u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N
a
Nomor 128/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Smg.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang
do
gu
yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi pada
peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa menjatuhkan
Putusan sebagai berikut, dalam perkara terdakwa :
In
A
Nama Lengkap : ZAENI Bin PADMO PAWIRO;
Tempat Lahir : Wonosobo;
ah
lik
Umur/Tgl Lahir : 48 Tahun / 14 Februari 1967;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
am
ub
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Dusun Krajan Rt.02 / Rw.01 Desa Rimpak
ep
Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo;
k
Agama : Islam;
ah
si
Pendidikan : SMA;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 2 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tersebut;
a
R
si
Setelah membaca:
ne
ng
Negeri Semarang Nomor 128/Pen.Pid.Sus-TPK/2015/PN Smg tanggal
08 Oktober 2015 tentang Penunjukan Majelis Hakim;
do
gu
- Penetapan Majelis Hakim Nomor .128/Pid.Sus-TPK/2015/PN Smg. tanggal
13 Oktober 2015 tentang Penetapan Hari Sidang;
In
A
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
lik
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
ub
Penuntut Umum tertanggal 01 Desember 2015, yang pada pokoknya sebagai
berikut: ep
1. Menyatakan Terdakwa ZAINI Bin PADMO PAWIRO tidak terbukti secara
k
si
2. Membebaskan terdakwa ZAINI Bin PADMO PAWIRO dari dakwaan Primair
tersebut.
ne
ng
3. Menyatakan Terdakwa ZAINI Bin PADMO PAWIRO terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI SECARA
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 3 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sapuran Kabupaten Wonosobo, coner buku warna ungu, motif batik,
a
merk gelatik kembar.
si
3. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
Dusun Sumber Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
Wonosobo.
ne
ng
4. 2 (dua) bendel Catatan Setoran Penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) tahun 2012 dan 2013 Dusun Ringkuk Desa Rimpak
Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo.
do
gu 5. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
Dusun Ringkuk Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
Wonosobo.
In
A
6. 1 (satu) lembar copy scan slip setoran PBB tahun 2013 Desa Rimpak di
Bank Jateng Wonosobo sejumlah Rp 12.899.769,- (dua belas juta
delapan ratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh ratus enam puluh
ah
lik
sembilan rupiah) tertanggal 2 Desember 2013.
7. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) Dusun Wonoroto Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
am
ub
Kabupaten Wonosobo tahun 2012, cover buku warna merah, motif
batik, merk gelatik kembar.
8. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
ep
Bangunan) Dusun Wonoroto Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
k
Kabupaten Wonosobo tahun 2013, cover buku warna biru, motif batik,
merk gelatik kembar.
ah
si
Bangunan) tahun 2013 Dusun Karanganyar Desa Rimpak Kecamatan
Sapuran Kabupaten Wonosobo, cover buku warna biru, motif batik,
merk gelatik kembar.
ne
ng
10. 1 (satu) bendel catatan setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) Dusun Krajan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
Kabupaten Wonosobo tahun 2013.
do
gu
11. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
Dusun Krajan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
Wonosobo.
In
A
12. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) Dusun Pencongan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
Kabupaten Wonosobo tahun 2013, cover buku warna ungu, motif batik
ah
lik
ub
14. 5 (lima) buah buku daftar setoran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo dengan buku
ka
Dusun Jagungan.
R
16. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
es
Dusun Jagungan.
M
17. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Jagungan tahun
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 4 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
18. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Jagungan tahun
a
2013 warna coklat merk vision.
si
19. 1 (satu) buah buku DHKP (Daftar Himpunan Ketetapan dan
Pembayaran) Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo
tahun 2012 dengan sampul warna merah muda.
ne
ng
20. 1 (satu) buah buku DHKP (Daftar Himpunan Ketetapan dan
Pembayaran) Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo
tahun 2013 dengan sampul warna kuning.
do
gu 21. 1 (satu) buah buku catatan setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) Dusun Pencongan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
Kabupaten Wonosobo tahun 2012 – 2013, cover buku warna hijau,
In
A
motif batik, merk gelatik kembar milik Sdr SAYONO.
22. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
Dusun Pencongan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
ah
lik
Wonosobo.
23. 1 (satu) lembar petikan Keputusan Bupati Wonosobo Nomor 141/14/
2007 tentang pengangkatan Kepala Desa hasil pemilihan Kepala Desa
am
ub
(tahap pertama) Kabupaten Wonosobo tahun 2006 atas nama Sdr
ZAENI Desa Rimpak Kecamatan Sapuran tanggal 12 Januari 2007.
24. 1 (satu) bendel Surat Keputusan Bupati Wonosobo Nomor 141/39/
ep
2013 tentang Pengangkatan Kepala Desa hasil pemilihan kepala desa
k
25. 3 (tiga) lembar Surat Peringatan I, II, III dari Kecamatan Sapuran
Kabupaten Wonosobo tanggal 13 Januari 2014, 20 September 2014
R
si
dan 1 Desember 2014 yang ditujukan kepada Kepala Desa Rimpak
tentang kewajiban penyetoran uang Pajak Bumi dan Bangunan tahun
2012 dan tahun 2013.
ne
ng
do
gu
26. Uang tunai sejumlah Rp 72.408.000,- (tujuh puluh dua juta empat ratus
delapan ribu rupiah), dirampas untuk negara dan diperhitungkan
In
A
lik
ub
terdakwa pada hari Kamis tanggal 10 Desember 2015, yang pada pokoknya
ka
sebagai berikut:
ep
PBB Desa Rimpak tahun 2012 dan tahun 2013 tersebut merupakan
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 5 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
➢ Bahwa tidak ada satupun keterangan yang membuktikan bahwa terdakwa
a
R
telah mempergunakan uang tunggakan PBB Desa Rimpak tahun 2012 dan
si
tahun 2013 sebesar Rp.72.407.012,- untuk mencukupi kebutuhan sehari-
ne
hari apalagi dipergunakan untuk biaya pencalonan kades yang kedua
ng
kalinya tahun 2013.
do
gu Rimpak dan baru disetorkan pada tanggal 28 Mei 2015 yang disebabkan
karena terkendala masalah hasil pengukuran ulang yang tidak benar adalah
In
A
sama sekali tidak melanggar aturan atau ketentuan manapun yang berlaku,
karena telah jelas dan terang bahwa peraturan-peraturan yang didakwakan
ah
lik
tehadap terdakwa sudah tidak berlaku lagi dan tidak ada relevansinya
dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa.
ub
Negara” tidaklah terbukti, karena terdakwa telah melakukan penyetoran
tunggakan PBB Desa Rimpak tahun 2012 dan tahun 2013 sebesar Rp.
ep
k
72.407.012,- (tujuh puluh dua juta empat ratus tujuh ribu dua belas rupiah)
ah
si
kepada Penyidik adalah sepenuhya atas kehendak Penyidik.
ne
ng
do
Desember 2015, yang pada pokoknya berketetapan pada Tuntutannya semula;
gu
lik
ub
PRIMAIR :
ka
ep
Bahwa ia terdakwa ZAENI Bin PADMO PRAWIRO, pada hari dan tanggal
yang sudah tidak dapat diingat lagi secara pasti pada tahun 2012 sampai
ah
dengan tahun 2013 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu antara
R
es
tahun 2012 sampai dengan tahun 2013, bertempat di Dusun Krajan, Desa
M
tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 6 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, secara melawan hukum
a
R
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suuatu
si
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
ne
negara, melakukan beberapa perbuatan yang berhubungan sedemikian
ng
rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut (Voorgezette
Handeling), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai
do
gu
berikut :
In
A
PBB tahun 2012 di Desa Rimpak, Kecamatan Sapuran, Kabupaten
Wonosobo dengan jumlah obyek Pajak sebanyak 5413 (lima ribu empat
ah
lik
ratus tiga belas) adalah sebesar Rp.68.843.087,- (Enam puluh delapan juta
delapan ratus empat puluh tiga ribu delapan puluh tujuh rupiah), Sedangkan
untuk tahun 2013 sesuai dengan DHKP (Daftar Himpunan dan Pokok
am
ub
Pembayaran) PBB tahun 2013 di Desa Rimpak, Kecamatan Sapuran,
Kabupaten Wonosobo dengan jumlah obyek pajak sebanyak 5417 (lima ribu
ep
empat ratus tujuh belas) adalah sebesar Rp.78.520.017,- (Tujuh puluh
k
delapan juta lima ratus dua puluh ribu tujuh belas rupiah).
ah
R
- Selanjutnya untuk pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa
si
Rimpak, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, terdakwa Selaku
ne
ng
do
gu
TURONO, sdr. BARNOTO, sdr. JUMONO, sdr. SIO ASIH dan sdr.
MARTOYO untuk melaksanakan pemungutan pajak bumi dan bangunan
In
A
yang telah ditetapkan untuk Desa Rimpak sebesar Rp. 68.843.087,- (Enam
lik
puluh delapan juta delapan ratus empat puluh tiga ribu delapan puluh tujuh
rupiah) telah berhasil dipungut/ditarik Rp. 41.750.000,- (empat puluh satu
m
ub
juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya uang yang telah berhasil
ditarik tersebut disetorkan kepada bendahara Desa yaitu Sdr. SUKISWANTO
ka
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 7 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) telah dipergunakan untuk kepentingan
a
R
pribadi terdakwa ZAENI, akibat perbuatan terdakwa tersebut maka pada
si
tahun 2012 jumlah penerimaan pajak bumi dan bangunan adalah 0 %,
ne
karena keseluruhan dari setoran pajak bumi dan bangunan dari warga
ng
masyarakat desa Rimpak telah dipergunakan untuk kepentingan pribadi
terdakwa.
do
gu
- Kemudian untuk penerimaan pajak pada tahun 2013 dari total pajak bumi
dan bangunan yang telah ditetapkan untuk desa rimpak, Kecamatan
In
A
Sapuran, Kabupaten Wonosobo sebesar Rp.78.520.017,- (tujuh puluh
delapan juta lima ratus dua puluh ribu tujuh belas rupiah) telah berhasil
ah
lik
ditarik sebesar Rp. 30.657.012,- (Tiga puluh juta enam ratus lima puluh tujuh
ribu dua belas rupiah), dari uang penerimaan PBB tahun 2013 tersebut telah
disetorkan ke Bank BPD JATENG Cabang Wonosobo oleh pemungut pajak
am
ub
Dusun Ringkuk yaitu sdr. SIO ASIH sebesar Rp.12.403.622,- (Dua belas juta
empat ratus tiga ribu enam ratus dua puluh dua rupiah), sedangkan sisanya
ep
dipakai untuk kepentingan pribadi terdakwa.
k
ah
- Bahwa uang setoran pajak bumi dan bangunan untuk Desa Rimpak tahun
R
2012 dan 2013 yang tidak disetorkan oleh terdakwa dan digunakan untuk
si
kepentingan pribadi terdakwa adalah sebesar Rp. 72.407.012,- (Tujuh
ne
ng
puluh dua juta empat ratus tujuh ribu dua belas rupiah) dengan rincian
sebagai berikut :
do
No Nama Dusun Tanggal setoran Tahun 2012 Tahun 2013
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 8 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jumlah Total Rp. 72.407.012,-
a
- Bahwa terhadap perbuatan terdakwa ZAENI yang tidak menyetorkan Pajak
si
Bumi dan Bangunan maka pihak Kecamatan Sapuran telah memberikan
Surat Teguran kepada terdakwa ZAENI selaku Kepala Desa Rimpak
ne
ng
sebanyak 3 (tiga) kali yaitu Surat teguran tertanggal 13 Januari 2014, tanggal
29 September 2014, dan tanggal 1 Desember 2014, dan pada tanggal
do
gu 12 Juni 2014 terdakwa Zaeni pernah membuat surat pernyataan akan
menyetorkan uang pajak bumi dan bangunan dan segera menyelesaikan
In
tunggakan PBB dan berjanji menyetorkannya tanggal 28 Desember 2014,
A
namun tidak pernah terlaksana.
ah
- Bahwa perbuatan terdakwa Zaeni yang tidak menyetorkan uang pajak bumi
lik
dan bangunan (PBB) Desa Rimpak, Kecamatan Sapuran, Kabupaten
Wonosbo adalah bertentangan dengan :
am
ub
➢ Pasal 3 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan No. 167/PMK/03/2007 yang
berbunyi : Dalam hal PBB terutang dipungut oleh petugas Pemungut,
ep
k
R
sarana dan prasarananya sulit penyetoran dapat dilakukan paling lama
si
tujuh hari setelah pemungutan .
ne
ng
do
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri Nomor KEP
gu
lik
ub
ep
(Tujuh puluh dua juta empat ratus tujuh ribu dua belas rupiah) atau
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 9 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan
a
R
ditambah dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang
si
Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ne
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
ng
SUBSIDIAIR :
do
gu Bahwa ia terdakwa ZAENI bin PADMO PRAWIRO, yang menjabat
selaku Kepala Desa Rimpak, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Wonosobo Nomor : 141/14/2007 tanggal
In
A
12 Januari 2007 tentang Pengangkatan Kepala Desa hasil pemilihan Kepala
Desa Tahap pertama dan tahap kedua Kabupaten Wonosobo tahun 2006 dan
ah
lik
Surat Keputusan Bupati Nomor : 141/39/2003 tanggal 15 Januari 2013 tentang
Pengangkatan Kepala Desa hasil Pemilihan Kepala Desa Kabupaten wonosobo
am
ub
tahun 2012, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi secara
pasti pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu tertentu antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2013, bertempat
ep
k
si
dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, dengan
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,
ne
ng
do
negara atau perekonomian negara, yang dilakukan beberapa kali dengan
gu
lik
ub
delapan ratus empat puluh tiga ribu delapan puluh tujuh rupiah), Sedangkan
ka
untuk tahun 2013 sesuai dengan DHKP (Daftar Himpunan dan Pokok
ep
empat ratus tujuh belas) adalah sebesar Rp. 78.520.017,- (Tujuh puluh
es
delapan juta lima ratus dua puluh ribu tujuh belas rupiah).
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 10 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Selanjutnya untuk pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa
a
R
Rimpak, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, terdakwa Selaku
si
Kepala Desa Rimpak, Kecamatan. Sapuran, Kabupaten Wonosobo
ne
menunjuk beberapa perangkat Desa Rimpak yaitu Sdr. MUSTOFA, sdr.
ng
SUKISWANTO, sdr. MUBADI, sdr. KODIR, Sdr. KITO, sdr. SAYONO, sdr.
TURONO, sdr. BARNOTO, sdr. JUMONO, sdr. SIO ASIH dan sdr.
do
gu MARTOYO untuk melaksanakan pemungutan pajak bumi dan bangunan
kepada warga desa Rimpak, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo,
In
dan dalam kurun waktu tahun 2012 dari Jumlah Pajak Bumi dan Bangunan
A
yang telah ditetapkan untuk Desa Rimpak sebesar Rp. 68.843.087,- (Enam
puluh delapan juta delapan ratus empat puluh tiga ribu delapan puluh tujuh
ah
lik
rupiah) telah berhasil dipungut/ditarik Rp. 41.750.000,- (empat puluh satu
juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya uang yang telah berhasil
am
ub
ditarik tersebut disetorkan kepada bendahara Desa yaitu sdr. SUKISWANTO
yang ditunjuk oleh terdakwa untuk menghimpun penerimaan/setoran uang
PBB, setelah saksi SUKISWANTO mencatat di buku setoran PBB uang
ep
k
si
Wonosobo untuk tahun 2012 sebanyak Rp. 41.750.000,- (empat puluh satu
juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) telah dipergunakan untuk kepentingan
ne
ng
do
gu
karena keseluruhan dari setoran pajak bumi dan bangunan dari warga
masyarakat desa Rimpak telah dipergunakan untuk kepentingan pribadi
terdakwa.
In
A
- Kemudian untuk penerimaan pajak pada tahun 2013 dari total pajak bumi
ah
ub
ditarik sebesar Rp.30.657.012,- (Tiga puluh juta enam ratus lima puluh tujuh
ribu dua belas rupiah), dari uang penerimaan PBB tahun 2013 tersebut telah
ka
ep
empat ratus tiga ribu enam ratus dua puluh dua rupiah), sedangkan sisanya
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 11 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa uang setoran pajak bumi dan bangunan untuk Desa Rimpak tahun
a
R
2012 dan 2013 yang tidak disetorkan oleh terdakwa dan digunakan untuk
si
kepentingan pribadi terdakwa adalah sebesar Rp. 72.407.012,- (Tujuh
ne
puluh dua juta empat ratus tujuh ribu dua belas rupiah) dengan rincian
ng
sebagai berikut :
do
gu 1. Jagungan 25/09/2012
30/09/2012
25/06/2013
Rp. 4.500.000,-
Rp. 2.700.000,-
Rp. 4.000.000,-
3/10/2013 Rp. 3.000.000,-
In
5/10/2013 Rp. 55.800,-
A
2. Krajan 19/09/2012 Rp. 1.800.000,-
17/10/2012 Rp. 1.600.000,-
2/12/2013 Rp. 1.940.000,-
ah
lik
4. Karanganyar 18/10/2012 Rp. 1.950.000,-
12/12/2013 Rp. 3.600,000,-
5. Pencongan 25/09/2012 Rp. 2.400.000,-
10/12/2012 Rp. 1.200.000,-
am
ub
Sdr. ZAINI langsung Rp. 5.586.834,-
mengambil ke Sdr.
SAYONO tahun 2013
6. Wonoroto 25/09/2012 Rp. 4.500.000,-
16/6/2013 Rp. 1.500.000,-
ep
2/12/1013 Rp. 1.000.000,-
k
si
9. Sumber 26/9/2012 Rp.3.600.000,-
15/5/2013 Rp. 2.000.000,-
2/12/2013 Rp. 990.000,-
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa perbuatan terdakwa Zaeni yang tidak menyetorkan uang Pajak Bumi
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 12 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PBB tersebut ke TP (tempat pembayaran), Kecuali daerah tertentu yang
a
R
sarana dan prasarananya sulit penyetoran dapat dilakukan paling lama
si
tujuh hari setelah pemungutan .
ne
ng
➢ Surat Keputusan Bersama Direktur Jenderal Anggaran, Direktur Jenderal
Pajak Departemen Kauangan dan Direktur Jenderal Pemerintahan Umum
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri Nomor KEP
do
gu 54/A/2003, KEP 47/PJ/2003. KEP-973-011 tahun 2003, Nomor:073-012
tentang Tata Cara Pembayaran, Pemindah Bukuan, Pelimpahan dan
In
A
Pembagian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
lik
menerangkan bahwa penyetoran Penerimaan PBB P2 setelah diterima
oleh Petugas Pemungut desa maupun kelurahan wajib disetorkan ke bank
am
ub
tempat pembayaran segera setelah diterima.
menyetorkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2012 dan tahun 2013
ah
si
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut diatas telah menguntungkan
terdakwa ataupun orang lain yang mengakibatkan kerugian keuangan
ne
ng
do
tidaknya dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara
gu
sejumlah itu.
lik
ub
1. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
R
Wonosobo, cover buku warna merah, motif batik, merk gelatik kembar.
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 13 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
a
R
tahun 2013 Dusun Sumber Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
si
Wonosobo, coner buku warna ungu, motif batik, merk gelatik kembar.
ne
ng
3. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
Dusun Sumber Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo.
do
4. 2 (dua) bendel Catatan Setoran Penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
gu Bangunan) tahun 2012 dan 2013 Dusun Ringkuk Desa Rimpak Kecamatan
Sapuran Kabupaten Wonosobo.
In
A
5. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
Dusun Ringkuk Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo.
ah
lik
6. 1 (satu) lembar copy scan slip setoran PBB tahun 2013 Desa Rimpak di
Bank Jateng Wonosobo sejumlah Rp 12.899.769,- (dua belas juta delapan
am
ub
ratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh ratus enam puluh sembilan rupiah)
tertanggal 2 Desember 2013.
7. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
ep
k
tahun 2012, cover buku warna merah, motif batik, merk gelatik kembar.
R
si
8. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
Dusun Wonoroto Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo
ne
ng
tahun 2013, cover buku warna biru, motif batik, merk gelatik kembar.
9. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
do
gu
10. 1 (satu) bendel catatan setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
ah
11. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
m
ub
12. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
ep
kembar.
es
13. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Dangean Desa Rimpak
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 14 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. 5 (lima) buah buku daftar setoran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) Desa
a
R
Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo dengan buku
si
bersampul warna merah muda 3 (tiga) buah dan bersampul warna merah
2 (dua) buah.
ne
ng
15. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2012
Dusun Jagungan.
do
gu
16. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
Dusun Jagungan.
In
A
17. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Jagungan tahun 2012
merk Sidu.
ah
lik
18. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Jagungan tahun 2013
warna coklat merk vision.
am
ub
19. 1 (satu) buah buku DHKP (Daftar Himpunan Ketetapan dan Pembayaran)
Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo tahun 2012
dengan sampul warna merah muda.
ep
k
20. 1 (satu) buah buku DHKP (Daftar Himpunan Ketetapan dan Pembayaran)
ah
si
dengan sampul warna kuning.
21. 1 (satu) buah buku catatan setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
ne
ng
do
gu
22. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
In
A
lik
ub
25. 3 (tiga) lembar Surat Peringatan I, II, III dari Kecamatan Sapuran
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 15 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kewajiban penyetoran uang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2012 dan
a
tahun 2013.
si
26. Uang tunai sejumlah Rp 72.408.000,- (tujuh puluh dua juta empat ratus
ne
ng
delapan ribu rupiah) dirampas untuk negara dan diperhitungkan sebagai
pembayaran pengembalian kerugian negara.
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannya, di
persidangan Penuntut Umum telah mengajukan 10 (sepuluh) orang saksi, yang
In
di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :
A
1. Saksi SUWONO Bin DARMONO :
ah
lik
dan bangunan di Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
Wonosobo.
am
ub
- Bahwa setahu saksi pembayaran pajak bumi dan bangunan di Desa
Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo mengalami
ep
kendala yaitu mengenai pembayaran wajib pajak masih rendah, dan
k
selain itu juga mengenai uang pajak yang sudah dipungut oleh para
ah
si
digunakan untuk kepentingan pribadi oleh Kades Rimpak yaitu
terdakwa.
ne
ng
- Bahwa uang pajak bumi dan bangunan yang digunakan oleh terdakwa
adalah:
do
gu
25-6-2013 Rp 4.000.000,-
3-10-2013 Rp 3.000.000,-
5-10-2013 Rp 55.800,-
ah
lik
ub
10-12-2012 Rp 1.200.000,-
ep
2-12-2013 Rp 1.888.000,-
Sdr ZAENI langsung Rp 5.586.834,-
mengambil ke Sdr
ah
16-6-2013 Rp 1.500.000,-
2-12-2013 Rp 1.000.000,-
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 16 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Ringkuk 17-10-2012 Rp 15.000.000,-
a
9-12-2013 Rp 2.596.378,-
si
8. Sumber 26-9-2012 Rp 3.600.000,-
15-5-2013 Rp 2.000.000,-
2-12-2013 Rp 990.000,-
ne
ng
Jumlah Rp41.750.000,- + Rp30.657.012,-
Jumlah Total Rp 72.407.012,-
Jadi jumlah uang pajak bumi dan bangunan tahun 2012 dan 2013
do
gu yang digunakan oleh terdakwa adalah sebesar Rp.72.407.012,- (tujuh
puluh dua juta empat ratus tujuh ribu dua belas rupiah), dan data
In
tersebut dari buku setoran pajak per dusun pada tahun 2012 dan
A
2013.
- Bahwa setahu saksi setelah para pemungut pajak memungut pajak
ah
lik
dari para wajib pajak, kemudian uangnya dibawa ke balai desa lalu
disetorkan kepada sdr. SUKISWANTO selaku Bendahara Desa,
am
ub
namun uangnya dibawa oleh terdakwa selaku Kepala Desa, dimana
Bendahara Desa hanya mencatat di buku setoran PBB saja dan tidak
pernah memegang uang PBB nya karena begitu para pemungut pajak
ep
k
si
mendatangi sdr. SAYONO selaku pemungut pajak PBB Dusun
Pencongan tahun 2013 untuk menagih uang PBB. Dan kemudian sdr.
ne
ng
do
ratus tiga puluh empat rupiah) kepada terdakwa selaku Kepala Desa.
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 17 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pajak. Selanjutnya para pemungut memberikan waktu beberapa hari
a
R
untuk pembayarannya, setelah hari yang ditentukan para pemungut
si
memerintahkan kepada wajib pajak untuk membayar pajak PBB di
ne
rumah para pemungut, kemudian setelah wajib pajak membayar lalu
ng
pemungut memberikan bukti pembayaran berupa tanda terima SPPT
yang sudah disobek. Kemudian para pemungut menyetorkan uang
do
gu PBB ke bendahara desa di balai desa, selanjutnya oleh bendahara
desa uang setoran PBB tersebut di setorkan ke Bank Persepsi.
In
- Bahwa setahu saksi pada tahun 2012 jumlah wajib pajak dan objek
A
pajak adalah 5413 dengan nilai sebesar Rp. 68.843.087,- (enam puluh
delapan juta delapan ratus empat puluh tiga ribu delapan puluh tujuh
ah
lik
rupiah), sedangkan pada tahun 2013 jumlah wajib pajak dan objek
pajak adalah 5417 dengan nilai tagihan sebesar Rp. 78.520.017,-
am
ub
(tujuh puluh delapan juta lima ratus dua puluh ribu tujuh belas rupiah).
si
- Bahwa saksi adalah Bendahara Desa, di Desa Rimpak Kecamatan
Sapuran.
ne
ng
do
pembayaran wajib pajak masih rendah dan uang pajak yang sudah
gu
lik
ub
- Bahwa saksi tidak pernah memegang uang PBB karena begitu para
pemungut pajak setor kemudian uangnya dibawa terdakwa.
ah
-
R
untuk menagih uang PBB tahun 2013 sebesar Rp. 5.586.834,- (lima
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 18 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
juta lima ratus delapan puluh enam ribu delapan ratus tiga puluh
a
R
empat rupiah) diserahkan kepada Kepala Desa Sdr ZAENI dirumah
si
Sdr SAYONO.
-
ne
Bahwa uang pajak bumi dan bangunan yang digunakan oleh Sdr
ng
ZAENI adalah:
do
gu No
1.
Nama Dusun
Jagungan
Tanggal setoran
25-9-2012
30-9-2012
Tahun 2012
Rp 4.500.000,-
Rp 2.700.000,-
Tahun 2013
25-6-2013 Rp 4.000.000,-
In
A
3-10-2013 Rp 3.000.000,-
5-10-2013 Rp 55.800,-
2. Krajan 19-9-2012 Rp 1.800.000,-
ah
lik
17-10-2012 Rp 1.600.000,-
2-12-2013 Rp 1.940.000,-
3. Karanganyar 18-10-2012 Rp 1.950.000,-
12-12-2013 Rp 3.600.000,-
am
ub
4. Pencongan 25-9-2012 Rp 2.400.000,-
10-12-2012 Rp 1.200.000,-
2-12-2013 Rp 1.888.000,-
Sdr ZAENI langsung Rp 5.586.834,-
ep
k
mengambil ke Sdr
SAYONO tahun 2013
ah
si
2-12-2013 Rp 1.000.000,-
6. Dangean 21-9-2012 Rp 2.500.000,-
ne
17-5-2013 Rp 2.500.000,-
ng
do
gu
15-5-2013 Rp 2.000.000,-
2-12-2013 Rp 990.000,-
Jumlah Rp41.750.000,- + Rp30.657.012,-
Jumlah Total Rp 72.407.012,-
In
A
lik
ub
ep
tahun 2012 dan tahun 2013 ada sedikit permasalahan yaitu pada
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 19 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun 2012 pajak PBB Desa Rimpak masih 0 %, dan tahun 2013
a
R
sebagian tidak disetor ke kas negara.
si
- Bahwa saksi pada tahun 2012 telah memungut uang pajak PBB dari
ne
wajib pajak di Dusun Jagungan sebesar Rp.7.200.000,- (tujuh juta dua
ng
ratus ribu rupiah), saat itu disetorkan ke Bendahara Desa dua kali
yang pertama tanggal 25 September 2012 sebesar Rp.4.500.000,-
do
gu (empat juta lima ratus ribu rupiah), dan yang kedua tanggal 30
September 2012 sebesar Rp.2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu
In
rupiah).
A
- Bahwa untuk tahun 2013 saksi telah memungut uang pajak dari wajib
pajak sebesar Rp.7.055.800,- (tujuh juta lima puluh lima ribu delapan
ah
lik
ratus rupiah), dan dari uang tersebut setor ke Bendahara tiga kali,
yang pertama tanggal 25 Juni 2013 sebesar Rp.4.000.000,- (empat
am
ub
juta rupiah), yang kedua tanggal 3 Oktober 2013 sebesar Rp.
3.000.000,- (tiga juta rupiah), dan yang ketiga pada tanggal 5 Oktober
2013 sebesar Rp 55.800,- (lima puluh lima ribu delapan ratus rupiah).
ep
k
- Bahwa uang pajak bumi dan bangunan yang disetorkan oleh saksi
ah
si
dipegang oleh Kepala Desa terdakwa karena saat saksi menyetorkan
uang pajak PBB kepada Bendahara saat itu terdakwa juga berada di
ne
ng
do
gu
oleh Pemda karena nominal pajak yang diterima oleh wajib pajak
terlalu tinggi dan menurut keterangannya pengukuran tidak sesuai.
ah
lik
ub
sdr. SUKISWANTO.
es
- Bahwa uang pajak bumi dan bangunan tahun 2012 yang telah saksi
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 20 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(empat juta lima ratus ribu rupiah) dari 321 (tiga ratus dua puluh satu)
a
R
wajib pajak, dan untuk tahun 2013 sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta
si
lima ratus ribu rupiah) dari 209 (dua ratus sembilan) wajib pajak.
ne
- Bahwa saksi menyetorkan uang pajak PBB untuk Dusun Wonoroto
ng
kepada terdakwa tersebut pada hari Selasa tanggal 25 September
2012 di kantor balai desa sebesar Rp.4.500.000,- (empat juta lima
do
gu ratus ribu rupiah), pada hari Minggu tanggal 16 Juni 2013 di Kantor
Balai Desa sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah),
In
dan hari Senin tanggal 2 Desember 2013 sebesar Rp.1.000.000,-
A
(satu juta rupiah) sehingga total sebesar Rp.7.000.000,- (tujuh juta
rupiah).
ah
lik
- Bahwa yang menyuruh untuk menyerahkan uang hasil pungutan PBB
kepada terdakwa adalah terdakwa sendiri.
am
ub
Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak
keberatan.
ep
k
- Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 Desa Rimpak Kecamatan
R
si
Sapuran Kabupaten Wonosobo pajak bumi dan bangunan tidak
disetorkan ke negara sehingga jumlah pemasukan pada tahun 2012
ne
ng
do
ratus dua puluh dua rupiah).
gu
delapan ratus empat puluh tiga ribu delapan puluh tujuh rupiah)
sedangkan untuk tahun 2013 sebesar Rp.78.520.017,- (tujuh puluh
ah
lik
delapan juta lima ratus dua puluh ribu tujuh belas rupiah).
- Bahwa selain dari wajib pajak yang belum membayar ada juga
kendala dari uang setoran pajak yang sudah dipungut oleh para
m
ub
- Bahwa terdakwa saat ditemui oleh saksi dan ditanyakan alasan tidak
menyetorkan uang PBB dia memberikan alasan bahwa adanya
ah
kesalahan penetapan luas pada SPPT bagi wajib pajak dan dirinya
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 21 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa tindakan yang diambil oleh pihak Kecamatan Sapuran adalah
a
R
memberikan surat teguran sebanyak 3 kali yang pertama pada tanggal
si
13 Januari 2014, yang kedua tanggal 29 September 2014 dan yang
ne
ketiga pada tanggal 1 Desember 2014.
ng
Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak
keberatan.
do
6.
gu Saksi MARTOYO Bin SANUSI :
Bahwa saksi menjadi petugas pemungut pajak PBB sejak tahun 1979
In
-
A
sampai dengan sekarang.
- Bahwa yang mengangkat saksi sebagai pemungut pajak PBB adalah
ah
lik
Kepala Desa sdr. ZAENI.
- Bahwa dasar pemungutan pajak PBB adalah dari SPPT (Surat
am
ub
Pemberitahuan Pajak Terhutang), dan jatuh tempo pembayaran
adalah tanggal 30 September apabila melebihi tanggal tersebut maka
akan dikenai denda.
ep
k
- Bahwa saksi menyetorkan uang pajak PBB yang telah dipungut oleh
ah
si
- Bahwa uang pajak PBB tahun 2012 yang telah disetorkan saksi
kepada Kepala Desa tersebut adalah sebesar Rp.3.600.000,- (tiga juta
ne
ng
enam ratus ribu rupiah), dan untuk tahun 2013 sebesar Rp.
2.990.000,- (dua juta sembilan ratus sembilan puluh ribu rupiah).
do
- Bahwa saksi menyetorkan uang pajak PBB kepada kepala desa pada
gu
tahun 2012 sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah), pada hari
Rabu tanggal 15 Mei 2013 sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah),
ah
lik
ub
rupiah).
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 22 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Saksi MARTOYO Bin SANUSI :
a
-
R
Bahwa saksi adalah pemungut pajak bumi dan bangunan di Desa
si
Rimpak;
-
ne
Bahwa uang pajak bumi dan bangunan yang sudah dipungut oleh
ng
saksi dari wajib pajak pernah diambil langsung oleh terdakwa di rumah
saksi, hal tersebut terjadi sekitar bulan Juni 2013;
do
gu - Bahwa pada saat itu terdakwa mengambil uang setoran pajak sebesar
Rp. 5.586.834,- (lima juta lima ratus delapan puluh enam ribu delapan
In
ratus tiga puluh empat rupiah), dimana terdakwa mengambil uangnya
A
sebelum saksi menyetorkan kepada Bendahara;
- Bahwa selain itu, pada tahun 2012 saksi telah menyetorkan uang PBB
ah
lik
kepada terdakwa sebesar Rp.3.600.000,- (tiga juta enam ratus ribu
rupiah) yang disetorkan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 25
am
ub
Desember 2012 sebesar Rp.2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu
rupiah) dan pada tanggal 10 Desember 2012 sebesar Rp.1.200.000,-
(satu juta dua ratus ribu rupiah).
ep
k
- Bahwa untuk uang pajak bumi dan bangunan tahun 2012, saksi
ah
si
daftar setoran PBB Desa Rimpak.
- Bahwa setahu saksi uang pajak bumi dan bangunan yang sudah
ne
ng
do
gu
lik
ub
dusunnya masing-masing.
ep
- Bahwa untuk tahun 2012 saksi telah memungut uang pajak PBB dari
wajib pajak di Dusun Ringkuk sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas
ah
juta rupiah), dimana saat itu uang pungutan pajak tersebut saksi
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 23 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa pada tahun 2013 saksi telah memungut uang pajak dari wajib
a
R
pajak sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), namun saat itu
si
saksi menyetorkan ke Bank Jateng sendiri pada tanggal 2 Desember
ne
2013 sebesar Rp.12.403.622,- (dua belas juta empat ratus tiga ribu
ng
enam ratus dua puluh dua rupiah), sedangkan sisanya sebesar Rp.
2.596.378,- (dua juta lima ratus sembilan puluh enam ribu tiga ratus
do
gu tujuh puluh delapan) saksi setorkan kepada Bendahara Desa pada
tanggal 9 Desember 2015.
In
- Bahwa saksi mengetahui mengenai uang pajak bumi dan bangunan
A
tahun 2012 dan 2013 yang sudah disetorkan oleh para wajib pajak
dan sudah disetorkan ke Bendahara Desa belum disetorkan oleh
ah
lik
Bendahara ke Bank karena uangnya dipegang oleh terdakwa selaku
Kepala Desa;
am
ub
- Bahwa setahu saksi jumlah uang pajak bumi dan bangunan pada
tahun 2012 dan 2013 yang dipegang oleh terdakwa adalah total
sebesar Rp.17.596.378,- (tujuh belas juta lima ratus sembilan puluh
ep
k
si
terdakwa digunakan untuk kepentingan apa;
ne
ng
do
9. Saksi KODIR Bin AMAD KANAN :
gu
Wonosobo;
- Bahwa selain saksi, yang bertugas sebagai pemungut pajak bumi dan
ah
lik
bangunan pada tahun 2012 adalah sdr. KITO, namun sekarang sdr.
KITO berada di Kalimantan;
- Bahwa uang PBB yang sudah dipungut oleh saksi tersebut, kemudian
m
ub
bangunan.
- Bahwa saksi menyetorkan uang PBB sebesar Rp.3.600.000,- (tiga juta
ah
Wonosobo;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 24 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa setahu saksi, uang setoran PBB yang masih dipegang oleh
a
R
terdakwa tidak disetorkan ke Bank.
si
- Bahwa jumlah setoran pajak bumi dan bangunan tahun 2012 Dusun
ne
Karanganyar yang sudah disetorkan oleh sdr KITO kepada terdakwa
ng
adalah pada tanggal 10 Oktober 2012 sebesar Rp.1.950.000,- (satu
juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
do
gu Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan dan
menyatakan tidak keberatan.
In
A
10. MUBADI Bin MUHRODI :
- Bahwa saksi adalah petugas pemungut pajak bumi dan bangunan di
ah
lik
Dusun Krajan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
Wonosobo;
am
ub
- Bahwa saksi mengetahui mengenai pembayaran pajak bumi dan
bangunan di Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
Wonosobo mengalami kendala yaitu, pertama pembayaran wajib
ep
k
pajak masih rendah dan uang pajak yang sudah dipungut oleh para
ah
si
terdakwa selaku Kades Rimpak untuk kepentingan pribadi;
- Bahwa saksi menyetorkan uang PBB sebesar Rp.1.940.000,- (satu
ne
ng
juta sembilan ratus empat puluh ribu rupiah) untuk pajak tahun 2013
kepada terdakwa pada tanggal 2 Desember 2013 di Balai Desa
do
Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo;
gu
- Bahwa jumlah wajib pajak yang saksi pungut adalah sebanyak 141
(seratus empat puluh satu) wajib pajak.
In
A
- Bahwa setahu saksi, jumlah setoran pajak bumi dan bangunan tahun
2012 Dusun Krajan yang sudah disetorkan oleh sdr. KITO kepada
ah
lik
ub
rupiah).
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 25 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. NAKHROWI, S.Sos.
a
R
- Bahwa Ahli adalah PNS di Kantor KPP Pratama Temanggung.
si
- Bahwa Ahli mengetahui mengenai aturan yang mengatur tentang
ne
Pajak Bumi dan Bangunan yaitu UU RI Nomor 12 tahun 1985 jo UU RI
ng
Nomor 12 tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan;
- Bahwa landasan dalam pelaksanaan pungutan PBB adalah
do
gu Keputusan Bersama Direktur Jenderal Anggaran, Direktur Jenderal
Pajak Departemen Keuangan dan Direktur Jenderal Pemerintahan
In
Umum Direktur Jenderal Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri
A
Nomor KEP-54/A/2003, KEP 47/PJ/2003, KEP-973-011 Tahun 2003,
No. 073-012 Tentang Tata Cara Pembayaran, Pemindah Bukuan,
ah
lik
Pelimpahan, dan Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB);
am
ub
- Bahwa tugas dan wewenang Kepala Desa dalam pengelolaan Pajak
Bumi dan Bangunan adalah:
1. Menerima Laporan dari petugas pemungut mengenai :
ep
k
si
yang masing–masing telah diregistrasi oleh TP–PBB.
b. Penggunaan TTS.
ne
ng
do
gu
Dipenda.
- Bahwa pada pengelolaan PBB tahun 2012, 10% hasil penerimaan
PBB merupakan bagian penerimaan Pemerintah Pusat dan harus
In
A
lik
ub
Kabupaten/Kota.
- Bahwa untuk tahun 2013 sampai dengan sekarang, pungutan pajak
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 26 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Wonosobo jumlah objek pajak adalah 5413 dengan nilai
a
R
sebesar Rp.68.843.087,- (enam puluh delapan juta delapan ratus
si
empat puluh tiga ribu delapan puluh tujuh rupiah).
ne
- Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.167/PMK/03/
ng
2007 Pasal 3 Ayat (2), bahwa dalam hal PBB terutang dipungut oleh
Petugas Pemungut, setiap hari kerja Petugas Pemungut wajib
do
gu menyetorkan hasil pemungutan PBB
Pembayaran), kecuali daerah tertentu yang sarana dan prasarananya
tersebut ke TP (Tempat
In
sulit penyetoran dapat dilakukan paling lama tujuh hari setelah
A
pemungutan.
ah
lik
2. SUHARDI, SH. Bin PAWIRO REJO :
- Bahwa Ahli mengetahui mengenai adanya penyimpangan dalam hal
am
ub
pemungutan pajak bumi dan bangunan di Desa Rimpak;
- Bahwa sepengetahuan Ahli, aturan yang mengatur tentang pajak bumi
dan bangunan adalah berdasarkan UU RI Nomor 12 tahun 1985 jo UU
ep
k
si
- Bahwa pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan pada tahun 2013
ne
ng
do
gu
ub
ep
dan dianggap sah apabila telah ada validasi dari bank tempat
pembayaran dan bank tugasnya adalah menampung penerimaan
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 27 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
undang tersebut pengelolaan pajak bumi dan bangunan dilimpahkan
a
R
ke Kabupaten atau Kota;
si
- Bahwa berdasarkan DHKP (Daftar Himpunan dan Pokok
ne
Pembayaran) PBB tahun 2012 di Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
ng
Kabupaten Wonosobo jumlah objek pajak adalah 5413 dengan nilai
sebesar Rp. 68.843.087,- (enam puluh delapan juta delapan ratus
do
gu empat puluh tiga ribu delapan puluh tujuh rupiah) dan untuk tahun
2013 jumlah objek pajak 5417 dengan nilai sebesar Rp. 78.520.017,-
In
(tujuh puluh delapan juta lima ratus dua puluh ribu tujuh belas rupiah);
A
- Bahwa jumlah pemasukan pajak bumi dan bangunan untuk Desa
Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo untuk tahun 2012
ah
lik
adalah 0% atau belum ada pemasukan sama sekali, dari jumlah
tagihan pada tahun 2012 sebesar Rp.68.843.087,- (enam puluh
am
ub
delapan juta delapan ratus empat puluh tiga ribu delapan puluh tujuh
rupiah);
- Bahwa setoran dari wajib pajak dan digunakan oleh terdakwa selaku
ep
k
tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), dan jumlah masih tertanggung di
R
si
wajib pajak adalah sebesar Rp.27.093.087,- (dua puluh tujuh juta
sembilan puluh tiga ribu delapan puluh tujuh rupiah);
ne
ng
do
gu
pemungut PBB yaitu sdr. SIO ASIH sudah menyetorkan uang PBB ke
Bank sebesar Rp.12.403.622,- (dua belas juta empat ratus tiga ribu
enam ratus dua puluh dua rupiah) dan uang yang masih tertanggung
In
A
lik
ub
belas rupiah).
- Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 167/PMK/
ka
03/2007 Pasal 3 Ayat (2), bahwa dalam hal PBB terutang dipungut
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 28 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 23 tahun 2013 menerangkan bahwa penyetoran penerimaan
a
R
PBB P2 setelah diterima oleh petugas pemungut desa maupun
si
kelurahan wajib disetorkan di bank tempat pembayaran segera
ne
setelah diterima;
ng
- Bahwa dari pihak DPPKAD mengirimkan surat kepada Camat
Sapuran terkait dengan tidak disetorkannya uang PBB di Desa
do
gu Rimpak kemudian Camat Sapuran yang menindaklanjuti dengan
mengirimkan surat peringatan kepada Kepala Desa Rimpak dan saksi
In
juga sudah berupaya melakukan penagihan langsung kepada
A
terdakwa, namun yang bersangkutan tetap tidak mengindahkan.
- Bahwa dari data yang Ahli dapatkan, Kepala Desa Rimpak tetap tidak
ah
lik
mau membayarkan uang PBB yang sudah dipungut dan mengaku
menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi;
am
ub
- Bahwa di dalam Perbup Kabupaten Wonosobo Nomor 14 tahun 2014
Bab 1 Pasal 1 poin 7 menerangkan bahwa pajak daerah adalah
kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh pribadi atau badan
ep
k
si
keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,
sehingga berdasarkan aturan tersebut karena daerah adalah
ne
ng
merupakan bagian dari negara maka uang pajak bumi dan bangunan
adalah merupakan uang Negara;
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 29 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipungut, buku setoran PBB dari para pemungut, dan uang tunai
a
R
(disita);
si
- Bahwa pada tahun 2012 dan 2013 telah terjadi pungutan PBB tahun
ne
2012 dan 2013 pada desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
ng
Wonosobo yang tidak disetorkan ke Bank Persepsi, yaitu:
do
gu No
1.
Nama Dusun
Jagungan
Tanggal setoran
25-9-2012
30-9-2012
Tahun 2012
Rp 4.500.000,-
Rp 2.700.000,-
Tahun 2013
25-6-2013 Rp 4.000.000,-
In
A
3-10-2013 Rp 3.000.000,-
5-10-2013 Rp 55.800,-
2. Krajan 19-9-2012 Rp 1.800.000,-
ah
lik
17-10-2012 Rp 1.600.000,-
2-12-2013 Rp 1.940.000,-
3. Karanganyar 18-10-2012 Rp 1.950.000,-
12-12-2013 Rp 3.600.000,-
am
ub
4. Pencongan 25-9-2012 Rp 2.400.000,-
10-12-2012 Rp 1.200.000,-
2-12-2013 Rp 1.888.000,-
Sdr ZAENI langsung Rp 5.586.834,-
ep
k
mengambil ke Sdr
SAYONO tahun 2013
ah
si
2-12-2013 Rp 1.000.000,-
6. Dangean 21-9-2012 Rp 2.500.000,-
ne
17-5-2013 Rp 2.500.000,-
ng
7. Ringkuk 17-10-2012 Rp
9-12-2013 15.000.000,- Rp 2.596.378,-
8. Sumber 26-9-2012 Rp 3.600.000,-
do
gu
15-5-2013 Rp 2.000.000,-
2-12-2013 Rp 990.000,-
Jumlah Rp41.750.000,- +
Rp30.657.012,-
In
A
- Bahwa jumlah uang pajak bumi dan bangunan pada tahun 2012 dan
ah
puluh dua juta empat ratus tujuh ribu dua belas rupiah);
- Bahwa dari keterangan yang disampaikan oleh terdakwa, uang
m
ub
ep
tahun 2013;
- Bahwa uang hasil pemungutan pajak maupun pajak PBB yang
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 30 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang
a
R
maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara
si
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban. Keuangan
ne
Negara disini termasuk hak negara untuk memungut pajak
ng
• UU RI. Nomor 12 Tahun 1985 jo UU RI. Nomor 12 Tahun 1994
tentang Pajak Bumi dan Bangunan, Pasal 1 huruf s menjelaskan
do
gu bahwa Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) digunakan
Direktorat Jendral Pajak Kementrian Keuangan untuk
In
memberitahukan besarnya Pajak terhutang kepada Wajib Pajak.
A
Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa ZAENI Bin PADMO
ah
lik
PAWIRO, di persidangan memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwa terdakwa adalah Kepala Desa Rimpak Kecamatan Sapuran,
am
ub
Kabupaten Wonosobo, selama 2 (dua) periode, yaitu periode pertama
tahun 2007-2012, periode kedua adalah tahun 2013-2018;
- Bahwa mekanisme pajak bumi dan bangunan dari Pemerintah Kecamatan
ep
k
desa melakukan rapat desa untuk membagi SPPT kepada para penarik/
R
si
pemungut PBB, lalu setelah dibagikan para penarik kemudian menjumlah
lembar SPPT dan pokok PBB, setelah itu apabila sudah sesuai antara
ne
ng
pokok DHKP dan jumlah wajib pajak yang ada di masing-masing dusun
maka dimasukan kedalam buku penarikan masing-masing dusun,
do
kemudian SPPT di bagikan kepada wajib pajak dan para penarik atau
gu
pemungut menagih kepada wajib pajak, lalu uang yang sudah ditagih dari
para wajib pajak kemudian dibawa ke kantor desa untuk dicatat di buku
In
A
lik
ub
ke bank sebesar Rp.12.403.622,- (dua belas juta empat ratus tiga ribu
ka
- Bahwa uang pajak bumi dan bangunan tidak disetorkan karena sudah
digunakan oleh terdakwa untuk kepentingan pribadi, yaitu untuk memenuhi
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 31 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa terdakwa menggunakan uang tersebut dengan cara: setelah uang
a
R
disetorkan oleh para wajib pajak kepada para pemungut, kemudian para
si
pemungut menyetorkannya kepada sdr. SUKISWANTO selaku Bendahara
ne
Desa di Kantor Desa, lalu Bendahara Desa mencatat setoran pajak di buku
ng
setoran pajak kemudian uangnya dibawa oleh terdakwa setelah terdakwa
menandatangani buku setoran. Kemudian ada yang dari pemungut
do
gu langsung diambil oleh terdakwa dirumahnya yaitu sdr. SAYONO di Dusun
Pencongan pada tahun 2013 sebesar Rp.5.586.834,- (lima juta lima ratus
In
delapan puluh enam ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah);
A
- Bahwa uang pajak bumi dan bangunan yang digunakan oleh terdakwa
berdasarkan data dari buku setoran pajak per dusun pada tahun 2012 dan
ah
lik
2013 adalah :
am
ub
No Nama Dusun Tanggal setoran Tahun 2012 Tahun 2013
5-10-2013 Rp 55.800,-
ah
si
2-12-2013 Rp 1.940.000,-
3. Karanganyar 18-10-2012 Rp 1.950.000,-
12-12-2013 Rp 3.600.000,-
ne
ng
do
Sdr ZAENI langsung Rp 5.586.834,-
gu
mengambil ke Sdr
SAYONO tahun 2013
5. Wonoroto 25-9-2012 Rp 4.500.000,-
In
A
16-6-2013 Rp 1.500.000,-
2-12-2013 Rp 1.000.000,-
6. Dangean 21-9-2012 Rp 2.500.000,-
17-5-2013 Rp 2.500.000,-
ah
lik
ub
15-5-2013 Rp 2.000.000,-
2-12-2013 Rp 990.000,-
Jumlah Rp41.750.000,- + Rp30.657.012,-
ka
2013 oleh Bendahara Desa, kemudian uangnya di bawa oleh terdakwa saat
es
itu juga;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 32 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa terdakwa pernah menerima surat peringatan yang ditujukan kepada
a
R
Kepala Desa Rimpak dari Camat Sapuran sebanyak 3 kali, dan juga dari
si
kecamatan sudah ada yang melakukan penagihan langsung kepada
ne
terdakwa namun yang terdakwa tidak mengindahkan;
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan
ahli, bukti surat, keterangan terdakwa serta barang bukti yang diajukan
do
gu
ke persidangan sebagaimana diuraikan di atas, Pengadilan memperoleh
fakta-fakta hukum yang pada pokoknya sebagai berikut :
In
A
• Bahwa terdakwa adalah kepala desa Rimpak, Kecamatan Sapuran,
Kabupaten Wonosobo selama 2 (dua) periode, yaitu periode pertama tahun
ah
lik
2007-2012 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Wonosobo Nomor
141/14/2007 tanggal 12 Januari 2007, dan periode kedua tahun 2013-2018
am
ub
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Wonosobo Nomor 141/39/2013
tanggal 15 Januari 2013 (tahap kedua);
• Bahwa sesuai dengan DHKP (Daftar Himpunan dan Pokok Pembayaran)
ep
k
PBB tahun 2012 jumlah obyek Pajak di Desa Rimpak sebanyak 5413 orang
ah
si
untuk tahun 2013 jumlah obyek pajak sebanyak 5417 orang dengan jumlah
ne
ng
penerimaan sebesar Rp. 78.520.017,- (tujuh puluh delapan juta lima ratus
dua puluh ribu tujuh belas rupiah);
• Bahwa untuk melaksanakan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
do
gu
lik
ub
• Bahwa dalam kurun waktu tahun 2012 dari jumlah Pajak Bumi dan
Bangunan yang telah ditetapkan untuk Desa Rimpak telah berhasil
ka
ep
es
uang PBB;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 33 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa setelah saksi SUKISWANTO mencatat penerimaan tersebut di buku
a
R
setoran PBB, selanjutnya atas permintaan terdakwa, uang tersebut
si
diserahkan oleh saksi SUKISWANTO kepada terdakwa;
•
ne
ng
Bahwa untuk penerimaan pajak di Desa Rimpak pada tahun 2013, telah
berhasil ditarik/dipungut pajak dari wajib pajak dan dihimpun oleh saksi
SUKISWANTO, maupun yang masih dipegang oleh saksi SAYONO selaku
do
gu pemungut di Dusun Pencongan sebesar Rp. 5.586.834,- (lima juta lima
ratus delapan puluh enam ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah),
In
A
sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp.30.657.012,- (tiga puluh juta
enam ratus lima puluh tujuh ribu dua belas rupiah);
•
ah
lik
saksi SAYONO tersebut, atas permintaan terdakwa, diserahkan oleh saksi
SUKISWANTO dan saksi SAYONO kepada terdakwa;
am
ub
• Bahwa setoran pajak tahun 2012 dan 2013 yang dipegang oleh terdakwa
tersebut, ternyata tidak disetorkan oleh terdakwa ke Tempat Pembayaran
ep
(TP) yaitu Bank Jateng Cabang Wonosobo (kas daerah), melainkan
k
• Bahwa uang setoran Pajak Bumi dan Bangunan untuk Desa Rimpak tahun
R
si
2012 dan 2013 yang tidak disetorkan oleh terdakwa seluruhnya berjumlah
Rp. 72.407.012,- (tujuh puluh dua juta empat ratus tujuh ribu dua belas
ne
ng
do
gu
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 34 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15/5/2013 Rp. 2.000.000,-
a
2/12/2013 Rp. 990.000,-
si
Jumlah Rp. 41.750.000,- + Rp30.657.012,-
Jumlah Total Rp. 72.407.012,-
ne
ng
Menimbang, bahwa setelah pemeriksaan dinyatakan Ditutup
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 182 ayat (2) KUHAP, maka
pada hari Kamis, tanggal 3 September 2015, Majelis Hakim mengadakan
do
gu
Musyawarah untuk mengambil keputusan dengan mempedomani ketentuan
Pasal 182 Ayat (3) sampai dengan Ayat (6) KUHAP, yang pada pokoknya
In
A
dipertimbangkan dan diuraikan sebagai berikut :
lik
maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu apakah perbuatan yang dilakukan
oleh terdakwa sebagaimana fakta-fakta hukum di atas, telah memenuhi unsur-
am
ub
unsur tindak pidana dari pasal-pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum
dalam Surat Dakwaannya ;
berikut:
R
si
Primair : Melanggar ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Juncto. Pasal 18 Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Subsidairitas seperti tersebut diatas, maka terhadap hal ini Majelis Hakim akan
mempertimbangkan dakwaan Primair terlebih dahulu, dan apabila dakwaan
ah
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 35 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dalam dakwaan Primair, Penuntut Umum telah
a
R
mendakwa terdakwa melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan Pasal 2
si
Ayat (1) Juncto. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ne
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan
ng
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
do
gu
Pidana Korupsi Juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya adalah
sebagai berikut :
In
A
1. Unsur : Setiap Orang;
lik
3. Unsur : Melakukan Perbuatan Memperkaya Diri Sendiri atau Orang Lain
atau Suatu Korporasi;
am
ub
4. Unsur : Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian
Negara;
ep
5. Unsur : Telah Melakukan Beberapa Perbuatan masing-masing
k
R
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai Perbuatan
si
Berlanjut (Voorgezette Handelings);
ne
ng
do
Ad. 1. Unsur “Setiap Orang” :
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 36 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dengan demikian, “setiap orang” disini
a
R
adalah meliputi semua subyek hukum atau pendukung hak dan
si
kewajiban yang terhadap dirinya berlaku atau dapat diterapkan
ne
ketentuan hukum pidana, baik Hukum Pidana Materil maupun Hukum
ng
Pidana Formil;
do
gu “Setiap Orang” disini haruslah ditujukan untuk menentukan “subyek
hukum siapa yang telah didakwa” oleh Penuntut Umum berdasarkan
In
A
Surat Dakwaannya, agar dapat dipertimbangkan lebih lanjut apakah
benar subyek hukum dimaksud telah melakukan perbuatan seperti
ah
lik
yang didakwakan;
ub
orang” haruslah dibuktikan terlebih dahulu bahwa perbuatan terdakwa
menyimpan uang tunggakan PBB Desa Rimpak tahun 2012 dan tahun
ep
k
si
Hukum terdakwa tersebut tidak dapat diterima, karena pembuktian
unsur “setiap orang” tidak harus bergantung pada pembuktian unsur
ne
ng
lainnya sebagai inti delik (bestandeel delict), akan tetapi ditujukan untuk
menentukan “apakah benar orang yang didakwa oleh Penuntut Umum
do
tersebut melakukan perbuatan yang memenuhi unsur-unsur lainnya
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 37 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam Surat Dakwaannya adalah terdakwa ZAENI Bin PADMO
a
R
PAWIRO yang dihadapkan di persidangan dalam perkara ini ;
si
Menimbang, bahwa dengan telah sesuainya identitas terdakwa
ne
ng
yang dihadapkan di persidangan dengan identitas terdakwa yang
terdapat dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut, maka telah
cukup pula bagi Pengadilan dalam memeriksa dan mengadili perkara
do
gu ini untuk mempertimbangkan lebih lanjut tentang apakah benar
terdakwa ZAENI Bin PADMO PAWIRO tersebut telah melakukan
In
A
perbuatan-perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut
Umum dalam Surat Dakwaannya, dan apakah perbuatan yang
ah
lik
dilakukan oleh terdakwa tersebut merupakan tindak pidana
sebagaimana dimaksud oleh pasal-pasal yang didakwakan oleh
Penuntut Umum dalam surat dakwaannya ;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas,
maka menurut Pengadilan unsur tindak pidana pertama, yaitu unsur
ep
k
si
Menimbang, bahwa menurut Penjelasan Resmi Pasal 2 ayat (1)
ne
Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang dimaksud dengan
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
masyarakat;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 38 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa unsur “secara melawan hukum” yang
a
R
terdapat dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) tersebut merupakan
si
“Bestanddeel Delict” atau “Inti Delik” dari tindak pidana yang diatur
ne
dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1), artinya merupakan unsur delik yang
ng
menentukan dapat tidaknya suatu perbuatan dikatakan sebagai suatu
tindak pidana, serta untuk menentukan dapat tidaknya orang yang
do
gu melakukan perbuatan tersebut dijatuhi pidana;
In
A
tahun 1999 di dalam ketentuan Pasal 3 memuat pula unsur
“menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
ah
lik
merupakan “Bestanddeel Delict” atau “Inti Delik” dari tindak pidana
yang diatur dalam ketentuan Pasal 3, artinya juga merupakan unsur
am
ub
delik yang menentukan dapat tidaknya suatu perbuatan untuk dipidana;
R
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
si
kedudukan” sebagai “Inti Delik” dalam ketentuan Pasal 3, sedangkan
ne
kedua unsur tersebut “inhaeren” (sama), maka dengan sendirinya
ng
do
gu
lik
ub
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 39 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “menya-
a
R
lahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada karena
si
jabatan atau kedudukan” adalah “menggunakan kewenangan,
ne
kesempatan atau sarana yang melekat pada jabatan atau kedudukan
ng
yang dijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana, untuk tujuan lain
dari maksud diberikannya kewenangan, kesempatan atau sarana
do
gu tersebut”;
In
A
“kewenangan” adalah “serangkaian hak yang melekat pada jabatan
atau kedudukan dari pelaku untuk mengambil tindakan yang diperlukan
ah
lik
yang dimaksud dengan “kesempatan” adalah “peluang yang dapat
dimanfaatkan oleh pelaku, peluang mana tercantum dalam ketentuan-
am
ub
ketentuan tentang tata kerja yang berkaitan dengan jabatan atau
kedudukan yang dijabat atau diduduki oleh pelaku”. Pada umumnya
ep
“kesempatan” diperoleh sebagai akibat adanya kekosongan atau
k
si
ketentuan-ketentuan hukum yang telah ada, sedangkan yang dimaksud
dengan “sarana” adalah “syarat atau cara atau media”, dan apabila
ne
ng
do
gu
tahun 2012 dan 2013 dari petugas pungut, yang tidak disetorkan
kembali oleh terdakwa ke BPD Jateng Cabang Wonosobo sebagai
m
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 40 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kewenangan untuk menyimpan dan/atau menguasai uang pungutan
a
R
Pajak Bumi dan Bangunan tersebut;
si
Menimbang, bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut
ne
ng
karena terdakwa menduduki “Jabatan” atau “Berkedudukan” sebagai
Kepala Desa Rimpak, dan jika dalam melaksanakan “kewenangan”
yang ada pada terdakwa dalam kaitannya dengan jabatan atau
do
gu kedudukannya tersebut ternyata telah tidak sesuai dengan maksud
diberikannya “kewenangan” dimaksud, maka dalam hal ini perbuatan
In
A
yang dilakukan oleh terdakwa tersebut bukanlah merupakan perbuatan
yang dilakukan “secara melawan hukum” an-sich sebagaimana yang
ah
lik
dikehendaki oleh ketentuan Pasal 2 ayat (1), melainkan merupakan
perbuatan melawan hukum yang dilakukan dalam keadaan khusus
karena adanya suatu jabatan atau kedudukan yaitu sebagai selaku
am
ub
Kepala Desa Rimpak;
si
ketentuan yang lebih tepat untuk diterapkan kepada terdakwa adalah
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka
gu
terdakwa;
Menimbang, bahwa karena salah satu unsur dalam dakwaan Primair ini
ah
lik
telah tidak terpenuhi oleh perbuatan terdakwa, maka tidak ada relevansinya
untuk mempertimbangkan lebih jauh lagi tentang unsur-unsur selebihnya yang
m
ub
terdapat dalam dakwaan Primair tersebut, dan oleh karenanya pula terdakwa
harus dibebaskan dari dakwaan Primair Penuntut Umum;
ka
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 41 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31
a
R
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 64
si
Ayat (1) KUHP., yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
ne
ng
1. Unsur : Setiap Orang ;
do
gu
3. Unsur
atau Suatu Korporasi ;
In
A
4. Unsur : Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara;
ah
lik
5. Unsur : Telah Melakukan Beberapa Perbuatan masing-masing
merupakan Kejahatan atau Pelanggaran yang ada hubungannya
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai Perbuatan
am
ub
Berlanjut (Voorgezette Handelings) ;
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap Orang”
dalam dakwaan Subsidair ini adalah sama dengan pengertian “Setiap
ne
ng
do
gu
Subsidair ini, dan karenanya pula unsur “Setiap Orang” ini telah
terpenuhi ;
ah
lik
Ad.2. Unsur : “Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain
atau Suatu Korporasi” ;
m
ub
alternatif, karena kata “atau” dalam unsur tindak pidana kedua ini
memberikan kapasitas yang sama terhadap unsur subyek berupa “Diri
ah
Sendiri”, unsur subyek berupa “Orang Lain”, dan unsur subyek berupa
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 42 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
satu unsur subyek tersebut, maka dengan sendirinya unsur kedua
a
R
dalam dakwaan Subsidair ini telah terpenuhi;
si
Menimbang, bahwa pengertian dari “dengan tujuan mengun-
ne
ng
tungkan diri sendiri atau orang lain” dalam ilmu hukum pidana disebut
“bijkomed oogmerk”, dimana maksud selanjutnya tidak perlu telah
tercapai pada waktu pelaku tindak pidana melakukan tindak pidana
do
gu tersebut;
In
A
dalam unsur ke-dua Pasal 3 ini, menunjukkan adanya suatu kehendak
yang ada dalam pikiran atau alam bathin si pembuat, yang ditujukan
ah
lik
untuk memperoleh suatu keuntungan (menguntungkan) bagi dirinya
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, oleh karena itu dengan
adanya kata “dengan tujuan”, maka ketika perbuatan itu akan
am
ub
dilakukan, disyaratkan adanya niat atau kehendak atau kesengajaan
pada diri pelaku untuk terjadinya keuntungan, atau terjadinya suatu
ep
k
si
Menimbang, bahwa menurut Pengadilan yang dimaksud dengan
ne
ng
do
melainkan juga dapat berupa diperolehnya fasilitas, kemudahan-
gu
lik
ub
• Bahwa pada tahun 2012, jumlah Pajak Bumi dan Bangunan yang
dipungut/ditarik oleh Petugas Pungut dari wajib pajak adalah
ka
ep
sejumlah Rp. 41.750.000,- (empat puluh satu juta tujuh ratus lima
puluh ribu rupiah), pada tahun 2013 jumlah Pajak Bumi dan
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 43 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa selanjutnya uang Pajak Bumi dan Bangunan tersebut oleh
a
R
Petugas Pungut disetorkan kepada saksi SUKISWANTO selaku
si
Bendahara Desa yang ditunjuk oleh terdakwa untuk menghimpun
ne
penerimaan/setoran uang PBB, serta masih dipegang saksi
ng
SAYONO selaku pemungut di Dusun Pencongan sebesar
Rp. 5.586.834,- (lima juta lima ratus delapan puluh enam ribu
do
gu •
delapan ratus tiga puluh empat rupiah);
Bahwa selanjutnya terdakwa mengambil uang yang dipegang oleh
In
A
saksi SAYONO dan saksi SUKISWANTO setelah saksi
SUKISWANTO mencatat penerimaan tersebut di buku setoran
PBB, dan terdakwa menandatangani bukti setoran pajak bumi dan
ah
lik
bangunan;
• Bahwa setoran pajak tahun 2012 dan 2013 yang dipegang oleh
am
ub
terdakwa tersebut, ternyata tidak disetorkan oleh terdakwa ke
Tempat Pembayaran (TP) yaitu Bank Jateng Cabang Wonosobo
ep
(kas daerah), melainkan disimpan dan digunakan oleh terdakwa;
k
Rimpak tahun 2012 dan 2013 yang tidak disetorkan oleh terdakwa
R
si
seluruhnya berjumlah Rp. 72.407.012,- (tujuh puluh dua juta empat
ratus tujuh ribu dua belas rupiah);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
kegiatan tersebut.
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 44 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hukum terdakwa di dalam Nota Pembelaannya yang menyatakan
a
bahwa “tidak ada satupun keterangan yang membuktikan bahwa
si
terdakwa telah mempergunakan uang tunggakan PBB Desa Rimpak
ne
tahun 2012 dan tahun 2013 sebesar Rp.72.407.012,- untuk mencukupi
ng
kebutuhan sehari-hari apalagi dipergunakan untuk biaya pencalonan
kades yang kedua kalinya tahun 2013”, tidaklah beralasan hukum dan
do
gu haruslah dikesampingkan, karena di persidangan telah diperoleh bukti
bahwa pihak DPPKAD Kabupaten Wonosobo telah mengirimkan surat
In
kepada Camat Sapuran terkait dengan tidak disetorkannya uang PBB
A
di Desa Rimpak tahun 2012 dan 2013, yang selanjutnya telah
ditindaklanjuti oleh Camat Sapuran dengan mengirimkan surat
ah
lik
peringatan kepada Kepala Desa Rimpak sebanyak 3 kali, serta telah
pula melakukan upaya penagihan langsung kepada terdakwa namun
am
ub
terdakwa tetap tidak mengindahkan.
si
menyimpannya di rumah terdakwa sendiri bukan di rekening milik desa,
dapatlah dipandang sebagai perbuatan yang menguntungkan diri
ne
ng
do
gu
atau suatu korporasi seperti dimaksud dalam unsur kedua ini, dan oleh
lik
ub
telah terpenuhi.
ka
ep
kewenangan,
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 45 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kesempatan atau sarana yang melekat pada jabatan atau kedudukan
a
R
yang dijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana, untuk tujuan lain
si
dari maksud diberikannya kewenangan, kesempatan atau sarana
ne
tersebut”.
ng
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “kewenangan”
adalah “serangkaian hak yang melekat pada jabatan atau kedudukan
do
gu dari pelaku untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar tugas
pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan baik”, adapun yang dimaksud
In
A
dengan “kesempatan” adalah “peluang yang dapat dimanfaatkan oleh
pelaku, peluang mana tercantum dalam ketentuan-ketentuan tentang
ah
lik
tata kerja yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan yang dijabat
atau diduduki oleh pelaku”, pada umumnya “kesempatan” diperoleh
sebagai akibat adanya kekosongan atau kelemahan dari ketentuan-
am
ub
ketentuan tentang tata kerja tersebut atau dapat pula berupa
kesengajaan menafsirkan secara salah terhadap ketentuan-ketentuan
ep
hukum yang telah ada, sedangkan yang dimaksud dengan “sarana”
k
adalah “syarat atau cara atau media”, dan apabila dikaitkan dengan
ah
tindak pidana korupsi, maka “sarana” adalah cara kerja atau metode
R
si
kerja yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan dari pelaku tindak
pidana korupsi.
ne
ng
do
gu
Dalam hal PBB terutang dipungut oleh petugas Pemungut, setiap hari
kerja Petugas Pemungut Wajib menyetorkan hasil pemungutan PBB
In
A
ub
ng
(PBB)
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 46 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selain itu di dalam ketentuan Pasal 16
a
R
Peraturan Bupati Kabupaten Wonosobo Nomor 23 tahun 2013
si
menyebutkan bahwa “penyetoran Penerimaan PBB P2 setelah diterima
ne
oleh Petugas Pemungut desa maupun kelurahan wajib disetorkan ke
ng
bank tempat pembayaran segera setelah diterima”;
do
gu persidangan sebagaimana diuraikan di atas, diketahui bahwa :
In
A
uang hasil pungutan pajak bumi dan bangunan tahun 2012 dan
2013 yang dipegang oleh saksi SUKISWANTO selaku Bendahara
ah
lik
Desa dan uang setpran pajak yang dipegang oleh saksi SAYONO
selaku pemungut di Dusun Pencongan, yang seluruhnya berjumlah
am
ub
Rp.72.407.012,- (tujuh puluh dua juta empat ratus tujuh ribu dua
belas rupiah);
• Bahwa setoran pajak tahun 2012 dan 2013 yang dipegang oleh
ep
k
si
(kas daerah), melainkan disimpan dan digunakan oleh terdakwa
untuk kepentingannya sendiri;
ne
ng
do
gu
bumi dan bangunan dari Bendahara Desa dan Petugas Pungut, serta
tidak menyetorkannya ke Tempat Pembayaran (TP) yaitu BPD Jateng
Cabang Wonosobo atau ke kas daerah/negara, merupakan perbuatan
In
A
yang tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (2) Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 167/PMK/03/2007, dan Surat Keputusan Bersama
ah
lik
ub
pajak bumi dan bangunan untuk Desa Rimpak tahun 2012 dan 2013
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 47 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yaitu dengan tidak mempedomani Peraturan Menteri Keuangan Nomor
a
R
167/PMK/03/2007, Surat Keputusan Bersama Direktur Jenderal
si
Anggaran, Direktur Jenderal Pajak Departemen Kauangan dan Direktur
ne
Jenderal Pemerintahan Umum Direktur Jenderal Otonomi Daerah
ng
Departemen Dalam Negeri Nomor KEP 54/A/2003, KEP 47/PJ/2003,
KEP-973-011 tahun 2003, Nomor 073-012, dan Peraturan Bupati
do
gu Kabupaten Wonosobo Nomor 23 tahun 2013, maka perbuatan
terdakwa dalam kedudukannya selaku Kepala Desa Rimpak tersebut,
In
menurut Pengadilan termasuk sebagai perbuatan yang
A
menyalahgunakan kewenangan karena kedudukan dan jabatannya;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka
dalil yang dikemukakan oleh Penasihat Hukum terdakwa sebagaimana
tertuang di dalam Nota Pembelaannya yang menyatakan bahwa
am
ub
“perbuatan terdakwa yang menyimpan uang tunggakan PBB Desa
Rimpak dan baru disetorkan pada tanggal 28 Mei 2015 yang
ep
disebabkan karena terkendala masalah hasil pengukuran ulang yang
k
tidak benar adalah sama sekali tidak melanggar aturan atau ketentuan
ah
si
Menimbang, bahwa oleh karenanya maka unsur
ne
“Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan, atau Sarana yang ada
ng
do
gu
lik
ub
kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena :
a. berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban
ka
ep
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 48 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa yang dikehendaki oleh unsur tindak pidana
a
R
yang ke-empat ini adalah bahwa : Perbuatan Terdakwa tidak harus
si
sudah nyata-nyata menimbulkan kerugian bagi keuangan negara, tetapi
ne
cukup apabila perbuatan Terdakwa berpotensi atau dapat
ng
menimbulkan kerugian bagi keuangan negara, maka unsur tindak
pidana ini telah terpenuhi;
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam ketentuan Pasal 2
Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,
In
A
disebutkan bahwa merugikan keuangan negara tidak hanya meliputi
keuangan negara yang telah dikeluarkan/dicairkan ataupun digunakan
ah
lik
tidak sesuai ketentuan, akan tetapi suatu kewajiban masuknya uang
negara (penerimaan negara/daerah) yang harus masuk ke kas negara
akan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,
am
ub
antara lain meliputi penerimaan negara, pengeluaran negara,
penerimaan daerah dan pengeluaran daerah.
ep
k
si
bangunan yang telah dibayarkan oleh wajib pajak telah mengakibatkan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa seperti telah dikemukakan di atas, dalam
gu
lik
ratus tujuh ribu dua belas rupiah), dan selanjutnya tidak menyetorkan
pungutan pajak tersebut ke BPD Jateng Cabang Wonosobo sebagai
bank penerima atau kas daerah/negara, melainkan menggunakannya
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 49 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
termasuk dalam pengertian kerugian keuangan negara, dengan
a
R
demikian, perbuatan terdakwa terbukti telah merugikan keuangan
si
negara.
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka
dalil yang dikemukakan oleh Penasihat Hukum terdakwa yang
menyatakan bahwa “unsur dapat merugikan keuangan Negara atau
do
gu perekonomian Negara tidaklah terbukti, karena terdakwa telah
melakukan penyetoran tunggakan PBB Desa Rimpak tahun 2012 dan
In
A
tahun 2013 sebesar Rp. 72.407.012,- (tujuh puluh dua juta empat ratus
tujuh ribu dua belas rupiah) ke Rekening PBB Desa Rimpak pada Bank
ah
lik
Jateng Cabang Pembantu Pasar Kertek”, haruslah dikesampingkan
karena jelas bahwa terdakwa telah berkali-kali diberikan teguran oleh
DPPKAD dan/atau Camat Sapuran agar melakukan penyetoran
am
ub
tunggakan PBB tahun 2012 dan 2013, namun terdakwa tidak
mengindahkan, sedangkan penyetoran yang dilakukan oleh terdakwa
ep
sebagaimana yang didalilkan oleh Penasihat Hukum terdakwa, baru
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka
ne
ng
do
Kejahatan atau Pelanggaran yang ada hubungannya sedemikian rupa
gu
lik
ub
ep
adalah :
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 50 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
➢ Tenggang waktu terjadinya tidak terlalu lama.
a
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas
telah terbukti bahwa perbuatan-perbuatan yang dilakukan terdakwa
ne
ng
dalam perkara ini adalah merupakan perbuatan yang dilakukan dalam
tenggang waktu yang tidak terlalu lama yaitu sejak tahun 2012 sampai
dengan tahun 2013, dan perbuatan tersebut juga merupakan perbuatan
do
gu yang sejenis yaitu tidak menyetorkan uang hasil memungut pajak dari
wajib pajak ke Tempat Pembayaran yang ditunjuk atau ke kas
In
A
negara/daerah, dan menggunakannya untuk kepentingan terdakwa
pribadi guna mencukupi kebutuhan sehari-hari dan digunakan untuk
ah
lik
biaya pencalonan kades yang kedua kalinya pada tahun 2013, serta
timbul/perwujudan dari satu kehendak/niat yang sama pula, yang
sebagaimana telah dipertimbangkan di atas ternyata terbukti telah
am
ub
memenuhi unsur-unsur delik korupsi dengan ancaman yang sama,
dengan demikian maka menurut Pengadilan unsur inipun telah terpenuhi;
ep
k
diatas, maka perbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsur tindak pidana
R
dari pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Subsidair;
si
Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya seluruh unsur tindak
ne
ng
do
Penasihat Hukum terdakwa di dalam Nota Pembelaannya selebihnya tidak
gu
memenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan dalam dakwaan Subsidair,
dan alat bukti yang diajukan di persidangan telah memenuhi syarat dua alat
ah
lik
bukti yang sah seperti yang ditentukan dalam Pasal 183 KUHAP, dimana
antara alat bukti yang satu dengan lainnya terdapat hubungan yang saling
m
ub
untuk itu terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara Sah dan
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 51 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 64 Ayat (1) Kitab Undang
a
R
Undang Hukum Pidana seperti termuat dalam amar putusan ini ;
si
Menimbang, bahwa karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara
ne
ng
Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti
dipertimbangkan diatas, dan selama persidangan berlangsung Pengadilan tidak
menemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat dijadikan alasan
do
gu
penghapus pidana bagi terdakwa, sehingga terdakwa harus dipandang sebagai
Subyek Hukum yang mampu bertanggungjawab dan karenanya pula kepada
In
A
terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya ;
lik
terhadap terdakwa, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu tentang
keadaan yang memberatkan dan keadaan yang meringankan bagi terdakwa
am
ub
sebagai berikut :
si
amanah yang dibebankan kepadanya untuk mengelola keuangan
daerah/negara;
ne
ng
do
gu
ribu rupiah) ;
▪ Terdakwa belum pernah dihukum;
ah
lik
ub
ep
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 52 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 3 UU Nmor 31 Tahun 1999 Jo. UU
a
R
Nomor 20 Tahun 2001 secara limitatif telah menentukan tentang penjatuhan
si
pidana denda, maka terhadap terdakwa juga akan dijatuhkan pidana denda
ne
yang besarnya sebagaimana tertuang dalam amar putusan, dan dengan
ng
ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana
kurungan selama waktu sebagaimana ditentukan dalam amar putusan;
do
gu Menimbang, bahwa karena terhadap terdakwa telah dilakukan
penangkapan dan/atau penahanan, dan dengan mempedomani ketentuan
In
A
Pasal 22 ayat (4) KUHAP. maka masa penangkapan/atau penahanan yang
telah dijalani oleh terdakwa tersebut akan dikurangkan seluruhnya dari pidana
ah
lik
yang dijatuhkan;
ub
lebih lama dari masa penangkapan dan/atau masa penahanan yang telah
dijalani oleh terdakwa, dan Pengadilan tidak menemukan adanya alasan untuk
segera mengeluarkan terdakwa dari tahanan, serta untuk menghindari
ep
k
si
tahanan;
ne
ng
do
Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang Undang Nomor 20 tahun
gu
melakukan tindak pidana korupsi dan ada memperoleh harta kekayaan dari
tindak pidana yang dilakukannya tersebut, namun di dalam Tuntutan Pidananya
ah
lik
Penuntut Umum tidak menuntut agar terhadap diri terdakwa dijatuhi pidana
tambahan berupa pembayaran uang pengganti, untuk itu akan dipertimbangkan
sebagai berikut:
m
ub
terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan memperoleh harta benda yang
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 53 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap
a
R
dipersidangan, Pengadilan memperoleh fakta bahwa terdakwa telah mengambil
si
dan menggunakan uang pungutan pajak Desa Rimpak tahun 2012 dan 2013
ne
yang seluruhnya berjumlah Rp. 72.407.012,- (tujuh puluh dua juta empat ratus
ng
tujuh ribu dua belas rupiah), oleh karenanya kepada terdakwa akan dibebankan
pembayaran uang pengganti yang nilainya sama dengan harta yang diperoleh
do
gu
terdakwa dalam perkara a quo;
In
A
bukti bahwa terdakwa telah menyetorkan uang tunai sejumlah Rp 72.408.000,-
(tujuh puluh dua juta empat ratus delapan ribu rupiah), oleh karena itu uang
ah
lik
yang disetorkan oleh terdakwa tersebut akan diperhitungkan sebagai
pembayaran uang pengganti yang akan dibebankan kepada terdakwa.
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya tentang Barang Bukti berupa:
1. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
tahun 2012 Dusun Sumber Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
ep
k
Wonosobo, cover buku warna merah, motif batik, merk gelatik kembar.
ah
2. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
R
si
tahun 2013 Dusun Sumber Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
Wonosobo, coner buku warna ungu, motif batik, merk gelatik kembar.
ne
ng
do
gu
6. 1 (satu) lembar copy scan slip setoran PBB tahun 2013 Desa Rimpak di
Bank Jateng Wonosobo sejumlah Rp 12.899.769,- (dua belas juta delapan
m
ub
ratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh ratus enam puluh sembilan
ka
7. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
ah
Wonosobo tahun 2012, cover buku warna merah, motif batik, merk gelatik
es
kembar.
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 54 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
a
R
Dusun Wonoroto Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
si
Wonosobo tahun 2013, cover buku warna biru, motif batik, merk gelatik
kembar.
ne
ng
9. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
tahun 2013 Dusun Karanganyar Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
do
gu Kabupaten Wonosobo, cover buku warna biru, motif batik, merk gelatik
kembar.
In
A
10. 1 (satu) bendel catatan setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) Dusun Krajan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
ah
lik
Wonosobo tahun 2013.
11. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
am
ub
Dusun Krajan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo.
12. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
Dusun Pencongan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
ep
k
Wonosobo tahun 2013, cover buku warna ungu, motif batik merk gelatik
ah
kembar.
R
si
13. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Dangean Desa Rimpak
Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo.
ne
ng
14. 5 (lima) buah buku daftar setoran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) Desa
Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo dengan buku
do
gu
bersampul warna merah muda 3 (tiga) buah dan bersampul warna merah
2 (dua) buah.
In
15. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2012
A
Dusun Jagungan.
ah
16. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
lik
Dusun Jagungan.
17. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Jagungan tahun 2012
m
ub
merk Sidu.
ka
18. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Jagungan tahun 2013
ep
19. 1 (satu) buah buku DHKP (Daftar Himpunan Ketetapan dan Pembayaran)
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 55 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20. 1 (satu) buah buku DHKP (Daftar Himpunan Ketetapan dan Pembayaran)
a
R
Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo tahun 2013
si
dengan sampul warna kuning.
ne
ng
21. 1 (satu) buah buku catatan setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) Dusun Pencongan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
Kabupaten Wonosobo tahun 2012 – 2013, cover buku warna hijau, motif
do
gu batik, merk gelatik kembar milik Sdr SAYONO.
22. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun 2013
In
A
Dusun Pencongan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
Wonosobo.
ah
lik
23. 1 (satu) lembar petikan Keputusan Bupati Wonosobo Nomor 141/14/2007
tentang pengangkatan Kepala Desa hasil pemilihan Kepala Desa (tahap
am
ub
pertama) Kabupaten Wonosobo tahun 2006 atas nama Sdr ZAENI Desa
Rimpak Kecamatan Sapuran tanggal 12 Januari 2007.
si
25. 3 (tiga) lembar Surat Peringatan I,II,III dari Kecamatan Sapuran
Kabupaten Wonosobo tanggal 13 Januari 2014, 20 September 2014 dan
ne
ng
do
tahun 2013.
gu
lik
26. Uang tunai sejumlah Rp 72.408.000,- (tujuh puluh dua juta empat ratus
m
ub
Karena barang bukti tersebut merupakan harta yang diperoleh terdakwa dari
ka
ep
tindak pidana dalam perkara a quo, maka akan diperintahkan agar dirampas
untuk negara dan diperhitungkan sebagai pembayaran pengembalian kerugian
ah
Negara.
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 56 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
masih mampu untuk membayar biaya perkara ini, maka berdasarkan ketentuan
a
R
Pasal 197 ayat (1) huruf i jo Pasal 222 ayat (1) KUHAP, kepada terdakwa
si
akan dibebankan pula untuk membayar biaya perkara, yang jumlahnya seperti
ne
termuat pada amar putusan ini ;
ng
Mengingat, akan ketentuan Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-undang
Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
do
gu
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, Pasal-pasal
yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP), dan
In
A
Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi, serta pasal-pasal lain dari peraturan perundang-undangan yang
ah
lik
bersangkutan ;
M E N G A D I L I :
am
ub
1. Menyatakan terdakwa ZAENI Bin PADMO PAWIRO tidak terbukti secara
sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana
ep
k
si
Primair tersebut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Rp. 72.407.012,- (tujuh puluh dua juta empat ratus tujuh ribu dua
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 57 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Memerintahkan agar Barang Bukti berupa :
a
R
si
1. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) tahun 2012 Dusun Sumber Desa Rimpak Kecamatan
ne
ng
Sapuran Kabupaten Wonosobo, cover buku warna merah, motif
batik, merk gelatik kembar.
do
gu 2. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) tahun 2013 Dusun Sumber Desa Rimpak Kecamatan
Sapuran Kabupaten Wonosobo, coner buku warna ungu, motif batik,
In
A
merk gelatik kembar.
lik
2013 Dusun Sumber Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
Wonosobo.
am
ub
4. 2 (dua) bendel Catatan Setoran Penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) tahun 2012 dan 2013 Dusun Ringkuk Desa Rimpak
ep
Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo.
k
R
2013 Dusun Ringkuk Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
si
Wonosobo.
ne
ng
6. 1 (satu) lembar copy scan slip setoran PBB tahun 2013 Desa
Rimpak di Bank Jateng Wonosobo sejumlah Rp 12.899.769,- (dua
belas juta delapan ratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh ratus
do
gu
lik
ub
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 58 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. 1 (satu) bendel catatan setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
a
R
Bangunan) Dusun Krajan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
si
Kabupaten Wonosobo tahun 2013.
ne
ng
11. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun
2013 Dusun Krajan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten
Wonosobo.
do
gu 12. 1 (satu) buah buku setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan) Dusun Pencongan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
In
A
Kabupaten Wonosobo tahun 2013, cover buku warna ungu, motif
batik merk gelatik kembar.
ah
lik
13. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Dangean Desa
Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo.
am
ub
14. 5 (lima) buah buku daftar setoran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo dengan
ep
buku bersampul warna merah muda 3 (tiga) buah dan bersampul
k
R
15. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun
si
2012 Dusun Jagungan.
ne
ng
do
gu
17. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Jagungan tahun
2012 merk Sidu.
In
18. 1 (satu) buah buku catatan penarikan PBB Dusun Jagungan tahun
A
ub
21. 1 (satu) buah buku catatan setoran penerimaan PBB (Pajak Bumi
R
ng
warna hijau, motif batik, merk gelatik kembar milik sdr. SAYONO.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 59 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
22. 1 (satu) bendel sobekan blangko bukti pembayaran SPPT tahun
a
R
2013 Dusun Pencongan Desa Rimpak Kecamatan Sapuran
si
Kabupaten Wonosobo.
ne
ng
23. 1 (satu) lembar petikan Keputusan Bupati Wonosobo Nomor
141/14/2007 tentang pengangkatan Kepala Desa hasil pemilihan
Kepala Desa (tahap pertama) Kabupaten Wonosobo tahun 2006
do
gu atas nama Sdr ZAENI Desa Rimpak Kecamatan Sapuran tanggal
12 Januari 2007.
In
A
24. 1 (satu) bendel Surat Keputusan Bupati Wonosobo Nomor
141/39/2013 tentang Pengangkatan Kepala Desa hasil pemilihan
ah
lik
kepala desa Kabupaten Wonosobo tahun 2012 tanggal 15 Januari
2013.
am
ub
25. 3 (tiga) lembar Surat Peringatan I,II,III dari Kecamatan Sapuran
Kabupaten Wonosobo tanggal 13 Januari 2014, 20 September 2014
dan 1 Desember 2014 yang ditujukan kepada Kepala Desa Rimpak
ep
k
si
Dikembalikan ke Desa Rimpak, Kecamatan Sapuran, Kabupaten
Wonosobo melalui saksi SUWONO bin DARMONO (Sekdes Desa
ne
ng
26. Uang tunai sejumlah Rp 72.408.000,- (tujuh puluh dua juta empat
do
gu
lik
ub
Pidana Korupsi pada hari Selasa, tanggal 15 Desember 2015, oleh kami,
ALIMIN R SUJONO, SH. MH., selaku Hakim Ketua Majelis, GATOT SUSANTO,
ka
SH. MH., Hakim Karir dan KALIMATUL JUMRO, SH. MH., Hakim Ad Hoc
ep
ARTJI J LATTAN, SH. MH., selaku Panitera Pengganti dan dihadiri oleh DINAR
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
- 60 -
Agung RepublikPerkara
Indonesia
Korupsi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Wonosobo, serta dihadiri pula oleh terdakwa tanpa didampingi oleh Penasihat
a
R
Hukum terdakwa.
si
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
do
gu
1. GATOT SUSANTO, SH. MH. ALIMIN R SUJONO, SH. MH.
In
A
ah
lik
2. KALIMATUL JUMRO, SH. MH.
am
ub
Panitera Pengganti,
ep
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60