Anda di halaman 1dari 46

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
-1-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor : 570/ PID.B / 2013 / PN.SLMN.

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

do
gu Pengadilan Negeri Sleman yang mengadili perkara pidana pada peradilan

tingkat pertama dilaksanakan dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan

In
A
putusan sebagai berikut dalam perkara para terdakwa :

Nama lengkap : Teguh Dwi Santosa, SH., S.Kep.


ah

lik
Tempat lahir : Purbalingga.
Umur / tanggal lahir : 36 Tahun /27 Pebruari 1977.
Jenis Kelamin : Laki-laki
am

ub
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat tinggal : Asrama Polisi Suryoputran Blok A.2 Yogyakarta
atau Denokan RT.05 / RW. 02, Maguwoharjo,
ep
k

Depok, Sleman.
ah

Agama : Islam
R

si
Pekerjaan : Anggota Polri
Pendidikan : Sarjana

ne
ng

Terdakwa dalam perkara ini tidak dilakukan penahanan

do
gu

Terdakwa dalam perkara ini didampingi Penasehat Hukum


In
----------------- PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; ----------------------------------
A

----------------- Telah membaca berkas perkara ;---------------------------------------------


ah

lik

---------------- Telah mendengarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa ;


m

ub

-------------------------------------------------------------------------------------------
ka

---------------- Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;


ep

Telah memperhatikan Tuntutan/ requisitoir Jaksa Penuntut Umum tertanggal


ah

13 Januari 2014 yang pada pokoknya memohon supaya Majelis Hakim Pengadilan
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Sleman yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai

si
berikut:

ne
ng
1 Menyatakan terdakwa Teguh Dwi Santosa, SH., S.Kep.

terbukti secara sah dan menyakinkan ber salah

do
gu melakukan tindak pidana “dengan sengaja membuka

rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau

In
pencariannya” sebagaimana diatur dan diancam pidana
A
dalam pasal 322 ayat (1) KUHP.
ah

lik
2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Teguh Dwi

Santosa, SH., S.Kep. dengan pidana penjara selama 3


am

ub
(Tiga) bulan dengan masa percobaan selama 6

(Enam) bulan.
ep
k

3 Menyatakan barang bukti berupa :


ah

si
• 2 (dua) lembar kertas buram yang ditempeli kertas warna kuning ukuran 7x12

ne
ng

Cm yang berisi tulisan angka 1 s/d 5 masing-masing sebanyak 100 (seratus)

angka kunci jawaban Tes Kecerdasan psikologi.

do
gu

• 1 (satu) lembar kertas warna kuning ukuran 7x12 Cm yang berisikan tulisan

huruf a s/d e sebanyak 100 (seratus) huruf jawaban Tes kecerdasan psikologi.
In
A

• 1 (satu) buah Hand Phone (HP) merk Nokia seri X2-01, warna hitam No. Imei
ah

lik

351946/466175/5, beserta sebuah Sim Card seluler No. 08122953890.

• 1 (satu) buah hand phone merk Nokia seri C2-1 warna putih No.Imei
m

ub

359075/04/051882/0 beserta sebuah Sim Card seluler No. 081328174797.


ka

ep

Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan.


ah

• 17 (tujuh belas) lembar soal tes kecerdasan psikologi seleksi dikreg ke 42 TA


R

es

2013.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
-3-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (satu) lembar jawaban komputer (LJK) yang pertama tes kecerdasan psikologi

si
seleksi SIP 2013 ujian nomor : 0187 atas nama Asep, SH.

ne
ng
• 1 (satu) lembar jawaban komputer (LJK) yang kedua tes kecerdasan psikologi

seleksi SIP 2013 ujian nomor : 0187 atas nama Asep, SH.

do
gu • 1 (satu) lembar kunci jawaban tes kecerdasan psikologi seleksi SIP Dikreg ke 42

TA 2013 (diambil/hasil print out dari program pengolahan seleksi SIP Dikreg ke

In
A
42 TA 2013).
ah

lik
Masing-masing dikembalikan ke Biro SDM Polda DIY melalui saksi Effi

Widiartati, Psi.
am

ub
4. Menetapkan agar terpidana dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu

rupiah).
ep
k
ah

Telah mendengar pembelaan terdakwa dan Penasehat Hukumnya yang


R

si
disampaikan Penasehat Hukumnya secara tertulis di persidangan tertanggal 20 Januari

2014 pada pokoknya sebagai berikut

ne
ng

• Menerima alasan-alasan dan keberatan pembelaan dengan mempertimbangkan

do
gu

hal-hal yang meringankan Terdakwa;

• Menyatakan oleh karenanya memberikan keringanan hukuman;


In
A

• Membebankan biaya perkara kepada Negara;


ah

lik

Telah mendengar replik penuntut umum dan duplik penasihat hukum terdakwa

yang masing-masing tetap pada pendiriannya;


m

ub

--------------- Menimbang, bahwa terdakwa diajukan di depan persidangan karena


ka

ep

didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut :


ah

DAKWAAN :
R

es

------- Bahwa terdakwa Teguh Dwi Santosa, SH., S.Kep. selaku anggota Polri
M

ng

berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No.Pol. : Skep/1423/XII/1997 tanggal 23


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desember 1997, pada hari Rabu tanggal 6 Pebruari 2013 sekira pukul 20.00 WIB atau

si
setidaknya pada bulan Pebruari 2013 atau setidaknya pada waktu lain masih dalam

tahun dua ribu tiga belas bertempat dirumah terdakwa yang terletak di Denokan RT.05 /

ne
ng
RW. 02, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman atau setidak-tidaknya di suatu tempat
lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman, dengan

do
gu sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pencariannya,

baik yang sekarang maupun yang dahulu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa

In
A
dengan cara sebagai berikut :
ah

------- Bahwa awal mulanya diantara terdakwa dengan saksi Asep, SH. alias Asep bin

lik
Nasim sudah lama saling kenal dan ada hubungan pertemanan yang baik yaitu sama-
am

ub
sama berdinas aktif sebagai angota Polri di wilayah hukum Polda DIY, dan pada suatu

waktu dalam pembicaraan diantara keduanya, saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim
ep
pernah menyampaikan tentang nasibnya yang menginginkan menjadi Perwira di Polri
k

lalu memohon bantuan kepada terdakwa untuk dibimbing tentang soal-soal ujian
ah

Psikologi yang pernah dikeluarkan (diujikan) pada tahun sebelumnya;


R

si
------- Bahwa sekira pada bulan Januari 2013, saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim

ne
ng

telah menemui terdakwa yang selanjutnya oleh terdakwa diberikan contoh soal ujian

Psykologi untuk tes seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun sebelumnya yaitu tahun

do
gu

2011, yang akhirnya contoh soal ujian di maksud dibawa pulang oleh saksi Asep, SH.

alias Asep bin Nasim guna dipelajarinya;


In
A

------- Bahwa kemudian pihak Biro SDM Polda DIY sekira pada hari Kamis tanggal 7
ah

lik

Pebruari 2013 berencana akan mengadakan tes / ujian seleksi masuk Sekolah Inspektur

Polisi (SIP) tahun anggaran 2013 bagi para anggota Polri di lingkungan Polda DIY
m

ub

untuk jenjang menjadi Perwira Polri, yang salah satu peserta ujian seleksi tersebut
adalah saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim dengan nomor ujian : 0187;
ka

ep

------- Bahwa karena saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim telah terdaftar sebagai salah
ah

satu peserta tes / ujian seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun anggaran
R

2013, dan sebelumnya sudah pernah mendapatkan bimbingan dari terdakwa untuk
es
M

pengerjaan tes / ujian materi Psykologi, kemudian pada bulan Pebruari 2013 yaitu
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
-5-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beberapa hari sebelum pelaksanaan tes / ujian materi Psykologi, saksi Asep, SH. alias

si
Asep bin Nasim telah menghubungi terdakwa menggunakan hand phone miliknya merk

Nokia Seri C2-1 warna putih nomor Imei 359075/04/051882/0, dengan Sim Card seluler

ne
ng
nomor 081328174797 ke hand phone milik terdakwa yaitu merk Nokia Seri X2-01,
warna hitam nomor Imei 351946/466175/5, dengan Sim Card seluler nomor

do
gu 08122953890, yang didalam komunikasi via hand phone tersebut baik dengan cara

pembicaraan ataupun dengan cara SMS (short message service), saksi Asep, SH. alias

In
A
Asep bin Nasim menanyakan dan memohon kepada terdakwa antara lain : “apakah

punya kunci jawaban soal ujian Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 dan
ah

lik
mohon untuk bisa diberikan” yang selanjutnya terdakwa menjawab : “ya besuk saya

kirim”;
am

ub
------- Bahwa karena terdakwa telah mengiyakan akan memberikan kunci jawaban untuk
ep
tes / ujian psikologi pada seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun anggaran
k

2013 kepada saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim, kemudian terdakwa telah
ah

berkenalan dengan seseorang yang diakui bernama Sdr. Dodo yang terdakwa ketahui
R

si
mempunyai banyak kenalan di Mabes Polri dan dari perkenalan tersebut kemudian

ne
ng

terdakwa menyampaikan minta bantuan dicarikan kisi-kisi soal Psikologi karena tes

Psikologi yang buat soalnya dari Mabes Polri, sambil beralasan ini ada saudaranya yang

do
gu

mau ikut seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP);

------- Bahwa kemudian terdakwa dengan Sdr. Dodo mengadakan pertemuan lagi dan
In
A

selanjutnya terdakwa menerima amplop warna cokelat tertutup seukuran booklet yang

didalamnya diduga berisi bocoran kunci jawaban tes / ujian Psikologi untuk seleksi
ah

lik

masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun anggaran 2013, yang setelah dibuka oleh

terdakwa isinya adalah satu lembar kertas putih ukuran folio ada tulisan huruf dan angka
m

ub

(tulisan ketik);
ka

ep

------- Bahwa setelah terdakwa mendapatkan dokumen yang diduga berisi bocoran kunci

jawaban untuk tes / ujian psikologi pada seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP)
ah

tahun anggaran 2013 yang hal tersebut sebenarnya adalah merupakan sebuah rahasia
es

negara di lingkungan Polri, namun dalam kenyataannya terdakwa tidaklah menjaga


M

ng

kerahasiannya, dan kemudian pada hari Rabu tanggal 6 Pebruari 2013 sekira pukul
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20.00 WIB bertempat dirumahnya terdakwa yang terletak di Denokan RT.05 / RW. 02,

si
Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, malah membocorkannya dengan cara yaitu

menyalin kunci jawaban di maksud kedalam hand phone milik terdakwa merk Nokia

ne
ng
Seri X2-01, warna hitam nomor Imei 351946/466175/5 dengan Sim Card seluler nomor
08122953890 lalu dikirimkan dengan cara di SMS ke hand phone milik saksi Asep, SH.

do
gu alias Asep bin Nasim merk Nokia Seri C2-1 warna putih nomor Imei

359075/04/051882/0 dengan Sim Card seluler nomor 081328174797, padahal terdakwa

In
A
sebagai seorang anggota Polri yang masih dinas aktif karena pekerjaan atau

pencariannya seharusnya berkewajiban untuk menyimpan rahasia tersebut apalagi


ah

lik
sebagai seorang anggota Polri yang masih aktif terdakwa terikat akan sumpahnya pada

saat pertama kali dilantik sebagai anggota Polri yang antara lain berbunyi : “Bahwa saya
am

ub
akan memegang segala rahasia tentara sekeras-kerasnya”;
ep
------- Bahwa terdakwa dalam membocorkan isi kunci jawaban yang di duga merupakan
k

jawaban tes / ujian psikologi untuk seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun
ah

anggaran 2013 tersebut dengan cara mengirimkan SMS yang format dan tulisannya
R

si
antara lain sebagai berikut :

ne
ng

01. a. d. c. a. b. c. a. d. e. b.

11. c. c. a. c. d. e. c. a. d. b.

do
gu

21. c. c. c. a. b. a. a. b. a. e.

31. c. d. b. a. b. d. a. c. b. a.
In
A

41. e. c. e. d. b. d. b. e. c. d.

51. a. c. b. a. c. c. e. b. d. b.
ah

lik

61. c. b. a. a. e. d. c. c. a. d.

71. d. b. b. e. a. d. c. b. b. e.
m

ub

81. b. b. d. b. b. e. d. b. d. b.

91. d. a. a. b. c. e. a. e. d. b.
ka

ep

------- Bahwa cara membaca format dan tulisan kunci jawaban tes / ujian psikologi untuk
ah

seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun anggaran 2013 yang dikirimkan oleh
R

terdakwa tersebut antara lain sebagai berikut :


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
-7-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
angka awal 1 dan kemudian dibelakangnya diikuti huruf a, d, c, a, b, c, a, d, e, b

si
diartikan bahwa dimulai soal :

nomor 1 jawabannya a.

ne
ng
nomor 2 jawabannya d.
nomor 3 jawabannya c.

do
gu nomor 4 jawabannya a.

nomor 5 jawabannya b.

In
A
nomor 6 jawabannya c.

nomor 7 jawabannya a.
ah

lik
nomor 8 jawabannya d.

nomor 9 jawabannya e.
am

ub
nomor 10 jawabannya b.
ep
kemudian angka dibawahnya yaitu awal 11 dan kemudian dibelakangnya diikuti huruf c,
k

c, a, c, d, e, c, a, d, b diartikan bahwa dimulai soal :


ah

nomor 11 jawabannya c.
R

si
nomor 12 jawabannya c.

ne
ng

nomor 13 jawabannya a.

nomor 14 jawabannya c.

do
gu

nomor 15 jawabannya d,

nomor 16 jawabannya e.
In
A

nomor 17 jawabannya c.

nomor 18 jawabannya a.
ah

lik

nomor 19 jawabannya d.

nomor 20 jawabannya b.
m

ub

demikian juga seterusnya angka-angka dan huruf-huruf dibelakangnya dijawab dengan


ka

cara yang sama seperti hal tersebut;


ep

------- Bahwa setelah tahap pertama pada hari Rabu tanggal 6 Pebruari 2013 sekira pukul
ah

20.00 WIB terdakwa berhasil mengirimkan bocoran rahasia yang di duga berisi kunci
es

jawaban tes / ujian psikologi untuk seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun
M

ng

anggaran 2013 ke hand phone milik saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim, kemudian
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada hari Kamis tanggal 7 Pebruari 2013 sekira antara pukul 04.00 WIB s/d 05.00 WIB

si
terdakwa kembali mengirimkan SMS melalui hand phone miliknya merk Nokia Seri

X2-01, warna hitam nomor Imei 351946/466175/5, dengan Sim Card seluler nomor

ne
ng
08122953890 ke hand phone milik saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim merk Nokia
Seri C2-1 warna putih nomor Imei 359075/04/051882/0, dengan Sim Card seluler nomor

do
gu 081328174797 yang antara lain isinya memberitahukan ralat kunci jawaban soal

psikologi yang sebelumnya telah dikirimkan pada hari Rabu tanggal 6 Pebruari 2013

In
A
yang isi ralat tersebut hanya untuk 6 kunci jawaban saja yang antara lain bertuliskan :

“Ralat untuk no.13.>d, 17.>e, 20.>e, 31.>e, 37.>d, 58.>c ini yg bener jwbnya”, selain itu
ah

lik
terdakwa juga mengirimkan SMS yang berisi pesan agar saksi Asep, SH. alias Asep bin

Nasim menghapus semua SMS dari terdakwa;


am

ub
------- Bahwa kemudian setelah saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim mendapatkan
ep
bocoran rahasia yang di duga berisi kunci jawaban tes / ujian psikologi untuk seleksi
k

masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun anggaran 2013 melalui hand phone miliknya
ah

dari terdakwa, lalu saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim menyalinnya kembali dengan
R

si
menuliskannya pada lembaran kertas, yang hasil salinan tersebut akan dipakai untuk

ne
ng

bahan mencontek pada saat pelaksanaan ujian seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi

(SIP) tahun anggaran 2013, adapun format dan tulisannya ada 2 (dua) macam termasuk

do
gu

di dalamnya adalah yang sudah dilakukan ralat, antara lain sebagai berikut :

Format yang pertama :


In
A

01. a. d. c. a. b. c. a. d. e. b.

11. c. c. a. c. d. e. c. a. d. b.
ah

lik

21. c. c. c. a. b. a. a. b. a. e.

31. c. d. b. a. b. d. a. c. b. a.
m

ub

41. e. c. e. d. b. d. b. e. c. d.
ka

51. a. c. b. a. c. c. e. b. d. b.
ep

61. c. b. a. a. e. d. c. c. a. d.
ah

71. d. b. b. e. a. d. c. b. b. e.
R

81. b. b. d. b. b. e. d. b. d. b.
es
M

91. d. a. a. b. c. e. a. e. d. b.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
-9-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Format yang kedua (yang sudah ada ralatnya) :

si
1. 1. 4. 3. 1. 2. 3. 1. 4. 5. 2.

11. 3. 3. 4. 3. 4. 5. 5. 1. 4. 5.

ne
ng
21. 3. 3. 3. 1. 2. 1. 1. 2. 1. 5.
31. 5. 4. 2. 1. 2. 4. 4. 3. 2. 1.

do
gu 41. 5. 3. 5. 4. 2. 4. 2. 5. 3. 4.

51. 1. 3. 2. 1. 3. 3. 5. 3. 4. 2.

In
A
61. 3. 2. 1. 1. 5. 4. 3. 3. 1. 4.

71. 4. 2. 2. 5. 1. 4. 3. 2. 2. 5.
ah

lik
81. 2. 2. 4. 2. 2. 5. 4. 2. 4. 2.

91. 4. 1. 1. 2. 3. 5. 3. 5. 4. 2.
am

ub
------- Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 7 Pebruari 2013 sekira pukul 08.45
ep
WIB, bertempat di Gedung MIPA UNY Caturtunggal Depok Sleman, pada saat
k

dilaksanakan kegiatan ujian seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun
ah

anggaran 2013 oleh pihak Biro SDM Polda DIY, saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim
R

si
selaku salah satu peserta ujian dengan nomor ujian : 0187 pada saat sementara sedang

ne
ng

mengerjakan soal Psykologi yaitu materi kecerdasan telah ketahuan mencontek dengan

menggunakan bocoran rahasia yang di duga berisi kunci jawaban tes / ujian psikologi

do
gu

untuk seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun anggaran 2013 yang

sumbernya dari terdakwa, sehingga kemudian oleh Bidang Propam Polda DIY kejadian
In
A

tersebut dilaporkan ke Reskrimum Polda DIY untuk dilakukan proses hukum.

------- Perbuatan terdakwa sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas, diatur dan
ah

lik

diancam pidana berdasarkan pasal 322 ayat (1) KUHP.


m

ub

Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut,


baik Penasihat Hukum maupun terdakwa mengaku telah mengerti dan tidak
ka

ep

mengajukan keberatan atau eksepsi ;


ah

Menimbang bahwa dimuka persidangan Penuntut Umum telah mengajukan


R

barang bukti berupa:


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. 2 (dua) lembar kertas buram yang ditempeli kertas warna kuning ukuran 7x12 Cm

si
yang berisi tulisan angka 1 s/d 5 masing-masing sebanyak 100 (seratus) angka kunci

jawaban Tes Kecerdasan psikologi.

ne
ng
2. 1 (satu) lembar kertas warna kuning ukuran 7x12 Cm yang berisikan tulisan huruf

do
gu a s/d e sebanyak 100 (seratus) huruf jawaban Tes kecerdasan psikologi.

3. 1 (satu) buah Hand Phone (HP) merk Nokia seri X2-01, warna hitam No. Imei

In
A
351946/466175/5, beserta sebuah Sim Card seluler No. 08122953890.
ah

4. 1 (satu) buah hand phone merk Nokia seri C2-1 warna putih No.Imei

lik
359075/04/051882/0 beserta sebuah Sim Card seluler No. 081328174797.
am

ub
5. 17 (tujuh belas) lembar soal tes kecerdasan psikologi seleksi dikreg ke 42 TA 2013.

6. 1 (satu) lembar jawaban komputer (LJK) yang pertama tes kecerdasan psikologi
ep
k

seleksi SIP 2013 ujian nomor : 0187 atas nama Asep, SH.
ah

si
7. 1 (satu) lembar jawaban komputer (LJK) yang kedua tes kecerdasan psikologi

seleksi SIP 2013 ujian nomor : 0180187 atas nama Asep, SH.

ne
ng

8. 1 (satu) lembar kunci jawaban tes kecerdasan psikologi seleksi SIP Dikreg ke 42

do
gu

TA 2013 (diambil/hasil print out dari program pengolahan seleksi SIP Dikreg ke 42

TA 2013)
In
A

Menimbang, bahwa selain mengajukan barang bukti ,untuk membuktikan

dakwaannya tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi masing-


ah

lik

masing memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut :
m

ub

1 Saksi ASEP, SH. alias ASEP bin NASIM;


ka

ep

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan keluarga.
ah

• Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2013 sekira pukul 08.45 Wib, saksi
es

berada di Gedung MIPA UNY Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Saksi


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 11 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berada di Gedung tersebut dalam rangka ikut serta ujian / test Psikologi untuk

si
seleksi SIP ( Sekolah Inspektur Polisi ) yang di- selenggarakan oleh Polda DIY.

ne
ng
• Bahwa saksi ,mengikuti test psikologi untuk menjadi perwira untuk yang ke 3

(tiga) kali, sebelumnya selalu gagal;

do
gu • Bahwa pada saat saksi melakukan ujian Psikologi, saat itu diikuti lebih dari 100 (

seratus ) orang dari berbagai Kesatuan yang ada di Polda DIY, dan sebagian

In
A
besar nama-nama personilnya tidak saksi kenal. Kemudian sewaktu ujian, para
peserta ujian dibagi dalam beberapa kelas yang isi- nya lebih kurang tiap
ah

lik
kelasnya berjumlah 30 ( tiga puluh ) orang. Pada saat itu, seingat saksi dalam

kelas yang saksi tempati ada salah satu anggota Polres Kulonprogo (saksi lupa
am

ub
namanya). Dan selain itu ada beberapa orang pengawas dari Panitia yang saksi

tidak tahu namanya.


ep
k

• Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar kertas buram yang ditempeli 1
ah

R
(satu) kertas kecil warna kuning dengan terdapat tulisan tangan berupa angka-

si
angka terdiri angka 1 s/d 5 sebanyak seratus angka, 1 (satu) lembar kertas buram

ne
ng

yang ditempeli 1 (satu) kertas kecil warna kuning dengan terdapat tulisan tangan

berupa huruf-huruf terdiri huruf a s/d e sebanyak seratus huruf dan 1 (satu)

do
gu

lembar kertas kecil warna kuning dengan terdapat tulisan tangan berupa angka-

angka terdiri angka 1 s/d 5 sebanyak seratus angka adalah milik saksi, isi tulisan
In
A

tangan di kertas warna kuning tersebut adalah kunci jawaban soal ujian Psikologi

materi kecerdasan seleksi SIP tahun 2013.


ah

lik

• Bahwa saksi mendapatkan kunci jawaban soal ujian Psikologi materi kecerdasan
m

ub

seleksi SIP tahun 2013 tersebut sehari sebelumnya yaitu pada malam hari (hari

Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekira pukul 19.00 WIB). Kunci jawaban tersebut
ka

ep

saksi peroleh dengan cara dikirim oleh seseorang yaitu dikirimkan ke hand

phone saksi (melalui pesan singkat / SMS).


ah

• Bahwa orang yang mengirimkan SMS yang berisi kunci jawaban soal ujian
es
M

Psikologi materi kecerdasan seleksi SIP tahun 2013 tersebut adalah kenalan saksi
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(anggota Polisi Bid Dokkes Polda DIY ) yang bernama IPTU TEGUH DWI

si
SANTOSO, SH, S.Kep dengan Hand Phone simcard nomor 08122953890.

ne
ng
• Bahwa pada waktu saksi terima SMS berupa kunci jawaban Tes Kecerdasan

Psikologi SIP tahun 2013, nomor Simcard HP saksi adalah 081328174797

do
gu sedangkan nomor Imei HP saksi adalah 359075/04/051882/0.

• Bahwa cara membacanya begini : angka awal 1 dan kemudian dibelakangnya

In
A
diikuti huruf a, d, c, a, b, c, a, d, e, b diartikan bahwa dimulai soal nomor 1
jawabannya a nomor 2 jawabannya d, nomor 3 jawabannya c, nomor 4
ah

lik
jawabannya a, nomor 5 jawabannya b, nomor 6 jawabannya c, nomor 7

jawabannya a, nomor 8 jawabannya d, nomor 9 jawabannya e, nomor 10


am

ub
jawabannya b. Kemudian angka dibawahnya yaitu awal 11 dan kemudian

dibelakangnya diikuti huruf c, c, a, c, d, e, e, a, d, b diartikan bahwa dimulai


ep
k

soal : nomor 11 jawabannyac,nomor 12 jawabannya c, nomor 13 jawabannya a,


ah

nomor 14 jawabannya c, nomor 15 jawabannya d, nomor 16 jawabannya e ,


R

si
nomor 17 jawabannya e, nomor 18 jawabannya a, nomor 19 jawabannya d,

nomor 20 jawabannya b. Selanjutnnya angka angka dan huruf-huruf

ne
ng

dibelakangnya dijawab sama seperti hal tersebut.

do
gu

• Bahwa setelah selesai ujian Psikologi SIP tahun 2013 di MIPA UNY, dengan

saksi jawab sesuai kunci jawaban soal yang saksi peroleh dari TEGUH
In
A

(terdakwa) tersebut, saksi disuruh mengulang lagi oleh panitia seleksi karena

saksi tertangkap basah oleh Panitia sedang mencontek menggunakan kerpekan.


ah

lik

Dan sampai sekarang saksi tidak tahu kebenaran jawaban soal tersebut karena
hasilnya tidak pernah dinilai dan tidak pernah disampaikan kepada saksi.
m

ub

• Bahwa saksi sudah lama kenal dan berhubungan dengan TEGUH (terdakwa)
ka

ep

karena dulunya pekerjaan saksi berhubungan dengan yang bersangkutan (saksi

saat itu di Watpers Kulonprogo), dan dalam pembicaraan tentang nasib (saksi
ah

ingin menjadi Perwira), saksi mohon bantuan kepadanya untuk bisa dibimbing
R

es

tentang soal-soal ujian Psikologi yang pernah dikeluarkan pada tahun sebelum
M

ng

nya (tahun 2011). Pada awal bulan Januari 2013 kemarin saksi menemui IPTU
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 13 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TEGUH DWI SANTOSA, SH, S.Kep dan diberikan contoh soal ujian SIP pada

si
tahun 2011 untuk dipelajarinya. Dan akhirnya soal ujian tersebut saksi bawa

pulang dan saksi pelajari. Kemudian pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013

ne
ng
saksi menelpon TEGUH (terdakwa) dengan permohonan bahwa bila mempunyai
kunci jawaban soal ujian Psikologi yang tahun 2013 ini, saksi mohon untuk bisa

do
gu di berikan. Saat itu saksi tidak menjanjikan akan meberikan sesuatu barang

apapaun kepada TEGUH dan TEGUH pun juga tidak meminta imbalan barang

In
A
apapun kepada saksi.
ah

lik
Bahwa saksi tidak tahu apakah ada orang lain yang juga diberikan kunci jawaban

soal ujian Psikologi SIP tahun 2013 oleh TEGUH (terdakwa).


am

ub
• Bahwa Hand Phone milik saksi sudah diamankan oleh Bid Propam Polda DIY.
ep
• Bahwa hasil ujian Psikologi SIP tahun 2013 untuk materi kecerdasan yang saksi
k

jalani tidak ada hasilnya karena saksi keburu ketahuan telah membawa kunci
ah

R
jawaban soal ujian Psikologi. Ceritanya begini : sesuai dengan jadwal ujian dan

si
syarat-syarat mengikuti ujian yang diberlakukan oleh Panitia Ujian, pada hari

ne
ng

Kamis tanggal 7 Februari 2013 pagi saksi berangkat dari rumah di Kulonprogo

dengan membawa alas tulis yang terdapat penjepitnya. Diatas alas tulis tersebut

do
gu

sudah saksi jepitkan lembaran kertas barang bukti yang sudah saksi siapkan.

Ujian Psikologi dimulai pukul 08.00 Wib, dan waktu itu saksi bersikap biasa
In
A

saja, oleh pihak panitiapun tidak dilakukan pemeriksaan dan saksi tidak ditegur

karena membawa kertas barang bukti tersebut. Sekira 45 menit saksi sibuk
ah

lik

menyelesaikan menjawab soal-soal ujian, saksi didatangi oleh Panitia ujian /


PNS Polri yang tidak tahu namanya (seorang wanita). Panitia tersebut
m

ub

menanyakan kepada saksi : “ Ini apa ? “ (sambil menunjuk dan memegang kertas

barang bukti). Karena saksi kaget dan gugup, kertas barang bukti tersebut
ka

ep

kemudian saksi remas-remas dan kemudian saksi berdiri serta keluar ruangan.
ah

Pada saat itu saksi diikuti oleh salah satu anggota Paminal Polda DIY yang juga
R

ikut mengawasi ujian sesampainya diluar ruangan, lembaran kertas kunci


es
M

jawaban soal tersebut kemudian saksi buang di halaman. Saksi masuk keruangan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lagi untuk menyelesaikan menjawab soal ujian, namun oleh panitia ujian,

si
lembaran jawaban soal ujian yang sudah saksi isikan sesuai kunci jawaban yang

saksi peroleh dari TEGUH (terdakwa) tersebut diambil oleh Panitia dan

ne
ng
kemudian saksi diberikan lembaran soal jawaban ujian yang baru. Selesai ujian,
saksi tidak diperbolahkan pulang oleh Panitia dan saksi kemudian diinterogasi

do
gu oleh Panitia ujian. Saat itu hadir pula Kasubid Propam. Pada saat di interogasi

tersebut, saksi jujur mengatakan bahwa lembaran kertas yang saksi buang

In
A
tersebut adalah kunci jawaban soal ujian Psikologi SIP tahun 2013 yang saksi

peroleh dari TEGUH (terdakwa).


ah

lik
• Bahwa dari 3 (tiga) lembar kunci jawaban yang saksi bawa waktu itu yang saksi
am

ub
pakai hanya satu yaitu kunci jawaban di kertas kecil warna kuning yang tidak

ditempelkan di kertas buram dengan tulisan tangan berupa angka-angka terdiri


ep
angka 1 s/d 5 sebanyak seratus angka.
k
ah

• Bahwa membacanya begini : angka awal 1 dan kemudian dibelakangnya diikuti


R

si
angka 1, 4, 3, 1, 2, 3, 1, 4, 5, 2 diartikan bahwa dimulai soal nomor 1

jawabannya a, nomor 2 jawabannya d, nomor 3 jawabannya c, nomor 4

ne
ng

jawabannya a, nomor 5 jawabannya b, nomor 6 jawabannya c, nomor 7

jawabannya a, nomor 8 jawabannya d, nomor 9 jawabannya e, nomor 10

do
gu

jawabannya b. Kemudian angka dibawahnya yaitu awal 11 dan kemudian

dibelakangnya diikuti angka 3, 3, 4, 3, 4, 5, 5, 1,4, 5 diartikan bahwa dimulai


In
A

soal nomor 11 jawabannya c, nomor 12 jawabannya c, nomor 13 jawabannya

d, nomor 14 jawabannya c, nomor 15 jawabannya d, nomor 16 jawabannya


ah

lik

e, nomor 17 jawabannya e, nomor 18 jawabannya a, nomor 19 jawabannya d,

nomor 20 jawabannya e. Selanjutnnya angka-angka dan huruf huruf


m

ub

dibelakangnya dijawab sama seperti hal tersebut.


ka

ep

• Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2013 sekira pukul 04.00 Wib s/d
ah

pukul 05.00 Wib saksi telah menerima 2 (dua) kali SMS dari IPTU TEGUH
R

DWI SANTOSA, SH, S.Kep. (terdakwa) yang mana isi SMS yang pertama
es
M

adalah memberitahukan ralat kunci jawaban soal psikologi yang telah dikirim
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 15 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekira pukul 19.00 Wib (yang diralat

si
kalau tidak salah ada 5 soal jawaban saja). Sedangkan isi SMS yang kedua

adalah pesan agar saya/saksi menghapus semua SMS yang dari IPTU TEGUH

ne
ng
DWI SANTOSA, SH, S.Kep.

do
gu • Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak

In
A
keberatan ;
ah

lik
3. Saksi EFFI WIDIARTATI, Psi., :

• Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.
am

ub
• Bahwa keterangan saksi yang telah diberikan di B.A.P. dalam Berkas Perkara
ep
adalah sudah benar dan saksi membubuhkan tanda tangannya.
k
ah

• Bahwa saksi saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani maupun rokhani dan
R

si
bersedia untuk di periksa.

ne
ng

• Bahwa saksi mengerti dan bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenar-

benarnya sesuai dengan yang dilihat, didengar dan dialami sendiri.

do
gu

• Bahwa saksi pada saat pelaksanaan tes/ujian Psikologi seleksi SIP tahun 2013
In
A

adalah selaku Ketua Tim Psikologi.

• Bahwa saksi yang telah menarik kunci jawaban yang sedang dikerjakan oleh
ah

lik

saksi Asep saat mengikuti ujian sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013.
m

ub

• Bahwa menurut saksi naskah ujian materi kecerdasan psikologi dalam seleksi

penerimaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 beserta kunci jawabannya
ka

ep

tersebut merupakan dokumen rahasia di lingkungan Polri.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Ujian Psikologi untuk seleksi SIP tahun 2013 pada tanggal 7 Februari

si
2013 saat itu ada 3 materi yaitu pertama Kecerdasan, kedua materi Kecermatan I

dan II dan Ketiga materi Kepribadian.

ne
ng
• Bahwa saat itu saksi diberitahu oleh saksi Fransisca Emilia Mbaga Pora, Spsi.

do
gu kalau ada salah seorang peserta ujian yang tertangkap panitia sedang berbuat

curang.

In
A
• Bahwa kemudian agar tidak membuat gaduh peserta ujian yang lainnya akhirnya

saksi yang menarik lembar jawaban yang sudah dikerjakan dari peserta bernama
ah

lik
Asep, dan selanjutnya mengganti dengan LJK (Lembar Jabawan Komputer) yang

baru.
am

ub
• Bahwa sesuai dengan pengetahuan saksi sebagai tim penguji tidak ada peserta,
ep
yang dalam jangka waktu 1 (satu) jam bisa menyelesaikan soal ujian tersebut
k

dengan tepat, biasanya sesuai dengan kemampuan IQ orang normal hanya


ah

si
mampu mengerjakan 60 dari 100 soal atau hanya 1 (satu) buah LJK.

ne
ng

• Bahwa dari hasi LJK (Lembar Jabawan Komputer) saksi Asep yang sudah kami

tarik dari 100 soal yang dikerjakan dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam,

do
gu

hasilnya 95 soal benar, dan hanya salah 5 soal saja.

• Bahwa ternyata saksi Asep melakukan kecurangannya tersebut tidak hanya 1


In
A

(satu) kali, tetapi sampai 3 (tiga) kali.


ah

lik

• Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan .


m

ub

2. Saksi FRANSISKA EMILIA MBAGA PORA, S.Psi., :


ka

ep

• Bahwa saksi sebagai tester utama yang bertugas untuk mengawasi jalannya
ah

pelaksanaan tes Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 yang
R

es

dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2013 bertempat di Gedung


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 17 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
UNY lantai dua dengan jumlah peserta di tempat / ruangan yang saksi jaga

si
kurang lebih ada 33 orang.

ne
ng
• Bahwa sebelum ujian dimulai saksi membacakan tata tertib dan

mengharuskan HP (Hand Phone) / alat komunikasi lainnya di simpan.

do
gu • Bahwa selama pelaksanaan tes / ujian, peserta di larang keluar masuk

ruangan.

In
A
• Bahwa tes Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 dibagi dalam
ah

lik
3 season yaitu yang I Kecerdasan, II Kecermatan, dan III Kepribadian.

• Bahwa saksi didampingi oleh dua rekan saksi yang bertugas membagikan
am

ub
lembar LJK dan soal Multi Choise. ep
• Bahwa semua coret-coretan harus dilakukan di dalam soal yang sedang di
k
ah

ujikan.
R

si
• Bahwa saat pelaksaanan ujian pada 15 menit pertama saksi melihat di meja

ne
ng

saksi Asep (peserta tes SIP tahun 2013 dengan nomor ujian 0187, dibawah

LJK-nya ada kertas yang men- curigakan, dan kemudian saksi ambil tetapi

do
gu

oleh saksi Asep tidak diperkenankan sambil bilang “biar saya saja yang

membuangnya”, akhirnya kertas tersebut dibuang di luar kelas oleh saksi


In
Asep.
A

• Bahwa pada waktu ujian yang kedua berlangsung saksi Asep masih
ah

lik

melakukan kecurangan lagi yaitu mencontek dengan kerpekan, selanjutnya

saksi mengambilnya lagi dan menukar LJK saksi Asep dengan LJK yang
m

ub

baru.
ka

ep

• Bahwa sebuah kertas yang dibuang oleh saksi Asep tersebut setelah

dicocokkan dengan jawaban LJK adalah benar.


ah

es

• Bahwa kemudian saksi Asep diperbolehkan kembali untuk mengerjakan


M

ng

LJK-nya sampai selesai namun hasilnya tidak di ikutkan dalam tes scanner.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setelah saksi melaporkan pada Propam akhirnya saksi Asep

si
mengakui bahwa dirinya mendapatkan kunci jawaban untuk tes Psikologi

Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 tersebut dari Terdakwa IPTU

ne
ng
TEGUH DWI SANTOSA, SH, S.Kep.

do
gu • Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan

persidangan.

In
A
Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
keberatan .
ah

lik
3. Saksi EFFI WIDIARTATI, Psi., :
am

ub
• Bahwa saksi pada saat pelaksanaan tes/ujian Psikologi seleksi SIP tahun 2013

adalah selaku Ketua Tim Psikologi.


ep
k

• Bahwa saksi yang telah menarik kunci jawaban yang sedang dikerjakan oleh
ah

si
saksi Asep saat mengikuti ujian sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013.

ne
ng

• Bahwa menurut saksi naskah ujian materi kecerdasan psikologi dalam seleksi

penerimaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 beserta kunci jawabannya

do
gu

tersebut merupakan dokumen rahasia di lingkungan Polri.

• Bahwa Ujian Psikologi untuk seleksi SIP tahun 2013 pada tanggal 7 Februari
In
A

2013 saat itu ada 3 materi yaitu pertama Kecerdasan, kedua materi Kecermatan I

dan II dan Ketiga materi Kepribadian.


ah

lik

• Bahwa saat itu saksi diberitahu oleh saksi Fransisca Emilia Mbaga Pora, Spsi.
m

ub

kalau ada salah seorang peserta ujian yang tertangkap panitia sedang berbuat

curang.
ka

ep

• Bahwa kemudian agar tidak membuat gaduh peserta ujian yang lainnya akhirnya
ah

saksi yang menarik lembar jawaban yang sudah dikerjakan dari peserta bernama
R

es

Asep, dan selanjutnya mengganti dengan LJK (Lembar Jabawan Komputer) yang
M

ng

baru.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 19 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sesuai dengan pengetahuan saksi sebagai tim penguji tidak ada peserta,

si
yang dalam jangka waktu 1 (satu) jam bisa menyelesaikan soal ujian tersebut

dengan tepat, biasanya sesuai dengan kemampuan IQ orang normal hanya

ne
ng
mampu mengerjakan 60 dari 100 soal atau hanya 1 (satu) buah LJK.

do
gu • Bahwa dari hasi LJK (Lembar Jabawan Komputer) saksi Asep yang sudah kami

tarik dari 100 soal yang dikerjakan dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam,

In
A
hasilnya 95 soal benar, dan hanya salah 5 soal saja.

• Bahwa atas kejadian tersebut ujian tetap lanjut namun setelah lembar jawaban
ah

lik
dikumpulkan yang mencontek tidak diikut sertakan atau did is;
am

ub
• Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan .


ep
k

4. Saksi IDA OKA NURMALA DEWI, :


ah

si
• Bahwa keterangan saksi yang telah diberikan di B.A.P. dalam Berkas Perkara

ne
ng

adalah sudah benar dan saksi membubuhkan tanda tangan;

• Bahwa saksi sebagai tester utama yang bertugas untuk mengawasi jalannya

do
gu

pelaksanaan tes psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 pada hari
Kamis tanggal 7 Februari 2013 bertempat di Gedung UNY lantai dua dengan
In
A

jumlah peserta di tempat / ruangan yang saksi jaga kurang lebih ada 33 orang.
ah

lik

• Bahwa sebelum ujian dimulai saksi membacakan terlebih dahulu tata tertib dan

mengharuskan HP (Hand Phone) /alat komunikasi lainnya di simpan.


m

ub

• Bahwa selama pelaksanaan tes / ujian, peserta di larang keluar masuk ruangan.
ka

ep

• Bahwa tes Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 dibagi dalam 3
ah

season yaitu yang I Kecerdasan, II Kecermatan, dan III Kepribadian.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi didampingi oleh dua rekan saksi yang bertugas membagikan

si
lembar LJK dan soal Multi Choise.

ne
ng
• Bahwa semua coret-coretan harus dilakukan di dalam soal yang sedang di

ujikan.

do
gu • Bahwa saat pelaksaanan ujian pada 15 menit pertama saksi melihat di meja saksi

Asep (peserta tes SIP tahun 2013 dengan nomor ujian 0187, dibawah LJK-nya

In
A
ada kertas yang men- curigakan, dan kemudian saksi ambil tetapi oleh saksi

Asep tidak diperkenankan sambil bilang “biar saya saja yang membuangnya”,
ah

lik
akhirnya kertas tersebut dibuang di luar kelas oleh saksi AsepBahwa benar ujian

yang kedua berlangsung saksi Asep masih melakukan kecurangan lalu saksi
am

ub
mengambilnya lagi dan menukar LJK saksi Asep dengan LJK yang baru;
ep
• Bahwa sebuah kertas yang sebelumnya telah dibuang oleh saksi Asep tersebut
k

setelah di cocokkan dengan jawaban LJK adalah benar.


ah

si
• Bahwa kemudian saksi Asep diperbolehkan kembali untuk mengerjakan LJK-

ne
ng

nya sampai selesai namun hasilnya tidak di ikutkan dalam tes scanner.

• Bahwa setelah saksi melaporkan pada Propam akhirnya saksi Asep mengakui

do
gu

bahwa dirinya mendapatkan kunci jawaban untuk tes Psikologi Sekolah

Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 tersebut dari Terdakwa IPTU TEGUH DWI
In
A

SANTOSA, SH, S.Kep.


ah

lik

• Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan
m

ub

membenarkannya.
ka

ep

5. Saksi AJI HARTATO, Spd., :


ah

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 21 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa keterangan saksi yang telah diberikan di B.A.P. dalam Berkas Perkara

si
adalah sudah benar dan saksi membubuhkan tanda tangannya.

ne
ng
• Bahwa saksi saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani maupun rokhani dan

bersedia untuk di periksa.

do
gu • Benar bahwa saksi mengerti dan bersedia untuk memberikan keterangan yang

sebenar-benarnya sesuai dengan yang dilihat, didengar dan dialami sendiri.

In
A
• Bahwa setelah pelaksanaan ujian Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun
ah

lik
2013 selesai untuk LJK-nya Asep tidak boleh diikutkan untuk scanner.

• Bahwa yang mencocokkan LJK saksi Asep adalah saksi Bowo Sulistiyono dan
am

ub
hasilnya saksi Asep menjawab benar 90 soal dari 100 soal yang dikerjakan.
ep

k

Bahwa hasil kredebilitas terdakwa selama bertugas di jajaran Polda DIY tidak
ah

pernah di temukan hal-hal yang buruk.


R

si
• Bahwa setelah saksi memeriksa terdakwa, terdakwa mengatakan kalau dirinya

ne
ng

mendapatkan jawaban ujian untuk tes Psikologi Sekolah Inspektur Polisi(SIP)

tahun 2013 tersebut dari seseorang yang diakui bernama Dodo (orang luar).

do
gu

• Bahwa dari hasil pemeriksaan saksi terhadap Terdakwa IPTU TEGUH DWI

SANTOSA, SH, S.Kep, yang bersangkutan mengatakan kalau dirinya tidak


In
A

mendapatkan imbalan apapun dari saksi Asep.


ah

lik

• Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan
m

ub

membenarkannya.
ka

ep

6..Saksi BAMBANG MURDOPRIYONO, :


ah

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa keterangan saksi yang telah diberikan di B.A.P. dalam Berkas Perkara

si
adalah sudah benar dan saksi membubuhkan tanda tangannya.

ne
ng
• Bahwa saksi saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani maupun rokhani dan

bersedia untuk di periksa.

do
gu • Bahwa saksi mengerti dan bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenar-

benarnya sesuai dengan yang dilihat, didengar dan dialami sendiri.

In
A
• Bahwa sebagai petugas pada bagian Propam Polda DIY, saksi telah dilapori oleh
ah

lik
panitia yang menjaga pada kelas ruang 6 lantai 2 Gedung MIPA UNY kalau ada

salah seorang peserta tes Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013
am

ub
yang telah berbuat curang yaitu mencontek.

• Bahwa pada saat ujian Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 yang
ep
k

diadakan di Kampus UNY ada kegaduhan dari tim Psikologi, dan kemudian
ah

memerintahkan kami untuk mengambil contekannya/kerpekannya yang pada saat


R

si
itu telah dibuang oleh salah seorang peserta ujian yaitu saksi Asep;

ne
ng

• Bahwa setelah kami periksa ternyata saksi Asep mengakui telah mendapatkan

kerpekannya tersebut dari Terdakwa IPTU TEGUH DWI SANTOSA, SH,

do
gu

S.Kep.
In

A

Bahwa saat ujian pertama saksi Asep telah membuang 2 (dua) lembar

kerpekannya dan semuanya berhasil diamankan oleh petugas dan selanjutnya


ah

lik

dijadikan barang bukti.

• Bahwa dua puluh menit kemudian saksi Asep membuang kerpekannya lagi
m

ub

lewat jendela ruangan tempat ujian;


ka

ep

• Bahwa menurut hasil informasi kunci jawaban berasal dari seseorang yang
ah

bernama Dodo;
R

es

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 23 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Saksi BOWO SULISTIYONO. :

si
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2013 sekira pukul 08.45 Wib, saksi

ne
ng
berada di Gedung MIPA UNY Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Saksi

berada di Gedung tersebut dalam rangka sebagai tester pelaksanaan ujian / test

do
gu Psikologi untuk seleksi SIP (Sekolah Inspektur Polisi) tahun 2013 yang

diselenggarakan oleh Polda DIY.

In
A
• Bahwa dalam dalam pelaksanaan ujian Psikologi SIP tahun 2013 Polda DIY

tersebut saksi antara lain bersama-sama dengan KOMPOL MARDIYONO, dll


ah

lik
dari Biro SDM Polda DIY.
am

ub
• Bahwa pada awalnya saksi tidak mengetahui bahwa dalam pelaksanaan Ujian

Psikologi seleksi SIP tahun 2013 Polda DIY hari Kamis tanggal 7 Februari 2013
ep
itu ada permasalahan yaitu salah satu peserta membuat gaduh karena ketahuan
k

mencontek dan diketahui oleh pengawasnya;


ah

si
• Bahwa setelah pelaksanaan ujian selesai dan semua panitia berkumpul di ruang

ne
ng

aula untuk persiapan scanner (alat koreksi pembaca LJK) baru saya mengetahui

dari rekan-rekan bahwa diruang kelas VI ada seorang peserta Ujian yang

do
gu

bernama Bripka Asep, SH. telah ketahuan mencontek.

• Bahwa setelah selesai pelaksaan ujian Psikologi hari itu juga bertempat di ruang
In
A

sekretariat saksi diperintahkan oleh Bu AKBP Effi (Kabag Psikologi Polda DIY)

untuk mencocokan kertas contekan Bripka Asep, SH. dengan kunci jawaban
ah

lik

yang Sah dengan cara kunci jawaban yang Sah diprin-out lalu dikasihkan saksi

kemudian saksi membacakan kunci jawaban yang Sah satu persatu dan saksi
m

ub

Marjiono mencocokan dengan kertas contekan milik saksi Bripka Asep, SH. dan
ka

seingat saksi hasil pencocokan tersebut yang benar kurang lebih 90 (sembilan
ep

puluh) jawaban dengan pola jawaban setiap sepuluh jawaban ada satu jawaban
ah

yang salah.
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setelah selesai mencocokan kemudian lembar jawaban yang Sah yang

si
merupakan hasil print out kunci jawab tersebut saksi serahkan kembali kepada

Bu AKBP EFFI (Kabag Psikologi).

ne
ng
• Bahwa saksi tidak mengetahui darimana dan dengan cara bagaimana saksi

do
gu Bripka Asep, SH. tersebut mendapatkan kertas yang tulisannya diduga kunci

jawaban.

In
A
• Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.
ah

lik
• Bahwa akhirnya saksi Asep melakukan pencontekan dalam 3 season karena ada

3 lembar kertas kerpekan warna kuning yang berhasil diamankan oleh petugas.
am

ub
• Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.
ep
Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak tahu
k
ah

8. Saksi SISWANTO, :
R

si
• Bahwa sebagai petugas pada bagian Propam Polda DIY, saksi telah dilapori oleh

ne
ng

panitia yang menjaga pada kelas ruang 6 lantai 2 Gedung MIPA UNY tes

Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013;

do
gu

• Bahwa sebelum ujian mulai dibacakan terlebih dahulu tata tertip ujian;
In
A

• Bahwa pada saat ujian Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 yang

diadakan di Kampus UNY ada kegaduhan dari tim Psikologi, dan kemudian
ah

lik

memerintahkan saksi untuk mengambil contekannya/kerpekannya yang pada saat


itu telah dibuang oleh salah seorang peserta ujian yaitu saksi Asep;
m

ub

• Bahwa setelah kami periksa ternyata saksi Asep mengakui telah mendapatkan
ka

ep

kerpekannya tersebut dari Terdakwa IPTU TEGUH DWI SANTOSA, SH,


ah

S.Kep.
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 25 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saat ujian pertama saksi Asep telah membuang 2 (dua) lembar

si
kerpekannya dan semuanya berhasil diamankan oleh petugas dan selanjutnya

dijadikan barang bukti.

ne
ng
• Bahwa dua puluh menit kemudian saksi Asep membuang kerpekannya lagi

do
gu lewat jendela ruangan tempatnya ujian.

• Bahwa akhirnya saksi Asep melakukan pencontekan dalam 3 season karena ada

In
A
3 lembar kertas kerpekan warna kuning yang berhasil diamankan oleh petugas.
ah

lik
• Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;


am

ub
9.Saksi MARJIONO,
ep
k

• Bahwa setelah pelaksanaan ujian Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun
ah

2013 selesai untuk LJK-nya Asep tidak boleh diikutkan untuk scanner.
R

si
• Bahwa yang mencocokkan LJK saksi Asep adalah saksi Bowo Sulistiyono dan

ne
ng

hasilnya saksi Asep menjawab benar 90 soal dari 100 soal yang dikerjakan.

do
gu

• Bahwa hasil kredebilitas terdakwa selama bertugas di jajaran Polda DIY tidak

pernah di temukan hal-hal yang buruk.


In
A

• Bahwa setelah saksi memeriksa terdakwa, terdakwa mengatakan kalau dirinya

mendapatkan jawaban ujian untuk tes Psikologi Sekolah Inspektur Polisi(SIP)


ah

lik

tahun 2013 tersebut dari seseorang yang diakui bernama Dodo (orang luar).
m

ub

• Bahwa dari hasil pemeriksaan saksi terhadap Terdakwa IPTU TEGUH DWI

SANTOSA, SH, S.Kep, yang bersangkutan mengatakan kalau dirinya tidak


ka

ep

mendapatkan imbalan apapun dari saksi Asep.


ah

• Bahwa kunci jawaban baru bisa dibuka setelah ujian selesai dengan
R

es

menggunakan paswoerd;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.

si
Menimbang bahwa atas keterangan saksi dimuka tersebut, terdakwa tidak

ne
ng
keberatan dan membenarkannya.

10. Saksi MUHAMMAD NURHARYADI, S.Psi. :

do
gu • Bahwa pada saat ujian Psikologi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2013 yang

In
A
diadakan di Kampus UNY ada kegaduhan dari tim Psikologi, dan kemudian

memerintahkan saksi untuk mengambil contekannya/kerpekannya yang pada saat


ah

lik
itu telah dibuang oleh salah seorang peserta ujian yaitu saksi Asep.

• Bahwa setelah kami periksa ternyata saksi Asep mengakui telah mendapatkan
am

ub
kerpekannya tersebut dari Terdakwa IPTU TEGUH DWI SANTOSA, SH,
S.Kep.
ep
k

• Bahwa saat ujian pertama saksi Asep telah membuang 2 (dua) lembar
ah

si
kerpekannya dan semuanya berhasil diamankan oleh petugas dan selanjutnya

dijadikan barang bukti.

ne
ng

• Bahwa dua puluh menit kemudian saksi Asep membuang kerpekannya lagi

do
gu

lewat jendela ruangan tempatnya ujian.

• Bahwa akhirnya saksi Asep melakukan pencontekan dalam 3 season karena ada
In
A

3 lembar kertas kerpekan warna kuning yang berhasil diamankan oleh petugas.
ah

lik

• Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan
m

ub

membenarkannya.
ka

ep

Menimbang bahwa dimuka persidangan Terdakwa juga telah memberikan


keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
ah

es

• Bahwa terdakwa pernah diperiksa dan dimintai keterangan


M

ng

oleh Penyidik Polda D.I.Y. sehubungan dengan terdakwa telah


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 27 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengirimkan SMS yang berisi kunci jawaban soal ujian / test

si
Psikologi untuk seleksi SIP (Sekolah Inspektur Polisi) tahun

2013.

ne
ng
• Bahwa terdakwa belum pernah dihukum dan belum pernah

do
gu terlibat dalam perkara pidana.

• Bahwa terdakwa kenal dengan saksi Bripka Asep, SH.

In
A
anggota Polres Kulonprogo, Polda DIY namun tidak ada
hubungan keluarga.
ah

lik
• Bahwa terdakwa memiliki HP Nokia Seri X2-01dengan
am

ub
simcard nomor 08122953890 yang kemudian dipakai untuk

mengirimkan SMS berisi kunci jawaban soal ujian / test


ep
Psikologi untuk seleksi SIP (Sekolah Inspektur Polisi) tahun
k

2013 ke HP milik saksi Bripka Asep, SH.


ah

si
• Bahwa saksi Bripka Asep, SH. pernah minta bantuan kepada

ne
ng

terdakwa berkaitan dengan akan mengikuti seleksi SIP tahun

2013, khususnya dalam hal menghadapi Tes Psikologi.

do
gu

• Bahwa saksi Bripka Asep, SH. pernah datang kerumah

terdakwa di Garan/Denokan Maguwo- harjo, Depok, Sleman


In
A

kalau tidak salah sebanyak 2 (dua) kali untuk tujuan minta

diajari atau latihan Tes Psikologi mengenai kisi-kisi dan trik


ah

lik

mengerjakan Tes Psikologi.


m

ub

• Bahwa terdakwa memberikan bantuan yaitu mengirimkan

SMS berisi kunci jawaban kepada saksi Bripka Asep, SH.


ka

ep

pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekitar jam 19.00 Wib

berupa kunci jawaban psikologi Tes kecerdasan, tetapi


ah

terdakwa tidak tahu kebenaran isi kunci tersebut karena tidak


es

tahu soalnya.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa selain kepada saksi Bripka Asep, SH., terdakwa tidak

si
mengirimkan kunci jawaban psikologi Tes kecerdasan kepada

orang lain.

ne
ng
• Bahwa terdakwa mendapatkan kunci jawaban psikologi untuk

do
gu tes kecerdasan tahun 2013 tersebut pada hari Rabu tangal 6

Februari 2013 siang sekitar jam 12.00 Wib dari seseorang

In
A
yang bernama Dodo.

• Bahwa Dodo datang menemui terdakwa di kantor Dokes pada


ah

lik
hari Rabu tangal 6 Februari sekitar pukul 12.00 Wib yang

kebetulan terdakwa pas didepan kantor setelah ketemu lalu


am

ub
Dodo menyerahkan amplop warna coklat tertutup seukuran

booklet dan Dodo langsung pergi lagi naik Taxi kemudian


ep
k

terdakwa masuk dalam mobil dan membuka amplop tersebut


ah

dan isinya satu lembar kertas putih ukuran folio berisi tulisan
R

si
huruf (tulisan ketik). Sedangkan alamat dan nomor HP dari

ne
ng

Dodo terdakwa tidak mengetahuinya.

• Bahwa waktu itu Dodo menyampaikan/berbicara “Ini untuk

do
gu

membantu saudaramu yang akan Tes psikologi besok” dan

setelah itu Dodo langsung pergi naik Taxi.


In
A

• Bahwa terdakwa pertama kali kenal Dodo sejak sekitar tiga


ah

lik

atau empat bulan yang lalu dan pertama kali kenal dirumah

makan apa sudah lupa dan saat itu Dodo mengaku pekerjaan
m

ub

swasta tetapi mengaku banyak punya kenalan orang Mabes

Polri dan terdakwa mengaku dinas di Dokkes Polda DIY,


ka

ep

sebelum tanggal 6 Februari 2013 terdakwa pernah bertemu


Dodo dan sekitar satu minggu sebelum tanggal 6 Februari
ah

2013 tanpa sengaja terdakwa bertemu Dodo di warung makan


es

Pecel Ponorogo Jl. Urip Sumoharjo dan yang dibicarakan saat


M

ng

itu terdakwa bercanda “Mas masih ada temannya yang di


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 29 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mabes Polri” dan dijawab “masih” lalu terdakwa bilang

si
“kalau gitu bisa dong bantu carikan kisi-kisi soal Psikologi

karena Tes psikologi yang buat soalnya dari Mabes Polri, ini

ne
ng
ada saudara saya yang mau ikut seleksi SIP” lalu jawab “ Ya
gampang nanti”. Setelah itu lalu terdakwa balik kekantor

do
gu sedangkan Dodo masih disitu karena katanya masih

menunggu temannya.

In
A
• Bahwa setelah terdakwa mendapatkan kunci jawaban
ah

lik
psikologi Tes Kecerdasan dari Dodo tersebut selanjutnya

kunci jawaban itu terdakwa salin di HP milik terdakwa nomor


am

ub
08122953890 kemudian terdakwa kirimkan melalui SMS ke

nomor HP milik saksi Bripka Asep, SH. pada hari itu juga
ep
Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekitar jam 20.00 Wib.
k
ah

• Bahwa terdakwa tidak menerima imbalan atau dijanjikan


R

si
sesuatu dari saksi Bripka Asep, SH. berkaitan dengan

terdakwa telah memberikan kunci jawaban psikologi Tes

ne
ng

kecerdasan seleksi SIP tahun 2013 tersebut.

do
gu

• Bahwa terdakwa mengetahui bahwa soal Tes Psikologi seleksi

SIP dan kunci jawaban tes psikologi itu merupakan dokumen


In
A

rahasia milik Polri (Negara) dan terdakwa wajib menjaga

kerahasiannya.
ah

lik

• Bahwa terdakwa tidak mempunyai kewenangan untuk


m

ub

membocorkan / memberikan kunci jawaban Tes psikologi

tersebut kepada peserta seleksi SIP dan disamping itu karena


ka

ep

terdakwa tidak tahu kunci jawaban itu benar dan tidaknya.


ah

• Bahwa maksud dan tujuan terdakwa memmberikan kisi-kisi


R

soal Psikologi tahun 2010 dan 2011 untuk dipelajari dan


es
M

memberikan kunci jawaban psikologi tes kecerdasan kepada


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi Bripka Asep, SH. dalam seleksi SIP tahun 2013 tersebut

si
hanyalah untuk membantu saja.

ne
ng
• Bahwa yang berkewajiban untuk menyimpan kerahasiaan

dokumen atau rahasia kedinasan tersebut adalah setiap

do
gu anggota Polri termasuk terdakwa.

• Bahwa saat terdakwa mengirimkan SMS kepada saksi Bripka

In
A
Asep, SH tersebut waktu itu posisi nya sedang berada dirumah
di Denokan RT. 05 RW. 02, Maguwoharjo, Depok, Sleman,
ah

lik
Yogyakarta.
am

ub
• Bahwa Surat Keputusan (SKEP) pertama terdakwa menjadi

anggota Polri adalah SKEP Kapolri No. Pol.: Skep/1423/


ep
XII/1997, tangal 23 Desember 1997, tentang pengangkatan
k

prajurit siswa pendidikan pertama bintara prajurit karier Polri


ah

R
pria T.A.1997/1998 An. SERDA TEGUH DWI SANTOSA

si
pada SPN Purwokerto.

ne
ng

• Bahwa tersangka dan seluruh rekan-rekan seangkatan pada

do
malam sebelum pelantikan menjadi anggota Polri/ABRI
gu

mengucapkan sumpah sebagai anggota Polri/ABRI serta


In
menandatangani Berita Acara tentang Pengambilan Sumpah
A

Prajurit.
ah

lik

• Bahwa terdakwa juga telah mengirimkan SMS pada hari

Kamis tanggal 7 Pebruari 2013 sekira antara pukul 04.00 WIB


m

ub

s/d 05.00 WIB melalui hand phone miliknya merk Nokia Seri
ka

X2-01, warna hitam nomor Imei 351946/466175/5, dengan


ep

Sim Card seluler nomor 08122953890 ke hand phone milik


ah

saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim merk Nokia Seri C2-1
R

warna putih nomor Imei 359075/04/051882/0, dengan Sim


es
M

Card seluler nomor 081328174797 yang antara lain isinya


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 31 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberitahukan ralat kunci jawaban soal psikologi yang

si
sebelumnya telah dikirimkan pada hari Rabu tanggal 6

Pebruari 2013 yang isi ralat tersebut hanya untuk 6 kunci

ne
ng
jawaban saja yang antara lain bertuliskan : “Ralat untuk
no.13.>d, 17.>e, 20.>e, 31.>e, 37.>d, 58.>c ini yg bener

do
gu jwbnya”, selain itu terdakwa juga mengirimkan SMS yang

berisi pesan agar saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim

In
A
menghapus semua SMS dari terdakwa.
ah

lik
Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan

didepan persidangan.
am

ub
• Bahwa terdakwa mengaku bersalah, merasa menyesal dan

berjanji tidak akan mengulangi lagi per- buatannya.


ep
k

• Bahwa terdakwa telah mengabdikan dirinya berkerja


ah

R
dilingkungan Polri selama 16 (enam belas) tahun;

si
ne
Menimbang bahwa berdasankan keterangan para saksi , keterangan Terdakwa dan
ng

adanya barang bukti dalam kaiatannya satu dengan lainnya yang saling bersesuaian

do
maka diperoleh adanya fakta-fakta sebagai berikut :
gu

• Bahwa saksi Bripka Asep, SH. pernah minta bantuan kepada


In
A

terdakwa berkaitan dengan akan mengikuti seleksi SIP tahun

2013, khususnya dalam hal menghadapi Tes Psikologi.


ah

lik

• Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2013 sekira pukul


m

ub

08.45 Wib, saksi berada di Gedung MIPA UNY Caturtunggal,

Depok, Sleman, Yogyakarta. Saksi berada di Gedung tersebut


ka

ep

dalam rangka sebagai tester pelaksanaan ujian / test Psikologi

untuk seleksi SIP (Sekolah Inspektur Polisi) tahun 2013 yang


ah

diselenggarakan oleh Polda DIY yang antara lain diikuti pula


es

oleh saksi Asep;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi Bripka Asep, SH. pernah datang kerumah

si
terdakwa di Garan/Denokan Maguwo- harjo, Depok, Sleman

kalau tidak salah sebanyak 2 (dua) kali untuk tujuan minta

ne
ng
diajari atau latihan Tes Psikologi mengenai kisi-kisi dan trik
mengerjakan Tes Psikologi.

do
gu • Bahwa terdakwa memberikan bantuan yaitu mengirimkan

In
A
SMS berisi kunci jawaban kepada saksi Bripka Asep, SH.
pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekitar jam 19.00 Wib
ah

lik
berupa kunci jawaban psikologi Tes kecerdasan, tetapi

terdakwa tidak tahu kebenaran isi kunci tersebut karena tidak


am

ub
tahu soalnya.

• Bahwa selain kepada saksi Bripka Asep, SH., terdakwa tidak


ep
k

mengirimkan kunci jawaban psikologi Tes kecerdasan kepada


ah

orang lain.
R

si
• Bahwa terdakwa mendapatkan kunci jawaban psikologi untuk

ne
ng

tes kecerdasan tahun 2013 tersebut pada hari Rabu tangal 6

Februari 2013 siang sekitar jam 12.00 Wib dari seseorang

do
gu

yang bernama Dodo.


In
• Bahwa Dodo datang menemui terdakwa di kantor Dokes pada
A

hari Rabu tangal 6 Februari sekitar pukul 12.00 Wib yang


ah

lik

kebetulan terdakwa pas didepan kantor setelah ketemu lalu

Dodo menyerahkan amplop warna coklat tertutup seukuran


m

ub

booklet dan Dodo langsung pergi lagi naik Taxi kemudian

terdakwa masuk dalam mobil dan membuka amplop tersebut


ka

ep

dan isinya satu lembar kertas putih ukuran folio berisi tulisan
huruf (tulisan ketik). Sedangkan alamat dan nomor HP dari
ah

Dodo terdakwa tidak mengetahuinya.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 33 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa waktu itu Dodo menyampaikan/berbicara “Ini untuk

si
membantu saudaramu yang akan Tes psikologi besok” dan

setelah itu Dodo langsung pergi naik Taxi.

ne
ng
• Bahwa terdakwa pertama kali kenal Dodo sejak sekitar tiga

do
gu atau empat bulan yang lalu dan pertama kali kenal dirumah

makan apa sudah lupa dan saat itu Dodo mengaku pekerjaan

In
A
swasta tetapi mengaku banyak punya kenalan orang Mabes
Polri;
ah

lik
• Bahwa terdakwa mengaku dinas di Dokkes Polda DIY,

sebelum tanggal 6 Februari 2013 terdakwa pernah bertemu


am

ub
Dodo dan sekitar satu minggu sebelum tanggal 6 Februari

2013 tanpa sengaja terdakwa bertemu Dodo di warung makan


ep
k

Pecel Ponorogo Jl. Urip Sumoharjo dan yang dibicarakan saat


ah

itu terdakwa bercanda “Mas masih ada temannya yang di


R

si
Mabes Polri” dan dijawab “masih” lalu terdakwa bilang

ne
ng

“kalau gitu bisa dong bantu carikan kisi-kisi soal Psikologi

karena Tes psikologi yang buat soalnya dari Mabes Polri, ini

do
ada saudara saya yang mau ikut seleksi SIP” lalu jawab “ Ya
gu

gampang nanti”.
In
A

• Bahwa setelah itu lalu terdakwa balik kekantor sedangkan

Dodo masih disitu karena katanya masih menunggu temannya.


ah

lik

• Bahwa setelah terdakwa mendapatkan kunci jawaban


m

ub

psikologi Tes Kecerdasan dari Dodo tersebut selanjutnya

kunci jawaban itu terdakwa salin di HP milik terdakwa nomor


ka

ep

08122953890 kemudian terdakwa kirimkan melalui SMS ke


nomor HP milik saksi Bripka Asep, SH. pada hari itu juga
ah

Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekitar jam 20.00 Wib.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa terdakwa tidak menerima imbalan atau dijanjikan

si
sesuatu dari saksi Bripka Asep, SH. berkaitan dengan

terdakwa telah memberikan kunci jawaban psikologi Tes

ne
ng
kecerdasan seleksi SIP tahun 2013 tersebut.

do
gu • Bahwa terdakwa mengetahui bahwa soal Tes Psikologi seleksi

SIP dan kunci jawaban tes psikologi itu merupakan dokumen

In
A
rahasia milik Polri (Negara) dan terdakwa wajib menjaga
kerahasiannya.
ah

lik
• Bahwa terdakwa tidak mempunyai kewenangan untuk

membocorkan / memberikan kunci jawaban Tes psikologi


am

ub
tersebut kepada peserta seleksi SIP dan disamping itu karena

terdakwa tidak tahu kunci jawaban itu benar dan tidaknya.


ep
k

• Bahwa maksud dan tujuan terdakwa memberikan kisi-kisi soal


ah

si
Psikologi tahun 2010 dan 2011 untuk dipelajari dan

memberikan kunci jawaban psikologi tes kecerdasan kepada

ne
ng

saksi Bripka Asep, SH. dalam seleksi SIP tahun 2013 tersebut

hanyalah untuk membantu saja.

do
gu

• Bahwa yang berkewajiban untuk menyimpan kerahasiaan


In
dokumen atau rahasia kedinasan tersebut adalah setiap
A

anggota Polri termasuk terdakwa.


ah

lik

• Bahwa saat terdakwa mengirimkan SMS kepada saksi Bripka

Asep, SH tersebut waktu itu posisi nya sedang berada dirumah


m

ub

di Denokan RT. 05 RW. 02, Maguwoharjo, Depok, Sleman,


ka

Yogyakarta.
ep

• Bahwa Surat Keputusan (SKEP) pertama terdakwa menjadi


ah

anggota Polri adalah SKEP Kapolri No. Pol.: Skep/1423/


es

XII/1997, tangal 23 Desember 1997, tentang pengangkatan


M

ng

prajurit siswa pendidikan pertama bintara prajurit karier Polri


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 35 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pria T.A.1997/1998 An. SERDA TEGUH DWI SANTOSA

si
pada SPN Purwokerto.

ne
ng
• Bahwa tersangka dan seluruh rekan-rekan seangkatan pada

malam sebelum pelantikan menjadi anggota Polri/ABRI

do
gu mengucapkan sumpah sebagai anggota Polri/ABRI serta

menandatangani Berita Acara tentang Pengambilan Sumpah

In
Prajurit.
A
• Bahwa terdakwa juga telah mengirimkan SMS pada hari
ah

lik
Kamis tanggal 7 Pebruari 2013 sekira antara pukul 04.00 WIB

s/d 05.00 WIB melalui hand phone miliknya merk Nokia Seri
am

ub
X2-01, warna hitam nomor Imei 351946/466175/5, dengan

Sim Card seluler nomor 08122953890 ke hand phone milik


ep
k

saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim merk Nokia Seri C2-1
ah

warna putih nomor Imei 359075/04/051882/0, dengan Sim


R

si
Card seluler nomor 081328174797 yang antara lain isinya

memberitahukan ralat kunci jawaban soal psikologi yang

ne
ng

sebelumnya telah dikirimkan pada hari Rabu tanggal 6

Pebruari 2013 yang isi ralat tersebut hanya untuk 6 kunci

do
gu

jawaban saja yang antara lain bertuliskan : “Ralat untuk

no.13.>d, 17.>e, 20.>e, 31.>e, 37.>d, 58.>c ini yg bener


In
A

jwbnya”, selain itu terdakwa juga mengirimkan SMS yang

berisi pesan agar saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim
ah

lik

menghapus semua SMS dari terdakwa.


m

ub

• Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan

didepan persidangan.
ka

ep
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut, selanjutnya akan


es
M

dipertimbangkan apakah para terdakwa dapat dipersalahkan melakukan perbuatan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya atau tidak Majelis Hakim akan

si
mempertimbangkan lebih lanjut;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak

pidana maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur-unsur dari

do
gu pasal yang didakwakan kepadanya ;

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan di persidangan oleh Penuntut Umum

In
A
dengan dakwaan tunggal yaitu Pasal 322 ayat (1) KUHP yang unsure=-unsurnya

sebagai berikut :
ah

lik
1 Barang siapa;

2 Dengan sengaja;
am

ub
3 Membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pencariannya,

baik yang sekarang maupun yang dahulu


ep
k
ah

Ad.1 Unsur Barang siapa;


R

si
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam hukum

ne
ng

pidana adalah subyek hukum, yaitu orang sebagai pendukung hak dan kewajiban

yang sehat jasmani dan rohani serta mampu mempertanggungjawabkan perbuatan

do
gu

yang telah dilakukannya.

Menimbang bahwa dalam perkara ini, Penuntut Umum telah


In
A

menghadapkan Terdakwa yang ketika ditanya Majelis bernama Teguh Dwi Santosa,

SH., S.Kep. yang identitas lengkapnya membenarkan dalam surat dakwaan telah
ah

lik

dibacakan pada awal persidangan, dan menyatakan sehat jasmani dan rohani

sehingga di pandang mampu bertanggung jawab terhadap perbuatan yang telah


m

ub

dilakukannya.
ka

ep

Menimbang bahwa Penuntut Umum Hanyalah mengajukan Terdakwa

sendiri dan tidak ada orang lain selain Terdakwa ,maka dengan demikian tidaklah
ah

terjadi Error in Persona dalam perkara ini


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 37 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka yang

si
dimaksud barang siapa tidak lain adalah terdakwa, dengan demikian maka unsure ini

telah terpenuhi;

ne
ng
Ad.2 Unsur Dengan sengaja;

do
gu Menimbang bahwa yang dimaksud ”dengan sengaja” adalah sebagai

menghendaki atau menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Artinya

In
A
seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja berarti yang bersangkutan
menginsyafi menyadari dengan apa yang dilakukan beserta akibat-akibatnya;
ah

lik
Menimbang bahwa dalam Ilmu Hukum Pidana ada 3 (tiga) jenis
am

ub
kesengajaan yaitu sebagai berikut ;

1 Kesengajaan sebagai maksud, yang berarti bahwa terjadinya suatu tindakan


ep
k

atau akibat tertentu adalah betul-betul sebagai perwujudan dari maksud atau
ah

tujuan dari terdakwa.


R

si
2 Kesengajaan dengan kepastian atau keharusan, disini yang menjadi sandaran

ne
ng

terdakwa adalah tentang tindakan dan akibat tertentu itu, dalam hal ini

termasuk tindakan atau akibat-akibat lainnya yang pasti terjadi.

do
gu

3 Kesengajaan sebagai kemungkinan, disini yang menjadi sandaran terdakwa

adalah sejauh mana pengetahuan atas kesadaran terdakwa tentang tindakan


In
A

atau akibat terlarang yang mungkin akan terjadi.


ah

lik

Menimbang bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dipersidangan yaitu

dengan adanya keterangan para saksi yang telah memberikan keterangannya


m

ub

dibawah sumpah serta adanya keterangan terdakwa Teguh Dwi Santosa, SH.,

S.Kep., dan adanya alat bukti surat yang berupa Berita Acara Pemeriksaan
ka

ep

Laboratoris Kriminalistik Laboratorium Forensik Cabang Semarang No. Lab. : 340/

FKF/2013 tanggal 17 April 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh pemeriksa
ah

atas nama Rini Pudjiastuti, Bsc. dan Toto Tri Kusuma R, S.Si. serta diketahui oleh
es

Ir. Slamet Iswanto selaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Semarang,


M

ng

terungkap fakta dipersidangan bahwa terdakwa Teguh Dwi Santosa, SH., S.Kep.,
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan sadar telah menyalin kunci jawaban tes psikologi untuk seleksi SIP (Sekolah

si
Inspektur Polisi) tahun 2013 yang sebelumnya diperoleh dari seseorang yang

bernama Dodo kedalam hand phone milik terdakwa merk Nokia Seri X2-01, warna

ne
ng
hitam nomor Imei 351946/466175/5 dengan Sim Card seluler nomor 08122953890
lalu dikirimkan dengan cara di SMS ke hand phone milik saksi Asep, SH. alias Asep

do
gu bin Nasim merk Nokia Seri C2-1 warna putih nomor Imei 359075/04/051882/0

dengan Sim Card seluler nomor 081328174797, padahal terdakwa sebagai seorang

In
A
anggota Polri yang masih dinas aktif karena pekerjaan atau pencariannya seharusnya

berkewajiban untuk menyimpan rahasia tersebut apalagi sebagai seorang anggota


ah

lik
Polri yang masih aktif terdakwa terikat akan sumpahnya pada saat pertama kali

dilantik sebagai anggota Polri


am

ub
Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka unsur ini telah
ep
terpenuhi
k
ah

AD. 3 Unsur membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau
R

si
pencariannya, baik yang sekarang maupun yang dahulu;

ne
ng

Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan berupa

keterangan para saksi, dan adanya barang bukti dan keterangan terdakwa, Bahwa pada

do
gu

awalnya saksi Bripka Asep, SH. pernah minta bantuan kepada terdakwa berkaitan

dengan akan mengikuti seleksi SIP tahun 2013, khususnya dalam hal menghadapi Tes
In
A

Psikologi dan pernah datang kerumah terdakwa di Garan/Denokan Maguwo- harjo,

Depok, Sleman kalau tidak salah sebanyak 2 (dua) kali untuk tujuan minta diajari atau
ah

lik

latihan Tes Psikologi mengenai kisi-kisi dan trik mengerjakan Tes Psikologi.

• Bahwa terdakwa memberikan bantuan yaitu mengirimkan


m

ub

SMS berisi kunci jawaban kepada saksi Bripka Asep, SH.


ka

pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekitar jam 19.00 Wib
ep

berupa kunci jawaban psikologi Tes kecerdasan, tetapi


ah

terdakwa tidak tahu kebenaran isi kunci tersebut karena tidak


R

es

tahu soalnya.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 39 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa selain kepada saksi Bripka Asep, SH., terdakwa tidak

si
mengirimkan kunci jawaban psikologi Tes kecerdasan kepada

orang lain.

ne
ng
• Bahwa terdakwa mendapatkan kunci jawaban psikologi untuk

do
gu tes kecerdasan tahun 2013 tersebut pada hari Rabu tangal 6

Februari 2013 siang sekitar jam 12.00 Wib dari seseorang

In
A
yang bernama Dodo.

• Bahwa Dodo datang menemui terdakwa di kantor Dokes pada


ah

lik
hari Rabu tangal 6 Februari sekitar pukul 12.00 Wib yang

kebetulan terdakwa pas didepan kantor setelah ketemu lalu


am

ub
Dodo menyerahkan amplop warna coklat tertutup seukuran

booklet dan Dodo langsung pergi lagi naik Taxi kemudian


ep
k

terdakwa masuk dalam mobil dan membuka amplop tersebut


ah

dan isinya satu lembar kertas putih ukuran folio berisi tulisan
R

si
huruf (tulisan ketik). Sedangkan alamat dan nomor HP dari

ne
ng

Dodo terdakwa tidak mengetahuinya.

• Bahwa waktu itu Dodo menyampaikan/berbicara “Ini untuk

do
gu

membantu saudaramu yang akan Tes psikologi besok” dan

setelah itu Dodo langsung pergi naik Taxi.


In
A

• Bahwa terdakwa pertama kali kenal Dodo sejak sekitar tiga


ah

lik

atau empat bulan yang lalu dan pertama kali kenal dirumah

makan apa sudah lupa dan saat itu Dodo mengaku pekerjaan
m

ub

swasta tetapi mengaku banyak punya kenalan orang Mabes

Polri;
ka

ep

• Bahwa terdakwa mengaku dinas di Dokkes Polda DIY,


ah

sebelum tanggal 6 Februari 2013 terdakwa pernah bertemu


R

Dodo dan sekitar satu minggu sebelum tanggal 6 Februari


es
M

2013 tanpa sengaja terdakwa bertemu Dodo di warung makan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pecel Ponorogo Jl. Urip Sumoharjo dan yang dibicarakan saat

si
itu terdakwa bercanda “Mas masih ada temannya yang di

Mabes Polri” dan dijawab “masih” lalu terdakwa bilang

ne
ng
“kalau gitu bisa dong bantu carikan kisi-kisi soal Psikologi
karena Tes psikologi yang buat soalnya dari Mabes Polri, ini

do
gu ada saudara saya yang mau ikut seleksi SIP” lalu jawab “ Ya

gampang nanti”.

In
A
• Bahwa setelah itu lalu terdakwa balik kekantor sedangkan
ah

lik
Dodo masih disitu karena katanya masih menunggu temannya.

• Bahwa setelah terdakwa mendapatkan kunci jawaban


am

ub
psikologi Tes Kecerdasan dari Dodo tersebut selanjutnya

kunci jawaban itu terdakwa salin di HP milik terdakwa nomor


ep
k

08122953890 kemudian terdakwa kirimkan melalui SMS ke


ah

nomor HP milik saksi Bripka Asep, SH. pada hari itu juga
R

si
Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekitar jam 20.00 Wib.

ne
ng

• Bahwa terdakwa tidak menerima imbalan atau dijanjikan

sesuatu dari saksi Bripka Asep, SH. berkaitan dengan

do
gu

terdakwa telah memberikan kunci jawaban psikologi Tes

kecerdasan seleksi SIP tahun 2013 tersebut.


In
A

• Bahwa terdakwa mengetahui bahwa soal Tes Psikologi seleksi


ah

SIP dan kunci jawaban tes psikologi itu merupakan dokumen


lik

rahasia milik Polri (Negara) dan terdakwa wajib menjaga


m

ub

kerahasiannya;
ka

• Bahwa terdakwa Teguh Dwi Santosa, SH., S.Kep. merupakan


ep

anggota aktif Polri berdasarkan Surat Keputusan Kapolri


ah

No.Pol. : Skep/1423/XII/1997 tanggal 23 Desember 1997 ;


R

es

• Bahwa Terdakwa yang telah menyalin kunci jawaban tes


M

ng

psikologi untuk seleksi SIP (Sekolah Inspektur Polisi) tahun


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 41 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2013 yang sebelumnya diperoleh dari seseorang yang

si
bernama Dodo kedalam hand phone milik terdakwa merk

Nokia Seri X2-01, warna hitam dengan Sim Card seluler

ne
ng
nomor 08122953890 lalu dikirimkan ke saksi Asep, SH. alias
Asep bin Nasim (calon peserta ujian SIP tahun 2013 dengan

do
gu nomor ujian 0187) yaitu dengan cara di SMS ke hand phone

milik saksi Asep, SH. alias Asep bin Nasim merk Nokia Seri

In
A
C2-1 warna putih dengan Sim Card seluler nomor

081328174797, padahal terdakwa sebagai seorang anggota


ah

lik
Polri yang masih dinas aktif karena pekerjaan atau

pencariannya seharusnya berkewajiban untuk menyimpan


am

ub
rahasia tersebut, apalagi terdakwa mengetahui kalau materi

soal ujian / tes seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP)


ep
k

tahun anggaran 2013 beserta kunci jawaban tersebut


ah

merupakan sebuah dokumen rahasia di lingkungan Polri yang


R

si
sudah seharusnya terdakwa berkewajiban untuk

mengamankannya dan bukan membocorkan dengan

ne
ng

memberitahu pada peserta ujian.

do
gu

Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka unsur ini telah

terpenuhi;
In
A

Menimbang , bahwa oleh karena seluruh unsur dakwaan penuntut umum telah

terpenuhi maka dengan demikian dakwaan penuntut umum telah terbukti; Menimbang
ah

lik

bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum terbukti maka terdakwa terbukti pula

melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan tersebut dalam dakwaan


m

ub

kedua ;
ka

ep

Menimbang, bahwa sekalipun terdakwa telah dinyatakan terbukti melakukan

perbuatan pidana yang didakwakan kepadanya, namun untuk dapat dinyatakan


ah

terdakwa bersalah dan dijatuhi pidana maka perbuatan pidana yang dilakukan terdakwa
es

tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan kepadanya;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karenanya selanjutnya akan dipertimbangkan apakah

si
terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya ataukah tidak ;

ne
ng
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim tidak

menemukan hal-hal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggungjawaban

do
gu pidananya, baik sebagai alasan pembenar maupun sebagai alasan pemaaf, maka Majelis

Hakim berpendapat bahwa perbuatan pidana yang dilakukan terdakwa tersebut dapat

In
dipertanggung jawabkan kepadanya ;
A
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu untuk bertanggung jawab,
ah

lik
maka terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karena itu ia harus dijatuhi pidana

sesuai dengan apa yang dilakukannya ;


am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap Surat Tuntutan, Majelis Hakim

sependapat dengan Penuntut Umum sepanjang terbuktinya terdakwa terhadap dakwaan


ep
k

Penuntut Umum ;
ah

si
Menimbang bahwa terhadap pembelaan penasihat hukum terdakwa dan para

terdakwa Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

ne
ng

Menimbang bahwa terhadap pembelaan penasihat hukum terdakwa Majelis

do
gu

tidak sependapat akan uraian pertimbangan unsur pasal yang didakwakan oleh penuntut

umum tidak terpenuhi, oleh karena sebagaimana uraian pertimbangan tersebut diatas
In
bahwa segenap unsure dari pasal yang didakwakan oleh penuntut umum majelis telah
A

cukup mempertimbangkan dan telah terpenuhi sehingga dakwaan penuntut umum


ah

lik

menjadi terbukti, oleh karena itu terhadap tuntutan agar biaya perkara dibebankan

kepada Negara Majelis tidak sependapat dan sudah seharuslah tuntutan ini ditolak;
m

ub

Menimbang bahwa namun demikian Penasihat hukum mohon agar Terdakwa


ka

diberikan keringanan hukuman ,hal ini sudah tentu majelis akan mempertimbangkan
ep

dari berbagai aspek baik yuridis ,sosiologis , psikologis pada diri terdakwa dengan
ah

memperhatikan pula terhadap hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan pada
R

Terdakwa;
es
M

ng

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 43 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Statusnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

si
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi

ne
ng
pidana maka terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya

akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

do
gu Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, harus dipertimbangkan

dahulu hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan yang ada pada diri

In
A
terdakwa yaitu ;
ah

Hal yang memberatkan ;

lik
• Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra kepolisian
am

ub
Hal – hal yang meringankan ;
ep
k

• Terdakwa bersikap sopan di persidangan.


ah

• Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya


R

si
• Terdakwa cukup lama mengabdi sebagai anggota Kepolisian dan telah

ne
ng

banyak berjasa dalam tugas;

• Terdakwa punya tanggungan keluarga;

do
gu

Menimbang , bahwa berdasarkan alasan-alasan yuridis diatas dan dengan


In
A

mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan pada perbuatan dan

diri terdakwa, serta mengingat pula maksud dan tujuan pemidanaan dan tujuan
ah

lik

penegakkan hukum yaitu untuk mencapai suatu ketertiban, kedamaian, ketentraman

dalam tatanan masyarakat yang harmonis dan adil dan bukanlah dimaksudkan sebagai
m

ub

tindakan balas dendam semata, melainkan sebagai upaya pendidikan, pembelajaran dan

pengayoman agar terdakwa tidak mengulangi perbuatannya dikemudian hari dan di lain
ka

ep

pihak agar anggota masyarakat lainnya tidak melakukan perbuatan serupa, maka

cukuplah adil dan sesuai pula dengan rasa keadilan masyarakat jika terdakwa dijatuhi
ah

pidana percobaan sebagaimana pasal 14 A KUHP agar terdakwa tetap masih dapat
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai anggota Kepolisian sebagaimana tersebut

si
dalam amar putusan ini ;

ne
ng
Mengingat , ketentuan Pasal 322 ayat (1) KUHP , Pasal 14 A KUHP serta

Pasal-Pasal lain dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan;

do
gu M E N G A D I L I

In
A
1 Menyatakan terdakwa TEGUH DWI SANTOSO, SH. S.Kep terbukti secara sah
ah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja membuka

lik
rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pencariannya.”
am

ub
2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua)

bulan .
ep
k

3 Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali jika dikemudian hari ada
ah

R
putusan Hakim yang menentukan lain,disebabkan karena terpidana melakukan

si
suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 4 (empat) bulan berakhir;

ne
ng

4 Menetapkan bahwa barang bukti berupa:

do
gu

• 2 (dua) lembar kertas buram yang ditempeli kertas warna kuning ukuran 7x12

Cm yang berisi tulisan angka 1 s/d 5 masing-masing sebanyak 100 (seratus)


In
A

angka kunci jawaban Tes Kecerdasan Psikologi.


ah

• 1 (satu) lembar kertas warna kuning ukuran 7x12 Cm yang berisikan tulisan
lik

huruf a s/d e sebanyak 100 (seratus) huruf jawaban Tes Kecerdasan Psikologi.
m

ub

• 1 (satu) buah Hand Phone (HP) merk Nokia seri X2-01, warna hitam No. Imei
ka

351946/466175/5, beserta sebuah Sim Card seluler No. 08122953890.


ep

• 1 (satu) buah hand phone merk Nokia seri C2-1 warna putih No.Imei
ah

359075/04/051882/0 beserta sebuah Sim Card seluler No. 081328174797.


es
M

Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- 45 -
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 17 (tujuh belas) lembar soal tes kecerdasan Psikologi seleksi dikreg ke 42 TA.

si
2013.

ne
ng
• 1 (satu) lembar jawaban komputer (LJK) yang pertama tes kecerdasan Psikologi

seleksi SIP 2013 ujian nomor : 0187 atas nama Asep, SH.

do
gu • 1 (satu) lembar jawaban komputer (LJK) yang kedua tes kecerdasan Psikologi

seleksi SIP 2013 ujian nomor : 0187 atas nama Asep, SH.

In
A
• 1 (satu) lembar kunci jawaban Tes Kecerdasan Psikologi seleksi SIP Dikreg ke
ah

lik
42 TA. 2013 (diambil/hasil print out dari program pengolahan seleksi SIP

Dikreg ke 42 TA 2013).
am

ub
Masing-masing dikembalikan ke Biro SDM Polda DIY melalui saksi Effi

Widiartati, Psi.
ep
k
ah

5 Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.


R

si
2.000,00 ( dua ribu Rupiah) ;

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Sleman pada hari Kamis, tanggal 23 Januari 2014 oleh kami

do
gu

MULYANTO,SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis, WIRYATMI ,SH.MH dan IWAN

ANGGORO WARSITO S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut


In
A

diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 27 Januari
2014 oleh kami MULYANTO,SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis, IWAN
ah

lik

ANGGORO WARSITO, SH.MH dan NINIK HENDRAS SUSILOWATI, SH.MH

masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu FX .BUDIHARJO,BSc


m

ub

Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sleman, dihadiri R.A. EKO INDARNO

S.H., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sleman dan Terdakwa dengan
ka

ep

didampingi Penasehat Hukumnya;


ah

es

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,


M

ng

Ttd Ttd
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. IWAN ANGGORO WARSITO,SH.MH MULYANTO , SH. MH.

Ttd

ne
ng
1 NINIK HENDRAS SUSILOWATI, SH.MH

do
gu
PANITERA PENGGANTI,

In
A
Ttd
ah

lik
FX.BUDIHARJO, BSc
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Anda mungkin juga menyukai