u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 130/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Sby.
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
do
gu Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Kelas 1 A Khusus
Surabaya, yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi dengan
In
A
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama, menjatuhkan putusan dalam perkara
Terdakwa :
ah
lik
Nama Lengkap : H. Fatchur Rochman
ub
Umur/tanggal lahir : 47 Tahun / 18 Agustus 1970
Kebangsaan : Indonesia
ah
Agama : Islam
R
si
Tempat tinggal : Desa Kragan RT. 02 RW. 01 Kec. Gedangan Kab.
Sidoarjo
ne
ng
do
gu
14 Agustus 2018;
3. Hakim Ketua Majelis pada Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Surabaya
sejak tanggal 09 Agustus 2018 sampai dengan 07 September 2018;
ah
lik
ub
06 Nopember 2018;
5. Perpanjangan penahanan pertama Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Surabaya sejak tanggal
ka
ep
Dalam perkara ini Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya yaitu : Hari
ah
Kristiyono, S.H., Purwoadi, S.H., M. Azhari Rahman, S.H., Advocat dan Konsultan
es
Hukum HARI KRISTIYONO, S.H. & Partner’s, berkantor yang beralamat di Jalan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya dengan No.Reg.136/HK.07/8/2018,
R
tanggal 08 Agustus 2018 ;
si
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada pengadilan negeri tersebut ;
ne
ng
Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Surabaya Nomor 130Pid.Sus/TPK/2018/PN Sby, tanggal 09 Agustus 2018
do
gu
tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
In
Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 130/Pid.Sus/TPK/2018/PN Sby tanggal
A
09 Agustus 2018 tentang Penetapan Hari Sidang;
ah
lik
Setelah membaca berkas perkara dan semua surat-surat lainnya yang
berhubungan dengan perkara ini;
am
ub
Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan dari Penuntut Umum
No.Reg.Perk : PDS-07/Sidoa/Ft.1/07/2018 tanggal 30 Juli 2018 yang dibacakan
tanggal Agustus 2018 di persidangan;
ep
k
si
Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana (requisitoir) yang diajukan
oleh Penuntut Umum di persidangan pada tanggal 23 Oktober2018 yang pada
ne
ng
pokoknya memohon supaya Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Surabaya yang mengadili perkara ini memutuskan :
do
gu
lik
ub
ep
1 Uang tunai sebesar Rp12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus ribu rupiah)
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang diserahkan oleh Terdakwa dalam persidangan.
Dirampas Untuk Negara
si
2 Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) dari SYAMSUL
ARIFIN tertanggal 13 Nopember 2017 mengetahui dan di tanda tangani
ne
ng
oleh kepala desa Kragan FATCHUR ROHMAN dengan saksi saksi H. IMAM
KURDI dan MARKAJI (Foto copy legalisir sesuai aslinya);
3 Surat keterangan tanah bekas milik adat Nomor : 590/100/404.7.4.08/2017,
do
gu tanggal 13 Nopember 2017 yang di tanda tangani kepala Desa FATCHUR
ROHMAN (Foto copy legalisir sesuai aslinya);
4 Surat keterangan tidak sengketa Nomor : 590/99/404.7.408/2017, tanggal
In
A
13 Nopember 2017 yang di tanda tangani oleh Kepala Desa Kragan H.
FATCHUR ROCHMAN (Foto copy legalisir sesuai aslinya);
ah
lik
5 Surat keterangan riwayat tanah Nomor : 590/98/404.7.4.08/2017, tanggal
13 Nopember 2017 yang di tanda tangani oleh Kepala desa Kragan H.
am
ub
6 Surat keterangan nomor : 590/05/404.7.4.08/2017, tanggal 09 Nopember
2017 yang di buat dan di tanda tangani oleh Kades FATCHUR ROCHMAN
ep
(Foto copy legalisir sesuai aslinya);
k
si
13 Nopember 2017 (Foto copy legalisir sesuai aslinya);
ne
ng
8 Satu buah buku tabungan tahapan BCA yang dikeluarkan oleh Bank BCA
KCP (Kantor cabang pembantu) Gedangan Sidoarjo dengan Nomor
do
gu
lik
10 Satu lembar bukti transfer / slip setoran bank BCA Cabang sidoarjo dengan
m
ub
ep
2017;
11 1 (satu) lembar bukti chat WhatsApp Kades Kragan perihal pengiriman
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terlampir dalam berkas perkara
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar
si
Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah);
ne
ng
Setelah mendengar Nota Pembelaan (pledoi)yang masing-masing diajukan oleh
Tim Penasehat Hukum Terdakwa dan TerdakwaH. FATCHUR ROCHMANsendiri yang
dibacakan di persidangan pada hari Selasatanggal 30 OKtober2018 yang pada
do
gu
pokoknya memohon kepada Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi yang mengadili
perkara ini agar menjatuhkan putusan :
In
A
1 Menyatakan Terdakwa H. FATCHUR ROHMAN tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan Tindak Pidana sebagaimana Perbuatan Terdakwa
ah
lik
diduga telah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam Pidana
dalam Pasal 11 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 (UU
RI No. 20 Tahun 2001) jo.pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia Nomor
am
ub
31 Tahun 1999 (UU RI No. 31 Tahun 1999), sebagaimana dirubah dan ditambah
dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 (UU RI No.
ep
20 Tahun 2001);
k
R
Jaksa Penuntut Umum;
si
3 Memerintahkan agar TerdakwaH. FATCHUR ROHMAN untuksegera dikeluarkan
ne
dari rumah tahanan;
ng
do
gu
5 Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Negara.
Atau apabila Majelis Hakim dalam pertimbangannya berpendapat lain, kami
In
selaku Penasehat Hukum Terdakwa memohon putusan yang seadil-adilnya (ex
A
aequo et bono)
ah
lik
ub
ep
Pembelaannya (pledoi);
ng
PRIMAIR
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN yang menjabat sebagai Kepala
R
Desa Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, pada hari dan tanggal yang
si
tidak dapat diingat lagi bulan Oktober 2017, atau setidak-tidaknya pada tahun 2017
ne
ng
bertempat di Kantor Desa Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat yang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Surabaya berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,
do
pegawai
gu negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum atau dengan
In
A
menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu,
membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan atau untuk
ah
mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, yang dilakukan oleh terdakwa dengan
lik
cara sebagai berikut :
ub
Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjodengan berdasarkan surat
keputusan bupati sidoarjo nomor : 188/679/404.1.3.2/2013tanggal 11 Juli 2013
ep
k
si
Kabupaten Sidoarjo mempunyai tugas dan kewenangan sebagaimana diatur
dalam Pasal 26 Undang – undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014
ne
ng
do
gu
Desa berwenang ;
a. Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b. Mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa;
ah
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
n. Mewakili Desa didalam dan diluar pengadilan atau menunjuk kuasa
R
hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan
si
perundang-undangan; dan
o. Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan
ne
ng
peraturan perundang – undangan.
- Bahwa berawal dari akan adanya transaksi jual beli tanah antara saksi H.
do
gu KALIM selaku Penjual yang beralamat di Desa Kragan RT.06 RW.02
Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo dan saksi SYAMSUL ARIFIN selaku
In
A
pembeli yang beralamat di Kedinding Lor Gg. Anggrek No.19 RT.07 RW.01
Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya dengan obyek tanah seluas kurang lebih
ah
lik
Kabupaten Sidoarjo yang merupakan milik dari saksi H. KALIM dengan alas
hak berupa Akta Perjanjian Jual Beli No.09 tanggal 02 Mei 2006 antara SATUN
am
ub
B MARKASAN dengan Tn. KALIM yang dibuat di kantor Notaris SUJAYANTO
SH., MM di jalan A. Yani Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.
- Bahwa saksi H. KALIM sebelumnya telah melakukan transaksi jual beli tanah
ep
k
si
transaksi jual beli tanah seluas 202 M 2yang akan dilakukannya dengan saksi
SYAMSUL ARIFIN itu merupakan yang kedua.
ne
- Bahwa harga yang disepakati terhadap obyek tanah seluas 220 M 2 milik saksi
ng
do
gu
pembayaran uang muka secara tunai sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) dan untuk sisanya dilakukan pembayaran secara transfer melalui nomor
In
rekening Bank BCA milik saksi H. KALIM.
A
- Bahwa pada sekitar bulan Oktober 2017 saksi H. KALIM dan saksi SYAMSUL
ARIFIN datang ke kantor Notaris SUJAYANTO, SH.,MM untuk melakukan
ah
lik
pembuatan akta jual beli sekaligus penerbitan sertifikat atas obyek tanah seluas
220 M2 namun untuk penerbitan sertifikat dibutuhkan beberapa dokumen atau
m
ub
surat yang harus dibuat dan diandatangani oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN
selaku Kepala Desa Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo
ka
diantaranya yaitu :
ep
es
Kragan.
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ROHMAN selaku Kepala Desa Kragan.
3. Surat keterangan tidak sengketa Nomor : 590/99/404.7.408/2017 tanggal
si
13 Nopember 2017 yang ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR
ROHMAN selaku Kepala Desa Kragan.
ne
ng
4. Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor : 590/98/404.7.4.08/2017 tanggal
13 Nopember 2017 yang ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR
do
gu ROHMAN selaku Kepala Desa Kragan.
5. Surat Keterangan Nomor : 590/05/404.7.4.08/2017 tanggal 09 Nopember
2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN
In
A
selaku Kepala Desa Kragan.
6. 3 (tiga) lembar surat pernyataan yang dibuat oleh saksi SYAMSUL ARIFIN
mengetahui dan ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN selaku
ah
lik
Kepala Desa Kragan tanggal 13 Nopember 2017.
- Bahwa atas dokumen atau surat-surat yang dibutuhkan tersebut diatas lalu
am
saksi H. KALIM datang ke kantor Desa Kragan dan bertemu dengan Terdakwa
ub
FATKHUR ROHMAN selaku Kepala Desa Kragan dengan maksud untuk
meminta agar dibuatkan dokumen atau surat-surat yang dibutuhkan notaris
ep
k
R
dokumen yang diminta tersebut, selanjutnya pada tiga hari kemudian saksi H.
si
KALIM datang ke Kantor Desa Kragan menemui Terdakwa FATKHUR
ne
ng
do
gu
untuk yang ketiga kalinya saksi H. KALIM datang kembali menemui Terdakwa
FATKHUR ROHMAN namun juga menyampaikan jika dokumen atau surat-surat
In
A
lik
ub
bilang suruh ngasih lima belas), selanjutnya saksi MARKAJI ke rumah saksi H.
KALIM dengan menyampaikan “bah.. aku mrene ii dikongkon pak Lurah,
ka
ep
masalah jual beli tanah pak lurah njaluk limo las” (Pak haji.. saya kesini disuruh
Pak Kades, masalah jual beli tanah Pak Lurah minta lima belas juta) dan saat
ah
itu saksi H. KALIM merasa keberatan, selanjutnya setelah dua hari kemudian
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bayar dulu bah..” lalu saksi H. KALIM menjawab “berapa pak lurah..?” dan
R
dijawab Terdakwa FATKHUR ROHMAN “aslinya kan Rp.15.000.000,- (lima
si
belas juta rupiah) tapi saya korting Bah Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima
ne
ng
ratus ribu rupiah) saja” dengan mendengar permintaan Terdakwa FATKHUR
ROHMAN lalu saksi H. KALIM menyampaikan penawaran mulai Rp.4.000.000,-
(empat juta rupiah) sampai dengan Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) namun
do
gu Terdakwa FATKHUR ROHMAN tetap tidak mau dengan alasan terhadap
permintaan uang tersebut ada Peraturan Desanya (Perdes).
- Bahwa selanjutnya saksi H. KALIM merasa khawatir apabila uang yang diminta
In
A
oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN tidak saksi H. KALIM berikan maka
surat-surat yang diminta oleh saksi H. KALIM tidak ditandatangani dan tidak
ah
lik
diberikan kepadanya, karena Terdakwa FATKHUR ROHMAN telah
menyampaikan sendiri hal tersebut dan memang surat-surat belum diberikan
am
ub
kepada saksi H.KALIM ketika uang yang diminta Terdakwa FATKHUR
ROHMAN tidak diberikan, maka selanjutnya pada tanggal 21 Nopember 2017
saksi H. KALIM mentransfer uang sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima
ep
k
si
ROHMAN dan pada saat sebelum maupun setelah melakukan transfer uang
tersebut saksi H. KALIM telah berkomunikasi melalui telpon dengan Terdakwa.
ne
ng
do
gu
diminta oleh saksi H. KALIM dan ketika di Balai Desa Kragan tersebut saksi H.
KALIM langsung diberikan berkas-berkas milik saksi H. KALIM yang dimintanya
In
A
lik
beli tanah antara saksi H. KALIM selaku Penjual dan saksi SYAMSUL ARIFIN
selaku pembeli yang awalnya sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
m
ub
itu didasarkan pada pasal 7 angka 1 Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun
2016 tentang kegiatan-kegiatan penduduk desa Kragan yaitu penduduk luar
ka
desa kragan dalam hal melakukan pembelian tanah / rumah diwilayah Desa
ep
Kragan, yang belum bersertifikat dikenakan biaya 5% (lima persen) dari harga
ah
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, pungutan, tata ruang dan
R
organisasi Pemerintah Desa harus mendapatkan evaluasi dari Bupati/Walikota
si
sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Desa, namun dalam pembuatan
ne
ng
Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2016 khususnya terkait adanya
pungutan tersebut tidak pernah diserahkan kepada Bupati Sidoarjo untuk
dilakukan evaluasi dan selain itu dengan berdasarkan pasal 22 Peraturan
do
gu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 01
tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan
In
A
Kewenangan Lokal Berskala Desa yaitu desa dilarang melakukan pungutan
atas jasa layanan administrasi yang diberikan kepada masyarakat Desa berupa
ah
surat pengantar, surat rekomendasi dan surat keterangan. Oleh karena itu
lik
dengan berdasarkan hal tersebut maka Peraturan Desa Kragan Nomor 05
tahun 2015 yang dibuat dengan tanpa melalui tata cara pembuatan Peraturan
am
ub
Desa yang benar dan perbuatan Terdakwa FATKHUR ROHMAN yang telah
melakukan pungutan uang kepada saksi H. KALIM telah bertentangan dengan
ep
peraturan perundang-undangan.
k
Kragan Nomor 05 tahun 2015 untuk melakukan pungutan tersebut juga tidak
R
si
dilaksanakan sesuai Peraturan Desa tersebut karena pada pasal 7 angka 3
Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2015 yaitu penggunaan biaya dari
ne
ng
pengenaan pungutan biaya 5% dari harga jual tanah/rumah adalah 30% (tiga
puluh persen) untuk kas desa/PAD dan 70% untuk Operasional Pemerintahan
do
Desa namun terhadap uang sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima ratus
gu
ribu rupiah) yang diberikan oleh saksi H. KALIM kepada Terdakwa FATKHUR
ROHMAN telah dipergunakannya dengan menguntungan diri sendiri maupun
In
A
lik
ub
ng
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 12 huruf e
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 18 Undang –
R
undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan
si
ditambah dengan Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001.
SUBSIDAIR
ne
ng
Bahwa Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN yang menjabat sebagai Kepala
Desa Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, pada hari dan tanggal yang
do
gu
tidak dapat diingat lagi bulan Oktober 2017, atau setidak-tidaknya pada tahun 2017
bertempat di Kantor Desa Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, atau
In
A
setidak-tidaknya pada suatu tempat yang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Surabaya berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,
ah
pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji
lik
padahal diketahui atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan
karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya atau
am
ub
yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada
hubungan dengan jabatannya,yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai
ep
berikut :
k
R
Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo dengan berdasarkan surat
si
keputusan bupati sidoarjo nomor : 188/679/404.1.3.2/2013 tanggal 11 Juli 2013
ne
tentang pengesahan pemberhentian dan pengesahan pengangkatan Kepala
ng
do
gu
lik
ub
Desa berwenang ;
a. Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b. Mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa;
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
j. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara
R
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa;
si
k. Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa;
l. Memanfaatkan teknologi tepat guna;
ne
ng
m. Mengkoordinasikan Pembangunan Desa secara partisipatif;
n. Mewakili Desa didalam dan diluar pengadilan atau menunjuk kuasa
hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan
do
gu o.
perundang-undangan; dan
Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang – undangan.
In
A
- Bahwa berawal dari akan adanya transaksi jual beli tanah antara saksi H.
KALIM selaku Penjual yang beralamat di Desa Kragan RT.06 RW.02
ah
lik
Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo dan saksi SYAMSUL ARIFIN selaku
pembeli yang beralamat di Kedinding Lor Gg. Anggrek No.19 RT.07 RW.01
am
ub
Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya dengan obyek tanah seluas kurang lebih
220 M2 yang berlokasi di Desa Kragan RT.06 RW.02 Kecamatan Gedangan
Kabupaten Sidoarjo yang merupakan milik dari saksi H. KALIM dengan alas
ep
k
hak berupa Akta Perjanjian Jual Beli No.09 tanggal 02 Mei 2006 antara SATUN
ah
si
SH., MM di jalan A. Yani Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.
- Bahwa saksi H. KALIM sebelumnya telah melakukan transaksi jual beli tanah
ne
dilokasi yang sama di Desa Kragan RT.06 RW.02 Kecamatan Gedangan
ng
do
gu
rupiah) dan cara pembayarannya dilakukan dua tahap yaitu pertama dilakukan
pembayaran uang muka secara tunai sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta
ah
lik
rupiah) dan untuk sisanya dilakukan pembayaran secara transfer melalui nomor
rekening Bank BCA milik saksi H. KALIM.
- Bahwa pada sekitar bulan Oktober 2017 saksi H. KALIM dan saksi SYAMSUL
m
ub
pembuatan akta jual beli sekaligus penerbitan sertifikat atas obyek tanah seluas
ep
es
diantaranya yaitu :
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN selaku Kepala Desa
R
Kragan.
si
2. Surat Keterangan tanah bekas milik adat Nomor : 590/100/404.7.4.08/2017
tanggal 13 Nopember 2017 yang ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR
ne
ng
ROHMAN selaku Kepala Desa Kragan.
3. Surat keterangan tidak sengketa Nomor : 590/99/404.7.408/2017 tanggal
do
gu 13 Nopember 2017 yang ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR
ROHMAN selaku Kepala Desa Kragan.
4. Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor : 590/98/404.7.4.08/2017 tanggal
In
A
13 Nopember 2017 yang ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR
ROHMAN selaku Kepala Desa Kragan.
5. Surat Keterangan Nomor : 590/05/404.7.4.08/2017 tanggal 09 Nopember
ah
lik
2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN
selaku Kepala Desa Kragan.
am
6. 3 (tiga) lembar surat pernyataan yang dibuat oleh saksi SYAMSUL ARIFIN
ub
mengetahui dan ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN selaku
Kepala Desa Kragan tanggal 13 Nopember 2017.
ep
- Bahwa atas dokumen atau surat-surat yang dibutuhkan tersebut diatas lalu
k
saksi H. KALIM datang ke kantor Desa Kragan dan bertemu dengan Terdakwa
ah
si
meminta agar dibuatkan dokumen atau surat-surat yang dibutuhkan notaris
sebagai syarat penerbitan sertifikat lalu oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN
ne
ng
do
gu
surat-surat yang diminta oleh saksi H. KALIM masih belum selesai, kemudian
untuk yang ketiga kalinya saksi H. KALIM datang kembali menemui Terdakwa
ah
lik
ub
waraen kongkon ngeke’i limo las” (Mas.. kamu pergi ke rumah Haji KALIM dan
ah
bilang suruh ngasih lima belas), selanjutnya saksi MARKAJI ke rumah saksi H.
R
masalah jual beli tanah pak lurah njaluk limo las” (Pak haji.. saya kesini disuruh
M
ng
Pak Kades, masalah jual beli tanah Pak Lurah minta lima belas juta) dan saat
on
itu saksi H. KALIM merasa keberatan, selanjutnya setelah dua hari kemudian
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi H. KALIM datang menemui Terdakwa FATKHUR ROHMAN di ruang
R
kerjanya dan menanyakan apakah surat-surat yang diminta sudah selesai,
si
kemudian Terdakwa FATKHUR ROHMAN mengatakan “ya administrasinya
ne
ng
bayar dulu bah..” lalu saksi H. KALIM menjawab “berapa pak lurah..?” dan
dijawab Terdakwa FATKHUR ROHMAN “aslinya kan Rp.15.000.000,- (lima
belas juta rupiah) tapi saya korting Bah Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima
do
gu ratus ribu rupiah) saja” dengan mendengar permintaan Terdakwa FATKHUR
ROHMAN lalu saksi H. KALIM menyampaikan penawaran mulai Rp.4.000.000,-
In
A
(empat juta rupiah) sampai dengan Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) namun
Terdakwa FATKHUR ROHMAN tetap tidak mau dengan alasan terhadap
ah
lik
- Bahwa selanjutnya saksi H. KALIM merasa khawatir apabila uang yang diminta
oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN tidak saksi H. KALIM berikan maka
am
ub
surat-surat yang diminta oleh saksi H. KALIM tidak ditandatangani dan tidak
diberikan kepadanya, karena Terdakwa FATKHUR ROHMAN telah
menyampaikan sendiri hal tersebut dan memang surat-surat belum diberikan
ep
k
si
saksi H. KALIM mentransfer uang sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima
ratus ribu rupiah) sesuai permintaan Terdakwa FATKHUR ROHMAN dengan
ne
ng
do
tersebut saksi H. KALIM telah berkomunikasi melalui telpon dengan Terdakwa.
gu
menuju ke Balai Desa Kragan untuk mengambil surat-surat atau dokumen yang
diminta oleh saksi H. KALIM dan ketika di Balai Desa Kragan tersebut saksi H.
KALIM langsung diberikan berkas-berkas milik saksi H. KALIM yang dimintanya
ah
lik
ub
selaku pembeli yang awalnya sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
ep
itu didasarkan pada pasal 7 angka 1 Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun
ah
desa kragan dalam hal melakukan pembelian tanah / rumah diwilayah Desa
es
Kragan, yang belum bersertifikat dikenakan biaya 5% (lima persen) dari harga
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
69 Undang-Undang RI No.6 tahun 2014 tentang Desa terhadap peraturan Desa
R
yang dibuat dilarang bertentangan dengan kepentingan umum dan atau
si
ketentuan peraturan perundang-undangan serta Rancangan Peraturan Desa
ne
ng
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, pungutan, tata ruang dan
organisasi Pemerintah Desa harus mendapatkan evaluasi dari Bupati/Walikota
sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Desa, namun dalam pembuatan
do
gu Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2016 khususnya terkait adanya
pungutan tersebut tidak pernah diserahkan kepada Bupati Sidoarjo untuk
In
A
dilakukan evaluasi dan selain itu dengan berdasarkan pasal 22 Peraturan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 01
ah
tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan
lik
Kewenangan Lokal Berskala Desa yaitu desa dilarang melakukan pungutan
atas jasa layanan administrasi yang diberikan kepada masyarakat Desa berupa
am
ub
surat pengantar, surat rekomendasi dan surat keterangan. Oleh karena itu
dengan berdasarkan hal tersebut maka Peraturan Desa Kragan Nomor 05
ep
tahun 2015 yang dibuat dengan tanpa melalui tata cara pembuatan Peraturan
k
Desa yang benar dan perbuatan Terdakwa FATKHUR ROHMAN yang telah
ah
si
peraturan perundang-undangan.
- Bahwa Terdakwa FATKHUR ROHMAN dengan mendasarkan Peraturan Desa
ne
ng
Kragan Nomor 05 tahun 2015 untuk melakukan pungutan tersebut juga tidak
dilaksanakan sesuai Peraturan Desa tersebut karena pada pasal 7 angka 3
do
Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2015 yaitu penggunaan biaya dari
gu
pengenaan pungutan biaya 5% dari harga jual tanah/rumah adalah 30% (tiga
puluh persen) untuk kas desa/PAD dan 70% untuk Operasional Pemerintahan
In
A
Desa namun terhadap uang sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima ratus
ribu rupiah) yang diberikan oleh saksi H. KALIM kepada Terdakwa FATKHUR
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TOTAL Rp. 12.500.000,-
si
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 11 Undang
– undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 18 Undang – undang
ne
ng
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah
dengan Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001.
do
gu Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, Tim
Penasehat Hukum Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN,mengajukan keberatan
In
(eksepsi) yang dibacakan pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2018 yang pada
A
pokoknya agar Majelis Hakim memutus :
ah
lik
1. Menerima dan Mengabulkan Keberatan (eksepsi)Tim Penasihat Hukum
Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN;
2. Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun dengan Tidak Jelas,
am
ub
Tidak Cermat, Tidak lengkap dan atau menyimpangi Hasil Penyidikan;
3. Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum mengandung materi perkara
Perdata yang harus diputus terlebih dahulu di Peradilan Perdata;
ep
4. Menyatakan dakwaan Jaksa penuntut umum batal demi hukum (null and
k
si
5. Membebaskan Terdakwa dari segala Dakwaan;
6. Memulihkan nama baik Terdakwa pada keadaan semula;
7. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara.
ne
ng
Atau :
Memberikan putusan yang seadil – adilnya (ex aequo et bono)
do
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Tanggapan atas
gu
ep
Tanggapan Penuntut Umum atas Keberatan tersebut telah diputus dengan Putusan
Sela Nomor : 130/Pid.Sus-TPK/2018/PN Sby tanggal 13 September 2018 yang
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
formal dan materiil untuk dijadikan sebagai dasar memeriksa dan mengadili
R
perkara Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang disyaratkan dalam pasal 143
si
ayat (2) huruf a dan b KUHAP;
ne
ng
3. Memerintahkan pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dan kepada Penuntut Umum
diperintahkan untuk mengajukan saksi-saksi dan alat bukti lain yang diperlukan
do
gu untuk itu;
In
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Jaksa
A
Penuntut Umum telah mengajukan saksi saksi yang telah didengar keterangannya
dipersidangan dan dibawah sumpah , yaitu:
ah
lik
1. Saksi H. Kalim :
am
ub
- Bahwa saksi sebelumnya telah diperiksa di penyidik kepolisian dan membenarkan
semua keterangannya dalam BAP ;
- Bahwa Saksi pernah melakukan transaksi jual beli tanah yang berada di Desa
ep
Kragan Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo, yang mana transaksi jual beli tersebut
k
dilakukan dengan sdr SYAMSUL ARIFIN (selaku pembeli) alamat Surabaya, serta
ah
jual beli tanah tersebut dilakukan oleh saksi sebanyak dua kali penjualan dengan
R
si
lokasi yang sama yaitu berlokasi di Desa Kragan Rt.06 Rw.02 Kec. Gedangan
Kab. Sidoarjo namun hanya beda luas tanahnya, namun untuk transaksi jual beli
ne
ng
do
2017 di kantor desa Kragan Gedangan sidoarjo dengan luas tanah kurang lebih
gu
62 M2, kemudian selang beberapa hari yaitu sekira tanggal 17 Agustus 2017 saksi
melakukan transaksi lagi dengan Sdra SYAMSUL ARIFIN dengan luasan tanah
In
A
kurang lebih 220 M2 dengan alas hak berupa akta perjanjian ikatan jual beli yang
diterbitkan oleh kantor notaris SUJAYANTO,SH,MM Nomor 09 tanggal 02 Mei
ah
lik
2006, dan untuk jual beli yang kedua dilakukan oleh saksi dengan sdr SYAMSUL
ARIFIN selaku pembeli langsung di kantor notaris SUJAYANTO,SH,MM alamat Jl.
m
ub
A. Yani No. 161 gedangan Sidoarjo sekitar bulan Oktober 2017 dan dalam
prosesnya guna pengurusan / penerbitan sertifikat di butuhkan surat / dokumen
ka
yang harus di keluarkan oleh pihak pemerintahan desa Kragan, sehingga setelah
ep
keseluruhan adalah seluas 282 M2 yang lokasinya jadi satu yaitu di Ds. Kragan
ng
Rt.06 Rw.02 Kec. Gedangan sidoarjo, dan adapun untuk transaksi jual beli tanah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang kedua proses pembayarannya dilakukan oleh Sdra SYAMSUL ARIFIN
R
dengan cara transfer ke nomor rekening saksi di bank BCA dengan harga sebesar
si
kurang lebih Rp. 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah), serta dalam proses jual
ne
ng
beli yang kedua tersebut memang secara administrasi melibatkan pihak
pemerintah desa Kragan, yaitu dalam proses jual beli yang kedua tersebut pihak
pembeli SYAMSUL ARIFIN minta sekalian di uruskan sertifikat sehingga dalam
do
gu
proses di kantor notaris SUJAYANTO,SH,MM butuh beberapa surat / dokumen
yang harus di buat dan di tanda tangani oleh Terdakwa selaku kepala desa
In
A
Kragan yaitu sdr FATKHUR ROHMAN ;
- Bahwa Adapun surat / dokumen yang di minta oleh saksi kepada FATKHUR
ROCHMAN selaku kades adalah diantaranya sebagai berikut :
ah
lik
a. Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) dari SYAMSUL
ARIFIN tertanggal 13 Nopember 2017 mengetahui dan di tanda tangani
am
oleh kepala desa Kragan FATKHUR ROHMAN dengan saksi saksi H. IMAM
ub
KURDI dan MARKAJI ;
b. Surat keterangan tanah bekas milik adat Nomor : 590/100/404.7.4.08/2017,
ep
tanggal 13 Nopember 2017 yang di tanda tangani kepala Desa FATKHUR
k
ROHMAN ;
ah
si
13 Nopember 2017 yang di tanda tangani oleh Kepala Desa Kragan H.
FATKHUR ROCHMAN ;
ne
ng
do
gu
lik
dengan proses jual beli antara saksi dan sdr SYAMSUL ARIFIN ;
- Bahwa sehubungan dengan permintaan surat / dokumen kepada Terdakwa selaku
m
ub
kepala desa Kragan sebagai syarat untuk pengurusan sertifikat dalam proses jual
beli dengan saksi SYAMSUL ARIFIN saksi telah dimintai uang oleh Terdakwa
ka
selaku kepala desa sebagai fee atas jual beli tanah yang di lakukan, dan awalnya
ep
saksi di minta sebesar 5 % yaitu sebesar kurang lebih 15.000.000,- (lima belas
ah
- Bahwa peristiwa tersebut berawal sekitar bulan Oktober 2017 setelah pulang
ng
ibadah haji saksi dan pak SYAMSUL ARIFIN datang ke kantor notaris
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SUJAYANTO,SH,MM untuk melakukan/ pembuatan akta jual beli sekaligus
R
penerbitan sertifikat atas obyek tanah seluas 220 M2 milik saksi yang di belinya
si
tersebut, kemudian untuk penerbitan sertifikat di butuhkan beberapa dokumen /
ne
ng
surat yang harus di buat dan di tanda tangani kepala Desa Kragan FATKHUR
ROHMAN, selanjutnya atas permintaan syarat syarat tersebut saksi datang ke
kantor desa untuk menghadap kepala desa FATKHUR ROHMAN guna minta
do
gu
untuk dibuatkan surat surat / dokumen yang dibutuhkan oleh notaris guna sebagai
syarat penerbitan sertifikat, dan saat itu kepala desa FATKHUR ROHMAN
In
A
menjanjikan kepada saksi untuk membuat / menerbitkan surat surat yang di minta,
dan waktu itu kepala desa FATKHUR ROHMAN mengatakan kepada Terdakwa “
ah
Iya bah… nanti kalau sudah selesai Terdakwa telpon …. “ kemudian waktu itu
lik
saksi langsung pamit pulang, selang tiga hari kemudian saksi datang lagi ke
kantor desa menemui kepala desa guna mengambil surat /dokumen yang di minta
am
ub
sebelumnya, namun Terdakwa selaku kepala desa mengatakan jika surat suratnya
belum selesai, dan yang ke tiga kalinya saksi datang lagi menemui kepala desa
ep
untuk mengambil surat surat / dokumen tersebut dan Terdakwa lagi - lagi
k
mengatakan jika surat suratnya belum jadi, sehingga waktu itu saksi langsung
ah
pulang, kemudian siang harinya sekitar jam 11.00 Wib salah satu perangkat desa
R
si
atas nama saksi MARKAJI datang ke rumah saksi mengaku di suruh oleh Kades
FATKHUR ROHMAN dan di suruh untuk menyampaikan jika terkait dengan
ne
ng
permintaan surat surat yang di minta / dibutuhkan dalam proses jual beli tersebut
kepala desa FATKHUR ROHMAN minta uang sebesar Rp. 15.000.000,- (lima
do
gu
belas juta rupiah) atau 5 % dan waktu itu pak MARKAJI sempat bilang kepada
saksi jika permintaan kepala desa FATKHUR ROHMAN sebesar 5 % tersebut
kemahalan dan menyarankan kepada saksi untuk menawar langsung kepada
In
A
kepala desa ;
- Bahwa atas saran saksi pak MARKAJI selang dua hari kemudian saksi datang
ah
lik
ub
kalimat “ ya administrasinya bayar dulu bah.. dan waktu itu saksi mengatakan “
ka
berapa pak lurah … di jawab oleh Kades “ aslinya kan Rp. 15.000.000,- (lima
ep
belas juta rupiah) tapi Terdakwa korting bah Rp. 12.500.000,- (Dua belas juta
lima ratus ribu rupiah) saja, mendengar permintaan pak kades waktu itu saksi
ah
es
sampai Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) dan pak Kades tetap tidak mau dengan
M
alasan permintaan uang tersebut ada peraturannya / ada perdes nya, oleh karena
ng
tidak bisa di tawar sehingga terpaksa saksi menuruti permintaan kades, namun
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
waktu itu saksi masih belum menyerahkan pembayaran karena belum punya
R
uang, sehingga saksi mengatakan kepada pak kades nanti kalau sudah punya
si
uang baru akan di transfer ;
- Bahwa saat ini uang yang di minta oleh FATKHUR ROCHMAN sudah di bayar, hal
ne
ng
tersebut dilakukan ketika saksi berada di bank BCA sidoarjo saksi menghubungi
terdakwa melalui telpon untuk minta Nomor rekeningnya, dan terdakwa waktu itu
do
gu
memberi nomor rekening bank BCA dengan Nomor 3250437080 atas nama
FATKHUR ROHMAN dengan cara mengirim Via WhatApp kepada saksi, dan
kemudian pada tanggal 21 Nopember 2017 saksi transfer sejumlah
In
A
Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah), dan sesaat setelah transfer
saksi menghubungi pak kades untuk menyampaikan jika permintaannya sudah di
ah
lik
penuhi dan saksi minta untuk mengecek saldonya ;
- Bahwa saat saksi bertemu dengan terdakwa dan sempat menawar dengan besar
am
Rp. 4000.000,- (empat juta rupiah) sampai Rp. 6000.000,- (enam juta rupiah)
ub
namun pak Kades tetap tidak mau dengan dalih hal itu ada peraturannya, akan
tetapi saat itu saksi tidak ditunjukkan bukti tertulis tentang peraturan sebagaimana
ep
k
- Bahwa setelah saksi transfer uang ke nomor rekening kepala desa FATKHUR
R
si
ROHMAN di bank BCA, kemudian saksi pulang dan menuju ke balai desa guna
mengambil surat surat / dokumen yang di minta sebelumnya, dan ketika saksi
ne
ng
do
gu
akan di serahkan sebelum saksi membayar biaya tersebut, serta hal itu diutarakan
langsung oleh pak kades saat saksi datang menemui untuk yang ke tiga kalinya ;
- Bahwa transaksi jual beli tanah yang pertama seluas 62 M2 kepala desa
ah
lik
ub
adapun uang yang di minta saat itu adalah juga sebesar 5 % dari harga jual tanah
yaitu sebesar Rp. 5000.000,- (lima juta rupiah), sedangkan jual beli yang pertama
ka
ep
tanah milik saksi seluas 62 M2 di beli pak SYAMSUL ARIFIN dengan harga Rp.
102.300.000,- (seratus dua juta tiga ratus ribu rupiah) , serta jual beli yang
ah
pertama setelah dari kantor desa saksi dan pak SYAMSUL ARIFIN datang ke
R
kantor Notaris SUJAYANTO,SH,MM untuk membuat akta ikatan jual beli sekaligus
es
M
peningkatan ke sertifikat, sehingga membutuhkan surat surat dari desa, setelah itu
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ROHMAN, dan permintaan surat surat terkait jual beli yang pertama baru di
R
serahkan kades FATKHUR ROHMAN bersamaan, yaitu setelah saksi transfer
si
uang Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) sesuai permintaan
ne
ng
kepala desa FATKHUR ROHMAN ;
- Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan;
do
-
gu
Bahwa saksi sebelumnya telah diperiksa di penyidik kepolisian dan membenarkan
semua keterangannya dalam BAP.
In
A
- Bahwa saksi pernah melakukan transaksi jual beli sebidang tanah yang berada di
Desa Kragan Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo, yang mana transaksi jual beli
tersebut di lakukan antara saksi selaku pembeli dengan penjual tanah atas nama
ah
lik
H. KALIM alamat Desa Kragan Kec. Gedangan Sidoarjo, yang mana menurut
keterangan saksi jika transaksi jual beli tanah tersebut dilakukan pada hari dan
am
ub
tanggal lupa sekira bulan Agustus – September 2017 ;
- Bahwa untuk luas tanah milik H. KALIM yang di beli tersebut seluas kurang lebih
220 M2, adapun alas hak (Bukti kepemilikan) atas tanah tersebut adalah berupa
ep
k
Akta Perjanjian Ikatan Jual beli Nomor 09 tanggal 02 Mei 2006 yang dibuat di
ah
si
pada saat transaksi jual beli saksi dan H. KALIM selaku penjual sempat datang ke
kantor Desa Kragan dan bertemu langsung dengan kepala Desa Kragan yaitu H.
ne
ng
do
gu
Sidoarjo namun hanya beda luas tanahnya saja, namun untuk transaksi jual beli
yang pertama di anggap tidak ada masalah, adapun pembelian pertama di
In
lakukan sekitar tanggal 10 Agustus 2017 di kantor desa Kragan Gedangan
A
sidoarjo dengan luas tanah kurang lebih 62 M2, kemudian selang beberapa hari
yaitu sekira tanggal 17 Agustus 2017 saksi transaksi lagi dengan Sdra H. KALIM
ah
lik
dengan luasan tanah kurang lebih 220 M2 dengan alas hak berupa akta perjanjian
ikatan jual beli yang diterbitkan oleh kantor notaris SUJAYANTO,SH,MM Nomor 09
m
ub
tanggal 02 Mei 2006i, dan untuk jual beli yang kedua di lakukan bersama H.
KALIM langsung di kantor notaris SUJAYANTO,SH,MM alamat Jl. A. Yani No. 161
ka
Jl. A. yani gedangan sidoarjo dengan maksud dan tujuan untuk membuat Akta
R
Ikatan Jual beli tanah antara saksi dengan H.KALIM dan sekaligus pengurusan
es
M
sertifikat atas obyek tanah yang di beli dari H. KALIM, setelah itu untuk penerbitan
ng
sertifikat ada beberapa syarat / dokumen yang harus di keluarkan dan di tanda
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tangani oleh kepala desa, namun persyaratan apa saja yang di perlukan notaris
R
saksi mengaku tidak hafal, dan yang hafal adalah H. KALIM karena yang
si
melakukan pengurusan semuanya adalah H. KALIM karena dari awal saksi
ne
ng
memang minta tahunya beres ;
- Bahwa Adapun tanah seluas 220 M2 milik H. KALIM tersebut di beli oleh saksi
dengan harga kurang lebih 330.000.000,- (Tiga ratus tiga puluh juta rupiah) ,
do
gu
sedangkan untuk proses pembayarannya di lakukan dua tahap yang pertama
pembayaran DP / uang muka Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah), yang
pembayarannya di lakukan di kantor notaris SUJAYANTO,SH,MM di kantor notaris
In
A
Jl. A. yani Gedangan sidoarjo, sedangkan sisanya (pelunasannya) di lakukan
dengan cara transfer via ATM ke nomor rekening H. KALIM di bank BCA ;
ah
lik
- Bahwa saksi bersama sama dengan H. KALIM sempat datang ke kantor desa
bersama sama H. KALIM dan bertemu dengan kepala Desa H. FATKHUR
am
ub
tentang biaya / fie atas jual beli tanah tersebut, hanya saja saat itu saksi
menegaskan jika obyek tanah yang berlokasi di Desa Kragan milik H. KALIM
ep
k
si
beli dari H. KALIM adalah H. KALIM sendiri selaku penjual, karena saksi sejak
awal minta terima beres, dan segala sesuatunya di urus oleh H.KALIM, Adapun
ne
ng
surat / dokumen yang di perlukan oleh Notaris dari desa adalah diantaranya :
a. Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) dari Terdakwa
do
(SYAMSUL ARIFIN) tertanggal 13 Nopember 2017 mengetahui dan di
gu
lik
ub
FATCHUR ROCHMAN ;
d. Surat keterangan riwayat tanah Nomor : 590/98/404.7.4.08/2017, tanggal
ka
FATCHUR ROCHMAN ;
e. Surat keterangan nomor : 590/05/404.7.4.08/2017, tanggal 09 Nopember
ah
2017 yang di buat dan di tanda tangani oleh Kades Fatchur Rochman ;
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi secara langsung memang tidak pernah di mintai oleh kepala Desa
R
FATKHUR ROHMAN untuk membayar fie, namun setelah persyaratan persyaratan
si
dari notaris di serahkan oleh H. KALIM ke kantor desa, Kepala desa FATKHUR
ne
ng
ROHMAN pernah menghubungi saksi Via Hand phone dan menyampaikan
kepada saksi dengan Bahasa jawa “ pak .. yo opo pembayaran uang perdes e..
(pak.. gmana untuk pembayaran uang perdes nya) , soale iki ono perdes’e
do
gu
(soalnya ini ada perdes nya) dan Terdakwa jawab “ lho pak.. Terdakwa beli
tanah itu tahunya beres, semua Terdakwa serahkan kepada H. KALIM “ , dan
In
A
setelah itu kepala desa mengatakan “ Ooh ngono ta .. (Oooh. Gitu ta) kemudian
Hand phone di tutup ;
- Bahwa bukti jika saksi melakukan transaksi jual beli tanah adalah diantaranya
ah
lik
kwitansi pembayaran uang muka, serta beberapa surat / dokumen yang di tanda
tangani oleh kepala desa FATKHUR ROHMAN, namun untuk saat ini surat /
am
ub
dokumen asli berada di kantor notaris SUJAYANTO,SH,MM untuk persyaratan
pengurusan sertifikat, dan sehubungan pembebanan pembayaran uang fie
tersebut memang sempat di sampaikan oleh kepala desa Via telpon kepada saksi,
ep
k
namun saksi menyampaikan jika dalam jual beli tanah itu tahunya beres,
ah
sedangkan untuk jual beli yang pertama dengan luas tanah 62 M2 saksi memang
R
si
sempat di mintai uang oleh kepala Desa dengan alasan Fee jual beli sebesar Rp.
5000.000,- (Lima juta rupiah) dan waktu itu saksi memberi dan diterima oleh
ne
ng
do
gu
desa, dan selebihnya di urusi oleh H.KALIM selaku penjual, dan sebelumnya saksi
mengaku sudah kenal dengan FATKHUR ROHMAN, dan saksi kenal sejak
In
A
sebelum yang bersangkutan menjadi kepala Desa Kragan kira kira sepuluh tahun
yang lalu, namun antara saksi dengan FATKHUR ROHMAN tidak ada hubungan
family melainkan hanya sebatas kenal saja ;
ah
lik
- Bahwa saksi memang sempat di hubungi oleh sdr FATKUR ROCHMAN via telpon
saat meminta uang fie, yang menurut keterangan FATKHUR ROHMAN jika hal
m
ub
tersebut ada perdes (peraturan desa) nya, namun saksi mengaku tidak pernah di
tunjukkan oleh sdr FATKHUR ROCHMAN perihal perdes tersebut melainkan
ka
- Bahwa beberapa surat / dokumen yang tercantum nama dan tanda tangan kepala
desa an. FATKHUR ROCHMAN yang di tunjukkan oleh penyidik kepada Saksi
ah
tersebut adalah benar surat / dokumen yang diminta oleh H. KALIM kepada
R
es
kepala desa FATKHUR ROCHMAN terkait dengan jual beli tanah yang di
M
lakukannya ;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Saksi Markaji :
si
- Bahwa saksi sebelumnya telah diperiksa di penyidik kepolisian dan
membenarkan semua keterangannya dalam BAP ;
ne
ng
- Bahwa saksi sebagai perangkat desa di Desa Kragan kec. Gedangan Sidoarjo di
bagian Kasi Kesra, serta saksi diangkat sebagai perangkat desa di Desa Kragan
sejak tahun 1999 berdasarkan surat keputusan camat Gedangan namun untuk
do
gu
nomor dan tanggal lupa, adapun untuk riwayat pekerjaan saksi pertama kali
diangkat sebagai perangkat desa sejak tahun 1999 langsung di tunjuk sebagai
In
A
Kasun (kepala dusun) Kragan Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo sampai dengan saat
sekarang ini ;
- Bahwa di Desa Kragan pernah terjadi transaksi jual beli tanah antara H. KALIM
ah
lik
dengan seorang pembeli bernama SYAMSUL ARIFIN, dan untuk proses jual
belinya tidak dilakukan di desa Kragan melainkan desa hanya mengeluarkan
am
ub
beberapa surat / dokumen yang dibutuhkan sehubungan dengan proses jual beli
tersebut ;
- Bahwa saksi secara pasti tidak mengetahui kapan proses jual beli tanah tersebut
ep
k
di laksanakan, dan saksi mengetahui adanya proses jual beli tanah antara H.
KALIM dengan pak SYAMSUL ARIFIN setelah di beritahu oleh pak Kepala desa
ah
R
sendiri, namun waktu itu pak Kepala desa tidak menjelaskan kapan waktu
si
terjadinya transaksi, adapun yang menjabat sebagai kepala desa Kragan saat ini
ne
adalah sdr FATKHUR ROHMAN, dan sehubungan dengan proses terjadinya jual
ng
beli tersebut setahu saksi yang datang ke kantor desa Kragan adalah hanya sdr
H. KALIM selaku penjual, dan waktu itu langsung masuk ke ruangan kerja pak
do
gu
butuhkan terkait proses jual beli tersebut, dan menurut keterangan saksi jika H.
KALIM melakukan jual beli tanah dengan SYAMSUL ARIFIN tersebut dua kali,
ah
lik
ub
ibadah Haji namun rencana jual beli yang ke dua tersebut dilakukan sebelum H.
KALIM ibadah haji dan pelaksanaannya / realisasinya setelah H. KALIM pulang
ka
haji , adapun untuk luas tanah jual beli yang pertama seluas kurang lebih 62 M2
ep
dan jual beli yang pertama tersebut dilakukan pengukuran oleh perangkat desa
ah
termasuk saksi sendiri, sedangkan untuk jual beli yang ke dua luas tanahnya saksi
R
- Bahwa saksi tidak mengetahui dengan harga berapakah jual beli tanah antara
M
yang di butuhkan oleh H. KALIM kepada pihak pemerintah desa terkait dengan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jual beli tersebut adalah diantaranya surat keterangan tidak sengketa dan surat
R
keterangan riwayat tanah dan kedua surat itu harus di tanda tangani oleh kepala
si
desa FATKHUR ROHMAN ;
- Bahwa sehubungan dengan dengan proses jual beli yang dilakukan oleh H.
ne
ng
KALIM dan SYAMSUL ARIFIN tugas yang di berikan oleh kepala desa kepada
saksi adalah memerintahkan kepada Saksi untuk datang ke rumah H. KALIM
do
gu
dengan maksud dan tujuan menyampaikan permintaan pak kades atas
permintaan uang / fie jual beli kepada H. KALIM selaku penjual tanah, adapun
terkait dengan kelengkapan dokumen / surat surat sehubungan dengan jual beli
In
A
tersebut yang di tugaskan untuk membuat / mengetik adalah H. IMAM KURDI
selaku perangkat desa di seksi pemerintahan, adapun penyampaikan Kepala
ah
lik
desa FATKHUR ROHMAN kepada saksi saat itu adalah “ Sam …. Sampean
budalo nang omae kaji KALIM, waraen kongkon ngeke’i Limo las “ artinya
am
ub
Mas,,, sampean ke rumah HAJI KALIM, dan bilang suruh ngasih Lima belas,
setelah selang satu hari saksi ke rumah H. KALIM dan kebetulan rumah saksi dan
rumah H. KALIM berhadap hadapan (Tetangga rumah), dan pesan kepala desa
ep
k
kepada H. KALIM dengan kalimat “ bah… aku mrene iki di kongkon pak lurah,
R
si
masalah jual beli tanah pak lurah njaluk limo las” .. artinya (pak haji..
Terdakwa ke sini di suruh pak Kades, masalah jual beli tanah pak lurah minta lima
ne
ng
belas juta) dan waktu itu H. KALIM merasa keberatan, dan waktu itu saksi juga
sempat di suruh oleh H. KALIM untuk menyampaikan tawaran permintaan fie
do
kepada pak Kepala desa FATKHUR ROHMAN, namun tidak di sampaikan oleh
gu
saksi, kemudian selang kira kira tiga hari pak kades bertemu dengan saksi di balai
desa Kragan dan mengatakan “ sam.. di ke’i kaji KALIM mek dua belas
In
A
setengah” artinya (Mas.. di kasih H. KALIM hanya dua belas setengah juta) ,
setelah itu pak Kades masuk ruangan perangkat dan membagi bagikan kepada
ah
lik
teman teman perangkat termasuk saksi sendiri uang sebesar Rp. 200.000,- (Dua
ratus ribu rupiah) ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimanakah uang fie sebesar
m
ub
Rp. 12.500.000,- (Dua belas juta rupiah) tersebut di terima kepala desa FATKHUR
ROHMAN, namun menurut perkiraan Terdakwa H. KALIM memberikan uang fie
ka
ep
kepada pak Kades dengan cara di transfer, dan setahu saksi jika H. KALIM datang
ke kantor desa Kragan untuk menemui kepala desa FATKHUR ROHMAN adalah
ah
- Bahwa sehubungan dengan permintaan fie jual beli tanah oleh kepala desa, saksi
M
ng
maupun perangkat desa yang lain pernah menerima uang dari kepala desa
on
FATKHUR ROHMAN sebesar Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah), serta
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap surat / dokumen yang di minta oleh H. KALIM yang di tugaskan untuk
R
membuat / mengetik adalah H. IMAM KURDI, selanjutnya pak IMAM KURDI
si
menyuruh saksi untuk menyerahkan dokumen tersebut kepada kepala desa untuk
ne
ng
di tanda tangani, namun kapan dokumen tersebut di serahkan kepada H. KALIM
saksi mengaku tidak tahu ;
- Bahwa saksi menerima uang dari kepala desa FATKHUR ROHMAN, adalah
do
gu
sekitar bulan Nopember 2017 di ruang kerja perangkat, serta masing masing
perangkat di beri bagian Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah), namun untuk saksi
pribadi di kasih tambahan Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) sebagai ganti
In
A
uang bensin, dan pada saat memberi uang kepala desa FATKHUR ROHMAN
menerangkan jika asal usul uang yang di berikan kepada saksi tersebut berasal
ah
lik
tersebut berasal dari H. KALIM karena sebelum memberi uang pak Kades sempat
mengatakan kepada saksi jika H. KALIM hanya memberi Rp. 12.500.000,- (Dua
am
ub
belas juta lima ratus ribu rupiah), sehingga waktu memberi uang saksi sudah tahu
kalau asal usul uang itu dari fie jual beli yang di minta Kades dari H. KALIM ;
- Bahwa terkait dengan permintaan uang fie yang dilakukan oleh kepala desa
ep
k
FATKHUR ROHMAN terkait proses jual beli yang dilakukan oleh H. KALIM dan
sdr SYAMSUL ARIFIN, Hal tersebut memang tidak ada dasar aturan tertulis yang
ah
R
mengatur, melainkan semua dilakukan oleh kepala desa atas kehendak sendiri ;
si
- Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan;
ne
4. Saksi H. Imam Kurdi ;
ng
do
gu
- Bahwa saat ini saksi bekerja sebagai perangkat desa di Desa Kragan
Kec. Gedangan sidoarjo dan sehubungan dengan proses juala beli tanah antara
In
H. KALIM dan sdr SYAMSUL ARIFIN saksi mengaku mengetahui, dan
A
sehubungan dengan proses jual beli tanah tersebut saksi pernah mengetahui /
melihat sendiri yaitu pada hari dan tanggal lupa pada tahun 2017 jika H. KALIM
ah
lik
datang ke kantor desa Kragan dan langsung menuju ke ruangan Kepala desa dan
beberapa saat kemudian H. KALIM pulang , setelah itu pak Kades mendatangi
m
ub
saksi dengan memberikan foto copy akte ikatan jual beli tanah yang di buat oleh
notaris dan menyuruh saksi untuk membuatkan surat riwayat tanah dan surat tidak
ka
sengketa dan saat itu juga dibuatkan oleh saksi dan surat atau dokumen tersebut
ep
dalam satu hari langsung selesai dengan langsung diberikan kepada terdakwa
ah
serta tidak ada kesalahan atau perbaikan dalam pembuatan surat tersebut,
R
beberapa hari kemudian saksi menerima penjelasan dari saksi MARKAJI selaku
es
M
Kasun Kragan yang memberitahukan kepada saksi kalau Pak Kades telah
ng
meminta uang sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk proses
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembuatan surat riwayat tanah dan surat tidak sengketa dan Pak Kades
R
menurunkan permintaann uangnya kepada Pak H KALIM menjadi sebesar Rp.
si
12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah), Namun saksi tidak pernah
ne
ng
mengetahui dan melihat adanya penyerahan uang dari Pak H KALIM kepada
Kades akan tetapi saksi didatangi oleh Kades keruangannya dengan memberikan
uang sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang katanya uang hasil dari
do
gu
transaksi jual beli antara Pak KALIM selaku Penjual Tanah dengan Pak SYAMSUL
ARIFIN selaku Pembeli Tanah ;
- Bahwa sehubungan dengan permintaan uang oleh kepala desa, H. KALIM telah
In
A
melakukan transfer uang sebesar Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu
rupiah) ke nomor rekening pribadi atas nama Pak kepala desa FATCHUR
ah
lik
ROCHMAN, dan saksi mengaku tidak mengetahui siapa yang mempunyai ide
untuk melakukan penarikan uang kepada H. KALIM tersebut ;
am
- Bahwa Sehubungan dengan permintaan uang yang dilakukan oleh kepala desa
ub
FATCHUR ROCHMAN kepada saksi H. KALIM saksi menerangkan bahwa
sepengetahuannya hal tersebut tidak ada aturan tertulis yang mewajibkan dan
ep
k
R
jika perbuatan kepala desa FATCHUR ROCHMAN tidak diperbolehkan ;
si
- Bahwa H. KALIM menuruti kehendak kepala desa FATCHUR ROCHMAN dengan
memberikan uang sebesar Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah)
ne
ng
untuk minta pelayanan surat menyurat di kantor desa Kragan Kec. Gedangan
sidoarjo diantaranya pembuatan surat riwayat tanah dan surat keterangan tidak
do
gu
sengketa ;
- Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan;
lik
- Bahwa untuk riwayat pekerjaan setelah lulus sekolah SMK ditahun 2011 saksi
mulai bekerja di PT ECCO Indonesia sebagai operator produksi, pada tahun 2014
m
ub
menjadi perangkat Desa di Desa Kragan Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo yang
ep
kemudian dinyatakan lulus tes dan diterima bekerja sebagai perangkat di Desa
ah
- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku kaur keuangan di Desa Kragan
M
Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo adalah Menata Usahakan pendapatan dan belanja
ng
Desa yang tertuang dalam APBDes, serta Melaksanakan tugas lain atas perintah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepala Desa, adapun Sumber pandapatan Desa Kragan yaitu dari ADD
R
(ALOKASI Dana Desa, Bagi Hasil Pajak dan retribusi, PAD (pendapatan Asli
si
Desa), Dana Desa, sedangkan untuk pendapatan desa yang bersumber dari PAD
ne
ng
diantaranya sewa tanah TKD , Swadaya masyarakat (persentasi jual beli tanah) ;
- Bahwa Selama menjabat sebagai KAUR KEUANGAN saksi mengaku tidak
mengetahui adanya transaksi jual beli tanah antara H. KALIM dengan seorang
do
gu
pembeli yang bernama SYAMSUL ARIFIN, dan yang diketahui saksi adalah
bahwa diawal tahun 2018 Kepala Desa (H. FATKHUR ROHMAN) pernah panggil
dan diperiksa oleh pihak kepolisian resort kota Sidoarjo terkait adanya penarikan
In
A
uang Transaksi jual beli tanah milik H. KALIM namun saksi tidak tahu nama
pembelinya dan tidak tahu kapan proses penjualan tanahnya ;
ah
lik
- Bahwa yang diketahui Jika ada transaksi jual beli tanah khususnya di wilayah
Desa kragan melalui pihak pemerintah desa kragan memang ada biayanya yaitu
am
sebesar 5% untuk pembeli diluar wilayah desa Kragan, dan 2,5% bagi pembeli
ub
yang berdomisili di Desa Kragan, serta hal tersebut karena kepala desa
mengeluarkan Perdes Nomor 5 tahun 2016 tertuang dalam pasal 7 , dan saksi
ep
k
R
tersebut sesuai dengan yang ada di Perdes adalah 30 % untuk kas desa dan 70
si
% untuk operasional pemerintahan desa, dan itupun mekanisme
ne
ng
do
gu
jual beli tanah miliknya melalui pemerintah Desa Kragan namun saksi tidak tahu
kapan pelaksanaan jual belinya, dan saksi juga tidak tahu dimana lokasi tanahnya
serta juga tidak tahu apakah ada penarikan biaya atas proses jual beli tanahnya
In
A
tersebut namun Pada bulan November 2017 saksi pernah menerima uang yang
bersumber dari PAD swadaya masyarakat sebesar Rp.2.200.000,- (Dua juta dua
ah
lik
ratus ribu rupiah) dalam artian uang tersebut didapat dari hasil transaksi jual beli
dalam satu tahun yang selanjutnya uang tersebut di setorkan ke rekening
m
ub
setor oleh kepala desa tersebut merupakan jumlah keseluruhan hasil jual beli
ep
tanah dalam waktu satu tahun karena sesuai dengan rancangan APBDes untuk
PAD di estimasikan sebesar Rp. 2.200.000,- khusus untuk prosentase setiap jual
ah
beli tanah dalam jangka waktu satu tahun anggaran, dan saksi menerangkan tidak
R
es
2017 ;
ng
- Bahwa Selain menerima uang sebesar Rp. 2.200.000,- (Dua juta dua ratus ribu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rupiah) sebagai PAD yang didapat dari hasil persentasi jual beli tanah tersebut,
R
yang kemudian di setorkan ke rekening Giro an. Pemdes Kragan
si
(no rec. 0261042622 Bank Jatim Cab Sidoarjo, dan saksi tidak pernah menerima
ne
ng
uang operasiaonal Pemdes sebesar 70% dari hasil persentasi jual beli tanah ;
- Bahwa saksi secara pribadi pernah menerima uang dari Kepala desa FATCHUR
ROCHMAN dengan nilai antara Rp. 200.000,- sampai dengan Rp. 300.000,-
do
gu
namun untuk waktunya saksi lupa dan saksi juga tidak tahu uang yang diberikan
kepada Saksi tersebut didapat dari mana karena Kades tidak pernah menjelaskan
kepada saksi dan Terdakwa juga tidak tahu apakah uang yang pernah di terima
In
A
tersebut ada kaitannya dengan penarikan biaya persentasi jual beli tanah milik H.
KALIM, serta saksi mengaku tidak pernah dilibatkan dalam proses jual beli tanah
ah
lik
milik H. KALIM ;
- Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan;
am
ub
6. Saksi Ach. Farkan Jazuli,SSTP, MM :
- Bahwa Riwayat pekerjaan atau jabatan saksi adalah pertama setelah lulus
ah
si
2001 sampai dengan tahun 2002, setelah itu di mutasikan staf bagian umum mulai
tahun 2002 sampai dengan tahun 2007, selanjutnya setelah itu saksi di tunjuk
ne
ng
sebagai kepala kelurahan Ketegan taman sidoarjo sampai dengan tahun 2013,
dan sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang ini saksi di tunjuk sebagai kepala
seksi pemerintahan di kantor kecamatan Gedangan sidoarjo berdasarkan surat
do
gu
keputusan bupati sidoarjo, namun nomor dan tanggal SK saksi mengaku lupa ;
- Bahwa tugas pokok dan fungsi sebagai kasi pemerintahan di kantor kecamatan
In
Gedangan secara umum adalah melakukan kordinasi dengan pemerintahan desa
A
lik
ub
tahun 2016 adalah pertama rancangan perdes yang sudah dibuat di bahas
R
terlebih dulu oleh pemerintahan desa bersama dengan lembaga desa diantaranya
es
BPD, LPMD serta melibatkan warga masyrakat, setelah itu rancangan perdes
M
ng
yang sudah dibuat di kirim ke kantor Kecamatan untuk di lakukan evaluasi, dan
on
jika rancangan perdes yang diajukan tersebut menyangkut terkait pungutan, maka
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rancangan tersebut wajib di konsultasikan kepada Bupati untuk di evaluasi, dan
R
apabila tidak ada evaluasi / revisi maka rancangan Perdes yang diajukan tersebut
si
dikembalikan / di serahkan ke Desa melalui camat untuk di syahkan oleh kepala
ne
ng
desa dan lembaga desa terkait ;
- Bahwa kegiatan kegiatan yang bersifat pelayanan kepada warga masyarakat
diantaranya meminta surat / dokumen dengan imbalan berupa uang
do
gu
sepengetahuan saksi tidak dibenarkan di terbitkan perdes (Peraturan desa),
mengingat hal tersebut adalah merupakan salah satu kegiatan pelayanan yang
harus dan wajib diberikan oleh pihak pemerintah desa kepada warga masyarakat ;
In
A
- Bahwa pelayanan pemerintahan desa dalam melayani masyarakat dalam rangka
proses jual beli tanah dan kemudian pihak pemerintahan desa dalam hal kepala
ah
lik
desa sebagaimana yang dilakukan oleh kepala desa Kragan FATCHUR
ROCHMAN belum bisa untuk di terbitkan peraturan desa, mengingat sehubungan
am
ub
menetapkan peraturan daerah (perda) yang mengatur tentang pajak jual beli
(BPHTB) ;
ep
- Bahwa apabila rancangan perdes yang sudah dibuat / di sepakati oleh pemerintah
k
desa yang mengatur tentang pungutan tidak pernah di konsultasikan kepada pihak
ah
si
bupati Nomor 61 tahun 2016 (tentang pedoman pembentukan produk hokum
desa) maka otomatis peraturan desa yang pengesahannya tanpa melalui evaluasi
ne
ng
do
penduduk desa Kragan yang telah di tunjukkan oleh penyidik kepada Saksi
gu
lik
- Bahwa ahli selaku Kasi Bina Pemdes Dinas PMD, P3A, KB Kabupaten
m
ub
Sidoarjo ;
- Bahwa ahli telah menunjukkan surat tugasnya unuk diperiksa sebagai ahli dan ahli
ka
sudah pernah beberapa kali diperiksa sebagai ahli dalam perkara lain di tingkat
ep
- Bahwa berdasarkan UU RI No.6 tahun 2014 tentang Desa, PP No.43 tahun 2014,
es
Permendagri No.111 tahun 2014 tentang pedoman teknis peraturan di desa serta
M
ng
peraturan bupati No.61 tahun 2016, untuk tata cara atau prosedur pembuatan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peraturan Desa adalah Peraturan Desa tersebut ditetapkan oleh Kepala Desa
R
setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa, lalu
si
rancangan peraturan desa untuk terkait pungutan harus mendapatkan evaluasi
ne
ng
dari Bupati yang didelegasikan kepada Camat dan hasil evaluasi dari camat
tersebut diserahkan paling lama 20 (dua puluh) hari sejak diterimanya rancangan
peraturan desa tersebut di kecamatan ;
do
- gu
Bahwa apabila ada peraturan desa terkait pungutan yang telah dibuat oleh Kepala
Desa namun tidak disampaikan kepada kecamatan untuk dilakukan evaluasi maka
peraturan desa tersebut tidak dapat diberlakukan ;
In
A
- Bahwa terkait peraturan desa nomor 5 tahun 2016 tentang kegiatan-kegiatan
penduduk desa Kragan yang didalamnya berisi tentang pungutan dan peraturan
ah
lik
desa tersebut tidak disampaikan kepada kecamatan untuk dilakukan evaluasi
maka status peraturan desa nomor 5 tahun 2016 tersebut tidak sah dan tidak
am
dapat diberlakukan ;
ub
- Bahwa berdasarkan pasal 22 pada peraturan menteri Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak
ep
Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala Desa, yaitu Desa dilarang melakukan
k
pungutan atas jasa layanan administrasi yang diberikan kepada masyarakat desa
ah
dan jasa layanan administrasi tersebut adalah surat pengantar, surat rekomendasi
R
si
dan surat keterangan. Sehingga berdasarkan pasal tersebut kepala desa dilarang
melakukan pungutan terhadap pelayanan administrasi tersebut karena pelayanan
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi tahun 2015 pernah dimintai uang oleh Terdakwa saat bertransaksi
ah
lik
ub
perdes tersebut ;
ep
-
M
on
- Bahwa Terdakwa menjabat sebagai kepala desa di Desa Kragan adalah untuk
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
periode yang pertama sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2013, sedangkan
R
untuk periode yang kedua tahun 2013 sampai dengan tahun 2019 berdasarkan
si
SK (Surat keputusan) Bupati Sidoarjo Nomor tanggal dan bulan lupa tahun 2007,
ne
ng
dan kemudian pada tahun 2013 Terdakwa terpilih kembali sebagai kepala desa
berdasarkan SK Bupati Nomor : 188/679/404.1.3.2/2013, tanggal 11 Juli 2013
tentang pengesahan pemberhentian dan pengesahan pengangkatan kepala Desa
do
gu
Kragan Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo, serta sebagai kepala desa penghasilan
Terdakwa (gaji) setiap bulannya adalah sebesar Rp. 3.500.000,- (Tiga juta lima
In
A
ratus ribu rupiah) yang sumber anggarannya adalah berasal dari APBD Kabupaten
Sidoarjo ;
ah
lik
- Bahwa tugas dan tanggung jawab serta kewenangan nya sebagai seorang kepala
desa telah di atur di dalam Undang Undang Nomor : 06 tahun 2014 tentang Desa ;
am
ub
- Bahwa pernah terjadi proses transaksi jual beli tanah antara H. KALIM selaku
penjual tanah dengan sdr SYAMSUL ARIFIN selaku pembeli tanah, namun
Terdakwa mengaku jika Saksi selaku kepala desa tidak pernah membuat dan
ep
k
menanda tangani surat jual beli tersebut, mengingat proses jual beli kedua belah
ah
si
yani Gedangan Sidoarjo, serta obyek tanahnya terletak di Desa Kragan Rt.06
Rw.02 Kec. Gedangan sidoarjo ;
ne
ng
- Bahwa luasan tanah milik H. KALIM yang di jual kepada SYAMSUL ARIFIN adalah
seluas lebih kurang 220 M2, adapun untuk harga jual tanah tersebut adalah
do
gu
sebesar Rp. 320.000.000,- (Tiga ratus dua puluh juta rupiah), namun sebelumnya
H. KALIM juga pernah menjual tanah dengan lokasi yang sama dengan luasan
tahah kurang lebih 60 M2, sedangkan untuk proses pembayaran jual beli tanah
In
A
lik
- Bahwa selaku penjual tanah, H. KALIM meminta kepada Terdakwa selaku kepala
desa untuk membuat dan menandatangani beberapa surat / dokumen terkait jual
m
ub
beli tanah, mengingat alas hak obyek tanah yang di beli oleh SYAMSUL ARIFIN
adalah berupa Akte perjanjian jual beli dan akan di naikkan ke SHM (sertifikat hak
ka
- Bahwa beberapa surat / dokumen yang di minta oleh pak KALIM terkait proses
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa selaku kepala desa Kragan FATCHUR ROHMAN dengan saksi saksi
R
H. IMAM KURDI dan MARKAJI ;
si
b. Surat keterangan tanah bekas milik adat Nomor : 590/100/404.7.4.08/2017,
ne
ng
tanggal 13 Nopember 2017 yang di tanda tangani oleh Terdakwa selaku kepala
Desa ;
do
gu
c. Surat keterangan tidak sengketa Nomor : 590/99/404.7.408/2017, tanggal
13 Nopember 2017 yang di tanda tangani oleh Terdakwa selaku Kepala Desa ;
In
d. Surat keterangan riwayat tanah Nomor : 590/98/404.7.4.08/2017, tanggal
A
13 Nopember 2017 yang di tanda tangani oleh Terdakwa selaku Kepala desa
Kragan ;
ah
lik
e. Surat keterangan nomor : 590/05/404.7.4.08/2017, tanggal 09 Nopember 2017
yang di buat dan di tanda tangani oleh Terdakwa Kades Fatchur Rochman ;
am
ub
f. 3 (Tiga) lembar surat pernyataan yang di buat oleh SYAMSUL ARIFIN
mengetahui dan di tanda tangani oleh H. FATCHUR ROCHMAN tanggal 13
ep
k
Nopember 2017 ;
ah
- Bahwa pak H. KALIM menghadap kepada Saksi untuk dibuatkan surat surat /
R
si
dokumen yang di butuhkan sehubungan proses jual beli yang dilakukan tersebut
adalah sekitar bulan Oktober 2017 di ruang kerja Terdakwa yaitu dikantor desa
ne
ng
Kragan Kec. Gedangan Sidoarjo, dan pada saat pak H. KALIM menghadap
kepada Terdakwa guna meminta surat surat / dokumen memang Terdakwa
do
mengakui telah meminta uang kepada H. KALIM untuk membayar fee jual beli
gu
tanah yang dilakukan, namun tidak diberikan secara tunai melainkan di transfer ke
Nomor rekening pribadi Terdakwa ;
In
A
- Bahwa saat pak KALIM menghadap kepada Terdakwa guna minta persyaratan
yang di butuhkan dalam proses jual beli tersebut adalah semula Terdakwa minta
ah
lik
kepada pak KALIM sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah), namun pak
KALIM keberatan dan kemudian menawar Rp. 6000.000,- (Enam juta rupiah),
m
ub
(Dua belas juta lima ratus ribu rupiah) tersebut diatas, Pak H. KALIM memang
R
sempat minta di turunkan lagi (melakukan penawaran) namun saat itu Terdakwa
es
M
masih belum berkenan (menolak), serta uang yang di minta oleh Terdakwa
ng
kepada H. KALIM tersebut saat itu sudah di bayar melalui transfer ke nomor
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rekening pribadinya pada tanggal 21 Nopember 2017 ;
si
- Bahwa berkas yang dimaksud oleh Terdakwa baru diajukan adalah waktu itu
H. KALIM menyerahkan kepada Terdakwa blangko yang di dalamnya berisi
ne
ng
dokumen dokumen yang di minta oleh notaris guna persyaratan pengajuan
sertifikat, dan Terdakwa mengaku jika selain H. KALIM Saksi tidak meminta uang
do
fee kepada SYAMSUL ARIFIN selaku pembeli, dan adapun adapun uang yang di
gu
terima sebesar tersebut diatas sebagian telah diberikan / di bagikan oleh
Terdakwa kepada perangkat dan sekretaris desa yang menurut keterangan
In
A
Terdakwa masing masing menerima :
lik
Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) ;
b. Perangkat desa H. IMAM KURDI Terdakwa beri sebesar Rp. 500.000,- (lima
am
ub
ratus ribu rupiah) ;
d. Perangkat desa ZAINUDDIN Terdakwa beri sebesar Rp. 300.000,- (Tiga ratus
R
ribu rupiah) ;
si
e. Perangkat desa ABDUL MUCHID (Kasun Bungkil) Terdakwa beri sebesar
ne
ng
f. Perangkat desa ZAINUL ARIFIN Terdakwa beri sebesar Rp. 300.000,- (Tiga
do
gu
h. Uang sebesar Rp. 2200.000,- (Dua juta dua ratus ribu rupiah) Terdakwa
ah
lik
i. Sedangkan sisanya sebesar Rp. 7.800.000,- (Tujuh juta delapan ratus ribu
m
ub
rupiah) di gunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa dan saat ini sudah
habis ;
ka
- Bahwa Terdakwa saat membagi bagikan uang, para perangkat desa sudah
ep
mengetahui kalau uang yang telah dibagikan oleh Terdakwa tersebut adalah hasil
ah
pemberian fie sukses dari H. KALIM , dan sehubungan dengan permintaan uang
R
fee dalam proses jual beli tanah yang dilakukan oleh H. KALIM dan SYAMSUL
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimaksud ;
si
- Bahwa jika dokumen atau surat surat yang di minta oleh H. KALIM KALIM tidak
segera di serahkan dan baru di serahkan kepada H. KALIM setelah uang yang
ne
ng
diminta di transfer (tanggal 21 Nopember 2017) adalah hal tersebut memang atas
permintaan H. KALIM sendiri yang mengatakan akan mengambil surat surat
do
tersebut setelah transfer uang, dan sehubungan dengan proses jual beli tanah
gu
tersebut H. KALIM datang dan menghadap Terdakwa untuk minta surat / dokumen
tersebut adalah sebanyak kurang lebih dua kali, dan memang saat itu Terdakwa
In
A
masih belum memberikan surat surat / dokumen yang di minta mengingat masih
belum di selesaikan oleh H. KURDI selaku bawahan Terdakwa (perangkat desa) ;
ah
lik
- Bahwa jika pembayaran dengan cara transfer tersebut dilakukan atas permintaan
H.KALIM sendiri, yang mana sebelumnya minta kepada Terdakwa nomor
am
ub
rekeningnya yang ada di bank BCA, dan kemudian Terdakwa memberikannya via
WhatsApp, adapun maksud dan tujuan Terdakwa meminta uang kepada H. KALIM
semata mata hanya minta fee (persen) saja, karena Hal tersebut di lakukan
ep
k
karena sesuai dengan aturan desa (perdes) jika jual beli tanah masih belum
ah
si
- Bahwa Terdakwa memberikan nomor rekening pribadinya tersebut adalah atas
permintaan H. KALIM sendiri, dan sehubungan dengan perbuatan yang dilakukan
ne
ng
terhadap H. KALIM terkait permintaan fee prosentase atas jual beli tanah tersebut;
do
gu
diterimanya dari saksi H. KALIM sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima
ratus ribu rupiah) ;
In
A
membenarkan bahwa barang bukti tersebut adalah sebagai barang bukti yang
dimaksud dalam perkara ini, yakni :
m
ub
1. 1 (satu) lembar bukti transfer / slip setoran bank BCA cabang Sidoarjo dengan
ka
12.500.000,00 (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah) tanggal 21 November 2017;
2. Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (SPORADIK) dari SYAMSUL
ah
Kepala Desa Kragan FATCHUR ROHMAN dengan saksi – saksi H. IMAM KURDI
es
M
3. Surat keterangan tanah bekas milik adat nomor : 590 / 100 / 404.7.4.08 / 2017,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 13 nopember 2017 yang ditanda tangani oleh kepala Desa FATCHUR
R
ROHMAN (Fotocopy Legalisir sesuai aslinya)
si
4. Surat keterangan tidak sengketa nomor 590 / 99 / 404.7.408 / 2017, tanggal 13
nopember 2017 yang ditanda tangani oleh kepala Desa FATCHUR ROHMAN
ne
ng
(Fotocopy Legalisir sesuai aslinya)
5. Surat keterangan riwayat tanah nomor 590 / 98 / 404.7.4.08 / 2017, tanggal 13
do
nopember 2017 yang ditanda tangani oleh kepala Desa FATCHUR ROHMAN
gu
(Fotocopy Legalisir sesuai aslinya)
6. Surat keterangan nomor 590 / 05 / 404.7.4.08 / 2017, tanggal 09 nopember 2017
In
A
yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Desa FATCHUR ROHMAN
(Fotocopy Legalisir sesuai aslinya)
7. 3 (Tiga) lembar surat pernyataan yang dibuat oleh SYAMSUL ARIFIN mengetahui
ah
lik
dan ditanda tangani oleh H. FATCHUR ROHMAN Tanggal 13 Nopember 2017
(Fotocopy Legalisir sesuai aslinya)
am
8. 1 (satu) lembar bukti chat whatssapp kades kragan perihal pengiriman nomor
ub
rekening 3250437080
9. 1 (satu) buah buku tabungan tahapan BCA yang dikeluarkan oleh bank BCA KCP
ep
(Kantor Cabang Pembantu) Gedangan Sidoarjo dengan nomor Rekening
k
10. 2 (dua) lembar SK Asli Bupati Sidoarjo nomor : 188 / 679 / 404.1.3.2 / 2013
R
si
Tanggal 11 juli 2013 tentang pengesahan pemberhentian dan pengesahan
pengangkatan Kepala Desa Kragan Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo atas nama H.
ne
ng
FATCHUR ROHMAN
11. 1 (satu) bendel peraturan Desa / PERDES dengan cover / sampul warna kuning
nomor 05 tahun 2016 tanggal Januari 2016 (tanpa tanggal) tentang kegiatan
do
gu
penduduk desa Kragan yang didalamnya tercantum pasal 7 tentang ketentuan jual
beli tanah / rumah
In
A
lik
ub
- Bahwa pada tanggal 21 Nopember 2017 Terdakwa selaku Kepala Desa Kragan
es
telah menerima “pemberian atau hadiah“ berupa uang sebesar Rp. 12.500.000,-
M
ng
(dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dari saksi H. KALIM yang berawal adanya
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
transaksi jual beli tanah antara saksi H. KALIM selaku Penjual yang beralamat di
R
Desa Kragan RT.06 RW.02 Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo dan saksi
si
SYAMSUL ARIFIN selaku pembeli yang beralamat di Kedinding Lor Gg. Anggrek
ne
ng
No.19 RT.07 RW.01 Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya dengan obyek tanah
seluas kurang lebih 220 M2 yang berlokasi di Desa Kragan RT.06 RW.02
Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo yang merupakan milik dari saksi H.
do
gu
KALIM dengan alas hak berupa Akta Perjanjian Jual Beli No.09 tanggal 02 Mei
2006 antara SATUN B MARKASAN dengan Tn. KALIM yang dibuat di kantor
In
A
Notaris SUJAYANTO SH., MM di jalan A. Yani Kecamatan Gedangan Kabupaten
Sidoarjo dengan harga yang disepakati terhadap obyek tanah seluas 220 M 2 milik
ah
saksi H. KALIM tersebut kurang lebih sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta
lik
rupiah) dan transaksi jual beli tanah tersebut itu merupakan yang kedua kalinya.
- Bahwa selanjutnya untuk keperluan penerbitan sertifikat atas obyek tanah seluas
am
ub
220 M2 tersebut dibutuhkan beberapa dokumen atau surat yang harus dibuat dan
diandatangani oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN selaku Kepala Desa Kragan
Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo yang mempunyai wewenang tersebut
ep
k
si
SYAMSUL ARIFIN tertanggal 13 Nopember 2017 mengetahui dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
6. 3 (tiga) lembar surat pernyataan yang dibuat oleh saksi SYAMSUL ARIFIN
mengetahui dan ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN selaku
ah
es
ng
dimintanya tersebut kepada Terdakwa selaku Kepala Desa Kragan namun dijawab
on
belum selesai lalu saksi MARKAJI selaku perangkat desa diperintah oleh
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa untuk menemui saksi H. KALIM dengan menyampaikan “Mas..
R
Sampeyan budalo nang omae Kaji KALIM, waraen kongkon ngeke’i limo las”
si
(Mas.. kamu pergi ke rumah Haji KALIM dan bilang suruh ngasih lima belas),
ne
ng
selanjutnya saksi MARKAJI ke rumah saksi H. KALIM dengan menyampaikan
“bah.. aku mrene iki dikongkon pak Lurah, masalah jual beli tanah pak lurah njaluk
limo las” (Pak haji.. saya kesini disuruh Pak Kades, masalah jual beli tanah Pak
do
gu
Lurah minta lima belas juta) dan saat itu saksi H. KALIM merasa keberatan,
selanjutnya setelah dua hari kemudian saksi H. KALIM datang menemui Terdakwa
In
A
FATKHUR ROHMAN di ruang kerjanya dan menanyakan apakah surat-surat yang
diminta sudah selesai, kemudian Terdakwa FATKHUR ROHMAN mengatakan “ya
ah
administrasinya bayar dulu bah..” lalu saksi H. KALIM menjawab “berapa pak
lik
lurah..?” dan dijawab Terdakwa FATKHUR ROHMAN “aslinya kan Rp.15.000.000,-
(lima belas juta rupiah) tapi saya korting Bah Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima
am
ub
ratus ribu rupiah) saja” dengan mendengar permintaan Terdakwa FATKHUR
ROHMAN lalu saksi H. KALIM menyampaikan penawaran mulai Rp.4.000.000,-
ep
(empat juta rupiah) sampai dengan Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) namun
k
si
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 21 Nopember 2017 saksi H. KALIM mentransfer
uang sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) sesuai
ne
ng
do
KALIM melakukan transfer uang sesuai permintaan Terdakwa FATKHUR
gu
ROHMAN di Bank BCA lalu saksi H. KALIM pulang dan menuju ke Balai Desa
Kragan untuk mengambil surat-surat atau dokumen yang diminta oleh saksi H.
In
A
KALIM dan ketika di Balai Desa Kragan tersebut saksi H. KALIM langsung
diberikan berkas-berkas milik saksi H. KALIM yang dimintanya tersebut oleh
ah
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
R
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia
si
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang
ne
ng
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena bentuk dan susunan Surat Dakwaan Jaksa
Penuntut Umum tersebut adalah Subsidairitas, maka oleh karena itu Majelis Hakim
akan membuktikan terlebih dahulu Dakwaan Primair;
In
A
Menimbang, bahwa pada Dakwaan Primair ini, Terdakwa oleh Jaksa Penuntut
Umum telah didakwa melanggar pasal 12 huruf e Undang-undang Republik Indonesia
ah
lik
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001
am
ub
tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang unsur-unsurnya adalah sebagai
berikut :
ep
k
2. Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan
R
si
hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya;
ne
ng
do
Ad. 1. UNSUR PEGAWAI NEGERI ATAU PENYELENGGARA NEGARA
gu
telah terpenuhi;
lik
ub
meliputi :
ka
kepegawaian;
b.Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum
ah
Pidana;
R
c.Orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah;
es
d.Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima bantuan
M
e.Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat.
Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999,
si
Pegawai Negeri tersebut terdiri dari :
1. Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Pegawai Negeri Sipil Daerah;
ne
ng
2. Anggota Tentara Nasional Indonesia;
3. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
do
gu
merupakan tafsiran autentik terhadap apa yang dimaksud dengan “Pegawai Negeri”
pada perumusan ketentuan tentang tindak pidana korupsi yang terdapat di dalam
In
A
Undang-Undang R.I No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang R.I No. 20
ah
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang R.I No. 31 Tahun 1999 tentang
lik
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
ub
sebagaimana dimaksud dalam huruf c tersebut diatas R. Wiyono, S.H pada buku
Pembahasan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Edisi Kedua
ep
halaman 24-25 Penerbit Sinar Grafika berpendapat bahwa “karena apa yang
k
dimaksud dengan “keuangan negara” atau “keuangan daerah” dalam pasal 1 angka 2
ah
R
huruf c berkaitan dengan pembayaran gaji atau upah yang harus diberikan kepada si
si
penerima yang kemudian menjadi Tersangka atau Terdakwa dalam perkara tindak
ne
pidana korupsi, maka apa yang dimaksud dengan “keuangan negara” atau “keuangan
ng
daerah” tersebut berkaitan dengan asal dana atau anggaran dari mana gaji atau upah
dibayarkan. Pembayaran gaji atau upah tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan
do
gu
dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Dengan
demikian, Pegawai Negeri seperti yang dimaksud dalam pasal 1 angka 2 huruf c
In
meliputi :
A
1. Orang yang menerima gaji atau upah yang pembayarannya berasal dari
ah
lik
2. Orang yang menerima gaji atau upah yang pembayarannya berasal dari
m
ub
memperluas pengertian Pegawai Negeri yang antara lain adalah orang yang
ah
menerima gaji atau upah dari korporasi yang mempergunakan modal atau fasilitas
R
dari Negara atau masyarakat. Yang dimaksud dengan fasilitas adalah perlakuan
es
istimewa yang diberikan dalam berbagai bentuk, misalnya bunga pinjaman yang tidak
M
ng
wajar, harga yang tidak wajar, pemberian izin yang eksklusif, termasuk keringanan bea
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masuk atau pajak yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
R
berlaku;
si
Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan “Penyelenggara
ne
ng
Negara” sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 2 Undang-undang Nomor 28
Tahun 1999;
do
gu Menimbang, bahwa Penyelenggara Negara sesuai Pasal 1 angka 1
Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, adalah : Pejabat Negara yang
In
A
menjalankan fungsi eksekutif, legislatif atau yudikatif dan pejabat lain yang fungsi dan
tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan Negara sesuai dengan ketentuan
ah
lik
peraturan perundang-undangan yang berlaku jo.pasal 2 : Penyelenggara Negara
meliputi : 1. Pejabat Negara pada Lembaga Tertinggi Negara; 2. Pejabat Negara pada
am
ub
Lembaga Tinggi Negara; 3. Menteri; 4. Gubernur; 5. Hakim; 6. Pejabat Negara yang
lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan 7.
Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan
ep
k
Penjelasan pasal 2 angka 7 : Yang dimaksud dengan “pejabat lain yang memiliki
R
si
fungsi strategis” adalah pejabat yang tugas dan wewenangnya didalam melakukan
penyelenggaraan Negara rawan terhadap praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme,
ne
ng
yang meliputi : 1. Direksi, Komisaris, dan pejabat struktural lainnya pada Badan Usaha
Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah; 2. Pimpinan Bank Indonesia dan
Pimpinan Badan Penyehatan Perbankan Nasional; 3. Pimpinan Perguruan Tinggi; 4.
do
gu
Pejabat Eselon I dan Pejabat lain yang disamakan di lingkungan sipil, militer, dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia; 5. Jaksa; 6. Penyidik; 7. Panitera Pengadilan;
In
A
lik
Negara”ini sifatnya alternatif dimana apabila salah satu unsur tersebut yaitu Pegawai
Negeri atau Penyelenggara Negara telah terpenuhi maka unsur ini telah terbukti, dan
m
ub
Terdakwa yang terungkap dalam persidangan dalam perkara ini, maka diperoleh
ah
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 66 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang
es
Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dinyatakan bahwa :“Kepala Desa dan Perangkat
M
ng
Desa memperoleh penghasilan tetap setiap bulan“ dan Penghasilan tetap Kepala
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
desa dan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersumber dari dana
R
perimbangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diterimanya oleh
si
Kabupaten/Kota dan ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
ne
ng
Kabupaten /Kota”. Bahwa berdasarkan dengan hal tersebut maka Kepala Desa dan
Perangkat Desa adalah termasuk kedalam kategori sebagai Pegawai Negeri
dimaksud dengan “Pegawai Negeri“menurut pasal 1 ke -2 dari Undang-undang Nomor
do
gu
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
In
A
sebagai berikut :
lik
Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo dengan berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Sidoarjo nomor : 188/679/404.1.3.2/2013 tanggal 11 Juli
am
ub
2013 tentang Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan
Kepala Desa Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo;
ep
- Bahwa Terdakwa selaku Kepala Desa Kragan Kecamatan Gedangan
k
si
tentang Desa yaitu sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundang-undangan; dan
o Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan
si
peraturan perundang – undangan.
ne
ng
- Bahwa Terdakwa selaku Kepala Desa Kragan pada setiap bulannya telah
menerima penghasilan (gaji) sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu
rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Sidoarjo;
do
gu Menimbang, bahwa sebagaiamana pada surat dakwaan yang telah diperiksa
dan dibenarkan oleh Terdakwa dalam persidangan dan selama persidangan Terdakwa
In
A
H. FATCHUR ROCHMAN dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh
Majelis Hakim, Penuntut Umum, dan Penasehat Hukum, serta juga terdakwa dalam
ah
lik
keadaan sehat baik jasmani maupun Rohani, sehingga tidak terdapat alasan yang
membuat terdakwa tidak dapat bertanggung jawab atas perbuatannya;
am
ub
Menimbang, bahwa Terdakwa dengan identitasnya tersebut telah mengakui dan
membenarkan identitasnya dan tidak terjadi salah orang (error in persona)sehingga
tidak terdapat kekeliruan atas subyek hukum tersebut, sehingga yang dimaksud
ep
k
dengan pegawai negeri atau Penyelenggara Negara dalam perkara a quo adalah
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi secara sah
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang ditandai dengan dengan
kata penghubung “atau” dan tanda baca “koma”, artinya tidak harus seluruhnya
ah
subtansi unsur dibuktikan, namun cukup salah satu sub unsur terbukti, maka unsur ini
lik
dapat dibuktikan;
ub
Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, pasal 5 antara lain berbunyi ”Setiap
ka
peraturan mana tertulis apa yang boleh dan apa yang tidak boleh ia lakukan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang penting dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari ia mengetahui hal-hal apa
R
yang boleh dilakukannya dan hal-hal apa yang tidak boleh dilakukannya. Bahwa
si
suatu tindakan memberikan sesuatu atau menjanjikan sesuatu agar ia berbuat
ne
ng
atau tidak berbuat dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya
jelas tindakan yang bersifat melawan undang-undang.”
- Bahwa dalam Putusan Hoge Raad tanggal 26 Juni 1916 :Bahwa tentang kalimat
do
gu in zijn bediening dalam pasal 209 ayat (1) KUHP atau kalimat ”dalam
jabatannya” dalam pasal 5 ayat (1)oleh Hoge Raadtelah ditafsirkan bahwa tidak
In
perlu syarat Pegawai Negeri itu mempunyai wewenang untuk melakukan
A
sesuatu seperti yang diharapkan oleh yang memberikan atau menjanjikan
sesuatu, akan tetapi sudah cukup jika karena jabatannya Pegawai Negeri
ah
lik
tersebut memberikan kemungkinan untuk dapat melakukan perbuatan tersebut;
ub
orang lain secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya”
adalah mendapatkan untung untuk diri sendiri atau orang lain karena jabatan atau
ep
kedudukan yang dimilikinya;
k
R
obyektif dari suatu tindak pidana, yaitu unsur yang ada hubungannya dengan
si
keadaan-keadaan, di dalam keadaan-keadaan mana tindakan-tindakan dari pelaku itu
ne
harus dilakukan, sedangkan unsur “secara melawan hukum” merupakan unsur
ng
subyektif dari suatu tindak pidana, yaitu unsur yang melekat pada diri si pelaku atau
yang berhubungan dengan diri si pelaku;
do
gu
Menimbang, bahwa menguntungkan diri sendiri atau orang lain adalah sebagai
tujuan dari Terdakwa, artinya dimaksud atau dikehendaki oleh Terdakwa;
In
A
lik
ub
kasus per kasus (animus ad se omne jus ducit), walaupun kesengajaan terkadang
lebih diperhitungkan daripada kejadian yang sesungguhnya (in maleficiis voluntas
ka
kehendak bebas (wilstheori) untuk melakukan perbuatan dan mencapai akibat dari
es
ng
dasarnya seseorang pada kedua kesengajaan ini telah ada bayangan yang terang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akibat dari perbuatannya akan tercapai, oleh karena itu seseorang tersebut akan
R
menyesuaikan perbuatannya dengan akibatnya agar tercapai (teori bayangan
si
(voorstelen theorie)). Dengan bentuk variasi dari ketiga kesengajaan tersebut berupa
ne
ng
kesengajaan : bersyarat (dolus eventualis); tidak berwarna (opzetkleurloos); dengan
tingkat pengetahuan yang tinggi (dolus directus); untuk melakukan suatu perbuatan
yang dilarang tetapi akibat yang timbul tidak dikehendaki, tapi seseorang
do
gu
bertanggungjawab atas segala akibatnya; yang harus didasarkan pada obyek tertentu
(dolus determinatus); yang ditujukan kepada sembarang orang, tidak mempedulikan
In
A
siapa yang akan menanggung akibat dari perbuatannya yang dilarang hukum (dolus
indeterminatus); diobyektifkan (ada tidaknya kesengajaan harus disimpulkan dari
ah
perbuatan yang tampak); untuk melakukan suatu perbuatan yang dilarang dan
lik
menghendaki akibat yang satu atau akibat yang lain (dolus alternativus); yang
ditujukan kepada seseorang, tapi tindakan yang dilakukan lebih dari satu untuk
am
ub
mencapai tujuan tersebut (dolus generalis); untuk melakukan sesuatu yang muncul
dengan tiba-tiba (dolus repentinus); yang muncul seketika dengan memperhatikan
ep
situasi dan kondisi (hastemut); yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu (dolus
k
premeditatus atau beratene mut); yang ditempatkan terlalu jauh sebelum tindakan
ah
dilakukan (dolus antecendens); terhadap suatu perbuatan yang sudah terjadi (dolus
R
si
subsequens); yang dilakukan dengan niat jahat (dolus malus). Persyaratan adanya
dolus malus identik dengan kesengajaan berwarna;
ne
ng
do
gu
dengan tujuan sama dengan kesengajaan dengan maksud (opzet als oogmerk);
lik
KUHAP jo pasal 193 ayat (1) KUHAP jo pasal 197 (1) h KUHAP jo pasal 6 (2) UU
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, tidaklah cukup perbuatan
Terdakwa telah memenuhi unsur-unsur pasal yang didakwakan. Untuk mendapat
m
ub
dirinya, sesuai azas hukum pidana tiada pidana tanpa kesalahan (geen straf zonder
schuld);
ah
Menimbang, bahwa menurut S.R. Sianturi, S.H. dalam bukunya yang berjudul
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Unsurkesalahannya berbentuk kesengajaan yang dalam pasal ini dirumuskan
R
dengan maksud. Dengan maksud disini memperlihatkan kehendak dari
si
sipelaku untuk menguntungkan diri sendiri dan dilain fihak memperlihatkan
ne
ng
pengetahuan atau kesadaran si pelaku bahwa ia melakukan tindakan
memaksa dan seterusnya. Dengan maksud untuk secara melawan hukum
menguntungkan diri sendiri atau orang lain, berarti si pelaku mengetahui bahwa
do
gu untuk menguntungkan diri sendiri/ orang lain tersebut adalah suatu tindakan
yang bertentangan dengan hukum atau dengan hak orang lain”;
In
A
Menimbang, bahwa kesalahan dalam suatu tindak pidana adalah merupakan
perhubungan keadaan jiwa atau kehendak Terdakwa dengan terwujudnya unsur-unsur
ah
lik
tindak pidana karena perbuatannya, sehingga adanya hubungan batin antara
kehendak Terdakwa dengan perbuatannya berupa kemampuan bertanggungjawab;
am
ub
Menimbang, bahwa kesalahan dapat dinilai dari “kesengajaan” (opzet)yaitu
“menghendaki dan mengetahui” (wilens en wetens). Sengaja berarti menghendaki dan
mengetahui apa yang dilakukan menimbulkan akibat. Orang yang melakukan
ep
k
perbuatan dengan sengaja menghendaki perbuatan itu dan disamping itu mengetahui
ah
atau menyadari tentang apa yang dilakukan itu salah atau melawan hukum, karena
R
si
dilarang untuk dilakukan oleh hukum;
ne
ng
memenuhi unsur Kedua dari Dakwaan Primair tersebut, maka Majelis Hakim
mempertimbangkan berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli, keterangan
do
gu
lik
ub
ep
di Kedinding Lor Gg. Anggrek No.19 RT.07 RW.01 Kecamatan Kenjeran Kota
R
Surabaya dengan obyek tanah seluas kurang lebih 220 M 2 yang berlokasi di
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dokumen dan surat yang digunakan dalam jual beli tanah
R
tersebut dengan alas hak berupa Akta Perjanjian Jual Beli No.09 tanggal 02 Mei
si
2006 antara SATUN B MARKASAN dengan Tn. KALIM yang dibuat di kantor
ne
ng
Notaris SUJAYANTO SH., MM di jalan A. Yani Kecamatan Gedangan Kabupaten
Sidoarjo dengan harga yang disepakati terhadap obyek tanah seluas 220 M 2 milik
saksi H. KALIM tersebut kurang lebih sebesar Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta
do
gu rupiah) dan transaksi jual beli tanah tersebut merupakan yang kedua kalinya;
In
A
seluas 220 M2 tersebut dibutuhkan beberapa dokumen atau surat yang harus
dibuat dan diandatangani oleh Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN selaku
ah
lik
Kepala Desa Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo diantaranya
yaitu :
am
ub
1 Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (sporadik) dari saksi
SYAMSUL ARIFIN tertanggal 13 Nopember 2017 mengetahui dan
ditandatangani oleh Terdakwa FATCHUR ROCHMAN selaku Kepala Desa
ep
k
Kragan;
2 Surat Keterangan tanah bekas milik adat Nomor : 590/100/404.7.4.08/2017
ah
R
tanggal 13 Nopember 2017 yang ditandatangani oleh Terdakwa FATCHUR
si
ROHMAN selaku Kepala Desa Kragan;
3 Surat keterangan tidak sengketa Nomor : 590/99/404.7.408/2017 tanggal 13
ne
ng
do
gu
lik
6 3 (tiga) lembar surat pernyataan yang dibuat oleh saksi SYAMSUL ARIFIN
mengetahui dan ditandatangani oleh Terdakwa FATKHUR ROHMAN selaku
m
ub
ROCHMAN selaku Kepala Desa Kragan dengan maksud untuk meminta agar
dibuatkan dokumen atau surat-surat yang dibutuhkan notaris sebagai syarat
ah
es
diminta tersebut;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beberapa kali saksi H. KALIM menanyakan surat atau dokumen tersebut, oleh
R
kepada Terdakwa selaku Kepala Desa Kragan dijawab dokumen tersebut belum
si
selesai hingga selanjutnya Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN memerintahkan
ne
ng
saksi MARKAJI selaku perangkat desa Kragan untuk menemui saksi H. KALIM
dengan menyampaikan :“Mas... Sampeyan budalo nang omae Kaji KALIM,
waraen kongkon ngeke’i limo las”(Mas.. kamu pergi ke rumah Haji KALIM dan
do
gu bilang suruh ngasih lima belas), selanjutnya saksi MARKAJI mendatangi rumah
saksi H. KALIM dengan menyampaikan :“Bah.. aku mrene iki dikongkon pak
In
A
Lurah, masalah jual beli tanah pak lurah njaluk limo las”(Pak haji.. saya kesini
disuruh Pak Kades, masalah jual beli tanah, Pak Lurah minta lima belas juta) dan
ah
lik
- Bahwa selanjutnya setelah dua hari kemudian saksi H. KALIM datang menemui
Terdakwa H.FATCHUR ROCHMAN di ruang kerjanya dan menanyakan apakah
am
ub
surat-surat yang diminta sudah selesai, kemudian Terdakwa FATCHUR
ROCHMAN mengatakan :“Ya administrasinya bayar dulu,Bah..” lalu saksi H.
KALIM menjawab : “Berapa pak lurah..?” dan oleh Terdakwa dijawab :“aslinya
ep
k
kan Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) tapi saya karting, Bah jadi
ah
si
saksi H. KALIM menyampaikan penawaran mulai Rp4.000.000,00 (empat juta
ne
ng
do
gu
surat-surat yang diminta oleh saksi H. KALIM tidak ditandatangani dan tidak diberikan
kepadanya, karena Terdakwatelah menyampaikan sendiri hal tersebut dan memang
ah
lik
surat-surat belum diberikan kepada saksi H.KALIM ketika uang yang diminta
Terdakwa tidak diberikan, maka selanjutnya pada tanggal 21 Nopember 2017 saksi H.
m
ub
KALIM mentransfer uang sebesar Rp12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus ribu
rupiah) sesuai permintaan Terdakwa melalui Bank BCA nomor rekening 3250437080
ka
atas nama FATCHUR ROCHMAN, lalu setelah saksi H. KALIM melakukan transfer
ep
Desa Kragan untuk mengambil surat-surat atau dokumen yang diminta oleh saksi H.
es
KALIM dan ketika di Balai Desa Kragan tersebut saksi H. KALIM langsung diberikan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN selaku Kepala Desa
R
Kragan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo melakukan permintaan uang atas
si
jual beli tanah antara saksi H. KALIM selaku Penjual dan saksi SYAMSUL ARIFIN
ne
ng
selaku pembeli yang awalnya sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) itu
didasarkan pada pasal 7 angka 1 Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2016
tentang Kegiatan-kegiatan Penduduk Desa Kragan yaitu penduduk luar desa Kragan
do
gu
dalam hal melakukan pembelian tanah / rumah diwilayah Desa Kragan, yang belum
bersertifikat dikenakan biaya 5% (lima persen) dari harga jual tanah / rumah, padahal
In
A
sebenarnya terhadap Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2016 tersebut belum
pernah disampaikan atau dilakukan evaluasi di Kecamatan Gedangan;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli berdasarkan Undang-undang
RI Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah(PP) Nomor 43 tahun
2014, Permendagri No.111 tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa
am
ub
serta Peraturan Bupati Nomor 61 tahun 2016, untuk tata cara atau prosedur
pembuatan Peraturan Desa (Perdes) adalah Peraturan Desa tersebut ditetapkan oleh
ep
k
Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa
(BPD), lalu rancangan peraturan desa untuk terkait pungutan harus mendapatkan
ah
R
evaluasi dari Bupati yang didelegasikan kepada Camat dan selanjutnya apabila ada
si
peraturan desa terkait pungutan yang telah dibuat oleh Kepala Desa namun
ne
tidak disampaikan kepada kecamatan untuk dilakukan evaluasi maka peraturan
ng
do
gu
dan Transmigrasi tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul Dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa, yaitu Desa dilarang melakukan pungutan atas
ah
lik
jasa layanan administrasi yang diberikan kepada masyarakat desa yaitu berupa
surat pengantar, surat rekomendasi dan surat keterangan. Sehingga berdasarkan
pasal tersebut kepala desa dilarang melakukan pungutan terhadap pelayanan
m
ub
juga telah menguntungkan orang lain dengan telah mempergunakan uang tersebut
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. DODIK GIRI SANTOSO Rp. 500.000,-
si
2. H. IMAM KURDI Rp. 500.000,-
3. MARKAJI Rp. 300.000,-
ne
ng
4. ZAINUDDIN Rp. 300.000,-
5. ABDUL MUCHID Rp. 300.000,-
6. ZAINUL ARIFIN Rp. 300.000,-
do
gu 7.
8.
SOTIANAH
KAS DESA
Rp. 300.000,-
Rp. 2.200.000,-
In
9. FATKHUR ROHMAN (diri sendiri) Rp. 7.800.000,-
A
TOTAL Rp 12.500.000,-
ah
lik
Menimbang, bahwa uang yang diterima oleh Terdakwa H. FATCHUR
ROCHMANsebesar Rp 12.500.000,00 (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dari
am
ub
saksi H. KALIM dilakukan karena Terdakwa secara melawan hukum bertentangan
dengan kekuasaan yang dimiliki selaku Kepala Desa sehingga berakibat Terdakwa
telah menyalahgunakan kekuasaannya dengan maksud menguntungkan diri
ep
k
Menimbang, bahwa uang sejumlah Rp 12.500.000,00 (Dua belas juta lima ratus
R
si
ribu rupiah) yang diterima Terdakwa itu nyata-nyata digunakan untuk kepentingan
diriTerdakwaatau orang lain yang seharusnya Terdakwa tidak ada kewajiban untuk
ne
ng
menarik biaya transaksi jual beli tanah di wilayahnya, namun Terdakwa justru
melakukannya dengan maksud untuk menguntungkan dirinya atau orang lain;
do
gu
dengan menyalahgunakan kekuasaannya” telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukumsebagaimana fakta yang terungkap di persidangan;
ah
lik
ub
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang ditandai dengan dengan
ka
kata penghubung “atau” dan tanda baca “koma”, artinya tidak harus seluruhnya
ep
subtansi unsur dibuktikan, namun cukup salah satu sub unsur terbukti, maka unsur ini
ah
dapat dibuktikan;
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kewenangan yang diperoleh atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk
R
mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari
si
pelaku (Miriam Budiardjo,2002) atau kekuasaan merupakan kemampuan
ne
ng
mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak
yang mempengaruhi (Ramlan Surbakti,1992);
do
gu Menimbang, bahwa menurut Martiman Prodjohamidjojo, SH, MM, dalam
bukunya yang berjudul “Penerapan Pembuktian Terbalik Dalam Delik Korupsi ( UU
No. 31 Tahun 1999)”, cetakan I tahun 2001, halaman 70-71 yaitu yang dimaksud
In
A
dengan ”menyalahgunakan kewenangan”, dapat ditafsirkan orang dimaksudkan
adalah seorang pejabat yang memiliki suatu kekuasaan, yang perbuatan itu dilakukan
ah
lik
dengan melawan hukum. Atau dengan kata lain: ia dengan wewenangnya “berlindung”
dibawah kekuasaan hukum. Selanjutnya unsur “menyalahgunakan kewenangan” tidak
hanya terdapat di lapangan perdata saja, akan tetapi juga dalam lapangan hukum
am
ub
publik;
si
melampaui wewenang, mencampuradukkan wewenang, dan/atau bertindak
sewenang-wenang sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 dan 18 Undang-Undang
ne
ng
do
gu
lik
unsur ketiga dakwaan Primair ini, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan
berikut ini;
m
ub
ep
es
ng
tahun 2017, terdapat transaksi jual beli tanah antara saksi H. KALIM selaku Penjual
yang beralamat di Desa Kragan RT.06 RW.02 Kecamatan Gedangan Kabupaten
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sidoarjo dan saksi SYAMSUL ARIFIN selaku pembeli yang beralamat di Kedinding Lor
R
Gg. Anggrek No.19 RT.07 RW.01 Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya dengan obyek
si
tanah seluas kurang lebih 220 M2 yang berlokasi di Desa Kragan RT.06 RW.02
ne
ng
Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo yang merupakan milik dari saksi H.
KALIM;
do
- gu Bahwa dokumen dan surat yang digunakan dalam jual beli tanah
tersebut dengan alas hak berupa Akta Perjanjian Jual Beli No.09 tanggal 02 Mei
2006 antara SATUN B MARKASAN dengan Tn. KALIM yang dibuat di kantor
In
A
Notaris SUJAYANTO SH., MM di jalan A. Yani Kecamatan Gedangan Kabupaten
Sidoarjo dengan harga yang disepakati terhadap obyek tanah seluas 220 M 2 milik
ah
lik
saksi H. KALIM tersebut kurang lebih sebesar Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta
rupiah) dan transaksi jual beli tanah tersebut merupakan yang kedua kalinya;
am
ub
- Bahwa selanjutnya untuk penerbitan sertifikat atas obyek tanah
seluas 220 M2 tersebut dibutuhkan beberapa dokumen atau surat yang harus
dibuat dan diandatangani oleh Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN selaku
ep
k
yaitu :
R
si
1. Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (sporadik) dari saksi
SYAMSUL ARIFIN tertanggal 13 Nopember 2017 mengetahui dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
diatas Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN selaku Kepala Desa Kragan melalui saksi
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MARKAJI selaku Perangkat Desa atas perintah Terdakwa menemui saksi H.
R
KALIM dengan tujuan meminta biaya administrasi penerbitan dokumen tersebut
si
sebesar Rp 15.000.000,00 (Lima belas juta rupiah) dan saat itu saksi H. KALIM
ne
ng
merasa keberatan selanjutnya saksi H. KALIM sempat menawar Rp 4.000.000,00
sampai Rp 6.000.000,00 tetapi Terdakwa menolak dengan alasan permintaan uang
tersebut ada Peraturan Desanya (Perdes) dan akhirnya Terdakwa menurunkan
do
gu
menjadi Rp 12.500.000,00 (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah);
In
A
yang diminta oleh Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN tidak diberikan, maka
surat-surat yang diminta oleh saksi H. KALIM tidak ditandatangani dan tidak diberikan
ah
lik
kepadanya, karena Terdakwatelah menyampaikan sendiri hal tersebut dan memang
surat-surat belum diberikan kepada saksi H.KALIM ketika uang yang diminta
Terdakwa tidak diberikan, maka selanjutnya pada tanggal 21 Nopember 2017 saksi H.
am
ub
KALIM mentransfer uang sebesar Rp12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus ribu
rupiah) sesuai permintaan Terdakwa melalui Bank BCA nomor rekening 3250437080
ep
k
atas nama FATCHUR ROCHMAN, lalu setelah saksi H. KALIM melakukan transfer
uang sesuai permintaan Terdakwa di Bank BCA;
ah
si
Menimbang, bahwa selanjutnya saksi H. KALIM pulang dan menuju ke Balai
Desa Kragan untuk mengambil surat-surat atau dokumen yang diminta oleh saksi H.
ne
ng
KALIM dan ketika di Balai Desa Kragan tersebut saksi H. KALIM langsung diberikan
berkas-berkas milik saksi H. KALIM yang dimintanya tersebut oleh Terdakwa;
do
gu
selaku pembeli yang awalnya sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) itu
didasarkan pada pasal 7 angka 1 Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2016
ah
lik
tentang Kegiatan-kegiatan Penduduk Desa Kragan yaitu penduduk luar desa Kragan
dalam hal melakukan pembelian tanah / rumah diwilayah Desa Kragan, yang belum
m
ub
bersertifikat dikenakan biaya 5% (lima persen) dari harga jual tanah / rumah, padahal
sebenarnya terhadap Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2016 tersebut belum
ka
biaya atau uang dari saksi H. KALIM tidak melakukan tekanan atau paksaan. Bahwa
R
Saksi H. KALIM telah melakukan penawaran dari biaya yang diminta oleh Terdakwa
es
selaku Kepala Desa Kragan dan kemudian saksi H. KALIM telah menyetujui untuk
M
ng
melakukan pembayaran sejumlah biaya Rp12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ribu rupiah) tersebut serta saksi H.KALIM sendiri yang berinisiatif meminta nomor
R
rekening Terdakwa dan kemudian melakukan pembayaranyaitu melakukan transfer
si
uang tersebut;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas dan
pertimbangan-pertimbangan sebelumnya, maka menurut pendapat Majelis Hakim
do
unsur “memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima
gu
pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri”
tidak terpenuhisecara sah dan meyakinkan menurut hukum;
In
A
Menimbang, bahwa karena unsur ini dalam Dakwaan Primair tidak terpenuhi,
maka Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN, haruslah dibebaskan dari Dakwaan Primair
ah
lik
tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena Dakwaan Primair tidak terpenuhi, maka Majelis
am
ub
Hakim akan mempertimbangkan Dakwaan Subsidair yakni melanggar pasal 11jo.
pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan
ep
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang
k
si
1. Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara;
ne
ng
3. Diketahuinya atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan
do
karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya,
gu
atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut
ada hubungan dengan jabatannya;
In
A
lik
ub
ini, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur “Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara”, telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan secara hukum
ka
Menimbang, bahwa unsur “menerima hadiah atau janji” ini bersifat alternatif,
R
dimana sub unsur menerima hadiah dialternatifkan dengan menerima janji, sehingga
es
M
jika salah satu sub unsur terbukti maka unsur ini telah cukup terpenuhi;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Cet. Kedua, Sinar Grafika,
R
Jakarta, 2006, halaman 46 - 47, yang dimaksud dengan “sesuatu”dalam pasal 5 ayat
si
(1) huruf a adalah “hadiah”, menurut Putusan Hoge Raad tanggal 25 April 1916 adalah
ne
ng
segala sesuatu yang mempunyai arti. Yang termasuk “sesuatu” adalah baik berupa
benda berwujud, misalnya mobil, televisi, atau tiket pesawat terbang atau benda tidak
berwujud, misalnya hak yang termasuk dalam Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
do
gu
maupun berupa fasilitas, misalnya fasilitas untuk bermalam di suatu hotel berbintang.
Sedangkan janji adalah tawaran sesuatu yang diajukan dan akan dipenuhi oleh si
In
A
pemberi tawaran. Jadi yang dimaksud dengan “menerima hadiah atau janji” adalah
perbuatan menerima sesuatu pemberian apakah itu berupa benda berwujud maupun
ah
lik
disepakatinya;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas dan pertimbangan yang
am
ub
telah diuraikan dalam pembahasan unsur sebelumnya, maka Majelis hakim akan
mempertimbangkan unsur kedua ini sebagai berikut; ep
Menimbang, bahwa terhadap transaksi jual beli tanah antara saksi H. KALIM
k
selaku Penjual yang beralamat di Desa Kragan RT.06 RW.02 Kecamatan Gedangan
ah
Kabupaten Sidoarjo dan saksi SYAMSUL ARIFIN selaku pembeli yang beralamat di
R
si
Kedinding Lor Gg. Anggrek No.19 RT.07 RW.01 Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya
dengan obyek tanah seluas kurang lebih 220 M 2 yang berlokasi di Desa Kragan RT.06
ne
ng
RW.02 Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo yang merupakan milik dari saksi H.
KALIMdengan harga yang disepakati terhadap obyek tanah tersebut sebesar
do
gu
Menimbang, bahwa untuk penerbitan sertifikat atas obyek tanah seluas 220 M 2
In
tersebut dibutuhkan beberapa dokumen atau surat yang harus dibuat dan
A
lik
ub
Nopember 2017;
4. Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor : 590/98/404.7.4.08/2017 tanggal 13
ah
Nopember 2017;
R
6. 3 (tiga) lembar surat pernyataan yang dibuat oleh saksi SYAMSUL ARIFIN
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas dokumen atau surat-surat yang dibutuhkan tersebut
R
diatas Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN selaku Kepala Desa Kragan melalui saksi
si
MARKAJI selaku Perangkat Desa atas perintah Terdakwa menemui saksi H. KALIM
ne
ng
dengan tujuan meminta biaya administrasi penerbitan dokumen tersebut sebesar Rp
15.000.000,00 (Lima belas juta rupiah) dan saat itu saksi H. KALIM merasa keberatan
selanjutnya saksi H. KALIM sempat menawar Rp 4.000.000,00 sampai Rp
do
gu
6.000.000,00 tetapi Terdakwa menolak dengan alasan permintaan uang tersebut ada
Peraturan Desanya (Perdes) dan akhirnya Terdakwa menurunkan menjadi Rp
In
A
12.500.000,00 (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah);
lik
yang diminta oleh Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN tidak diberikan, maka
surat-surat yang diminta oleh saksi H. KALIM tidak ditandatangani dan tidak diberikan
kepadanya, karena Terdakwatelah menyampaikan sendiri hal tersebut dan memang
am
ub
surat-surat belum diberikan kepada saksi H.KALIM ketika uang yang diminta
Terdakwa tidak diberikan, maka selanjutnya pada tanggal 21 Nopember 2017 saksi H.
ep
k
KALIM mentransfer uang sebesar Rp12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus ribu
rupiah) sesuai permintaan Terdakwa melalui Bank BCA nomor rekening 3250437080
ah
R
atas nama FATCHUR ROCHMAN, lalu setelah saksi H. KALIM melakukan transfer
si
uang sesuai permintaan Terdakwa di Bank BCA;
Menimbang, bahwa selanjutnya saksi H. KALIM pulang dan menuju ke Balai
ne
ng
Desa Kragan untuk mengambil surat-surat atau dokumen yang diminta oleh saksi H.
KALIM dan ketika di Balai Desa Kragan tersebut saksi H. KALIM langsung diberikan
do
gu
jual beli tanah antara saksi H. KALIM selaku Penjual dan saksi SYAMSUL ARIFIN
selaku pembeli yang awalnya sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) itu
ah
lik
didasarkan pada pasal 7 angka 1 Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2016
tentang Kegiatan-kegiatan Penduduk Desa Kragan yaitu penduduk luar desa Kragan
dalam hal melakukan pembelian tanah / rumah diwilayah Desa Kragan, yang belum
m
ub
bersertifikat dikenakan biaya 5% (lima persen) dari harga jual tanah / rumah, padahal
ka
sebenarnya terhadap Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2016 tersebut belum
ep
saksi H. KALIM dan dipergunakan serta dibagi-bagi kepada beberapa orang, yaitu :
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. DODIK GIRI SANTOSO Rp. 500.000,-
R
2. H. IMAM KURDI Rp. 500.000,-
si
3. MARKAJI Rp. 300.000,-
4. ZAINUDDIN Rp. 300.000,-
ne
ng
5. ABDUL MUCHID Rp. 300.000,-
6. ZAINUL ARIFIN Rp. 300.000,-
do
7. SOTIANAH Rp. 300.000,-
gu 8.
9.
KAS DESA
FATKHUR ROHMAN (diri sendiri)
Rp. 2.200.000,-
Rp. 7.800.000,-
In
TOTAL Rp 12.500.000,-
A
ah
lik
berpendapat unsur “menerima hadiah atau janji” telah terpenuhi secara hukum
sebagaimana yang terungkap di persidangan;
am
ub
Ad.3. UNSUR DIKETAHUINYA ATAU PATUT DIDUGA, BAHWA HADIAH ATAU
JANJI TERSEBUT DIBERIKAN KARENA KEKUASAAN ATAU
ep
k
R
JANJI TERSEBUT ADA HUBUNGAN DENGAN JABATANNYA
si
Menimbang, bahwa kata-kata “padahal diketahui” dan “patut diduga” dalam
ne
ng
rangkaian kalimat : ”padahal diketahui dan patut diduga, bahwa hadiah atau janji
tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan
jabatannya, atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji
do
gu
sipegawai negeri atau penyelenggara negaraitu ketika hendak menerima hadiah atau
janji yang disodorkan kepadanya oleh si pemberi. Dalam hal ini ada dua bentuk
ah
lik
ub
digolongkan sebagai kealpaan yakni dalam hal si pegawai negeri penerima hadiah
atau janji itu sepatutnya menduga bahwa menurut pikiran orang yang memberikan
ah
hadiah atau janji tersebut hadiah atau janji itu diberikan karena ada hubungan
R
es
dengan jabatannya. Jadi dalam pasal ini sebenarnya memuat dua macam bentuk
M
kesalahan yakni kesengajaan dan kealpaan (pro parte dolus pro parte culpa) untuk
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pasal 11 ini tidak ditentukan bahwa Pegawai Negeri atau
R
Penyelenggara Negara mengetahui atau patut menduga bahwa orang yang
si
memberikan hadiah atau janji harus mengetahui dengan tepat apa yang menjadi
ne
ng
kekuasaan atau kewenangan dari jabatan yang dipangku oleh Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara tersebut;
do
gu Bahwa sudah cukup memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal
11, meskipun Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara sebenarnya tidak
mempunyai kekuasaan atau wewenang untuk memenuhi apa yang diharapkan dari
In
A
orang yang memberi hadiah atau janji, tetapi Pegawai Negeri atau Penyelenggara
Negara mengetahui atau patut menduga orang yang memberi hadiah atau janji
ah
lik
beranggapan jabatan yang dipangku oleh Pegawai Negeri atau Penyelenggara
Negara tersebut dapat memenuhi apa yang diharapkan dari orang yang memberi
hadiah atau janji;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas dan pertimbangan yang
telah diuraikan dalam pembahasan unsur sebelumnya, maka Majelis hakim akan
ep
k
Menimbang, bahwa terhadap transaksi jual beli tanah antara saksi H. KALIM
R
si
selaku Penjual yang beralamat di Desa Kragan RT.06 RW.02 Kecamatan Gedangan
Kabupaten Sidoarjo dan saksi SYAMSUL ARIFIN selaku pembeli yang beralamat di
ne
ng
Kedinding Lor Gg. Anggrek No.19 RT.07 RW.01 Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya
dengan obyek tanah seluas kurang lebih 220 M 2 yang berlokasi di Desa Kragan RT.06
do
gu
RW.02 Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo yang merupakan milik dari saksi H.
KALIMdengan harga yang disepakati terhadap obyek tanah tersebut sebesar
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah);
In
A
Menimbang, bahwa untuk penerbitan sertifikat atas obyek tanah seluas 220 M 2
tersebut dibutuhkan beberapa dokumen atau surat yang harus dibuat dan
ah
lik
ub
Nopember 2017;
4. Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor : 590/98/404.7.4.08/2017 tanggal 13
es
M
Nopember 2017;
ng
6. 3 (tiga) lembar surat pernyataan yang dibuat oleh saksi SYAMSUL ARIFIN
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 13 Nopember 2017;
si
Menimbang, bahwa atas dokumen atau surat-surat yang dibutuhkan tersebut
diatas Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN selaku Kepala Desa Kragan melalui saksi
ne
ng
MARKAJI selaku Perangkat Desa atas perintah Terdakwa menemui saksi H.
KALIM dengan tujuan meminta biaya administrasi penerbitan dokumen tersebut
do
sebesar Rp 15.000.000,00 (Lima belas juta rupiah) dan saat itu saksi H. KALIM
gu
merasa keberatan selanjutnya saksi H. KALIM sempat menawar Rp 4.000.000,00
sampai Rp 6.000.000,00 tetapi Terdakwa menolak dengan alasan permintaan uang
In
A
tersebut ada Peraturan Desanya (Perdes) dan akhirnya Terdakwa menurunkan
menjadi Rp 12.500.000,00 (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah);
ah
lik
yang diminta oleh Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN tidak diberikan, maka
surat-surat yang diminta oleh saksi H. KALIM tidak ditandatangani dan tidak diberikan
am
ub
kepadanya, karena Terdakwatelah menyampaikan sendiri hal tersebut dan memang
surat-surat belum diberikan kepada saksi H.KALIM ketika uang yang diminta
ep
Terdakwa tidak diberikan, maka selanjutnya pada tanggal 21 Nopember 2017 saksi H.
k
KALIM mentransfer uang sebesar Rp12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus ribu
ah
rupiah) sesuai permintaan Terdakwa melalui Bank BCA nomor rekening 3250437080
R
si
atas nama FATCHUR ROCHMAN, lalu setelah saksi H. KALIM melakukan transfer
uang sesuai permintaan Terdakwa di Bank BCA;
ne
ng
do
gu
KALIM dan ketika di Balai Desa Kragan tersebut saksi H. KALIM langsung diberikan
berkas-berkas milik saksi H. KALIM yang dimintanya tersebut oleh Terdakwa;
In
A
lik
jual beli tanah antara saksi H. KALIM selaku Penjual dan saksi SYAMSUL ARIFIN
selaku pembeli yang awalnya sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) itu
didasarkan pada pasal 7 angka 1 Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2016
m
ub
tentang Kegiatan-kegiatan Penduduk Desa Kragan yaitu penduduk luar desa Kragan
ka
dalam hal melakukan pembelian tanah / rumah diwilayah Desa Kragan, yang belum
ep
bersertifikat dikenakan biaya 5% (lima persen) dari harga jual tanah / rumah, padahal
sebenarnya terhadap Peraturan Desa Kragan Nomor 05 tahun 2016 tersebut belum
ah
es
ng
tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa serta Peraturan Bupati
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 61 tahun 2016, untuk tata cara atau prosedur pembuatan Peraturan Desa
R
(Perdes) adalah Peraturan Desa tersebut ditetapkan oleh Kepala Desa setelah
si
dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lalu
ne
ng
rancangan peraturan desa untuk terkait pungutan harus mendapatkan evaluasi dari
Bupati yang didelegasikan kepada Camat dan selanjutnya apabila ada peraturan desa
terkait pungutan yang telah dibuat oleh Kepala Desa namun tidak disampaikan
do
gu
kepada kecamatan untuk dilakukan evaluasi maka peraturan desa tersebut tidak
dapat diberlakukan;
In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa selaku Kepala Desa Kragan Kecamatan
Gedangan Kabupaten Sidoarjo mempunyai tugas dan kewenangan sebagaimana
ah
lik
diatur dalam Pasal 26 Undang – undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa yaitu sebagai berikut :
am
ub
1 Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan
Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa..
ep
2 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa
k
berwenang ;
ah
si
b Mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa;
c Memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Aset Desa;
d Menetapkan Peraturan Desa;
ne
ng
do
gu
lik
ub
perundang-undangan; dan
o Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan
ep
perundang – undangan.
ah
es
berupa uang dari saksi H. KALIM sebesar Rp 12.500.000,00 (Dua belas juta lima ratus
ng
ribu rupiah) dan dipergunakan serta dibagi-bagi kepada beberapa orang, yaitu :
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NO DIBERIKAN KEPADA JUMLAH
R
1. DODIK GIRI SANTOSO Rp. 500.000,-
si
2. H. IMAM KURDI Rp. 500.000,-
3. MARKAJI Rp. 300.000,-
ne
ng
4. ZAINUDDIN Rp. 300.000,-
5. ABDUL MUCHID Rp. 300.000,-
do
6. ZAINUL ARIFIN Rp. 300.000,-
gu 7.
8.
SOTIANAH
KAS DESA
Rp. 300.000,-
Rp. 2.200.000,-
In
9. FATKHUR ROHMAN (diri sendiri) Rp. 7.800.000,-
A
TOTAL Rp 12.500.000,-
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Terdakwa H.
FATCHUR ROCHMANseharusnya tidak boleh menerima uang tersebut, demikian pula
am
ub
Terdakwa selaku Kepala Desa tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan
besarnya biaya administrasi atas terjadinya transaksi jual beli tanah di wilayahnya,
ep
maka menurut pendapat Majelis Hakim, tindakan dan perbuatan Terdakwa telah
k
dengan jabatannya;
R
si
Menimbang,bahwa dengan demikian berdasarkan fakta-fakta dan
pertimbangan-pertimbangan sebelumnya, menurut pendapat Majelis Hakim adalah
ne
ng
suatu kesengajaan dimana dengan jelas bahwa sejumlah uang, yang diterima
Terdakwa tersebut adalah dikehendaki dan disetujui Terdakwa yang mewajibkan para
do
gu
pihak selaku pembeli atau pembeli atas transaksi jual beli tanah untuk membayar
biaya administrasi sebesar 5 % dari nilai transaksi yang tidak ada dasar hukumnya
In
sehingga tindakan dan perbuatan Terdakwa tersebut karena kekuasaan atau
A
Desa yang mempunyai wewenang dan kekuasaan untuk menandatangani surat dan
dokumen atas terjadinya transaksi jual beli sehingga pemberian “hadiah atau janji”
m
ub
unsur“diketahuinya atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan
karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya, atau
ah
yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa bahwa Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum
R
melakukan tindak pidana korupsi yang didakwakan dan yang dituntut kepadanya
si
dalam seluruh surat dakwaan dan seluruh tuntutan terhadap Terdakwa, maka
ne
ng
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka semua Pembelaan (pledoi)
Tim Penasehat Hukum tersebut haruslah dikesampingkan;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 11jo. pasal 18
Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001
In
A
tentang perubahaan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
Pembarantasan Tindak Pidana Korupsi telah terpenuhi, maka Terdakwa H. FATCHUR
ah
lik
ROCHMAN,haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair;
am
ub
Menimbang, bahwa selama persidangan dalam perkara ini, Majelis hakim tidak
menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggungjawaban
pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya
ep
k
dipertanggungjawabkan kepadanya;
R
si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab maka
Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap
ne
ng
do
gu
Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam pasal 18 ayat (1) Undang-undang Nomor 31
Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun
In
2001;
A
(dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dari saksi H. KALIMyang merupakan uang
hadiah atau pemberian sehubungan dengan biaya administrasi (fee)atas transaksi jual
m
ub
ep
Terdakwa telah menyerahkan uang sebesar Rp12.500.000,00 (dua belas juta lima
ratus ribu rupiah)yang telah diterimanya tersebut;
ah
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah dikenakan
es
penahanan yang sah, maka berdasarkan pasal 22 ayat (4) Kitab Undang-Undang
M
ng
Hukum Acara Pidana (KUHAP) masa penangkapan dan atau penahanan tersebut
harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
R
diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa
si
tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan dalam perkara ini
ne
ng
berupa :
1. 1 (satu) lembar bukti transfer / slip setoran bank BCA cabang Sidoarjo dengan
do
Nomor Rekening 3250437080 atas nama Fatchur Rohman senilai Rp.
gu
12.500.000,00 (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah) tanggal 21 November 2017;
2. Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (SPORADIK) dari SYAMSUL
In
A
ARIFIN tertanggal 13 November 2017 mengetahui dan ditandatangani oleh
Kepala Desa Kragan FATCHUR ROHMAN dengan saksi – saksi H. IMAM KURDI
ah
lik
3. Surat keterangan tanah bekas milik adat nomor : 590 / 100 / 404.7.4.08 / 2017,
tanggal 13 nopember 2017 yang ditanda tangani oleh kepala Desa FATCHUR
am
ub
ROHMAN (Fotocopy Legalisir sesuai aslinya)
4. Surat keterangan tidak sengketa nomor 590 / 99 / 404.7.408 / 2017, tanggal 13
nopember 2017 yang ditanda tangani oleh kepala Desa FATCHUR ROHMAN
ep
k
nopember 2017 yang ditanda tangani oleh kepala Desa FATCHUR ROHMAN
R
si
(Fotocopy Legalisir sesuai aslinya)
6. Surat keterangan nomor 590 / 05 / 404.7.4.08 / 2017, tanggal 09 nopember 2017
ne
ng
yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Desa FATCHUR ROHMAN
(Fotocopy Legalisir sesuai aslinya)
7. 3 (Tiga) lembar surat pernyataan yang dibuat oleh SYAMSUL ARIFIN mengetahui
do
gu
rekening 3250437080
9. 1 (satu) buah buku tabungan tahapan BCA yang dikeluarkan oleh bank BCA KCP
ah
lik
ub
ep
FATCHUR ROHMAN
11. 1 (satu) bendel peraturan Desa / PERDES dengan cover / sampul warna kuning
ah
nomor 05 tahun 2016 tanggal Januari 2016 (tanpa tanggal) tentang kegiatan
R
penduduk desa Kragan yang didalamnya tercantum pasal 7 tentang ketentuan jual
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap barang bukti tersebut perlu ditetapkan sesuai dalam amar putusan ini;
si
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti urut nomor 1 yang diajukan ke
persidangan, yang merupakan hasil dari melakukan kejahatan, maka terhadap barang
ne
ng
bukti tersebut perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk negara yang
ditetapkan dalam amar putusan ini;
do
gu Menimbang, bahwa barang bukti urut nomor 2 sampai dengan urut nomor 7
sebagaimana yang diajukan oleh Penuntut Umum dalam perkara ini, yang disita dari
saksi H. Kalim, maka barang bukti itu dikembalikan darimana disita sebagaimana yang
In
A
akan ditetapkan dalam amar putusan ini;
lik
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan-keadaan yang memberatkan dan yang
meringankan;
am
ub
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan-keadaan yang memberatkan dan
ep
keadaan-keadaan yang menguntungkan;
k
ah
si
penanggulangan tindak pidana korupsi;
Hal-hal yang menguntungkan :
ne
ng
do
gu
sebesar Rp 12.500.000,00;
meringankan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang
akan dijatuhkan kepada Terdakwa sudah dianggap adil dan patut baik dari sisi edukatif
ah
lik
ub
akan dijatuhi pidana, maka berdasarkan pada pasal 222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa
harus dibebani untuk membayar biaya perkara;
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI :
si
1. Menyatakan Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang diatur dan diancam
ne
ng
pidana dalam pasal 12 huruf ejo. pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor
do
gu 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
In
A
Membebaskan Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN dari Dakwaan Primair melanggar
pasal 12 huruf e Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
ah
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang
lik
Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
am
ub
Menyatakan Terdakwa H. FATCHUR ROCHMAN bersalah melakukan Tindak Pidana
Korupsi secara sah dan meyakinkan sebagaimana yang diatur dan diancam
ep
k
R
dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang
si
Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
ne
ng
do
gu
penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 50.000.000 (Lima puluh
juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti
In
A
Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani Terdakwa
ah
lik
ub
ep
oleh kepala desa Kragan FATCHUR ROHMAN dengan saksi saksi H. IMAM
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 13 Nopember 2017 yang di tanda tangani kepala Desa FATCHUR
R
ROHMAN (Foto copy legalisir sesuai aslinya);
si
4) Surat keterangan tidak sengketa Nomor : 590/99/404.7.408/2017, tanggal
13 Nopember 2017 yang di tanda tangani oleh Kepala Desa Kragan H.
ne
ng
FATCHUR ROCHMAN (Foto copy legalisir sesuai aslinya);
5) Surat keterangan riwayat tanah Nomor : 590/98/404.7.4.08/2017, tanggal
do
gu 13 Nopember 2017 yang di tanda tangani oleh Kepala desa Kragan H.
FATCHUR ROCHMAN (Foto copy legalisir sesuai aslinya);
6) Surat keterangan nomor : 590/05/404.7.4.08/2017, tanggal 09 Nopember
In
A
2017 yang di buat dan di tanda tangani oleh Kades FATCHUR ROCHMAN
(Foto copy legalisir sesuai aslinya);
7) 3 (Tiga) lembar surat pernyataan yang di buat oleh SYAMSUL ARIFIN
ah
lik
mengetahui dan di tanda tangani oleh H. FATCHUR ROCHMA N tanggal
13 Nopember 2017 (Foto copy legalisir sesuai aslinya);
am
ub
Dikembalikan kepada saksi H. KALIM
8) Satu buah buku tabungan tahapan BCA yang dikeluarkan oleh Bank BCA
KCP (Kantor cabang pembantu) Gedangan Sidoarjo dengan Nomor
ep
k
R
tanggal 11 Juli 2013 tentang pengesahan pemberhentian dan pengesahan
si
pengangkatan Kepala Desa Kragan Kecamatan Gedangan kabupaten
ne
ng
do
gu
Nopember 2017;
11) 1 (satu) lembar bukti chat WhatsApp Kades Kragan perihal pengiriman
Nomor rekening 3250437080;
ah
lik
12) Satu bendel Peraturan desa / Perdes Nomor : 05 tahun 2016 dengan
cover / sampul warna kuning , tanggal Januari 2016 (Tanpa tanggal)
tentang Kegiatan kegiatan penduduk Desa Kragan khususnya tercantum
m
ub
ribu rupiah) ;
R
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hari : Selasa, tanggal : 6 Nopember 2018, oleh kami : Wiwin Arodawanti, SH., MH.,
R
sebagai Hakim Ketua Majelis, Mochamad Mahin, SH., MH. dan Bagus Handoko,
si
SH., MH., sebagai Hakim Hakim Adhoc pada Pengadilan Negeri Surabaya masing
ne
ng
masing selaku Hakim Anggota I dan II, putusan mana diucapkan dalam persidangan
yang terbuka untuk umum pada hari : Selasa, tanggal : 13 Nopember 2018 oleh
Majelis Hakim tersebut dan dibantu oleh : Asep Priyatno, SH., MH. Panitera
do
gu
Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya,
dihadiri oleh : Guruh Wicahyo Prabowo, SH. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
In
A
Sidoarjo dan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya,-
ah
lik
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
am
ub
TTD. TTD.
Mochamad Mahin, SH., MH. Wiwin Arodawanti, SH., MH.
TTD.
ep
k
si
Panitera Pengganti,
ne
ng
TTD.
Asep Priyatno, SH., MH.
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66