u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor : 50 / Pid.Sus / 2015 / PN Unr.
ne
ng
”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
do
gu Pengadilan Negeri Ungaran yang mengadili perkara-perkara pidana pada
peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
In
A
Nama : HERI SULYANA Bin SAHROWI.
ah
lik
Tempat lahir : Bandung.
Umur/ tgl. lahir : 37 tahun / 29 April 1977.
am
ub
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Grand Duta Tangerang Blok D 2 No. 21 RT. 002 RW.
ep
k
si
INSANPAQ INDONESIA Dsn. Kenangkan RT. 08 RW. 07
Ds. Bergas Kidul Kec. Bergas Kab. Semarang.
ne
ng
Agama : I s l a m.
Pekerjaan : Swasta (Direktur PT. INSANPAQ INDONESIA).
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar pendapat Ahli;
si
Setelah mendengar keterangan Terdakwa;
ne
ng
Surat Tuntutan No. Reg. Perk. : PDM-47/0.3.42/Euh.2/09/2015 tertanggal 28 Januari
2016 yang inti dan pokoknya berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti bersalah
do
gu melakukan tindak pidana “melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media
lingkungan hidup tanpa ijin “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
In
A
Dakwaan Ketiga pasal 104 jo pasal 60 UU RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan pengelolaan Lingkungan Hidup, yang oleh karenanya mohon supaya Majelis
ah
lik
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
ub
tindak pidana “melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media
lingkungan hidup tanpa ijin “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ep
k
si
2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERI SULYANA Bin SAHROWI
dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp. 10.000.000,- (sepuluh
ne
ng
do
gu
• 16 (enam belas) karung plastic berisi limbah B3 jenis fly ash dan bottom
In
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tindak pidana pencemaran lingkungan dalam pengelolaan limbah B3, oleh karenanya
R
memohon kepada Majelis Hakim agar :
si
1 menerima pembelaan (pledoi) Terdakwa untukseluruhnya.
ne
ng
2 Menyatakan terdakwa HERI SULYANA Bin SAHROWI tidak terbukti secara
do
gu lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana didakwakan dakam dakwaan
ketiga yaitu pasal 104 UU RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
In
A
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
lik
4 Selain hal tersebut di atas mohon dipertimbangkan mengenai kelangsungan
kinerja perusahaan dan nasib para karyawan yang mengandalkan pendapatan
am
ub
dengan bekerja di PT. Insanpaq Indonesia dalam memenuhi kebutuhan hidupdiri
dan keluarganya.
ep
k
si
6 Membebankan biaya perkara ini kepada negara.
ne
ng
Penuntut Umum mengajukan Replik secara tertulis tertanggal 18 Pebruari 2016 yang
pada inti dan pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya dan Terdakwa secara lisan
do
gu
PERTAMA :
lik
Bahwa terdakwa HERI SULYANA Bin SAHROWI pada hari Jum’at tanggal
m
ub
6 Februari 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau pada suatu waktu dalam bulan Februari
tahun 2015 bertempat di PT. INSANPAQ INDONESIA di Dsn. Kenangkan Rt 08 Rw
ka
07 Ds. Bergas Kidul Kec. Bergas Kab. Semarang atau setidak-tidaknya di suatu tempat
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dilakukan dengan
R
cara :
si
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA yang beralamat kantor dan pabrik di Dsn.
ne
ng
Kenangkan Rt 08/Rw 07 Ds. Bergas Kidul Kec. Bergas Kab. Semarang berdiri
sejak tanggal 22 Agustus 2013 berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. 21
do
gu tanggal 22 Agustus 2013 oleh Notaris SOGA INDRANI, SH alamat Jl. Gatot
Subroto No. 9A Ungaran Kab. Semarang dengan Direkturnya adalah terdakwa
In
sendiri (HERI SULYANA).
A
• Bahwa sebagai Direktur mempunyai kewenangan bertanggungjawab terhadap
ah
lik
seluruh kegiatan operasional perusahaan termasuk bertanggungjawab terhadap
pengelolaan limbah berikut perizinannya di PT. INSANPAQ INDONESIA.
am
ub
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA bergerak dalam bidang usaha jasa
laundry/jasa pencucian yang berasal dari pabrik-pabrik garmen di wilayah
ep
Kabupaten Semarang dan Kota Semarang;
k
R
Umum : IUI, SIUP, TDP, dll. Perizinan yang terkait dengan pengelolaan limbah
si
B3 belum ada, karena masih dalam proses pengajuan izin Tempat Penyimpanan
ne
ng
do
gu
• Bahwa cara melakukan kegiatan operasional yakni pakaian jadi masuk dari
In
A
lik
kemudian diproses laundry dan dikeringkan, dengan menggunakan uap air dari
boiler yang dialirkan menggunakan pipa ke dalam ruang pengering atau open,
kemudian dihitung selanjutnya dipaking/diikat kemudian dikirim ke customer.
m
ub
menggunakan bahan bakar batubara yaitu untuk mesin boiler, penggunaan batu
ep
bara tersebut sejak berdirinya perusahaan yaitu bulan April 2014 sampai dengan
ah
sekarang bulan Maret 2015, pembakaran batu bara di mesin boiler digunakan
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(pencucian) pakaian. Sedangkan bahan bakar untuk menggerakan mesin laundry
R
menggunakan listrik dari PLN.
si
• Bahwa kebutuhan batu bara di PT. INSANPAQ INDONESIA per harinya tidak
ne
ng
sama tergantung jika ada kerjaan pencucian rata-rata sekitar 100 kg s/d 200 kg
per hari.
do
gu • Bahwa cara penggunaan bahan bakar batu bara untuk pembakaran pada mesin
boiler yaitu operator boiler secara manual langsung memasukkan batu bara
In
A
menggunakan sekop ke dalam mesin boiler, dan di PT. INSANPAQ
INDONESIA hanya ada 1 (satu) unit mesin boiler.
ah
lik
• Dalam penggunaan bahan bakar batu bara untuk pembakaran pada mesin boiler
am
ub
di PT. INSANPAQ INDONESIA tersebut menghasilkan limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan beracun) berupa fly ash dan bottom ash.
ep
•
k
R
boiler secara manual langsung memasukkan batu bara menggunakan sekop ke
si
dalam mesin boiler, setelah batu bara terbakar menyisakan limbah berupa abu
ne
ng
batu bara di bawah (dinamakan bottom ash) dan abu batu bara yang
berterbangan kemudian jatuh (dinamanakan fly ash), kemudian B3 fly ash dan
do
bottom ash tersebut keluar mesin boiler dan dikumpulkan oleh operator boiler.
gu
Adapun bentuk fisik dari Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan beracun) berupa fly
ash dan bottom ash adalah berwarna hitam seperti pasir.
In
A
lik
berupa fly ash dan bottom ash sejak bulan April 2014 sampai dengan sekarang
pengelolaan terhadap Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan beracun) berupa fly ash
dan bottom ash yang dihasilkan dari mesin boiler di PT. INSANPAQ
m
ub
sementara di sebelah kiri mesin boiler menunggu diambil oleh pihak ketiga yang
ah
es
• Bahwa sejak menghasilkan limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash (sejak
M
April 2014 sampai dengan Jum’at tanggal 6 Februari 2015) PT. INSANPAQ
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
INDONESIA belum memiliki Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
R
yang dilengkapi dengan Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 dari
si
instansi berwenang.
ne
ng
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA dalam melakukan kegiatan operasional
yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang
do
gu dihasilkannya sebagaimana dimaksud dalam pasal 59 UU RI No. 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, namun terdakwa
In
A
selaku Direktur PT. INSANPAQ INDONESIA tidak melakukan pengelolaan
limbah B3 tersebut.
ah
lik
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 103 jo
pasal 59 UU RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
am
ub
Lingkungan Hidup.
ATAU
ep
k
KEDUA :
ah
Bahwa terdakwa HERI SULYANA Bin SAHROWI pada hari Jum’at tanggal
R
si
6 Februari 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau pada suatu waktu dalam bulan Februari
ne
ng
do
gu
Hidup, Pengelolaan Limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, Gubernur, atau
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya, yang dilakukan dengan cara :
ah
lik
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA yang beralamat kantor dan pabrik di Dsn.
Kenangkan Rt 08/Rw 07 Ds. Bergas Kidul Kec. Bergas Kab. Semarang berdiri
m
ub
tanggal 22 Agustus 2013 oleh Notaris SOGA INDRANI, SH alamat Jl. Gatot
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa sebagai Direktur mempunyai kewenangan bertanggungjawab terhadap
si
seluruh kegiatan operasional perusahaan termasuk bertanggungjawab terhadap
pengelolaan limbah berikut perizinannya di PT. INSANPAQ INDONESIA.
ne
ng
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA bergerak dalam bidang usaha jasa
laundry/jasa pencucian yang berasal dari pabrik-pabrik garmen di wilayah
do
gu Kabupaten Semarang dan Kota Semarang;
In
A
Umum : IUI, SIUP, TDP, dll. Perizinan yang terkait dengan pengelolaan limbah
B3 belum ada, karena masih dalam proses pengajuan izin Tempat Penyimpanan
ah
lik
Sementara Limbah B3 ke BLH Kab. Semarang.
ub
yaitu sejak bulan April 2014.
• Bahwa cara melakukan kegiatan operasional yakni pakaian jadi masuk dari
ep
k
R
kemudian diproses laundry dan dikeringkan, dengan menggunakan uap air dari
si
boiler yang dialirkan menggunakan pipa ke dalam ruang pengering atau open,
ne
ng
do
gu
menggunakan bahan bakar batubara yaitu untuk mesin boiler, penggunaan batu
bara tersebut sejak berdirinya perusahaan yaitu bulan April 2014 sampai dengan
In
sekarang bulan Maret 2015, pembakaran batu bara di mesin boiler digunakan
A
lik
• Bahwa kebutuhan batu bara di PT. INSANPAQ INDONESIA per harinya tidak
m
ub
sama tergantung jika ada kerjaan pencucian rata-rata sekitar 100 kg s/d 200 kg
ka
per hari.
ep
• Bahwa cara penggunaan bahan bakar batu bara untuk pembakaran pada mesin
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bara menggunakan sekop ke dalam mesin boiler, dan di PT. INSANPAQ
R
INDONESIA hanya ada 1 (satu) unit mesin boiler.
si
• Dalam penggunaan bahan bakar batu bara untuk pembakaran pada mesin boiler
ne
ng
di PT. INSANPAQ INDONESIA tersebut menghasilkan limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan beracun) berupa fly ash dan bottom ash.
do
gu • Proses pembakaran batu bara di mesin boiler hingga menghasilkan limbah B3
(Bahan Berbahaya dan beracun) berupa fly ash dan bottom ash sbb : operator
In
A
boiler secara manual langsung memasukkan batu bara menggunakan sekop ke
dalam mesin boiler, setelah batu bara terbakar menyisakan limbah berupa abu
ah
lik
batu bara di bawah (dinamakan bottom ash) dan abu batu bara yang
berterbangan kemudian jatuh (dinamanakan fly ash), kemudian B3 fly ash dan
am
bottom ash tersebut keluar mesin boiler dan dikumpulkan oleh operator boiler.
ub
Adapun bentuk fisik dari Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan beracun) berupa fly
ash dan bottom ash adalah berwarna hitam seperti pasir.
ep
k
berupa fly ash dan bottom ash sejak bulan April 2014 sampai dengan
R
si
sekarang pengelolaan terhadap Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan beracun)
berupa fly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari mesin boiler di PT.
ne
ng
do
gu
dan disimpan sementara di sebelah kiri mesin boiler menunggu diambil oleh
pihak ketiga yang telah memiliki izin pengelolaan limbah B3.
In
A
• Bahwa sejak menghasilkan limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash (sejak
April 2014 sampai dengan Jum’at tanggal 6 Februari 2015) PT. INSANPAQ
ah
lik
ub
instansi berwenang.
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 102 UU
si
RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup jo
pasal 59 ayat (4) UU RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
ne
ng
Lingkungan Hidup.
ATAU
do
gu KETIGA :
Bahwa terdakwa HERI SULYANA Bin SAHROWI pada hari Jum’at tanggal
In
A
6 Februari 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau pada suatu waktu dalam bulan Februari
tahun 2015 bertempat di PT. INSANPAQ INDONESIA di Dsn. Kenangkan Rt 08 Rw
ah
lik
07 Ds. Bergas Kidul Kec. Bergas Kab. Semarang atau setidak-tidaknya di suatu tempat
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran, telah
am
ub
melakukan Dumping/pembuangan limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup
tanpa ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 60 UU RI No. 32 tahun 2009 tentang
ep
Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dilakukan dengan cara :
k
•
ah
Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA yang beralamat kantor dan pabrik di Dsn.
R
si
Kenangkan Rt 08/Rw 07 Ds. Bergas Kidul Kec. Bergas Kab. Semarang berdiri
sejak tanggal 22 Agustus 2013 berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. 21
ne
ng
tanggal 22 Agustus 2013 oleh Notaris SOGA INDRANI, SH alamat Jl. Gatot
Subroto No. 9A Ungaran Kab. Semarang dengan Direkturnya adalah terdakwa
do
sendiri (HERI SULYANA).
gu
lik
ub
ep
Umum : IUI, SIUP, TDP, dll. Perizinan yang terkait dengan pengelolaan limbah
B3 belum ada, karena masih dalam proses pengajuan izin Tempat Penyimpanan
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA mulai melakukan kegiatan operasional
si
yaitu sejak bulan April 2014.
• Bahwa cara melakukan kegiatan operasional yakni pakaian jadi masuk dari
ne
ng
customer, kemudian dimasukkan ke mesin cuci, diberi sabun, softener, silicon,
apabila memerlukan diberikan H2O2 (soda api) untuk penghilang noda,
do
gu kemudian diproses laundry dan dikeringkan, dengan menggunakan uap air dari
boiler yang dialirkan menggunakan pipa ke dalam ruang pengering atau open,
In
kemudian dihitung selanjutnya dipaking/diikat kemudian dikirim ke customer.
A
• Bahwa dalam kegiatan operasional PT. INSANPAQ INDONESIA
ah
lik
menggunakan bahan bakar batubara yaitu untuk mesin boiler, penggunaan batu
bara tersebut sejak berdirinya perusahaan yaitu bulan April 2014 sampai dengan
am
ub
sekarang bulan Maret 2015, pembakaran batu bara di mesin boiler digunakan
untuk menguapkan air yang uapnya digunakan untuk proses washing
(pencucian) pakaian. Sedangkan bahan bakar untuk menggerakan mesin laundry
ep
k
• Bahwa kebutuhan batu bara di PT. INSANPAQ INDONESIA per harinya tidak
R
si
sama tergantung jika ada kerjaan pencucian rata-rata sekitar 100 kg s/d 200 kg
per hari.
ne
ng
• Bahwa cara penggunaan bahan bakar batu bara untuk pembakaran pada mesin
do
boiler yaitu operator boiler secara manual langsung memasukkan batu bara
gu
• Dalam penggunaan bahan bakar batu bara untuk pembakaran pada mesin boiler
di PT. INSANPAQ INDONESIA tersebut menghasilkan limbah B3 (Bahan
ah
lik
ub
(Bahan Berbahaya dan beracun) berupa fly ash dan bottom ash sbb : operator
ka
dalam mesin boiler, setelah batu bara terbakar menyisakan limbah berupa abu
ah
batu bara di bawah (dinamakan bottom ash) dan abu batu bara yang
R
berterbangan kemudian jatuh (dinamanakan fly ash), kemudian B3 fly ash dan
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikumpulkan oleh operator boiler. Adapun bentuk fisik dari Limbah B3 (Bahan
R
Berbahaya dan beracun) berupa fly ash dan bottom ash adalah berwarna hitam
si
seperti pasir.
ne
ng
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA sejak menghasilkan limbah batu bara
berupa fly ash dan bottom ash sejak bulan April 2014 sampai dengan sekarang
do
gu pengelolaan terhadap Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan beracun) berupa fly ash
dan bottom ash yang dihasilkan dari mesin boiler di PT. INSANPAQ
In
INDONESIA tersebut setiap satu minggu sekali dibersihkan dan dikumpulkan
A
oleh operator boiler dimasukkan ke dalam karung/zak, ditumpuk dan disimpan
sementara di sebelah kiri mesin boiler dimana lokasi tersebut berbatasan
ah
lik
langsung dengan sawah sehingga limbah B3 tersebut bisa merembes ke luar
lokasi.
am
ub
• Bahwa sejak menghasilkan limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash (sejak
April 2014 sampai dengan Jum’at tanggal 6 Februari 2015) PT. INSANPAQ
ep
k
si
instansi berwenang.
ne
ng
do
gu
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 104 jo
In
A
lik
ub
sebagai berikut :
ep
berikut :
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi adalah Penyidik Pembantu pada Dit. Reskrimsus Kepolisian
si
Daerah (Polda) Jawa Tengah;
ne
ng
INDONESIA yang berada di Dusun Kenangkan Rt. 08 Rw. 07 Desa Bergas
Kidul Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang;
do
gu • Bahwa saksi melakukan tindakan Penyelidikan pada hari Rabu tanggal 14
Januari 2015 bersama Tim Penyidik Dit. Reskrimsus Kepolisian Daerah
In
A
(Polda) Jawa Tengah yang dipimpin oleh Kompol Suhatono, SH M.Hum
berdasarkan Surat Perintah Tugas No. Pol : SP.Gas/34/2015/Reskrimsus
ah
lik
tanggal 7 Januari 2015.
ub
bidang usaha jasa laundry/jasa pencucian yang berasal
dari pabrik-pabrik garmen di wilayah Kabupaten
ep
Semarang dan Kota Semarang;
k
R
Jateng melakukan penyelidikan yaitu dengan cara
si
mendatangi PT. INSANPAQ INDONESIA di Dusun
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SH dengan Direktur PT. INSANPAQ INDONESIA
R
adalah HERI SULYANA;
si
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA mulai
ne
ng
melakukan kegiatan usahanya sejak bulan Maret
2014;
do
gu • Bahwa tahapan kegiatan jasa laundry/jasa pencucian
di PT. INSANPAQ INDONESIA, yaitu : pakaian jadi
In
A
masuk dari customer, kemudian dimasukkan ke mesin
cuci, diberi sabun, softener, silicon, apabila
ah
lik
memerlukan diberikan H2O2 untuk penghilang noda,
kemudian diproses
am
ub
• laundry dan dikeringkan dengan menggunakan uap air
dari boiler yang dialirkan menggunakan pipa ke dalam
ruang pengering atau oven, kemudian dipacking/
ep
k
•
R
Bahwa dalam kegiatan operasional PT. INSANPAQ
si
INDONESIA menggunakan bahan bakar batu bara
ne
ng
do
gu
•
lik
ub
B3.
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA bulan Januari
si
2015 baru mulai membangun Tempat Penyimpanan
Sementara limbah B3 dan mengurus perijinannya ke
ne
ng
Pemerintah Kabupaten Semarang (BLH Kabupaten
Semarang).
do
gu • Bahwa berdasarkan Surat Penggeledahan No. Pol.
SP.Dah/20/II/2015/Dit.Reskrimsus tanggal 4 Pebruari
In
2014, saksi bersama Tim Dit. Reskrimsus telah
A
melakukan pemeriksaan di sebuah ruang kerja/tempat
ah
lik
sebelah kiri mesin boiler tersebut terdapat 16 (enam
belas) karung plastik berisi limbah B3 jenis fly ash
am
ub
dan bottom ash,masing-masing karung plastik
tersebut berisi ± 20 (dua puluh) kg.
ep
k
si
tanggal 4 Pebruari 2015, tanggal 6 Pebruari 2015
telah dilakukan Penyitaan barang berupa :
ne
ng
116 (enam belas) karung plastik berisi limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash @
± 20 (dua puluh) kg.
do
gu
21 (satu) m³ limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash di lokasi pengumpulan
ruang boiler.
In
A
lik
ub
ep
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan hanya ada
yang terdakwa tambahkan, yaitu :
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Pada waktu Tim dari Dit Reskrimsus Polda Jateng datang ke PT. INSANPAQ
si
INDONESIA, TPS sudah dalam proses pembangunan dan bukan tidak ada
izinnya, namun izinnya tersebut belum selesai;
ne
ng
2 Saksi RIZKI AHMAD FAIZAL Bin MUIN MUFRAINI, dibawah
sumpah di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya
do
gu sebagai berikut :
In
• Bahwa saksi adalah karyawan PT. INSANPAQ INDONESIA yang bekerja
A
sebagai petugas operator mesin boiler sejak bulan Maret 2014 sampai dengan
ah
sekarang;
lik
• Bahwa tugas saksi adalah mengoperasikan mesin boiler dan membersihkan
am
ub
limbah sisa pembakaran batubara di ruang boiler.
si
pada hari Rabu tanggal 14 Januari 2015, yang kedua
saksi tidak tahu.
ne
ng
do
gu
lik
ub
20 kg.
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 16 (enam belas) karung plastik berisi sisa pembakaran
R
batubara, masing-masing plastik beratnya ± 20 (dua
si
puluh) kg, dan
ne
ng
2 ± 1 (satu) m³ sisa pembakaran batubara di lokasi
pengumpulan ruang boiler.
do
gu • Bahwa barang-barang yang disita petugas tersebut
saat ini masih berada di PT. INSANPAQ
In
A
INDONESIA.
lik
INDONESIA adalah Bapak Heri Sulyana dan pejabat
yang membantu tugas operasional adalah :
am
ub
• Kisman sebagai Kepala Produksi.
•
R
Bahwa dalam kegiatan operasional PT. INSANPAQ
si
INDONESIA menggunakan bahan bakar batubara
ne
ng
do
gu
ub
dump truk.
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa pengambilan limbah sisa pembakaran batubara
si
oleh CV. Berkah Sukses Wonosobo paling cepat 3
(tiga) minggu sekali, paling lama satu setengah bulan.
ne
ng
• Bahwa limbah sisa pembakaran batubara yang
tersimpan di ruang boiler adalah dalam rangka
do
gu menunggu pengambilan oleh CV. Berkah Sukses
Wonosobo;
In
A
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA sudah memiliki
bangunan tempat penyimpanan limbah yang baru saja
ah
lik
selesai pembangunannya akhir Pebruari 2015, tetapi
belum dipergunakan.
am
ub
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak
keberatan dan membenarkannya.
ep
k
si
pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
bahwa mesin boiler dapat berfungsi dengan baik, mengawasi para operator
mesin boiler, dan perawatan mesin boiler.
m
ub
• Bahwa dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, saksi melaporkan kepada
Kepala Produksi PT. INSANPAQ INDONESIA yaitu bapak KISMAN.
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa struktur organisasi PT. INSANPAQ INDONESIA yaitu :
si
• Direktur : Bpk. HERI SULYANA. (Terdakwa).
ne
•
ng
Komisaris : Bpk. GLEN SURYA PRANATA.
Dan dalam hal operasional perusahaan Direktur dibantu beberapa pejabat yaitu:
do
gu • Kepala Produksi : Bp. KISMAN.
In
A
• Bagian Boiler : KUNANTO (Saksi-3)
lik
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA berdiri pada tanggal 22 Agustus 2013,
am
ub
namun untuk Akta Pendirian Nomor berapa saksi tidak tahu.
• Bahwa Perizinan apa saja yang dimiliki oleh PT. INSANPAQ INDONESIA,
ep
saksi tidak tahu, yang tahu adalah bagian HRD/Personalia.
k
• Bahwa saksi pernah bertemu dengan bapak petugas/Polisi ini di pabrik sekitar
ah
R
bulan Januari 2015, pada saat dilakukan pemeriksaan oleh Polisi dari Dit
si
Reskrimsus Polda Jateng yang dipimpin oleh KOMPOL SUHARTONO,
ne
ng
S.H.M.Hum, yang pada waktu itu didampingi oleh Ibu KUN AFIYATI selaku
HRD dan Bapak HERI SULYANA (Terdakwa) selaku Direktur di PT.
INSANPAQ INDONESIA.
do
gu
• Bahwa pada waktu itu saksi sedang bekerja diruang mesin boiler, kemudian
pemeriksaan dilanjutkan kembali/ ulang pada bulan Februari 2015.
In
A
• Bahwa yang dilakukan petugas/ Polisi pada waktu datang yang pertama yaitu
ah
lik
ub
• Bahwa batubara tersebut digunakan untuk memanaskan air pada mesin boiler
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa tahapan kegiatan pencucian tersebut yaitu : pakaian jadi masuk dari
si
custemer, lalu dimasukkan ke mesin cuci, diberi sabun, softener, silicon, apabila
memerlukan diberikan H202 (soda api) untuk penghilang noda, kemudian
ne
ng
diproses laundry dan dikeringkan dengan menggunakan uap air dari boiler yang
dialirkan menggunakan pipa ke dalam ruang pengering atau open, lalu dihitung
do
gu selanjutnya dipaking/diikat kemudian dikirim ke custemer.
• Bahwa dalam proses kegiatan laundry menghasilkan limbah antara lain dari
In
proses pembakaran batubara pada mesin boiler menghasilkan limbah B3 berupa
A
FLY ASH dan BOTTOM ASH, sedangkan dalam kegiatan laundry
ah
lik
Air Limbah (IPAL).
am
ub
• Bahwa yang bertanggung jawab dalam kegiatan operasional mesin boiler adalah
bapak KUNANTO, dengan diantu oleh 4 orang operator boiler yaitu : RISKI,
HANAFI, EDO SETIAWAN dan JEPRIYANTO.
ep
k
Fly ash dan bottom ash sejak bulan April 2014 sampai dengan sekarang.
R
si
• Bahwa limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari mesin
ne
ng
boiler bisa diketahui jumlahnya setiap 1 (satu) minggu sekali yaitu saat
dilakukan pembersihan. Dan untuk limbah B3 bottom ash ada sebanyak ± 2 M3/
do
minggu, sedangkan untuk limbah B3 Fly ash dihasilkan sebanyak ± 16 karung
gu
@ 20 kg/minggu.
In
• Bahwa perlakuan terhadap limbah B3 yang dihasilkan adalah limbah padat yang
A
berupa fly ash dan bottom ash dari mesin boiler tersebut dikumpulkan di ruang
boiler yaitu dengan cara dimasukkan kedalam karung plastik, karena bangunan
ah
lik
ub
ketiga yang sudah mempunyai izin pengelolaan limbah B3 yaitu CV. BERKAH
SUKSES Wonosobo.
ka
ep
• Bahwa limbah B3 tersebut diangkut oleh pihak ketiga yaitu CV. BERKAH
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa pada waktu dilakukan pembangunanTPS, ada pengawasan dari
si
Pemerintah/yang berwenang, ada datang dari BLH (Badan Lingkungan Hidup)
yang melihat apakah bangunan TPS sudah benar atau tidak.
ne
ng
• Bahwa bentuk limbah B3 berupa debu lembut (halus).
do
gu CV. BERKAH SUKSES Wonosobo sebagai pihak ke III .
• Bahwa bentuk limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash adalah dari pembakaran
In
A
batubara tersebut menyisakan limbah berupa abu batubara dibawah yang
disebut bottom ash dan abu batubara yang berterbangan lalu jatuh disebut
ah
lik
fly ash, dan bentuk fisiknya baik fly ash maupun bottom ash berwarna hitam
seperti pasir.
am
ub
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak
berkeberatan.
ep
k
R
di persidangan telah memberikan keterangan yang
si
pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
(Terdakwa).
ah
es
ng
Wilayah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Semarang dan Kota Semarang dan mulai melakukan kegiatan
R
operasionalnya sejak bulan Maret 2014.
si
• Bahwa struktur organisasi PT. INSANPAQ INDONESIA yaitu :
ne
ng
• Direktur : Bpk. HERI SULYANA. (Terdakwa).
do
gu • Komisaris : Bpk. GLEN SURYA PRANATA.
Dan dalam hal operasional perusahaan Direktur dibantu beberapa pejabat yaitu:
In
A
• Kepala Produksi : Bp. KISMAN.
ah
lik
HRD/Kabag Personalia : Ibu KUN AFIYATI.
ub
Bahwa jumlah karyawannya sebanyak ± 64 (enam puluh empat) orang.
•
ep
Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA berdiri pada tanggal 22 Agustus 2013,
k
si
• Bahwa perizinan apa saja yang dimiliki oleh PT. INSANPAQ INDONESIA,
saksi tidak tahu, yang tahu adalah bagian HRD/Personalia.
ne
ng
• Bahwa saksi pernah bertemu dengan bapak petugas/Polisi ini di pabrik pada
tanggal 14 Januari 2015, pada saat dilakukan pemeriksaan oleh Polisi dari Dit
do
gu
lik
• Bahwa pada waktu itu saksi sedang bekerja.dan apa yang diperiksa oleh Petugas
saksi tidak tahu.
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa batubara tersebut digunakan untuk memanaskan air pada mesin boiler
si
sehingga menghasilkan uap, yang digunakan untuk membantu proses wahing
(mencuci) pakaian jadi.
ne
ng
• Bahwa tahapan kegiatan pencucian tersebut yaitu : pakaian jadi masuk dari
customer, lalu dimasukkan ke mesin cuci, diberi sabun, softener, silicon, apabila
do
gu memerlukan diberikan H202 (soda api) untuk penghilang noda, kemudian
diproses laundry dan dikeringkan dengan menggunakan uap air dari boiler yang
In
dialirkan menggunakan pipa ke dalam ruang pengering atau open, lalu dihitung
A
selanjutnya dipaking/diikat kemudian dikirim ke customer.
ah
lik
• Bahwa dalam proses kegiatan laundry menghasilkan limbah antara lain dari
proses pembakaran batubara pada mesin boiler menghasilkan limbah B3 berupa
am
ub
FLY ASH dan BOTTOM ASH, sedangkan dalam kegiatan laundry
menghasilkan LIMBAH CAIR yang sudah dikelola melalui Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL).
ep
k
• Bahwa yang bertanggung jawab dalam kegiatan operasional mesin boiler adalah
ah
si
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA menghasilkan limbah B3 padat berupa
ne
ng
Fly ash dan bottom ash sejak bulan April 2014 sampai dengan sekarang.
• Bahwa limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari mesin
do
gu
boiler bisa diketahui jumlahnya setiap 1 (satu) minggu sekali yaitu saat
dilakukan pembersihan. Dan untuk limbah B3 bottom ash ada sebanyak ± 2 M3/
In
minggu, sedangkan untuk limbah B3 Fly ash dihasilkan sebanyak ± 16 karung
A
@ 20 kg/minggu.
ah
lik
ub
yang berasal dari mesin boiler dan rata-rata mesin boiler hidup selama 5 jam/
hari dan kebutuhan batubara sebanyak 40 Kg/jam, sehingga rata-rata perharinya
ka
pembelian dari mana saya tidak tahu dan yang lebih tahu adalah Bapak HERI
ah
• Bahwa perlakuan terhadap limbah B3 yang dihasilkan adalah limbah padat yang
es
M
berupa fly ash dan bottom ash dari mesin boiler tersebut
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikumpulkan di ruang boiler yaitu dengan cara dimasukkan kedalam karung
R
plastik, karena bangunan Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah B3
si
masih dalam proses pembangunan dan setelah jumlahnya banyak limbah tersebut
ne
ng
diambil oleh pihak ketiga yang sudah mempunyai izin pengelolaan limbah B3
yaitu CV. BERKAH SUKSES Wonosobo.
do
gu • Bahwa limbah B3 tersebut diangkut oleh pihak ketiga yaitu CV. BERKAH
SUKSES Wonosobo setiap 3 (tiga) minggu sekali secara rutin.
In
A
• Bahwa sekarang limbah B3 tersebut sudah dimasukkan/disimpan di TPS, karena
izinnya sudah turun pada bulan Agustus 2015.
ah
lik
• Bahwa pada waktu dilakukan pembangunanTPS, ada pengawasan dari
Pemerintah/yang berwenang, ada datang dari BLH (Badan Lingkungan Hidup)
am
ub
yang melihat apakah bangunan TPS sudah benar atau tidak.
• Bahwa selama ini PT. INSANPAQ INDONESIA selalu menggunakan jasa CV.
ah
si
• Bahwa bentuk limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash adalah dari pembakaran
batubara tersebut menyisakan limbah berupa abu batubara dibawah yang disebut
ne
ng
bottom ash dan abu batubara yang berterbangan lalu jatuh disebut fly ash, dan
bentuk fisiknya baik fly ash maupun bottom ash berwarna hitam seperti pasir.
do
gu
lik
ub
ep
Kabupaten Semarang.
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa sebagai HRD/Kabag Personalia di PT.INSANPAQ INDONESIA tugas
si
pokok saksi sehari-hari yaitu :
ne
ng
kewajiban karyawan di PT. INSANPAQ INDONESIA.
do
gu INDONESIA termasuk perizinan pengelolaan limbah B3.
In
A
Direktur PT. INSANPAQ INDONESIA yaitu bapak HERI SULYANA
(Terdakwa).
ah
lik
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA bergerak dalam bidang usaha laundry/
jasa pencucian yang berasal dari pabrik-pabrik garmen di Wilayah Kabupaten
am
ub
Semarang dan Kota Semarang dan mulai melakukan kegiatan operasionalnya
sejak bulan Maret 2014.
ep
k
si
• Komisaris : Bpk. GLEN SURYA PRANATA.
ne
ng
Dan dalam hal operasional perusahaan Direktur dibantu beberapa pejabat yaitu:
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Perizinan yang terlkait dengan pengelolaan limbah B3 belum ada,
si
karena masih dalam proses pengajuan izin TPS (Tempat Penyimpanan
Sementara) Limbah B3 ke Kabupaten Semarang.
ne
ng
• Bahwa saksi pernah bertemu dengan bapak
petugas/Polisi ini dari Dit Reskrimsus Polda
do
gu Jateng yang dipimpin
SUHARTONO, S.H.M.Hum, di pabrik PT.
oleh KOMPOL
In
INSANPAQ INDONESIA pada tanggal
A
14 Januari 2015, dengan menunjukkan Surat
ah
lik
tujuan kedatangannya, kemudian
menanyakan masalah pengelolaan limbah.
am
ub
Selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan
ke ruang boiler, pada waktu itu saksi juga
ep
ikut mendampingi dengan Bapak HERI
k
R
PT. INSANPAQ INDONESIA. Kemudian
si
pada tanggal 6 Februari 2015 Petugas datang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedangkan bahan bakar untuk mesin loundry
R
menggunakan listrik dari PLN.
si
• Bahwa batubara tersebut digunakan untuk
ne
ng
memanaskan air pada mesin boiler sehingga
menghasilkan uap, yang digunakan untuk
do
gu membantu proses wahing (mencuci) pakaian
jadi,
In
A
• Bahwa batubara yang dibutuhkan di PT.
INSANPAQ INDONESIA saksi kurang
ah
lik
tahu, sedangkan batubara tersebut berasal
dari pembelian ke pihak lain tetapi saksi juga
am
ub
Bapak HERI SULYANA (Terdakwa).
si
softener,
ne
ng
silicon, apabila memerlukan diberikan H202 (soda api) untuk penghilang noda,
kemudian diproses laundry dan dikeringkan dengan menggunakan uap air dari
boiler yang dialirkan menggunakan pipa ke dalam ruang pengering atau open, lalu
do
gu
ub
bapak KUNANTO.
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA
si
menghasilkan limbah B3 padat berupa fly
ash dan bottom ash sejak bulan April 2014
ne
ng
sampai dengan sekarang.
do
gu bottom ash yang dihasilkan dari mesin boiler
bisa diketahui jumlahnya setiap 1 (satu)
In
A
minggu sekali yaitu saat dilakukan
pembersihan. Dan untuk limbah B3 bottom
ah
lik
ash ada sebanyak ± 2 M3/minggu,
sedangkan untuk limbah B3 Fly ash
am
ub
dihasilkan sebanyak ± 16 karung @ 20 kg/
ep minggu.
• Bahwa perlakuan terhadap limbah B3 yang dihasilkan adalah limbah padat yang
k
berupa fly ash dan bottom ash dari mesin boiler tersebut dikumpulkan di ruang
ah
boiler yaitu dengan cara dimasukkan kedalam karung plastik, karena bangunan
R
si
Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah B3 masih dalam proses
ne
ng
pembangunan dan setelah jumlahnya banyak limbah tersebut diambil oleh pihak
ketiga yang sudah mempunyai izin pengelolaan limbah B3 yaitu CV. BERKAH
SUKSES Wonosobo.
do
gu
• Bahwa limbah B3 tersebut diangkut oleh pihak ketiga yaitu CV. BERKAH
In
SUKSES Wonosobo setiap 3 (tiga) minggu sekali secara rutin.
A
lik
ub
es
• Bahwa bentuk limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash adalah dari pembakaran
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disebut bottom ash dan abu batubara yang berterbangan lalu jatuh disebut
si
fly ash, dan bentuk fisiknya baik fly ash maupun bottom ash berwarna hitam
seperti pasir.
ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Terdakwa menyatakan membenarkan
dan tidak berkeberatan.
do
gu Menimbang, bahwa di persidangan telah di dengar keterangan AHLI sebagai
berikut :
In
A
1 SISBAMBANG AGUSTADJI, SH, dibawah sumpah di persidangan telah
ah
lik
memberikan keterangannya sebagai Ahli yang pada pokoknya, sebagai berikut:
• Bahwa ahli bekerja di Kantor Badan Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Tengah
((BLH) sejak tahun 1984 sampai dengan sekarang. Dan diangkat sebagai
am
ub
pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1986.
• Bahwa ahli masuk Badan Lingkungan Hidup berdasarkan Penetapan SKPD No.
ep
k
Lingkungan Hidup.
R
si
• Bahwa Badan Lingkungan Hidup (BLH) masuk dalam lingkungan Pemerintahan
Propinsi (Pemprop) yaitu dibawah staf Gubernur yang dalam menjalankan tugas
ne
ng
do
gu
• Bahwa dalam SKPD tersebut terdiri dari 3 yaitu : Badan, Dinas dan Kantor,
sedangkan BLH masuk dalam Badan.
In
A
lik
karena adanya Surat permohonan Ahli dari Dir Reskrimsus Polda Jateng, dan
Surat Tugas Kepala BLH Jateng perihal Perintah memberikan keterangan Ahli.
m
ub
• Bahwa keterangan yang ahli berikan dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli
ka
sudah benar semua, dan benar ini adalah paraf dan tandatangan ahli;
ep
S1 Ilmu Hukum UNDIP tahun 1988, sedangkan pendidikan khusus yang terkait
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Kursus AMDAL A & B.
si
• Diklat Pengelolaan Air Limbah Industri.
ne
•
ng
Diklat Pengelolaan Limbah B3.
do
gu • Diklat Pengendalian Pencemaran Udara.
In
A
• Diklat PPNS - Lingkungan Hidup.
ah
lik
• Bahwa jabatan ahli sejak diangkat sebagai PNS dari tahun 1986
am
ub
sampai dengan sekarang ini di Badan Lingkungan Hidup (BLH)
Propinsi Jawa Tengah yaitu :
ep
• Kepala Sub Bidang Pengamanan Lingkungan.
k
•
ah
si
• Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bidang Lingkungan Hidup (PPNS-
LH).
ne
ng
do
gu
Lingkungan Hidup adalah : upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran,
In
A
• Bahwa garis besar tugas dalam Badan Lingkungan Hidup (BLH) yaitu :
ah
lik
• usaha atau kegiatan usaha institusi pemerintah atau usaha perizinan rencana dari
m
ub
pengelolaan AMDAL, UKL (Upaya) dan usaha yang sifatnya kecil yaitu Surat
ka
- Bahwa pada Biro/ Badan Lingkungan Hidup (BLH) terdiri dari 3 bagian yaitu:
ah
• Lingkungan Alam.
es
M
• Lingkungan Pedesaan.
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Lingkungan Perkotaan.
si
Dan tugas yang ditangani yaitu :
ne
ng
1. Bidang Pengembang Kapasitas dan Pengamanan Lingkungan.
2. PengkajianTehnologi Lingkungan.
do
gu 3. Pengendalian Pencemaran.
In
A
• Bahwa Kepala Badan adalah tanggung jawab Gubernur.
ah
lik
• Bahwa di tingkat Kabupaten juga ada Kantor Badan Lingkungan Hidup yaitu
Kantor/Dinas Lingkungan Hidup (Kabupaten).
am
ub
Tugasnya : Mengkoordinasi masing-masing Kepala Bidang dan Sub Bidang.
• Bahwa pada waktu ahli masuk pertama kali ditugaskan pada bagian Biro
Lingkungan Hidup, yang bertugas menangani pemukiman Desa dari tahun 1985
ep
k
•
R
Bahwa setelah itu pada tahun 1991 ahli ditugaskan di Balai Lingkungan yaitu
si
pada bagian Pengembangan Penanganan Pesisir dan Laut.
ne
ng
Kemudian tahun 1994 sampai tahun 1995 masuk Bidang Kerusakan Lingkungan
dan Pencemaran.
do
gu
Selanjutnya tahun 1995 sampai dengan tahun 1998 ditugaskan untuk Penanganan
Kerusakan Lahan Kritis dan Penghijauan, kemudian masuk pada Kerusakan
In
Lingkungan Bidang 4 (empat) dan tahun 1998 berubah menjadi Badan, yang
A
meliputi :
ah
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa tugas dan kewenangan ahli sebagai Kasubdit Badan Pengawasan
si
Lingkungan Hidup yaitu :
• Pengawasan Lingkungan.
ne
ng
• Pejabat Lingkungan.
do
gu • Penegakan Hukum selaku PNS.
In
A
• Bahwa dari uraian tugas ahli mulai masuk sebagai PNS sampai dengan
sekarang ini pada Badan Lingkungan Hidup (BLH), ahli jelaskan bahwa Badan
ah
lik
Lingkungan Hidup (BLH) bukan merupakan institusi tehnis, tetapi merupakan
cabang tehnis sosial dan kemitraan pengawas dan penegakan hukum dalam
am
ub
bidang administrasi sehingga masih sesuai dengan basic pendidikan ahli.
ahli, yaitu :
ah
R
1 Kursus Amdal A & B, sebanyak 3 kali yaitu pada tahun 1990,
si
1993 dan 1997, yang diselenggarakan oleh Propinsi selama 1½
ne
ng
do
gu
limbah B3.
ah
3. Diklat Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Laut tahun 1995 sebanyak 2 kali.
lik
ub
• Bahwa ahli tidak pernah menulis buku tetapi kalau makalah dalam bidang
limbah B3 sudah pernah 2 -3 kali.
ka
ep
(satu) kali, di Pengadilan Negeri Klaten 1 (satu) kali dan sekarang ini di
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa dalam menjalankan tugas di Bidang Lingkungan Hidup disebut sebagai
si
propesional.
ne
ng
• Bahwa ahli kenal/tahu limbah B3.
do
gu • Bahwa yang dimaksud dengan Pencemaran Lingkungan Hidup adalah suatu
kondisi dimana lingkungan hidup sudah mengalami kontaminasi/terpapar oleh
cemaran dimana suatu medium.
In
A
• Bahwa cemaran/kontaminasi tersebut dari bermacam-macam bisa melalui udara,
ah
media air, media padatan dan tidak selalu limbah yang memapar tanah, air dan
lik
sungai.
am
ub
• Bahwa Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah sisa dari suatu usaha
dan/atau kegiatan yang mengandung B3 yang dihasilkan dari sisa pembakaran
batubara berupa fly ash dan bottom ash.
ep
k
• Bahwa untuk fly ash bentuknya partikel abu dan dalam kondisi kering mudah
ah
menebar/terbang bila kena tiupan atau angin, sedangkan bottom ash seperti
R
si
remahan spesifik arang/kerak. (Kalau abu naik orang jawa bilang seperti langes).
ne
ng
• Bahwa kegiatan usaha yang menggunakan bahan bakar batubara akan selalu
do
menghasilkan limbah abu batubara yaitu berupa fly ash dan bottom ash.
gu
lik
ub
proses produksi jasa laundry menggunakan bahan bakar batubara pada mesin
boiler untuk memanaskan air dan menghasilkan uap, maka limbah abu batubara
ka
termasuk kategori limbah B3. Untuk kandungan atau unsur tersebut bisa pariatif,
ep
hasilnya bisa terdeteksi atau tidak terdeteksi dari TCLP (Toxicity Characteristic
ah
Lethae Procedure).
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa caranya kita bisa mengetahui bahwa kandungan atau unsur dari limbah
si
B3 tersebut terdeteksi ada lembaga yang berwenang untuk mengujinya yaitu di
Laboratorium yang mempunyai kopetensi dan kewenangan.
ne
ng
• Bahwa Pengelolaan limbah B3 adalah suatu kegiatan yang meliputi
pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan dan atau penimbunan
do
gu limbah B3, sebagaimana dijelaskan dalam PP RI No. 18 tahun 1999 jo PP RI
No. 85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3 yang sudah dinyatakan tidak
In
berlaku, kemudian diganti dengan PP No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan
A
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
ah
lik
• Bahwa posisi/kategori limbah B3 apabila ditimbun, bisa membahayakan dalam
batasan tertentu, apabila terhanyut dan mengalir ke media lingkungan, karena
am
ub
bangunan TPS di PT. INSANPAQ INDONESIA waktu itu belum ada atapnya
dan pada mesin boiler apabila dilakukan penyemprotan air juga tergantung
batasannya (diopeni) apa tidak dan apabila tercecer bisa membahayakan, namun
ep
k
• Bahwa kalau limbah B3 tersebut didiamkan dan tidak disemprot, seketika itu
R
si
tidak ada bahayanya, namun kalau tercecer berpotensi untuk lingkungan karena
kandungan unsur/ terpapar sungai dan tanah adanya unsur logam akan terlarut
ne
ng
dan dampaknya secara langsung tidak akan nampak saat itu, tetapi perlu waktu
lama.
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan pasal 59 UU RI No. 32 Tahun 2009 ayat (1), ayat (3) dan
R
ayat (4).
si
• Bahwa apabila sebuah perusahaan dalam kegiatan usahanya menghasilkan
ne
ng
limbah B3 harus ada Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) yang dilengkapi
dengan izin dari Pemda Kabupaten semarang.
do
gu • Bahwa ahli pernah datang ke TKP yaitu di PT. INSANPAQ INDONESIA yang
berada di Dusun Kenangkan, Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten
In
A
Semarang, juga melihat barang bukti yang ada dan disana ahli temukan :
lik
belum memiliki bangunan Tempat
Penyimpanan Sementara (TPS) limbah
am
ub
B3 dan baru mulai dibangun yang
dilengkapi dengan izin Penyimpanan
Sementara Limbah B3, sehingga dengan
ep
k
si
nya belum ada/belum selesai dibangun.
ne
ng
do
gu
Pengelola limbah B3 dan telah memiliki izin pengelolaan limbah B3, sehingga
PT. INSANPAQ INDONESIA sudah melaksanakan kewajiban yang diatur
In
A
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA awal bulan Januari 2015 telah mulai
ah
lik
ub
terbit.
ka
lebih dulu, baru kemudian operasionalnya berjalan, namun karena sudah ada
M
ng
niat untuk membangun TPS maka secara Tehnis dimungkinkan dari BLH
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adanya toleransi untuk dilakukan pembinaan, karena tinggal mengambil/
R
menunggu izinnya dan tinggal memenuhi syarat Tehnis dan administrasinya.
si
• Bahwa kalau TPS tidak ada izinnya akan dikenakan sanksi baik Tehnis maupun
ne
ng
administratif.
• Bahwa kalau PT. INSANPAQ INDONESIA sudah ada/memiliki izin TPS nya
do
gu tidak ada pelanggaran, karena sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundangan dan sudah berusaha mengelola sebaik-baiknya.
In
A
• Bahwa dari kursus-kursus pengelolaan lingkungan hidup secara umum dan
pengawasan tahun 2004 di Propinsi juga dari Kementerian, materinya sama
ah
lik
yaitu limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
ub
perubahan dari PP RI No. 18 tahun 1999 jo PP RI No. 85 tahun 1999 tentang
Pengelolaan Limbah B3 yang sudah dinyatakan tidak berlaku, kemudian diganti
ep
dengan PP No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
k
si
• Bahwa PP No. 85 tahun 1999 merupakan turunan yang berisi mengenai pokok-
pokok, sedangkan PP No. 18 tahun 1999 berisi tata cara perizinan.
ne
ng
do
gu
No. 85 tahun 1999, PP. No. 18 tahun 1999 kemudian PP. No. 101 tahun 2014.
• Bahwa Limbah B3 tidak tentu selalu mengandung bahan logam berat, semua
In
A
tergantung dari bahannya setelah ada sertifikasi dari hasil uji sampel limbah
tersebut, barulah kita bisa mengetahui apa jenis dari parameter yang diuji
ah
lik
ub
Berbahaya dan Beracun) secara tehnis mutlak dan harus melalui laboratorium
ah
dulu.
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempunyai izin maka pengelolaannya harus diserahkan kepada pihak ke 3 yang
R
sudah mempunyai izin.
si
• Bahwa batu bara yang digunakan oleh PT. INSANPAQ INDONESIA ada dari
ne
ng
Sumatra juga ada dari Kalimantan, dll.
• Bahwa kalau limbah B3 tersebut disemproti dengan air akan melanggar hukum.
do
gu • Bahwa kalau suratnya hanya tanda terima saja harus dikasih kelengkapannya.
In
Menimbang, bahwa atas keterangan Ahli, terdakwa membenarkan dan tidak
A
berkeberatan ;
ah
lik
Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa telah mengajukan AHLI a de
charge sebagai berikut :
am
ub
Ir. AGUS HADIYARTO, MT. dibawah sumpah di persidangan telah memberikan
keterangannya sebagai Ahli, yang pada pokoknya sebagai berikut
ep
k
si
• Bahwa ahli alumnus Fakultas Tehnik Kimia Universitas Diponegoro (UNDIP)
ne
ng
do
•
gu
• Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup UNDIP, dari tahun 1995 sampai
ah
lik
• Sekretaris Magister Ilmu Lingkungan, dari tahun 2000 sampai dengan tahun
m
ub
2008.
ka
• Bahwa perbedaan Kimia dengan Tehnik Kimia adalah : kalau kimia adalah:
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa untuk mempelajari Tehnik Kimia dengan Kimia tidak sama, karena
si
apabila masuk Tehnik Kimia harus mempelajari kimia lebih dulu.
ne
ng
Kalau fly ask adalah : abu terbang dari batu bara yang dibakar, sangat ringan dan
akan keluar dari cerobong, sedangkan battom ask adalah : abu yang tidak terbang
do
gu dari pembakaran batu bara karena berat. Dan keduanya adalah istilah khusus
untuk batu bara dari hasil pembakaran.
In
A
• Bahwa menurut ahli untuk tingkat bahayanya fly ash maupun battom ash yaitu :
Untuk tingkat bahayanya tergantung dari ukurannya, kalau fly ash dibawah 5
ah
lik
mitron tidak beresiko seperti sesak nafas, tetapi kalau diatas 5 mitron kalau
dihirup bisa menjadi sesak nafas.
am
ub
Sedangkan untuk battom ash hanya di dalam pabrik saja, batasannya yaitu seperti
abu hasil pembakaran sate kalau panas bahaya, tetapi kalau dingin tidak bahaya.
ep
• Bahwa mengenai gambar yang ada dalam berkas perkara yang ditunjukkan
k
Hakim Ketua, menurut ahli kalau dilihat secara sekilas kita tidak akan bisa tahu
ah
R
apakah yang ada dalam gambar (dalam karung) termasuk fly ash dan battom
si
ash, karena kita bisa menentukan apakah itu masuk fly ash dan battom ash,
ne
ng
do
gu
• Bahwa mengenai Laporan Pengujian dari Hasil Analisa Limbah Padat yang
In
A
ditunjukkan Hakim Ketua, menurut ahli dari hasil analisa limbah padat mulai
Nomor 1 sampai dengan 11, yaitu : untuk Arsen (As) hasilnya kurang dari 0,003
ah
lik
kurang/tidak terbaca, artinya tidak berbahaya sama sekali seperti senyawa racun
tikus, sedangkan untuk Boron (B) 4,6 sama dengan borax/mercuri dan hal ini
m
ub
• Bahwa dalam menganalisa limbah padat tersebut tidak bisa langsung kita
ep
ketahui hasilnya, limbah padat tersebut harus kita ambil sampelnya dulu, lalu
ah
dicairkan barulah kemudian dianalisa dan hasilnya barulah dapat kita ketahui
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa menurut pendapat Ahli limbah padat (B3) yang ada di PT INSANPAQ
si
INDONESIA setelah diuji melalui laboratorium, dimana hasil analisanya untuk
Arsen (As) kurang dari 0,003, maka kesimpulannya tidak berbahaya, karena
ne
ng
jauh dibawah Baku Mutu (BM).
• Bahwa untuk mengetahui hasil analisis dari Penyidik apakah sudah bisa
do
gu dikatakan selesai atau belum selesai, hasil analisis dari Penyidik tersebut, harus
diketahui dulu bagaimana prosedur Baku Mutunya, dengan dasar sebagaimana
In
A
PP. 101 Tahun 2014, jadi senyawa B3 tersebut harus dibandingkan dengan Baku
Mutu (BM), sehingga hasil uji laboratorium limbah padat Fly ash dan bottom
ah
lik
ash secara otomatis akan diketahui hasilnya.
• Bahwa kalau belum ada perbandingan dengan Baku Mutunya (BM) maka
am
ub
Limbah B3 tersebut tidak bisa terdeteksi.
• Bahwa menurut pendapat ahli dengan hasil jauh dibawah Baku Mutu, limbah
ep
padat B3 fly ash dan bottom ash tidak harus ada penanganan khusus.
k
•
ah
si
terlihat dalam gambar (16 karung) dalam berkas perkara ini yang hanya
dionggokkan saja tidak berbahaya.
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan ini sehubungan dengan masalah
si
pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) tahap penyimpanan
limbah B3 tersebut jenis fly ash dan bottom ash sisa dari pembakaran batubara
ne
ng
belum ada izinnya di PT. INSANPAQ INDONESIA.
do
gu lokasinya yaitu di Dusun Kenangkan, RT.08/07 Desa Berkas Kidul, kecamatan
Bergas, Kabupaten Semarang.
In
A
• Bahwa terdakwa menjabat sebagai direktur PT. INSANPAQ INDONESIA.
lik
berdasarkan Akta Pendirian NO. 21 tanggal 22 Agustus 2013 oleh Notaris SOGA
INDRANI, S.H.
am
ub
• Bahwa PT. INSANPAQ INDONESIA milik terdakwa bersama teman bernama
GLEN SURYA PRANATA, modal terdakwa sekitar 15 - 20 %.
ep
k
si
Semarang dan Kota Semarang dan mulai efektif melakukan kegiatan
operasionalnya sejak bulan April 2014.
ne
ng
• Bahwa yang bisa di laundry adalah karena sifatnya hanya untuk kebutuhan dari
garmen-garmen, jadi yang dilaundry yaitu berupa : pakaian, celana dan kain-
do
gu
kain lembaran.
• Bahwa setelah bahan-bahan tersebut selesai dilaundry, karena dari PT. Insanpaq
In
A
Indonesia hanya sebagai jasa cucian saja, maka semua bahan-bahan tersebut
kembali lagi ke pabrik/garmen masing-masing.
ah
lik
• Bahwa tahapan kegiatan pencucian tersebut yaitu : pakaian jadi masuk dari
custemer, lalu dimasukkan ke mesin cuci, diberi sabun, softener, silicon, apabila
m
ub
ep
dialirkan menggunakan pipa ke dalam ruang pengering atau open, lalu dihitung
selanjutnya dipaking/diikat kemudian dikirim ke custemer.
ah
• Bahwa cara menghitungnya pakai piece dan untuk pakaian dibedakan antara
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa PT. INSANPAG INDONESIA masih beroperasi sampai dengan
si
sekarang ini.
• Bahwa jumlah keseluruhan karyawan/ pegawai terdakwa semua ada 200 (dua
ne
ng
ratus) orang/pegawai.
do
gu • Bahwa sarana dan prasarana yang ada di PT. INSANPAQ INDONESIA yaitu :
In
• Mesin cuci (washer) ada 20 (dua puluh) buah dan 1 (satu) orang
A
menangani/memegang 2 (dua) mesin washer.
ah
lik
• Mesin Boiler (pemanas) ada 1 (satu) buah ditangani/dipegang oleh 2
(dua) orang.
am
ub
• Bahwa untuk 20 (dua puluh) mesin cuci (washer), 6 (enam) buah ektrator
(pemeras) dan 15 (lima belas) open juga compresor menggunakan energi
ep
listrik, sedangkan 1 (satu) mesin boiler menggunakan batubara.
k
R
panas.
si
• Bahwa batubara yang diperlukan setiap harinya dulu sekitar 100 kg dan
ne
ng
do
gu
sama dan diserahkan kepada pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengelolaan limbah B3 dengan jasa angkutnya yaitu CV. BERKAH
ah
lik
ub
kuotanya.
R
•
es
Penyimpanan Sementara).
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa gambar yang ada di berkas perkara ini benar, limbah B3 waktu itu
si
ada 16 sak/karung ketika pada bulan Desember dan Januari 2015 ada sidak
dari Polda ke PT. INSANPAQ INDONESIA yang pada waktu itu bertemu
ne
ng
dengan terdakwa dalam rangka pemeriksaan terhadap pengelolaan limbah
B3, kemudian difoto-foto seperti yang ada dalam berkas perkara ini.
do
gu • Bahwa foto seperti bangunan baru adalah bangunan dalam proses
pembuatan Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) yang belum selesai.
In
A
• Bahwa sampai sekarang mesin boiler masih berjalan dan hasil sisa
pembakaran batubara berupa limbah B3 sudah disimpan di Tempat
ah
lik
Penyimpanan Sementara (TPS), karena izinnya sudah keluar.
• Bahwa perizinan yang dimiliki PT. Insanpaq Indonesia yaitu : SIUP, IUI,
am
ub
TDP, UKLPKL, dll. sedangkan untuk izin yang terkait dengan pengelolaan
limbah B3 waktu itu belum ada, karena masih dalam proses pengajuan izin
ep
TPS limbah B3 ke BLH Kabupaten Semarang.
k
R
hektar.
si
• Bahwa Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) tidak dibuat/dipersiapkan
ne
ng
do
gu
• Bahwa pada waktu sidak dari Polda yang ditanyakan/diminta adalah izin
TPS.
In
A
lik
• Bahwa pada waktu sidak dari Polda tersebut yang dimaksud adalah izin
m
ub
ep
• Bahwa waktu itu TPS sudah dalam proses, sebagaimana dalam foto-foto
ah
yang ada dalam berkas perkara ini, dimana dari hasil pembakaran batubara
R
tersebut menghasilkan limbah B3 yaitu berupa fly ash dan bottom ash.
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa penanganan fly ash adalah debu beterbangan yang keluar lewat
si
cerobong kemudian disemprot (dispray) terus menerus dengan air supaya
tidak terbang dan jatuh kebawah. Sedangkan untuk bottom ash dari tungku.
ne
ng
Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan alat bukti Surat berupa :
Laporan Pengujian Hasil Analisa Limbah Padat dari Balai besar Teknologi Pencegahan
do
gu Pencemaran Industri Semarang Nomor : 373.2015/PB3.19 tertanggal 10 Maret 2015
yang ditandatangani Deputi Manajer Teknik Laboratorium Pengujian Any Kurnia, S.Si,
In
A
M.Si, Deputi Manajer teknik Laboratorium pengujian.
ah
lik
Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti sebagai berikut
• 16 (enam belas) karung plastik berisi limbah B3 jenis fly ash dan bottom
am
ub
ash @ ± 20 (dua puluh) kg;
Barang-barang bukti tersebut telah disita berdasar Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
R
si
Ungaran tertanggal 23 Maret 2015 dan di persiangan telah diperlihatkan gambar barang
bukti sebagaimana dalam BAP Penyidik terhadap para saksi dan terdakwa, masing-
ne
ng
do
gu
ub
Oktober 2013 yang dikeluarkan Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perijinan
ah
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5 Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri Nomor : 02/3322/IP/PMDN/2013
R
tanggal 1 November 2013 yang dikeluarkan Kepala Kantor Penanaman Modal
si
dan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang, tertanda T-5.
ne
ng
6 Keputusan Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kabupaten
Semarang Nomor : 510.4/224/IG-B/2013 tanggal 30 September
do
gu 7
2013 tentang Ijin Gangguan, tertanda T-6.
In
A
1 Oktober 2013 dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang kepada
Pimpinan PT. Insanpaq Indonesia, tertanda T-7.
ah
lik
8 Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang Nomor :
660.1/IL/483/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang Izin Lingkungan Pengembangan
am
ub
Jasa Binatu (laundry) PT. Insapaq Indonesia Gang
Sidosari Dusun Kenangkan RT. 08 RW. 07 Desa Bergas Kidul Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang, tertanda T-8.
ep
k
si
10 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor : 648/154/2014 tanggal 14
ne
ng
do
tanggal 22 Agustus 2013, oleh Notaris Soga Indrani, SH tertanda T-11.
gu
lik
T-12.
ub
T-13.
ep
T-14.
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15 Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu
R
Satu Pintu Kabupaten Semarang Nomor : 510.4/AT-62/2014 tanggal 17 Oktober
si
2014 tentang Ijin Pengusahaan Air Tanah PT.Insanpaq Indonesia Sumur ke-1
ne
ng
(satu), tertanda T-15.
do
gu September 2015 tentang Pemberian Izin Pengeboran untuk Pemanfaatan Air
Tanah kepada PT. Insanpaq Indonesia (Sumur ke-2), tertanda T-16.
In
A
17 Akta Pemakaian Instalasi Listrik Nomor : 605/1136/2014, tertanda T-17
lik
19 Surat Perjanjian Kontrak Kerja Nomor : 0085/ISP/KK/I/2014 tanggal 10
Juli 2014, tertanda T-19.
am
ub
20 Dokumen Limbah B3 (Hazardous waste manifest), tertanda T-20.
ep
k
ahli, keterangan terdakwa, Laporan pengujian Hasil Analisa Limbah Padat, bukti surat-
R
si
surat, adanya barang bukti 16 (enam belas) karung plastik sisa pembakaran batu bara
masing-masing karung plastik berisi ± 20 (dua puluh) kg, dan ± 1 (satu) m³ limbah sisa
ne
ng
do
gu
lik
ub
15 Agustus 2013;
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor : 11.17.1.96.00612 tanggal
si
31 Oktober 2013 yang dikeluarkan Kepala Kantor Penanaman Modal
dan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang, tertanda T-3.
ne
ng
• Surat Keterangan Terdaftar Nomor : PEM-02091/WFJ.10/KP 0703/2013
tanggal 17 September 2013 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Salatiga,
do
gu tertanda T-4.
In
A
PMDN/2013 tanggal 1 November 2013 yang dikeluarkan
lik
tertanda T-5.
ub
Kabupaten Semarang Nomor : 510.4/224/IG-B/2013 tanggal
30 September 2013 tentang Ijin Gangguan, tertanda T-6.
ep
k
si
Semarang kepada Pimpinan PT. Insanpaq Indonesia, tertanda T-7.
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 503/632/A/2015 tanggal 7
si
September 2015 tentang Pemberian Izin Pengeboran untuk Pemanfaatan
Air Tanah kepada PT. Insanpaq Indonesia (Sumur ke-2), tertanda T-16.
ne
ng
• Akta Pemakaian Instalasi Listrik Nomor : 605/1136/2014, tertanda T-17
do
gu T-18.
In
A
bidang usaha jasa laundry yang berasal dari pabrik-pabrik garmen di
wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.
ah
lik
• Bahwa PT. Insanpaq Indonesia mulai operasional kegiatannya yaitu
sejak bulan Maret 2014 sampai dengan sekarang.
am
ub
• Bahwa struktur organisasi PT. Insanpaq Indonesia yaitu :
ep
• Direktur : HERI SULYANA. (Terdakwa).
k
si
• Kepala Produksi : KISMAN.
ne
• HRD/Kabag Personalia : KUN AFIYATI.
ng
do
gu
lik
ub
perusahaan.
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggunakan pipa ke dalam ruang pengering atau oven, kemudian kain/
R
pakaian dihitung, dipacking/diikat dan kemudian dikirim ke customer.
si
• Bahwa untuk memanaskan air dalam mesin boiler, menggunakan bahan
ne
ng
bakar batu bara yaitu dengan cara operator boiler secara manual
langsung memasukkan batu bara dengan menggunakan sekop ke dalam
do
gu mesin boiler. Penggunaan bahan bakar batu bara untuk mesin boiler
sejak berdirinya perusahan.
In
A
• Bahwa dari penggunaan bahan bakar batu bara untuk memanaskan air
melalui mesin boiler tersebut menghasilkan limbah.
ah
lik
• Bahwa limbah sisa pembakaran batu bara oleh operator mesin boiler
dikumpulkan dan dimasukkan dalam karung plastik yang kemudian
am
ub
diambil oleh CV. Berkah Sukses Wonosobo berdasarkan Surat perjanjian
Kontrak Kerja No. 0085/ISP/KK/I/2014, setiap pengambilan minimal
sebanyak 7 (tujuh) ton.
ep
k
• Bahwa pada hari rabu tanggal 14 Januari 2015 Tim Penyidik Dit.
ah
R
Reskrimsus Polda Jateng yang dipimpin oleh Kompol Suhatono, SH
si
M.Hum berdasarkan Surat Perintah Tugas No. Pol : SP.Gas/34/2015/
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ruang boiler.
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 6 Pebruari 2015 oleh Penyidik Dit. Reskrimsus Polda Jateng
R
telah dilakukan penyitaan terhadap barang berupa :
si
• 16 (enam belas) karung plastik limbah sisa pembakaran batu bara
ne
ng
masing-masing karung isi ± 20 (dua puluh) kg;
do
gu pengumpulan ruang boiler
In
A
ruang boiler PT. Insanpaq Indonesia berdasarkan Berita Acara Penitipan
Barang bukti tertanggal 6 Pebruari 2015 yang ditandatangani oleh
ah
lik
Suhartono, SH M.Hum selaku Penyidik yang menitipkan dan Kun Afiati
selaku yang menerima titipan, serta Kunarto dan Burhani Tjokro
am
ub
Handoko, SH MH selaku saksi-saksi.
• Bahwa dari limbah padat sisa pembakaran batu bara yang disita oleh
ep
Penyidik Dit. Reskrimsus Polda Jateng tersebut oleh penyidik disisihkan
k
R
Permintaan Uji Laboratorium Limbah B3 Nomor : R/337/
si
II/2015Dit.Reskrimsus tertanggal 11 Pebruari 2015.
ne
ng
do
gu
bahwa :
ah
ub
ep
M3111B
R
M3111C
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Boron (B) mg/L 4.635 US EPA
SW-848/1311SM
si
4500BC
5. Kadmium (Cd) mg/L < 0.010 US EPA
ne
ng
SW-848/1311.S
M3111B
6. Khrom (Cr) mg/L 0.055 US EPA
do
gu7. Tembaga (Cu) mg/L < 0.010
SW-848/1311.S
M3111B
US EPA
In
SW-848/1311.S
A
M3111B
8. Mercury(hg) mg/L < 0.001 US EPA
ah
lik
SW-848/1311.S
M3112B
9. Timbal (Pb) mg/L < 0.030 US EPA
am
ub
SW-848/1311.S
M3111B
10. Selenium (Se) mg/L < 0.002 US EPA
SW-848/1311.S
ep
k
M3114C
11. Zinc (Zn) mg/L 0.035 US EPA
ah
SW-848/1311.S
R
si
M3111B
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
surat T-12.
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas selanjutnya
si
akan dipertimbangkan apakah perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dalam
pasal-pasal tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
ne
ng
Menimbang, bahwa pasal 183 KUHAP menyebutkan : “Hakim tidak boleh
menjatuhkan pidana kepada seseorang, kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua
do
gu alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar
terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya”;
In
A
Menimbang, bahwa ketentuan pasal 183 KUHAP tersebut adalah selaras
dengan azas yang terkandung dalam sistem peradilan pidana yang dianut dan tercermin
ah
lik
dalam KUHAP dimana pada prinsipnya sistem pembuktian menurut undang-undang
secara negative (negatifief wettelijke bewijs theorie) menentukan bahwa Hakim hanya
am
ub
boleh menjatuhkan pidana terhadap terdakwa apabila alat bukti tersebut secara limitatif
ditentukan oleh undang-undang dan didukung pula oleh adanya keyakinan Hakim
terhadap eksistensinya alat-alat bukti tersebut;
ep
k
Menimbang, bahwa pasal 184 ayat (1) KUHAP menyebutkan : alat bukti yang
ah
sah ialah :
R
si
a Keterangan Saksi;
ne
ng
b Keterangan Ahli;
c Surat;
do
gu
d Petunjuk;
e Keterangan Terdakwa;
In
A
lik
ub
tidak ada larangan sebagai saksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 168 KUHAP, saksi
ah
juga telah didengar keterangannya dibawah sumpah, oleh karenanya formal sah sebagai
R
alat bukti saksi sebagaimana dimaksud pasal 184 ayat (1) huruf a KUHAP yang
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa saksi Risky Ahmad Faisal Bin Muim Mufraini, saksi
si
Kunanto Bin Takwad, saksi Kisman Bin Wagiman dan saksi Kun Afiati Binti H.
Syamlawi yang merupakan saksi yang tercantum dalam berkas Pemeriksaan
ne
ng
Pendahuluan, walaupun ada hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, namun pada saat
hendak didengar keterangannya di persidangan, baik Terdakwa maupun saksi-saksi
do
gu tersebut menyatakan tidak keberatan didengar keterangannya dibawah sumpah, oleh
karenanya formil sah sebagai alat bukti saksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 184
ayat (1) huruf a KUHAP, yang selanjutnya wajib dipertimbangkan sehubungan dengan
In
A
materi perkara aquo;
lik
Agustadji, SH selain tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa sebagaimana
dimaksud pasal 168 KUHAP, ahli tersebut masing-masing telah didengar pendapatnya
am
ub
di persidangan, oleh karenanya formil sah sebagai alat bukti ahli yang selanjutnya
pendapat-pendapat ahli tersebut secara materiil harus dipertimbangkan sehubungan
ep
dengan perkara aquo;
k
ah
si
terdakwa bersamaan pada saat Pledooi/pembelaan, setelah Majelis Hakim meneliti bukti
surat-surat tersebut ternyata bahwa bukti surat-surat yang diberi tanda T-1 s/d T-20
ne
ng
keseluruhannya telah dibubuhi materai cukup dan setelah dicocokkan ternyata sesuai
dengan aslinya. Telah
do
gu
memenuhi ketentuan pasal 2 ayat (3) UU No. 13 tahun 1985 tentang Bea Materai dan
ketentuan pasal 1888 Kitab Undang Undang Hukum Perdata yang menurut Majelis
Hakim berlaku pula untuk semua surat atau akta, yaitu bahwa kekuatan pembuktian
In
A
suatu akta atau surat terletak pada Akta/Surat Aslinya. Kecuali bukti surat T-7 tidak
ada aslinya karena sudah direvisi jadi T-8, T-13 tidak ada aslinya karena sudah direvisi
ah
lik
ub
melihat Surat tertanggal 11 Pebruari 2015 yang ditandatangani oleh Penyidik Hal
ah
ketentuan pasal 133 KUHAP jo pasal 186 KUHAP, Majelis Hakim berpendapat bahwa
es
M
Hasil Analisa Limbah Padat Nomor : 0010846 tertanggal 20 Maret 2015 yang terlampir
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Berkas Pemeriksaan Pendahuluan merupakan Keterangan Ahli dalam bentuk
R
Laporan, formil sah sebagai alat bukti Keterangan Ahli sebagaimana dimaksud pasal
si
184 ayat (1) huruf b KUHAP, yang selanjutnya wajib dipertimbangkan sehubungan
ne
ng
dengan materi perkara aquo.
do
gu • 16 (enam belas) karung plastik berisi limbah B3 jenis fly ash dan bottom
ash @ ± 20 (dua puluh) kg;
In
A
• ± 1 (satu) m³ limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash di lokasi
pengumpulan (ruang boiler)
ah
lik
berdasarkan Surat Perintah Penyitaan No.Pol : SP.Sita/21/II/2015/Dit. Reskrimsus
tanggal 4 Pebruari 2015, Berita Acara penyitaan tertanggal 6 Pebruari 2015, dan
am
ub
Penetapan nomor : 46/pen.pid/2015/PN.Unr tertanggal 23 Maret 2015 tentang
Persetujuan atas Penyitaan, Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti berupa :
ep
k
• 16 (enam belas) karung plastik berisi limbah B3 jenis fly ash dan bottom
ah
si
• ± 1 (satu) m³ limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash di lokasi
pengumpulan (ruang boiler)
ne
ng
telah disita secara sah, dan selanjutnya wajib dipertimbangkan sehubungan dengan
ketentuan pasal 194 KUHAP;
do
gu
lik
Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
m
ub
Atau
ka
Pengelolaan Lingkungan
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
si
Hidup.
ne
ng
Atau
Ketiga : Pasal 104 jo pasal 60 UU RI
No. 32 tahun 2009 tentang
do
gu Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
In
A
ah
lik
Menimbang, bahwa dakwaan Pertama Penuntut umum adalah pasal 103 jo
pasal 59 UU RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
am
ub
Hidup, yang unsur-unsurnya adalah :
R
pasal 59 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang
si
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
ne
ng
do
gu
bahwa hal tersebut bukanlah merupakan unsur delik yang essensial, akan tetapi
merupakan kata “orang” yang dalam istilah hukum lebih dikenal dengan subyek hukum
In
A
ataupun pelaku dalam suatu peristiwa pidana. Hal tersebut dapat dilihat secara jelas
setelah unsur-unsur delik lainnya dibuktikan terlebih dahulu. Dengan kata lain
ah
lik
bahwa dengan diuraikannya unsur-unsur delik lainnya maka dengan sendirinya dapatlah
diketahui siapa sebenarnya subyek ataupun pelaku dalam peristiwa pidana tersebut,
dengan demikian secara otomatis/langsung unsur setiap orang tersebut telah terbukti
m
ub
selengkapnya tercantum dalam Surat dakwaan Penuntut Umum yang pada saat
es
M
persidangan pertama identitas sebagaimana tersebut dalam Surat Dakwaan oleh Majelis
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim sebelum Surat dakwaan dibacakan, ditanyakan kepada terdakwa tersebut dan
R
terdakwa membenarkan bahwa identitas yang tercantum dalam Surat Dakwaan adalah
si
benar identitas dirinya;
ne
ng
Menimbang, bahwa pula sesuai ketentuan pasal 197 UU Nomor 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas bahwa yang berwenang mewakili dan atau
do
gu bertanggungjawab pada sebuah Perseroan Terbatas adalah Direktur Perseroan Terbatas.
In
A
dan bukti surat tertanda T-11 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. INSANPAQ
INDONESIA Nomor : 21 tanggal 22 Agustus 2013, Notaris Soga Indrani, SH bahwa
ah
lik
dalam Akta Notaris tersebut terdakwa HERI SULYANA benar sebagai Direktur PT.
Insanpaq Indonesia.
am
ub
Ad. 2. Unsur Yang menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 59 Undang-Undang Nomor 32 tahun
ep
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
k
R
diuraikan secara diskriptif di atas bahwa ;
si
• Bahwa PT. Insanpaq Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa untuk memanaskan air dalam mesin boiler, menggunakan bahan
si
bakar batu bara yaitu dengan cara operator boiler secara manual
langsung memasukkan batu bara dengan menggunakan sekop ke dalam
ne
ng
mesin boiler. Penggunaan bahan bakar batu bara untuk mesin boiler
sejak berdirinya perusahan.
do
gu • Bahwa dari penggunaan bahan bakar batu bara untuk memanaskan air
melalui mesin boiler tersebut menghasilkan limbah.
In
A
• Bahwa limbah sisa pembakaran batu bara oleh operator mesin boiler
dikumpulkan dan dimasukkan dalam karung plastik yang kemudian
ah
lik
diambil oleh CV. Berkah Sukses Wonosobo berdasarkan Surat perjanjian
Kontrak Kerja No. 0085/ISP/KK/I/2014, setiap pengambilan minimal
am
ub
sebanyak 7 (tujuh) ton.
R
Menimbang, bahwa sisa limbah pembakaran batu bara di PT. Insanpaq
si
Indonesia diambil oleh CV. Berkah Sukses Wonosobo selaku pihak ketiga sebagai
ne
ng
pihak yang telah memiliki ijin untuk pengelolaan limbah berdasarkan Surat perjanjian
Kontrak Kerja No. 0085/ISP/KK/I/2014;
do
gu
Menimbang, bahwa dari fakta tersebut telah ternyata bahwa PT. Insanpaq
Indonesia tidak melakukan pengelolaan limbah B3.
In
A
lik
ub
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur yang terkandung dalam pasal
ka
Lingkungan Hidup tidak terpenuhi menurut hukum oleh perbuatan terdakwa, maka pada
ah
terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana dalam
R
dakwaan alternatif Pertama dan terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan alternatif
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dakwaan alternatif Kedua Penuntut umum adalah pasal
si
102 UU RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup jo pasal 59 ayat (4) UU RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
ne
ng
Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang unsur-unsurnya adalah;
do
gu 2 Unsur Yang melakukan pengelolaan limbah B3 tidak melakukan pengelolaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 59 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32
In
A
tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
lik
Menimbang, bahwa terhadap unsur “setiap orang” dalam dakwaan alternatif
Kedua ini, Majelis Hakim menyatakan cukup mengambil alih pertimbangan hukum
am
ub
unsur setiap orang dalam dakwaan alternatif pertama, sehingga secara mutatis mutandis
selengkapnya sebagai pertimbangan unsur setiap orang dalam pertimbangan hukum
ep
dakwaan alternatif Kedua ini.
k
ah
si
pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 59 ayat (4) Undang-
ne
ng
Lingkungan Hidup
do
gu
lik
ub
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikeringkan dengan menggunakan uap air dari boiler yang dialirkan
R
menggunakan pipa ke dalam ruang pengering atau oven, kemudian kain/
si
pakaian dihitung, dipacking/diikat dan kemudian dikirim ke customer.
ne
ng
- Bahwa untuk memanaskan air dalam mesin boiler, menggunakan bahan bakar batu
do
gu bara yaitu dengan cara operator boiler secara manual langsung memasukkan batu
bara dengan menggunakan sekop ke dalam mesin boiler. Penggunaan bahan bakar
In
A
batu bara untuk mesin boiler sejak berdirinya perusahan.
• Bahwa dari penggunaan bahan bakar batu bara untuk memanaskan air
ah
lik
melalui mesin boiler tersebut menghasilkan limbah.
• Bahwa limbah sisa pembakaran batu bara oleh operator mesin boiler
am
ub
dikumpulkan dan dimasukkan dalam karung plastik yang kemudian
diambil oleh CV. Berkah Sukses Wonosobo berdasarkan Surat perjanjian
ep
Kontrak Kerja No. 0085/ISP/KK/I/2014, setiap pengambilan minimal
k
R
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut ternyata PT. Insanpaq
si
Indonesia adalah sebuah badan usaha yang berbentuk Perseroan terbatas yang bergerak
ne
ng
dalam bidang usaha jasa laundry kain/pakaian dari customernya yaitu pabrik-pabrik
garmen di wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. Bahwa PT. Insanpaq
do
Indonesia bukanlah suatu badan usaha yang bergerak khusus dalam usaha pengelolaan
gu
limbah B3;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis
A
ub
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur yang terkandung dalam pasal
ka
Hidup jo pasal 59 ayat (4) UU RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
ah
terdakwa, maka pada terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti bersalah melakukan
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tindak pidana dalam dakwaan alternatif Kedua dan terdakwa haruslah dibebaskan dari
R
dakwaan alternatif Kedua Penuntut umum tersebut.
si
Menimbang, bahwa dakwaan alternatif Ketiga Penuntut umum adalah pasal
ne
ng
104 jo pasal 60 UU RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, yang unsur-unsurnya adalah :
do
gu 1 Unsur Setiap Orang;
In
A
hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 60 Undang-Undang Nomor
32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
ah
lik
Ad. 1. Unsur Setiap Orang;
ub
Ketiga ini, Majelis Hakim juga menyatakan cukup mengambil alih pertimbangan
hukum unsur setiap orang dalam dakwaan alternatif pertama, mutatis mutandis
ep
k
si
Ad. 2. Unsur Yang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media
lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 60
ne
ng
do
gu
lik
ub
• memasukkan limbah dan atau bahan dalam jumlah, konsentrasi, waktu dan
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Pasal 1 angka 22 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
si
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun yang selanjutnya disebut B3 adalah sisa hasil usaha dan/atau yang
ne
ng
mengandung B3.
do
gu dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan Bahan Berbahaya dan
Beracun yang selanjutnya disingkat B3 adalah zat, energy, dan/atau komponen
In
A
lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan
ah
lik
hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta
kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
am
ub
Menimbang, bahwa PT. Insanpaq Indonesia dalam melakukan operasional
kegiatannya telah menghasilkan limbah dari sisa pembakaran batu bara.
ep
Menimbang, bahwa apakah Terdakwa melakukan dumping (Pembuangan)
k
limbah sisa pembakaran batu bara dari mesin boiler, dipertimbangkan sebagai berikut :
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dari
keterangan saksi Rizki Ahmad Faisal selaku operator mesin boiler, saksi Kunanto Bin
ne
ng
Takwad selaku penanggungjawab mesin boiler, keterangan terdakwa dan adanya barang
bukti berupa 16 (enam belas) karung plastik limbah sisa pembakaran batu bara masing-
do
gu
masing karung isi ± 20 (dua puluh) kg, dan ± 1 (satu) m³ limbah sisa pembakaran batu
bara yang terdapat di lokasi pengumpulan ruang boiler , ternyata bahwa limbah sisa
pembakaran batu bara tersebut oleh PT. Insanpaq Indonesia tidak dibuang akan tetapi
In
A
dikumpulkan terlebih dahulu di ruang boiler dalam rangka menunggu pengambilan dari
pihak
ah
lik
ketiga yaitu CV. Berkah Sukses Wonosobo sebagai badan usaha pengelolaan limbah
B3.
m
ub
limbah sisa hasil pembakaran batu bara, bahwa PT. Insanpaq Indonesia telah
ep
belakang Pabrik dengan ukuran 12 m x 9 mx1,2m dan PT. Insanpaq Indonesia sudah
R
dan ijin tersebut sekarang telah dimiliki oleh PT. Insanpaq yaitu ijin dari Badan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Kegiatan Penyimpanan
R
Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun tertanggal 20 Agustus 2015
si
sebagaimana bukti surat T-12.
ne
ng
Menimbang, bahwa apakah limbah sisa pembakaran batu bara dari mesin
boiler di PT. Insanpaq Indonesia merupakan jenis limbah B3 sebagaimana dimaksud
do
gu dalam pasal 1 angka 22 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dipertimbangkan sebagai berikut :
In
A
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas bahwa hasil
Analisis Limbah Padat yang ditandatangani Any Kurnia, S.Si, M.Si, Deputi Manajer
ah
lik
Teknik Laboratorium Pengujian pada Balai Besar Teknologi dan Pencegahan
Pencemaran Industri Semarang tertanggal 10 Maret 2015, adalah merupakan keterangan
am
ub
Ahli dalam bentuk laporan.
Menimbang, bahwa dari Laporan Pengujian Limbah yang berasal dari sisa
ep
pembakaran batu bara di PT. Insanpaq Indonesia melalui cara/jenis analisa TCLP
k
si
HASIL ANALISA LIMBAH PADAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
M3111B
ep
M3111B
R
SW-848/1311.S
M
M3111B
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Mercury(hg) mg/L < 0.001 US EPA
SW-848/1311.S
si
M3112B
9. Timbal (Pb) mg/L < 0.030 US EPA
ne
ng
SW-848/1311.S
M3111B
10. Selenium (Se) mg/L < 0.002 US EPA
do
gu 11. Zinc (Zn) mg/L 0.035
SW-848/1311.S
M3114C
US EPA
In
SW-848/1311.S
A
M3111B
ah
lik
Menimbang, bahwa apakah dari hasil analisa limbah padat yang berasal dari
sisa pembakaran batu bara di PT. Insanpaq Indonesia merupakan limbah B3
am
ub
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 21 dan 22 Undang-Undang Nomor 32
tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dipertimbangkan
ep
sebagai berikut :
k
R
HADIYARTO, MT. telah memberikan pendapatnya di persidangan, yang selengkapnya
si
sebagaimana terurai di atas, dan pada saat di persidangan Ahli
ne
ng
Ir. Agus Hadiyarto, MT. telah pula membaca hasil Analisa Limbah Padat yang
ditandatangani Any Kurnia, S.Si, M.Si, Deputi Manajer Teknik Laboratorium Pengujian
pada Balai Besar Teknologi dan Pencegahan Pencemaran Industri Semarang tertanggal
do
gu
10 Maret 2016, Ahli Ir. Agus Hadiyarto, MT. berpendapat bahwa limbah yang
dihasilkan dari sisa pembakaran batu bara di PT. Insanpaq Indonesia, bukanlah / belum
In
A
lik
Hidup, karena masih dibawah Standar Baku Mutu Limbah sebagaimana yang
ditetapkan dalam Lampiran IV PP RI Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan
m
ub
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun mengenai : Baku Mutu Karakteristik Beracun
melalui TCLP untuk penetapan standar pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah sisa dari suatu usaha
si
dan/atau kegiatan yang mengandung B3 yang dihasilkan dari sisa pembakaran
batubara berupa fly ash dan bottom ash.
ne
ng
• Bahwa tingkat bahayanya limbah B3 berupa abu dan arang/kerak tersebut,
dimungkinkan rendah bahkan bisa paling rendah tergantung dari penggunaan
do
gu bahan penolong dan bahan pendukung kegiatannya. Jika kegiatan usaha dalam
proses produksi jasa laundry menggunakan bahan bakar batubara pada mesin
In
boiler untuk memanaskan air dan menghasilkan uap, maka limbah abu batubara
A
termasuk kategori limbah B3. Untuk kandungan atau unsur tersebut bisa pariatif,
ah
hasilnya bisa terdeteksi atau tidak terdeteksi dari TCLP (Toxicity Characteristic
lik
Lethae Procedure).
am
ub
Bahwa kalau limbah B3 tersebut didiamkan dan tidak disemprot, seketika itu
tidak ada bahayanya, namun kalau tercecer berpotensi untuk lingkungan
karena kandungan unsur/ terpapar sungai dan tanah adanya unsur logam akan terlarut
ep
k
dan dampaknya secara langsung tidak akan nampak saat itu, tetapi perlu waktu lama.
ah
•
R
Bahwa yang dimaksud dengan dumping (pembuangan) adalah kegiatan
si
membuang, menimbun, mengumpulkan limbah dan atau bahan dalam jumlah,
ne
ng
do
gu
lik
membangun TPS maka secara Tehnis dimungkinkan dari BLH adanya toleransi
untuk dilakukan pembinaan, karena tinggal mengambil/menunggu izinnya dan
m
ub
• Bahwa kalau TPS tidak ada izinnya akan dikenakan sanksi baik Tehnis maupun
ep
administratif.
ah
bahwa :
es
M
• Ahli Ir. Agus Hadiyarto, MT. kapabel sebagai Ahli di bidang Kimia.
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa Ahli Ir. Agus Hadiyarto, MT. dalam memberikan pendapatnya
si
secara obyektif.
• Bahwa pendapat Ahli Ir. Agus Hadiyarto, MT. sesuai dengan bidang
ne
ng
keahliannya dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
do
gu tersebut bahwa :
In
A
• Bahwa Ahli Sisbambang Agustadji, SH dalam memberikan pendapatnya secara
ah
obyektif.
lik
• Bahwa pendapat Ahli Sisbambang Agustadji, SH sesuai dengan bidang
am
ub
keahliannya dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
keterangan ahli. Dan dari pendapat kedua Ahli tersebut Majelis Hakim dapat
ah
menyimpulkan :
R
si
• Bahwa pada waktu saksi Ahli Sisbambang Agustadji, SH meninjau di
ne
ng
do
ijinnya masih dalam proses permohonan.
gu
lik
ub
• Bahwa kalau TPS tidak ada ijinnya akan dikenakan sanksi yaitu baik
ka
Menimbang, bahwa dari pendapat Ahli Ir. Agus Hadiyarto, MT. dapat
ah
disimpulkan :
R
es
• Bahwa limbah padat berupa fly ash dan bottom ash yang ada di
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana Hasil Analisis Limbah Padat yang ditandatangani
R
Any Kurnia, S.Si, M.Si, Deputi Manajer Teknik Laboratorium
si
Pengujian pada Balai Besar Teknologi dan Pencegahan
ne
ng
Pencemaran Industri Semarang tertanggal 10 Maret 2015, belum
memenuhi/belum termasuk kategori limbah Bahan Berbahaya
do
gu dan Beracun karena masih dibawah standar Baku Mutu Limbah
sebagaimana yang ditentukan dalam Lampiran IV PP RI Nomor
101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
In
A
dan Beracun mengenai : Baku Mutu Karakteristik Beracun
melalui TCLP untuk penetapan standar pengelolaan Limbah
ah
lik
Bahan Berbahaya dan Beracun sebelum ditempatkan di fasilitas
penimbunan akhir.
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim
berpendapat bahwa baik Sisbambang Agustadji, SH maupun Ir. Agus Hadiyarto, MT.
ep
secara formil maupun materiil dapat / layak ditarik sebagai alat bukti keterangan Ahli
k
si
Menimbang, bahwaLampiran IV PP RI Nomor 101 tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun mengenai : Baku Mutu
ne
ng
do
gu
PARAMETER WAJIB
ANORGANIK
ah
lik
Arsen, As 0,5
Perak, Ag 5
Barium, Ba 3,5
m
ub
Boron, B 25
Kadmium, Cd 0,15
ka
Khrom, Cr 2,5
ep
Tembaga, Cu 10
ah
Mercury, Hg 0,05
R
Timbal, Pb 0,5
es
Selenium, Se 0,5
M
ng
Zinc, Zn 50
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa pasal 9 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 30
ne
ng
tahun 2009 menyebutkan :
do
1 Keputusan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diterbitkan paling lama 45
gu (empat puluh lima) hari kerja terhitung sejak diterimanya surat permohonan izin
secara lengkap
In
A
2 Dalam hal permohonan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum lengkap
atau belum memenuhi persyaratan, surat permohonan izin dikembalikan kepada
ah
lik
pemohon.
3 Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) gubernur atau
am
ub
bupati/walikota tidak mengeluarkan/menerbitkan keputusan permohonan izin, maka
permohonan izin dianggap disetujui ep
Menimbang, bahwa dari pendapat ahli, Ahli Ir. Agus Hadiyarto, MT. Majelis
k
hakim berpendapat bahwa limbah dari pembakaran batu bara pada PT. Insanpaq
ah
R
Indonesia tidak dapat dikatakan / dikategorikan sebagai limbah B3 sebagaimana
si
dimaksud dalam pasal 1 angka ke 21 dan 22.
ne
ng
do
gu
mempunyai Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) dan ijin pengelolaan limbah B3.
Hakim berpendapat bahwa unsur “Yang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke
media lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 60 Undang-
ah
lik
ub
Umum tersebut tidak terbukti, maka kepada terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti
ep
melakukan tindak pidana dalam dakwaan alternatif Ketiga Penuntut umum dan
ah
terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan alternatif Ketiga Penuntut Umum tersebut,
R
maka oleh karena itu terdakwa harus dibebaskan dari seluruh dakwaan Penuntut umum;
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim tidak
si
sependapat dengan Penuntut Umum sebagaimana uraiannya dalam Surat
Tuntutannya No. Reg. Perkara : PDM-47/O.3.42/Euh/09/2015 tertanggal 28 Januari
ne
ng
2016, yang berpendapat bahwa ia Terdakwa terbukti melakukan perbuatan
sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 104 jo pasal 60 UU RI No. 32 tahun 2009
do
gu tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana dalam dakwaan
alternatif ketiga;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan tidak terbukti melakukan
tindak pidana dalam surat dakwaan Penuntut Umum dan dinyatakan bebas ( Vrijspraak
ah
lik
) dari seluruh dakwaan tersebut oleh Majelis Hakim, maka perlu untuk dipulihkan hak
terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tidak terbukti melakukan tindak
pidana maka terhadap barang bukti berupa :
ep
k
si
• ± 1 (satu) m³ limbah sisa pembakaran batu bara yang terdapat di lokasi
pengumpulan ruang boiler
ne
ng
dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 194 KUHAP, barang bukti tersebut haruslah
dikembalikan kepada PT. Insanpaq Indonesia.
do
gu
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan maka biaya yang timbul
ah
lik
ub
Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Peraturan pemerintah
Nomor : 101 tahun 2014, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor : 30 tahun
ka
ep
2009, Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 036 Tahun
2013 tentang Pedoman Penanganan Perkara
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lingkungan Hidup, serta peraturan-peraturan perundangan lain yang bersangkutan
R
dengan perkara ini;
si
MENGADILI
ne
ng
1 Menyatakan terdakwa HERI SULYANA Bin SAHROWI tidak terbukti
do
gu melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya baik dalam Dakwaan
alternatif Pertama, Dakwaan Alternatif Kedua maupun Dakwaan Alternatif Ketiga
Penuntut Umum;
In
A
2 Membebaskan Terdakwa HERI SULYANA Bin SAHROWI dari Dakwaan
ah
lik
alternatif Pertama, Dakwaan Alternatif Kedua maupun Dakwaan Alternatif Ketiga
Penuntut Umum tersebut ( Vrijspraak ) ;
am
ub
3 Memulihkan hak Terdakwa dalam Kemampuan, Kedudukan dan Harkat serta
Martabatnya ;
ep
k
- 16 (enam belas) karung plastic berisi limbah B3 jenis fly ash dan bottom
R
si
ash @ ± 20 (dua puluh) kg;
ne
- ± 1 (satu) m³ limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash di lokasi
ng
do
Dikembalikan kepada PT. Insanpaq Indonesia.
gu
lik
ub
putusan mana diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada Kamis
tanggal 3 Maret 2016 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penuntut Umum DWI ENDAH SUSILOWATI, S.H. pada Kejaksaan Negeri
si
Ambarawa serta dihadapanTerdakwa;
ne
ng
Hakim Anggota: Ketua Majelis Hakim,
do
gu ttd. ttd.
In
A
ttd.
ah
lik
MAKMUR PAKPAHAN, S.H.,M.H.
am
ub
Panitera Pengganti
ep
k
ttd.
ah
si
LIES SOEPRIJATININGSIH.s
ne
ng
CATATAN :
do
gu
lik
WAKIL PANITERA
m
ub
ttd.
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Dicatat disini, bahwa perkara pidana Nomor : 50/Pid.Sus/2015/PN Unr. atas nama
terdakwa HERI SULYANA Bin SAHROWI belum mempunyai kekuatan hukum tetap,
ne
ng
karena Jaksa Penuntut Umum dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh Undang-
Undang telah mengajukan upaya Kasasi.
do
gu WAKIL PANITERA
In
A
ttd.
ah
lik
AGUS SUKMANA, S.H.,M.H.
am
ub
Salinan putusan perkara pidana No. : 50/Pid.Sus/2015 atas nama terdakwa HERI
SULYANA Bin SAHROWI yang sama bunyi dan sesuai dengan aslinya.
ep
k
si
WAKIL PANITERA
Pengadilan Negeri Ungaran
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69