Anda di halaman 1dari 380

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor: 74/Pid.Sus.-TPK/2018/PN.Bdg.

ne
ng
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

do
gu Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung

In
A
Kelas I A Khusus yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana
Khusus dalam tingkat pertama telah menjatuhkan PUTUSAN seperti tersebut di
bawah ini , dalam perkara terdakwa :
ah

lik
Nama lengkap : RONY TEDY.
am

ub
Tempat lahir : Bandung.

Umur / Tgl lahir : 45 tahun / 03 Oktober 1972.


ep
k

Jenis kelamin : Laki-laki


ah

R
Kebangsaan : Indonesia

si
Tempat tinggal : Jl. Hegarmanah Nomor 22 A Rt.011/003

ne
ng

Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap –


Kota Bandung.

do
gu

Agama : Kristen.

Pekerjaan : Wiraswasta ( Direktur PT TIRTA AMARTA


In
A

BOTTLING COMPANY ) .

Pendidikan : D - 3.
ah

lik

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) berdasarkan


m

ub

surat perintah / penetapan penahanan : -----------------------------------------------------


ka

ep

1. Penyidik sejak tanggal 24 Januari 2018 sampai dengan tanggal 12


Februari 2018 ;
ah

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum Sejak tanggal 13 Februari 2018 sampai


R

dengan tanggal 24 Maret 2018 ;


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Perpanjangan I (Pertama) Oleh Ketua Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat

si
Sejak tanggal 25 Maret 2018 sampai dengan tanggal 23 April 2018 ;
4. Perpanjangan II (kedua) Oleh Ketua Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat Sejak

ne
ng
tanggal 24 April 2018 sampai dengan tanggal 23 Mei 2018 ;
5. Penuntut Umum sejak tanggal 22 Mei 2018 sampai dengan tanggal 10 Juni
2018;

do
gu
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus sejak
tanggal 11 Juni 2018 sampai dengan tanggal 10 Juli 2018 ;

In
A
7. Perpanjangan I (Pertama) oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung
Kelas IA Khusus Sejak Tanggal 11 Juli 2018 sampai dengan 09 Agustus
ah

lik
2018 ;
8. Perpanjangan II (Kedua) Oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung
Kelas IA Khusus Sejak Tanggal 10 Agustus 2018 sampai dengan tannggal
am

ub
08 September 2018 ;
9. Majelis Hakim sejak tanggal 16 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 14
ep
September 2018 ;
k

10. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus sejak


ah

tanggal 15 September 2018 sampai dengan tanggal 13 Nopember 2018 ;


R

si
11. Perpanjangan I (Pertama) Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat sejak
tanggal 14 Nopember 2018 sampai dengan tanggal 13 Desember 2018;

ne
ng

12. Perpanjangan II (Kedua) Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat sejak tanggal
14 Desember 2018 sampai dengan 12 Januari 2019 ;

do
gu

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya bernama : ------------------


In
A

1. SUPRIYADI , S.HI.,
ah

lik

2. CANDRA IRAWAN , SH.,


3. REGI JULIAN , SH.,
4. ABDUL BASIT , SH. , semuanya Advokat / Penasihat
m

ub

Hukum/Assisten Advokat pada Kantor Hukum “ SUPRIYADI & ASSOCIATES “


beralamat di The CEO Building Jalan TB Simatupang Nomor 18 C Lt. 2 –
ka

ep

Jakarta Selatan , berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 03 September


2018 , yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung
ah

Kelas I A Khusus pada tanggal 05 September 2018 di bawah Nomor :


R

es

117/SK/PID/TPK/2018/PN.Bdg. ; --------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman 2 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI tersebut telah membaca ; ---------

si
 Surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa;
 Berkas perkara atas nama terdakwa RONY TEDY.

ne
ng
 Surat dakwaan NOMOR : PDS – 02/BDUNG/06/2018 tertanggal 16
Agustus 2018 dari Jaksa Penuntut Umum ;

do
gu  Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung No.
74/Pid.Sus.-TPK/2018/PN.Bdg tentang Penunjukan Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini ;

In
A
 Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 74/Pid.Sus.-TPK/2018/PN.Bdg
tentang hari dan tanggal persidangan perkara ini.
ah

lik
Telah memperhatikan tuntutan Pidana yang dibacakan oleh Penuntut
am

ub
Umum di depan persidangan pada tanggal 19 Desember 2018 yang pada
pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini memutuskan sebagai berikut ; --------------------------------------------------------------
ep
k

1. Menyatakan Terdakwa RONY TEDY terbukti bersalah melakukan tindak


ah

pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 3 Jo. Pasal 18


R

si
Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 ayat (1)

ne
ng

ke- 1 KUHP;
2. Menghukum terdakwa RONY TEDY dengan pidana penjara selama 20
(dua puluh) Tahun , dikurangi selama dalam tahanan dengan perintah agar

do
gu

terdakwa tetap ditahan di Rutan;


3. Membayar denda sebesar Rp.1.000.000.000 ,- (satu milyar rupiah) ,
In
A

subsidair 1(satu) Tahun kurungan;


4. Membayar uang pengganti Rp. 1.833.493.172.815,57,- (satu triliyun
ah

lik

delapan ratus tiga puluh tiga miliar empat ratus Sembilan puluh tiga juta
seratus tujuh puluh dua ribu delapan ratus lima belas koma lima tujuh
rupiah) jika terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama dalam
m

ub

waktu 1 (satu) bulan setelah putusan Pengadilan memperoleh kekuatan


ka

hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang
ep

untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal terdakwa tidak


mempunyai harta yang mencukupi untuk membayar uang pengganti
ah

tersebut, maka terpidana dipidana penjara selama 6 (enam) tahun,


R

es

apabila terpidana membayar uang pengganti, maka jumlah uang pengganti


M

yang dibayarkan tersebut akan diperhitungkan dengan lamanya pidana


ng

on

Halaman 3 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tambahan berupa pidana penjara sebagai pengganti dari kewajiban

si
membayar uang pengganti;
5. Menyatakan barang bukti nomor urut 1 (satu) s.d. 25 (dua puluh lima) dan

ne
ng
Barang Bukti Nomor Urut 59 (lima puluh Sembilan) s.d 65 (enam puluh
lima) dipergunakan dalam perkara lain An. H.R. Parlindungan H (dalam
proses Penyidikan)

do
6.
gu Barang Bukti Nomor Urut 26 (dua puluh enam) s.d 58 (lima puluh delapan)
dan Barang Bukti Nomor 66 (enam puluh enam) dirampas untuk Negara

In
A
Cq PT. BANK MANDIRI Tbk dan diperhitungkan sebagai pembayaran
uang penganti.
ah

lik
7. Membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
am

ub
Telah mendengar nota pembelaan dari Penasihat Hukum terdakwa yang
dibacakan dalam persidangan pada tanggal 26 Desember 2018 yang pada
pokoknya memohon kepada Majelis Hakim berkenan memutuskan sebagai
ep
k

berikut ; ----------------------------------------------------------------------------------------------
ah

1. Menyatakan terdakwa RONY TEDY tidak terbukti secara sah dan


R

si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Jaksa
Penuntut Umum.

ne
ng

2. Membebaskan terdakwa RONY TEDY dari segala Dakwaan Jaksa Penuntut


Umum ; atau

do
gu

3. Melepaskan terdakwa RONY TEDY dari segala tuntutan hukum.


4. Menyatakan membebaskan terdakwa RONY TEDY dari Rumah Tahanan
Negara segera setelah putusan ini diucapkan.
In
A

5. Menyatakan memulihkan harkat dan martabat terdakwa RONY TEDY dalam


keadaan semula.
ah

lik

6. Menyatakan tidak sah sita terhadap seluruh harta benda milik terdakwa
RONY TEDY.
m

ub

Telah mendengar Replik dari Penuntut Umum yang dibacakan dalam


persidangan tanggal 27 Desember 2018 yang pada pokoknya tetap dengan
ka

ep

tuntutan pidana serta mendengar pula Duplik dari Penasihat Hukum terdakwa
yang dibacakan pada persidangan tanggal 27 Desember 2018 pula yang pada
ah

pokoknya tetap dengan pembelaannya ; ----------------------------------------------------


R

es
M

ng

on

Halaman 4 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa terdakwa diajukan ke depan persidangan dengan

si
dakwaan sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------

PRIMAIR :

ne
ng
------- Bahwa Terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. Tirta Amarta
Bottling Company berdasarkan Akta Notaris R. TENDY SUWARMAN, SH

do
gu Nomor 31 tanggal 10 Juni 2008 tentang Akta Perseroan Terbatas PT. Tirta
Amarta Bottling Company, bersama-samadengan JUVENTIUS selaku Head

In
A
Accounting PT. Tirta Amarta Bottling Company, dan bersama dengan
FRANS EDUARD ZANDSTRA (Senior Relationship Manager pada Bank
ah

Mandiri CBC Bandung 1), SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial

lik
Banking Manager pada Bank Mandiri CBC Bandung 1), TEGUH KARTIKA
WIBOWO (Senior Credit Risk Manager pada Bank Mandiri CBC Bandung 1),
am

ub
TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Banking Head pada Bank Mandiri CBC
Bandung 1) dan POERWITONO PW (Wholesale Credit Risk pada Bank
ep
Mandiri CBC Bandung 1) (yang Penuntutannya dilakukan secara terpisah),
k

pada kurun waktu antara bulan Desember 2008 sampai dengan bulan
ah

Agustus 2015 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2008
R

si
sampai dengan tahun 2015, bertempat di Kantor Bank MandiriCBC
Bandung 1 di Jl. Asia Afrika No. 118-120 Bandung atau setidak-tidaknya di

ne
ng

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, telah melakukan atau

do
gu

turut serta melakukan, yang secara melawan hukum merekayasa


laporan keuangan PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company untuk
pemenuhan persyaratan kredit yang bertentangan dengan Pasal 69 ayat (3)
In
A

UU R.I. Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 8 ayat
(2) UU R.I. Nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas UU R.I. Nomor 7
ah

lik

tahun 1992 tentang Perbankan, melakukan perbuatan memperkaya diri


sendiri yaitu terdakwa RONY TEDY sebesar Rp.1.833.493.172.815,57,-
m

ub

atau orang lain atau suatu korporasi yaitu PT. Tirta Amarta Bottling (PT.
TAB) Companyyang dapat merugikan keuangan Negara atau
ka

Perekonomian Negara sebesar Rp.1.833.493.172.815,57,- (satu trilyun


ep

delapan ratus tiga puluh tiga milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta
ah

seratus tujuh puluh dua ribu delapan ratus lima belas Rupiah lima puluh
R

tujuh sen), sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif oleh Badan


es

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor : 38/LHP/XXI/05/2018


M

ng

on

Halaman 5 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 18 Mei 2018 Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara atas

si
Pemberian Fasilitas Kredit oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Kepada PT.
Tirta Amarta Bottling Company tahun 2008 s.d. 2015.Perbuatan mana

ne
ng
dilakukan dengan cara sebagai berikut :

 Bahwa terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. Tirta Amarta Bottling

do
gu (PT. TAB) Company yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 31
tanggal 10 Juni 2008 oleh Notaris R. TENDY SUWARMAN, SH., dalam
menjalankan kegiatan usaha yang bergerak dibidang usaha industri Air

In
A
Minum Dalam Kemasan (AMDK) memiliki 2(dua) pabrik yaitu untuk
pabrik I bertempat di Jalan Industri I No.12 Cimareme kawasan Industri
ah

lik
Cimareme Padalarang Kabupaten Bandung dan untuk pabrik II
bertempat di Jalan Industri II Nomor 06 Cimareme Desa Cipeundeuy
am

ub
Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung;
Adapun produk-produk dari usaha PT. TAB Company yaitu :
ep
- AMDK Botol 600 ml merk Viro dan Axo;
k

- AMDK Botol 1500 ml merk Viro dan Axo;


ah

- AMDK Cup 240 ml merk Viro dan Axo;


R

si
- CSD Botol 350 ml dan 500 ml (minuman rasa berkarbonasi) merk
Teds Cola;

ne
ng

- Galon 10 l merk Viro;


 Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT. TAB Company bergabung

do
gu

dengan group usaha yang terdiri dari :


- PT. Jimando Perkasa (JPA) merupakan debitur Bank Mandiri;
In
- PT. Tirta Amarta (TA) merupakan giran Bank Mandiri / Nasabah giro
A

dan debitur BCA;


- PT. Trison Star Investama (TSI) merupakan perusahaan investasi;
ah

lik

- PT. Kenanda Investama (KI) merupakan perusahaan Investasi;


- PT. Trimas Investama (TI) merupakan perusahaan investasi;
m

ub

 Sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2016, PT. Tirta Amarta Bottling
(PT. TAB) Company telah menjadi debitur Bank Mandiri CBC Bandung 1
ka

ep

dan PT. TAB telah menerima Fasilitas Kredit serta Penambahan Fasilitas
Kredit secara bertahap dari Bank Mandiri CBC Bandung 1, yaitu
ah

sebagaimana Surat Permohonan fasilitas kredit yang ditandatangani


R

oleh terdakwa selaku Direktur PT. TAB Company, yaitu :


es
M

ng

on

Halaman 6 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Surat PT. TAB Company Nomor : 001/TAB.CO/XI/2008 tanggal 27

si
November 2008, yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku
Direktur dan Henky Tedy selaku Komisaris, ditujukan kepada PT.

ne
ng
Bank Mandiri Tbk. Bandung, sebesar Rp.50 Milyar, perihal
Permohanan Kredit sebesar Rp.50 Milyar;

do
2. Surat PT. TAB Company Nomor : 201/XI/2009 tanggal 24 November
gu 2009, yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas KMK

In
A
Rp.45 Milyar dan tambahan KMK sebesar Rp.40 Milyar Rupiah;
3. Surat PT. TAB Company Nomor: 148/V/2009 tanggal 27 Mei 2009
ah

lik
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky
Tedy selaku Komisaris, ditujukan kepada PT. Bank Mandiri (up. Ibu
am

ub
Mimin Mintarsih (Manager CBC) perihal Pengajuan Kredit Investasi
sebesar Rp.65 Milyar untuk Pembiayaan mesin-mesin yang dimiliki
PT. TAB Company;
ep
k

4. Surat PT. TAB Company Nomor : 01/TABCo./VII/2010 tanggal 2 Juli


ah

2010 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur,


R

si
ditujukan kepada Bp. Teddy Y. Danas (CBC Manager), perihal
Pengajuan Permohonan Kredit Investasi (KI) Rp.124.300.000.000,-

ne
ng

dan Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp.40.600.000.000,- ;


5. Surat PT. TAB Company Nomor : 02/TABCo./VII/2010 tanggal 6 Juli

do
2010 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur,
gu

ditujukan kepada Bp. Teddy Y. Danas (CBC Manager), perihal


Permohonan Perpanjangan Fasilitas KMK di PT. Bank Mandiri;
In
A

6. Surat PT. TAB Company Nomor : 06/TABCo./III/2011 tanggal 9 Maret


2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
ah

lik

Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Penambahan


KMK sebesar Rp.50 Milyar;
m

ub

7. Surat PT. TAB Company Nomor : 09/TABCo./VII/2011 tanggal 25 Juli


2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, perihal
ka

Permohonan Penambahan Falisitas KMK sesar Rp.50 Milyar;


ep

8. Surat PT. TAB Company Nomor : 03/TABCo/V/2012 tanggal 8 Mei


ah

2012 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan


R

Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan perpanjangan


es
M

ng

on

Halaman 7 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fasilitas serta Penambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja kepada PT.

si
Bank Mandiri;
9. Surat PT. TAB Company Nomor : 09/TABCo/X/2012 tanggal 22

ne
ng
Oktober 2012 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur
dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Penambahan

do
KMK kepada PT. Bank Mandiri;
gu 10. Surat PT. TAB Company Nomor : 11/TABCo./XI/2013 tanggal 25
Maret 2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur

In
A
dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas
Kredit (Perpanjangan jangka Waktu, Tambahan dan Fasilitas Baru),
ah

lik
yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri;
11. Surat PT. TAB Company Nomor : 28/TABCo./XI/2013 tanggal 28
am

ub
November 2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku
Direktur dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan
Fasilitas Kredit (perpanjangan jangka waktu, sekaligus tambahan
ep
k

KMK), yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri;


ah

12. Surat PT. TAB Company Nomor : 08/TABCo./IV/2014 tanggal 8 April


R

si
2014 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas Kredit

ne
ng

(Tambahan KMK, Fasilitas KI Baru dan Fasilitas Palfond LC), yang


ditujukan kepada PT. Bank Mandiri;

do
gu

13. Surat PT. TAB Company Nomor : 01/TABCo/IV/2015 tanggal 2 April


2015 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit
In
A

Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) Penukaran Agunan,


Perpanjangan dan Tambahan Falisitas LC dan Treasury Line, serta
ah

lik

Permohonan Fasilitas KI Baru;


14. Surat PT. TAB Company Nomor : 08/TABCo/VI/2015 tanggal 15 Juni
m

ub

2015 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan


Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit
ka

Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) fasilitas KI Baru,


ep

Perpanjangan dan Tambahan Fasilitas LC dan Treasury Line, serta


ah

Permohonan Fasilitas KI Baru;


R

 Adapun fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dan Fasilitas Kredit Investasi
es
M

(KI) yang diterima oleh PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company
ng

on

Halaman 8 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara bertahap dari Bank Mandiri CBC Bandung 1 sejak menjadi

si
debitur Bank Mandiri CBC Bandung 1, sampai dengan tahun 2016,
sebagaimana Surat Permohonan falisitas kredit yang ditandatangani

ne
ng
oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company tersebut,
yaitu :

do
1. KMK-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Akta No. 62
gu tanggal 24 Desember 2008, Debitur diberikan fasilitas KMK dengan
plafond sebesar Rp.8.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan

In
A
ditambah sehingga menjadi sebesar Rp.220.000 juta per tahun 2016.
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-1
ah

lik
Nomor CRO.KP/200/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan
jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;
am

ub
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
Biaya-biaya) KMK-1 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.294.349.846.910,10.
2. KMK-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 24
ep
k

Desember 2008 akta notarial No. 63, Debitur diberikan fasilitas KMK
ah

sebesar Rp.37.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah


R
sehingga menjadi sebesar Rp.160.600 juta per tahun 2016;

si
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-2

ne
ng

Nomor CRO.KP/201/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan


jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;

do
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
gu

Biaya-biaya) KMK-2 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.215.900.688.165,98.


3. KMK-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 02 Mei
In
A

2013 akta notarial No. 6 debitur diberikan fasilitas KMK-3 sebesar


Rp.100.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga
ah

lik

menjadi sebesar Rp.250.000 juta per tahun 2017.


Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-3
m

ub

Nomor CRO.KP/202/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh


tempo tanggal 31 Oktober 2017;
ka

Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


ep

Biaya-biaya) KMK-3 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.336.104.830.894,23.


ah

4. KMK-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal 28 Mei


R

2014 akta notarial No. 49 debitur diberikan KMK-4 sebesar


es

Rp.250.000 juta.
M

ng

on

Halaman 9 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Diperpanjang pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-4

si
Nomor CRO.KP/203/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh
tempo tanggal 31 Oktober 2017;

ne
ng
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
Biaya-biaya) KMK-4 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.336.104.830.894,23.

do
5. KMK-5, Sesuai dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash
gu Loan (L/C impor) Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 5
Agustus 2014 akta notarial No. 13, debitur diberikan KMK – 5 sebesar

In
A
Rp.10.000 juta. Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga
menjadi sebesar Rp.50.000 juta per tahun 2016.
ah

lik
Perpanjang terakhir pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-
5 Nomor CRO.KP/208/2016, tanggal 11 November 2016, dengan
jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;
am

ub
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
Biaya-biaya) KMK-5 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.53.297.913.434,21.
ep
k

6. KI-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/020/PK-KI/2009 tanggal 16 Juli 2009


akta notarial No. 24 Debitur diberikan fasilitas KI-1 sebesar Rp.60.000
ah

R
juta yang digunakan untuk Pembiayaan Pabrik 1 line 1 AMDK Botol -

si
>Lunas

ne
ng

7. KI-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 06


September 2010 akta notarial No. 25 debitur diberikan fasilitas KI-2
sebesarRp. 122.800 juta;

do
gu

Direstrukturisasi dengan Perjanjian Nomor CRO.KP/204/KI/2016


tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
In
A

2017;
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
ah

lik

Biaya-biaya) KI-2 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.31.263.999.280,91.


8. KI-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0119/KI/2013tanggal 02 Mei 2013 akta
m

ub

notarial No. 7 debitur diberikan fasilitas KI-3 sebesar Rp. 150.000


juta;
ka

Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-3 Nomor CRO.KP/205/KI/2016


ep

tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober


ah

2017;
R

Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


es

Biaya-biaya) KI-3 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.136.506.586.959,36.


M

ng

on

Halaman 10 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. KI-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0159/KI/2014 tanggal 28 Mei 2014

si
akta notarial No. 50 debitur diberikan fasilitas KI-4 sebesar
Rp.250.000 juta.

ne
ng
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-4 Nomor CRO.KP/206/KI/2016
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober

do
2017;
gu Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
Biaya-biaya) KI-4 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.227.299.198.471,90.

In
A
10. KI-5, Sesuai PK No CRO.BDG/313/KI/2015 tanggal 5 Agustus 2015
akta notarial No. 8 debitur diberikan fasilitas KI-5 sebesar Rp.250.000
ah

lik
juta.
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-5 Nomor CRO.KP/207/KI/16
am

ub
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
2017;
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
ep
k

Biaya-biaya) KI-5 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.312.295.417.427,15.


ah

 Meskipun seluruh fasilitas kredit yang diterima oleh PT. TAB Company
R

si
tersebut telah direstrukturisasi dengan mengakomodir Permohonan dari
terdakwa selaku Direktur PT. TAB Company sebagaimana Surat

ne
ng

Permohonan Nomor : 17/TABCo/X/2016 tanggal 17 Oktober 2016dan


Surat Permohonan Nomor : 18/TABCo/X/2016 tanggal 24 Oktober

do
gu

2016, namun hingga jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017, PT. TAB
Company tidak sanggup melakukan pembayaran tunggakan kredit
kepada Bank Mandiri CBC Bandung 1 yaitu total sejumlah
In
A

Rp.1.833.493.172.815,57 (satu trilyun delapan ratus tiga puluh tiga


milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta seratus tujuh puluh dua ribu
ah

lik

delapan ratus lima belas Rupiah lima puluh tujuh sen) yang terdiri dari
tunggakan pokok kredit sebesar Rp.1.460.669.077.390,00 ditambah
m

ub

tunggakan bunga sebesar Rp.372.824.095.425,57.

 Ketidaksanggupan PT. TAB Company untuk membayar tunggakan atas


ka

fasilitas-fasilitas kredit yang diterima dari Bank Mandiri CBC Bandung 1


ep

tersebut, dikarenakan senyatanya kondisi keuangan debitur PT. TAB


ah

Company yang dilaporkan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur


R

PT. TAB Company dalam rangka memperoleh fasilitas kredit dari Bank
es

Mandiri CBC Bandung 1 adalah merupakan hasil rekayasa yang


M

ng

on

Halaman 11 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company

si
bersama JUVENTIUS selaku Head Accounting PT TAB Company
dengan cara menggelembungkan (mark up) atas nilai-nilai akun yang

ne
ng
tertera dalam laporan keuangan PT. TAB Company agar seolah-olah
keuangan PT. TAB Company dalam kondisi baik sehingga memenuhi
syarat dan layak untuk memperoleh fasilitas kredit sebesar yang

do
gu dimohonkan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB
Company.

In
A
 Adapun dokumen Laporan Keuangan PT. TAB Company yang
diserahkan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB
ah

lik
Company kepada kreditur Bank Mandiri CBC Bandung 1 dalam rangka
permohonan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI),
am

ub
yaitu :
- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling (PT.
TAB) Company per 30 September 2009 yang ditandatangani oleh
ep
k

terdakwa RONY TEDY selaku Direktur, tanggal 18 November 2009;


ah

- Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company


R

si
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dengan
angka Perbandingan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012;

ne
ng

- Laporan Keuangan audited (KAP Anwar, Sugiharto & Rekan) (untuk


Desember 2012, 2013 dan 2014, dan

do
-
gu

Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling (PT.
TAB) Company per 31 Maret 2015 yang tidak ditandatangani
(hanya diparaf) oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur;
In
A

 Dari data dokumen Laporan Keuangan tahunan PT. TAB Company sejak
tahun 2009 sampai dengan tahun 2014, diketahui terdapat perbedaan
ah

lik

antara Laporan Keuangan yang dipergunakan untuk permohonan


fasilitas kredit kepada Bank Mandiri CBC Bandung 1 (audited / KAP
m

ub

Anwar, Sugiharto & Rekan), terhadap Laporan Keuangan Pembukuan


Internal, serta terhadap Laporan Keuangan versi Fiskal/Pajak, yaitu
ka

sebagai berikut :
ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 12 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Laporan Laporan Laporan

si
Keuangan Keuangan Keuangan
kepada Bank Pembukuan Versi Fiskal /

ne
No. Akun

ng
Mandiri Internal Pajak

(Jutaan (Jutaan (Jutaan

do
gu Rupiah) Rupiah) Rupiah)

In
Tahun 2009
A
ah

lik
Penjualan 267.940 Data tidak 52.546
1
am

ub
tersedia

Piutang 72.407 Data tidak 19.772


2
ep
Usaha tersedia
k
ah

Persediaan 40.225 Data tidak 1.724


3
R
tersedia

si
Aset Tetap 86.356 Data tidak 9.218

ne
ng

4
tersedia

do
gu

Tahun 2010
In
A

Penjualan 471.832 Data tidak 84.447


1
tersedia
ah

lik

Piutang 119.407 Data tidak 26.863


2
Usaha tersedia
m

ub

Persediaan 83.234 Data tidak -


3
tersedia
ka

ep

Aset Tetap 244.638 Data tidak 198.792


4
ah

tersedia
R

es
M

ng

on

Halaman 13 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Tahun 2011

ne
ng
Penjualan 895.623 Data tidak 131.218
1
tersedia

do
gu 2
Piutang
Usaha
221.455 Data tidak
tersedia
34.997

In
A
Persediaan 164.563 Data tidak 886
3
tersedia
ah

lik
Aset Tetap 276.951 Data tidak 142.166
4
tersedia
am

Tahun 2012

ub
ep
k

Penjualan 1.255.838 Data tidak 192.392


ah

1
tersedia
R

si
Piutang 212.596 Data tidak 56.572
2

ne
ng

Usaha tersedia

Persediaan 436.549 Data tidak 6.618


3

do
gu

tersedia

Aset Tetap 307395 Data tidak 120.416


4
In
A

tersedia
ah

lik

Tahun 2013
m

ub

1 Penjualan 2.220.629 229.055 354.216

Piutang 590.913 57.027 103.978


ka

2
ep

Usaha

3 Persediaan 300.579 25.031 38.257


ah

4 Aset Tetap 657.482 375.929 387.642


es
M

ng

on

Halaman 14 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Tahun 2014

ne
ng
Penjualan 3.151.360 249.626 Data tidak
1
tersedia

do
gu 2
Piutang
Usaha
1.117.228 57.329 Data tidak
tersedia

In
A
Persediaan 209.277 34.749 Data tidak
3
tersedia
ah

lik
Aset Tetap 581.562 558.687 Data tidak
4
tersedia
am

 Penggelembungan nilai akun sebagaimana tertera Laporan Keuangan

ub
ep
k

PT. TAB Company (audited maupuninternal/in house) tersebut sengaja


ah

dibuat oleh JUVENTIUS selaku Head Accounting PT. TAB Company


R

si
atas permintaan terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB
Company dengan tujuan agar besarnya nilai uang fasilitas Kredit Modal

ne
ng

Kerja (KMK) maupun fasilitas Kredit Investasi (KI) yang dimohonkan oleh
PT TAB Company tersebut disetujui oleh kreditur Bank Mandiri CBC
Bandung 1.

do
gu

 Dalam melakukan audit terhadap PT. Tirta Amarta Bottling Company


untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 terkait jumlah
In
A

piutang PT. TAB Company total sebesar Rp.1.117.227.806.800,-,


Kantor Akuntan Publik (KAP) Anwar, Sugiharto & Rekan hanya
ah

lik

melakukan klarifikasi kepada 1(satu) pihak saja yaitu PT. Tirta Amarta
(PT. TA) yang dinyatakan mempunyai hutang kepada PT. TAB
Company (sebagaimana dalam Laporan Audit Anwar, Sugiharto &
m

ub

Rekan tertanggal 5 Juni 2015 halaman 12 poin 5) sebesar


ka

Rp.115.130.353.100.- dengan bukti surat konfirmasi piutang yang


ep

ditandatangani oleh TALNI selaku AR SPV PT.Tirta Amarta. Meskipun


senyatanya diketahui dari dokumen audit Kantor Akuntan Publik (KAP)
ah

INDRA, SUMIJONO & REKAN 25 Juni 2015 saldo utang Tirta


es

Amartakepada PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal 31


M

ng

Desember 2014 adalah hanya sebesar Rp.79.261.059.479.-.


on

Halaman 15 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sedangkan atas data piutang lainnya sebagaimana dalam Laporan

si
Keuangan PT. TAB Company yaitu sebesar Rp.1.002.097.453.700,-
(hasil pengurangan total piutang Rp.1.117.227.806.800,- dikurang(-)

ne
ng
Rp.115.130.353.100.-) adalah merupakan hasil rekayasa (fiktif) yang
dilakukan oleh terdakwa RONY TEDY dan tidak pernah diklarifikasi oleh
KAP Anwar, Sugiharto & Rekan, karena senyatanya sejak tahun 2008

do
gu sampai dengan tahun 2015 hanya PT. Tirta Amarta (PT. TA) yang
merupakan satu-satunya distributor yang memasarkan seluruh produk

In
A
PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company dan juga tidak ada
penjualan langsung kepada toko sehingga tidak ada piutang lain PT.
ah

lik
Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company selain kepada PT. Tirta
Amarta (PT. TA);
 Laporan Keuangan (audited) PT. TAB Company yang berbeda antara
am

ub
KAP Anwar, Sugiharto & Rekan terhadap (KAP) Indra, Sumijono &
Rekan, disetujui oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. Tirta
ep
Amarta Bottling (PT.TAB) Company yang juga selaku Komisaris PT. Tirta
k

Amarta (PT. TA) dengan menandatangani kedua dokumen Laporan


ah

R
Keuangan yang berbeda isinya tersebut yaitu :

si
- terdakwa selaku direktur PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB)

ne
ng

Company dengan menandatangani surat pernyataan direksi tentang


tanggungjawab terhadap laporan keuangan PT. Tirta Amarta Bottling
(PT. TAB) Company untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

do
gu

Desember 2014 dari akuntan publik Anwar, Sugiharto & Rekan yang
menyatakan piutang PT. Tirta Amarta Bottling Company kepada PT.
In
A

Tirta Amarta sebesar Rp. 115.130.353.100.-, dan


- terdakwa selaku Komisaris PT. Tirta Amarta (PT. TA) dengan
ah

lik

menandatangani Surat Pernyataan Direksi tentang tanggung jawab


atas laporan keuangan PT. Tirta Amarta (PT. TA) untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2014 dari akuntan publik Indra, Sumijono, &
m

ub

Rekan tanggal 25 Juni 2015 yang menyatakan utang PT. Tirta


ka

Amarta (PT. TA) kepada PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB)
ep

Company adalah sebesar Rp.79.261.059.479.-.

 Penyusunan Laporan Keuangan PT. TAB Company yang direkayasa


ah

dengan menggelembungkan (mark up) nilainya tersebut, bertentangan


es
M

ng

on

Halaman 16 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang

si
berbunyi :
- Pasal 66 ayat (3) : Laporan Keuangan disusun berdasarkan standar

ne
ng
akuntansi keuangan.
- Pasal 69 ayat (3) : dalam hal laporan keuangan yang disediakan
ternyata tidak benar dan/atau menyesatkan, anggota direksi dan

do
gu anggota dewan komisaris secara tanggung renteng
bertanggungjawab kepada pihak yang dirugikan.

In
A
 Meskipun hingga akhir tahun 2014 diketahui PT. TAB Company masih
belum melunasi tunggakan hutang kepada kreditur Bank Mandiri
ah

lik
Bandung CBC 1, namun pada tanggal 02 April 2015 terdakwa selaku
Direktur PT. TAB Company mengajukan lagi Permohonan perpanjangan
am

ub
fasilitas Kredit Modal Kerja untuk KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4,
perubahan jaminan TAB, Perpanjangan dan Tambahan L/C,
perpanjangan dan Tambahan TL, serta Permohonan KI-5 (baru), yaitu
ep
k

sebagaimana Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tanggal 02 April 2015


ah

yang ditandatangani oleh terdakwa RONY TEDY dan Henky Tedy


R
selaku Komisaris, yang ditujukan kepada bank Mandiri CBC Bandung 1.

si
Atas Surat Permohonan Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tanggal 02 April

ne
ng

2015 tersebut, selanjutnya oleh Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)


Bank Mandiri CBC Bandung 1 yaitu FRANS EDUARD ZANDSTRA
(Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan SURYA BARUNA

do
gu

SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan TEGUH KARTIKO


WIBOWO (Senior Credit Risk Manager), menyetujuimeneruskan
In
A

permohonan PT. TAB Company untuk perpanjangan KMK, perubahan


jaminan PT. TAB Company, Perpanjangan KMK-1 sebesar Rp.220
ah

lik

milyar, KMK-2 sebesar Rp.160,60 milyar, KMK-3 sebesar Rp.250 milyar,


KMK-4 sebesar Rp.250 milyar, perpanjangan plafond L/C sebesar Rp.10
milyar, perpanjangan dan tambahan treasury line sebesar USD.1,00 juta,
m

ub

serta fasilitas Kredit Investasi (KI) baru sebesar Rp.250 milyar,


ka

sebagaimana tertuang dalam Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor :


ep

CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang juga disetujui dan


ditandatangani oleh Komite Kredit Tingkat Pertama yaitu TOTOK
ah

SUHARTO selaku Pj. Commercial Banking Head dan POERWITONO


R

es

selaku Wholesale Credit Risk, dengan pertimbangan :


M

ng

on

Halaman 17 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Fasilitas kredit per tanggal 31 Maret 2015 dengan baki debet sebesar

si
Rp.1.482.095 juta dengan keterangan tanpa tunggakan pokok,
bunga dan denda;

ne
ng
2) Analisa kondisi keuangan hanya didasarkan pada Laporan Keuangan
PT. TAB Company yaitu untuk tahun 2012 laporan keuangan audited,

do
tahun 2013 laporan keuangan audited, dan tahun 2014 laporan
gu keuangan inhouse.
3) Reviu pemenuhan covenant dinyatakan seluruh covenant telah

In
A
dipenuhi sesuai penjelasan Customer Basic Information (CBI). Sesuai
CBI PT. TAB Company tanggal 15 April 2015 yang ditandatangani
ah

lik
oleh FRANS ZANDSTRA (senior relationship manager), SURYA
BARUNA SEMENGUK (commercial banking manager) dan TOTOK
am

ub
SUHARTO (pj. commercial banking head), antara lain menyatakan
covenant telah dipenuhi.
4) Reviu fasilitas KMK sesuai evaluasi baki debet dibanding persediaan,
ep
k

piutang, dan Kas & Bank menunjukkan per 31 Desember 2014 total
ah

nilai Kas & Bank, Piutang Usaha dan Persediaan (LK. Audited 2014)
R

si
sebesar Rp.1.351.491 juta. Nilai baki debet KMK diluar KAD sebesar
Rp.874.600 juta. Dengan demikian disimpulkan bahwa fasilitas KMK

ne
ng

masih ter cover oleh Kas & Bank, Piutang Usaha dan Persedian
dengan coverage 155%.

do
5) Permohonan KI (KI-5) akan dibahas tersendiri setelah dilakukan
gu

kajian terhadap industri AMDK dan minuman rasa berkabonasi terkait


dengan usaha PT. TAB Company;
In
A

6) Berdasarkan analisa, pengusul kredit merekomendasikan hal-hal


sebagai berikut :
ah

lik

a. Kewenangan memutus atas permohonan perpanjangan KMK, KI,


dan tambahan fasilitas KI dan Plafon LC serta fasilitas group
m

ub

sebesar 1.687.968 juta adalah Pemegang Kewenangan Kategori


A.3.
ka

b. Mengusulkan perpanjangan fasilitas KMK 1, KMK 2, KMK 3, KMK


ep

4, fasilitas plafond LC, fasilitas treasury line, dan penukaran


ah

agunan atas nama PT.. TAB Company dapat disetujui dengan


R

ketentuan persyaratan persyaratan antara lain jangka waktu


es

perpanjangan 3(tiga) bulan sejak 2 Mei s.d. 1 Agustus 2015,


M

ng

on

Halaman 18 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
agunan kredit senilai yang dituangkan dalam analisa dan harus

si
diikat sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, serta
memenuhi syarat kredit/covenant baik positif/affirmatif covenant

ne
ng
maupun negative covenant, syarat penandatanganan perjanjian
kredit/non cash loan, syarat efektif perpanjangan KMK, Plafon LC
dan Treasury Line, dan syarat penarikan fasilitas kredit/penerbitan

do
gu Non Cash Loan
 Adapun Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor CBC.BD1/077/2015 tanggal

In
A
15 April 2015 yang diusulkan oleh Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)
Bank Mandiri CBC Bandung 1 tersebut, dibuat dengan melanggar
ah

lik
Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operationals
Wholesale) tahun 2008 dan melanggar Alur Proses Pemberian Kredit
sebagaimana Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012, serta
am

ub
melanggar Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011, yaitu :
1) Terkait Agunan Piutang
ep
k

Sesuai Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit


ah

Operationals Wholesale) tahun 2008 dan sesuai tahapan alur proses


R

si
pemberian kredit dalam Standar Prosedur Kredit Commercial tahun
2012, terhadap agunan dalam bentuk piutang, harus dilakukan

ne
ng

verifikasi oleh Credits Operations Unit berdasarkan atas


permohonan tertulis dari Business Unit.
Dalam kenyataanya Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK) yaitu

do
gu

FRANS EDUARD ZANDSTRA (Senior Relationship Manager)


bersama-sama dengan SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial
In
A

Banking Manager) dan TEGUH KARTIKO WIBOWO (Senior Credit


Risk Manager) tidak melakukan verifikasi dan mengabaikan tahapan
ah

lik

alur proses pemberian kredit.


2) Pemenuhan Covenant
Sesuai dengan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri Tahun 2011,
m

ub

covenant merupakan persyaratan kredit yang ditentukan Bank dan


ka

disetujui debitur dalam perjanjian kredit untuk melakukan dan/atau


ep

tidak melakukan tindakan tertentu selama fasilitas kredit berjalan.


Penentuan covenant oleh bank didasarkan atas hasil analisa
ah

terhadap struktur kredit debitur.


es

Sesuai NAK Nomor CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang


M

menyatakan bahwa seluruh covenant PT. TAB Company telah


ng

on

Halaman 19 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipenuhi sesuai penjelasan Customer Basic Information (CBI), dalam

si
kenyataannya terdapat persyaratan kredit (convenant) yang tidak
dipenuhi oleh PT. TAB Company, yaitu

ne
ng
a) Terhadap Positive Covenant
- Penyaluran aktivitas keuangan perusahaan
disyaratkan/diharuskan melalui rekening PT. TAB Company

do
gu di Bank Mandiri, namun kenyataannya terdapat transaksi
operasional PT. TAB Company masih melalui rekening BCA

In
A
Nomor 77709999779 dan rekening nomor 7771688181 yang
menampung penerimaan penjualan Air Minum Dalam
ah

lik
Kemasan (AMDK);
Selain itu terdapat transaksi keluar dari rekening Bank Mandiri
PT. TAB Company Nomor 1300037373795 sebesar
am

ub
Rp.2.315.945.345.266,62 yang diantaranya ditransfer ke
rekening terdakwa RONY TEDY di BCA dan sisanya
ep
diindikasikan ke supplier.
k

- Terkait penggunaan fasilitas kredit yang seharusnya sesuai


ah

dengan tujuan penggunaan kredit, pada kenyataannya dana


R

si
dari fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) ditransfer ke rekening
pribadi a.n. RONY TEDY di BCA untuk manipulasi putaran

ne
ng

usaha, keperluan pembelian aset pribadi dan dipinjamkan


kepada pihak lain.

do
gu

b) Terhadap Negative Covenant


Penggunaan dana PT. TAB Company tidak diperbolehkan untuk
In
pembayaran hutang kepada pemegang saham, namun
A

kenyataannya PT. TAB Company memberikan pinjaman kepada


pemegang saham dan dicatat sebagai piutang, sebagaimana
ah

lik

laporan internal perusahaan.

 Meskipun Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor : CBC.BD1/077/2015


m

ub

tanggal 15 April 2015 tersebut dibuat dengan melanggar ketentuan


Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operationals
ka

ep

Wholesale) tahun 2008 dan melanggar Alur Proses Pemberian Kredit


sebagaimana Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012, serta
ah

melanggar Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011, namun


R

es

setelah mendapat persetujuan dari Komite Pemutus Kredit Tingkat


M

Pertama yaitu TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Banking) dan


ng

on

Halaman 20 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
POERWITONO (Wholesale Credit Risk), selanjutnya NAK tersebut

si
diteruskan dan diusulkan kepada Komite Kredit Kategori A.3 untuk
dilakukan pembahasan bersama Komite Kredit Tingkat Kedua. Hasil

ne
ng
pembahasan tersebut dituangkan dalam Risalah Komite Kredit A.3
tanggal 27 April 2015 dengan keputusan :

do
1) Komite Kredit Tingkat Kedua memutuskan untuk menyetujui usulan
gu perpanjangan KMK, perpanjangan fasilitas non cash loan (L/C Impor),
fasilitas treasury line dan penukaran agunan.

In
A
2) Catatan untuk Bisnis Unit, agar dilakukan kajian terhadap industri Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang terkait dengan usaha PT. TAB
ah

lik
Company dan group.
 Berdasarkan hasil Risalah Komite Kredit A.3 tanggal 27 April 2015, maka
am

ub
Asisten Vice Presiden Bank Mandiri menerbitkan Surat Nomor
CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)
kepada PT. TAB. Company yang memuat penawaran kredit
ep
k

sebagaimana permohonan PT. TAB Company melalui Surat Nomor :


ah

01/TABco/IV/2015 tanggal 02 April 2015;


R

si
 Selanjutnya setelah Surat Nomor CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat
Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) disetujui oleh terdakwa RONY

ne
ng

TEDY selaku Direktur PT. TAB Company dan Henky Tedy selaku
Komisari PT. TAB Company, selanjutnya Bank Mandiri CBC Bandung 1

do
melakukan addendum perjanjian kredit dengan PT. TAB Company, yaitu :
gu

1) Addendum XI Perjanian KMK Nomor RCO.BDG/103/PK-KMK/2008


tanggal 29 April 2015;
In
A

2) Addendum XI Perjanjian KMK Nomor RCO.BDG/104/PK-KMK/2008


tanggal 29 April 2015;
ah

lik

3) Addendum I Perjanjian KMK Nomor CRO/0158/KMK/2014 tanggal 29


April 2015;
m

ub

4) Addendum IV Perjanjian KMK Nomor CRO.BDG/0118/KMK/2013


tanggal 29 April 2015;
ka

ep

5) Addendum I (pertama) Perjanjian Fasilitas Non Cash Loan L/C Impor


Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 29 April 2015;
ah

6) Addendum I (pertama) Perjanjian Fasilitas Treasury Line Nomor


R

es

CRO.BDG/0161/NCL/2014 tanggal 29 April 2015;


M

ng

on

Halaman 21 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Dikarenakan atas permohonan PT. TAB Company untuk fasilitas Kredit

si
Investasi (KI) baru sebesar Rp.250 milyar, tidak dimuat dalam Surat
Nomor CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit

ne
ng
(SPPK), maka selanjutnya terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT.
TAB Company dengan Surat Permohonan Nomor 08/TABC/VI/2015
tanggal 15 Juni 2015 yang ditandatangani oleh terdakwa RONY

do
gu TEDY, mengajukan Permohonan Perpanjangan KMK-1 sebesar Rp.220
milyar; Perpanjangan KMK-2 sebesar Rp.160,6 milyar; perpanjangan

In
A
KMK-3 sebesar Rp.250 milyar; perpanjangan KMK-4 sebesar Rp.250
milyar; Perpanjangan dan tambahan LC menjadi Rp.50 milyar;
ah

lik
Perpanjangan dan Tambahan Treasury Line menjadi USD.4 juta;
Permohonan KI baru (KI-5) sebesar Rp.250 milyar; kepada Bank Mandiri
CBC Bandung 1.
am

ub
 Atas Surat Permohonan Nomor :08/TABC/VI/2015 tanggal 15 Juni
2015 tersebut, selanjutnya oleh Pembuat NAK (Pembuat Nota Analisa
ep
Kredit/NAK) Bank Mandiri CBC Bandung 1 yaitu FRANS EDUARD
k

ZANDSTRA (Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan


ah

R
SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan

si
TEGUH KARTIKO WIBOWO (Senior Credit Risk Manager), menyetujui

ne
meneruskan permohonan PT. TAB Company (rekomendasi) untuk
ng

perpanjangan :
- Perpanjangan fasilitas KMK-1; limit kredit Rp.220.000 juta;

do
gu

- perpanjangan KMK fasilitas KMK-2; limit kredit Rp.160.600 juta;


- perpanjangan KMK fasilitas KMK-3; limit kredit Rp.250.000 juta;
In
- perpanjangan KMK fasilitas KMK-4; limit kredit Rp.250.000 juta;
A

- perpanjangan dan tambahan fasilitas Non Cash Loan (L/C impor);


limit Rp.10.000 juta tambahan Rp.40.000 juta;
ah

lik

- perpanjangan dan tambahan fasilitasTreasury Line; limit


USD.1.000.000 tambahan USD.3.000.000;
m

ub

- pemberian KI baru (KI-5) dengan ketentuan : limit kredit Rp.250.000


juta.
ka

ep

sebagaimana tertuang dalam Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor :


CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang juga disetujui dan
ah

ditandatangani oleh Komite Kredit Tingkat Pertama yaitu TOTOK


R

SUHARTO selaku Pj. Commercial Banking Head dan POERWITONO


es
M

selaku Wholesale Credit Risk, dengan pertimbangan :


ng

on

Halaman 22 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Fasilitas kredit per tanggal 25 Juni 2015 dengan baki debet sebesar

si
Rp.1.466.530 juta dengan keterangan tanpa tunggakan pokok,
bunga dan denda;

ne
ng
2) Analisa kondisi keuangan hanya didasarkan pada Laporan
Keuangan PT. TAB Company yaitu untuk tahun 2012 (audited),

do
tahun 2013 (audited), dan tahun 2014 (audited), serta Laporan
gu Keuangan bulan Maret 2015 in house.
a. Berdasarkan Laporan Keuangan audited 2014 disampaikan

In
A
bahwa manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa tidak
terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang
ah

lik
tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya
penyisihan penurunan nilai piutang. Piutang 90-120 hari
am

ub
umumnya untuk penjualan produk baru yaitu CSD terkait strategi
pemasaran produk. Manajemen perusahaan juga berpendapat
bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara
ep
k

signifikan atas piutang tersebut. Aging piutang pada periode Maret


2015 juga mengalami perbaikan dari semula selama 128 hari di
ah

R
tahun 2014 menjadi 72 hari, dan berdasarkan persentasi umum

si
piutangnnya, piutang yang >90 hari mengalami penurunan dari

ne
ng

semula 31% menjadi 14%;


b. Untuk tahun 2014 terjadi peningkatan penjualan per bulan
sebesar 42% (dari sebesar Rp.185.085 juta menjadi Rp.262.613

do
gu

juta) akibat peningkatan penjualan dari produk AMDK dan telah


beroperasi secara full year untuk produk CSD.
In
A

c. Peningkatan penjualan per bulan pada periode Januari – Maret


2015, dari sebesar Rp.262.613 juta menjadi Rp.341.869 juta
ah

lik

sehubungan dengan peningkatan penjualan AMDK khususnya


terkait 2 line baru yang beroperasi secara komersial pada bulan
Januari 2015 yaitu Line AMDK Botol 1500 mL dan line AMDK
m

ub

Galon 10 L.
ka

3) Reviu pemenuhan covenant menunjukan seluruh covenant telah


ep

dipenuhi sesuai penjelasan Customer Basic Information (CBI).


Sesuai CBI PT. TAB Company tanggal 30 Juni 2015 yang
ah

ditandatangani oleh FRANS ZANDSTRA (senior relationship


es

manager), SURYA BARUNA SEMENGUK (commercial banking


M

ng

on

Halaman 23 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
manager) dan TOTOK SUHARTO (pj. commercial banking head),

si
antara lain menyatakan covenant telah dipenuhi.
4) Baki debet fasilitas KMK masih tercover oleh posisi Stock, Piutang

ne
ng
dan Kas. Pemenuhan kewajiban bunga dipenuhi dengan baik
sehingga kolektibilitas lancar. Evaluasi atas dasar laporan Stock dari

do
KJPP Mutaqqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan Nomor :
gu 0511/PNL-P/MBPRU-SBY/AAS/XII/2014 tanggal 31-12-2014 dan
laporan piutang internal Triwulan IV tahun 2014 (Stock dan Piutang

In
A
posisi tanggal 02 Desember 2014) adalah :
 Nilai pasar stock a.d KJPP : Rp.187.550 juta;
ah

lik
 Nilai piutang internal : Rp.1.147.276 juta (+);
 Total Stock dan Piutang : Rp.1.334.826 juta;

am

ub
Total Baki Debet per tgl. 02-12-2014 : Rp.874.600 juta
 Cover Stock piutang terhadap bade: 153%.
5) Review fasilitas Kredit Investasi menyimpulkan :
ep
k

a) Fasilitas KI yang diberikan kepada debitur telah digunakan sesuai


ah

dengan tujuan penggunaannya;


R

si
b) Pabrik 1 telah selesai dibangun dan telah beroperasi secara
komersial mulai bulan September 2008 untuk line 1, sedangan

ne
ng

untuk line 2 mulai bulan Juni 2010;


c) Pabrik 2 telah selesai dan telah beroperasi komersial mulai bulan

do
gu

Agustus 2012 untuk line 3 AMDK Kemasan Cup, bulan April 2013
untuk line 4 AMDK botol dan bulan Juni 2013 untuk line 5 & 6
minuman rasa berkarbonasi;
In
A

d) Perkembangan investasi yang dibiayai telah selesai dan telah


beroperasi dengan baik. Produk AMDK yang dihasilkan merk Viro
ah

lik

meraih peringkat ke 4 setelah Aqua, VIT, dan Club (versi IBBA


pada majalah SWA edisi nomor 19/XXX/11-24 September 2014);
m

ub

6) Pada syarat penarikan fasilitas kredit/Penerbitan Non Cash Loan,


dinyatakan bahwa penarikan dapat dilakukan secara bertahap atau
ka

ep

sekaligus sesuai permintaan debitur setelah memenuhi syarat


penarikan Kredit KI-5 (baru) ;
ah

7) Loan to Shareholder (hutang pemegang saham) untuk posisi tahun


R

2013 terdapat peningkatan HPS dari sebesar Rp.243.839 juta


es
M

menjadi sebesar Rp.361.530 juta sehubungan dengan investasi


ng

on

Halaman 24 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mesin dan peralatan untuk produk baru minuman rasa berkarbonasi

si
(CSD). Namun kemudian pada tahun 2014 menjadi sebesar
Rp.166..858 juta, seusai konfirmasi debitur dan refinancing dari Bank

ne
ng
Mandiri pada tahun 2014 digunakan sebagian untuk penyetoran
tambahan modal disetor;

do
8) Berdasarkan analisa, pengusul kredit merekomendasikan hal-hal
gu sebagai berikut :
a. Kewenangan memutus atas permohonan KI baru dan tambahan

In
A
plafond LC dan fasilitas group adalah sebesar Rp.1.663.957 juta
(diluar fasilitas KAD sebesar Rp.100.000 juta) dengan facility
ah

lik
rating PT. TAB Company adalah AA. Sesuai Standar Prosedur
Kredit (SPK Commercial tahun 2012) Bab II sub bab C butir 2.b
am

ub
perihal batas kewenangan, kewenangan memutus kredit berada
pada Pemegang Kewenangan Komite Kredit Kategori A.3.
b. Mengusulkan perpanjangan fasilitas KMK 1, KMK 2, KMK 3, KMK
ep
k

4, perpanjangan dan tambahan Fasilitas Plafon LC, perpanjangan


ah

dan tambahan Fasilitas Treasury Line, dan pemberian KI baru


R

si
sebesar Rp.250 milyar.
 Adapun Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor CMG.BD1/0110/2015 tanggal

ne
ng

30 Juni 2015, yang diusulkan oleh Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)
Bank Mandiri CBC Bandung 1 tersebut, dibuat dengan melanggar

do
Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operationals
gu

Wholesale) tahun 2008 dan melanggar Alur Proses Pemberian Kredit


sebagaimana Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012, serta
In
A

melanggar Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011, yaitu :


1) Terkait Agunan Piutang
ah

lik

Sesuai Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit


Operationals Wholesale) tahun 2008 dan sesuai tahapan alur proses
m

ub

pemberian kredit dalam Standar Prosedur Kredit Commercial tahun


2012, terhadap agunan dalam bentuk piutang, harus dilakukan
ka

verifikasi oleh Credits Operations Unit berdasarkan atas


ep

permohonan tertulis dari Business Unit.


ah

Dalam kenyataannya Pembuat NAK yaitu FRANS EDUARD


R

ZANDSTRA (Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan


es

SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan


M

ng

on

Halaman 25 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TEGUH KARTIKO WIBOWO (Senior Credit Risk Manager) tidak

si
melakukan verifikasi dan mengabaikan tahapan alur proses
pemberian kredit; sehingga nilai agunan piutang dalam NAK hanya

ne
ng
didasarkan pada nilai piutang usaha yang disajikan dari :
- Laporan Keuangan intern (in house) PT. TAB Company per
tanggal 31 Maret 2015 yang tidak ditandatangani oleh terdakwa

do
gu RONY TEDY selaku Direktur) yaitu dengan data piutang
sebesar Rp.1.121.959 juta (hal. 1 dan hal. 24 NAK No

In
A
CMG.BD1/0110/2015 tgl 30 Juni 2015), yang senyatanya hasil
rekayasa dan fiktif dan tidak pernah melalui tahapan verifikasi
ah

lik
dengan melakukan konfirmasi langsung kepada debitur;
- Laporan Keuangan audited PT. TAB Company per tanggal 31
Desember 2014 (hal. 1 NAK No CMG.BD1/0110/2015 tgl 30 Juni
am

ub
2015) yaitu dengan data piutang sebesar
Rp.1.117.227.806.800,00, yang senyatanya hasil rekayasa dan
ep
k

fiktif;
ah

Adapun senyatanya piutang PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB)


R
Company hanyalah saldo utang PT. Tirta Amarta (PT. TA) kepada PT.

si
TAB Company per tgl 31 Desember 2014 yaitu sebesar

ne
ng

Rp.79.261.059.479.-, sebagaimana dokumen audit Kantor Akuntan


Publik (KAP) INDRA, SUMIJONO & REKAN 25 Juni 2015.
Selanjutnya pada halaman 16 Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor

do
gu

CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, menyajikan informasi


yang tidak benar yaitu mengenai usia (aging) piutang yang
In
A

dinyatakan bahwa :

- Berdasarkan Laporan keuangan audited 2014 disampaikan


ah

lik

bahwa manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa tidak


terdapat bukti objektif penurunan nilai dari selurus saldo piutang
m

ub

usaha tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya


penyisihan penurunan nilai piutang. Piutang 90-120 hari umumnya
ka

untuk penjualan produk baru yaitu CSD terkait strategi pemasaran


ep

produk.
ah

Manajemen perusahaan juga berpendapat bahwa tidak terdapat


R

risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang


es

usaha tersebut
M

ng

on

Halaman 26 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Aging piutang pada periode Maret 2015 juga mengalami

si
perbaikan dari semula selama 128 hari di tahun 2014 menajdi 72
hari. Dan berdasarnya persentasi umur piutangnya, piutang yang

ne
ng
>90 hari mengalami penurunan dari semula 31% menjadi 14%.
namun kenyataannya, piutang-piutang tersebut telah jatuh tempo
dan tidak tertagih sebagaimana tertera dalam halaman 13 Laporan

do
gu Keuangan Audited (KAP Anwar, Sugiharto & Rekan) PT. TAB
Company untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

In
A
2014 dan 2013.

Penyajian Laporan Keuangan dalam NAK yang diusulkan oleh


ah

lik
Pembuat NAK yaitu FRANS EDUARD ZANDSTRA (Senior
Relationship Manager) bersama-sama dengan SURYA BARUNA
am

ub
SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan TEGUH KARTIKO
WIBOWO (Senior Credit Risk Manager) dan disetujui oleh Komite
Pemutus Tingkat Pertama yaitu TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial
ep
k

Banking Head) dan POERWITONO PW (Whosale Credit Risk),


bertentangan dengan :
ah

si
A. Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operations
Wholesale) tahun 2008 yaitu pada BAB III. Operasional Credit

ne
ng

Operations huruf B Verifikasi Agunan Berupa Piutang.


(1) Verifikasi terhadap obyek verifikasi berdasarkan atas
permohonan tertulis dari Business Unit atau sesuai dengan

do
gu

jadwal penilaian yang telah disepakati oleh Business Unit;


(2) Verifikasi nilai agunan berupa piutang dilaksanakan oleh
In
A

Penilai Internal;
(3) Tujuan pelaksanaan verifikasi nilai agunan berupa piutang
ah

lik

adalah :
(a) Pelaksanaan fungsi monitoring terhadap penggunaan
kredit oleh Debitur;
m

ub

(b) Mengetahui nilai piutang berdasarkan identifikasi umur


piutang pada saat verifikasi dibanding dengan
ka

ep

average/rata-rata nilai pada laporan piutang pada periode


tertentu;
ah

(c) Verifikasi nilai agunan berupa Piutang dilaksanakan


R

es

berdasarkan laporan piutang yang disampaikan oleh


M

ng

on

Halaman 27 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Debitur yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan

si
peninjauan lapangan;
(d) Verifikasi Piutang dilakukan untuk Debitur yang memiliki

ne
ng
fasilitas KMK dengan agunan berupa Piutang;
(e) Hasil Verifikasi Piutang disampaikan kepada Business Unit
secara tertulis.

do
gu B. STANDAR PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012
Bank Mandiri (Persero) Tbk,

In
A
- BAB II. ORGANISASI DAN KEWENANGAN, A. ORGANISASI,
1. Unit Kerja Pengelola, a.Commercial Banking Unit, 2) Fungsi,
ah

lik
Tugas dan Tanggung Jawab, e) Menyusun analisa
kredit/penyediaan dana lainnya atas dasar data yang diterima
dan telah diverifikasi serta diyakini kebenarannya.
am

ub
- BAB II. ORGANISASI DAN KEWENANGAN, B. KOMITE
KREDIT, 1. Pengertian, g.Komite kredit tingkat pertama adalah
ep
k

komite kredit yang berwenang dan bertanggungjawab atas


kredit yang direkomendasikan kepada komite kredit tingkat
ah

R
kedua melalui mekanisme Rapat Komite Kredit (RKK).

si
- BAB III. PROSES PEMBERIAN KREDIT, A. ALUR PROSES, 1.

ne
ng

Alur Proses pemberian kredit. Proses pemberian kredit wajib


menggunakan intregrated processing system (IPS). Secara
umum alur proses pemberian kredit segmen Commercial

do
gu

adalah sebagai berikut :


1. Target Customer
In
A

2. Initiation
3. Verification
ah

lik

4. Analysis
5. Credit Approval
6. Legal Documentation
m

ub

7. Disbursement
ka

- Bab IV AGUNAN DAN ASURANSI, B. PENILAIAN AGUNAN, 2.


ep

Penilaian Agunan, 2) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam


ah

verifikasi piutang:
R

b) Proses penilaian piutang, antara lain dilakukan dengan :


es
M

ng

on

Halaman 28 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Memeriksa aging of receivable pada laporan piutang

si
debitur

(2) Mempelajari laporan keuangan dan membuat analisa

ne
ng
tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan)

(3) Melakukan verifikasi piutang yang bernilai besar.

do
gu C. KEBIJAKAN PERKREDITAN BANK MANDIRI Tahun 2011, BAB II
– PRINSIP KEHATI-HATIAN, Artikel 200, Prinsip Kehati-hatian

In
Perkreditan, A. Four-Eye Principle, angka 5. “Setiap pengajuan
A
proposal kredit harus dilakukan melalui mekanisme bottom up
process sebelum diajukan kepada Komite Kredit.
ah

lik
Kebenaran/keabsahan dari data dan informasi serta Analisa
dan pendapat yang disampaikan kepada pemegang kewenangan
am

ub
memutus kredit dalam nota analisa atau melalui cara-cara lain
merupakan tanggung jawab pengusul/pemberi rekomendasi
pada Business Unit atau Credit Recovery Unit dan Credit Risk
ep
k

Management”.
ah

2) Terkait Pemenuhan Covenant


R

si
Sesuai dengan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri Tahun 2011,

ne
covenant merupakan persyaratan kredit yang ditentukan Bank dan
ng

disetujui debitur dalam perjanjian kredit untuk melakukan dan/atau


tidak melakukan tindakan tertentu selama fasilitas kredit berjalan.

do
gu

Penentuan covenant oleh bank didasarkan atas hasil analisa


terhadap struktur kredit debitur.
In
Sesuai NAK Nomor CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, hasil
A

review pemenuhan covenant, yang diusulkan oleh Pembuat NAK dan


disetujui oleh Komite Kredit tingkat pertama menyatakanbahwa
ah

lik

seluruh covenant telah dipenuhi sesuai penjelasan Customer


Basic Informations (CBI). CBI tersebut ditandatangani oleh FRANS
m

ub

ZANDSTRA selaku Senior Relationship Manager, SURYA BARUNA


SEMENGUK selaku Commercial Banking Manager, dan TOTOK
ka

SUHARTO selaku Pj. Commercial Banking Head.


ep

Dalam kenyataannya terdapat persyaratan kredit (covenant) yang


ah

tidak dipenuhi oleh PT. TAB Company, namun dinyatakan telah


R

dipenuhi didalam CBI, yaitu :


es
M

a) Terhadap Positive Covenant


ng

on

Halaman 29 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penyaluran aktivitas keuangan perusahaan

si
disyaratkan/diharuskan melalui rekening PT. TAB Company
di Bank Mandiri, namun kenyataannya terdapat transaksi

ne
ng
operasional PT. TAB Company masih melalui rekening BCA
Nomor 77709999779 dan rekening nomor 7771688181 yang
menampung penerimaan penjualan Air Minum Dalam

do
gu Kemasan (AMDK);
Selain itu terdapat transaksi keluar dari rekening Bank Mandiri

In
A
PT. TAB Company Nomor 1300037373795 sebesar
Rp.2.315.945.345.266,62 yang diantaranya ditransfer ke
ah

lik
rekening terdakwa RONY TEDY di BCA dan sisanya
diindikasikan ke supplier.
- Terkait penggunaan fasilitas kredit yang seharusnya sesuai
am

ub
dengan tujuan penggunaan kredit, pada kenyataannya dana
dari fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) ditransfer ke rekening
ep
pribadi a.n. RONY TEDY di BCA untuk manipulasi putaran
k

usaha, keperluan pembelian aset pribadi dan dipinjamkan


ah

kepada pihak lain.


R

si
b) Terhadap Negative Covenant

ne
Penggunaan dana PT. TAB Company tidak diperbolehkan untuk
ng

pembayaran hutang kepada pemegang saham, namun


kenyataannya PT. TAB Company memberikan pinjaman kepada

do
gu

pemegang saham dan dicatat sebagai piutang, sebagaimana


laporan internal perusahaan.
In
Hal tersebut bertentangan dengan :
A

a) Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012 Bab II


Organisasi dan Kewenangan huruf (a) Commercial Banking Unit
ah

lik

pada poin (j) tentang fungsi, tugas dan tanggung jawab yaitu
memonitor kredit yang telah diberikan;
m

ub

b) Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011 antara lain


(1) Artikel 540 Penentuan covenant yang menyatakan tidak
ka

ep

dipenuhinya covenant oleh debitur merupakan suatu kejadian


kelalaian debitur (event of default) dan sekaligus berfungsi
ah

sebagai peringatan dini yang memberikan hak kepada bank


R

es

untuk mengambil langkah-langkah pengamanan sesuai


M

perjanjian kredit;
ng

on

Halaman 30 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Artikel 560 Perjanjian Kredit yang menyatakan perjanjian kredit

si
sekurang-kurangnya harus memperhatikan, dalam angka (5)
syarat-syarat/covenant kredit atau pernyataan-pernyataan

ne
ng
debitur yang ditetapkan bank.

 Selanjutnya Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor : CMG.BD1/0110/2015

do
gu tanggal 30 Juni 2015, yang dibuat dengan tanpa melakukan verifikasi
terhadap Laporan Keuangan PT. TAB Company tersebut, diusulkan dan
dibahas di tingkat Komite Kredit Kategori A.3 (final) untuk mendapat

In
A
keputusan persetujuan, yang senyatanya meskipun belum ada kajian
Industri AMDK terkait usaha PT. TAB Company sebagaimana
ah

lik
dipersyaratkan sebelumnya dalam Risalah Komite Kredit Kategori
A.3 tanggal 27 April 2015, namun atas NAK Nomor
am

ub
CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang diusulkan kepada
Komite Kredit Kategori A.3 tersebut disetujui sebagaimana hasil Risalah
Komite Kredit kategori A.3 tanggal 13 Juli 2015, memutuskan dengan
ep
k

keputusan yaitu : “setelah mendengarkan pemaparan dari Pj. Gorup


Head Commercial banking II dan Executive Credit officer Commercial
ah

R
Risk Group, maka Komite Kredit Tingkat Kedua memutuskan untuk

si
menyetujui usulan di atas sebagaimana dituangkan dalam Nota Analisa

ne
ng

Kredit Nomor CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015”.


Persetujuan oleh Komite Kredit Kategori A.3 sebagaimana Risalah
Komite Kredit Kategori A.3 tanggal 13 Juli 2015 tersebut, bertentangan

do
gu

dengan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011 artikel 530


Proses Pemutusan Kredit yang menyatakan “untuk mendapatkan
In
A

informasi yang lebih memadai dalam pengambilan keputusan kredit,


Bank dapat meminta bantuan dari pihak ketiga yang independen untuk
ah

lik

memberikan gambaran secara tertulis mengenai kondisi debitur”.

 Berdasarkan hasil Risalah Komite Kredit A.3 tanggal 13 Juli 2015, maka
m

ub

Asisten Vice Presiden Bank Mandiri menerbitkan Surat Nomor


CMG.BD1/0827/2015 tanggal 3 Agustus 2015 perihal Surat Penawaran
ka

Pemberian Kredit (SPPK) kepada PT. TAB. Company yang memuat


ep

penawaran kredit sebagaimana permohonan PT. TAB Company melalui


Surat Nomor : 08/TABco/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015;
ah

 Selanjutnya setelah Surat Nomor CMG.BD1/0827/2015 tanggal 3


es

Agustus 2015 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)


M

ng

on

Halaman 31 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disetujui oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company

si
dan Henky Tedy selaku Komisaris PT. TAB Company, selanjutnya Bank
Mandiri Tbk CBC Bandung 1 melakukan Persetujuan dan

ne
ng
Penandatangan Kredit, yaitu :
1) Kredit Investasi (KI-5) sebagaimana PK Nomor

do
CDO.BDG.313/KI/2015 tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial Nomor
gu 8;
2) Non Cash Loan/Plafon LC, sebagaimana PK Nomor

In
A
CRO.BDG/0160/NCL/2014 addendum III tanggal 5 Agustus 2015
akta notarial nomor 13;
ah

lik
3) Treasury Line, sebagaimana PK Nomor CRO.BDG/0161/NCL/2014
addendum III tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 14;
am

ub
4) Addendum XIII Perjanian KMK-1 Nomor RCO.BDG/103/PK-
KMK/2008 tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 9;
5) Addendum XIII Perjanjian KMK-2 Nomor RCO.BDG/104/PK-
ep
k

KMK/2008 tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 10;


ah

6) Addendum XIII Perjanjian KMK-3 Nomor CRO/0118/KMK/2013


R

si
tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 11;
7) Addendum III Perjanjian KMK-4 Nomor CRO.BDG/0158/KMK/2014

ne
ng

tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 12;


8) Addendum V Perjanjian KI Nomor RCO.BDG/047/PK-KI/2012 tanggal

do
gu

5 Agustus 2015 akta notarial nomor 15;


9) Addendum II Perjanjian KI Nomor RCO.BDG/0119/KI/2013 tanggal 5
In
A

Agustus 2015 akta notarial nomor 16;

 Bahwa sejak 21 Agustus 2016 seluruh fasilitas kredit PT. Tirta Amarta
ah

lik

Bottling (PT. TAB) Company dari Bank Mandiri CBC Bandung 1


dinyatakan macet (kolektibilitas 5), maka oleh Special Asset Managemen
(SAM) Bank Mandiri (Persero) Tbk., dilakukan upaya penyelamatan
m

ub

dengan melakukan restrukturisasi dengan diberikan perpanjangan waktu


ka

kredit sampai dengan 31 Oktober 2017 dan harus dilunasi semua pada
ep

waktu jatuh tempo yaitu :


ah

1. KMK-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Akta No. 62


R

tanggal 24 Desember 2008, Debitur diberikan fasilitas KMK dengan


es
M

ng

on

Halaman 32 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
plafond sebesar Rp. 8.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan

si
ditambah sehingga menjadi sebesar Rp.220.000 juta per tahun 2016.
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-1

ne
ng
Nomor CRO.KP/200/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan
jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;

do
gu 2. KMK-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 24
Desember 2008 akta notarial No. 63, Debitur diberikan fasilitas KMK
sebesar Rp. 37.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah

In
A
sehingga menjadi sebesar Rp.160.600 juta per tahun 2016;
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-2
ah

lik
Nomor CRO.KP/201/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan
jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;
am

ub
3. KMK-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 02 Mei
2013 akta notarial No. 6 debitur diberikan fasilitas KMK – 3 sebesar
Rp.100.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga
ep
k

menjadi sebesar Rp.250.000 juta per tahun 2016.


ah

Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-3


R

si
Nomor CRO.KP/202/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh
tempo tanggal 31 Oktober 2017;

ne
ng

4. KMK-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal 28 Mei


2014 akta notarial No. 49 debitur diberikan KMK-4 sebesar

do
gu

Rp.250.000 juta.
Diperpanjang pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-4
In
Nomor CRO.KP/203/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh
A

tempo tanggal 31 Oktober 2017;


5. KMK-5, Sesuai dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash
ah

lik

Loan (L/C impor) Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 5


Agustus 2014 akta notarial No. 13, debitur diberikan KMK-5 sebesar
m

ub

Rp.10.000 juta. Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga


menjadi sebesar Rp.50.000 juta per tahun 2016.
ka

ep

Perpanjang terakhir pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-


5 Nomor CRO.KP/208/2016, tanggal 11 November 2016, dengan
ah

jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


R

es

6. KI-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/020/PK-KI/2009 tanggal 16 Juli 2009


M

akta notarial No. 24 Debitur diberikan fasilitas KI – 1 sebesar


ng

on

Halaman 33 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.60.000 juta yang digunakan untuk Pembiayaan Pabrik 1 line 1

si
AMDK Botol ->Lunas
7. KI-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 06

ne
ng
September 2010 akta notarial No. 25 debitur diberikan fasilitas KI – 2
sebesarRp. 122.800 juta;

do
gu Direstrukturisasi dengan Perjanjian Nomor CRO.KP/204/KI/2016
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
2017;

In
A
8. KI-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0119/KI/2013tanggal 02 Mei 2013 akta
notarial No. 7 debitur diberikan fasilitas KI – 3 sebesar Rp. 150.000
ah

lik
juta;
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-3 Nomor CRO.KP/205/KI/2016
am

ub
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
2017;
9. KI-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0159/KI/2014 tanggal 28 Mei 2014
ep
k

akta notarial No. 50 debitur diberikan fasilitas KI-4 sebesar


ah

Rp.250.000 juta.
R

si
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-4 Nomor CRO.KP/206/KI/2016
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober

ne
ng

2017;
10. KI-5, Sesuai PK No CRO.BDG/313/KI/2015 tanggal 5 Agustus 2015

do
gu

akta notarial No. 8 debitur diberikan fasilitas KI-5 sebesar Rp.250.000


juta.
In
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-5 Nomor CRO.KP/207/KI/16
A

tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober


2017;
ah

lik

 Bahwa sampai dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017, meskipun


sudah diberikan upaya penyelamatan dengan melakukan restrukturisasi
m

ub

dengan diberikan perpanjangan waktu kredit, namun terdakwa RONY


TEDY selaku Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company tidak melunasi
ka

ep

pinjamannya sehingga seluruh pinjaman tersebut tidak diperpanjang


lagi dengan total tunggakan sebesar Rp.1.833.493.172.815,57,dengan
ah

perincian :
R

es

No. Fasilitas Pencairan Pokok Pembayaran Tunggakan Pokok Tunggakan Bunga Jumlah
M

kembali Kredit
ng

on

Halaman 34 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pokok

si
1 2 3 4 5 (3-4) 6 7

KMK

ne
ng
1. KMK-1 220.000.000.000,00 250.000.000,00 219.750.000.000,00 56.753.713.455,36 276.503.713.455,36

2. KMK-2 160.600.000.000,00 - 160.600.000.000,00 42.216.989.349,23 202.816.989.349,23

do
gu
3.

4.
KMK-3

KMK-4
250.000.000.000,00

250.000.000.000,00
-

-
250.000.000.000,00

250.000.000.000,00
65.741.553.470,23

65.741.553.470,23
315.741.553.470,23

315.741.553.470,23

In
A
5. KMK-5 42.000.000.000,00 129.811.500,00 42.170.188.500,00 7.855.073.740,50 50.025.262.240,50

Total
ah

922.900.000.000,00 379.811.500,00 922.520.188.500,00 238.308.883.485,55 1.160.829.071.985,55

lik
KMK

Kl
am

ub
1. Kl-2 122.800.000.000,00 100.250.000.000,00 22.550.000.000,00 6.754.380.737,20 29.304.380.737,20

2. Kl-3 150.000.000.000,00 47.600.000.000,00 102.400.000.000,00 25.564.429.520,46 127.964.429.520,46


ep
k

3. Kl-4 250.000.000.000,00 69.440.000.000,00 180.560.000.000,00 44.931.648.618,70 225.491.648.618,70


ah

4. Kl-5 250.000.000.000,00 17.361.111.110,00 232.638.888.890,00 57.264.753.063,66 289.903.641.953,66


R

si
Total Kl 772.800.000.000,00 234.651.111.110,00 538.148.888.890,00 134.515.211.940,02 672.664.100.830,02

TOTAL 1.695.700.000.000,00 235.030.922.610,00 1.460.669.077.390,00 372.824.095.425,57 1.833.493.172.815,57

ne
ng

Sebagaimana Laporan Badan Pemeriksa Keuangan R.I.

do
gu

Nomor :38/LHP/XXI/05/2018 tanggal 18 Mei 2018 perihal Laporan Hasil


Pemeriksaan Investigatif dalam rangka Penghitungan Kerugian Negara atas
In
pemberian Fasilitas Kredit oleh PT. Bank Mandiri (Persero) kepada PT. Tirta
A

Amarta Bottling Company tahun 2008 s.d. 2015 di Jakarta dan Bandung;
ah

 Disamping itu pula adanya Hasil Audit Internal Audit Bank Mandiri
lik

(Persero) Tbk. Nomor : IAU/345/2016 tanggal 1 April 2016 atas proses


pemberian fasilitas KI-5 kepada TAB pada Juni 2016 terdapat temuan
m

ub

Negative Point antara lain :


a. Proses analisa kredit dilakukan, a.l dengan mengunjungi (OTS) lokasi
ka

ep

usaha debitur, pemeriksaan IDI BI, perijinan dan legalitas debitur.


Namun untuk trade checking dan review mutasi rekening kurang
ah

dilakukan secara mendalam dengan uraian sebagai berikut :


R

1) Pada laporan keuangan audit 31-12-2014 terdapat pos piutang


es
M

usaha lain-lain (masing-masing dibawah Rp. 3 milyar) yang


ng

on

Halaman 35 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jumlahnya cukup material yaitu Rp. 924,6 milyar atau

si
mencapai 82,8% dari total Piutang Usaha sebesar Rp. 1.117
milyar. Nilai tersebut diaksep dalam NAK tanpa adanya kajian

ne
ng
secara mendalam terhadap piutang tersebut.
2) Total Piutang Usaha Posisi September 2015 adalah sebesar
Rp.1.038 Milyar namun piutang usaha posisi Desember 2015

do
gu hanya sebesar Rp.210 Milyar atau terdapat penurunan yang
signifikan yaitu sebesar Rp.818 Milyar. Untuk memastikan

In
A
validitas data tersebut, unit bisnis melakukan trade checking atas
piutang usaha dengan melakukan konfirmasi langsung kepada
ah

lik
buyer dan hasilnya berdasarkan laporan OTS yang dilakukan
secara sampling diketahui bahwa piutang usaha debitur hanya
sebesar Rp.210 Milyar selain itu diketahui juga bahwa pembelian
am

ub
yang dilakukan oleh buyer setiap bulannya juga hanya berkisar
Rp.210 Milyar. Atas fakta tersebut dapat diambil kesimpulan
ep
bahwa piutang usaha PT. TAB selama ini telah dilakukan windows
k

dressing dengan jumlah yang sangat material agar terlihat bahwa


ah

omzet dan aktifitas usaha menjadi besar dan aktif.


R

si
b. Pengelola account tidak memperoleh informasi yang utuh dan

ne
memadai mengenai aktifitas keuangan debitur karena transaksi
ng

keuangan operasional perusahaan di Bank Lain dan Pihak debitur


(Rony Tedy) kurang transparan

do
gu

c. Security coverage agunan tanah, bangunan, dan mesin hanya 84%


atau di bawah ketentuan (100%). Dalam analisa bulan Juni 2015
In
A

rasio kecukupan agunan tersebut diaksep karena customer rating


debitur AA dan kolektibilitasnya lancar.
ah

lik

 Selain bertentangan dengan Standar Pedoman Operasional Perkreditan


(Credit Operations Wholesale) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.tahun
2008; Standar Prosedur Kredit Commercial PT. Bank Mandiri (Persero)
m

ub

Tbk. tahun 2012; Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri Tahun 2011;


ka

pemberian perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit kepada PT.


ep

Tirta Amarta Bottling Company, juga telah bertentangan dengan


ketentuan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
ah

atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, yaitu :


es
M

ng

on

Halaman 36 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pasal 8 ayat (1) : “Dalam memberikan kredit atau pembiayaan

si
berdasarkan prinsip syariah, Bank Umum wajib mempunyai keyakinan
berdasarkan analisis yang mendalam atau itikad dan kemampuan

ne
ng
serta kesanggupan nasabah debitur untuk melunasi utangnya atau
mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai dengan yang
diperjanjikan.

do
gu - Pasal 8 ayat (2) : “Menyatakan bahwa Bank Umum wajib memiliki
dan menerapkan pedoman perkreditan dan pembiayaan

In
A
berdasarkan prinsip syariah, sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia.
ah

lik
- Pasal 29 ayat (2): “Menyatakan bahwa Bank wajib memelihara
tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal,
am

ub
kwalitas asset, kwalitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas
dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank dan wajib
melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian”.
ep
k

- Pasal 29 ayat (3): “Menyatakan bahwa dalam memberikan kredit atau


ah

pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dan melakukan kegiatan


R

si
usaha lainnya, Bank wajib menempuh cara-cara yang tidak merugikan
bank dan kepentingan nasabah yang mempercayakan dananya

ne
ng

kepada bank”.

 Perbuatan terdakwa tersebut telah memperkaya dirinya sendiri sebesar

do
gu

Rp.1.833.493.172.815,57,-(satu trilyun delapan ratus tiga puluh tiga


milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta seratus tujuh puluh dua ribu
delapan ratus lima belas Rupiah lima puluh tujuh sen), yang merupakan
In
A

Kerugian Negara Cq. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Commercial


Business Centre (CBC) Bandung 1, sebagaimana Laporan Hasil
ah

lik

Pemeriksaan Investigatif oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik


Indonesia Nomor : 38/LHP/XXI/05/2018 tanggal 18 Mei 2018 Dalam
m

ub

Rangka Penghitungan Kerugian Negara atas Pemberian Fasilitas Kredit


oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Kepada PT. Tirta Amarta Bottling
ka

Company tahun 2008 s.d. 2015.


ep

-------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


ah

Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang R.I.No. 31 tahun 1999


R

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang R.I.Nomor 20 tahun


es

2001jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. --------------------------------------------------


M

ng

on

Halaman 37 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUBSIDIAIR

si
------- Bahwa Terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. Tirta Amarta
Bottling Company berdasarkan Akta Notaris R. TENDY SUWARMAN, SH

ne
ng
Nomor 31 tanggal 10 Juni 2008 tentang Akta Perseroan Terbatas PT. Tirta
Amarta Bottling Company, bersama-samadengan JUVENTIUS selaku Head

do
gu Accounting PT. Tirta Amarta Bottling Company, dan bersama dengan
FRANS EDUARD ZANDSTRA (Senior Relationship Manager pada Bank
Mandiri CBC Bandung 1), SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial

In
A
Banking Manager pada Bank Mandiri CBC Bandung 1), TEGUH KARTIKA
WIBOWO (Senior Credit Risk Manager pada Bank Mandiri CBC Bandung 1),
ah

lik
TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Banking Head pada Bank Mandiri CBC
Bandung 1) dan POERWITONO PW (Wholesale Credit Risk pada Bank
am

ub
Mandiri CBC Bandung 1) (yang Penuntutannya dilakukan secara terpisah),
pada kurun waktu antara bulan Desember 2008 sampai dengan bulan
Agustus 2015 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2008
ep
k

sampai dengan tahun 2015, bertempat di Kantor Bank MandiriCBC Bandung


1 di Jl. Asia Afrika No. 118-120 Bandung atau setidak-tidaknya di tempat lain
ah

R
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana

si
Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, telah melakukan atau turut

ne
ng

serta melakukan, yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiriyaitu


terdakwa RONY TEDY sebesarRp.1.833.493.172.815,57,-atau orang lain
atau suatu korporasi yaitu PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company,

do
gu

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada


padanya karena jabatan atau kedudukan yaitu merekayasa laporan
In
A

keuangan PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company untuk permohonan
kredit yang bertentangan dengan Pasal 69 ayat (3) UU R.I. Nomor 40 tahun
ah

2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 8 ayat (2) UU R.I. Nomor 10
lik

tahun 1998 tentang Perubahan atas UU R.I. Nomor 7 tahun 1992 tentang
Perbankan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
m

ub

negara sebesar Rp.1.833.493.172.815,57,- (satu trilyun delapan ratus tiga


puluh tiga milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta seratus tujuh puluh
ka

ep

dua ribu delapan ratus lima belas Rupiah lima puluh tujuh sen),
sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif oleh Badan Pemeriksa
ah

Keuangan Republik Indonesia Nomor : 38/LHP/XXI/05/2018 tanggal 18 Mei


R

2018 Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara atas Pemberian


es
M

Fasilitas Kredit oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Kepada PT. Tirta Amarta
ng

on

Halaman 38 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bottling Company tahun 2008 s.d. 2015.Perbuatan mana dilakukan dengan

si
cara sebagai berikut :

 Bahwa terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. Tirta Amarta Bottling

ne
ng
(PT. TAB) Company yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 31
tanggal 10 Juni 2008 oleh Notaris R. TENDY SUWARMAN, SH., dalam

do
gu menjalankan kegiatan usaha yang bergerak dibidang usaha industri Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) memiliki 2(dua) pabrik yaitu untuk
pabrik I bertempat di Jalan Industri I No.12 Cimareme kawasan Industri

In
A
Cimareme Padalarang Kabupaten Bandung dan untuk pabrik II
bertempat di Jalan Industri II Nomor 06 Cimareme Desa Cipeundeuy
ah

lik
Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung;
Adapun produk-produk dari usaha PT. TAB Company yaitu :
am

ub
- AMDK Botol 600 ml merk Viro dan Axo;
- AMDK Botol 1500 ml merk Viro dan Axo;
- AMDK Cup 240 ml merk Viro dan Axo;
ep
k

- CSD Botol 350 ml dan 500 ml (minuman rasa berkarbonasi) merk


ah

Teds Cola;
R

si
- Galon 10 l merk Viro;
 Bahwa terdakwa RONY TEDY selain sebagai Direktur di PT. Tirta

ne
ng

Amarta Bottling Company juga sebagai Komisaris di PT. Tirta Amarta


yang mana salah satu tugas dan tanggungjawabnya adalah terhadap

do
gu

Asset dan Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB)
Company dan PT. Tirta Amarta (PT. TA);
 Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT. TAB Company bergabung
In
A

dengan group usaha yang terdiri dari :


- PT. Jimando Perkasa (JPA) merupakan debitur Bank Mandiri;
ah

lik

- PT. Tirta Amarta (TA) merupakan giran Bank Mandiri / Nasabah giro
dan debitur BCA;
m

ub

- PT. Trison Star Investama (TSI) merupakan perusahaan investasi;


- PT. Kenanda Investama (KI) merupakan perusahaan Investasi;
ka

- PT. Trimas Investama (TI) merupakan perusahaan investasi;


ep

 Bahwa sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2016, PT. Tirta Amarta
ah

Bottling (PT. TAB) Company telah menjadi debitur Bank Mandiri CBC
R

Bandung 1 dan PT. TAB telah menerima Fasilitas Kredit serta


es
M

Penambahan Fasilitas Kredit secara bertahap dari Bank Mandiri CBC


ng

on

Halaman 39 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bandung 1, yaitu sebagaimana Surat Permohonan fasilitas kredit yang

si
ditandatangani oleh terdakwa selaku Direktur PT. TAB Company, yaitu :
1. Surat PT. TAB Company Nomor : 001/TAB.CO/XI/2008 tanggal 27

ne
ng
November 2008, yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku
Direktur dan Henky Tedy selaku Komisaris, ditujukan kepada PT.

do
Bank Mandiri Tbk. Bandung, sebesar Rp.50 Milyar, perihal
gu Permohanan Kredit sebesar Rp.50 Milyar;
2. Surat PT. TAB Company Nomor : 201/XI/2009 tanggal 24 November

In
A
2009, yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas KMK
ah

lik
Rp.45 Milyar dan tambahan KMK sebesar Rp.40 Milyar Rupiah;
3. Surat PT. TAB Company Nomor: 148/V/2009 tanggal 27 Mei 2009
am

ub
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky
Tedy selaku Komisaris, ditujukan kepada PT. Bank Mandiri (up. Ibu
Mimin Mintarsih (Manager CBC) perihal Pengajuan Kredit Investasi
ep
k

sebesar RP.65 Milyar untuk Pembiayaan mesin-mesin yang dimiliki


ah

PT. TAB Company;


R

si
4. Surat PT. TAB Company Nomor : 01/TABCo./VII/2010 tanggal 2 Juli
2010 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur,

ne
ng

ditujukan kepada Bp. Teddy Y. Danas (CBC Manager), perihal


Pengajuan Permohonan Kredit Investasi (KI) Rp.124.300.000.000,-

do
dan Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp.40.600.000.000,- ;
gu

5. Surat PT. TAB Company Nomor : 02/TABCo./VII/2010 tanggal 6 Juli


2010 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur,
In
A

ditujukan kepada Bp. Teddy Y. Danas (CBC Manager), perihal


Permohonan Perpanjangan Fasilitas KMK di PT. Bank Mandiri;
ah

lik

6. Surat PT. TAB Company Nomor : 06/TABCo./III/2011 tanggal 9 Maret


2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
m

ub

Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Penambahan


KMK sebesar Rp.50 Milyar;
ka

7. Surat PT. TAB Company Nomor : 09/TABCo./VII/2011 tanggal 25 Juli


ep

2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, perihal


ah

Permohonan Penambahan Falisitas KMK sesar Rp.50 Milyar;


R

8. Surat PT. TAB Company Nomor : 03/TABCo/V/2012 tanggal 8 Mei


es
M

2012 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan


ng

on

Halaman 40 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan perpanjangan

si
Fasilitas serta Penambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja kepada PT.
Bank Mandiri;

ne
ng
9. Surat PT. TAB Company Nomor : 09/TABCo/X/2012 tanggal 22
Oktober 2012 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur

do
dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Penambahan
gu KMK kepada PT. Bank Mandiri;
10. Surat PT. TAB Company Nomor : 11/TABCo./XI/2013 tanggal 25

In
A
Maret 2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur
dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas
ah

lik
Kredit (Perpanjangan jangka Waktu, Tambahan dan Fasilitas Baru),
yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri;
am

ub
11. Surat PT. TAB Company Nomor : 28/TABCo./XI/2013 tanggal 28
November 2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku
Direktur dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan
ep
k

Fasilitas Kredit (perpanjangan jangka waktu, sekaligus tambahan


ah

KMK), yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri;


R

si
12. Surat PT. TAB Company Nomor : 08/TABCo./IV/2014 tanggal 8 April
2014 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan

ne
ng

Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas Kredit


(Tambahan KMK, Fasilitas KI Baru dan Fasilitas Palfond LC), yang

do
ditujukan kepada PT. Bank Mandiri;
gu

13. Surat PT. TAB Company Nomor : 01/TABCo/IV/2015 tanggal 2 April


2015 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
In
A

Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit


Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) Penukaran Agunan,
ah

lik

Perpanjangan dan Tambahan Falisitas LC dan Treasury Line, serta


Permohonan Fasilitas KI Baru;
m

ub

14. Surat PT. TAB Company Nomor : 08/TABCo/VI/2015 tanggal 15 Juni


2015 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
ka

Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit


ep

Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) fasilitas KI Baru,


ah

Perpanjangan dan Tambahan Fasilitas LC dan Treasury Line, serta


R

Permohonan Falisitas KI Baru;


es
M

ng

on

Halaman 41 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Adapun fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dan Fasilitas Kredit Investasi

si
(KI) yang diterima oleh PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company
secara bertahap dari Bank Mandiri CBC Bandung 1 sejak menjadi

ne
ng
debitur Bank Mandiri CBC Bandung 1, sampai dengan tahun 2016,
sebagaimana Surat Permohonan fasilitas kredit yang ditandatangani
oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company tersebut,

do
gu yaitu :
1. KMK-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Akta No. 62

In
A
tanggal 24 Desember 2008, Debitur diberikan fasilitas KMK dengan
plafond sebesar Rp. 8.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan
ah

lik
ditambah sehingga menjadi sebesar Rp.220.000 juta per tahun 2016.
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-1
am

Nomor CRO.KP/200/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan

ub
jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
ep
k

Biaya-biaya) KMK-1 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.294.349.846.910,10.


ah

2. KMK-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 24


R

si
Desember 2008 akta notarial No. 63, Debitur diberikan fasilitas KMK
sebesar Rp. 37.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah

ne
ng

sehingga menjadi sebesar Rp.160.600 juta per tahun 2016;


Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-2

do
Nomor CRO.KP/201/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan
gu

jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
In
A

Biaya-biaya) KMK-2 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.215.900.688.165,98.


3. KMK-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 02 Mei
ah

lik

2013 akta notarial No. 6 debitur diberikan fasilitas KMK – 3 sebesar


Rp.100.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga
m

ub

menjadi sebesar Rp.250.000 juta per tahun 2016.


Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-3
ka

Nomor CRO.KP/202/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh


ep

tempo tanggal 31 Oktober 2017;


ah

Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


R

Biaya-biaya) KMK-3 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.336.104.830.894,23.


es
M

ng

on

Halaman 42 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. KMK-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal 28 Mei

R
2014 akta notarial No. 49 debitur diberikan KMK – 4 sebesar

si
Rp.250.000 juta.

ne
ng
Diperpanjang pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-4
Nomor CRO.KP/203/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh

do
tempo tanggal 31 Oktober 2017;
gu Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
Biaya-biaya) KMK-4 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.336.104.830.894,23.

In
A
5. KMK-5, Sesuai dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash
Loan (L/C impor) Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 5
ah

lik
Agustus 2014 akta notarial No. 13, debitur diberikan KMK – 5 sebesar
Rp.10.000 juta. Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga
menjadi sebesar Rp.50.000 juta per tahun 2016.
am

ub
Perpanjang terakhir pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-
5 Nomor CRO.KP/208/2016, tanggal 11 November 2016, dengan
ep
k

jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
ah

R
Biaya-biaya) KMK-5 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.53.297.913.434,21.

si
6. KI-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/020/PK-KI/2009 tanggal 16 Juli 2009

ne
ng

akta notarial No. 24 Debitur diberikan fasilitas KI – 1 sebesar


Rp.60.000 juta yang digunakan untuk Pembiayaan Pabrik 1 line 1
AMDK Botol ->Lunas

do
gu

7. KI-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 06


September 2010 akta notarial No. 25 debitur diberikan fasilitas KI – 2
In
A

sebesarRp. 122.800 juta;


Direstrukturisasi dengan Perjanjian Nomor CRO.KP/204/KI/2016
ah

lik

tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober


2017;
m

ub

Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


Biaya-biaya) KI-2 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.31.263.999.280,91.
ka

8. KI-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0119/KI/2013tanggal 02 Mei 2013 akta


ep

notarial No. 7 debitur diberikan fasilitas KI – 3 sebesar Rp. 150.000


ah

juta;
R

es
M

ng

on

Halaman 43 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-3 Nomor CRO.KP/205/KI/2016

si
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
2017;

ne
ng
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
Biaya-biaya) KI-3 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.136.506.586.959,36.

do
9. KI-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0159/KI/2014 tanggal 28 Mei 2014
gu akta notarial No. 50 debitur diberikan fasilitas KI-4 sebesar
Rp.250.000 juta.

In
A
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-4 Nomor CRO.KP/206/KI/2016
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
ah

lik
2017;
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
am

ub
Biaya-biaya) KI-4 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.227.299.198.471,90.
10. KI-5, Sesuai PK No CRO.BDG/313/KI/2015 tanggal 5 Agustus 2015
akta notarial No. 8 debitur diberikan fasilitas KI-5 sebesar Rp.250.000
ep
k

juta.
ah

Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-5 Nomor CRO.KP/207/KI/16


R

si
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
2017;

ne
ng

Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


Biaya-biaya) KI-5 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.312.295.417.427,15.

do
gu

 Meskipun seluruh fasilitas kredit yang diterima oleh PT. TAB Company
tersebut telah direstrukturisasi dengan mengakomodir Permohonan dari
terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company sebagaimana
In
A

Surat Permohonan Nomor : 17/TABCo/X/2016 tanggal 17 Oktober


2016 dan Surat Permohonan Nomor : 18/TABCo/X/2016 tanggal 24
ah

lik

Oktober 2016, namun hingga jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017, PT.
TAB Company tidak sanggup melakukan pembayaran tunggakan kredit
m

ub

kepada Bank Mandiri CBC Bandung 1 yaitu total sejumlah


Rp.1.833.493.172.815,57 (satu trilyun delapan ratus tiga puluh tiga
ka

milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta seratus tujuh puluh dua ribu
ep

delapan ratus lima belas Rupiah lima puluh tujuh sen) yang terdiri dari
ah

tunggakan pokok kredit sebesar Rp.1.460.669.077.390,00 ditambah


R

tunggakan bunga sebesar Rp.372.824.095.425,57.


es
M

ng

on

Halaman 44 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Ketidaksanggupan PT. TAB Company untuk membayar tunggakan atas

si
fasilitas-fasilitas kredit yang diterima dari Bank Mandiri CBC Bandung 1
tersebut, dikarenakan senyatanya kondisi keuangan debitur PT. TAB

ne
ng
Company yang dilaporkan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur
PT. TAB Company dalam rangka memperoleh fasilitas kredit dari Bank
Mandiri CBC Bandung 1 adalah merupakan hasil rekayasa yang

do
gu dilakukan terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company
bersama JUVENTIUS selaku Head Accounting PT TAB Company

In
A
dengan cara menggelembungkan (mark up) atas nilai-nilai akun yang
tertera dalam laporan keuangan PT. TAB Company agar seolah-olah
ah

lik
keuangan PT. TAB Company dalam kondisi baik sehingga memenuhi
syarat dan layak untuk memperoleh fasilitas kredit sebesar yang
dimohonkan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB
am

ub
Company.

 Adapun dokumen Laporan Keuangan PT. TAB Company yang


ep
k

diserahkan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB


Company kepada kreditur Bank Mandiri CBC Bandung 1 dalam rangka
ah

R
permohonan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI),

si
yaitu :

ne
ng

- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling (PT.
TAB) Company per 30 September 2009 yang ditandatangani oleh
terdakwa RONY TEDY selaku Direktur, tanggal 18 November 2009;

do
gu

- Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company


untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dengan
In
A

angka Perbandingan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012;


- Laporan Keuangan audited (KAP Anwar, Sugiharto & Rekan) (untuk
ah

lik

Desember 2012, 2013 dan 2014, dan


- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling (PT.
m

ub

TAB) Company per 31 Maret 2015 yang tidak ditandatangani


(hanya diparaf) oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur;
ka

 Dari data dokumen Laporan Keuangan tahunan PT. TAB Company sejak
ep

tahun 2009 sampai dengan tahun 2014, diketahui terdapat perbedaan


ah

antara Laporan Keuangan yang dipergunakan untuk permohonan


R

fasilitas kredit kepada Bank Mandiri CBC Bandung 1 (audited / KAP


es

Anwar, Sugiharto & Rekan), terhadap Laporan Keuangan Pembukuan


M

ng

on

Halaman 45 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Internal, serta terhadap Laporan Keuangan versi Fiskal/Pajak, yaitu

si
sebagai berikut :
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Laporan Keuangan

ne
kepada Bank

ng
Pembukuan Internal Versi Fiskal / Pajak
No. Akun Mandiri

(Jutaan Rupiah) (Jutaan Rupiah)


(Jutaan Rupiah)

do
gu 1
Tahun 2009

Penjualan 267.940 Data tidak tersedia 52.546

In
A
2 Piutang Usaha 72.407 Data tidak tersedia 19.772

3 Persediaan 40.225 Data tidak tersedia 1.724


ah

lik
4 Aset Tetap 86.356 Data tidak tersedia 9.218
am

ub
Tahun 2010

1 Penjualan 471.832 Data tidak tersedia 84.447

2 Piutang Usaha
ep 119.407 Data tidak tersedia 26.863
k

3 Persediaan 83.234 Data tidak tersedia -


ah

R
4 Aset Tetap 244.638 Data tidak tersedia 198.792

si
ne
ng

Tahun 2011

1 Penjualan 895.623 Data tidak tersedia 131.218

do
gu

2 Piutang Usaha 221.455 Data tidak tersedia 34.997

3 Persediaan 164.563 Data tidak tersedia 886


In
4 Aset Tetap 276.951 Data tidak tersedia 142.166
A
ah

lik

Tahun 2012

1 Penjualan 1.255.838 Data tidak tersedia 192.392


m

ub

2 Piutang Usaha 212.596 Data tidak tersedia 56.572

3 Persediaan 436.549 Data tidak tersedia 6.618


ka

4 Aset Tetap 307395 Data tidak tersedia 120.416


ep
ah

Tahun 2013
R

es

1 Penjualan 2.220.629 229.055 354.216


M

ng

on

Halaman 46 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Piutang Usaha 590.913 57.027 103.978

si
3 Persediaan 300.579 25.031 38.257

4 Aset Tetap 657.482 375.929 387.642

ne
ng
Tahun 2014

do
gu 1

2
Penjualan

Piutang Usaha
3.151.360

1.117.228
249.626

57.329
Data tidak tersedia

Data tidak tersedia

In
A
3 Persediaan 209.277 34.749 Data tidak tersedia

4 Aset Tetap 581.562 558.687 Data tidak tersedia


ah

lik
 Penggelembungan nilai akun sebagaimana tertera Laporan Keuangan
am

ub
PT. TAB Company (audited maupuninternal/in house) tersebut sengaja
dibuat oleh JUVENTIUS selaku Head Accounting PT. TAB Company
ep
atas permintaan terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB
k

Company dengan tujuan agar besarnya nilai uang fasilitas Kredit Modal
ah

Kerja (KMK) maupun fasilitas Kredit Investasi (KI) yang dimohonkan oleh
R

si
PT TAB Company tersebut disetujui oleh kreditur Bank Mandiri CBC
Bandung 1.

ne
ng

 Dalam melakukan audit terhadap PT. Tirta Amarta Bottling Company


untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 terkait jumlah

do
gu

piutang PT. TAB Company total sebesar Rp.1.117.227.806.800,-,


Kantor Akuntan Publik (KAP) Anwar, Sugiharto & Rekan hanya
In
melakukan klarifikasi kepada 1(satu) pihak saja yaitu PT. Tirta Amarta
A

(PT. TA) yang dinyatakan mempunyai hutang kepada PT. TAB


Company (sebagaimana dalam Laporan Audit Anwar, Sugiharto &
ah

lik

Rekan tertanggal 5 Juni 2015 halaman 12 poin 5) sebesar


Rp.115.130.353.100.- dengan bukti surat konfirmasi piutang yang
m

ub

ditandatangani oleh TALNI selaku AR SPV PT.Tirta Amarta. Meskipun


senyatanya diketahui dari dokumen audit Kantor Akuntan Publik (KAP)
ka

INDRA, SUMIJONO & REKAN 25 Juni 2015 saldo utang Tirta Amarta
ep

kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal 31 Desember


ah

2014 adalah hanya sebesar Rp.79.261.059.479.-.


R

Sedangkan atas data piutang lainnya sebagaimana dalam Laporan


es
M

Keuangan PT. TAB Company yaitu sebesar Rp.1.002.097.453.700,-


ng

on

Halaman 47 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(hasil pengurangan total piutang Rp.1.117.227.806.800,- dikurang(-)

si
Rp.115.130.353.100.-) adalah merupakan hasil rekayasa (fiktif) yang
dilakukan oleh terdakwa RONY TEDY dan tidak pernah diklarifikasi oleh

ne
ng
KAP Anwar, Sugiharto & Rekan, karena senyatanya sejak tahun 2008
sampai dengan tahun 2015 hanya PT. Tirta Amarta (PT. TA) yang
merupakan satu-satunya distributor yang memasarkan seluruh produk

do
gu PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company dan juga tidak ada
penjualan langsung kepada toko sehingga tidak ada piutang lain PT.

In
A
Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company selain kepada PT. Tirta
Amarta (PT. TA);
ah

lik
 Laporan Keuangan (audited) PT. TAB Company yang berbeda antara
KAP Anwar, Sugiharto & Rekan terhadap (KAP) Indra, Sumijono &
Rekan, disetujui oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. Tirta
am

ub
Amarta Bottling (PT.TAB) Company yang juga selaku Komisaris PT. Tirta
Amarta (PT. TA) dengan menandatangani kedua dokumen Laporan
ep
Keuangan yang berbeda isinya tersebut yaitu :
k

- terdakwa selaku direktur PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB)


ah

R
Company dengan menandatangani surat pernyataan direksi tentang

si
tanggungjawab terhadap laporan keuangan PT. Tirta Amarta Bottling

ne
ng

(PT. TAB) Company untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31


Desember 2014 dari akuntan publik Anwar, Sugiharto & Rekan yang
menyatakan piutang PT. Tirta Amarta Bottling Company kepada PT.

do
gu

Tirta Amarta sebesar Rp. 115.130.353.100.-, dan


- terdakwa selaku Komisaris PT. Tirta Amarta (PT. TA) dengan
In
A

menandatangani Surat Pernyataan Direksi tentang tanggung jawab


atas laporan keuangan PT. Tirta Amarta (PT. TA) untuk tahun yang
ah

lik

berakhir 31 Desember 2014 dari akuntan publik Indra, Sumijono, &


Rekan tanggal 25 Juni 2015 yang menyatakan utang PT. Tirta
Amarta (PT. TA) kepada PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB)
m

ub

Company adalah sebesar Rp.79.261.059.479.-.


ka

 Penyusunan Laporan Keuangan PT. TAB Company yang direkayasa


ep

dengan menggelembungkan (mark up) nilainya tersebut, bertentangan


ah

dengan UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang


R

berbunyi :
es
M

ng

on

Halaman 48 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pasal 66 ayat (3) : Laporan Keuangan disusun berdasarkan standar

si
akuntansi keuangan.
- Pasal 69 ayat (3) : dalam hal laporan keuangan yang disediakan

ne
ng
ternyata tidak benar dan/atau menyesatkan, anggota direksi dan
anggota dewan komisaris secara tanggung renteng
bertanggungjawab kepada pihak yang dirugikan.

do
gu  Meskipun hingga akhir tahun 2014 diketahui PT. TAB Company masih
belum melunasi tunggakan hutang kepada kreditur Bank Mandiri

In
A
Bandung CBC 1, namun pada tanggal 02 April 2015 terdakwa selaku
Direktur PT. TAB Company mengajukan lagi Permohonan perpanjangan
ah

lik
fasilitas Kredit Modal Kerja untuk KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4,
perubahan jaminan TAB, Perpanjangan dan Tambahan L/C,
am

ub
perpanjangan dan Tambahan TL, serta Permohonan KI-5 (baru), yaitu
sebagaimana Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tanggal 02 April 2015
yang ditandatangani oleh terdakwa RONY TEDY dan Henky Tedy
ep
k

selaku Komisaris, yang ditujukan kepada bank Mandiri CBC Bandung 1.


ah

Atas Surat Permohonan Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tanggal 02 April


R

si
2015 tersebut, selanjutnya oleh Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)
Bank Mandiri CBC Bandung 1 yaitu FRANS EDUARD ZANDSTRA

ne
ng

(Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan SURYA BARUNA


SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan TEGUH KARTIKO
WIBOWO (Senior Credit Risk Manager), menyetujui meneruskan

do
gu

permohonan PT. TAB Company untuk perpanjangan KMK, perubahan


jaminan PT. TAB Company, Perpanjangan KMK-1 sebesar Rp.220
In
A

milyar, KMK-2 sebesar Rp.160,60 milyar, KMK-3 sebesar Rp.250 milyar,


KMK-4 sebesar Rp.250 milyar, perpanjangan plafond L/C sebesar Rp.10
ah

lik

milyar, perpanjangan dan tambahan treasury line sebesar USD.1,00 juta,


serta fasilitas Kredit Investasi (KI) baru sebesar Rp.250 milyar,
sebagaimana tertuang dalam Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor :
m

ub

CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang juga disetujui dan


ka

ditandatangani oleh Komite Kredit Tingkat Pertama yaitu TOTOK


ep

SUHARTO selaku Pj. Commercial Banking Head dan POERWITONO


selaku Wholesale Credit Risk, dengan pertimbangan :
ah

1) Fasilitas kredit per tanggal 31 Maret 2015 dengan baki debet sebesar
es

Rp.1.482.095 juta dengan keterangan tanpa tunggakan pokok,


M

bunga dan denda;


ng

on

Halaman 49 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Analisa kondisi keuangan hanya didasarkan pada Laporan Keuangan

si
PT. TAB Company yaitu untuk tahun 2012 laporan keuangan audited,
tahun 2013 laporan keuangan audited, dan tahun 2014 laporan

ne
ng
keuangan inhouse.
3) Reviu pemenuhan covenant dinyatakan seluruh covenant telah

do
dipenuhi sesuai penjelasan Customer Basic Information (CBI). Sesuai
gu CBI PT. TAB Company tanggal 15 April 2015 yang ditandatangani
oleh FRANS ZANDSTRA (senior relationship manager), SURYA

In
A
BARUNA SEMENGUK (commercial banking manager) dan TOTOK
SUHARTO (pj. commercial banking head), antara lain menyatakan
ah

lik
covenant telah dipenuhi.
4) Reviu fasilitas KMK sesuai evaluasi baki debet dibanding persediaan,
am

ub
piutang, dan Kas & Bank menunjukkan per 31 Desember 2014 total
nilai Kas & Bank, Piutang Usaha dan Persediaan (LK. Audited 2014)
sebesar Rp.1.351.491 juta. Nilai baki debet KMK diluar KAD sebesar
ep
k

Rp.874.600 juta. Dengan demikian disimpulkan bahwa fasilitas KMK


masih ter cover oleh Kas & Bank, Piutang Usaha dan Persedian
ah

R
dengan coverage 155%.

si
5) Permohonan KI (KI-5) akan dibahas tersendiri setelah dilakukan

ne
ng

kajian terhadap industri AMDK dan minuman rasa berkabonasi terkait


dengan usaha PT. TAB Company;

do
6) Berdasarkan analisa, pengusul kredit merekomendasikan hal-hal
gu

sebagai berikut :
a. Kewenangan memutus atas permohonan perpanjangan KMK, KI,
In
A

dan tambahan fasilitas KI dan Plafon LC serta fasilitas group


sebesar 1.687.968 juta adalah Pemegang Kewenangan Kategori
ah

lik

A.3.
b. Mengusulkan perpanjangan fasilitas KMK 1, KMK 2, KMK 3, KMK
m

ub

4, fasilitas plafond LC, fasilitas treasury line, dan penukaran


agunan atas nama PT.. TAB Company dapat disetujui dengan
ka

ketentuan persyaratan persyaratan antara lain jangka waktu


ep

perpanjangan 3(tiga) bulan sejak 2 Mei s.d. 1 Agustus 2015,


ah

agunan kredit senilai yang dituangkan dalam analisa dan harus


R

diikat sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, serta


es

memenuhi syarat kredit/covenant baik positif/affirmatif covenant


M

ng

on

Halaman 50 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maupun negative covenant, syarat penandatanganan perjanjian

si
kredit/non cash loan, syarat efektif perpanjangan KMK, Plafon LC
dan Treasury Line, dan syarat penarikan fasilitas kredit/penerbitan

ne
ng
Non Cash Loan
 Adapun Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor CBC.BD1/077/2015 tanggal

do
15 April 2015, diusulkan oleh Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)
gu Bank Mandiri CBC Bandung 1 tersebut, dibuat dengan melanggar
Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operationals

In
A
Wholesale) tahun 2008 dan melanggar Alur Proses Pemberian Kredit
sebagaimana Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012, serta
ah

lik
melanggarKebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011, yaitu :
1) Agunan Piutang
am

ub
Sesuai Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit
Operationals Wholesale) tahun 2008 dan sesuai tahapan alur proses
pemberian kredit dalam Standar Prosedur Kredit Commercial tahun
ep
k

2012, terhadap agunan dalam bentuk piutang, harus dilakukan


ah

verifikasi oleh Credits Operations Unit berdasarkan atas


R

si
permohonan tertulis dari Business Unit.
Dalam kenyataanya Pembuat NAK yaitu FRANS EDUARD

ne
ng

ZANDSTRA (Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan


SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan
TEGUH KARTIKO WIBOWO (Senior Credit Risk Manager) tidak

do
gu

melakukan verifikasi dan mengabaikan tahapan alur proses


pemberian kredit.
In
A

2) Pemenuhan Covenant
Sesuai dengan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri Tahun 2011,
ah

lik

covenant merupakan persyaratan kredit yang ditentukan Bank dan


disetujui debitur dalam perjanjian kredit untuk melakukan dan/atau
tidak melakukan tindakan tertentu selama fasilitas kredit berjalan.
m

ub

Penentuan covenant oleh bank didasarkan atas hasil analisa


ka

terhadap struktur kredit debitur.


ep

Sesuai NAK Nomor CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang


menyatakan bahwa seluruh covenant PT. TAB Company telah
ah

dipenuhi sesuai penjelasan Customer Basic Information (CBI), dalam


es

kenyataannya terdapat persyaratan kredit (convenant) yang tidak


M

dipenuhi oleh PT. TAB Company, yaitu


ng

on

Halaman 51 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a) Terhadap Positive Covenant

R
-

si
Penyaluran aktivitas keuangan perusahaan
disyaratkan/diharuskan melalui rekening PT. TAB Company

ne
ng
di Bank Mandiri, namun kenyataannya terdapat transaksi
operasional PT. TAB Company masih melalui rekening BCA
Nomor 77709999779 dan rekening nomor 7771688181 yang

do
gu menampung penerimaan penjualan Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK);

In
A
Selain itu terdapat transaksi keluar dari rekening Bank Mandiri
PT. TAB Company Nomor 1300037373795 sebesar
ah

lik
Rp.2.315.945.345.266,62 yang diantaranya ditransfer ke
rekening RONY TEDY di BCA dan sisanya diindikasikan ke
supplier.
am

ub
- Terkait penggunaan fasilitas kredit yang seharusnya sesuai
dengan tujuan penggunaan kredit, pada kenyataannya dana
ep
dari fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) ditransfer ke rekening
k

pribadi a.n. RONY TEDY di BCA untuk manipulasi putaran


ah

usaha, keperluan pembelian aset pribadi dan dipinjamkan


R

si
kepada pihak lain.

ne
b) Terhadap Negative Covenant
ng

Penggunaan dana PT. TAB Company tidak diperbolehkan untuk


pembayaran hutang kepada pemegang saham, namun

do
gu

kenyataannya PT. TAB Company memberikan pinjaman kepada


pemegang saham dan dicatat sebagai piutang, sebagaimana
In
laporan internal perusahaan.
A

 Meskipun Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor : CBC.BD1/077/2015


ah

lik

tanggal 15 April 2015 tersebut dibuat dengan melanggar ketentuan


Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operationals
Wholesale) tahun 2008 dan melanggar Alur Proses Pemberian Kredit
m

ub

sebagaimana Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012, serta


ka

melanggar Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011, namun


ep

setelah mendapat persetujuan dari Komite Pemutus Kredit Tingkat


Pertama yaitu TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Banking) dan
ah

POERWITONO (Wholesale Credit Risk), selanjutnya NAK tersebut


R

es

diteruskan dan diusulkan kepada Komite Kredit Kategori A.3 untuk


M

dilakukan pembahasan bersama Komite Kredit Tingkat Kedua. Hasil


ng

on

Halaman 52 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembahasan tersebut dituangkan dalam Risalah Komite Kredit A.3

si
tanggal 27 April 2015 dengan keputusan :
1) Komite Kredit Tingkat Kedua memutuskan untuk menyetujui usulan

ne
ng
perpanjangan KMK, perpanjangan fasilitas non cash loan (L/C Impor),
fasilitas treasury line dan penukaran agunan.

do
gu 2) Catatan untuk Bisnis Unit, agar dilakukan kajian terhadap industri Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang terkait dengan usaha PT. TAB
Company dan group.

In
A
 Berdasarkan hasil Risalah Komite Kredit A.3 tanggal 27 April 2015, maka
Asisten Vice Presiden Bank Mandiri menerbitkan Surat Nomor
ah

lik
CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)
kepada PT. TAB. Company yang memuat penawaran kredit
am

ub
sebagaimana permohonan PT. TAB Company melalui Surat Nomor :
01/TABco/IV/2015 tanggal 02 April 2015;
 Selanjutnya setelah Surat Nomor CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat
ep
k

Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) disetujui oleh terdakwa RONY


ah

TEDY selaku Direktur PT. TAB Company dan Henky Tedy selaku
R

si
Komisari PT. TAB Company, selanjutnya Bank Mandiri tbk CBC
Bandung 1 melakukan addendum perjanjian kredit dengan PT. TAB

ne
ng

Company, yaitu :
1) Addendum XI Perjanian KMK Nomor RCO.BDG/103/PK-KMK/2008

do
gu

tanggal 29 April 2015;


2) Addendum XI Perjanjian KMK Nomor RCO.BDG/104/PK-KMK/2008
tanggal 29 April 2015;
In
A

3) Addendum I Perjanjian KMK Nomor CRO/0158/KMK/2014 tanggal 29


April 2015;
ah

lik

4) Addendum IV Perjanjian KMK Nomor CRO.BDG/0118/KMK/2013


tanggal 29 April 2015;
m

ub

5) Addendum I (pertama) Perjanjian Fasilitas Non Cash Loan L/C Impor


Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 29 April 2015;
ka

ep

6) Addendum I (pertama) Perjanjian Fasilitas Treasury Line Nomor


CRO.BDG/0161/NCL/2014 tanggal 29 April 2015;
ah

 Dikarenakan atas permohonan PT. TAB Company untuk fasilitas Kredit


es

Investasi (KI) baru sebesar Rp.250 milyar, tidak dimuat dalam Surat
M

ng

on

Halaman 53 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit

si
(SPPK), maka selanjutnya terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT.
TAB Company dengan Surat Permohonan Nomor 08/TABC/VI/2015

ne
ng
tanggal 15 Juni 2015 yang ditandatangani oleh terdakwa RONY
TEDY, mengajukan Permohonan Perpanjangan KMK-1 sebesar Rp.220
milyar; Perpanjangan KMK-2 sebesar Rp.160,6 milyar; perpanjangan

do
gu KMK-3 sebesar Rp.250 milyar; perpanjangan KMK-4 sebesar Rp.250
milyar; Perpanjangan dan tambahan LC menjadi 50 milyar;

In
A
Perpanjangan dan Tambahan Treasury Line menjadi USD.4 juta;
Permohonan KI baru (KI-5) sebesar Rp.250 milyar; kepada Bank Mandiri
ah

lik
CBC Bandung 1.
 Atas Surat Permohonan Nomor :08/TABC/VI/2015 tanggal 15 Juni
2015 tersebut, selanjutnya oleh Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)
am

ub
Bank Mandiri CBC Bandung 1 yaitu FRANS EDUARD ZANDSTRA
(Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan SURYA BARUNA
ep
SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan TEGUH KARTIKO
k

WIBOWO (Senior Credit Risk Manager), menyetujui meneruskan


ah

R
permohonan PT. TAB Company (rekomendasi) untuk perpanjangan :

si
- Perpanjangan fasilitas KMK-1; limit kredit Rp.220.000 juta;
-

ne
perpanjangan KMK fasilitas KMK-2; limit kredit Rp.160.600 juta;
ng

- perpanjangan KMK fasilitas KMK-3; limit kredit Rp.250.000 juta;


- perpanjangan KMK fasilitas KMK-4; limit kredit Rp.250.000 juta;

do
gu

- perpanjangan dan tambahan fasilitas Non Cash Loan (L/C impor);


limit Rp.10.000juta tambahan Rp.40.000 juta;
In
-
A

perpanjangan dan tambahan fasilitas Treasury Line; limit


USD.1.000.000 tambahan USD.3.000.000;
- pemberian KI baru (KI-5) dengan ketentuan : limit kredit Rp.250.000
ah

lik

juta.
sebagaimana tertuang dalam Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor :
m

ub

CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang juga disetujui dan


ditandatangani oleh Komite Kredit Tingkat Pertama yaitu TOTOK
ka

ep

SUHARTO selaku Pj. Commercial Banking Head dan POERWITONO


selaku Wholesale Credit Risk, dengan pertimbangan :
ah

1) Fasilitas kredit per tanggal 25 Juni 2015 dengan baki debet sebesar
R

es

Rp.1.466.530 juta dengan keterangan tanpa tunggakan pokok,


M

bunga dan denda;


ng

on

Halaman 54 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Analisa kondisi keuangan hanya didasarkan pada Laporan

si
Keuangan PT. TAB Company yaitu untuk tahun 2012 (audited),
tahun 2013 (audited), dan tahun 2014 (audited), serta Laporan

ne
ng
Keuangan bulan Maret 2015 in house.
a. Berdasarkan Laporan Keuangan audited 2014 disampaikan

do
bahwa manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa tidak
gu terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang
tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya

In
A
penyisihan penurunan nilai piutang. Piutang 90-120 hari
umumnya untuk penjualan produk baru yaitu CSD terkait strategi
ah

lik
pemasaran produk. Manajemen perusahaan juga berpendapat
bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara
signifikan atas piutang tersebut. Aging piutang pada periode Maret
am

ub
2015 juga mengalami perbaikan dari semula selama 128 hari di
tahun 2014 menjadi 72 hari, dan berdasarkan persentasi umum
ep
piutangnnya, piutang yang >90 hari mengalami penurunan dari
k

semula 31% menjadi 14%;


ah

R
b. Untuk tahun 2014 terjadi peningkatan penjualan per bulan

si
sebesar 42% (dari sebesar Rp.185.085 juta menjadi Rp.262.613

ne
ng

juta) akibat peningkatan penjualan dari produk AMDK dan telah


beroperasi secara full year untuk produk CSD.
c. Peningkatan penjualan per bulan pada periode Januari – Maret

do
gu

2015, dari sebesar Rp.262.613 juta menjadi Rp.341.869 juta


sehubungan dengan peningkatan penjualan AMDK khususnya
In
A

terkait 2 line baru yang beroperasi secara komersial pada bulan


Januari 2015 yaitu Line AMDK Botol 1500 mL dan line AMDK
ah

lik

Galon 10 L.
3) Reviu pemenuhan covenant menunjukan seluruh covenant telah
dipenuhi sesuai penjelasan Customer Basic Information (CBI).
m

ub

Sesuai CBI PT. TAB Company tanggal 30 Juni 2015 yang


ka

ditandatangani oleh FRANS ZANDSTRA (senior relationship


ep

manager), SURYA BARUNA SEMENGUK (commercial banking


manager) dan TOTOK SUHARTO (pj. commercial banking head),
ah

antara lain menyatakan covenant telah dipenuhi.


es
M

ng

on

Halaman 55 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Baki debet fasilitas KMK masih tercover oleh posisi Stock, Piutang

si
dan Kas. Pemenuhan kewajiban bunga dipenuhi dengan baik
sehingga kolektibilitas lancar. Evaluasi atas dasar laporan Stock dari

ne
ng
KJPP Mutaqqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan Nomor :
0511/PNL-P/MBPRU-SBY/AAS/XII/2014 tanggal 31-12-2014 dan
laporan piutang internal Triwulan IV tahun 2014 (Stock dan Piutang

do
gu posisi tanggal 02 Desember 2014) adalah :
 Nilai pasar stock a.d KJPP : Rp.187.550 juta;

In
A
 Nilai piutang internal : Rp.1.147.276 juta (+);
 Total Stock dan Piutang : Rp.1.334.826 juta;
ah

lik
 Total Baki Debet per tgl. 02-12-2014 : Rp.874.600 juta
 Cover Stock piutang terhadap bade: 153%.
am

ub
5) Review fasilitas Kredit Investasi menyimpulkan :
a) Fasilitas KI yang diberikan kepada debitur telah digunakan sesuai
dengan tujuan penggunaannya;
ep
k

b) Pabrik 1 telah selesai dibangun dan telah beroperasi secara


ah

komersial mulai bulan September 2008 untuk line 1, sedangan


R

si
untuk line 2 mulai bulan Juni 2010;
c) Pabrik 2 telah selesai dan telah beroperasi komersial mulai bulan

ne
ng

Agustus 2012 untuk line 3 AMDK Kemasan Cup, bulan April 2013
untuk line 4 AMDK botol dan bulan Juni 2013 untuk line 5 & 6

do
gu

minuman rasa berkarbonasi;


d) Perkembangan investasi yang dibiayai telah selesai dan telah
beroperasi dengan baik. Produk AMDK yang dihasilkan merk Viro
In
A

meraih peringkat ke 4 setelah Aqua, VIT, dan Club (versi IBBA


pada majalah SWA edisi nomor 19/XXX/11-24 September 2014);
ah

lik

6) Pada syarat penarikan fasilitas kredit/Penerbitan Non Cash Loan,


dinyatakan bahwa penarikan dapat dilakukan secara bertahap atau
m

ub

sekaligus sesuai permintaan debitur setelah memenuhi syarat


penarikan Kredit KI-5 (baru) ;
ka

ep

7) Loan to Shareholder (hutang pemegang saham) untuk posisi tahun


2013 terdapat peningkatan HPS dari sebesar Rp.243.839 juta
ah

menjadi sebesar Rp.361.530 juta sehubungan dengan investasi


R

mesin dan peralatan untuk produk baru minuman rasa berkarbonasi


es
M

(CSD). Namun kemudian pada tahun 2014 menjadi sebesar


ng

on

Halaman 56 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.166..858 juta, seusai konfirmasi debitur dan refinancing dari Bank

si
Mandiri pada tahun 2014 digunakan sebagian untuk penyetoran
tambahan modal disetor;

ne
ng
8) Berdasarkan analisa, pengusul kredit merekomendasikan hal-hal
sebagai berikut :

do
gu a. Kewenangan memutus atas permohonan KI baru dan tambahan
plafond LC dan fasilitas group adalah sebesar Rp.1.663.957 juta
(diluar fasilitas KAD sebesar Rp.100.000 juta) dengan facility

In
A
rating PT. TAB Company adalah AA. Sesuai Standar Prosedur
Kredit (SPK Commercial tahun 2012) Bab II sub bab C butir 2.b
ah

lik
perihal batas kewenangan, kewenangan memutus kredit berada
pada Pemegang Kewenangan Komite Kredit Kategori A.3.
am

ub
b. Mengusulkan perpanjangan fasilitas KMK 1, KMK 2, KMK 3, KMK
4, perpanjangan dan tambahan Fasilitas Plafon LC, perpanjangan
dan tambahan Fasilitas Treasury Line, dan pemberian KI baru
ep
k

sebesar Rp.250 milyar.


ah

 Adapun Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor CMG.BD1/0110/2015 tanggal


R

si
30 Juni 2015, yang diusulkan oleh Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)
Bank Mandiri CBC Bandung 1 tersebut, dibuat dengan melanggar

ne
ng

Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operationals


Wholesale) tahun 2008 dan melanggar Alur Proses Pemberian Kredit

do
sebagaimana Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012, serta
gu

melanggar Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011, yaitu :


1) Agunan Piutang
In
A

Sesuai Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit


Operationals Wholesale) tahun 2008 dan sesuai tahapan alur proses
ah

lik

pemberian kredit dalam Standar Prosedur Kredit Commercial tahun


2012, terhadap agunan dalam bentuk piutang, harus dilakukan
m

ub

verifikasi oleh Credits Operations Unit berdasarkan atas


permohonan tertulis dari Business Unit.
ka

Dalam kenyataanya Pembuat NAK FRANS EDUARD ZANDSTRA


ep

(Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan SURYA


ah

BARUNA SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan TEGUH


R

KARTIKO WIBOWO (Senior Credit Risk Manager) tidak melakukan


es

verifikasi dan mengabaikan tahapan alur proses pemberian kredit;


M

ng

on

Halaman 57 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga nilai agunan piutang dalam NAK hanya didasarkan pada

si
nilai piutang usaha yang disajikan dari :
- Laporan Keuangan intern (in house) PT. TAB Company per

ne
ng
tanggal 31 Maret 2015 yang tidak ditandatangani oleh terdakwa
RONY TEDY selaku Direktur) yaitu dengan data piutang sebesar
Rp.1.121.959 juta (hal. 1 dan hal. 24 NAK No

do
gu CMG.BD1/0110/2015 tgl 30 Juni 2015), yang senyatanya hasil
rekayasa dan fiktif dan tidak pernah melalui tahapan verifikasi

In
A
dengan melakukan konfirmasi langsung kepada debitur;
- Laporan Keuangan audited PT. TAB Company per tanggal 31
ah

lik
Desember 2014 (hal. 1 NAK No CMG.BD1/0110/2015 tgl 30 Juni
2015) yaitu dengan data piutang sebesar
Rp.1.117.227.806.800,00, yang senyatanya hasil rekayasa dan
am

ub
fiktif;
Adapun senyatanya piutang PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB)
ep
k

Company hanyalah saldo utang PT. Tirta Amarta (PT. TA) kepada PT.
TAB Company per tgl 31 Desember 2014 yaitu sebesar
ah

R
Rp.79.261.059.479.-, sebagaimana dokumen audit Kantor Akuntan

si
Publik (KAP) INDRA, SUMIJONO & REKAN 25 Juni 2015.

ne
ng

Selanjutnya pada halaman 16 Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor


CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, menyajikan informasi
yang tidak benar yaitu mengenai usia (aging) piutang yang

do
gu

dinyatakan bahwa :

- Berdasarkan Laporan keuangan audited 2014 disampaikan


In
A

bahwa manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa tidak


terdapat bukti objektif penurunan nilai dari selurus saldo piutang
ah

lik

usaha tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya


penyisihan penurunan nilai piutang. Piutang 90-120 hari umumnya
m

ub

untuk penjualan produk baru yaitu CSD terkait strategi pemasaran


produk.
ka

Manajemen perusahaan juga berpendapat bahwa tidak terdapat


ep

risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang


ah

usaha tersebut
R

- Aging piutang pada periode Maret 2015 juga mengalami


es

perbaikan dari semula selama 128 hari di tahun 2014 menajdi 72


M

ng

on

Halaman 58 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hari. Dan berdasarnya persentasi umur piutangnya, piutang yang

si
>90 hari mengalami penurunan dari semula 31% menjadi 14%.
namun kenyataannya, piutang-piutang tersebut telah jatuh tempo

ne
ng
dan tidak tertagih sebagaimana tertera dalam halaman 13 Laporan
Keuangan Audited (KAP Anwar, Sugiharto & Rekan) PT. TAB
Company untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

do
gu 2014 dan 2013.

Penyajian Laporan Keuangan dalam NAK yang diusulkan oleh

In
A
Pembuat NAK yaitu FRANS EDUARD ZANDSTRA (Senior
Relationship Manager) bersama-sama dengan SURYA BARUNA
ah

lik
SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan TEGUH KARTIKO
WIBOWO (Senior Credit Risk Manager) dan disetujui oleh Komite
am

ub
Pemutus Tingkat Pertama yaitu TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial
Banking Head) dan POERWITONO PW (Whosale Credit Risk),
bertentangan dengan :
ep
k

A. Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operations


ah

Wholesale) tahun 2008 yaitu pada BAB III. Operasional Credit


R

si
Operations huruf B Verifikasi Agunan Berupa Piutang.
(1) Verifikasi terhadap obyek verifikasi berdasarkan atas

ne
ng

permohonan tertulis dari Business Unit atau sesuai dengan


jadwal penilaian yang telah disepakati oleh Business Unit;
(2) Verifikasi nilai agunan berupa piutang dilaksanakan oleh

do
gu

Penilai Internal;
(3) Tujuan pelaksanaan verifikasi nilai agunan berupa piutang
In
A

adalah :
(a) Pelaksanaan fungsi monitoring terhadap penggunaan
ah

lik

kredit oleh Debitur;


(b) Mengetahui nilai piutang berdasarkan identifikasi umur
piutang pada saat verifikasi dibanding dengan
m

ub

average/rata-rata nilai pada laporan piutang pada periode


tertentu;
ka

ep

(c) Verifikasi nilai agunan berupa Piutang dilaksanakan


berdasarkan laporan piutang yang disampaikan oleh
ah

Debitur yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan


R

es

peninjauan lapangan;
M

ng

on

Halaman 59 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(d) Verifikasi Piutang dilakukan untuk Debitur yang memiliki

si
fasilitas KMK dengan agunan berupa Piutang;
(e) Hasil Verifikasi Piutang disampaikan kepada Business Unit

ne
ng
secara tertulis.
B. STANDAR PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012

do
Bank Mandiri (Persero) Tbk,
gu - BAB II. ORGANISASI DAN KEWENANGAN, A. ORGANISASI,
1. Unit Kerja Pengelola, a.Commercial Banking Unit, 2) Fungsi,

In
A
Tugas dan Tanggung Jawab, e) Menyusun analisa
kredit/penyediaan dana lainnya atas dasar data yang diterima
ah

lik
dan telah diverifikasi serta diyakini kebenarannya.
- BAB II. ORGANISASI DAN KEWENANGAN, B. KOMITE
am

ub
KREDIT, 1. Pengertian, g.Komite kredit tingkat pertama adalah
komite kredit yang berwenang dan bertanggungjawab atas
kredit yang direkomendasikan kepada komite kredit tingkat
ep
k

kedua melalui mekanisme Rapat Komite Kredit (RKK).


ah

- BAB III. PROSES PEMBERIAN KREDIT, A. ALUR PROSES, 1.


R

si
Alur Proses pemberian kredit. Proses pemberian kredit wajib
menggunakan intregrated processing system (IPS). Secara

ne
ng

umum alur proses pemberian kredit segmen Commercial


adalah sebagai berikut :

do
1. Target Customer
gu

2. Initiation
3. Verification
In
A

4. Analysis
5. Credit Approval
ah

lik

6. Legal Documentation
7. Disbursement
m

ub

- Bab IV AGUNAN DAN ASURANSI, B. PENILAIAN AGUNAN, 2.


Penilaian Agunan, 2) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
ka

verifikasi piutang:
ep

b) Proses penilaian piutang, antara lain dilakukan dengan :


ah

(1) Memeriksa aging of receivable pada laporan piutang


R

debitur
es
M

ng

on

Halaman 60 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Mempelajari laporan keuangan dan membuat analisa

si
tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan)

(3) Melakukan verifikasi piutang yang bernilai besar.

ne
ng
C. KEBIJAKAN PERKREDITAN BANK MANDIRI Tahun 2011, BAB II
– PRINSIP KEHATI-HATIAN, Artikel 200, Prinsip Kehati-hatian

do
gu Perkreditan, A. Four-Eye Principle, angka 5. “Setiap pengajuan
proposal kredit harus dilakukan melalui mekanisme bottom up
process sebelum diajukan kepada Komite Kredit.

In
A
Kebenaran/keabsahan dari data dan informasi serta Analisa
dan pendapat yang disampaikan kepada pemegang kewenangan
ah

lik
memutus kredit dalam nota analisa atau melalui cara-cara lain
merupakan tanggung jawab pengusul/pemberi rekomendasi
am

ub
pada Business Unit atau Credit Recovery Unit dan Credit Risk
Management”.

2) Pemenuhan Covenant
ep
k

Sesuai dengan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri Tahun 2011,


ah

covenant merupakan persyaratan kredit yang ditentukan Bank dan


R

si
disetujui debitur dalam perjanjian kredit untuk melakukan dan/atau
tidak melakukan tindakan tertentu selama fasilitas kredit berjalan.

ne
ng

Penentuan covenant oleh bank didasarkan atas hasil analisa


terhadap struktur kredit debitur.

do
gu

Sesuai NAK Nomor CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, hasil


review pemenuhan covenant, yang diusulkan oleh Pembuat NAK dan
disetujui oleh Komite Kredit tingkat pertama menyatakanbahwa
In
A

seluruh covenant telah dipenuhi sesuai penjelasan Customer


Basic Informations (CBI). CBI tersebut ditandatangani oleh FRANS
ah

lik

ZANDSTRA selaku Senior Relationship Manager, SURYA BARUNA


SEMENGUK selaku Commercial Banking Manager, dan TOTOK
m

ub

SUHARTO selaku Pj. Commercial Banking Head.


Dalam kenyataannya terdapat persyaratan kredit (covenant) yang
ka

tidak dipenuhi oleh PT. TAB Company, namun dinyatakan telah


ep

dipenuhi didalam CBI, yaitu :


ah

a) Terhadap Positive Covenant


R

- Penyaluran aktivitas keuangan perusahaan


es

disyaratkan/diharuskan melalui rekening PT. TAB Company


M

ng

on

Halaman 61 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Bank Mandiri, namun kenyataannya terdapat transaksi

si
operasional PT. TAB Company masih melalui rekening BCA
Nomor 77709999779 dan rekening nomor 7771688181 yang

ne
ng
menampung penerimaan penjualan Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK);
Selain itu terdapat transaksi keluar dari rekening Bank Mandiri

do
gu PT. TAB Company Nomor 1300037373795 sebesar
Rp.2.315.945.345.266,62 yang diantaranya ditransfer ke

In
A
rekening terdakwa RONY TEDY di BCA dan sisanya
diindikasikan ke supplier.
ah

lik
Terkait penggunaan fasilitas kredit yang seharusnya sesuai
dengan tujuan penggunaan kredit, pada kenyataannya dana
dari fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) ditransfer ke rekening
am

ub
pribadi a.n. RONY TEDY di BCA untuk manipulasi putaran
usaha, keperluan pembelian aset pribadi dan dipinjamkan
ep
kepada pihak lain.
k

b) Terhadap Negative Covenant


ah

R
Penggunaan dana PT. TAB Company tidak diperbolehkan untuk

si
pembayaran hutang kepada pemegang saham, namun

ne
kenyataannya PT. TAB Company memberikan pinjaman kepada
ng

pemegang saham dan dicatat sebagai piutang, sebagaimana


laporan internal perusahaan.

do
gu

Hal tersebut bertentangan dengan :


a) Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012 Bab II
In
Organisasi dan Kewenangan huruf (a) Commercial Banking Unit
A

pada poin (j) tentang fungsi, tugas dan tanggung jawab yaitu
memonitor kredit yang telah diberikan;
ah

lik

b) Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011 antara lain


(1) Artikel 540 Penentuan covenant yang menyatakan tidak
m

ub

dipenuhinya covenant oleh debitur merupakan suatu kejadian


kelalaian debitur (event of default) dan sekaligus berfungsi
ka

ep

sebagai peringatan dini yang memberikan hak kepada bank


untuk mengambil langkah-langkah pengamanan sesuai
ah

perjanjian kredit;
R

es

(2) Artikel 560 Perjanjian Kredit yang menyatakan perjanjian kredit


M

sekurang-kurangnya harus memperhatikan, dalam angka (5)


ng

on

Halaman 62 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
syarat-syarat/covenant kredit atau pernyataan-pernyataan

si
debitur yang ditetapkan bank.

 Selanjutnya Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor : CMG.BD1/0110/2015

ne
ng
tanggal 30 Juni 2015, yang dibuat dengan tanpa melakukan verifikasi
terhadap Laporan Keuangan PT. TAB Company tersebut, diusulkan dan

do
gu dibahas di tingkat Komite Kredit Kategori A.3 (final) untuk mendapat
keputusan persetujuan, yang senyatanya meskipun belum ada kajian
Industri AMDK terkait usaha PT. TAB Company sebagaimana

In
A
dipersyaratkan sebelumnya dalam Risalah Komite Kredit Kategori
A.3 tanggal 27 April 2015, namun atas NAK Nomor
ah

lik
CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang diusulkan kepada
Komite Kredit Kategori A.3 tersebut disetujui sebagaimana hasil Risalah
am

ub
Komite Kredit kategori A.3 tanggal 13 Juli 2015, memutuskan dengan
keputusan yaitu : “setelah mendengarkan pemaparan dari Pj. Gorup
Head Commercial banking II dan Executive Credit officer Commercial
ep
k

Risk Group, maka Komite Kredit Tingkat Kedua memutuskan untuk


menyetujui usulan di atas sebagaimana dituangkan dalam Nota Analisa
ah

R
Kredit Nomor CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015”.

si
Persetujuan oleh Komite Kredit Kategori A.3 sebagaimana Risalah

ne
ng

Komite Kredit Kategori A.3 tanggal 13 Juli 2015 tersebut, bertentangan


dengan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011 artikel 530
Proses Pemutusan Kredit yang menyatakan “untuk mendapatkan

do
gu

informasi yang lebih memadai dalam pengambilan keputusan kredit,


Bank dapat meminta bantuan dari pihak ketiga yang independen untuk
In
A

memberikan gambaran secara tertulis mengenai kondisi debitur”.

 Berdasarkan hasil Risalah Komite Kredit A.3 tanggal 13 Juli 2015, maka
ah

lik

Asisten Vice Presiden Bank Mandiri menerbitkan Surat Nomor


CMG.BD1/0827/2015 tanggal 3 Agustus 2015 perihal Surat Penawaran
m

ub

Pemberian Kredit (SPPK) kepada PT. TAB. Company yang memuat


penawaran kredit sebagaimana permohonan PT. TAB Company melalui
ka

Surat Nomor : 08/TABco/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015;


ep

 Selanjutnya setelah Surat Nomor CMG.BD1/0827/2015 tanggal 3


ah

Agustus 2015 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)


R

disetujui oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company
es

dan Henky Tedy selaku Komisaris PT. TAB Company, selanjutnya Bank
M

ng

on

Halaman 63 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mandiri Tbk CBC Bandung 1 melakukan Persetujuan dan

si
Penandatangan Perjanjian Kredit, yaitu :
1) Kredit Investasi (KI-5) sebagaimana PK Nomor

ne
ng
CDO.BDG.313/KI/2015 tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial Nomor
8;

do
gu 2) Non Cash Loan/Plafon
CRO.BDG/0160/NCL/2014 addendum III tanggal 5 Agustus 2015
LC, sebagaimana PK Nomor

akta notarial nomor 13;

In
A
3) Treasury Line, sebagaimana PK Nomor CRO.BDG/0161/NCL/2014
addendum III tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 14;
ah

lik
4) Addendum XIII Perjanian KMK-1 Nomor RCO.BDG/103/PK-
KMK/2008 tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 9;
am

ub
5) Addendum XIII Perjanjian KMK-2 Nomor RCO.BDG/104/PK-
KMK/2008 tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 10;
ep
6) Addendum XIII Perjanjian KMK-3 Nomor CRO/0118/KMK/2013
k

tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 11;


ah

7) Addendum III Perjanjian KMK-4 Nomor CRO.BDG/0158/KMK/2014


R

si
tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 12;

ne
8) Addendum V Perjanjian KI Nomor RCO.BDG/047/PK-KI/2012 tanggal
ng

5 Agustus 2015 akta notarial nomor 15;


9) Addendum II Perjanjian KI Nomor RCO.BDG/0119/KI/2013 tanggal 5

do
gu

Agustus 2015 akta notarial nomor 16;

 Bahwa sejak 21 Agustus 2016 seluruh fasilitas kredit PT. Tirta Amarta
In
A

Bottling (PT. TAB) Company dari Bank Mandiri CBC Bandung 1


dinyatakan macet (kolektibilitas 5), maka oleh Special Asset Managemen
ah

lik

(SAM) Bank Mandiri (Persero) Tbk., dilakukan upaya penyelamatan


dengan melakukan restrukturisasi dengan diberikan perpanjangan waktu
kredit sampai dengan 31 Oktober 2017 dan harus dilunasi semua pada
m

ub

waktu jatuh tempo yaitu :


ka

1. KMK-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Akta No. 62


ep

tanggal 24 Desember 2008, Debitur diberikan fasilitas KMK dengan


ah

plafond sebesar Rp. 8.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan


R

ditambah sehingga menjadi sebesar Rp.220.000 juta per tahun 2016.


es
M

ng

on

Halaman 64 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-1

si
Nomor CRO.KP/200/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan
jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;

ne
ng
2. KMK-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 24
Desember 2008 akta notarial No. 63, Debitur diberikan fasilitas KMK

do
sebesar Rp. 37.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah
gu sehingga menjadi sebesar Rp.160.600 juta per tahun 2016;
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-2

In
A
Nomor CRO.KP/201/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan
jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;
ah

lik
3. KMK-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 02 Mei
2013 akta notarial No. 6 debitur diberikan fasilitas KMK – 3 sebesar
am

ub
Rp.100.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga
menjadi sebesar Rp.250.000 juta per tahun 2016.
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-3
ep
k

Nomor CRO.KP/202/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh


ah

tempo tanggal 31 Oktober 2017;


R

si
4. KMK-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal 28 Mei
2014 akta notarial No. 49 debitur diberikan KMK-4 sebesar

ne
ng

Rp.250.000 juta.
Diperpanjang pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-4

do
gu

Nomor CRO.KP/203/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh


tempo tanggal 31 Oktober 2017;
In
5. KMK-5, Sesuai dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash
A

Loan (L/C impor) Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 5


Agustus 2014 akta notarial No. 13, debitur diberikan KMK-5 sebesar
ah

lik

Rp.10.000 juta. Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga


menjadi sebesar Rp.50.000 juta per tahun 2016.
m

ub

Perpanjang terakhir pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-


5 Nomor CRO.KP/208/2016, tanggal 11 November 2016, dengan
ka

jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


ep

6. KI-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/020/PK-KI/2009 tanggal 16 Juli 2009


ah

akta notarial No. 24 Debitur diberikan fasilitas KI-1 sebesar Rp.60.000


R

juta yang digunakan untuk Pembiayaan Pabrik 1 line 1 AMDK Botol -


es
M

>Lunas
ng

on

Halaman 65 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. KI-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 06

si
September 2010 akta notarial No. 25 debitur diberikan fasilitas KI-2
sebesarRp. 122.800 juta;

ne
ng
Direstrukturisasi dengan Perjanjian Nomor CRO.KP/204/KI/2016
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober

do
2017;
gu 8. KI-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0119/KI/2013tanggal 02 Mei 2013 akta
notarial No. 7 debitur diberikan fasilitas KI – 3 sebesar Rp. 150.000

In
A
juta;
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-3 Nomor CRO.KP/205/KI/2016
ah

lik
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
2017;
am

ub
9. KI-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0159/KI/2014 tanggal 28 Mei 2014
akta notarial No. 50 debitur diberikan fasilitas KI-4 sebesar
Rp.250.000 juta.
ep
k

Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-4 Nomor CRO.KP/206/KI/2016


ah

tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober


R

si
2017;
10. KI-5, Sesuai PK No CRO.BDG/313/KI/2015 tanggal 5 Agustus 2015

ne
ng

akta notarial No. 8 debitur diberikan fasilitas KI-5 sebesar Rp.250.000


juta.

do
gu

Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-5 Nomor CRO.KP/207/KI/16


tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
In
2017;
A

 Bahwa sampai dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017, meskipun


ah

sudah diberikan upaya penyelamatan dengan melakukan restrukturisasi


lik

dengan diberikan perpanjangan waktu kredit, namun terdakwa RONY


TEDY selaku Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company tidak melunasi
m

ub

pinjamannya sehingga seluruh pinjaman tersebut tidak diperpanjang


lagi dengan total tunggakan sebesar Rp.1.833.493.172.815,57,dengan
ka

ep

perincian :
ah

Pencairan Pokok Pembayaran Tunggakan Pokok Tunggakan Bunga Jumlah


No Fasilit
es

kembali Kredit
M

ng

on

Halaman 66 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
. as Pokok

si
1 2 3 4 5 (3-4) 6 7

ne
ng
KMK

KMK- 220.000.000.000,00 250.000.000,00 219.750.000.000,00 56.753.713.455,36 276.503.713.455,36


1.

do
gu 1

160.600.000.000,00 - 160.600.000.000,00 42.216.989.349,23 202.816.989.349,23


KMK-
2.

In
A
2

KMK- 250.000.000.000,00 - 250.000.000.000,00 65.741.553.470,23 315.741.553.470,23


ah

lik
3.
3

KMK- 250.000.000.000,00 - 250.000.000.000,00 65.741.553.470,23 315.741.553.470,23


am

ub
4.
4

KMK- 42.000.000.000,00 129.811.500,00 42.170.188.500,00 7.855.073.740,50 50.025.262.240,50


ep
5.
k

5
ah

Total
R

si
922.900.000.000,00 379.811.500,00 922.520.188.500,00 238.308.883.485,55 1.160.829.071.985,55
KMK

ne
ng

Kl

do
1. Kl-2
gu

122.800.000.000,00 100.250.000.000,00 22.550.000.000,00 6.754.380.737,20 29.304.380.737,20

2. Kl-3 150.000.000.000,00 47.600.000.000,00 102.400.000.000,00 25.564.429.520,46 127.964.429.520,46


In
A

3. Kl-4 250.000.000.000,00 69.440.000.000,00 180.560.000.000,00 44.931.648.618,70 225.491.648.618,70

4. Kl-5 250.000.000.000,00 17.361.111.110,00 232.638.888.890,00 57.264.753.063,66 289.903.641.953,66


ah

lik

Total
772.800.000.000,00 234.651.111.110,00 538.148.888.890,00 134.515.211.940,02 672.664.100.830,02
Kl
m

ub

TOT
ka

1.695.700.000.000,00 235.030.922.610,00 1.460.669.077.390,00 372.824.095.425,57 1.833.493.172.815,57


AL
ep
ah

Sebagaimana Laporan Badan Pemeriksa Keuangan R.I.


es

Nomor :38/LHP/XXI/05/2018 tanggal 18 Mei 2018 perihal Laporan Hasil


M

ng

on

Halaman 67 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemeriksaan Investigatif dalam rangka Penghitungan Kerugian Negara

si
atas pemberian Fasilitas Kredit oleh PT. Bank Mandiri (Persero) kepada
PT. Tirta Amarta Bottling Company tahun 2008 s.d. 2015 di Jakarta dan

ne
ng
Bandung;

 Disamping itu pula adanya Hasil Audit Internal Audit Bank Mandiri

do
gu (Persero) Tbk. Nomor : IAU/345/2016 tanggal 1 April 2016 atas proses
pemberian fasilitas KI-5 kepada PT. TAB Company pada bulan Juni
2016 terdapat temuan Negative Point antara lain :

In
A
a. Proses analisa kredit dilakukan, a.l dengan mengunjungi (OTS) lokasi
usaha debitur, pemeriksaan IDI BI, perijinan dan legalitas debitur.
ah

lik
Namun untuk trade checking dan review mutasi rekening kurang
dilakukan secara mendalam dengan uraian sebagai berikut :
am

ub
1) Pada laporan keuangan audit 31-12-2014 terdapat pos piutang
usaha lain-lain (masing-masing dibawah Rp.3 milyar) yang
jumlahnya cukup material yaitu Rp. 924,6 milyar atau mencapai
ep
k

82,8% dari total Piutang Usaha sebesar Rp. 1.117 milyar. Nilai
tersebut diaksep dalam NAK tanpa adanya kajian secara
ah

R
mendalam terhadap piutang tersebut.

si
2) Total Piutang Usaha Posisi September 2015 adalah sebesar

ne
ng

Rp.1.038 Milyar namun piutang usaha posisi Desember 2015


hanya sebesar Rp.210 Milyar atau terdapat penurunan yang
signifikan yaitu sebesar Rp.818 Milyar. Untuk memastikan

do
gu

validitas data tersebut, unit bisnis melakukan trade checking atas


piutang usaha dengan melakukan konfirmasi langsung kepada
In
A

buyer dan hasilnya berdasarkan laporan OTS yang dilakukan


secara sampling diketahui bahwa piutang usaha debitur hanya
ah

sebesar Rp.210 Milyar selain itu diketahui juga bahwa pembelian


lik

yang dilakukan oleh buyer setiap bulannya juga hanya berkisar


Rp.210 Milyar. Atas fakta tersebut dapat diambil kesimpulan
m

ub

bahwa piutang usaha PT TAB selama ini telah dilakukan windows


dressing dengan jumlah yang sangat material agar terlihat bahwa
ka

ep

omzet dan aktifitas usaha menjadi besar dan aktif.


b. Pengelola account tidak memperoleh informasi yang utuh dan
ah

memadai mengenai aktifitas keuangan debitur karena transaksi


R

es

keuangan operasional perusahaan di Bank Lain dan Pihak debitur


M

(Rony Tedy) kurang transparan;


ng

on

Halaman 68 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Security coverage agunan tanah, bangunan, dan mesin hanya 84%

si
atau di bawah ketentuan (100%). Dalam analisa bulan Juni 2015
rasio kecukupan agunan tersebut diaksep karena customer rating

ne
ng
debitur AA dan kolektibilitasnya lancar.

 Selain bertentangan dengan Standar Pedoman Operasional Perkreditan

do
gu (Credit Operations Wholesale) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.tahun
2008; Standar Prosedur Kredit Commercial PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk. tahun 2012; Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri Tahun 2011;

In
A
pemberian perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit kepada PT.
Tirta Amarta Bottling Company, juga telah bertentangan dengan
ah

lik
ketentuan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, yaitu :
am

ub
- Pasal 8 ayat (1) : “Dalam memberikan kredit atau pembiayaan
berdasarkan prinsip syariah, Bank Umum wajib mempunyai keyakinan
berdasarkan analisis yang mendalam atau itikad dan kemampuan
ep
k

serta kesanggupan nasabah debitur untuk melunasi utangnya atau


ah

mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai dengan yang


R

si
diperjanjikan.
- Pasal 8 ayat (2) : “Menyatakan bahwa Bank Umum wajib memiliki

ne
ng

dan menerapkan pedoman perkreditan dan pembiayaan


berdasarkan prinsip syariah, sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh

do
Bank Indonesia.
gu

- Pasal 29 ayat (2): “Menyatakan bahwa Bank wajib memelihara


tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal,
In
A

kwalitas asset, kwalitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas


dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank dan wajib
ah

lik

melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian”.


- Pasal 29 ayat (3): “Menyatakan bahwa dalam memberikan kredit atau
m

ub

pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dan melakukan kegiatan


usaha lainnya, Bank wajib menempuh cara-cara yang tidak merugikan
ka

bank dan kepentingan nasabah yang mempercayakan dananya


ep

kepada bank”.
ah

 Perbuatan terdakwa tersebut telah menguntungkan dirinya sendiri


R

sebesar Rp.1.833.493.172.815,57,-(satu trilyun delapan ratus tiga puluh


es
M

tiga milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta seratus tujuh puluh dua
ng

on

Halaman 69 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ribu delapan ratus lima belas Rupiah lima puluh tujuh sen), yang

si
merupakan Kerugian Negara Cq. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Commercial Business Centre (CBC) Bandung 1, sebagaimana Laporan

ne
ng
Hasil Pemeriksaan Investigatif oleh Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia Nomor : 38/LHP/XXI/05/2018 tanggal 18 Mei 2018
Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara atas Pemberian Fasilitas

do
gu Kredit oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Kepada PT. Tirta Amarta Bottling
Company tahun 2008 s.d. 2015.

In
A
-------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang R.I.No. 31 tahun 1999 sebagaimana
ah

lik
telah diubah dengan Undang-Undang R.I.Nomor 20 tahun 2001jo. Pasal 55
ayat (1) ke 1 KUHP. --------------------------------------------------------------------------
am

ub
LEBIH SUBSIDIAIR

------- Bahwa Terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. Tirta Amarta
ep
Bottling Company berdasarkan Akta Notaris R. TENDY SUWARMAN, SH
k

Nomor 31 tanggal 10 Juni 2008 tentang Akta Perseroan Terbatas PT. Tirta
ah

Amarta Bottling Company, bersama-samadengan JUVENTIUS selaku Head


R

si
Accounting PT. Tirta Amarta Bottling Company, dan bersama dengan
FRANS EDUARD ZANDSTRA (Senior Relationship Manager pada Bank

ne
ng

Mandiri CBC Bandung 1), SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial


Banking Manager pada Bank Mandiri CBC Bandung 1), TEGUH KARTIKA

do
gu

WIBOWO (Senior Credit Risk Manager pada Bank Mandiri CBC Bandung 1),
TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Banking Head pada Bank Mandiri CBC
In
Bandung 1) dan POERWITONO PW (Wholesale Credit Risk pada Bank
A

Mandiri CBC Bandung 1) (yang Penuntutannya dilakukan secara terpisah),


pada kurun waktu antara bulan Desember 2008 sampai dengan bulan
ah

lik

Agustus 2015 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2008
sampai dengan tahun 2015, bertempat di Kantor Bank MandiriCBC
m

ub

Bandung 1 di Jl. Asia Afrika No. 118-120 Bandung atau setidak-tidaknya di


tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
ka

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, telah melakukan


ep

percobaan, pembantuan, atau pemufakatan jahat untuk melakukan


ah

tindak pidana korupsi, Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai


R

Negeri yang diberi tugas menjalankan suatu jabatan umum yaitu selaku
es

Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company secara terus menerus atau
M

ng

on

Halaman 70 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk sementara waktu dengan sengaja memalsu buku-buku atau

si
daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi yaitu
merekayasa laporan keuangan yang mencantumkan data-data yang tidak

ne
ng
benar untuk digunakan sebagai dokumen pemenuhan persyaratan
pengajuan fasilitas kredit berupa penggelembungan data piutang PT. TAB
Company sebanyak 1619 toko. Perbuatan mana dilakukan dengan cara

do
gu sebagai berikut :

 Bahwa terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. Tirta Amarta Bottling

In
A
(PT. TAB) Company yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 31
tanggal 10 Juni 2008 oleh Notaris R. TENDY SUWARMAN, SH., dalam
ah

lik
menjalankan kegiatan usaha yang bergerak dibidang usaha industri Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) memiliki 2(dua) pabrik yaitu untuk
am

ub
pabrik I bertempat di Jalan Industri I No.12 Cimareme kawasan Industri
Cimareme Padalarang Kabupaten Bandung dan untuk pabrik II
bertempat di Jalan Industri II Nomor 06 Cimareme Desa Cipeundeuy
ep
k

Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung;


ah

Adapun produk-produk dari usaha PT. TAB Company yaitu :


R

si
- AMDK Botol 600 ml merk Viro dan Axo;
- AMDK Botol 1500 ml merk Viro dan Axo;

ne
ng

- AMDK Cup 240 ml merk Viro dan Axo;


- CSD Botol 350 ml dan 500 ml (minuman rasa berkarbonasi) merk

do
Teds Cola;
gu

- Galon 10 l merk Viro;


 Bahwa terdakwa selain sebagai Direktur di PT. Tirta Amarta Bottling
In
A

Company juga sebagai Komisaris di PT. Tirta Amarta yang mana salah
satu tugas dan tanggungjawabnya adalah terhadap Asset dan Laporan
ah

lik

Keuangan;
 Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT. TAB Company bergabung
m

ub

dengan group usaha yang terdiri dari :


- PT. Jimando Perkasa (JPA) merupakan debitur Bank Mandiri;
ka

- PT. Tirta Amarta (TA) merupakan giran Bank Mandiri / Nasabah giro
ep

dan debitur BCA;


ah

- PT. Trison Star Investama (TSI) merupakan perusahaan investasi;


R

- PT. Kenanda Investama (KI) merupakan perusahaan Investasi;


es

- PT. Trimas Investama (TI) merupakan perusahaan investasi;


M

ng

on

Halaman 71 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2016, PT. Tirta Amarta

si
Bottling (PT. TAB) Company telah menjadi debitur Bank Mandiri CBC
Bandung 1 dan PT. TAB telah menerima Fasilitas Kredit serta

ne
ng
Penambahan Fasilitas Kredit secara bertahap dari Bank Mandiri CBC
Bandung 1, yaitu sebagaimana Surat Permohonan fasilitas kredit yang
ditandatangani oleh terdakwa selaku Direktur PT. TAB Company, yaitu :

do
gu  Adapun fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dan Fasilitas Kredit Investasi
(KI) yang diterima oleh PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company

In
A
secara bertahap dari Bank Mandiri CBC Bandung 1 sejak menjadi
debitur Bank Mandiri CBC Bandung 1, sampai dengan tahun 2016,
ah

lik
sebagaimana Surat Permohonan fasilitas kredit yang ditandatangani
oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company tersebut,
yaitu :
am

ub
1. KMK-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Akta No. 62
tanggal 24 Desember 2008, Debitur diberikan fasilitas KMK dengan
ep
k

plafond sebesar Rp.8.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan


ditambah sehingga menjadi sebesar Rp.220.000 juta per tahun 2016.
ah

R
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-1

si
Nomor CRO.KP/200/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan

ne
ng

jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
Biaya-biaya) KMK-1 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.294.349.846.910,10.

do
gu

2. KMK-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 24


Desember 2008 akta notarial No. 63, Debitur diberikan fasilitas KMK
In
A

sebesar Rp.37.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah


sehingga menjadi sebesar Rp.160.600 juta per tahun 2016;
ah

lik

Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-2


Nomor CRO.KP/201/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan
m

ub

jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
ka

Biaya-biaya) KMK-2 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.215.900.688.165,98.


ep

3. KMK-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 02 Mei


ah

2013 akta notarial No. 6 debitur diberikan fasilitas KMK-3 sebesar


R

Rp.100.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga


es

menjadi sebesar Rp.250.000 juta per tahun 2016.


M

ng

on

Halaman 72 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-3

si
Nomor CRO.KP/202/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh
tempo tanggal 31 Oktober 2017;

ne
ng
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
Biaya-biaya) KMK-3 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.336.104.830.894,23.

do
4. KMK-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal 28 Mei
gu 2014 akta notarial No. 49 debitur diberikan KMK-4 sebesar
Rp.250.000 juta.

In
A
Diperpanjang pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-4
Nomor CRO.KP/203/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh
ah

lik
tempo tanggal 31 Oktober 2017;
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
Biaya-biaya) KMK-4 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.336.104.830.894,23.
am

ub
5. KMK-5, Sesuai dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash
Loan (L/C impor) Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 5
ep
k

Agustus 2014 akta notarial No. 13, debitur diberikan KMK-5 sebesar
Rp.10.000 juta. Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga
ah

R
menjadi sebesar Rp.50.000 juta per tahun 2016.

si
Perpanjang terakhir pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-

ne
ng

5 Nomor CRO.KP/208/2016, tanggal 11 November 2016, dengan


jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan

do
gu

Biaya-biaya) KMK-5 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.53.297.913.434,21.


6. KI-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/020/PK-KI/2009 tanggal 16 Juli 2009
In
A

akta notarial No. 24 Debitur diberikan fasilitas KI-1 sebesar Rp.60.000


juta yang digunakan untuk Pembiayaan Pabrik 1 line 1 AMDK Botol -
ah

lik

>Lunas
7. KI-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 06
September 2010 akta notarial No. 25 debitur diberikan fasilitas KI-2
m

ub

sebesarRp. 122.800 juta;


ka

Direstrukturisasi dengan Perjanjian Nomor CRO.KP/204/KI/2016


ep

tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober


2017;
ah

Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


es

Biaya-biaya) KI-2 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.31.263.999.280,91.


M

ng

on

Halaman 73 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. KI-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0119/KI/2013tanggal 02 Mei 2013 akta

si
notarial No. 7 debitur diberikan fasilitas KI-3 sebesar Rp.150.000 juta;
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-3 Nomor CRO.KP/205/KI/2016

ne
ng
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
2017;

do
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
gu Biaya-biaya) KI-3 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.136.506.586.959,36.
9. KI-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0159/KI/2014 tanggal 28 Mei 2014

In
A
akta notarial No. 50 debitur diberikan fasilitas KI-4 sebesar
Rp.250.000 juta.
ah

lik
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-4 Nomor CRO.KP/206/KI/2016
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
am

ub
2017;
Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan
Biaya-biaya) KI-4 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.227.299.198.471,90.
ep
k

10. KI-5, Sesuai PK No CRO.BDG/313/KI/2015 tanggal 5 Agustus 2015


ah

akta notarial No. 8 debitur diberikan fasilitas KI-5 sebesar Rp.250.000


R

si
juta.
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-5 Nomor CRO.KP/207/KI/16

ne
ng

tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober


2017;

do
gu

Dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


Biaya-biaya) KI-5 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.312.295.417.427,15.

 Meskipun seluruh fasilitas kredit yang diterima oleh PT. TAB Company
In
A

tersebut telah direstrukturisasi dengan mengakomodir Permohonan dari


terdakwa selaku Direktur PT. TAB Company sebagaimana Surat
ah

lik

Permohonan Nomor : 17/TABCo/X/2016 tanggal 17 Oktober 2016 dan


Surat Permohonan Nomor : 18/TABCo/X/2016 tanggal 24 Oktober
m

ub

2016, namun hingga jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017, PT. TAB
Company tidak sanggup melakukan pembayaran tunggakan kredit
ka

kepada Bank Mandiri CBC Bandung 1 yaitu total sejumlah


ep

Rp.1.833.493.172.815,57 (satu trilyun delapan ratus tiga puluh tiga


ah

milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta seratus tujuh puluh dua ribu
R

delapan ratus lima belas Rupiah lima puluh tujuh sen) yang terdiri dari
es
M

ng

on

Halaman 74 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tunggakan pokok kredit sebesar Rp.1.460.669.077.390,00 ditambah

si
tunggakan bunga sebesar Rp.372.824.095.425,57.

 Ketidaksanggupan PT. TAB Company untuk membayar tunggakan atas

ne
ng
fasilitas-fasilitas kredit yang diterima dari Bank Mandiri CBC Bandung 1
tersebut, dikarenakan senyatanya kondisi keuangan debitur PT. TAB

do
gu Company yang dilaporkan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur
PT. TAB Company dalam rangka memperoleh fasilitas kredit dari Bank
Mandiri CBC Bandung 1 adalah merupakan hasil rekayasa yang

In
A
dilakukan terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company
bersama JUVENTIUS selaku Head Accounting PT TAB Company
ah

lik
dengan cara menggelembungkan (mark up) atas nilai-nilai akun yang
tertera dalam laporan keuangan PT. TAB Company agar seolah-olah
am

ub
keuangan PT. TAB Company dalam kondisi baik sehingga memenuhi
syarat dan layak untuk memperoleh fasilitas kredit sebesar yang
dimohonkan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB
ep
k

Company.
ah

 Adapun dokumen Laporan Keuangan PT. TAB Company yang


R

si
diserahkan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB
Company kepada kreditur Bank Mandiri CBC Bandung 1 dalam rangka

ne
ng

permohonan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI),
yaitu :

do
- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling (PT.
gu

TAB) Company per 30 September 2009 yang ditandatangani oleh


terdakwa RONY TEDY selaku Direktur, tanggal 18 November 2009;
In
A

- Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company


untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dengan
ah

lik

angka Perbandingan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012;


- Laporan Keuangan audited (KAP Anwar, Sugiharto & Rekan) untuk
m

ub

Desember 2012, 2013 dan 2014, dan


- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling (PT.
ka

TAB) Company per 31 Maret 2015 yang tidak ditandatangani


ep

(hanya diparaf) oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur;


ah

 Dari data dokumen Laporan Keuangan tahunan PT. TAB Company sejak
R

tahun 2009 sampai dengan tahun 2014, diketahui terdapat perbedaan


es
M

antara Laporan Keuangan yang dipergunakan untuk permohonan


ng

on

Halaman 75 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
fasilitas kredit kepada Bank Mandiri CBC Bandung 1 (audited / KAP

si
Anwar, Sugiharto & Rekan), terhadap Laporan Keuangan Pembukuan
Internal, serta terhadap Laporan Keuangan versi Fiskal/Pajak, yaitu

ne
ng
sebagai berikut :

do
gu

In
A
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Laporan Keuangan
kepada Bank
Pembukuan Internal Versi Fiskal / Pajak
ah

No. Akun

lik
Mandiri

(Jutaan Rupiah) (Jutaan Rupiah)


(Jutaan Rupiah)
am

ub
Tahun 2009

1 Penjualan 267.940 Data tidak tersedia 52.546


ep
k

2 Piutang Usaha 72.407 Data tidak tersedia 19.772


ah

3 Persediaan 40.225 Data tidak tersedia 1.724


R

si
4 Aset Tetap 86.356 Data tidak tersedia 9.218

ne
ng

Tahun 2010

do
1 Penjualan 471.832 Data tidak tersedia 84.447
gu

2 Piutang Usaha 119.407 Data tidak tersedia 26.863

3 Persediaan 83.234 Data tidak tersedia -


In
A

4 Aset Tetap 244.638 Data tidak tersedia 198.792


ah

lik

Tahun 2011

1 Penjualan 895.623 Data tidak tersedia 131.218


m

ub

2 Piutang Usaha 221.455 Data tidak tersedia 34.997


ka

3 Persediaan 164.563 Data tidak tersedia 886


ep

4 Aset Tetap 276.951 Data tidak tersedia 142.166


ah

Tahun 2012
es
M

ng

on

Halaman 76 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1 Penjualan 1.255.838 Data tidak tersedia 192.392

2 Piutang Usaha 212.596 Data tidak tersedia 56.572

ne
ng
3 Persediaan 436.549 Data tidak tersedia 6.618

4 Aset Tetap 307395 Data tidak tersedia 120.416

do
gu Tahun 2013

In
A
1 Penjualan 2.220.629 229.055 354.216

2 Piutang Usaha 590.913 57.027 103.978


ah

lik
3 Persediaan 300.579 25.031 38.257

4 Aset Tetap 657.482 375.929 387.642


am

ub
Tahun 2014

1 Penjualan
ep 3.151.360 249.626 Data tidak tersedia
k

2 Piutang Usaha 1.117.228 57.329 Data tidak tersedia


ah

R
3 Persediaan 209.277 34.749 Data tidak tersedia

si
4 Aset Tetap 581.562 558.687 Data tidak tersedia

ne
ng

 Penggelembungan nilai akun sebagaimana tertera Laporan Keuangan

do
gu

PT. TAB Company (audited maupuninternal/in house) tersebut sengaja


dibuat oleh JUVENTIUS selaku Head Accounting PT. TAB Company
In
atas permintaan terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB
A

Company dengan tujuan agar besarnya nilai uang fasilitas Kredit Modal
Kerja (KMK) maupun fasilitas Kredit Investasi (KI) yang dimohonkan oleh
ah

lik

PT TAB Company tersebut disetujui oleh kreditur Bank Mandiri CBC


Bandung 1.
m

ub

 Dalam melakukan audit terhadap PT. Tirta Amarta Bottling Company


untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 terkait jumlah
ka

ep

piutang PT. TAB Company total sebesar Rp.1.117.227.806.800,-,


Kantor Akuntan Publik (KAP) Anwar, Sugiharto & Rekan hanya
ah

melakukan klarifikasi kepada 1(satu) pihak saja yaitu PT. Tirta Amarta
R

(PT. TA) yang dinyatakan mempunyai hutang kepada PT. TAB


es
M

Company (sebagaimana dalam Laporan Audit Anwar, Sugiharto &


ng

on

Halaman 77 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekan tertanggal 5 Juni 2015 halaman 12 poin 5) sebesar

si
Rp.115.130.353.100.- dengan bukti surat konfirmasi piutang yang
ditandatangani oleh TALNI selaku AR SPV PT.Tirta Amarta. Meskipun

ne
ng
senyatanya diketahui dari dokumen audit Kantor Akuntan Publik (KAP)
INDRA, SUMIJONO & REKAN 25 Juni 2015 saldo utang Tirta Amarta
kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal 31 Desember

do
gu 2014 adalah hanya sebesar Rp.79.261.059.479.-.
Sedangkan atas data piutang lainnya sebagaimana dalam Laporan

In
A
Keuangan PT. TAB Company yaitu sebesar Rp.1.002.097.453.700,-
(hasil pengurangan total piutang Rp.1.117.227.806.800,- dikurang(-)
ah

lik
Rp.115.130.353.100.-) adalah merupakan hasil rekayasa (fiktif) yang
dilakukan oleh terdakwa RONY TEDY dan tidak pernah diklarifikasi oleh
KAP Anwar, Sugiharto & Rekan, karena senyatanya sejak tahun 2008
am

ub
sampai dengan tahun 2015 hanya PT. Tirta Amarta (PT. TA) yang
merupakan satu-satunya distributor yang memasarkan seluruh produk
ep
PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company dan juga tidak ada
k

penjualan langsung kepada toko sehingga tidak ada piutang lain PT.
ah

R
Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company selain kepada PT. Tirta

si
Amarta (PT. TA);

ne
 Laporan Keuangan (audited) PT. TAB Company yang berbedaantara
ng

KAP Anwar, Sugiharto & Rekan terhadap (KAP) Indra, Sumijono &
Rekan, disetujui oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. Tirta

do
gu

Amarta Bottling (PT.TAB) Company yang juga selaku Komisaris PT. Tirta
Amarta (PT. TA) dengan menandatangani kedua dokumen Laporan
In
A

Keuangan yang berbeda isinya tersebut yaitu :

- Terdakwa RONY TEDY selaku direktur PT. Tirta Amarta Bottling (PT.
ah

lik

TAB) Company dengan menandatangani surat pernyataan direksi


tentang tanggungjawab terhadap laporan keuangan PT. Tirta Amarta
Bottling (PT. TAB) Company untuk tahun yang berakhir pada tanggal
m

ub

31 Desember 2014 dari akuntan publik Anwar, Sugiharto & Rekan


yang menyatakan piutang PT. Tirta Amarta Bottling Company kepada
ka

ep

PT. Tirta Amarta sebesar Rp. 115.130.353.100.-, dan

- Terdakwa RONY TEDY selaku Komisaris PT. Tirta Amarta (PT. TA)
ah

dengan menandatangani Surat Pernyataan Direksi tentang tanggung


es

jawab atas laporan keuangan PT. Tirta Amarta (PT. TA) untuk tahun
M

yang berakhir 31 Desember 2014 dari akuntan publik Indra, Sumijono,


ng

on

Halaman 78 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
& Rekan tanggal 25 Juni 2015 yang menyatakan utang PT. Tirta

si
Amarta (PT. TA) kepada PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB)
Company adalah sebesar Rp.79.261.059.479.-.

ne
ng
 Penyusunan Laporan Keuangan PT. TAB Company yang direkayasa
dengan menggelembungkan (mark up) nilainya tersebut, bertentangan

do
gu dengan UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang
berbunyi :
- Pasal 66 ayat (3) : Laporan Keuangan disusun berdasarkan standar

In
A
akuntansi keuangan.
- Pasal 69 ayat (3) : dalam hal laporan keuangan yang disediakan
ah

lik
ternyata tidak benar dan/atau menyesatkan, anggota direksi dan
anggota dewan komisaris secara tanggung renteng
am

ub
bertanggungjawab kepada pihak yang dirugikan.

 Meskipun hingga akhir tahun 2014 diketahui PT. TAB Company masih
belum melunasi tunggakan hutang kepada kreditur Bank Mandiri
ep
k

Bandung CBC 1, namun pada tanggal 02 April 2015 terdakwa selaku


ah

Direktur PT. TAB Company mengajukan lagi Permohonan perpanjangan


R

si
fasilitas Kredit Modal Kerja untuk KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4,
perubahan jaminan TAB, Perpanjangan dan Tambahan L/C,

ne
ng

perpanjangan dan Tambahan TL, serta Permohonan KI-5 (baru), yaitu


sebagaimana Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tanggal 02 April 2015

do
yang ditandatangani oleh terdakwa RONY TEDY dan Henky Tedy
gu

selaku Komisaris, yang ditujukan kepada Bank Mandiri CBC Bandung 1.


Atas Surat Permohonan Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tanggal 02 April
In
A

2015 tersebut, selanjutnya oleh Pembuat NAK (Pembuat Nota Analisa


Kredit/NAK) Bank Mandiri CBC Bandung 1 yaitu FRANS EDUARD
ah

lik

ZANDSTRA (Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan


SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan
m

ub

TEGUH KARTIKO WIBOWO (Senior Credit Risk Manager),menyetujui


meneruskan permohonan PT. TAB Company untuk perpanjangan KMK,
ka

perubahan jaminan PT. TAB Company, Perpanjangan KMK-1 sebesar


ep

Rp.220 milyar, KMK-2 sebesar Rp.160,60 milyar, KMK-3 sebesar Rp.250


ah

milyar, KMK-4 sebesar Rp.250 milyar, perpanjangan plafond L/C


R

sebesar Rp.10 milyar, perpanjangan dan tambahan treasury line sebesar


es

USD.1,00 juta, serta fasilitas Kredit Investasi (KI) baru sebesar Rp.250
M

ng

on

Halaman 79 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milyar, sebagaimana tertuang dalam Nota Analisa Kredit (NAK)

si
Nomor : CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang juga disetujui
dan ditandatangani oleh Komite Kredit Tingkat Pertama yaitu TOTOK

ne
ng
SUHARTO selaku Pj. Commercial Banking Head dan POERWITONO
selaku Wholesale Credit Risk, dengan pertimbangan :

do
1) Fasilitas kredit per tanggal 31 Maret 2015 dengan baki debet sebesar
gu Rp.1.482.095 juta dengan keterangan tanpa tunggakan pokok,
bunga dan denda;

In
A
2) Analisa kondisi keuangan hanya didasarkan pada Laporan Keuangan
PT. TAB Company yaitu untuk tahun 2012 laporan keuangan audited,
ah

lik
tahun 2013 laporan keuangan audited, dan tahun 2014 laporan
keuangan inhouse.
am

ub
3) Reviu pemenuhan covenant dinyatakan seluruh covenant telah
dipenuhi sesuai penjelasan Customer Basic Information (CBI). Sesuai
CBI PT. TAB Company tanggal 15 April 2015 yang ditandatangani
ep
k

oleh FRANS ZANDSTRA (senior relationship manager), SURYA


ah

BARUNA SEMENGUK (commercial banking manager) dan TOTOK


R

si
SUHARTO (pj. commercial banking head), antara lain menyatakan
covenant telah dipenuhi.

ne
ng

4) Reviu fasilitas KMK sesuai evaluasi baki debet dibanding persediaan,


piutang, dan Kas & Bank menunjukkan per 31 Desember 2014 total

do
nilai Kas & Bank, Piutang Usaha dan Persediaan (LK. Audited 2014)
gu

sebesar Rp.1.351.491 juta. Nilai baki debet KMK diluar KAD sebesar
Rp.874.600 juta. Dengan demikian disimpulkan bahwa fasilitas KMK
In
A

masih ter cover oleh Kas & Bank, Piutang Usaha dan Persedian
dengan coverage 155%.
ah

lik

5) Permohonan KI (KI-5) akan dibahas tersendiri setelah dilakukan


kajian terhadap industri AMDK dan minuman rasa berkabonasi terkait
m

ub

dengan usaha PT. TAB Company;


6) Berdasarkan analisa, pengusul kredit merekomendasikan hal-hal
ka

sebagai berikut :
ep

a. Kewenangan memutus atas permohonan perpanjangan KMK, KI,


ah

dan tambahan fasilitas KI dan Plafon LC serta fasilitas group


R

sebesar 1.687.968 juta adalah Pemegang Kewenangan Kategori


es

A.3.
M

ng

on

Halaman 80 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Mengusulkan perpanjangan fasilitas KMK 1, KMK 2, KMK 3, KMK

si
4, fasilitas plafond LC, fasilitas treasury line, dan penukaran
agunan atas nama PT.. TAB Company dapat disetujui dengan

ne
ng
ketentuan persyaratan persyaratan antara lain jangka waktu
perpanjangan 3(tiga) bulan sejak 2 Mei s.d. 1 Agustus 2015,
agunan kredit senilai yang dituangkan dalam analisa dan harus

do
gu diikat sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, serta
memenuhi syarat kredit/covenant baik positif/affirmatif covenant

In
A
maupun negative covenant, syarat penandatanganan perjanjian
kredit/non cash loan, syarat efektif perpanjangan KMK, Plafon LC
ah

lik
dan Treasury Line, dan syarat penarikan fasilitas kredit/penerbitan
Non Cash Loan.
 Adapun Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor CBC.BD1/077/2015 tanggal
am

ub
15 April 2015, diusulkan oleh Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)
Bank Mandiri CBC Bandung 1 tersebut, dibuat dengan melanggar
ep
Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operationals
k

Wholesale) tahun 2008 dan melanggar Alur Proses Pemberian Kredit


ah

R
sebagaimana Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012, serta

si
melanggar Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011, yaitu :

ne
ng

1) Agunan Piutang
Sesuai Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit
Operationals Wholesale) tahun 2008 dan sesuai tahapan alur proses

do
gu

pemberian kredit dalam Standar Prosedur Kredit Commercial tahun


2012, terhadap agunan dalam bentuk piutang, harus dilakukan
In
A

verifikasi oleh Credits Operations Unit berdasarkan atas


permohonan tertulis dari Business Unit.
ah

lik

Dalam kenyataanya Pembuat NAK yaitu FRANS EDUARD


ZANDSTRA (Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan
SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan
m

ub

TEGUH KARTIKO WIBOWO (Senior Credit Risk Manager) tidak


melakukan verifikasi dan mengabaikan tahapan alur proses
ka

ep

pemberian kredit.
2) Pemenuhan Covenant
ah

Sesuai dengan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri Tahun 2011,


es

covenant merupakan persyaratan kredit yang ditentukan Bank dan


M

disetujui debitur dalam perjanjian kredit untuk melakukan dan/atau


ng

on

Halaman 81 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak melakukan tindakan tertentu selama fasilitas kredit berjalan.

si
Penentuan covenant oleh bank didasarkan atas hasil analisa
terhadap struktur kredit debitur.

ne
ng
Sesuai NAK Nomor CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang
menyatakan bahwa seluruh covenant PT. TAB Company telah
dipenuhi sesuai penjelasan Customer Basic Information (CBI), dalam

do
gu kenyataannya terdapat persyaratan kredit (convenant) yang tidak
dipenuhi oleh PT. TAB Company, yaitu

In
A
a) Terhadap Positive Covenant
- Penyaluran aktivitas keuangan perusahaan
ah

lik
disyaratkan/diharuskan melalui rekening PT. TAB Company
di Bank Mandiri, namun kenyataannya terdapat transaksi
operasional PT. TAB Company masih melalui rekening BCA
am

ub
Nomor 77709999779 dan rekening nomor 7771688181 yang
menampung penerimaan penjualan Air Minum Dalam
ep
Kemasan (AMDK);
k

Selain itu terdapat transaksi keluar dari rekening Bank Mandiri


ah

PT. TAB Company Nomor 1300037373795 sebesar


R

si
Rp.2.315.945.345.266,62 yang diantaranya ditransfer ke
rekening terdakwa RONY TEDY di BCA dan sisanya

ne
ng

diindikasikan ke supplier.
- Terkait penggunaan fasilitas kredit yang seharusnya sesuai

do
gu

dengan tujuan penggunaan kredit, pada kenyataannya dana


dari fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) ditransfer ke rekening
In
pribadi a.n. RONY TEDY di BCA untuk manipulasi putaran
A

usaha, keperluan pembelian aset pribadi dan dipinjamkan


kepada pihak lain.
ah

lik

b) Terhadap Negative Covenant


Penggunaan dana PT. TAB Company tidak diperbolehkan untuk
m

ub

pembayaran hutang kepada pemegang saham, namun


kenyataannya PT. TAB Company memberikan pinjaman kepada
ka

pemegang saham dan dicatat sebagai piutang, sebagaimana


ep

laporan internal perusahaan.


ah

 Meskipun Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor : CBC.BD1/077/2015


R

es

tanggal 15 April 2015 tersebut dibuat dengan melanggar ketentuan


M

Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operationals


ng

on

Halaman 82 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Wholesale) tahun 2008 dan melanggar Alur Proses Pemberian Kredit

si
sebagaimana Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012, serta
melanggar Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011, namun

ne
ng
setelah mendapat persetujuan dari Komite Pemutus Kredit Tingkat
Pertama yaitu TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Banking) dan
POERWITONO (Wholesale Credit Risk), selanjutnya NAK tersebut

do
gu diteruskan dan diusulkan kepada Komite Kredit Kategori A.3 untuk
dilakukan pembahasan bersama Komite Kredit Tingkat Kedua. Hasil

In
A
pembahasan tersebut dituangkan dalam Risalah Komite Kredit A.3
tanggal 27 April 2015 dengan keputusan :
ah

lik
1) Komite Kredit Tingkat Kedua memutuskan untuk menyetujui usulan
perpanjangan KMK, perpanjangan fasilitas non cash loan (L/C Impor),
fasilitas treasury line dan penukaran agunan.
am

ub
2) Catatan untuk Bisnis Unit, agar dilakukan kajian terhadap industri Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang terkait dengan usaha PT. TAB
ep
k

Company dan group.


ah

 Berdasarkan hasil Risalah Komite Kredit A.3 tanggal 27 April 2015, maka
R

si
Asisten Vice Presiden Bank Mandiri menerbitkan Surat Nomor
CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)

ne
ng

kepada PT. TAB. Company yang memuat penawaran kredit


sebagaimana permohonan PT. TAB Company melalui Surat Nomor :
01/TABco/IV/2015 tanggal 02 April 2015;

do
gu

 Selanjutnya setelah Surat Nomor CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat


Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) disetujui oleh terdakwa RONY
In
A

TEDY selaku Direktur PT. TAB Company dan Henky Tedy selaku
Komisaris PT. TAB Company, selanjutnya Bank Mandiri tbk. CBC
ah

lik

Bandung 1 melakukan addendum perjanjian kredit dengan PT. TAB


Company, yaitu :
m

ub

1) Addendum XI Perjanian KMK Nomor RCO.BDG/103/PK-KMK/2008


tanggal 29 April 2015;
ka

2) Addendum XI Perjanjian KMK Nomor RCO.BDG/104/PK-KMK/2008


ep

tanggal 29 April 2015;


ah

3) Addendum I Perjanjian KMK Nomor CRO/0158/KMK/2014 tanggal 29


R

April 2015;
es
M

ng

on

Halaman 83 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Addendum IV Perjanjian KMK Nomor CRO.BDG/0118/KMK/2013

si
tanggal 29 April 2015;
5) Addendum I (pertama) Perjanjian Fasilitas Non Cash Loan L/C Impor

ne
ng
Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 29 April 2015;
6) Addendum I (pertama) Perjanjian Fasilitas Treasury Line Nomor

do
gu CRO.BDG/0161/NCL/2014 tanggal 29 April 2015;

 Dikarenakan atas permohonan PT. TAB Company untuk fasilitas Kredit


Investasi (KI) baru sebesar Rp.250 milyar tidak dimuat dalam Surat

In
A
Nomor CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit
(SPPK), maka selanjutnya terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT.
ah

lik
TAB Company dengan Surat Permohonan Nomor 08/TABC/VI/2015
tanggal 15 Juni 2015 yang ditandatangani oleh terdakwa RONY
am

ub
TEDY, mengajukan Permohonan Perpanjangan KMK-1 sebesar Rp.220
milyar; Perpanjangan KMK-2 sebesar Rp.160,6 milyar; perpanjangan
KMK-3 sebesar Rp.250 milyar; perpanjangan KMK-4 sebesar Rp.250
ep
k

milyar; Perpanjangan dan tambahan LC menjadi Rp.50 milyar;


ah

Perpanjangan dan Tambahan Treasury Line menjadi USD.4 juta;


R

si
Permohonan KI baru (KI-5) sebesar Rp.250 milyar; kepada Bank Mandiri
CBC Bandung 1.

ne
ng

 Atas Surat Permohonan Nomor :08/TABC/VI/2015 tanggal 15 Juni


2015 tersebut, selanjutnya oleh Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)

do
gu

Bank Mandiri CBC Bandung 1 yaitu FRANS EDUARD ZANDSTRA


(Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan SURYA BARUNA
SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan TEGUH KARTIKO
In
A

WIBOWO (Senior Credit Risk Manager), menyetujui meneruskan


permohonan PT. TAB Company (rekomendasi) untuk perpanjangan :
ah

lik

- Perpanjangan fasilitas KMK-1; limit kredit Rp.220.000 juta;


- perpanjangan KMK fasilitas KMK-2; limit kredit Rp.160.600 juta;
m

-
ub

perpanjangan KMK fasilitas KMK-3; limit kredit Rp.250.000 juta;


- perpanjangan KMK fasilitas KMK-4; limit kredit Rp.250.000 juta;
ka

- perpanjangan dan tambahan fasilitas Non Cash Loan (L/C impor);


ep

limit Rp.10.000juta tambahan Rp.40.000 juta;


-
ah

perpanjangan dan tambahan fasilitas Treasury Line; limit


R

USD.1.000.000 tambahan USD.3.000.000;


es
M

ng

on

Halaman 84 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- pemberian KI baru (KI-5) dengan ketentuan : limit kredit Rp.250.000

si
juta.
sebagaimana tertuang dalam Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor :

ne
ng
CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang juga disetujui dan
ditandatangani oleh Komite Kredit Tingkat Pertama yaitu TOTOK

do
SUHARTO selaku Pj. Commercial Banking Head dan POERWITONO
gu selaku Wholesale Credit Risk, dengan pertimbangan :
1) Fasilitas kredit per tanggal 25 Juni 2015 dengan baki debet sebesar

In
A
Rp.1.466.530 juta dengan keterangan tanpa tunggakan pokok,
bunga dan denda;
ah

lik
2) Analisa kondisi keuangan hanya didasarkan pada Laporan
Keuangan PT. TAB Company yaitu untuk tahun 2012 (audited),
am

ub
tahun 2013 (audited), dan tahun 2014 (audited), serta Laporan
Keuangan bulan Maret 2015 in house.
a. Berdasarkan Laporan Keuangan audited 2014 disampaikan
ep
k

bahwa manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa tidak


ah

terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang


R

si
tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya
penyisihan penurunan nilai piutang. Piutang 90-120 hari

ne
ng

umumnya untuk penjualan produk baru yaitu CSD terkait strategi


pemasaran produk. Manajemen perusahaan juga berpendapat

do
bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara
gu

signifikan atas piutang tersebut. Aging piutang pada periode Maret


2015 juga mengalami perbaikan dari semula selama 128 hari di
In
A

tahun 2014 menjadi 72 hari, dan berdasarkan persentasi umum


piutangnnya, piutang yang >90 hari mengalami penurunan dari
ah

lik

semula 31% menjadi 14%;


b. Untuk tahun 2014 terjadi peningkatan penjualan per bulan
m

ub

sebesar 42% (dari sebesar Rp.185.085 juta menjadi Rp.262.613


juta) akibat peningkatan penjualan dari produk AMDK dan telah
ka

beroperasi secara full year untuk produk CSD.


ep

c. Peningkatan penjualan per bulan pada periode Januari – Maret


ah

2015, dari sebesar Rp.262.613 juta menjadi Rp.341.869 juta


R

sehubungan dengan peningkatan penjualan AMDK khususnya


es

terkait 2 line baru yang beroperasi secara komersial pada bulan


M

ng

on

Halaman 85 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Januari 2015 yaitu Line AMDK Botol 1500 mL dan line AMDK

si
Galon 10 L.
3) Reviu pemenuhan covenant menunjukan seluruh covenant telah

ne
ng
dipenuhi sesuai penjelasan Customer Basic Information (CBI).
Sesuai CBI PT. TAB Company tanggal 30 Juni 2015 yang

do
ditandatangani oleh FRANS ZANDSTRA (senior relationship
gu manager), SURYA BARUNA SEMENGUK (commercial banking
manager) dan TOTOK SUHARTO (pj. commercial banking head),

In
A
antara lain menyatakan covenant telah dipenuhi.
4) Baki debet fasilitas KMK masih tercover oleh posisi Stock, Piutang
ah

lik
dan Kas. Pemenuhan kewajiban bunga dipenuhi dengan baik
sehingga kolektibilitas lancar. Evaluasi atas dasar laporan Stock dari
am

ub
KJPP Mutaqqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan Nomor :
0511/PNL-P/MBPRU-SBY/AAS/XII/2014 tanggal 31-12-2014 dan
laporan piutang internal Triwulan IV tahun 2014 (Stock dan Piutang
ep
k

posisi tanggal 02 Desember 2014) adalah :



ah

Nilai pasar stock a.d KJPP : Rp.187.550 juta;


R
 Nilai piutang internal : Rp.1.147.276 juta (+);

si
 Total Stock dan Piutang : Rp.1.334.826 juta;

ne
ng

 Total Baki Debet per tgl. 02-12-2014 : Rp.874.600 juta


 Cover Stock piutang terhadap bade: 153%.

do
5) Review fasilitas Kredit Investasi menyimpulkan :
gu

a) Fasilitas KI yang diberikan kepada debitur telah digunakan sesuai


dengan tujuan penggunaannya;
In
A

b) Pabrik 1 telah selesai dibangun dan telah beroperasi secara


komersial mulai bulan September 2008 untuk line 1, sedangan
ah

lik

untuk line 2 mulai bulan Juni 2010;


c) Pabrik 2 telah selesai dan telah beroperasi komersial mulai bulan
m

ub

Agustus 2012 untuk line 3 AMDK Kemasan Cup, bulan April 2013
untuk line 4 AMDK botol dan bulan Juni 2013 untuk line 5 & 6
ka

minuman rasa berkarbonasi;


ep

d) Perkembangan investasi yang dibiayai telah selesai dan telah


ah

beroperasi dengan baik. Produk AMDK yang dihasilkan merk Viro


R

meraih peringkat ke 4 setelah Aqua, VIT, dan Club (versi IBBA


es
M

pada majalah SWA edisi nomor 19/XXX/11-24 September 2014);


ng

on

Halaman 86 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) Pada syarat penarikan fasilitas kredit/Penerbitan Non Cash Loan,

si
dinyatakan bahwa penarikan dapat dilakukan secara bertahap atau
sekaligus sesuai permintaan debitur setelah memenuhi syarat

ne
ng
penarikan Kredit KI-5 (baru) ;
7) Loan to Shareholder (hutang pemegang saham) untuk posisi tahun

do
2013 terdapat peningkatan HPS dari sebesar Rp.243.839 juta
gu menjadi sebesar Rp.361.530 juta sehubungan dengan investasi
mesin dan peralatan untuk produk baru minuman rasa berkarbonasi

In
A
(CSD). Namun kemudian pada tahun 2014 menajdi sebesar
Rp.166..858 juta, seusai konfirmasi debitur dan refinancing dari Bank
ah

lik
Mandiri pada tahun 2014 digunakan sebagian untuk penyetoran
tambahan modal disetor;
am

ub
8) Berdasarkan analisa, pengusul kredit merekomendasikan hal-hal
sebagai berikut :
a. Kewenangan memutus atas permohonan KI baru dan tambahan
ep
k

plafond LC dan fasilitas group adalah sebesar Rp.1.663.957 juta


ah

(diluar fasilitas KAD sebesar Rp.100.000 juta) dengan facility


R

si
rating PT. TAB Company adalah AA. Sesuai Standar Prosedur
Kredit (SPK Commercial tahun 2012) Bab II sub bab C butir 2.b

ne
ng

perihal batas kewenangan, kewenangan memutus kredit berada


pada Pemegang Kewenangan Komite Kredit Kategori A.3.

do
b. Mengusulkan perpanjangan fasilitas KMK 1, KMK 2, KMK 3, KMK
gu

4, perpanjangan dan tambahan Fasilitas Plafon LC, perpanjangan


dan tambahan Fasilitas Treasury Line, dan pemberian KI baru
In
A

sebesar Rp.250 milyar.


 Adapun Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor CMG.BD1/0110/2015 tanggal
ah

lik

30 Juni 2015, yang diusulkan oleh Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)
Bank Mandiri CBC Bandung 1 tersebut, dibuat dengan melanggar
m

ub

Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operationals


Wholesale) tahun 2008 dan melanggar Alur Proses Pemberian Kredit
ka

sebagaimana Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012, serta


ep

melanggar Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011, yaitu :


ah

1) Agunan Piutang
R

Sesuai Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit


es

Operationals Wholesale) tahun 2008 dan sesuai tahapan alur proses


M

ng

on

Halaman 87 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemberian kredit dalam Standar Prosedur Kredit Commercial tahun

si
2012, terhadap agunan dalam bentuk piutang, harus dilakukan
verifikasi oleh Credits Operations Unit berdasarkan atas

ne
ng
permohonan tertulis dari Business Unit.
Dalam kenyataanya Pembuat NAK yaitu FRANS EDUARD
ZANDSTRA (Senior Relationship Manager) bersama-sama dengan

do
gu SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan
TEGUH KARTIKO WIBOWO (Senior Credit Risk Manager) tidak

In
A
melakukan verifikasi dan mengabaikan tahapan alur proses
pemberian kredit; sehingga nilai agunan piutang dalam NAK hanya
ah

lik
didasarkan pada nilai piutang usaha yang disajikan dari :
- Laporan Keuangan intern (in house) PT. TAB Company per
tanggal 31 Maret 2015 yang tidak ditandatangani oleh terdakwa
am

ub
RONY TEDY selaku Direktur) yaitu dengan data piutang
sebesar Rp.1.121.959 juta (hal. 1 dan hal. 24 NAK No
ep
CMG.BD1/0110/2015 tgl 30 Juni 2015), yang senyatanya hasil
k

rekayasa dan fiktif dan tidak pernah melalui tahapan verifikasi


ah

dengan melakukan konfirmasi langsung kepada debitur;


R

si
- Laporan Keuangan audited PT. TAB Company per tanggal 31

ne
Desember 2014 (hal. 1 NAK No CMG.BD1/0110/2015 tgl. 30 Juni
ng

2015) yaitu dengan data piutang sebesar


Rp.1.117.227.806.800,-, yang senyatanya hasil rekayasa dari

do
gu

piutang fiktif atas 1619 toko, diantaranya yaitu :


1. PT. Tirta Amarta Rp. 115.130.353.100,-
In
A

2. Toko Lina Rp. 7.804.055.000,-


3. Toko Usaha Baru Rp. 7.670.743.800,-
ah

4. Toko Sinar Bulan Rp. 6.801.145.000,-


lik

5. Toko Sumber Rezeki Rp. 5.697.425.600,-


6. Toko AVI Rp. 5.573.636.100,-
m

ub

7. Toko Dua Saudara Rp. 5.479.267.200,-


8. Toko Aldi Rp. 5.274.983.200,-
ka

ep

9. PD Sumber Makmur Rp. 5.117.883.400,-


10. Toko Optimis Rp. 4.820.403.300,-
ah

11. Toko Al Nauriz Rp. 4.614.621.200,-


R

12. Toko Terminal Rp. 4.543.132.000,-


es
M

13. Toko Nusantara Rp. 4.112.391.600,-


ng

on

Halaman 88 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Toko Abdul Karno Rp. 3.501.148.700,-

si
15. Toko Maimun Rp. 3.355.733.100,-
16. Toko Aquabest Rp. 3.168.047.800,-

ne
ng
17. Lain-lain (masing-masing dibawah 3 milyar)
Rp. 924.562.836.700,-

do
gu JUMLAHPIUTANG Rp.1.117.227.806.800,-

In
A
Adapun senyatanya piutang PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB)
ah

lik
Company hanyalah saldo utang PT. Tirta Amarta (PT. TA) kepada PT.
TAB Company per tgl 31 Desember 2014 yaitu sebesar
am

ub
Rp.79.261.059.479.-, sebagaimana dokumen audit Kantor Akuntan
Publik (KAP) INDRA, SUMIJONO & REKAN 25 Juni 2015.
Selanjutnya pada halaman 16 Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor
ep
k

CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, menyajikan informasi


ah

yang tidak benar yaitu mengenai usia (aging) piutang yang


R

si
dinyatakan bahwa :

- Berdasarkan Laporan keuangan audited 2014 disampaikan

ne
ng

bahwa manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa tidak


terdapat bukti objektif penurunan nilai dari selurus saldo piutang

do
gu

usaha tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya


penyisihan penurunan nilai piutang. Piutang 90-120 hari umumnya
In
untuk penjualan produk baru yaitu CSD terkait strategi pemasaran
A

produk.
Manajemen perusahaan juga berpendapat bahwa tidak terdapat
ah

lik

risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang


usaha tersebut
m

ub

- Aging piutang pada periode Maret 2015 juga mengalami


perbaikan dari semula selama 128 hari di tahun 2014 menajdi 72
ka

hari. Dan berdasarnya persentasi umur piutangnya, piutang yang


ep

>90 hari mengalami penurunan dari semula 31% menjadi 14%.


ah

namun kenyataannya, piutang-piutang tersebut telah jatuh tempo


R

dan tidak tertagih sebagaimana tertera dalam halaman 13 Laporan


es

Keuangan Audited (KAP Anwar, Sugiharto & Rekan) PT. TAB


M

ng

on

Halaman 89 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Company untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

si
2014 dan 2013.

Penyajian Laporan Keuangan dalam NAK yang diusulkan oleh

ne
ng
Pembuat NAK yaitu FRANS EDUARD ZANDSTRA (Senior
Relationship Manager) bersama-sama dengan SURYA BARUNA

do
gu SEMENGUK (Commercial Banking Manager) dan TEGUH KARTIKO
WIBOWO (Senior Credit Risk Manager) dan disetujui oleh Komite
Pemutus Tingkat Pertama yaitu TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial

In
A
Banking Head) dan POERWITONO PW (Whosale Credit Risk),
bertentangan dengan :
ah

lik
A. Standar Pedoman Operasional Perkreditan (Credit Operations
Wholesale) tahun 2008 yaitu pada BAB III. Operasional Credit
am

ub
Operations huruf B Verifikasi Agunan Berupa Piutang.
(1) Verifikasi terhadap obyek verifikasi berdasarkan atas
permohonan tertulis dari Business Unit atau sesuai dengan
ep
k

jadwal penilaian yang telah disepakati oleh Business Unit;


ah

(2) Verifikasi nilai agunan berupa piutang dilaksanakan oleh


R

si
Penilai Internal;
(3) Tujuan pelaksanaan verifikasi nilai agunan berupa piutang

ne
ng

adalah :
(a) Pelaksanaan fungsi monitoring terhadap penggunaan
kredit oleh Debitur;

do
gu

(b) Mengetahui nilai piutang berdasarkan identifikasi umur


piutang pada saat verifikasi dibanding dengan
In
A

average/rata-rata nilai pada laporan piutang pada periode


tertentu;
ah

lik

(c) Verifikasi nilai agunan berupa Piutang dilaksanakan


berdasarkan laporan piutang yang disampaikan oleh
Debitur yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan
m

ub

peninjauan lapangan;
(d) Verifikasi Piutang dilakukan untuk Debitur yang memiliki
ka

ep

fasilitas KMK dengan agunan berupa Piutang;


(e) Hasil Verifikasi Piutang disampaikan kepada Business Unit
ah

secara tertulis.
R

es

B. STANDAR PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012


M

Bank Mandiri (Persero) Tbk,


ng

on

Halaman 90 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- BAB II. ORGANISASI DAN KEWENANGAN, A. ORGANISASI,

si
1. Unit Kerja Pengelola, a.Commercial Banking Unit, 2) Fungsi,
Tugas dan Tanggung Jawab, e) Menyusun analisa

ne
ng
kredit/penyediaan dana lainnya atas dasar data yang diterima
dan telah diverifikasi serta diyakini kebenarannya.

do
- BAB II. ORGANISASI DAN KEWENANGAN, B. KOMITE
gu KREDIT, 1. Pengertian, g.Komite kredit tingkat pertama adalah
komite kredit yang berwenang dan bertanggungjawab atas

In
A
kredit yang direkomendasikan kepada komite kredit tingkat
kedua melalui mekanisme Rapat Komite Kredit (RKK).
ah

lik
- BAB III. PROSES PEMBERIAN KREDIT, A. ALUR PROSES, 1.
Alur Proses pemberian kredit. Proses pemberian kredit wajib
am

ub
menggunakan intregrated processing system (IPS). Secara
umum alur proses pemberian kredit segmen Commercial
adalah sebagai berikut :
ep
k

1. Target Customer
ah

2. Initiation
R

si
3. Verification
4. Analysis

ne
ng

5. Credit Approval
6. Legal Documentation
7. Disbursement

do
gu

- Bab IV AGUNAN DAN ASURANSI, B. PENILAIAN AGUNAN, 2.


Penilaian Agunan, 2) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
In
A

verifikasi piutang:
b) Proses penilaian piutang, antara lain dilakukan dengan :
ah

lik

(1) Memeriksa aging of receivable pada laporan piutang


debitur
m

ub

(2) Mempelajari laporan keuangan dan membuat analisa


tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan)
ka

ep

(3) Melakukan verifikasi piutang yang bernilai besar.


C. KEBIJAKAN PERKREDITAN BANK MANDIRI Tahun 2011, BAB II
ah

– PRINSIP KEHATI-HATIAN, Artikel 200, Prinsip Kehati-hatian


R

es

Perkreditan, A. Four-Eye Principle, angka 5. “Setiap pengajuan


M

ng

proposal kredit harus dilakukan melalui mekanisme bottom up


on

Halaman 91 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
process sebelum diajukan kepada Komite Kredit.

si
Kebenaran/keabsahan dari data dan informasi serta Analisa
dan pendapat yang disampaikan kepada pemegang kewenangan

ne
ng
memutus kredit dalam nota analisa atau melalui cara-cara lain
merupakan tanggung jawab pengusul/pemberi rekomendasi
pada Business Unit atau Credit Recovery Unit dan Credit Risk

do
gu Management”.

2) Pemenuhan Covenant

In
A
Sesuai dengan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri Tahun 2011,
covenant merupakan persyaratan kredit yang ditentukan Bank dan
ah

lik
disetujui debitur dalam perjanjian kredit untuk melakukan dan/atau
tidak melakukan tindakan tertentu selama fasilitas kredit berjalan.
am

ub
Penentuan covenant oleh bank didasarkan atas hasil analisa
terhadap struktur kredit debitur.
Sesuai NAK Nomor CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, hasil
ep
k

review pemenuhan covenant, yang diusulkan oleh Pembuat NAK dan


ah

disetujui oleh Komite Kredit tingkat pertama menyatakanbahwa


R

si
seluruh covenant telah dipenuhi sesuai penjelasan Customer
Basic Informations (CBI). CBI tersebut ditandatangani oleh FRANS

ne
ng

ZANDSTRA selaku Senior Relationship Manager, SURYA BARUNA


SEMENGUK selaku Commercial Banking Manager, dan TOTOK
SUHARTO selaku Pj. Commercial Banking Head.

do
gu

Dalam kenyataannya terdapat persyaratan kredit (covenant) yang


tidak dipenuhi oleh PT. TAB Company, namun dinyatakan telah
In
A

dipenuhi didalam CBI, yaitu :


a) Terhadap Positive Covenant
ah

-
lik

Penyaluran aktivitas keuangan perusahaan


disyaratkan/diharuskan melalui rekening PT. TAB Company
di Bank Mandiri, namun kenyataannya terdapat transaksi
m

ub

operasional PT. TAB Company masih melalui rekening BCA


Nomor 77709999779 dan rekening nomor 7771688181 yang
ka

ep

menampung penerimaan penjualan Air Minum Dalam


Kemasan (AMDK);
ah

Selain itu terdapat transaksi keluar dari rekening Bank Mandiri


R

es

PT. TAB Company Nomor 1300037373795 sebesar


M

Rp.2.315.945.345.266,62 yang diantaranya ditransfer ke


ng

on

Halaman 92 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rekening terdakwa RONY TEDY di BCA dan sisanya

si
diindikasikan ke supplier.
- Terkait penggunaan fasilitas kredit yang seharusnya sesuai

ne
ng
dengan tujuan penggunaan kredit, pada kenyataannya dana
dari fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) ditransfer ke rekening
pribadi a.n. RONY TEDY di BCA untuk manipulasi putaran

do
gu usaha, keperluan pembelian aset pribadi dan dipinjamkan
kepada pihak lain.

In
A
b) Terhadap Negative Covenant
Penggunaan dana PT. TAB Company tidak diperbolehkan untuk
ah

lik
pembayaran hutang kepada pemegang saham, namun
kenyataannya PT. TAB Company memberikan pinjaman kepada
pemegang saham dan dicatat sebagai piutang, sebagaimana
am

ub
laporan internal perusahaan.
Hal tersebut bertentangan dengan :
ep
a) Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012 Bab II
k

Organisasi dan Kewenangan huruf (a) Commercial Banking Unit


ah

R
pada poin (j) tentang fungsi, tugas dan tanggung jawab yaitu

si
memonitor kredit yang telah diberikan;

ne
ng

b) Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011 antara lain


(1) Artikel 540 Penentuan covenant yang menyatakan tidak
dipenuhinya covenant oleh debitur merupakan suatu kejadian

do
gu

kelalaian debitur (event of default) dan sekaligus berfungsi


sebagai peringatan dini yang memberikan hak kepada bank
In
A

untuk mengambil langkah-langkah pengamanan sesuai


perjanjian kredit;
ah

lik

(2) Artikel 560 Perjanjian Kredit yang menyatakan perjanjian kredit


sekurang-kurangnya harus memperhatikan, dalam angka (5)
syarat-syarat/covenant kredit atau pernyataan-pernyataan
m

ub

debitur yang ditetapkan bank.


ka

ep

 Selanjutnya Nota Analisa Kredit (NAK) Nomor : CMG.BD1/0110/2015


ah

tanggal 30 Juni 2015, yang dibuat dengan tanpa melakukan verifikasi


R

terhadap Laporan Keuangan PT. TAB Company tersebut, diusulkan dan


es

dibahas di tingkat Komite Kredit Kategori A.3 (final) untuk mendapat


M

ng

on

Halaman 93 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keputusan persetujuan, yang senyatanya meskipun belum ada kajian

si
Industri AMDK terkait usaha PT. TAB Company sebagaimana
dipersyaratkan sebelumnya dalam Risalah Komite Kredit Kategori

ne
ng
A.3 tanggal 27 April 2015, namun atas NAK Nomor
CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang diusulkan kepada
Komite Kredit Kategori A.3 tersebut disetujui sebagaimana hasil Risalah

do
gu Komite Kredit kategori A.3 tanggal 13 Juli 2015, memutuskan dengan
keputusan yaitu : “setelah mendengarkan pemaparan dari Pj. Gorup

In
A
Head Commercial banking II dan Executive Credit officer Commercial
Risk Group, maka Komite Kredit Tingkat Kedua memutuskan untuk
ah

lik
menyetujui usulan di atas sebagaimana dituangkan dalam Nota Analisa
Kredit Nomor CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015”.
Persetujuan oleh Komite Kredit Kategori A.3 sebagaimana Risalah
am

ub
Komite Kredit Kategori A.3 tanggal 13 Juli 2015 tersebut, bertentangan
dengan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri tahun 2011 artikel 530
ep
Proses Pemutusan Kredit yang menyatakan “untuk mendapatkan
k

informasi yang lebih memadai dalam pengambilan keputusan kredit,


ah

Bank dapat meminta bantuan dari pihak ketiga yang independen untuk
R

si
memberikan gambaran secara tertulis mengenai kondisi debitur”.

ne
ng

 Berdasarkan hasil Risalah Komite Kredit A.3 tanggal 13 Juli 2015, maka
Asisten Vice Presiden Bank Mandiri menerbitkan Surat Nomor
CMG.BD1/0827/2015 tanggal 3 Agustus 2015 perihal Surat Penawaran

do
gu

Pemberian Kredit (SPPK) kepada PT. TAB. Company yang memuat


penawaran kredit sebagaimana permohonan PT. TAB Company melalui
In
A

Surat Nomor : 08/TABco/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015;


 Selanjutnya setelah Surat Nomor CMG.BD1/0827/2015 tanggal 3
ah

lik

Agustus 2015 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)


disetujui oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company
dan Henky Tedy selaku Komisaris PT. TAB Company, selanjutnya Bank
m

ub

Mandiri Tbk CBC Bandung 1 melakukan Persetujuan dan


ka

Penandatangan Kredit, yaitu :


ep

1) Kredit Investasi (KI-5) sebagaimana PK Nomor


CDO.BDG.313/KI/2015 tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial Nomor
ah

8;
es
M

ng

on

Halaman 94 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Non Cash Loan/Plafon LC, sebagaimana PK Nomor

si
CRO.BDG/0160/NCL/2014 addendum III tanggal 5 Agustus 2015
akta notarial nomor 13;

ne
ng
3) Treasury Line, sebagaimana PK Nomor CRO.BDG/0161/NCL/2014
addendum III tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 14;

do
gu 4) Addendum XIII Perjanian
KMK/2008 tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 9;
KMK-1 Nomor RCO.BDG/103/PK-

5) Addendum XIII Perjanjian KMK-2 Nomor RCO.BDG/104/PK-

In
A
KMK/2008 tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 10;
6) Addendum XIII Perjanjian KMK-3 Nomor CRO/0118/KMK/2013
ah

lik
tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 11;
7) Addendum III Perjanjian KMK-4 Nomor CRO.BDG/0158/KMK/2014
am

ub
tanggal 5 Agustus 2015 akta notarial nomor 12;
8) Addendum V Perjanjian KI Nomor RCO.BDG/047/PK-KI/2012 tanggal
ep
5 Agustus 2015 akta notarial nomor 15;
k

9) Addendum II Perjanjian KI Nomor RCO.BDG/0119/KI/2013 tanggal 5


ah

Agustus 2015 akta notarial nomor 16;


R

si
 Bahwa sejak 21 Agustus 2016 seluruh fasilitas kredit PT. Tirta Amarta

ne
ng

Bottling (PT. TAB) Company dari Bank Mandiri CBC Bandung 1


dinyatakan macet (kolektibilitas 5), maka oleh Special Asset
Managemen (SAM) Bank Mandiri (Persero) Tbk., dilakukan upaya

do
gu

penyelamatan dengan melakukan restrukturisasi dengan diberikan


perpanjangan waktu kredit sampai dengan 31 Oktober 2017 dan harus
In
A

dilunasi semua pada waktu jatuh tempo yaitu :


1. KMK-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Akta No. 62
ah

lik

tanggal 24 Desember 2008, Debitur diberikan fasilitas KMK dengan


plafond sebesar Rp.8.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan
ditambah sehingga menjadi sebesar Rp.220.000 juta per tahun 2016.
m

ub

Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-1


ka

Nomor CRO.KP/200/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan


ep

jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


ah

2. KMK-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 24


R

Desember 2008 akta notarial No. 63, Debitur diberikan fasilitas KMK
es
M

ng

on

Halaman 95 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp. 37.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah

si
sehingga menjadi sebesar Rp.160.600 juta per tahun 2016;
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-2

ne
ng
Nomor CRO.KP/201/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan
jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;

do
gu 3. KMK-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 02 Mei
2013 akta notarial No. 6 debitur diberikan fasilitas KMK-3 sebesar
Rp.100.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga

In
A
menjadi sebesar Rp.250.000 juta per tahun 2016.
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-3
ah

lik
Nomor CRO.KP/202/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh
tempo tanggal 31 Oktober 2017;
am

ub
4. KMK-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal 28 Mei
2014 akta notarial No. 49 debitur diberikan KMK-4 sebesar
Rp.250.000 juta.
ep
k

Diperpanjang pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-4


ah

Nomor CRO.KP/203/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh


R

si
tempo tanggal 31 Oktober 2017;
5. KMK-5, Sesuai dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash

ne
ng

Loan (L/C impor) Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 5


Agustus 2014 akta notarial No. 13, debitur diberikan KMK-5 sebesar

do
gu

Rp.10.000 juta. Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga


menjadi sebesar Rp.50.000 juta per tahun 2016.
In
Perpanjang terakhir pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-
A

5 Nomor CRO.KP/208/2016, tanggal 11 November 2016, dengan


jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;
ah

lik

6. KI-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/020/PK-KI/2009 tanggal 16 Juli 2009


akta notarial No. 24 Debitur diberikan fasilitas KI-1 sebesar Rp.60.000
m

ub

juta yang digunakan untuk Pembiayaan Pabrik 1 line 1 AMDK Botol -


>Lunas
ka

ep

7. KI-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 06


September 2010 akta notarial No. 25 debitur diberikan fasilitas KI-2
ah

sebesarRp. 122.800 juta;


R

es
M

ng

on

Halaman 96 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direstrukturisasi dengan Perjanjian Nomor CRO.KP/204/KI/2016

si
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
2017;

ne
ng
8. KI-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0119/KI/2013tanggal 02 Mei 2013 akta
notarial No. 7 debitur diberikan fasilitas KI-3 sebesar Rp. 150.000

do
juta;
gu Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-3 Nomor CRO.KP/205/KI/2016
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober

In
A
2017;
9. KI-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0159/KI/2014 tanggal 28 Mei 2014
ah

lik
akta notarial No. 50 debitur diberikan fasilitas KI-4 sebesar
Rp.250.000 juta.
am

ub
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-4 Nomor CRO.KP/206/KI/2016
tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober
2017;
ep
k

10. KI-5, Sesuai PK No CRO.BDG/313/KI/2015 tanggal 5 Agustus 2015


ah

akta notarial No. 8 debitur diberikan fasilitas KI-5 sebesar Rp.250.000


R

si
juta.
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-5 Nomor CRO.KP/207/KI/16

ne
ng

tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober


2017;

do
gu

 Bahwa sampai dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017, meskipun


sudah diberikan upaya penyelamatan dengan melakukan restrukturisasi
In
dengan diberikan perpanjangan waktu kredit, namun terdakwa RONY
A

TEDY selaku Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company tidak melunasi
pinjamannya sehingga seluruh pinjaman tersebut tidak diperpanjang
ah

lik

lagi dengan total tunggakan sebesar Rp.1.833.493.172.815,57,dengan


perincian :
m

ub

Pembayaran
No. Fasilitas Pencairan Pokok kembali Kredit Tunggakan Pokok Tunggakan Bunga Jumlah
ka

Pokok
ep

1 2 3 4 5 (3-4) 6 7
ah

KMK
R

1. KMK-1 220.000.000.000,00 250.000.000,00 219.750.000.000,00 56.753.713.455,36 276.503.713.455,36


es
M

ng

on

Halaman 97 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. KMK-2 160.600.000.000,00 - 160.600.000.000,00 42.216.989.349,23 202.816.989.349,23

si
3. KMK-3 250.000.000.000,00 - 250.000.000.000,00 65.741.553.470,23 315.741.553.470,23

4. KMK-4 250.000.000.000,00 - 250.000.000.000,00 65.741.553.470,23 315.741.553.470,23

ne
ng
5. KMK-5 42.000.000.000,00 129.811.500,00 42.170.188.500,00 7.855.073.740,50 50.025.262.240,50

Total

do
922.900.000.000,00 379.811.500,00 922.520.188.500,00 238.308.883.485,55 1.160.829.071.985,55
gu KMK

Kl

In
A
1. Kl-2 122.800.000.000,00 100.250.000.000,00 22.550.000.000,00 6.754.380.737,20 29.304.380.737,20

2. Kl-3 150.000.000.000,00 47.600.000.000,00 102.400.000.000,00 25.564.429.520,46 127.964.429.520,46


ah

lik
3. Kl-4 250.000.000.000,00 69.440.000.000,00 180.560.000.000,00 44.931.648.618,70 225.491.648.618,70

4. Kl-5 250.000.000.000,00 17.361.111.110,00 232.638.888.890,00 57.264.753.063,66 289.903.641.953,66


am

ub
Total Kl 772.800.000.000,00 234.651.111.110,00 538.148.888.890,00 134.515.211.940,02 672.664.100.830,02

TOTAL 1.695.700.000.000,00 235.030.922.610,00 1.460.669.077.390,00 372.824.095.425,57 1.833.493.172.815,57


ep
k
ah

Sebagaimana Laporan Badan Pemeriksa Keuangan RI Nomor :


R

si
38/LHP/XXI/05/2018 tanggal 18 Mei 2018 perihal Laporan Hasil
Pemeriksaan Investigatif dalam rangka Penghitungan Kerugian Negara

ne
ng

atas pemberian Fasilitas Kredit oleh PT. Bank Mandiri (Persero) kepada
PT. Tirta Amarta Bottling Company tahun 2008 s.d. 2015 di Jakarta dan

do
gu

Bandung;

 Disamping itu pula adanya Hasil Audit Internal Audit Bank Mandiri
In
(Persero) Tbk. Nomor : IAU/345/2016 tanggal 1 April 2016 atas proses
A

pemberian fasilitas KI-5 kepada PT. TAB Company pada bulan Juni
2016 terdapat temuan Negative Point antara lain :
ah

lik

a. Proses analisa kredit dilakukan, a.l dengan mengunjungi (OTS) lokasi


usaha debitur, pemeriksaan IDI BI, perijinan dan legalitas debitur.
m

ub

Namun untuk trade checking dan review mutasi rekening kurang


dilakukan secara mendalam dengan uraian sebagai berikut :
ka

1) Pada laporan keuangan audit 31-12-2014 terdapat pos piutang


ep

usaha lain-lain (masing-masing dibawah Rp.3 milyar) yang


ah

jumlahnya cukup material yaitu Rp.924,6 milyar atau


R

mencapai 82,8% dari total Piutang Usaha sebesar Rp.1.117


es
M

ng

on

Halaman 98 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milyar. Nilai tersebut diaksep dalam NAK tanpa adanya kajian

si
secara mendalam terhadap piutang tersebut.
2) Total Piutang Usaha Posisi September 2015 adalah sebesar

ne
ng
Rp.1.038 Milyar namun piutang usaha posisi Desember 2015
hanya sebesar Rp.210 Milyar atau terdapat penurunan yang
signifikan yaitu sebesar Rp.818 Milyar. Untuk memastikan

do
gu validitas data tersebut, unit bisnis melakukan trade checking atas
piutang usaha dengan melakukan konfirmasi langsung kepada

In
A
buyer dan hasilnya berdasarkan laporan OTS yang dilakukan
secara sampling diketahui bahwa piutang usaha debitur hanya
ah

lik
sebesar Rp.210 Milyar selain itu diketahui juga bahwa pembelian
yang dilakukan oleh buyer setiap bulannya juga hanya berkisar
Rp.210 Milyar. Atas fakta tersebut dapat diambil kesimpulan
am

ub
bahwa piutang usaha PT TAB selama ini telah dilakukan windows
dressing dengan jumlah yang sangat material agar terlihat bahwa
ep
omzet dan aktifitas usaha menjadi besar dan aktif.
k

b. Pengelola account tidak memperoleh informasi yang utuh dan


ah

R
memadai mengenai aktifitas keuangan debitur karena transaksi

si
keuangan operasional perusahaan di Bank Lain dan Pihak debitur

ne
(Rony Tedy) kurang transparan
ng

c. Security coverage agunan tanah, bangunan, dan mesin hanya 84%


atau di bawah ketentuan (100%). Dalam analisa bulan Juni 2015

do
gu

rasio kecukupan agunan tersebut diaksep karena customer rating


debitur AA dan kolektibilitasnya lancar.
In
A

 Selain bertentangan dengan Standar Pedoman Operasional Perkreditan


(Credit Operations Wholesale) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.tahun
ah

lik

2008; Standar Prosedur Kredit Commercial PT. Bank Mandiri (Persero)


Tbk. tahun 2012; Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri Tahun 2011;
pemberian perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit kepada PT.
m

ub

Tirta Amarta Bottling Company, juga telah bertentangan dengan


ka

ketentuan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan


ep

atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, yaitu :


- Pasal 8 ayat (1) : “Dalam memberikan kredit atau pembiayaan
ah

berdasarkan prinsip syariah, Bank Umum wajib mempunyai keyakinan


es

berdasarkan analisis yang mendalam atau itikad dan kemampuan


M

ng

on

Halaman 99 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta kesanggupan nasabah debitur untuk melunasi utangnya atau

si
mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai dengan yang
diperjanjikan.

ne
ng
- Pasal 8 ayat (2) : “Menyatakan bahwa Bank Umum wajib memiliki
dan menerapkan pedoman perkreditan dan pembiayaan

do
berdasarkan prinsip syariah, sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh
gu Bank Indonesia.
- Pasal 29 ayat (2): “Menyatakan bahwa Bank wajib memelihara

In
A
tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal,
kwalitas asset, kwalitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas
ah

lik
dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank dan wajib
melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian”.
am

ub
- Pasal 29 ayat (3): “Menyatakan bahwa dalam memberikan kredit atau
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dan melakukan kegiatan
usaha lainnya, Bank wajib menempuh cara-cara yang tidak merugikan
ep
k

bank dan kepentingan nasabah yang mempercayakan dananya


ah

kepada bank”.
R

si
 Bahwa perbuatan terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB
Company yang telah merekayasa laporan keuangan dengan memuat

ne
ng

data-data yang fiktif untuk digunakan sebagai dokumen kelengkapan


pengajuan fasilitas kredit tersebut mengakibatkan Kerugian Negara Cq.

do
gu

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Commercial Business Centre (CBC)


Bandung 1, sebesar Rp.1.833.493.172.815,57,- (satu trilyun delapan
ratus tiga puluh tiga milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta seratus
In
A

tujuh puluh dua ribu delapan ratus lima belas Rupiah lima puluh tujuh
sen) sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif oleh Badan
ah

lik

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor : 38/LHP/XXI/05/2018


tanggal 18 Mei 2018 Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara atas
m

ub

Pemberian Fasilitas Kredit oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Kepada PT.
Tirta Amarta Bottling Company tahun 2008 s.d. 2015.
ka

-------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


ep

Pasal 9 Undang-Undang R.I. No.20 tahun 2001 tentang Perubahan atas


ah

Undang-Undang R.I No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


R

pidana Korupsi jo. Pasal 15 Undang-Undang R.I. No 31 tahun 1999 tentang


es

Pemberantasan Tindak pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ----
M

ng

on

Halaman 100 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa setelah surat dakwaan tersebut dibacakan di
persidangan Terdakwa menyatakan pada pokoknya telah mengerti atas

ne
ng
keseluruhan isi dan maksud surat dakwaan tersebut dan selanjutnya Terdakwa
melalui Penasehat Hukumnya telah mengajukan keberatan/Eksepsitertanggal

do
gu
05 September 2018 ;

Menimbang , bahwa atas Keberatan/Eksepsi dari Penasehat Hukum


Terdakwa tersebut Penuntut Umum telah pula memberikan pendapatnya

In
A
tertanggal 19 September 2018;
ah

lik
Menimbang , bahwa atas keberatan Terdakwa/Penasehat Hukum
Terdakwa dan Pendapat Penuntut Umum tersebut dalam perkara ini Majelis
Hakim menjatuhkan PUTUSAN SELA tertanggal 26 September 2018 , yang
am

ub
amarnya sebagai berikut :
ep
k

MENGADILI
ah

si
1. Menolak keberatan Penasihat Hukum terdakwa untuk seluruhnya ;

ne
ng

2. Menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum nomor Reg. Perkara : PDS-


02/BDUNG/06/2018 tanggal 16 Agustus 2018 atas nama terdakwa RONY

do
gu

TEDY yang telah dibacakan pada awal persidangan adalah sah menurut
hukum ;
3. Memerintahkan pemeriksaan perkara pidana Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/2018/
In
A

PN.Bdg. atas nama terdakwa RONY TEDY untuk dilanjutkan ;


4. Menangguhkan biaya perkara ini hingga putusan akhir.
ah

lik

Menimbang , bahwa di depan persidangan telah didengar keterangan


m

ub

saksi-saksi yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------


ka

1. Saksi ALI HERMAWAN NUGROHO , SE. di bawah sumpah memberikan


ep

keterangan pada pokoknya sebagai berikut


ah

- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan
R

keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.


es
M

ng

on

Halaman 101 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , saksi adalah Pegawai PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. yang

si
pada Tahun 2016 menjabat sebagai LEAD AUDITOR pada Internal Audit
Group BANK MANDIRI yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai

ne
ng
berikut :
 Mengkoordinasikan penyusunan rencana audit.
 Menyusun program audit.

do
gu  Melaksanakan audit dan
 Membuat laporan audit.

In
A
 Bahwa , dasar saksi melakukan audit secara khusus terhadap debitur
atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company adalah Surat
ah

lik
tugas .Nomor : IAU.WCA/CA.108/2016, tanggal 07 Maret 2016, perihal
Pelaksanaan audit khusus debitur PT. Tirta Amarta Bottling Company &
PT. Jimando Perkasa, dengan anggota tim sebagai berikut :
am

ub
1. ALBERTUS EKO W (Supervisor);
ep
k

2. ALI HERMAWAN NUGROHO (Team Leader);


ah

3. MUHIBUDDIN NOOR (Team member); dan


R

si
4. ADI SETYAWAN (Team member).

ne
ng

- Bahwa pada latar belakang awal untuk dilakukan internal audit tersebut
dikarenakan debitur PT. Tirta Amarta Bottling Company dalam hal ini

do
selaku direktur An. RONY TEDY sedang mengalami kesulitan
gu

pembayaran dan terkesan menghindar atau tidak kooperatif yang mana


sulit dihubungi, maka tujuan dilakukan internal audit tersebut awalnya
In
A

agar dapat dilakukan restrukturisasi dan saat ini berstatus kredit macet
(Non Performing Loan).
ah

lik

- Bahwa telah dilakukan audit oleh Internal Audit Group PT. Bank Mandiri
(Persero), Tbk dengan hasil Laporan Hasil Audit Tirta Amarta Bottling
m

Group Nomor : IAU/345/2016 tanggal 1 April 2016 dari SEVP Internal


ub

Audit yang ditandatangani oleh MUSTASLIMAH selaku SEVP Internal


ka

Audit (dokumen terlampir) dengan temuan antara lain pada halaman 6 :


ep

2. Hasil Audit atas proses pemberian kredit


ah

Berdasarkan hasil audit atas proses pemberian fasilitas KI-


es

5 kepada TAB pada Juni 2016 disampaikan hal-hal sebagai


M

berikut :
ng

on

Halaman 102 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Negative Point :

si
a. Proses analisa kredit dilakukan, a.l dengan mengunjungi
(OTS) lokasi usaha debitur, pemeriksaan IDI BI, perijinan

ne
ng
dan legalitas debitur. Namun untuk trade checking dan
review mutasi rekening kurang dilakukan secara

do
gu mendalam dengan uraian sebagai berikut :

1. Pada laporan keuangan audit 31-12-2014 terdapat pos

In
A
piutang usaha lain-lain (masing-masing dibawah Rp. 3
milyar) yang jumlahnya cukup material yaitu Rp. 924,6
ah

lik
milyar atau mencapai 82,8% dari total Piutang Usaha
sebesar Rp. 1.117 milyar. Nilai tersebut diaksep dalam
NAK tanpa adanya kajian secara mendalam terhadap
am

ub
piutang tersebut.

b. Pengelola account tidak memperoleh informasi yang utuh


ep
k

dan memadai mengenai aktifitas keuangan debitur karena


ah

transaksi keuangan operasional perusahaan di Bank Lain


R

si
dan Pihak debitur (RONY TEDY) kurang transparan.

c. Security coverage agunan tanah, bangunan, dan mesin

ne
ng

hanya 84% atau di bawah ketentuan (100%). Dalam


analisa bulan Juni 2015 rasio kecukupan agunan tersebut

do
gu

diaksep karena customer rating debitur AA dan


kolektibilitasnya lancar.
In
A

d. Sesuai SPK Corporate – Edisi II, Bab I.C. mengenai


Segmentasi Kredit, disebutkan bahwa salah-satu kriteria
ah

lik

debitur segmen Corporate adalah Non Top Obligator


dengan GAS > Rp. 2 triliun. Mengingat omset penjualan
TAB sesuai laporan keuangan audit tahun 2013 telah
m

ub

mencapai Rp. 2.2 triliun, maka seharusnya debitur ini


ka

dikelola Corporate Banking Group.


ep

- Bahwa , ketentuan yang menjadi dasar pedoman pemberian kredit KI


ah

dan KMK pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk tahun 2008 sampai
R

dengan tahun 2017 adalah antara lain : Standar Prosedur Kredit


es
M

ng

on

Halaman 103 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Commercial Tahun 2007 yang kemudian diubah dan perbaharui dengan

si
Standar Prosedur Kredit Commercial Tahun 2012.
- Bahwa , ketentuan yang menjadi dasar pedoman pemberian kredit KI

ne
ng
dan KMK pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk terhadap permohonan
perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan
KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta

do
gu permohonan fasilitas KI baru yang diajukan PT. Tirta Amarta Bottling
Company berdasarkan surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15

In
A
Juni 2015 antara lain Standar Prosedur Kredit Commercial Tahun 2012.
- Bahwa , ketentuan yang mengatur terhadap permohonan perpanjangan
ah

lik
fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4),
perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta
permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh direktur PT. Tirta
am

ub
Amarta Bottling Company berdasarkan surat Nomor :
01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 Jo Nomor :
ep
08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 pihak Pengusul dan Komite
k

Pemutus Kredit harus mematuhi ketentuan STANDAR PROSEDUR


ah

KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.


R

si
Hal ini diatur dalam bunyi kata pengatar STANDAR PROSEDUR
KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012 paragraf ke 2 yang berbunyi :

ne
ng

“Pegawai Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang menjalankan proses

do
pemberian kredit harus memahami, melaksanakan serta
gu

mematuhi isi dan makna dari SPK ini, sehingga dapat dicapai
pertumbuhan kredit yang berkualitas secara berkesinambungan”.
In
A

- Bahwa kewenangan dan tanggung jawab komite kredit sebagaimana


diatur dalam STANDAR PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun
ah

lik

2012 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk diatur dalam BAB II.
ORGANISASI DAN KEWENANGAN, C. BATAS KEWENANGAN DAN
m

ub

TANGGUNG JAWAB :
ka

a. Kewenangan dan tanggung jawab Komite Kredit


ep

 Komite kredit berwenang merekomendasikan dan atau


ah

memutus pemberian kredit (baru, tambahan, penurunan,


R

perpanjangan, dan atau restrukturisasi) yang dikelola oleh


es
M

Business Unit sesuai limit kewenangan, termasuk penetapan


ng

on

Halaman 104 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
/ perubahan struktur kredit. Struktur kredit termasuk namun

si
tidak terbatas pada limit kredit, tujuan / obyek pembiayaan,
jenis kredit, sifat kredit, jangka waktu kredit, grace period,

ne
ng
porsi pembiayaan, syarat kredit / covenant, dan agunan.
 Komite Kredit / Komite Kredit Restrukturisasi bertanggung
jawab atas kredit yang direkomendasikan dan atau diputus

do
gu sesuai limit kewenangan termasuk penentuan / perubahan
struktur kredit sebagaimana tersebut di atas dengan

In
A
melakukan hal-hal sebagai berikut :

1) Memastikan setiap kredit yang diberikan telah memenuhi


ah

lik
norma-norma umum perbankan dan telah sesuai dengan
asas-asas perkreditan yang sehat.
am

ub
2) Memastikan pelaksanaan pemberian telah sesuai
dengan ketentuan pokok/pedoman pemberian kredit
ep
yang berlaku di Bank.
k
ah

3) Memastikan pemberian kredit telah didasarkan pada


R

si
penilaian yang jujur, obyektif, cermat, dan seksama serta
terlepas dari pengaruh pihak–pihak yang berkepentingan

ne
ng

dengan pemohon kredit.

4) Meyakini kredit yang akan diberikan dapat dilunasi pada

do
gu

waktunya, dan tidak akan berkembang menjadi kredit


bermasalah.
In
A

e. Kewenangan dan tanggung jawab memutus kredit melekat pada


individu bukan jabatan dimana masing-masing pemegang
ah

lik

kewenangan memutus kredit saling independen dan mempunyai


kewenangan yang sama dalam memutus atau menolak suatu
propasal kredit.
m

ub

- Bahwa , batas kewenangan memutus kredit sesuai dengan STANDAR


ka

PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012 PT. Bank Mandiri


ep

(Persero) Tbk.
ah

BAB III. ORGANISASI DAN KEWENANGAN


R

es

2. Batas Kewenangan
M

ng

on

Halaman 105 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Penetapan kewenangan memutus kredit

si
Penetapan pemberian kewenangan memutus kredit diatur sebagai
berikut :

ne
ng
1) Penetapan pemberian kewenangan memutus kredit kategori
C1, C2, B dan A merupakan kewenangan Direksi.

do
gu 2) Penetapan pemberian kewenangan memutus kredit kategori F,
E, D1 dan D2 merupakan kewenangan Direktur/SEVP

In
A
Wholesale Risk dan Direktur/SEVP Business Unit yang
membidangi.
ah

lik
3) Pencabutan dan penurunan limit kewenangan merupakan
kewenangan 1 (satu) orang Direktur/SEVP.
am

ub
b. Kewenangan memutus kredit ep
Kewenangan memutus kredit secara one obligor meliputi hal-hal
k

sebagai berikut :
ah

R
1) Pemutusan Kredit

si
- A1 s.d. inhouse limit s.d. BMPK.

ne
ng

- A2 s.d. Rp. 2 Triliun s.d. inhouse limit.

do
gu

- A3 s.d. Rp. 1 Triliun s.d. Rp. 2 Triliun.

- A4 s.d. Rp. 500 Miliar s.d. Rp. 1 Triliun.


In
A

- B s.d. Rp. 250 Miliar s.d. Rp. 500 Miliar.


ah

- C2 s.d. 25 Miliar
lik

s.d. 50 Miliar.

- C1 s.d. 15 Miliar s.d. 25 Miliar.


m

ub

- Bahwa , pemutusan kredit didasarkan pada kelengkapan dan akurasi


ka

data/informasi kondisi (calon) debitur dengan memperhatikan prinsip


ep

kehati-hatian, ketentuan perkreditan yang berlaku serta service level


sebagaimana diatur dalam BAB.II ORGANISASI DAN KEWENANGAN, 2.
ah

Ketentuan Pemutusan Kredit.


R

es

- Bahwa , sesuai ketentuan BAB. III. PROSES PEMBERIAN KREDIT, 3


M

Credit Checking mengatur bahwa : salah satu cara untuk mengenal


ng

on

Halaman 106 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
debitur dengan lebih baik adalah melalui credit checking. Credit checking

si
merupakan media verifikasi mengenai reputasi dan untuk memperoleh
keyakinan atas kondisi usaha calon debitur. Oleh karenanya setiap

ne
ng
pemberian kredit harus dilakukan credit checking secara berkala.
- Bahwa , dengan credit checking melalui Bank Checking informasi antar
unit kerja dapat diperoleh klarifikasi terhadap informasi rekening, fasilitas

do
gu kredit yang diperoleh sebelumnya dan performance kredit debitur
sebelumnya.

In
A
- Bahwa , khususnya tentang “Memastikan pelaksanaan pemberian telah
sesuai dengan ketentuan pokok/pedoman pemberian kredit yang berlaku
ah

lik
di Bank”. maka dalam memproses terhadap permohonan perpanjangan
fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) ,
perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta
am

ub
permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh direktur PT. Tirta
Amarta Bottling Company berdasarkan surat Nomor :
ep
k

01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 Jo Nomor :


08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 pihak Pengusul dan Komite
ah

R
Pemutus Kredit Tingkat Pertama dan Komite Pemutus Kredit Tingkat

si
Kedua harus mematuhi sebagaimana ketentuan Standar Prosedur Kredit

ne
Commercial Tahun 2012, yaitu :
ng

Bab IV AGUNAN DAN ASURANSI

do
gu

B. PENILAIAN AGUNAN

2. Penilaian Agunan
In
A

2) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam verifikasi piutang :


ah

lik

b) Proses penilaian piutang, antara lain dilakukan dengan :

(1). Memeriksa aging of receivable pada laporan piutang


m

ub

debitur.
ka

(2). Mempelajari laporan keuangan dan membuat analisa


ep

tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan).


ah

(3). Melakukan verifikasi piutang yang bernilai besar.


R

es

- Bahwa , dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal


M

30 Juni 2015 yang tercantum dalam NAK baru terdapat pembahasan


ng

on

Halaman 107 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenai aging piutang dalam Nota Analisa halaman 16, sedangkan

si
tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan) dan verifikasi piutang tidak
tercantum dalam NAK.

ne
ng
- Bahwa dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal
30 Juni 2015 halaman 16 perihal Aging Piutang tidak mengutip secara

do
gu lengkap dan sama dengan data Laporan Keuangan Untuk Tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan
Auditor Independen PT. Tirta Amarta Bottling Company dari Kantor

In
A
Akuntan Publik (KAP) Anwar, Sugiharto & Rekan tanggal 5 Juni 2015
halaman 13, angka 5 PIUTANG USAHA (lanjutan) mengenai piutang
ah

lik
usaha berdasarkan umur piutang yang merinci piutang terdapat data :

 lancar dan tidak mengalami penurunan nilai


am

ub
280.284.100.100,-

 telah jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan


ep
k

nilai.
ah

- 31-60 hari 261.537.179.100,-


R

si
- 61-90 hari 228.047.848.800,-

ne
ng

- lebih dari 91 hari 347.227.806.800,-

- Jumlah

do
1.117.227.806.800,-
gu

- Bahwa dengan tidak menyampaikan informasi “telah jatuh tempo”


In
sebagaimana jawaban b, menjadikan penyampaian dalam Nota Analisa
A

Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 halaman 16


perihal Aging Piutang menjadi terbaca data tersebut merupakan usia
ah

lik

piutang dan bukan masa waktu telah jatuh temponya piutang.


- Bahwa , Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-
m

ub

tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen


PT. Tirta Amarta Bottling Company dari KAP Anwar, Sugiharto & Rekan
ka

ep

tertanggal 5 Juni 2015 merupakan dokumen kelengkapan Nota Analisa


Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015.
ah

- Bahwa , sesuai laporan Auditor Independen PT. Tirta Amarta Bottling


R

Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015


es
M

halaman 13, angka 5 PIUTANG USAHA (lanjutan) mengenai piutang


ng

on

Halaman 108 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
usaha berdasarkan umur piutang yang merinci piutang terdapat data

si
antara lain : telah jatuh tempo Lebih dari 91 hari Rp. 347.358.678.800,-
(tanpa batasan lebih dari 91 hari sampai kapan) dan dalam Nota Analisa

ne
ng
Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015 halaman 16
perihal Aging Piutang oleh pengusul dan komite pemutus tingkat pertama
menyimpulkan bahwa aging piutang Rp. 347.358.678.800,- adalah 90-

do
gu 120 hari, serta sesuai ketentuan SPK tahun 2012 “Memeriksa aging of
receivable pada laporan piutang debitur”, pengusul dan komite pemutus

In
A
tingkat pertama tidak boleh menyajikan secara berbeda data yang tidak
terdapat dalam laporan piutang debitur (lebih dari 91 hari dan tidak ada
ah

lik
batas waktu) menjadi terdapat batasan (90-120) hari.
- Bahwa , khususnya tentang “Memastikan pelaksanaan pemberian telah
sesuai dengan ketentuan pokok/pedoman pemberian kredit yang berlaku
am

ub
di Bank”. dalam memproses terhadap permohonan perpanjangan
fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) ,
ep
k

perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta


permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh direktur PT. Tirta
ah

R
Amarta Bottling Company berdasarkan surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015

si
tertanggal 15 Juni 2015 pihak Pengusul, Komite Pemutus Kredit Tingkat

ne
ng

Pertama dan Komite Pemutus Kredit Tingkat Kedua/Kategori A3 tidak


melaksanakan secara lengkap dengan ketentuan STANDAR
PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012 Bank Mandiri

do
gu

(Persero) Tbk. Khususnya pengusul dan komite kredit tingkat pertama


mengenai tidak melakukan mempelajari laporan keuangan dan membuat
In
A

analisa tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan) dan tidak


melakukan verifikasi piutang yang bernilai besar serta dalam NAK Aging
ah

Piutang tidak mengutip secara lengkap dan sama dengan data Laporan
lik

Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31


Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. Tirta
m

ub

Amarta Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5


Juni 2015. Untuk komite pemutus tingkat kedua tidak sepenuhnya
ka

ep

“Memastikan pelaksanaan pemberian telah sesuai dengan ketentuan


pokok/pedoman pemberian kredit yang berlaku di Bank”. Karena dalam
ah

nota analisa (NAK) belum terdapat laporan keuangan dan membuat


R

analisa tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan) dan belum terdapat
es
M

verifikasi piutang yang bernilai besar serta Sesuai SPK Corporate – Edisi
ng

on

Halaman 109 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II, Bab I.C. mengenai Segmentasi Kredit, disebutkan bahwa salah-satu

si
kriteria debitur segmen Corporate adalah Non Top Obligator dengan
GAS > Rp. 2 triliun. Mengingat omset penjualan TAB sesuai laporan

ne
ng
keuangan audit tahun 2013 telah mencapai Rp. 2.2 triliun, maka
seharusnya debitur ini dikelola Corporate Banking Group.
- Bahwa , Pengusul, Komite Pemutus Kredit Tingkat Pertama dan Komite

do
gu Pemutus Kredit Tingkat Kedua(Kategori A3) yang dalam memproses
terhadap permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1,

In
A
KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) , perpanjangan dan tambahan fasilitas LC
dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh
ah

lik
direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company berdasarkan surat Nomor :
08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang tidak sepenuhnya
melaksanakan sesuai dengan ketentuan STANDAR PROSEDUR
am

ub
KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012 Bank Mandiri (Persero) Tbk sesuai
dengan Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori A. 3 yaitu:
ep
k

 Pengusul : FRANS EDUARD ZANDSTRA, ST.,


ah

SURYA BARUNA SEMENGUK, ST., Ir. TEGUH


R

si
KARTIKA WIBOWO.

 Komite Kredit Tingkat Pertama : TOTOK SUHARTO,

ne
ng

SE., Ir. POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM.

 Komite Kredit Tingkat Kedua (Kategori A3) :

do
gu

Sulaiman A. Arianto selaku Wakil Direktur Utama


Bank Mandiri (Persero) Tbk, Kartini Sally selaku
In
A

Direktur Commercial Banking, Kepas Antoni A.


Manurung selaku SEVP Wholesale Risk dan E.
ah

lik

Wiseto Baroto selaku Executive Credit Officer


Kategori A.
m

ub

- Bahwa berdasarkan hasil internal audit sesuai dengan hasil Laporan


Hasil Audit Tirta Amarta Bottling Group Nomor : IAU/345/2016 tanggal 1
ka

April 2016 dari SEVP Internal Audit yang ditandatangani oleh


ep

MUSTASLIMAH selaku SEVP Internal Audit ditemukan indikasi


ah

penyimpangan yang dilakukan oleh Debitur (RONY TEDY) pada


R

halaman 7 dan 8 antara lain :


es
M

ng

on

Halaman 110 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Aktivitas keuangan debitur dan supplier maupun

si
buyer ternyata sebagian besar masih dilakukan di
bank lain (BCA) meskipun TAB sudah menjadi

ne
ng
debitur Bank Mandiri sejak tahun 2008. Hal
tersebut tercermin pada data transaksi incoming
dan outgoing periode Februari 2015 s/d Januari

do
gu 2016. Dana yang masuk ke rekening debitur di
Bank Mandiri sebagian besar berasal dari

In
A
rekening atas nama keluarga (sianne Wijaya) PT.
TAB di BCA. Demikian pula dana yang keluar dari
ah

lik
rekening debitur di Bank Mandiri sebagian besar
ditransfer kembali ke rekening pemilik/pengurus
(RONY TEDY) di BCA. Sehingga mutasi rekening
am

ub
di Bank Mandiri tidak mencerminkan secara utuh
pendapatan dan pengeluaran PT. TAB.
ep
k

2. Laporan aktifitas usaha (produksi dan penjualan


ah

bulanan) yang disampaikan debitur kepada Bank


R

si
Mandiri tidak konsisten dimana terdapat dua versi
laporan produksi dan penjualan tahun 2015, yaitu

ne
ng

versi 1 yang disampaikan pada tgl. 7 Januari 2016


dan versi 2 yang disampaikan pada tgl. 4 Maret
2016, sehingga kurang diyakini kebenarannya.

do
gu

3. Pola transaksi yang ada tidak menggambarkan


dan menginformasikan secara utuh lalu-lintas
In
A

transaksi dari operasional perusahaan, dimana


aliran dana berasal dari rekening pribadi (Siane
ah

lik

Wijaya) dan TAB di BCA, selain itu terdapat selisih


yang cukup signifikan antara jumlah incoming
m

ub

transfer dengan realisasi penjualan sehingga


dapat dipersepsikan aktivitas keuangan debitur di
ka

rekening Bank Mandiri merupakan mutasi


ep

dummies (dengan menggunakan transfer rekening


ah

antar rekening pribadi pemilik dan pengurus) yang


R

dilakukan untuk windows dressing agar terlihat


es

omzet dan aktifitas usaha debitur menjadi besar


M

ng

on

Halaman 111 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan aktif. Hal ini terbukti dimana incoming transfer

si
jumlahnya tidak cocok dengan realisasi penjualan.

- Bahwa dalam temuan hasil audit berdasarkan Hasil Audit Internal Audit

ne
ng
Nomor : IAU/345/2016 tanggal 1 April 2016 halaman 6 Negative Point
huruf a angka 3) terdapat temuan :

do
gu “Total Piutang Usaha Posisi September 2015 adalah sebesar Rp.
1.038 Milyar namun piutang usaha posisi Desember 2015 hanya

In
A
sebesar Rp. 210 Milyar atau terdapat penurunan yang signifikan
yaitu sebesar Rp. 818 Milyar. Untuk memastikan validitas data
ah

lik
tersebut, unit bisnis melakukan trade checking atas piutang usaha
dengan melakukan konfirmasi langsung kepada buyer dan
hasilnya berdasarkan laporan OTS yang dilakukan secara
am

ub
sampling diketahui bahwa piutang usaha debitur hanya sebesar
Rp. 210 Milyar selain itu diketahui juga bahwa pembelian yang
ep
dilakukan oleh buyer setiap bulannya juga hanya berkisar Rp. 210
k

Milyar. Atas fakta tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa


ah

piutang usaha PT TAB selama ini telah dilakukan windows


R

si
dressing dengan jumlah yang sangat material agar terlihat bahwa
omzet dan aktifitas usaha menjadi besar dan aktif”.

ne
ng

- Bahwa , juga terdapat selisih yang besar antara hasil penjualan dan

do
laporan ketersediaan stok produksi dengan nilai piutang sebenarnya
gu

dalam laporan keuangan PT. TABC tahun 2015 tersebut.


- Bahwa , piutang usaha PT. Tirta Amarta Bottling Company per 31
In
A

Desember 2014 dijadikan agunan pemberian fasilitas kredit kepada PT.


Tirta Amarta Bottling Company.
ah

lik

- Bahwa , berdasarkan Hasil Audit Internal Audit Nomor : IAU/345/2016


tanggal 1 April 2016 halaman 18 terdapat temuan bahwa hasil Audit
m

ub

Laporan Keuangan KAP Anwar, Sugiarto & Rekan terhadap beberapa


pos keuangan debitur PT. Tirta Amarta Bottling Company diragukan
ka

kewajarannya.
ep

- Bahwa , dalam mengajukan permohonan perpanjangan fasilitas Kredit


ah

Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan


R

tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI


es

baru yang diajukan PT. Tirta Amarta Bottling Company berdasarkan


M

ng

on

Halaman 112 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 , Direktur PT.

si
Tirta Amarta Bottling Company RONY TEDY menyampaikan data
agunan berupa piutang usaha yang tidak benar.

ne
ng
- Bahwa , perolehan dan atau penguasaan uang fasilitas kredit yang
berasal dari perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2,
KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan

do
gu treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan PT. Tirta
Amarta Bottling Company berdasarkan surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015

In
A
tertanggal 15 Juni 2015 yang diterima/dikuasai PT. Tirta Amarta Bottling
Company tahun 2015 total sekitar Rp. 1.171.538.000.000,- bersifat tidak
ah

lik
sah karena terdapat agunan piutang yang nilainya dibesarkan.
- Bahwa , dalam proses pemberian fasilitas perpanjangan fasilitas Kredit
Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan
am

ub
tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI
baru yang diajukan PT. Tirta Amarta Bottling Company berdasarkan
ep
surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang
k

diterima/dikuasai PT. Tirta Amarta Bottling Company tahun 2015 total


ah

sekitar Rp. 1.171.538.000.000,- terdapat ketidaksesuaian dengan


R

si
ketentuan khususnya mengenai kewajiban memverifikasi piutang yang
bernilai besar sebagaimana diatur dalam STANDAR PROSEDUR

ne
ng

KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.


- Bahwa , apabila komite kredit mengetahui bahwa agunan lebih kecil

do
gu

daripada yang disampaikan dalam laporan keuangan debitur, maka


komite kredit berwenang melakukan penurunan fasilitas kredit yang
In
diajukan oleh debitur sebagaimana ketentuan STANDAR PROSEDUR
A

KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.


ah

lik

C. BATAS KEWENANGANAN DAN TANGGUNG JAWAB

2. Kewenangan dan tanggaung jawab komite kredit


m

ub

a. Komite Kredit berwenang :


ka

Merekomendasikan dan atau memutus pemberian kredit


ep

(baru, tambahan, penurunan, perpanjangan, dan atau


ah

restrukturisasi) yang dikelola oleh Bussines Unit sesuai limit


R

keweanangan, termasuk penetapan/ perubahan struktur


es

kredit, pembiayaan, jeniskredit, sifat kredit, jangka waktu


M

ng

on

Halaman 113 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kredit, grace period, porsi pembiayaan, syarat

si
kredit/covenant, dan agunan.

- Bahwa yang dimaksud pengelola account yang tidak memperoleh

ne
ng
informasi yang utuh dan memadai mengenai aktifitas keuangan debitur
yaitu Senior Relationsip Manager FRANS EDUARD ZANDSTRA, ST.,

do
gu Commercial Banking Manager SURYA BARUNA SEMENGUK, ST., dan
Regional Risk Management Ir. TEGUH KARTIKA WIBOWO serta Pj.
Commercial Banking Head TOTOK SUHARTO, SE., dan Ir.

In
A
POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM.
ah

lik
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
am

ub
2. Saksi MUHIBBUDIN NOOR di bawah sumpah memberikan keterangan
pada pokoknya sebagai berikut :
ep
- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan
k

keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.


ah

- Bahwa dalam internal audit dilakukan pembagian tugas, khususnya saksi


R

si
melakukan review atas mutasi rekening debitur dan laporan keuangan
debitur mengenai pemberian fasilitas KI-5 dan perpanjangan KMK-1,

ne
ng

KMK-2, KMK-3, dan KMK-4.


- Bahwa atas temuan saksi terkait tentang melakukan review atas mutasi

do
gu

rekening debitur dan laporan keuangan debitur untuk pemberian fasilitas


KI-5 dan perpanjangan KMK-1, KMK-2, KMK-3, dan KMK-4.
In
A

Untuk rekening Giro debitur diketahui terdapat ada 4 rekening dimana


transfer masuk sebagian besar berasal dari rekening keluarga atau
ah

lik

pengurus atau rekening perusahaan PT. TABC di BCA, dan transfer


keluarnya di transfer ke rekening RONY TEDY dan Pengurus PT. TABC,
dan terdapat selisih yang signifikan antara incoming transfer dengan
m

ub

realisasi penjualan sehingga dapat dipersepsikan aktivitas keuangan


ka

debitur di rekening bank mandiri merupakan mutasi demmies (dengan


ep

menggunakan transfer rekening antar rekening pemilik dan pengurus)


yang dilakukan untuk windows dressing agar terlihat omzet dan aktivitas
ah

usaha debitur menjadi besar dan aktif. Hal ini terbukti dimana incoming
R

es

transfer jumlahnya tidak cocok dengan realisasi penjualan.


M

ng

on

Halaman 114 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa unit bisnis hanya melakukan konfirmasi melalui telepon,

si
semestinya langsung ke buyer atau supplier dan ada bukti tertulis yang
dapat digunakan untuk meyakini kebenarannnya.

ne
ng
- Bahwa yang saksi gunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan audit
secara khusus terhadap debitur atas nama PT. Tirta Amarta Bottling
Company adalah Standar Pedoman Internal Audit Bank Mandiri.

do
gu - Bahwa audit dilakukan mengenai mekanisme prosedur bukan
penelusuran faktual atas proses pemberian fasilitas kredit tersebut.

In
A
- Bahwa RONY TEDY sepengetahuan saksi tidak ada data kredit macet di
bank lain sebagaimana hasil pemeriksaan BI Checking, sehingga secara
ah

lik
credit checking prosedurnya tidak ada masalah.
- Bahwa struktur perkantoran pada CBC I Mandiri Cabang Bandung tidak
ada kepala/pimpinan tetapi secara manajerial tertinggi oleh TOTOK
am

ub
SUHARTO, SE selaku Pj. Commercial Banking Head, karena secara
hierarkhi tetap bertanggungjawab ke kantor pusat di Jakarta.
ep
- Bahwa standar wewenang telah diatur dalam Standar Prosedur Kredit
k

Commercial Tahun 2012 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk BAB II


ah

ORGANISASI DAN KEWENANGAN Huruf C BATAS KEWENANGAN


R

si
DAN TANGGUNG JAWAB Angka 1 Kewenangan dan Tanggung Jawab
Komite Kredit di turunan huruf e yaitu “Kewenangan dan tanggung jawab

ne
ng

memutus kredit melekat pada individu bukan jabatan dimana masing-


masing pemegang kewenangan memutus kredit saling independen dan

do
gu

mempunyai kewenangan yang sama dalam memutus atau menolak


suatu proposal kredit”, sehingga hal demikian apabila salah satu individu
In
A

tidak bersedia dapat menolak sebagaimana prinsip kehati-hatian pada


ketentuan turunan huruf c.
- Bahwa dalam hal tersebut melihat nilainya pemutus kredit sesuai dengan
ah

lik

Standar Prosedur Kredit Commercial Tahun 2012 PT. Bank Mandiri


(Persero), Tbk BAB II ORGANISASI DAN KEWENANGAN Huruf C
m

ub

BATAS KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB Angka 2 Batas


Kewenangan di pada nilai limit 1 s.d 2 Triliun adalah Komite Kredit
ka

ep

Tingkat Kedua (Kategori A3) : Sulaiman A. Arianto selaku Wakil Direktur


Utama Bank Mandiri (Persero) Tbk, Kartini Sally selaku Direktur
ah

Commercial Banking, Kepas Antoni A. Manurung selaku SEVP


R

Wholesale Risk dan E. Wiseto Baroto selaku Executive Credit Officer


es
M

Kategori A. Sedangkan FRANS EDUARD ZANDSTRA, ST., SURYA


ng

on

Halaman 115 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BARUNA SEMENGUK, ST., dan Ir. TEGUH KARTIKA WIBOWO, serta

si
TOTOK SUHARTO, SE., dan Ir. POERWITONO POEDJI WAHJONO,
MM sebagai Pengusul secara kolektif kolegial.

ne
ng
- Bahwa perbedaan dari Laporan Inhouse adalah laporan keuangan yang
dibuat oleh debitur, sedangkan Laporan Audited adalah laporan yang
dibuat oleh Kantor Akuntan Publik yang biasa telah menjadi rekanan

do
gu dengan pembiayaan yang dibebankan kepada debitur. Hal demikian
sebagai syarat sebagaimana diatur dalam SPKC Tahun 2012 PT. Bank

In
A
Mandiri (Persero), Tbk.
- Bahwa dalam pemberian fasilitas kredit investasi ditemukan kesalahan
ah

lik
cara pembayaran yang seharusnya sebagai syarat agunan berupa
jaminan mesin-mesin produksi yang pembayarannya langsung ke
pabrikasi mesin tersebut dibuat.
am

ub
- Bahwa jaminan dalam pemberian Kredit Modal Kerja (KMK) adalah
piutang sehingga cara menghitungnya dengan perhitungan kemampuan
ep
stok produksi dan ditambah besar piutang.
k

- Bahwa dari hasil internal audit debitur PT. TABC seharusnya ditetapkan
ah

sebagai debitur kategori 2 tepatnya 2C yang menunggak lebih dari 90


R

si
hari dan mendapatkan perhatian khusus.
- Bahwa hal yang menjadi penyebab kemacetan pembayaran kredit

ne
ng

tersebut secara perhitungan nilai limitnya dapat diasumsikan adanya


data rekayasa nilai laporan keuangan yang dibuat seolah baik dan besar

do
gu

tapi tidak pada kemampuan besar stok penjualan dan nilai piutang
sebenarnya.
-
In
Bahwa dalam internal audit dilakukan pembagian tugas, khususnya saksi
A

melakukan review atas mutasi rekening debitur dan laporan keuangan


debitur mengenai pemberian fasilitas KI-5 dan perpanjangan KMK-1,
ah

lik

KMK-2, KMK-3, dan KMK-4.


- Bahwa atas temuan saksi terkait tentang melakukan review atas mutasi
m

ub

rekening debitur dan laporan keuangan debitur untuk pemberian fasilitas


KI-5 dan perpanjangan KMK-1, KMK-2, KMK-3, dan KMK-4.
ka

ep

Untuk rekening Giro debitur diketahui terdapat ada 4 rekening dimana


transfer masuk sebagian besar berasal dari rekening keluarga atau
ah

pengurus atau rekening perusahaan PT. TABC di BCA, dan transfer


es

keluarnya di transfer ke rekening RONY TEDY dan Pengurus PT. TABC,


M

dan terdapat selisih yang signifikan antara incoming transfer dengan


ng

on

Halaman 116 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
realisasi penjualan sehingga dapat dipersepsikan aktivitas keuangan

si
debitur di rekening bank mandiri merupakan mutasi demmies (dengan
menggunakan transfer rekening antar rekening pemilik dan pengurus)

ne
ng
yang dilakukan untuk windows dressing agar terlihat omzet dan aktivitas
usaha debitur menjadi besar dan aktif. Hal ini terbukti dimana incoming
transfer jumlahnya tidak cocok dengan realisasi penjualan.

do
gu - Bahwa unit bisnis hanya melakukan konfirmasi melalui telepon,
semestinya langsung ke buyer atau supplier dan ada bukti tertulis yang

In
A
dapat digunakan untuk meyakini kebenarannnya.
- Bahwa yang saksi gunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan audit
ah

lik
secara khusus terhadap debitur atas nama PT. Tirta Amarta Bottling
Company adalah Standar Pedoman Internal Audit Bank Mandiri.
am

ub
- Bahwa audit dilakukan mengenai mekanisme prosedur bukan
penelusuran faktual atas proses pemberian fasilitas kredit tersebut.
- Bahwa RONY TEDY sepengetahuan saksi tidak ada data kredit macet di
ep
k

bank lain sebagaimana hasil pemeriksaan BI Checking, sehingga secara


ah

credit checking prosedurnya tidak ada masalah.


R

si
- Bahwa struktur perkantoran pada CBC I Mandiri Cabang Bandung tidak
ada kepala/pimpinan tetapi secara manajerial tertinggi oleh TOTOK

ne
ng

SUHARTO, SE selaku Pj. Commercial Banking Head, karena secara


hierarkhi tetap bertanggungjawab ke kantor pusat di Jakarta.
-

do
Bahwa standar wewenang telah diatur dalam Standar Prosedur Kredit
gu

Commercial Tahun 2012 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk BAB II


ORGANISASI DAN KEWENANGAN Huruf C BATAS KEWENANGAN
In
A

DAN TANGGUNG JAWAB Angka 1 Kewenangan dan Tanggung Jawab


Komite Kredit di turunan huruf e yaitu “Kewenangan dan tanggung jawab
ah

lik

memutus kredit melekat pada individu bukan jabatan dimana masing-


masing pemegang kewenangan memutus kredit saling independen dan
mempunyai kewenangan yang sama dalam memutus atau menolak
m

ub

suatu proposal kredit”, sehingga hal demikian apabila salah satu individu
ka

tidak bersedia dapat menolak sebagaimana prinsip kehati-hatian pada


ep

ketentuan turunan huruf c.


- Bahwa dalam hal tersebut melihat nilainya pemutus kredit sesuai dengan
ah

Standar Prosedur Kredit Commercial Tahun 2012 PT. Bank Mandiri


es

(Persero), Tbk BAB II ORGANISASI DAN KEWENANGAN Huruf C


M

ng

on

Halaman 117 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BATAS KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB Angka 2 Batas

si
Kewenangan di pada nilai limit 1 s.d 2 Triliun adalah Komite Kredit
Tingkat Kedua (Kategori A3) : Sulaiman A. Arianto selaku Wakil Direktur

ne
ng
Utama Bank Mandiri (Persero) Tbk, Kartini Sally selaku Direktur
Commercial Banking, Kepas Antoni A. Manurung selaku SEVP
Wholesale Risk dan E. Wiseto Baroto selaku Executive Credit Officer

do
gu Kategori A. Sedangkan FRANS EDUARD ZANDSTRA, ST., SURYA
BARUNA SEMENGUK, ST., dan Ir. TEGUH KARTIKA WIBOWO, serta

In
A
TOTOK SUHARTO, SE., dan Ir. POERWITONO POEDJI WAHJONO,
MM sebagai Pengusul secara kolektif kolegial.
ah

lik
Bahwa perbedaan dari Laporan Inhouse adalah laporan keuangan yang
dibuat oleh debitur, sedangkan Laporan Audited adalah laporan yang
dibuat oleh Kantor Akuntan Publik yang biasa telah menjadi rekanan
am

ub
dengan pembiayaan yang dibebankan kepada debitur. Hal demikian
sebagai syarat sebagaimana diatur dalam SPKC Tahun 2012 PT. Bank
ep
Mandiri (Persero), Tbk.
k

- Bahwa dalam pemberian fasilitas kredit investasi ditemukan kesalahan


ah

cara pembayaran yang seharusnya sebagai syarat agunan berupa


R

si
jaminan mesin-mesin produksi yang pembayarannya langsung ke
pabrikasi mesin tersebut dibuat.

ne
ng

- Bahwa jaminan dalam pemberian Kredit Modal Kerja (KMK) adalah


piutang sehingga cara menghitungnya dengan perhitungan kemampuan

do
gu

stok produksi dan ditambah besar piutang.


- Bahwa dari hasil internal audit debitur PT. TABC seharusnya ditetapkan
In
sebagai debitur kategori 2 tepatnya 2C yang menunggak lebih dari 90
A

hari dan mendapatkan perhatian khusus.


- Bahwa hal yang menjadi penyebab kemacetan pembayaran kredit
ah

lik

tersebut secara perhitungan nilai limitnya dapat diasumsikan adanya


data rekayasa nilai laporan keuangan yang dibuat seolah baik dan besar
m

ub

tapi tidak pada kemampuan besar stok penjualan dan nilai piutang
sebenarnya.
ka

ep

Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan


tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
ah

es

3. Saksi JONGKIE BUDIMAN di bawah sumpah memberikan keterangan


M

pada pokoknya sebagai berikut :


ng

on

Halaman 118 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga

si
maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
- Bahwa saksi adalah mantan direktur pada PT. Tirta Amarta sejak

ne
ng
didirikan pada tahun 2004 sesuai dengan akta pendiriannya kemudian
pada tahun 2016 di non aktifkan oleh RONY TEDY secara sepihak
selaku Komisaris.

do
gu - Bahwa PT. Tirta Amarta bergerak dibidang distribusi air mineral dan
minuman berkarbonasi dalam kemasan yang di produksi oleh PT. Tirta

In
A
Amarta Bottling Company, dimana PT. Tirta Amarta selaku distributor
resmi untuk masa berlaku 01 Oktober 2008 sampai dengan 30
ah

lik
September 2018, berdasarkan perjanjian kerjasama No. 001/PERJ-
DIST/TAB/X/2008 tanggal 01 Oktober 2008 yang ditanda tangani oleh
Rony Tedy selaku Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company dan saksi
am

ub
selaku Direktur PT. Tirta Amarta, namun sejak tahun 2016 kerjasama
tersebut sudah tidak berjalan dengan diputus sepihak oleh RONY TEDY.
ep
- Bahwa tidak benar saldo hutang PT. Tirta Amarta kepada PT Tirta
k

Amarta Bottling Company tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp.


ah

115.130.353.100, yang benar saldo hutang PT. Tirta Amarta kepada PT


R

si
Tirta Amarta Bottling Company tanggal 31 Desember 2014 adalah
sebesar Rp.79.261.059.479.- sesuai dengan Laporan Auditor

ne
ng

Independen Atas Keuangan PT. Tirta Amarta untuk tahun-tahun yang


berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 oleh Kantor Akuntan Publik Indra,

do
gu

Sumijono & Rekan tanggal 25 Juni 2015 yang dilengkapi juga Surat
Pernyataan Direksi Tentang Tanggungjawab Atas Laporan Keuangan
In
Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2014 PT. Tirta Amarta yang
A

ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Komisaris dan Jongkie Budiman


selaku Direktur.
ah

lik

- Bahwa atas kebenaran laporan keuangan mana yang benar, saksi tidak
mengetahui dalam kapasitas kemampuan namun atas mekanisme
m

ub

struktur manajerial saksi meyakini laporan keuangan audit internal pasti


yang lebih tepat karena dilakukan juga oleh Kantor Akuntan Publik
ka

secara independen langsung mengaudit data langsung pada perusahaan.


ep

- Bahwa saksi pernah didatangi oleh pihak Bank Mandiri untuk


ah

kepentingan lain sekira tahun 2014 namun hanya mengenai penggunaan


R

Distribution Carduntuk customer agen PT. Tirta Amarta, namun tidak


es

pernah baik dari petugas Bank Mandiri maupun dari PT. Tirta Amarta
M

ng

on

Halaman 119 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bottling yang merupakan rekanan untuk diminta informasi atau dilakukan

si
klarifikasi terkait piutang sebagai keperluan kredit.
- Bahwa pencatatan yang sama pada toko-toko sebagaimana ditunjukan

ne
ng
barang bukti no. 6 (Laporan Keuangan oleh KAP Anwar, Sugiharto &
Rekan) hal. 12 mengenai rincian piutang usaha adalah tidak benar,
sdangkan barang bukti no. 25 (print out daftar aging piutang dagang PT.

do
gu TABC) mengenai data toko-toko tersebut adalah tidak benar. Piutang PT.
Tirta Amarta tahun 2014 hanya sebesar Rp.79.261.059.479.- sesuai

In
A
dengan Laporan Auditor Independen Atas Keuangan PT. Tirta Amarta
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 oleh
ah

lik
Kantor Akuntan Publik Indra, Sumijono & Rekan tanggal 25 Juni 2015,
sedangkan piutang toko-toko yang tercantum dalam laporan keuangan
tersebut adalah data toko yang sama dari rekanan agen distribusi pada
am

ub
PT. Tirta Amarta selaku distributor tunggal, penyimpangannya hanya
apabila ada penjualan dalam skala kecil di wilayah Bandung antar
ep
kerabat pemilik PT. Tirta Amarta Bottling Company maka tidak melalui PT.
k

Tirta Amarta, sehingga tidak mungkin ada toko/customer yang memiliki


ah

hutang di PT. Tirta Amarta dan juga memiliki hutang di PT. Tirta Amarta
R

si
Bottling Company yang benar hanya memiliki hutang di PT. Tirta Amarta
saja. Apabila tidak demikian maka PT. TABC menyalahi perjanjian

ne
ng

distribusi tunggal.
- Bahwa kondisi PT. Tirta Amarta sebagai distributor tunggal PT. Tirta

do
gu

Amarta Bottling Company tahun 2014, pencatatan piutang yang benar


adalah pencatatan piutang pada Laporan Auditor Independen KAP Indra,
In
Sumijono & Rekan Nomor : LAI 2014 : 029.ISR-SBY.VI.2015 tanggal 25
A

Juni 2015 Atas Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta untuk tahun-tahun
yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 dan dalam laporan audit
ah

lik

dimaksud sudah dinyatakan kebenarannya sendiri oleh selaku Komisaris


sdr. RONY TEDY dalam Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung
m

ub

Jawab Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang berakhir 31


Desember 2014 PT. Tirta Amarta serta saya tandatangani selaku Direktur.
ka

- Bahwa dengan dengan kondisi tahun 2014 PT. Tirta Amarta sebagai
ep

distributor tunggal PT. Tirta Amarta Bottling Company, maka tidak


ah

mungkin PT Tirta Amarta Bottling Company melakukan penjualan tanpa


R

melalui PT. Tirta Amarta,jika kalau ada penjualan langsung hanya


es
M

ng

on

Halaman 120 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada kerabat, saudara atau pihak dekat di Bandung saja namun

si
nilainya relatif kecil.
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan

ne
ng
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

4. Saksi TJOA TALNI KRISTYANTI di bawah sumpah memberikan

do
gu keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi sebelumnya bekerja sebagai Supervisor dan yang menjadi

In
A
tugas pokok saksi adalah merekap dan memfiling data corporate pada
PT.Tirta Amarta.
ah

lik
- Bahwa PT. Tirta yang beralamat di Rukan Multi -C, Jl. Rajawali Selatan
raya, Pademangan Jakarta Utara. Guna Blok 3A bergerak di bidang
distributor air minum dalam kemasan dengan merk dagang Viro, Axo, dan
am

ub
Ted’s sedangkan susunan pengurusan perusahaan adalah Komisaris
oleh RONY TEDY yang berdomisili di Bandung dan Direktur Bapak
ep
Jongkie Budiman domisili di Jakarta.
k

- Bahwa setelah diperlihatkan dan ditunjukkan barang bukti no. 24 yaitu


ah

surat permohonan penegasan piutang bukan pembayaran atas saldo


R

si
piutang sebesar Rp. 115.130.353.100,- yang ditandatangani oleh
JUVENTIUS dari PT. Tirta Amarta Bottling Company kepada PT. Tirta

ne
ng

Amarta tertanggal 3 Juni 2015 dan dibawahnya tertanda terima oleh saksi
dengan nama Talni selaku AR SPV dan tertandatangani tersebut tidak

do
gu

benar, karena saksi tidak pernah menerima dan mengetahui isi surat
tersebut maupun menanda tanganinya.
In
- Bahwa di PT. Tirta Amarta ada jabatan AR. SPV (Kepala Bagian Piutang)
A

yang bernama Juhairiansyah, SE sejak tahun 2015.


- Bahwa saksi tidak mengetahui utang PT. Tirta Amarta kepada PT. Tirta
ah

lik

Amarta Bottling Company per 31 Desember 2014 apakah Rp.


115.130.353.100 atau Rp. 79.261.059.479.
m

ub

- Bahwa saksi tidak pernah dimintakan verifikasi ataupun klarifikasi oleh


pihak Bank Mandiri terkait piutang PT. Tirta Amarta Bottling Company
ka

oleh PT. Tirta Amarta untuk syarat pemberian fasilitas kredit atau apapun.
ep

Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan


ah

tersebut dan menyatakan tidak keberatan.


R

es
M

ng

on

Halaman 121 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Saksi LENI HARTANDI di bawah sumpah memberikan keterangan pada

si
pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa sejak tahun 2008sampai 2015 saksi mempunyai usaha menjual air

ne
ng
minum dalam kemasan antara lain merk Viro, dan Axo. Dan nama Toko
yang saksi miliki adalah Toko ABENG di daerah Johar Jakarta Pusat.

do
gu - Bahwa distributor yang menjual air minum Viro dan Axo adalah PT. Tirta
Amarta di Kemayoran Jakarta dan Toko ABENG tidak pernah membeli

In
A
Air Minum Merk Viro dan Axo kepada PT.Tirta Amarta Bottling Company.

- Bahwa saksi pernah mengambil merk TED’S Cola tapi tidak laku
ah

lik
sehingga produk tersebut dihabis jual, dan hanya digunakan sebagai
konsumsi pribadi atau tambahan hadian pemasaran, tidak pernah
am

ub
direturkan.

- Bahwa baik laporan keuangan mengenai piutang dagang dalam barang


ep
bukti no. 1 (Laporan Keuangan KAP Indra, Sumijono & Rekan untuk
k

tahun-tahun berakhir 31 Desember 2014 dan 2013) adalah tidak benar


ah

maupun dalam barang bukti no. 25 (daftar aging piutang dagang tahun 31
R

si
Desember 2104) adalah tidak benar. Karena dengan mekanisme
penggunaan Distribution Card membatasi nominal serta jangka waktu

ne
ng

jatuh tempo yang selalu ditiap bulannya sudah terlunasi, karena


penentuan stok disesuaikan dengan perolehan penjualan produk yang

do
gu

sudah terjual.

- Bahwa per 31 Desember 2014 Toko ABENG tidak mempunyai hutang


In
A

Kepada kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company sebesar Rp.


35.766.200,- (tiga puluh lima juta tujuh ratus enam puluh enam ribu dua
ah

lik

ratus rupiah).

- Bahwa saksi tidak pernah dimintakan verifikasi ataupun klarifikasi oleh


m

ub

pihak Bank Mandiri terkait piutang PT. Tirta Amarta Bottling Company
oleh PT. Tirta Amarta untuk syarat pemberian fasilitas kredit atau apapun.
ka

ep

Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan


tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
ah

es

5. Saksi ABDUL HAKIM SUPRIYADI , SE., MBA. di bawah sumpah


M

memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :


ng

on

Halaman 122 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan

si
keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
- Bahwa saksi selaku Departemen Head Loan Work out 3 SAM Group

ne
ng
Bank Mandiri yang menerima pengelolaan Kredit atas nama PT. Tirta
Amarta Bottling Company yang telah tergolong mengalami Non
Performing Loan (NPL).

do
gu - Bahwa tugas pokok dan tanggungjawab saksi sebagai Departement
Head Loan Workout 3 Department Special Asset Management 1 Group

In
A
adalah :

1. Mengkoordinasikan dan memberikan alternatif serta


ah

lik
merekomedasikan usulan persetujuan atau penolakan atas
strategi mengenai usulan penyelamatan dan atau penyelesaian
am

ub
kredit obligor dengan total limit kredit segmen corporate dan
segmen commercial > 50 milyar. ep
2. Mengelola kredit intra komtabel dalam negeri dan luar negeri
k

kolektabilitas 2C, 3, 4, 5 termasuk Kol 1 dan 2 B sesuai hasil


ah

review yang ada; dan


R

si
3. Melakukan proses negosiasi penagihan kepada debitur

ne
ng

kekolannya berkoordinasi dengan unit kerja lainnya.

- Bahwa atas kondisi pemberian fasilitas Kredit dari PT. Bank Mandiri, Tbk

do
gu

(Persero) pada CBC Bandung 1 kepada PT. Tirta Amarta Bottling


Company adalah adanya macet dan dialihkan pengelolaanya kepada
In
Special Asset Management 1 Group dengan kronologis sebagai berikut :
A

 Bulan Mei 2016


ah

lik

- Sesuai dengan SPK Commercial Bab II-A-2 bahwa pengelolaan


debitur kualitas 2C, 3, 4 dan 5 serta ekstrakomtabel, termasuk Aktiva
m

ub

Yang Diambil Alih (AYDA) dan kredit yang telah diserahkan kepada
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dilakukan oleh Credit
ka

Recovery Unit (d.h.i SAM).


ep

- Serah Terima pengelolaan / penanganan debitur a.n PT Tirta Amarta


ah

Bottling (TAB) dari Commercial Banking Bandung 1 kepada SAM


R

sesuai BAST no.CMG.BD1/736/2016 tanggal 12 Mei 2016.


es
M

 Bulan Mei – Oktober 2016


ng

on

Halaman 123 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Debitur menyampaikan bahwa terdapat beberapa calon investor

si
yang telah menyampaikan minatnya antara lain sbb:

- Hon Chuan (supplier bahan baku plastik PET dari Taiwan) yang

ne
ng
didukung dengan NDA tanggal 18 April 2016 dan LoI tanggal 9 Mei
2016.

do
gu - Danone dan Nestle Waters yang telah menyerahkan NDA dan LoI
serta sedang melakukan due diligence teknis.

In
A
Disamping itu, juga terdapat beberapa calon investor lokal yang
dalam berbagai kesempatan telah menyampaikan minatnya kepada
ah

lik
Bank Mandiri, antara lain:

- Salim Group (produsen AMDK merk Club).


am

ub
- Mayora (produsen AMDK merk Le Minerale).ep
- Sinar Mas Group (produsen AMDK merk Prestine).
k
ah

- Kapal Api Groupdan


R

si
- Akasha Wira International (pemegang license AMDK merk “Nestle

ne
Pure Life”).
ng

 Bulan Oktober 2016

do
gu

- Nestle Waters berdasarkan suratnya tanggal 7 Oktober 2016


mengkonfirmasi kembali kepada Bank Mandiri mengenai minatnya
In
A

dan menyatakan bahwa masih dalam tahap pembahasan dengan PT.


TABC.
ah

lik

- Nestle Waters juga memaparkan rencana timeline transaksi, dimana


proses transaksi memerlukan waktu s.d Oktober 2017. Berdasarkan
m

ub

timeline tersebut, pada akhir Januari 2017 diperkirakan akan


disampaikan Non Binding Offer kepada TAB.
ka

 Bulan Oktober 2016


ep

- Bank Mandiri melakukan restrukturisasi dengan pertimbangan bahwa


ah

telah ada calon investor strategis yang serius (dhi. Nestle Waters)
es

yang sedang melakukan due diligence dan sesuai timeline yang


M

ng

on

Halaman 124 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disampaikan, diperkirakan memerlukan waktu 9 – 12 bulan hingga

si
final transaksi (sesuai NAK No. SAM.SA1/LWO3.10/2016 Tanggal 24
Oktober 2016).

ne
ng
- Skema restrukturisasi adalah perpanjangan jangka waktu fasilitas
kredit s.d 31 Oktober 2017, dengan syarat bunga dibayarkan

do
gu sebesar Rp.6.475 Juta/bulan sejak Oktober 2017, dan seluruh
kewajiban bunga yang tertunggak akan dibayar sekaligus pada saat
jatuh tempo.

In
A
 Bulan Februari 2017
ah

lik
- Penawaran bisnis AMDK kepada calon investor First Resources.
Secara umum First Resources cukup tertarik terhadap proposal
am

ub
bisnis yang disampaikan terkait dengan prospek usaha di bidang
AMDK melalui akuisisi maupun take over asset PT. TABC dan akan
melakukan proses due diligence lebih lanjut.
ep
k

- Dalam rangka pengembangan bisnis, Debitur menandatangani


ah

Perjanjian Distributor dengan partnernya, PT Pinus Merah


R

si
Abadi/PMA), dimana pihak PMA akan membantu modal kerja kepada

ne
PT. TABC untuk produksi dan produknya akan diserap dan
ng

disalurkan melalui PMA.

 Bulan Maret 2017.

do
gu

- Kunjungan bersama calon investor First Resources ke lokasi usaha


In
PT. TABC untuk menindaklanjuti rencana due diligence terhadap PT.
A

TABC sebagaimana tercantum dalam laporan kunjungan tanggal 9


Maret 2017.
ah

lik

 Bulan April 2017


m

ub

- Penunjukan Konsultan PWC untuk melakukan review terhadap


laporan keuangan PT. TABC tahun 2014 s.d Maret 2016.
ka

ep

- Bahwa telah dilakukan langkah hukum dengan melakukan adendum


terkait fasilitas kredit a.n. PT. Tirta Amarta Bottling dengan dilakukan
ah

perpanjangan kredit waktu sampai dengan 31 Oktober 2017 non notarial


es

dengan perincian :
M

ng

on

Halaman 125 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KMK 1 Sesuai PK No CRO.KP/200/KMK/16 (eks PK KMK – 1

si
no.RCO.BDG/103/PK-KMK/2008) tanggal 11-11-2016 akta non notarial
dengan limit sebesar Rp.220.000 juta dengan jangka waktu s.d 31

ne
ng
Oktober 2017.

KMK 2 Sesuai PK No CRO.KP/201/KMK/16 (eks PK KMK – 2

do
gu no.RCO.BDG/104/PK-KMK/2008) tanggal 11-11-2016 akta non notarial
dengan limit sebesar Rp.160.600 juta dengan jangka waktu s.d 31

In
Oktober 2017.
A
KMK 3 Sesuai PK No CRO.KP/202/KMK/16 (eks PK KMK – 3
ah

lik
no.RCO.BDG/118/PK-KMK/2013) tanggal 11-11-2016 akta non notarial
dengan limit sebesar Rp.250.000 juta dengan jangka waktu s.d 31
Oktober 2017.
am

ub
KMK 4Sesuai PK No CRO.KP/203/KMK/2016 (eks PK KMK – 4
no.RCO.BDG/158/PK-KMK/2014) tanggal 11-11-2016 akta non notarial
ep
k

dengan limit sebesar Rp.250.000 juta dengan jangka waktu s.d 31


ah

Oktober 2017.
R

si
KMK 5 (konversi dari fasilitas Non Cash Loan) Sesuai PK No

ne
CRO.KP/208/KMK/16 (eks PK NCL (L/C Impor))
ng

no.CRO.BDG/160/NCL/2014) tanggal 11-11-2016 akta non notarial


dengan limit sebesar Rp.42.300 juta dengan jangka waktu s.d 31 Oktober

do
gu

2017.

KI 2 Sesuai PK No CRO.KP/204/KI/2016 (eks PK KI


In
A

no.RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 11-11-2016 akta non notarial


dengan limit sebesar Rp.22.550.000.000,- dengan jangka waktu s.d 31
ah

lik

Oktober 2017.

KI 3 Sesuai PK No CRO.KP/205/KI/2016 (eks PK KI


m

ub

no.RCO.BDG/119/PK-KI/2013 tanggal 11-11-2016 akta non notarial


dengan limit sebesar Rp.102.400 juta dengan jangka waktu s.d 31
ka

Oktober 2017.
ep

KI 4 Sesuai PK No CRO.KP/206/KI/16 (eks PK KI


ah

no.RCO.BDG/159/PK-KI/2014 tanggal 11-11-2016 akta non notarial


es

dengan limit sebesar Rp.180.560 juta dengan jangka waktu s.d 31


M

ng

Oktober 2017.
on

Halaman 126 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KI 5 Sesuai PK No CRO.KP/207/KI/16 (eks PK KI

si
no.RCO.BDG/133/PK-KI/2015 tanggal 11-11-2016 akta non notarial
dengan limit sebesar Rp.236.639 juta dengan jangka waktu s.d 31

ne
ng
Oktober 2017.

- Bahwa dasar pemberian perpanjangan jangka waktu kredit dalam status

do
gu Non Performing Loan juga telah mempedomani Standar Prosedur Kredit
Comercial BAB VIII huruf B angka 1 yang mengatur Restrukturisasi Kredit
terhadap debitur yang memenuhi kriteria dalam huruf b sebagai berikut :

In
A
1. Debitur yang berpotensi atau telah mengalami kesulitan pembayaran
ah

kewajiban pokok dan atau bunga kredit dan

lik
2. Debitur memiliki itikad baik dan kooperatif
am

ub
3. Debitur memiliki prospek usaha yang baik dan diproyeksikan mampu
memenuhi kewajiban setelah direstrukturisasi.
ep
k

PT. TABC diberi perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit dari bulan
ah

Oktober 2016 sampai dengan Oktober 2017. Adapun prosedur yang


R

si
dilalui oleh PT. TABC sebelum diberikan perpanjangan yaitu adanya
permohonan oleh PT. TABC kepada Bank Mandiri, kemudian Unit SAM

ne
ng

(Spesial Asset Management I Group) dan Unit Risk melakukan review


bersama atas permohonan PT. TABC yang dituangkan dalam Nota
Analisa Kredit (NAK) No. SAM.SA1/LWO3.10/2016 tanggal 24 Otober

do
gu

2016.

- Bahwa yang memutuskan debitur PT. TABC memenuhi kriteria dapat


In
A

direstrukturisasi adalah Komite Kredit Restrukturisasi yang


beranggotakan antara lain :
ah

lik

Pembuat Nota Analisa Kredit : Judo Triatmojo dan Felisia Kawun


m

ub

Komite Kredit Pemutus Tingkat Pertama : Abdul Hakim Supriyadi dan


Deru Widyarto
ka

ep

yang dituangkan dalam Nota Analisa Kredit No.SAM.SA1/LWO3.10/2016


tanggal 24 Oktober 2016 a.n. PT. Tirta Amarta Bottling Company.
ah

Untuk metode penjelasan mengenai restrukturisasi yang tertuang dalam


es

Nota Analisa Kredit No.SAM.SA1/LWO3.10/2016 tanggal 24 Oktober


M

ng

on

Halaman 127 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2016 Bagian huruf h butir 1 tentang latar belakang restrukturisasi dan

si
butir 2 tentang dasar pertimbangan restrukturisasi.

- Bahwa setelah diberikan restrukturisasi dengan perpanjangan jangka

ne
ng
waktu kredit sampai dengan 31 Oktober 2017 PT. TABC sempat
melakukan pembayaran Bunga selama 3 periode dengan total Rp. 6,475

do
gu Milyar per bulan dengan total sebesar Rp. 19,425 Milyar dari bulan
Oktober 2016 sampai dengan Desember 2016 dan selebihnya tidak ada
pembayaran lagi baik bunga maupun Pokok serta denda sejak bulan

In
A
Januari 2017 sampai dengan sekarang.
- Bahwa semestinya sesuai perjanjian perpanjangan kredit kewajiban PT.
ah

lik
TABC adalah membayar bunga tiap bulan dan membayar pokok seketika
pada akhir masa kredit.
am

ub
- Bahwa status pinjaman PT. TABC yang direstrukturisasi adalah Macet
Kolektabilitas 5 sejak bulan Agustus 2016.
- Bahwa laporan keuangan audited Desember 2012, 2013, dan 2014 serta
ep
k

laporan keuangan inhouse maret 2015 yang menjadi berkas


ah

usulan/lampiran nota analisa adalah Laporan Keuangan Untuk Tahun


R

si
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan
laporan Auditor Independen PT. Tirta Amarta Bottling Company dari

ne
ng

Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015.


- Bahwa yang dimaksud dalam Nota Analisa nomor :

do
No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015, halaman 3 poin 3,
gu

kondisi keuangan, 2014 audited total asset Rp. 2,411,446(juta) adalah


hasil audit Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
In
A

Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. TABC
dari KAP Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 pada
ah

lik

halaman 1 yang didalamnya terdapat asset lancar piutang usaha 2014


Rp. 1.117.227.806.800,- yang dijabarkan selanjutnya dalam halaman 12
m

poin 5 Piutang usaha antara lain PT. Tirta Amarta Rp. 115.130.353.100.-.
ub

- Bahwa sesuai nota analisa halaman 3 angka 5 agunan, ratio agunan


ka

stock dan piutang terhadap KMK, LC dan TL menjelaskan bahwa piutang


ep

PT. TABC dihitungkan/ dijadikan sebagai agunan.


- Bahwa sesuai dengan Standar Prosedur Kredit Commercial (Standar
ah

prosedur Perkreditan-Commercial edisi II, IV-B-6: Bab IV Agunan dan


es

Asuransi, angka 2) Proses penilaian, antara lain : a) sub (2), huruf b) (3)
M

ng

on

Halaman 128 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan verifikasi piutang yang bernilai besar, Verifikasi harus

si
dilakukan dimana verifikasi tersebut didapatkan dari hasil verifikasi KAP
PT. Tirta Amarta Bottling Company kepada PT. Tirta Amarta sebesar Rp.

ne
ng
115.130.353.100,- yang merupakan piutang terbesar yang disampaikan
dalam berkas usulan/lampiran nota Analisa harus dilakukan verifikasi.
Yang melakukan Verifikasi terhadap piutang yang dijadikan agunan

do
gu permohonan kredit dari PT.Tirta Amarta Bottling saksi tidak tahu.
- Bahwa perolehan kredit oleh nasabah dengan memberikan data asset

In
A
lancar berupa piutang yang tidak benar/dibesarkan yang juga merupakan
agunan perolehan kreditnya adalah tidak sah.
ah

- Bahwa direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company berdasarkan surat

lik
Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 Jo Nomor :
08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 mengajukan permohonan
am

ub
fasilitas kredit dengan memberikan data asset lancar berupa piutang
yang juga merupakan agunan yang tidak benar/dibesarkan.
ep
- Bahwa dengan kondisi Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company
k

berdasarkan surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015


ah

Jo Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 mengajukan


R

si
permohonan fasilitas kredit dengan memberikan data asset lancar
berupa piutang yang juga merupakan agunan yang tidak

ne
ng

benar/dibesarkan dalam laporan Auditor Independen PT. Tirta Amarta


Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015,

do
gu

digunakan untuk perolehan :

1. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama 72 bulan.


In
A

2. Tambahan plafond LC sebesar Rp. 40.000 juta sehingga plafond LC


menjadi Rp. 50.000 juta.
ah

lik

3. Tambahan fasilitas treasury line USD. 4.000.000 untuk lindung nilai


(hedging) dari transaksi impor pembelian bahan baku.
m

ub

Sedangkan perolehan kembali/penguasaan uang bank karena


perpanjangan :
ka

ep

1. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja (KMK-1, KMK-


2, KMK-3 dan KMK-4) total sebesar 880.600 juta selama 1
ah

tahun.
R

es

2. Perpanjangan plafond LC.


M

ng

on

Halaman 129 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Perpanjangan fasilitas treasury line untuk lindung nilai (hedging)

si
dari transaksi impor pembelian bahan baku.

Maka sejak jatuh tempo tanggal 01 Agustus 2015 adalah tidak sah.

ne
ng
- Bahwa apabila saksi mengetahui adanya penyampaian data yang tidak
benar/dibesarkan dari Debitur PT. Tirta Amarta Bottling tentang Aset

do
gu Piutang
menandatangani
yang juga
Nota
merupakan
Analisa Kredit
jaminan, maka
No.SAM.SA1/LWO3.10/2016
tidak akan

In
A
tanggal 24 Oktober 2016 dan tidak akan mengusulkan memberikan
perpanjangan fasilitas kredit sampai dengan tanggal 31 Oktober 2017.
ah

- Bahwa Surat Nomor : SAM.SA1/LWO III 1888/2016 tanggal 8 Juni 2016

lik
dari Special Asset Management 1 Group yang ditandatangani oleh saksi,
Abdul Hakim Supriyadi VP Loan Work Out III adalah benar surat resmi
am

ub
yang dikeluarkan oleh SAM dan isinya benar.
- Bahwa atas surat oleh SAM dan tersebut berdasarkan data dokumen
ep
yang telah diserahterimakan dari pemberian fasilitas kredit oleh
k

Bussiness Unit.
ah

si
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

ne
ng

6. Saksi JUDO TRIATMOJO , STP, MBA. di bawah sumpah memberikan

do
gu

keterangan pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa , saksi membenarkan pernah diperiksa oleh penyidik dan
In
A

membenarkan segala keterangan yang ada dalam BAP yang telah


ditandatangani oleh saksi.
ah

- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan
lik

keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.


- Bahwa saksi bekerja sebagai Karyawan PT. Bank Mandiri (Recovery
m

ub

Manager Special Asset Managemen/SAM tahun 2016-2017).


- Bahwa saksi selaku Karyawan PT. Bank Mandiri (Staf Departemen Head
ka

ep

Special Asset Managemen/SAM tahun 2016-2017 mengtahui adanya


pemberian fasilitas Kredit dari Bank Mandiri (Persero) CBC Bandung 1
ah

kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company.


R

es

- Bahwa atas kondisi pemberian fasilitas Kredit dari PT. Bank Mandiri, Tbk
M

(Persero) pada CBC Bandung 1 kepada PT. Tirta Amarta Bottling


ng

on

Halaman 130 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Company adalah adanya macet dan dialihkan pengelolaanya kepada

si
Special Asset Management 1 Group dengan kronologis sebagai berikut :

 Bulan Mei 2016

ne
ng
- Sesuai dengan SPK Commercial Bab II-A-2 bahwa pengelolaan
debitur kualitas 2C, 3, 4 dan 5 serta ekstrakomtabel, termasuk Aktiva

do
gu Yang Diambil Alih (AYDA) dan kredit yang telah diserahkan kepada
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dilakukan oleh Credit

In
A
Recovery Unit (d.h.i SAM).
- Serah Terima pengelolaan / penanganan debitur a.n PT Tirta Amarta
ah

lik
Bottling (TAB) dari Commercial Banking Bandung 1 kepada SAM
sesuai BAST no.CMG.BD1/736/2016 tanggal 12 Mei 2016.
am

ub
 Bulan Mei – Oktober 2016

- Debitur menyampaikan bahwa terdapat beberapa calon investor


ep
yang telah menyampaikan minatnya antara lain sbb:
k
ah

- Hon Chuan (supplier bahan baku plastik PET dari Taiwan) yang
R

si
didukung dengan NDA tanggal 18 April 2016 dan LoI tanggal 9 Mei
2016.

ne
ng

- Danone dan Nestle Waters yang telah menyerahkan NDA dan LoI
serta sedang melakukan due diligence teknis.

do
gu

Disamping itu, juga terdapat beberapa calon investor lokal yang


dalam berbagai kesempatan telah menyampaikan minatnya kepada
In
A

Bank Mandiri, antara lain:

- Salim Group (produsen AMDK merk Club);


ah

lik

- Mayora (produsen AMDK merk Le Minerale);


m

ub

- Sinar Mas Group (produsen AMDK merk Prestine);


ka

- Kapal Api Group; dan


ep

- Akasha Wira International (pemegang license AMDK merk “Nestle


ah

Pure Life”).
R

es

 Bulan Oktober 2016


M

ng

on

Halaman 131 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Nestle Waters berdasarkan suratnya tanggal 7 Oktober 2016

si
mengkonfirmasi kembali kepada Bank Mandiri mengenai minatnya
dan menyatakan bahwa masih dalam tahap pembahasan dengan

ne
ng
PT. TABC.

- Nestle Waters juga memaparkan rencana timeline transaksi,

do
gu dimana proses transaksi memerlukan waktu s.d Oktober 2017.
Berdasarkan timeline tersebut, pada akhir Januari 2017
diperkirakan akan disampaikan Non Binding Offer kepada TAB.

In
A
 Bulan Oktober 2016
ah

lik
- Bank Mandiri melakukan restrukturisasi dengan pertimbangan
bahwa telah ada calon investor strategis yang serius (dhi. Nestle
am

ub
Waters) yang sedang melakukan due diligence dan sesuai timeline
yang disampaikan, diperkirakan memerlukan waktu 9 – 12 bulan
hingga final transaksi (sesuai NAK No. SAM.SA1/LWO3.10/2016
ep
k

Tanggal 24 Oktober 2016).


ah

Skema restrukturisasi adalah perpanjangan jangka waktu fasilitas


R

si
kredit s.d 31 Oktober 2017, dengan syarat bunga dibayarkan

ne
sebesar Rp.6.475 Juta/bulan sejak Oktober 2017, dan seluruh
ng

kewajiban bunga yang tertunggak akan dibayar sekaligus pada saat


jatuh tempo.

do
gu

 Bulan Februari 2017.


In
- Penawaran bisnis AMDK kepada calon investor First Resources.
A

Secara umum First Resources cukup tertarik terhadap proposal


bisnis yang disampaikan terkait dengan prospek usaha di bidang
ah

lik

AMDK melalui akuisisi maupun take over asset PT. TABC dan
akan melakukan proses due diligence lebih lanjut.
m

ub

Dalam rangka pengembangan bisnis, Debitur menandatangani


ka

Perjanjian Distributor dengan partnernya, PT Pinus Merah


ep

Abadi/PMA), dimana pihak PMA akan membantu modal kerja


kepada PT. TABC untuk produksi dan produknya akan diserap
ah

dan disalurkan melalui PMA.


es

 Bulan Maret 2017


M

ng

on

Halaman 132 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Kunjungan bersama calon investor First Resources ke lokasi usaha

si
PT. TABC untuk menindaklanjuti rencana due diligence terhadap
PT. TABC sebagaimana tercantum dalam laporan kunjungan

ne
ng
tanggal 9 Maret 2017.

 Bulan April 2017

do
gu - Penunjukan Konsultan PWC untuk melakukan review terhadap
laporan keuangan PT. TABC tahun 2014 s.d Maret 2016.

In
A
- Bahwa telah dilakukan langkah hukum dengan melakukan adendum
terkait fasilitas kredit a.n. PT. Tirta Amarta Bottling dengan dilakukan
ah

lik
perpanjangan kredit waktu sampai dengan 31 Oktober 2017 non notarial
dengan perincian :
am

ub
- KMK 1 Sesuai PK No CRO.KP/200/KMK/16 (eks PK KMK – 1
no.RCO.BDG/103/PK-KMK/2008) tanggal 11-11-2016 akta non notarial
ep
dengan limit sebesar Rp.220.000 juta dengan jangka waktu s.d 31
k

Oktober 2017.
ah

si
- KMK 2Sesuai PK No CRO.KP/201/KMK/16 (eks PK KMK – 2
no.RCO.BDG/104/PK-KMK/2008) tanggal 11-11-2016 akta non notarial

ne
ng

dengan limit sebesar Rp.160.600 juta dengan jangka waktu s.d 31


Oktober 2017.

do
gu

- KMK 3Sesuai PK No CRO.KP/202/KMK/16 (eks PK KMK – 3


no.RCO.BDG/118/PK-KMK/2013) tanggal 11-11-2016 akta non notarial
In
dengan limit sebesar Rp.250.000 juta dengan jangka waktu s.d 31
A

Oktober 2017.
ah

lik

- KMK 4 Sesuai PK No CRO.KP/203/KMK/2016 (eks PK KMK – 4


no.RCO.BDG/158/PK-KMK/2014) tanggal 11-11-2016 akta non notarial
m

ub

dengan limit sebesar Rp.250.000 juta dengan jangka waktu s.d 31


Oktober 2017.
ka

ep

- KMK 5 (konversi dari fasilitas Non Cash Loan)Sesuai PK No


CRO.KP/208/KMK/16 (eks PK NCL (L/C Impor))
ah

no.CRO.BDG/160/NCL/2014) tanggal 11-11-2016 akta non notarial


R

dengan limit sebesar Rp.42.300 juta dengan jangka waktu s.d 31


es
M

Oktober 2017.
ng

on

Halaman 133 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- KI 2Sesuai PK No CRO.KP/204/KI/2016 (eks PK KI

si
no.RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 11-11-2016 akta non notarial
dengan limit sebesar Rp.22.550.000.000,- dengan jangka waktu s.d 31

ne
ng
Oktober 2017.

- KI 3Sesuai PK No CRO.KP/205/KI/2016 (eks PK KI

do
gu no.RCO.BDG/119/PK-KI/2013 tanggal 11-11-2016 akta non notarial
dengan limit sebesar Rp.102.400 juta dengan jangka waktu s.d 31
Oktober 2017.

In
A
- KI 4 Sesuai PK No CRO.KP/206/KI/16 (eks PK KI
ah

no.RCO.BDG/159/PK-KI/2014 tanggal 11-11-2016 akta non notarial

lik
dengan limit sebesar Rp.180.560 juta dengan jangka waktu s.d 31
Oktober 2017.
am

ub
- KI 5Sesuai PK No CRO.KP/207/KI/16 (eks PK KI
no.RCO.BDG/133/PK-KI/2015 tanggal 11-11-2016 akta non notarial
ep
k

dengan limit sebesar Rp.236.639 juta dengan jangka waktu s.d 31


ah

Oktober 2017.
R

si
- Bahwa dasar pemberian perpanjangan jangka waktu kredit dalam status
Non Performing Loan juga telah mempedomani Standar Prosedur Kredit

ne
ng

Comercial BAB VIII huruf B angka 1 yang mengatur :

Restrukturisasi Kredit terhadap debitur yang memenuhi kriteria dalam

do
gu

huruf b sebagai berikut :

1. Debitur yang berpotensi atau telah mengalami kesulitan pembayaran


In
A

kewajiban pokok dan atau bunga kredit dan


ah

Debitur memiliki itikad baik dan kooperatif


lik

2.

3. Debitur memiliki prospek usaha yang baik dan diproyeksikan mampu


m

ub

memenuhi kewajiban setelah direstrukturisasi.

PT. TABC diberi perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit dari bulan
ka

ep

Oktober 2016 sampai dengan Oktober 2017. Adapun prosedur yang


dilalui oleh PT. TABC sebelum diberikan perpanjangan yaitu adanya
ah

permohonan oleh PT. TABC kepada Bank Mandiri, kemudian Unit SAM
R

(Spesial Asset Management I Group) dan Unit Risk melakukan review


es
M

bersama atas permohonan PT. TABC yang dituangkan dalam Nota


ng

on

Halaman 134 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Analisa Kredit (NAK) No. SAM.SA1/LWO3.10/2016 tanggal 24 Otober

si
2016.

- Bahwa yang memutuskan debitur PT. TABC memenuhi kriteria dapat

ne
ng
direstrukturisasi adalah Komite Kredit Restrukturisasi yang
beranggotakan antara lain :

do
gu Pembuat Nota Analisa Kredit : Judo Triatmojo dan Felisia Kawun

Komite Kredit Pemutus Tingkat Pertama :Abdul Hakim Supriyadi dan

In
A
Deru Widyarto.
ah

Yang dituangkan dalam Nota Analisa Kredit No.SAM.SA1/LWO3.10/2016

lik
tanggal 24 Oktober 2016 a.n. PT. Tirta Amarta Bottling Company.
am

ub
Untuk metode penjelasan mengenai restrukturisasi yang tertuang dalam
Nota Analisa Kredit No.SAM.SA1/LWO3.10/2016 tanggal 24 Oktober
2016 Bagian huruf h butir 1 tentang latar belakang restrukturisasi dan
ep
k

butir 2 tentang dasar pertimbangan restrukturisasi.


ah

- Bahwa setelah diberikan restrukturisasi dengan perpanjangan jangka


R

si
waktu kredit sampai dengan 31 Oktober 2017 PT. TABC sempat
melakukan pembayaran Bunga selama 3 periode dengan total Rp. 6,475

ne
ng

Milyar per bulan dengan total sebesar Rp. 19,425 Milyar dari bulan
Oktober 2016 sampai dengan Desember 2016 dan selebihnya tidak ada

do
gu

pembayaran lagi baik bunga maupun Pokok serta denda sejak bulan
Januari 2017 sampai dengan sekarang.
In
A

- Bahwa semestinya sesuai perjanjian perpanjangan kredit kewajiban PT.


TABC adalah membayar bunga tiap bulan dan membayar pokok seketika
ah

pada akhir masa kredit.


lik

- Bahwa status pinjaman PT. TABC yang direstrukturisasi adalah Macet


m

ub

Kolektabilitas 5 sejak bulan Agustus 2016.

- Bahwa laporan keuangan audited Desember 2012, 2013, dan 2014 serta
ka

ep

laporan keuangan inhouse maret 2015 yang menjadi berkas


usulan/lampiran nota analisa adalah Laporan Keuangan Untuk Tahun
ah

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan
R

Auditor Independen PT. Tirta Amarta Bottling Company dari Anwar,


es
M

Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015.


ng

on

Halaman 135 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang dimaksud dalam Nota Analisa nomor :

si
No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015, halaman 3 poin 3,
kondisi keuangan, 2014 audited total asset Rp. 2,411,446(juta) adalah

ne
ng
hasil audit Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. TABC dari KAP
Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 pada halaman 1 yang

do
gu didalamnya terdapat asset lancar piutang usaha 2014 Rp.
1.117.227.806.800,- yang dijabarkan selanjutnya dalam halaman 12 poin

In
A
5 Piutang usaha antara lain PT. Tirta Amarta Rp. 115.130.353.100.

- Bahwa sesuai nota analisa halaman 3 angka 5 agunan, ratio agunan


ah

lik
stock dan piutang terhadap KMK, LC dan TL menjelaskan bahwa piutang
PT. TABC dihitungkan/ dijadikan sebagai agunan.
am

ub
- Bahwa sesuai dengan Standar Prosedur Kredit Commercial (Standar
prosedur Perkreditan-Commercial edisi II, IV-B-6: Bab IV Agunan dan
ep
Asuransi, angka 2) Proses penilaian, antara lain : a) sub (2), huruf b) (3)
k

melakukan verifikasi piutang yang bernilai besar, Verifikasi harus


ah

dilakukan dimana verifikasi tersebut didapatkan dari hasil verifikasi KAP


R

si
PT. Tirta Amarta Bottling Company kepada PT. Tirta Amarta sebesar Rp.
115.130.353.100,- yang merupakan piutang terbesar yang disampaikan

ne
ng

dalam berkas usulan/lampiran nota Analisa harus dilakukan verifikasi.


Yang melakukan Verifikasi terhadap piutang yang dijadikan agunan

do
gu

permohonan kredit dari PT.Tirta Amarta Bottling saksi tidak tahu.

- Bahwa perolehan kredit oleh nasabah dengan memberikan data asset


In
A

lancar berupa piutang yang tidak benar/dibesarkan yang juga merupakan


agunan perolehan kreditnya adalah tidak sah.
ah

lik

- Bahwa direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company berdasarkan surat


Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 Jo Nomor :
m

ub

08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 mengajukan permohonan


fasilitas kredit dengan memberikan data asset lancar berupa piutang
ka

yang juga merupakan agunan yang tidak benar/dibesarkan.


ep

- Bahwa dengan kondisi Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company


ah

berdasarkan surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015


R

es

Jo Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 mengajukan


M

permohonan fasilitas kredit dengan memberikan data asset lancar berupa


ng

on

Halaman 136 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
piutang yang juga merupakan agunan yang tidak benar/dibesarkan dalam

si
laporan Auditor Independen PT. Tirta Amarta Bottling Company dari
Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015, digunakan untuk

ne
ng
perolehan :

- Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama 72

do
gu -
bulan.
Tambahan plafond LC sebesar Rp. 40.000 juta sehingga
plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.

In
A
- Tambahan fasilitas treasury line USD. 4.000.000 untuk
lindung nilai (hedging) dari transaksi impor pembelian bahan
ah

lik
baku.

Sedangkan perolehan kembali/penguasaan uang bank karena


am

ub
perpanjangan :

- Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja (KMK-1,


ep
k

KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) total sebesar 880.600 juta


ah

selama 1 tahun.
R
-

si
Perpanjangan plafond LC.
- Perpanjangan fasilitas treasury line untuk lindung nilai

ne
ng

(hedging) dari transaksi impor pembelian bahan baku.

Maka sejak jatuh tempo tanggal 01 Agustus 2015 adalah tidak sah.

do
gu

- Bahwa apabila saksi mengetahui adanya penyampaian data yang tidak


benar/dibesarkan dari Debitur PT. Tirta Amarta Bottling tentang Aset
In
A

Piutang yang juga merupakan jaminan, maka tidak akan menandatangani


Nota Analisa Kredit No.SAM.SA1/LWO3.10/2016 tanggal 24 Oktober
ah

lik

2016 dan tidak akan mengusulkan memberikan perpanjangan fasilitas


kredit sampai dengan tanggal 31 Oktober 2017.
m

ub

- Bahwa Surat Nomor : SAM.SA1/LWO III 1888/2016 tanggal 8 Juni 2016


dari Special Asset Management 1 Group yang ditandatangani oleh saksi,
ka

Abdul Hakim Supriyadi VP Loan Work Out III adalah benar surat resmi
ep

yang dikeluarkan oleh SAM dan isinya benar.


ah

- Bahwa dengan lewatnya perpanjangan jangka waktu kredit sampai


R

dengan 31 Oktober 2017, maka sejak 01 November 2017 seluruh fasilitas


es
M

Kredit PT. Tirta Amarta Bottling Company dari Bank Mandiri CBC
ng

on

Halaman 137 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bandung 1 sudah jatuh tempo dan wajib dikembalikan seluruhnya dan

si
tidak ada ikatan perjanjian kredit lagi antara PT. Bank Mandiri (Persero),
Tbk dengan PT. Tirta Amarta Bottling Company dan berstatus sebagai

ne
ng
Debitur yang menunggak pembayaran kredit.

- Bahwa sejak 01 November 2017 Debitur yaitu PT. TABCtidak punya hak

do
gu lagi menguasai uang fasilitas kredit dari Bank Mandiri CBC Bandung 1
dengan besaran jumlah kewajiban uang fasilitas kredit dari Bank Mandiri
CBC Bandung 1 yang harus dikembalikan seluruhnya sebesar Rp.

In
A
1,460,669,077,390,- belum termasuk bunga, denda dan biaya.
ah

- Bahwa status pinjaman PT. TABCkolektibilitas 5 sejak bulan Agustus

lik
2016 dengan bukti dokumen dari system histori kolektibilitas.
am

ub
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
7. Saksi FELISA KAWUN , SE. di bawah sumpah memberikan keterangan
ep
k

pada pokoknya sebagai berikut :


ah

- Bahwa , saksi membenarkan pernah diperiksa oleh penyidik dan


R

si
membenarkan segala keterangan yang ada dalam BAP yang telah
ditandatangani oleh saksi.

ne
ng

- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
- Bahwa , saksi adalah karyawan PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk. dan

do
gu

pada Tahun 2016 bekerja di Wholesale Credit Risk Bandung sebagai


Senior Credit Risk Manager sehingga saksi mengetahui adanya
In
A

pemberian fasilitas kredit dari PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk


Commercial Business Centre Bandung 1 kepada PT TIRTA AMARTA
ah

lik

BOTTLING (TAB) COMPANY.


- Bahwa , saksi juga mengetahui fasilitas kredit yang diterima oleh PT
TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY tersebut macet dan
m

ub

pengelolaannya dialihkan kepada Special Asset Management 1 Group


ka

yang kemudian dilakukan restrukturisasi sebagaimana tertuang dalam


ep

Nota Analisa Kredit Nomor : SAM.SA1/LWO3.10/2016 Tanggal 24


Oktober 2016 yang antara lain ditandatangani oleh saksi selaku Pembuat
ah

Analisa Kredit.
R

es
M

ng

on

Halaman 138 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , pada saat dilakukan analisa kondisi fasilitas kredit PT TIRTA

si
AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY tersebut sudah macet
kolektabilitas 5 dengan posisi sudah tidak membayar selama 6 bulan.

ne
ng
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

do
gu
8. Saksi DERU WIDYARTO , STP., MM. di bawah sumpah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
- Bahwa , saksi membenarkan pernah diperiksa oleh penyidik dan
membenarkan segala keterangan yang ada dalam BAP yang telah
ah

lik
ditandatangani oleh saksi.
- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa serta tidak ada hubungan
keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
am

ub
- Bahwa , pada tahun April 2016 sampai dengan sekarang saksi bekerja
sebagai karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. selaku Wholesale
ep
Risk Head Commercial Risk pada Commercial Business Center Bandung
k

1 yang mempunyai tugas pokok dan tanggungjawab antara lain :


ah

si
1. Menganalisa dengan fokus pada analisa kuantitatif, resiko
dari nota analisa kredit berasal dari Bisnis unit atau

ne
ng

Recovery Unit.
2. Bagian dari pemutus kredit/komite kredit atau restrukrisasi

do
dengan busnis unit atau recovery unit.
gu

- Bahwa saksi selaku Wholeshale Credit Risk Head Bandung mengetahui


adanya pemberian fasilitas Kredit dari Bank Mandiri (Persero) CBC
In
A

Bandung 1 kepada PT Tirta Amarta Bottling Company.


- Bahwa saksi selaku Senior Credit Risk Manager di Wholesale Credit
ah

lik

Risk Bandung mengetahui adanya pemberian fasilitas Kredit dari PT.


Bank Mandiri, Tbk (Persero) CBC Bandung 1 kepada PT. Tirta Amarta
Bottling Company.
m

ub

- Bahwa yang saksi ketahui atas pemberian fasilitas Kredit dari Bank
ka

Mandiri (Persero) CBC Bandung 1 kepada PT. Tirta Amarta Bottling


ep

Company adalah adanya fasilitas kredit PT. Tirta Amarta Bottling


Company yang macet dan dialihkan pengelolaanya kepada Special
ah

Asset Management 1 Group yang kemudian dilakukan restrukturisasi.


es
M

ng

on

Halaman 139 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang mengusulkan dan memutuskan bahwa debitur PT. Tirta

si
Amarta Bottling memenuhi kriteria dapat direstrukturisasi adalah Komite
Kredit Restrukturisasi yang beranggotakan antara lain :

ne
ng
 Pembuat Nota Analisa kredit : Judo Triatmojo dan Felisia Kawun.
 Komite Kredit Pemutus Tingkat Pertama : Abdul Hakim Supriyadi dan

do
Deru Widyarto.
gu yang dituangkan dalam Nota Analisa Kredit
No.SAM.SA1/LWO3.10/2016 tanggal 24 Oktober 2016 A.N. PT Tirta

In
A
Amarta Bottling Company.
ah

lik
Bahwa tanda tangan dalam Nota Analisa Kredit
No.SAM.SA1/LWO3.10/2016 tanggal 24 Oktober 2016 adalah benar
tanda tangan saksi.
am

ub
- Bahwa pada waktu dilakukan analisa berdasarkan Nota Analisa Kredit
No.SAM.SA1/LWO3.10/2016 tanggal 24 Oktober 2016 fasilitas kredit PT.
ep
Tirta Amarta Bottling Company pada Bank Mandiri (Persero) Tbk CBC
k

Bandung 1 sudah macet kolektabilitas 5 dengan posisi sudah tidak


ah

membayar selama 5 bulan (kolektabilitas 5 sejak 21 Agustus 2016).


R

si
- Bahwa sesuai dengan dokumen nota analisa halaman 3 angka 5 agunan,
ratio agunan stock dan piutang terhadap KMK, LC dan TL menjelaskan

ne
ng

bahwa piutang PT. Tirta Amarta Bottling Company dijadikan agunan.


- Bahwa sesuai dengan Standar Prosedur Kredit Commercial (Standar

do
gu

prosedur Perkreditan-Commercial 2007, Bab IV Agunan dan Asuransi, 2.


Prosedur Penilaian dan Penilaian Kembali, angka 4) Proses penilaian,
In
antara lain : b) Piutang (3) melakukan verifikasi piutang yang bernilai
A

besar, apakah piutang PT. Tirta Amarta Bottling Company kepada PT.
Tirta Amarta sebesar Rp. 115.130.353.100,- yang merupakan piutang
ah

lik

terbesar yang disampaikan dalam berkas usulan/lampiran nota Analisa


harus dilakukan verifikasi, namun saksi tidak tahu siapa yang
m

ub

seharusnya melakukan verifikasi piutang bernilai besar tersebut.


- Bahwa addendum perpanjangan kredit PT. Tirta Amarta Bottling
ka

Company sampai dengan tanggal 31 Oktober 2017 adalah tidak sah


ep

karena pihak PT. Tirta Amarta Bottling Company tidak menyampaikan


ah

informasi yang sebenarnya sehingga tidak terpenuhi syarat sahnya


R

perjanjian dan seandainya informasi laporan keuangan PT. Tirta Amarta


es

Bottling Company yang dijadikan kelengkapan nota analisa diketahui


M

ng

on

Halaman 140 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak benar atau meragukan maka saksi tidak akan menandatangani

si
Nota Analisa Kredit No.SAM.SA1/LWO3.10/2016 tanggal 24 Oktober
2016 dan tidak akan mengusulkan ke tingkat Rekomending Officer

ne
ng
memberikan perpanjangan fasilitas kredit sampai dengan tanggal 31
Oktober 2017.

do
gu Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

In
A
9. Saksi BAMBANG SAEPUDIN , SP. di bawah sumpah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik
- Bahwa saksi pernah dimintakan keterangan sebelumnya oleh Penyidik
dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
am

ub
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah
diparaf dan ditandatanganinya.
ep
- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa serta tidak ada hubungan
k

keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.


ah

- Bahwa , saksi bekerja pada PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. dan


R

si
jabatan saksi adalah sebagai Departemen Head Loan Workout 3
Departement pada SAM GROUP Bank Mandiri sejak 01 Mei 2017

ne
ng

dengan tugas pokok sesuai Job Description antara lain mengkoordinir


dan merekomendasikan skema penyelamatan atau penyelesaian kredit

do
gu

dari Debitur yang dikelola.


- Bahwa , selaku Departemen Head Loan Workout 3 Departement pada
In
SAM GROUP Bank Mandiri dan benar saksi mengelola kredit PT. Tirta
A

Amarta Bottling Company karena status fasilitas kredit PT. Tirta Amarta
Bottling Company masuk dalam kategori Non Performing Loan (NPL)
ah

lik

sehingga dari unit bisnis mengalihkan pengelolaannya ke SAM Group


dan proses pengalihanya terjadi sebelum saksi menjabat di LWO 3
m

ub

Departement.
- Bahwa , ketika saksi menjabat sebagai Loan WorkOut 3 Departement
ka

fasilitas Kredit PT. Tirta Amarta Bottling Company dalam posisi telah
ep

direstrukturisasi dengan perpanjangan waktu sampai dengan tanggal 31


ah

Oktober 2017.
R

- Bahwa , setelah jatuh tempo restrukturisasi pada tanggal 31 Oktober


es

2017 kredit PT. Tirta Amarta Bottling Company tidak diperpanjang lagi
M

ng

on

Halaman 141 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai dengan hari ini juga tidak ada perpanjangan dan sudah jatuh

si
tempo sejak tanggal 31 Oktober 2017.
- Bahwa , fasilitas kredit PT. Tirta Amarta Bottling Company yang sudah

ne
ng
jatuh tempo penyelamatan(Restrukturisasi) sejak 31 Oktober 2017 dan
tidak diperpanjang lagi kelak kemudian hari dapat diperpanjanglagi
sepanjang dalam proses pemberian kredit tidak terjadi penyimpangan,

do
gu namun apabila dalam proses pemberian kredit terdapat penyimpangan
maka selamanya tidak akan bisa diperpanjang lagi.

In
A
- Bahwa , kemudian apabila tidak dapat diperpanjang lagi maka tidak
dapat dilakukan penyelamatan dan harus dilakukan tindakan
ah

lik
penyelesaian.
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
am

ub
10. Saksi MARLIAH di bawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya
ep
sebagai berikut :
k
ah

- Bahwa , saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan semua


R

si
keterangan yang telah diberikan tersebut sebagaimana tertuang dalam
Berita Acara Pemeriksaan yang telah diparaf dan ditandatanganinya.

ne
ng

- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa serta tidak ada hubungan
keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
-

do
Bahwa , saksi sebagai pemilik Toko LINA yang berada di daerah Semper
gu

Jakarta Utara sejak tahun 2002.


- Bahwa , Toko saksi menjual air minum dalam kemasan dengan merk
In
A

Viro dan Axo sebagai distributor agen yang mengambil barang dikirim
dari PT. Tirta Amarta di Kemayoran Jakarta.
ah

lik

- Bahwa , Toko saksi tidak pernah membeli langsung dari PT.Tirta Amarta
Bottling Company selaku produsen langsungnya.
- Bahwa , saksi mendapatkan Kartu Pelanggan dari PT. Tirta Amarta
m

ub

dengan batasan debit sebesar Rp. 100 juta.


ka

- Bahwa Toko saksi hanya mendapatkan kiriman tiap dua hari sekali
ep

sebanyak antara satu sampai dua mobil pick up dengan sistem


pembayaran adalah langsung bayar tunai setelah pengiriman diterima
ah

atau paling lama empat hari setelahnya.


es
M

ng

on

Halaman 142 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , per 31 Desember 2014 Toko Lina tidak mempunyai hutang

si
Kepada kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company sebesar Rp.
7.804.055.000,-.

ne
ng
- Bahwa , maksimal pembayaran yang tertunda sebanyak 5 (lima) mobil
sekitar Rp.30.000.000,- dan hubungan pembayaran hanya dengan PT.
Tirta Amarta.

do
gu - Bahwa , sejak tahun 2016 setelah PT. Tirta Amarta tidak buka lagi di
Kemayoran sudah tidak pernah mengambil merk Axo dan Viro lagi.

In
A
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
ah

lik
11. Saksi IR. H. PARLINDUNGAN HUTAHAEAN , MM. di bawah sumpah
memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa , saksi pernah dimintakan keterangan oleh Penyidik dan
membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
ep
k

sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah


ah

diparaf dan ditandatanganinya.


R

si
- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa serta tidak ada hubungan
keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.

ne
ng

- Bahwa , saksi merupakan karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk.


dengan jabatan sebagai Pj. Group Head Commercial Banking II sejak

do
tahun 2015 (Kepala Wilayah Sumatera 1) namun dengan kaitan
gu

pemberian fasilitas kredit dari PT. Bank Mandiri, Tbk (Persero) CBC
Bandung 1 kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company adalah saksi
In
A

sebagai Recommending Officer yang turut mengevaluasi dan


mempersiapkan Nota Analisa Permohonan Kredit PT.Tita Amarta
ah

lik

Bottling sesuai Nota Analisa tertanggal 30 Juni 2015 untuk diteruskan ke


Pemutus sesuai kewenangan. Hal-hal yang dievaluasi dan dipersiapkan
meliputi aspek legal, aspek management, aspek teknis, aspek
m

ub

pemasaran, aspek keuangan dan collateral termasuk syarat-syarat


ka

kreditnya bersama-sama dalam rapat teknis yang dihadiri :


ep

1. GOETOMO , selaku Executive Credit Officer Kategori B akan


tetapi yang bersangkutan pada saat itu sedang menjalankan cuti ,
ah

namun telah menandatangani NAK.


R

es

2. M. AMRIH UTOMO , selaku Executive Credit Officer Kategori B


M

(Alt) hadir mewakili sdr. Goetomo yang sedang cuti tersebut.


ng

on

Halaman 143 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. H.R. PARLINDUNGAN HUTAHAEAN , selaku Pj. Group Head

si
Commercial Banking II;
4. DARMONO , selaku Senior Compliance Group (Non Voting

ne
ng
Member).
5. GANIF YUDARSO , selaku Senior Legal Counsel – Legal Group
(Non Voting Member).

do
gu 6. IR. POERWITONO POEDJI WAHJONO , MM. , selaku Wholesale
Credit Risk Unit – WCK-Bandung.

In
A
7. TOTOK SUHARTO , selaku Pj. Commercial Banking Head – CBC
Bandung 1;
ah

8. TEGUH KARTIKA WIBOWO , selaku SCRM – WCK Bandung.

lik
9. SURYA BARUNA SEMENGGUK , selaku Commercial Banking
Manager – CBC Bandung 1.
am

ub
10. FRANS EDUARD ZANSTRA , selaku SRM – Credit Bussiness
Bandung 1.
ep
11. FELIX YEHESKIEL , selaku Legal Officer – Region VI.
k

- Bahwa , tugas pokok dan tanggungjawab saksi selaku Recomending


ah

Officer adalah mengevaluasi dan meneruskan proposal NAK yang sudah


R

si
diputus oleh komite kredit tingkat pertama ke komite pemutus sesuai
kewenangannya.

ne
ng

- Bahwa , selaku Recomanding Officer pada Bank Mandiri (Persero) Tbk


saksi pernah memberikan Rekomendasi atas permohonan perpanjangan

do
gu

fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4),


perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta
In
permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh Direktur PT. Tirta
A

Amarta Bottling Company berdasarkan surat Nomor :


08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang mengajukan
ah

lik

permohonan fasilitas kredit dengan rincian :


1. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja (KMK-1, KMK-2,
m

ub

KMK-3 dan KMK-4) total sebesar Rp. 880.600 juta.


2. Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp. 40.000 juta
ka

sehingga total plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.


ep

3. Perpanjangan dan Tambahan fasilitas treasury line USD. 3.000.000


ah

sehingga total fasilitas Treasury line menjadi sebesar USD 4.000.000


R

untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor pembelian bahan


es

baku.
M

ng

on

Halaman 144 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama 72 bulan.

R
-

si
Bahwa , benar Nota Analisa nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal
30 Juni 2015 yang ditandatangani oleh:

ne
ng
- Pengusul : 1. FRANS EDUARD ZANDSTRA, ST.
1. SURYA BARUNA SEMENGUK, ST.
2. IR. TEGUH KARTIKA WIBOWO.

do
gu - Komite Kredit Tingkat Pertama :
1. TOTOK SUHARTO, SE.

In
A
2. IR. POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM.
ah

lik
Bahwa , dalam Rapat Komite Recommending Officer terhadap Nota
Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015 terdapat
pembahasan mengenai penilaian agunan berupa piutang yang
am

ub
merupakan bagian dari laporan keuangan, Setelah kami baca Nota
Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015 pada
ep
saat diperiksa sekarang ini yang tercantum dalam NAK baru terdapat
k

pembahasan mengenai aging piutang dalam Nota Analisa halaman 16,


ah

sedangkan analisa tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan) dan


R

si
verifikasi piutang tidak tercantum dalam NAK Nomor :
No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015.

ne
ng

- Bahwa , dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal


30 Juni 2015 halaman 16 perihal Aging Piutang tidak mengutip secara

do
gu

sama data Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. Tirta
In
Amarta Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5
A

Juni 2015 halaman 13, angka 5 PIUTANG USAHA (lanjutan) mengenai


piutang usaha berdasarkan umur piutang yang merinci piutang terdapat
ah

lik

data :
- telah jatuh tempo 31-60 hari.
m

ub

- 61-90 hari.
- lebih dari 91 hari dan tidak mengalami penurunan nilai.
ka

- Bahwa , sesuai dengan ditunjukan bukti laporan Auditor Independen PT.


ep

Tirta Amarta Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal
ah

5 Juni 2015 halaman 13, angka 5 PIUTANG USAHA (lanjutan) mengenai


R

piutang usaha berdasarkan umur piutang yang merinci piutang terdapat


es

data antara lain : telah jatuh tempo Lebih dari 91 hari Rp.
M

ng

on

Halaman 145 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
347.358.678.800,- (tanpa batasan lebih dari 91 hari sampai kapan) dan

si
dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni
2015 halaman 16 perihal Aging Piutang oleh pengusul dan komite

ne
ng
pemutus tingkat pertama menyimpulkan bahwa aging piutang Rp.
347.358.678.800,- adalah 90-120 hari, sehingga sesuai ketentuan SPK
tahun 2012 “Memeriksa aging of receivable pada laporan piutang

do
gu debitur”, pengusul dan komite pemutus tingkat pertama tidak boleh
menyajikan secara berbeda data yang tidak terdapat dalam laporan

In
A
piutang debitur (lebih dari 91 hari dan tidak ada batas waktu) menjadi
terdapat batasan (90-120) hari.
ah

lik
Bahwa , khusus dalam pemutusan perpanjangan fasilitas Kredit Modal
Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan
fasilitas LC dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang
am

ub
diajukan oleh Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company berdasarkan
surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang
ep
kemudian dianalisa berdasarkan Nota Analisa Nomor :
k

No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015, perlu dilakukan


ah

penilaian agunan piutang terhadap seluruhnya tiga hal yaitu :


R

si
(1) Memeriksa aging of receivable pada laporan piutang
debitur.

ne
ng

(2) Mempelajari laporan keuangan dan membuat analisa tren


piutang (bulanan, triwulan dan tahunan).

do
gu

(3) Melakukan verifikasi piutang yang bernilai besar.

Dikaitkan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam memutus


In
A

kredit yang didasarkan pada kelengkapan dan akurasi data/informasi


kondisi calon debitur sesuai ketentuan perkreditan yang berlaku serta
ah

lik

sevice level.

- Bahwa , dalam laporan audited dari KAP Anwar, Sugiarto & Rekan
m

ub

sebagai lampiran dan dalam proses analisa NAK No.


CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang diperlihatkan oleh
ka

Penuntut Umum yang dibuat oleh Pengusul : FRANS EDUARD


ep

ZANDSTRA, ST., SURYA BARUNA SEMENGUK, ST., dan Ir. TEGUH


ah

KARTIKA WIBOWO, serta Pemutus Kredit Tingkat Pertama : TOTOK


R

SUHARTO, SE., dan Ir. POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM.


es

sebagai Komite Pemutus Tingkat Pertama tidak dilakukan secara


M

ng

on

Halaman 146 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
utuh/menyeluruh dengan tidak mencantumkan umur piutang yang telah

si
jatuh tempo sehingga seolah-olah sebagai piutang yang masih dapat
tertagih dan lancar.

ne
ng
- Bahwa , laporan keuangan inhouse Maret 2015 dijadikan pertimbangan
dalam nota analisa keuangan No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni
2015 piutang PT. TABC senilai Rp. 816.216.000.000,- yang juga

do
gu dijadikan sebagai agunan dan seharusnya telah diverifikasi oleh Credit
Operations Unit.

In
A
- Bahwa , proses penyusunan NAK sebelum diajukan kepada pemutus
seharusnya menunggu verifikasi dari Credit Operations Unit atas agunan
ah

lik
berupa piutang yang bernilai besar.
- Bahwa , dalam proses pemberian fasilitas kredit yang seharusnya
penyusunan NAK terlebih dahulu diadakan rapat komite sesuai dengan
am

ub
kewenangan besaran nilainya, pada saat rapat komite kredit kategori A.3
termasuk dihadiri oleh Pengusul : FRANS EDUARD ZANDSTRA, ST.,
ep
SURYA BARUNA SEMENGUK, ST., dan Ir. TEGUH KARTIKA WIBOWO,
k

serta Pemutus Kredit Tingkat Pertama : TOTOK SUHARTO, SE., dan Ir.
ah

POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM. sebagai Komite Pemutus


R

si
Tingkat Pertama selain tidak menyampaikan pertimbangan umur piutang
dengan mencantumkan 90 – 120 hari tidak sebagaimana dalam laporan

ne
ng

audited sehingga seolah-olah keuangan PT. TAB Company tampak


liquid dan layak diberikan perpanjangan dan penambahan kredit, selain

do
gu

itu tidak ada disampaikan atas review hasil penilaian agunan oleh Credit
Operation Unit yang dapat dimohonkan secara tertulis oleh Bussiness
In
Unit sehingga lemahnya atas penilaian dalam pembahasan dalam NAK
A

tersebut.
- Bahwa , sesuai ketentuan dalam proses pemberian kredit komersial
ah

lik

dalam penyusunan NAK wajib menggunakan Integrated Processing


System (IPS) yang tahap analysis sudah diverifikasi di Bussiness Unit
m

ub

dan sesuai pengecekan Customer Basic Information (CBI) dari Credit


Operations Unit.
ka

- Bahwa , saksi selaku penerus rekomendasi dari pengusul bersama saksi


ep

Darmono dalam melakukan evaluasi hanya menyiapkan penyajian


ah

berupa spread sheet, Customer Basic Information (CBI) dan NAK


R

Pengusul yang kemudian untuk diteruskan kepada Pemutus sesuai


es

dengan kewenangannya, yaitu melalui Rapat Komite Kredit kategori A.3.


M

ng

on

Halaman 147 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , pada tiap tingkatan masing-masing dari Pengusul, dan individu

si
tingkatan prosedurnya dapat menentukan sikap menolak atau
melanjutnya dan menyetujui.

ne
ng
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

do
gu
12. Saksi GOETOMO di bawah sumpah memberikan keterangan pada
pokoknya sebagai berikut :

In
A
- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh Penyidik
ah

lik
serta membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah
diparaf dan ditandatanganinya.
am

ub
- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa serta tidak ada hubungan
keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
ep
- Bahwa , saksi adalah karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. dan
k

berkedudukan sebagai Recomending Officer dalam Nota Analisa


ah

Permohonan Kredit atas permohonan PT. Tirta Amarta Bottling


R

si
Company sesuai Nota Analisa tertanggal 30 Juni 2015 dan jabatan Saksi
adalah Executive Credit Officer.

ne
ng

- Bahwa , tugas pokok dan tanggungjawab saksi selaku Recomending


Officer adalah memberikan pertimbangan dari sisi Risknya dan bisnisnya

do
gu

dalam rangka analisa untuk merekomendasikan atau tidak


merekomendasikan terhadap usulan Nota Analisa Kredit yang
In
disampaikan Bank Mandiri CBC Bandung 1.
A

- Bahwa , saksi selaku Rekomended Officer hanya sebatas memeriksa


NAK dari pengusul (sebagai komite pemutus tingkat pertama), data
ah

lik

spreed sheed dan Customer Basic Information (CBI) yang kemudian


disusun dalam NAK rekomendasi untuk diteruskan ketingkat pemutus
m

ub

yang berwenang melalui Rapat Komite Kredit Kategori A3.


- Bahwa , hal demikian berdasarkan atas adanya permohonan dari debitur
ka

yaitu PT. Tirta Amarta Bottling Company untuk perpanjangan Kredit


ep

Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi Baru (KI-5) kepada Bank Mandiri
ah

CBC Bandung 1.
R

- Bahwa , oleh karena limit kredit yang diajukan PT. Tirta Amarta Bottling
es

Company termasuk kewenangan Komite Kredit A3, maka oleh Komite


M

ng

on

Halaman 148 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kredit Tingkat Pertama dapat diajukan atau tidak diajukan ke Komite

si
Kredit Pemutus Tingkat Kedua (A3) melalui Recomending Officer dan
LCC (Legal Compliance Credit). Kemudian dilakukan Rapat Komite

ne
ng
Recomending untuk dapat direkomendasikan atau tidak
merekomendasikan diajukan kepada Pemutus Komite Kredit Pemutus
Tingkat Kedua (A3).

do
gu - Bahwa , setelah direkomendasikan untuk diajukan kepada Komite Kredit
Pemutus Tingkat Kedua (A3), maka dilaksanakan RKK tingkat kedua

In
A
yang harus dihadiri oleh pengusul kredit (Team Leader bussiness Unit
bersama Relationship Manager dan Risk Manager), Pemutus Komite
ah

lik
Kredit Tingkat Pertama (CBC Manager dan Regional Risk Manager),
Recomending Officer (Group Head Busnis Unit dan Executive Credit
Officer/ECO (Risk Unit) bersama Legal Group dan Compliance Group),
am

ub
Komite Kredit A3. Selanjutnya dalam RKK diambil keputusan oleh
Komite Kredit Pemutus Tingkat Kedua (A3) terhadap permohonan kredit
ep
debitur.
k

- Bahwa , selaku Recomanding Officer pada Bank Mandiri (Persero) Tbk


ah

saksi pernah memberikan Rekomendasi atas permohonan perpanjangan


R

si
fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4),
perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta

ne
ng

permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh Direktur PT. Tirta


Amarta Bottling Company berdasarkan surat Nomor :

do
gu

08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang mengajukan


permohonan fasilitas kredit dengan rincian :
In
1. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja (KMK-1, KMK-2,
A

KMK-3 dan KMK-4) total sebesar Rp. 880.600 juta.


2. Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp. 40.000 juta
ah

lik

sehingga total plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.


3. Perpanjangan dan Tambahan fasilitas treasury line USD. 3.000.000
m

ub

sehingga total fasilitas Treasury line menjadi sebesar USD 4.000.000


untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor pembelian bahan
ka

baku.
ep

4. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama 72 bulan.


ah

- Bahwa Nota Analisa nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni


R

2015 yang ditandatangani oleh:


es
M

ng

on

Halaman 149 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pengusul : FRANS EDUARD ZANDSTRA, ST.,

si
SURYA BARUNA SEMENGUK, ST., Ir. TEGUH
KARTIKA WIBOWO.

ne
ng
 Komite Kredit Tingkat Pertama : TOTOK SUHARTO,
SE., Ir. POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM.
-

do
Bahwa , dalam Rapat Komite Recommending Officer terhadap Nota
gu Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015 terdapat
pembahasan mengenai penilaian agunan berupa piutang yang

In
A
merupakan bagian dari laporan keuangan, Setelah kami baca Nota
Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015 pada
ah

lik
saat diperiksa sekarang ini yang tercantum dalam NAK baru terdapat
pembahasan mengenai aging piutang dalam Nota Analisa halaman 16,
sedangkan analisa tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan) dan
am

ub
verifikasi piutang tidak tercantum dalam NAK Nomor :
No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015.
ep
- Bahwa , dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal
k

30 Juni 2015 halaman 16 perihal Aging Piutang tidak mengutip secara


ah

sama data Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
R

si
31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. Tirta
Amarta Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5

ne
ng

Juni 2015 halaman 13, angka 5 PIUTANG USAHA (lanjutan) mengenai


piutang usaha berdasarkan umur piutang yang merinci piutang terdapat

do
gu

data :
- telah jatuh tempo 31-60 hari.
-
In
61-90 hari.
A

- lebih dari 91 hari dan tidak mengalami penurunan nilai.


- Bahwa untuk proses penilaian piutang PT. Tirta Amarta Bottling
ah

lik

Company selaku Debitur pada Bank Mandiri harus dilakukan secara


kumulatif yang meliputi pemeriksaan aging of receivable pada laporan
m

ub

piutang debitur, mempelajari laporan keuangan dan membuat analisa


tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan) dan melakukan verifikasi
ka

piutang yang bernilai besar. Hal ini disebabkan :


ep

- Nilai piutang PT. TABC dalam beberapa periode


ah

fluktuatif hal ini berdasarkan laporan Auditor


R

Independen Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto


es
M

ng

on

Halaman 150 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
& Rekan tertanggal 5 Juni 2015 dari tahun 2013 ke

si
tahun 2014.

- Buyer (pembeli) berjumlah banyak, sehingga perlu

ne
ng
dilakukan verifikasi piutang yang bernilai besar.

- Nilai kreditnya yang besar.

do
gu - Bahwa , dengan tidak terinformasikan secara lengkap kondisi aging
piutang dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal

In
A
30 Juni 2015 halaman 16 dan tidak dilakukannya prinsip kehati-hatian
atas laporan keuangan inhouse dan laporan audited dalam membuat
ah

lik
NAK dengan analisa tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan)
serta perlu dilakukan verifikasi piutang yang bernilai besar sehingga
am

ub
kondisi NAK tersebut belum sesuai dengan ketentuan SPK tahun
2012.
- Bahwa , dalam laporan audited dari KAP Anwar, Sugiarto & Rekan
ep
k

sebagai lampiran dan dalam proses analisa NAK No.


ah

CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang diperlihatkan oleh


R

si
Penuntut Umum yang dibuat oleh Pengusul : FRANS EDUARD
ZANDSTRA, ST., SURYA BARUNA SEMENGUK, ST., dan Ir. TEGUH

ne
ng

KARTIKA WIBOWO, serta Pemutus Kredit Tingkat Pertama : TOTOK


SUHARTO, SE., dan Ir. POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM.
sebagai Komite Pemutus Tingkat Pertama tidak dilakukan secara

do
gu

utuh/menyeluruh dengan tidak mencantumkan umur piutang yang


telah jatuh tempo sehingga seolah-olah sebagai piutang yang masih
In
A

dapat tertagih dan lancar.


Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
ah

lik

tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

13. Saksi DARMONO , SE., MM. di bawah sumpah memberikan keterangan


m

ub

pada pokoknya sebagai berikut :


ka

- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh Penyidik


ep

dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut


ah

sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah


R

diparaf dan ditandatanganinya.


es
M

ng

on

Halaman 151 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa serta tidak ada hubungan

si
keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
- Bahwa , saksi adalah karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk.

ne
ng
selaku Senior Compliance Officer tahun 2015 sehingga saksi
mengetahui proses pemutusan kredit terhadap permohonan
perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan

do
gu KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta
permohonan fasilitas KI baru yang diajukan PT. Tirta Amarta Bottling

In
A
Company berdasarkan surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15
Juni 2015 sebatas hadir dalam rapat komite kredit (RKK) tanggal 13 Juli
ah

lik
2015.
- Bahwa , dalam memproses terhadap permohonan perpanjangan fasilitas
Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3, dan KMK-4), perpanjangan
am

ub
dan tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta permohonan fasilitas
KI baru yang diajukan oleh direktur PT. TABC berdasarkan surat Nomor :
ep
01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 Jo. Nomor :
k

08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 pihak Pengusul dan Komite


ah

Pemutus Kredit harus mematuhi ketentuan STANDAR PROSEDUR


R

si
KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012 Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hal ini
diatur dalam bunyi kata pengatar STANDAR PROSEDUR KREDIT

ne
ng

COMMERCIAL Tahun 2012 paragraf ke 2 yang berbunyi :


“Pegawai Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang menjalankan proses

do
gu

pemberian kredit harus memahami, melaksanakan serta mematuhi isi


dan makna dari SPK ini, sehingga dapat dicapai pertumbuhan kredit
yang berkualitas secara berkesinambungan”.
In
A

- Bahwa , kewenangan dan tanggung jawab komite kredit sebagaimana


ah

lik

diatur dalam STANDAR PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun


2012 Bank Mandiri (Persero) Tbk diatur dalam BAB II. ORGANISASI
DAN KEWENANGAN, C. BATAS KEWENANGAN DAN TANGGUNG
m

ub

JAWAB :
ka

1. Kewenangan dan tanggung jawab Komite Kredit :


ep

a. Komite kredit berwenang merekomendasikan dan atau


ah

memutus pemberian kredit (baru, tambahan, penurunan,


R

es

perpanjangan, dan atau restrukturisasi) yang dikelola oleh


M

Business Unit sesuai limit kewenangan, termasuk penetapan /


ng

on

Halaman 152 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perubahan struktur kredit. Struktur kredit termasuk namun tidak

si
terbatas pada limit kredit, tujuan / obyek pembiayaan, jenis
kredit, sifat kredit, jangka waktu kredit, grace period, porsi

ne
ng
pembiayaan, syarat kredit / covenant, dan agunan.
b. Komite Kredit / Komite Kredit Restrukturisasi bertanggung
jawab atas kredit yang direkomendasikan dan atau diputus

do
gu sesuai limit kewenangan termasuk penentuan / perubahan
struktur kredit sebagaimana tersebut di atas dengan melakukan

In
A
hal-hal sebagai berikut :
1) Memastikan setiap kredit yang diberikan telah memenuhi
ah

lik
norma-norma umum perbankan dan telah sesuai dengan
asas-asas perkreditan yang sehat.
2) Memastikan pelaksanaan pemberian telah sesuai dengan
am

ub
ketentuan pokok/pedoman pemberian kredit yang berlaku di
Bank.
ep
3) Memastikan pemberian kredit telah didasarkan pada
k

penilaian yang jujur, obyektif, cermat, dan seksama serta


ah

terlepas dari pengaruh pihak–pihak yang berkepentingan


R

si
dengan pemohon kredit.
4) Meyakini kredit yang akan diberikan dapat dilunasi pada

ne
ng

waktunya, dan tidak akan berkembang menjadi kredit


bermasalah.

do
gu

c. Kewenangan dan tanggung jawab memutus kredit melekat


pada individu bukan jabatan dimana masing-masing pemegang
kewenangan memutus kredit saling independen dan
In
A

mempunyai kewenangan yang sama dalam memutus atau


menolak suatu proposal kredit.
ah

lik

- Bahwa , batas kewenangan memutus kredit sesuai dengan STANDAR


PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012 Bank Mandiri
m

ub

(Persero) Tbk. BAB III. ORGANISASI DAN KEWENANGAN


2. Batas Kewenangan.
ka

ep

b. Penetapan kewenangan memutus kredit


ah

Penetapan pemberian kewenangan memutus kredit diatur


R

sebagai berikut :
es
M

ng

on

Halaman 153 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Penetapan pemberian kewenangan memutus kredit

si
kategori C1, C2, B dan A merupakan kewenangan
Direksi.

ne
ng
2) Penetapan pemberian kewenangan memutus kredit
kategori F, E, D1 dan D2 merupakan kewenangan
Direktur/SEVP Wholesale Risk dan Direktur/SEVP

do
gu Business Unit yang membidangi.
3) Pencabutan dan penurunan limit kewenangan

In
A
merupakan kewenangan 1 (satu) orang Direktur/SEVP.

b. Kewenangan memutus kredit


ah

lik
Kewenangan memutus kredit secara one obligor meliputi
hal-hal sebagai berikut :
am

ub
1) Pemutusan Kredit : ep
A1 s.d. inhouse limit s.d. BMPK
k
ah

A2 s.d. Rp. 2 Triliun s.d. inhouse limit


R

si
A3 s.d. Rp. 1 Triliun s.d. Rp. 2 Triliun

ne
ng

A4 s.d. Rp. 500 Miliar s.d. Rp. 1 Triliun

B s.d. Rp. 250 Miliar s.d. Rp.500 Miliar

do
gu

C2 s.d. 25 Miliar s.d. 50 Miliar

C1 s.d. 15 Miliar s.d. 25 Miliar


In
A

Ketentuan :
ah

lik

- Kredit Baru adalah kredit yang diberikan kepada


debitur baru.contoh sebagaimana lampiran 16.
m

ub

- Pemutusan kredit mengacu pada kolom Komite


Kredit sebagaimana diatur pada Bab II Sub Bab B
ka

perihal Komite Kredit.


ep

- Bahwa , pemutusan kredit didasarkan pada kelengkapan dan akurasi


ah

data/informasi kondisi (calon) debitur dengan memperhatikan prinsip


R

kehati-hatian, ketentuan perkreditan yang berlaku serta service level


es
M

ng

on

Halaman 154 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana diatur dalam BAB.II ORGANISASI DAN KEWENANGAN, 2.

si
Ketentuan Pemutusan kredit.
- Bahwa , sesuai ketentuan BAB. III. PROSES PEMBERIAN KREDIT, 3

ne
ng
Credit Checking mengatur salah satu cara untuk mengenal debitur
dengan lebih baik adalah melalui credit checking. Credit checking
merupakan media verifikasi mengenai reputasi dan untuk memperoleh

do
gu keyakinan atas kondisi usaha calon debitur. Oleh karenanya setiap
pemberian kredit harus dilakukan credit checking secara berkala.

In
A
- Bahwa , dengan credit checking melalui Bank Checking informasi antar
unit kerja dapat diperoleh klarifikasi terhadap informasi rekening, fasilitas
ah

lik
kredit yang diperoleh sebelumnya dan performance kredit debitur
sebelumnya.
- Bahwa , khususnya tentang “Memastikan pelaksanaan pemberian telah
am

ub
sesuai dengan ketentuan pokok/pedoman pemberian kredit yang berlaku
di Bank”. Maka pihak Pengusul dan Komite Pemutus Kredit harus
ep
mematuhi ketentuan “Standar Prosedur Kredit Commercial Tahun 2012”
k

Bab IV AGUNAN DAN ASURANSI


ah

B. PENILAIAN AGUNAN
R

si
2. Penilaian Agunan

ne
ng

2) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam verifikasi piutang :

b) Proses penilaian piutang, antara lain dilakukan

do
gu

dengan :

1. Memeriksa aging of receivable pada


In
A

laporan piutang debitur.


2. Mempelajari laporan keuangan dan
ah

lik

membuat analisa tren piutang (bulanan,


triwulan dan tahunan).
3. Melakukan verifikasi piutang yang bernilai
m

ub

besar.
- Bahwa , dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal
ka

ep

30 Juni 2015 yang tercantum dalam NAK baru terdapat pembahasan


mengenai aging piutang dalam Nota Analisa halaman 16, sedangkan
ah

tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan) dan verifikasi piutang tidak
R

es

tercantum dalam NAK.


M

ng

on

Halaman 155 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal

si
30 Juni 2015 halaman 16 perihal Aging Piutang tidak mengutip secara
lengkap data Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada

ne
ng
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen
PT. Tirta Amarta Bottling Company dari Kantor Akuntan Publik Anwar,
Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 halaman 13, angka 5

do
gu PIUTANG USAHA (lanjutan) mengenai piutang usaha berdasarkan umur
piutang yang merinci piutang terdapat data :

In
A
- telah jatuh tempo 31-60 hari, 61-90 hari, Lebih dari
91 hari dan tidak mengalami penurunan nilai.
ah

lik
- Bahwa , sesuai laporan Auditor Independen PT. TABC dari KAP Anwar,
Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 halaman 13, angka 5
PIUTANG USAHA (lanjutan) mengenai piutang usaha berdasarkan umur
am

ub
piutang yang merinci piutang terdapat data antara lain : telah jatuh tempo
Lebih dari 91 hari Rp. 347.358.678.800,- (tanpa batasan lebih dari 91
ep
hari sampai kapan) dan dalam Nota Analisa Nomor :
k

No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015 halaman 16 perihal


ah

Aging Piutang oleh pengusul dan komite pemutus tingkat pertama


R

si
menyimpulkan bahwa aging piutang Rp. 347.358.678.800,- adalah 90-
120 hari, serta sesuai ketentuan SPK tahun 2012 “Memeriksa aging of

ne
ng

receivable pada laporan piutang debitur”, pengusul dan komite pemutus


tingkat pertama tidak boleh menyajikan secara berbeda data yang tidak

do
gu

terdapat dalam laporan piutang debitur (lebih dari 91 hari dan tidak ada
batas waktu) menjadi terdapat batasan (90-120) hari.
- Bahwa , dalam laporan audited dari KAP Anwar, Sugiarto & Rekan
In
A

sebagai lampiran dan dalam proses analisa NAK No.


CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang diperlihatkan oleh
ah

lik

Penuntut Umum yang dibuat oleh Pengusul : FRANS EDUARD


ZANDSTRA, ST., SURYA BARUNA SEMENGUK, ST., dan Ir. TEGUH
m

ub

KARTIKA WIBOWO, serta Pemutus Kredit Tingkat Pertama : TOTOK


SUHARTO, SE., dan Ir. POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM.
ka

sebagai Komite Pemutus Tingkat Pertama tidak dilakukan secara


ep

utuh/menyeluruh dengan tidak mencantumkan umur piutang yang telah


ah

jatuh tempo sehingga seolah-olah sebagai piutang yang masih dapat


R

tertagih dan lancar.


es
M

ng

on

Halaman 156 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , dalam memproses terhadap permohonan perpanjangan fasilitas

si
Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan
dan tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta permohonan fasilitas

ne
ng
KI baru yang diajukan oleh direktur PT. TABC. Maka pihak Pengusul,
Komite Pemutus Kredit Tingkat Pertama dan Komite Pemutus Kredit
Kategori A3 belum melaksanakan sesuai dengan ketentuan STANDAR

do
gu PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun 2012 Bank Mandiri
(Persero) Tbk, yaitu sesuai sebagaiman tertuang dalam Risalah

In
A
Keputusan Komite Kredit Kategori A.3 yaitu :
- Pengusul : FRANS EDUARD ZANDSTRA, ST., SURYA BARUNA
ah

lik
SEMENGUK, ST., dan Ir. TEGUH KARTIKA WIBOWO.
- Pemutus Kredit Tingkat Pertama : TOTOK SUHARTO, SE., dan Ir.
POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM.
am

ub
- Komite Kredit Tingkat Kedua (Kategori A.3) : SULAIMAN A
ARIANTO selaku Wakil Direktur Utama Bank Mandiri (Persero) Tbk,
ep
KARTINI SALLY selaku Direktur Commercial Banking , KEPAS
k

ANTONI A MANURUNG selaku SEVP Wholesale Risk dan ESTHI


ah

WISETO BAROTO selaku Executive Credit Officer Kategori A.


R

si
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

ne
ng

14. Saksi IR. ESTHI WISETO BAROTO , MM. di bawah sumpah memberikan

do
gu

keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan semua


In
A

keterangan yang telah diberikan tersebut sebagaimana tertuang dalam


Berita Acara Pemeriksaan yang telah diparaf dan ditandatanganinya.
ah

lik

- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa serta tidak ada hubungan
keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
- Bahwa , saksi pada tahun 2015 adalah Pemegang Kewenangan
m

ub

Memutus Kredit Kategori A berdasarkan SK Direktur No.


ka

KEP.SEVP/338/2014 tanggal 12 Desember 2014 yang mempunyai tugas


ep

pokok dan tanggungjawab saksi selaku Pemegang Kewenangan


Memutus Kredit Kategori A antara lain berwenang memutus usulan
ah

Kredit Kategori A dari aspek Risk Management.


es
M

ng

on

Halaman 157 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , selaku Pemegang Kewenangan Memutus Kredit Kategori A

si
saksi pernah memutus permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal
Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan

ne
ng
fasilitas LC dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang
diajukan oleh Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company berdasarkan
surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang

do
gu mengajukan permohonan fasilitas kredit dengan rincian :
1. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja (KMK-1, KMK-2,

In
A
KMK-3 dan KMK-4) total sebesar Rp. 880.600 juta.
2. Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp. 40.000 juta
ah

lik
sehingga total plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.
3. Perpanjangan dan Tambahan fasilitas treasury line USD. 3.000.000
sehingga total fasilitas Treasury line menjadi sebesar USD 4.000.000
am

ub
untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor pembelian bahan
baku.
ep
4. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama 72 bulan.
k

- Bahwa , Nota Analisa nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni


ah

2015 yang ditandatangani oleh:


R

si
 Pengusul : FRANS EDUARD ZANDSTRA, ST., SURYA
BARUNA SEMENGUK, ST., Ir. TEGUH KARTIKA WIBOWO.

ne
ng

 Komite Kredit Tingkat Pertama : TOTOK SUHARTO, SE., Ir.


POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM.

do
gu

- Bahwa , saksi sebagai pemutus kredit kategori A melakukan Rapat


Komite Kredit yang memegang Spread Sheet dan Customer Basic
In
Information (yang telah disiapkan oleh Recomending Officer) serta NAK
A

dari pengusul.
- Bahwa , dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal
ah

lik

30 Juni 2015 yang tercantum dalam NAK baru terdapat pembahasan


mengenai aging piutang dalam Nota Analisa halaman 16, sedangkan
m

ub

tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan) dan verifikasi piutang tidak
tercantum dalam NAK.
ka

- Bahwa , dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal


ep

30 Juni 2015 halaman 16 perihal Aging Piutang tidak mengutip secara


ah

lengkap data Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada


R

tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen


es
M

PT. Tirta Amarta Bottling Company dari Kantor Akuntan Publik Anwar,
ng

on

Halaman 158 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 halaman 13, angka 5

si
PIUTANG USAHA (lanjutan) mengenai piutang usaha berdasarkan umur
piutang yang merinci piutang terdapat data :

ne
ng
- telah jatuh tempo 31-60 hari, 61-90 hari, Lebih dari
91 hari dan tidak mengalami penurunan nilai.
- Bahwa , dengan tidak menyampaikan informasi “telah jatuh tempo”

do
gu sebagaimana jawaban b, menjadikan penyampaian dalam Nota Analisa
Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 halaman 16

In
A
perihal Aging Piutang menjadi terbaca data tersebut merupakan usia
piutang dan bukan masa waktu telah jatuh temponya piutang.
ah

lik
- Bahwa , sesuai laporan Auditor Independen PT. TABC dari KAP Anwar,
Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 halaman 13, angka 5
PIUTANG USAHA (lanjutan) mengenai piutang usaha berdasarkan umur
am

ub
piutang yang merinci piutang terdapat data antara lain : telah jatuh tempo
Lebih dari 91 hari Rp. 347.358.678.800,- (tanpa batasan lebih dari 91
ep
hari sampai kapan) dan dalam Nota Analisa Nomor :
k

No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015 halaman 16 perihal


ah

Aging Piutang oleh pengusul dan komite pemutus tingkat pertama


R

si
menyimpulkan bahwa aging piutang Rp. 347.358.678.800,- adalah 90-
120 hari, serta sesuai ketentuan SPK tahun 2012 “Memeriksa aging of

ne
ng

receivable pada laporan piutang debitur”, pengusul dan komite pemutus


tingkat pertama tidak boleh menyajikan secara berbeda data yang tidak

do
gu

terdapat dalam laporan piutang debitur (lebih dari 91 hari dan tidak ada
batas waktu) menjadi terdapat batasan (90-120) hari.
- Bahwa , pengusul dan komite pemutus tingkat pertama tidak boleh
In
A

menyajikan secara berbeda data yang tidak terdapat dalam laporan


piutang debitur (lebih dari 91 hari dan tidak ada batas waktu) menjadi
ah

lik

terdapat batasan (90-120) hari, dan semestinya harus menyampaikan


data sesuai dengan Laporan Keuangan Debitur sebenarnya.
m

ub

- Bahwa , dalam laporan audited dari KAP Anwar, Sugiarto & Rekan
sebagai lampiran dan dalam proses analisa NAK No.
ka

CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang diperlihatkan oleh


ep

Penuntut Umum yang dibuat oleh Pengusul dalam hal ini FRANS
ah

ZANDTRA, SURYA BARUNA SEMENGUK, TEGUH WIBOWO,


R

POERWITONO dan TOTOK SUHARTO selaku Komite Pemutus Tingkat


es

Pertama tidak dilakukan secara utuh/menyeluruh dengan tidak


M

ng

on

Halaman 159 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mencantumkan umur piutang yang telah jatuh tempo sehingga seolah-

si
olah sebagai piutang yang masih dapat tertagih dan lancar.
- Bahwa , petugas pada Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang memproses

ne
ng
permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2,
KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan
treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh

do
gu Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company berdasarkan surat Nomor :
08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 sesuai dengan dokumen

In
A
Nota Analisa kredit berikut lampirannya yaitu :
 Pengusul : FRANS E ZANDSTRA , SURYA BARUNA
ah

lik
SEMENGUK , TEGUH KARTIKA WIBOWO.
 Komite Pemutus tingkat pertama : TOTOK SUHARTO ,
POERWITONO POEDJI WAHJONO.
am

ub
 Recommending Officer : H. R. PARLINDUNGAN
HUTAHAEAN , GOETOMO , M. AMRIH UTOMO (Alternate).
ep
 Komite Kredit Tingkat Kedua : SULAIMAN A ARIANTO ,
k

KARTINI SALLY , KEPAS ANTONI A MANURUNG , ESTHI


ah

R
WISETO BAROTO.

si
 CHRISNA PRANOTO (Compliance selaku non voting member).

ne
ng

- Bahwa , Nota Analisa Kredit No. CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni


2015 dibahas dalam Rapat Komite Kredit Kategori A.3 pada tanggal 13
Juli 2015 di kantor Pusat Bank Mandiri Jakarta.

do
gu

- Bahwa dokumen yang disampaikan dalam Rapat Komite Kredit Kategori


A.3 pada tanggal 13 Juli 2015 di kantor Pusat Bank Mandiri Jakarta :
In
a. 1 (satu) eksemplar Nota Analisa Kredit dengan lampiran Customer
A

Basic Information (CBI) sebanyak 49 halaman dan analisa keuangan


(Spread sheet) sebanyak 7 halaman.
ah

lik

b. Bahan pemaparan yang merupakan ringkasan nota Analisa kredit


yang langsung ditayangkan dalam bentuk power point.
m

ub

- Bahwa , memaparkan NAK dalam RKK Kategori A.3 terhadap


permohonan PT. TABC didahului pembukaan oleh Sdra. Amrih Utomo
ka

ep

mewakili Sdra. Goetomo yang sedang cuti intinya menyampaikan


adanya usulan permohonan fasilitas kredit PT. TABC yang sudah
ah

dilakukan review dan juga mitigasi risiko terhadap permohonan kredit


R

tersebut, selanjutnya Sdra. H. R. Parlindungan menyampaikan


es
M

presentasi terkait informasi umum debitur, latar belakang permohonan,


ng

on

Halaman 160 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
summary permohonan dan analisa perusahaan. sedangkan pemaparan

si
mengenai bagian teknis dilakukan oleh Sdra. TOTOK SUHARTO
meliputi review covenant, aspek produksi, pemasaran, transaksi

ne
ng
keuangan, perhitungan kredit serta agunan kemudian dari aspek laporan
keuangan dipaparkan oleh Sdra. POERWITONO termasuk mitigasi risiko.
Setelahnya dalam membacakan usulan rekomendasi kembali dibacakan

do
gu oleh Sdra. TOTOK SUHARTO.
- Bahwa , permasalahan yang dipaparkan dalam Rapat Komite Kredit

In
A
Tingkat Pertama dan Tingkat Kedua (A.3) antara lain :
- Mengenai ijin SIPA apakah sudah diperpanjang.
ah

lik
- Adanya temuan transaksi debitur berupa transaksi incoming dan
outgoing yang tidak disalurkan melalui Rekening Perusahaan PT.
am

ub
TABC di Bank Mandiri tetapi melalui rekening pribadi Atas Nama
RONY TEDY di Bank BCA. ep
- Bahwa , diskusi atas permasalahan transaksi debitur berupa transaksi
k

incoming dan outgoing yang tidak disalurkan melalui Rekening


ah

Perusahaan PT. TABC di Bank Mandiri tetapi melalui rekening pribadi


R

si
Atas Nama RONY TEDY di Bank BCA, namun keputusannya
permohonan perpanjangan dan penambahan kredit disetujui dengan

ne
ng

catatan di NAK halaman 36 Point B. 5. b. “bersedia melakukan


penutupan rekening An. Bpk. Rony Tedy dan PT. Tirta Amarta Bottling

do
gu

Company di BCA selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak


penandatanganan perjanjian kredit dan menyerahkan bukti penutupan
rekening, apabila penutupan belum dilakukan maka suku bunga akan
In
A

dinaikkan sebesar 3% dari suku bunga yang berlaku”.


- Bahwa , ketika dilakukan RKK tingkat pusat, Saksi menanyakan tentang
ah

lik

verifikasi terhadap agunan piutang PT. TABC dan dijawab oleh Sdra.
POERWITONO POEDJI WAHJONO bahwa dilakukan verifikasi terhadap
m

ub

piutang agingnya menurun pada tahun 2015 dibandingkan dengan pada


tahun 2014 dari Rp. 1,1 Trilyun menjadi Rp. 819. Milyar.
ka

- Bahwa , dalam Rapat Komite Kredit Kredit Kategori A.3 pada tanggal 13
ep

Juli 2015 belum terdapat informasi terhadap piutang PT. TABC yang
ah

dijadikan agunan sudah dilakukan verifikasi sebagaimana ketentuan


R

Lampiran 13 STANDAR PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun


es

2012 Bank Mandiri (Persero) Tbk, namun kami meyakini berdasarkan


M

ng

on

Halaman 161 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
laporan Neraca Audit dari Audit Akuntan Publik yang kemudian di input

si
dalam spread sheet dan dimasukkan dalam Nota Analisa Kredit halaman
18.

ne
ng
- Bahwa , berdasarkan data Nota Analisa Kredit dengan lampiran
Customer Basic Information (CBI) pada saat dari tahap pengusul dan
komite pemutus kredit tingkat pertama tidak pernah dilakukan verifikasi

do
gu terhadap agunan berupa piutang PT. TABC sesuai dengan format
lampiran 13 STANDAR PROSEDUR KREDIT COMMERCIAL Tahun

In
A
2012 Bank Mandiri (Persero), Tbk yang tercantum adalah dilakukan
Trade Checking terhadap Supplier dan Buyer melalui laporan pertelpon
ah

lik
(call Report) oleh Relationship Manager (RM).
- Bahwa , verifikasi terhadap agunan berupa piutang harus dilakukan
untuk pemutusan perpanjangan Kredit Modal Kerja (KMK) mengingat
am

ub
agunan KMK adalah Stok dan Piutang serta fasilitas KMK yang pernah
diterima akan tercermin dari besaran stok dan piutang perusahaan.
ep
- Bahwa review Fasilitas KMK dalam Nota Analisa Kredit didasarkan pada
k

3 (tiga) hal yaitu Cash & Bank , Account Receivable , dan Inventory.
ah

- Bahwa menyampaikan data aging piutang dalam Nota Analisa Kredit


R

si
yang berbeda dengan laporan keuangan audited yang dilakukan dengan
cara merubah data piutang jatuh tempo dalam Laporan Keuangan

ne
ng

Audited menjadi seolah-olah piutang tidak jatuh tempo dalam NAK


dengan cara konfirmasi langsung kepada Debitur pemohon kredit, maka

do
gu

hal demikian menyimpangi tugas dan kewenangan komite kredit tingkat


pertama berupa “Memastikan pemberian kredit telah didasarkan pada
penilaian yang jujur, obyektif, cermat, dan seksama serta terlepas dari
In
A

pengaruh pihak–pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit”,


karena dengan merubah data Aging Piutang yang tercantum dalam
ah

lik

Laporan Keuangan Audited tahun 2014 dan malah diganti dengan hasil
konfirmasi langsung kepada Debitur pemohon kredit maka menjadi tidak
m

ub

obyektif dan tidak cermat karena data tersebut dari pihak yang
berkepentingan.
ka

- Bahwa tahapan pemberian kredit sesuai dengan ketentuan


ep

pokok/pedoman pemberian kredit yang berlaku wajib menggunakan


ah

intregrated processing system (IPS).


R

es
M

ng

on

Halaman 162 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang dimaksud proses verification adalah meneliti permohonan

si
kredit, apabila tidak diterima dikeluarkan surat penolakan, apabila
diterima diproses lebih lanjut dengan melakukan dua alur yaitu :

ne
ng
- Alur pertama diteruskan ke Menyusun Nota Analisa
Kredit dan Rating.
- Alur kedua melakukan penilaian agunan dan

do
gu pengecekan IDI BI untuk diteruskan ke alur pertama
Menyusun Nota Analisa Kredit dan Rating.

In
A
- Bahwa , sepengetahuan saksi dalam RKK Komite Kredit Tingkat kedua
(A.3) telah dilakukan konfrmasi atas proses verifikasi data-data piutang
ah

lik
debitur dengan cara meyakini tahapan proses berdasarkan laporan
Neraca Audit dari Audit Akuntan Publik yang kemudian di input dalam
spread sheet dan dimasukkan dalam Nota Analisa Kredit dari para
am

ub
pengusul yang telah diteruskan kepada Recomending Officer dalam
pemaparan power point dengan bahan-bahan berupa Spread Sheet dan
ep
CDI.
k

Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan


ah

tersebut dan menyatakan tidak keberatan.


R

si
15. Saksi KEPAS ANTONI ANDRIANUS MANURUNG di bawah sumpah

ne
ng

memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa , saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan semua

do
gu

keterangan yang telah diberikan tersebut sebagaimana tertuang dalam


Berita Acara Pemeriksaan yang telah diparaf dan ditandatanganinya.
- Bahwa , saksi kenal dengan terdakwa RONY TEDY sebagai Direktur PT.
In
A

TAB Company yang merupakan Debitur PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
pada tahun 2008 sewaktu saksi sebagai Regional Risk Manager di RRM
ah

lik

Bandung , dikenalkan oleh Unit Bisnis (CBC Bandung 1) akan tetapi saksi
tidak ada hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan
m

ub

terdakwa.
- Bahwa , pekerjaan saksi pada tahun 2015 adalah selaku Senior
ka

Executive Vice President (SEVP) dan kaitan saksi dengan pemberian


ep

fasilitas kredit CBC Mandiri Cabang Bandung kepada PT. TABC adalah
ah

kedudukan saksi sebagai Pemegang Kewenangan Memutus Kredit


R

Kategori A.3 kepada debitur sesuai limit permohonan kredit yang dalam
es

kewenangan pemutusan kategori A.3.


M

ng

on

Halaman 163 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , tugas pokok dan tanggungjawab saksi selaku Pemegang

si
Kewenangan Memutus Kredit Kategori A berdasarkan SPK Tahun 2012
adalah Memutus kredit sesuai limit kewenangan kategori A.3 dalam hal

ne
ng
ini memutus kredit dengan limit s.d Rp. 1 Triliun untuk kredit
baru/unrated/rating < B dan kredit dengan limit s.d Rp. 2 Triliun untuk
perpanjangan termasuk tambahan {rated}.

do
gu - Bahwa , ketentuan-ketentuan yang harus dipedomani dalam pemberian
fasilitas kredit di PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk yaitu Kebijakan

In
A
Manajemen Risiko Bank Mandiri (KMRBM), Kebijakan Perkreditan Bank
Mandiri (KPBM), dan Standar Prosedur Kredit Commercial (SPK).
ah

lik
- Bahwa , selaku Pemegang Kewenangan Memutus Kredit Kategori A.3
saksi pernah memutus permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal
Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan
am

ub
fasilitas LC dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang
diajukan oleh Direktur PT. TABC berdasarkan surat Nomor :
ep
08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang mengajukan
k

permohonan fasilitas kredit dengan rincian sebagai berikut :


ah

si
1. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja (KMK-1, KMK-2,
KMK-3 dan KMK-4) total sebesar Rp. 880.600 juta.

ne
ng

2. Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp. 40.000 juta


sehingga total plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.
3. Perpanjangan dan Tambahan fasilitas treasury line USD. 3.000.000

do
gu

sehingga total fasilitas Treasury line menjadi sebesar USD 4.000.000


untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor pembelian bahan
In
A

baku.
4. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama 72 bulan.
ah

lik

- Bahwa , yang mempunyai kewenangan/tanggungjawab untuk


memastikan bahwa syarat-syarat yang telah diputuskan dalam RKK dan
atau syarat tambahan lainnya telah dipenuhi oleh PT. TABC adalah unit
m

ub

kerja pengelola debitur yaitu CBC Bandung (dhi. Frans Zandstra, Surya
ka

Baruna Semenguk dan Totok Suharto).


ep

- Bahwa , dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal


30 Juni 2015 yang tercantum dalam NAK baru terdapat pembahasan
ah

mengenai aging piutang dalam Nota Analisa halaman 16, sedangkan


R

es

tren piutang (bulanan, triwulan dan tahunan) dan verifikasi piutang tidak
M

tercantum dalam NAK.


ng

on

Halaman 164 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , dalam Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal

si
30 Juni 2015 halaman 16 perihal Aging Piutang tidak mengutip secara
lengkap data Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada

ne
ng
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen
PT. Tirta Amarta Bottling Company dari Kantor Akuntan Publik Anwar,
Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 halaman 13, angka 5

do
gu PIUTANG USAHA (lanjutan) mengenai piutang usaha berdasarkan umur
piutang yang merinci piutang terdapat data telah jatuh tempo 31-60 hari,

In
A
61-90 hari , Lebih dari 91 hari dan tidak mengalami penurunan nilai.
- Bahwa , Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31
ah

lik
Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. Tirta
Amarta Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5
Juni 2015 merupakan dokumen pendukung untuk penyusunan Nota
am

ub
Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015.
- Bahwa , dalam laporan audited dari KAP Anwar, Sugiarto & Rekan
ep
sebagai lampiran dan dalam proses analisa NAK No.
k

CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang diperlihatkan oleh


ah

Penuntut Umum yang dibuat oleh Pengusul dalam hal ini FRANS
R

si
ZANDTRA, SURYA BARUNA SEMENGUK, TEGUH WIBOWO,
POERWITONO dan TOTOK SUHARTO selaku Komite Pemutus Tingkat

ne
ng

Pertama tidak dilakukan secara utuh/menyeluruh dengan tidak


mencantumkan umur piutang yang telah jatuh tempo sehingga seolah-

do
gu

olah sebagai piutang yang masih dapat tertagih dan lancar.


- Bahwa , apabila komite kredit tingkat pertama menyampaikan data aging
piutang dalam Nota Analisa Kredit yang berbeda dengan laporan
In
A

keuangan audited yang dilakukan dengan cara merubah data piutang


jatuh tempo dalam Laporan Keuangan Audited menjadi seolah-olah
ah

lik

piutang tidak jatuh tempo dalam NAK dengan cara konfirmasi langsung
kepada Debitur pemohon kredit, maka hal demikian menyimpangi tugas
m

ub

dan kewenangan komite kredit tingkat pertama berupa “Memastikan


pemberian kredit telah didasarkan pada penilaian yang jujur, obyektif,
ka

cermat, dan seksama serta terlepas dari pengaruh pihak–pihak yang


ep

berkepentingan dengan pemohon kredit”, karena dengan merubah data


ah

Aging Piutang yang tercantum dalam Laporan Keuangan Audited 2014


R

dan diganti dengan hasil konfirmasi langsung kepada Debitur pemohon


es
M

ng

on

Halaman 165 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kredit, maka menjadi tidak obyektif dan tidak cermat karena data tersebut

si
dari pihak yang berkepentingan.
- Bahwa , sepengetahuan saksi dalam RKK Komite Kredit Tingkat kedua

ne
ng
(A.3) telah memastikan pelaksanaan pemberian kredit telah sesuai
dengan ketentuan pokok / pedoman pemberian kredit yang berlaku di
Bank dengan cara cara menanyakan kepada Komite Kredit tingkat

do
gu pertama dan Pengusul apakah sudah dilakukan verifikasi agunan,
apakah sudah dilakukan review cover stok piutang terhadap baki debet,

In
A
apakah sudah dilakukan OTS, apakah sudah dilakukan trade checking.
Bahwa atas pertanyaan saksi CBC Head (sdra. Totok Suharto) selaku
ah

lik
Komite Kredit Tingkat pertama menjawab sudah dilakukan verifikasi.
- Bahwa , Nota Analisa Kredit No. CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni
2015 dibahas dalam Rapat Komite Kredit Kategori A.3 pada tanggal 13
am

ub
Juli 2015 di kantor Pusat Bank Mandiri Jakarta.
- Bahwa , dokumen yang disampaikan dalam Rapat Komite Kredit
ep
Kategori A.3 pada tanggal 13 Juli 2015 di kantor Pusat Bank Mandiri
k

Jakarta berupa 1 (satu) eksemplar Nota Analisa Kredit sebanyak 39


ah

halaman dengan lampiran Customer Basic Information (CBI) sebanyak


R

si
49 halaman dan analisa keuangan (Spread sheet) sebanyak 7 halaman.
- Bahwa , pemaparan NAK dalam RKK Kategori A.3 terhadap

ne
ng

permohonan PT. TABC didahului pembukaan oleh Sdra. Amrih Utomo


mewakili Sdra. Goetomo yang sedang cuti intinya menyampaikan

do
gu

adanya usulan permohonan fasilitas kredit PT. TABC yang sudah


dilakukan review dan juga mitigasi risiko terhadap permohonan kredit
tersebut, selanjutnya Sdra. H. R. Parlindungan menyampaikan
In
A

presentasi terkait informasi umum debitur, latar belakang permohonan,


summary permohonan dan analisa perusahaan. sedangkan pemaparan
ah

lik

mengenai bagian teknis dilakukan oleh Sdra. TOTOK SUHARTO


meliputi review covenant, aspek produksi, pemasaran, transaksi
m

ub

keuangan, perhitungan kredit serta agunan kemudian dari aspek laporan


keuangan dipaparkan oleh Sdra. POERWITONO termasuk mitigasi risiko.
ka

Setelahnya dalam membacakan usulan rekomendasi kembali dibacakan


ep

oleh Sdra. TOTOK SUHARTO.


ah

- Bahwa , total ratio agunan tanah, bangunan dan mesin terhadap fasilitas
R

kredit yang diajukan dalam nota Nota Analisa Kredit No.


es

CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 dibahas dalam Rapat Komite


M

ng

on

Halaman 166 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kredit Kategori A.3 halaman 24 adalah untuk nilai pasar sekitar 79% atas

si
limit, nilai pasar atas baki debet sebesar 99%. Untuk nilai pengikatan
atas dasar limit sebesar 83 % dan nilai pengikatan atas dasar baki debet

ne
ng
sebesar 104 %.
- Bahwa , dengan kondisi security coverage agunan berupa fix asset
sebesar 79% s/d 89% maka nilai agunan berupa piutang dan stok masih

do
gu diperlukan untuk memenuhi kecukupan agunan apalagi untuk agunan
fasilitas kredit KMK maka agunan berupa piutang usaha dan stok masih

In
A
diperlukan.
- Bahwa , langkah yang saksi lakukan dalam Rapat Komite Kredit (RKK)
ah

lik
selaku Komite Kredit Kategori A.3 dalam melaksanakan tugas
sebagaimana ketentuan tersebut atas yaitu bahan yang disajikan pada
waktu RKK dikonfirmasi kembali setiap aspek yang disajikan. Aspek
am

ub
yang dikonfirmasi mulai dasar pertimbangan pengajuan fasilitas kredit,
informasi transaksi rekening, aspek pemasaran, aspek produksi, aspek
ep
review covenant dan legalitas, bisnis model, aspek keuangan, asumsi-
k

asumsi untuk produksi dan penjualan, perhitungan permohonan modal


ah

kerja, LC, Trasury Line, KI, agunan, aspek resiko lainnya yang mungkin
R

si
muncul, dan rekomendasi.
- Bahwa , aspek-aspek yang dijadikan dasar pertimbangan dalam

ne
ng

memutus fasilitas kredit untuk PT. Tirta Amarta Bottling berdasarkan


NAK butir c sebagai berikut :

do
gu

1. Aspek Legal;

2. Aspek Manajemen;
In
A

3. Aspek Teknis dan Produksi;


ah

lik

4. Aspek Pemasaran;

5. Aspek Sosial dan Amdal;


m

ub

6. Aspek Keuangan;
ka

7. Aspek Perhitungan Kredit dan Struktur


ep

Pembiayaan;
ah

8. Aspek Agunan;
R

es

9. Aspek Resiko dan Mitigasi.


M

ng

on

Halaman 167 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Aspek-aspek tersebut diatas diatur dalam ketentuan

si
SPK BAB III Butir E.1. lampiran5.

- Bahwa saksi menyetujui dan telah memastikan pelaksanaan pemberian

ne
ng
kredit dengan ketentuan pokok/pedoman pemberian kredit yang berlaku
di Bank sebagai berikut :

do
gu 1) Memastikan setiap kredit yang diberikan telah
memenuhi norma-norma umum perbankan dan

In
A
telah sesuai dengan asas-asas perkreditan yang
sehat.
ah

lik
2) Memastikan pelaksanaan pemberian kredit telah
sesuai dengan ketentuan pokok/pedoman
am

ub
pemberian kredit yang berlaku di Bank.

3) Memastikan pemberian kredit telah didasarkan


ep
pada penilaian yang jujur, obyektif, cermat, dan
k

seksama serta terlepas dari pengaruh pihak–pihak


ah

yang berkepentingan dengan pemohon kredit.


R

si
4) Meyakini kredit yang akan diberikan dapat dilunasi

ne
ng

pada waktunya, dan tidak akan berkembang


menjadi kredit bermasalah.

do
gu

- Bahwa sebagai salah satu Komite Kredit Tingkat A3 saksi hanya


menerima dokumen berupa NAK, CBI dan Spreadsheet. Dokumen
pendukung berupa Laporan Keuangan Audited, IDI BI, Laporan KJPP,
In
A

Laporan OTS secara factual tidak disampaikan / dipaparkan dalam forum


RKK, dengan pemahaman bahwa dokumen tersebut sudah terverifikasi
ah

lik

di komite kredit tingkat pertama dan recommending committee.


- Bahwa dalam Nota Analisa No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni
m

ub

2015 Halaman 16 mengenai Aging Piutang tidak mengutip sama dengan


Laporan Keuangan Audited tahun 2014 (Laporan Keuangan Untuk
ka

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan
ep

laporan Auditor Independen PT. Tirta Amarta Bottling Company dari


ah

Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 halaman 13) yang
R

menyebutkan sebagian besar Piutang telah jatuh tempo, tetapi Laporan


es

Keuangan Audited tahun 2014 dikutip tanpa informasi terdapat piutang


M

ng

on

Halaman 168 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah jatuh tempo sehingga dalam NAK terbaca piutang masih

si
dalam masa tagih/current.

ne
ng
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

do
gu
16. Saksi KARTINI SALLY , MM. di bawah sumpah memberikan keterangan
pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
- Bahwa , saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan semua
keterangan yang telah diberikan tersebut sebagaimana tertuang dalam
ah

Berita Acara Pemeriksaan yang telah diparaf dan ditandatanganinya.

lik
- Bahwa , saksi kenal dengan RONY TEDY sebagai Nasabah PT. Bank
Mandiri (Persero), Tbk sejak tahun 2015 diperkenalkan oleh Sdra.
am

ub
TOTOK SUHARTO, dan Sdra. SURYA BARUNA SEMENGUK pada
Bank Mandiri CBC Bandung 1 dalam rangka kunjungan kerja selaku
ep
Direktur Commercial Banking akan tetapi saksi tidak ada hubungan
k

keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.


ah

- Bahwa , saksi adalah karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk.


R

si
ddengan kedudukan sebagai Pemegang Kewenangan Memutus Kredit
Kategori A yang mempunyai tugas pokok dan tanggungjawab memutus

ne
ng

kredit sesuai limit kewenangan kategori A.3 memutus kredit


baru/unrated/rating (B s.d Rp. 1 Triliun dan memutus perpanjangan

do
gu

include tambahan (rated) sampai dengan Rp. 2 Triliun.


- Bahwa , ketentuan-ketentuan yang harus dipedomani dalam pemberian
fasilitas kredit di PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk antara lain yaitu :
In
A

- Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri (KPBM);


ah

- Kebijakan Manajemen Risiko Bank Mandiri


lik

(KMRBM); dan
- Standar Prosedur Kredit Commercial (SPK).
m

ub

- Bahwa , selaku Pemegang Kewenangan Memutus Kredit Kategori A


saksi pernah memutus permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal
ka

ep

Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan


fasilitas LC dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang
ah

diajukan oleh Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company berdasarkan


R

surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang


es
M

mengajukan permohonan fasilitas kredit dengan rincian :


ng

on

Halaman 169 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja (KMK-1, KMK-2,

si
KMK-3 dan KMK-4) total sebesar Rp. 880.600 juta.
2. Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp. 40.000 juta

ne
ng
sehingga total plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.
3. Perpanjangan dan Tambahan fasilitas treasury line USD. 3.000.000
sehingga total fasilitas Treasury line menjadi sebesar USD 4.000.000

do
gu untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor pembelian bahan
baku.

In
A
4. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama 72 bulan.
- Bahwa pada saat memberikan persetujuan atas fasilitas kredit PT. TABC
ah

lik
dalam RKK terdapat tambahan persyaratan yang harus dipenuhi
sebagaimana surat Nomor : WSR.CMR / CRA.0098 / 2015 tanggal 5
Agustus 2015 perihal : Persetujuan Kredit a.n. PT. Tirta Amarta Bottling
am

ub
Company yaitu Khusus untuk persetujuan fasilitas kredit KI-5 baru limit
Rp. 250 milyar, serta Pencairan Kredit KI-5 (fasilitas baru) ditampung ke
ep
Giro escrow dan penggunaannya atas persetujuan Bank Mandiri dan
k

langsung ditransfer ke Supplier sesuai Risalah Keputusan Kredit,


ah

sedangkan pemberian pencairan KMK melalui transfer antar rekening


R

si
Bank Mandiri.
- Bahwa , Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31

ne
ng

Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. Tirta
Amarta Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5

do
gu

Juni 2015 merupakan dokumen pendukung untuk penyusunan Nota


Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015.
- Bahwa , saksi menyetujui dan telah memastikan pelaksanaan pemberian
In
A

kredit dengan ketentuan pokok/pedoman pemberian kredit yang berlaku


di Bank sebagai berikut :
ah

lik

1) Memastikan setiap kredit yang diberikan telah memenuhi norma-


norma umum perbankan dan telah sesuai dengan asas-asas
m

ub

perkreditan yang sehat.


2) Memastikan pelaksanaan pemberian kredit telah sesuai dengan
ka

ketentuan pokok/pedoman pemberian kredit yang berlaku di Bank.


ep

3) Memastikan pemberian kredit telah didasarkan pada penilaian yang


ah

jujur, obyektif, cermat, dan seksama serta terlepas dari pengaruh


R

pihak–pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit.


es
M

ng

on

Halaman 170 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Meyakini kredit yang akan diberikan dapat dilunasi pada waktunya,

si
dan tidak akan berkembang menjadi kredit bermasalah.
- Bahwa , sepengetahuan saksi dalam RKK Komite Kredit Tingkat kedua

ne
ng
(A.3) telah dilakukan konfrmasi atas proses verifikasi data-data piutang
debitur dengan cara saksi menanyakan kepada Komite Kredit tingkat
pertama apakah sudah dilakukan verifikasi atas agunan baik fix asset

do
gu maupun stok dan piutang sebagaimana yang tercantum dalam NAK
halaman 7 angka 6 huruf b.

In
A
- Bahwa , petugas-petugas yang melakukan verifikasi dalam pemberian
kredit kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company yaitu pengusul dan
ah

lik
komite kredit tingkat pertama yang terdiri dari FRANS E. ZANDTRA,
SURYA BARUNA SEMENGUK, dan TEGUH K. WIBOWO, serta TOTOK
SUHARTO dan POERWITONO PW.
am

ub
- Bahwa , Nota Analisa Kredit No. CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni
2015 dibahas dalam Rapat Komite Kredit Kategori A.3 pada tanggal 13
ep
Juli 2015 di kantor Pusat Bank Mandiri Jakarta.
k

- Bahwa dokumen yang disampaikan dalam Rapat Komite Kredit Kategori


ah

A.3 pada tanggal 13 Juli 2015 di kantor Pusat Bank Mandiri Jakarta :
R

si
a. 1 (satu) eksemplar Nota Analisa Kredit sebanyak 39 halaman
dengan lampiran Customer Basic Information (CBI) sebanyak

ne
ng

49 halaman dan analisa keuangan (Spread sheet) sebanyak 7


halaman.

do
gu

b. Bahan pemaparan yang merupakan ringkasan nota Analisa


kredit yang langsung ditayangkan dalam bentuk power point.
- Bahwa , pemaparan NAK dalam RKK Kategori A.3 terhadap
In
A

permohonan PT. TABC didahului pembukaan oleh Sdra. Amrih Utomo


mewakili Sdra. Goetomo yang sedang cuti intinya menyampaikan
ah

lik

adanya usulan permohonan fasilitas kredit PT. TABC yang sudah


dilakukan review dan juga mitigasi risiko terhadap permohonan kredit
m

ub

tersebut, selanjutnya sdra. H. R. Parlindungan menyampaikan presentasi


terkait informasi umum debitur, latar belakang permohonan, summary
ka

permohonan dan analisa perusahaan. sedangkan pemaparan mengenai


ep

bagian teknis dilakukan oleh Sdra. TOTOK SUHARTO meliputi review


ah

covenant, aspek produksi, pemasaran, transaksi keuangan, perhitungan


R

kredit serta agunan kemudian dari aspek laporan keuangan dipaparkan


es

oleh Sdra. POERWITONO P.W. termasuk mitigasi risiko. Setelahnya


M

ng

on

Halaman 171 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam membacakan usulan rekomendasi kembali dibacakan oleh Sdra.

si
TOTOK SUHARTO.
- Bahwa , Komite Kredit Kategori A adalah komite kredit tertinggi dalam

ne
ng
hirarki pemutusan kredit di Bank Mandiri, karenanya standard prosedur
kredit Bank Mandiri mengatur bahwa prosedur pengajuan proposal kredit
atau NAK kepada Komite Kredit Kategori A dilakukan melalui proses

do
gu verifikasi berjenjang dan komprehensif untuk memastikan proposal kredit
atau NAK yang akan diputus dalam Rapat Komite Kredit Kategori A telah

In
A
memenuhi norma umum perbankan, telah sesuai dengan asas-asas
perkreditan yang sehat, telah sesuai dengan ketentuan pokok atau
ah

lik
pedoman pemberian kredit di Bank Mandiri.
- Bahwa , analisa kelayakan kredit dibuat oleh officer dari dua unit yang
independen dan terpisah, yaitu Business Unit dan Credit Risk
am

ub
Management Unit, mengkaji berbagai aspek perkreditan termasuk
mitigasi resiko kredit. Dievaluasi dan dikaji ulang secara berjenjang dan
ep
komprehensif oleh Pemutus Kredit Tingkat Pertama dan Recommending
k

Committee yang juga terdiri dari dua unit yang independen dan terpisah,
ah

yaitu Business Unit dan Credit Risk Management Unit.


R

si
- Bahwa , kepatuhan dan kesesuaian terhadap hukum dan ketentuan
kredit yang berlaku dievaluasi dan dikaji oleh Compliance Unit dan Legal

ne
ng

Unit, sebelum dan pada saat proposal kredit atau NAK dipresentasikan
dalam Rapat Komite Kredit. Standard prosedur kredit menyatakan bahwa

do
gu

Direktur yang membawahkan Compliance Unit, Group Head Compliance


dan Group Head Legal hadir dalam Rapat Komite Kredit untuk
memberikan opini terkait aspek legal dan kepatuhan.
In
A

Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan


tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
ah

lik

17. Saksi GANIF YUDARSO, SH. di bawah sumpah memberikan keterangan


m

ub

pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa , saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan semua
ka

keterangan yang telah diberikan tersebut sebagaimana tertuang dalam


ep

Berita Acara Pemeriksaan yang telah diparaf dan ditandatanganinya.


ah

- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak mempunyai


R

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.


es
M

ng

on

Halaman 172 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , saksi merupakan karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk.

si
dan pada tahun 2015 sebagai Senior Legal Counsel di Legal Group pada
Bank Mandiri (Persero) pusat dan telah memberikan pendapat hukum

ne
ng
terkait dengan permohonan perpanjangan Kredit Modal Kerja (KMK-1,
KMK-2, KMK-3, dan KMK-4) serta Kredit Investasi Baru (KI-5) dari
Debitur PT. TABC berdasarkan Nota Analisa Kredit (NAK) pada tahun

do
gu 2015.
- Bahwa , tugas pokok dan tanggungjawab saksi selaku Senior Legal

In
A
Consul Legal Group pada Bank Mandiri (Persero) Tbk yaitu :

- Memberikan dan/atau memastikan pelaksanaan pemberian advis dan


ah

lik
solusi hukum, secara lisan maupun tertulis terhadap permasalahan
yang disampaikan oleh management dan/atau unit kerja lain yang
am

ub
bersifat strategis, kebijakan (bisnis, asset, kepegawaian maupun
hukum), dan kompleksitasnya tinggi pada tingkatan korporasi
berdasarkan inisiatif internal maupun atas dasar permintaan dari Unit
ep
k

Kerja.
ah

- Memberikan pendapat/kajian hukum, bantuan hukum, dan solusi


R

si
hukum kepada manajemen dan seluruh unit kerja terhadap
permasalahan, dan aspek yuridis yang bersifat litigasi dan non litigasi

ne
ng

dengan tujuan untuk memberikan dukungan dari sisi yuridis secara


optimum atas kebijakan maupun kegiatan bisnis operasional dan non
operasional.

do
gu

- Memastikan adanya dukungan/kajian yuridis dan mengoptimalkan


pengamanan posisi hukum bagi Bank Mandiri terhadap
In
A

permasalahan-permasalahan hukum yang timbul di luar litigasi yang


bersifat strategis, kebijakan (bisnis, asset, kepegawaian maupun
ah

lik

hukum), dan kompleksitasnya tinggi pada tingkatan korporasi


berdasarkan inisiatif internal maupun atas dasar permintaan dari Unit
Kerja.
m

ub

- Memberikan solusi hukum dan memastikan kecukupan aspek legal


ka

terhadap usulan-usulan dalam Rapat Teknis yang diputus oleh Komite


ep

Tingkat Direksi (Kategori A) yang bersifat produk atau pemberian


fasilitas kredit baru serta produk atau fasilitas kredit yang bersifat
ah

kompleks.
R

es

- Memastikan adanya dukungan yuridis atas pelaksanaan tugas-tugas


M

khusus dari Group Head dan atau bekerjasama dengan Executive


ng

on

Halaman 173 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Legal Counsel termasuk dalam rangka penyelenggaraan Rapat Umum

si
Pemegang Saham (RUPS) , Corporate Actions (Akuisisi, merger,
konsolidasi), perubahan Anggaran Dasar Bank dan Penanganan

ne
ng
permasalahan litigasi.
- Bahwa , kewenangan saksi sebagai Senior Legal Counsel adalah
antara lain sebagai berikut :

do
gu - Memberikan pendapat/kajian hukum, bantuan hukum, dan
solusi hukum kepada manajemen dan seluruh unit kerja

In
A
terhadap permasalahan dan aspek yuridis yang menyangkut
bidang dana, kredit maupun kegiatan perbankan lainnya.
ah

lik
- Memberikan pendapat/kajian hukum, bantuan hukum, dan
solusi hukum berkenaan dengan corporate action.
- Memberikan saran dan pendapat terhadap permasalahan yang
am

ub
ditangani oleh First Legal Counsel.
- Mengusulkan strategi penanganan perkara litigasi dalam
ep
rangka penugasan khusus dari Group Head.
k

- Menandatangani dokumen-dokumen terkait dengan tanggung


ah

jawab dan kewenangannya.


R

si
- Bahwa , pendapat/kajian hukum terhadap Perpanjangan dengan
permohonan perpanjangan Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit

ne
ng

Investasi Baru (KI 5) dari Debitur PT. Tirta Amarta Bottling Company
sesuai Nota Analisa Kredit (NAK) meliputi Perijinan , Anggaran Dasar ,

do
gu

Agunan sesuai daftar agunan dan Skema Transaksi.


Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
In
A

18. Saksi GUNITO WICAKSONO, SH. di bawah sumpah memberikan


ah

lik

keterangan pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa , saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan semua
m

ub

keterangan yang telah diberikan tersebut sebagaimana tertuang dalam


Berita Acara Pemeriksaan yang telah diparaf dan ditandatanganinya.
ka

- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa serta tidak mempunyai


ep

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.


ah

- Bahwa , saksi adalah karyawan pada Bank Central Asia dan saat
R

sekarang berkedudukan sebagai staf hukum pada BCA Kantor Pusat.


es
M

ng

on

Halaman 174 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , berdasarkan dokumen-dokumen di kantor saksi ditemukan ada

si
beberapa nomor rekening sebagai berikut :

- Nomor Rekening : 7770389911, Rekening Tabungan atas nama

ne
ng
RONY TEDY pada Bank BCA KCU Dago.
- Nomor Rekening : 0083221451, Rekening Tabungan atas nama

do
gu RONY TEDY pada Bank BCA KCU Dago.
- Nomor Rekening : 7770889388, Rekening Tabungan atas nama
RONY TEDY pada Bank BCA KCU Dago.

In
A
- Nomor Rekening : 7771297777, Rekening Tabungan atas nama
RONY TEDY pada Bank BCA KCU Dago.
ah

lik
- Nomor Rekening : 7771658788, Rekening Tabungan atas nama
RONY TEDY pada Bank BCA KCU Dago.
am

ub
- Nomor Rekening : 7771908288, Rekening Tabungan atas nama
RONY TEDY pada Bank BCA KCU Dago.
- Nomor Rekening : 7770629688, Rekening Tabungan atas nama
ep
k

RONY TEDY pada Bank BCA KCU Dago.


ah

- Nomor Rekening : 0033022210, Rekening Tabungan atas nama


R

si
RONY TEDY dan Jongkie Budiman pada Bank BCA KCU Gunsa
45.

ne
ng

- Bahwa , Nomor Rekening : 7770629688, Rekening Tabungan atas nama


RONY TEDY pada Bank BCA KCU Dago terdapat transaksi incoming
yang berasal dari Rekening Perusahaan PT. Tirta Amarta Bottling

do
gu

Company pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk pada periode 5 Januari
2009 sampai dengan 28 Oktober 2015 dengan total transaksi senilai
In
A

Rp.11.658.239.641.250,- (rincian mutasi rekening terlampir).


- Bahwa , Rekening : 7770629688, Rekening Tabungan atas nama RONY
ah

lik

TEDY pada Bank BCA KCU Dago terdapat transaksi out going kepada
rekening YANUAR ARSAD sebanyak 52 kali transaksi dengan total
senilai Rp. 460,856,000,000.- (empat ratus enam puluh milyar delapan
m

ub

ratus lima puluh enam juta rupiah).


ka

- Bahwa , Rekening : 7770629688, Rekening Tabungan atas nama RONY


ep

TEDY pada Bank BCA KCU Dago terdapat transaksi incoming dari
rekening YANUAR ARSAD dengan total Rp. 20,289,340,000,-.
ah

- Bahwa pada rekening BCA milik RONY TEDY yang terdapat transaksi
R

es

incoming dari Rekening PT. Tirta Amarta Bottling Company pada PT.
M

Bank Mandiri (Persero), Tbk terdapat transaksi out going ke BCA


ng

on

Halaman 175 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
FINANCE Nomor Rekening 0353054799, 0353109666 dan 2913032829

si
dengan total Rp. 17,114,317,525,-.
- Bahwa , pada pada rekening BCA milik RONY TEDY terdapat transaksi

ne
ng
out going ke PT. Belaputera Int. No. Rek 2783291932 dengan total Rp.
5,340,892,010.00,-.
- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688

do
gu terdapat transaksi out going ke PT. Artha Auto. No. Rek 3073031628
dengan total Rp.4,600,773,000,-.

In
A
- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688
terdapat transaksi out going ke rekening FENNY LUKMAN MIHAR
ah

lik
nomor Rekening 0161615527 dan 0163001117 FENNY LUKMAN
MIHARD dengan total Rp. 23,790,000,000,-.
- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688
am

ub
terdapat transaksi out going Pakubuwono Tower tanggal 22 Juli 2011
dengan total Rp. 1,000,000,000,-.
ep
- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688
k

terdapat transaksi out going ke rekening MULYADI BUDIMAN nomor


ah

Rekening 3191625178 dengan total Rp. 2,800,000,000,-.


R

si
- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688
terdapat transaksi out going PT. Pakubuwono Deve tanggal 19

ne
ng

Desember 2013, dengan total Rp. 236,000,000,-.


- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688

do
gu

terdapat transaksi out going ke rekening ERWIN OEMATAN nomor


Rekening 2681254155 dan 2681254155 dengan total
Rp.120,229,200.00 dan Rp.15,099,000,-.
In
A

- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688


terdapat transaksi out going ke rekening HADI WIJAYA nomor Rekening
ah

lik

4900018181 dengan total Rp.597,000,000,-.


- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688
m

ub

terdapat transaksi out going ke rekening JONGKIE BUDIMAN nomor


Rekening 0033051686 dengan total Rp. 5,000,000,000,-.
ka

- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688


ep

terdapat transaksi out going ke rekening YUDI WIJAYA nomor Rekening


ah

4900180999 dengan total Rp. 563,926,383,-.


R

es
M

ng

on

Halaman 176 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688

si
terdapat transaksi out going ke rekening ESTHER PRIC IRAWAD nomor
Rekening 0115787999 dengan total Rp. 50,000,000,-.

ne
ng
- Bahwa , pada rekening BCA milik RONY TEDY Rekening : 7770629688
terdapat transaksi out going ke HENDRIK GUNAWAN No. Rek Bank
Danamon 3532413188 tanggal 06 Mei 2013 dengan total

do
gu Rp.1.800.000.000,-.
- Bahwa , Rekening : 7770629688, Rekening Tabungan atas nama RONY

In
A
TEDY pada Bank BCA KCU Dago terdapat transaksi out going kepada
rekening EDHIE WULANDIARTO periode 13 Desember 2006 sampai
ah

lik
dengan 11 Maret 2013 total senilai Rp.483.680.571.264,- dengan
perincian terlampir.
- Bahwa , Rekening : 7770629688, Rekening Tabungan atas nama RONY
am

ub
TEDY pada Bank BCA KCU Dago terdapat transaksi incoming dari
rekening EDHIE WULANDIARTO periode 1 Desember 2006 sampai
ep
dengan 28 September 2015 total senilai Rp.4.014.978.148.040,29,-
k

dengan perincian terlampir.


ah

- Bahwa , Rekening : 7770629688, Rekening Tabungan atas nama RONY


R

si
TEDY pada Bank BCA KCU Dago terdapat transaksi incoming dari
rekening JONGKIE BUDIMAN periode 16 Januari 2008 sampai dengan 8

ne
ng

Juni 2016 total senilai Rp. 295.188.198.930,95,- dengan perincian


terlampir.

do
gu

- Bahwa , Rekening : 7770629688, Rekening Tabungan atas nama RONY


TEDY pada Bank BCA KCU Dago terdapat transaksi outgoing kepada
rekening JONGKIE BUDIMAN periode 15 Pebruari 2007 sampai dengan
In
A

14 April 2016 total senilai Rp. 5.446.922.609.284,- dengan perincian


terlampir.
ah

lik

- Bahwa , rekening dengan nomor 7770629688 merupakan Rekening


Tabungan atas nama RONY TEDY pada Bank BCA KCU Dago
m

ub

merupakan rekening rekening pribadi, sebagai data tersebut yang


terlampir dalam BAP pemeriksaan pada saat penyidikan oleh penyidik
ka

Kejaksaan Agung RI yang dimaksud debet/outgoing adalah uang keluar


ep

sedangkan kredit/incoming adalah uang masuk.


ah

- Bahwa , untuk mengetahui detail waktu dan kegunaan / peruntukan atas


R

transaksi keuangan tersebut saksi tidak dapat menjelaskan dikarenakan


es
M

ng

on

Halaman 177 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perlu dichek kembali yang menjadi kewenangan dari bagian

si
kepatuhan/compliance.
- Bahwa , saksi tidak mengetahui apakah RONY TEDY tercatat sebagai

ne
ng
nasabah prioritas.
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

do
gu

In
A
19. Saksi Drs. AGUS SUHARTO, Ak. di bawah sumpah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik
- Bahwa , saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan semua
keterangan yang telah diberikan tersebut sebagaimana tertuang dalam
am

ub
Berita Acara Pemeriksaan yang telah diparaf dan ditandatanganinya.
- Bahwa , pada tahun 2015 saat saksi bekerja sebagai Rekan Akuntan
Publik pada Kantor Akuntan Publik INDRA, SUMIJONO & REKAN saksi
ep
k

sebagai tim yang mengaudit laporan keuangan PT. Tirta Amarta untuk
ah

tahun yang berakhir 31 Desember 2014 Nomor : LAI 2014 : 029.ISR-


R
SBY.VI.2015 tanggal 25 Juni 2015.

si
- Bahwa , mekanisme yang saksi lakukan selaku Akuntan publik dalam

ne
ng

mengaudit laporan keuangan PT. Tirta Amarta untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2014 adalah berdasarkan standar audit yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik , yaitu :

do
gu

- Melakukan audit berdasarkan laporan keuangan yang disusun


oleh managemen PT. Tirta Amarta.
In
A

- Memperoleh bukti-bukti audit atas angka-angka dan


pengungkapan dalam laporan keuangan.
ah

lik

- Melakukan verifikasi atas kelengkapan data dan angka-angka


yang disajikan dalam laporan keuangan PT. Tirta Amarta.
m

ub

- Melakukan pemeriksaan terhadap penyajian seluruh akun-akun


dalam laporan keuangan PT. Tirta Amarta.
ka

- Melakukan penilaian atas resiko kesalahan penyajian material


ep

dalam laporan keuangan.


ah

- Bahwa , hasil audit akuntan Publik Indra, Sumijono & Rekan terhadap
R

laporan keuangan PT. Tirta Amarta untuk tahun yang berakhir 31


es

Desember 2014 Nomor : LAI 2014 : 029.ISR-SBY.VI.2015 adalah


M

ng

on

Halaman 178 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai berikut bahwa laporan keuangan yang telah disusun PT. Tirta

si
Amarta menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi
keuangan PT. Tirta Amarta tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja

ne
ng
keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik.

do
gu - Bahwa , kami telah melakukan konfirmasi atas utang usaha sebesar Rp.
79.261.059.479,- kepada PT. Tirta Amarta Bottling dengan mengirimkan

In
A
surat perihal Permintaan Konfirmasi Hutang tertanggal 08 Mei 2015 yang
ditandatangani oleh Direktur PT. Tirta Amarta Jongkie Budiman. Dan
ah

lik
atas surat konfirmasi tersebut telah mendapat jawaban persetujuan dari
PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh EDY
YANTO selaku Finance Acc Manager dari PT. TABC.
am

ub
- Bahwa , dokumen pendukung yang membuktikan adanya utang PT. Tirta
Amarta kepada PT. TABC pada 31 Desember 2014 senilai
ep
Rp.79.261.059.479,- berdasarkan catatan laporan keuangan melalui
k

sistem komputerisasi yang digunakan oleh PT. Tirta Amarta.


ah

- Bahwa , berdasarkan dokumen laporan akuntan publik dari saksi dengan


R

si
KAP Anwar, Sugiharto & Rekan terdapat perbedaan nilai antara nilai
utang usaha PT. Tirta Amarta kepada PT. Tirta Amarta Bottling sebesar

ne
ng

Rp. 79.261.059.479,- dengan piutang usaha PT. Tirta Amarta Bottling


Company kepada PT. Tirta Amarta sebesar Rp. 115 130.353.100,-. Dan

do
gu

atas perbedaan tersebut ada beberapa nama toko yang sama yang
berhutang kepada PT. Tirta Amarta serta kepada PT. TABC,
diantaranya :
In
A

- Toko Terminal
- Toko Usaha Baru
ah

lik

- Toko Sinar Bulan


- Toko Nusantara
m

ub

- Toko Sumber Rejeki


- Toko Aldi
ka

- Toko Maimun
ep

- Toko Aquabest
ah

- Toko Abdul Karno


R

- Bahwa , total piutang PT. Tirta Amarta Bottling Company atas seluruh
es

penjualan melalui PT. Tirta Amarta saja per 31 Desember 2014 adalah
M

ng

on

Halaman 179 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp. 79.261.059.479,- yang dihitung atas adanya piutang

si
kewajiban jangka pendek, mengenai cara yang sesuai dengan SOP
sebagai akuntan publik menyusun format terkait dokumen permintaan

ne
ng
konfirmasi hutang atas piutang saldo diatas satu milyar sehingga didapat
opini oleh tim penyusun laporan keuangan telah ada kecocokan data
yang telah terkonfirmasi melalui jawaban dari terhutang.

do
gu - Bahwa , penyusunan dan penyajian laporan keuangan merupakan
tangungjawab managemen PT. Tirta Amarta. Tanggung jawab kami

In
A
adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan yang
disusun oleh perusahaan berdasarkan audit kami.
ah

lik
- Bahwa , tujuan audit tersebut tidak ada penyampaian akan dipergunakan
seperti apa maksud dari klien dalam hal ini PT. Tirta Amarta namun
biasanya kepentingan audit akuntan publik biasa bisa untuk
am

ub
menyampaian laporan keuangan tahunan kepada internal perusahaan
sendiri.
ep
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
k

tersebut dan menyatakan tidak keberatan.


ah

si
20. Saksi YULIANI di bawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya
sebagai berikut :

ne
ng

- Bahwa , saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan semua


keterangan yang telah diberikan tersebut sebagaimana tertuang dalam

do
gu

Berita Acara Pemeriksaan yang telah diparaf dan ditandatanganinya.


- Bahwa , saksi kenal dengan terdakwa RONY TEDY akan tetapi tidak ada
hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
In
A

- Bahwa , saksi mempunyai usaha menjual air minum dalam kemasan


salah satunya merk Viro dan Axo, dan nama Toko saksi adalah Toko
ah

lik

SINAR BULAN di daerah Tanjung Priok Jakarta Utara.


- Bahwa Per 31 Desember 2014 Toko SINAR BULAN tidak mempunyai
m

ub

hutang kepada PT. TABC sebesar Rp.6.801.145.000,-.


- Bahwa , pengiriman air minum merk Viro dan Axo dikirimkan
ka

menggunakan mobil sedang biasa tiga kali dalam seminggu dari PT. TA
ep

di Kemayoran, sedangkan jika mobil Fuso ukuran besar memang


ah

dikirimkan dengan mobil plat D dari Bandung. Namun terkait pembayaran


R

saksi sebagai pemilik Toko Sinar Bulan agen penjualan hanya melalui
es
M

ng

on

Halaman 180 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pegawai makerting pada PT. Tirta Amarta atas nama Rachmat , tidak

si
pernah berurusan pembayaran stok dengan PT. TABC.
- Bahwa , terkait dengan pengambilan stok semuanya dilampirkan invoice

ne
ng
dan faktur dari PT. Tirta Amarta yang sepengetahuan saksi tandatangani
dan selama ini tidak ada tagihan dari PT. Tirta Amarta Bottling Company.
- Bahwa , terkait hutang usaha dari Toko SINAR BULAN saksi tidak

do
gu pernah dikonfirmasi baik dari PT. Tirta Amarta Bottling Company maupun
PT. Tirta Amarta , karena saksi biasa pembayaran dilakukan paling

In
A
lambat tiga hari setelah pengiriman selalu dibayaran lunas.
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
ah

lik
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

21. Saksi SYAFRI AHMAD SIREGAR di bawah sumpah memberikan


am

ub
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa , saksi pernah diperiksa belumnya oleh Penyidik dan


ep
k

membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut


ah

sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah


R

si
diparaf dan ditandatanganinya.
- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa serta tidak ada hubungan

ne
ng

keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.


- Bahwa , saksi bekerja sebagai Kepala Divisi Industrial Riset PT.Mars
dengan tugas utama antara lain melakukan Riset , mengumpulkan data

do
gu

dan menulis laporan. Study yang diinginkan oleh Klien dan PT. MARS
bergerak dalam bidang riset pemasaran (Marekting Riset) , jenis-jenis
In
A

air minum menjadi objek riset PT. MARS diantaranya merk AQUA , VIT,
CLUB , ADES dan VIRO (semua merk air mineral dalam kemasan).
ah

lik

- Bahwa , pada tahun 2015 PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk. Commercial


Business Centre Bandung I , yaitu melalui TOTOK SUHARTO dan
SURYA BARUNA SEMENGUK menanyakan kepada PT. MARS yang
m

ub

telah melakukan riset terhadap AMDK tahun 2012/2013 di Indonesia,


ka

kemudian PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Commercial Business


ep

Centre Bandung I meminta PT. MARS untuk mengupdate hasil studi


AMDK sebelumnya , setelahnya ada kesepakatan bersama dengan
ah

dibuatkan perjanjian/kontrak antara PT. MARS dengan CBC Bank


R

es

Mandiri (Persero) Bandung I (Surat Perjanjian/Kontrak menyusul).


M

ng

on

Halaman 181 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , metodelogi yang digunakan saksi dalam melakukan riset

si
terhadap AMDK yaitu :
- Pengumpulan data sekunder dari instansi terkait.

ne
ng
- Pengumpulan data yang berhubungan dengan supply deman.
- Melakukan investigasi terhadap sebagian produsen AMDK.
- Pengolahan data dan laporan hasil studi.

do
gu - Bahwa , tanggapan PT BANK MANDIRI (Persero) Tb. Commercial
Business Centre Bandung I terhadap nilai pasar eceran Viro sebesar Rp.

In
A
298.646 Milyar dianggap terlalu kecil selanjutnya saksi melakukan
pengecekan ke suplier kemasan , namun dari hasil kros cek tersebut
ah

lik
memperkuat hasil temuan PT. MARS tentang nilai pasar Viro
sebelumnya.
- Bahwa , Laporan Hasil Studi PT. MARS tahun 2015 tentang Peta Pelaku
am

ub
dan Pasar Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia yaitu pada BAB 6
halaman 198 Tabel 6.4 Volume dan Nilai Pasar AMDK di Indonesia
ep
menurut Merk Dagang 2013-2014 yang dipesan oleh PT BANK MANDIRI
k

(Persero) Tbk. Commercial Business Centre Bandung 1 tidak dapat


ah

dijadikan dasar atau digunakan untuk menilai kelayakan AMDK Merk


R

si
Viro karena hasil study tersebut yang dipesan oleh CBC Bank Mandiri
(Persero) Bandung I merupakan hasil update terhadap studi AMDK yang

ne
ng

dibuat oleh PT. MARS sebelumnya, hal tersebut bukan merupakan


kajian studi kelayakan (Fisibility Study/FS) , namun hanya merupakan

do
gu

study pasar.
- Bahwa , saksi tidak mengetahui penggunaan Laporan Hasil Study yang
dilakukan oleh PT. MARS atas permintaan PT BANK MANDIRI (Persero)
In
A

Tbk. Commercial Business Centre Bandung 1 Bank Mandiri (Persero)


Bandung I tersebut.
ah

lik

Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan


tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
m

ub

-
22. Saksi CHEPY HARTA SOLIHIN di bawah sumpah memberikan keterangan
ka

pada pokoknya sebagai berikut :


ep

- Bahwa , saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan semua


ah

keterangan yang telah diberikan tersebut sebagaimana tertuang dalam


R

Berita Acara Pemeriksaan yang telah diparaf dan ditandatanganinya.


es
M

ng

on

Halaman 182 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan

si
keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.
- Bahwa , saksi bekerja sebagai Badan Pengelola di The Pakubuwono

ne
ng
Residence dari Maret 2012 sampai dengan sekarang dan sebagai Tenant
Relation Coordinator di Pakubuwono Residence yang bertugas
mengurusi semua kepentingan penghuni di Pakubuwono Residence

do
gu diantaranya untuk kepentingan maintenance , menangani keluhan atas
unit yang ditinggali oleh penghuni , pendataan penghuni.

In
A
- Bahwa , saksi mengetahui ada penghuni di Pakubuwono Residence
bernama RONY TEDY yang memiliki unit dan tinggal di Junior Penthouse
ah

lik
The Pakubuwono Residence Ironwood 26A bersama isterinya atas nama
FENNY LUKMAN MIHARDJA dan ketiga anaknya , yang menghuni unit
tersebut sejak 08 Januari 2012 berdasarkan formulir Residence
am

ub
Registrasi.
- Bahwa , kepemilikan 1 unit Junior Penthouse The Pakubuwono
ep
Residence Ironwood 26A adalah atas nama FENNY LUKMAN
k

MIHARDJA istri dari RONY TEDY, berdasarkan Akta Jual Beli No.
ah

10/2011 yang ditandatangani pada hari Selasa tanggal 07 Juni 2011 yang
R

si
dibuat dihadapan PPAT Haji YUNARDI beralamat di Jalan Panglima
Polim Raya Nomor 3D Jakarta Selatan, antara Tn. HERMANTO (Qq. PT.

ne
ng

MANDIRI EKA ABADI) dengan Ny. FENNY LUKMAN MIHARDJA,


dengan Hak Milik atas Satuan Rumah Susun No.

do
gu

526/XXIII/IRONWOOD/GUNUNG.
- Bahwa , terdakwa RONY TEDY memiliki 2 unit di The Pakubuwono
Residence yaitu sebelumnya RONY TEDY memiliki unit dan tinggal di
In
A

Eaglewood 09B atas nama FENNY LUKMAN MIHARDJA (Istri dari


RONY TEDY) pada tanggal 24 Agustus 2010 , namun telah dijual kepada
ah

lik

OCTARIANA HAPSOKO NINGRUM SAFITRI pada tanggal 14 Januari


2014.
m

ub

Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan


tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
ka

ep

23. Saksi ANWAR di bawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya


ah

sebagai berikut :
R

- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh Penyidik


es

dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut


M

ng

on

Halaman 183 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah

si
diparaf dan ditandatanganinya.
- Bahwa , saksi bekerja sebagai Akuntan pada Kantor Akuntan Publik

ne
ng
ANWAR , SUGIHARTO & Rekan yang sudah mendapat ijin register
akuntan publik dari Menteri Keuangan R.I.
- Bahwa , Kantor Akuntan Publik ANWAR , SUGIHARTO & Rekan pernah

do
gu melakukan audit terhadap laporan keuangan PT. Tirta Amarta Bottling
Company terakhir audit untuk laporan keuangan tahun 2014 dengan hasil

In
A
sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan Laporan
ah

lik
Auditor Independen tanggal 5 Juni 2015. Nomor : ASR/L-331A/15.
- Bahwa , prosedur yang saksi lakukan selaku Akuntan Publik dalam
mengaudit laporan keuangan PT. Tirta Amarta Bottling Company (TABC)
am

ub
adalah :

- Pertama Tim Audit mendapatkan laporan keuangan dari PT. TABC.


ep
k

- Kemudian Tim Audit meminta rinciannya dan dokumen pendukung.


ah

- Selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara sample.


R

si
- Terakhir melakukan penilaian terhadap kewajaran laporan
keuangan secara material.

ne
ng

- Secara material bukan berarti material kebenaran fisik/memastikan


kebenaran obyek audit tetapi material sesuai standard penilaian
akuntansi.

do
gu

- Bahwa standar audit kami berdasarkan Standar Profesi Akuntan Publik


yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) khususnya
In
A

Standar Audit (SA) nomor 200 mengenai tujuan keseluruhan auditor


independen dan pelaksanaan audit berdasarkan standar audit. Adapun
ah

lik

ruang lingkup utama SA 200 tersebut adalah sebagai berikut :


- Tujuan suatu audit adalah untuk meningkatkan keyakinan
pengguna laporan keuangan yang dituju, melalui pernyataan suatu
m

ub

opini oleh auditor. Opini tersebut adalah tentang apakah laporan


ka

keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,


ep

sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, yaitu


Standar Akuntansi Keuangan.
ah

- Auditor harus memperoleh keyakinan memadai tentang apakah


R

es

laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari kesalahan


M

penyajian material. Namun, keyakinan memadai bukan merupakan


ng

on

Halaman 184 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suatu tingkat keyakinan absolut, Karena terdapat keterbatasan

si
dalam audit yang menghasilkan bukti audit, yang menjadi basis
auditor dalam menarik kesimpulan dan merumuskan opini.

ne
ng
- Auditor tidak diharapkan untuk, dan tidak dapat, mengurangi resiko
audit hingga tidak ada sama sekali dan oleh Karena itu auditor tidak
dapat memperoleh keyakinan absolut bahwa laporan keuangan

do
gu bebas dari kesalahan penyajian material karena kecurangan atau
kesalahan.

In
A
- Terdapat keterbatasan baik secara praktik maupun legal atas
kemampuan auditor untuk mendapat bukti audit karena terdapat
ah

lik
kemungkinan bahwa managemen atau pihak lain tidak memberikan,
baik disengaja maupun tidak disengaja informasi yang lengkap dan
relevan dengan penyusunan laporan keuangan atau yang diminta
am

ub
oleh auditor. Oleh Karena itu, auditor tidak dapat memastikan
kelengkapan informasi, meskipun auditor telah melakukan prosedur
ep
audit untuk memperoleh keyakinan bahwa semua informasi yang
k

relevan telah diperoleh.


ah

- Terdapat keterbatasan baik secara praktik maupun legal atas


R

si
kemampuan auditor untuk mendapat bukti audit karena
terorganisasi dengan rapi hal yang dirancang untuk menutupi suatu

ne
ng

kecurangan. Oleh karena itu, prosedur audit yang digunakan


mungkin tidak efektif untuk mendeteksi kesalahan penyajian yang

do
gu

diakibatkan oleh kecurangan tersebut. Auditor tidak terlatih atau


tidak diharapkan untuk menjadi pakar dalam pembuktian keaslian
dokumen.
In
A

- Bahwa Laporan Auditor Independen Anwar Sugiharto & Rekan Nomor :


ASR/L-331 A/15 tertanggal 5 Juni 2015 terhadap terhadap PT. Tirta
ah

lik

Amarta Bottling Company, yaitu :


- dengan opini : menurut kami laporan keuangan menyajikan secara
m

ub

wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Tirta
Amarta Bottling Company tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja
ka

keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal
ep

tersebut telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di


ah

Indonesia.
R

- Bahwa Tim audit melakukan pemeriksaan atas dasar pengujian terhadap


es

bukti-bukti atas data pendukung seperti Eksistensi atau keberadaan


M

ng

on

Halaman 185 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asset , Kepemilikan asset , Kewajaran nilai dari asset dan

si
pengungkapannya dalam laporan keuangan.
- Bahwa , Tim Audit melakukan observasi di Pabrik PT. Tirta Amarta

ne
ng
Bottling Company untuk memeriksa keberadaan mesin tersebut dan
ternyata mesin tersebut ada di Pabrik PT. TABC. Kemudian Tim Audit
melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung berupa Invoice

do
gu pembelian mesin sebagai prosedur kepemilikan asset PT. TABC,
selanjutnya Tim Audit menemukan nilai mesin yang tertera pada invoice.

In
A
Hal tersebut untuk dilakukan penelaahan untuk meyakinkan bahwa asset
mesin tersebut telah dicatat dan diungkapkan dalam laporan keuangan
ah

lik
PT. TABC dan hasilnya sudah dicatat dalam laporan keuangan.
- Bahwa , selain invoice saksi melakukan penelitian atas dokumen bukti
pembayaran atas pembelian mesin dari PT. TABC pada tanggal 31
am

ub
Desember 2014 dengan total sejumlah Rp.656.883.893.542,-, adapun
hasil pengujian dokumen berupa bukti pembayaran PT. TABC atas
ep
pembelian mesin sebesar Rp.6.037.587.081,-, sedangkan yang berupa
k

invoice senilai Rp. 295.819.477.606,-.


ah

- Bahwa , berdasarkan hasil audit piutang PT. TABC laporan posisi


R

si
keuangan 31 Desember 2014, terdapat piutang usaha senilai Rp.
1.117.227.806.800,-.

ne
ng

- Berdasarkan surat konfirmasi yang kami kirimkan terdapat jawaban


konfirmasi dari PT. Tirta Amarta dengan jumlah sebesar

do
gu

Rp.115.130.353.100,-, sebagaimana tercantum pada jawaban konfirmasi


dari PT. Tirta Amarta yang dijawab oleh Talni dengan jabatan AR. SPV
pada PT. Tirta Amarta yang kami terima via surat yang dikirimkan ke
In
A

kantor kami, adapun jawaban konfirmasi dari pelanggan yang lain tidak
ada yang memberikan balasan dengan total nilai sebesar Rp.
ah

lik

91.695.626.750,-.
- Bahwa , saksi bersama team melaksanakan prosedur alternatif untuk
m

ub

menguji jumlah piutang yang konfirmasinya tidak mendapatkan balasan


dengan melakukan pengujian secara uji petik dokumen pendukung
ka

berupa invoice dan delivery note (surat jalan) dengan jumlah sebesar
ep

Rp.29.018.916.346,-. Atas dokumen/datanya saksi peroleh dari Sdra.


ah

JUVENTIUS selaku Head Acccounting PT. Tirta Amarta Bottling


R

Company terhadap pelanggan sebagai berikut :


es

- Toko LINA Semper Rp. 5.212.597.758 ,


M

ng

on

Halaman 186 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Toko USAHA BARU Rp. 2.037.703.863 ,-

R
- Toko SINAR BULAN Jakarta

si
Rp. 2.122.459.000 ,-
- Toko AVI Muara Baru Rp. 340.780.500 ,-

ne
ng
- Toko DUA SAUDARA Kedoya Rp. 2.120.308.000 ,-
- Toko ALDI Rawa Badak Rp. 1.022.885.000 ,-
- PD SUMBER MAKMUR Tasikmalaya Rp. 2.061.445.900 ,-

do
gu - Toko OPTIMIS Rp. 3.646.871.401 ,-
- Toko AL NAURIZ l Pegangsaan Dua Rp. 1.931.092.576 ,-

In
A
- Toko Terminal Cianjur Rp. 2.454.727.985 ,-
- Toko NUSANTARA Rp. 971.857.954 ,-
ah

lik
Toko ABDUL KARNO Rp. 554.710.785 ,-
- Toko MAIMUN Rp. 405.191.867 ,-
- Toko AQUABEST Rp. 2.331.114.500 ,-
am

ub
- Toko AULIA Rp.1.006.875.200 ,-
- Toko AMENG Rp. 798.294.057 ,-
ep
-----------------------------------------------
k

Total Rp. 29.018.916.346 ,-


ah

R
- Bahwa , pengujian yang kami lakukan piutang usaha sebesar

si
Rp.29.018.916.346,- telah dilengkapi dengan dokumen pendukung

ne
ng

berupa invoice dan delivery note dan berdasarkan pengujian kami atas
piutang usaha PT.TABC per tanggal 31 Desember 2014 dengan

do
menggunakan prosedur konfirmasi yang berbalas dan pengujian
gu

dokumen pendukung invoice dan delivery note terdapat prosentase 13%


atau senilai Rp.144.149.269.446,- yang secara uji petik telah terverifikasi
In
A

dari jumlah keseluruhan piutang usaha PT.TABC senilai Rp.


1.117.227.806.800,-.
ah

lik

- Bahwa , ketika melakukan audit auditor dari akuntan publik saksi


diberikan daftar rincian pihak-pihak yang memiliki hutang dengan total
Rp. 1.117.227.806.800,- yang terdiri dari 1619 pihak namun karena kami
m

ub

mengambil sample sejumlah Rp. 206.825.979.850,- saja, selebihnya


ka

sebesar Rp. 894.211.449.300,- kami hanya memiliki daftar pihak


ep

berhutang namun tidak memiliki alamat jelasnya dan tidak meminta


alamat pihak-pihak tersebut dari PT. TABC karena tidak dijadikan sample
ah

pengujian.
R

es

- Bahwa , pengujian piutang berdasarkan konfirmasi dan apabila tidak


M

dibalas digunakan alternatif prosedur lainnya yaitu periksa ke dokumen


ng

on

Halaman 187 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pendukung dari PT. TABC yang diberikan oleh Sdra. JUVENTIUS

si
selaku Head Accounting PT. Tirta Amarta Bottling Company berupa
Invoice dan delivery note.

ne
ng
- Bahwa , konfirmasi yang terjawab dari PT Tirta Amarta dengan piutang
sejumlah Rp.115.130.353.100,- dan tidak ada pihak lain selain PT. Tirta
Amarta yang menjawab Klarifikasi piutang melalui surat yang dikirimkan

do
gu ke Kantor kami.
- Bahwa , dengan kondisi tidak ada pihak lain yang menjawab konfirmasi

In
A
maka diambil alternatif prosedur lainnya yaitu periksa ke dokumen
pendukung piutang berupa invoice dan delivery notes dari PT. TABC
ah

lik
yang diberikan oleh Sdra. JUVENTIUS selaku Head Accounting
PT.TABC .,
- Bahwa , berdasarkan hasil audit terhadap piutang bruto PT. TABC
am

ub
dengan total Rp. 1.117.227.806.800,- terdapat piutang yang sudah jatuh
tempo dengan perincian :
ep
- 31-60 hari 261.537.179.100
k

- 61-90 hari 228.047.848.800


ah

- Lebih dari 91 hari 347.358.678.800


R

si
- Jumlah 1.117.227.806.800
- Bahwa , terhadap piutang bruto PT. TABC dengan total

ne
ng

Rp.1.117.227.806.800,- yang jatuh tempo tidak ada yang disisihkan.


- Bahwa , dari piutang bruto yang sudah jatuh tempo lebih dari 91 hari

do
gu

terdapat piutang senilai Rp.347.358.678.800,- dan oleh Management PT.


TABC yang disampaikan melalui Sdra. JUVENTIUS tidak memberikan
In
informasi sudah berapa lama piutang tersebut jatuh tempo melewati 91
A

hari.
- Bahwa , selaku auditor pada Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto &
ah

lik

Rekan mendapatkan Rincian Aging Piutang Dagang PT. TABC untuk


tahun berakhir Desember 2014 sebanyak 1619 Customer dengan total
m

ub

Rp. 1.117.227.806.800,- didapat dari Sdra. JUVENTIUS selaku Head


Accounting PT. TABC dengan kondisi alamat 1619 customer yang
ka

terdapat dalam daftar piutang tidak jelas, tidak ada alamat lengkap dan
ep

alamat kota tidak ada nomor teleponnya, namun demikian kami


ah

mendapatkan alamat lengkap untuk sample-sample piutang dari 22


R

customer senilai Rp. 206.825.979.850,- yang kami kirimkan surat


es
M

ng

on

Halaman 188 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
konfirmasinya dan yang membalas hanya satu customer yaitu PT. Tirta

si
Amarta.
- Bahwa , Laporan Auditor Independen Anwar Sugiharto & Rekan Nomor :

ne
ng
ASR/L-331 A/15 tertanggal 5 Juni 2015 terhadap PT. Tirta Amarta
Bottling Company yang ditandatangani oleh Husain Shahab yang
dilaksanakan oleh Tim Auditor antara lain ada Sdra. Andiek Nugroho dan

do
gu Sdra. Aditya Dwi Laksana.
- Bahwa , Kantor Akuntan Publik ANWAR , SUGIHARTO & Rekan

In
A
merupakan rekanan kategori rangking A sejak tahun 2001 sampai
dengan sekarang , sehingga atas pemberitahuan peringkat tersebut yang
ah

lik
diperoleh oleh Sdra. RONY TEDY diminta memilih Kantor Akuntan Publik,
oleh karenanya dipilihlah Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto &
Rekan yang telah melakukan audit umum sejak tahun 2010 sebagai
am

ub
syarat pemberian perpanjangan kredit pada PT. Bank Mandiri (Persero),
Tbk.
ep
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
k

tersebut dan menyatakan tidak keberatan.


ah

si
24. Saksi ANDIEK NUGROHO di bawah sumpah memberikan keterangan pada
pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh Penyidik


dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut

do
gu

sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah


diparaf dan ditandatanganinya.
- Bahwa , dalam melakukan audit saksi melakukan review atas laporan
In
A

keuangan PT. TAB Company secara umum namun termasuk keadaan


hutang, piutang dan besaran asset.
ah

lik

- Bahwa , terakhir audit untuk laporan keuangan tahun 2014 dengan hasil
sebagaimana tercamtum dalam laporan keuangan untuk tahun yang
m

ub

berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan Laporan Auditor
Independen tanggal 5 Juni 2015. Nomor : ASR/L-331A/15 terhadap
ka

Laporan Keuangan PT. TAB Company.


ep

- Bahwa , piutang PT. TAB Company dengan jumlah


ah

Rp.1.117.227.806.800,- merupakan piutang seluruhnya (bruto) dan bukan


R

piutang netto yang sudah disisihkan.


es
M

ng

on

Halaman 189 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , berdasarkan hasil audit terhadap piutang bruto PT. TAB

si
Company dengan total Rp. 1.117.227.806.800,- terdapat piutang yang
sudah jatuh tempo dengan perincian sebagai berikut :

ne
ng
- 31-60 hari Rp. 261.537.179.100 ,-
- 61-90 hari Rp. 228.047.848.800 ,-

do
gu - Lebih dari 91 hari Rp.347.358.678.800 ,-
----------------------------------------------

In
Jumlah Rp.1.117.227.806.800 ,-
A
- Bahwa , Kantor Akuntan Publik ANWAR , SUGIHARTO & Rekan
ah

lik
mendapatkan Rincian Aging Piutang Dagang PT. TAB Company
Desember 2014 sebanyak 1619 Customer dengan total sebesar
am

ub
Rp.1.117.227.806.800,- dari JUVENTIUS selaku Head Accounting PT.
Tirta Amarta Bottling Company dengan kondisi alamat 1619 customer
yang terdapat dalam daftar piutang tidak jelas, tidak ada alamat lengkap
ep
k

dan alamat kota tidak ada nomor teleponnya, namun demikian kami
ah

mendapatkan alamat lengkap untuk sample-sample piutang dari 22


R

si
customer senilai Rp.206.825.979.850,- yang kami kirimkan surat
konfirmasinya.

ne
ng

Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan


tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

do
gu

25. Saksi ADITYA DWI LAKSANA di bawah sumpah memberikan keterangan


pada pokoknya sebagai berikut :
In
A

- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh Penyidik


dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
ah

lik

sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah


diparaf dan ditandatanganinya.
- Bahwa , saksi bekerja di Kantor Akuntan Publik ANWAR , SUGIHARTO &
m

ub

Rekan dan dalam bekerja selalu menggunakan pedoman Standar audit


ka

Akuntan Publik Indonesia (IAPI) khususnya Standar Audit (SA) Nomor


ep

200.
- Bahwa , terakhir audit untuk laporan keuangan tahun 2014 dengan hasil
ah

sebagaimana tercamtum dalam laporan keuangan untuk tahun yang


es

berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan Laporan Auditor
M

ng

on

Halaman 190 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Independen tanggal 5 Juni 2015. Nomor : ASR/L-331A/15 terhadap

si
Laporan Keuangan PT. TAB Company.
- Bahwa , saksi mendapatkan Rincian Aging Piutang Dagang PT. TAB

ne
ng
Company Desember 2014 sebanyak 1619 Customer dengan total
sebesar Rp.1.117.227.806.800,- dari JUVENTIUS selaku Head
Accounting PT. Tirta Amarta Bottling Company dengan kondisi alamat

do
gu 1619 customer yang terdapat dalam daftar piutang tidak jelas, tidak ada
alamat lengkap dan alamat kota tidak ada nomor teleponnya, namun

In
A
demikian kami mendapatkan alamat lengkap untuk sample-sample
piutang dari 22 customer senilai Rp.206.825.979.850,- yang kami
ah

lik
kirimkan surat konfirmasinya.
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.
am

ub
26. Saksi EDHIE WULANDIARTO di bawah sumpah memberikan keterangan
ep
pada pokoknya sebagai berikut :
k

- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh Penyidik


ah

dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut


R

si
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah
diparaf dan ditandatanganinya.

ne
ng

- Bahwa , saksi kenal dengan terdakwa RONY TEDY sebagai mitra usaha
tetapi saksi tidak ada hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan

do
gu

dengan terdakwa.
- Bahwa , saksi sebagai Direktur Utama PT. Namasindo Plas yang berdiri
In
sesuai akta pendirian 15 Nopember 2000 dan RONY TEDY sebagai
A

Direktur Keuangan. Ketika pendirian RONY TEDY juga sebagai


pemegang saham sekitar 18% di PT.Namasindo Plas, kemudian
ah

lik

kepemilikan saham RONY TEDY sebesar sekitar 18% tersebut sudah


dilepaskan pada 21 Juni 2006 berdasarkan Risalah Rapat PT.
m

ub

Namasindo Plas Nomor 08 tanggal 21 Juni 2006 pada Notaris Nani


Sufiany.
ka

- Bahwa , status RONY TEDY sebagai Direktur Keuangan di PT.


ep

Namasindo Plas dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2013.


ah

- Bahwa , PT. Namasindo Plas sebagai perusahaan pabrikasi bahan


R

packaging air minum dalam kemasan yang menyuplai salah satunya


es
M

ng

on

Halaman 191 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada PT. Tirta Amarta Botling Company sebesar sekitar 10% dari

si
keseluruhan omzet produksi PT. Namasindo Plas.
- Bahwa , PT. Namasindo Plas berhenti mensuplai bahan packaging

ne
ng
kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company sejak tanggal 26 Januari 2015
dikarenakan PT. TABC sudah tidak membayar tagihan terhitung tanggal
23 Maret 2013 sampai dengan 26 Januari 2015 sehingga saat ini total

do
gu tagihan yang belum dibayar oleh PT.TABC adalah senilai kurang lebih Rp.
250 milyar.

In
A
- Bahwa , dari hasil pemeriksaan rekening RONY TEDY di BCA nomor
rekening 07770389911 terdapat aliran dana ke rekening saksi sebanyak
ah

lik
69 kali senilai Rp. 266,156,265,198,- selanjutnya dari nomor rekening
00033022210 atas nama RONY TEDY ke rekening saksi sebanyak 44
kali sejumlah Rp.145,781,625,400,- dan dari nomor rekening 7770629688
am

ub
atas nama RONY TEDY sebanyak 1901 kali sejumlah Rp.
4.050,656,237,485,- yang kesemuanya dari rentang waktu tahun 2008
ep
sampai dengan tahun 2017 tersebut saksi tidak ingat persis dikarenakan
k

harus diperjelas terkait posisi RONY TEDY sendiri sebagai Direktur


ah

Keuangan di PT.Namasindo Plas sehingga apakah itu uang perusahaan


R

si
atau uang pribadi RONY TEDY saksi harus melakukan pengecekan ke
bagian keuangan perusahaan, bisa jadi uang yang RONY TEDY kirimkan

ne
ng

ke saksi berasal dari PT.Namasindo Plas yang merupakan supplier


bahan packaging PT. TABC, dan saksi juga ada melakukan transfer ke

do
gu

rekening RONY TEDY sebab ia juga menerima gaji sebagai Direktur


Keuangan, tapi RONY TEDY sebagai Dirut PT. TABC juga melakukan
In
pembayaran karena merupakan customer PT. Namasindo Plas.
A

- Bahwa , terkait saksi pernah membeli mobil sport menggunakan dana


dari perusahaan (PT Namasindo Plas) tapi apakah itu merupakan dana
ah

lik

yang berasal dari RONY TEDY saksi tidak yakin dengan posisinya
sebagai Direktur Keuangan, karenanya uang digunakan adalah dari PT.
m

ub

Namasindo Plas sebagai hak saksi selaku pemegang saham. Mobil sport
yang saksi beli antara lain :
ka

ep

- Merk Lambhorgini type Murchilago tahun pembuatan 2010 di ATPM


PT Artha Auto senilai Rp. 9 milyar, atas nama Rosemar (isteri
ah

Jongkie Budiman) dan sekarang sudah saksi jual pada tahun 2017
es

seharga Rp. 4,5 milyar kepada seseorang di Bandung dan saksi


M

lupa namanya.
ng

on

Halaman 192 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 unit porche tahun pembuatan 1986 type 993 saksi beli di tahun

si
2012 seharga Rp. 500 juta dan tidak ada surat-suratnya sekarang
sudah saksi jual kepada seseorang yang saksi lupa namanya.

ne
ng
- 1 unit porche type carera pembuatan tahun 2011di PT Porche
Indonesia atas nama PT Tirta Amarta senilai Rp. 3 milyar dan
sekarang sudah saksi jual ke show room di Bandung.

do
gu - 1 unit porche GT 3 pembuatan tahun 2011 saksi beli seharga Rp. 4
milyar di PT Porche Indonesia dan tidak ada suratnya karena hanya

In
A
form A, sekarang sudah saksi jual ke teman di Bandung.
- 1 unit porche type 930 tahun pembuatan 1985 seharga Rp. 500 juta
ah

lik
dan tidak ada suratnya, sekarang sudah saksi jual.
- Bahwa , mengenai 1 set mesin plastic merk Netsal jenis Petline Nomor
Seri 2007025301 yang berada di PT. Namasindo Plas memang secara
am

ub
khusus digunakan sebagai mesin khusus untuk memproduksi packaging
kemasan kepada PT. TABC, namun dikarenakan tersendatnya
ep
pembayaran hutang yang dimiliki oleh PT. TABC kepada PT. Namasindo
k

Plas maka mesin tersebut digunakan lagi.


ah

- Bahwa , penghentian suplai packaging kemasan kepada PT. TABC


R

si
tersebut oleh karena PT. Namasindo Plas sendiri juga mempunyai beban
keuangan atas nilai piutang tersebut yang sudah berjalan selama 3 tahun,

ne
ng

sehingga dari laporan keuangan perusahaan dipertanyakan oleh BNI


sebagai debitur yang memberikan fasilitas kredit kepada PT. Namasindo

do
gu

Plas, yang saat ini dalam kondisi restrukturisasi.


- Bahwa , saksi pernah mentransfer dana kepada RONY TEDY melalui
BNI ke rekening BCA An. RONY TEDY sebanyak 3 kali pada tanggal 31
In
A

Mei 2012 dengan jumlah sebesar Rp.150.000.000.000,- uang tersebut


digunakan oleh RONY TEDY untuk dipinjamkan kepada YANUAR
ah

lik

ARSAD.
- Bahwa dana yang dipinjamkan kepada RONY TEDY kemudian dipinjam
m

ub

oleh YANUAR ARSAD sebesar Rp. 250.000.000.000,-.


Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
ka

tersebut dan menyatakan tidak keberatan.


ep
ah

27. Saksi JERRY SURYADINATA di bawah sumpah memberikan keterangan


R

pada pokoknya sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 193 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh Penyidik

si
dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah

ne
ng
diparaf dan ditandatanganinya.
- Bahwa , saksi sudah lama kenal dengan terdakwa akan tetapi saksi tidak
ada hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa.

do
gu - Bahwa , terdakwa RONY TEDY pernah meminjam uang kepada saksi
pada tahun 2015 dengan total sebesar Rp. 65.000.000.000,- (enam puluh

In
A
lima milyar rupiah).

- Pada tanggal 17 Februari 2015, RONY TEDY menghubungi saksi


ah

lik
melalui telpon untuk meminjam uang sebesar Rp. 20.000.000.000,-
dengan alasan untuk membayar karyawan yang di PHK dan
am

ub
membayar bunga kredit pinjaman di Bank Mandiri, kemudian saksi
menyuruh adik saksi (Lody Suryadinata) untuk mentransfer uang
kepada RONY TEDY melalui rekening BCA atas nama saksi dengan
ep
k

nomor rekening 2330658608 kepada rekening BCA An. RONY TEDY


ah

dengan nomor rekening 770629688 tertanggal 20 Februari 2015.


R

si
- Pada tanggal 20 Maret 2015, RONY TEDY kembali meminjam uang
kepada saksi sebesar Rp. 20.000.000.000,- dengan alasan yang

ne
ng

sama, kemudian saksi menyuruh adik saksi untuk mentransfer kepada


RONY TEDY melalui rekening BCA 2330658608 kepada rekening
BCA An. RONY TEDY dengan nomor rekening 770629688

do
gu

tertanggal 20 Maret 2015.


- Pada tanggal 17 April 2015, RONY TEDY sekali lagi meminjam uang
In
A

kepada saksi sebesar Rp. 25.000.000.000,- dengan alasan yang


sama, kemudian saksi kembali menyuruh adik saksi untuk
ah

lik

mentransfer kepada RONY TEDY melalui rekening BCA 2330658608


kepada rekening BCA An. RONY TEDY dengan nomor rekening
770629688 tertanggal 17 April 2015.
m

ub

Sehingga total uang yang dipinjam oleh RONY TEDY kepada saksi
ka

adalah sebesar Rp.65.000.000.000,-.(enam puluh lima milyar rupiah).


ep

- Bahwa dari uang yang dipinjam oleh RONY TEDY kepada saksi sebesar
Rp. 65.000.000.000,- baru dikembalikan sebesar Rp. 28.000.000.000,-
ah

sehingga sisa yang belum dikembalikan / terhutang kepada saksi


R

es

sebesar Rp. 37.000.000.000,-. Dan atas pinjam-meminjam uang tersebut


M

sama sekali bukan dalam kepentingan bisnis maupun tidak dibuat dalam
ng

on

Halaman 194 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suatu perjanjian mencari keuntungan namun hanya semata-mata

si
dikarenakan perteman yang sudah lama dikenal dari sejak sekolah
ditingkat SMP maupun kenal secara kekeluargaan antara saksi dengan

ne
ng
terdakwa RONY TEDY.
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

do
gu
28. Saksi FRANS EDUARD ZANDSTRA, ST di bawah sumpah memberikan

In
A
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa , saksi saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh
ah

lik
Penyidik dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan
tersebut sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang
telah diparaf dan ditandatanganinya.
am

ub
- Bahwa , saksi adalah karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. dan
pada Tahun 2015 adalah sebagai Relationship Manager pada PT. Bank
ep
Mandiri (Persero), Tbk pada Commercial Busioness Centre Bandung 1
k

sejak April 2015 s/d Maret 2016 yang mempunyai tugas pokok dan
ah

tanggung jawab anatara lain sebagai berikut :


R

si
- Membina hubungan dengan calon debitur atau debitur kelolaan.

ne
ng

- Melakukan kunjungan ke calon debitur atau debitur berkaitan


dengan permohonan fasilitas kredit dan lainnya yang diajukan.
- Membuat Nota Analisa Kredit atas permohonan kredit dan lainya.

do
gu

- Melakukan monitoring atas fasilitas kredit yang telah diberikan,


kolektibilitas kredit debitur, dan fasilitas kredit yang akan jatuh
In
A

tempo.
- Melakukan pemasaran dan cross selling produk-produk Bank
ah

lik

Mandiri, mencari peluang-peluang bisnis dengan mempelajari


lebih dalam kebutuhan spesifik nasabah.
- Bahwa , dengan kedudukan tersebut saksi merupakan salah satu
m

ub

pengusul yang memproses perpanjangan dan penambahan besaran


ka

fasilitas kredit yang diajukan oleh PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)


ep

COMPANY.
- Bahwa , saksi pernah memproses permohonan perpanjangan fasilitas
ah

Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan


R

es

dan tambahan fasilitas LC dan treasury line, serta permohonan fasilitas


M

KI baru yang diajukan oleh direktur PT. TAB Company berdasarkan Surat
ng

on

Halaman 195 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 Jo Nomor :

si
08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang mengajukan
permohonan fasilitas kredit dengan rincian :

ne
ng
a. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja ( KMK-1,
KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) total sebesar 880.600 juta selama

do
gu 1 tahun
b. Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp. 40.000
juta sehingga plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.

In
A
c. Perpanjangan dan tambahan fasilitas treasury line USD.
4.000.000 untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor
ah

lik
pembelian bahan baku.
d. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama 72
am

ub
bulan.

yang ditandatangani oleh Direktur PT. TAB Company an. RONY TEDY
ep
dan Komisaris an. Henky Tedy.
k
ah

- Bahwa permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1,


R

si
KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC
dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh

ne
ng

direktur PT. TAB Company.


1. Berdasarkan Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02
April 2015 telah dilakukan Nota Analisa (NAK) Nomor :

do
gu

No.CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang


ditandatangani oleh :
In
A

- Pengusul : Frans E. Zandstra, Surya Baruna Semenguk, dan


Teguh K. Wibowo.
ah

-
lik

Komite Pemutus tingkat pertama : Totok Suharto, dan


Poerwitono PW.
2. Berdasarkan Surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15
m

ub

Juni 2015 dilakukan Nota Analisa (NAK) Nomor :


ka

No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang


ep

ditandatangani oleh :
- Pengusul : FRANS E. ZANDSTRA, SURYA BARUNA
ah

SEMENGUK, dan TEGUH K. WIBOWO.


es
M

ng

on

Halaman 196 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Komite Pemutus tingkat pertama : TOTOK SUHARTO, dan

si
POERWITONO PW.
- Bahwa , laporan keuangan audited Desember 2012, 2013, dan 2014

ne
ng
serta laporan keuangan inhouse maret 2015 yang menjadi berkas
usulan/lampiran nota analisa adalah Laporan Keuangan Untuk Tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan

do
gu Auditor Independen PT. TAB Company dari Kantor Akuntan Publik
Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015.

In
A
- Bahwa , yang dimaksud dalam Nota Analisa (NAK) Nomor :
No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, halaman 3 poin 3,
ah

lik
Kondisi Keuangan, 2014 audited total asset Rp. 2,411,446 (juta) adalah
hasil audit Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. TAB
am

ub
Company dari Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto & Rekan
tertanggal 5 Juni 2015 pada halaman 1 yang didalamnya terdapat asset
ep
lancar piutang usaha 2014 Rp. 1.117.227.806.800,- yang dijabarkan
k

selanjutnya dalam halaman 12 poin 5 Piutang Usaha antara lain PT.


ah

Tirta Amarta sebesar Rp. 115.130.353.100.-


R

si
- Bahwa , sesuai nota analisa halaman 3 angka 5 agunan, ratio agunan

ne
stock dan piutang terhadap KMK, LC dan TL menjelaskan bahwa
ng

Piutang PT. TAB Company dijadikan agunan.


- Bahwa , sesuai dengan Standar Prosedur Kredit Commercial ( Standar

do
gu

prosedur Perkreditan-Commercial edisi : I, IV-B-9, Bab IV Agunan dan


Asuransi, angka 4) Proses penilaian, antara lain : b) Piutang (3)
In
melakukan verifikasi piutang yang bernilai besar, apakah piutang PT.
A

TAB Company kepada PT. Tirta Amarta sebesar Rp. 115.130.353.100,-


yang merupakan piutang terbesar yang disampaikan dalam berkas
ah

lik

usulan/lampiran Nota Analisa sesuai Standar Prosedur Kredit


Commercial Tahun 2012 harus dilakukan verifikasi dan yang harus
m

ub

melakukan verifikasi piutang yang menjadi agunan sesuai standar


prosedur kredit adalah Credit Operation Unit.
ka

-
ep

Bahwa , dalam pembahasan Nota Analisa (NAK) Nomor :


No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang menganalisa
ah

Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31


R

Desember 2014 dan 2013 dan Laporan Auditor Independen KAP Anwar,
es
M

Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 dari PT. TAB Company adalah
ng

on

Halaman 197 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersama-sama dari pihak Pengusul : Frans E. Zandstra, Surya Baruna

si
Semenguk, dan Teguh K. Wibowo.
- Bahwa , bagian Credit Operation Unit tidak dilibatkan dalam

ne
ng
pengambilan keputusan terhadap kebenaran isi agunan piutang
permohonan perpanjangan dan permohonan penambahan kredit PT.
TAB Company tahun 2015. Credit Operation Unit hanya menguji

do
gu kebenaran agunan yang berupa fixed asset.
- Bahwa , daftar nama toko-toko/customer PT. TAB Company yang saksi

In
A
terima dari JUVENTIUS, SE hanya 4 toko/customer yang dapat kunjungi
yaitu : pada tanggal 20 Januari 2016 ke Toko Lina Semper dan Toko
ah

lik
Sinar Bulan serta pada tanggal 1 Februari 2016 ke toko Maimun dan
Toko Abeng.
- Bahwa , sebelumnya saat proses penilaian pengajuan saksi selain
am

ub
melakukan OTS bersama dengan SURYA BARUNA SEMENGUK
melakukan call report, yaitu pada tanggal 2 Maret 2015 dengan
ep
menghubungi Sdr. JUVENTIUS, SE selaku Head Accounting PT TAB
k

Company atas review pemenuhan covenant , dengan hasil pembicaraan


ah

masih terdapat beberapa covenant yang belum dipenuhi yaitu


R

si
penyampaian laporan triwulanan (TW IV) berikut laporan keuangan
inhouse posisi pertanggal 31 Desember 2014, kemudian terhadap

ne
ng

dokumen-dokumen tersebut diatas Sdra. JUVENTIUS, SE


menyampaikan bahwa dokumen-dokumen tersebut masih dalam proses

do
gu

dan akan disampaikan kepada Bank Mandiri pada kesempatan pertama,


dan disampaikan lisan atas realisasi penjualan Tahun 2014 diperkirakan
In
mencapai Rp. 3,1 Trilyun, lalu Sdra. JUVENTIUS, SE menyampaikan
A

bahwa saat ini telah beroperasi 2 line mesin preform dan 1 line mesin
screw cap/tutup botol di pabrik 1 kemudian di pabrik 2 telah berdiri dan
ah

lik

beroperasi 1 line mesin botol 1500 mL dan galon 10 L. Atas investasi


tersebut PT. TAB Company akan mengajukan permohonan pembiayaan
m

ub

kembali (refinancing) atas investasi yang telah dilakukan beserta


tambahan modal kerja berupa plafond LC.
ka

Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan


ep

tersebut dan menyatakan tidak keberatan.


ah

29. Saksi SURYA BARUNA SEMENGUK, ST, di bawah sumpah memberikan


es

keterangan pada pokoknya sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 198 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh

si
Penyidik dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan
tersebut sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang

ne
ng
telah diparaf dan ditandatanganinya.
- Bahwa , saksi adalah karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. dan
pada Tahun 2015 adalah sebagai Commercial Banking Manager PT.

do
gu Bank Mandiri (Persero), Tbk pada CBC Bandung 1 yang mempunyai
tugas pokok dan tanggungjawab antara lain :

In
A
- Melakukan supervisi kepada tim untuk pengembangan dan
pencapaian target bisnis.
ah

lik
- Mengkoordinir senior RM/RM dalam pengumpulan data/informasi
untuk keperluan penyusunan NAK dan melakukan pengecekan
am

ub
kelengkapan data.
- Melakukan review nota Analisa kredit yang dibuat SRM/RM.
- Melakukan monitoring dan evaluasi fasilitas kredit yang diberikan.
ep
k

- Melakukan pemasaran dan cross selling produk-produk Bank


ah

Mandiri, mencari peluang-peluang bisnis dengan mempelajari


R

si
lebih dalam kebutuhan spesifik nasabah.
- Memonitor kolektibilitas kredit debitur.

ne
ng

- Bahwa , dengan kedudukan tersebut saksi merupakan salah satu


pengusul yang memproses perpanjangan dan penambahan besaran

do
gu

fasilitas kredit yang diajukan oleh PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)


COMPANY.
- Bahwa , bermula dari adanya Surat Permohonan fasilitas kredit dari
In
A

Debitur yaitu terdakwa RONY TEDY selaku PT. TAB Company kepada
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk pada CBC Bandung 1 yang ditujukan
ah

lik

kepada Sdr. TOTOK SUHARTO, SE selaku Pj. Commercial Banking


Head yang didisposikan kepada Bisnis Unit dalam hal ini FRANS E.
m

ub

ZANDSTRA, ST selaku Relationship Manager dan saksi selaku


Commercial Banking Manager.
ka

- Bahwa , kemudian Relationship Manager bersama Commercial Banking


ep

Manager menindaklanjuti dengan meminta kelengkapan data pendukung


ah

permohonan kredit kepada debitur , setelah data dari debitur dirasa


R

cukup dan memenuhi standar maka dilakukan Analisa di tingkat pengusul


es

(Commercial Banking Manager, Senior Relationship Manager dan


M

ng

on

Halaman 199 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Commercial Risk Manager yaitu Ir. TEGUH KARTIKA WIBOWO) dan

si
disusun draft Nota Analisa Keuangan.Selanjutnya tersusun draft nota
analisa yang dilengkapi dengan data dari debitur tersebut diteruskan

ne
ng
dengan pembahasan pada Komite Pemutus Tingkat Pertama
(Commercial Banking Head yaitu TOTOK SUHARTO, SE dan
Commercial Risk Head yaitu Ir. POERWITONO POEDJI WAHJONO,

do
gu MM).Kemudian dilakukan pembahasan oleh pengusul dan pemutus
tingkat pertama (Komite Kredit Tingkat 1) untuk membahas bisa tidaknya

In
A
permohonan kredit/penambahan kredit/perpanjangan kredit tersebut
untuk dapat atau tidak disetujui dan diteruskan ke Pemutus selanjutnya
ah

lik
sesuai besaran kredit yang dimohon dalam hal ini ke Komite
Recommending hingga Komite Kredit Kategori A.3, dikarenakan untuk
kredit bernilai besar yaitu untuk eksisting di atas Rp.500.000.000.000,-
am

ub
kewenangan di komite kredit Kategori A.
- Bahwa , karena masuk Komite Kategori A maka sebelumnya dibahas di
ep
tingkat Recomending Officer (Group Head Bisnis Unit dan Group Head
k

Risk Unit) Kantor Pusat di Jakarta.


ah

- Bahwa , selaku Commercial Banking Manager pada PT. Bank Mandiri


R

si
(Persero), Tbk pada CBC Bandung 1, saksi pernah memproses
permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2,

ne
ng

KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan


treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh

do
gu

direktur PT. TAB Company berdasarkan Surat Nomor :


01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 Jo Nomor :
In
08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang mengajukan
A

permohonan fasilitas kredit dengan rincian :


ah

lik

a. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja ( KMK-1,


KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) total sebesar 880.600 juta
selama 1 tahun.
m

ub

b. Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp.


ka

40.000 juta sehingga plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.


ep

c. Perpanjangan dan tambahan fasilitas treasury line USD.


4.000.000 untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor
ah

pembelian bahan baku.


R

es

d. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama


M

72 bulan.
ng

on

Halaman 200 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ditandatangani oleh Direktur PT. TAB Company an. RONY TEDY

si
dan Komisaris an. Henky Tedy.

- Bahwa , permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1,

ne
ng
KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC
dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh

do
gu direktur PT. TAB Company
1. Berdasarkan Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02
April 2015 telah dilakukan Nota Analisa (NAK) Nomor :

In
A
No.CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang
ditandatangani :
ah

lik
- Pengusul : Frans E. Zandstra, Surya Baruna Semenguk, dan
Teguh K. Wibowo.
am

ub
- Komite Pemutus tingkat pertama : Totok Suharto, dan
Poerwitono PW.
2. Berdasarkan Surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni
ep
k

2015 dilakukan Nota Analisa (NAK) Nomor :


ah

No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang


R

si
ditandatangani :

- Pengusul : FRANS E. ZANDSTRA, SURYA BARUNA

ne
ng

SEMENGUK, dan TEGUH K. WIBOWO.


- Komite Pemutus tingkat pertama : TOTOK SUHARTO, dan

do
gu

POERWITONO PW.
- Bahwa , laporan keuangan audited Desember 2012, 2013, dan 2014
In
serta laporan keuangan inhouse maret 2015 yang menjadi berkas
A

usulan/lampiran nota analisa adalah Laporan Keuangan Untuk Tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan
ah

lik

Auditor Independen PT. TAB Company dari Kantor Akuntan Publik


Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015.
m

ub

- Bahwa yang dimaksud dalam Nota Analisa (NAK) Nomor :


No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, halaman 3 poin 3,
ka

ep

Kondisi Keuangan, 2014 audited total asset Rp. 2,411,446 (juta) adalah
hasil audit Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal
ah

31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. TAB
R

Company dari Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto & Rekan


es
M

tertanggal 5 Juni 2015 pada halaman 1 yang didalamnya terdapat asset


ng

on

Halaman 201 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lancar piutang usaha 2014 Rp. 1.117.227.806.800,- yang

si
dijabarkan selanjutnya dalam halaman 12 poin 5 Piutang Usaha antara
lain PT. Tirta Amarta sebesar Rp. 115.130.353.100.-

ne
ng
- Bahwa sesuai nota analisa halaman 3 angka 5 agunan, ratio agunan
stock dan piutang terhadap KMK, LC dan TL menjelaskan bahwa
Piutang PT. TAB Company dijadikan agunan.

do
gu - Bahwa , daftar nama toko-toko/customer PT. TAB Company yang saksi
terima dari JUVENTIUS, SE hanya 4 toko/customer yang dapat kunjungi

In
A
yaitu : pada tanggal 20 Januari 2016 ke Toko Lina Semper dan Toko
Sinar Bulan serta pada tanggal 1 Februari 2016 ke toko Maimun dan
ah

lik
Toko Abeng.
- Bahwa , sebelumnya saat proses penilaian pengajuan saksi selain
melakukan OTS bersama dengan SURYA BARUNA SEMENGUK
am

ub
melakukan call report, yaitu pada tanggal 2 Maret 2015 dengan
menghubungi Sdr. JUVENTIUS, SE selaku Head Accounting PT TAB
ep
Company atas review pemenuhan covenant , dengan hasil pembicaraan
k

masih terdapat beberapa covenant yang belum dipenuhi yaitu


ah

penyampaian laporan triwulanan (TW IV) berikut laporan keuangan


R

si
inhouse posisi pertanggal 31 Desember 2014, kemudian terhadap
dokumen-dokumen tersebut diatas Sdra. JUVENTIUS, SE

ne
ng

menyampaikan bahwa dokumen-dokumen tersebut masih dalam proses


dan akan disampaikan kepada Bank Mandiri pada kesempatan pertama,

do
gu

dan disampaikan lisan atas realisasi penjualan Tahun 2014 diperkirakan


mencapai Rp. 3,1 Trilyun, lalu Sdra. JUVENTIUS, SE menyampaikan
In
bahwa saat ini telah beroperasi 2 line mesin preform dan 1 line mesin
A

screw cap/tutup botol di pabrik 1 kemudian di pabrik 2 telah berdiri dan


beroperasi 1 line mesin botol 1500 mL dan galon 10 L. Atas investasi
ah

lik

tersebut PT. TAB Company akan mengajukan permohonan pembiayaan


kembali (refinancing) atas investasi yang telah dilakukan beserta
m

ub

tambahan modal kerja berupa plafond LC.


Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
ka

tersebut dan menyatakan tidak keberatan.


ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 202 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30. Saksi IR.TEGUH KARTIKA WIBOWO di bawah sumpah pada pokoknya

si
memberikan keterangan sebagai berikuit :
- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh Penyidik

ne
ng
dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah
diparaf dan ditandatanganinya.

do
gu - Bahwa , saksi adalah karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. dan
pada Tahun 2015 adalah sebagai Senior Credit Risk Manager (SCRM)

In
A
pada Regional Risk Managament Bandung tahun 2012-2017 yang
mempunyai tugas pokok dan tanggungjawab antara lain :
ah

lik
- Melakukan Risk Asesment dan Risk Mitigation dengan fokus
kepada analisa Kuantitatif / keuangan dan mengusulkan /
am

ub
memberikan masukan Covenance (syarat-syarat kredit atas
analisa yang disampaikan oleh bisnis unit).
- Melakukan pemrosesan awal/komite kredit tingkat pertama
ep
k

secara four eyes prinsiple bersama bisnis unit atau recovery unit
ah

untuk diajukan kepada komite kredit tingkat kedua dengan


R

si
memperhatikan prosedur yang berlaku di bank.
- Melakukan Review aspek kepatuhan dan legal (complain Review

ne
ng

dan legal review dalam nota analisa dengan bisnis unit recovery
unit) dan apabila diperlukan dapat meminta opini/masukan

do
kepada legal group dan complain group.
gu

- Melakukan pemutusan kredit dalam rapat komite kredit sesuai


limit kewenangannya dan melakukan verifikasi atas hasil
In
A

rating/scoring yang disampaikan oleh bisnis unit untuk nota


analisa yang diputus secara four eyes.
ah

lik

- Apabila dipandang perlu, bersama business unit dalam


melakukan on the spot ke nasabah.
- Membantu atasan dalam menyiapkan dan mengusulkan kinerja,
m

ub

sasaran tahunan serta strategi pencapaiannya dan memonitor


ka

pencapaian unti target-target unit kerja.


ep

- Melaksanakan tugas sebagai sekretariat komite untuk rapat


ah

komite kredit tingkat wilayah.


R

- Bahwa , dengan kedudukan tersebut saksi merupakan salah satu


es

pengusul yang memproses perpanjangan dan penambahan besaran


M

ng

on

Halaman 203 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
fasilitas kredit yang diajukan oleh PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)

si
COMPANY.
- Bahwa , bermula dari adanya Surat Permohonan fasilitas kredit dari

ne
ng
Debitur yaitu terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TAB Company
kepada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk pada CBC Bandung 1 yang
ditujukan kepada Sdra. TOTOK SUHARTO, SE selaku Pj. Commercial

do
gu Banking Head yang didisposikan kepada Bisnis Unit dalam hal ini FRANS
E. ZANDSTRA selaku Relationship Manager dan SURYA BARUNA

In
A
SEMENGUK, ST selaku Commercial Banking Manager.
- Bahwa , kemudian Relationship Manager bersama Commercial Banking
ah

lik
Manager menindaklanjuti dengan meminta kelengkapan data pendukung
permohonan kredit kepada debitur.
Setelah data dari debitur dirasa cukup dan memenuhi standar maka
am

ub
dilakukan Analisa di tingkat pengusul (Commercial Banking Manager,
Senior Relationship Manager dan Commercial Risk Manager yaitu saksi)
ep
dan disusun draft Nota Analisa Keuangan selanjutnya tersusun draft nota
k

analisa yang dilengkapi dengan data dari debitur tersebut diteruskan


ah

dengan pembahasan pada Komite Pemutus Tingkat Pertama


R

si
(Commercial Banking Head yaitu TOTOK SUHARTO, SE dan
Commercial Risk Head yaitu Ir. POERWITONO POEDJI WAHJONO,

ne
ng

MM).
Kemudian dilakukan pembahasan oleh pengusul dan pemutus tingkat

do
gu

pertama (Komite Kredit Tingkat 1) untuk membahas bisa tidaknya


permohonan kredit/penambahan kredit/perpanjangan kredit tersebut
In
untuk dapat atau tidak disetujui dan diteruskan ke Pemutus selanjutnya
A

sesuai besaran kredit yang dimohon dalam hal ini ke Komite


Recommending hingga Komite Kredit Kategori A.3, dikarenakan untuk
ah

lik

kredit bernilai besar yaitu untuk eksisting di atas Rp.500.000.000.000,-


kewenangan di komite kredit Kategori A.
m

ub

- Bahwa , karena masuk Komite Kategori A maka sebelumnya dibahas di


ka

tingkat Recomending Officer (Group Head Bisnis Unit dan Group Head
ep

Risk Unit) Kantor Pusat di Jakarta.


- Bahwa , selaku SCRM Regional Risk Management pada PT. Bank
ah

Mandiri (Persero), Tbk pada CBC Bandung 1, saksi pernah memproses


es

permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2,


M

ng

KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan


on

Halaman 204 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh

si
direktur PT. TAB Company berdasarkan Surat Nomor :
01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 Jo Nomor :

ne
ng
08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang mengajukan
permohonan fasilitas kredit dengan rincian :
a. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja ( KMK-1,

do
gu KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) total sebesar 880.600 juta
selama 1 tahun.

In
A
b. Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp.
40.000 juta sehingga plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.
ah

lik
c. Perpanjangan dan tambahan fasilitas treasury line USD.
4.000.000 untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor
pembelian bahan baku.
am

ub
d. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama
72 bulan.
ep
k

yang ditandatangani oleh Direktur PT. TAB Company an. RONY TEDY
ah

dan Komisaris an. Henky Tedy.


R

si
- Bahwa permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1,
KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC

ne
ng

dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh
direktur PT. TAB Company :

do
gu

1. Berdasarkan Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02


April 2015 telah dilakukan Nota Analisa (NAK) Nomor :
No.CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang ditandatangani
In
A

oleh :
- Pengusul : Frans E. Zandstra, Surya Baruna
ah

lik

Semenguk, dan Teguh K. Wibowo.


- Komite Pemutus tingkat pertama : Totok Suharto,
m

ub

dan Poerwitono PW.


2. Berdasarkan Surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni
ka

2015 dilakukan Nota Analisa (NAK) Nomor :


ep

No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang


ah

ditandatangani oleh :
R

es

- Pengusul : FRANS E. ZANDSTRA, SURYA


M

BARUNA SEMENGUK, dan TEGUH K. WIBOWO.


ng

on

Halaman 205 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Komite Pemutus tingkat pertama : TOTOK

si
SUHARTO, dan POERWITONO PW.
- Bahwa , laporan keuangan audited Desember 2012, 2013, dan 2014

ne
ng
serta laporan keuangan inhouse maret 2015 yang menjadi berkas
usulan/lampiran nota analisa adalah Laporan Keuangan Untuk Tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan

do
gu Auditor Independen PT. TAB Company dari Kantor Akuntan Publik
Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015.

In
A
- Bahwa , yang dimaksud dalam Nota Analisa (NAK) Nomor :
No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, halaman 3 poin 3,
ah

lik
Kondisi Keuangan, 2014 audited total asset Rp. 2,411,446 (juta) adalah
hasil audit Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. TAB
am

ub
Company dari Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto & Rekan
tertanggal 5 Juni 2015 pada halaman 1 yang didalamnya terdapat asset
ep
lancar piutang usaha 2014 Rp. 1.117.227.806.800,- yang dijabarkan
k

selanjutnya dalam halaman 12 poin 5 Piutang Usaha antara lain PT.


ah

Tirta Amarta sebesar Rp. 115.130.353.100.-


R

si
- Bahwa , sesuai nota analisa halaman 3 angka 5 agunan, ratio agunan

ne
stock dan piutang terhadap KMK, LC dan TL menjelaskan bahwa
ng

Piutang PT. TAB Company dijadikan agunan.


- Bahwa , dari Risk Unit yang bertugas melakukan assessment dengan

do
gu

focus kepada laporan keuangan calon debitur (on desk melihat laporan
keuangan audited maupun inhouse untuk mengetahui kondisi
In
perusahaan apakah dia liquid, profitable, dan solvable PT. TAB
A

Company yang diajukan sebagai persyaratan permohonan perpanjangan


dan permohonan kredit baru tahun 2015 adalah saksi.
ah

lik

- Bahwa , yang menyusun NAK adalah FRANS E. ZANDSTRA selaku


Senior Relationship Manager dan SURYA BARUNA SEMENGUK selaku
m

ub

Commercial Banking Manager, saksi hanya menandatangani proses


pengusulan untuk dibawa ke tingkat Komite Pemutus Kredit Tingkat
ka

ep

Pertama, yaitu bersama-sama dengan TOTOK SUHARTO selaku Pj.


Commercial Banking Head dan POERWITONO PW selaku Wholesale
ah

Credit Risk Head.


R

es
M

ng

on

Halaman 206 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , dokumen yang disampaikan dalam Rapat Komite Kredit

si
Kategori A.3 pada tanggal 13 Juli 2015 di kantor Pusat Bank Mandiri
Jakarta :

ne
ng
a. 1 (satu) eksemplar Nota Analisa Kredit sebanyak 39
halaman dengan lampiran Customer Basic Information
(CBI) sebanyak 49 halaman dan analisa keuangan (Spread

do
gu sheet) sebanyak 7 halaman.
b. Bahan pemaparan yang merupakan ringkasan nota Analisa

In
A
kredit yang langsung ditayangkan dalam bentuk power
point.
ah

lik
- Bahwa , dalam pemaparan NAK dalam RKK Kategori A.3 terhadap
permohonan PT. TAB Company didahului pembukaan oleh Sdra. Amrih
am

ub
Utomo mewakili Sdra. Goetomo yang sedang cuti intinya menyampaikan
adanya usulan permohonan fasilats kredit PT. TAB yang sudah
dilakukan review dan juga mitigasi risiko terhadap permohonan kredit
ep
k

tersebut, selanjutnya sdr. HR. Parlindungan menyampaikan presentasi


ah

terkait informasi umum debitur, latar belakang permohonan, summary


R

si
permohonan dan analisa perusahaan. Bahwa pemaparan yang
memasuki bagian teknis dilakukan oleh Sdra. TOTOK SUHARTO

ne
ng

meliputi reviw covenant, aspek produksi, pemasaran, transaksi keuangan,


perhitungan kredit serta agunan sedangkan dari aspek laporan keuangan

do
dipaparkan oleh Sdra. POERWITONO termasuk mitigasi risiko. Bahwa
gu

dalam membacakan usulan rekomendasi kembali dibacakan oleh Sdra.


TOTOK SUHARTO.
In
A

- Bahwa , permasalahan yang dipaparkan dalam Rapat Komite Kredit


Tingkat Pertama dan Tingkat Kedua (A.3) antara lain :
ah

lik

1. Mengenai ijin SIPA apakah sudah diperpanjang; dan


2. Adanya temuan transaksi debitur berupa transaksi incoming dan
outgoing yang tidak disalurkan melalui Rekening Perusahaan PT.
m

ub

TAB di Bank Mandiri tetapi melalui rekening pribadi Atas Nama


ka

RONY TEDY di Bank BCA.


ep

- Bahwa , total ratio agunan tanah, bangunan dan mesin terhadap fasilitas
kredit yang diajukan dalam nota Nota Analisa Kredit No.
ah

CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 dibahas dalam Rapat Komite


R

es

Kredit K ategori A.3 halaman 24 adalah sebesar 79%.


M

ng

on

Halaman 207 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , dengan kondisi security coverage agunan berupa fix asset

si
sebesar 79% maka nilai agunan berupa piutang dan stok masih
diperlukan untuk memenuhi kecukupan agunan.

ne
ng
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

do
gu
31. Saksi IR. POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM. di bawah sumpah
memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh Penyidik
dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
ah

lik
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah
diparaf dan ditandatanganinya.
- Bahwa , saksi adalah karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. dan
am

ub
pada Tahun 2015 adalah sebagai Wholesale Credit Risk Head PT. BANK
MANDIRI (Persero) Tbk. Commercial Business Centre Bandung 1 yang
ep
mempunyai tugas pokok dan tanggungjawab sebagai berikut :
k
ah

1). Melakukan evaluasi Resiko Kredit pada Nota Analisa yang


R

si
diajukan Bisnis Unit dengan focus pada analisa kuantitatif.
2) Melakukan pemutusan kredit dalam komite kredit sesuai limit

ne
ng

kewenangan.
- Bahwa , selaku Wholesale Credit Risk Head pada PT. Bank Mandiri

do
(Persero), Tbk pada CBC Bandung 1, saksi pernah memproses
gu

permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2,


KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan
In
A

treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh


direktur PT. TAB Company berdasarkan Surat Nomor :
ah

lik

01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 Jo Nomor :


08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang mengajukan
permohonan fasilitas kredit dengan rincian :
m

ub

a. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja ( KMK-1,


ka

KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) total sebesar 880.600 juta


ep

selama 1 tahun.
b. Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp.
ah

40.000 juta sehingga plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.


es
M

ng

on

Halaman 208 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Perpanjangan dan tambahan fasilitas treasury line USD.

si
4.000.000 untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor
pembelian bahan baku.

ne
ng
d. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama
72 bulan.

do
gu yang ditandatangani oleh Direktur PT. TAB Company an. RONY TEDY
dan Komisaris an. Henky Tedy.

In
A
- Bahwa , permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1,
KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC
ah

lik
dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh
direktur PT. TAB Company :
1. Berdasarkan Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02
am

ub
April 2015 telah dilakukan Nota Analisa (NAK) Nomor :
No.CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang ditandatangani
ep
oleh :
k

- Pengusul : Frans E. Zandstra, Surya Baruna


ah

Semenguk, dan Teguh K. Wibowo.


R

si
- Komite Pemutus tingkat pertama : Totok Suharto,
dan Poerwitono PW.

ne
ng

2. Berdasarkan Surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni

do
gu

2015 dilakukan Nota Analisa (NAK) Nomor :


No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang
In
ditandatangani oleh :
A

- Pengusul : FRANS E. ZANDSTRA, SURYA


ah

lik

BARUNA SEMENGUK, dan TEGUH K. WIBOWO.


- Komite Pemutus tingkat pertama : TOTOK
SUHARTO, dan POERWITONO PW.
m

ub

- Bahwa , laporan keuangan audited Desember 2012, 2013, dan 2014


ka

serta laporan keuangan inhouse maret 2015 yang menjadi berkas


ep

usulan/lampiran nota analisa adalah Laporan Keuangan Untuk Tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan
ah

Auditor Independen PT. TAB Company dari Kantor Akuntan Publik


es

Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015.


M

ng

on

Halaman 209 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , yang dimaksud dalam Nota Analisa (NAK) Nomor :

si
No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, halaman 3 poin 3,
Kondisi Keuangan, 2014 audited total asset Rp. 2,411,446 (juta) adalah

ne
ng
hasil audit Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. TAB
Company dari Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto & Rekan

do
gu tertanggal 5 Juni 2015 pada halaman 1 yang didalamnya terdapat asset
lancar piutang usaha 2014 Rp. 1.117.227.806.800,- yang dijabarkan

In
A
selanjutnya dalam halaman 12 poin 5 Piutang Usaha antara lain PT.
Tirta Amarta sebesar Rp. 115.130.353.100.-
ah

lik
Bahwa , sesuai nota analisa halaman 3 angka 5 agunan, ratio agunan
stock dan piutang terhadap KMK, LC dan TL menjelaskan bahwa
Piutang PT. TAB Company dijadikan agunan.
am

ub
- Bahwa , dalam pembahasan Nota Analisa (NAK) Nomor :
No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang menganalisa
ep
Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31
k

Desember 2014 dan 2013 dan Laporan Auditor Independen KAP Anwar,
ah

Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 dari PT. TAB Company adalah
R

si
bersama-sama dari pihak Pengusul : Frans E. Zandstra, Surya Baruna
Semenguk, dan Teguh K. Wibowo, dengan tidak dilakukan verifikasi

ne
ng

terhadap piutang yang bernilai besar.


- Bahwa , dari Risk Unit yang bertugas melakukan assessment dengan

do
gu

focus kepada laporan keuangan calon debitur (on desk melihat laporan
keuangan audited maupun inhouse untuk mengetahui kondisi
In
perusahaan apakah dia liquid, profitable, dan solvable PT. TAB
A

Company yang diajukan sebagai persyaratan permohonan perpanjangan


dan permohonan kredit baru tahun 2015 oleh SCRM Risk Manager yaitu
ah

lik

TEGUH K. WIBOWO.
- Bahwa , yang menyusun NAK adalah FRANS E. ZANDSTRA selaku
m

ub

Senior Relationship Manager dan SURYA BARUNA SEMENGUK selaku


Commercial Banking Manager, TEGUH K. WIBOWO selaku SCRM Risk
ka

ep

Manager hanya menandatangani proses pengusulan untuk dibawa ke


tingkat Komite Pemutus Kredit Tingkat Pertama, yaitu bersama-sama
ah

dengan TOTOK SUHARTO selaku Pj. Commercial Banking Head dan


R

saksi selaku Wholesale Credit Risk Head.


es
M

ng

on

Halaman 210 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , pada saat pembahasan Recommending Officer yang dihadiri

si
oleh Pengusul, Pemutus Kredit Tingkat Pertama dan Group Head
disampaikan, dipresentaasikan kembali NAK yang telah disetujui oleh

ne
ng
Pemutus Tingkat Pertama.
Pada saat Recommending Officer disetujui usulan dalam NAK tersebut
dan akan diajukan ke Komite Kredit Kategori A-3. Setelah diajukan

do
gu Recommending Officer ke Komite Pemutus Kredit Kategori A-3 dilakukan
rapat teknis dari Legal dan Complience yang dihadiri oleh Pengusul,

In
A
Pemutus Tingkat 1 dan dari Kantor Pusat adalah Staf Legal dan Staf
Complience membahas terkait pemenuhan ketentuan internal dan
ah

lik
eksternal, misalnya apakah surat permohonan sudah sesuai atau
perijinan sudah lengkap dan masih berlaku. Setelah rapat dengan Legal
dan Complience tersebut diajukan jadwal untuk RKK Kategori Tingkat A-
am

ub
3 (yang hadir dari Komite Kredit Kategori tingkat A-3 adalah Sulaiman A.
Arianto, Kartini Sally, Kepas Antoni A. Manurung dan E. Wiseto Baroto).
ep
Rapat RKK Tingkat A-3 dilaksanakan satu kali yaitu pada tanggal 13 Juli
k

2015. Pembahasan dalam RKK Tingkat A-3 juga menampilkan incoming


ah

dan outgoing kembali disampaikan, jadi yang mempresentassikan adalah


R

si
TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Banking Head) dan saksi
(Wholesale Credit Risk Head–WCK Bandung) yang bersangkutan pada

ne
ng

presentasi juga menampilkan incoming dan outgoing rekening PT. TAB


Company, terkait hal tersebut Direksi menginginkan seluruh transaksi

do
gu

dilakukan melalui Bank Mandiri dan mensyaratkan rekening RONY


TEDY di BCA untuk ditutup, dengan kesimpulan Komite Kredit Tingkat A-
In
3 menyetujui usulan dalam NAK tetapi ditambahkan syarat menutup
A

rekening pribadi atas nama RONY TEDY di BCA.


- Bahwa , dokumen yang disampaikan dalam Rapat Komite Kredit
ah

lik

Kategori A.3 pada tanggal 13 Juli 2015 di kantor Pusat Bank Mandiri
Jakarta :
m

ub

a. 1 (satu) eksemplar Nota Analisa Kredit sebanyak 39 halaman


dengan lampiran Customer Basic Information (CBI) sebanyak
ka

49 halaman dan analisa keuangan (Spread sheet) sebanyak 7


ep

halaman.
ah

b. Bahan pemaparan yang merupakan ringkasan nota Analisa


R

es

kredit yang langsung ditayangkan dalam bentuk power point.


M

ng

on

Halaman 211 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , dalam pemaparan NAK dalam RKK Kategori A.3 terhadap

si
permohonan PT. TAB Company yang memasuki bagian teknis dilakukan
oleh Sdr. TOTOK SUHARTO meliputi reviw covenant, aspek produksi,

ne
ng
pemasaran, transaksi keuangan, perhitungan kredit serta agunan
sedangkan dari aspek laporan keuangan dipaparkan oleh saksi termasuk
mitigasi risiko.

do
gu - Bahwa , permasalahan yang dipaparkan dalam Rapat Komite Kredit
Tingkat Pertama dan Tingkat Kedua (A.3) antara lain :

In
A
1. Mengenai ijin SIPA apakah sudah diperpanjang dan
ah

lik
2. Adanya temuan transaksi debitur berupa transaksi
incoming dan outgoing yang tidak disalurkan melalui
am

ub
Rekening Perusahaan PT. TAB di Bank Mandiri
tetapi melalui rekening pribadi Atas Nama RONY
TEDY di Bank BCA.
ep
k

Bahwa , total ratio agunan tanah, bangunan dan mesin terhadap fasilitas
ah

kredit yang diajukan dalam nota Nota Analisa Kredit No.


R

si
CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 dibahas dalam Rapat Komite
Kredit K ategori A.3 halaman 24 adalah sebesar 79%.

ne
ng

Bahwa dengan kondisi security coverage agunan berupa fix asset


sebesar 79% maka nilai agunan berupa piutang dan stok masih

do
gu

diperlukan untuk memenuhi kecukupan agunan.


Bahwa sebelum Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal
30 Juni 2015 ditandatangani oleh pengusul dan pemutus tingkat pertama
In
A

dibahas bersama oleh FRANS ZANDSTRA, SURYA BARUNA


SEMENGUK dan TEGUH K WIBOWO, TOTOK SUHARTO serta saksi
ah

lik

sendiri. Yang dibahas dalam pertemuan RKK tersebut seluruh aspek


perkreditan yang mencantumkan dalam NAK meliputi performance
m

ub

debitur, aspek legal, aspek teknik produksi, aspek pemasaran, aspek


keuangan dan aspek agunan, sebagai berikut :
ka

- Analisa saksi dalam aspek performance debitur : yaitu hubungan


ep

debitur dengan bank selama menajdi nasabah dari kewajiban


ah

pembayaran oleh debitur setiap bulannya dan tidak pernah ada


R

tunggakan (historical kredit) dan sejak menjadi debitur 2008 s. d


es

nota ini disusun pada CBI menunjukan pembayaran kepada Bank


M

ng

on

Halaman 212 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selalu lancar, ada juga dari IDI BI ( Informasi Debitur Individual

si
Bank Indonesia), hal tersebut rinciannya ada di CBI meliputi kredit
nya debitur, sister company, dan pengurus dan pemegang saham

ne
ng
maka saksi simpulkan adalah lancar dan menurut kajian ekonomi
tim Bank Mandiri bisnis sector indusrti makanan minuman
dikategorikan menarik.

do
gu - Analisa saksi dalam aspek Legal adalah akte pendirian, jangka
waktu berlaku, legalitas usaha, SIPA nya juga saksi lihat masih

In
A
ada, kemudian legalitas permohonan kredit sudah sesuai dengan
di ajukan oleh Direktur dan disetujui oleh komisaris sehingga dari
ah

lik
aspek Legal saksi anggap memenuhi.
- Analisa saksi dari aspek manajemen menurut saksi adalah sdr
RONI TEDI saksi anggap mampu mengelola perusahaan.
am

ub
- Analisa saksi dari aspek Teknis Produksi adalah realisasi produksi
air minum PT TAB selalu meningkat sesuai dalam daftar realisasi
ep
produksi yang disampaikan debitur. Peningkatan itu ada karena
k

ada jenis produksi yang bertambah.


ah

- Analisa saksi dari aspek penjualan adalah baik karena dalam tabel
R

si
realisasi penjualan dari tahun 2008 s.d Mei 2015 menunjukan

ne
peningkatan.
ng

- Analisa AMDAL tidak ada issue karena pabrik sudah dilengkapi


ijin UKL IPL terkait pengelolaan AMDAL, sehingga saksi menilai

do
gu

AMDAL nya sudah sesuai.


- Aspek keuangan disajikan dengan menganalisa/mengevaluasi
In
A

performance keuangan periode dari tahun 2012 s.d Maret 2015


dan dilakukan konfirmasi ke KAP terkait neraca laba rugi yang
dilakukan RM . Saksi berkesimpulan bahwa Trend Keuangan/
ah

lik

kinerja keuangan Selama 3 periode menunjukan peningkatan, ini


juga ditunjukan dengan total asset yang bertambah berikut
m

ub

penjualan yang meningkat.


- Aspek agunan : Securty coverage nya (kecukupan fasilitas
ka

ep

agunan terhadap fasilitas kredit) untuk fix asset berupa tanah,


bangunan dan mesin di bandingkan dengan total fasilitas kredit
ah

ratio nya adalah 79 % di banding limit seluruh fasilitas kredit dan


R

terhadap baki debet nya adalah 99 %. Security Coverage untuk


es
M

KMK , LC dan TL berupa stock dan piutang adalah 120 %. Untuk


ng

on

Halaman 213 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu security coverage total agunan (fixed asset dan non fix asset)

si
terhadap keseluruhan fasilitas kredit adalah 152% ditambah
adanya personal guarantee dari Roni Tedi dan Hengki Tedi. Dari

ne
ng
aspek perkreditan tersebut , Komite Kredit Tingkat pertama
mengusulkan untuk meneruskan permohonan debitur kepada
komite recomending yang terdiri dari group head commercial

do
gu banking dan executive credit officer risk management.
Sebelumnya dilakukan pembahasan oleh Legal Group dan

In
A
Complience Group untuk mengenai aspek legalitas dan kepatuhan.
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
ah

lik
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

32. Saksi TOTOK SUHARTO, SE. di bawah sumpah memberikan keterangan


am

ub
pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa , saksi pernah diperiksa dan dimintakan keterangan oleh Penyidik
ep
dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
k

sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan yang telah


ah

diparaf dan ditandatanganinya.


R

si
- Bahwa , saksi adalah karyawan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. dan
pada Tahun 2015 adalah sebagai Commercial Banking Head PT. BANK

ne
ng

MANDIRI (Persero) Tbk. Commercial Business Centre Bandung 1 yang


bersama-sama dengan IR. POERWITONO POEDJI WAHJONO, MM.

do
gu

bertindak selaku Komite Pemutus Kredit Tingkat Pedrtama memproses


permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1, KMK-2,
In
KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC dan
A

treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh


direktur PT. TAB Company berdasarkan Surat Nomor :
ah

lik

01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 Jo Nomor :


08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang mengajukan
m

ub

permohonan fasilitas kredit dengan rincian :


ka

a. Perpanjangan seluruh fasilitas kredit modal kerja ( KMK-1,


ep

KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) total sebesar 880.600 juta


selama 1 tahun.
ah

b. Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp.


R

es

40.000 juta sehingga plafond LC menjadi Rp. 50.000 juta.


M

ng

on

Halaman 214 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Perpanjangan dan tambahan fasilitas treasury line USD.

si
4.000.000 untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor
pembelian bahan baku.

ne
ng
d. Fasilitas KI baru ( KI-5) sebesar Rp. 250.000 juta selama
72 bulan.

do
gu yang ditandatangani oleh Direktur PT. TAB Company an. RONY TEDY
dan Komisaris an. Henky Tedy.

In
A
- Bahwa , permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1,
KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), perpanjangan dan tambahan fasilitas LC
ah

lik
dan treasury line, serta permohonan fasilitas KI baru yang diajukan oleh
direktur PT. TAB Company :
1. Berdasarkan Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02
am

ub
April 2015 telah dilakukan Nota Analisa (NAK) Nomor :
No.CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang ditandatangani
ep
oleh :
k

- Pengusul : Frans E. Zandstra, Surya Baruna


ah

Semenguk, dan Teguh K. Wibowo.


R

si
- Komite Pemutus tingkat pertama : Totok Suharto,
dan Poerwitono PW.

ne
ng

2. Berdasarkan Surat Nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni


2015 dilakukan Nota Analisa (NAK) Nomor :

do
gu

No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang


ditandatangani oleh :
In
A

- Pengusul : FRANS E. ZANDSTRA, SURYA


BARUNA SEMENGUK, dan TEGUH K. WIBOWO.
ah

lik

- Komite Pemutus tingkat pertama : TOTOK


SUHARTO, dan POERWITONO PW.
-
m

Bahwa , laporan keuangan audited Desember 2012, 2013, dan 2014


ub

serta laporan keuangan inhouse maret 2015 yang menjadi berkas


ka

usulan/lampiran nota analisa adalah Laporan Keuangan Untuk Tahun


ep

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan
Auditor Independen PT. TAB Company dari Kantor Akuntan Publik
ah

Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015.


es
M

ng

on

Halaman 215 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang dimaksud dalam Nota Analisa (NAK) Nomor :

si
No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015, halaman 3 poin 3,
Kondisi Keuangan, 2014 audited total asset Rp. 2,411,446 (juta) adalah

ne
ng
hasil audit Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. TAB
Company dari Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto & Rekan

do
gu tertanggal 5 Juni 2015 pada halaman 1 yang didalamnya terdapat asset
lancar piutang usaha 2014 Rp. 1.117.227.806.800,- yang dijabarkan

In
A
selanjutnya dalam halaman 12 poin 5 Piutang Usaha antara lain PT.
Tirta Amarta sebesar Rp. 115.130.353.100.-
ah

lik
Bahwa , sesuai nota analisa halaman 3 angka 5 agunan, ratio agunan
stock dan piutang terhadap KMK, LC dan TL menjelaskan bahwa
Piutang PT. TAB Company dijadikan agunan.
am

ub
- Bahwa , dalam pembahasan Nota Analisa (NAK) Nomor :
No.CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 yang menganalisa
ep
Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31
k

Desember 2014 dan 2013 dan Laporan Auditor Independen KAP Anwar,
ah

Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 dari PT. TAB Company adalah
R

si
bersama-sama dari pihak Pengusul : Frans E. Zandstra, Surya Baruna
Semenguk, dan Teguh K. Wibowo.

ne
ng

- Bahwa , yang menyusun NAK adalah FRANS E. ZANDSTRA selaku


Senior Relationship Manager dan SURYA BARUNA SEMENGUK selaku

do
gu

Commercial Banking Manager, TEGUH K. WIBOWO selaku SCRM Risk


Manager hanya menandatangani proses pengusulan untuk dibawa ke
In
tingkat Komite Pemutus Kredit Tingkat Pertama, yaitu saksi selaku Pj.
A

Commercial Banking Head bersama-sama dengan IR. POERWITONO


PW selaku Wholesale Credit Risk Head.
ah

lik

- Bahwa , dikarenakan untuk kredit bernilai besar yaitu untuk eksisting di


atas Rp.500.000.000.000,- kewenangan di komite kredit Kategori A maka
m

ub

selanjutnya permohonan tersebut diteruskan ke Komite Kredit A3.


ka

- Bahwa dokumen yang disampaikan dalam Rapat Komite Kredit Kategori


ep

A.3 pada tanggal 13 Juli 2015 di kantor Pusat Bank Mandiri Jakarta :
- 1 (satu) eksemplar Nota Analisa Kredit sebanyak 39 halaman
ah

dengan lampiran Customer Basic Information (CBI) sebanyak


es
M

ng

on

Halaman 216 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
49 halaman dan analisa keuangan (Spread sheet) sebanyak 7

si
halaman.
- Bahan pemaparan yang merupakan ringkasan nota Analisa

ne
ng
kredit yang langsung ditayangkan dalam bentuk power point.
- Bahwa , dalam RKK Kategori A.3 terhadap permohonan PT. TAB
Company permasalahan yang dipaparkan dalam Rapat Komite Kredit

do
gu Tingkat Pertama dan Tingkat Kedua (A.3) antara lain :
1. Mengenai ijin SIPA apakah sudah diperpanjang dan

In
A
2. Adanya temuan transaksi debitur berupa transaksi incoming dan
outgoing yang tidak disalurkan melalui Rekening Perusahaan PT.
ah

lik
TAB di Bank Mandiri tetapi melalui rekening pribadi Atas Nama
RONY TEDY di Bank BCA.
- Bahwa , total ratio agunan tanah, bangunan dan mesin terhadap fasilitas
am

ub
kredit yang diajukan dalam nota Nota Analisa Kredit No.
CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 dibahas dalam Rapat Komite
ep
Kredit K ategori A.3 halaman 24 adalah sebesar 79%.
k

- Bahwa dengan kondisi security coverage agunan berupa fix asset


ah

R
sebesar 79% maka nilai agunan berupa piutang dan stok masih

si
diperlukan untuk memenuhi kecukupan agunan.
-

ne
Bahwa , sebelum Nota Analisa Nomor : No.CMG.BD1/0110/2015,
ng

tanggal 30 Juni 2015 ditandatangani oleh pengusul dan pemutus tingkat


pertama dibahas bersama oleh FRANS ZANDSTRA, SURYA BARUNA

do
gu

SEMENGUK dan TEGUH K WIBOWO, IR. POERWITONO POEDJI


WAHJONO, MM. serta saksi sendiri. Yang dibahas dalam pertemuan
In
RKK tersebut seluruh aspek perkreditan yang mencantumkan dalam
A

NAK meliputi performance debitur, aspek legal, aspek teknik produksi,


aspek pemasaran, aspek keuangan dan aspek agunan, sebagai berikut :
ah

lik

- Analisa saksi dalam aspek performance debitur : yaitu hubungan


debitur dengan bank selama menajdi nasabah dari kewajiban
m

ub

pembayaran oleh debitur setiap bulannya dan tidak pernah ada


tunggakan (historical kredit) dan sejak menjadi debitur 2008 s. d nota
ka

ep

ini disusun pada CBI menunjukan pembayaran kepada Bank selalu


lancar, ada juga dari IDI BI ( Informasi Debitur Individual Bank
ah

Indonesia), hal tersebut rinciannya ada di CBI meliputi kredit nya


R

debitur, sister company, dan pengurus dan pemegang saham maka


es
M

saksi simpulkan adalah lancar dan menurut kajian ekonomi tim Bank
ng

on

Halaman 217 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mandiri bisnis sector indusrti makanan minuman dikategorikan

si
menarik.
- Analisa saksi dalam aspek Legal adalah akte pendirian, jangka waktu

ne
ng
berlaku, legalitas usaha, SIPA nya juga saksi lihat masih ada,
kemudian legalitas permohonan kredit sudah sesuai dengan di ajukan
oleh Direktur dan disetujui oleh komisaris sehingga dari aspek Legal

do
gu saksi anggap memenuhi.
- Analisa saksi dari aspek manajemen menurut saksi adalah sdr RONI

In
A
TEDI saksi anggap mampu mengelola perusahaan.
- Analisa saksi dari aspek Teknis Produksi adalah realisasi produksi air
ah

lik
minum PT TAB selalu meningkat sesuai dalam daftar realisasi
produksi yang disampaikan debitur. Peningkatan itu ada karena ada
jenis produksi yang bertambah.
am

ub
- Analisa saksi dari aspek penjualan adalah baik karena dalam tabel
realisasi penjualan dari tahun 2008 s.d Mei 2015 menunjukan
ep
peningkatan.
k

- Analisa AMDAL tidak ada issue karena pabrik sudah dilengkapi ijin
ah

R
UKL IPL terkait pengelolaan AMDAL, sehingga saksi menilai AMDAL

si
nya sudah sesuai.
- Aspek

ne
ng

keuangan disajikan dengan menganalisa/mengevaluasi


performance keuangan periode dari tahun 2012 s.d Maret 2015 dan
dilakukan konfirmasi ke KAP terkait neraca laba rugi yang dilakukan

do
gu

RM . Saksi berkesimpulan bahwa Trend Keuangan/ kinerja keuangan


Selama 3 periode menunjukan peningkatan, ini juga ditunjukan
In
A

dengan total asset yang bertambah berikut penjualan yang meningkat.


- Aspek agunan : Securty coverage nya (kecukupan fasilitas agunan
ah

terhadap fasilitas kredit) untuk fix asset berupa tanah, bangunan dan
lik

mesin di bandingkan dengan total fasilitas kredit ratio nya adalah 79 %


di banding limit seluruh fasilitas kredit dan terhadap baki debet nya
m

ub

adalah 99 %. Security Coverage untuk KMK , LC dan TL berupa stock


dan piutang adalah 120 %. Untuk itu security coverage total agunan
ka

ep

(fixed asset dan non fix asset) terhadap keseluruhan fasilitas kredit
adalah 152% ditambah adanya personal guarantee dari Roni Tedi dan
ah

Hengki Tedi. Dari aspek perkreditan tersebut, Komite Kredit Tingkat


R

pertama mengusulkan untuk meneruskan permohonan debitur kepada


es
M

komite recomending yang terdiri dari group head commercial banking


ng

on

Halaman 218 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan executive credit officer risk management. Sebelumnya dilakukan

si
pembahasan oleh Legal Group dan Complience Group untuk
mengenai aspek legalitas dan kepatuhan.

ne
ng
Atas keterangan tersebut di atas terdakwa membenarkan keterangan
tersebut dan menyatakan tidak keberatan.

do
gu Menimbang , bahwa di depan persidangan telah didengar pula
keterangan AHLI baik yang diajukan oleh Penuntut Umum maupun Penasihat
Hukum terdakwa dan telah memberikan pendapat sebagai berikut : ----------------

In
A
1. DR. NURUL GHUFRON , SH., MH. di bawah sumpah memberikan
ah

pendapat pada pokoknya sebagai berikut :

lik
- Bahwa , ahli mempunyai keahlian di bidang ilmu hukum pidana dan saat
ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember.
am

ub
- Bahwa , menurut ahli ketentuan hukum yang mengatur tentang Tindak
Pidana Korupsi antara lain diatur dalam :
ep
k

- Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang RI


ah

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


R

si
Korupsi.
- Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara

ne
ng

Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan


Nepotisme.
- Aturan umum yang belum diatur secara khusus maka tetap

do
gu

mengacu ke Buku I KUHP.


- Bahwa , Ahli dalam memberikan pendapatnya didasarkan pada
In
A

dokumen/data yang disampaikan oleh Penyidik terkait penanganan pada


pokok perkara.
ah

lik

- Bahwa , secara umum dalam pemberian fasilitas kredit PT. Bank Mandiri
(Persero), Tbk CBC Bandung 1 kepada PT. Tirta Amarta Bottling
Company yang apabila secara prosedur dilanggar terkait tugas pada
m

ub

masing-masing peran yang memiliki kewajiban sebagaimana


ka

tanggungjawabnya dengan semestinya maka dapat


ep

dipertanggungjawabkan secara pidana.


- Bahwa , apabila dalam pengajuan permohonan fasilitas kredit dilakukan
ah

dengan menggunakan dokumen/data persyaratan permohonan kredit


R

es

tidak benar mengakibatkan tidak dapat terpenuhi kewajibannya untuk


M

memberikan keyakinan secara benar dalam memberikan kredit sehingga


ng

on

Halaman 219 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melanggar Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang

si
Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yaitu diatur
dalam Pasal 8 ayat (1) “ Dalam memberikan kredit atau pembiayaan

ne
ng
berdasarkan prinsip syariah , Bank Umum wajib mempunyai keyakinan
berdasarkan analisis yang mendalam atau itikad dan kemampuan serta
kesanggupan nasabah debitur untuk melunasi utangnya atau

do
gu mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai dengan yang
diperjanjikan ”,

In
A
- Bahwa , dengan telah macetnya kredit dimaksud telah menimbulkan
akibat kerugian bagi Keuangan Negara maka perbuatan tersebut dapat
ah

lik
dikategorikan tindak pidana korupsi, maka telah sempurna rangkaian
perbuatan unsur tindak pidana terjadi (voltooid).
- Bahwa , dalam pandangan Ahli keberadaan Pasal 8 ayat (1) UU RI
am

ub
Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 7 Tahun
1992 tentang Perbankan (vide BAB VIII, Pasal 46 s/d Pasal 53) adalah
ep
menjadi ukuran prosedural pemberian kredit bagi pihak bank, yang jika
k

bank dimaksud adalah BUMN, maka Pasal 8 ayat (1) UU RI Nomor 10


ah

Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 7 Tahun 1992


R

si
tentang Perbankan Jo. Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 3 Undang-Undang RI
Nomor 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001

ne
ng

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah ukuran perbuatan


melawan hukum atau tidaknya dalam menyalurkan kredit.

do
gu

- Bahwa , prinsip kehati-hatian sebagai asas hukum yang harus dilihat


secara holistik atas proses dari hulu sampai dengan hilirnya untuk
memastikan berjalan dalam ketentuan kaidah-kaidah yang sudah diatur
In
A

dalam Standar Operasional Prosedur Perkreditan masing-masing bank


dalam hal ini Bank Mandiri, dimana peran pertanggungjawaban yang
ah

lik

melekat pada kewajibannya tidak terpenuhi berarti sudah ada kesalahan


dan apabila terpenuhi semua rangkaian perbuatan sebagai rumusan
m

ub

unsur pasal tindak pidana korupsi, maka dapat dimintakan


pertanggungjawaban pidananya.
ka

ep

2. HASBY ASHIDIQI di bawah sumpah memberikan pendapat pada pokoknya


ah

sebagai berikut :
R

- Bahwa , ahli mempunyai keahlian di bidang auditor dan mempunyai


es

keahlian di bidang penghitungan kerugian keuangan Negara dan saat


M

ng

on

Halaman 220 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekarang ahli bekerja sebagai PNS dengan jabatan sebagai Kepala

si
Auditorat Investigasi Kekayaan Negara/Daerah yang dipisahkan pada
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

ne
ng
- Bahwa , pendapat ahli yang dimaksud dengan Kerugian Negara sebagai
mana diatur dalam Pasal 1 ayat (1) “Keuangan Negara adalah semua
hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala

do
gu sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan
milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban

In
A
tersebut”.
Keuangan Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1
ah

lik
tersebut, meliputi :

- Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan


am

ub
mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman.
- Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum
pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga.
ep
k

- Penerimaan Negara.
ah

- Pengeluaran Negara.
R

si
- Penerimaan Daerah.
- Pengeluaran Daerah.

ne
ng

- Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh


pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta
hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan

do
gu

yang dipisahkan pada perusahaan negara/ perusahaan daerah ,


dan
In
A

- Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka


penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan
ah

lik

umum.
- Bahwa , pengertian kerugian Keuangan Negara didasarkan pada Pasal 1
angka 15 UU RI Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
m

ub

Keuangan “Bahwa yang dimaksud dengan Kerugian Negara/ Daerah


ka

adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata dan
ep

pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja


maupun lalai”.
ah

- Bahwa , dalam pemberian fsilitas kredit oleh PT BANK MANDIRI


R

es

(Persero) Tbk. kepada PT TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY


M

ng

on

Halaman 221 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan lingkup Keuangan Negara didasarkan pada pertimbangan

si
sebagai berikut :
- PT BANK MANDIRI(Persero) Tbk. merupakan salah satu BUMN

ne
ng
yang sahamnya 60% dimiliki oleh Pemerintah Pusat sehingga
masuk lingkup Keuangan Negara.
- Oleh karena itu, dana PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk yang

do
gu dipinjamkan kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company dalam
bentuk fasilitas kredit KMK dan KI merupakan masuk dalam

In
A
lingkup Keuangan Negara.
- Bahwa , yang menjadi obyek pemeriksaan BPK dalam rangka
ah

lik
penghitungan kerugian Keuangan Negara atas dugaan adanya Tindak
Pidana Korupsi dalam pemberian fasilitas kredit Pt. Bank Mandiri
(Persero), Tbk. CBC Bandung 1 kepada PT. Tirta Amarta Bottling
am

ub
Company atas nama RONY TEDY adalah fasilitas KMK dan KI, yang
dalam hasil pemeriksaan investigatif didapat temuan, antara lain :
ep
- Manajemen PT TAB Company diduga merekayasa laporan
k

keuangan tahunan PT TAB Company sejak tahun 2008 sampai


ah

dengan tahun 2015 dengan cara me-mark up nilai-nilai akun yang


R

si
terkait dengan pengajuan fasilitas kredit dan pemenuhan covenant.
Laporan Keuangan PT TAB Company yang digunakan untuk

ne
ng

pengajuan kredit tersebut diaudit oleh KAP Anwar, Sugiharto, &


Rekan sejak tahun 2011 s.d. 2015 untuk Laporan Keuangan PT

do
gu

TAB Company Tahun 2010 s.d. 2014. Meskipun mengetahui


adanya perbedaan yang signifikan antara Laporan Keuangan PT
TAB Company untuk perpajakan dan laporan keuangan audited
In
A

Tahun 2010 s.d. 2013, KAP Anwar, Sugiharto, & Rekan diduga
tidak mempertimbangkan hal tersebut dalam menentukan sifat
ah

lik

dan ruang lingkup audit serta opini atas Laporan Keuangan PT


TAB Company Tahun 2014 dan 2013.
m

ub

- Selain itu, manajemen PT TAB Company diduga menyampaikan


dokumen invoice tidak sesuai kondisi yang sebenarnya dan me-
ka

mark up nilai mesin merk Krones dalam mengajukan fasilitas


ep

Kredit Investasi refinancing.


ah

- Pejabat Pengusul Kredit dan Komite Kredit Tingkat Pertama Bank


R

Mandiri CBC Bandung 1 diduga tidak melakukan prosedur sesuai


es

ketentuan dalam menyusun Nota Analisa Kredit (NAK) dalam


M

ng

on

Halaman 222 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rangka pengajuan persetujuan atas fasilitas kredit yang diajukan

si
oleh PT. TAB Company Tahun 2015, antara lain :
- Pejabat Pengusul Kredit dalam melakukan analisa hanya

ne
ng
berdasarkan laporan yang disiapkan PT. TAB Company
tanpa meminta verifikasi kepada pihak terkait untuk data-
data keuangan yang dijadikan agunan yaitu piutang usaha

do
gu sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan penilaian agunan.
- Pejabat Pengusul dan Komite Kredit Tingkat Pertama

In
A
menyampaikan usulan analisa untuk KI-5 senilai Rp. 250
miliar untuk NAK tanggal 30 Juni 2015 walaupun persyaratan
ah

lik
yang diputuskan Komite A3 atas NAK tanggal 15 April 2015
berupa kajian industri AMDK yang terkait usaha PT TAB
Company dan group usaha belum ada.
am

ub
- Pejabat Pengusul dan Komite Kredit Tingkat Pertama
menyatakan bahwa persyaratan covenant telah dipenuhi
ep
oleh PT. TAB Company walaupun tanpa prosedur analisa
k

yang memadai. Hal tersebut diduga dilakukan agar usulan


ah

perpanjangan fasilitas KMK, perpanjangan dan penambahan


R

si
plafon Letter of Credit, perpanjangan dan penambahan
fasilitas Treasury Line dan pemberian fasilitas KI-5 mendapat

ne
ng

persetujuan Komite A3. Covenant yang tidak terpenuhi


tersebut adalah sebagai berikut :

do
gu

- Penyaluran aktivitas keuangan perusahaan


disyaratkan melalui rekening PT. TAB Company di
Bank Mandiri, meskipun pada kenyataannya
In
A

transaksi operasional PT. TAB Company masih


melalui BCA;
ah

lik

- Penggunaan fasilitas kredit dinyatakan sesuai


dengan tujuan penggunaan kredit, meskipun pada
m

ub

kenyataannya dana dari KMK ditransfer ke


rekening pribadi a.n. Rony Tedy di BCA untuk
ka

manipulasi putaran usaha, pembelian aset pribadi


ep

dan dipinjamkan kepada pihak lain; dan


ah

- Penggunaan dana PT. TAB Company tidak


R

diperbolehkan untuk pembayaran hutang kepada


es

pemegang saham, tetapi pada kenyataannya PT.


M

ng

on

Halaman 223 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TAB Company memberikan pinjaman kepada

si
pemegang saham dan dicatat sebagai piutang.
Penelitian atas kebenaran dan keaslian bukti peralatan dan

ne
ng
mesin yang dijadikan agunan KI-5 untuk mendukung analisa
security coverage agunan dalam NAK tidak dilakukan;
- Komite A3 diduga telah menyetujui pemberian KI-5 sebesar Rp.

do
gu 250 miliar kepada PT TAB Company pada tanggal 13 Juli 2015
meskipun belum didukung adanya kajian industri AMDK yang

In
A
terkait dengan usaha PT. TAB Company dan group usaha
sebagaimana diputuskan oleh Komite A3 sebelumnya tanggal 27
ah

lik
April 2015.
- PT. TAB Company tidak menggunakan dana pencairan kredit
sesuai dengan perjanjian kredit, yaitu diduga digunakan untuk
am

ub
manipulasi putaran usaha di rekening Bank Mandiri, pembelian
aset pribadi, dan dipinjamkan kepada pihak lain.
ep
- PT. TAB Company tidak memenuhi kewajiban untuk membayar
k

fasilitas KMK saat jatuh tempo dan angsuran KI kepada Bank


ah

Mandiri CBC Bandung 1 sehingga seluruh fasilitas kredit menjadi


R

si
macet.
- Bahwa , adapun ketentuan-ketentuan yang dilanggar dalam

ne
ng

penyimpangan-penyimpangan tersebut sebagai berikut :


- UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah

do
gu

diubah dengan UU Nomor 10 Tahun 1998, yaitu pada Pasal 8


ayat (1) dan ayat (2); serta pasal 29 ayat (2) dan ayat (3).
- UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yaitu:
In
A

Pasal 66 ayat (3) dan pasal 69 ayat (3).


- Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 27/62/KEP/DIR
ah

lik

tentang Kewajiban Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijaksanaan


Perkreditan Bank Bagi Bank Umum dalam Pasal 3.
m

ub

- Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri Tahun 2011 pada Artikel 540


dan 560.
ka

- Perjanjian Kredit KMK yang ditandatangani oleh pihak Bank


ep

Mandiri dan PT TAB Company.


ah

- Standar Pedoman Operasional Perkreditan – Credit Operations


R

Wholesale 2008 dan


es

- Standar Prosedur Kredit Commercial tahun 2012.


M

ng

on

Halaman 224 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa , metode perhitungan kerugian Keuangan Negara dalam perkara

si
ini adalah sebagai berkut :
- Penghitungan Kerugian Negara dalam kasus ini dilakukan dengan

ne
ng
cara mengidentifikasi penyimpangan-penyimpangan dari sejak
proses permohonan, analisa, persetujuan, penggunaan, dan
pembayaran kembali kredit berdasarkan bukti yang cukup,

do
gu kompeten dan relevan. Selanjutnya dilakukan analisis mengenai
hubungan antara penyimpangan-penyimpangan tersebut dan

In
A
kerugian negara yang terjadi; dan
- Jumlah kerugian keuangan negara pada Bank Mandiri dihitung
ah

lik
berdasarkan nilai pencairan kredit dikurangi pembayaran kembali
kredit oleh PT TAB Company ditambah tunggakan bunga kredit.
- Bahwa , adanya serangkaian penyimpangan yang saling terkait dalam
am

ub
pemberian fasilitas KMK dan KI kepada PT. TAB Company mulai sejak
permohonan, analisa, persetujuan, penggunaan dan pembayaran
ep
kembali mengakibatkan kerugian Keuangan Negara yang dihitung pada
k

posisi tunggakan per tanggal 17 Mei 2018 pada Bank Mandiri adalah
ah

sebesar Rp.1.833.493.172.815,57 (satu triliun delapan ratus tiga puluh


R

si
tiga miliar empat ratus sembilan puluh tiga juta seratus tujuh puluh dua
ribu delapan ratus lima belas koma lima puluh tujuh rupiah) dari nilai

ne
ng

tunggakan pokok kredit sebesar Rp. 1.460.669.077.390,00 (satu triliun


empat ratus enam puluh miliar enam ratus enam puluh sembilan juta

do
gu

tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus sembilan puluh rupiah) ditambahkan
tunggakan bunga kredit sebesar Rp. 372.824.095.425,57 (tiga ratus tujuh
puluh dua miliar delapan ratus dua puluh empat juta sembilan puluh lima
In
A

ribu empat ratus dua puluh lima koma lima tujuh rupiah).
- Bahwa , terkait dengan fixed asset sebagai agunan yang tidak dilakukan
ah

lik

perhitungan pengurangan dalam penghitungan kerugian Keuangan


Negara hanya pada besaran kewajiban yang sudah dibayar, tidak
m

ub

dengan agunan yang berupa aset dikarenakan agunan adalah sebagai


alternatif solusi ganti pembayaran belum dilakukan penjualan sebagai
ka

ganti pembayaran kredit, namun akan diperhitungan pada saat


ep

pemulihan pengembalian kerugian Keuangan Negara sebagai uang


ah

pengganti. Hal demikian dikarenakan perhitungan nilai fixed asset


R

tersebut terakhir dilakukan penilaian oleh KJPP pada tahun 2015 yang
es

berlaku hanya 6 bulan.


M

ng

on

Halaman 225 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. DR. CHAIRUL HUDA , SH. , MH. di bawah sumpah memberikan pendapat

si
pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa , Ahli adalah pengajar Hukum Pidana pada Fakultas Hukum di

ne
ng
Universitas Muhamadiyah Jakarta.
- Bahwa , yang disebut dengan peristiwa pidana adalah adanya suatu
peristiwa yang mengandung unsur-unsur perbuatan yang dilarang

do
gu undang-undang sehingga siapa saja yang menimbulkan peristiwa itu
dapat dikenai pidana (hukuman).

In
A
- Bahwa , Pasal 2 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah delik materiil
ah

lik
karena yang dilarang dalam Pasal ini adalah perbuatan yang
mengakibatkan adanya kerugian Negara atau perekonomian Negara.
- Bahwa , dana yang dikelola oleh perbankan untuk kemudian disalurkan
am

ub
dalam bentuk kredit kepada masyarakat bukan termasuk sebagai
keuangan Negara sehingga tidak bisa ketika ada orang yang melanggar
ep
Undang Undang Perbankan kemudian dijadikan dasar sebagai suatu
k

perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat


ah

(1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang


R

si
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
- Bahwa , maksud Percobaan dan Pembantuan dalam ketentuan Pasal 15

ne
ng

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ini ialah hanya memperberat

do
gu

pemidanaan , karena dalam KUHP pemidanaan untuk Percobaan


maupun Pembantuan adalah sepertiga sedangkan dalam ketentuan
Pasal 15 ini pemidanaan bagi Percobaan maupun Pembantuan adalah
In
A

sama dengan delik selesai.


- Bahwa , dalam suatu proses pemberian kredit yang disertai pemberian
ah

lik

barang jaminan maka kerugian Negara harus diperhitungkan dengan nilai


asset barang jaminan itu sehingga apabila nilai barang jaminan belum
m

ub

diperhitungkan maka menurut ahli belum dapat dikatakan telah terjadi


kerugian keuangan Negara.
ka

- Bahwa , ketentuan Pasal 9 Undang Undang Republik Indonesia Nomor


ep

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi hanya


ah

berlaku untuk Pegawai Negeri atau Pejabat Umum sehingga dengan


R

demikian bagi swasta tidak berlaku ketentuan Pasal tersebut.


es
M

ng

on

Halaman 226 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa di depan persidangan terdakwa RONY TEDY juga

si
telah memberikan keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------

- Bahwa , pekerjaan dan jabatan terdakwa adalah Direktur PT TIRTA

ne
ng
AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY berdasarkan Akta Notaris R.
TENDY SUWARMAN , SH. Nomor : 31 Tahun 2008 tanggal 10 Juni 2008

do
gu tentang Akta Perseroan Terbatas PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)
COMPANY.
- Bahwa , PT. TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)COMPANY telah

In
A
memperoleh fasilitas kredit dari PT. BANK MANDIRI (Persero), Tbk pada
Commercial Business Centre Bandung 1, dengan kronologis sebagai
ah

lik
berikut :

- Pada sekitar pertengahan tahun 2008, terdakwa


am

ub
mendapatkan kunjungan dari karyawan Bank Mandiri ada
beberapa orang antara lain dari bagian kredit, marketing,
ep
asuransi dan dalam pertemuan tersebut antara lain
k

menawarkan fasilitas kredit Bank Mandiri, tabungan,


ah

asuransi, kartu kredit.


R

si
- Dari pertemuan tersebut berlanjut PT. TAB Company
disurvey dengan dilakukan appraisal asset dan dilakukan

ne
ng

feasibility Study oleh pihak Bank Mandiri.


- Bahwa , pemberian fasilitas kredit dari PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk

do
gu

pada CBC Bandung 1 kepada PT. Tirta Amarta Bottling, ada 11


Perjanjian Kredit yang terdiri dari 5 Fasilitas Kredit Investasi dan 4
In
Fasilitas Kredit Modal Kerja, 1 Kredit Agunan Deposito, 1 LC dengan
A

rincian sebagai berikut :


ah

lik

 Bulan Desember 2008


KMK – 1 Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 tanggal 24-
m

ub

12-2008 akta notarial No. 62, Debitur diberikan fasilitas KMK


sebesar Rp. 8.000 juta
ka

ep

KMK – 2 Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal


24-12-2008 akta notarial No. 63, Debitur diberikan
ah

fasilitas KMK sebesar Rp. 37.000 juta


es
M

ng

on

Halaman 227 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bulan Juli 2009

si
KI – 1 Sesuai PK No. RCO.BDG/020/PK-KI/2009 tanggal 16-
07-2009 akta notarial No. 24 Debitur diberikan fasilitas

ne
ng
KI – 1 sebesar Rp.60.000 juta yang digunakan untuk
Pembiayaan Pabrik 1 line 1 AMDK Botol -> Lunas

do
gu  Bulan Desember 2009

KMK – 1 Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008

In
A
Addendum II tanggal 07-12-2009 akta notarial No. 9
Debitur diberikan tambahan fasilitas KMK sebesar
ah

lik
Rp. 9.500 juta sehingga total fasilitas KMK – 1
menjadi sebesar Rp. 17.500 juta
am

ub
KMK – 2 Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008
Addendum II tanggal 07-12-2009 akta notarial No. 10
ep
Debitur diberikan tambahan fasilitas KMK sebesar
k

Rp. 30.500 juta sehingga tota fasilitas KMK – 2


ah

menjadi sebesar Rp. 67.500 juta


R

si
 Bulan September 2010

ne
ng

KMK – 1 Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Add. III


tanggal 06-09-2010 akta notarial No. 23 debitur

do
gu

diberikan tambahan fasilitas KMK sebesar Rp. 2.500


juta sehingga total fasilitas KMK – 1 menjadi sebesar
In
Rp. 20.000 juta
A

KMK – 2 Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Add. III


ah

lik

akta notarial No. 24 tanggal 06-09-2010 debitur


diberikan tambahan fasilitas KMK sebesar Rp.
38.100 juta sehingga total fasilitas KMK – 2 menjadi
m

ub

sebesar Rp. 105.600 juta


ka

KI – 2 Sesuai PK No. RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal


ep

06-09-2010 akta notarial No. 25 debitur diberikan


ah

fasilitas KI – 2 sebesar Rp. 122.800 juta yang


R

digunakan untuk Pembiayaan pabrik 1 Line 2 AMDK


es

Botol
M

ng

on

Halaman 228 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bulan Maret 2011

si
KMK – 1 Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Add. IV
tanggal 31-03-2011 akta notarial No. 40 debitur

ne
ng
diberikan tambahan fasilitas KMK sebesar Rp.
50.000 juta sehingga total fasilitas KMK – 1 menjadi

do
gu sebesar Rp. 70.000 juta

 Bulan Agustus 2011

In
A
KMK – 1 Sesuai PK No RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Add. V
tanggal 19-08-2011 akta notarial No. 21 debitur
ah

lik
diberikan tambahan fasilitas KMK sebesar Rp.
50.000 juta sehingga total fasilitas KMK – 1 menjadi
am

ub
sebesar Rp. 120.000 juta

 Bulan Mei 2012


ep
k

KMK – 2 Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Add. VI


ah

tanggal 29-05-2012 akta notarial No. 40 debitur


R

si
diberikan tambahan fasilitas KMK sebesar Rp.
55.000 juta sehingga total fasilitas KMK – 2 menjadi

ne
ng

sebesar Rp. 160.600 juta.

 Bulan Desember 2012

do
gu

KMK – 1 Sesuai PK No RCO.BDG/103/KPK-KMK/2008 Add.


VII tanggal 17-12-2012 akta notarial No. 31 debitur
In
A

diberikan tambahan fasilitas KMK sebesar Rp.


100.000 juta sehingga total fasilitas KMK – 1 menjadi
ah

lik

sebesar Rp. 220.000 juta.

 Bulan Mei 2013


m

ub

KMK – 3 Sesuai PK No CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal


ka

02-05-2013 akta notarial No. 6 debitur diberikan


ep

fasilitas KMK – 3 sebesar Rp.100.000 juta untuk


tambahan modal kerja.
ah

KI – 3 Sesuai PK No CRO.BDG/0119/KI/2013 tanggal 02-


es

05-2013 akta notarial No. 7 debitur diberikan fasilitas


M

ng

on

Halaman 229 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KI – 3 sebesar Rp. 150.000 juta untuk pembiayaan

si
kembali aset pabrik 2 line 3 AMDK Cup dan line 4
AMDK Botol (Mesin beserta bangunan pabrik)

ne
ng
 Bulan Januari 2014

KMK–3 Sesuai PK No CRO.BDG/0118/KMK/2013 Add. I

do
gu tanggal 20-01-2014 akta notarial No. 63 debitur
diberikan tambahan kredit modal kerja sebesar Rp.

In
A
150.000 juta sehingga total fasilitas KMK – 3 menjadi
sebesar Rp. 250.000 juta.
ah

lik
 Bulan Mei 2014

KMK – 4 Sesuai PK No CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal


am

ub
28-05-2014 akta notarial No. 49 debitur diberikan
KMK – 4 sebesar Rp.250.000 juta.
ep
k

KI – 4 Sesuai PK No CRO.BDG/0159/KI/2014 tanggal 28-


ah

05-2014 akta notarial No. 50 debitur diberikan


R
fasilitas KI – 4 sebesar

si
Rp.250.000 juta yang
digunakan untuk pembiayaan kembali aset pabrik 2

ne
ng

line 5 dan 6 -> Minuman rasa berkarbonasi

NonCash Loan/PlafondLC Sesuai PK No

do
gu

CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 28-05-2014 akta


notarial No. 51 debitur diberikan Non Cash Loan (LC
Impor) sebesar Rp. 10.000 juta
In
A

 Bulan Agustus 2015


ah

KI – 5
lik

Sesuai PK No CDO.BDG/313/KI/2015 tanggal 05-08-


2015 akta notarial No. 8 debitur diberikan fasilitas KI
- 5 sebesar Rp.250.000 juta yang digunakan untuk
m

ub

pembiayaan kembali pengembangan pabrik 1


ka

(bangunan pabrik, 2 line mesin preform dan 1 line


ep

mesin screw cap/tutup botol) dan pengembangan


pabrik 2 (1 line mesin AMDK botol 1500 mL,
ah

bangunan pabrik dan mesin AMDK galon 10L)


R

es

berikut perlengkapan dan peralatan pendukungnya


M

ng

on

Halaman 230 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Non Cash Loan / Plafond LC Sesuai PK No

si
CRO.BDG/0160/NCL/2014 Add. III tanggal 05-08-
2015 akta notarial No. 13 debitur diberikan tambahan

ne
ng
fasilitas Non Cash Loan (LC Impor) sebesar Rp.
40.000 juta sehingga total fasilitas Non Cash Loan
(LC Impor) menjadi sebesar Rp. 50.000 juta

do
gu  Bulan November 2016

KMK 1 Sesuai PK No CRO.KP/200/KMK/16 (eks PK KMK –

In
A
1 no.RCO.BDG/103/PK-KMK/2008) tanggal 11-11-
2016 akta non notarial dengan limit sebesar
ah

lik
Rp.220.000 juta dengan jangka waktu s.d 31
Oktober 2017
am

ub
KMK 2 Sesuai PK No CRO.KP/201/KMK/16 (eks PK KMK –
2 no.RCO.BDG/104/PK-KMK/2008) tanggal 11-11-
ep
2016 akta non notarial dengan limit sebesar
k

Rp.160.600 juta dengan jangka waktu s.d 31


ah

Oktober 2017
R

si
KMK 3 Sesuai PK No CRO.KP/202/KMK/16 (eks PK KMK –

ne
ng

3 no.RCO.BDG/118/PK-KMK/2013) tanggal 11-11-


2016 akta non notarial dengan limit sebesar
Rp.250.000 juta dengan jangka waktu s.d 31

do
gu

Oktober 2017

KMK 4 Sesuai PK No CRO.KP/203/KMK/2016 (eks PK KMK


In
A

– 4 no.RCO.BDG/158/PK-KMK/2014) tanggal 11-11-


2016 akta non notarial dengan limit sebesar
ah

lik

Rp.250.000 juta dengan jangka waktu s.d 31


Oktober 2017
m

ub

KMK 5 (konversi dari fasilitas NCL) Sesuai PK No


CRO.KP/208/KMK/16 (eks PK NCL (L/C Impor))
ka

ep

no.CRO.BDG/160/NCL/2014) tanggal 11-11-2016


akta non notarial dengan limit sebesar Rp.42.300
ah

juta dengan jangka waktu s.d 31 Oktober 2017


R

es
M

ng

on

Halaman 231 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KI 2 Sesuai PK No CRO.KP/204/KI/2016 (eks PK KI

si
no.RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 11-11-2016
akta non notarial dengan limit sebesar Rp.22.550

ne
ng
juta dengan jangka waktu s.d 31 Oktober 2017

KI 3 Sesuai PK No CRO.KP/205/KI/2016 (eks PK KI

do
gu no.RCO.BDG/119/PK-KI/2013 tanggal 11-11-2016
akta non notarial dengan limit sebesar Rp.102.400
juta dengan jangka waktu s.d 31 Oktober 2017

In
A
KI 4 Sesuai PK No CRO.KP/206/KI/16 (eks PK KI
ah

no.RCO.BDG/159/PK-KI/2014 tanggal 11-11-2016

lik
akta non notarial dengan limit sebesar Rp.180.560
juta dengan jangka waktu s.d 31 Oktober 2017
am

ub
KI 5 Sesuai PK No CRO.KP/207/KI/16 (eks PK KI
no.RCO.BDG/133/PK-KI/2015 tanggal 11-11-2016
ep
k

akta non notarial dengan limit sebesar Rp.236.639


ah

juta dengan jangka waktu s.d 31 Oktober 2017


R

si
- Bahwa Perjanjian Kredit yang terdiri dari 5 Fasilitas Kredit Investasi dan
4 Fasilitas Kredit Modal Kerja, 1 Kredit Agunan Deposito, 1 LC yang

ne
ng

diberikan kepada PT. TAB Company ada yang sudah lunas yaitu untuk
KI ada 1 dengan limit sebesar Rp. 60.000.000.000,-, untuk Kredit

do
gu

Agunan Deposito limit sebesar Rp. 100.000.000.000,-, sedangkan


selebihnya yang terdiri dari 4 KMK, 4 KI dan 1 LC belum lunas.
- Bahwa total kredit macet PT. TAB Company pada Bank Mandiri posisi
In
A

per bulan Mei 2017 yaitu sebesar 1,460.669.077.390,- namun kemudian


31 Juli 2017 sampai dengan 31 Agustus 2017 PT. TAB Company mulai
ah

lik

membayar lagi ke Rekening Mandiri Escrow sampai dengan saat ini total
pembayaran yang dilakukan adalah sekitar Rp.73.050.000,- (1% dari
m

ub

total dari uang yang dibayar oleh Retailer PT. Tirta Amarta Bottling
Company).
ka

- Bahwa ada pembayaran terakhir pada Bulan Desember 2016 dengan


ep

total pembayaran sekitar Rp. 21.000.000.000,-. atas permintaan dari


ah

SAM sesuai dengan kemampuan terdakwa. Dan 31 Juli 2017 sampai


R

dengan 31 Agustus 2017 PT. TAB Company mulai membayar lagi ke


es

Rekening Mandiri Escrow sampai dengan saat ini total pembayaran yang
M

ng

on

Halaman 232 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan adalah sekitar Rp.73.050.000,- (1% dari total dari uang yang

si
dibayar oleh Retailer PT. TAB Company).
- Bahwa Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31

ne
ng
Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. TAB
Company dari KAP Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015
tersebut yang terdakwa menandatangani surat pernyataan direksi

do
gu tentang tanggungjawab terhadap laporan keuangan PT. TAB Company
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

In
A
- Bahwa baik selaku Pribadi maupun selaku Direktur PT. Tirta Amarta
Bottling Company memiliki rekening pada Bank sebagai berikut :
ah

- Pada Bank Mandiri atas nama Tirta Amarta Bottling dengan

lik
Nomor Rekening :
- 1300037373795 pada Bank Mandiri Cabang Bandung
am

ub
Asia Afrika
- 1300078787887 pada Bank Mandiri Cabang Bandung
ep
k

Asia Afrika
- 1300066336663 pada Bank Mandiri Cabang Bandung
ah

R
Asia Afrika Selatan

si
- 1300014349511 (penarikan Fasilitas KI)

ne
- Pada Bank Mandiri atas nama Rony Tedy dengan Nomor
ng

Rekening :
- 1300000115579 pada Bank Mandiri Cabang Bandung

do
gu

Binacitra
- 1300070707776 pada Bank Mandiri Bandung Sukarno
In
A

Hatta
- Pada Bank BCA atas nama Rony Tedy dengan Nomor
ah

lik

Rekening :
- 07770389911 pada Bank BCA KCU Dago
- 00083221451 pada Bank BCA KCU Dago
m

ub

- 07770889388 pada Bank BCA KCU Dago


- 07771297777 pada Bank BCA KCU Dago
ka

ep

- 07771658788 pada Bank BCA KCU Dago


- 07771908288 pada Bank BCA KCU Dago
ah

- 7770629688 pada Bank BCA KCU Dago


R

es
M

ng

on

Halaman 233 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada Bank BCA atas nama Rony Tedy dan Jongkie Budiman

si
dengan Nomor Rekening:
- 00033022210 pada Bank BCA KCU Gunsa 45

ne
ng
- Bahwa terdakwa pernah melakukan transaksi pembelian
tanah dan mobil sebagai berikut :
- 1 (satu) Unit Kavling siap bangun dengan alamat Jl.

do
gu Larang Prabu Kulon No.10 Kota Baru Parahyangan;
- 1 (satu) Unit Kavling siap bangun dengan alamat Jl.

In
A
Titiswari No.77 Kota Baru Parahyangan;
- 1 (satu) Unit Kendaraan Bermotor merek Lamborghini,
ah

lik
BPKB atas nama PT. Tirta Amarta.
- Bahwa pada tahun 2014, PT. Tirta Amarta merupakan distributor tunggal
am

ub
untuk penjualan produk-produk dari PT. TAB Company antara lain
AMDK (AXO dan VIRO) dan minuman rasa karbonasi, dengan
mekanisme penjualan dipegang oleh PT. Tirta Amarta, dilapangan ada
ep
k

barang yang dikirim dari pabrik PT. TAB Company ke Customer lansung
dan bisa dibayar langsung oleh customer via driver, dan diperhitungkan
ah

R
sebagai pengurangan tagihan ke PT. Tirta Amarta, namun apabila ada

si
tunggakan pembayaran menjadi beban tim marketing PT. Tirta Amarta.

ne
ng

Untuk pembukuan administrasi bisa saja dicatatkan juga di PT. TAB


Company namun untuk kewajiban penagihan tetap melalui tim marketing
PT. Tirta Amarta.

do
gu

- Bahwa harta benda terdakwa berupa tanah, rumah sudah diagunkan di


Bank, untuk mobil pribadi sudah tidak punya, dan tidak ada harta lain
In
A

yang belum diagunkan.


- Bahwa yang membuat laporan Keuangan Internal per 31 Maret 2015 PT.
ah

TAB Company yang kemudian disampaikan kepada Bank Kreditur


lik

tersebut adalah JUVENTIUS, SE selaku Head Accounting pada PT. TAB


Company.
m

ub

- Bahwa dalam halaman 2 dokumen Laporan Keuangan Interen per 31


Maret 2015 PT. TAB Company Disampaikan kepada Bank Kreditur
ka

ep

terdapat data piutang usaha PT. TAB Company Company sebesar Rp.
816.215,915.000,- dan Persediaan sebesar Rp. 305.742,687.875 yang
ah

dijadikan agunan dalam permohonan perpanjangan dan penambahan


R

fasilitas kredit PT. TAB Company kepada PT. Bank Mandiri (Persero),
es
M

ng

on

Halaman 234 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tbk pada CBC Bandung 1 berdasarkan surat Nomor :

si
08/TABCo./VI/2015 tanggal 15 Juni 2015 yang terdakwa tandatangani.
- Bahwa selama terdakwa memperoleh fasilitas Kredit dari Bank Mandiri

ne
ng
CBC Bandung 1 sejak tahun 2008 sampai dengan 2015 saksi telah
memenuhi kewajiban membayar :
- Kewajiban Bunga sejak tahun 2008 sampai dengan Januari

do
gu 2016 total sebesar Rp. 475.312.602.371,07

- Pengembalian Pokok kredit Investasi sejak 2008 sampai

In
A
dengan Januari 2016 total sebresar Rp. 294.651.111.110,-
ah

lik
- Setelah kredit macet pada tahun 2016 masih melakukan
pembayaran/cicilan sebesar Rp. 21.000.000.000,-
am

ub
- Sejak 31 Juli 2017 sampai dengan 16 Maret 2018 masih
melakukan cicilan total sebesar Rp. 953.981.450.-
ep
- Sampai dengan data terakhir masih melakukan cicilan per
k

hari berkisar sebesar Rp. 3.000.000,- s/d Rp. 5.000.000,- di


ah

Rekening Escrow No. Rek. 1300014349511.


R

si
Sehingga sejak peroleh fasilitas kredit sampai dengan maret

ne
ng

2018 terdakwa telah memenuhi kewajibannya kepada Bank


Mandiri total sebesar Rp. 791.917.694.931,07 (tujuh ratus
sembilan puluh satu milyar Sembilan ratus tujuh belas juta

do
gu

enam ratus sembilan puluhb empat ribu Sembilan ratus tiga


puluh satu rupiah, nol koma tujuh sen).
In
A

- Bahwa total nilai fixed asset (tanah lokasi pabrik, Bangunan Pabrik,
mesin-mesin produksi, dan asset tanah pribadi dan rumah pribadi)
ah

lik

terdakwa yang dijadikan agunan dalam fasilitas kredit yang terdakwa


terima menurut perhitungan KJPP Herly Ariawan dan rekan tahun 2015
m

ub

dan tahun 2016 total senilai 1.191.545.590.000,- (satu triliun serratus


Sembilan puluh satu milyar lima ratus empat puluh lima juta lima ratus
ka

Sembilan puluh ribu rupiah).


ep
ah

Menimbang , bahwa di depan persidangan telah pula diajukan dan


R

diperlihatkan barang bukti berupa : -----------------------------------------------------------


es
M

ng

on

Halaman 235 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Laporan Auditor Independen Atas Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta

si
untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 yang
dikeluarkan oleh Indra, Sumijono & Rekan Registered Publik Accountants

ne
ng
tanggal 25 Juni 2015.
2. Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 yang
ditandatangani oleh Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company.

do
gu 3. Surat nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang ditandatangani
oleh Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company.

In
A
4. Nota Analisa oleh berdasarkan nota Analisa nomor :
No.CBC.BD1/077/2015, tanggal 15 April 2015 yang ditandatangani oleh :
ah

lik
- Pengusul : Frans Zandstra, Surya Baruna Semenguk, Teguh K.
Wibowo.
- Komite Pemutus tingkat pertama : Totok Suharto, Poerwitono PW.
am

ub
5. Nota Analisa nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015 yang
ditandatangani oleh :
ep
- Pengusul : Frans Zandstra, Surya Baruna Semenguk, Teguh K.
k

Wibowo.
ah

- Komite Pemutus tingkat pertama : Totok Suharto, Poerwitono PW.


R

si
6. Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. Tirta

ne
ng

Amarta Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni
2015 yang disampaikan dalam berkas usulan/lampiran nota Analisa.

do
gu

7. Standar Prosedur Kredit Commercial (Standar prosedur Perkreditan-


Commercial) 2007.
8. Laporan OTS/Call Report Tanggal 2 Maret 2015.
In
A

9. Laporan OTS/Call Report Tanggal 8 Juni 2015.


10. Surat Nomor : SAM. SA1/LWO III 188/2016, tanggal 8 Juni 2016 dari
ah

lik

Spesial asset Management 1 group yang ditandatangani oleh Abdul Hakim


Supriyadi VP Loan Work Out III.
m

ub

11. Nota Analisa Tahun 2008 sampai dengan 2014.


12. Pernyataan penerimaan uang dan jaminan antara RONY TEDY dengan
ka

YANUAR ARSAD sebesar Rp.250.000.000.000,- tanggal 01 Juni 2012.


ep

13. Surat-surat terkait fasilitas kredit Bank Mandiri (Persero) Tbk CBC
ah

Bandung 1 yang ditandatangani oleh RONY TEDY Direktur PT. Tirta


R

Amarta Bottling Company.


es
M

ng

on

Halaman 236 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. SK Notaris R. TENDY SUWARMAN, SH Nomor 31 tanggal 10 Juni 2008

si
tentang Salinan Pendirian PT Tirta Amarta Bottling Company berikut
perubahannya.

ne
ng
15. Print out rekening Koran pinjaman (loan account statement) PT.Tirta
Amarta Bottling Company dari Bank Mandiri (Persero) Tbk. CBC
Bandung 1.

do
gu
16. Laporan Kunjungan Nasabah atas nama Ibu LINA (Pemilik Toko Lina
Semper) dengan Alamat Jl. Kramat Jaya GG.3 Blok F No.68 Ujung, Kec.

In
A
Cilincing, Jakarta Utara pada Hari Rabu Tanggal 20-01-2016 Oleh Frans E
Zandstra (Senior RM) Bank Mandiri.
ah

lik
17. Laporan Kunjungan Nasabah atas nama Ibu YULIANI (Pemilik Toko Sinar
Bulan) dengan Alamat Jl. Mindi No.71, Jakarta Utara pada Hari Rabu
Tanggal 20-01-2016 Oleh Frans E Zandstra (Senior RM) Bank Mandiri.
am

ub
18. Nota Analisa No.SAM.SA1/LWO.10/2016 Tanggal 24 Oktober 2016.
19. Laporan Kunjungan Nasabah atas nama Bpk. Maimun (Pemilik Toko
ep
Maimun) dengan Alamat Jl. Gugus depan No.6, Matraman, Jakarta Timur
k

pada Hari Senin Tanggal 01-02-2016 Oleh Frans E Zandstra (Senior RM),
ah

Syahrul Fadil (Distribution Card) dan Andreas (Distribution Card) Bank


R

si
Mandiri.
20. Laporan Kunjungan Nasabah atas nama Sdr. Gardan (Sales Supervisior

ne
ng

PT. Tirta Amarta) dengan Alamat PT. Tirta Amarta (Buyer), Rukan
Multiguna Blok 3 ABC, Jl. Rajawali Selatan Raya Blok C5 No.2,

do
gu

Kemayoran, Jakarta Utara pada Hari Selasa Tanggal 29-12-2015 Oleh


Surya Baruna S (CMB Manager) Bank Mandiri.
21. Surat Keputusan Senior Executive Vice President PT Bank Mandiri
In
A

(Persero) Tbk No. KEP.SEVP/338/2014 tanggal 12 Desember 2014


Tentang Penunjukan Dan Penetapan Jabatan Dalam Rangka Perubahan
ah

lik

Struktur Organisasi Direktorat Human Capital PT Bank Mandiri (Persero)


Tbk atas nama TOTOK SUHARTO.
m

ub

22. Standar Prosedur Kredit Commercial Tahun 2012.


23. Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori A.3.
ka

24. 1 (satu) Lembar Print Dokumen Accounts Receivable Confirmation Saldo


ep

Piutang PT. Tirta Amarta, Tanggal 3 Juni 2015 atas nama TALNI (AR SVP)
ah

yang ditandatangani Juventius (Head Accounting) PT. Tirta Amarta


R

Bottling Company.
es
M

ng

on

Halaman 237 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Print Aging Piutang Dagang PT. Tirta Amarta Bottling Compny, Desember

si
2014 , sebanyak 1619 Customer dengan Total Rp. 1,117.227.806.800,-.
26. tanah dan bangunan di Jl. Hegarmanah No 22 Kota Bandung.

ne
ng
27. tanah dan bangunan di Jl. Holis No 235 Kota Bandung.
28. tanah dengan luas 3.750 m2 berikut bangunan kantor, pabrik dan sarana
pelengkap/fasilitas, terletak di komplek industri Cimareme Jl Industri I No

do
gu 12 Cimareme Desa Cipendeuy Kecamatan Padalarang, Kabupaten
Bandung dengan bukti kepemilikan SHGB No 44 a.n Rony Tedy.

In
A
29. Mesin Produksi air minum line 1.
30. tanah seluas 15.124 m2 berikut berikut bangunan kantor,pabrik dan
ah

lik
sarana pelengkap/fasilitas, terletak di komplek industri Cimareme Jl
Industri I No 12 Cimareme Desa Cipendeuy Kecamatan Padalarang,
Kabupaten Bandung dengan bukti kepemilikan :
am

ub
- SHM No 1021.
- SHM No 1035.
ep
- SHM No 1038.
k

- SHM No 1045.
ah

- SHM No 1046.
R

si
- SHM No 1047.
- SHM No 1048.

ne
ng

- SHM No 1068.
- SHM No 1141.

do
gu

Atas Nama Rony Tedy.

31. Mesin produksi air minum Line 2.


In
A

32. tanah seluas 30.117 m2 berikut berikut bangunan kantor, pabrik dan
sarana pelengkap/fasilitas, terletak di komplek industri Cimareme Jl
ah

Industri II No 6 Cimareme Desa Cipendeuy Kecamatan Padalarang,


lik

Kabupaten Bandung dengan bukti kepemilikan :


- SHGB No 150 atas nama PT TAB.
m

ub

- SHM No 1018 atas nama Rony Tedy.


33. Mesin produksi air minum Line 3 dan 4.
ka

ep

34. tanah seluas 19.511 m2 terletak di Desa Cipendeuy Kecamatan


Padalarang, Kabupaten Bandung dengan bukti kepemilikan :
ah

- SHM No 952.
R

- SHM No 953.
es
M

- SHM No 1061.
ng

on

Halaman 238 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- SHM No 1104.

R
- SHM No 1202.

si
- SHM No 1241.

ne
ng
atas nama Rony Tedy;

35. tanah seluas 2.200 m2 berikut bangunan di atasnya terletak di Desa

do
gu Ciburial, Kabupaten Bandung dengan bukti kepemilikan :SHM No 2519
atas nama Rony Tedy.
36. tanah seluas 108 m2 berikut bangunan di atasnya terletak di Perumahan

In
A
Cimareme Indah Blok A 4 No 4 Jl Raya Cimareme Desa Cimareme
Kecamtan Ngamrah Kabupaten Bandung Barat dengan bukti
ah

lik
kepemilikan :SHM No 1328 atas nama Rony Tedy.
37. tanah seluas 72 m2 berikut bangunan di atasnya terletak di Perumahan
am

ub
Cimareme Indah Blok A 4 No 4 Jl Raya Cimareme Desa Cimareme
Kecamatan Ngamrah Kabupaten Bandung Barat dengan bukti
kepemilikan :SHM No 1321 atas nama Rony Tedy.
ep
k

38. tanah seluas 72 m2 berikut bangunan di atasnya terletak di Perumahan


Cimareme Indah Blok A 4 No 4 Jl Raya Cimareme Desa Cimareme
ah

R
Kecamtan Ngamrah Kabupaten Bandung Barat dengan bukti

si
kepemilikan :SHM No 1320 atas nama Rony Tedy.

ne
ng

39. tanah seluas 5.597 m2 terletak di Jl Industri Cimareme II No 6 Blok


Cibacang Desa Cimerang Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat dengan bukti kepemilikan :

do
gu

- SHM No 1087.
- SHM No 1132 ( AJB No 663/2013).
In
- SHM No 1133 9 AJB No 690/2013)
A

atas nama Rony Tedy.


ah

lik

40. tanah seluas 1.355 m2 terletak di Jl Desa Cipendeuy Blok Pangkalan Desa
Cipendeuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat dengan
bukti kepemilikan :SHM No 01984 atas nama Rony Tedy (AJB No
m

ub

1112/2013).
ka

41. tanah seluas 1.316 m2 terletak di Jl Desa Cipendeuy Blok Pangkalan Desa
ep

Cipendeuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat dengan


bukti kepemilikan :SHM No 1778 atas nama Rony Tedy (AJB No
ah

310/2013).
es

42. Mesin produksi minuman rasa berkarbonasi/carbonated Soft Drink (CSD)


M

line 5 dan 6 Pabrik II.


ng

on

Halaman 239 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
43. Mesin dan Peralatan produksi line 7 AMDK Botol pabrik II.

si
44. Mesin dan Peralatan produksi line 8 AMDK Galon pabrik II.
45. Mesin dan Peralatan preform (2 line) dan screw cap (1 line).

ne
ng
46. Ruko Nomor 1 sampai dengan 18, HGB No 2305 Kelurahan Pademangan
Timur Kecamatean Pademangan Kota Madya Jakarta Utara Propinsi DKI
Jakarta seluas 7.910 m2 , yang beralamat Rukan Graha Megah

do
gu Kemayoran, Jl. Raja Wali Selatan Raya C-5 No.1 kelurahan Pademangan
Timur Kec. Pademangan Kodya Jakarta Utara, DKI Jakarta.

In
A
47. Gudang dengan luas tanah 6.177 M2 di Jln. Rajawali Selatan Raya C-5
No.1, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta
ah

lik
Utara, DKI Jakarta.
48. Ruko dengan luas 893 M2 alamat Kompleks Rukan Multi Guna Jl. Rajawali
Selatan Raya C-5 Nomor 2 blok 3 No. 3 ABC, kelurahan pademangan
am

ub
Timur Kec. Kec. Pademangan Kodya Jakarta Utara.
49. Mesin pembuat mesin plastik merk Netstal jenis Petline nomor Seri
ep
2007025301, yang berada di Pabrik PT. Namasindo Plash yang beralamat
k

Kampung Cangkora desa Giri Asih Batujajar, Padalarang Bandung Barat.


ah

50. Tanah dan Bangunan di Tatar Ratnasasih Jl. Ratna Paksi I No.20 KBP
R

si
Rt/Rw. 2/11 Kel. Cipeundeuy Kec. Padalarang Bandung Barat, Jawa
Barat.

ne
ng

51. Rusun Hunian dan Non Hunian The Pakubowono Residence Jalan Pakubuwono
VI/Jalan Ophir Rt.005 Rw.01 Lt. 26 No.I.26.A Blok IRONWOOD seluas 476 M2 atas

do
gu

nama FENNY LUKMAN MIHARJA, Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
No.526/XXIII/IRONWOOD Kelurahan Gunung Kecamatan Kebayoran Baru
Kotamadya Jakarta Selatan Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
In
A

52. Satuan Rumah Susun yang terletak di Apartemen The Pakubuwono


Signature yang beralamat di Jl. Pakubuwono VI No. 72 Kelurahan Gunung
ah

lik

Kecamatan Kabayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan, pada


lokasi : TPS Unit : SW09D, Luas : 170 m2, Sertipikat Hak milik Atas
m

ub

Satuan Rumah Susun Nomor 1054 Kelurahan Gunung Kecamatan


Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibu
ka

Kota Jakarta atas nama Fenny Lukman Miharja yang dialihkan


ep

berdasarkan akta pernyataan nomor 03 tanggal 18 Desember 2017


ah

kepada DAVID ALEXANDER YUWONO.


R

53. Satuan Rumah Susun yang terletak di Apartemen The Pakubuwono


es

Signature yang beralamat di Jl. Pakubuwono VI No. 72 Kelurahan Gunung


M

ng

on

Halaman 240 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Kabayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan, pada

si
lokasi : TPS Unit : SW09H, Luas : 149 m2, Sertipikat Hak milik Atas
Satuan Rumah Susun Nomor 1058 Kelurahan Gunung Kecamatan

ne
ng
Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibu
Kota Jakarta atas nama Fenny Lukman Miharja yang dialihkan
berdasarkan akta pernyataan nomor 04 tanggal 18 Desember 2017

do
gu kepada DAVID ALEXANDER YUWONO.
54. Pabrik PT. Tirta Amarta Prima berikut mesin produksi dan Tanah

In
A
Pabrikterletak di Desa Butuh, RT. 01/02 Kecamatan Mojosongo Kabupaten
Boyolali Provinsi Jawa Tengah seluas 63.089 m2 yang terdiri atas :
ah

- SHGB No.107/Butuh seluas 31.142 M2 atas nama PT. Central Java

lik
Daya Wiguna Indonesia (CJDWI).
- SHGB No.108/Butuh seluas 20.744 M2 atas nama PT. Central Java
am

ub
Daya Wiguna Indonesia (CJDWI).
- SHGB No.109/Butuh seluas 11.203 M2 atas nama PT. Central Java
ep
Daya Wiguna Indonesia (CJDWI).
k

55. Rumah di Jl. Hegarmanah Nomor 22A Rt.011/003 Kelurahan Hegarmanah


ah

Kecamatan Cidadap Kota Bandung.


R

si
56. Tanah beserta Bangunan (Gudang) dengan luas tanah 7000 M2 terdiri :
- Sertifikat HGB Nomor 778 yang terletak di desa Watutumou Kec.

ne
ng

Kalawat Kab. Minahasa Utara Prop. Sulawesi Utara seluas 3.000 M2


atas nama PT. Distrindo Minahasa dan;

do
gu

- Sertifikat HGB Nomor 779 yang terletak di desa Watutumou Kec.


Kalawat Kab. Minahasa Utara Prop. Sulawesi Utara seluas 4.000 M2
In
atas nama PT. Distrindo Minahasa
A

57. Tanah seluas 15.375 m2 terletak di di Desa Tumalungtung Kecamatan


Kauditan Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Selawesi Utara Serifikat Hak
ah

lik

Guna Bangunan No. 147 atas nama PT. Tirta Airmadidi Minahasa.
58. Tanah seluas 5.635 m2 terletak di Desa Tumalungtung Kecamatan
m

ub

Kauditan Kabupaten Daerah Tingkat II Minahasa Provinsi Daerah Tingkaat


I Selawesi Utara Serifikat Hak Guna Bangunan No. 148 atas nama PT.
ka

Tirta Airmadidi Minahasa.


ep

59. Print out Rekening Koran periode 1 Desember 2006 s/d 15 Desember
ah

2017 atas nama RONY TEDY dengan Nomor Rekening 7770629688 pada
R

Bank BCA KCU DAGO.


es
M

ng

on

Halaman 241 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
60. Print Out Mutasi rekening Joint Acount atas nama RONY TEDY dan

si
JONGKIE BUDIMAN, dengan Nomor Rekening 0033022210 pada Bank
BCA KCU GUNSA 45 periode 30 November 2008 s/d 30 September 2017.

ne
ng
61. Print Out Mutasi Rekening atas nama RONY TEDY dengan Nomor
Rekening 7770389911 periode 1 Desember 2008 s/d 30 November 2017
pada Bank BCA KCU DAGO.

do
gu
62. Print Out Rekening BCA Dolar USD periode 14 September 2010 s/d 30
November 2017 atas nama RONY TEDY dengan Nomor Rekening

In
A
7770889388 pada Bank BCA KCU DAGO.
63. Print Out Rekening BCA Dolar SGD periode 18 Januari 2012 s/d 30
ah

lik
November 2017 atas nama RONY TEDY dengan Nomor Rekening
7771297777 pada Bank BCA KCU DAGO.
64. Copy yang di Legalisir Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa
am

ub
Keuangan R.I Atas Pengelolaan Kredit Segmen Corporate Banking Dan
Penyelamatan Serta Penyelesaian Kredit Wholesale Banking Tahun BUku
ep
2016 dan 2017 (Semester I) pada Bank Mandiri (Persero) Tbk, Di DKI
k

Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur Serta Instansi
ah

Terkait, Nomor : 6/AUDITAMA VII/PDTT/01/2018, dengan hasil temuan


R

si
antara lain : pada point 4 (empat) “Pemberian Fasilitas Kredit kepada PT.
TAB dengan Baki Debit per 30 Juni 2017 sebesar Rp.

ne
ng

1.570.527.000.000,00,- Beresiko Tinggi dan Berpotensi Merugikan Bank


Mandiri” (halaman 80 sampai 98).

do
gu

65. 1. 1 (satu) lembar Asli Surat Permohonan kredit No.


001/TAB.CO/XI/2008 Tanggal 27 November 2008 Kepada PT. Bank
Mandiri. tbk Bandung sebesar Rp. 50.000.000.000,- (limapuluh milyar)
In
A

yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan HENGKY


TEDI selaku Komisaris.
ah

lik

2. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Auditor Independen yang Berakhir


Tanggal 30 Juni 2008 No : 35/PEM/KAP/Sk/X/2008 Tanggal 27
m

ub

Oktober 2008 Kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company dari Kantor
Akuntan Publik DR. LA MIDJAN & Rekan.
ka

3. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Auditor Independen yang Berakhir


ep

Tanggal 31 Desember 2008 No : 20/PEM/KAP/Sk/III/2009 Tanggal 2


ah

MAret 2009 Kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company dari Kantor
R

Akuntan Publik DR. LA MIDJAN & Rekan.


es
M

ng

on

Halaman 242 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. 1 (satu) Bundel Asli Izin Mendirikan Bangunan Nomor :

si
644/17/490/PPTN Tanggal 21 Februari 2007.
5. 1 (satu) Bundel Asli Izin Mendirikan Bangunan Nomor :

ne
ng
647/08/121/DCKTR Tanggal 22 Oktober 2009.
6. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)
Nomor : CBC.BDG/1400/2008 Tanggal 23 Desember 2008.

do
gu 7. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Menyerahkan Asset kepada PT.
Bank Mandiri untuk kepentingan sebagai jaminan Kredit atas nama PT

In
A
Tirta Amarta Bottling Company atas Fasilitas Kredit yang diberikan
oleh PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal
ah

lik
24 Desember 2008.
8. 2 (dua) lembar Asli Surat Pernyataan Kesediaan untuk dilakukan
Penilaian Ulang terhadap Fixed Asset oleh PT. Bank Mandiri untuk
am

ub
kepentingan sebagai jaminan Kredit atas nama PT Tirta Amarta
Bottling Company atas Fasilitas Kredit yang diberikan oleh PT. Bank
ep
Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 24 Desember
k

2008.
ah

9. 1 (satu) lembar Asli Surat Kuasa dari RONY TEDY tanggal 24


R

si
Desember 2008 kepada PT. Bank Mandiri untuk menDebit Rekening
Giro Nomor : 130-007-8787-887 atas nama PT. Tirta Amarta Bottling

ne
ng

Company pada PT. Bank Mandiri Cabang Asia Afrika Selatan.


10. 1 (satu) lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No.99/XII/2008

do
gu

Tanggal 30 Desember 2008 yang ditandatangani oleh RONY TEDY


selaku Direktur dan HENGKY TEDI selaku Komisaris perihal berjanji
tanpa syarat untuk membayar pinjaman berdasarkan akta Perjanjian
In
A

Kredit No. 63 Tanggal 24 Desember 2008 kepada PT. Bank Mandiri


sejumlah uang Rp. 15. 000.000.000,- (lima belas milyar) pada tanggal
ah

lik

30 bulan Maret tahun 2009 di PT. Bank Mandiri beralamat Jl. Asia
Afrika No. 118-120 Bandung.
m

ub

11. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori B atas
nama PT. Tirta Amarta Bottling Comapany tanggal 22 Desember 2008
ka

yang ditandatangani oleh ROYKE TUMILAAR (GH-Regional


ep

Commercial Sales I) dan BAMBANG SETYOGROHO (PKMK-


ah

Commercial Risk).
R

es
M

ng

on

Halaman 243 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. 1 (satu) Bundel Asli Akta Surat Persetujuan dan Kuasa Nomor 54 Tanggal

si
23 Desember 2008 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI
WARGAHADIBRATA, SH, MH.

ne
ng
13. 1 (satu) Bundel Asli Akta Jaminan Fidusia Nomor 66 Tanggal 24
Desember 2008 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI
WARGAHADIBRATA, SH, MH.

do
gu 14. 1 (satu) Bundel Asli Akta Jaminan Fidusia Nomor 65 Tanggal 24
Desember 2008 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI

In
A
WARGAHADIBRATA, SH, MH.
15. 1 (satu) Bundel Asli Akta Jaminan Fidusia Nomor 64 Tanggal 24
ah

lik
Desember 2008 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI
WARGAHADIBRATA, SH, MH.
16. 1 (satu) Bundel Asli Akta Pengikatan Diri Sebagai Penjamin (Borgtocht)
am

ub
Nomor 68 Tanggal 24 Desember 2008 oleh Notaris EVY
HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.
ep
17. 1 (satu) Bundel Asli Akta Pengikatan Diri Sebagai Penjamin (Borgtocht)
k

Nomor 69 Tanggal 24 Desember 2008 oleh Notaris EVY


ah

HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.


R

si
18. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :
RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tanggal 24 Desember 2008 Nomor 63 oleh

ne
ng

Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.


19. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :

do
gu

RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tanggal 24 Desember 2008 Nomor 62 oleh


Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.
20. 1 (satu) Bundel copy Company Profile PT. Tirta Amarta Bottlinf
In
A

Company.
21. 1 (satu) Bundel copy Surat Keterangan Lokasi PT. Jimando Perkasa
ah

lik

dan PT. Tirta Amarta Bottling Company, Nomor : 327/Not/TS/VI/2008


Tanggal 27 Juni 2008 dari Notaris R. TENDY SUWARMAN, SH.
m

ub

22. 1 (satu) Lembar Asli Surat Permohonan Perpanjangan Fasilitas KMK


45 milyar dan Tambahan KMK 40 Milyar dari PT. Tirta Amarta Bottling
ka

Company No. 201/XI/2009 Tanggal 24 November 2009 yang


ep

ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan HENGKY TEDI


ah

selaku Komisaris.
R

es
M

ng

on

Halaman 244 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persediaan Stok PT. Tirta Amarta Bottling

si
Company Agustus 2009 Tanggal 25 November 2009 yang
ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur.

ne
ng
24. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta Bottling
Company Agustus 2009 Tanggal 25 November 2009 yang
ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur.

do
gu 25. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persediaan Stok PT. Tirta Amarta Bottling
Company Juli 2009 Tanggal 25 November 2009 yang ditandatangani

In
A
oleh RONY TEDY selaku Direktur.
26. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta Bottling
ah

lik
Company Juli 2009 Tanggal 25 November 2009 yang ditandatangani
oleh RONY TEDY selaku Direktur.
27. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
am

ub
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 26 November
2009 yang ditandatangani oleh DINIE YULIA (Relationship Manager),
ep
GUSWANDI (Team Leader) dan TEDDY Y DANAS (CBC Manager).
k

28. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus Kategori B
ah

Segmen Komersial atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal
R

si
30 November 2009 yang ditandatangani oleh ROYKE TUMILAAR (GH-
Commercial Sales I) dan BAMBANG SETYOGROHO (PKMK-Commercial

ne
ng

Risk).
29. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta Bottling

do
gu

Company Oktober 2009 Tanggal Desember 2009 yang ditandatangani


oleh RONY TEDY selaku Direktur.
30. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)
In
A

Nomor : CBC.BDG/1551/2009 Tanggal 2 Desember 2009 yang


ditandatangani oleh TEDDY Y DANAS (Vice President) dan disetujui
ah

lik

oleh RONY TEDY dan HENGKIE TEDY.


31. 1 (satu) Bundel Asli Perpanjangan Jangka Waktu Promissory Note atas
m

ub

nama PT. Tirta Amarta Bottling Company Nomor : CBC.BDG/2265/2009


Tanggal 2 Desember 2009 yang ditandatangani oleh GUSWANDI (Team
ka

Leader) dan DINIE YULIA (RM).


ep

32. 1 (satu) Bundel Asli Proses Efektif dan Pencairan Kredit atas nama PT.
ah

Tirta Amarta Bottling Company Nomor : CBC.BDG/2309/2009 Tanggal


R

7 Desember 2009 yang ditandatangani oleh TEDDY Y DANAS (CBC


es

Manager).
M

ng

on

Halaman 245 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. 2 (dua) Lembar Asli Memo Nomor : CRO.RCO.BDG/1870/2009

si
Tanggal 9 Desember 2009 Perihal Aktivasi Rekening atas nama PT.
Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh PRYO

ne
ng
HARYANTO (Team Leader)dan SUGIHARTO (Manager) pada PT.
Bank Mandiri Regional Credit Operation Bandung.
34. 1 (satu) Bundel Asli Memo Nomor : CBC.BDG/2434/2009 Tanggal 22

do
gu Desember 2009 Perihal Permohonan Perpanjangan Jangka Waktu
Promissory Note atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company yang

In
A
ditandatangani oleh Pengusul : DINIE YULIA (RM) dan GUSWANDI
(Team Leader) dan Keputusan Pemegang Kewenangan TEDDY Y
ah

lik
DANAS (CBC Manager).
35. 1 (satu) Bundel1 (satu) Bundel Asli Nomor : CBC.BDG/2423/2009
Tanggal 23 Desember 2009 Perihal Perpanjangan Jangka Waktu
am

ub
Promissory Note atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company yang
ditandatangani oleh Commercial Banking Bandung : DINIE YULIA (RM)
ep
dan GUSWANDI (Team Leader).
k

36. 1 (satu) Lembar Asli Surat Penunjukan Notaris Tanggal 3 desember


ah

2009 dari RONY TEDY kepada EVY HYBRIDAWATI


R

si
WARGAHADIBRATA, SH, MH Tentang Pelaksanaan
Penandatanganan Perjanjian Kredit Pengikatan Agunan dan

ne
ng

Asesorisnya antara PT. Bank Mandiri Kepada PT. Tirta Amarta Bottling
Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan

do
gu

HENGKY TEDI selaku Komisaris.


37. 1 (satu) Lembar Copy Legalisir Daftar Piutang Dagang September
2009 Tanggal 7 Desember 2009 yang ditandatangani oleh TEDDY Y
In
A

DANAS (CBC Manager) dan RONY TEDY selaku Direktur.


38. 1 (satu) Bundel Asli Akta Tanggal 7 Desember 2009 Nomor 9 oleh Notaris
ah

lik

EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH Perihal Addendum II


Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor : RCO.BDG/103/PK-KMK/2008
m

ub

Tentang Perpanjangan Waktu dan Tambahan Limit Kredit.


39. 1 (satu) Bundel Asli Akta Tanggal 7 Desember 2009 Nomor 10 oleh
ka

Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH Perihal


ep

Addendum II Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :


ah

RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tentang Tambahan Limit dan


R

Perpanjangan Jangka Waktu.


es
M

ng

on

Halaman 246 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40. 1 (satu) Lembar Asli Surat No. 148/V/2009 Tanggal 27 Mei 2009

si
Kepada PT. Bank Mandiri Up. Ibu Mimin Mintarsih (Manager CBC)
Perihal Pengajuan Kredit Investasi sebesar Rp. 65 Milyar untuk

ne
ng
Pembiayaan Mesin-mesin yang dimiliki oleh PT. Tirta Amarta Bottling
Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
HENGKY TEDI selaku Komisaris.

do
gu 41. 2 (dua) Lembar Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 11 Maret 2009

In
A
yang ditandatangani oleh LANGGENG WIYANA (Team Leader),
TOTOK SUHARTO (Senior Relationship Manager), MIMIN
ah

lik
MINTARSIH S (CBC Manager).
42. 1 (satu) Lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No. 119/III/2009
Tanggal 2 Maret 2009 Perihal Berjanji Tanpa Syarat Untuk Membayar
am

ub
Pinjaman Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 63 Tanggal 24
Desember 2008 kepada PT. Bank Mandiri sejumlah uang nomial Rp.
ep
16 milyar jangka waktu 90 Hari Suku Bungan 14,0 % fixet yang
k

ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan HENGKY TEDI


ah

selaku Komisaris.
R

si
43. 1 (satu) Lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No. 126/III/2009
Tanggal 27 Maret 2009 Perihal Berjanji Tanpa Syarat Untuk

ne
ng

Membayar Pinjaman Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 63


Tanggal 24 Desember 2008 kepada PT. Bank Mandiri sejumlah uang

do
gu

nomial Rp. 15 milyar jangka waktu 240 Hari Suku Bungan 14,0 % fixet
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan HENGKY
TEDI selaku Komisaris.
In
A

44. 1 (satu) Bundel Asli Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta Bottling
Company Tanggal 27 Maret 2009 yang ditandatangani oleh RONY
ah

lik

TEDY selaku Direktur dan Daftar Persedian Stock PT. Tirta Amarta
Bottling Company Tanggal 30 Maret 2009.
m

ub

45. 1 (satu) Lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No. 128/IV/2009
Tanggal 1 Apil 2009 Perihal Berjanji Tanpa Syarat Untuk Membayar
ka

Pinjaman Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 63 Tanggal 24


ep

Desember 2008 kepada PT. Bank Mandiri sejumlah uang nomial Rp.
ah

6 milyar jangka waktu 240 Hari Suku Bungan 14,0 % fixet yang
R

ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan HENGKY TEDI


es

selaku Komisaris.
M

ng

on

Halaman 247 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
46. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Penjualan Bulan Mei 2009 PT. Tirta

si
Amarta Bottling Company dan Realisasi Produksi Bulan Mei 2009 PT.
Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY

ne
ng
selaku Direktur, 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persedian/Stock Mei 2009 PT.
Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 9 Juni 2009 ditandatangani oleh
RONY TEDY selaku Direktur dan 1 (satu) Lembar Asli Daftar Piutang

do
gu Dagang PT. Tirta Amarta Bottling Company Mei 2009 Tanggal 9 Juni
2009 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur.

In
A
47. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Penjualan Bulan Maret 2009 PT. Tirta
Amarta Bottling Company dan Realisasi Produksi Bulan Maret 2009
ah

lik
PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY
TEDY selaku Direktur, 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persedian/Stock 31
Maret 2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 22 April 2009
am

ub
ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan 1 (satu) Lembar
Asli Daftar Piutang Dagang 31 Maret 2009 PT. Tirta Amarta Bottling
ep
Company Tanggal 22 April 2009 yang ditandatangani oleh RONY
k

TEDY selaku Direktur.


ah

48. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persedian/Stock April 2009 PT. Tirta
R

si
Amarta Bottling Company Tanggal 26 Mei 2009 ditandatangani oleh
RONY TEDY selaku Direktur, 1 (satu) Lembar Asli Daftar Piutang

ne
ng

Dagang April 2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 26 Mei
2009 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan 1

do
gu

(satu) Lembar Asli Realisasi Penjualan Bulan April 2009 PT. Tirta
Amarta Bottling Company dan Realisasi Produksi Bulan April 2009 PT.
Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY
In
A

selaku Direktur.
49. 1 (satu) Lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No. 151/V/2009
ah

lik

Tanggal 30 Mei 2009 Perihal Berjanji Tanpa Syarat Untuk Membayar


Pinjaman Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 63 Tanggal 24
m

ub

Desember 2008 kepada PT. Bank Mandiri sejumlah uang nomial Rp.
16 milyar pada tanggal 2 bulan Desember 2009 jangka waktu 180 Hari
ka

Suku Bungan 14,0 % fixet yang ditandatangani oleh RONY TEDY


ep

selaku Direktur dan HENGKY TEDI selaku Komisaris.


ah

50. 1 (satu) Bundel Surat Nomor : CBC.BDG/10 10/2009 Tanggal 9 Juli


R

2009 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit yang ditandatangani


es

oleh MIMIN MINTARSIH S (Vice President).


M

ng

on

Halaman 248 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
51. 1 (satu) lembar Asli Surat Penunjukan Notaris tanggal 15 Juli 2009 dari

si
RONY TEDY kepada EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH,
MH.

ne
ng
52. 2 (dua) lembar Asli Surat Pernyataan Kesediaan untuk dilakukan
Penilaian Ulang terhadap Fixed Asset oleh PT. Bank Mandiri untuk
kepentingan sebagai jaminan Kredit atas nama PT Tirta Amarta Bottling

do
gu Company atas Fasilitas Kredit yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri yang
ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan HENGKY TEDI

In
A
selaku Komisaris Tanggal 10 Juli 2009.
53. 1 (satu) lembar Asli Surat Kuasa dari RONY TEDY tanggal 15 Juli
ah

lik
2009 kepada PT. Bank Mandiri untuk menDebit Rekening Giro Nomor :
130-007-8787-887 atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company pada
PT. Bank Mandiri Cabang Asia Afrika Selatan.
am

ub
54. 1 (satu) Lembar Asli Surat Peryantaan yang ditandatangani oleh RONY
TEDY selaku Direktur dan HENGKY TEDI selaku Komisaris tanggal 10 Juli
ep
2009 Perihal PT Tirta Amarta Bottling Company akan menghitung dan
k

membayar Pajak sesuai Ketentuan Perpajakan dan membebaskan Bank


ah

dari Permasalahan Perpajakan PT Tirta Amarta Bottling Company.


R

si
55. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Kesediaan untuk menyerahkan
SHM Nomor 1021 kepada oleh PT. Bank Mandiri yang ditandatangani

ne
ng

oleh RONY TEDY selaku Pemilik.


56. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan HENGKY TEDI selaku

do
gu

Komisaris PT. Tirta Amarta Bottling Company atas Tindakan Direktur


(RONY TEDY) dalam Hal : menyetujui atas permohonan kredit yang
diajukan kepada PT. Bank Mandiri.
In
A

57. 1 (satu) Bundel Asli berikut lampian Surat Nomor :


CBC.BDG/1342/2009 Tanggal 23 Juli 2009 Perihal Dokumen Kredit
ah

lik

atas PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh


GUSWANDI (Team Leader) dan TOTOK SUHARTO (Senor
m

ub

Relationship Manager) PT. Bank Mandiri CBC Bandung.


58. 1 (satu) Bundel Asli Akta Notaris EVY HYBRIDAWATI
ka

WARGAHADIBRATA, SH, MH; Nomor 24 Perihal Perjanjian Kredit


ep

Investasi Nomor : RCO.BDG/020/PK-KI/2009 Tanggal 16 Juli 2009.


ah

59. 1 (satu) Bundel copy Company Profile PT. Tirta Amarta Bottling
R

Company.
es

60. 1 (satu) Bundel Asli Dokumen Belanja terkait pembangunan Pabrik.


M

ng

on

Halaman 249 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
61. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.01/TABCo./VII/2010 Tanggal 2 Juli 2010

si
dari RONY TEDY selaku Direktur kepada PT. Bank Mandiri Up. Bp.
TEDDY Y DANAS (CBC Manager) Perihal Pengajuan Permohonan

ne
ng
Kredit Investasi Rp. 124.300.000.000,- (seratus duapuluh empat milyar
tiga ratus juta rupiah) dan Kredit Modal Kerja Rp. 40. 600.000.000,-
(empat puluh milyar enam ratus juta rupiah).

do
gu 62. 1 (satu) Lembar copy Surat No.02/TABCo./VII/2010 Tanggal 6 Juli
2010 dari RONY TEDY selaku Direktur kepada PT. Bank Mandiri Up.

In
A
Bp. TEDDY Y DANAS (CBC Manager) Perihal Permohonan
Perpanjangan Fasilitas KMK di PT. Bank Mandiri.
ah

lik
63. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor : CBC.BDG/1822/2010 Tanggal 26
Oktober 2010 Perihal Penyerahan Asli Risalah Keputusan dan NAK
atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani
am

ub
oleh Commercial Banking Bandung ISMAIL KADY (Team Leader) dan
DINIE YULIA (SRM) berikut lembar Desposisi.
ep
64. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Penjualan Bulan Desember 2008 PT.
k

Tirta Amarta Bottling Company, Penjualan Bulan Januari 2009 PT.


ah

Tirta Amarta Bottling Company, Rencana Prouksi Bulan Desember


R

si
2008 PT. Tirta Amarta Bottling Company dan Realisasi Produksi Bulan
Januari 2009.

ne
ng

65. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Penjualan 2009 PT. Tirta Amarta
Bottling Company, Mei, Juni, Juli, Agustus, September dan Realisasi

do
gu

Produksi 2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company, Mei, Juni, Juli,
Agustus, September.
66. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Produksi 2009 PT. Tirta Amarta Bottling
In
A

Company, Oktober, November, Desember dan Realisasi Penjualan


2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company, Oktober, November,
ah

lik

Desember yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur,


Juni 2010.
m

ub

67. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Keuangan Interen PT. Tirta Amarta
Bottling Company per 30 September 2009 yang ditandatangani oleh
ka

RONY TEDY selaku Direktur, 18 November 2009.


ep

68. 1 (satu) Bundel Asli Daftar Persedian/Stock PT. Tirta Amarta Bottling
ah

Company, September 2009, Oktober 2009, November 2009,


R

Desember 2009, Januari 2010, Februari 2010, Maret 2010 dan April
es
M

ng

on

Halaman 250 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2010 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, Juni

si
2010.
69. 1 (satu) Bundel Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta Bottling

ne
ng
Company, Oktober 2009, November 2009, Desember 2009, Januari
2010, Februari 2010, Maret 2010 dan April 2010 yang ditandatangani
oleh RONY TEDY selaku Direktur, Juni 2010.

do
gu 70. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.176/VII/2009 Tanggal 16 Juli 2009 yang
ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan HENGKY TEDI

In
A
selaku Komisaris Perihal Permohonan Penarikan Kredit Investasi
sebesar Rp. 60 milyar dan dana tersebut agar dipindahbukukan ke
ah

lik
Rekening Giro No. 130.007887887 atas nama PT. Tirta Amarta
Bottling Company.
71. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) dari
am

ub
PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company Up.
RONY TEDY selaku Direktur Nomor : CBC.BDG/727/2010 Tanggal 2
ep
September 2010 yang ditandatangani oleh Commercial Banking
k

Bandung TEDY Y DANAS (Vice President).


ah

72. 1 (satu) Bundel Asli Memo Nomor : CRO.RCO.BDG/1664/2010


R

si
Tanggal 8 September 2010, Perihal Aktivasi Kredit Investasi,
Penambahan Limit dan Perpanjangan Jangka Waktu atas nama PT.

ne
ng

Tirta Amarta Bottling Company berikut lampirannya.


73. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor : CBC.BDG/727/2010 Tanggal 2

do
gu

September 2010 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)


yang ditandatangani oleh TEDDY Y DANAS (Vice President).
74. 2 (dua) lembar Asli Laporan Kunjungan Nasabah ke PT. Tirta Amarta
In
A

Bottling Company Tanggal 28 Januari 2010 yang ditandatangani oleh


DINIE YULIA (Relationship Manager), GUSWANDI (Team Leader) dan
ah

lik

TEDDY Y DANAS (CBC Manager).


75. 2 (dua) lembar Asli Laporan Kunjungan Nasabah ke PT. Tirta Amarta
m

ub

Bottling Company Tanggal 25 Juni 2010 yang ditandatangani oleh


DINIE YULIA (Relationship Manager), KOSMAS SIMBOLON (Team
ka

Leader) dan TEDDY Y DANAS (CBC Manager).


ep

76. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.08/TABCo./IX/2010 Tanggal 6


ah

September 2010 Perihal Surat Permohonan Penarikan Tambahan


R

Kredit sebesar 2,5 milyar yang ditandatangani RONY TEDY (selaku


es

Direktur).
M

ng

on

Halaman 251 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
77. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Study Kelayakan Pengembangan Usaha

si
Pabrik Minuman Dalam Kemasan (AMDK) No.File.2.FS.SYAH-
01.VI.10.006 Tangal 28 Juni 2010 yang ditandatangani Oleh Ir. Moch.

ne
ng
Samsul Hadi,MM,MAPPI (Cert) selaku Pimpinan Kantor Jasa Penilaian
Publik Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan & Rekan.
78. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Kategori A.4 Nomor NAK

do
gu No.CBC.BDG/123/2010 Tanggal 4 Agustus 2010.
79. 1 (satu) Bundel Asli Akta Tanggal 6 September 2010 Nomor 25 oleh

In
A
Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH Perihal
Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor : RCO.BDG/047/PK-KI/2010.
ah

lik
80. 1 (satu) Bundel Asli Akta Tanggal 6 September 2010 Nomor 23 oleh
Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH Perihal Akta
Adendum III Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor : RCO.BDG/103/PK-
am

ub
KMK/2008 Tentang Perpanjangan Jangka Waktu dan Tambahan Limit
Kredit.
ep
81. 1 (satu) Bundel Asli Akta Tanggal 6 September 2010 Nomor 24 oleh
k

Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH Perihal


ah

Akta Adendum III Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :


R

si
RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tentang Tambahan Limit Kredit dan
Perpanjangan Jangka Waktu.

ne
ng

82. 2 (dua) lembar Asli Surat Nomor : CBC.BDG/461/2010 Tanggal 3 Juni


2010 Perihal Pemenuhan Covenant A.n PT. Tirta Amarta Bottling

do
gu

Company yang ditandatangani oleh TEDY Y DANAS (Vice President).


83. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persedian/Stock Mei 2010 PT. Tirta Amarta
Bottling Company ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur Juli
In
A

2010, 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persedian/Stock Juni 2010 PT. Tirta
Amarta Bottling Company ditandatangani oleh RONY TEDY selaku
ah

lik

Direktur Juli 2010, 1 (satu) Lembar Asli Daftar Piutang Dagang Juni
2010 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh
m

ub

RONY TEDY selaku Direktur Juli 2010, 1 (satu) Lembar Asli Daftar
Piutang Dagang Mei 2010 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang
ka

ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur Juli 2010, 1 (satu)


ep

Lembar Asli Daftar Piutang Dagang Desember 2010 PT. Tirta Amarta
ah

Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku


R

Direktur Maret 2011 dan 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Produksi 2010
es

Bulan Januari – April PT. Tirta Amarta Bottling Company dan Realisasi
M

ng

on

Halaman 252 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penjualan 2010 Bulan Januari – April PT. Tirta Amarta Bottling

si
Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur 2010.
84. 4 (empat) lembar Asli Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh

ne
ng
RONY TEDY Tanggal 3 September 2010.
85. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.158/VI/2009 Tanggal 16 Juni 2009
Perihal Pemberitahuan adanya Perubahan Modal.

do
gu 86. 2 (dua) Lembar Asli Surat Nomor; CBC.BDG/1509/2010 Tanggal 2
September 2010 Perihal Pembuatan PK/Addendum PK A.n PT. Tirta

In
A
Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh Ismail Kadi (Team
Leader) dan Dinie Yulia (SRM).
ah

lik
87. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor : 14/Note/VII/2010 Tanggal 23 Juli
2010 Yang ditanda oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI
WARGAHADIBRATA, SH, MH Perihal Konfirmasi.
am

ub
88. 1 (satu) Bundel Asli Invoice, Kuitansi yang berkaitan dengan PT. Tirta
Amarta Bottling Company.
ep
89. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.199/XI/2009 Tanggal 11 November
k

2009 Perihal adanya pelunasan fasilitas KMK dan KI .


ah

90. 1 (satu) Bundel Asli dan Copy Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta
R

si
Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku
Direktur Mei 2011 dan copy Agustus 2011.

ne
ng

91. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Produksi 2011 PT. Tirta Amarta Bottling
Company Bulan Januari, Februari dan Maret serta Realisasi Penjualan

do
gu

2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company Bulan Januari, Februari dan
Maret.
92. 1 (satu) Lembar Asli Rencana Penjualan 2011 Bulan Januari s/d
In
A

Desember.
93. 1 (satu) Bundel Asli dan Copy Daftar Persediaan/Stock Bulan Januari
ah

lik

s/d September 2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku


Direktur Mei 2011.
m

ub

94. 1 (satu) Bundel Asli Daftar Piutang Dagang Bulan Juli s/d September
2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur
ka

Desember 2011.
ep

95. 2 (dua) lembar Asli Laporan Kunjungan Nasabah ke PT. Tirta Amarta
ah

Bottling Company Tanggal 22 Februari 2011 yang ditandatangani oleh


R

Tristanti Sri H (SRM).


es
M

ng

on

Halaman 253 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
96. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah ke PT. Tirta Amarta

si
Bottling Company Tanggal 31 Mei 2011 yang ditandatangani oleh A.
Christianti (Team Leader), Tristanti Sri H (SRM) dan Ismail Kady (CBC

ne
ng
Manager).
97. 1 (satu) Bundel copy Laporan Penilaian Properti milik PT. Tirta Amarta
Bottling Company terletak di Komplek Industri Cimareme Jl. Industri

do
gu Cimareme II No.6 Kab. Bandung Barat oleh KAP Sarwono, Indrastuti &
Rekan No: L-005/TABC/11/aj Tanggal 15 Maret 2011.

In
A
98. 1 (satu) Bundel Copy Profile PT . Tirta Amarta.
99. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.09/TABCo.VII/2011 Tanggal 25 Juli
ah

lik
2011 Perihal Surat Permohonan Perpanjanagn Fasilitas KMK serta
Permohonan Penambahan Fasilitas KMK sebesar 50 milyar yang
ditandatangani RONY TEDY (selaku Direktur).
am

ub
100. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah ke PT. Tirta Amarta
Bottling Company Tanggal 3 Agustus 2011 yang ditandatangani oleh A.
ep
Christianti (Team Leader), Tristanti Sri H (SRM) dan Ismail Kady (CBC
k

Manager).
ah

101. 1 (satu) Lembar Copy Surat No. CBC.BDG/1230/2011 tanggal 10


R

si
Agustus 2011 perihal Review Penilaian Agunan Fixed Asset an. PT.
Tirta Amarta Bottling yang ditandatangani oleh A. Christianti (Team

ne
ng

Leader) dan Tristanti Sri H (SRM).


102. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Menyerahkan Asset kepada PT.

do
gu

Bank Mandiri untuk kepentingan sebagai jaminan Kredit atas nama PT


Tirta Amarta Bottling Company atas Fasilitas Kredit yang diberikan
oleh PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal
In
A

16 Agustus 2011.
103. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta Bottling
ah

lik

Company tidak mengalami permasalahan perpajakan dan


ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan
m

ub

HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 16 Agustus 2011.


104. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus
ka

Kategori B atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal 15


ep

Agustus 2011 yang ditandatangani oleh AQUARIUS RUDIANTO (GH-


ah

Regional Commercial Sales I) dan SONNI TRIANDALARSO (PKMK-


R

Commercial Risk).
es
M

ng

on

Halaman 254 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
105. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) dari

si
PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Up. RONY TEDY
selaku Direktur Utama Nomor : CBC.BDG/0785/2011 Tanggal 16

ne
ng
Agustus 2011 yang ditandatangani oleh Commercial Banking Center
Bandung ISMAIL KADY (Vice President) dan Menyetujui PT. Tirta
Amarta Bottling RONY TEDY (Direktur Utama).

do
gu 106. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus
Kategori B atas nama PT. Tirta Amarta Bottling tanggal 24 November

In
A
2011 yang ditandatangani oleh AQUARIUS RUDIANTO (GH-Regional
Commercial Sales I) dan SONNI TRIANDALARSO (PKMK-
ah

lik
Commercial Risk).
107. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum V Perjanjian Kredit Modal Kerja
Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang Perpanjangan Masa
am

ub
Laku Dan Tambahan Limit Kredit, Nomor 21 Tanggal 19 Agustus 2011
oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.
ep
108. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum V Perjanjian Kredit Modal Kerja
k

Nomor: RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tentang Perpanjangan Masa


ah

Laku Fasilitas Kredit Serta Pembaharuan Cross Collateral Dan Cross


R

si
Default, Nomor 24 Tanggal 19 Agustus 2011 oleh Notaris EVY
HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.

ne
ng

109. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Bupati Bandung Barut Nomor:
533/H.56-IUI/DISPERINDANGKOP dan UMKM Tanggal 16 September

do
gu

2011 Tentang Izin Usaha Industri (Tanpa Melalui Tahap Persetujuan


Prinsip).
110. 1 (satu) Bundel Copy Daftar Piutang Dagang bulan Januari s/d Mei
In
A

2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh


RONY TEDY (Direktur).
ah

lik

111. 1 (satu) Bundel Copy Daftar Persediaan/Stock bulan Januari s/d Juni
2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh
m

ub

RONY TEDY (Direktur).


112. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus
ka

Kategori B atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal 29


ep

Maret 2011 yang ditandatangani oleh AQUARIUS RUDIANTO (GH-


ah

Regional Commercial Sales I) dan SONNI TRIANDALARSO (PKMK-


R

Commercial Risk).
es
M

ng

on

Halaman 255 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
113. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum IV Perjanjian Kredit Modal Kerja

si
Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang Tambahan Limit Kredit,
Nomor 40 Tanggal 31 Maret 2011 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI

ne
ng
WARGAHADIBRATA, SH, MH.
114. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 22 Februari

do
gu 2011 yang ditandatangani oleh TRISTANTI SRI H (SRM), GUY IMRAN
LAKSMANA (Team Leader) dan ISMAIL KADY (CBC Manager).

In
A
115. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) dari
PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Up. RONY TEDY
ah

lik
selaku Direktur Utama Nomor : CBC.BDG/0244/2011 Tanggal 30
Maret 2011 yang ditandatangani oleh Commercial Banking Center
Bandung ISMAIL KADY (Vice President) dan Menyetujui PT. Tirta
am

ub
Amarta Bottling RONY TEDY (Direktur Utama).
116. 1 (satu) Lembar Copy Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
ep
Nomor: AHU-05501.AH.01.02.Tahun 2011 Tanggal 02 Februari 2011
k

Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan an. PT.


ah

Tirta Amarta Bottling Company.


R

si
117. 1 (satu) Bundel Asli Surat PT. Bank Mandiri
Nomor :RCO.BDG/1008/2011 Tanggal 27 Mei 2011 Perihal Penilaian

ne
ng

Agunan Stock dan Piutang an. PT. Tirta Amarta Bottling Company
yang ditandatangani oleh Regional Credit Operations-Bandung NUR

do
gu

IWAN SOEYANTO (Manager) dan HENDI SOPANDI (Team Leader).


118. 1 (satu) Bundel Asli Surat PT. Bank Mandiri
Nomor :CBC.BDG/0455/2011 Tanggal 30 Maret 2011 Perihal
In
A

Pembuatan Addendum PK an. PT. Tirta Amarta Bottling yang


ditandatangani oleh Commercial Banking Center Bandung KOSMAS
ah

lik

SIMBOLON (Team Leader) dan TRISTANTI S (SRM).


119. 1 (satu) Bundel Asli Daftar Piutang Dagang September 2010
m

ub

s/November 2010 dan Daftar Persediaan/Stock September 2010 s/d


Desember 2010 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang
ka

ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur).


ep

120. 1 (satu) Bundel Asli Rencana Penjualan 2011 dan Rencana Produksi
ah

2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company.


R

121. 1 (satu) Bundel Asli Realisasi Produksi 2011 dan Realisasi Penjualan
es

2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company.


M

ng

on

Halaman 256 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
122. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Penilaian Properti Milik PT. Tirta Amarta

si
Bottling Company Nomor: B-255/TABC/11/aj Tanggal 9 Agustus 2011
oleh KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan Drs. SARWONO, FRICS,

ne
ng
MAPPI (Managing Partner).
123. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Keuangan Interen per 30 September
2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company.

do
gu 124. 1 (satu) Bundel Copy Company Profile PT. Tirta Amarta Bottling
Company.

In
A
125. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.06/TABCo./III/2011 Tanggal 9 Maret
2011 Perihal Surat Permohonan Penambahan KMK sebesar 50 milyar
ah

lik
yang ditandatangani RONY TEDY (selaku Direktur) dan HENGKY
TEDI selaku Komisaris.
126. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 03/TABCo/V/2012 Tanggal 08 Mei
am

ub
2012 mengenai Permohonan Perpanjangan Fasilitas Serta
Penambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja kepada PT. Bank Mandiri
ep
yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY
k

(Komisaris).
ah

127. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
R

si
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Tanggal 26 April 2012 yang
ditandatangani oleh TRISTANTI SRI H (SRM), A. CHRISTIANI (Team

ne
ng

Leader) dan ISMAIL KADY (CBC Manager).


128. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling

do
gu

Company Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31


Desember 2011 dan 2010 dan Laporan Auditor Independen.
129. 1 (satu) Lembar Copy Surat No. CBC.BDG/0770/2012 tanggal 07 Mei
In
A

2012 perihal Review Penilaian Agunan Non Fixed Asset an. PT. Tirta
Amarta Bottling yang ditandatangani oleh GUY IMRAN LAKSMANA
ah

lik

(Team Leader) dan TristantiS (SRM).


130. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) dari
m

ub

PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Up. RONY TEDY
selaku Direktur Utama Nomor : CBC.BDG/0541/2012 Tanggal 25 Mei
ka

2012 yang ditandatangani oleh Commercial Banking Center Bandung


ep

ISMAIL KADY (Vice President) dan Menyetujui PT. Tirta Amarta


ah

Bottling RONY TEDY (Direktur Utama).


R

131. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta Bottling
es

Company tidak mengalami permasalahan perpajakan dan


M

ng

on

Halaman 257 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan

si
HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 28 Mei 2012.
132. 1 (satu) lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No.

ne
ng
08/TABCo/V/2012 tanggal 29 Mei 2012, yang ditandatangani oleh
RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 28 Mei
2012.

do
gu 133. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus
Kategori B atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal 25

In
A
Mei 2012 yang ditandatangani oleh TONI EKO BOY SUBARI (PKMK-
Commercial Banking) dan SONNI TRIANDALARSO (PKMK-
ah

lik
Commercial Risk).
134. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum VI Perjanjian Kredit Modal Kerja
Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang Perpanjangan Masa
am

ub
Laku, Nomor 39 Tanggal 29 Mei 2012 oleh Notaris EVY
HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.
ep
135. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum VI Perjanjian Kredit Modal Kerja
k

Nomor: RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tentang Perpanjangan Masa


ah

Laku Dan Tambahan Limit Fasilitas, Nomor 40 Tanggal 29 Mei 2012


R

si
oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.
136. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 09/TABCo/V/2012 Tanggal 29 Mei

ne
ng

2012 mengenai Permohonan Penarikan Kredit sebesar Rp. 55 Miliar


kepada PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY

do
gu

(Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris).


137. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 09/TABCo/X/2012 Tanggal 22
Oktober 2012 mengenai Permohonan Penambahan Kredit Modal Kerja
In
A

kepada PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY


(Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris).
ah

lik

138. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Tanggal 12 Oktober 2012 yang
m

ub

ditandatangani oleh TOTOK SUHARTO (Team Leader) dan TOYIBUL


ARDANI (SRM).
ka

139. 1 (satu) Bundel Asli Surat No. RCO.BDG/3.3968/2012 tanggal 01


ep

Nopember 2012 perihal Review Laporan Penilaian an. PT. Tirta


ah

Amarta Bottling Company oleh KJPP Sarwono Indrastuti & Rekan


R

yang ditandatangani oleh Regional Credit Operations-Bandung NUR


es

IWAN SOEYANTO (Manager) dan HENDI SOPANDI (Team Leader).


M

ng

on

Halaman 258 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
140. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) dari

si
PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Up. RONY TEDY
selaku Direktur Utama Nomor : CBC.BDG/1230/2012 Tanggal 11

ne
ng
Desember 2012 yang ditandatangani oleh Commercial Banking Center
Bandung ISMAIL KADY (Vice President) dan Menyetujui PT. Tirta
Amarta Bottling RONY TEDY (Direktur Utama).

do
gu 141. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta Bottling
Company tidak mengalami permasalahan perpajakan dan

In
A
ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur)
Tanggal 12 Desember 2012.
ah

lik
142. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Menyerahkan Asset kepada PT.
Bank Mandiri untuk kepentingan sebagai jaminan Kredit atas nama PT
Tirta Amarta Bottling Company atas Fasilitas Kredit yang diberikan
am

ub
oleh PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal
12 Desember 2012.
ep
143. 1 (satu) lembar Asli Surat Penunjukkan Perusahaan Asuransi Atas
k

Barang Jaminan Kredit di PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh


ah

RONY TEDY tanggal 12 Desember 2012.


R

si
144. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori A.4
tanggal 10 Desember 2012 sesuai dengan Nota Analisa Kredit

ne
ng

No.CBC.BDG/397/2012 Tanggal 27 November 2012.


145. 1 (satu) lembar Asli Surat Penunjukkan Notaris Evy Hybridawati

do
gu

Wargahadibrata, SH, MH oleh PT. Tirta Amarta Bottling Company


tanggal 12 Desember 2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY
(Direktur).
In
A

146. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum VII Perjanjian Kredit Modal Kerja
Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang Tambahan Limit
ah

lik

Fasilitas Kredit dan Perubahan Jaminan Kredit, Nomor 31 Tanggal 17


Desember 2012 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI
m

ub

WARGAHADIBRATA, SH, MH.


147. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 12/TABCo/XII/2012 Tanggal 17
ka

Desember 2012 mengenai Permohonan Penarikan Kredit sebesar Rp.


ep

100 Milyar kepada PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh RONY
ah

TEDY (Direktur).
R

148. 1 (satu) Lembar Copy surat No: AR/S/293/12 tanggal 9 Juli 2012 yang
es

ditujukan kepada PT. Bank Mandiri mengenai kebenaran laporan


M

ng

on

Halaman 259 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
auditor independen PT. Tirta Amarta Bottling, yang ditandatangani

si
oleh ANWAR, CPA.
149. 1 (satu Bundel Company Profile PT. Tirta Amarta Bottling Companny

ne
ng
Tahun 2012.
150. 1 (satu) Bundel Copy Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P)
kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company Nomor: 101700797-P

do
gu Tanggal 20 Desember 2012 dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jawa Barat.

In
A
151. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) dari
PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Up. RONY TEDY
ah

lik
selaku Direktur Utama Nomor : CBC.BD1/0331/2013 Tanggal 30 April
2013 yang ditandatangani oleh Commercial Banking Center Bandung
1 ISMAIL KADY (Vice President) dan Menyetujui PT. Tirta Amarta
am

ub
Bottling RONY TEDY (Direktur Utama).
152. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan Menyerahkan
ep
Asset kepada PT. Bank Mandiri untuk kepentingan sebagai jaminan
k

Kredit atas nama PT Tirta Amarta Bottling Company atas Fasilitas


ah

Kredit yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh
R

si
RONY TEDY Tanggal 30 April 2013.
153. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta Bottling

ne
ng

Company tidak sedang mengalami permasalahan perpajakan dan


ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan

do
gu

HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 30 April 2013.


154. 1 (satu) lembar Asli Surat Kuasa kepada PT. Bank Mandiri untuk
melakukan pendebetan seluruh rekening atas nama PT Tirta Amarta
In
A

Bottling Company untuk membayar seluruh kewajiban kredit yang


ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY
ah

lik

(Komisaris) Tanggal 30 April 2013.


155. 1 (satu) lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris untuk
m

ub

melakukan hubungan perjanjian kredit kepada PT. Bank Mandiri, yang


ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 30 April 2013.
ka

156. 1 (satu) Bundel Asli Memo PT. Bank Mandiri Nomor:


ep

CBC.BD1/0644/2013 tanggal 02 Mei 2013 Perihal Permohonan


ah

Penarikan KMK dan KI an. PT. Tirta Amarta Bottling Company (TAB),
R

yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK (Relationship


es
M

ng

on

Halaman 260 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Manager), TOTOK SUHARTO (Team Leader) dan ISMAIL KADY

si
(CBC Manager).
157. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori A.4

ne
ng
tanggal 29 April 2013 sesuai dengan Nota Analisa Kredit
No.CBC.BD1/058/2013 Tanggal 12 April 2013.
158. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 20/TABCo/V/2013 Tanggal 2 Mei

do
gu 2013 Perihal Permohonan Pencairan/Penarikan fasilitas KMK, yang
ditujukan kepada PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh RONY

In
A
TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris).
159. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 11/TABCo/III/2013 Tanggal 25
ah

lik
Maret 2013 Perihal Permohonan Fasilitas Kredit (Perpanjangan
Jangka Waktu, Tambahan dan Fasilitas Baru), yang ditujukan kepada
PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan
am

ub
HENKY TEDY (Komisaris).
160. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 28/TABCo/XI/2013 Tanggal 28
ep
November 2013 Perihal Permohonan Fasilitas Kredit (Perpanjangan
k

Jangka Waktu, Sekaligus tambahan KMK), yang ditujukan kepada PT.


ah

Bank Mandiri dan ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan


R

si
HENKY TEDY (Komisaris).
161. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank

ne
ng

Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 22 Oktober


2013 yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK

do
gu

(Relationship Manager), TOTOK SUHARTO (Team Leader RM) dan


ISMAIL KADY (CBC Manager).
162. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling
In
A

Company Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31


Desember 2012 dan 2011 dan Laporan Auditor Independen.
ah

lik

163. 2 (dua) Lembar Realisasi Produksi 2012 dan Realisasi Penjualan 2012
PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangan oleh RONY
m

ub

TEDY (Direktur ) tanggal 13 Maret 2013.


164. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Sistem Informasi Debitur Bank Indoensia
ka

an. Debitur RONY TEDY Nomor: 15/133090182/DPIP/PIK tanggal 22


ep

November 2013.
ah

165. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Sistem Informasi Debitur Bank Indoensia
R

an. Debitur TIRTA AMARTA Nomor: 15/133090325/DPIP/PIK tanggal


es

22 November 2013.
M

ng

on

Halaman 261 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
166. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Sistem Informasi Debitur Bank Indoensia

si
an. Debitur JIMANDO PERKASA Nomor: 15/133090286/DPIP/PIK
tanggal 22 November 2013.

ne
ng
167. 1 (satu) Lembar Asli Surat No. RCO.BDG/3986/2013 tanggal 29
November 2013 perihal Review Penilaian Agunan Kredit an. PT. Tirta
Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh NUR IWAN

do
gu SOEYANTO (Manager) dan M DANA KUMBUH (Team Leader).
168. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum VIII Perjanjian Kredit Modal Kerja

In
A
(KMK-1) Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang Perpanjangan
Jangka Waktu dan Perubahan Sifat Kredit, Nomor 4 Tanggal 02 Mei
ah

lik
2013 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.
169. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum VIII Perjanjian Kredit Modal Kerja
(KMK-2) Nomor: RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tentang Perpanjangan
am

ub
Jangka Waktu dan Perubahan Sifat Kredit, Nomor 5 Tanggal 02 Mei
2013 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.
ep
170. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja (KMK-3) Nomor:
k

CRO.BDG/0118/ KMK/2013, Nomor 6 Tanggal 02 Mei 2013 oleh


ah

Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.


R

si
171. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor:
CRO.BDG/0119/KI/2013, Nomor 7 Tanggal 02 Mei 2013 oleh Notaris

ne
ng

EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.


172. 1 (satu) Bundel Asli Realisasi Produksi 2013, Realisasi Penjualan

do
gu

2013, Daftar Persediaan Stock 2013 dan Daftar Piutang Dagang 2013
PT. Tirta Amarta Bottling Company.
173. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
In
A

Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 13 Maret 2013


yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK (Relationship
ah

lik

Manager), TOTOK SUHARTO (Team Leader RM) dan ISMAIL KADY


(CBC Manager).
m

ub

174. 1 (satu) Lembar Asli Commitment Letter tanggal 16 Januari 2014,


bahwa PT. Tirta Amarta Bottling Company tidak memiliki tunggakan
ka

apapun, yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur Utama) dan


ep

HENKY TEDY (Komisaris).


ah

175. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 16


R

Januari 2014, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling


es
M

ng

on

Halaman 262 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Company melakukan perjanjian kredit dengan PT. Bank Mandiri, yang

si
ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris).
176. 1 (satu) Lembar Asli Surat Kuasa tanggal 16 Januari 2014, untuk PT.

ne
ng
Bank Mandiri melakukan pendebetan seluruh rekening PT. Tirta
Amarta Bottling Company membayar kewajiban kredit, yang
ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY

do
gu (Komisaris).
177. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan Menyerahkan

In
A
Asset kepada PT. Bank Mandiri untuk kepentingan sebagai jaminan
Kredit atas nama PT Tirta Amarta Bottling Company atas Fasilitas
ah

lik
Kredit yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh
RONY TEDY Tanggal 16 Januari 2014.
178. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta Bottling
am

ub
Company tidak sedang mengalami permasalahan perpajakan dan
ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan
ep
HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 16 Januari 2014.
k

179. 1 (satu) Bundel Copy Surat Perubahan Suku Bunga Fasilitas Kredit an.
ah

PT. Tirta Amarta Bottling Company, Nomor : CBC.BD1/057/2014


R

si
Tanggal 20 Januari 2014 yang ditandatangani oleh Commercial
Banking Center Bandung 1 POLTAK SIMANULLANG (CBC Manager).

ne
ng

180. 1 (satu) Bundel Asli Memo PT. Bank Mandiri Nomor:


CBC.BD1/085/2014 tanggal 21 Januari 2014 Perihal Permohonan

do
gu

Penarikan KMK (Tambahan, Tahap Pertama) an. PT. Tirta Amarta


Bottling Company (TAB), yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA
SEMENGUK (Senior RM), TOTOK SUHARTO (Team Leader) dan
In
A

POLTAK SIMANULLANG(CBC Manager).


181. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
ah

lik

Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 30 Januari


2014 yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK (Senior
m

ub

RM) dan TOTOK SUHARTO (Team Leader RM).


182. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
ka

Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 31 Oktober


ep

2014 yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK (Senior


ah

RM) dan TOTOK SUHARTO (Team Leader RM).


R

183. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 08/TABCo/IV/2014 Tanggal 08 April


es

2014 Perihal Permohonan Fasilitas Kredit (Tambahan KMK, Fasilitas


M

ng

on

Halaman 263 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KI Baru dan Fasilitas Plafon LC), yang ditujukan kepada PT. Bank

si
Mandiri dan ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY
TEDY (Komisaris).

ne
ng
184. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 08
April 2014, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling Company
melakukan perjanjian kredit dengan PT. Bank Mandiri, yang

do
gu ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris).
185. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 09/TABCo/IV/2014 tanggal 08 April

In
A
2014 Perihal Pembebanan Biaya, yang ditandatangani oleh RONY
TEDY (Direktur).
ah

lik
186. 1 (satu) Lembar Asli Surat Kuasa tanggal 08 April 2014, untuk PT.
Bank Mandiri melakukan pendebetan seluruh rekening PT. Tirta
Amarta Bottling Company membayar kewajiban kredit, yang
am

ub
ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY
(Komisaris).
ep
187. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta Bottling
k

Company tidak sedang mengalami permasalahan perpajakan dan


ah

ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan


R

si
HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 08 April 2014.
188. 1 (satu) Bundel Asli Addendum II (Kedua) Perjanjian Kredit Modal

ne
ng

Kerja Nomor: CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 10 April 2014, yang


ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG(Vice President), RONY

do
gu

TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris).


189. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Call Report (Phone Call) tanggal 11 April
2014 Debitur an. PT. Tirta Amarta Bottling Company, yang
In
A

ditandatangani TOTOK SUHARTO (Team Leader), SURYA BARUNA


S (Senior RM) dan POLTAK SIMANULLANG (CBC Manager).
ah

lik

190. 1 (satu) Lembar Asli Akseptasi Proyeksi Produksi Dan Penjualan


2014-2020 oleh PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal 16 April
m

ub

2014, yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur).


191. 1 (satu) Bundel Asli Addendum IX (Sembilan) Perjanjian Kredit Modal
ka

Kerja Nomor: RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 10 April 2014,


ep

yang ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG(Vice President),


ah

RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris).


R

192. 1 (satu) Bundel Asli Addendum IX (Sembilan) Perjanjian Kredit Modal


es

Kerja Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 tanggal 10 April 2014,


M

ng

on

Halaman 264 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG(Vice President),

si
RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris).
193. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CBC.BD1/0473/2014 tanggal 07

ne
ng
April 2014 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK), yang
ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG (Vice President), RONY
TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris).

do
gu 194. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori A.4
tanggal 26 Mei 2014 sesuai dengan Nota Analisa Kredit

In
A
No.CBC.BD1/0109/2014 Tanggal 23 April 2014.
195. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori A.4
ah

lik
tanggal 13 Januari 2014 sesuai dengan Nota Analisa Kredit
No.CBC.BD1/375/2013 Tanggal 05 Desember 2013.
196. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 28
am

ub
Mei 2014, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling Company
melakukan perjanjian kredit dengan PT. Bank Mandiri, yang
ep
ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris).
k

197. 1 (satu) Lembar Asli Surat Kuasa tanggal 28 Mei 2014, untuk PT. Bank
ah

Mandiri melakukan pendebetan seluruh rekening PT. Tirta Amarta


R

si
Bottling Company membayar kewajiban kredit, yang ditandatangani
oleh RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris).

ne
ng

198. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan Menyerahkan


Asset kepada PT. Bank Mandiri untuk penggunaan asset tanah atas

do
gu

dasar perjanjian sewa menyewa, yang ditandatangani oleh RONY


TEDY Tanggal 28 Mei 2014.
199. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta Bottling
In
A

Company tidak memiliki tunggakan serta tidak sedang mengalami


permasalahan perpajakan dan ketenagakerjaan, yang ditandatangani
ah

lik

oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal


28 Mei 2014.
m

ub

200. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CBC.BD1/0652/2014 tanggal 28 Mei


2014 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK), yang
ka

ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG (Vice President), RONY


ep

TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris).


ah

201. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 30/TABCo/V/2014 Tanggal 30 Mei


R

2014 Perihal Permohonan Pencairan/Penarikan Fasilitas KI-4, yang


es
M

ng

on

Halaman 265 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditujukan kepada PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh RONY

si
TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris).
202. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 31/TABCo/V/2014 Tanggal 30 Mei

ne
ng
2014 Perihal Permohonan Pencairan/Penarikan Fasilitas KMK-4
(penarikan pertama), yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri dan
ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY

do
gu (Komisaris).
203. 1 (satu) Bundel Asli Memo PT. Bank Mandiri Nomor:

In
A
CBC.BD1/0840/2014 tanggal 30 Mei 2014 Perihal Permohonan Efektif
Fasilitas Kredit/NCL, Penarikan Fasilitas Kredit dan Order
ah

lik
Pembaharuan Personal Guarantee an. PT. Tirta Amarta Bottling
Company (TAB), yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA
SEMENGUK (Senior RM), TOTOK SUHARTO (Team Leader) dan
am

ub
POLTAK SIMANULLANG (CBC Manager).
204. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 05/TABCo/VIII/2014 Tanggal 05
ep
Agustus 2014 Perihal Permohonan Pencairan/Penarikan Fasilitas
k

KMK-4 (penarikan kedua), yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri


ah

dan ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY


R

si
(Komisaris).
205. 1 (satu) Bundel Asli Memo PT. Bank Mandiri Nomor:

ne
ng

CBC.BD1/1267/2014 tanggal 13 Agustus 2014 Perihal Permohonan


Penarikan Fasilitas KMK-4 Tahap 2, 3 dan 4 an. PT. Tirta Amarta

do
gu

Bottling Company (TAB), yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA


SEMENGUK (Senior RM), TOTOK SUHARTO (Team Leader) dan
POLTAK SIMANULLANG (CBC Manager).
In
A

206. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 08/TABCo/XI/2014 Tanggal 07


November 2014 Perihal Permohonan Kredit Agunan Deposito (KAD),
ah

lik

yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh


RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris).
m

ub

207. 1 (satu) Lembar Asli Surat Kuasa tanggal 11 November 2014, untuk
PT. Bank Mandiri melakukan pendebetan seluruh rekening PT. Tirta
ka

Amarta Bottling Company membayar kewajiban kredit, yang


ep

ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY


ah

(Komisaris).
R

208. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta Bottling
es

Company bersedia mencadangkan dana sebesar 1 bulan kewajiban


M

ng

on

Halaman 266 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bunga didalam rekening giro, yang ditandatangani oleh RONY TEDY

si
(Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 11 November 2014.
209. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 11

ne
ng
November 2014, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling
Company mengajukan permohonan fasilitas kredit kepada PT. Bank
Mandiri, yang ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris).

do
gu 210. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 12/TABCo/XI/2014 Tanggal 12
November 2014, mengenai permintaan agar fasilitas kredit sebesar Rp.

In
A
100 Milyar dapat dicairkan, yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri
dan ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur).
ah

lik
211. 1 (satu) Bundel Asli Perjanjian Kredit Agunan Deposito Nomor:
CRO.BDG/0419/KAD/2014 tanggal 12 November 2014, yang
ditandatangani POLTAK SIMANULLANG (CBC Manager), RONY TEDY
am

ub
(Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris).
212. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan Pelaksanaan Good Corporate
ep
Governance (GCG) tanggal 12 November 2014 oleh PT. Tirta Amarta
k

Bottling Company, yang ditandatangani RONY TEDY (Direktur) dan


ah

HENKY TEDY (Komisaris).


R

si
213. 1 (satu) Bundel Asli Surat Kuasa Nomor: 13/TABCo/XI/2014 tanggal
12 November 2014, untuk PT. Bank Mandiri melakukan pemblokiran,

ne
ng

pembukaan blokir, pencairan dana deposito dalam rangka pelunasan


fasilitas kredit, yang ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG

do
gu

(Vice President), RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY


(Komisaris).
214. 1 (satu) Bundel Asli Realisasi Produksi 2014 dan Realisasi Penjualan
In
A

2014 PT. Tirta Amarta Bottling Company.


215. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CBC.BD1/1301/2014 tanggal 11
ah

lik

November 2014 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK),


yang ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG (Vice President),
m

ub

RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris).


216. 1 (satu) Bundel Asli Memo PT. Bank Mandiri Nomor:
ka

CBC.BD1/2126/2014 tanggal 12 November 2014 Perihal Permohonan


ep

Efektif Rekening Pinjaman dan Penarikan Fasilitas Kredit Agunan


ah

Deposito (KAD) an. PT. Tirta Amarta Bottling Company (TAB), yang
R

ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK (Senior RM),


es
M

ng

on

Halaman 267 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TOTOK SUHARTO (Team Leader) dan POLTAK SIMANULLANG

si
(CBC Manager).
217. 1 (satu) Bundel Copy Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham

ne
ng
PT. Tirta Amarta Bottling Company No. 17 tanggal 6 Nopember 2014
oleh Notaris HASBULLAH ABDUL RASYID, SH, M.Kn.
218. 1 (satu) Bundel Asli Surat No: 0511/PNL-P/MBPRU-SBY/AAS/XII/2014

do
gu tanggal 31 Desember 2014 Perihal Penilaian Persediaan Barang
(Stock Inventory), yang ditandatangani oleh Anhar Armansyah, ST,

In
A
MAPPI (Cert).
219. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling
ah

lik
Company Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember
2013 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir 31
Desember 2012 dan Laporan Auditor Independen oleh Anwar,
am

ub
Sugiharto & Rekan.
220. 1 (satu) Bundel Asli Akta Risalah Rapat Perseroan Terbatas PT. Tirta
ep
Amarta Bottling Company, Nomor 46 Tanggal 28 Mei 2014 oleh
k

Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.


ah

221. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja (KMK-4) Nomor:
R

si
CRO.BDG/0158/KMK/2014, Nomor 49 Tanggal 28 Mei 2014 oleh Notaris
EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.

ne
ng

222. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor:


CRO.BDG/0159/KI/2014, Nomor 50 Tanggal 28 Mei 2014 oleh Notaris

do
gu

EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.


223. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash
Loan (L/C Impor) Nomor: CRO.BDG/0160/NCL/2014, Nomor 51
In
A

Tanggal 28 Mei 2014 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI


WARGAHADIBRATA, SH, MH.
ah

lik

224. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Treasury Line Nomor:


CRO.BDG/0161/NCL/2014, Nomor 52 Tanggal 28 Mei 2014 oleh
m

ub

Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH.


225. 1 (satu) Bundel Asli Akta Sub Ordinated Loan, Nomor 58 Tanggal 28
ka

Mei 2014 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH,


ep

MH.
ah

226. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum I Perjanjian Kredit Modal Kerja
R

(KMK-3) Nomor: CRO.BDG/0118/KMK/2013, Nomor 63 Tanggal 20


es
M

ng

on

Halaman 268 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Januari 2014 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA,

si
SH, MH.
227. 1 (satu) Bundel Asli Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Pabrik

ne
ng
TAB PET-Cimareme bulan Mei 2014, yang ditandatangani oleh MOH
LILI JUBARLI (Direktur PT. Kartika Asri Prima) beserta Kwitansi dan
Print Out Transfer Rekening.

do
gu 228. 1 (satu) Bundel Asli Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Pabrik TAB
GALLON-Cimareme bulan April 2014, yang ditandatangani oleh MOH

In
A
LILI JUBARLI (Direktur PT. Kartika Asri Prima) beserta Kwitansi dan Print
Out Transfer Rekening Bank.
ah

lik
229. 1 (satu) Bundel Asli Kumpulan Invoice-Invoice dari Perusahaan (Krones,
Netsal dan SIAPI) beserta Form Transfer Bank yang dilakukan pada
Tahun 2014.
am

ub
230. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) dari
PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company Up.
ep
RONY TEDY selaku Direktur Nomor : CBC.BD1/089/2014 Tanggal 15
k

Januari 2014 yang ditandatangani oleh Commercial Banking Center


ah

Bandung POLTAK SIMANULLANG (Vice President), Menyetujui PT.


R

si
Tirta Amarta Bottling RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY
TEDY (Komisaris).

ne
ng

231. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 09/TABCo/I/2014 Tanggal 21


Januari 2014 Perihal Permohonan Pencairan/Penarikan Fasilitas KMK,

do
gu

yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh


RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris).
232. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan yang
In
A

menyetujui penggunaan asset tanah untuk kepentingan PT Tirta


Amarta Bottling Company atas dasar perjanjian sewa menyewa
ah

lik

sampai kredit dari PT. Bank Mandiri dinyatakan lunas, yang


ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 27 Juli 2015.
m

ub

233. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan yang


menyatakan bersedia untuk melakukan balik nama sertifikat tanah
ka

yang berlokasi di pabrik PT Tirta Amarta Bottling Company, yang


ep

ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 04 Agustus 2015.


ah

234. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan yang menyatakan bersedia


R

melakukan penutupan rekening an. RONY TEDY dan PT Tirta Amarta


es
M

ng

on

Halaman 269 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bottling Company di Bank BCA, yang ditandatangani oleh RONY TEDY

si
(Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 04 Agustus 2015.
235. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori A.3

ne
ng
tanggal 27 April 2015 sesuai dengan Nota Analisa Kredit
No.CBC.BD1/077/2015 Tanggal 15 April 2015.
236. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CMG.BD1/0788/2015 tanggal 27 Juli

do
gu 2015 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK), yang
ditandatangani oleh TOTOK SUHARTO (Assistant Vice President),

In
A
RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris).
237. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 08/TABCo/VI/2015 tanggal 15 Juni
ah

lik
2015, Perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-I, KMK-
2, KMK-3 dan KMK-4), Fasilitas KI Baru, Perpanjangan dan Tambahan
Fasilitas LC dan Treasury Line, serta Permohonan Fasilitas KI Baru,
am

ub
yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY
(Komisaris).
ep
238. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 27
k

Juli 2015, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling Company


ah

mengajukan permohonan fasilitas kredit kepada PT. Bank Mandiri,


R

si
yang ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris).
239. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta Bottling

ne
ng

Company tidak memiliki tunggakan serta tidak sedang mengalami


permasalahan perpajakan dan ketenagakerjaan, yang ditandatangani

do
gu

oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal


27 Juli 2015.
240. 1 (satu) Bundel Asli Perjanjian Gadai Deposito Nomor:
In
A

CRO.BDG/0174/GADAI/2015 tanggal 05 Mei 2015, yang


ditandatangani TOTOK SUHARTO (Commercial Bangking Head) dan
ah

lik

RONY TEDY (Direktur).


241. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Call Report (Phone Call) tanggal 13 April
m

ub

2015 Debitur an. PT. Tirta Amarta Bottling Company, yang


ditandatangani TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Bangking Head),
ka

FRANS ZANDSTRA (Senior RM) dan SURYA BARUNA SEMENGUK


ep

(CB Manager).
ah

242. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
R

Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 08 Juni 2015


es

yang ditandatangani oleh FRANS E. ZANDSTRA (Senior RM), SURYA


M

ng

on

Halaman 270 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BARUNA SEMENGUK (Commercial Bangking Manager) dan TOTOK

si
SUHARTO (Commercial Bangking Head).
243. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank

ne
ng
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 14 Agustus
2015 yang ditandatangani oleh FRANS E. ZANDSTRA (Senior RM),
SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Bangking Manager) dan

do
gu TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Bangking Head).
244. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank

In
A
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 29 Oktober
2015 yang ditandatangani oleh FRANS E. ZANDSTRA (Senior RM)
ah

lik
dan SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Bangking Manager).
245. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Call Report (Phone Call) tanggal 03
Desember 2015 Debitur an. PT. Tirta Amarta Bottling Company, yang
am

ub
ditandatangani TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Bangking Head),
FRANS ZANDSTRA (Senior RM) dan SURYA BARUNA SEMENGUK
ep
(CB Manager).
k

246. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
ah

Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 29 Desember


R

si
2015 yang ditandatangani oleh FRANS E. ZANDSTRA (Senior RM),
SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Bangking Manager) dan

ne
ng

TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Bangking Head).


247. 1 (satu) lembar Asli Posisi Kewajiban PT Tirta Amarta Bottling

do
gu

Company per 25 April 2018.


248. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke Pemilik Toko (Distibutor PT. Tirta Amarta) Tanggal 29
In
A

Desember 2015 yang ditandatangani oleh FRANS E. ZANDSTRA


(Senior RM), SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Bangking
ah

lik

Manager) dan TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Bangking Head).


249. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Call Report (Phone Call) tanggal 02
m

ub

Maret 2015 Debitur an. PT. Tirta Amarta Bottling Company, yang
ditandatangani TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Bangking Head),
ka

FRANS ZANDSTRA (RM) dan SURYA BARUNA SEMENGUK (CB


ep

Manager).
ah

250. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CMG.BD1/0827/2015 tanggal 03


R

Agustus 2015 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK),


es
M

ng

on

Halaman 271 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ditandatangani oleh TOTOK SUHARTO (Assistant Vice

si
President), RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris).
251. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus

ne
ng
Kategori B2 Segmen Commercial an. PT. Tirta Amarta Bottling
Company tanggal 29 Oktober 2015 sesuai dengan Nota Analisa No.
CMG.BD1/146/2015 Tanggal 27 Oktober 2015.

do
gu 252. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta Bottling
Company tidak memiliki tunggakan serta tidak sedang mengalami

In
A
permasalahan perpajakan dan ketenagakerjaan, yang ditandatangani
oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal
ah

lik
28 April 2015.
253. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori A.3
tanggal 13 Juli 2015 sesuai dengan Nota Analisa Kredit
am

ub
No.CMG.BD1/0110/2015 Tanggal 30 Juni 2015.
254. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:
ep
546.2/322/10.1.01.2/BPMPT/2015 Tanggal 05 Juni 2015 tentang
k

Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah kepada PT. Tirta Amarta


ah

Bottling Company.
R

si
255. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:
546.2/323/10.1.01.2/BPMPT/2015 Tanggal 05 Juni 2015 tentang

ne
ng

Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah kepada PT. Tirta Amarta


Bottling Company.

do
gu

256. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:
546.2/324/10.1.01.2/BPMPT/2015 Tanggal 05 Juni 2015 tentang
Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah kepada PT. Tirta Amarta
In
A

Bottling Company.
257. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:
ah

lik

546.2/106/10.1.01.2/BPMPT/2015 Tanggal 05 Juni 2015 tentang Izin


Pengambilan Air Tanah kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company.
m

ub

258. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:
546.2/107/10.1.01.2/BPMPT/2015 Tanggal 05 Juni 2015 tentang Izin
ka

Pengambilan Air Tanah kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company.


ep

259. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling
ah

Company Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31


R

Desember 2014 dan 2013 dan Laporan Auditor Independen , yang


es

ditandatangani Tanggal 5 Juni 2015.


M

ng

on

Halaman 272 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
260. 1 (satu) Bundel Asli Addendum I (Pertama) Perjanjian Kredit Modal

si
Kerja Nomor: CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal 29 April 2015, yang
ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial

ne
ng
Bangking Manager), RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY
TEDY (Komisaris).
261. 1 (satu) Bundel Asli Addendum IV (Keempat) Perjanjian Kredit Modal

do
gu Kerja Nomor: CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 29 April 2015, yang
ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial

In
A
Bangking Manager), RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY
TEDY (Komisaris).
ah

lik
262. 1 (satu) Bundel Asli Addendum XI (Kesebelas) Perjanjian Kredit Modal
Kerja Nomor: CRO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 29 April 2015,
yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial
am

ub
Bangking Manager), RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY
TEDY (Komisaris).
ep
263. 1 (satu) Bundel Asli Addendum I (Pertama) Perjanjian Fasilitas Non
k

Cash Loan L/C Impor Nomor: CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 29


ah

April 2015, yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK


R

si
(Commercial Bangking Manager), RONY TEDY (Direktur Utama) dan
HENKY TEDY (Komisaris).

ne
ng

264. 1 (satu) Bundel Asli Addendum I (Pertama) Perjanjian Fasilitas


Treasury Line Nomor: CRO.BDG/0161/NCL/2014 tanggal 29 April

do
gu

2015, yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK


(Commercial Bangking Manager), RONY TEDY (Direktur Utama) dan
HENKY TEDY (Komisaris).
In
A

265. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 28


April 2015, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling Company
ah

lik

mengajukan permohonan fasilitas kredit kepada PT. Bank Mandiri,


yang ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris).
m

ub

266. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan yang


menyetujui penggunaan asset tanah untuk kepentingan PT Tirta
ka

Amarta Bottling Company atas dasar perjanjian sewa menyewa


ep

sampai kredit dari PT. Bank Mandiri dinyatakan lunas, yang


ah

ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal28 April 2015.


R

267. 1 (satu) Bundel Copy Tanda Terima Berkas Izin Nomor:


es

04/008/BPMPPT/2015 Tanggal 26 Januari 2015 dari Badan


M

ng

on

Halaman 273 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemkab

si
Bandung Barat an. Perusahaan RONY TEDY/PT. Tirta Amarta Bottling
Company.

ne
ng
268. 1 (satu) Bundel Asli Addendum XI (Kesebelas) Perjanjian Kredit Modal
Kerja Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 tanggal 29 April 2015,
yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial

do
gu Bangking Manager), RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY
TEDY (Komisaris).

In
A
269. 1 (satu) Bundel Copy Berita Acara Peninjauan Lapangan dari Badan
Penanam Modal dan Perijinan Terpadu Pemprov Jawa Barat tanggal
ah

lik
10 April 2015 an. Perusahaan PT. Tirta Amarta Bottling Company.
270. 1 (satu) Bundel Copy Tanda Terima Berkas Izin Nomor:
04/007/BPMPPT/2015 Tanggal 26 Januari 2015 dari Badan
am

ub
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemkab
Bandung Barat an. Perusahaan RONY TEDY/PT. Tirta Amarta Bottling
ep
Company.
k

271. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Penilaian Properti PT. Tirta Amarta
ah

Bottling Company, File Nomor: AV.01.15.109 Tanggal 13 April 2015


R

si
yang ditandatangani oleh Ir. ACHMAD ARIAWAN, MAPPi (Cert) dari
Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan.

ne
ng

272. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Penilaian Properti PT. Tirta Amarta
Bottling Company, File Nomor: AV.01.15.107 Tanggal 13 April 2015

do
gu

yang ditandatangani oleh Ir. ACHMAD ARIAWAN, MAPPi (Cert) dari


Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan.
273. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Penilaian Properti PT. Tirta Amarta
In
A

Bottling Company, File Nomor: AV.01.15.106 Tanggal 13 April 2015


yang ditandatangani oleh Ir. ACHMAD ARIAWAN, MAPPi (Cert) dari
ah

lik

Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan.


274. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Penilaian Properti PT. Tirta Amarta
m

ub

Bottling Company, File Nomor: AV.01.15.108 Tanggal 13 April 2015


yang ditandatangani oleh Ir. ACHMAD ARIAWAN, MAPPi (Cert) dari
ka

Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan.


ep

275. 4 (empat) Bundel Asli Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit 16


ah

Halaman, yang ditandatangani oleh RONY TEDY dan LANGGENG


R

WIJAYA.
es
M

ng

on

Halaman 274 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
276. 2 (dua) Bundel Asli Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit 12 Halaman,

si
yang ditandatangani oleh RONY TEDY dan HENKY TEDY.
277. 1 (satu) Bundel Asli Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit 12 Halaman,

ne
ng
Perjanjian Kredit Investasi No. RCO.BDG/047/PK-KI/2010 Tanggal 06
September 2010, yang ditandatangani oleh RONY TEDY.
278. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 01/TABCo/IV/2015 tanggal 02 April

do
gu 2015 Perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-I, KMK-
2, KMK-3 dan KMK-4), Penukaran Agunan, Perpanjangan dan

In
A
Tambahan Fasilitas LC dan Treasury Line, serta Permohonan Fasilitas
KI Baru, yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan
ah

lik
HENKY TEDY (Komisaris).
279. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CBC.BD1/0118/2015 tanggal 28
Januari 2015 Perihal Referral Supplier dan Buyer dari PT. Tirta Amarta
am

ub
Bottling Company (Debitur Kanwil VI Bandung), yang ditandatangani
oleh ERWIN DESTIAWAN (Pj. Regional Wholesale Head).
ep
280. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: CMG.BD1/0407/2015 tanggal 14
k

April 2015 Perihal Kajian Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK),
ah

yang ditandatangani oleh ERWIN DESTIAWAN (Pj. Regional


R

si
Wholesale Head).
281. 1 (satu) Bundel Copy Surat Nomor: 1771/06/BGE/2015 Tanggal 6 April

ne
ng

2015 Perihal Tanggapan Peraturan Air Tanah dari Kementerian Energi


dan Sumber Daya Mineral RI Badan Geologi.

do
gu

282. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CMG.BD1/0369/2015 tanggal 28


April 2015 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK), yang
ditandatangani oleh TOTOK SUHARTO (Assistant Vice President),
In
A

RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris).


283. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan yang menyatakan PT. Trison
ah

lik

Star Investama tidak akan melakukan perubahan susunan pemegang


saham tanpa adanya persetujuan tertulis PT. Bank Mandiri, yang
m

ub

ditandatangani oleh DANIEL LUKMANMIHARDJA (Direktur) dan


RONY TEDY (Komisaris) Tanggal 04 Agustus 2015.
ka

284. 1 (satu) Bundel Asli Invoice dan Kwitansi sejak Tahun 2011 s/d 2015
ep

milik PT. Tirta Amarta Bottling Company.


ah

285. 1 (satu) Bundel Asli Tanda Terima berkas LK Inhouse per Desember
R

2015 dan Realisasi Penjualan 2015 dari PT. Tirta Amarta Bottling
es

Company dan PT. Jimando Perkasa tanggal 04 Maret 2016.


M

ng

on

Halaman 275 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
286. 1 (satu) Bundel Asli Realisasi Produksi Tahun 2015, Realisasi

si
Penjualan Tahun 2015 dan Retur Penjualan Tahun 2015 PT. Tirta
Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY

ne
ng
Tanggal 3 Maret 2016.
66. Mobil Porche Type 993 Warna Hitam Tahun Pembuatan 1996 Nomor
Polisi B 8821 BS.

do
gu
Menimbang , bahwa barang bukti tersebut di atas telah disita secara sah

In
A
menurut hukum dan ketika diperlihatkan di depan persidangan barang bukti
tersebut telah diakui oleh Saksi-saksi maupun Terdakwa ;
ah

lik
Menimbang , bahwa terhadap hal-hal yang relevan sebagaimana termuat
dan tercatat dalam berita acara persidangan diambil alih dan dianggap telah
am

ub
termuat dalam putusan ini ;

Menimbang , bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa


ep
telah melakukan suatu perbuatan pidana dan setelah melalui proses
k

pemeriksaan di muka persidangan selanjutnya Penuntut Umum berkesimpulan


ah

Terdakwa telah terbukti bersalah oleh karena itu dituntut agar dijatuhi pidana ;
R

si
Menimbang , bahwa dari hasil pemeriksaan di depan persidangan

ne
ng

dengan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa RONY


TEDY tersebut di atas serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan
dalam perkara ini maka telah didapatkan fakta-fakta sebagai berikut : --------------

do
gu

1. Bahwa , terdakwa RONY TEDY merupakan Direktur PT TIRTA AMARTA


BOTTLING (TAB) COMPANY suatu perusahaan yang bergerak dalam
In
A

bidang usaha industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang mempunyai
2 (dua) pabrik yang berlokasi di Jalan Industri I No. 12 Cimareme Padalarang
ah

lik

Kabupaten Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung.


Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri Air Minum
m

ub

Dalam Kemasan (AMDK) PT. TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY


telah memproduksi barang-barang sebagai berikut :
ka

-
ep

AMDK Botol 600 ml merk Viro dan Axo;


- AMDK Botol 1500 ml merk Viro dan Axo;
ah

- AMDK Cup 240 ml merk Viro dan Axo;


R

- CSD Botol 350 ml dan 500 ml (minuman rasa berkarbonasi) merk


es
M

Teds Cola;
ng

on

Halaman 276 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Galon 10 l merk Viro;

si
2. Bahwa , selain berkedudukan sebagai Direktur PT TIRTA AMARTA

ne
ng
BOTTLING COMPANY tersebut di atas terdakwa RONY TEDY juga
mempunyai kedudukan pula selaku Komisaris PT. TIRTA AMARTA(TA) yang

do
gu merupakan distributor tunggal atas produk-produk PT TIRTA AMARTA
BOTTLING COMPANY berupa air minum dalam kemasan tersebut.

In
A
3. Bahwa , sejak Tahun 2008 PT TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY
menjadi debitur PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. CBC Bandung 1 dan
ah

lik
mengajukan permohonan fasilitas kredit dengan mengirimkan Surat
Permohonan Nomor : 001/TAB.CO/XI/2008 tanggal 27 November 2008 yang
am

ub
ditandatangani oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur dan HENKY
TEDY selaku Komisaris PT TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY perihal
Permohanan Kredit sebesar Rp.50 Milyar dan disetujui oleh PT BANK
ep
k

MANDIRI (Persero) Tbk. CBC Bandung 1 ;


ah

R
4. Bahwa , atas fasilitas kredit yang diterimanya tersebut kemudian pada setiap

si
tahunnya oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA

ne
ng

BOTTLING COMPANY diajukan kembali perpanjangan dan penambahan


dengan pengajuan surat permohonan sebagai berikut :
1) Surat PT. TAB Company Nomor : 201/XI/2009 tanggal 24 November

do
gu

2009, yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky
Tedy selaku Komisaris , perihal Perpanjangan Fasilitas KMK Rp.45
In
A

Milyar dan tambahan KMK sebesar Rp.40 Milyar Rupiah;


2) Surat PT. TAB Company Nomor: 148/V/2009 tanggal 27 Mei 2009 yang
ah

lik

ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky Tedy


selaku Komisaris, ditujukan kepada PT. Bank Mandiri (up. Ibu Mimin
Mintarsih (Manager CBC) perihal Pengajuan Kredit Investasi sebesar
m

ub

Rp.65 Milyar untuk Pembiayaan mesin-mesin yang dimili PT. TAB


Company;
ka

ep

3) Surat PT. TAB Company Nomor : 01/TABCo./VII/2010 tanggal 2 Juli


2010 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, ditujukan
ah

kepada Bp. Teddy Y. Danas (CBC Manager), perihal Pengajuan


es

Permohonan Kredit Investasi (KI) Rp.124.300.000.000,- dan Kredit


M

Modal Kerja (KMK) sebesar Rp.40.600.000.000,- ;


ng

on

Halaman 277 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Surat PT. TAB Company Nomor : 02/TABCo./VII/2010 tanggal 6 Juli

si
2010 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, ditujukan
kepada Bp. Teddy Y. Danas (CBC Manager), perihal Permohonan

ne
ng
Perpanjangan Fasilitas KMK di PT. Bank Mandiri;
5) Surat PT. TAB Company Nomor : 06/TABCo./III/2011 tanggal 9 Maret

do
2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky
gu Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Penambahan KMK sebesar
Rp.50 Milyar;

In
A
6) Surat PT. TAB Company Nomor : 09/TABCo./VII/2011 tanggal 25 Juli
2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, perihal
ah

lik
Permohonan Penambahan Falisitas KMK sebesar Rp.50 Milyar ;
7) Surat PT. TAB Company Nomor : 03/TABCo/V/2012 tanggal 8 Mei 2012
am

ub
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky Tedy
selaku Komisaris, perihal Permohonan perpanjangan Fasilitas serta
Penambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja kepada PT. Bank Mandiri;
ep
k

8) Surat PT. TAB Company Nomor : 09/TABCo/X/2012 tanggal 22 Oktober


ah

2012 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky
R

si
Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Penambahan KMK kepada
PT. Bank Mandiri;

ne
ng

9) Surat PT. TAB Company Nomor : 11/TABCo./XI/2013 tanggal 25 Maret


2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky

do
gu

Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas Kredit


(Perpanjangan jangka Waktu, Tambahan dan Fasilitas Baru), yang
ditujukan kepada PT. Bank Mandiri;
In
A

10) Surat PT. TAB Company Nomor : 28/TABCo./XI/2013 tanggal 28


November 2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur
ah

lik

dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas Kredit


(Perpanjangan jangka Waktu, sekaligus tambahan KMK), yang ditujukan
m

ub

kepada PT. Bank Mandiri;


11) Surat PT. TAB Company Nomor : 08/TABCo./IV/2014 tanggal 8 April
ka

2014 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky
ep

Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas Kredit (Tambahan


ah

KMK, Fasilitas KI Baru dan Fasilitas Palfond LC) , yang ditujukan kepada
R

PT. Bank Mandiri;


es
M

ng

on

Halaman 278 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa , atas surat permohonan yang diajukan oleh terdakwa RONY TEDY

si
selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY tersebut
kemudian pihak PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. CBC Bandung 1

ne
ng
mengabulkan dan menyetujui permohonan yang diajukan dengan
memberikan fasilitas kredit berupa Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit
Investasi (KI) sebagai berikut :

do
gu  KMK-1 sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Akta No. 62 tanggal
24 Desember 2008 diberikan fasilitas KMK dengan plafond sebesar

In
A
Rp.8.000 jutadiperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga menjadi
sebesar Rp.220.000 juta per tahun 2016.
ah

lik
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-1 Nomor
CRO.KP/200/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh tempo
tanggal 31 Oktober 2017 dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok,
am

ub
Bunga, Denda, dan Biaya-biaya) KMK-1 per tanggal 17
Mei2018 :Rp.294.349.846.910,10.
ep
 KMK-2 sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 24 Desember
k

2008 akta notarial No. 63 diberikan fasilitas KMK sebesar Rp.37.000 juta
ah

R
diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga menjadi sebesar

si
Rp.160.600 juta per tahun 2016;

ne
ng

Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-2 Nomor


CRO.KP/201/KMK/16 tanggal 11 November 2016, dengan jatuh tempo
tanggal 31 Oktober 2017 dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok,

do
gu

Bunga, Denda, dan Biaya-biaya) KMK-2 per tanggal 17 Mei


2018 :Rp.215.900.688.165,98.
In
A

 KMK-3 sesuai PK No CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 02 Mei 2013


akta notarial No. 6 diberikan fasilitas KMK-3 sebesar Rp.100.000 juta
ah

lik

diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga menjadi sebesar


Rp.250.000 juta per tahun 2016.
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-3 Nomor
m

ub

CRO.KP/202/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh tempo


ka

tanggal 31 Oktober 2017 dengan Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok,


ep

Bunga, Denda, dan Biaya-biaya) KMK-3 per tanggal 17 Mei


2018 :Rp.336.104.830.894,23.
ah

 KMK-4 sesuai PK No CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal 28 Mei 2014


R

es

akta notarial No. 49 diberikan KMK-4 sebesar Rp.250.000


M

jutadiperpanjang pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-4


ng

on

Halaman 279 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor CRO.KP/203/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh

si
tempo tanggal 31 Oktober 2017;
Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan Biaya-biaya)

ne
ng
KMK-4 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.336.104.830.894,23.
 KMK-5 sesuai dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan (L/C
impor) Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 5 Agustus 2014 akta

do
gu notarial No. 13 diberikan KMK-5 sebesar Rp.10.000 jutadiperpanjang
setiap tahun dan ditambah sehingga menjadi sebesar Rp.50.000 juta per

In
A
tahun 2016.
Perpanjang terakhir pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-5
ah

lik
Nomor CRO.KP/208/2016 tanggal 11 November 2016, dengan jatuh
tempo tanggal 31 Oktober 2017.
Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan Biaya-biaya)
am

ub
KMK-5 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.53.297.913.434,21.
 KI-1 sesuai PK No. RCO.BDG/020/PK-KI/2009 tanggal 16 Juli 2009 akta
ep
notarial No. 24 diberikan fasilitas KI-1 sebesar Rp.60.000 juta yang
k

digunakan untuk Pembiayaan Pabrik 1 line 1 AMDK Botol ->Lunas.


ah

 KI-2 sesuai PK No. RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 06 September


R

si
2010 akta notarial No. 25 diberikan fasilitas KI-2 sebesarRp. 122.800 juta.

ne
ng

Direstrukturisasi dengan Perjanjian Nomor CRO.KP/204/KI/2016 tanggal


11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;
Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan Biaya-biaya)

do
gu

KI-2 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.31.263.999.280,91.


 KI-3 sesuai PK No CRO.BDG/0119/KI/2013tanggal 02 Mei 2013 akta
In
A

notarial No. 7 diberikan fasilitas KI-3 sebesar Rp.150.000 juta;


Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-3 Nomor CRO.KP/205/KI/2016
ah

lik

tanggal 11 Nopember 2016 dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan Biaya-biaya)
m

KI-3 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.136.506.586.959,36.


ub

 KI-4 sesuai PK No CRO.BDG/0159/KI/2014 tanggal 28 Mei 2014 akta


ka

notarial No. 50 diberikan fasilitas KI-4 sebesar Rp.250.000 juta.


ep

Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-4 Nomor CRO.KP/206/KI/2016


ah

tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


R

Saldo Tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan Biaya-biaya)


es

KI-4 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.227.299.198.471,90.


M

ng

on

Halaman 280 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
6. Bahwa , meskipun hingga akhir tahun 2014 PT. TIRTA AMARTA
BOTTLING COMPANY belum melunasi tunggakan hutang kepada PT

ne
ng
BANK MANDIRI (Persero) Tbk. CBC Bandung 1 terdakwa RONY TEDY
selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY pada tanggal

do
02 April 2015 melalui Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tanggal 02 April
gu 2015 mengajukan lagi Permohonan perpanjangan fasilitas Kredit Modal
Kerja untuk KMK-1 , KMK-2 , KMK-3 dan KMK-4 , perubahan jaminan TAB ,

In
A
Perpanjangan dan Tambahan L/C , perpanjangan dan Tambahan TL , serta
Permohonan KI-5 (baru) dengan permohonan sebagai berikut :
ah

lik
1) Perpanjangan seluruh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-1 , KMK-2 ,
KMK-3 dan KMK-4 total sebesar Rp.880.600 juta).
2) Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp.40.000 juta
am

ub
hingga plafond LC menjadi Rp.50.000 juta.
3) Perpanjangan dan tambahan fasilitas Treasury Line sebesar
ep
USD.4.000.000 untuk lindung nilai (hedging) dari transaksi impor
k

pembelian bahan baku.


ah

4) Fasilitas KI baru (KI-5) sebesar Rp.250.000 juta selama 72 bulan.


R

si
ne
ng

7. Bahwa , atas pengajuan surat permohonan perpanjangan fasilitas kredit


oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA

do
BOTTLING COMPANY tersebut oleh pihak PT BANK MANDIRI (Persero)
gu

Tbk. CBC Bandung 1 ditindak lanjuti dengan dilakukan proses oleh saksi
FRANS EDUARD ZANDSTRA bersama-sama dengan saksi SURYA
In
A

BARUNA SEMENGUK dan saksi TEGUH KARTIKO WIBOWO selaku


Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)Bank Mandiri CBC Bandung 1 dan
ah

lik

disetujui oleh Komite Pemutus Tingkat Pertama yaitu saksi TOTOK


SUHARTO dan saksi POERWITONO PW dengan dibuatkan Nota Analisa
m

ub

Kredit Nomor : CBC.BD1/077/2015 tanggal 15 April 2015 yang pada


pokoknya mengusulkan kepada Komite Kredit Kategori A3 dengan
ka

merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :


ep

1) Fasilitas kredit per tanggal 31 Maret 2015 dengan baki debet sebesar
Rp.1.482.095 juta dengan keterangan tanpa tunggakan pokok, bunga
ah

dan denda.
es
M

ng

on

Halaman 281 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Analisa kondisi keuangan hanya didasarkan pada Laporan Keuangan

si
PT. TAB Company yaitu untuk tahun 2012 laporan keuangan audited,
tahun 2013 laporan keuangan audited, dan tahun 2014 laporan

ne
ng
keuangan inhouse.
3) Revieuw pemenuhan covenant dinyatakan seluruh covenant telah

do
dipenuhi sesuai penjelasan Customer Basic Information (CBI). Sesuai
gu CBI PT. TAB Company tanggal 15 April 2015 yang ditandatangani oleh
FRANS ZANDSTRA (senior relationship manager), SURYA BARUNA

In
A
SEMENGUK (commercial banking manager) dan TOTOK SUHARTO
(pj. commercial banking head) , antara lain menyatakan covenant telah
ah

lik
dipenuhi.
4) Revieuw fasilitas KMK sesuai evaluasi baki debet dibanding persediaan,
am

ub
piutang, dan Kas & Bank menunjukkan per 31 Desember 2014 total
nilai Kas & Bank, Piutang Usaha dan Persediaan (LK. Audited 2014)
sebesar Rp.1.351.491 juta. Nilai baki debet KMK diluar KAD sebesar
ep
k

Rp.874.600 juta. Dengan demikian disimpulkan bahwa fasilitas KMK


masih ter cover oleh Kas &Bank , Piutang Usaha dan Persedian
ah

R
dengan coverage 155%.

si
5) Permohonan KI (KI-5) akan dibahas tersendiri setelah dilakukan kajian

ne
ng

terhadap industri AMDK dan minuman rasa berkabonasi terkait dengan


usaha PT. TAB Company.

do
6) Berdasarkan analisa , pengusul kredit merekomendasikan hal-hal
gu

sebagai berikut :

 Kewenangan memutus atas permohonan perpanjangan KMK, KI, dan


In
A

tambahan fasilitas KI dan Plafon LC serta fasilitas group sebesar


1.687.968 juta adalah Pemegang Kewenangan Kategori A.3.
ah

lik

 Mengusulkan perpanjangan fasilitas KMK 1, KMK 2, KMK 3, KMK 4,


fasilitas plafond LC, fasilitas treasury line, dan penukaran agunan
m

ub

atas nama PT.. TAB Company dapat disetujui dengan ketentuan


persyaratan persyaratan antara lain jangka waktu perpanjangan 3
ka

(tiga) bulan sejak 2 Mei s.d. 1 Agustus 2015, agunan kredit senilai
ep

yang dituangkan dalam analisa dan harus diikat sesuai ketentuan


ah

perundangan yang berlaku, serta memenuhi syarat kredit/covenant


R

baik positif/affirmatif covenant maupun negative covenant, syarat


es

penandatanganan perjanjian kredit/non cash loan, syarat efektif


M

ng

on

Halaman 282 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perpanjangan KMK, Plafon LC dan Treasury Line, dan syarat

si
penarikan fasilitas kredit/penerbitan Non Cash Loan.
Berdasarkan hasil Risalah Komite Kredit A.3 tanggal 27 April 2015 , maka

ne
ng
Asisten Vice Presiden Bank Mandiri menerbitkan Surat Nomor
CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)

do
kepada PT. TAB. Company yang memuat penawaran kredit sebagaimana
gu permohonan PT. TAB Company melalui Surat Nomor : 01/TABco/IV/2015
tanggal 02 April 2015;

In
A
8. Bahwa , dikarenakan permohonan PT. TIRTA AMARTA BOTTLING
COMPANY untuk fasilitas Kredit Investasi (KI) baru sebesar Rp.250 milyar
ah

lik
tidak dimuat dalam Surat Nomor CMG.BD1/0369/2015 perihal Surat
Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) tersebut di atas , maka selanjutnya
am

ub
terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT. TIRTA AMARTA BOTTLING
COMPANY kembali mengajukan surat permohonan Nomor 08/TABC/VI/2015
tanggal 15 Juni 2015 yang pada pokoknya mengajukan permohonan fasilitas
ep
k

Kredit Investasi (KI-5) sebesar Rp.250 milyar yang kemudian ditindak lanjuti
dengan dilakukan proses oleh saksi FRANS EDUARD ZANDSTRA bersama-
ah

R
sama dengan saksi SURYA BARUNA SEMENGUK dan saksi TEGUH

si
KARTIKO WIBOWO selaku Pembuat Nota Analisa Kredit (NAK)Bank Mandiri

ne
ng

CBC Bandung 1 dan disetujui oleh Komite Pemutus Tingkat Pertama yaitu
saksi TOTOK SUHARTO dan saksi POERWITONO PW dengan dibuatkan
Nota Analisa Kredit Nomor :CMG.BD1/0110/2015 tanggal 30 Juni 2015 dan

do
gu

pada akhirnya oleh pihak PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. permohonan


terdakwa RONY TEDY tersebut disetujui.
In
A

9. Bahwa , untuk melengkapi persyaratan permohonan fasilitas Kredit Modal


Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI) tersebut terdakwa RONY TEDY selaku
ah

Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY juga menyerahkan


lik

dokumen Laporan Keuangan PT. TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY


antara lain :
m

ub

- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling (PT.
TAB) Company per 30 September 2009 yang ditandatangani oleh
ka

ep

terdakwa RONY TEDY selaku Direktur, tanggal 18 November 2009;


- Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company
ah

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dengan


R

es

angka Perbandingan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012;


M

ng

on

Halaman 283 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Laporan Keuangan audited (KAP Anwar, Sugiharto & Rekan) (untuk

si
Desember 2012, 2013 dan 2014, dan
- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling (PT.

ne
ng
TAB) Company per 31 Maret 2015 yang tidak ditandatangani (hanya
diparaf) oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur;

do
gu
10. Bahwa , dalam data dokumen Laporan Keuangan tahunan PT. TIRTA
AMARTA BOTTLING COMPANY sejak Tahun 2009 sampai dengan Tahun
2014 diketahui terdapat perbedaan antara Laporan Keuangan yang

In
A
dipergunakan untuk permohonan fasilitas kredit kepada Bank Mandiri CBC
Bandung 1 (audited / KAP Anwar , Sugiharto & Rekan) , Laporan Keuangan
ah

lik
Pembukuan Internal , serta Laporan Keuangan versi Fiskal/Pajak , yaitu
sebagai berikut :
am

ub
Laporan Laporan Laporan
Keuangan Keuangan Keuangan
ep
k

kepada Bank Pembukuan Versi Fiskal /


ah

No. Akun Mandiri Internal Pajak


R

si
(Jutaan (Jutaan (Jutaan

ne
Rupiah) Rupiah) Rupiah)
ng

do
gu

Tahun 2009

Penjualan 267.940 Data tidak 52.546


In
1
A

tersedia

Piutang 72.407 Data tidak 19.772


ah

lik

2
Usaha tersedia

Persediaan 40.225 Data tidak 1.724


m

ub

3
tersedia
ka

Aset Tetap 86.356 Data tidak 9.218


ep

4
tersedia
ah

es
M

ng

on

Halaman 284 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 284
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2010

si
Penjualan 471.832 Data tidak 84.447
1
tersedia

ne
ng
Piutang 119.407 Data tidak 26.863
2
Usaha tersedia

do
gu 3
Persediaan 83.234 Data tidak -
tersedia

In
A
Aset Tetap 244.638 Data tidak 198.792
4
ah

tersedia

lik
am

ub
Tahun 2011

Penjualan 895.623 Data tidak 131.218


ep
1
k

tersedia
ah

Piutang 221.455 Data tidak 34.997


R
2

si
Usaha tersedia

ne
ng

Persediaan 164.563 Data tidak 886


3
tersedia

do
gu

Aset Tetap 276.951 Data tidak 142.166


4
tersedia
In
A

Tahun 2012
ah

lik

Penjualan 1.255.838 Data tidak 192.392


1
tersedia
m

ub

Piutang 212.596 Data tidak 56.572


2
ka

Usaha tersedia
ep

Persediaan 436.549 Data tidak 6.618


ah

3
tersedia
R

es

4 Aset Tetap 307395 Data tidak 120.416


M

ng

on

Halaman 285 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 285
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersedia

si
ne
ng
Tahun 2013

1 Penjualan 2.220.629 229.055 354.216

do
gu 2
Piutang
Usaha
590.913 57.027 103.978

In
A
3 Persediaan 300.579 25.031 38.257
ah

4 Aset Tetap 657.482 375.929 387.642

lik
am

ub
Tahun 2014

Penjualan 3.151.360 249.626 Data tidak


1
ep
k

tersedia
ah

Piutang 1.117.228 57.329 Data tidak


R
2

si
Usaha tersedia

ne
ng

Persediaan 209.277 34.749 Data tidak


3
tersedia

do
gu

Aset Tetap 581.562 558.687 Data tidak


4
tersedia
In
A

11. Bahwa , meskipun seluruh fasilitas kredit yang diterima oleh PT. TIRTA
ah

lik

AMARTA BOTTLING COMPANY tersebut telah direstrukturisasi dengan


mengakomodir Permohonan dari terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT
TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANYnamun hingga jatuh tempo tanggal
m

ub

31 Oktober 2017 PT. TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY tidak


ka

sanggup melakukan pembayaran tunggakan kredit kepada Bank Mandiri


ep

CBC Bandung 1yaitu total sejumlahRp.1.833.493.172.815,57 (satu trilyun


delapan ratus tiga puluh tiga milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta
ah

seratus tujuh puluh dua ribu delapan ratus lima belas Rupiah lima puluh
R

es

tujuh sen) yang terdiri dari :


M

ng

on

Halaman 286 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 286
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 tunggakan pokok kredit sebesar Rp.1.460.669.077.390,00 (satu trilyun

si
empat ratus enam puluh milyar enam ratus enam puluh sembilan juta
tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus sembilan puluh rupiah).

ne
ng
 tunggakan bunga sebesar Rp.372.824.095.425,57.(tiga ratus tujuh puluh
dua milyar delapan ratus dua puluh empat juta sembilan puluh lima ribu

do
empat ratus dua puluh lima rupiah lima puluh tujuh sen).
gu
12. Bahwa , sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif oleh Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor : 38/LHP/XXI/05/2018

In
A
tanggal 18 Mei 2018 Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara atas
Pemberian Fasilitas Kredit oleh PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk.
ah

lik
kepada PT. TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY Tahun 2008 sampai
dengan Tahun 2015 akibat perbuatan terdakwa RONY TEDY selaku
Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY yang telah
am

ub
merekayasa laporan keuangan untuk digunakan sebagai dokumen
kelengkapan pengajuan fasilitas kredit tersebut mengakibatkan Kerugian
ep
Negara Cq. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Commercial Business Centre
k

(CBC) Bandung 1 sebesar Rp.1.833.493.172.815,57,- (satu trilyun delapan


ah

ratus tiga puluh tiga milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta seratus
R

si
tujuh puluh dua ribu delapan ratus lima belas rupiah lima puluh tujuh sen).

ne
ng

Menimbang , bahwa sampailah sekarang Majelis Hakim akan

do
mempertimbangkan segala sesuatu yang terungkap pada persidangan dalam
gu

perkara ini , untuk menentukan sejauh mana fakta-fakta hukum yang terungkap
dalam persidangan dapat menjadi penilaian hukum bagi Majelis Hakim dalam
In
A

menentukan perbuatan Terdakwa memenuhi unsur-unsur dakwaan Penuntut


Umum ;
ah

lik

Menimbang , bahwa dalam memeriksa dan mengadili suatu perkara baik


Jaksa Penuntut Umum , Penasihat Hukum terdakwa maupun Majelis Hakim
m

ub

tidak boleh menyimpang dari dakwaan yang telah dipersiapkan oleh Jaksa
Penuntut Umum , karena fungsi dari dakwaan tersebut adalah merupakan
ka

batasan untuk memeriksa dan mengadili suatu perkara dan memberikan


ep

kepastian hukum kepada Terdakwa maupun Penasihat Hukum terdakwa untuk


ah

dapat menyusun pembelaan sebaik-baiknya ;


R

es

Menimbang , bahwa untuk menentukan apakah Terdakwa dapat


M

dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak


ng

on

Halaman 287 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 287
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pidana sebagaimana didakwakan Jaksa Penuntut Umum dalam surat

si
dakwaannya tersebut , terlebih dahulu perlu dipertimbangkan tentang tindak
pidana yang menjadi dasar dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut ;

ne
ng
Menimbang , bahwa dalam perkara ini terdakwa RONY TEDY selaku
Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY bersama-sama

do
gu
dengan saksi JUVENTIUS , SE. (Head Accounting PT Tirta Amarta Bottling
Company) , saksi FRANS EDUARD ZANDSTRA (Senior Relationship Manager
Bank Mandiri (Persero) Tbk CBC Bandung 1) , saksi SURYA BARUNA

In
A
SEMENGUK (Comercial Banking Manager Mandiri (Persero) Tbk CBC Bandung
1) , saksi TEGUH KARTIKA WIBOWO (Senior Credit Risk Manager Bank
ah

lik
Mandiri (Persero) Tbk CBC Bandung 1) , saksi TOTOK SUHARTO , SE. (Pj.
Commercial Banking Head pada Bank Mandiri (Persero) Tbk CBC Bandung 1)
am

ub
dan saksi IR. POERWITONO POEDJI WAHJONO , MM. (Wholesale Credit Risk
pada Bank Mandiri (Persero) Tbk CBC Bandung 1) yang dilakukan penuntutan
secara terpisah oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan suatu perbuatan
ep
k

pidana sebagai berikut :


ah

- PRIMAIR : melakukan tindak pidana korupsi yang diancam pidana


R

si
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang

ne
ng

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah diubah dengan


Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang

do
gu

Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999


tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP.
In
A

- SUBSIDAIR :melakukan tindak pidana korupsi yang diancam pidana


ah

lik

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang Undang


Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
m

ub

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang


Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang
ka

Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


ep

Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


ah

- LEBIH SUBSIDAIR : melakukan tindak pidana korupsi yang diancam


es

pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 jo Pasal 9 Undang Undang


M

ng

on

Halaman 288 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 288
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

si
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang

ne
ng
Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

do
gu
bentuk
Menimbang , bahwa oleh karena surat dakwaan tersebut disusun dalam
subsidairitas antara DAKWAAN PRIMAIR , DAKWAAN SUBSIDAIR
atau DAKWAAN LEBIH SUBSIDAIR maka Majelis Hakim akan membuktikan

In
A
terlebih dahulu DAKWAAN PRIMAIR tersebut , apakah terdakwa in casu telah
memenuhi unsur sebagaimana yang didakwakan Penuntut Umum ;
ah

lik
Menimbang , bahwa apabila kemudian DAKWAAN PRIMAIR telah
terbukti maka terhadap DAKWAAN SUBSIDAIR dan DAKWAAN LEBIH
am

ub
SUBSIDAIR tidak perlu dibuktikan lagi akan tetapi apabila DAKWAAN PRIMAIR
tidak terbukti maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan DAKWAAN
ep
SUBSIDAIR maupun DAKWAAN LEBIH SUBSIDAIR tersebut dakwaan mana
k

yang akan terbukti ;


ah

si
Menimbang , bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan Surat
dakwaan Jaksa Penuntut Umum dengan mempertimbangkan DAKWAAN

ne
ng

PRIMAIR sebagai berikut ;

Menimbang , bahwa dalam DAKWAAN PRIMAIR terdakwa RONY TEDY

do
gu

selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY oleh


Penuntut Umum pada pokoknya didakwa telah melakukan atau turut serta
melakukan suatu perbuatan secara melawan hukum berupa merekayasa
In
A

laporan keuangan PT. TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY untuk


pemenuhan persyaratan kredit yang dapat merugikan keuangan Negara atau
ah

lik

Perekonomian Negarasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2


ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 31
m

ub

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah


diubah dan ditambah dengan Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 20
ka

Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang UndangRepublik Indonesia Nomor


ep

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat


ah

(1) ke-1 KUHP. ;


R

es

Menimbang , bahwa ketentuan yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1)


M

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang


ng

on

Halaman 289 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 289
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan

si
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang

ne
ng
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah didakwakan dalam
DAKWAAN PRIMAIR rumusannya berbunyi sebagai berikut :

do
gu “ Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara

In
A
dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 4
(empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling
ah

lik
sedikit Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)”
am

ub
Menimbang , bahwa dengan demikian rumusan yang termaktub dalam
ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31
ep
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
k

diubah dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001


ah

tentang Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun


R

si
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi unsurnya meliputi :

ne
ng

1. Setiap orang
2. Secara melawan hukum
3. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau

do
gu

suatu korporasi
4. Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara
In
A

Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


satu per satu unsur-unsur dakwaan tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta
ah

lik

yang terungkap dalam persidangan a quo sebagai berikut :


m

ub

Ad. 1. Unsur“ setiap orang ”


ka

Menimbang , bahwa “ unsur setiap orang ” bukan merupakan unsur


ep

suatu delik akan tetapi merupakan unsur dari Pasal yang didakwakan sehingga
ah

sebelum membuktikan unsur-unsur lainnya dalam Pasal dimaksud maka


R

haruslah terlebih dahulu dibuktikan apakah Terdakwa telah memenuhi unsur


es

yang pertama ini ;


M

ng

on

Halaman 290 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 290
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa pengertian setiap orang dalam tindak pidana korupsi

si
telah diatur dalam ketentuan Pasal 1 butir 3 Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

ne
ng
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

do
gu
Korupsi , yaitu “ setiap orang adalah orang perseorangan atau termasuk
korporasi ” ;

In
A
Menimbang , bahwa dengan demikian pengertian setiap orang adalah
orang perseorangan atau termasuk korporasi. Orang perseorangan berarti
ah

lik
orang secara individu (natuurlijkeperson) atau dalam KUHPidana dirumuskan
dengan kata “ barangsiapa” , sedangkan korporasi menurut undang-undang
am

ub
tersebut adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik
merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum ; ep
Menimbang , bahwa Undang Undang tidak mensyaratkan adanya sifat
k

tertentu yang harus dimiliki oleh seorang pelaku dengan demikian pengertian
ah

“setiap orang” berlaku terhadap siapapun dalam arti unsur setiap orang meliputi
R

si
subyek hukum , baik perorangan maupun badan hukum yang telah melakukan
perbuatan yang diancam dengan Undang Undang yang kepadanya dapat

ne
ng

dipertanggung jawabkan secara hukum (ToerekeningVan Baarheid) ;

Menimbang , bahwa pengertian setiap orang tersebut dalam ketentuan

do
gu

Pasal 1 butir 3 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999


tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
In
A

dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang


Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
ah

lik

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah bersifat umum ;

Menimbang , bahwa istilah rumusan “setiap orang” mengisyaratkan


m

ub

bahwa subyek atau sasaran dari hukum pidana adalah siapa saja , sehingga
oleh karenanya setiap orang perorangan yang mampu (bevoegd) mengemban
ka

hak dan kewajiban atau orang yang mampu untuk mengerti makna dan akibat
ep

perbuatan yang dilakukannya (die omde fertelijke strekking der eigen handeling
ah

de begryppen). Mengenai kemampuan bertanggung jawab dari subyek hukum


R

tersebut dalam Memorie Van Toelichting (MvT) menegaskan bahwa “unsur


es

kemampuan bertanggung jawab” tidak perlu dibuktikan , karena unsur ini telah
M

ng

on

Halaman 291 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 291
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dianggap terdapat pada setiap orang yang melakukan perbuatan melanggar

si
Undang Undang sebagai unsur diam dalam setiap delik (stivzwijgen element
van eek delictie) ;

ne
ng
Menimbang , bahwa Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam
putusan perkara nomor : 892/K/Pid/1983 tertanggal 18 Desember 1984

do
gu
sebagaimana pula diikuti dalam putusan perkara nomor : 103/K/Pid/2007
tertanggal 28 Pebruari 2007 memberi pengertian bahwa “ barangsiapa ” di
dalam tindak pidana korupsi bukan hanya orang sebagai pegawai negeri ,

In
A
melainkan harus diartikan secara luas pula tercakup swasta , pengusaha dan
badan hukum ;
ah

lik
Menimbang , bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan sebagaimana
tersebut di atas serta dihubungkan dan bersesuaian pula dengan fakta-fakta
am

ub
ataupun keadaan yang terungkap dalam persidangan perkara ini berdasarkan
keterangan saksi-saksi , keterangan Terdakwa dan dengan dihubungkan dan
ep
bersesuaian pula dengan barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini
k

orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa dalam persidangan perkara a


ah

quodisebutkan secara jelas dalam surat dakwaan Penuntut Umum yang telah
R

si
dibacakan pada awal persidangan perkara ini yaitu Terdakwa bernamaRONY
TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY

ne
ng

diuraikan pula secara lengkap mengenai identitas yang melekat pada dirinya
sebagaimana uraian sebelumnya dan tentang hal ini Terdakwa telah

do
gu

membenarkan serta mengakuinya ;

Menimbang , bahwa demikian pula bersesuaian dan dihubungkan


In
A

dengan keterangan saksi JONGKIE BUDIMAN , saksi EDHIE WULANDIARTO


yang pada pokoknya menyatakan “ ... kenal dengan terdakwa yang sekarang
ah

lik

diajukan dan diperiksa sebagai terdakwa dalam perkara ini bernama RONY
TEDY ” serta dihubungkan dengan keterangan terdakwa sendiri yang pada
pokoknya menyatakan “ … pekerjaan terdakwa adalah Direktur PT TIRTA
m

ub

AMARTA BOTTLING COMPANY berdasarkan Akta Notaris R. TENDY


SUWARMAN , SH. Nomor 31 Tanggal 10 Juni 2008 tentang Akta Perseroan
ka

ep

Terbatas PT TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY …” maka telah diperoleh


fakta yang dimaksud dengan terdakwa dalam perkara ini adalah RONY
ah

TEDY sebagaimana dimaksud dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum yang


R

es

saat ini diperiksa dalam persidangan a quo ;


M

ng

on

Halaman 292 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 292
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selama persidangan Terdakwadapat berkomunikasi

si
dengan baik dalam menjawab ataupun menanggapi semua pertanyaan yang
diajukan kepadanya maupun keterangan saksi-saksi sehingga dianggap

ne
ng
sebagai subjek hukum yang berada dalam keadaan sehat jasmani maupun
rohani dan mampu bertanggungjawab secara hukum;

do
gu Menimbang , bahwa uraian Majelis Hakim dalam hal ini hanya berkaitan
dengan orang per orangan agar tidak terjadi error in persona dalam arti bahwa
Terdakwa yang sekarang diajukan dan diperiksa di depan persidangan adalah

In
A
benar lengkap dengan identitasnya seperti yang dimaksud dan tertera dalam
surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana telah dibacakan pada awal
ah

lik
persidangan perkara ini ;

Menimbang , bahwa dengan demikian dan berdasarkan hal tersebut di


am

ub
atas menurut Majelis Hakim telah diperoleh fakta Terdakwa yang diajukan
dalam persidangan perkara a quo dan saat ini diperiksa di persidangan perkara
ep
ini bernama RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)
k

COMPANY sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Dakwaan Penuntut


ah

Umum sehingga dengan demikian pula Majelis Hakim memperoleh keyakinan


R

si
“ unsur setiap orang ” dalam surat dakwaan dimaksud telah terpenuhi
pada diri Terdakwa ;

ne
ng

Menimbang , bahwa dengan demikian Majelis Hakim tidak sependapat


dengan Penuntut Umum dalam Surat Tuntutannya yang menyatakan “ … unsur

do
gu

setiap orang tidak terpenuhi ada pada perbuatan terdakwa …” maupun


Penasihat Hukum terdakwa dalam pledoinya yang pada pokoknya menyatakan
In
“ … sependapat dengan Penuntut Umum “ ;
A
ah

lik

Ad. 2. Unsur “ secara melawan hukum ”

Menimbang , bahwa sesuai penjelasan umum atas Undang Undang


m

ub

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi dapat kita ketahui bahwa tindak pidana yang diatur dalam
ka

ep

Undang Undang ini telah dirumuskan sedemikian rupa sehingga meliputi


perbuatan melawan hukum secara formil maupun materiil dan oleh karenanya
ah

pengertian melawan hukum dalam tindak pidana korupsi mencakup pula


R

perbuatan-perbuatan tercela yang menurut perasaan keadilan masyarakat


es
M

harus dituntut dan dipidana. Dengan kata lain istilah melawan hukum
ng

on

Halaman 293 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 293
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggambarkan suatu pengertian sifat tercelanya atau sifat terlarangnya suatu

si
perbuatan (Drs. Adami Chazawi, 2005:43) ;

Menimbang , bahwa demikian pula dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1)

ne
ng
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembe-
rantasan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan

do
gu
secara melawan hukum dalam pasal ini mencakup perbuatan melawan hukum
baik dalam arti formil maupun dalam arti materiil yakni meskipun perbuatan
tersebut tidak diatur dalam perundang-undangan , namun apabila perbuatan

In
A
tersebut dipandang tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan
masyarakat atau norma-norma kehidupan dalam masyarakat maka perbuatan
ah

lik
tersebut dapat dipidana. Akan tetapi dengan adanya putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 003/PUU-IV/2006 tanggal 25 Juli 2006 yang membatalkan
am

ub
dianutnya ajaran sifat melawan hukum materiil maka secara hukum hanya
perbuatan melawan hukum dalam arti formil yang dapat dipidana ;
ep
Menimbang , bahwa dalam teori hukum pidana dikenal ada 2 (dua) fungsi
k

dari ajaran sifat melawan hukum materiil yaitu:


ah

si
a. Ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsinya yang positif yaitu
suatu perbuatan tidak ditentukan sebagai melawan hukum, tetapi jika

ne
ng

menurut penilaian masyarakat perbuatan tersebut dianggap melawan


hukum maka perbuatan dimaksud tetap merupakan perbuatan yang
bersifat melawan hukum ;

do
gu

b. Ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsinya yang negatif yaitu
suatu perbuatan yang meskipun menurut peraturan perundang-
In
A

undangan merupakan perbuatan yang bersifat melawan hukum tetapi


jika menurut penilaian masyarakat perbuatan tersebut tidak bersifat
ah

lik

melawan hukum maka perbuatan yang dimaksud adalah perbuatan


yang tidak bersifat melawan hukum;
Menimbang , bahwa selanjutnya oleh LC. Hofman dalam bukunya Het
m

ub

Nederlansch Verbitenissenrecht terdapat 4 (empat) unsur yang harus dipenuhi


dari suatu perbuatan melawan hukum yaitu : (Dr. Komariah Emong, 2002:34) :
ka

ep

a. Er moet een daad zijn verricht(harus ada yang melakukan perbuatan) ;


b. Die daad moet onrechtmatig zijn (perbuatan itu harus melawan
ah

hukum) ;
R

es

c. De daad moet aan een ander schade heb ben toegebracht (perbuatan
M

itu menimbulkan kerugian pada pihak lain) ;


ng

on

Halaman 294 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 294
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. De daad moet aan schuld zijn te wijten (perbuatan itu karena

si
kesalahan yang dapat dicelakakan kepadanya) ;

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam

ne
ng
persidangan perkara ini dan telah disebutkan dalam bagian terdahulu terdakwa
RONY TEDY adalah Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY

do
gu
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang usaha industri Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK) yang didirikan berdasarkan Akta Notaris R. TENDY
SUWARMAN , SH. Nomor : 31 Tanggal 10 Juni 2008 ;

In
A
Menimbang , bahwa berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia
ah

Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagai Direktur PT TIRTA

lik
AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY tersebut terdakwa RONY TEDY
mempunyai kewenangan mewakili PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)
am

ub
COMPANY berhubungan hukum dengan pihak ketiga diantaranya untuk
mendapatkan fasilitas kredit baik berupa Kredit Modal Kerja (KMK) maupun
ep
Kredit Investasi (KI) dalam hal ini PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk.
k

Commercial Businesss Centre Bandung 1 ;


ah

si
Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam
persidangan sejak Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2015 secara bertahap PT

ne
ng

TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY telah mendapatkan fasilitas


kredit berupa Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI) dari PT BANK
MANDIRI (Persero) Tbk. Commercial Businesss Centre Bandung 1 seluruhnya

do
gu

berjumlah Rp.1.695.700.000.000 ,- (satu trilyun enam ratus sembilan puluh lima


milyar tujuh ratus juta rupiah) berdasarkan Surat Permohonan fasilitas kredit
In
A

maupun Surat Permohonan Perpanjangan dan Penambahan besaran fasilitas


kredit yang diajukan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA
ah

lik

AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY tersebut sebagai berikut :

1. Surat PT. TAB Company Nomor : 001/TAB.CO/XI/2008 tanggal 27


m

ub

November 2008, yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur


dan Henky Tedy selaku Komisaris, ditujukan kepada PT. Bank Mandiri Tbk.
ka

Bandung, sebesar Rp.50 Milyar, perihal Permohanan Kredit sebesar Rp.50


ep

Milyar;
ah

2. Surat PT. TAB Company Nomor : 201/XI/2009 tanggal 24 November 2009,


R

yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky Tedy
es
M

ng

on

Halaman 295 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 295
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas KMK Rp.45 Milyar dan

si
tambahan KMK sebesar Rp.40 Milyar Rupiah;
3. Surat PT. TAB Company Nomor: 148/V/2009 tanggal 27 Mei 2009 yang

ne
ng
ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky Tedy selaku
Komisaris, ditujukan kepada PT. Bank Mandiri (up. Ibu Mimin Mintarsih

do
(Manager CBC) perihal Pengajuan Kredit Investasi sebesar RP.65 Milyar
gu untuk Pembiayaan mesin-mesin yang dimiliki PT. TAB Company;
4. Surat PT. TAB Company Nomor : 01/TABCo./VII/2010 tanggal 2 Juli 2010

In
A
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, ditujukan kepada
Bp. Teddy Y. Danas (CBC Manager), perihal Pengajuan Permohonan
ah

lik
Kredit Investasi (KI) Rp.124.300.000.000,- dan Kredit Modal Kerja (KMK)
sebesar Rp.40.600.000.000,- ;
am

ub
5. Surat PT. TAB Company Nomor : 02/TABCo./VII/2010 tanggal 6 Juli 2010
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, ditujukan kepada
Bp. Teddy Y. Danas (CBC Manager), perihal Permohonan Perpanjangan
ep
k

Fasilitas KMK di PT. Bank Mandiri;


ah

6. Surat PT. TAB Company Nomor : 06/TABCo./III/2011 tanggal 9 Maret 2011


R

si
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky Tedy
selaku Komisaris, perihal Permohonan Penambahan KMK sebesar Rp.50

ne
ng

Milyar;
7. Surat PT. TAB Company Nomor : 09/TABCo./VII/2011 tanggal 25 Juli 2011

do
gu

yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, perihal


Permohonan Penambahan Falisitas KMK sesar Rp.50 Milyar;
8. Surat PT. TAB Company Nomor : 03/TABCo/V/2012 tanggal 8 Mei 2012
In
A

yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky Tedy
selaku Komisaris, perihal Permohonan perpanjangan Fasilitas serta
ah

lik

Penambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja kepada PT. Bank Mandiri;


9. Surat PT. TAB Company Nomor : 09/TABCo/X/2012 tanggal 22 Oktober
m

ub

2012 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky
Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Penambahan KMK kepada PT.
ka

Bank Mandiri;
ep

10. Surat PT. TAB Company Nomor : 11/TABCo./XI/2013 tanggal 25 Maret


ah

2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky
R

Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas Kredit (Perpanjangan


es
M

ng

on

Halaman 296 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 296
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jangka Waktu, Tambahan dan Fasilitas Baru), yang ditujukan kepada PT.

si
Bank Mandiri;
11. Surat PT. TAB Company Nomor : 28/TABCo./XI/2013 tanggal 28 November

ne
ng
2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky
Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas Kredit (perpanjangan

do
jangka waktu, sekaligus tambahan KMK), yang ditujukan kepada PT. Bank
gu Mandiri;
12. Surat PT. TAB Company Nomor : 08/TABCo./IV/2014 tanggal 8 April 2014

In
A
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky Tedy
selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas Kredit (Tambahan KMK,
ah

lik
Fasilitas KI Baru dan Fasilitas Palfond LC), yang ditujukan kepada PT.
Bank Mandiri;
am

ub
13. Surat PT. TAB Company Nomor : 01/TABCo/IV/2015 tanggal 2 April 2015
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky Tedy
selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-
ep
k

1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) Penukaran Agunan, Perpanjangan dan


ah

Tambahan Falisitas LC dan Treasury Line, serta Permohonan Fasilitas KI


R

si
Baru;
14. Surat PT. TAB Company Nomor : 08/TABCo/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015

ne
ng

yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky Tedy
selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK-

do
1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) fasilitas KI Baru, Perpanjangan dan
gu

Tambahan Fasilitas LC dan Treasury Line, serta Permohonan Falisitas KI


Baru;
In
A

Menimbang , bahwa untuk melengkapi persyaratan permohonan fasilitas


kredit kepada PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Commercial Business Centre
ah

lik

Bandung 1 tersebut terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA


BOTTLING (TAB) COMPANY juga menyerahkan dokumen-dokumen berupa :
m

ub

- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling


(PT. TAB) Company per 30 September 2009 yang ditandatangani
ka

ep

oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur, tanggal 18 November


2009;
ah

- Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company


R

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013


es
M

ng

on

Halaman 297 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 297
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan angka Perbandingan untuk tahun yang berakhir 31

si
Desember 2012;
- Laporan Keuangan audited (KAP Anwar, Sugiharto & Rekan)

ne
ng
(untuk Desember 2012, 2013 dan 2014, dan
- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling
(PT. TAB) Company per 31 Maret 2015 yang tidak

do
gu ditandatangani (hanya diparaf) oleh terdakwa RONY TEDY
selaku Direktur;

In
A
Menimbang , bahwa atas permohonan fasilitas kredit tersebut terdakwa
ah

lik
RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY
juga telah menyerahkan agunan baik dalam bentuk fix asset (berupa tanah ,
am

ub
bangunan dan mesin) maupun bentuk non fix asset ;

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam


ep
persidangan ini atas permohonan terdakwa RONY TEDY tersebut telah
k

diberikan fasilitas kredit oleh PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Commercial


ah

Business Centre Bandung 1 berdasarkan Perjanjian Kredit sebagai berikut :


R

si
1. KMK-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Akta No. 62 tanggal

ne
ng

24 Desember 2008, Debitur diberikan fasilitas KMK dengan plafond sebesar


Rp. 8.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga menjadi
sebesar Rp.220.000 juta per tahun 2016.

do
gu

Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-1 Nomor


CRO.KP/200/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh tempo
In
A

tanggal 31 Oktober 2017;


2. KMK-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 24 Desember
ah

lik

2008 akta notarial No. 63, Debitur diberikan fasilitas KMK sebesar Rp.
37.000 juta; Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga menjadi
m

sebesar Rp.160.600 juta per tahun 2016;


ub

Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-2 Nomor


ka

CRO.KP/201/KMK/16, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh tempo


ep

tanggal 31 Oktober 2017;


ah

3. KMK-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 02 Mei 2013 akta


R

notarial No. 6 debitur diberikan fasilitas KMK – 3 sebesar Rp.100.000 juta;


es
M

ng

on

Halaman 298 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 298
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga menjadi sebesar

si
Rp.250.000 juta per tahun 2016.
Perpanjangan terakhir tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-3 Nomor

ne
ng
CRO.KP/202/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh tempo
tanggal 31 Oktober 2017;

do
4. KMK-4, Sesuai PK No CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal 28 Mei 2014 akta
gu notarial No. 49 debitur diberikan KMK – 4 sebesar Rp.250.000 juta.
Diperpanjang pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-4 Nomor

In
A
CRO.KP/203/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh tempo
tanggal 31 Oktober 2017;
ah

lik
5. KMK-5, Sesuai dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan (L/C
impor) Nomor CRO.BDG/0160/NCL/2014 tanggal 5 Agustus 2014 akta
notarial No. 13, debitur diberikan KMK – 5 sebesar Rp.10.000 juta.
am

ub
Diperpanjang setiap tahun dan ditambah sehingga menjadi sebesar
Rp.50.000 juta per tahun 2016.
ep
Perpanjang terakhir pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian KMK-5
k

Nomor CRO.KP/208/2016, tanggal 11 November 2016, dengan jatuh tempo


ah

tanggal 31 Oktober 2017;


R

si
6. KI-1, Sesuai PK No. RCO.BDG/020/PK-KI/2009 tanggal 16 Juli 2009 akta
notarial No. 24 Debitur diberikan fasilitas KI – 1 sebesar Rp.60.000 juta

ne
ng

yang digunakan untuk Pembiayaan Pabrik 1 line 1 AMDK Botol ->Lunas.


7. KI-2, Sesuai PK No. RCO.BDG/047/PK-KI/2010 tanggal 06 September 2010

do
gu

akta notarial No. 25 debitur diberikan fasilitas KI – 2 sebesarRp. 122.800


juta;
In
Direstrukturisasi dengan Perjanjian Nomor CRO.KP/204/KI/2016 tanggal 11
A

Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


ah

8. KI-3, Sesuai PK No CRO.BDG/0119/KI/2013tanggal 02 Mei 2013 akta


lik

notarial No. 7 debitur diberikan fasilitas KI – 3 sebesar Rp. 150.000 juta;


Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-3 Nomor CRO.KP/205/KI/2016
m

ub

tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


ka

9. KI-4 , Sesuai PK No CRO.BDG/0159/KI/2014 tanggal 28 Mei 2014 akta


ep

notarial No. 50 debitur diberikan fasilitas KI-4 sebesar Rp.250.000 juta.


Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-4 Nomor CRO.KP/206/KI/2016
ah

tanggal 11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;


es
M

ng

on

Halaman 299 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 299
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. KI-5 , Sesuai PK No CRO.BDG/313/KI/2015 tanggal 5 Agustus 2015 akta

si
notarial No. 8 debitur diberikan fasilitas KI-5 sebesar Rp.250.000 juta.
Direstrukturisasi dengan Perjanjian KI-5 Nomor CRO.KP/207/KI/16 tanggal

ne
ng
11 Nopember 2016, dengan jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017;

do
gu Menimbang , bahwa secara umum kegiatan usaha bank telah diatur
dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan sebagaimana telah dirubah dengan Undang Undang Republik

In
A
Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang Undang
Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagai berikut :
ah

lik
- Pasal 8 dinyatakan sebagai berikut :
am

ub
Ayat (1) : “ dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan
prinsip syariah , bank umum wajib mempunyai keyakinan
ep
k

berdasarkan analisis yang mendalam atas itikad baik dan


ah

kemampuan serta kesanggupan nasabah debitur untuk


R

si
melunasi hutangnya atau mengembalikan pembiayaan

ne
ng

dimaksud sesuai dengan yang diperjanjikan “

Ayat (2) : “ Bank Umum wajib memiliki dan menerapkan pedoman

do
gu

perkreditan dan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah

sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh Bank


In
A

Indonesia “
ah

lik

- Pasal 29 dinyatakan sebagai berikut :

Ayat (2) :“ Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai


m

ub

dengan ketentuan kecukupan modal, kwalitas asset,


kwalitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas
ka

ep

dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank


dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan
ah

prinsip kehati-hatian ”.
R

Ayat (3): “ Dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan


es
M

prinsip syariah dan melakukan kegiatan usaha lainnya,


ng

on

Halaman 300 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 300
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bank wajib menempuh cara-cara yang tidak merugikan

si
bank dan kepentingan nasabah yang mempercayakan
dananya kepada bank”.

ne
ng
Menimbang , bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas Majelis

do
gu
Hakim berpendapat dalam setiap pemberian fasilitas kredit oleh sebuah bank
termasuk dalam hal ini pemberian fasilitas kredit oleh PT BANK MANDIRI
(Persero) Tbk. Commercial Business Centre Bandung 1 kepada PT TIRTA

In
A
AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY sejak Tahun 2008 termasuk pula
perpanjangan dan penambahan besaran fasilitas kredit setiap tahunnya
ah

lik
didasarkan analisis yang mendalam atas itikad baik dan kemampuan serta
kesanggupan nasabah/debitur untuk melunasi hutangnya atau mengembalikan
am

ub
pembiayaan dimaksud sesuai dengan yang diperjanjikan , sehingga untuk
menentukan dikabulkannya suatu permohonan fasilitas kredit diawali dengan
melakukan analisa terhadap calon debitur ;
ep
k

Menimbang , bahwa dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum terdakwa


RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY
ah

R
didakwa telah melakukan suatu perbuatan berupa “ … telah melakukan atau

si
turut serta melakukan, yang secara melawan hukummerekayasa laporan

ne
ng

keuangan PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company untuk pemenuhan
persyaratan kredit yang bertentangan dengan Pasal 69 ayat (3) UU R.I. Nomor
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 8 ayat (2) UU R.I. Nomor

do
gu

10 tahun 1998 tentang Perubahan atas UU R.I. Nomor 7 tahun 1992 tentang
Perbankan…” ;
In
A

Menimbang , bahwa setelah Majelis Hakim meneliti secara cermat esensi


dan substansi surat dakwaan maupun tuntutan Penuntut Umum maka dapat
ah

lik

diambil kesimpulan unsur secara melawan hukum yang hendak dibuktikan


dalam perkara ini adalah adanya suatu perbuatan rekayasa yang dilakukan oleh
m

ub

terdakwa RONY TEDY atas laporan keuangan PT TIRTA AMARTA BOTTLING


(TAB) COMPANY yang dipergunakan sebagai persyaratan dalam permohonan
ka

fasilitas kredit kepada PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. ;


ep

Menimbang , bahwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata


ah

“merekayasa” mengandung arti “rencana jahat atau persekongkolan untuk


R

merugikan” sehingga dengan demikian sebagaimana surat dakwaan Penuntut


es
M

Umum tersebut terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA


ng

on

Halaman 301 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 301
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BOTTLING (TAB) COMPANY didakwa telah melakukan suatu rencana jahat

si
dengan cara melakukan suatu perbuatan berupa mark up atau
menggelembungkan laporan keuangan PT. TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)

ne
ng
COMPANY untuk pemenuhan persyaratan kredit ;

Menimbang , bahwa dalam surat dakwaan Penuntut Umum dinyatakan

do
gu
“ … Dari data dokumen Laporan Keuangan tahunan PT. TAB Company sejak
tahun 2009 sampai dengan tahun 2014, diketahui terdapat perbedaan antara
Laporan Keuangan yang dipergunakan untuk permohonan fasilitas kredit

In
A
kepada Bank Mandiri CBC Bandung 1 (audited / KAP Anwar, Sugiharto &
Rekan), terhadap , Laporan Keuangan Pembukuan Internal, serta terhadap
ah

lik
Laporan Keuangan versi Fiskal/Pajak …” ;
Menimbang , bahwa dari surat dakwaan tersebut dinyatakan adanya
am

ub
perbedaan antara Laporan Keuangan yang dipergunakan oleh terdakwa RONY
TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY sebagai
persyaratan mendapatkan fasilitas kredit dari PT BANK MANDIRI (Persero)
ep
k

Tbk.(audited/KAP ANWAR , SUGIHARTO & Rekan) dengan Laporan


ah

Keuangan Pembukuan Internal serta Laporan Keuangan versi Fiskal/Pajak dan


R

si
terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING
COMPANY oleh Penuntut Umum didakwa sebagai pelakunya ;

ne
ng

Menimbang , bahwa sebagaimana keterangan saksi ANWAR , saksi


ANDIK NUGROHO dan saksi ADHITYA DWI LAKSANA yang keterangan satu

do
sama lainnya yang saling berhubungan pada pokoknya menerangkan “ …
gu

dalam melakukan penyusunan Laporan Keuangan PT TIRTA AMARTA


BOTTLING (TAB) COMPANY tersebut semua data diperoleh dari JUVENTIUS ,
In
A

SE. selaku Head Accounting PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY


“ dan dihubungkan serta berseuaian pula dengan barang bukti (BB-6) berupa
ah

lik

Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31


Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen PT. Tirta Amarta
m

ub

Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5 Juni 2015 yang
disampaikan dalam berkas usulan/lampiran nota Analisa terungkap fakta
ka

Laporan Keuangan tersebut dibuat oleh Kantor Akuntan Publik ANWAR ,


ep

SUGIHARTO & Rekan ;


ah

Menimbang , bahwa Kantor Akuntan Publik ANWAR , SUGIHARTO &


R

Rekan merupakan rekanan kategori A sejak Tahun 2001 sehingga atas


es
M

pemberitahuan peringkat tersebut terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT


ng

on

Halaman 302 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 302
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY memilih Kantor Akunta Publik

si
tersebut sebagai salah satu syarat pemberian perpanjangan untuk
mendapatkan fasilitas maupun penambahan fasilitas kredit dari PT BANK

ne
ng
MANDIRI (Persero) Tbk.

Menimbang , bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana uraian

do
gu
tersebut di atas yaitu Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen
PT. Tirta Amarta Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan tertanggal 5

In
A
Juni 2015dibuat oleh Kantor Akuntan Publik ANWAR , SUGIHARTO & Rekan
maka Majelis Hakim berpendapat tidak ditemukan bukti-bukti adanya perbuatan
ah

lik
terdakwa sebagaimana didakwakan dalam surat dakwaan Penuntut Umum yaitu
merekayasa laporan keuangan PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)
am

ub
COMPANY ;

Menimbang , bahwa demikian pula setelah mencermati dan menelaah


ep
barang bukti yang diajukan dalam persidangan perkara a quo (BB-1 sampai
k

dengan BB-66) Majelis Hakim tidak menemukan adanya barang bukti berupa
ah

Laporan Keuangan Pembukuan Internal serta Laporan Keuangan versi


R

si
Fiskal/Pajak sebagai dasar dakwaan kepada diri terdakwa RONY TEDY
tersebut ;

ne
ng

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap di


persidangan hanya terdapat alat bukti petunjuk berupa Laporan Hasil

do
gu

Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara Atas


Pemberian Fasilitas Kredit Oleh PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Kepada PT.
In
A

Tirta Amarta Bottling Company Tahun 2008 s/d Tahun 2015 Nomor :
38/LHP/XXI/05/2018 Tanggal 18 Mei 2018;
ah

lik

Menimbang , bahwa dengan demikian untuk membuktikan dakwaan


Penuntut Umum terhadap diri terdakwa RONY TEDY tersebut hanya
m

ub

berdasarkan 1 (satu) alat bukti bukti petunjuk tanpa didukung oleh alat bukti
lainnya ;
ka

ep

Menimbang , bahwa dalam ketentuan Pasal 183 Undang Undang Republik


Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang Undang Hukum Acara
ah

Pidana dinyatakan sebagai berikut :


R

es
M

ng

on

Halaman 303 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 303
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“ Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila

si
dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh
keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa

ne
ng
terdakwalah yang bersalah melakukannya “

Menimbang , bahwa sebagaimana pula ketentuan Pasal 184 Undang

do
gu
Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang Undang
Hukum Acara Pidana yang disebut alat bukti adalah keterangan saksi , keterangan
ahli , surat , petunjuk dan keterangan terdakwa ;

In
A
Menimbang , bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangan-
ah

pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim tidak memperoleh keyakinan tindak

lik
pidana sebagaimana didakwakan telah terjadi dan terdakwa RONY TEDY selaku
Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY yang bersalah
am

ub
melakukannya sebagaimana surat dakwaan Penuntut Umum ;

Menimbang , bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana uraian


ep
k

tersebut di atas yaitu hanya terdapat satu alat bukti yang dipergunakan
ah

dalam membuktikan dakwaan Penuntut Umum ini maka Majelis Hakim


R
berkeyakinan yang pada pokoknya unsur “ secara melawan hukum”tidak

si
terpenuhi dalam diri Terdakwa tersebut;

ne
ng

Ad. 3. Unsur ” melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang

do
gu

lain atau suatu korporasi ”

Menimbang , bahwa kata memperkaya artinya menjadikan lebih kaya dan


In
A

oleh karena itu dari sudut bahasa/harfiah memperkaya adalah sebagai suatu
perbuatan yang menjadikan bertambahnya kekayaan atau menjadikan
ah

lik

seseorang yang sebelumnya belum kaya kemudian menjadi kaya atau tambah
kaya (Andi Hamzah,92) ;
Menimbang , bahwa Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31
m

ub

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah


diubah dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001
ka

ep

tentang Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun


1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sama sekali tidak
ah

memberi penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian/batasan ataupun


R

mengenai apa yang menjadi kriteria dari pada unsur “memperkaya”


es
M

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) tersebut ;


ng

on

Halaman 304 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 304
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa kata “ memperkaya ” memiliki arti sebagai suatu

si
perbuatan aktif untuk membuat kaya atau menambah kaya , sehingga
“ memperkaya ” sama artinya dengan perbuatan seseorang yang semula belum

ne
ng
kaya menjadi kaya atau perbuatan seseorang yang sebelumnya sudah kaya
menjadi bertambah kaya lagi ;

do
gu Menimbang ,bahwa demikian pula menurut R. Wijono, SH dalam
bukunya Pembahasan Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi ,
Edisi Kedua , Sinar Grafika , Jakarta , 2009 , hlm. 40 , dengan mengacu pada

In
A
Putusan Pengadilan Negeri Tangerang tanggal 13 Mei 1992 No.
18/Pid/B/1992/PN.TNG menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan
ah

lik
“memperkaya” adalahmenjadikan orang yang belum kaya menjadi kaya atau
orang yang sudah kaya bertambah kaya ;
am

ub
Menimbang , bahwa perbuatan memperkaya yang dilakukan seseorang
secara melawan hukum menurut ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang
ep
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
k

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Republik


ah

Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang


R

si
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi tidak hanya terhadap dirinya sendiri melainkan mungkin pula

ne
ng

berakibat terhadap orang lain atau suatu korporasi sehingga orang lain atau
korporasi yang sebelumnya tidak kaya menjadi kaya atau yang sebelumnya

do
gu

sudah kaya menjadi bertambah kaya ;

Menimbang , bahwa menurut hemat Majelis Hakim yang menjadi ukuran


In
A

dari adanya perbuatan “memperkaya” sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (1)


Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ah

lik

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
m

ub

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah dengan adanya fakta


pertambahan kekayaan dari pelaku atau orang lain atau korporasi yang dibuat
ka

ep

kaya tersebut , dan mengenai hal ini dapat dipastikan dengan membandingkan
harta kekayaan yang ada sebelum dan sesudah perbuatan korupsi itu dilakukan
ah

oleh pelaku ;
R

es
M

ng

on

Halaman 305 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 305
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa dengan demikian untuk menilai apakah terdakwa

si
RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY
secara melawan hukum telah memperkaya diri sendiri atau orang lain atau

ne
ng
korporasi berkaitan dengan perbuatan terdakwa selaku Direktur PT TIRTA
AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY dalam penerimaan fasilitas kredit dari
PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Commercial Business Centre Bandung 1

do
gu
hanya dapat dilakukan dengan cara membandingkan harta kekayaan Terdakwa
atau orang lain atau suatu korporasi pada saat sebelum perbuatan tersebut

In
A
dilakukan oleh Terdakwa dengan harta kekayaan Terdakwa , orang lain atau
suatu korporasi setelah perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa ;
ah

lik
Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam
persidangan perkara a quo tidak ada buktibaik berupa data mengenai harta
am

ub
kekayaan terdakwa RONY TEDY , orang lain maupun suatu korporasi baik
sebelum ataupun setelah terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA
AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY menerima fasilitas kredit dari PT BANK
ep
k

MANDIRI (Persero) Tbk. tersebut dan karenanya Majelis Hakim tidak dapat
ah

menilai mengenai ada atau tidaknya penambahan harta kekayaan Terdakwa ,


R

si
orang lain maupun suatu korporasi yang diperolehnya secara melawan hukum
terkait dengan penerimaan fasilitas kredit tersebut , demikian pula para saksi

ne
ng

yang diajukan dalam perkara ini tidak satupun yang menerangkan mengenai
adanya penambahan harta kekayaan secara tidak wajar baik milik terdakwa
atau orang lain atau korporasi setelah selesai kegiatan tersebut dilakukan ;

do
gu

Menimbang , bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas yaitu tidak


terungkapnya penambahan harta kekayaan baik milik Terdakwa ataupun orang
In
A

lain ataupun suatu korporasi akibat perbuatan terdakwa tersebut maka Majelis
Hakim berkeyakinan yang pada pokoknya unsur “memperkaya diri sendiri atau
ah

lik

orang lain atau suatu korporasi” tidak terpenuhi dalam perbuatan diri
Terdakwa tersebut;
m

ub

Ad.4. Unsur“ yang dapat merugikan keuangan Negara atau


ka

ep

perekonomian Negara ”
ah

Menimbang , bahwa unsur ini bersifat alternative antara keuangan Negara


R

atau perekonomian Negara sehingga tidak perlu semuanya itu dibuktikan dan
es
M

ng

on

Halaman 306 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 306
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bilamana salah satu telah terbukti maka dengan sendirinya unsur tersebut dapat

si
dipandang telah terpenuhi pula adanya ;

Menimbang , bahwa sesuai penjelasan umum Undang Undang Republik

ne
ng
Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi dijelaskan sebagai berikut : “ Keuangan Negara ” yang dimaksud

do
gu
adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun , yang dipisahkan atau
yang tidak dipisahkan , termasuk didalamnya segala bagian kekayaan negara
dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena:

In
A
a. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban
ah

pejabat lembaga negara, baik di tingkat pusat maupun di daerah;

lik
b. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah,Yayasan,
am

ub
Badan Hukum dan Perusahaan yang menyertakan modal negara, atau
perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan
ep
perjanjian negara;
k
ah

Menimbang , bahwa selanjutnya pula dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1)


R

si
Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dijelaskan bahwa dalam ketentuan ini

ne
ng

kata “ dapat ” sebelum frasa “ merugikan keuangan atau perekonomian ”


menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan delik formil , yaitu
adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya unsur perbuatan yang

do
gu

sudah dirumuskan bukan dengan timbulnya akibat. Adanya klausula “dapat”


dari unsur ini menunjukkan bahwa kerugian unsur yang timbul dari perbuatan
In
A

melawan unsur itu merupakan suatu hal yang harus dipertanggungjawabkan


sebagaimana tersebut dalam ajaran “ Strict Liability ” mengingat kata “ dapat ”
ah

lik

merupakan suatu rumusan yang sangat luas terhadap adanya kerugian negara.
Strict Liability mengandung suatu konsepsi yang tidak memerlukan pembuktian
adanya sengaja dari pembuat delik , dan cukup adanya dugaan akan adanya
m

ub

kerugian negara atau dengan kata lain bahwa akibat dari perbuatan korupsi
tersebut berpotensi menimbulkan kerugian negara , sehingga kerugian itu tidak
ka

ep

perlu secara riil ada ;


ah

Menimbang , bahwa terkait dengan konsepsi yang terkandung dalam


R

“ Strict Liability ” menurut Prof.A.Z Abidin menyebutkan ada 3 (tiga) alasan


es

diterimanya “Strict Liability” terhadap delik-delik tertentu sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 307 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 307
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Adalah esensial untuk menjamin bahwa peraturan hukum tertentu

si
yang penting demi kesejahteraan masyarakat harus ditaati;
2. Pembuktian men rea (sikap batin pembuat) terhadap delik-delik

ne
ng
sangat sulit;
3. Suatu tingkat tinggi “bahaya social” dapat membenarkan
penafsiran suatu delik yang menyangkut Strict Liability (kasus

do
gu R.V.St. Margarets Ltd);

Menimbang , bahwa selanjutnya konsep “Strict Liability” dapat diterapkan

In
A
dalam perkara korupsi aquo dengan beberapa alasan sebagai berikut:
ah

a. Perkara korupsi merupakan suatu “Extra Ordinary Crimes” yang

lik
sangat mengganggu hak ekonomi dan hak social masyarakat dan
negara dalam skala besardan sangat sulit pembuktiannya , oleh
am

ub
karena itu penangannya harus juga dilakukan dengan pola “Extra
Ordinary”;
ep
b. Bahwa delik korupsi merupakan kejahatan structural yang
k

memasukkan format korupsi sebagai bagian dari kejahatan yang


ah

terorganisir yang meliputi sistim , organisasi dan struktur yang baik;


R

si
c. Bahwa pembuktian delik korupsi adalah sangat sulit karena
disebabkan oleh multifaktor antara lain seperti kekuasaan, kuatnya

ne
ng

economic power dimana pengaruh kekuasaan ekonomi


(konglomerat) dan juga bureaucratic power sebagai kekuasaan

do
gu

umum (pejabat birokrat) yang dapat dikatakan telah memposisikan


mereka dalam status beyond the law (pendapat Dr.Indriyanto Seno
Adji , dalam bukunya Pembalikan Beban Pembuktian Dalam
In
A

Tindak Pidana Korupsi , Tahun 2001 , hal.3);


d. Bahwa perbuatan pelaku yang dipandang koruptif itu tidak
ah

lik

terjangkau oleh Undang-Undang yang ada dan berlindung ‘dibalik


asas legalitas , karena umumnya dilakukan secara terorganisir
m

ub

oleh mereka yang memiliki karakteristik high level educated and


status dalam kehidupan masyarakat;
ka

ep

Menimbang , bahwa menurut Prof. Dr. Jur. A. Hamzah , SH. (dalam


bukunya Pemberantasan Korupsi Ditinjau Dari Hukum Pidana , tahun 2002 , hal.
ah

102) mengatakan bahwa tidak perlu benar-benar telah terjadi kerugian


R

keuangan negara karena dengan kata “dapat” atau mungkin menimbulkan


es
M

ng

on

Halaman 308 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 308
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerugian keuangan negara atau perekonomian negara , bagian inti delik sudah

si
terpenuhi ;

Menimbang , bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan a

ne
ng
quodan telah diuraikan pada bagian terdahulu sejak Tahun 2008 sampai
dengan Tahun 2015 secara bertahap PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)

do
gu
COMPANY telah mendapatkan fasilitas kredit dari PT BANK MANDIRI (Persero)
Tbk. Commercial Business Centre Bandung 1 yang seluruhnya berjumlah
Rp.1.695.700.000.000 ,- (satu trilyun enam ratus sembilan puluh lima milyar

In
A
tujuh ratus juta rupiah) akan tetapi sampai dengan jatuh tempo tanggal 31
Oktober 2017 meskipun sudah dilakukan upaya restrukturisasi dengan diberikan
ah

lik
perpanjangan waktu kredit namun terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT
TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY tidak melunasi fasilitas kredit
am

ub
tersebut dengan perincian tunggakan sebagai berikut :

1. KMK-1 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok , Bunga , Denda dan


ep
Biaya-biaya) per tanggal 17 Mei 2018 sebesar Rp.294.349.846.910,10.
k
ah

2. KMK-2 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok , Bunga , Denda dan


R

si
Biaya-biaya) per tanggal 17 Mei 2018 sebesar Rp.215.900.688.165.98.

3. KMK-3 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan

ne
ng

Biaya-biaya) KMK-3 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.336.104.830.894,23.

4. KMK-4 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan

do
gu

Biaya-biaya) KMK-4 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.336.104.830.894,23.

5. KMK-5 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


In
A

Biaya-biaya) KMK-5 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.53.297.913.434,21.


ah

6. KI-2 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


lik

Biaya-biaya) KI-2 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.31.263.999.280,91


m

ub

7. KI-3 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


Biaya-biaya) KI-3 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.136.506.586.959,36.
ka

ep

8. KI-4 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda, dan


Biaya-biaya) KI-4 per tanggal 17 Mei 2018 :Rp.227.299.198.471,90.
ah

Menimbang , bahwa akibat adanya tunggakan fasilitas kredit yang tidak


es

dibayarkan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA


M

ng

on

Halaman 309 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 309
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BOTTLING (TAB) COMPANY tersebut berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan

si
Investigatif oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor :
38/LHP/XXI/05/2018 tanggal 18 Mei 2018 PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk.

ne
ng
Commercial Business Centre Bandung 1 menderita kerugian sebesar
Rp.1.833.493.172.851,59 (satu trilyun delapan ratus tiga puluh tiga milyar empat
ratus sembilan puluh tiga juta seratus tujuh puluh dua ribu delapan ratus lima

do
gu
puluh satu rupiah koma lima puluh sembilan sen) yang terdiri dari :

- Tunggakan pokok kredit sebesar Rp.1.460.669.077.390,00

In
A
- Tunggakan bunga kredit sebessar Rp. 372.824.095.425,57
ah

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam

lik
persidangan ini berdasarkan keterangan ahli atas nama HASBY ASHIDIQI yang
pada pokoknya berpendapat “ … PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk.
am

ub
merupakan salah satu BUMN yang sahamnya 60% dimiliki oleh Pemerintah
Pusat sehingga masuk lingkup Keuangan Negara …” dan dengan dihubungkan
ep
uraian sebelumnya dalam penjelasan umum Undang Undang Republik
k

Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


ah

Korupsi tentang definisi Keuangan Negara maka Majelis Hakim berpendapat


R

si
telah terungkap fakta keuangan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. yang
diberikan dalam bentuk fasilitas kredit berupa Kredit Modal Kerja (KMK) dan

ne
ng

Kredit Investasi (KI) kepada PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY


tersebut termasuk dan merupakan Keuangan Negara ;

do
gu

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam


persidangan ini pula berdasarkan keterangan saksi KEPAS ANTONI
In
A

ADRIANUS MANURUNG yang pada pokoknya menyatakan “ … telah


memastikan pelaksanaan kredit telah sesuai dengan ketentuan pokok/pedoman
ah

pemberian kredit yang berlaku di Bank …” serta dihubungkan dan bersesuain


lik

pula dengan keterangan saksi IR. POERWITONO POEDJI WAHJONO , MM.


dan saksi TOTOK SUHARTO yang pada pokoknya menyatakan “ … security
m

ub

coverage total agunan fix asset (berupa tanah , bangunan dan mesin) dan non
fix asset terhadap keseluruhan fasilitas kredit adalah 152 % …” maka Majelis
ka

ep

Hakim berpendapat telah terungkap fakta dalam mendapatkan fasilitas kredit


tersebut terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING
ah

(TAB) COMPANY telah menyerahkan agunan sebelum penerimaan fasilitas


R

es

kredit untuk diperhitungkan dengan fasilitas kredit yang diterimanya dari PT


M

BANK MANDIRI (Persero) Tbk. tersebut ;


ng

on

Halaman 310 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 310
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa dengan adanya penyerahan agunan oleh terdakwa

si
RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY
kepada PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Commercial Business Centre

ne
ng
Bandung 1 sebelum diterimanya fasilitas kredit Majelis Hakim berpendapat pula
perhitungan jumlah kerugian Keuangan Negara atas fasilitas kredit yang telah
diterima oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA

do
gu
BOTTLING (TAB) COMPANY harus memperhitungkan nilai agunan tersebut ;

Menimbang , bahwa dengan belum dilakukannya perhitungan nilai

In
A
agunan yang telah diserahkan tersebut sebagai salah satu komponen dalam
menghitung jumlah kerugian negara Majelis Hakim berpendapat belum terjadi
ah

lik
adanya kerugian keuangan Negara dalam peristiwa di atas ;

Menimbang , bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas menurut Majelis


am

ub
Hakim tidak terjadi kerugian keuangan Negara atau perekonomian Negara atas
penerimaan faslitas kredit oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT
ep
TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY sejak Tahun 2008 sampai dengan
k

Tahun 2015 dari PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Commercial Business


ah

Centre Bandung 1 tersebut ;


R

si
Menimbang , bahwa demikian pula sebagaimana telah diuraikan pada

ne
ng

pembahasan “unsur secara melawan hukum” di atas yang pada pokoknya


Majelis Hakim berpendapat tidak terbukti adanya perbuatan secara melawan
hukum yang telah dilakukan oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT

do
gu

TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY dalam penerimaan fasilitas kredit baik


berupa Kredit Modal Kerja (KMK) maupun Kredit Investasi (KI) tersebut
In
A

sehingga dengan demikian Majelis Hakim berpendapat tidak terpenuhi pula


unsur yang dapat merugikan keuangan Negara sebagai akibat perbuatan
ah

lik

terdakwa mana dimaksud dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum ;

Menimbang , bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana telah


m

ub

dikemukakan tersebut di atas Majelis Hakim berkeyakinan yang pada pokoknya


unsur “ yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian
ka

Negara “ tidak terpenuhi pada diri terdakwa ;


ep

Menimbang , bahwa oleh karena unsur Pasal yang didakwakan dalam


ah

DAKWAAN PRIMAIR tidak terpenuhi maka dengan demikian Terdakwa harus


R

es

dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan


M

ng

on

Halaman 311 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 311
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tindak pidana korupsi sebagaimana didakwakan pada DAKWAAN PRIMAIR ,

si
sehingga oleh karena itu Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan tersebut ;

Menimbang , bahwa dengan demikian pula selanjutnya Majelis Hakim

ne
ng
akan mempertimbangkan DAKWAAN SUBSIDAIR mengenai ketentuan Pasal 3
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang

do
gu
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang

In
A
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang rumusannya berbunyi sebagai
berikut :
ah

lik
“Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi , menyalahgunakan kewenangan ,
am

ub
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau
ep
perekonomian Negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup
k

atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20
ah

(dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp.50.000.000,- (lima
R

si
puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp.1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah)”

ne
ng

Menimbang , bahwa rumusan yang termaktub dalam ketentuan Pasal 3


Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang

do
gu

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
In
A

Atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi , unsurnya meliputi sebagai berikut :
ah

lik

1 setiap orang
2 dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
m

ub

korporasi
3 menyalahgunakan kewenangan , kesempatan atau sarana yang ada
ka

padanya karena jabatan atau kedudukan


ep

4 dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara.


ah

Menimbang , bahwa memperhatikan rumusan yang terkandung dalam


es

ketentuan Pasal 3 sebagaimana uraian di atas tidak tersurat adanya unsur


M

ng

on

Halaman 312 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 312
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“secara melawan hukum” sebagaimana dalam ketentuan Pasal 2 Undang

si
Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi ;

ne
ng
Ad. 1. Unsur ”setiap orang ”

do
gu Menimbang , bahwa oleh karena unsur “setiap orang” dalam DAKWAAN
SUBSIDAIR ini adalah sama dengan unsur “setiap orang” yang terdapat dalam

In
A
DAKWAAN PRIMAIR yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim
sebagaimana diuraikan terdahulu maka untuk mempersingkat uraian putusan
ah

lik
ini , Majelis Hakim mengambil alih segala pertimbangan unsur setiap orang
dalam DAKWAAN PRIMAIR tersebut di atas dan dijadikan pertimbangan hukum
am

ub
dalam DAKWAAN SUBSIDAIR ini , sehingga dengan demikian unsur ini
menurut Majelis Hakim telah terpenuhi dalam diri Terdakwa ; ep
k

Ad. 2. Unsur“ dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
ah

atau suatu korporasi ”


R

si
ne
ng

Menimbang , bahwa unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri


atau orang lain atau suatu korporasi mengandung makna alternatif yaitu dengan
adanya kata “atau” diantara kata-kata menguntungkan diri sendiri , orang lain ,

do
gu

suatu korporasi dalam unsur tersebut artinya diantara kata-kata tersebut


mempunyai kapasitas yang sama di dalam pemenuhan unsur dimaksud , di
In
A

mana dengan terpenuhinya salah satu unsur berarti telah memenuhi unsur
tersebut ;
Menimbang , bahwa yang dimaksud dengan tujuan menguntungkan diri
ah

lik

sendiri atau orang lain dalam hukum pidana disebut dengan “bijkomed oogmerk”
maksud selanjutnya yang tidak perlu tercapai pada waktu pelaku tindak pidana
m

ub

selesai melakukan tindak pidana tersebut ( PAF Lamintang, Dasar-dasar Hukum


Pidana , Penerbit Sinar Baru , Bandung 1981, hal.196 ) ;
ka

ep

Menimbang , bahwa yang dimaksud dengan menguntungkan adalah


sama artinya dengan mendapatkan untung yaitu pendapatan yang diperoleh
ah

lebih besar daripada pengeluaran. Dengan demikian yang dimaksud dengan


R

unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi adalah
es
M

sama artinya dengan mendapatkan untung untuk diri sendiri atau orang lain
ng

on

Halaman 313 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 313
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau suatu korporasi (R.Wiyono, Pembahasan Undang Undang Pemberantasan

si
Tindak Pidana Korupsi, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta 2005, hal.38 ) ;
Menimbang , bahwa pengertian diri sendiri artinya kepentingan

ne
ng
pribadinya , orang lain artinya orang selain diri pribadinya. Sedangkan
pengertian korporasi menurut Pasal 1 butir 1 Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang

do
gu
Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang

In
A
terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum ;
Menimbang , bahwa berdasarkan Jurisprodensi Mahkamah Agung
ah

lik
Republik Indonesia Nomor 813/K/Pid/1987 tanggal 29 Juni 1989 dalam
pertimbangan hukumnya menyatakan bahwa menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu badan cukup dinilai dari kenyataan yang terjadi atau
am

ub
dihubungkan dengan perilaku terdakwa sesuai dengan kewenangan yang
dimilikinya karena jabatan atau kedudukan ;
ep
Menimbang , bahwa apabila dicermati dan ditelaah isi surat dakwaan
k

Penuntut Umum dalam DAKWAAN SUBSIDAIR ini yang pada pokoknya telah
ah

mendakwa terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA


R

si
BOTTLING (TAB) COMPANY melakukan suatu perbuatan dengan tujuan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi maka menurut

ne
ng

Majelis Hakim harus dibuktikan adanya suatu hubungan hukum antara


perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa dengan adanya suatu

do
gu

keuntungan yang diperoleh diri terdakwa sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi sehingga dengan demikian harus dibuktikan adanya suatu hubungan
hukum antara keuntungan yang diperoleh dengan akibat perbuatan terdakwa ;
In
A

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam


persidangan dan telah diuraikan pada bagian terdahulu sejak Tahun 2008
ah

lik

sampai dengan Tahun 2015 PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY


secara bertahap telah menerima fasilitas kredit baik berupa Kredit Modal Kerja
m

ub

(KMK) maupun Kredit Investasi (KI) seluruhnya berjumlah


Rp.1.482.095.000.000 ,- (satu trilyun empat ratus delapan puluh dua milyar
ka

sembilan puluh lima juta rupiah) akan tetapi sampai dengan saat jatuh tempo
ep

dan telah dilakukan restrukturisasi terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT


ah

TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) tidak dapat mengembalikan fasilitas kredit


R

dengan perincian sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 314 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 314
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. KMK-1 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok , Bunga ,

si
Denda dan Biaya-biaya) per tanggal 17 Mei 2018 sebesar
Rp.294.349.846.910,10.

ne
ng
2. KMK-2 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok , Bunga ,
Denda dan Biaya-biaya) per tanggal 17 Mei 2018 sebesar

do
gu Rp.215.900.688.165.98.

3. KMK-3 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda,

In
A
dan Biaya-biaya) KMK-3 per tanggal 17 Mei
2018 :Rp.336.104.830.894,23.
ah

lik
4. KMK-4 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda,
dan Biaya-biaya) KMK-4 per tanggal 17 Mei
am

ub
2018 :Rp.336.104.830.894,23.

5. KMK-5 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda,


ep
dan Biaya-biaya) KMK-5 per tanggal 17 Mei
k

2018 :Rp.53.297.913.434,21.
ah

si
6. KI-2 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda,
dan Biaya-biaya) KI-2 per tanggal 17 Mei

ne
ng

2018 :Rp.31.263.999.280,91

7. KI-3 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda,

do
gu

dan Biaya-biaya) KI-3 per tanggal 17 Mei


2018 :Rp.136.506.586.959,36.
In
A

8. KI-4 dengan saldo tunggakan (penjumlahan Pokok, Bunga, Denda,


dan Biaya-biaya) KI-4 per tanggal 17 Mei
ah

2018 :Rp.227.299.198.471,90.
lik

Menimbang , bahwa dengan tidak mengembalikan fasilitas kredit yang


m

ub

telah diterimanya tersebut pada hal sudah jatuh tempo serta telah dilakukan
restrukturisasi Majelis Hakim berpendapat telah menguntungkan diri terdakwa
ka

RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)


ep

COMPANY ;
ah

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang telah terungkap


R

dalam persidangan ini dan telah diuraikan pada bagian sebelumnya terdakwa
es

RONY TEDY adalah Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY


M

ng

on

Halaman 315 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 315
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang usaha industri Air Minum Dalam

si
Kemasan (AMDK) ;
Menimbang , bahwa selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING

ne
ng
(TAB) COMPANY terdakwa RONY TEDY mempunyai tugas dan kewenangan
sebagaimana diatur dalam ketentuan Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yaitu mengelola dan

do
gu
memajukan perusahaan dalam hal ini PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)
COMPANY diantaranya terdakwa RONY TEDY selaku Direktur mempunyai

In
A
kewenangan mewakili PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY
berhubungan dengan pihak ketiga baik di luar pengadilan maupun di dalam
ah

lik
pengadilan ;
Menimbang , bahwa salah satu bentuk berhubungan dengan pihak ketiga
ini menurut Majelis Hakim termasuk di dalam upaya untuk memperoleh fasilitas
am

ub
kredit dari pihak PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk pada Tahun 2008 sampai
dengan Tahun 2015 tersebut ;
ep
Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang telah terungkap
k

dalam persidangan ini berdasarkan ketentuan Undang Undang Republik


ah

Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah dirubah


R

si
dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perubahan atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang

ne
ng

Perbankandalam proses pengajuan permohonan fasilitas kredit tersebut


terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)

do
gu

COMPANY telah mengajukan dan menandatangani surat-surat permohonan


baik berupa surat permohonan fasilitas kredit maupun surat permohonan
perpanjangan dan penambahan besaran fasilitas kredit antara lain sebagai
In
A

berikut :
1. Surat PT. TAB Company Nomor : 001/TAB.CO/XI/2008 tanggal 27
ah

lik

November 2008, yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku


Direktur dan Henky Tedy selaku Komisaris, ditujukan kepada PT.
m

ub

Bank Mandiri Tbk. Bandung, sebesar Rp.50 Milyar, perihal


Permohanan Kredit sebesar Rp.50 Milyar.
ka

2. Surat PT. TAB Company Nomor : 201/XI/2009 tanggal 24 November


ep

2009, yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan


ah

Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas KMK


R

Rp.45 Milyar dan tambahan KMK sebesar Rp.40 Milyar Rupiah.


es
M

ng

on

Halaman 316 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 316
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Surat PT. TAB Company Nomor: 148/V/2009 tanggal 27 Mei 2009

si
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Henky
Tedy selaku Komisaris, ditujukan kepada PT. Bank Mandiri (up. Ibu

ne
ng
Mimin Mintarsih (Manager CBC) perihal Pengajuan Kredit Investasi
sebesar RP.65 Milyar untuk Pembiayaan mesin-mesin yang dimiliki
PT. TAB Company.

do
gu 4. Surat PT. TAB Company Nomor : 01/TABCo./VII/2010 tanggal 2 Juli
2010 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur,

In
A
ditujukan kepada Bp. Teddy Y. Danas (CBC Manager), perihal
Pengajuan Permohonan Kredit Investasi (KI) Rp.124.300.000.000,-
ah

lik
dan Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp.40.600.000.000,- .
5. Surat PT. TAB Company Nomor : 02/TABCo./VII/2010 tanggal 6 Juli
am

ub
2010 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur,
ditujukan kepada Bp. Teddy Y. Danas (CBC Manager), perihal
Permohonan Perpanjangan Fasilitas KMK di PT. Bank Mandiri.
ep
k

6. Surat PT. TAB Company Nomor : 06/TABCo./III/2011 tanggal 9


ah

Maret 2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur


R

si
dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan
Penambahan KMK sebesar Rp.50 Milyar.

ne
ng

7. Surat PT. TAB Company Nomor : 09/TABCo./VII/2011 tanggal 25


Juli 2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur,

do
perihal Permohonan Penambahan Falisitas KMK sesar Rp.50 Milyar.
gu

8. Surat PT. TAB Company Nomor : 03/TABCo/V/2012 tanggal 8 Mei


2012 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
In
A

Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan perpanjangan


Fasilitas serta Penambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja kepada PT.
ah

lik

Bank Mandiri.
9. Surat PT. TAB Company Nomor : 09/TABCo/X/2012 tanggal 22
m

ub

Oktober 2012 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur


dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan
ka

Penambahan KMK kepada PT. Bank Mandiri.


ep

10. Surat PT. TAB Company Nomor : 11/TABCo./XI/2013 tanggal 25


ah

Maret 2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur


R

dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas


es
M

ng

on

Halaman 317 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 317
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kredit (Perpanjangan jangka Waktu, Tambahan dan Fasilitas Baru),

si
yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri.
11. Surat PT. TAB Company Nomor : 28/TABCo./XI/2013 tanggal 28

ne
ng
November 2013 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku
Direktur dan Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan

do
Fasilitas Kredit (perpanjangan jangka waktu, sekaligus tambahan
gu KMK), yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri.
12. Surat PT. TAB Company Nomor : 08/TABCo./IV/2014 tanggal 8 April

In
A
2014 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Permohonan Fasilitas Kredit
ah

lik
(Tambahan KMK, Fasilitas KI Baru dan Fasilitas Palfond LC), yang
ditujukan kepada PT. Bank Mandiri.
am

ub
13. Surat PT. TAB Company Nomor : 01/TABCo/IV/2015 tanggal 2 April
2015 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit
ep
k

Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) Penukaran


ah

Agunan, Perpanjangan dan Tambahan Falisitas LC dan Treasury


R

si
Line, serta Permohonan Fasilitas KI Baru.
14. Surat PT. TAB Company Nomor : 08/TABCo/VI/2015 tanggal 15 Juni

ne
ng

2015 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan


Henky Tedy selaku Komisaris, perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit

do
Modal Kerja (KMK-1, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4) fasilitas KI Baru,
gu

Perpanjangan dan Tambahan Fasilitas LC dan Treasury Line, serta


Permohonan Falisitas KI Baru;
In
A

Menimbang , bahwa demikian pula selanjutnya untuk memenuhi segala


ah

lik

persyaratan terkait dengan proses permohonan fasilitas kreditdari PT BANK


MANDIRI (Persero) Tbk. tersebut terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT
m

ub

TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY telah menyerahkan agunan fix


asset (berupa tanah , bangunan dan mesin) dan non fix assetsebagai jaminan
ka

atas penerimaan fasilitas kredit dimaksud ;


ep

Menimbang , bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas telah terungkap


fakta untuk mendapatkan fasilitas kredit dari PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk.
ah

terdakwa RONY TEDY selaku Direktur TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)


es

COMPANY telah melakukan serangkaian perbuatan berupa mengajukan dan


M

ng

on

Halaman 318 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 318
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menandatangani surat-surat permohonan serta menyerahkan agunan fix asset

si
(berupa tanah , bangunan dan mesin) dan non fix asset sebagai jaminan ;
Menimbang , bahwa apabila kemudian dihubungkan dengan dakwaan

ne
ng
Penuntut Umum sebagaimana uraian sebelumnya yaitu harus dibuktikan
adanya suatu hubungan hukum antara keuntungan yang diperoleh dengan
akibat perbuatan terdakwa Majelis Hakim berpendapat yang pada pokoknya

do
gu
tidak terbukti adanya hubungan hukum antara perbuatan terdakwa RONY TEDY
selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY berupa

In
A
mengajukan dan menandatangani surat-surat permohonan serta menyerahkan
agunan fix asset (berupa tanah , bangunan dan mesin) dan non fix asset
ah

lik
sebagai jaminan dengan keuntungan akibat tidak dapat mengembalikan fasilitas
kredit tersebut ;
Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan seperti di
am

ub
atas yaitu tidak terbukti adanya hubungan hukum antara perbuatan terdakwa
RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY
ep
dengan menguntungkan diri terdakwa Majelis Hakim berpendapat dan
k

memperoleh keyakinan secara yuridis bahwa unsur “ dengan tujuan


ah

menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ” tidak
R

si
terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum pada perbuatan diri
terdakwa tersebut ;

ne
ng

do
gu

Ad.3. Unsur ” Menyalah gunakan kewenangan , kesempatan atau


sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan ”
In
A

Menimbang , bahwa R. Wijono, SH dalam bukunya Pembahasan


Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi, Edisi Kedua, Sinar
ah

lik

Grafika, Jakarta, 2009, hlm. 47, mengutip pendapat SF. Marbun, menyebutkan
bahwa “ Menurut Hukum Administrasi pengertian kewenangan (authority , gezag)
adalah kekuasaan yang diformalkan baik terhadap segolongan orang tertentu
m

ub

maupun terhadap suatu bidang pemerintahan tertentu yang berasal dari


ka

kekuasaan eksekutif atau dari kekuasaan pemerintah , sedangkan pengertian ”


ep

wewenang” hanyalah mengenai onderdil tertentu atau bidang tertentu saja.


Dengan demikian wewenang adalah kemampuan untuk melakukan suatu
ah

tindakan tertentu , atau secara yuridis wewenang adalah kemampuan bertindak


es

yang diberikan oleh undang-undang yang berlaku untuk melakukan hubungan


M

tertentu ” ;
ng

on

Halaman 319 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 319
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa menurut doktrin yang dimaksud dengan “kesempatan”

si
adalah peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku tindak pidana korupsi ,
peluang mana tercantum di dalam ketentuan-ketentuan tentang tata kerja yang

ne
ng
berkaitan dengan jabatan atau kedudukan yang dipegang atau diduduki oleh
pelaku tersebut , sedangkan yang dimaksud dengan “sarana” adalah syarat ,
cara atau media , dan apabila dikaitkan dengan ketentuan tindak pidana korupsi

do
gu
maka yang dimaksud dengan “sarana” adalah cara kerja atau metode kerja
yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan dari pelaku tindak pidana

In
A
korupsi;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas dan dengan


ah

lik
memperhatikan rumusan unsur “Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan
atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan”, mengandung
am

ub
arti bahwa si pelaku harus mempunyai suatu jabatan tertentu atau kedudukan
tertentu ;

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam


ep
k

persidangan dan telah diuraikan pada bagian sebelumnya terdakwa RONY


ah

TEDY merupakan Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING COMPANY sebuah


R

si
perusahaan yang bergerak di bidang dibidang usaha industri Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK) yang didirikan berdasarkan Akta Notaris R. TENDY

ne
ng

SUWARMAN , SH. Nomor : 31 Tanggal 10 Juni 2008 ;

Menimbang , bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas

do
gu

Majelis Hakim berpendapat telah diperoleh fakta terdakwa RONY TEDY


mempunyai suatu jabatan atau kedudukan tertentu yaitu Direktur PT TIRTA
AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY ;
In
A

Menimbang , bahwa selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)


COMPANY tersebut terdakwa RONY TEDY mempunyai kewenangan terkait
ah

lik

dengan jabatan atau kedudukan dalam menjalankan kegiatan perusahaan


antara lain mewakili PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY
m

ub

berhubungan dengan pihak ketiga antara lain dalam penerimaan fasilitas kredit
dalam Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2015 tersebut dari PT BANK
ka

MANDIRI (Persero) Tbk.Commercial Business Centre Bandung 1 ;


ep

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam


ah

persidangan dan telah telah diuraikan pada bagian sebelumnya terdakwa RONY
R

es

TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY telah


M

mengajukan permohonan fasilitas kredit kepada PT BANK MANDIRI (Persero)


ng

on

Halaman 320 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 320
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tbk. Commercial Business Centre Bandung 1 dengan melalui Surat

si
Permohonan Nomor : 001/TAB.CO/XI/2008 tanggal 27 November 2008 Perihal
Permohonan fasilitas kredit sebesar Rp.50.000.000.000 ,- (lima puluh milyar

ne
ng
rupiah) ;

Menimbang , bahwa atas permohonan fasilitas kredit tersebut oleh PT

do
gu
BANK MANDIRI (Persero) Tbk. disetujui dengan diberikannya kepada PT
TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY fasilitas kredit berupa Kredit
Modal Kerja (KMK-1) sesuai Perjanjian Kredit Nomor : RCO.BDG/103/PK-

In
A
KMK/2008 Akta No. 62 tanggal 24 Desember 2008 debitur diberikan fasilitas
KMK dengan plafond sebesar Rp.8.000.000.000 ,- (delapan milyar rupiah) yang
ah

lik
kemudian oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA
BOTTLING (TAB) COMPANY diajukan permohonan perpanjangan dan
am

ub
penambahan besaran fasilitas kredit hingga Tahun 2015 berjumlah seluruhnya
Rp.1.482.095.000.000 ,- (satu trilyun empat ratus delapan puluh dua milyar
sembilan puluh lima juta rupiah) ;
ep
k

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam


ah

persidangan meskipun sampai dengan akhir Tahun 2014 terdakwa RONY


R
TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY belum

si
melunasi seluruh fasilitas kredit yang pernah diterimanya tersebut pada bulan

ne
ng

April 2015 terdakwa kembali mengajukan surat permohonan perpanjangan


fasilitas kredit (BB- 2 berupa Surat Permohonan Nomor : 01/TABCo/IV/2015
tertanggal 02 April 2015) dengan melampirkan dokumen-dokumen sebagai

do
gu

berikut :
- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling
In
A

(PT. TAB) Company per 30 September 2009 yang ditandatangani


oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur, tanggal 18 November
ah

lik

2009;
- Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling (PT. TAB) Company
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
m

ub

dengan angka Perbandingan untuk tahun yang berakhir 31


ka

Desember 2012;
ep

- Laporan Keuangan audited (KAP Anwar, Sugiharto & Rekan)


(untuk Desember 2012, 2013 dan 2014, dan
ah

- Laporan Keuangan Internal (in house) PT. Tirta Amarta Bottling


R

es

(PT. TAB) Company per 31 Maret 2015 yang tidak ditandatangani


M

(hanya diparaf) oleh terdakwa RONY TEDY selaku Direktur.


ng

on

Halaman 321 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 321
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa demikian pula oleh karena permohonan Kredit

si
Investasi (KI-5) sebesar Rp.250.000.000.000 ,- (dua ratus lima puluh milyar
rupiah) belum dipenuhi oleh PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk. maka terdakwa

ne
ng
RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)
COMPANY kembali mengajukan surat permohonan (BB-3 berupa Surat
Nomor : 08/TABCo./IV/2015 tertanggal 15 Juni 2015) ;

do
gu Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam
persidangan ini dokumen-dokumen persyaratan administrasi dipersiapkan oleh

In
A
JUVENTIUS , SE. selaku Head Accounting PT TIRTA AMARTA BOTTLING
(TAB) COMPANY sedangkan Laporan Keuangan audited dibuat oleh Kantor
ah

lik
Akuntan Publik (KAP) ANWAR , SUGIHARTO & Rekan ;

Menimbang , bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana uraian di atas


am

ub
Majelis Hakim berpendapat telah terungkap fakta terkait dengan fasilitas kredit
yang diterima oleh PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY dari PT
BANK MANDIRI (Persero) Tbk. sejak Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2015
ep
k

terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)


ah

COMPANY telah mengajukan surat permohonan baik berupa surat permohonan


R

si
fasilitas kredit maupun surat perpanjangan dan penambahan besaran fassilitas
kredit yang telah diterima ;

ne
ng

Menimbang , bahwa sebagaimana uraian sebelumnya terdakwa RONY


TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY

do
gu

mempunyai tugas dan kewenangan sebagaimana dalam ketentuan Undang


Undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas salah satunya
adalah memajukan perusahaan dalam hal ini PT TIRTA AMARTA BOTTLING
In
A

(TAB) COMPANY ;
ah

lik

Menimbang , bahwa berdasarkan uraian sebagaimana di atas yaitu


terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)
COMPANY melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai ketentuan dalam
m

ub

Undang Undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas maka


Majelis Hakim berpendapat pula terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT
ka

ep

TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY tidak melakukan perbuatan


menyalahgunakan kewenangan , kesempatan atau sarana yang ada padanya
ah

karena jabatan atau kedudukan ;


R

es
M

ng

on

Halaman 322 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 322
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa demikian pula dalam ketentuan Pasal 3 Undang

si
Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang

ne
ng
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang
Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi tidak ada menyebut unsur “secara melawan hukum” ;

do
gu Menimbang , bahwa dalam menjatuhkan pidana kepada seorang terdakwa
didasarkan kepada suatu perbuatan yang dilakukan secara melawan hukum

In
A
sehingga dengan demikian seseorang dinyatakan bersalah dan dijatuhkan
pidana karena telah melakukan perbuatan secara melawan hukum ;
ah

lik
Menimbang , bahwa meskipun dalam ketentuan Pasal 3 Undang Undang
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
am

ub
Pidana Korupsi ini tidak secara jelas memuat unsur secara melawan hukum
namun menurut Majelis Hakim telah tersirat dari unsur menyalahgunakan
kewenangan , kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
ep
k

kedudukan ;
ah

Menimbang , bahwa oleh karena sebagaimana dakwaan Penuntut Umum


R

si
dalam DAKWAAN SUBSIDAIR yeng telah mendakwa terdakwa RONY TEDY
melakukan suatu perbuatan secara melawan hukum dan menurut Majelis Hakim

ne
ng

unsur secara melawan hukum telah tidak terbukti dengan sendirinya Majelis
Hakim juga berpendapat unsur menyalahgunakan kewenangan , kesempatan

do
atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan tidak terpenuhi
gu

juga ;

Menimbang , bahwa dengan demikian berdasarkan uraian pertimbangan


In
A

sebagaimana di atas Majelis Hakim memperoleh keyakinan unsur


“menyalahgunakan kewenangan , kesempatan atau sarana yang ada
ah

lik

padanya karena jabatan atau kedudukan” tidak terpenuhi secara sah dan
meyakinkan menurut hukum pada perbuatan diri terdakwa ;
m

ub
ka

Ad.4. Unsur “ yang dapat merugikan keuangan Negara atau


ep

perekonomian Negara ”
ah

Menimbang , bahwa unsur “ yang dapat merugikan keuangan Negara


R

atau perekonomian Negara “ dalam DAKWAAN SUBSIDAIR ini adalah sama


es

dengan yang dimaksud unsur “ yang dapat merugikan keuangan Negara atau
M

ng

on

Halaman 323 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 323
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perekonomian Negara “ sebagaimana dalam DAKWAAN PRIMAIR yang telah

si
Majelis Hakim pertimbangan terdahulu , sehingga untuk mempersingkat uraian
putusan ini , Majelis Hakim mengambil alih segala pertimbangan unsur “ yang

ne
ng
dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ” dalam
DAKWAAN PRIMAIR tersebut di atas dan dijadikan pertimbangan hukum dalam
DAKWAAN SUBSIDAIR ini , sehingga dengan demikian pula unsur ini menurut

do
gu
Majelis Hakim tidak terpenuhi dalam diri Terdakwa ;

Menimbang , bahwa oleh karena unsur Pasal yang didakwakan dalam

In
A
DAKWAAN SUBSIDAIR ini tidak terpenuhi maka dengan demikian Terdakwa
harus dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
ah

lik
tindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwakan dalam DAKWAAN
SUBSIDAIR , sehingga oleh karena itu Terdakwa harus dibebaskan dari
am

ub
dakwaan tersebut ;

Menimbang , bahwa dengan demikian pula selanjutnya Majelis Hakim


akan mempertimbangkan DAKWAAN LEBIH SUBSIDAIR mengenai ketentuan
ep
k

Pasal 9 jo Pasal 15 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999


ah

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah


R

si
dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999

ne
ng

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang rumusannya berbunyi


sebagai berikut :

do
gu

“Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan


paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling sedikit
In
Rp.50.000.000 ,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak
A

Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) pegawai negeri


atau orang lain selain pegawai negeri yang diberi tugas menjalankan
ah

lik

suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara


waktu , dengan sengaja memalsu buku-buku atau daftar-daftar yang
m

ub

khusus untuk pemeriksaan administrasi”

Menimbang , bahwa dari rumusan ketentuan Pasal 9 Undang Undang


ka

ep

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Republik
ah

Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang


R

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


es
M

Pidana Korupsi tersebut unsur-unsurnya meliputi sebagai berikut :


ng

on

Halaman 324 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 324
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Pegawai Negeri atau orang lain selain pegawai negeri yang

si
menjalankan suatu jabatan umum secara terus-menerus atau
sementara waktu.

ne
ng
2. Memalsu buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk
pemeriksaan administrasi.

do
gu
Ad. 1. Unsur “ Pegawai Negeri atau orang lain selain pegawai Negeri yang
menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau

In
A
sementara waktu “.
ah

Menimbang , bahwa rumusan unsur “ Pegawai Negeri atau orang lain

lik
selain pegawai Negeri yang menjalankan suatu jabatan umum secara terus
menerus atau sementara waktu ” dalam ketentuan Pasal 9 Undang Undang
am

ub
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Republik
ep
Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang
k

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


ah

Pidana Korupsi ini bersifat alternatif dalam arti apabila telah terpenuhi salah satu
R

si
unsur apakah unsur pegawai negeri atau unsur orang lain selain pegawai
Negeri yang menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau

ne
ng

sementara waktu, maka unsur ini telah dapat terpenuhi sehingga tidak harus
kedua unsur tersebut dibuktikan semuanya ;

do
gu

Menimbang , bahwa demikian pula unsur “ Pegawai Negeri atau orang


selain pegawai Negeri yang menjalankan suatu jabatan umum secara terus
In
A

menerus atau sementara waktu ” dalam ketentuan Pasal 9 Undang Undang


Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
ah

lik

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20


Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999
tersebut bukan merupakan unsur suatu delik akan tetapi merupakan unsur dari
m

ub

Pasal yang didakwakan sehingga sebelum membuktikan unsu-unsur lainnya


dalam Pasal dimaksud maka haruslah terlebih dahulu dibuktikan apakah
ka

ep

terdakwa telah memenuhi unsur yang pertama ini ;


ah

Menimbang , bahwa pengertian Pegawai Negeri menurut Undang-


R

Undang Republik Indonesia Nomor : 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas


es
M

ng

on

Halaman 325 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 325
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 1974 tentang Pokok -

si
Pokok Kepegawaian , dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 adalah sebagai berikut :

“ Setiap warga Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat

ne
ng
yang ditentukan , diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan negeri , atau diserahi tugas Negara lainnya

do
gu dan digaji berdasarkan Peraturan Perundang - undangan yang berlaku ”.

Menimbang , bahwa selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1)

In
A
dan (2) Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 1974 tentang
Pokok Pokok Kepegawaian jo. Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 43
ah

Tahun 1999 , menentukan bahwa Pegawai Negeri tersebut terdiri dari :

lik
1. Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Pegawai Negeri Sipil Daerah.
am

ub
2. Anggota Tentara Nasional Indonesia , dan
3. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. ep
Menimbang , bahwa demikian pula berdasarkan ketentuan dalam
k

Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang


ah

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam Pasal 1 angka 2 ditentukan


R

si
bahwa pengertian pegawai Negeri bukan hanya mereka sebagaimana yang
dimaksud dalam Undang Undang Kepegawaian dan KUHP saja , tetapi juga

ne
ng

mereka yang menerima gaji atau upah dari keuangan Negara / daerah , dan dari
suatu korporasi yang menerima bantuan dari keuangan Negara atau daerah

do
gu

atau yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan
modal atau fasilitas dari Negara atau masyarakat.
In
A

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam


persidangan ini terdakwa RONY TEDY adalah Direktur PT TIRTA AMARTA
ah

lik

BOTTLING (TAB) COMPANY suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang


usaha industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan didirikan berdasarkan
Akta Notaris Nomor 31 tanggal 10 Juni 2008 oleh Notaris R. TENDY
m

ub

SUWARMAN, SH., ;
ka

Menimbang , bahwa oleh karena PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB)


ep

COMPANY ini merupakan suatu Perusahaan Terbatas yang di dalamnya tidak


ah

terdapat saham milik pemerintah sehingga dengan demikian PT TIRTA


R

AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY bukan merupakan suatu bentuk Badan


es

Usaaha Milik Daerah (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan
M

ng

on

Halaman 326 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 326
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetapi merupakan bentuk perusahaan swasta milik perorangan dan berdasarkan

si
uraian tersebut dan dengan dihubungkan uraian sebelumnya Majelis Hakim
berpendapat terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA

ne
ng
BOTTLING (TAB) COMPANY bukanlah termasuk dalam golongan yang
dimaksud sebagai Pegawai Negeri ;

do
gu Menimbang , bahwa oleh karena terdakwa RONY TEDY tersebut bukan
termasuk dalam golongan sebagai Pegawai Negeri maka Majelis Hakim
berpendapat terdakwa adalah termasuk dalam golongan “orang lain selain

In
A
Pegawai Negeri” sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 9 Undang
Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
ah

lik
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang
am

ub
Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi ; ep
Menimbang , bahwa namun demikian sebagaimana fakta-fakta yang
k

telah diuraikan pada bagian sebelumnya terdakwa RONY TEDY adalah Direktur
ah

PT TIRTA AMARTA BOTTLING (TAB) COMPANY suatu perusahaan yang


R

si
bergerak dalam bidang usaha industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan
diangkat berdasarkan Akta Notaris R. TENDY SUWARMAN , SH. Nomor : 31

ne
ng

Tanggal 10 Juni 2008 tentang Perseroan Terbatas TIRTA AMARTA BOTTLING


(TAB) COMPANY ;

do
gu

Menimbang , bahwa selaku Direktur PT TIRTA AMARTA BOTTLING


(TAB) COMPANY tersebut terdakwa mempunyai tugas dan kewenangan
In
A

sebagaimana diatur dan ditentukan dalam Undang Undang Nomor 40 Tahun


2007 tentang Perseroan Terbatas sehingga dengan demikian bukan termasuk
ah

lik

dalam golongan menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau
sementara waktu ;
m

ub

Menimbang , bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat


meskipun terdakwa RONY TEDY selaku Direktur PT TIRTA AMARTA
ka

BOTTLING (TAB) COMPANY termasuk dalam golongan orang selain pegawai


ep

negeri akan tetapi bukan menjalankan suatu jabatan umum secara terus
ah

menerus atau sementara waktu sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal


R

9 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang


es

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


M

ng

on

Halaman 327 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 327
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

si
atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

ne
ng
Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan seperti di
atas Majelis Hakim berpendapat dan memperoleh keyakinan secara yuridis

do
gu
bahwa unsur “Pegawai Negeri atau orang lain selain pegawai Negeri yang
menjalankan suatu jabatan umum secara terus-menerus atau sementara
waktu. “ tidak terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum pada

In
A
perbuatan diri terdakwa tersebut ;
ah

lik
Ad. 2. Unsur “ Memalsu buku-buku atau daftar-daftar yang khususuntuk
am

ub
pemeriksaan administrasi “.

Menimbang , bahwa Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan


ep
unsur “memalsu buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan
k

administrasi” sebagai berikut :


ah

R
Menimbang , bahwa arti kata “memalsu” dalam Kamus Besar Bahasa

si
Indonesia (KBBI) adalah membuat sesuatu yang palsu ;

ne
ng

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap dalam


persidangan dan telah diuraikan pada bagian terdahulu yang pada pokoknya

do
gu

Akta Laporan Keuangan tersebut dibuat oleh Kantor Akuntan Publik ANWAR ,
SUGIHARTO & Rekan maka Majelis Hakim berpendapat Akta Laporan
Keuangan tersebut bukan dibuat oleh terdakwa RONY TEDY sehingga dengan
In
A

demikian unsur “Memalsu buku buku atau daftar yang khusus untuk
pemeriksaan Administrasi ” tidak terbukti ;
ah

lik

Menimbang , bahwa dengan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


sebagiamana tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat dan memperoleh
m

ub

keyakinan secara yuridis bahwa unsur “ Pegawai Negeri atau orang lain
selain pegawai Negeri yang menjalankan suatu jabatan umum secara
ka

ep

terus-menerus atau sementara waktu dan unsur Memalsu buku-buku atau


daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi “ tidak terpenuhi
ah

secara sah dan meyakinkan menurut hukum pada diri terdakwa tersebut ;
R

es
M

ng

on

Halaman 328 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 328
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa oleh karena unsur Pasal yang didakwakan dalam

si
DAKWAAN LEBIH SUBSIDAIR ini juga tidak terpenuhi maka dengan demikian
Terdakwa harus dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

ne
ng
melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana didakwakan pada DAKWAAN
LEBIH SUBSIDAIR , sehingga oleh karena itu Terdakwa juga harus dibebaskan
dari dakwaan tersebut ;

do
gu Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
sebagaimana tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat Surat Dakwaan Jaksa

In
A
Penuntut Umum seluruhnya baik dalam DAKWAAN PRIMAIR , DAKWAAN
SUBSIDAIR dan DAKWAAN LEBIH SUBSIDAIR telah tidak terbukti secara sah
ah

lik
dan meyakinkan bersalah menurut hukum ;

Menimbang , bahwa dalam Surat Tuntutan yang telah dibacakan dalam


am

ub
persidangan ini Jaksa Penuntut pada pokoknya berpendapat dakwaan subsidair
telah terbukti sehingga mohon kepada Majelis Hakim menjatuhkan pidana
terhadap diri terdakwa ;
ep
k

Menimbang , bahwa Penasihat Hukum terdakwa dalam Pledoi yang telah


ah

R
dibacakan dalam persidangan ini pada pokoknya berpendapat surat dakwaan

si
Penuntut Umum tidak terbukti seluruhnya dan karena itu mohon kepada Majelis

ne
ng

Hakim untuk membebaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum ;

Menimbang , bahwa berdasarkan uraian sebagaimana di atas Majelis

do
gu

Hakim tidak sependapat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum akan tetapi
sependapat dengan Nota Pembelaan dari Penasihat Hukum terdakwa ;
In
A

Menimbang , bahwa untuk mencapai kepastian hukum yang sebenarnya


yaitu keadilan , kepastian hukum dan kemanfaatan , maka penjatuhan putusan
terhadap diri Terdakwa haruslah dilihat dari fakta-fakta hukum yang terungkap
ah

lik

dan terbukti selama dalam persidangan perkara ini ;


m

ub

Menimbang , bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas telah


disimpulkan bahwa surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum menurut Majelis
ka

Hakim tidak terbukti secara sah dan meyakinkan dan oleh karena itu dirasa adil ,
ep

patut dan pantas serta demi tercapainya kepastian hukum , maka terhadap
Terdakwa haruslah dibebaskan dari seluruh dakwaan Jaksa Penuntut Umum
ah

tersebut ;
es
M

ng

on

Halaman 329 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 329
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang , bahwa oleh karena terdakwa dibebaskan dari seluruh

si
dakwaan maka berdasarkan ketentuan Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor
27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang Undang Hukum Acara

ne
ng
Pidana maka memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan , kedudukan harkat
serta martabatnya ;

do
gu Menimbang , bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan dibebaskan dari
seluruh dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa saat ini ditahan dalam
Rumah Tahanan Negara (RUTAN) , maka berdasarkan ketentuan Pasal 191

In
A
ayat (3) KUHAP diperintahkan agar terdakwa segera dibebaskan dari tahanan ;
ah

Menimbang , bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan dibebaskan dari

lik
dakwaan Jaksa Penuntut Umum maka berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat
(1) KUHAP biaya perkara dibebankan kepada Negara ;
am

ub
Menimbang , bahwa mengenai barang bukti yang telah disita dan
diajukan oleh Penuntut Umum dalam persidangan ini akan ditentukan pula
ep
k

dalam amar Putusan ;


ah

Memperhatikan ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 , Pasal 3


R

si
jo. Pasal 18 dan Pasal 9 jo. Pasal 15 Undang Undang Republik Indonesia
Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

ne
ng

sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor :


20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia

do
gu

Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.


Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dan Pasal 191 ayat (1) Undang Undang
Republik IndonesiaNomor : 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang Undang
In
A

Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang


bersangkutan.
ah

lik
m

ub

MENGADILI :
ka

ep

1. Menyatakan Terdakwa RONY TEDY tersebut diatas, tidak terbukti secara


ah

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi


R

sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair, Subsidair maupun lebih


es

subsidair;
M

ng

on

Halaman 330 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 330
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari semua dakwaan Penuntut

si
Umum;
3. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan

ne
ng
ini diucapkan;
4. Memulihkan hak-hakTerdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta
martabatnya;

do
gu
5. Menetapkan barang bukti :

1. Laporan Auditor Independen Atas Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta

In
A
untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 yang
dikeluarkan oleh Indra, Sumijono & Rekan Registered Publik
ah

lik
Accountants tanggal 25 Juni 2015;
2. Surat Nomor : 01/TABCo./IV/2015 tertanggal 02 April 2015 yang
am

ub
ditandatangani oleh Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company;
3. Surat nomor : 08/TABCo./VI/2015 tertanggal 15 Juni 2015 yang
ditandatangani oleh Direktur PT. Tirta Amarta Bottling Company;
ep
k

4. Nota Analisa oleh berdasarkan nota Analisa nomor :


ah

No.CBC.BD1/077/2015, tanggal 15 April 2015 yang ditandatangani


R

si
oleh :
- Pengusul : Frans Zandstra, Surya Baruna Semenguk, Teguh K.

ne
ng

Wibowo.

- Komite Pemutus tingkat pertama : Totok Suharto, Poerwitono PW.

do
gu

5. Nota Analisa nomor : No.CMG.BD1/0110/2015, tanggal 30 Juni 2015


yang ditandatangani oleh :
In
A

- Pengusul : Frans Zandstra, Surya Baruna Semenguk, Teguh K.


Wibowo.
ah

lik

6. Komite Pemutus tingkat pertama : Totok Suharto, Poerwitono


PW.Laporan Keuangan Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal-
m

tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan laporan Auditor Independen


ub

PT. Tirta Amarta Bottling Company dari Anwar, Sugiharto & Rekan
ka

tertanggal 5 Juni 2015 yang disampaikan dalam berkas


ep

usulan/lampiran nota Analisa;


ah

7. Standar Prosedur Kredit Commercial (Standar prosedur Perkreditan-


R

Commercial) 2007;
es
M

8. Laporan OTS/Call Report Tanggal 2 Maret 2015;


ng

on

Halaman 331 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 331
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Laporan OTS/Call Report Tanggal 8 Juni 2015;

si
10. Surat Nomor : SAM. SA1/LWO III 188/2016, tanggal 8 Juni 2016 dari
Spesial asset Management 1 group yang ditandatangani oleh Abdul

ne
ng
Hakim Supriyadi VP Loan Work Out III;

11. Nota Analisa Tahun 2008 sampai dengan 2014;

do
gu 12. Pernyataan penerimaan uang dan jaminan antara RONY TEDY
dengan YANUAR ARSAD sebesar Rp.250.000.000.000,- tanggal 01

In
A
Juni 2012;

13. Surat-surat terkait fasilitas kredit Bank Mandiri (Persero) Tbk CBC
ah

lik
Bandung 1 yang ditandatangani oleh RONY TEDY Direktur PT. Tirta
Amarta Bottling Company;
am

ub
14. SK Notaris R. TENDY SUWARMAN, SH Nomor 31 tanggal 10 Juni
2008 tentang Salinan Pendirian PT Tirta Amarta Bottling Company
berikut perubahannya;
ep
k

15. Print out rekening Koran pinjaman (loan account statement) PT. Tirta
ah

Amarta Bottling Company dari Bank Mandiri (Persero) Tbk CBC


R

si
Bandung 1;

16. Laporan Kunjungan Nasabah atas nama Ibu LINA (Pemilik Toko Lina

ne
ng

Semper) dengan Alamat Jl. Kramat Jaya GG.3 Blok F No.68 Ujung,
Kec. Cilincing, Jakarta Utara pada Hari Rabu Tanggal 20-01-2016

do
gu

Oleh Frans E Zandstra (Senior RM) Bank Mandiri;

17. Laporan Kunjungan Nasabah atas nama Ibu YULIANI (Pemilik Toko
In
A

Sinar Bulan) dengan Alamat Jl. Mindi No.71, Jakarta Utara pada Hari
Rabu Tanggal 20-01-2016 Oleh Frans E Zandstra (Senior RM) Bank
ah

Mandiri;
lik

18. Nota Analisa No.SAM.SA1/LWO.10/2016 Tanggal 24 Oktober 2016;


m

ub

19. Laporan Kunjungan Nasabah atas nama Bpk. Maimun (Pemilik Toko
Maimun) dengan Alamat Jl. Gugus depan No.6, Matraman, Jakarta
ka

Timur pada Hari Senin Tanggal 01-02-2016 Oleh Frans E Zandstra


ep

(Senior RM), Syahrul Fadil (Distribution Card) dan Andreas


ah

(Distribution Card) Bank Mandiri;


R

20. Laporan Kunjungan Nasabah atas nama Sdr. Gardan (Sales


es
M

Supervisior PT. Tirta Amarta) dengan Alamat PT. Tirta Amarta (Buyer),
ng

on

Halaman 332 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 332
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rukan Multiguna Blok 3 ABC, Jl. Rajawali Selatan Raya Blok C5 No.2,

si
Kemayoran, Jakarta Utara pada Hari Selasa Tanggal 29-12-2015 Oleh
Surya Baruna S (CMB Manager) Bank Mandiri;

ne
ng
21. Surat Keputusan Senior Executive Vice President PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk No. KEP.SEVP/338/2014 tanggal 12 Desember 2014

do
gu Tentang Penunjukan Dan Penetapan
Perubahan Struktur Organisasi Direktorat Human Capital PT Bank
Jabatan Dalam Rangka

Mandiri (Persero) Tbk atas nama TOTOK SUHARTO;

In
A
22. Standar Prosedur Kredit Commercial Tahun 2012;
ah

23. Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori A.3;

lik
24. 1 (satu) Lembar Print Dokumen Accounts Receivable Confirmation
Saldo Piutang PT. Tirta Amarta, Tanggal 3 Juni 2015 atas nama
am

ub
TALNI (AR SVP) yang ditandatangani Juventius (Head Accounting) PT.
Tirta Amarta Bottling Company;
ep
k

25. Print Aging Piutang Dagang PT. Tirta Amarta Bottling Compny,
ah

Desember 2014, sebanyak 1619 Customer dengan Total Rp.


R

si
1,117.227.806.800,-;

26. tanah dan bangunan di Jl. Hegarmanah No 22 Kota Bandung;

ne
ng

27. tanah dan bangunan di Jl. Holis No 235 Kota Bandung;

28. tanah dengan luas 3.750 m2 berikut bangunan kantor, pabrik dan

do
gu

sarana pelengkap/fasilitas, terletak di komplek industri Cimareme Jl


Industri I No 12 Cimareme Desa Cipendeuy Kecamatan Padalarang,
In
A

Kabupaten Bandung dengan bukti kepemilikan SHGB No 44 a.n Rony


Tedy;
ah

lik

29. Mesin Produksi air minum line 1;

30. tanah seluas 15.124 m2 berikut berikut bangunan kantor,pabrik dan


m

ub

sarana pelengkap/fasilitas, terletak di komplek industri Cimareme Jl


Industri I No 12 Cimareme Desa Cipendeuy Kecamatan Padalarang,
ka

Kabupaten Bandung dengan bukti kepemilikan :


ep

- SHM No 1021
ah

- SHM No 1035
R

- SHM No 1038
es

-
M

SHM No 1045
ng

on

Halaman 333 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 333
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- SHM No 1046

R
-

si
SHM No 1047
- SHM No 1048

ne
ng
- SHM No 1068
- SHM No 1141

do
gu Atas Nama Rony Tedy;

31. Mesin produksi air minum Line 2;

In
A
32. tanah seluas 30.117 m2 berikut berikut bangunan kantor, pabrik dan
sarana pelengkap/fasilitas, terletak di komplek industri Cimareme Jl
ah

lik
Industri II No 6 Cimareme Desa Cipendeuy Kecamatan Padalarang,
Kabupaten Bandung dengan bukti kepemilikan :
am

ub
SHGB No 150 atas nama PT TAB

- SHM No 1018 atas nama Rony Tedy


ep
33. Mesin produksi air minum Line 3 dan 4;
k
ah

34. tanah seluas 19.511 m2 terletak di Desa Cipendeuy Kecamatan


R

si
Padalarang, Kabupaten Bandung dengan bukti kepemilikan :

- SHM No 952

ne
ng

- SHM No 953
- SHM No 1061

do
-
gu

SHM No 1104
- SHM No 1202
- SHM No 1241
In
A

atas nama Rony Tedy;


ah

lik

35. tanah seluas 2.200 m2 berikut bangunan di atasnya terletak di Desa


Ciburial, Kabupaten Bandung dengan bukti kepemilikan : SHM No
2519 atas nama Rony Tedy;
m

ub

36. tanah seluas 108 m2 berikut bangunan di atasnya terletak di


ka

Perumahan Cimareme Indah Blok A 4 No 4 Jl Raya Cimareme Desa


ep

Cimareme Kecamtan Ngamrah Kabupaten Bandung Barat dengan


ah

bukti kepemilikan :SHM No 1328 atas nama Rony Tedy;


R

37. tanah seluas 72 m2 berikut bangunan di atasnya terletak di


es

Perumahan Cimareme Indah Blok A 4 No 4 Jl Raya Cimareme Desa


M

ng

on

Halaman 334 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 334
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cimareme Kecamatan Ngamrah Kabupaten Bandung Barat dengan

si
bukti kepemilikan :SHM No 1321 atas nama Rony Tedy;

38. tanah seluas 72 m2 berikut bangunan di atasnya terletak di

ne
ng
Perumahan Cimareme Indah Blok A 4 No 4 Jl Raya Cimareme Desa
Cimareme Kecamtan Ngamrah Kabupaten Bandung Barat dengan

do
gu bukti kepemilikan :SHM No 1320 atas nama Rony Tedy;

39. tanah seluas 5.597 m2 terletak di Jl Industri Cimareme II No 6 Blok


Cibacang Desa Cimerang Kecamatan Padalarang Kabupaten

In
A
Bandung Barat dengan bukti kepemilikan :

-
ah

SHM No 1087

lik
- SHM No 1132 ( AJB No 663/2013)
- SHM No 1133 9 AJB No 690/2013)
am

ub
atas nama Rony Tedy;

40. tanah seluas 1.355 m2 terletak di Jl Desa Cipendeuy Blok Pangkalan


ep
k

Desa Cipendeuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat


ah

dengan bukti kepemilikan :SHM No 01984 atas nama Rony Tedy (AJB
R

si
No 1112/2013);

41. tanah seluas 1.316 m2 terletak di Jl Desa Cipendeuy Blok Pangkalan

ne
ng

Desa Cipendeuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat


dengan bukti kepemilikan :SHM No 1778 atas nama Rony Tedy (AJB

do
gu

No 310/2013);

42. Mesin produksi minuman rasa berkarbonasi/carbonated Soft Drink


In
A

(CSD) line 5 dan 6 Pabrik II;

43. Mesin dan Peralatan produksi line 7 AMDK Botol pabrik II;
ah

lik

44. Mesin dan Peralatan produksi line 8 AMDK Galon pabrik II;

45. Mesin dan Peralatan preform (2 line) dan screw cap (1 line);
m

ub

46. Ruko Nomor 1 sampai dengan 18, HGB No 2305 Kelurahan


Pademangan Timur Kecamatean Pademangan Kota Madya Jakarta
ka

ep

Utara Propinsi DKI Jakarta seluas 7.910 m2 , yang beralamat Rukan


Graha Megah Kemayoran, Jl. Raja Wali Selatan Raya C-5 No.1
ah

kelurahan Pademangan Timur Kec. Pademangan Kodya Jakarta


R

Utara, DKI Jakarta;


es
M

ng

on

Halaman 335 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 335
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
47. Gudang dengan luas tanah 6.177 M2 di Jln. Rajawali Selatan Raya C-

si
5 No.1, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan,
Jakarta Utara, DKI Jakarta;

ne
ng
48. Ruko dengan luas 893 M2 alamat Kompleks Rukan Multi Guna Jl.
Rajawali Selatan Raya C-5 Nomor 2 blok 3 No. 3 ABC, kelurahan

do
gu pademangan Timur Kec. Kec. Pademangan Kodya Jakarta Utara;

49. Mesin pembuat mesin plastik merk Netstal jenis Petline nomor Seri
2007025301, yang berada di Pabrik PT. Namasindo Plash yang

In
A
beralamat Kampung Cangkora desa Giri Asih Batujajar, Padalarang
Bandung Barat;
ah

lik
50. Tanah dan Bangunan di Tatar Ratnasasih Jl. Ratna Paksi I No.20 KBP
Rt/Rw. 2/11 Kel. Cipeundeuy Kec. Padalarang Bandung Barat, Jawa
am

ub
Barat;

51. Rusun Hunian dan Non Hunian The Pakubowono Residence Jalan
ep
Pakubuwono VI/Jalan Ophir Rt.005 Rw.01 Lt. 26 No.I.26.A Blok IRONWOOD
k

seluas 476 M2 atas nama FENNY LUKMAN MIHARJA, Hak Milik Atas Satuan
ah

R
Rumah Susun No.526/XXIII/IRONWOOD Kelurahan Gunung Kecamatan

si
Kebayoran Baru Kotamadya Jakarta Selatan Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota

ne
Jakarta;
ng

52. Satuan Rumah Susun yang terletak di Apartemen The Pakubuwono


Signature yang beralamat di Jl. Pakubuwono VI No. 72 Kelurahan

do
gu

Gunung Kecamatan Kabayoran Baru Kota Administrasi Jakarta


Selatan, pada lokasi : TPS Unit : SW09D, Luas : 170 m2, Sertipikat
In
A

Hak milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 1054 Kelurahan Gunung
Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Daerah
ah

lik

Khusus Ibu Kota Jakarta atas nama Fenny Lukman Miharja yang
dialihkan berdasarkan akta pernyataan nomor 03 tanggal 18
Desember 2017 kepada DAVID ALEXANDER YUWONO;
m

ub

53. Satuan Rumah Susun yang terletak di Apartemen The Pakubuwono


ka

Signature yang beralamat di Jl. Pakubuwono VI No. 72 Kelurahan


ep

Gunung Kecamatan Kabayoran Baru Kota Administrasi Jakarta


ah

Selatan, pada lokasi : TPS Unit : SW09H, Luas : 149 m2, Sertipikat
R

Hak milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 1058 Kelurahan Gunung
es

Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Daerah


M

ng

on

Halaman 336 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 336
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Khusus Ibu Kota Jakarta atas nama Fenny Lukman Miharja yang

si
dialihkan berdasarkan akta pernyataan nomor 04 tanggal 18
Desember 2017 kepada DAVID ALEXANDER YUWONO;

ne
ng
54. Pabrik PT. Tirta Amarta Prima berikut mesin produksi dan Tanah
Pabrikterletak di Desa Butuh, RT. 01/02 Kecamatan Mojosongo

do
gu Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah seluas 63.089 m2 yang
terdiri atas :

- SHGB No.107/Butuh seluas 31.142 M2 atas nama PT. Central

In
A
Java Daya Wiguna Indonesia (CJDWI)
ah

- SHGB No.108/Butuh seluas 20.744 M2 atas nama PT. Central

lik
Java Daya Wiguna Indonesia (CJDWI)
am

ub
- SHGB No.109/Butuh seluas 11.203 M2 atas nama PT. Central
Java Daya Wiguna Indonesia (CJDWI) ep
55. Rumah di Jl. Hegarmanah Nomor 22A Rt.011/003 Kelurahan
k

Hegarmanah Kecamatan Cidadap Kota Bandung;


ah

R
56. Tanah beserta Bangunan (Gudang) dengan luas tanah 7000 M2 terdiri

si
dari :

ne
ng

- Sertifikat HGB Nomor 778 yang terletak di desa Watutumou Kec.


Kalawat Kab. Minahasa Utara Prop. Sulawesi Utara seluas 3.000

do
M2 atas nama PT. Distrindo Minahasa dan;
gu

- Sertifikat HGB Nomor 779 yang terletak di desa Watutumou Kec.


In
Kalawat Kab. Minahasa Utara Prop. Sulawesi Utara seluas 4.000
A

M2 atas nama PT. Distrindo Minahasa


ah

lik

57. tanah seluas 15.375 m2 terletak di di Desa Tumalungtung Kecamatan


Kauditan Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Selawesi Utara Serifikat
Hak Guna Bangunan No. 147 atas nama PT. Tirta Airmadidi Minahasa;
m

ub

58. tanah seluas 5.635 m2 terletak di Desa Tumalungtung Kecamatan


ka

Kauditan Kabupaten Daerah Tingkat II Minahasa Provinsi Daerah


ep

Tingkaat I Selawesi Utara Serifikat Hak Guna Bangunan No. 148 atas
ah

nama PT. Tirta Airmadidi Minahasa;


R

es
M

ng

on

Halaman 337 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 337
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
59. Print out Rekening Koran periode 1 Desember 2006 s/d 15 Desember

si
2017 atas nama RONY TEDY dengan Nomor Rekening 7770629688
pada Bank BCA KCU DAGO;

ne
ng
60. Print Out Mutasi rekening Joint Acount atas nama RONY TEDY dan
JONGKIE BUDIMAN, dengan Nomor Rekening 0033022210 pada

do
gu Bank BCA KCU GUNSA 45 periode 30 November 2008 s/d 30
September 2017;

61. Print Out Mutasi Rekening atas nama RONY TEDY dengan Nomor

In
A
Rekening 7770389911 periode 1 Desember 2008 s/d 30 November
2017 pada Bank BCA KCU DAGO;
ah

lik
62. Print Out Rekening BCA Dolar USD periode 14 September 2010 s/d
30 November 2017 atas nama RONY TEDY dengan Nomor Rekening
am

ub
7770889388 pada Bank BCA KCU DAGO;

63. Print Out Rekening BCA Dolar SGD periode 18 Januari 2012 s/d 30
ep
November 2017 atas nama RONY TEDY dengan Nomor Rekening
k

7771297777 pada Bank BCA KCU DAGO;


ah

si
64. Copy yang di Legalisir Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan R.I Atas Pengelolaan Kredit Segmen Corporate Banking

ne
ng

Dan Penyelamatan Serta Penyelesaian Kredit Wholesale Banking


Tahun BUku 2016 dan 2017 (Semester I) pada Bank Mandiri (Persero)
Tbk, Di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa

do
gu

Timur Serta Instansi Terkait, Nomor : 6/AUDITAMA VII/PDTT/01/2018,


dengan hasil temuan antara lain : pada point 4 (empat) “Pemberian
In
A

Fasilitas Kredit kepada PT. TAB dengan Baki Debit per 30 Juni 2017
sebesar Rp. 1.570.527.000.000,00,- Beresiko Tinggi dan Berpotensi
ah

Merugikan Bank Mandiri” (halaman 80 sampai 98);


lik

65. 1. 1 (satu) lembar Asli Surat Permohonan kredit No.


m

ub

001/TAB.CO/XI/2008 Tanggal 27 November 2008 Kepada PT.


Bank Mandiri. tbk Bandung sebesar Rp. 50.000.000.000,-
ka

(limapuluh milyar) yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku


ep

Direktur dan HENGKY TEDI selaku Komisaris;


ah

2. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Auditor Independen yang Berakhir


R

Tanggal 30 Juni 2008 No : 35/PEM/KAP/Sk/X/2008 Tanggal 27


es
M

ng

on

Halaman 338 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 338
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oktober 2008 Kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company dari

si
Kantor Akuntan Publik DR. LA MIDJAN & Rekan;

3. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Auditor Independen yang Berakhir

ne
ng
Tanggal 31 Desember 2008 No : 20/PEM/KAP/Sk/III/2009
Tanggal 2 MAret 2009 Kepada PT. Tirta Amarta Bottling

do
gu 4.
Company dari Kantor Akuntan Publik DR. LA MIDJAN & Rekan;

1 (satu) Bundel Asli Izin Mendirikan Bangunan Nomor :

In
A
644/17/490/PPTN Tanggal 21 Februari 2007;

5. 1 (satu) Bundel Asli Izin Mendirikan Bangunan Nomor :


ah

lik
647/08/121/DCKTR Tanggal 22 Oktober 2009;

6. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)


am

ub
Nomor : CBC.BDG/1400/2008 Tanggal 23 Desember 2008;

7. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Menyerahkan Asset


ep
k

kepada PT. Bank Mandiri untuk kepentingan sebagai jaminan


ah

Kredit atas nama PT Tirta Amarta Bottling Company atas


R

si
Fasilitas Kredit yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri yang
ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 24 Desember 2008;

ne
ng

8. 2 (dua) lembar Asli Surat Pernyataan Kesediaan untuk dilakukan


Penilaian Ulang terhadap Fixed Asset oleh PT. Bank Mandiri

do
gu

untuk kepentingan sebagai jaminan Kredit atas nama PT Tirta


Amarta Bottling Company atas Fasilitas Kredit yang diberikan
oleh PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY
In
A

Tanggal 24 Desember 2008;


ah

9. 1 (satu) lembar Asli Surat Kuasa dari RONY TEDY tanggal 24


lik

Desember 2008 kepada PT. Bank Mandiri untuk menDebit


Rekening Giro Nomor : 130-007-8787-887 atas nama PT. Tirta
m

ub

Amarta Bottling Company pada PT. Bank Mandiri Cabang Asia


Afrika Selatan;
ka

ep

10. 1 (satu) lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note


ah

No.99/XII/2008 Tanggal 30 Desember 2008 yang ditandatangani


R

oleh RONY TEDY selaku Direktur dan HENGKY TEDI selaku


es

Komisaris perihal berjanji tanpa syarat untuk membayar pinjaman


M

ng

on

Halaman 339 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 339
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan akta Perjanjian Kredit No. 63 Tanggal 24 Desember

si
2008 kepada PT. Bank Mandiri sejumlah uang Rp. 15.
000.000.000,- (lima belas milyar) pada tanggal 30 bulan Maret

ne
ng
tahun 2009 di PT. Bank Mandiri beralamat Jl. Asia Afrika No.
118-120 Bandung;

do
gu 11. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori B
atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Comapany tanggal 22
Desember 2008 yang ditandatangani oleh ROYKE TUMILAAR

In
A
(GH-Regional Commercial Sales I) dan BAMBANG
SETYOGROHO (PKMK-Commercial Risk);
ah

lik
12. 1 (satu) Bundel Asli Akta Surat Persetujuan dan Kuasa Nomor 54
Tanggal 23 Desember 2008 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI
am

ub
WARGAHADIBRATA, SH, MH;

13. 1 (satu) Bundel Asli Akta Jaminan Fidusia Nomor 66 Tanggal 24


ep
k

Desember 2008 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI


ah

WARGAHADIBRATA, SH, MH;


R

si
14. 1 (satu) Bundel Asli Akta Jaminan Fidusia Nomor 65 Tanggal 24
Desember 2008 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI

ne
ng

WARGAHADIBRATA, SH, MH;

15. 1 (satu) Bundel Asli Akta Jaminan Fidusia Nomor 64 Tanggal 24

do
gu

Desember 2008 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI


WARGAHADIBRATA, SH, MH;
In
A

16. 1 (satu) Bundel Asli Akta Pengikatan Diri Sebagai Penjamin


(Borgtocht) Nomor 68 Tanggal 24 Desember 2008 oleh Notaris
ah

lik

EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;

17. 1 (satu) Bundel Asli Akta Pengikatan Diri Sebagai Penjamin


m

ub

(Borgtocht) Nomor 69 Tanggal 24 Desember 2008 oleh Notaris


EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;
ka

ep

18. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :
ah

RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tanggal 24 Desember 2008 Nomor 63


R

oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;


es
M

ng

on

Halaman 340 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 340
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :

si
RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tanggal 24 Desember 2008 Nomor 62
oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;

ne
ng
20. 1 (satu) Bundel copy Company Profile PT. Tirta Amarta Bottlinf
Company;

do
gu 21. 1 (satu) Bundel copy Surat Keterangan Lokasi PT. Jimando
Perkasa dan PT. Tirta Amarta Bottling Company, Nomor :

In
A
327/Not/TS/VI/2008 Tanggal 27 Juni 2008 dari Notaris R. TENDY
SUWARMAN, SH;
ah

lik
22. 1 (satu) Lembar Asli Surat Permohonan Perpanjangan Fasilitas
KMK 45 milyar dan Tambahan KMK 40 Milyar dari PT. Tirta
am

ub
Amarta Bottling Company No. 201/XI/2009 Tanggal 24 November
2009 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
HENGKY TEDI selaku Komisaris;
ep
k

23. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persediaan Stok PT. Tirta Amarta
ah

Bottling Company Agustus 2009 Tanggal 25 November 2009


R

si
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur;

ne
ng

24. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta
Bottling Company Agustus 2009 Tanggal 25 November 2009
yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur;

do
gu

25. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persediaan Stok PT. Tirta Amarta
Bottling Company Juli 2009 Tanggal 25 November 2009 yang
In
A

ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur;


ah

26. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta
lik

Bottling Company Juli 2009 Tanggal 25 November 2009 yang


ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur;
m

ub

27. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
ka

Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 26


ep

November 2009 yang ditandatangani oleh DINIE YULIA


ah

(Relationship Manager), GUSWANDI (Team Leader) dan TEDDY


R

Y DANAS (CBC Manager);


es
M

ng

on

Halaman 341 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 341
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus

si
Kategori B Segmen Komersial atas nama PT. Tirta Amarta Bottling
Company Tanggal 30 November 2009 yang ditandatangani oleh

ne
ng
ROYKE TUMILAAR (GH-Commercial Sales I) dan BAMBANG
SETYOGROHO (PKMK-Commercial Risk);

do
gu 29. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta
Bottling Company Oktober 2009 Tanggal Desember 2009 yang
ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur;

In
A
30. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)
ah

Nomor : CBC.BDG/1551/2009 Tanggal 2 Desember 2009 yang

lik
ditandatangani oleh TEDDY Y DANAS (Vice President) dan
disetujui oleh RONY TEDY dan HENGKIE TEDY;
am

ub
31. 1 (satu) Bundel Asli Perpanjangan Jangka Waktu Promissory Note
atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company Nomor :
ep
k

CBC.BDG/2265/2009 Tanggal 2 Desember 2009 yang


ah

ditandatangani oleh GUSWANDI (Team Leader) dan DINIE YULIA


R

si
(RM);

32. 1 (satu) Bundel Asli Proses Efektif dan Pencairan Kredit atas

ne
ng

nama PT. Tirta Amarta Bottling Company Nomor :


CBC.BDG/2309/2009 Tanggal 7 Desember 2009 yang

do
gu

ditandatangani oleh TEDDY Y DANAS (CBC Manager);

33. 2 (dua) Lembar Asli Memo Nomor : CRO.RCO.BDG/1870/2009


In
A

Tanggal 9 Desember 2009 Perihal Aktivasi Rekening atas nama


PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh
ah

lik

PRYO HARYANTO (Team Leader)dan SUGIHARTO (Manager)


pada PT. Bank Mandiri Regional Credit Operation Bandung;
m

ub

34. 1 (satu) Bundel Asli Memo Nomor : CBC.BDG/2434/2009


Tanggal 22 Desember 2009 Perihal Permohonan Perpanjangan
ka

Jangka Waktu Promissory Note atas nama PT. Tirta Amarta


ep

Bottling Company yang ditandatangani oleh Pengusul : DINIE


ah

YULIA (RM) dan GUSWANDI (Team Leader) dan Keputusan


R

Pemegang Kewenangan TEDDY Y DANAS (CBC Manager);


es
M

ng

on

Halaman 342 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 342
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
35. 1 (satu) Bundel1 (satu) Bundel Asli Nomor : CBC.BDG/2423/2009

si
Tanggal 23 Desember 2009 Perihal Perpanjangan Jangka Waktu
Promissory Note atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company

ne
ng
yang ditandatangani oleh Commercial Banking Bandung : DINIE
YULIA (RM) dan GUSWANDI (Team Leader);

do
gu 36. 1 (satu) Lembar Asli Surat Penunjukan Notaris Tanggal 3
desember 2009 dari RONY TEDY kepada EVY HYBRIDAWATI
WARGAHADIBRATA, SH, MH Tentang Pelaksanaan

In
A
Penandatanganan Perjanjian Kredit Pengikatan Agunan dan
Asesorisnya antara PT. Bank Mandiri Kepada PT. Tirta Amarta
ah

lik
Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku
Direktur dan HENGKY TEDI selaku Komisaris;
am

ub
37. 1 (satu) Lembar Copy Legalisir Daftar Piutang Dagang
September 2009 Tanggal 7 Desember 2009 yang ditandatangani
ep
oleh TEDDY Y DANAS (CBC Manager) dan RONY TEDY selaku
k

Direktur;
ah

si
38. 1 (satu) Bundel Asli Akta Tanggal 7 Desember 2009 Nomor 9 oleh
Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH Perihal

ne
ng

Addendum II Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :


RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang Perpanjangan Waktu dan
Tambahan Limit Kredit;

do
gu

39. 1 (satu) Bundel Asli Akta Tanggal 7 Desember 2009 Nomor 10


oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH
In
A

Perihal Addendum II Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :


RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tentang Tambahan Limit dan
ah

lik

Perpanjangan Jangka Waktu;

40. 1 (satu) Lembar Asli Surat No. 148/V/2009 Tanggal 27 Mei 2009
m

ub

Kepada PT. Bank Mandiri Up. Ibu Mimin Mintarsih (Manager CBC)
Perihal Pengajuan Kredit Investasi sebesar Rp. 65 Milyar untuk
ka

ep

Pembiayaan Mesin-mesin yang dimiliki oleh PT. Tirta Amarta


Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku
ah

Direktur dan HENGKY TEDI selaku Komisaris;


R

es
M

ng

on

Halaman 343 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 343
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
41. 2 (dua) Lembar Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank

si
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 11 Maret
2009 yang ditandatangani oleh LANGGENG WIYANA (Team

ne
ng
Leader), TOTOK SUHARTO (Senior Relationship Manager),
MIMIN MINTARSIH S (CBC Manager);

do
gu 42. 1 (satu) Lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No.
119/III/2009 Tanggal 2 Maret 2009 Perihal Berjanji Tanpa Syarat
Untuk Membayar Pinjaman Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit

In
A
No. 63 Tanggal 24 Desember 2008 kepada PT. Bank Mandiri
sejumlah uang nomial Rp. 16 milyar jangka waktu 90 Hari Suku
ah

lik
Bungan 14,0 % fixet yang ditandatangani oleh RONY TEDY
selaku Direktur dan HENGKY TEDI selaku Komisaris;
am

ub
43. 1 (satu) Lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No.
126/III/2009 Tanggal 27 Maret 2009 Perihal Berjanji Tanpa
ep
Syarat Untuk Membayar Pinjaman Berdasarkan Akta Perjanjian
k

Kredit No. 63 Tanggal 24 Desember 2008 kepada PT. Bank


ah

Mandiri sejumlah uang nomial Rp. 15 milyar jangka waktu 240


R

si
Hari Suku Bungan 14,0 % fixet yang ditandatangani oleh RONY
TEDY selaku Direktur dan HENGKY TEDI selaku Komisaris;

ne
ng

44. 1 (satu) Bundel Asli Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta
Bottling Company Tanggal 27 Maret 2009 yang ditandatangani

do
gu

oleh RONY TEDY selaku Direktur dan Daftar Persedian Stock PT.
Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 30 Maret 2009;
In
A

45. 1 (satu) Lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No.


128/IV/2009 Tanggal 1 Apil 2009 Perihal Berjanji Tanpa Syarat
ah

lik

Untuk Membayar Pinjaman Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit


No. 63 Tanggal 24 Desember 2008 kepada PT. Bank Mandiri
m

ub

sejumlah uang nomial Rp. 6 milyar jangka waktu 240 Hari


Suku Bungan 14,0 % fixet yang ditandatangani oleh RONY TEDY
ka

selaku Direktur dan HENGKY TEDI selaku Komisaris;


ep

46. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Penjualan Bulan Mei 2009 PT. Tirta
ah

Amarta Bottling Company dan Realisasi Produksi Bulan Mei 2009


R

es

PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY


M

TEDY selaku Direktur, 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persedian/Stock


ng

on

Halaman 344 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 344
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mei 2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 9 Juni 2009

si
ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan 1 (satu)
Lembar Asli Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta Bottling

ne
ng
Company Mei 2009 Tanggal 9 Juni 2009 yang ditandatangani oleh
RONY TEDY selaku Direktur;

do
gu 47. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Penjualan Bulan Maret 2009 PT.
Tirta Amarta Bottling Company dan Realisasi Produksi Bulan
Maret 2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang

In
A
ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, 1 (satu)
Lembar Asli Daftar Persedian/Stock 31 Maret 2009 PT. Tirta
ah

lik
Amarta Bottling Company Tanggal 22 April 2009 ditandatangani
oleh RONY TEDY selaku Direktur dan 1 (satu) Lembar Asli Daftar
am

ub
Piutang Dagang 31 Maret 2009 PT. Tirta Amarta Bottling
Company Tanggal 22 April 2009 yang ditandatangani oleh RONY
TEDY selaku Direktur;
ep
k

48. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persedian/Stock April 2009 PT. Tirta
ah

Amarta Bottling Company Tanggal 26 Mei 2009 ditandatangani


R

si
oleh RONY TEDY selaku Direktur, 1 (satu) Lembar Asli Daftar
Piutang Dagang April 2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company

ne
ng

Tanggal 26 Mei 2009 yang ditandatangani oleh RONY TEDY


selaku Direktur dan 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Penjualan

do
gu

Bulan April 2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company dan


Realisasi Produksi Bulan April 2009 PT. Tirta Amarta Bottling
Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur;
In
A

49. 1 (satu) Lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No.


ah

lik

151/V/2009 Tanggal 30 Mei 2009 Perihal Berjanji Tanpa Syarat


Untuk Membayar Pinjaman Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit
No. 63 Tanggal 24 Desember 2008 kepada PT. Bank Mandiri
m

ub

sejumlah uang nomial Rp. 16 milyar pada tanggal 2 bulan


Desember 2009 jangka waktu 180 Hari Suku Bungan 14,0 % fixet
ka

ep

yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan


HENGKY TEDI selaku Komisaris;
ah

es
M

ng

on

Halaman 345 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 345
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
50. 1 (satu) Bundel Surat Nomor : CBC.BDG/10 10/2009 Tanggal 9

si
Juli 2009 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit yang
ditandatangani oleh MIMIN MINTARSIH S (Vice President);

ne
ng
51. 1 (satu) lembar Asli Surat Penunjukan Notaris tanggal 15 Juli
2009 dari RONY TEDY kepada EVY HYBRIDAWATI

do
gu 52.
WARGAHADIBRATA, SH, MH;

2 (dua) lembar Asli Surat Pernyataan Kesediaan untuk dilakukan

In
A
Penilaian Ulang terhadap Fixed Asset oleh PT. Bank Mandiri untuk
kepentingan sebagai jaminan Kredit atas nama PT Tirta Amarta
ah

Bottling Company atas Fasilitas Kredit yang diberikan oleh PT. Bank

lik
Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan
HENGKY TEDI selaku Komisaris Tanggal 10 Juli 2009;
am

ub
53. 1 (satu) lembar Asli Surat Kuasa dari RONY TEDY tanggal 15
Juli 2009 kepada PT. Bank Mandiri untuk menDebit Rekening
ep
k

Giro Nomor : 130-007-8787-887 atas nama PT. Tirta Amarta


ah

Bottling Company pada PT. Bank Mandiri Cabang Asia Afrika


R

si
Selatan;

54. 1 (satu) Lembar Asli Surat Peryantaan yang ditandatangani oleh

ne
ng

RONY TEDY selaku Direktur dan HENGKY TEDI selaku Komisaris


tanggal 10 Juli 2009 Perihal PT Tirta Amarta Bottling Company akan

do
gu

menghitung dan membayar Pajak sesuai Ketentuan Perpajakan dan


membebaskan Bank dari Permasalahan Perpajakan PT Tirta Amarta
Bottling Company;
In
A

55. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Kesediaan untuk


ah

lik

menyerahkan SHM Nomor 1021 kepada oleh PT. Bank Mandiri


yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Pemilik;
m

ub

56. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan HENGKY TEDI selaku


Komisaris PT. Tirta Amarta Bottling Company atas Tindakan
ka

Direktur (RONY TEDY) dalam Hal : menyetujui atas permohonan


ep

kredit yang diajukan kepada PT. Bank Mandiri;


ah

57. 1 (satu) Bundel Asli berikut lampian Surat Nomor :


R

CBC.BDG/1342/2009 Tanggal 23 Juli 2009 Perihal Dokumen


es
M

Kredit atas PT. Tirta Amarta Bottling Company yang


ng

on

Halaman 346 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 346
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditandatangani oleh GUSWANDI (Team Leader) dan TOTOK

si
SUHARTO (Senor Relationship Manager) PT. Bank Mandiri CBC
Bandung;

ne
ng
58. 1 (satu) Bundel Asli Akta Notaris EVY HYBRIDAWATI
WARGAHADIBRATA, SH, MH; Nomor 24 Perihal Perjanjian

do
gu Kredit Investasi Nomor : RCO.BDG/020/PK-KI/2009 Tanggal 16
Juli 2009;

In
A
59. 1 (satu) Bundel copy Company Profile PT. Tirta Amarta Bottling
Company;
ah

lik
60. 1 (satu) Bundel Asli Dokumen Belanja terkait pembangunan
Pabrik;
am

ub
61. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.01/TABCo./VII/2010 Tanggal 2 Juli
2010 dari RONY TEDY selaku Direktur kepada PT. Bank Mandiri
ep
Up. Bp. TEDDY Y DANAS (CBC Manager) Perihal Pengajuan
k

Permohonan Kredit Investasi Rp. 124.300.000.000,- (seratus


ah

duapuluh empat milyar tiga ratus juta rupiah) dan Kredit Modal
R

si
Kerja Rp. 40. 600.000.000,- (empat puluh milyar enam ratus juta
rupiah);

ne
ng

62. 1 (satu) Lembar copy Surat No.02/TABCo./VII/2010 Tanggal 6


Juli 2010 dari RONY TEDY selaku Direktur kepada PT. Bank

do
gu

Mandiri Up. Bp. TEDDY Y DANAS (CBC Manager) Perihal


Permohonan Perpanjangan Fasilitas KMK di PT. Bank Mandiri;
In
A

63. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor : CBC.BDG/1822/2010


Tanggal 26 Oktober 2010 Perihal Penyerahan Asli Risalah
ah

lik

Keputusan dan NAK atas nama PT. Tirta Amarta Bottling


Company yang ditandatangani oleh Commercial Banking
m

ub

Bandung ISMAIL KADY (Team Leader) dan DINIE YULIA (SRM)


berikut lembar Desposisi;
ka

ep

64. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Penjualan Bulan Desember 2008


PT. Tirta Amarta Bottling Company, Penjualan Bulan Januari
ah

2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company, Rencana Prouksi Bulan


R

Desember 2008 PT. Tirta Amarta Bottling Company dan


es
M

Realisasi Produksi Bulan Januari 2009;


ng

on

Halaman 347 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 347
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
65. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Penjualan 2009 PT. Tirta Amarta

si
Bottling Company, Mei, Juni, Juli, Agustus, September dan
Realisasi Produksi 2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company, Mei,

ne
ng
Juni, Juli, Agustus, September;

66. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Produksi 2009 PT. Tirta Amarta

do
gu Bottling Company, Oktober, November, Desember dan Realisasi
Penjualan 2009 PT. Tirta Amarta Bottling Company, Oktober,
November, Desember yang ditandatangani oleh RONY TEDY

In
A
selaku Direktur, Juni 2010;
ah

67. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Keuangan Interen PT. Tirta Amarta

lik
Bottling Company per 30 September 2009 yang ditandatangani
oleh RONY TEDY selaku Direktur, 18 November 2009;
am

ub
68. 1 (satu) Bundel Asli Daftar Persedian/Stock PT. Tirta Amarta
Bottling Company, September 2009, Oktober 2009, November
ep
k

2009, Desember 2009, Januari 2010, Februari 2010, Maret 2010


ah

dan April 2010 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku


R

si
Direktur, Juni 2010;

69. 1 (satu) Bundel Daftar Piutang Dagang PT. Tirta Amarta Bottling

ne
ng

Company, Oktober 2009, November 2009, Desember 2009,


Januari 2010, Februari 2010, Maret 2010 dan April 2010 yang

do
gu

ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur, Juni 2010;

70. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.176/VII/2009 Tanggal 16 Juli 2009


In
A

yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur dan


HENGKY TEDI selaku Komisaris Perihal Permohonan Penarikan
ah

lik

Kredit Investasi sebesar Rp. 60 milyar dan dana tersebut agar


dipindahbukukan ke Rekening Giro No. 130.007887887 atas
nama PT. Tirta Amarta Bottling Company;
m

ub

71. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)


ka

dari PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company
ep

Up. RONY TEDY selaku Direktur Nomor : CBC.BDG/727/2010


ah

Tanggal 2 September 2010 yang ditandatangani oleh


R

Commercial Banking Bandung TEDY Y DANAS (Vice President)


es
M

ng

on

Halaman 348 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 348
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
72. 1 (satu) Bundel Asli Memo Nomor : CRO.RCO.BDG/1664/2010

si
Tanggal 8 September 2010, Perihal Aktivasi Kredit Investasi,
Penambahan Limit dan Perpanjangan Jangka Waktu atas nama

ne
ng
PT. Tirta Amarta Bottling Company berikut lampirannya;

73. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor : CBC.BDG/727/2010 Tanggal

do
gu 2 September 2010 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit
(SPPK) yang ditandatangani oleh TEDDY Y DANAS (Vice
President);

In
A
74. 2 (dua) lembar Asli Laporan Kunjungan Nasabah ke PT. Tirta
ah

Amarta Bottling Company Tanggal 28 Januari 2010 yang

lik
ditandatangani oleh DINIE YULIA (Relationship Manager),
GUSWANDI (Team Leader) dan TEDDY Y DANAS (CBC
am

ub
Manager);

75. 2 (dua) lembar Asli Laporan Kunjungan Nasabah ke PT. Tirta


ep
k

Amarta Bottling Company Tanggal 25 Juni 2010 yang


ah

ditandatangani oleh DINIE YULIA (Relationship Manager),


R

si
KOSMAS SIMBOLON (Team Leader) dan TEDDY Y DANAS
(CBC Manager);

ne
ng

76. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.08/TABCo./IX/2010 Tanggal 6


September 2010 Perihal Surat Permohonan Penarikan

do
gu

Tambahan Kredit sebesar 2,5 milyar yang ditandatangani RONY


TEDY (selaku Direktur);
In
A

77. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Study Kelayakan Pengembangan


Usaha Pabrik Minuman Dalam Kemasan (AMDK)
ah

lik

No.File.2.FS.SYAH-01.VI.10.006 Tangal 28 Juni 2010 yang


ditandatangani Oleh Ir. Moch. Samsul Hadi,MM,MAPPI (Cert)
selaku Pimpinan Kantor Jasa Penilaian Publik Samsul Hadi,
m

ub

Wahyono Adi, Hendra Gunawan & Rekan;


ka

78. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Kategori A.4 Nomor NAK


ep

No.CBC.BDG/123/2010 Tanggal 4 Agustus 2010;


ah

79. 1 (satu) Bundel Asli Akta Tanggal 6 September 2010 Nomor 25


R

oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH


es
M

ng

on

Halaman 349 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 349
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perihal Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor :

si
RCO.BDG/047/PK-KI/2010;

80. 1 (satu) Bundel Asli Akta Tanggal 6 September 2010 Nomor 23 oleh

ne
ng
Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH Perihal
Akta Adendum III Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :

do
gu RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang Perpanjangan Jangka Waktu
dan Tambahan Limit Kredit;

In
A
81. 1 (satu) Bundel Asli Akta Tanggal 6 September 2010 Nomor 24
oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH
ah

Perihal Akta Adendum III Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :

lik
RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tentang Tambahan Limit Kredit
dan Perpanjangan Jangka Waktu;
am

ub
82. 2 (dua) lembar Asli Surat Nomor : CBC.BDG/461/2010 Tanggal 3
Juni 2010 Perihal Pemenuhan Covenant A.n PT. Tirta Amarta
ep
k

Bottling Company yang ditandatangani oleh TEDY Y DANAS


ah

(Vice President);
R

si
83. 1 (satu) Lembar Asli Daftar Persedian/Stock Mei 2010 PT. Tirta
Amarta Bottling Company ditandatangani oleh RONY TEDY

ne
ng

selaku Direktur Juli 2010, 1 (satu) Lembar Asli Daftar


Persedian/Stock Juni 2010 PT. Tirta Amarta Bottling Company

do
gu

ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur Juli 2010, 1 (satu)


Lembar Asli Daftar Piutang Dagang Juni 2010 PT. Tirta Amarta
Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku
In
A

Direktur Juli 2010, 1 (satu) Lembar Asli Daftar Piutang Dagang Mei
2010 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh
ah

lik

RONY TEDY selaku Direktur Juli 2010, 1 (satu) Lembar Asli Daftar
Piutang Dagang Desember 2010 PT. Tirta Amarta Bottling
m

ub

Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku Direktur


Maret 2011 dan 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Produksi 2010
ka

Bulan Januari – April PT. Tirta Amarta Bottling Company dan


ep

Realisasi Penjualan 2010 Bulan Januari – April PT. Tirta Amarta


ah

Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku


R

Direktur 2010;
es
M

ng

on

Halaman 350 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 350
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
84. 4 (empat) lembar Asli Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh

si
RONY TEDY Tanggal 3 September 2010;

85. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.158/VI/2009 Tanggal 16 Juni 2009

ne
ng
Perihal Pemberitahuan adanya Perubahan Modal;

86. 2 (dua) Lembar Asli Surat Nomor; CBC.BDG/1509/2010 Tanggal 2

do
gu September 2010 Perihal Pembuatan PK/Addendum PK A.n PT.
Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh Ismail

In
A
Kadi (Team Leader) dan Dinie Yulia (SRM);

87. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor : 14/Note/VII/2010 Tanggal 23


ah

lik
Juli 2010 Yang ditanda oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI
WARGAHADIBRATA, SH, MH Perihal Konfirmasi;
am

ub
88. 1 (satu) Bundel Asli Invoice, Kuitansi yang berkaitan dengan PT.
Tirta Amarta Bottling Company;
ep
k

89. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.199/XI/2009 Tanggal 11 November


ah

2009 Perihal adanya pelunasan fasilitas KMK dan KI ;


R

si
90. 1 (satu) Bundel Asli dan Copy Daftar Piutang Dagang PT. Tirta
Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY TEDY

ne
ng

selaku Direktur Mei 2011 dan copy Agustus 2011;

91. 1 (satu) Lembar Asli Realisasi Produksi 2011 PT. Tirta Amarta

do
gu

Bottling Company Bulan Januari, Februari dan Maret serta


Realisasi Penjualan 2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company
In
A

Bulan Januari, Februari dan Maret;

92. 1 (satu) Lembar Asli Rencana Penjualan 2011 Bulan Januari s/d
ah

lik

Desember;

93. 1 (satu) Bundel Asli dan Copy Daftar Persediaan/Stock Bulan


m

ub

Januari s/d September 2011 yang ditandatangani oleh RONY


TEDY selaku Direktur Mei 2011;
ka

ep

94. 1 (satu) Bundel Asli Daftar Piutang Dagang Bulan Juli s/d
ah

September 2011 yang ditandatangani oleh RONY TEDY selaku


R

Direktur Desember 2011;


es
M

ng

on

Halaman 351 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 351
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
95. 2 (dua) lembar Asli Laporan Kunjungan Nasabah ke PT. Tirta

si
Amarta Bottling Company Tanggal 22 Februari 2011 yang
ditandatangani oleh Tristanti Sri H (SRM);

ne
ng
96. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah ke PT. Tirta
Amarta Bottling Company Tanggal 31 Mei 2011 yang

do
gu ditandatangani oleh A. Christianti (Team Leader), Tristanti Sri H
(SRM) dan Ismail Kady (CBC Manager);

In
A
97. 1 (satu) Bundel copy Laporan Penilaian Properti milik PT. Tirta
Amarta Bottling Company terletak di Komplek Industri Cimareme
ah

Jl. Industri Cimareme II No.6 Kab. Bandung Barat oleh KAP

lik
Sarwono, Indrastuti & Rekan No: L-005/TABC/11/aj Tanggal 15
Maret 2011;
am

ub
98. 1 (satu) Bundel Copy Profile PT . Tirta Amarta;
ep
99. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.09/TABCo.VII/2011 Tanggal 25 Juli
k

2011 Perihal Surat Permohonan Perpanjanagn Fasilitas KMK


ah

serta Permohonan Penambahan Fasilitas KMK sebesar 50 milyar


R

si
yang ditandatangani RONY TEDY (selaku Direktur);

ne
ng

100. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah ke PT. Tirta


Amarta Bottling Company Tanggal 3 Agustus 2011 yang
ditandatangani oleh A. Christianti (Team Leader), Tristanti Sri H

do
gu

(SRM) dan Ismail Kady (CBC Manager);

101. 1 (satu) Lembar Copy Surat No. CBC.BDG/1230/2011 tanggal 10


In
A

Agustus 2011 perihal Review Penilaian Agunan Fixed Asset an.


PT. Tirta Amarta Bottling yang ditandatangani oleh A. Christianti
ah

lik

(Team Leader) dan Tristanti Sri H (SRM);

102. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Menyerahkan Asset


m

ub

kepada PT. Bank Mandiri untuk kepentingan sebagai jaminan


Kredit atas nama PT Tirta Amarta Bottling Company atas
ka

ep

Fasilitas Kredit yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri yang


ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 16 Agustus 2011;
ah

103. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta


es

Bottling Company tidak mengalami permasalahan perpajakan


M

ng

on

Halaman 352 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 352
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh RONY TEDY

si
(Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 16 Agustus
2011

ne
ng
104. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus
Kategori B atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal

do
gu 15 Agustus 2011 yang
RUDIANTO (GH-Regional Commercial Sales I) dan SONNI
ditandatangani oleh AQUARIUS

TRIANDALARSO (PKMK-Commercial Risk);

In
A
105. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)
ah

dari PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Up.

lik
RONY TEDY selaku Direktur Utama Nomor :
CBC.BDG/0785/2011 Tanggal 16 Agustus 2011 yang
am

ub
ditandatangani oleh Commercial Banking Center Bandung
ISMAIL KADY (Vice President) dan Menyetujui PT. Tirta Amarta
ep
Bottling RONY TEDY (Direktur Utama);
k
ah

106. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus


R

si
Kategori B atas nama PT. Tirta Amarta Bottling tanggal 24
November 2011 yang ditandatangani oleh AQUARIUS

ne
ng

RUDIANTO (GH-Regional Commercial Sales I) dan SONNI


TRIANDALARSO (PKMK-Commercial Risk);

do
gu

107. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum V Perjanjian Kredit Modal


Kerja Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang
Perpanjangan Masa Laku Dan Tambahan Limit Kredit, Nomor 21
In
A

Tanggal 19 Agustus 2011 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI


WARGAHADIBRATA, SH, MH;
ah

lik

108. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum V Perjanjian Kredit Modal


Kerja Nomor: RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tentang
m

ub

Perpanjangan Masa Laku Fasilitas Kredit Serta Pembaharuan


Cross Collateral Dan Cross Default, Nomor 24 Tanggal 19
ka

ep

Agustus 2011 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI


WARGAHADIBRATA, SH, MH;
ah

109. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Bupati Bandung Barut


es

Nomor: 533/H.56-IUI/DISPERINDANGKOP dan UMKM Tanggal


M

ng

on

Halaman 353 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 353
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16 September 2011 Tentang Izin Usaha Industri (Tanpa Melalui

si
Tahap Persetujuan Prinsip);

110. 1 (satu) Bundel Copy Daftar Piutang Dagang bulan Januari s/d

ne
ng
Mei 2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang
ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur);

do
gu 111. 1 (satu) Bundel Copy Daftar Persediaan/Stock bulan Januari s/d
Juni 2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang

In
A
ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur);

112. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus


ah

lik
Kategori B atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal
29 Maret 2011 yang ditandatangani oleh AQUARIUS RUDIANTO
am

ub
(GH-Regional Commercial Sales I) dan SONNI TRIANDALARSO
(PKMK-Commercial Risk); ep
113. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum IV Perjanjian Kredit Modal
k

Kerja Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang Tambahan


ah

Limit Kredit, Nomor 40 Tanggal 31 Maret 2011 oleh Notaris EVY


R

si
HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;

ne
ng

114. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 22
Februari 2011 yang ditandatangani oleh TRISTANTI SRI H

do
gu

(SRM), GUY IMRAN LAKSMANA (Team Leader) dan ISMAIL


KADY (CBC Manager);
In
A

115. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)


dari PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Up.
ah

lik

RONY TEDY selaku Direktur Utama Nomor :


CBC.BDG/0244/2011 Tanggal 30 Maret 2011 yang
m

ub

ditandatangani oleh Commercial Banking Center Bandung


ISMAIL KADY (Vice President) dan Menyetujui PT. Tirta Amarta
ka

Bottling RONY TEDY (Direktur Utama);


ep

116. 1 (satu) Lembar Copy Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM
ah

RI Nomor: AHU-05501.AH.01.02.Tahun 2011 Tanggal 02


R

Februari 2011 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar


es
M

Perseroan an. PT. Tirta Amarta Bottling Company;


ng

on

Halaman 354 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 354
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
117. 1 (satu) Bundel Asli Surat PT. Bank Mandiri Nomor :

si
RCO.BDG/1008/2011 Tanggal 27 Mei 2011 Perihal Penilaian
Agunan Stock dan Piutang an. PT. Tirta Amarta Bottling

ne
ng
Company yang ditandatangani oleh Regional Credit Operations-
Bandung NUR IWAN SOEYANTO (Manager) dan HENDI
SOPANDI (Team Leader);

do
gu 118. 1 (satu) Bundel Asli Surat PT. Bank Mandiri Nomor :
CBC.BDG/0455/2011 Tanggal 30 Maret 2011 Perihal Pembuatan

In
A
Addendum PK an. PT. Tirta Amarta Bottling yang ditandatangani
oleh Commercial Banking Center Bandung KOSMAS SIMBOLON
ah

lik
(Team Leader) dan TRISTANTI S (SRM);

119. 1 (satu) Bundel Asli Daftar Piutang Dagang September 2010


am

ub
s/November 2010 dan Daftar Persediaan/Stock September 2010
s/d Desember 2010 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang
ep
ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur);
k
ah

120. 1 (satu) Bundel Asli Rencana Penjualan 2011 dan Rencana


R

si
Produksi 2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company;

121. 1 (satu) Bundel Asli Realisasi Produksi 2011 dan Realisasi

ne
ng

Penjualan 2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company;

122. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Penilaian Properti Milik PT. Tirta

do
gu

Amarta Bottling Company Nomor: B-255/TABC/11/aj Tanggal 9


Agustus 2011 oleh KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan Drs.
In
A

SARWONO, FRICS, MAPPI (Managing Partner);

123. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Keuangan Interen per 30


ah

lik

September 2011 PT. Tirta Amarta Bottling Company;

124. 1 (satu) Bundel Copy Company Profile PT. Tirta Amarta Bottling
m

ub

Company;
ka

125. 1 (satu) Lembar Asli Surat No.06/TABCo./III/2011 Tanggal 9


ep

Maret 2011 Perihal Surat Permohonan Penambahan KMK


ah

sebesar 50 milyar yang ditandatangani RONY TEDY (selaku


R

Direktur) dan HENGKY TEDI selaku Komisaris;


es
M

ng

on

Halaman 355 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 355
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
126. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 03/TABCo/V/2012 Tanggal 08

si
Mei 2012 mengenai Permohonan Perpanjangan Fasilitas Serta
Penambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja kepada PT. Bank

ne
ng
Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan
HENKY TEDY (Komisaris);

do
gu 127. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Tanggal 26 April 2012 yang
ditandatangani oleh TRISTANTI SRI H (SRM), A. CHRISTIANI

In
A
(Team Leader) dan ISMAIL KADY (CBC Manager);
ah

128. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling

lik
Company Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31
Desember 2011 dan 2010 dan Laporan Auditor Independen.
am

ub
129. 1 (satu) Lembar Copy Surat No. CBC.BDG/0770/2012 tanggal 07
Mei 2012 perihal Review Penilaian Agunan Non Fixed Asset an.
ep
k

PT. Tirta Amarta Bottling yang ditandatangani oleh GUY IMRAN


ah

LAKSMANA (Team Leader) dan Tristanti S (SRM);


R

si
130. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)
dari PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Up.

ne
ng

RONY TEDY selaku Direktur Utama Nomor :


CBC.BDG/0541/2012 Tanggal 25 Mei 2012 yang ditandatangani

do
gu

oleh Commercial Banking Center Bandung ISMAIL KADY (Vice


President) dan Menyetujui PT. Tirta Amarta Bottling RONY TEDY
(Direktur Utama);
In
A

131. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta


ah

lik

Bottling Company tidak mengalami permasalahan perpajakan


dan ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh RONY TEDY
(Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 28 Mei 2012;
m

ub

132. 1 (satu) lembar Asli Surat Sanggup Promissory Note No.


ka

08/TABCo/V/2012 tanggal 29 Mei 2012, yang ditandatangani oleh


ep

RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal


ah

28 Mei 2012;
R

133. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus


es
M

Kategori B atas nama PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal


ng

on

Halaman 356 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 356
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25 Mei 2012 yang ditandatangani oleh TONI EKO BOY SUBARI

si
(PKMK-Commercial Banking) dan SONNI TRIANDALARSO
(PKMK-Commercial Risk);

ne
ng
134. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum VI Perjanjian Kredit Modal
Kerja Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang

do
gu Perpanjangan Masa Laku, Nomor 39 Tanggal 29 Mei 2012 oleh
Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;

In
A
135. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum VI Perjanjian Kredit Modal
Kerja Nomor: RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tentang
ah

Perpanjangan Masa Laku Dan Tambahan Limit Fasilitas, Nomor

lik
40 Tanggal 29 Mei 2012 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI
WARGAHADIBRATA, SH, MH;
am

ub
136. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 09/TABCo/V/2012 Tanggal 29
Mei 2012 mengenai Permohonan Penarikan Kredit sebesar Rp.
ep
k

55 Miliar kepada PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh


ah

RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris);


R

si
137. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 09/TABCo/X/2012 Tanggal 22
Oktober 2012 mengenai Permohonan Penambahan Kredit Modal

ne
ng

Kerja kepada PT. Bank Mandiri yang ditandatangani oleh RONY


TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris);

do
gu

138. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Tanggal 12 Oktober 2012
In
A

yang ditandatangani oleh TOTOK SUHARTO (Team Leader) dan


TOYIBUL ARDANI (SRM);
ah

lik

139. 1 (satu) Bundel Asli Surat No. RCO.BDG/3.3968/2012 tanggal 01


Nopember 2012 perihal Review Laporan Penilaian an. PT. Tirta
m

ub

Amarta Bottling Company oleh KJPP Sarwono Indrastuti & Rekan


yang ditandatangani oleh Regional Credit Operations-Bandung
ka

NUR IWAN SOEYANTO (Manager) dan HENDI SOPANDI (Team


ep

Leader);
ah

140. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)


R

dari PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Up.
es
M

RONY TEDY selaku Direktur Utama Nomor :


ng

on

Halaman 357 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 357
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CBC.BDG/1230/2012 Tanggal 11 Desember 2012 yang

si
ditandatangani oleh Commercial Banking Center Bandung
ISMAIL KADY (Vice President) dan Menyetujui PT. Tirta Amarta

ne
ng
Bottling RONY TEDY (Direktur Utama);

141. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta

do
gu Bottling Company tidak mengalami permasalahan perpajakan
dan ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh RONY TEDY
(Direktur) Tanggal 12 Desember 2012;

In
A
142. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Menyerahkan Asset
ah

kepada PT. Bank Mandiri untuk kepentingan sebagai jaminan

lik
Kredit atas nama PT Tirta Amarta Bottling Company atas
Fasilitas Kredit yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri yang
am

ub
ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 12 Desember 2012;

143. 1 (satu) lembar Asli Surat Penunjukkan Perusahaan Asuransi


ep
k

Atas Barang Jaminan Kredit di PT. Bank Mandiri yang


ah

ditandatangani oleh RONY TEDY tanggal 12 Desember 2012;


R

si
144. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori
A.4 tanggal 10 Desember 2012 sesuai dengan Nota Analisa

ne
ng

Kredit No.CBC.BDG/397/2012 Tanggal 27 November 2012;

145. 1 (satu) lembar Asli Surat Penunjukkan Notaris Evy Hybridawati

do
gu

Wargahadibrata, SH, MH oleh PT. Tirta Amarta Bottling Company


tanggal 12 Desember 2013 yang ditandatangani oleh RONY
In
A

TEDY (Direktur);

146. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum VII Perjanjian Kredit Modal
ah

lik

Kerja Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang Tambahan


Limit Fasilitas Kredit dan Perubahan Jaminan Kredit, Nomor 31
m

ub

Tanggal 17 Desember 2012 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI


WARGAHADIBRATA, SH, MH;
ka

ep

147. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 12/TABCo/XII/2012 Tanggal


17 Desember 2012 mengenai Permohonan Penarikan Kredit
ah

sebesar Rp. 100 Milyar kepada PT. Bank Mandiri yang


R

ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur);


es
M

ng

on

Halaman 358 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 358
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
148. 1 (satu) Lembar Copy surat No: AR/S/293/12 tanggal 9 Juli 2012

si
yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri mengenai kebenaran
laporan auditor independen PT. Tirta Amarta Bottling, yang

ne
ng
ditandatangani oleh ANWAR, CPA.

149. 1 (satu Bundel Company Profile PT. Tirta Amarta Bottling

do
gu Companny Tahun 2012.

150. 1 (satu) BundelCopy Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P)

In
A
kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company Nomor: 101700797-P
Tanggal 20 Desember 2012 dari Dinas Perindustrian dan
ah

Perdagangan Provinsi Jawa Barat;

lik
151. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)
am

ub
dari PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Up.
RONY TEDY selaku Direktur Utama Nomor :
CBC.BD1/0331/2013 Tanggal 30 April 2013 yang ditandatangani
ep
k

oleh Commercial Banking Center Bandung 1ISMAIL KADY (Vice


ah

President) dan Menyetujui PT. Tirta Amarta Bottling RONY TEDY


R

si
(Direktur Utama);

152. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan

ne
ng

Menyerahkan Asset kepada PT. Bank Mandiri untuk kepentingan


sebagai jaminan Kredit atas nama PT Tirta Amarta Bottling

do
gu

Company atas Fasilitas Kredit yang diberikan oleh PT. Bank


Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 30 April
2013;
In
A

153. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta


ah

lik

Bottling Company tidak sedang mengalami permasalahan


perpajakan dan ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh
RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal
m

ub

30 April 2013;
ka

154. 1 (satu) lembar Asli Surat Kuasa kepada PT. Bank Mandiri untuk
ep

melakukan pendebetan seluruh rekening atas nama PT Tirta


ah

Amarta Bottling Company untuk membayar seluruh kewajiban


R

kredit yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan


es

HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 30 April 2013;


M

ng

on

Halaman 359 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 359
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
155. 1 (satu) lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris untuk

si
melakukan hubungan perjanjian kredit kepada PT. Bank Mandiri,
yang ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 30

ne
ng
April 2013;

156. 1 (satu) Bundel Asli Memo PT. Bank Mandiri Nomor:

do
gu CBC.BD1/0644/2013 tanggal 02 Mei 2013 Perihal Permohonan
Penarikan KMK dan KI an. PT. Tirta Amarta Bottling Company
(TAB), yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK

In
A
(Relationship Manager), TOTOK SUHARTO (Team Leader) dan
ISMAIL KADY (CBC Manager);
ah

lik
157. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori
A.4 tanggal 29 April 2013 sesuai dengan Nota Analisa Kredit
am

ub
No.CBC.BD1/058/2013 Tanggal 12 April 2013;

158. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 20/TABCo/V/2013 Tanggal 2


ep
k

Mei 2013 Perihal Permohonan Pencairan/Penarikan fasilitas KMK,


ah

yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh


R

si
RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris);

159. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 11/TABCo/III/2013 Tanggal 25

ne
ng

Maret 2013 Perihal Permohonan Fasilitas Kredit (Perpanjangan


Jangka Waktu, Tambahan dan Fasilitas Baru), yang ditujukan

do
gu

kepada PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh RONY TEDY


(Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris);
In
A

160. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 28/TABCo/XI/2013 Tanggal 28


November 2013 Perihal Permohonan Fasilitas Kredit
ah

lik

(Perpanjangan Jangka Waktu, Sekaligus tambahan KMK), yang


ditujukan kepada PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh
RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris);
m

ub

161. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
ka

Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 22


ep

Oktober 2013 yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA


ah

SEMENGUK (Relationship Manager),TOTOK SUHARTO (Team


R

Leader RM) dan ISMAIL KADY (CBC Manager);


es
M

ng

on

Halaman 360 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 360
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
162. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling

si
Company Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31
Desember 2012 dan 2011 dan Laporan Auditor Independen;

ne
ng
163. 2 (dua) Lembar Realisasi Produksi 2012 dan Realisasi Penjualan
2012 PT. Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangan

do
gu oleh RONY TEDY (Direktur ) tanggal 13 Maret 2013;

164. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Sistem Informasi Debitur Bank

In
A
Indoensia an. Debitur RONY TEDY Nomor:
15/133090182/DPIP/PIK tanggal 22 November 2013;
ah

lik
165. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Sistem Informasi Debitur Bank
Indoensia an. Debitur TIRTA AMARTA Nomor:
am

ub
15/133090325/DPIP/PIK tanggal 22 November 2013;

166. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Sistem Informasi Debitur Bank


ep
Indoensia an. Debitur JIMANDO PERKASA Nomor:
k

15/133090286/DPIP/PIK tanggal 22 November 2013;


ah

si
167. 1 (satu) Lembar Asli Surat No. RCO.BDG/3986/2013 tanggal 29
November 2013 perihal Review Penilaian Agunan Kredit an. PT.

ne
ng

Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh NUR


IWAN SOEYANTO (Manager) dan M DANA KUMBUH (Team
Leader);

do
gu

168. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum VIII Perjanjian Kredit Modal
Kerja (KMK-1) Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 Tentang
In
A

Perpanjangan Jangka Waktu dan Perubahan Sifat Kredit, Nomor


4 Tanggal 02 Mei 2013 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI
ah

lik

WARGAHADIBRATA, SH, MH;


m

ub

169. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum VIII Perjanjian Kredit Modal
ka

Kerja (KMK-2) Nomor: RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 Tentang


ep

Perpanjangan Jangka Waktu dan Perubahan Sifat Kredit, Nomor


ah

5 Tanggal 02 Mei 2013 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI


R

WARGAHADIBRATA, SH, MH;


es
M

ng

on

Halaman 361 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 361
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
170. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja (KMK-3)

si
Nomor: CRO.BDG/0118/ KMK/2013, Nomor 6 Tanggal 02 Mei
2013 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH,

ne
ng
MH;

171. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor:

do
gu CRO.BDG/0119/KI/2013, Nomor 7 Tanggal 02 Mei 2013 oleh
Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;

In
A
172. 1 (satu) Bundel Asli Realisasi Produksi 2013, Realisasi Penjualan
2013, Daftar Persediaan Stock 2013 dan Daftar Piutang Dagang
ah

2013 PT. Tirta Amarta Bottling Company;

lik
173. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
am

ub
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 13 Maret
2013 yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK
(Relationship Manager),TOTOK SUHARTO (Team Leader RM)
ep
k

dan ISMAIL KADY (CBC Manager);


ah

174. 1 (satu) Lembar Asli Commitment Letter tanggal 16 Januari 2014,


R

si
bahwa PT. Tirta Amarta Bottling Company tidak memiliki
tunggakan apapun, yang ditandatangani oleh RONY TEDY

ne
ng

(Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris);

175. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal

do
gu

16 Januari 2014, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling


Company melakukan perjanjian kredit dengan PT. Bank Mandiri,
In
A

yang ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris);

176. 1 (satu) Lembar Asli Surat Kuasa tanggal 16 Januari 2014, untuk
ah

lik

PT. Bank Mandiri melakukan pendebetan seluruh rekening PT.


Tirta Amarta Bottling Company membayar kewajiban kredit, yang
m

ub

ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY


TEDY (Komisaris);
ka

ep

177. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan


Menyerahkan Asset kepada PT. Bank Mandiri untuk kepentingan
ah

sebagai jaminan Kredit atas nama PT Tirta Amarta Bottling


R

Company atas Fasilitas Kredit yang diberikan oleh PT. Bank


es
M

ng

on

Halaman 362 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 362
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mandiri yang ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 16

si
Januari 2014;

178. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta

ne
ng
Bottling Company tidak sedang mengalami permasalahan
perpajakan dan ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh

do
gu RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal
16 Januari 2014;

In
A
179. 1 (satu) BundelCopy Surat Perubahan Suku Bunga Fasilitas
Kredit an. PT. Tirta Amarta Bottling Company, Nomor :
ah

CBC.BD1/057/2014 Tanggal 20 Januari 2014 yang

lik
ditandatangani oleh Commercial Banking Center Bandung 1
POLTAK SIMANULLANG (CBC Manager);
am

ub
180. 1 (satu) Bundel Asli Memo PT. Bank Mandiri Nomor:
CBC.BD1/085/2014 tanggal 21 Januari 2014 Perihal
ep
k

Permohonan Penarikan KMK (Tambahan, Tahap Pertama) an.


ah

PT. Tirta Amarta Bottling Company (TAB), yang ditandatangani


R

si
oleh SURYA BARUNA SEMENGUK (Senior RM), TOTOK
SUHARTO (Team Leader) dan POLTAK SIMANULLANG(CBC

ne
ng

Manager);

181. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank

do
gu

Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 30


Januari 2014 yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA
SEMENGUK (Senior RM) dan TOTOK SUHARTO (Team Leader
In
A

RM);
ah

lik

182. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 31
Oktober 2014 yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA
m

ub

SEMENGUK (Senior RM) dan TOTOK SUHARTO (Team Leader


RM);
ka

ep

183. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 08/TABCo/IV/2014 Tanggal 08


ah

April 2014 Perihal Permohonan Fasilitas Kredit (Tambahan KMK,


R

Fasilitas KI Baru dan Fasilitas Plafon LC), yang ditujukan kepada


es
M

ng

on

Halaman 363 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 363
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur)

si
dan HENKY TEDY (Komisaris);

184. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal

ne
ng
08 April 2014, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling
Company melakukan perjanjian kredit dengan PT. Bank Mandiri,

do
gu yang ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris);

185. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 09/TABCo/IV/2014 tanggal 08

In
A
April 2014 Perihal Pembebanan Biaya, yang ditandatangani oleh
RONY TEDY (Direktur);
ah

lik
186. 1 (satu) Lembar Asli Surat Kuasa tanggal 08 April 2014, untuk PT.
Bank Mandiri melakukan pendebetan seluruh rekening PT. Tirta
am

ub
Amarta Bottling Company membayar kewajiban kredit, yang
ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY
TEDY (Komisaris);
ep
k

187. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta


ah

Bottling Company tidak sedang mengalami permasalahan


R

si
perpajakan dan ketenagakerjaan yang ditandatangani oleh
RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal

ne
ng

08 April 2014;

188. 1 (satu) Bundel Asli Addendum II (Kedua) Perjanjian Kredit Modal

do
gu

Kerja Nomor: CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 10 April 2014,


yang ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG(Vice
In
A

President), RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY


(Komisaris);
ah

lik

189. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Call Report (Phone Call) tanggal 11
April 2014 Debitur an. PT. Tirta Amarta Bottling Company, yang
m

ub

ditandatangani TOTOK SUHARTO (Team Leader), SURYA


BARUNA S (Senior RM) dan POLTAK SIMANULLANG (CBC
ka

Manager);
ep

190. 1 (satu) Lembar Asli Akseptasi Proyeksi Produksi Dan Penjualan


ah

2014-2020 oleh PT. Tirta Amarta Bottling Company tanggal 16


R

April 2014, yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur);


es
M

ng

on

Halaman 364 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 364
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
191. 1 (satu) Bundel Asli Addendum IX (Sembilan) Perjanjian Kredit

si
Modal Kerja Nomor: RCO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 10
April 2014, yang ditandatangani oleh POLTAK

ne
ng
SIMANULLANG(Vice President), RONY TEDY (Direktur Utama)
dan HENKY TEDY (Komisaris);

do
gu 192. 1 (satu) Bundel Asli Addendum IX (Sembilan) Perjanjian Kredit
Modal Kerja Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 tanggal 10
April 2014, yang ditandatangani oleh POLTAK

In
A
SIMANULLANG(Vice President), RONY TEDY (Direktur Utama)
dan HENKY TEDY (Komisaris);
ah

lik
193. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CBC.BD1/0473/2014 tanggal
07 April 2014 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK),
am

ub
yang ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG (Vice
President), RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY
ep
(Komisaris);
k
ah

194. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori


R

si
A.4 tanggal 26 Mei 2014 sesuai dengan Nota Analisa Kredit
No.CBC.BD1/0109/2014 Tanggal 23 April 2014;

ne
ng

195. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori


A.4 tanggal 13 Januari 2014 sesuai dengan Nota Analisa Kredit

do
gu

No.CBC.BD1/375/2013 Tanggal 05 Desember 2013;

196. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal


In
A

28 Mei 2014, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling


Company melakukan perjanjian kredit dengan PT. Bank Mandiri,
ah

lik

yang ditandatangani oleh HENKY TEDY (Komisaris);

197. 1 (satu) Lembar Asli Surat Kuasa tanggal 28 Mei 2014, untuk PT.
m

ub

Bank Mandiri melakukan pendebetan seluruh rekening PT. Tirta


Amarta Bottling Company membayar kewajiban kredit, yang
ka

ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY


ep

TEDY (Komisaris);
ah

198. 1 (satu) lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan


R

Menyerahkan Asset kepada PT. Bank Mandiri untuk penggunaan


es
M

ng

on

Halaman 365 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 365
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asset tanah atas dasar perjanjian sewa menyewa, yang

si
ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 28 Mei 2014;

199. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta

ne
ng
Bottling Company tidak memiliki tunggakan serta tidak sedang
mengalami permasalahan perpajakan dan ketenagakerjaan, yang

do
gu ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY
(Komisaris) Tanggal 28 Mei 2014;

In
A
200. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CBC.BD1/0652/2014 tanggal
28 Mei 2014 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK),
ah

yang ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG (Vice

lik
President), RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY
(Komisaris);
am

ub
201. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 30/TABCo/V/2014 Tanggal 30
Mei 2014 Perihal Permohonan Pencairan/Penarikan Fasilitas KI-4,
ep
k

yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh


ah

RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris);


R

si
202. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 31/TABCo/V/2014 Tanggal 30
Mei 2014 Perihal Permohonan Pencairan/Penarikan Fasilitas

ne
ng

KMK-4 (penarikan pertama), yang ditujukan kepada PT. Bank


Mandiri dan ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan

do
gu

HENKY TEDY (Komisaris);

203. 1 (satu) Bundel Asli Memo PT. Bank Mandiri Nomor:


In
A

CBC.BD1/0840/2014 tanggal 30 Mei 2014 Perihal Permohonan


Efektif Fasilitas Kredit/NCL, Penarikan Fasilitas Kredit dan Order
ah

lik

Pembaharuan Personal Guarantee an. PT. Tirta Amarta Bottling


Company (TAB), yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA
SEMENGUK (Senior RM), TOTOK SUHARTO (Team Leader)
m

ub

dan POLTAK SIMANULLANG (CBC Manager);


ka

204. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 05/TABCo/VIII/2014 Tanggal


ep

05 Agustus 2014 Perihal Permohonan Pencairan/Penarikan


ah

Fasilitas KMK-4 (penarikan kedua), yang ditujukan kepada PT.


R

Bank Mandiri dan ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur)


es

dan HENKY TEDY (Komisaris);


M

ng

on

Halaman 366 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 366
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
205. 1 (satu) Bundel Asli Memo PT. Bank Mandiri Nomor:

si
CBC.BD1/1267/2014 tanggal 13 Agustus 2014 Perihal
Permohonan Penarikan Fasilitas KMK-4 Tahap 2, 3 dan 4 an. PT.

ne
ng
Tirta Amarta Bottling Company (TAB), yang ditandatangani oleh
SURYA BARUNA SEMENGUK (Senior RM), TOTOK SUHARTO
(Team Leader) dan POLTAK SIMANULLANG (CBC Manager);

do
gu 206. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 08/TABCo/XI/2014 Tanggal 07
November 2014 Perihal Permohonan Kredit Agunan Deposito

In
A
(KAD), yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri dan
ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY
ah

lik
(Komisaris);

207. 1 (satu) Lembar Asli Surat Kuasa tanggal 11 November 2014,


am

ub
untuk PT. Bank Mandiri melakukan pendebetan seluruh rekening
PT. Tirta Amarta Bottling Company membayar kewajiban kredit,
ep
yang ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur Utama) dan
k

HENKY TEDY (Komisaris);


ah

si
208. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta
Bottling Company bersedia mencadangkan dana sebesar 1 bulan

ne
ng

kewajiban bunga didalam rekening giro, yang ditandatangani oleh


RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal
11 November 2014;

do
gu

209. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal


11 November 2014, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta
In
A

Bottling Company mengajukan permohonan fasilitas kredit


kepada PT. Bank Mandiri, yang ditandatangani oleh HENKY
ah

lik

TEDY (Komisaris);

210. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 12/TABCo/XI/2014 Tanggal 12


m

ub

November 2014, mengenai permintaan agar fasilitas kredit


sebesar Rp. 100 Milyar dapat dicairkan, yang ditujukan kepada
ka

ep

PT. Bank Mandiri dan ditandatangani oleh RONY TEDY


(Direktur);
ah

211. 1 (satu) Bundel Asli Perjanjian Kredit Agunan Deposito Nomor:


es

CRO.BDG/0419/KAD/2014 tanggal 12 November 2014, yang


M

ng

on

Halaman 367 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 367
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditandatangani POLTAK SIMANULLANG (CBC Manager), RONY

si
TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris);

212. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan Pelaksanaan Good

ne
ng
Corporate Governance (GCG) tanggal 12 November 2014 oleh
PT. Tirta Amarta Bottling Company, yang ditandatangani RONY

do
gu TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris);

213. 1 (satu) Bundel Asli Surat Kuasa Nomor: 13/TABCo/XI/2014

In
A
tanggal 12 November 2014, untuk PT. Bank Mandiri melakukan
pemblokiran, pembukaan blokir, pencairan dana deposito dalam
ah

rangka pelunasan fasilitas kredit, yang ditandatangani oleh

lik
POLTAK SIMANULLANG (Vice President), RONY TEDY
(Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris);
am

ub
214. 1 (satu) Bundel Asli Realisasi Produksi 2014 dan Realisasi
Penjualan 2014 PT. Tirta Amarta Bottling Company;
ep
k

215. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CBC.BD1/1301/2014 tanggal


ah

11 November 2014 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit


R

si
(SPPK), yang ditandatangani oleh POLTAK SIMANULLANG
(Vice President), RONY TEDY (Direktur Utama) dan HENKY

ne
ng

TEDY (Komisaris);

216. 1 (satu) Bundel Asli Memo PT. Bank Mandiri Nomor:

do
gu

CBC.BD1/2126/2014 tanggal 12 November 2014 Perihal


Permohonan Efektif Rekening Pinjaman dan Penarikan Fasilitas
In
A

Kredit Agunan Deposito (KAD) an. PT. Tirta Amarta Bottling


Company (TAB), yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA
ah

lik

SEMENGUK (Senior RM), TOTOK SUHARTO (Team Leader)


dan POLTAK SIMANULLANG (CBC Manager);
m

ub

217. 1 (satu) Bundel Copy Akta Pernyataan Keputusan Pemegang


Saham PT. Tirta Amarta Bottling Company No. 17 tanggal 6
ka

Nopember 2014 oleh Notaris HASBULLAH ABDUL RASYID, SH,


ep

M.Kn;
ah

218. 1 (satu) Bundel Asli Surat No: 0511/PNL-P/MBPRU-


R

SBY/AAS/XII/2014 tanggal 31 Desember 2014 Perihal Penilaian


es
M

ng

on

Halaman 368 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 368
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persediaan Barang (Stock Inventory), yang ditandatangani oleh

si
Anhar Armansyah, ST, MAPPI (Cert);

219. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling

ne
ng
Company Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31
Desember 2013 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang

do
gu Berakhir 31 Desember 2012 dan Laporan Auditor Independen
oleh Anwar, Sugiharto & Rekan;

In
A
220. 1 (satu) Bundel Asli Akta Risalah Rapat Perseroan Terbatas PT.
Tirta Amarta Bottling Company, Nomor 46 Tanggal 28 Mei 2014
ah

oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;

lik
221. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja (KMK-4)
am

ub
Nomor: CRO.BDG/0158/KMK/2014, Nomor 49 Tanggal 28 Mei
2014 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH,
MH;
ep
k

222. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor:


ah

CRO.BDG/0159/KI/2014, Nomor 50 Tanggal 28 Mei 2014 oleh


R

si
Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;

ne
ng

223. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non


Cash Loan (L/C Impor) Nomor: CRO.BDG/0160/NCL/2014,
Nomor 51 Tanggal 28 Mei 2014 oleh Notaris EVY

do
gu

HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;

224. 1 (satu) Bundel Asli Akta Perjanjian Treasury Line Nomor:


In
A

CRO.BDG/0161/NCL/2014, Nomor 52 Tanggal 28 Mei 2014 oleh


Notaris EVY HYBRIDAWATI WARGAHADIBRATA, SH, MH;
ah

lik

225. 1 (satu) Bundel Asli Akta Sub Ordinated Loan, Nomor 58 Tanggal
28 Mei 2014 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI
m

ub

WARGAHADIBRATA, SH, MH;


ka

226. 1 (satu) Bundel Asli Akta Addendum I Perjanjian Kredit Modal


ep

Kerja (KMK-3) Nomor: CRO.BDG/0118/KMK/2013, Nomor 63


ah

Tanggal 20 Januari 2014 oleh Notaris EVY HYBRIDAWATI


R

WARGAHADIBRATA, SH, MH;


es
M

ng

on

Halaman 369 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 369
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
227. 1 (satu) Bundel Asli Rencana Anggaran Biaya Pembangunan

si
Pabrik TAB PET-Cimareme bulan Mei 2014, yang ditandatangani
oleh MOH LILI JUBARLI (Direktur PT. Kartika Asri Prima) beserta

ne
ng
Kwitansi dan Print Out Transfer Rekening;

228. 1 (satu) Bundel Asli Rencana Anggaran Biaya Pembangunan

do
gu Pabrik TAB GALLON-Cimareme
ditandatangani oleh MOH LILI JUBARLI (Direktur PT. Kartika Asri
bulan April 2014, yang

Prima) beserta Kwitansi dan Print Out Transfer Rekening Bank;

In
A
229. 1 (satu) Bundel Asli Kumpulan Invoice-Invoice dari Perusahaan
ah

(Krones, Netsal dan SIAPI) beserta Form Transfer Bank yang

lik
dilakukan pada Tahun 2014;
am

ub
230. 1 (satu) Bundel Asli Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)
dari PT. Bank Mandiri kepada PT. Tirta Amarta Bottling Company
Up. RONY TEDY selaku Direktur Nomor : CBC.BD1/089/2014
ep
k

Tanggal 15 Januari 2014 yang ditandatangani oleh Commercial


ah

Banking Center Bandung POLTAK SIMANULLANG (Vice


R

si
President), Menyetujui PT. Tirta Amarta Bottling RONY TEDY
(Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris);

ne
ng

231. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 09/TABCo/I/2014 Tanggal 21


Januari 2014 Perihal Permohonan Pencairan/Penarikan Fasilitas

do
gu

KMK, yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri dan


ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY
(Komisaris);
In
A

232. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan yang


ah

lik

menyetujui penggunaan asset tanah untuk kepentingan PT Tirta


Amarta Bottling Company atas dasar perjanjian sewa menyewa
sampai kredit dari PT. Bank Mandiri dinyatakan lunas, yang
m

ub

ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 27 Juli 2015;


ka

233. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan yang


ep

menyatakan bersedia untuk melakukan balik nama sertifikat


ah

tanah yang berlokasi di pabrik PT Tirta Amarta Bottling Company,


R

yang ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 04 Agustus 2015;


es
M

ng

on

Halaman 370 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 370
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
234. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan yang menyatakan bersedia

si
melakukan penutupan rekening an. RONY TEDY dan PT Tirta
Amarta Bottling Company di Bank BCA, yang ditandatangani oleh

ne
ng
RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris) Tanggal 04
Agustus 2015;

do
gu 235. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori
A.3tanggal 27 April 2015 sesuai dengan Nota Analisa Kredit
No.CBC.BD1/077/2015 Tanggal 15 April 2015;

In
A
236. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CMG.BD1/0788/2015 tanggal
ah

27 Juli 2015 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK),

lik
yang ditandatangani oleh TOTOK SUHARTO (Assistant Vice
President), RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY
am

ub
(Komisaris);

237. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 08/TABCo/VI/2015 tanggal 15


ep
k

Juni 2015, Perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja


ah

(KMK-I, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), Fasilitas KI Baru,


R

si
Perpanjangan dan Tambahan Fasilitas LC dan Treasury Line,
serta Permohonan Fasilitas KI Baru, yang ditandatangani oleh

ne
ng

RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris);

238. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal

do
gu

27 Juli 2015, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling


Company mengajukan permohonan fasilitas kredit kepada PT.
Bank Mandiri, yang ditandatangani oleh HENKY TEDY
In
A

(Komisaris);
ah

lik

239. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta


Bottling Company tidak memiliki tunggakan serta tidak sedang
mengalami permasalahan perpajakan dan ketenagakerjaan, yang
m

ub

ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY


(Komisaris) Tanggal 27 Juli 2015;
ka

ep

240. 1 (satu) Bundel Asli Perjanjian Gadai Deposito Nomor:


ah

CRO.BDG/0174/GADAI/2015 tanggal 05 Mei 2015, yang


R

ditandatangani TOTOK SUHARTO (Commercial Bangking Head)


es

dan RONY TEDY (Direktur);


M

ng

on

Halaman 371 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 371
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
241. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Call Report (Phone Call) tanggal 13

si
April 2015 Debitur an. PT. Tirta Amarta Bottling Company, yang
ditandatangani TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Bangking

ne
ng
Head), FRANS ZANDSTRA (Senior RM) dan SURYA BARUNA
SEMENGUK (CB Manager);

do
gu 242. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 08 Juni
2015 yang ditandatangani oleh FRANS E. ZANDSTRA (Senior

In
A
RM), SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial Bangking
Manager) dan TOTOK SUHARTO (Commercial Bangking Head);
ah

lik
243. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 14
am

ub
Agustus 2015 yang ditandatangani oleh FRANS E. ZANDSTRA
(Senior RM), SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial
ep
Bangking Manager) dan TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial
k

Bangking Head);
ah

si
244. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 29

ne
ng

Oktober 2015 yang ditandatangani oleh FRANS E. ZANDSTRA


(Senior RM) dan SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial
Bangking Manager);

do
gu

245. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Call Report (Phone Call) tanggal 03
Desember 2015 Debitur an. PT. Tirta Amarta Bottling Company,
In
A

yang ditandatangani TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial


Bangking Head), FRANS ZANDSTRA (Senior RM) dan SURYA
ah

lik

BARUNA SEMENGUK (CB Manager);

246. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank
m

ub

Mandiri ke PT. Tirta Amarta Bottling Company Tanggal 29


Desember 2015 yang ditandatangani oleh FRANS E. ZANDSTRA
ka

ep

(Senior RM), SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial


Bangking Manager) dan TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial
ah

Bangking Head);
R

es
M

ng

on

Halaman 372 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 372
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
247. 1 (satu) lembar Asli Posisi Kewajiban PT Tirta Amarta Bottling

si
Company per 25 April 2018;

248. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Kunjungan Nasabah oleh PT. Bank

ne
ng
Mandiri ke Pemilik Toko (Distibutor PT. Tirta Amarta) Tanggal 29
Desember 2015 yang ditandatangani oleh FRANS E. ZANDSTRA

do
gu (Senior RM), SURYA BARUNA SEMENGUK (Commercial
Bangking Manager) dan TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial
Bangking Head);

In
A
249. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Call Report (Phone Call) tanggal 02
ah

Maret 2015 Debitur an. PT. Tirta Amarta Bottling Company, yang

lik
ditandatangani TOTOK SUHARTO (Pj. Commercial Bangking
Head), FRANS ZANDSTRA (RM) dan SURYA BARUNA
am

ub
SEMENGUK (CB Manager);

250. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CMG.BD1/0827/2015 tanggal


ep
k

03 Agustus 2015 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit


ah

(SPPK), yang ditandatangani oleh TOTOK SUHARTO (Assistant


R

si
Vice President), RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY
(Komisaris);

ne
ng

251. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Pemutus


Kategori B2 Segmen Commercial an. PT. Tirta Amarta Bottling

do
gu

Companytanggal 29 Oktober 2015 sesuai dengan Nota Analisa


No. CMG.BD1/146/2015 Tanggal 27 Oktober 2015;
In
A

252. 1 (satu) Bundel Asli Surat Pernyataan bahwa PT Tirta Amarta


Bottling Company tidak memiliki tunggakan serta tidak sedang
ah

lik

mengalami permasalahan perpajakan dan ketenagakerjaan, yang


ditandatangani oleh RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY
(Komisaris) Tanggal 28 April 2015;
m

ub

253. 1 (satu) Bundel Asli Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori


ka

A.3tanggal 13 Juli 2015 sesuai dengan Nota Analisa Kredit


ep

No.CMG.BD1/0110/2015 Tanggal 30 Juni 2015;


ah

254. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:
R

546.2/322/10.1.01.2/BPMPT/2015 Tanggal 05 Juni 2015 tentang


es
M

ng

on

Halaman 373 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 373
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah kepada PT. Tirta Amarta

si
Bottling Company;

255. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:

ne
ng
546.2/323/10.1.01.2/BPMPT/2015 Tanggal 05 Juni 2015 tentang
Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah kepada PT. Tirta Amarta

do
gu Bottling Company;

256. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:

In
A
546.2/324/10.1.01.2/BPMPT/2015 Tanggal 05 Juni 2015 tentang
Perpanjangan Izin Pengambilan Air Tanah kepada PT. Tirta Amarta
ah

Bottling Company;

lik
257. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:
am

ub
546.2/106/10.1.01.2/BPMPT/2015 Tanggal 05 Juni 2015 tentang
Izin Pengambilan Air Tanah kepada PT. Tirta Amarta Bottling
Company;
ep
k

258. 1 (satu) Bundel Copy Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:
ah

546.2/107/10.1.01.2/BPMPT/2015 Tanggal 05 Juni 2015 tentang


R

si
Izin Pengambilan Air Tanah kepada PT. Tirta Amarta Bottling
Company;

ne
ng

259. 1 (satu) Bundel Asli Laporan Keuangan PT. Tirta Amarta Bottling
Company Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31

do
gu

Desember 2014 dan 2013 dan Laporan Auditor Independen ,


yang ditandatangani Tanggal 5 Juni 2015;
In
A

260. 1 (satu) Bundel Asli Addendum I (Pertama) Perjanjian Kredit


Modal Kerja Nomor: CRO.BDG/0158/KMK/2014 tanggal 29 April
ah

lik

2015, yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK


(Commercial Bangking Manager), RONY TEDY (Direktur Utama)
m

ub

dan HENKY TEDY (Komisaris);

261. 1 (satu) Bundel Asli Addendum IV (Keempat) Perjanjian Kredit


ka

ep

Modal Kerja Nomor: CRO.BDG/0118/KMK/2013 tanggal 29 April


2015, yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK
ah

(Commercial Bangking Manager), RONY TEDY (Direktur Utama)


R

dan HENKY TEDY (Komisaris);


es
M

ng

on

Halaman 374 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 374
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
262. 1 (satu) Bundel Asli Addendum XI (Kesebelas) Perjanjian Kredit

si
Modal Kerja Nomor: CRO.BDG/104/PK-KMK/2008 tanggal 29
April 2015, yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA

ne
ng
SEMENGUK (Commercial Bangking Manager), RONY TEDY
(Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris);

do
gu 263. 1 (satu) Bundel Asli Addendum I (Pertama) Perjanjian Fasilitas
Non Cash Loan L/C Impor Nomor: CRO.BDG/0160/NCL/2014
tanggal 29 April 2015, yang ditandatangani oleh SURYA

In
A
BARUNA SEMENGUK (Commercial Bangking Manager), RONY
TEDY (Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris);
ah

lik
264. 1 (satu) Bundel Asli Addendum I (Pertama) Perjanjian Fasilitas
Treasury Line Nomor: CRO.BDG/0161/NCL/2014 tanggal 29 April
am

ub
2015, yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA SEMENGUK
(Commercial Bangking Manager), RONY TEDY (Direktur Utama)
ep
dan HENKY TEDY (Komisaris);
k
ah

265. 1 (satu) Lembar Asli Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal


R

si
28 April 2015, mengenai persetujuan PT. Tirta Amarta Bottling
Company mengajukan permohonan fasilitas kredit kepada PT.

ne
ng

Bank Mandiri, yang ditandatangani oleh HENKY TEDY


(Komisaris);

do
gu

266. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan Pemilik Agunan yang


menyetujui penggunaan asset tanah untuk kepentingan PT Tirta
Amarta Bottling Company atas dasar perjanjian sewa menyewa
In
A

sampai kredit dari PT. Bank Mandiri dinyatakan lunas, yang


ditandatangani oleh RONY TEDY Tanggal 28 April 2015;
ah

lik

267. 1 (satu) Bundel Copy Tanda Terima Berkas Izin Nomor:


04/008/BPMPPT/2015 Tanggal 26 Januari 2015 dari Badan
m

ub

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemkab


Bandung Barat an. Perusahaan RONY TEDY/PT. Tirta Amarta
ka

ep

Bottling Company;
ah

268. 1 (satu) Bundel Asli Addendum XI (Kesebelas) Perjanjian Kredit


R

Modal Kerja Nomor: RCO.BDG/103/PK-KMK/2008 tanggal 29


es

April 2015, yang ditandatangani oleh SURYA BARUNA


M

ng

on

Halaman 375 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 375
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SEMENGUK (Commercial Bangking Manager), RONY TEDY

si
(Direktur Utama) dan HENKY TEDY (Komisaris);

269. 1 (satu) Bundel Copy Berita Acara Peninjauan Lapangan dari

ne
ng
Badan Penanam Modal dan Perijinan Terpadu Pemprov Jawa
Barat tanggal 10 April 2015 an. Perusahaan PT. Tirta Amarta

do
gu Bottling Company;

270. 1 (satu) Bundel Copy Tanda Terima Berkas Izin Nomor:

In
A
04/007/BPMPPT/2015 Tanggal 26 Januari 2015 dari Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemkab
ah

Bandung Barat an. Perusahaan RONY TEDY/PT. Tirta Amarta

lik
Bottling Company;
am

ub
271. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Penilaian Properti PT. Tirta Amarta
Bottling Company, File Nomor: AV.01.15.109 Tanggal 13 April
2015 yang ditandatangani oleh Ir. ACHMAD ARIAWAN, MAPPi
ep
k

(Cert) dari Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan;
ah

272. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Penilaian Properti PT. Tirta Amarta
R

si
Bottling Company, File Nomor: AV.01.15.107 Tanggal 13 April
2015 yang ditandatangani oleh Ir. ACHMAD ARIAWAN, MAPPi

ne
ng

(Cert) dari Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan;

273. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Penilaian Properti PT. Tirta Amarta

do
gu

Bottling Company, File Nomor: AV.01.15.106 Tanggal 13 April


2015 yang ditandatangani oleh Ir. ACHMAD ARIAWAN, MAPPi
In
A

(Cert) dari Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan;

274. 1 (satu) Bundel Copy Laporan Penilaian Properti PT. Tirta Amarta
ah

lik

Bottling Company, File Nomor: AV.01.15.108 Tanggal 13 April


2015 yang ditandatangani oleh Ir. ACHMAD ARIAWAN, MAPPi
m

ub

(Cert) dari Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan;

275. 4 (empat) Bundel Asli Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit 16


ka

ep

Halaman, yang ditandatangani oleh RONY TEDY dan


LANGGENG WIJAYA;
ah

es
M

ng

on

Halaman 376 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 376
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
276. 2 (dua) Bundel Asli Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit 12

si
Halaman, yang ditandatangani oleh RONY TEDY dan HENKY
TEDY;

ne
ng
277. 1 (satu) Bundel Asli Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit 12
Halaman, Perjanjian Kredit Investasi No. RCO.BDG/047/PK-

do
gu KI/2010 Tanggal 06 September 2010, yang ditandatangani oleh
RONY TEDY;

In
A
278. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: 01/TABCo/IV/2015 tanggal 02
April 2015 Perihal Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja
ah

(KMK-I, KMK-2, KMK-3 dan KMK-4), Penukaran Agunan,

lik
Perpanjangan dan Tambahan Fasilitas LC dan Treasury Line,
serta Permohonan Fasilitas KI Baru, yang ditandatangani oleh
am

ub
RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY (Komisaris);

279. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CBC.BD1/0118/2015 tanggal


ep
k

28 Januari 2015 Perihal Referral Supplier dan Buyer dari PT.


ah

Tirta Amarta Bottling Company (Debitur Kanwil VI Bandung),


R

si
yang ditandatangani oleh ERWIN DESTIAWAN (Pj. Regional
Wholesale Head);

ne
ng

280. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor: CMG.BD1/0407/2015 tanggal


14 April 2015 Perihal Kajian Industri Air Minum Dalam Kemasan

do
gu

(AMDK), yang ditandatangani oleh ERWIN DESTIAWAN (Pj.


Regional Wholesale Head);
In
A

281. 1 (satu) Bundel Copy Surat Nomor: 1771/06/BGE/2015 Tanggal 6


April 2015 Perihal Tanggapan Peraturan Air Tanah dari
ah

lik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI Badan Geologi;

282. 1 (satu) Bundel Asli Surat Nomor: CMG.BD1/0369/2015 tanggal


m

ub

28 April 2015 Perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK),


yang ditandatangani oleh TOTOK SUHARTO (Assistant Vice
ka

President), RONY TEDY (Direktur) dan HENKY TEDY


ep

(Komisaris);
ah

283. 1 (satu) Lembar Asli Surat Pernyataan yang menyatakan PT.


R

Trison Star Investama tidak akan melakukan perubahan susunan


es
M

pemegang saham tanpa adanya persetujuan tertulis PT. Bank


ng

on

Halaman 377 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 377
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mandiri, yang ditandatangani oleh DANIEL LUKMANMIHARDJA

si
(Direktur) dan RONY TEDY (Komisaris) Tanggal 04 Agustus
2015;

ne
ng
284. 1 (satu) Bundel Asli Invoice dan Kwitansi sejak Tahun 2011 s/d
2015 milik PT. Tirta Amarta Bottling Company;

do
gu 285. 1 (satu) Bundel Asli Tanda Terima berkas LK Inhouse per
Desember 2015 dan Realisasi Penjualan 2015 dari PT. Tirta

In
A
Amarta Bottling Company dan PT. Jimando Perkasa tanggal 04
Maret 2016;
ah

lik
286. 1 (satu) Bundel Asli Realisasi Produksi Tahun 2015, Realisasi
Penjualan Tahun 2015 dan Retur Penjualan Tahun 2015 PT.
am

ub
Tirta Amarta Bottling Company yang ditandatangani oleh RONY
TEDY Tanggal 3 Maret 2016.

66. Mobil Porche Type 993 Warna Hitam Tahun Pembuatan 1996 Nomor
ep
k

Polisi B 8821 BS.


ah

Dikembalikan darimana barang bukti tersebut disita;


R

si
6. Membebankan biaya perkara kepada negara;

ne
ng

do
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim
gu

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A


Khusus pada hari JUM”AT tanggal 28 DESEMBER 2018 oleh TARDI, S.H.,
In
A

sebagai Hakim Ketua Majelis, JUDIJANTO HADI LAKSANA, S.H.,


MARTAHAN PASARIBU,S.H.M.H., LINDA WATI, S.H., M.H. dan BASARI
ah

lik

BUDHI P, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana


diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari SENIN , tanggal
07 JANUARI 2019 oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim-
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 378 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 378
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh IMAN JUNIAWAN, S.H., M.H. sebagai

si
Panitera Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung Kelas I A Khusus tersebut dihadiri Penuntut Umum serta Terdakwa

ne
ng
dan para Penasihat Hukumnya;

do
gu HAKIM ANGGOTA , HAKIM KETUA ,

In
A
JUDIJANTO HADI LAKSANA, S.H. TARDI, S.H.
ah

lik
MARTAHAN PASARIBU,S.H.M.H.
am

LINDA WATI, S.H.

ub
ep
k
ah

R
BASARI BUDHI P, S.H., M.H.

si
PANITERA PENGGANTI

ne
ng

do
gu

IMAN JUNIAWAN, S.H., M.H. In


A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 379 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 379
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 380 dari 379 halaman Putusan Perkara Nomor : 74/Pid.Sus.-TPK/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 380

Anda mungkin juga menyukai