Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
RANGKAIAN KAPASITOR PARALEL

Disusun Oleh :

DENDI SYAEPUL ALAM 217002017


DENARO ALFIANDITO 217002034

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2022
I. NOMOR PERCOBAAN: LU 1
II. TUJUAN
Mempelajari nilai kapasitas, tegangan dan muatan pada rangkaian kapasitor yang
disusun secara paralel.
III. TOPIK PERCOBAAN
Rangkaian Kapasitor Paralel
IV. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN

NAMA NAMA
No.KATALOG JUMLAH No.KATALOG JUMLAH
ALAT/BAHAN ALAT/BAHAN

Saklar satu
KAL 41 Meter dasar 90 1 FLS 20.04 1
kutub
Kabel
FLS 99/020 penghubung 1 FET 23.02/470 Kapasitor 470µF 1
merah
Kabel
Kapasitor
FLS 99/030 penghubung 1 FET 23.02/102 1
1000µF
hitam

FLS 20.07 Papan rangkaian 1 KAL 60 Catu daya 1

Jembatan
KAL 20.02 1
penghubung

V. PERSIAPAN PERCOBAAN
Keterangan:
a. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar diatas.
• Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0).
• Meter Dasar 90 berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt DC.
• Sumber tegangan 3 volt DC atau catu daya dengan saklar pemilih tegangan
keluaran pada posisi 3 volt DC (catu daya masih dalam keadaan mati/off).
c. Bila menggunakan catu daya, hubungkan catu daya ke rangkaian (gunakan tabel
penghubung).
d. Periksa kembali rangkaian.

VI. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN


a. Tutup saklar S (posisi 1) dan setelah
beberapa saat buka kembali saklar S
(posisi 0). Bila menggunakan catu daya
hidupkan terlebih dahulu catu dayanya.
b. Baca tegangan kapasitor C1 misalnya V1
dan catat hasilnya kedalam tabel pada
hasil pengamatan.
c. Pindahkan meter dasar ke titik 3 dan 4,
setelah itu ulangi langkah a dan baca
tegangan kapasitor C2 misalnya V2 catat
hasilnya kedalam tabel pada hasil
pengamatan.
d. Pindahkan meter dasar ke titik A dan B,
ulangi langkah a kemudian baca
tegangan rangkaian kapasitor misalnya Vtot dan catat hasilnya kedalam tabel hasil
pengamatan.
e. Ulangi langkah a s/d d dengan tegangan sumber, kemudian catat hasilnya kedalam
tabel hasil pengamatan.
VII. HASIL PENGAMATAN
TABEL
C1 = 470µF, C2 = 1000µF
Tegangan V1 V2 Vtot Q1=C1 Q2=C2 𝑄𝑡𝑜𝑡
Qtot=Q1+Q2 Ctot= 𝑉𝑡𝑜𝑡 C1+C2
Sumber (volt) (volt) (volt) V1 V2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 volt 2,8 2,8 3,0 1316 2800 4116 1372 1470
6 volt 5,8 6,0 6,0 2726 6000 8726 1454,33 1470

Berdasarkan data hasil pengamatan,


a. Bagaimana pendapat Anda tentang isian kolom 7 dan kolom 8?
Dari hasil pengamatan yang sudah dilakukan dapat kita lihat dari data di atas, pada kolom
7 dan kolom 8 merupakan cara yang digunakan untuk mencari besar kapasitas total antara
kapasitor A dan B. Sehingga dapat kita ketahui kapasitas kapasitor berbanding lurus
dengan muatan, tetapi berbanding terbalik dengan tegangan.
b. Tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas masing-masing
kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan masing-masing kapasitor, muatan
gabungan dengan muatan masing-masing kapasitor
• Nilai kapasitas memiliki hubungan antara gabungan dan masing-masing kapasitas
yaitu hasil penjumlahan antara masing-masing kapasitasnya. Berikut
persamaannya : Ctot = C1 + C2
• Hubungan tegangan gabungan dengan tegangan masing-masing kapasitor, yaitu
jika tegangan yang masuk pada ujung yang sama maka nilainya-pun sama.
Berikut persamaannya : Vtot = V1 = V2
• Hubungan muatan gabungan dengan muatan masing-masing yaitu hasil
penjumlahan muatan yang ada. Berikut persamannya : Qtot = Q1 + Q2

VIII. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa,
kapasitas kapasitor total sama dengan hasil perbandingan antara besar muatan total
dengan tegangan total. Sehingga kapasitas kapasitor berbanding lurus dengan muatan,
namun berbanding terbalik dengan tegangan.
Nilai kapasitas memiliki hubungan antara gabungan dan masing-masing kapasitas
yaitu hasil penjumlahan antara masing-masing kapasitasnya. Hubungan tegangan
gabungan dengan tegangan masing-masing kapasitor, yaitu jika tegangan yang masuk
pada ujung yang sama maka nilainya-pun sama. Hubungan muatan gabungan dengan
muatan masing-masing yaitu hasil penjumlahan muatan yang ada.
IX. PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
Rangkaian paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet
(paralel) rangkaian paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian
garis edar untuk mengalirkan arus. Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban
listrik dihubungkan secara paralel. Contoh lain dalam kehidupan sehari hari
1. Stop kontak yang menggunakan jala-jala.
2. Distribusi listrik dari PLN ke seluruh rumah-rumah.
3. Lampu TL.
LAMPIRAN

Gambar 1 sebelum melakukan praktikum

Gambar 2 sesudah melakukan praktikum

Anda mungkin juga menyukai