Anda di halaman 1dari 23

© drimbajoe.wordpress.

com 1



LISTRIK ARUS SEARAH

A. KUAT ARUS LISTRIK


Konsep Materi Rumus
Kuat Arus Listrik (I)
Banyaknya muatan (Q) yang mengalir dalam Q
selang (t). I
t
Besarnya Kuat arus listrik (I) sebanding dengan atau
banyak muatan (Q) dan berbanding terbalik
dengan selang waktu.
ne
1 I
I ~Q~ t
t
Arah arus listrik

n = jumlah elekteron
e = muatan elekteron (1,6 x 10-19 C)
+ -

Potensial Arah aliran elekteron Potensial


lebih tinggi lebih rendah

Anda Pahami dan Amati

1. Total muatan yang mengalir dalam suatu rangkaian selama 2 menit adaah 9,6 C. hitunglah kuat
arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut!
Pembahasan:
Q 9,6 9,6
I    0,08
t 2(60) 120

Jadi, kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut adalah 0,08 A

2. Satu elekteron bermuatan 1,6 x 10-19 C. berapakah banyaknya elekteron yang mengalir dalam
kawat dalam 2 sekon, jika pada amperemeter terbaca 3,2 mA.
Pembahasan:
ne I t 3,2  2
I n  19
 4 1019
t e 1,6 10

Jadi, banyaknya elekteron yang mengalir adalah 4 x 1019 buah

© drimbajoe.wordpress.com 2
Mari Anda Maksimalkan Otak Anda

1. Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial 12 volt,
besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat adalah …
2. Berapakah banyak elekteron yang mengalir pada suatu kawat yang dialiri arus 0,2 mA dalam
waktu 1 menit?

B. HUKUM OHM
Konsep Materi Rumus
Hukum Ohm
“Dalam rangkaian tertutup besarnya kuat arus V  I R
listrik (I), dipengaruhi oleh besarnya sumber
tegangan (V) dan hambatan (R) pada rangkaian

R
Besarnya Kuat arus listrik (I) sebanding dengan
sumber tegangan (V) dan berbanding terbalik I
dengan hambatan listriknya (R).
1 _
I ~V ~ +
R

Amati dan Pahami

1. Sebatang kawat yang ujung-ujungnya dihubungkan dengan sumber tegangan 12 volt dalam
suatu rangkaian tertutup. Jika arus yang mengalir dalam rangkaian 0,5 ampere, maka hambatan
listrik yang digunakan adalah …
Pembahasan:
V 12
V  I R R    24
I 0,5
Jadi, hambatan listrik yang digunakan adalah 24 Ohm

2. Kuata arus yang mengalir dalam suatu komponen tertentu adalah 0,25 ampere ketika diberi
tegangan 10 volt, berapakah kuat arus yang melalui dalam komponen jika tegangannya
dinaikkan menjadi 25 volt …

Pembahasan:
Dari soal dapat kita simpulkan bahwa hambatan yang digunaka sama, sehingga:
R1  R2
V  V   10   25 
          10I 2  100  I 2  10
 I 1  I  2  0,25   I  2
Jadi, Kuat arus yang melalui komponen adalah 10 Ampere

© drimbajoe.wordpress.com 3
C. Hambatan Listrik (R)
Konsep Materi Rumus
Hambatan Listrik (R)
Hambatan pada kawat dipengaruhi oleh: l
a. Panjang kawat (l) R
A
b. Luas penampang kawat (A)
c. Hambatan jenis kawat (ρ) hubungan hambatan listrik dengan
d. Perubahan suhu pada kawat (∆T) perubahan suhu
Besarnya Hambatan kawat (R) sebanding
R  Ro 1    T 
dengan panjang kawat (l) dan hambatan jenis
kawat (ρ) dan berbanding terbalik dengan Luas
Penampang kawat (A). ρ = hambatan jenis kawat (Ω.m)
1 α = koefisien suhu hambatan (oC)
R~ ~l~ Ro = hambatan listrik awal (Ohm)
A

Susunan Hambatan Listrik


A. Seri Rtotal  R1  R 2
Jika dua hambatan R1 dan R2 disusun seri, maka:
- I1  I 2  I total (arusnya sama ) Mencari tegangan pada masing-masing
- V1  V 2  Vtotal hambatan
R1
V1  VSumber
Rtotal
R1 R2
dan
I V1 V2
R2
_ V2  VSumber
+ Rtotal
Vs

B. Paralel
Jika dua hambatan R1 dan R2 disusun seri, maka: 1 1 1
 
- V1  V 2  Vtotal (tegangannya sama ) Rtotal R1 R 2
- I1  I 2  I total
Mencari tegangan pada masing-masing
hambatan
I1
R1 R2
I1  I Total
R1  R2
I
I2
R2
dan
_
+
R1
Vs I2  I Total
R1  R2

© drimbajoe.wordpress.com 4
Anda Amati dan Pahami

1. Berapakah hambatan sebuah kawat besi yang memiliki panjang 0,5 cm, dan uas 1,3 x 10-2 cm2.
Jika hambatan jenis kawat besi tersebut 9,7 x 10-8 Ohmmeter?
Pembahasan:
2
l 0,5 10
R    9,7   0,037
A 1,3 106
Jadi, hambatan kawat besi tersebut adalah 0,037 Ohm

2. Lilitan kawat mempunyai hambatan 25 Ohm pada suhu 35oC, sedangkan pada suhu 50oC
hambatannya menjadi 25,17 Ohm. Berapakah koefisien hambatan suhu jenisnya?
Pembahasan:
R  Ro 1    T 
25,17  251   15
1,0068  1  15
0,0068  15
  4,5  104
Jadi, koefisien hambatan suhu jenisnya adalah 4,5 x 10-4 oC-1

3. Dua buah resistor masing-masing 6 Ohm dan 3 Ohm disusun seri dan dihubungkan dengan
sumber tegangan 12 Volt. Tentukan a. hambatan total, b. tegangan pada masing-masing
hambatan.
Pembahasan:
a. Hambatan Total
Rtotal  R1  R 2  6  3  9
Jadi, hambatan totalnya adalah 9 Ohm
b. Tegangan pada masing-masing hambatan
R1 6 R2 3
V1  VSumber  12  8 dan V2  VSumber  12  4
Rtotal 9 Rtotal 9
Jadi, tegangan pada masing-masing hambatan adalah 8 volt dan 4 volt

4. Perhatikan gambar di samping ini! Jika kuat


arus listrik I = 6 A, hambatan R1 = 2 Ohm, I1 R1
R2 = 3 Ohm, maka kuat arus pada masing- I
masing hambatan besarnya adalah!

I2
R2

© drimbajoe.wordpress.com 5
Pembahasan:
Arus pada hambatan (R1) Arus pada hambatan (R2)
R2 R1
I1  I Total I2  I Total
R1  R2 R1  R2
3 18 2 12
I1  6   3,6 I2  6   2,4
23 5 23 5
Jadi, arus pada hambatan (R1) dan R2 adalah 3,6 ampere dan 2,4 ampere

D. Hukum Kirchoff
Konsep Materi Rumus
Hukum Kirchoff 1
Pada titik percabangan jumlah aljabar arus yang
masuk masuk sama dengan jumlah aljabar arus
I masuk   I keluar
yang keluar.
I2
I3 I1  I 3  I 2  I 4
I1
I4

Anda Cermati dan Pahami …!

E. Gaya Gerak Listrik dan Tegangan Jepit


Konsep Materi Rumus
Gaya Gerak Listrik (GGL)
Nilai dari sumber tegangan sebelum   Vsumber
mengalirkan arus lsitrik.

Tegangan Jepit
Nilai dari sumber tegangan setelah mengalirkan Vj  I  R
arus listrik.
Rangkaian Sumber Tegangan Menghitung arus pada rangkaian:
a. Seri
Jika dua buah sumber ε1,r1 ε2,r2 s
tegangan disusun seri I
R  rs
maka:
Jika sumber tegangan yang digunakan
a.  1   2   s I
besarnya sama, maka:
b. r1  r2  rs
n 
I
R R  nr

© drimbajoe.wordpress.com 6
b. Paralel
Jika dua buah sumber tegangan disusun parallel, Menghitung arus pada rangkaian:
maka:
ε1,r1
a.  1   2   p p
I
1 1 1 ε2,r2 R  rp
b.  
r1 r2 rp I
Jika sumber tegangan yang digunakan
besarnya sama, maka:

R 
I
r
R
n
n = banyaknya sumber tegangan

Anda Cermati dan Pahami …!

1. Tiga buah baterai disusun seri kemudian dihubunkan dengan sebuah lampu pijar yang
hambatannya 1 ohm, jika masing-masing baterai memiliki GGL 1,5 volt dan hambatan dalam 0,5
ohm, kuat arus yang mengalir melalui lampu adalah …

Pembahasan:
Arus yang melalui lampu atau rangkaian.
n  3  1,5 4,5
I    1,8
R  n  r 1  3  0,5 2,5
Jadi, arus yang melalui lampu atau rangkaian adalah 1,8 ampere.

2. Jika pada soal 1 baterai disusun parallel, maka arus yang mengalir melalui lampu adalah …

Pembahasan:
Arus yang melalui lampu atau rangkaian.
 1,5 1,5 4,5
I     1,28
r 0,5 3,5 3,5
R 1
n 3 3
Jadi, arus yang melalui lampu atau rangkaian adalah 1,28 ampere.

© drimbajoe.wordpress.com 7
LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK

A. ARUS DAN TEGANGAN AC


Konsep Materi Rumus
Arus dan Tegangan AC Kuat arus AC
arus dan tegangan yang berubah-rubah
terhadap waktu. I  I m sin   t
Vmax
Tegangan AC
Imax
V  Vm sin   t

Imin
 t   (sudut fase)
Vmin
  2  f (frekuensi sudut)

Anda cermati dan Pahami …!

1. Tegangan listrik AC menghasikan tegangan maksimum 110 volt, jika listrik yang digunakan
memiliki frekuensi 50 Hz. Tentukan persamaan tegangan sesaatnya !
Pembahasan:
Sebelum mencari persamaan sesaat terlebih dulu, tentukan frekuensi sudut (ω), yaitu:
  2  f
  2  50  100
Persamaan tegangan sesaat, yaitu:
V  Vm sin   t
V  110sin100  t
Jadi, persamaan tegangan sesaatnya adalah V = 110 sin 100π.t volt

B. NILAI MAKSIMUM DAN EFEKTIF LISTRIK AC


Konsep Materi Rumus
Nilai efektif pada listrik AC Hubungan nilai maksimum dan efektif.
Nilai yang terukur oleh alat ukur dan nilai yang
dihasilkan oleh listrik PLN Im
I ef 
2
Nilai maksimum pada listrik AC
Nilai efektif dikalikan akar dua (√2). Vm
Vef 
2

© drimbajoe.wordpress.com 8
Anda cermati dan Pahami …!
1. Jarum jam menunjukkan angka 220 volt, pada saat mengukur tegangan listrik AC, maka
tentukan tegangan maksimum, tegangan minimum, dan tegangan efektif!
Pembahasan:
Nilai yang terukur pada alat ukur adala nilai efektif, jadi:
a. Tegangan efektifnya
Vef  220 volt
b. Tegangan maksimumnya
Vm
Vef   Vm  Vef 2  220 2 volt
2
c. Tegangan minimumnya
Vmin  220 volt

C. RANGKAIAN HAMBATAN (R), INDUKTOR (L), KAPASITOR (C) MURNI


Konsep Materi Rumus
Karakteristik Resistor (R) Murni Persamaan yang berlaku:
Resistor tidak mengubah fase tegangan dan
arus, sehingga arus dan tegangan sefase. I  I m sin   t
- Beda fase arus dan tegangan (∆θ = 0).
- Penggambaran FASOR (Fase Vektor).
VR V  Vm sin   t
IR
Rangkaian Resistor Murni
VR  I R  R
R
I

Karakteristik Induktor (L) Murni Persamaan yang berlaku:


Induktor (L) mengubah fase tegangan dan arus
sebesar 90o, tegangan mendahului arus sebesar I  I m sin  t  90
90o (arus lebih LAMBAT dari pada tegangan).
- Beda fase arus dan tegangan (∆θ = 90o).
- Penggambaran FASOR (Fase Vektor).
V  Vm sin   t
VL

IL
VL  I L  X L

© drimbajoe.wordpress.com 9
XL    L
Rangkaian Induktor Murni
X L  2  f  L

L
I

Karakteristik Kapasitor (C) Murni Persamaan yang berlaku:


Kapasitor (C) mengubah fase tegangan dan arus,
arus mendahului tegangan sebesar 90o (arus I  I m sin  t  90
lebih CEPAT dari pada tegangan).
- Beda fase arus dan tegangan (∆θ = 90o).
- Penggambaran FASOR (Fase Vektor).
V  Vm sin   t
IC

VC  I C  X C
VC

Rangkaian Kapasitor (C) Murni


1
XC 
C  C
I 1
XC 
2  f  C

Anda Cermati dan Pahami


1. Hambatan murni dihubungkan dengan arus bolak-balik dengan tegangan maksimum 300 volt.
Jika kuat arus yang mengalir I = 2 sin 100t ampere, maka nilai hambatan tersebut adalah …
Pembahasan:
Sebelum menentukan hambatan terlebih dulu, tentukan arus maksimum, yaitu:
I  2 sin100  t ; berarti I m  2 ampere (diperoleh dari persamaan I  I m sin   t ) Mencari
hambatan pada rangkaian:
VR Vm 300
VR  I R  R  R     150
IR Im 2
Jadi, nilai hambatan tersebut adalah 150 Ohm.
2. Sebuah induktor dihubungkan dengan listrik AC yang bertegangan 300 volt. Jika arus yang
mengalir pada induktor 5 ampere dengan frekuensi 75/π Hz. Maka besar induktansi induktor
adalah …

© drimbajoe.wordpress.com 10
Pembahasan:
Terlebih dahulu kita cara induktansi induktor
VL 300
VL  I L  X L  X L    60
IL 5
Kemudian mencari besar nilai induksi induktor,yaitu:
XL 60 60 2
X L  2  f  L  L      0,4
2  f 2  75 150 5

Jadi, induksi pada induktor adalah 0,4 H

3. Listrik AC mempunyai tegangan maksimum 240 volt dan frekuensi 50/π Hz. Jika listrik
dihubungkan dengan sebuah kapazsitor C = 250 μF, maka arus maksimum pada kapasitor
adalah …
Pembahasan:
Terlebih dahulu kita cara kapasitansi kapasitor:
1 1 106
XL     2,5  106
2  f  C 2  50 /   250  10 6
0,4
Kemudian mencari besar arus maksimum:
VC 240
VC  I C  X C  I C    9,6  105
I C 2,5  106
Jadi, arus maksimum pada kapasitor adalah 9,6 x 10-5 ampere

D. RANGKAIAN R-L-C SERI


Konsep Materi Rumus
Rangkaian R-L-C Seri Persamaan yang berlaku:
- Arus pada masing-masing komponen
sama.
R L C
I  I R  I L  IC
I

- Tegangan pada masing-masing komponen

VR  I  R
Karakteristik Rangkaian R-L-C seri
a. Arus pada setiap komponen sama
b. Sudut fase antar arus dan tegangan VL  I  X L
berkisar 0o < θ < 90o
c. Penggambaran Fasor (Fase Vektor) VC  I  X C

V  I Z

© drimbajoe.wordpress.com 11
Fasor tegangan - Tegangan total
VL
V L - VC V  VR  VL  VC  V  VR  VL  VC 
2 2
2 2

- Hambatan total/Impedansi (Z)


VR

Z  R2  X L  X C 
2

VC
Fasor Hambatan
Z = impedansi (Ohm)
XL R = Resistor/hambatan (Ohm)
XL - XC Z  R2  X L  X C 
2
XL = Reaktansi induktor/induktif (Ohm)
XC = Reaktansi kapasitor/kapasitif (Ohm)
L = induktansi induktor (Henry)
R C = kapasitansi kapasitor (Farad)

XC

Anda cermati dan Pahami

1. Hambatan 1000 W, kumparan 0,5 Henry, dan kapasitor 0,2 µF dirangkai seri dan
dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik yang frekuensi angulernya 5000
rad/s. Nilai impedansi rangkaian tersebut adalah …
Pembahasan:
Terlebih dulu kita mencari nilai reaktansi pada induktor dan kapasitor, yaitu:
Reaktansi Induktor Reaktansi Kapasitor

XL  L 1
XC 
 C
X L  5000  0,5
1
X L  2500 XC   1000
5000  0,2  106
Menghitung impedansi rangkaian (Z), yaitu:
Z  R 2   X L  X C   10002  2500  1000  1  106  2,25  106
2 2

Z  3,25  106  1,8  103  1800

Jadi, impedansi rangkaian tersebut adalah 1800 Ohm.

2. Resistor berhambatan 300 Ohm, induktor 0,9 mH dan kapasitor 2 µF dirangkai seri,
kemudian kedua ujungnya diberi tegangan AC dengan persamaan V = 100 √2 sin 1000 t ;
V dalam volt dan t dalam sekon, tentukan:

© drimbajoe.wordpress.com 12
a. Reaktansi Induktor
b. Reaktansi Kapasitor
c. Impedansi
d. Arus maksimum
e. Tegangan pada masing-masing komponen (VR; VL; dan VC)

Pembahasan:
a. Reaktansi Induktor b. Reaktansi Kapasitor
XL   L XC 
1
 C
X L  1000  9  102
1 1000
X L  90 XC  6
  500
1000  2  10 2
c. Menghitung impedansi rangkaian (Z), yaitu:
Z  R 2   X L  X C   3002  90  500  9  104  16,81 104
2 2

Z  25,81 104  5,08  102  508

d. Arus maksimum.
Vm 100 2
Im    0,19 2
Z 508

e. Tegangan pada masing-masing komponen


Tegangan pada hambatan/resistor (VR)
VR  I  R  0,19 2  300  57 2 volt
Tegangan pada Induktor (VL)
VL  I  X L  0,19 2  90  17,1 2 volt
Tegangan pada hambatan/resistor (VR)
VC  I  X C  0,19 2  500  95 2 volt

E. Daya Efektif pada Listrik AC


Konsep Materi Rumus
Daya Efektif
Besarnya sumber tegangan efektif yang Pef  Vef  I ef cos
menghasilkan arus efektif pada suatu rangkaian.
θ = sudut yang dibentuk oleh tegangan dan
arus.

© drimbajoe.wordpress.com 13
F. Sifat Rangkain pada Listrik AC
Sifat Rangkaian pada Listrik AC
a. Bersifat Induktif (L)
Arus lebih LAMBAT 900 dari pada tegangan dengan sudut fase θ.

XL  XC

b. Bersifat Kapasitif (C)


Arus lebih CEPAT 900 dari pada tegangan dengan sudut fase θ.

XL  XC

c. Resonansi
Terjadi apabila arus maksimum atau impedansi minimum.

XL  XC

Frekuensi Sudut Resonansi (ωr)  satuannya rad/s

1
r 
LC

Frekuensi resonansi (fr)  satuannya Hz

1 1
fr 
2 LC

Amati dan Pahami …!


1. Suatu rangkaian penerima radio memakai rangkaian R-L-C seri yang dihubungkan dengan
tegangan bolak-balik sebesar 1 volt (nilai efektif). Jika R = 500 W; L = 0,4 mH; dan C = 100
pF (piko = 10-12), tentukan frekuensi resonansinya…

Pembahasan:
Frekuensi resonansi diperoleh dengan persamaa:
1 1 1 1 1 1 1 1 1
fr     1014  
2 LC 2 3
0,4  10  100  10 12
2 4 2 2 4
1
Jadi, frekuensi resonansi yang terjadi adalah Hz
4

© drimbajoe.wordpress.com 14
Mari Kerjakan Soal Berikut Ini Dengan Penuh Keyakianan Dan Semangat ….!

1. Suatu sumber tegangan bolak-balik menghasilkan


tegangan sesuai dengan fungsi: V = 140 cos 120π
t volt (t dalam sekon). Nilai tegangan maksimum,
Tegangan efektif, frekuensi sudut dan frekuensi
sumber tegangan bolak-balik tersebut adalah …

2. Suatu sumber tegangan bolak-balik menghasilkan


tegangan maksimum 140 volt, Jika sumber
tegangan ini dihubungkan seri dengan resistor 5
ohm. Tentukan nilai tegangan efektif, arus
maksimum dan arus efektif!

3. Tegangan pada suatu induktor yang induktansinya


5 mH besarnya adalah 220 volt, jika frekuensi
sudutnya 100 rad/s. tentukan reaktansi induktor
dan arus pada induktor!

4. Suatu induktor murni dengan induktansi 2 mH


dihubungkan dengan suatu sumber tegangan
bolak-balik yang kuat arus maksimumnya adalah 4
ampere. Jika frekuensi sumber tegangan bolak-
balik itu 60 Hz, maka tentukan reaktansi induktor,
tegangan maksimum dan tegangan efektifnya!

5. Suatu kapasitor murni dengan kapasitansi 250


mikro Farad dihubungkan seri dengan sumber
tegangan bolak-balik yang teganganya 120 volt,
jika frekuensi seumber 60 Hz. Tentukan reaktansi
kapasitor, arus yang mengalir pada kapasitor!

6. Sebuah resistor R = 5 Ohm dan kumparan L = 20


mH dihubungkan seri pada tegangan bolak-balik
100 V. Tentukan Impedansi rangkaian, Arus yang
mengalir pada rangkaian, tegangan pada resistor
dan tegangan pada kumparan.

7. Rangkaian RC seri dengan R = 50 Ohm, dan C = 250


µF dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-
balik 200 V; 50/π Hz. Tentukan impedansi pada
rangkaian, kuat arus yang mengalir pada
© drimbajoe.wordpress.com 15
rangkaian, tegangan pada resistor dan tegangan
pada kapasitor!

8. Hambatan 1000 W, kumparan 0,5 Henry, dan


kapasitor 0,2 µF dirangkai seri dan dihubungkan
dengan sumber tegangan arus bolak-balik yang
frekuensi sudutnya 5000 rad/s. Nilai impedansi
rangkaian tersebut mendekati...

9. Suatu kapasitor murni dengan kapasitansi 250


mikro Farad dihubungkan seri dengan sumber
tegangan bolak-balik yang menghasilkan gaya
gerak listrik v sesuai dengan fungsi : V = 120
sin 100π t ( v dalam volt, t dalam sekon), fungsi
Arus listrik yang mengalir pada kapasitor adalah

10. Tegangan pada suatu induktor yang induktansinya
5 mH dinyatakan dengan fungsi waktu : V = 140
sin (100 t) volt (t dalam sekon), Fungsi arus listrik
terhadap waktu yang mengalir pada induktor
tersebut adalah...

Prediksi Soal UAS Semester 5

1. Banyaknya muatan yang mengalir pada rangkaian dalam satuan waktu disebut …
A. Tegangan
B. Hambatan
C. Kuat arus listrik
D. Gaya gerak listrik
E. Tegangan jepit

2. Besarnya kuat arus pada rangkaian tertutup dipengaruhi oleh ….


A. Tegangan
B. Hambatan
C. Hambatan dan tegangan
D. Suhu dan hambatan
E. Tegangan dan suhu

3. Pernyataan di atas dijelaskan pada oleh …


A. Hukum Newton

© drimbajoe.wordpress.com 16
B. Asas Black
C. Hukum Coulomb
D. Hukum Ohm
E. Hukum Kekekalan energi

4. Faktor yang berpengaruh pada hambatan kawat, kecuali …


A. Panjang
B. Luas permukaan
C. Suhu
D. Jenis kawat
E. Kuat arus

5. Nilai tegangan pada saat setelah mengalirkan arus, disebut …


A. Tegangan
B. Hambatan
C. Kuat arus listrik
D. Gaya gerak listrik
E. Tegangan jepit

6. Jarum jam pada voltmeter menunjukkan angka 120 volt pada saat mengukur listrik AC, maka
tegangan maksimumnya adalah …
A. 120√2
B. 120
C. 60√2
D. 60
E. 240√2

7. Apabila besarnya reaktansi induktor (XL) lebih BESAR dari pada reaktansi kapasitor (XC), maka
rangkaian listrik AC tersebut akan bersifat …
A. Resonansi
B. Induktif
C. Kapasitif
D. Induktif-kapasitif
E. Resonansi-induktif

8. Syarat terjadi resonansi pada listrik bolak-balik adalah pada saat …


A. f L  f C
B.  L  C
C. X L  XC
D. XL  XC
E. XL  XC

© drimbajoe.wordpress.com 17
9. Nilai yang terukur oleh alat ukur berupa nilai …
A. Maksimum
B. Efektif
C. Tegangan
D. Arus
E. Listrik arus bolak-balik

10. Apabila besarnya reaktansi induktor (XL) lebih KECIL dari pada reaktansi kapasitor (XC), maka
rangkaian listrik AC tersebut akan bersifat …
A. Resonansi
B. Induktif
C. Kapasitif
D. Induktif-kapasitif
E. Resonansi-induktif

11. Perhatikan rangkaian hambatan pada gambar berikut !

Hambatan total dari ketiga resistor adalah …


A. 9,0 Ω
B. 7,0 Ω
C. 8,2 Ω
D. 6,0 Ω
E. 5,2 Ω

12. Suatu pengantar berarus listrik 50 mA. Muatan listrik yang mengalir pada penghantar selama ½
jam adalah ….
A. 25C.
B. 50C.
C. 110 C.
D. 90 C.
E. 150C.

13. Tegangan jaringa listrik PLN dirumah diukur dengan menggunakan voltmetr ac, maka nilai
yang terukur adalah tegangan ….
A. Sesaat.
B. Maksimum.
C. Minimum.
© drimbajoe.wordpress.com 18
D. Rata – rata.
E. Efektif.

14. Apabia jarum voltmeter ac menunjukkan angka 20 V, artinya tegangan bolak – balik yang
diukur adalah ….
A. Tetap 220 V.
B. Berubah antara 0 dan 220 V
C. Berubah antara 0 dan 220 2 V.
D. Berubah antara –220 V dan +220 V.
E. Berubah antara -220 2 V dan +220 2 V.

15. Pada rangkaian arus bolak – balik yang hanya mengandung induktor murni, maka antara arus
dan tegangan berlaku ….
A. V sefase dengan I.

B. V mendahului I sebesar
2
C. V mendahului I sebesar 180.

D. I mendahului V sebesar
2
E. I mendahului V sebesar 180.

16. Sebuah induktor 50 mH dihubungkan dengan sumber tegangan bolak – balik yang memiliki
frekuensi sudut 300 rad/s. Besar reaktansi induktif adalah ….
A. 0,15 ohm.
B. 1,5 ohm.
C. 15 ohm.
D. 20 ohm.
E. 25 ohm

17. Sebuah kapasitor dengan kapasitas 100 mF dihubungkan dengan teganganarus bolak – balik
110 V, 50 Hz. Reaktansi kapasitif yang timbul pada kapasitor adalah ….
5
A. ohm.

10
B. ohm.

50
C. ohm.

100
D. ohm.

500
E. ohm.

18. Rangkaian seri RL dihubungkan dengan sumber tegangan bolak – balik. Bila R = 80 ohm dan XL
= 60 ohm serta arus yang mengalir dalam rangkaian 1 A, maka tegangan sumber adalah ….
A. 10 V.
B. 50 V.

© drimbajoe.wordpress.com 19
C. 80 V.
D. 90 V.
E. 100 V.

19. Rangkaian seri RLC dengan R = 60 ohm, L = 120 mH, dan C = 25 pF dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak – balik yang memiliki frekuensi anguler 1000 rad/s. Impedansi
rangkaian adalah ….
A. 30 ohm.
B. 40 ohm.
C. 60 ohm.
D. 80 ohm.
E. 100 ohm.

20. Sebuah rangkaian arus bolak – balik dihubungkan dengan sebuah hambatan murni. Bila
tegangan maksimum 300 V dan arus yang mengalir I = 2 sin 100t A, maka nilai hambatan
tersebut adalah ….
A. 75 ohm.
B. 100 ohm.
C. 125 ohm.
D. 150 ohm.
E. 300 ohm.

21. Sebuah sumber tegangan bolak – balik menimbulkan tegangan maksimum 400 V dengan
50
frekuensi Hz. Bila sumber tegangan tersebut dihubungkan dengan sebuah kapasitor C = 200

mikroF., maka arus maksimum pada kapasitor tersebut adalah ….
A. 8 A.
B. 12 A.
C. 16 A.
D. 24 A.
E. 32 A.

22. Rangkaian seri RLC dihubungkan dengan sumber tegangan bolak – balik yang memiliki nilai
maksimum 200 V. Jika impedansi rangkaian adalah 50 ohm, maka arus maksimum
yangmengalir dalam rangkaian adalah ….
A. 0,25 A.
B. 0,5 A.
C. 2 A.
D. 4 A.
E. 10 A.

23. Rangakaian seri RLC dengan R = 2000 Ohm, L = 0,5 H, dan C = 0,2 mikroF. dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak – balik yang memiliki kecepatan sudut 2000 rad/s. Impedansi
rangkaian tersebut adalah ….
A. 1000 ohm.
B. 2000 ohm.
C. 2500 ohm.
© drimbajoe.wordpress.com 20
D. 4000 ohm.
E. 5000 ohm.

24. Resistor R = 50 ohm, kumparan dengan XL = 150 ohm, dan kapasitor dengan XC = 100 ohm
dirangkai seri pada sumber tegangan bolak balik. Beda sudut fase antara arus dan tegangan
pada rangkaian adalah ….
A. 00.
B. 300.
C. 450.
D. 600.
E. 900.

25. Sebuah resistor R dan sebuah induktor L dihubungkan seri pada tegangan bolak-balik 100 V.
Apabila tegangan antara kedua ujung resistor dan induktor sama besar, maka besar teganagn
tersebut adalah ….
A. 25 2 V.
B. 50 V.
C. 50 2 V.
D. 60 2 V.
E. 75 V.

26. Susunan seri resitor dengan R = 40 Ohm kapasitor dengan XC = 30 ohm dengan sumber
tegangan bolak – balik 220 V. Besar tegangan pada resistor dan kapasitor masing – masing
adalah ….
A. VR = 176 V dan VC = 44 V.
B. VR = 44 V dan VC = 176 V.
C. VR = 176 V dan VC = 132 V.
D. VR = 132 V dan VC = 176 V.
E. VR = 220 V dan VC = 220 V.

27. Kapasitor yang kapasitasnya 12,5 mF disusun seri dengan resistor pada sumber teganagn bolak
– balik 100 V, 220 rad/s. Apabila arus yang mengalir dalam rangkaian adalah 2 A, maka nilai
hambatan dari resistor adalah …. ohm
A. 25
B. 30
C. 40
D. 45
E. 60

28. Suatu kumparan bila dihubungkan dengan sumber arus searah 20 2 V menghasilkan arus 4 A.
Bila dihubungkan dengan sumber arus bolak – balik diperlukan tegangan sebesar 20 6 V untuk
menghasilkan arus yang sama. Frekuensi arus bolak – balik adalah 50 Hz, maka induktansi
kumparan adalah ….
0 ,1
A. H.

© drimbajoe.wordpress.com 21
B. 0,2 H.
0,2
C. H.

D. 0,4 H.
0,4
E. H.

29. Rangkaian seri RC dihubungkan dengan sumber tegangan bolak – balik. Bila tegangan antara
kedua ujung R adalah 30 V dan tegangan antara kedua ujung C adalah 40 V, maka tegangan
antara ujung – ujung rangkaian eri RC adalah ….
A. 10 V.
B. 30 V.
C. 40 V.
D. 50 V.
E. 70 V.

30. Sebuah rangkaian seri RLC dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang memiliki
nilai efektif 100 V. Jika hambatan R sebesar 100 ohm dan tegangan efektif antara kedua ujung R
adalah 60 V, maka faktor daya rangkaian adalah ….
A. 0,40 V.
B. 0,48 V.
C. 0,60 V.
D. 0,76 V.
E. 0,80 V.

31. Suatu penghantar panjangnya 10 m dengan luas penampang 2 cm dan hambatan jenisnya 10
Ωm, maka hambatan penghantarnya adalah…..
A. 0,05 Ω C. 1,0 Ω E. 2,0 Ω
B. 0,5 Ω D. 1,5 Ω

32. Banyaknya muatan yang mengalir pada suatu pengahantar berarus 0,25 ampere setiap
menitnya adalah…..
A. 240 C C. 15 C E. 0,25 C
B. 120 C D. 1 C

33. Dalam suatu rangkaian listrik, saat tegangannya dipasang pada 3 V mengalir arus listrik 15 mA,
Besarnya hambatan yang dilalui arus tersebut adalah…..
A. 1000 Ω C. 45 Ω E. 0,2 Ω
B. 200 Ω D. 5 Ω

34. Lima buah hambatan masing-masing 20 ohm dipasang paralel, maka hambatan penggantinya
adalah…..
A. 3 ohm C. 5 ohm E. 100 ohm
B. 4 ohm D. 20 ohm

© drimbajoe.wordpress.com 22
35. Perhatikan gambar di samping! R 5Ω 2Ω
Jika voltmeter menunjukkan nilai 1 volt, maka nilai
hambatan R adalah…..
V
A. 7 Ω D. 22 Ω
B. 11 Ω E. 25 Ω
C. 17 Ω 12 V

36. Perhatikan gambar di samping!


R1= 15Ω ε1
Jika ε1= ε3= 4 V dan ε2= 2 V, maka kuat arus yang
mengalir adalah…..
A. 0,05 A D. 0,2 A ε3
R2= 5Ω
B. 0,1 A E. 0,4 A
C. 0,15 A ε2 R3= 10Ω

37. Pada sebuah lampu tertulis 25 W, 220 V, maka dari data tersebut akan dapat kita tentukan
hambatan dalam lampu sebesar…..
A. 8 Ω C. 1250 Ω E. 2200 Ω
B. 625 Ω D. 1936 Ω

38. Suatu alat pemanas mempunyai hambatan 5 kΩ, dialiri arus listrik 2 A selama 2 jam. Energi
listrik yang dipakai adalah…..
A. 10 kWh C. 30 kWh E. 50 kWh
B. 20 kWh D. 40 kWh

39. Pada sebuah setrika tertera tulisan 300 watt; 220 volt. Bila alat tersebut dipasang pada sumber
tegangan 110 volt, maka energi listrik yang diserap tiap sekon adalah…..
A. 600 joule C. 150 joule E. 50 joule
B. 300 jole D. 75 joule

40. Tegangan PLN 220 V dan kuat arus listrik 2 A digunakan untuk menyalakan sebuah radio
selama 10 jam setiap hari. Apabila biaya setiap kWh adalah Rp. 100,00, maka biaya listrik yang
harus dibayar dalam sebulan (1 bulan = 30 hari) adalah…..
A. Rp. 10.000,- C. Rp. 13.000,00 E. Rp. 15.000,00
B. Rp. 12.500,00 D. Rp. 13.200,00

© drimbajoe.wordpress.com 23

Anda mungkin juga menyukai