com 1
LISTRIK ARUS SEARAH
n = jumlah elekteron
e = muatan elekteron (1,6 x 10-19 C)
+ -
1. Total muatan yang mengalir dalam suatu rangkaian selama 2 menit adaah 9,6 C. hitunglah kuat
arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut!
Pembahasan:
Q 9,6 9,6
I 0,08
t 2(60) 120
Jadi, kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut adalah 0,08 A
2. Satu elekteron bermuatan 1,6 x 10-19 C. berapakah banyaknya elekteron yang mengalir dalam
kawat dalam 2 sekon, jika pada amperemeter terbaca 3,2 mA.
Pembahasan:
ne I t 3,2 2
I n 19
4 1019
t e 1,6 10
© drimbajoe.wordpress.com 2
Mari Anda Maksimalkan Otak Anda
1. Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial 12 volt,
besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat adalah …
2. Berapakah banyak elekteron yang mengalir pada suatu kawat yang dialiri arus 0,2 mA dalam
waktu 1 menit?
B. HUKUM OHM
Konsep Materi Rumus
Hukum Ohm
“Dalam rangkaian tertutup besarnya kuat arus V I R
listrik (I), dipengaruhi oleh besarnya sumber
tegangan (V) dan hambatan (R) pada rangkaian
”
R
Besarnya Kuat arus listrik (I) sebanding dengan
sumber tegangan (V) dan berbanding terbalik I
dengan hambatan listriknya (R).
1 _
I ~V ~ +
R
1. Sebatang kawat yang ujung-ujungnya dihubungkan dengan sumber tegangan 12 volt dalam
suatu rangkaian tertutup. Jika arus yang mengalir dalam rangkaian 0,5 ampere, maka hambatan
listrik yang digunakan adalah …
Pembahasan:
V 12
V I R R 24
I 0,5
Jadi, hambatan listrik yang digunakan adalah 24 Ohm
2. Kuata arus yang mengalir dalam suatu komponen tertentu adalah 0,25 ampere ketika diberi
tegangan 10 volt, berapakah kuat arus yang melalui dalam komponen jika tegangannya
dinaikkan menjadi 25 volt …
Pembahasan:
Dari soal dapat kita simpulkan bahwa hambatan yang digunaka sama, sehingga:
R1 R2
V V 10 25
10I 2 100 I 2 10
I 1 I 2 0,25 I 2
Jadi, Kuat arus yang melalui komponen adalah 10 Ampere
© drimbajoe.wordpress.com 3
C. Hambatan Listrik (R)
Konsep Materi Rumus
Hambatan Listrik (R)
Hambatan pada kawat dipengaruhi oleh: l
a. Panjang kawat (l) R
A
b. Luas penampang kawat (A)
c. Hambatan jenis kawat (ρ) hubungan hambatan listrik dengan
d. Perubahan suhu pada kawat (∆T) perubahan suhu
Besarnya Hambatan kawat (R) sebanding
R Ro 1 T
dengan panjang kawat (l) dan hambatan jenis
kawat (ρ) dan berbanding terbalik dengan Luas
Penampang kawat (A). ρ = hambatan jenis kawat (Ω.m)
1 α = koefisien suhu hambatan (oC)
R~ ~l~ Ro = hambatan listrik awal (Ohm)
A
B. Paralel
Jika dua hambatan R1 dan R2 disusun seri, maka: 1 1 1
- V1 V 2 Vtotal (tegangannya sama ) Rtotal R1 R 2
- I1 I 2 I total
Mencari tegangan pada masing-masing
hambatan
I1
R1 R2
I1 I Total
R1 R2
I
I2
R2
dan
_
+
R1
Vs I2 I Total
R1 R2
© drimbajoe.wordpress.com 4
Anda Amati dan Pahami
1. Berapakah hambatan sebuah kawat besi yang memiliki panjang 0,5 cm, dan uas 1,3 x 10-2 cm2.
Jika hambatan jenis kawat besi tersebut 9,7 x 10-8 Ohmmeter?
Pembahasan:
2
l 0,5 10
R 9,7 0,037
A 1,3 106
Jadi, hambatan kawat besi tersebut adalah 0,037 Ohm
2. Lilitan kawat mempunyai hambatan 25 Ohm pada suhu 35oC, sedangkan pada suhu 50oC
hambatannya menjadi 25,17 Ohm. Berapakah koefisien hambatan suhu jenisnya?
Pembahasan:
R Ro 1 T
25,17 251 15
1,0068 1 15
0,0068 15
4,5 104
Jadi, koefisien hambatan suhu jenisnya adalah 4,5 x 10-4 oC-1
3. Dua buah resistor masing-masing 6 Ohm dan 3 Ohm disusun seri dan dihubungkan dengan
sumber tegangan 12 Volt. Tentukan a. hambatan total, b. tegangan pada masing-masing
hambatan.
Pembahasan:
a. Hambatan Total
Rtotal R1 R 2 6 3 9
Jadi, hambatan totalnya adalah 9 Ohm
b. Tegangan pada masing-masing hambatan
R1 6 R2 3
V1 VSumber 12 8 dan V2 VSumber 12 4
Rtotal 9 Rtotal 9
Jadi, tegangan pada masing-masing hambatan adalah 8 volt dan 4 volt
I2
R2
© drimbajoe.wordpress.com 5
Pembahasan:
Arus pada hambatan (R1) Arus pada hambatan (R2)
R2 R1
I1 I Total I2 I Total
R1 R2 R1 R2
3 18 2 12
I1 6 3,6 I2 6 2,4
23 5 23 5
Jadi, arus pada hambatan (R1) dan R2 adalah 3,6 ampere dan 2,4 ampere
D. Hukum Kirchoff
Konsep Materi Rumus
Hukum Kirchoff 1
Pada titik percabangan jumlah aljabar arus yang
masuk masuk sama dengan jumlah aljabar arus
I masuk I keluar
yang keluar.
I2
I3 I1 I 3 I 2 I 4
I1
I4
Tegangan Jepit
Nilai dari sumber tegangan setelah mengalirkan Vj I R
arus listrik.
Rangkaian Sumber Tegangan Menghitung arus pada rangkaian:
a. Seri
Jika dua buah sumber ε1,r1 ε2,r2 s
tegangan disusun seri I
R rs
maka:
Jika sumber tegangan yang digunakan
a. 1 2 s I
besarnya sama, maka:
b. r1 r2 rs
n
I
R R nr
© drimbajoe.wordpress.com 6
b. Paralel
Jika dua buah sumber tegangan disusun parallel, Menghitung arus pada rangkaian:
maka:
ε1,r1
a. 1 2 p p
I
1 1 1 ε2,r2 R rp
b.
r1 r2 rp I
Jika sumber tegangan yang digunakan
besarnya sama, maka:
R
I
r
R
n
n = banyaknya sumber tegangan
1. Tiga buah baterai disusun seri kemudian dihubunkan dengan sebuah lampu pijar yang
hambatannya 1 ohm, jika masing-masing baterai memiliki GGL 1,5 volt dan hambatan dalam 0,5
ohm, kuat arus yang mengalir melalui lampu adalah …
Pembahasan:
Arus yang melalui lampu atau rangkaian.
n 3 1,5 4,5
I 1,8
R n r 1 3 0,5 2,5
Jadi, arus yang melalui lampu atau rangkaian adalah 1,8 ampere.
2. Jika pada soal 1 baterai disusun parallel, maka arus yang mengalir melalui lampu adalah …
Pembahasan:
Arus yang melalui lampu atau rangkaian.
1,5 1,5 4,5
I 1,28
r 0,5 3,5 3,5
R 1
n 3 3
Jadi, arus yang melalui lampu atau rangkaian adalah 1,28 ampere.
© drimbajoe.wordpress.com 7
LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK
Imin
t (sudut fase)
Vmin
2 f (frekuensi sudut)
1. Tegangan listrik AC menghasikan tegangan maksimum 110 volt, jika listrik yang digunakan
memiliki frekuensi 50 Hz. Tentukan persamaan tegangan sesaatnya !
Pembahasan:
Sebelum mencari persamaan sesaat terlebih dulu, tentukan frekuensi sudut (ω), yaitu:
2 f
2 50 100
Persamaan tegangan sesaat, yaitu:
V Vm sin t
V 110sin100 t
Jadi, persamaan tegangan sesaatnya adalah V = 110 sin 100π.t volt
© drimbajoe.wordpress.com 8
Anda cermati dan Pahami …!
1. Jarum jam menunjukkan angka 220 volt, pada saat mengukur tegangan listrik AC, maka
tentukan tegangan maksimum, tegangan minimum, dan tegangan efektif!
Pembahasan:
Nilai yang terukur pada alat ukur adala nilai efektif, jadi:
a. Tegangan efektifnya
Vef 220 volt
b. Tegangan maksimumnya
Vm
Vef Vm Vef 2 220 2 volt
2
c. Tegangan minimumnya
Vmin 220 volt
IL
VL I L X L
© drimbajoe.wordpress.com 9
XL L
Rangkaian Induktor Murni
X L 2 f L
L
I
VC I C X C
VC
© drimbajoe.wordpress.com 10
Pembahasan:
Terlebih dahulu kita cara induktansi induktor
VL 300
VL I L X L X L 60
IL 5
Kemudian mencari besar nilai induksi induktor,yaitu:
XL 60 60 2
X L 2 f L L 0,4
2 f 2 75 150 5
Jadi, induksi pada induktor adalah 0,4 H
3. Listrik AC mempunyai tegangan maksimum 240 volt dan frekuensi 50/π Hz. Jika listrik
dihubungkan dengan sebuah kapazsitor C = 250 μF, maka arus maksimum pada kapasitor
adalah …
Pembahasan:
Terlebih dahulu kita cara kapasitansi kapasitor:
1 1 106
XL 2,5 106
2 f C 2 50 / 250 10 6
0,4
Kemudian mencari besar arus maksimum:
VC 240
VC I C X C I C 9,6 105
I C 2,5 106
Jadi, arus maksimum pada kapasitor adalah 9,6 x 10-5 ampere
VR I R
Karakteristik Rangkaian R-L-C seri
a. Arus pada setiap komponen sama
b. Sudut fase antar arus dan tegangan VL I X L
berkisar 0o < θ < 90o
c. Penggambaran Fasor (Fase Vektor) VC I X C
V I Z
© drimbajoe.wordpress.com 11
Fasor tegangan - Tegangan total
VL
V L - VC V VR VL VC V VR VL VC
2 2
2 2
Z R2 X L X C
2
VC
Fasor Hambatan
Z = impedansi (Ohm)
XL R = Resistor/hambatan (Ohm)
XL - XC Z R2 X L X C
2
XL = Reaktansi induktor/induktif (Ohm)
XC = Reaktansi kapasitor/kapasitif (Ohm)
L = induktansi induktor (Henry)
R C = kapasitansi kapasitor (Farad)
XC
1. Hambatan 1000 W, kumparan 0,5 Henry, dan kapasitor 0,2 µF dirangkai seri dan
dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik yang frekuensi angulernya 5000
rad/s. Nilai impedansi rangkaian tersebut adalah …
Pembahasan:
Terlebih dulu kita mencari nilai reaktansi pada induktor dan kapasitor, yaitu:
Reaktansi Induktor Reaktansi Kapasitor
XL L 1
XC
C
X L 5000 0,5
1
X L 2500 XC 1000
5000 0,2 106
Menghitung impedansi rangkaian (Z), yaitu:
Z R 2 X L X C 10002 2500 1000 1 106 2,25 106
2 2
2. Resistor berhambatan 300 Ohm, induktor 0,9 mH dan kapasitor 2 µF dirangkai seri,
kemudian kedua ujungnya diberi tegangan AC dengan persamaan V = 100 √2 sin 1000 t ;
V dalam volt dan t dalam sekon, tentukan:
© drimbajoe.wordpress.com 12
a. Reaktansi Induktor
b. Reaktansi Kapasitor
c. Impedansi
d. Arus maksimum
e. Tegangan pada masing-masing komponen (VR; VL; dan VC)
Pembahasan:
a. Reaktansi Induktor b. Reaktansi Kapasitor
XL L XC
1
C
X L 1000 9 102
1 1000
X L 90 XC 6
500
1000 2 10 2
c. Menghitung impedansi rangkaian (Z), yaitu:
Z R 2 X L X C 3002 90 500 9 104 16,81 104
2 2
d. Arus maksimum.
Vm 100 2
Im 0,19 2
Z 508
© drimbajoe.wordpress.com 13
F. Sifat Rangkain pada Listrik AC
Sifat Rangkaian pada Listrik AC
a. Bersifat Induktif (L)
Arus lebih LAMBAT 900 dari pada tegangan dengan sudut fase θ.
XL XC
XL XC
c. Resonansi
Terjadi apabila arus maksimum atau impedansi minimum.
XL XC
1
r
LC
1 1
fr
2 LC
Pembahasan:
Frekuensi resonansi diperoleh dengan persamaa:
1 1 1 1 1 1 1 1 1
fr 1014
2 LC 2 3
0,4 10 100 10 12
2 4 2 2 4
1
Jadi, frekuensi resonansi yang terjadi adalah Hz
4
© drimbajoe.wordpress.com 14
Mari Kerjakan Soal Berikut Ini Dengan Penuh Keyakianan Dan Semangat ….!
1. Banyaknya muatan yang mengalir pada rangkaian dalam satuan waktu disebut …
A. Tegangan
B. Hambatan
C. Kuat arus listrik
D. Gaya gerak listrik
E. Tegangan jepit
© drimbajoe.wordpress.com 16
B. Asas Black
C. Hukum Coulomb
D. Hukum Ohm
E. Hukum Kekekalan energi
6. Jarum jam pada voltmeter menunjukkan angka 120 volt pada saat mengukur listrik AC, maka
tegangan maksimumnya adalah …
A. 120√2
B. 120
C. 60√2
D. 60
E. 240√2
7. Apabila besarnya reaktansi induktor (XL) lebih BESAR dari pada reaktansi kapasitor (XC), maka
rangkaian listrik AC tersebut akan bersifat …
A. Resonansi
B. Induktif
C. Kapasitif
D. Induktif-kapasitif
E. Resonansi-induktif
© drimbajoe.wordpress.com 17
9. Nilai yang terukur oleh alat ukur berupa nilai …
A. Maksimum
B. Efektif
C. Tegangan
D. Arus
E. Listrik arus bolak-balik
10. Apabila besarnya reaktansi induktor (XL) lebih KECIL dari pada reaktansi kapasitor (XC), maka
rangkaian listrik AC tersebut akan bersifat …
A. Resonansi
B. Induktif
C. Kapasitif
D. Induktif-kapasitif
E. Resonansi-induktif
12. Suatu pengantar berarus listrik 50 mA. Muatan listrik yang mengalir pada penghantar selama ½
jam adalah ….
A. 25C.
B. 50C.
C. 110 C.
D. 90 C.
E. 150C.
13. Tegangan jaringa listrik PLN dirumah diukur dengan menggunakan voltmetr ac, maka nilai
yang terukur adalah tegangan ….
A. Sesaat.
B. Maksimum.
C. Minimum.
© drimbajoe.wordpress.com 18
D. Rata – rata.
E. Efektif.
14. Apabia jarum voltmeter ac menunjukkan angka 20 V, artinya tegangan bolak – balik yang
diukur adalah ….
A. Tetap 220 V.
B. Berubah antara 0 dan 220 V
C. Berubah antara 0 dan 220 2 V.
D. Berubah antara –220 V dan +220 V.
E. Berubah antara -220 2 V dan +220 2 V.
15. Pada rangkaian arus bolak – balik yang hanya mengandung induktor murni, maka antara arus
dan tegangan berlaku ….
A. V sefase dengan I.
B. V mendahului I sebesar
2
C. V mendahului I sebesar 180.
D. I mendahului V sebesar
2
E. I mendahului V sebesar 180.
16. Sebuah induktor 50 mH dihubungkan dengan sumber tegangan bolak – balik yang memiliki
frekuensi sudut 300 rad/s. Besar reaktansi induktif adalah ….
A. 0,15 ohm.
B. 1,5 ohm.
C. 15 ohm.
D. 20 ohm.
E. 25 ohm
17. Sebuah kapasitor dengan kapasitas 100 mF dihubungkan dengan teganganarus bolak – balik
110 V, 50 Hz. Reaktansi kapasitif yang timbul pada kapasitor adalah ….
5
A. ohm.
10
B. ohm.
50
C. ohm.
100
D. ohm.
500
E. ohm.
18. Rangkaian seri RL dihubungkan dengan sumber tegangan bolak – balik. Bila R = 80 ohm dan XL
= 60 ohm serta arus yang mengalir dalam rangkaian 1 A, maka tegangan sumber adalah ….
A. 10 V.
B. 50 V.
© drimbajoe.wordpress.com 19
C. 80 V.
D. 90 V.
E. 100 V.
19. Rangkaian seri RLC dengan R = 60 ohm, L = 120 mH, dan C = 25 pF dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak – balik yang memiliki frekuensi anguler 1000 rad/s. Impedansi
rangkaian adalah ….
A. 30 ohm.
B. 40 ohm.
C. 60 ohm.
D. 80 ohm.
E. 100 ohm.
20. Sebuah rangkaian arus bolak – balik dihubungkan dengan sebuah hambatan murni. Bila
tegangan maksimum 300 V dan arus yang mengalir I = 2 sin 100t A, maka nilai hambatan
tersebut adalah ….
A. 75 ohm.
B. 100 ohm.
C. 125 ohm.
D. 150 ohm.
E. 300 ohm.
21. Sebuah sumber tegangan bolak – balik menimbulkan tegangan maksimum 400 V dengan
50
frekuensi Hz. Bila sumber tegangan tersebut dihubungkan dengan sebuah kapasitor C = 200
mikroF., maka arus maksimum pada kapasitor tersebut adalah ….
A. 8 A.
B. 12 A.
C. 16 A.
D. 24 A.
E. 32 A.
22. Rangkaian seri RLC dihubungkan dengan sumber tegangan bolak – balik yang memiliki nilai
maksimum 200 V. Jika impedansi rangkaian adalah 50 ohm, maka arus maksimum
yangmengalir dalam rangkaian adalah ….
A. 0,25 A.
B. 0,5 A.
C. 2 A.
D. 4 A.
E. 10 A.
23. Rangakaian seri RLC dengan R = 2000 Ohm, L = 0,5 H, dan C = 0,2 mikroF. dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak – balik yang memiliki kecepatan sudut 2000 rad/s. Impedansi
rangkaian tersebut adalah ….
A. 1000 ohm.
B. 2000 ohm.
C. 2500 ohm.
© drimbajoe.wordpress.com 20
D. 4000 ohm.
E. 5000 ohm.
24. Resistor R = 50 ohm, kumparan dengan XL = 150 ohm, dan kapasitor dengan XC = 100 ohm
dirangkai seri pada sumber tegangan bolak balik. Beda sudut fase antara arus dan tegangan
pada rangkaian adalah ….
A. 00.
B. 300.
C. 450.
D. 600.
E. 900.
25. Sebuah resistor R dan sebuah induktor L dihubungkan seri pada tegangan bolak-balik 100 V.
Apabila tegangan antara kedua ujung resistor dan induktor sama besar, maka besar teganagn
tersebut adalah ….
A. 25 2 V.
B. 50 V.
C. 50 2 V.
D. 60 2 V.
E. 75 V.
26. Susunan seri resitor dengan R = 40 Ohm kapasitor dengan XC = 30 ohm dengan sumber
tegangan bolak – balik 220 V. Besar tegangan pada resistor dan kapasitor masing – masing
adalah ….
A. VR = 176 V dan VC = 44 V.
B. VR = 44 V dan VC = 176 V.
C. VR = 176 V dan VC = 132 V.
D. VR = 132 V dan VC = 176 V.
E. VR = 220 V dan VC = 220 V.
27. Kapasitor yang kapasitasnya 12,5 mF disusun seri dengan resistor pada sumber teganagn bolak
– balik 100 V, 220 rad/s. Apabila arus yang mengalir dalam rangkaian adalah 2 A, maka nilai
hambatan dari resistor adalah …. ohm
A. 25
B. 30
C. 40
D. 45
E. 60
28. Suatu kumparan bila dihubungkan dengan sumber arus searah 20 2 V menghasilkan arus 4 A.
Bila dihubungkan dengan sumber arus bolak – balik diperlukan tegangan sebesar 20 6 V untuk
menghasilkan arus yang sama. Frekuensi arus bolak – balik adalah 50 Hz, maka induktansi
kumparan adalah ….
0 ,1
A. H.
© drimbajoe.wordpress.com 21
B. 0,2 H.
0,2
C. H.
D. 0,4 H.
0,4
E. H.
29. Rangkaian seri RC dihubungkan dengan sumber tegangan bolak – balik. Bila tegangan antara
kedua ujung R adalah 30 V dan tegangan antara kedua ujung C adalah 40 V, maka tegangan
antara ujung – ujung rangkaian eri RC adalah ….
A. 10 V.
B. 30 V.
C. 40 V.
D. 50 V.
E. 70 V.
30. Sebuah rangkaian seri RLC dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang memiliki
nilai efektif 100 V. Jika hambatan R sebesar 100 ohm dan tegangan efektif antara kedua ujung R
adalah 60 V, maka faktor daya rangkaian adalah ….
A. 0,40 V.
B. 0,48 V.
C. 0,60 V.
D. 0,76 V.
E. 0,80 V.
31. Suatu penghantar panjangnya 10 m dengan luas penampang 2 cm dan hambatan jenisnya 10
Ωm, maka hambatan penghantarnya adalah…..
A. 0,05 Ω C. 1,0 Ω E. 2,0 Ω
B. 0,5 Ω D. 1,5 Ω
32. Banyaknya muatan yang mengalir pada suatu pengahantar berarus 0,25 ampere setiap
menitnya adalah…..
A. 240 C C. 15 C E. 0,25 C
B. 120 C D. 1 C
33. Dalam suatu rangkaian listrik, saat tegangannya dipasang pada 3 V mengalir arus listrik 15 mA,
Besarnya hambatan yang dilalui arus tersebut adalah…..
A. 1000 Ω C. 45 Ω E. 0,2 Ω
B. 200 Ω D. 5 Ω
34. Lima buah hambatan masing-masing 20 ohm dipasang paralel, maka hambatan penggantinya
adalah…..
A. 3 ohm C. 5 ohm E. 100 ohm
B. 4 ohm D. 20 ohm
© drimbajoe.wordpress.com 22
35. Perhatikan gambar di samping! R 5Ω 2Ω
Jika voltmeter menunjukkan nilai 1 volt, maka nilai
hambatan R adalah…..
V
A. 7 Ω D. 22 Ω
B. 11 Ω E. 25 Ω
C. 17 Ω 12 V
37. Pada sebuah lampu tertulis 25 W, 220 V, maka dari data tersebut akan dapat kita tentukan
hambatan dalam lampu sebesar…..
A. 8 Ω C. 1250 Ω E. 2200 Ω
B. 625 Ω D. 1936 Ω
38. Suatu alat pemanas mempunyai hambatan 5 kΩ, dialiri arus listrik 2 A selama 2 jam. Energi
listrik yang dipakai adalah…..
A. 10 kWh C. 30 kWh E. 50 kWh
B. 20 kWh D. 40 kWh
39. Pada sebuah setrika tertera tulisan 300 watt; 220 volt. Bila alat tersebut dipasang pada sumber
tegangan 110 volt, maka energi listrik yang diserap tiap sekon adalah…..
A. 600 joule C. 150 joule E. 50 joule
B. 300 jole D. 75 joule
40. Tegangan PLN 220 V dan kuat arus listrik 2 A digunakan untuk menyalakan sebuah radio
selama 10 jam setiap hari. Apabila biaya setiap kWh adalah Rp. 100,00, maka biaya listrik yang
harus dibayar dalam sebulan (1 bulan = 30 hari) adalah…..
A. Rp. 10.000,- C. Rp. 13.000,00 E. Rp. 15.000,00
B. Rp. 12.500,00 D. Rp. 13.200,00
© drimbajoe.wordpress.com 23