Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PERCOBAAN

MOTOR LISTRIK SEDERHANA

Kelompok Fisika:
1. Albara Ibnu F (05)
2. Bunga Julia C (09)
3. Dicky Fadhli A (12)
4. Khofifah F (20)
I. TUJUAN PERCOBAAN
1) Untuk memahami prinsip kerja motor listrik
2) Untuk menggunakan pemahaman tentang hukum Gaya Lorentz

II. Alat dan bahan


 Alat:
1) Kawat tembaga 
2) Magnet 
3) 2 buah peniti besar
4) Gunting

 Bahan:
1) Batu baterai ukuran AA. 1,5V
2) Selotip

III. Langkah Kerja


1. Lilitkan kawat tembaga sebanyak 3 lilitan pada baterai. Ikat kedua sisi kumparan dengan
melilitkan sisa kawat pada sisi kabel. 
2. Buang lapisan pelindung kawat tembaga pada masing-masing ujungnya dengan cara
mengamplas/ mengkeriknya dengan gunting.
3. Tempatkan kedua buah peniti besar pada kedua sisi kutub + dan – baterai menggunakan
selotip.
4. Masukkan kawat tersebut kedalam lubang peniti pada rangkaian baterai.
5. Letakkan sebuah magnet diatas baterai.
6. Berikan gaya satu kali putaran pada kumparan kawat.
7. Amati perubahan yang terjadi!

IV. Teori Pendukung


Gaya Lorentz adalah gabungan antara 2 gaya yaitu: gaya elektrik dan gaya magnetik pada
suatu medan elektromagnetik. Gaya Lorentz merupakan sebuah gaya yang dihasilkan oleh
sebuah muatan listrik yang bergerak oleh sebuah arus listrik yang berada di dalam suatu
medan magnet B.
Lorentz adalah sebuah nama yang diambil dari nama belakang seorang ahli Fisika yang
berasal dari Arnhem, Belanda, yaitu Hendrik Anton Lorentz. Hendrik Anton Lorentz
meneliti tentang interaksi yaitu sebuah penghantar berarus yang diletakan di dalam sebuah
medan magnet. Dari penelitian tersebut, akirnya menghasilkan sebuah gaya yang kemudian
diberikan nama Gaya Lorentz. Dari gaya inilah kemudian di temukan motor listrik yang
berfungsi untuk menggerakan berbagai alat – alat yang bermanfaat seperti: kipas angin,
blender, mesin cuci dan lain sebagainya.
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor
listrik memiliki dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian motor listrik
yang diam dan rotor adlah bagian motor listrik yang bergerak (berputar). Berdasarkan
sumber tegangan kerja yang digunakan, motor listrik dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Motor listrik arus bolak-balik AC (Alternating Current)
2. Motor listrik arus searah DC (Direct Current)
Pada percobaan ini kami membuat motor listrik jenis DC. Motor listrik arus searah jenis
DC adalah jenis motor listrik yan beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik searah
(Direct Current). Motor listrik bekerja dengan prinsip Gaya Lorentz. Arus listrik dalam
medan magnet akan memberikan gaya jika kawat yang membawa arus dibengkokkan
menjadi sebuah lingkaran/loop. Salah satu sisi loop didekatkan dengan sisi loop sehingga
sisi-sisi loop mendapatkan gaya yang berlawanan. Gaya yang berlawanan ini akan
menghasilkan tenaga putar/torsi untuk memutar kumparan.
Ketika menghubungkan kawat dengan baterai maka akan terjadi aliran elektron (arus
listrik), adanya arus listrik, menyebabkan adanya medan elektromagnetik disekitar kawat,
aliran elektron yang bergerak di kawat  melewati medan magnetik magnet yang didekatkan,
sehingga menyebabkan terjadinya gaya lorentz dan kumparan kawat dapat berputar.

Anda mungkin juga menyukai