Judul Proposal ....................................................................................................................

Kata Pengantar ...................................................................................................................

Daftar Isi ............................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................

1.2 Tujuan ....................................................................................................................

1.3 Manfaat ..................................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Bahan dan Alat Yang Diperlukan ..........................................................................

2.2 Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan Bunga ...................................................

2.3 Perincian Biaya ......................................................................................................

2.4 Perencanaan Pemasaran Produk ............................................................................

2.5 Rencana Pengembangan Produk ...........................................................................

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sampah merupakan hal yang tidak asing lagi di lingkungan kita, Dari sampah dedaunan. Maka dari itu
kami memanfaatkan sampah-sampah yang ada untuk menjadi sebuah kerajinan yang berguna dan
bernilai jual tinggi. Salah satunya adalah dengan membuat kerajinan daun. Dengan membuat kerajinan
ini kami ikut berpartisipasi dalam mengurangi jumlah sampah yang semakin hari semakin mengingkat,
selain itu kami bisa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan serta menyalurkan kreativitas dan
inspirasi yang kami miliki melalui kegiatan membuat kerajinan ini.

1.2 Tujuan

Untuk mengurangi sampah bekas dedaunan

Meningkatkan nilai guna sampah dari yang tak berguna menjadi lebih berguna bagi masyarakat

Untuk meningkatkan kreativitas yang ada

1.3 Manfaat

Memperoleh penghasilan

Kerajinan ini dapat dijadikan sebagai penghias ruangan

Dapat menumbuhkan kreativitas

menyalurkan inovasi untuk menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Bahan dan Alat Yang Diperlukan

Untuk membuat kerajinan ini kami memerlukan beberapa bahan dan alat yang akan kami jelaskan
dibawah ini.

Bahan dan alat yang diperlukan:

*Tugas kelompok PKWU* :

1. Daun berurat dan berlapis lilin tebal (20-30lb)

2. Soda api 30 gr

3. By clean/pemutih 30ml
4. Air 1lt

5. Pewarna makanan 2 warna

6. Sarung tangan 3

5. Tissue gulung 1

7. Kompor ( sekolah) 1

8. Panci ( sekolah 1

9. Pinset 1

10. Wadah plastik 1

11. Sikat gigi 3

12. Nampan 1

13. Platik 1/2 kg 1pc

14. Keranjang plastik 1

2.2 Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan Bunga

Langkah untuk membuat kerajinan ini cukup mudah. Berikut akan diuraikan:

Masukkan baking soda kedalam panci dan tutup dengan daun yang ingin digunakan sebagai hiasan.

Tuang air ke dalam panci untuk mengencerkan baking soda.

Masak 20-30menit

Ambil daun satu persatu dan menyikatnya hingga daun yang tersisa habis.

Untuk daun yang bertekstur halus, anda dapat diletakkan di bawah tumpukan buku.

Untuk memberikan kerangka warna yang indah, gunakan pewarna makanan.

Selanjutnya tunggu hingga pewarna kering

Jika daun yang di butuhkan sudah cukup, susun daun yang sudah di beri pewarna kedalam bingkai yang
sudah di isi dengan kertas karton di dalamnya

Setelah itu tempelkan daun dengan bentuk sesuka hati

Hiaslah bagian dalam bingkai sesuka hati agar memiliki kesan estetik

Bingkai berisi kriya daun pun sudah jadi.

2.3 Perincian Biaya

Biaya yang diperlukan untuk membuat produk ini tidaklah menghabiskan biaya yang besar. Bisa dilihat
dari bahan, alat dan proses produksi yang cukup sederhana. Untuk lebih jelasnya kami menyertakan
perincian biaya pada tabel dibawah ini:

Bahan atau alat

Biaya

Lilin 1 batang

Rp. 1000

Korek api

Rp. 500

Kertas kobot

Rp. 1000

Jumlah

Rp. 2500

Jadi modal untuk membuat bunga daur ulang sangatlah murah yaitu Rp. 2500.

2.4 Perencanaan Pemasaran Produk

Produk yang kami buat akan kami pasarkan terlebih dahulu ke lingkungan sekitar seperti ke setiap kelas
atau siswa-siswa yang ada di lingkungan sekolah. Fungsinya untuk memperindah ruangan agar menjadi
lebih menarik dan tidak menjenuhkan.

2.5 Rencana Pengembangan Produk

Apabila produk ini bisa laku di lingkungan sekolah, dan banyak yang meminati hasil produk kami ini,
maka kami akan mengembangkan lagi jangkauan pemasaran produk ini. Rencananya kami akan tittip-
titipkan ke toko-toko kriya atau kerajinan. Dengan begitu produk kami akan lebih dikenal masyarakat
sekitar. Jika produk ini sudah semakin banyak peminatnya, kami akan mencoba memasarkannya dengan
memanfaatkan perkembangan tekonologi saat ini. Seperti lewat sosial media (Facebook, Twitter, BBM,
dll) atau melalui media online. Tidak hanya jangkauan pemasarannya saja yang kami kembangkan,
melainkan juga variasi bunga yang akan terus kami perbarui, dengan mengambil tema bunga disekitar
lingkungan seperti kelopak bunga mawar, melati, matahari, kamboja, dll. Penambahan lagi pada daun-
daunnya diberikan hiasan sedikit lebih menarik dan diberi sentuhan seperti lebah yang hinggap pada
bunga seolah-olah sedang menghisap nektar yang ada pada bunga untuk makanan mereka. Jadi
rangkaian bunganya akan terlihat lebih hidup dan menarik.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai pembuatan kerajinan daun. dalam proposal ini, Tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul proposal ini. Kami berharap proposal ini dapat membantu dalam membuat
kriya ini

Kami berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
kami demi sempurnanya proposal ini dan penulisan proposal di kesempatan-kesempatan berikutnya.