Anda di halaman 1dari 2

Standar Keselamatan Dalam Perencanaan Pembuatan Jalan dan

Jembatan
Jalan dan jembatan merupakan hal yang sangat penting dalam kemajuan
infrastruktur di Indonesia. Pasalnya, kedua hal ini tidak luput digunakan sebagai
sarana penghubung antardaerah, sehingga dapat menjadi tolok ukur dalam
kemajuan suatu wilayah. Jalan memiliki makna sebagai prasarana pergerakan
darat yang berbentuk memanjang yang berada di permukaan tanah. (Suwardo &
Haryanto I, 2018) Sedangkan jembatan memiiliki arti sebagai sarana penghubung
dua bagian jalan yang terputus oleh berbagai rintangan seperti lembah yang terjal,
sungai, danau, irigasi, jalan kereta api dan jalan yang melintang tidak sebidang
dan lain sebagainya. (Chrismanto, 2018) Dalam perancangannya, sangat penting
untuk memperhatikan keselamatan dalam perencanaanya, agar saat jalan atau
jembatan siap beroperasi, dapat meminimalisirkan terjadinya kecelakaan yang
mengakibatkan korban jiwa. Untuk itu sangat perlu untuk memperhatikan standar
keselamatan dalam perencanaan pembuatan jalan dan jembatan.
Di Indonesia, setiap jam, rata-rata 3 orang meninggal akibat kecelakaan di
jalan. Data tersebut menyatakan bahwa besarnya jumlah kecelakaan 30 %
disebabkan oleh faktor prasarana dan lingkungan.(Kementrian Kominukasi dan
Informatika Republik Indonesia, n.d.) Dari data tersebut diketahui bahwa factor
prasarana juga sangat mempengaruhi kondisi lalu lintas. Untuk iru pemerintah
menerbitkan Perencanaan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (KLLAJ)
dan Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Provinsi/Kabupaten/Kota (RAK LLAJ). KLLAJ sendiri merupakan proses untuk
menentukan proyek di masa depan yang tepat untuk mewujudkan keselamatan
lalu lintas dan angkutan jalan. RAK LLAJ Provinsi/Kabupaten/Kota adalah
perencanaan keselamatan Lalu Lintas yang berupa dokumen dan Angkutan Jalan
Provinsi/Kabupaten/Kota untuk periode 5 (lima) tahun.(Kementrian Perhubungan
Republik Indonesia, 2015)
Selain itu, pada proses pelaksanaan proyek konstruksi, penggunaan
Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) sangat di utamakan oleh perusahaan-
perusahaan konstruksi.(Syabani, 2018) Kesehatan kerja merupakan suatu hal yang
penting dan perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk menciptakan lingkungan
kerja yang sehat dan membantu para pekerja konstruksi secara material.
Keselamatan kerja merupakan kondisi kerja yang bebas dari resiko kecelakaan
dan kerusakan di tempat kita bekerja(Yunika & Putro, 2021)
Dengan adanya gebrakan pemerintah dan instansi atau perusahaan
konstruksi, diharapkan akan meningkatkan keselamatan dalam perencanaan jalan
dan jembatan. Tidak dapat dipungkiri, peran serta masyarakat dan pengelola jalan
dan jembatan juga turut andil dalam upaya menciptakan keselamatan di jalan.
Diharapkan kedepannya Indonesia sudah berada pada fase dimana infrastruktur
keselamatan di jalan dan jembatan sudah memadai, sehingga dapat meminimalisir
hal – hal yang tidak diinginkan di jalan raya

Daftar Pustaka
Chrismanto, Y. P. (2018). Bentang 24 Meter Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI
Related papers.

Kementrian Kominukasi dan Informatika Republik Indonesia. (n.d.). Rata-rata Tiga Orang
Meninggal Setiap Jam Akibat Kecelakaan Jalan.
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/10368/rata-rata-tiga-orang-meninggal-
setiap-jam-akibat-kecelakaan-jalan/0/artikel_gpr

Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. (2015). PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN


REPUBLIK INDONESIA  NOMOR : PM 26 TAHUN 2015 2014OOOOOOOOOO TENTANG
STANDAR KESELAMATAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN.

Suwardo, & Haryanto I. (2018). Perancangan Geometrik Jalan: Standar Dan Dasar-Dasar
Perancangan. https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=nYJqDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR3&dq=standar+perancangan+jalan&ots=8
cgyIjr5AN&sig=UVI99tnOZojrbOncLDbMAbAaMbk&redir_esc=y#v=onepage&q=standar
%20perancangan%20jalan&f=false

Syabani, A. G. (2018). ESTIMASI BIAYA K3 DALAM PEMBANGUNAN KONSTRUKSI PONDASI


JEMBATAN.

Yunika, & Putro, H. (2021). ANALISIS PENERAPAN SISTEM K3 TERHADAP KINERJA PROYEK
JALAN TOL CIJAGO SEKSI 2B. In JANUARI (Vol. 20, Issue 1).

Anda mungkin juga menyukai