Ilmu yang mempelajari tentang fluida atau zat alir yang diam atau tidak bergerak
tan
Massa Jenis
Tekanan Hidrostatis
-ta
Tekanan merupakan gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang per satuan
luas permukaan. Secara matematis, persamaan tekanan dituliskan sebagai berikut:
keterangan :
ny
1 atm = 101.325 Pa
1 atm = 760 mmHg
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang
dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida yang
berada di atas titik tersebut. Dapat dirumuskan sebagai berikut.
ph = gh
om
Keterangan:
ph = tekanan hidrostatis (N/m2)
= massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman titik dari permukaan fluida (m)
Tekanan Total
Pada permukaan fluida yang terkena udara luar, bekerja tekanan udara luar yang
dinyatakan dengan p. Jika tekanan udara luar ikut diperhitungkan, besarnya tekanan
total atau tekanan mutlak pada satu titik di dalam fluida adalah
ptot = po + gh
tan
Keterangan:
po = tekanan udara luar = 1,013 N/m2
Ptot = tekanan total di suatu titik (tekanan mutlak)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman suatu titik dari permukaan fluida (m)
Hukum Pascal
ya
Melalui penelitiannya, Pascal berkesimpulan bahwa apabila tekanan diberikan pada
fluida yang memenuhi sebuah ruangan tertutup, tekanan tersebut akan diteruskan
oleh fluida tersebut ke segala arah dengan besar yang sama tanpa mengalami
pengurangan. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Pascal.
-ta
ny
Tekanan oleh gaya sebesar F1 terhadap pipa 1 yang memiliki luas penampang pipa
A1, akan diteruskan oleh fluida menjadi gaya angkat sebesar F2 pada pipa 2 yang
memiliki luas penampang pipa A2 dengan besar tekanan yang sama. Hukum Pascal
berdasarkan gambar dapat dirumuskan sebagai berikut
p1 = p2
a.c
Keterangan:
F1 = gaya pada penampang 1 ( N)
om
Hukum Archimedes
FA = wu - wf atau FA = f .g.Vb
Keterangan:
tan
FA = gaya Archimedes (N)
wu = berat benda ketika di udara (N)
wf = berat benda ketika di dalam fluida (N)
= massa jenis fluida
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Vb = volume benda tercelup (m3)
Terjadi jika:
benda < fluida
Fa = W
ny
Vbt < Vb
Dituliskan dalam persamaan:
b. Vb = f. Vbt
atau
b. hb = f. hbt
a.c
Keterangan:
b = massa jenis benda (kg/m3)
Vb = volume benda (m3)
hb = tinggi benda (m)
f = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbt = volume benda tercelup (m3)
hbt = tinggi benda tercelup (m)
om
Melayang
Terjadi jika:
benda = fluida
Fa = W
Vbt = Vb
Dituliskan dalam persamaan:
b. Vb = f. Vbt
tan
Keterangan:
b = massa jenis benda (kg/m3)
Vb = volume benda (m3)
f = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbt = volume benda tercelup (m3)
Tenggelam
ya
-ta
Terjadi jika:
benda > fluida
Berat benda saat berada di dalam fluida:
wbt = w FA
ny
atau
wbt = (b - f) Vb. g
Keterangan:
wbt = berat benda di dalam fluida (N)
w = berat benda di udara (N)
a.c
Tegangan permukaan
om
Kapilaritas
ny
kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair didalam pipa
kapiler. Kapilaritas contoh-contoh gejala kapiler yaitu pada Minyak tanah naik
melalui sumbu lampu minyak tanah atau sumbu kompor, dinding rumah basah pada
musim hujan, air tanah naik melalui pembuluh kayu.
a.c
om
Gaya tegangan permukaan pada fluida dalam tabung kapiler. Fluida naik jika < 90
dan turun jika > 90.
Naik atau turunnya permukaan zat cair dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
Keterangan:
h = kenaikan zat cair (m)
= tegangan permukaan zat cair (N/m)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler (m)
tan
Sudut Kontak
sudut kontak terjadi pada kelengkungan air maupun kelengkungan raksa yang di
tarik garis lurus membentuk sudut terhadap dinding vertikal. Sudut kontak air
adalah sudut lincip (<90o), sedangkan sudut kontak raksa adalah sudut tumpul
(90o<<180o). Sudut kontak terjadi pada gaya tarik menarik antar partikel (kohesi)
atau pada gaya tarik menarik antar partikel berlainan (adhesi)
ya
beberapa nilai sudut kontak antara zat cair dan dinding pipa kapilernya.
-ta
ny
A. es terapung
B. bagian es tenggelam
om
C. bagian es tenggelam
D. bagian es tenggelam
E. es tenggelam seluruhnya
PEMBAHASAN :
Diketahui:
B = 0,90 gr/cm3
f = 0,80 gr/cm3
Karena B lebih besar dibanding f maka benda akan tenggelam
Jawaban : E
A. 5 cm
B. 6 cm
C. 7 cm
D. 8 cm
-ta
E. 10 cm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
I = 0,8 g/cm3
II = 1 g/cm3
h1 = 10 cm
ny
Menentukan h2
p1 = p2
Igh1 = II gh2
(0,8 g/cm3)(10 cm) = (1 g/cm3) h2
h2 = 8 cm
Jawaban : D
a.c
A. 0,83 gram/cm3
om
B. 1,20 gram/cm3
C. 2,5 gram/cm3
D. 2,67 gram/cm3
E. tak ada jawaban yang benar
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Massa sebenarnya (mu) = 300 gr
Massa dalam air (mair) = 225 gr
Massa dalam cairan (mf) = 112,5 gr
air = 1 gr/cm3
Menentukan Volume benda
FA = wu - wf
air g V = (mu - mair)g
airV = (mu-mair)
tan
1.V = (300 - 225)gr
V = 75 cm3
Menentukan cairan (f)
f V = (mu-mf)
f (75) = (300 - 112,5)gr
f = 2,5 gr/cm3
Jawaban : C
ya
Soal No.4 (UN 2014)
Perhatikan gambar!
-ta
ny
Jika massa jenis larutan B sebesar 0,92 gram/cm3, besar massa jenis larutan A
adalah .....
A. 0,55 gram/cm3
B. 0,95 gram/cm3
C. 1,25 gram/cm3
a.c
D. 1,53 gram/cm3
E. 5,52 gram/cm3
om
PEMBAHASAN :
tan
ya
Jawaban : D
A. 0 cmHg
B. 10 cmHg
C. 66 cmHg
a.c
D. 76 cmHg
E. 86 cmHg
PEMBAHASAN :
Diketahui:
tekanan udara luar (po) = 76cmHg
Menentukan tekanan udara dalam pipa
om
Jawaban : C
A. 0,4
B. 0,5
C. 0,6
D. 0,7
E. 1
PEMBAHASAN :
tan
ya
-ta
ny
Jawaban : B
tekanan udara luar, tekanan yang terjadi pada dasar tabung 1.600 N/m 2. Jika g = 10
m/s2, maka massa jenis minyak adalah ....
A. 8 x 102 kg/m3
B. 8 x 103 kg/m3
C. 8 x 104 kg/m3
D. 8 x 105 kg/m3
E. 8 x 108 kg/m3
om
PEMBAHASAN :
tan
ya
Jawaban : B
A. 15 gram
B. 30 gram
ny
C. 66,7 gram
D. 100 gram
E. 133,33 gram
a.c
om
PEMBAHASAN :
tan
ya
-ta
Jawaban : D
ny
A. 600 kg/m3
B. 900 kg/m3
C. 1.000 kg/m3
om
D. 1.200 kg/m3
E. 1.400 kg/m3
PEMBAHASAN :
Diketahui:
f = 1.200 kg/m3
V benda yang tidak tercelup = 1/5
Volume benda yang tercelup = 1 1/5 = 4/5 bagian
VBT = 4/5 VB
Menentukan B
B VB = f VBT
B VB = (1.200 kg/m3) 4/5 VB
B = 960 kg/m3
Jawaban : B
tan
Soal No.11 (UMPTN 2001)
Sepotong mata uang logam jika dicelupkan ke dalam fluida A dengan a = 0,8
gram/cm3 mengalami gaya ke atas sebesar FA dan jika dicelupkan ke dalam fluida B
B = 0,7 gram/cm3 mengalami gaya Archimedes sebesar FB perbandingan kedua gaya
tersebut FA/FB bernilai ...
A.
ya
B.
C.
D.
-ta
E.
PEMBAHASAN :
ny
a.c
om
Jawaban : E
PEMBAHASAN :
-ta
ny
a.c
om
Jawaban : C
Jawaban : C
Setelah mencapai kesetimbangan, didapat gambar disamping. Bila massa jenis air
1 gram/cm3 dan massa jenis minyak 0,8 gram/cm3, selisih tinggi permukaan
air dan minyak pada bejana adalah ....
tan
A. 1 cm
B. 2 cm
C. 3 cm
D. 4 cm
E. 5 cm
ya
PEMBAHASAN :
Diketahui:
air = 1 gr/cm3
minyak =0,8 gr/cm3
h1 = 8 cm
Menentukan h1
-ta
air = minyak
air gh1 = minyak gh2
air h1 = minyak h2
1.8 = 0,8 h2
Untuk menentukan massa jenis zat cair dirangkai alat seperti pada gambar. Pengisap
P dapat bergerak bebas dengan luas penampang 1cm2. Jika konstanta pegas 100
N/m dan pegas tertekan sejauh 0,4 cm maka massa jenis zat cair (dalam kg/m 3)
adalah ...
A. 400
B. 500
C. 750
D. 800
E. 1.000
PEMBAHASAN :
tan
ya
-ta
ny
Jawaban : A
A. 20 N
B. 50 N
C. 100 N
D. 200 N
E. 500 N
om
PEMBAHASAN :
tan
Jawaban : A
ya
Soal No.17 (UMPTN 1993)
Sebuah benda terapung di atas permukaan air yang berlapiskan minyak dengan 50%
volume benda berada di dalam air, 30% volume benda berada di dalam minyak, dan
sisanya berada di atas permukaan minyak. Jika massa jenis minyak 0,8
gram/cm3 maka massa jenis benda tersebut adalah....gram/cm3
-ta
A. 0,62
B. 0,68
C. 0,74
D. 0,78
E. 0,82
PEMBAHASAN :
ny
Diketahui:
Vbt air = 50% Vb
Vbt minyak = 30% Vb
minyak = 0,8 gr/cm3
air = 1 gr/cm3
Menentukan massa jenis benda (benda)
a.c
A. 2 kali
B. 3 kali
C. 4 kali
D. 5 kali
ya
E. 6 kali
PEMBAHASAN :
-ta
ny
a.c
Jawaban : B
om
A. 90%
B. 75%
C. 65%
D. 25%
E. 10%
PEMBAHASAN :
Diketahui:
B =0,90 gr/cm
f =1 gr/cm
tan
Menentukan volume benda yang terendam (Vbt)
B VB = f Vbt
(0,9) VB = (1 ) VbT
Vbt = 0,9VB
Vbt = 0,9 100% VB
Vbt = 90%VB
Jawaban : A
ya
Soal No.20 (EBTANAS UN 2003)
Sebuah benda homogen mengapung di atas (air = 1 gram/cm3) dan 7/10 bagian dari
benda berada di bawah permukaan air, massa jenis benda adalah ...
A. 0,5 gram/cm3
B. 0,6 gram/cm3
C. 0,7 gram/cm3
-ta
D. 0,8 gram/cm3
E. 1,0 gram/cm3
PEMBAHASAN :
ny
a.c
Jawaban : C
PEMBAHASAN :
Jarum dapat terapung karena adanya tegangan permukaan air yang menyebabkan
jarum tidak tenggelam
Jawaban : E
Soal No.22 (UN 2004)
Gambar tersebut menunjukkan sebatang pipa kaca yang berisi udara. Ujung pipa
bawah tertutup sedang ujung atas tertutup oleh air raksa yang tingginya 5 cm. Jika g
= 10 m/s2, massa jenis air raksa 13,6 gr/cm3 dan tekanan udara luar 76 cmHg.
Tekanan udara di dalam kaca adalah ...
tan
A. 0 cm Hg
B. 15 cm Hg
C. 76 cm Hg
D. 81 cm Hg
E. 91 cmHg
PEMBAHASAN :
Diketahui:
ya
po = 76cm Hg
pair = 5 cm Hg
Menentukan tekanan udara di dalam kaca (p)
p = po + pair
p = 76 cm Hg + 5 cm Hg
p = 81 cm Hg
Jawaban : D
-ta
Soal No.23 (UMPTN 1995)
Kenaikan permukaan fluida yang cekung dalam pipa kapiler berbanding lurus
dengan.......
(1) sudut kotak permukaan fluida
(2) jari-jari pipa kapiler
(3) massa jenis fluida
ny
PEMBAHASAN :
Persamaan kenaikan permukaan fluida dalam pipa kapiler yaitu:
a.c
Dari rumus di atas kenaikan permukaan fluida (h) berbanding lurus dengan
tegangan permukaan (). dan berbanding terbalik dengan jari-jari kapiler dan massa
jenis fluida. Jadi jawabannya hanya (4).
Jawaban : D
Tabung U dengan ujung A dan B mula-mula berisi air (air = 1 gram/cm3) lalu lewat
mulut B dimasukkan alkohol setinggi 20 cm (alkohol = 0,8 gram/cm3) dan melalui
mulut tabung A dimasukkan air raksa (raksa = 13,6 gr/cm3) setinggi 1 cm. Selisih
ketinggian air ketika ketiga zat cair ada dalam tabung adalah ....
tan
A. 1,8 cm
B. 2,4 cm
C. 3,6 cm
ya
D. 4,8 cm
E. 5,4 cm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
1 = 1 gr/cm3 (air)
2 = 13,6 gr/cm3 (raksa)
-ta
3 = 0,8 gr/cm3 (alkohol)
Menentukan h1
1gh1 + 2gh2 = 3gh3
1h1 + 2h2 = 3h3
(1)h1 + (13,6)(1) = (0,8)(20)
h1 = (16 -13,6) cm = 2,4 cm
Jawaban : B
ny
Soal No.25
Setetes air hujan yang turun dari awan ke permukaan bumi terjadi karena adanya
gaya gravitasi. Jika diketahui setetes air hujan mempunyai volume 0,5 mL, rapat
massa air 103 kg/m dan percepatan gravitasi g = 10 m/s, gaya gravitasi yang di
alami tetesan air hujan adalah.....
a.c
A. 5 10-5 N
B. 5 10-4 N
C. 5 10-3 N
D. 5 10-2 N
E. 5 10-1 N
PEMBAHASAN :
om
Diketahui:
V = 0,5 mL = 5 10 L = 5 10 m
air = 103 kg / m3
g = 10 m/s2
Menentukan gaya gravitasi air hujan
w = mg
w = (V)g
w = (10)(510-7)(10)
w = 5 10-3 N
Jawaban : C
A. 11,7gram/cm3
B. 9,4 gram/cm3
ya
C. 2,6 gram/cm3
D. 1,9 gram/cm3
E. 1,6 gram/cm3
PEMBAHASAN :
Diketahui
-ta
raksa = 13,6 gr/cm3
h1 = 12 cm
h2 = 14 cm
Menentukan 2
1gh1 = 2gh2
1 h1 = 2 h2
(13,6)(12) = 2 (14)
ny
2 = 11,7 gr/cm3
Jawaban : A
A. 3,75
B. 5,15
C. 6,25
D. 7,75
E. 9,50
om
PEMBAHASAN :
tan
ya
-ta
Jawaban : A
Sebuah benda terapung pada suatu zat cair dengan bagian benda itu tercelup. Bila
massa jenis benda 0,6 gram/cm3, maka massa jenis zat cair adalah ...
ny
A. 1.800 kg/m3
B. 1.500 kg/m3
C. 1.200 kg/m3
D. 900 kg/m3
E. 600 kg/m3
a.c
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Vbt = 2/3 Vb
B = 0,6 gr/cm3
Menentukan f
BVB = f Vbt
om
(0,6)VB = f
f = 0,9 gr/cm3 = 900 kg/m3
Jawaban : D
PEMBAHASAN :
Diketahui:
fs = 20 N
-ta
A = 75 cm2 = 75 x 10-4 m2
h=8m
g = 10 m/s2
air = 1000 kg/m3
Menentukan gaya untuk memompa
Fy = f s + F h
Fy = 20 + gV
ny
Fy = 20 + (1.000)(10)Ah
Fy = 20 + (1.000)(10)(75 x 10-4)(8)
Fy = 20 + 600 = 620 N
Pada titik tengah pompa menggunakan konsep momen gaya di titik tengah nol
maka:
Fy (0,2) = F(1)
F = (620)(0,2)
a.c
F = 124 N
Jawaban : A
Sepotong kayu terapung dengan bagian tercelup di dalam air. Jika massa jenis air 1
x 103 kg/m3, maka massa jenis kayu adalah ...
om
A. 2 x 102 kg/m3
B. 4 x 102 kg/m3
C. 6 x 102 kg/m3
D. 8 x 102 kg/m3
E. 10 x 102 kg/m3
PEMBAHASAN :
tan
Jawaban : C
ya
-ta
ny
a.c
om