Anda di halaman 1dari 5

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK

FISIKA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DITENGAH MASA PANDEMI COVID-19


MATERI PJJ NO.: FPJJ/XII/1/5

PERTEMUAN PERTAMA

➢ Sumber Arus Bolak-balik


➢ Kuat Arus dan Tegangan AC Dinyatakan dalam Fasor
➢ Tegangan dan Arus Bolak-balik (AC)

➢ Sumber Arus Bolak-balik


Sumber arus bolak-balik adalah generator arus bolak-balik yang prinsip kerjanya
pada perputaran kumparan dengan kecepatan sudut ω yang berada di dalam medan
magnetik. Sumber ggl bolak-balik tersebut akan menghasilkan tegangan sinusoida
berfrekuensi f.
➢ Kuat Arus dan Tegangan AC Dinyatakan dalam Fasor
Tegangan listrik dan arus listrik yang dihasilkan generator berbentuk tegangan dan
arus listrik sinusoida, yang berarti besarnya nilai tegangan dan kuat arus listriknya
sebagai fungsi sinus. Untuk menyatakan perubahan yang dialami arus dan tegangan
secara sinusoida, dapat dilakukan dengan menggunakan Diagram Fasor.
➢ Tegangan dan Arus Bolak-balik (AC)
Besar ggl yang dihasilkan dari sebuah generator yang berputar memenuhi
persamaan:
ΔΦ
ε = −N
Δt
atau untuk Δt→0,

ε = −N
dt
karena Φ = BA cos θ
maka
d(BA cos θ)
ε = −N
dt
dengan = ωt , maka diperoleh
d(BA cos ωt)
ε = −N
dt
Jika persamaan di atas diturunkan, diperoleh:
ε = NBAω sin ωt
sin ωt akan maksimum pada ωt = π/2.
sin (π/2) = 1 , maka
εmaks = NBAω
sehingga persamaan di atas dapat ditulis:
ε = εmaks sin ωt
Karena ggl induksi sama dengan beda tegangan di antara dua kutub ggl induksi maka
dapat ditulis:
V = Vmaks sin ωt

Ato Suharto – SMA Negeri 2 Bandar Lampung


Materi Fisika XII Pembelajaran Jarak Jauh, Covid-19 Semester 1 Tapel 2020/2021
PERTEMUAN KEDUA

➢ Pengertian Sudut Fase dan Beda Fase dalam Arus Bolak-Balik


➢ Nilai Efektif
➢ Nilai Arus dan Tegangan Rata-rata

➢ Pengertian Sudut Fase dan Beda Fase dalam Arus Bolak-Balik


Arus dan tegangan bolak-balik (AC) dapat dilukiskan sebagai gelombang sinussoidal,
jika besarnya arus dan tegangan dinyatakan dalam persamaan :

Di mana ωt atau (ωt + 90o) disebut sudut faseyang sering ditulis dengan lambang Ө.
Sedangkan besarnya selisih sudut fase antara kedua gelombang tersebut disebut beda
fase. Berdasarkan persamaan antara tegangan dan kuat arus listrik tersebut dapat
dikatakan bahwa antara tegangan dan kuat arus listrik terdapat beda fase sebesar
90o dan dikatakan arus mendahului tegangan dengan beda fase sebesar 90o. Apabila
dilukiskan dalam diagram fasor dapat digambarkan sebagai berikut :

Grafik arus dan tegangan sebagai fungsi waktu dengan beda fase 90°
➢ Nilai Efektif
Nilai efektif arus dan tegangan bolak-balik adalah kuat arus dan tegangan bolak-balik
yang dianggap setara dengan arus atau tegangan searah yang menghasilkan jumlah
kalor yang sama ketika melalui suatu penghantar dalam waktu yang sama. Nilai efektif
juga biasa disebut dengan Nilai rms (rms = root mean square) atau nilai akar rata-rata
kuadrat.
Jadi daya disipasi oleh AC dirumuskan:
P = RIef 2
dengan Ief 2 = Imaks 2 ̅̅̅̅̅̅̅
sin2 θ .
̅̅̅̅̅̅̅
sin2 θ adalah nilai rata-rata sin2 θ yang didefinisikan sebagai:
̅̅̅̅̅̅̅ 1 T
2 θ = ∫ sin2 θ dθ
sin
T 0
dimana T adalah periode dari grafik fungsi sin2θ terhadap θ.
➢ Nilai kuat arus bolak-balik rata-rata
Nilai kuat arus bolak balik rata-rata adalah kuat arus atau tegangan bolak-balik yang
nilainya setara dengan kuat arus searah untuk memindahkan muatan listrik yang sama
dalam waktu yang sama.

PERTEMUAN KETIGA

Ato Suharto – SMA Negeri 2 Bandar Lampung


Materi Fisika XII Pembelajaran Jarak Jauh, Covid-19 Semester 1 Tapel 2020/2021
➢ Induktansi diri

➢ Induktansi diri
Induktansi merupakan sifat sebuah rangkaian listrik atau komponen yang
menyebabkan timbulnya ggl di dalam rangkaian sebagai akibat perubahan arus yang
melewati rangkaian (self inductance) atau akibat perubahan arus yang melewati
rangkaian tetangga yang dihubungkan secara magnetis (induktansi
bersama atau mutual inductance). Pada kedua keadaan tersebut, perubahan arus berarti
ada perubahan medan magnetik, yang kemudian menghasilkan ggl.
Induktansi Diri (GGL Induksi Pada Kumparan)
Apabila arus berubah melewati suatu kumparan atau solenoida, terjadi perubahan
fluks magnetik di dalam kumparan yang akan menginduksi ggl pada arah yang
berlawanan. Ggl terinduksi ini berlawanan arah dengan perubahan fluks. Jika arus yang
melalui kumparan meningkat, kenaikan fluks magnet akan menginduksi ggl dengan arah
arus yang berlawanan dan cenderung untuk memperlambat kenaikan arus tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa ggl induksi ε sebanding dengan laju perubahan arus yang
dirumuskan :

dengan I merupakan arus sesaat, dan tanda negatif menunjukkan bahwa ggl yang
dihasilkan berlawanan dengan perubahan arus. Konstanta kesebandingan L
disebut induktansi diri atau induktansi kumparan, yang memiliki satuan henry (H), yang
didefinisikan sebagai satuan untuk menyatakan besarnya induktansi suatu rangkaian
tertutup yang menghasilkan ggl satu volt bila arus listrik di dalam rangkaian berubah
secara seragam dengan laju satu ampere per detik.
Induksi Diri Pada Selenoida Dan Toroida
Solenoida merupakan kumparan kawat yang terlilit pada suatu pembentuk silinder.
Pada kumparan ini panjang pembentuk melebihi garis tengahnya. Bila arus dilewatkan
melalui kumparan, suatu medan magnetik akan dihasilkan di dalam kumparan sejajar
dengan sumbu. Sementara itu, toroida adalah solenoida yang dilengkungkan sehingga
sumbunya menjadi berbentuk lingkaran. Sebuah kumparan yang memiliki induktansi
diri L yang signifikan disebut induktor. Induktansi diri L sebuah solenoida dapat
ditentukan dengan menggunakan persamaan dibawah. Medan magnet di dalam
solenoida adalah :
B=μ .n.I

dengan n = sehingga diperoleh

karena B Φ = B.A =
Perubahan I akan menimbulkan perubahan fluks sebesar

Sehingga

dengan:
L = induktansi diri solenoida atau toroida ( H)
μ0 = permeabilitas udara (4 π × 10-7 Wb/Am)
N = jumlah lilitan
l = panjang solenoida atau toroida (m)
Ato Suharto – SMA Negeri 2 Bandar Lampung
Materi Fisika XII Pembelajaran Jarak Jauh, Covid-19 Semester 1 Tapel 2020/2021
A = luas penampang (m2)
Energi Yang Tersimpan Dalam Induktor

Energi yang tersimpan dalam induktor (kumparan) tersimpan dalam bentuk medan
magnetik. Energi U yang tersimpan di dalam sebuah induktansi L yang dilewati arus I,
adalah :

Energi pada induktor tersebut tersimpan dalam medan magnetiknya. Berdasarkan


persamaan induktansi diri selenoida atau toroida, bahwa besar induktansi solenoida

setara dengan dan medan magnet di dalam solenoida berhubungan dengan

kuat arus I dengan B = Jadi,

Maka, dari persamaan diatas diperoleh:

Apabila energi pada persamaan diatas tersimpan dalam suatu volume yang dibatasi
oleh lilitan Al, maka besar energi per satuan volume atau yang disebut kerapatan energi,
adalah :

Induktansi Bersama

Apabila dua kumparan saling berdekatan, seperti pada gambar diatas, maka sebuah
arus tetap I di dalam sebuah kumparan akan menghasilkan sebuah fluks magnetik Φ
yang mengitari kumparan lainnya, dan menginduksi ggl pada kumparan tersebut.
Menurut Hukum Faraday, besar ggl ε2 yang diinduksi ke kumparan tersebut berbanding
lurus dengan laju perubahan fluks yang melewatinya. Karena fluks berbanding lurus
Ato Suharto – SMA Negeri 2 Bandar Lampung
Materi Fisika XII Pembelajaran Jarak Jauh, Covid-19 Semester 1 Tapel 2020/2021
dengan kumparan 1, maka ε2 harus sebanding dengan laju perubahan arus pada
kumparan 1, dapat dinyatakan :

Dengan M adalah konstanta pembanding yang disebut induktansi bersama. Nilai M


tergantung pada ukuran kumparan, jumlah lilitan, dan jarak pisahnya. Induktansi
bersama mempunyai satuan henry (H), untuk mengenang fisikawan asal AS, Joseph
Henry (1797 – 1878). Pada situasi yang berbeda, jika perubahan arus kumparan 2
menginduksi ggl pada kumparan 1, maka konstanta pembanding akan bernilai sama,
yaitu :

Induktansi bersama diterapkan dalam transformator, dengan memaksimalkan


hubungan antara kumparan primer dan sekunder sehingga hampir seluruh garis fluks
melewati kedua kumparan tersebut. Alat pemacu jantung, untuk menjaga kestabilan
aliran darah pada jantung pasien merupakan salah satu contoh alat yang
menerapkan induktansi bersama.

- SELAMAT BELAJAR -

Ato Suharto – SMA Negeri 2 Bandar Lampung


Materi Fisika XII Pembelajaran Jarak Jauh, Covid-19 Semester 1 Tapel 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai