Sebelumnya kita telah mempelajari mengenai listrik arus searah, yaitu arus dan tegangan
listrik yang besarnya dapat dianggap tetap dan mengalir dalam satu arah. Arus searah yang
juga disebut direct current (DC) contohnya dihasilkan oleh baterai. Pada modul ini akan
dibahas mengenai arus bolak-balik atau alternating current (AC), yaitu arus dan tegangan
listrik yang besarnya berubah terhadap waktu dan dapat mengalir dalam dua arah. Arus bolak-
balik digunakan secara luas untuk penerangan maupun peralatan elektronik seperti televisi,
radio, oven microwave, dan lain-lain. Di Indonesia, listrik arus bolak-balik disediakan oleh PLN.
Pada modul ini, Anda juga akan mempelajari beberapa komponen-komponen listrik,
diantaranya resistor, induktor, dan kapasitor, serta rangkaian yang menggunakan komponen-
komponen listrik tersebut.
GENERATOR
Generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik (mekanik) menjadi energi listrik. Prinsip
kerja generator adalah menghasilkan arus listrik induksi dengan cara memutar kumparan
dalam suatu medan magnetik.
Berdasarkan jenis ggl induksi atau arus listrik induksi yang dihasilkan maka generator dapat
dibedakan atas generator arus bolak-balik (AC) dan generator arus searah (DC). Perbedaan
generator arus searah dengan generator arus bolak-balik hanyalah pada cincin luncur (cincin
kolektor) yang berhubungan dengan kedua ujung kumparan dimana generator AC memiliki dua
buah cincin yang masing-masing berhubungan dengan tiap ujung kumparan sedangkan
generator DC memiliki sebuah cincin yang terbelah di tengahnya yang disebut cincin belah atau
komutator.
Generator AC sederhana terdiri dari sebuah kumparan yang diputar dalam suatu medan
magnetik seperti gambar yang ditunjukkan gambar di atas. Untuk melihat bagaimana arus
dibangkitkan oleh generator, perhatikan dua sisi vertikal dari kumparan pada gambar tersebut.
Agar kumparan berputar berlawanan arah jarum jam maka sisi vertikal kiri harus mengalami
gaya F ke depan dan sisi vertikal kanan harus mengalami gaya F ke belakang. Sesuai dengan
kaidah telapak tangan untuk gaya magnetik (gaya Lorentz), arus I pada sisi vertikal kiri
haruslah ke atas, dan arus I pada sisi vertikal kanan haruslah ke bawah, seperti ditunjukkan
pada gambar tersebut. Arah gaya F pada gambar searah dengan arah normal bidang kumparan
n. dengan demikian sudut antara arah induksi magnetik B dan arah normal bidang n adalah .
Dalam generator, perputaran kumparan menyebabkan sudut selalu berubah, dan ini
menyebabkan fluks magnetik (), yang menerobos bidang kumparan juga berubah. Pada ujung-
ujung kawat loop dibangkitkan ggl induksi (), yang dapat dihitung dengan persamaan:
=-NBA (d cos)/dt
Bila loop diputar dengan kecepatan sudut maka = t, dan persamaan di atas dapat ditulis
sebagai:
=-NBA (d )/dt(cost)
=NBA sint
Jika ggl induksi maksimum antara ujung-ujung sikat sama dengan _m, maka persamaan di atas
dapat ditulis sebagai:
=_m sint= NBA sint
Arus dan tegangan bolak-balik adalah arus dan tegangan yang nilainya selalu berubah terhadap
waktu secara periodik. Besaran seperti ini disebut arus dan tegangan bolak-balik atau AC
(Alternating Current). Apabila pada arus searah Anda dapat mengetahui nilai dan tegangannya
yang selalu tetap. Maka, pada arus bolak-balik Anda akan dapat mengetahui nilai maksimum
yang dihasilkan dan frekuensi osilasi yang dihasilkan oleh sumbernya. Arus dan tegangan listrik
bolak-balik berbentuk sinusoida seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 1.3 berikut.
Secara matematis, arus dan tegangan listrik bolak-balik tersebut dapat dinyatakan sebagai
berikut:
Dimana:
V = tegangan sesaat (V)
I = arus sesaat (A)
Vm = tegangan maksimum (V)
Im = arus maksimum (A)
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
t = waktu (s)
t = sudut fase (radian atau derajat)
Hubungan amplitudo tegangan atau arus bolak-balik dengan sudut fase dapat dinyatakan
secara grafik dalam diagram fasor. Fasor adalah suatu vektor yang berputar berlawanan arah
putaran jarum jam terhadap titik asal dengan kecepatan sudut . Fasor suatu besaran
dilukiskan sebagai suatu vektor yang besar sudut putarnya terhadap sumbu horizontal (sumbu
x) sama dengan sudut fasenya. Nilai maksimum besaran tersebut adalah sama dengan panjang
fasor, sedangkan nilai sesaatnya adalah proyeksi fasor pada sumbu vertikal (sumbu y). Berikut
adalah gambar diagram fasor untuk arus dan tegangan yang sudut fasenya sama (sefase) serta
gambar fungsi waktu dari arus dan tegangan tersebut.
Sesungguhnya arus dan tegangan bolak-balik bukanlah besaran vektor, melainkan besaran
skalar. Penggambaran arus dan tegangan bolak-balik sebagai fasor adalah untuk mempermudah
analisis rangkaian arus bolak-balik yang lebih rumit.
B. Harga Efektif (Root-mean-square) dan Harga Rata-Rata (average)
Pada listrik arus bolak ballik besarnya GGL (), beda potensial (V) dan arus (I) selalu
berubah sebagai fungsi wkatu. Untuk itu perlu suatu besaran yang bersifat tetap, tidak
digunakan harga efektif dan harga rata-rata, baik untuk GGl,beda potensial maupun arus.
Alat ukur amperemeter AC dan volt meter AC dapat mengukur nilai efektif dari arus
dan tegangan bolak balik.nilai efektif arus dan tegangan bolak balik adalah kuat arus dan
tegangan yang dianggap setara dengan arus dan tegangan searah yang menghasilkan jumlah
energy yang sama ketika melalu suatu pengantar dalam waktu yang sama. Besarnya arus
efektifyang mengalir pada sebuah rangakain seperti pada gambar Dibawah dapat
dihitung dengan cara sebagai berikut.
Untuk selang waktu satu periode harga rata-rata bagi arus GGL dan tegangan adalah
Untuk arus bolak balik yang mempunyai pola grafik simetrikm,artinya bagian positif
dan negative sama besar, maka dalam selang waktu tharga rata-ratanya nol. Dalm hal
demikian, harga rata-rata diambil untuk selang waktu setengah periode.
D. Rangkaian RLC
Rangkaian penting dalam rangkaina arus bolak balik ialah rangkaian RLC seri dan
parallel.
1. Resonansi RLC-Seri
Sebuah rangkaian yang terdiri atas hambatan, induktansi, dan kapasitor yang
terhubung secara seri dan dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan yang berubah
terhadap waktu vs (t) seperti pada gambar.kita mulai dengan menganalisis arus yang mengalir
pada rangkaian.
Pada rangkain RLC seri adalah rangkain yang terdiri atashambatan inductor dan
kapasitor yang disusun secara seri seperti pada gambar 5 kemudian rangkaian tersebut
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak balik. Andaikan arus sesaatnya I = im sin t
diperoleh :
jika dibuat grafik tegangan total dan arus pada sebuah grafik,akan didapatkan grafik sebagai
berikut :
Beda fase antara tegangan total (Vab) terhadap arus adalah dengan 0 < < 900(tegangan
mendahului arus)
Contoh Soal dan Pembahasan tentang Arus dan Tegangan Bolak Balik
Contoh Soal :
Diketahui:
C = 5 F = 5 10-6 F
L = 0,5 H
Ditanya: P = ... ?
Pembahasan:
Menentukan impedansi rangkaian Persamaan umum :
V = Vm. sint
maka,
Vm = 100 volt
= 1.000 rad/s
XL = .L = (1.000 rad/s)(0,5 H) = 500
Impedasi Rangkaian: