JUDUL PROGRAM
GEROBAK USAHA
PEMBUATAN GEROBAK USAHA
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
AHMAD ZAKI (1705105017)
JUDUL
GEROBAK USAHA
Usaha Pembuatan Gerobak Dagangan.
ANALISIS PASAR
1. Profil Konsumen
Target konsumen dari produk gerobak usahal adalah semua
lapisan masyarakat mulai yangberkecimpung dalam bidang usaha dari
yang awal usaha sampai yang sudah berjalan.
Konsumen atau pasar yang dituju untuk produk ini sudah jelas
yaitu para pedagang. Sehingga diharapkan potensi pasar terhadap
gerobak usaha ini sangat besar.
c.Kebijaksanaan Promosi
Media promosi yang digunakan adalah melalui pamflet,
spanduk, brosur, iklan di media sosial seperti facebook dan membuat
blog terhadap produksi kami.
d. Kebijaksanaan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada konsumen dilakukan secara
langsung karena dipesan sendiri oleh pembeli. Dan apabila usaha ini
sudah berkembang, maka jangkauan distribusi akan diperluas.
7. Analisis Produksi atau Operasi
a. Bahan Baku, Bahan Penolong dan Peralatan yang Digunakan
Bahan baku dan penolong yang digunakan adalah :
1. Besi
2. Alumunium
3. Kaca
4. Cat
5. Tiner
Peralatan yang digunakan adalah :
1. Mesin las
2. Alat Pemotong kaca
3. Kompresor
4. Atal cat
5. Obeng
6. Gerindra potong
7. Mesin bor tangan
8. Gerindra tangan
9. Gergaji besi
10. Meteran
11. Penggaris siku
Untuk pemesan yang jauh kita mengabil gambar dari produk yang
telah jadi kemudian kia kirim gambanya.
8. Untuk pembayaran dapat dilakukan secara langsung bagi pembeli
yang dekat ketika produk telah dikirim. Untuk yang jauh produk
dikirim setelah mengirim uang melalui rekening.
G. RANCANGAN BIAYA
Rencana Anggaran Dana Usaha
Las listrik 1 1.500.000,00 1.500.000,00
Gerindra potong 1 400.000,00 400.000,00
Gerindra tangan 1 400.000,00 400.000,00
Mesin bor 1 400.000,00 400.000,00
Compresor 1 600.000,00 600.000,00
Alat pemotong kaca 2 50.000,00 100.000,00
Alat cat 2 250.000,00 500.000,00
Meteran 2 20.000,00 40.000,00
Penggaris siku 3 20.000,00 60.000,00
Obeng 4 20.000,00 40.000,00
Gergaji besi 2 50.000,00 100.000,00
Total investasi Awal 4.140.000,00
Total penyusutan
Biaya Produksi
8
perbulan:
Elektoda 100.000,00
Cat 500.000,00
Sekrup 20.000,00
Besi 1.000.000,00
Alumunium 1.000.000,00
Batu gerindra potong 200.000,00
Batu gerindra tangan 200.000,00
Amplas 50.000,00
Gaji karyawan 1.500.000,00
Biaya BBM 100.000,00
Beban pemasaran 200.000,00
Beban lain-lain 65.000,00
Beban 560.000,00
penyusutan/bln
Total Biaya Produksi Perbulan 5.495.000,00
Total biaya yang dibutuhkan 9.635.000,00
ANALISIS KEUANGAN
1. Investasi Awal yang Diperlukan
Cat 500.000,00
Sekrup 20.000,00
Besi 1.000.000,00
Alumunium 1.000.000,00
Batu gerindra potong 200.000,00
Batu gerindra tangan 200.000,00
BBM 300.000,00
Amplas 50.000,00
Jumlah 3.370.000,00
3. Neraca
Neraca awal dan akhir pada bulan pertama yaitu sebagai berikut:
AKUN (PERKIRAAN) AWAL AKHIR
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas 2.240.000
Persediaan bahan baku 2.000.000
Perlengkapan 500.000
Sewa dibayar dimuka 2.400.000
Jumlah Aktiva Lancar 7.140.000
Aktiva Tetap
Peralatan 2.695.000
Akum.peny.peralatan
Jumlah Aktiva Tetap 2.695.000
TOTAL AKTIVA 9.835.000
PASSIVA
Hutang
Hutang gaji
Jumlah Hutang 0
Modal
Modal sendiri 9.835.000
TOTAL PASSIVA 9.835.000
Beban-beban usaha:
Beban pemasaran Rp 200.000,00
Beban lain-lain Rp 65.000,00
Beban Gaji Rp 1.500.000,00
Beban Sewa Tempat Rp 200.000,00
Beban penyusutan/bulan Rp 560.000,00 +
(Rp 2.525.000,00)
Laba Bersih (usaha) Per Bulan Rp 1.305.000,00
Analisis Kelayakan
1. Analisa Kelayakan
a. Break Event Point (BEP)
BEP dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut :
BEP Harga Produksi =Total Biaya
Volume Produksi
= 5.240.000
7200
= 727,78
Artinya, pada tingkat harga sebesar Rp 727,78 usaha ini berada pada
titik impas.
BEP Volume produksi = Total Biaya
Harga
= 5.240.000
1000
= 5.240
Artinya, pada jumlah volume produksi 5240 bungkus kemasan
perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian
b. B/C Ratio
B/C Ratio = Hasil penjualan
Total biaya Operasional
= 6.840.000
5.240.000
13
= 1,305
B/C Rasio>1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya, setiap
satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,305
kali lipat.
5.695.000,00
= 1,264
B/C Rasio>1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya, setiap
satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,264
kali lipat.
e. Return on Investment (ROI)
ROI = Keuntungan
Total Biaya
= 1.305.000,00
5.695.000,00
=22,91%
Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap
pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp 22,91