BAB 1 PENDAHULUAN
Halaman
1. Tabel 1. .........................................................................................................................
2. Tabel 2. .........................................................................................................................
3. Tabel 3. .........................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 1. .....................................................................................................................
2. Gambar 2. .....................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
Menurut (Atmosudirdjo, 1990) Kantor adalah kelembagaan yang terdiri dari beberapa
unsur seperti karyawan, personil, dan ketatausahaan yang dibutuhkan untuk mempermudah
tugas ataupun pekerjaan pimpinan. Kemudian menurut Pasal 1 angka 2 Undang-undang No.
18 Tahun 2003 Tentang Advokat, jasa hukum adalah jasa yang diberikan oleh advokat berupa
memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi,
membela dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien.
B. BIMBINGAN BELAJAR
Menurut (Prayetno, 1997) Bimbingan belajar atau akademik merupakan bimbingan dlam
menentukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam
mengatasi kesukaran-kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di
suatu institusi pendidikan.
Pada artikel karya Shabrina Alfari melalui Arsitag.com, dalam desain arsitektur rumah
minimalis modern, desain digunakan untuk menyampaikan pesan kesederhanaan.
Bentuk-bentuk dasar geometris, tidak adanya hiasan, penggunaan bahan-bahan yang
sederhana dan pengulangan struktur merupakan ciri khas minimalis. Pencahayaan yang
alami membuat bangunan terlihat sederhana dan bersih. Arsitek minimalis mempunyai
motto “listen to figure”, dengan mencari esensi kesederhanaan dengan menemukan
kembali kualitas berharga dalam bahan yang sederhana dan umum.
Ciri utama dari arsitektur minimalis modern sederhana antara lain, bentuk denah
yang kotak, bentuk bangunan kubus, deret jendela yang terbentang dengan horizon
kotak-kotak, semua sudut façade 90 derajat, dan menggunakan material fabrikasi seperti
baja, kaca, dan beton.
A. KANTOR ADVOKAT
Tabel 1. Analisa Kantor Advokat
PELAKU AKTIVITAS RUANG WAKTU
PENGELOLA BEKERJA RUANG 08.00-16.00
PENGELOLA
B. BIMBINGAN BELAJAR
Tabel 2. Analisa Bimbingan belajar
PELAKU AKTIVITAS RUANG WAKTU
PENGELOLA BEKERJA RUANG 08.00-16.00
PENGELOLA
ISTIRAHAT LOBBY
BUANG AIR TOILET WAKTU TERTENTU
OB BEKERJA SELURUH 06.00-20.00
RUANGAN
ISTIRAHAT RUANG OB 12.00-13.00
BUANG AIR TOILET 18.00-18.15
WAKTU TERTENTU
Dari segi Arsitektur, ruang merpakan bagian tiga dimensi (memiliki panjang, lebar dan
tinggi) dibatasi oleh elemen penyusun bawah, samping dan atas sebagai pembatas
keluar/masuk ruangan tersebut. Penataan ruang dalam suatu wilayah atau dalam suatu
bangunan sendiri memiliki beberapa metode organisasi, diantaranya :
(Sumber : arsitur.com)
A. Linear
Suatu urutan dalam satu garis dan ruang-ruang yang berulang. Linier artinya garis
lurus yang menata ruang berjejer mengikuti arah garis tersebut. Pada organisasi
ruang linier, ruang atau masa selalu mengacu pada garis linier yang menjadi
patokannya.
B. Axial
Organisasi ruang yang terbentuk berdasarkan garis axis tertentu yang
menghubungkan antar ruang dan membuat sebuah pola. Pola axial ini bisa juga
merupakan pengembangan dari beberapa pola organisasi ruang linier. Axial berasal
dari garis axis atau sumbu tertentu yang membentuk pola ruang.
C. Central
Organisasi ruang-ruang dalam daerah struktural grid atau struktur tiga dimensi. Grid
dapat ditentukan oleh beberapa faktor, seperti letak massa atau ruang, posisi
struktur, posisi jalan dan sebagainya.
D. Radial
Sebuah ruang dominan terpusat dengan pengelompokan sejumlah ruang sekunder.
Ruang pusat biasanya merupakan ruang dengan hierarki yang tinggi dan sering
dianggap penting atau utama. Organisasi terpusat bisa dengan bentuk persegi atau
radial.
E. Grid
Sebuah ruang pusat yang menjadi acuan organisasi ruang-ruang Iinier yang
berkembang menurut arah jari-jari. Organisasi radial memiliki kemiripan dengan
sistem organisasi central, hanya saja perletakannya adalah lingkaran.
F. Clustered
Kelompok ruang berdasarkan kedekatan hubungan atau bersama-sama
memanfaatkan satu cirii atau hubungan visual. Organisasi cluster disebut juga
organisasi kelompok ruang homogen yang artinya memanfaatkan ciri fisik yang sama
misalnya bentuk, ukuran atau fungsi.
Untuk bangunan kantor advokat dan bimbingan belajar, pola organisasi ruang yang
digunakan adalah pola axial dimana hal ini akan menunjang fungsi dan peruntukkan
dari bangunan kantor dan ruang kelas itu sendiri.
(Sumber : arsitur.com)
2.6 PENEKANAN DESIGN
Arsitektur modern merupakan salah satu style bangunan yang digunakan dalam dunia
arsitektur dengan karakteristik yang seragam, penekanan di kesederhanaan bentuk, dan
pengurangan ornamen. Pengertian ini merupakan pemahaman akan arsitektur modern yang
berkembang pada tahun 1900an. Pada tahun 1940-an, arsitektur modern telah
diperbaharui dan diidentifikasi sebagai style internasional dan menjadi style yang paling
banyak digunakan dalam perancangan pada abad ke 20.
Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah
wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik.
Tujuan utama melakukan studi banding nantinya adalah menggali sebanyak mungkin
informasi yang bisa didapat scara teknis real dan empiris. Untuk dijadikan barometer dan
pembanding yang kemudian masuk untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif,
baik untuk plan ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara futuristik. Jadi
dengan kata lain tujuan dari studi banding tersebut adalah :
2.7.2 FASILITAS
Terdapat berbagai fasilitas penunjang berupa bangunan-bangunan yang mudah
dijangkau dari tapak.
Gagasan atau ide perancangan untuk bangunan kantor advokat dan bimbingan belajar
menggunakan tema modern minimalis dengan berbagai pertimbangan untuk mencapai tujuan
desain yaitu bangunan sederhana yang fungsional dan bernilai estetika.
Tema ini di ambil menyesuaikan dengan perkembangan kota Palu yang sedang bangkit
dan berkembang pesat dalam pembangunan kemudian faktor utama lainnya adalah masih
kurangnya bangunan multifungsi yang berada di Palu. Kantor hukum di Palu pada umumnya
adalah penggabungan rumah tinggal dan kantor tersebut. Oleh karena itulah timbul gagasan
penggabungan fungsional yaitu lantai satu sebagai kantor hukum kemudian lantai dua sebagai
kelas bimbingan belajar. Kelas ini khusus di buka untuk pelajar SMA Sederajat yang ingin
melanjutkan jenjang pendidikan terkait hukum. Tema modern minimalis di ambil untuk
menggambarkan kesan bangunan yang sederhana dan tidak terlalu kaku walaupun fungsinya
seperti yang disebutkan.
Masalah terkait dengan pembangunan dimana kota Palu merupakan daerah rawan
bencana sedangkan bangunan kantor memerlukan struktur yang kokoh untuk penggunaan
jangka panjang.
Berdasarkan tinjauan pada lokasi secara langsung diketahui bahwa lokasi tersebut adalah
daerah perkotaan yang memang di peruntukkan sebagai kawasan perdagangan dan jasa dilihat
dari bangunan yang berada disana di dominasi oleh kantor-kantor kota Palu. Sedangkan fasilitas
penunjang di sekitar tapak terdapat beberapa bangunan yang mudah dijangkau secara langsung
melalui tapak. Yaitu adanya Kantor Pengadilan Negeri Kota Palu, Apotik, Masjid, Bank Mandiri
serta beberapa rumah makan atau café.
Lokasi terpilih merupakan kawasan perdagangan dan jasa berdasarkan Peraturan Daerah
Kota Palu No.16 Tahun 2011 Tentang Tata Ruang Wilayah Kota Palu 2010-2030 pada Rencana
Kawasan Perkantoran Pasal 47 No. 3 dan No. 4 yang masing-masing menyebutkan bahwa Palu
Timur merupakan kawasan perkantoran pemerintahan maupun swasta. Adapun tapak yang dipilih
merupakan lahan pemerintah yang lokasinya sangat strategis untuk pembangunan kantor.
3.5 ANALISA DATA PERANCANGAN
Tapak berada di Jl. Sam Ratulangi, Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
PELAKU AKTIVITAS
PENGELOLA BEKERJA
ISTIRAHAT
BUANG AIR
PENGACARA/ADVOKAT MENERIMA KONSULTASI
ISTIRAHAT
BUANG AIR
STAFF BEKERJA
ISTIRAHAT
BUANG AIR
MEROKOK
RESEPSIONIS MENERIMA TAMU
BEKERJA
ISTIRAHAT
BUANG AIR
KLIEN REGISTRASI
KONSULTASI
ISTIRAHAT
BUANG AIR
OB BEKERJA
ISTIRAHAT
BUANG AIR
Tabel 5. Aktivitas pengguna Bimbingan belajar
PELAKU AKTIVITAS
PENGELOLA BEKERJA
ISTIRAHAT
BUANG AIR
PENGAJAR MENGAJAR
ISTIRAHAT
BUANG AIR
PESERTA DIDIK MENERIMA MATERI
ISTIRAHAT
BUANG AIR
RESEPSIONIS MENERIMA TAMU
BEKERJA
ISTIRAHAT
BUANG AIR
OB BEKERJA
ISTIRAHAT
BUANG AIR
ISTIRAHAT