Anda di halaman 1dari 2

ARSITEKTUR EROPA :

ABSOLUTISME DAN BORJUIS

Gaya Arsitektur Eropa merupakan gaya yang berakar dari gaya Arsitektur
Yunani. Puncaknya yaitu setelah kekaisaran yunani menguasai Eropa dan
mempengaruhi arsitektur itu sendiri. Arsitektur Eropa terdiri atas
Renaissance, Gotic, Barok, Rokoko, Romanesque dan Neo Classical.

Arsitektur Eropa pada Zaman Absolutisme dan Borjuisme pada Abad ke-16
hingga abad ke-18 khususnya lahirnya Arsitektur Barok dan pada masa
kejayaannya.

Perbandingan Arsitektur Barok dan Rokoko

Nama Langgam hasil imajinasi orang kaya baru atau biasa dikenal dengan
Borjuis. Gaya Arsitektur ini mempunyai dua kepribadian yang bergantung
pada Borjuis itu sendiri. Ciri Arsitektur Barok antara lain lebih
menitikberatkan elemen bayangan, karya-karya yang gelap dan mencekam
yang khidmat. Sedangkan arsitektur Rokoko lebih arogan, detail, cerah dan
juga Agung. Kedua gaya Arsitektur ini memiliki tujuan yang sama yaitu
Bermegahan dengan Detail dan Keindahan. Bangunan yang
menerapkan Arsitektur Barok antara lain berfungsi sebagai tempat ibadah,
Pusat pemerintahan, tempat ziarah, pusat nteraksi masyarakat formal
maupun informal. Asal kata Barok di perkirakan berasal dari spanyol Baroque
yang berarti permata dengan bentuk tidak beraturan. Bermula pada abad
ke- 16 dan berkembang pada gereja Katolik.

Pertengahan abad ke-16 terjadi perlawanan terhadap protestanisme dan


membuat propaganada untuk menyebarluaskan gereja katolik. Salah satu
caranya adalah dengan menekankan pentingnya bentukan seni pada gereja.
Seperti arsitektur dan patung, Lukisan dan music digabungkan dengan cara
yang baru untuk ajaran katolik sehingga membuat pesan-pesannya lebih
atraktif dan menarik.
Ciri-ciri Gereja arsitektur Barok antara lain dinding bergelombang, orde
raksasa dan dinding raksasa yang mendominasi Eksterior. Beberapa
bangunan yang menerapkan :

- Great St. Martin Church, Cologne, Germany


- Neumuster Church, Wurztburg, Germany
- Basilika Santa Maria
- Istana Versailles Prancis

Arsitektur Barok dapat dikatakan sebagai arsitektur Renaissance tetapi


perbedaannya adalah arsitektur barok menganut kebebasan dalam
menggabungkan komponen-komponen tersebut dimana pada masa
Renaissance hal tersebut tidak dapat diterima atau aturan-aturan baku.

Anda mungkin juga menyukai