Anda di halaman 1dari 94

BAROK

ROKOKO
NEO-KLASIK
NEO-GOTIK
MANNERISM
ART NOUVEAU
ART DECO
De Stijl Belanda
Jugendstil Jerman
Secession Austria
The Blue Square Italia
PERIODISASI
SEJARAH
ARSITEKTUR
BARAT/EROPA

*ERA KLASIK
(YUNANI + ROMAWI)
*ABAD PERTENGAHAN
*RENAISAN
re. Prof. Ir. V.R. van Romondt
RENAISAN PENCERAHAN Enlightenment / Aufklarung
Meninjau-Ulang Dunia Klasik / Greco – Roman - - - → SADAR DIRI Self-conscious
TAHAPAN PERADABAN AKAL-BUDI
KOSMOSENTRISME → TEOSENTRISME → ANTROPOSENTRISME
Zaman Purba Abad Pertengahan Renaisan

MITIK → ONTOLOGIS → FUNGSIONAL

PENDORONG RENAISAN:
RASIONALISME Revolusi Sains - - - → Ontologis - - - → Fungsional
HUMANISME Individualisme, Liberalisme
REFORMASI Protestanisme (Martin Luther 1517)
Katalis: Revolusi Gutenberg → Mesin Cetak → Buku
Ketersediaan Kertas dari Cina
GEJALA SOSIAL-BUDAYA
BUDAYA LISAN → BUDAYA TULIS - - - Piramidal → Samarata
FEODALISME susut → EGALITER, DEMOKRATIS berkembang
Baroque-Rococo

Baroque from the Portuguese term


barroco, a flawed pearl, pointing to the
Latin voice verruca,[2] mole or a Pre-
Roman suffix ǒccu,[3][4][5] new research
suggests that the syllogism baroco is the
most likely etymon.

The word Rococo was first used as a


humorous variation of the word
rocaille.[5][6] Rocaille was originally a
method of decoration, using pebbles,
seashells and cement, which was often
used to decorate grottoes and fountains
since the Renaissance.
Sejarah Baroque
Abad XVII merupakan abad transisional, suasana kontras, emosional(-isme) dan
rasionalisme ekstrem; materialistik di tengah ekspansi kolonialisme dengan perusahaan
komersial raksasa (enterprises), namun menjunjung tinggi nilai-niali moral dan spiritual
oleh adanya tekanan gerakan anti-reformasi.

Ketenaran dan kesuksesan gaya barok didorong oleh Gereja Katolik Roman yang memutuskan
pada waktu itu bahwa seni harus berhubungan dengan tema keagamaan/spiritual dan
emosional jiwa. Aristokrasi juga melihat gaya dramatik dari arsitektur barok dan seninya
sebagai arti untuk menakjubkan para pngunjung dan mengekspresikan kekuatan dan
kekuasaan. Dalam Istana, barok dibuat di sekitar pintu masuk, tangga utama, dan ruang
penerimaan (reception).

Di awal tahun 1600, sebuah seni baru tercipta yaitu barok. Seni ini diciptakan karena para
“Council Of Trent(1545-1563)” yang berada di Gereja katolik Roman ingin menunjukan bahwa
‘seni seni lukisan dan patung dan pahatan yang ada di dalam gereja harus bisa berbicara
kepada umat daripada hanya pustaka saja’. Ini mengubah cara pandang orang orang mengenai
sebuah seni dan fungsinya seperti yang biasa dilihat oleh para sejarawan dari karya Caravagio
dan Caracci bersaudara, yang pada saat itu mereka bekerja di Roma.
ISU: EKSPRESI dari Michelangelo 1475-1564, ke Gian Lorenzo Bernini 1598-1680,
dan Cavaraggio 1571-1610

1598

MEDUSA, 1597, executed by Perseus


Michelangelo Merisi da Caravaggio
DAVID, Renaisan, 1501-04 DAVID, Barok , 1624
Michelangelo Gian Lorenzo Bernini
EKSPRESI, EMOSI / SPIRITUAL HOROR, EROTIKA a la CARAVAGGIO
Gaya masa transisi yang mengawali era Barok di sumbernya, Italia

Palsu? Ditemukan 1969


Karya th. 1598 Palsu???
• kemunculan baroque style mengubah sebuah seni yang
intelektual, menjadi sebuah seni yang menyajikan sebuah
visualisasi yang berbicara. Ini mengandung sebuah arti yang
simpel, berisi, dan dramatis. Seni Baroque menggambarkan
kepahlawanan dalam karya Annibale Carracci dan
lingkarannya, dan ditemukan dalam setiap inspirasi seniman
lain seperti Carravaggio dan Federico Baroci.

• Meskipun Baroque ditekan dalam banyak pusat oleh gaya


Rokoko, terutama dalam interior, lukisan, dan seni dekoratif,
arsitektur Baroque tetap menunjukkan sebuah ketetapan
gaya sampai Neoklasik di abad 18. Contohnya adalah, istana
Neapolitan Caserta.
• Karya arsitektural Baroque di abad 18 bisa dibilang
sisa2 dari manifestasi barok. Karakterisitik dari gaya
arsitektural neo-Palladian, yang dicetus oleh William
Kent, yang merupakan penemuan terpisah dari Britain
dan koloni British, desain furniture yang dibuat oleh
Kent terlihat dipengaruhi oleh furniture dengan gaya
Baroque yang ada di Roma dan Genoa, elemen hirarki
pahatan tektonik yang tak pernah berpindah dari
elevasi dinding. Baroque adalah gaya yang berisi
tentang detail yang kaya dan masif.
Arsitektur Baroque

• Dalam arsitektur Baroque, sebuah gaya baru ditempatkan dalam


ketebalan massa, colonnade, kubah, cahaya dan bayangan
(chiaroscuro), efek warna lukisan, dan juga ketebalan volum dan void.

• Dalam interior, barok bergerak mengelilingi dan menembus void yang


membentuk sebuah tangga monumental yang tidak mempunyai
pemisah seperti di arsitektur sebelumnya.

• Penemuan barok lainnya adalah di dalam interior yang bertambah ramai


dan diolah di dalam sebuah ruangan atau kamar tidur. Tangga
monumental diikuti duplikatnya dalam skala yang lebih kecil yang
ditempatkan dimana mana, aristokrasi di semua penempatannya.
Louis Hellman, Architecture For Beginners, 1986, pp 61-62
• Arsitektur Baroque telah diangkat dengan antusiasnya Jerman pusat,
Austria, dan Rusia. Di Inggris perpaduan arsitektur Baroque telah
dikerjakan oleh Sir Christopher Wren.
• Sir John Vanbrugh dan Nicholas Hawksmoor dari tahun 1660 sampai
1725. banyak contoh seperti denah kota ditemukan di kota kota di
Eropa dan Amerika Latin.
• Denah kota didalam periode ini ikut menampilkan avenue yang
terpotong potong kotak, yang mengambil acuan dari denah taman
Baroque. Di Sicily, Baroque menemukan bentuk dan tema baru seperti
di Noto, Ragusa dan Acireale ” Basilica di San Sebastiano”.
• Arsitektur Baroque, dimulai di awal abad 17 di Italy, mengambil alih
arsitektur Renaissance di Roma dan menggunakannya dalam retorikal
baru, teatrikal, dan gaya dalam pahatan2. mengekspresikan kekuasaan
dari keabsolutan gereja dan negara.
• Arsitektur baru ini konsen kepada warna, cahaya dan bayangan, nilai
nilai pahatan dan jumlah karakterisitik dari Barok. Tapi dimana ketika
Rennaissance menggambarkan kesejahteraan dan kekuatan dari Italia,
dan merupakan perpaduan dari kekuatan religius, Baroque setidaknya
menggambarkan sebuah counter-Reformation, gerakan dari Gereja
Katolik sebagai bentuk tanggapan kepada Reformasi Protestan. Council
of Trent (1545-1563) yang mencetuskan Counter-Reformation.
• Baroque bermain dalam arsitektur yang dalam satu sisi dia menunjukan
hubungan dengan emosi, dan di sisi lainnya berhubungan dengan
kesejahteraan dan kekuatan dari Gereja. Gaya baru ini
memanifestasikan dirinya dalam tujuan yang religius, seperti Theatines
dan Jesuits, yang mengarah kepada popularitas. Ditengah abad 17,
gaya Baroque telah menemukan ekspresinya dalam bentuk “grand
palaces”, yang pertama adalah di Prancis-“Chateau de Maisons(1642)”
dekat Paris oleh Francois Mansart, lalu menembus Eropa.
Arsitektur Barok di Prancis
• Pusat dari arsitektur Baroque adalah di Prancis,
dimana tiga layout sayap yang terbuka dari istana di
cetuskan sebagai solusi canonical di awal abad 16.
tetapi itu adalah ‘Palais du Luxemborg’ oleh Salomon
de Brosse yang mebuat arsitektur Baroque
prancis.untuk pertama kalinya ‘corps de logis’
menjadi pusat dari bangunannya, sementar sayap sisi
menjadi sebuah hirarki yang inferior dan sakalanya
diperkecil.
BAROK di ITALIA
• Baroque di Italia utara, monarch dari ‘house of savoy’ dapat dikatakan
merupakan gaya baru. Mereka memasukan unsur unsur yang brilian ke
dalam arsitekturnya, Guarino Guarini, Fillipo Juvarra dan Bernardo
Vittone, yang mengilustrasikan sebuah ambisi politik dan sebuah status
kerajaan dari dinasti yang baru mereka miliki.

Contoh:

Guarino Guarini 1624-1683 & Fillipo Juvarra 1678-1736 Bernardo Vittone 1704-1770
St Peter Square, Vatican
PRANCIS

MEXICO
RUSIA
The PIAZZA DI SPAGNA, Roma
Guarino Guarini adalah pendeta yang mengkombinasikan berbagai kebudayaan
(termasuk arsitektur Gothik) untuk membuat struktur yang tidak biasa untuk kolom oval
dan fasad yang tidak konvensional. Bangunan yang memiliki geometri yang
kontemporer dan streotomik, Guarini menggabungkan arsitektur obliqua, yang
memiliki gaya khas Borromini ke dalam teori dan strukturnya. Palazzo Carignano
(1679) yang dibuat Guarini, merupakan aplikasi desain gaya barok pada sebuah
rumah pribadi yang mungkin paling mempesona/flamboyan di abad 17.
BORROMINI, San Carlino, 1634, pelopor denah dan fasad berlekuk-lekuk sebagai ciri utama gaya
Barok
GUARINO GUARINI, Palazzo Carignano, 1679
PENGEMBANGAN POLA SPATIAL, RUANG LUAR DAN URBAN

Guarino Guarini, 1679 Filippo Juvarra: Palazzo Madama, Villa Reale, Stupinigi
• Arsitektur Baroque dimulai di Italia Selatan dengan basilica yang mempunyai
kubah silang dan selasar/nave. Salah satunya yang menggunakan struktur
seperti di Roma adalah di Gesu, Gereja Santa Susanna, didesain oleh Carlo
Maderno. Ritme yang dinamis dari kolom kolom dan pilar pilar, pemusatan
massa, dan detail detail dekorasi yang sangat pelik menambah kerumitan pada
strukturnya. Di sini terlihat pengembangan kaidah desain klasik, tetapi tetap
mempertahankan akidah/intinya. Mereka menggunakan juga atap kubah.

• Hasil yang sama pula ada di hasil kerja Pietro da Cortona (1596/7-1669),
diilustrasikan pada fresco di San Luca e Santa Martina (1635) dan Santa Maria
della Pace(1656).
Baroque di Sicilia
• Bangunan Roma hasil Michelangelo, St Peter’s Basilica,
mungkin bisa disadari sebagai arsitektur Barok, seperti yang
dilihat pada desain dari kesatuan kolosalnya yang tidak
diketahui. Muridnya, Giacomo della Porta, melanjutkan
pekerjaannya di Roma, dalam fasad dari Gereja Jesuits II Gesu,
yang memperlihatkan fasad fasad gereja di awal Barok, Santa
Susanna oleh Carlo Maderno.
• Di abad 17, gaya barok telah menyebar ke seluruh Eropa dan ke
Amerika Latin, yang diperkenalkan oleh kaum Jesuits.
LATAR BELAKANG ROCOCO
Arsitektur Rococo muncul sebagai refleksi
kurun jaman. Asitektur ini melanjutkan
gaya barok, dan terkenal berkat lekuk-
lengkung feminin-nya, desain yang
ruwet-rumit, dan flamboyant, meriah dan
berbunga-bunga. Ini merupakan gaya
yang jauh lebih ringan (remaja, ceria, …)
dibandingkan gaya barok, dan ditekankan
dengan detail yang rumit, pelik,
organik/suluran, dan warna yang sangat
lembut, ringan/pastel, ilusif, dramatis,
memukau, penuh-pesona… Gaya ini
merupakan refleksi waktu/jaman, artinya
masa itu masa yang tenang, bahagia, dan
tidak banyak terjadi peristiwa.

Secara kritis, rococo dapat dikatakan


sebagai proses in-volutif-nya gaya barok
SEJARAH ROCOCO
Muncul sesudah barok, rococo pertama kali berkembang pada
seni dekorasi dan disain interior. Penerus Louis XV membawa
perubahan pada kehidupan seniman. Pada akhir jaman
pemerintahannya, kesenian Prancis membuka jalan pada sebuah
gaya baru dalam seni Prancis. Desain barok dimodifikasi dengan
menggunakan elemen-elemen yang lebih lembut dan natural.
Pada masa 1790an, gaya ini menyebar dari Versailes, ke istana-
istana dan kemudian ke kediaman para bangsawan.
Beberapa orang menganggap bahwa rococo merupakan gaya
seni yang merupakan reaksi penentangan melawan gaya barok,
dan barok-klasik yang disukai oleh raja Louis XIV, dan gaya ini
merupakan fase terakhir dari jaman barok.
KARAKTERISTIK ROCOCO
• Rococo style is characterized by elaborate
ornamentation, asymmetrical values, pastel color
palette, and curved or serpentine lines. Rococo art
works often depict themes of love, classical myths,
youth, and playfulness. [Wikipedia, acc. 040122 ]

Versailles Palace
ROKOKO

• Rokoko ( awal abad 18 ) di Versailles yang merupakan fase


terakhir Barok di Prancis yang bersifat anggun, memukau,
ringan, lunak/lembut, dan santai/informal, lebih ke arah desain
interior dibanding dengan arsitektur Barok.
• Merupakan hasil perkembangan IN-volutif (bukan E-volutif)
gaya Barok.
• Asal katanya dari Bahasa Perancis yaitu rocaillle yang berarti
rocks dan shell. Batu dan cangkang dianggap sebagai
ornamen yang pertama kali membentuk karakter rococo.
Rococo Defined

• A style of architecture and decoration, primarily French in


origin, which represents the final phase of the Baroque
around the middle of the 18th cent. characterized by
profuse, often semiabstract ornamentation and lightness
of color and weight.
— Dictionary of Architecture and Construction
The Helblinghaus in Innsbruck, Austria.
Rococo dalam ujud artistik lain

• Musik
• Lukisan-dinding / Fresco
• Perabotan / Furniture
• Desain Interior / Dekorasi / Ornamen
• Patung / Ukiran / Sculpture
Musik
• Perwujudan musik gaya rokoko adalah musik
dengan gaya galant (1720-1770).
→ Rococo compositions dissolved the thick textures of
Baroque music into direct and transparent melodies.
Major themes were short and repetitive, and evoked a
clear mood that could change throughout the composition.
In brief, it was music that was easy to digest and had
immediate appeal.
• Gaya galant / Galanter stijl memiliki
karakteristik sebagai musik yang sangat
dipengaruhi oleh dekorasi yang memikat.
LUKISAN
• Gaya rococo bersifat dekoratif murni,
terlihat dengan jelas pada pola-pola
lukisannya; hasilnya memperlihatkan
keterampilan tangan / craft yang tinggi.
• Lukisannya didominasi warna yang
indah, enak dipandang, dan pola
bentuk lenggak-lenggok / lengkung,
dan seringkali menggambarkan citra
malaikat sorgawi, dan dongeng-
dongeng tentang cinta-kasih, penuh
perasaan / emosional.
FURNITUR

• Temanya santai, lebih ringan dan


perancangan yang ruwet, “keriting,” serta
kadang menggunakan bentuk asimetris.

• Gaya furnitur rococo menunjukkan status


sosial penggunanya dan juga
memperhatikan kenyamanan
pemakaiannya / ergonomik.
Disain interior

• Interior Rococo mengesankan


kemewahan yang fantastis,
dan bentuk pahatan / ukiran
yang ekspresif dengan ragam-
hias / stilisasi abstrak, seperti
api, dedaunan, dan tekstur
cangkang yang organik dalam
sentuhan asimetris mengalir
dan bergelombang terkesan
mengalun dinamik
Ukiran / Sculpture
• Bentuk ukiran / sculpture
yang paling jelas mewakili
semangat rococo
berkembang di Prancis.
• Pada umumnya gaya ini di
ekspresikan dengan bentuk
pahatan pualam yang halus,
proporsional dan indah.
Ciri-ciri umum rococo
• Arsitektur bergaya
Rococo dapat terlihat
jelas pada penyelesaian
desain interiornya yang
penuh hiasan warna-
warni. Sering muncul
dalam desain istana /
rumah bangsawan, dan
juga bangunan gereja
katolik di Eropa.
Arsitektur rococo pada umumnya
menggunakan warna pastel dan emas.
Warna hitam dan kontras sangat jarang
digunakan dalam desain. Keterampilan
perajinnya ditampilkan dengan
kombinasi warna pastel dan emas, kesan
alami, awan, bunga, kerang laut,
gelombang, karang, rumput laut,
gulungan, percikan, daun, pohon,
cangkang dengan tampilan asimetris.
yang memberikan kesan ringan, santai
namun anggun dan berkelas.
• Ruangan pada disain rococo memiliki dinding yang rata
dan halus. Sepuhan emas seringkali melapisi frame pintu
dan daerah lainnya
• Denah ruangan menjadi persegi empat sederhana
dengan sudut yang tumpul. Disertai, sesuatu yang
muncul hampir di setiap gaya ruangan rococo adalah
munculnya banyak sculpture dan ornamen emas.
Ornamen tersebut muncul di mana-mana, pada jendela,
pada dinding, pintu, dan banyak tempat lainnya. Pada
masa rococo itulah muncul sebutan "jendela-prancis,"
yaitu sebuah jendela besar yang meninggi dari lantai
sampai lelangit. Cermin juga sering digunakan pada
kamar bergaya rococo.
Syracause cathedral Ragusa ibla
Baroque vs Rococo
• Rococo style had its inception in France, unlike the Baroque that
had beginnings in Italy than moved to other parts of Europe.
• The Rococo was not applied to exterior architecture as was the
Baroque, but was an expression of art and the interior.
• Baroque decoration was commonly applied to church interiors.
The Rococo, not as commonly.
• The Baroque embraced formality and ceremony, but in contrast,
society under Louis XV and the corresponding spirit of the Rococo age
embraced comfort, warmth, privacy, and informality.
• The Baroque aesthetic was generally a serious and somber one; not
so with the Rococo that expressed frivolity, elegance, and fantasy.
• Baroque colors were bold, contrasting; the Rococo was a gentler
force that tended towards ubiquitous gold, white, and pastels.
• Artificial light and use of mirrors was a component of interior design in both styles,
but the Baroque uniquely emphasized bold contrasts by using highlighting and
shadow.

• Purposeful lighting was likewise apparent in Rococo style, but it was used to
create a cozy space—sometimes by way of French windows (tall narrow windows
often almost wall height, that also functioned as doors) decorated with tasseled
curtains and with artificial light sources—inherited from the Baroque—in the form of
candlesticks, wall brackets, candelabra, and chandeliers.

• As in the Baroque, interiors were often decorated with mirrors, but in the Rococo,
they become larger in scale and more extensively used—the Galarie de Glaces,
or Hall of MIrrors, at Versailles Palace is a prime example of using mirrors in
Rococo style albeit the Palace itself is is an expression of the Baroque.
• Pada dasarnya, arsitektur rococo muncul pada kalangan kerajaan, aristokrat,
dan bangsawan. Karena banyaknya ornamen yang digunakan, bangunan
bergaya rococo merupakan bangunan dengan biaya yang sangat tinggi.
Untuk folks design, ornamen-ornamen yang menjadi ciri bangunan rococo
tetap digunakan tetapi tidak sebanyak pada istana, gereja atau pun rumah
bangsawan.
PERBEDAAN ANTARA BAROK-ROCOCO
• Barok lebih berhubungan dengan seni lukis
(melukis di langit-langit ) sedangkan Rococo lebih
berhubungan dengan penggunaan ukiran tiga
dimensional berbenuk kurva dan penggunaan
lapisan emas pada ukiran-ukiran tersebut.
• Ornamen-ornamen ini dikembangkan sebagai
perlambang status sosial pemilik bangunan dan
mencerminkan prestise.
• Gaya Barok lebih mengarah pada kemurnian
geometrinya sehingga masih dapat terlihat bentuk
dasarnya,sedang pada Rococo, ornamen-ornamen
bangunan begitu banyaknya sehingga bentuk
dasar geometrinya tidak terlihat.
Santa maria della quercia
Chruch of the Superga
Bangunan ini berfungsi sebagai
gereja.
Bangunan ini dibangun di sebuah
puncak gunung yang menghadap
kota Turin.
Bangunan ini didisain pada tahun
1715.
Bangunan ini terpengaruh tradisi
Roma. Portico-nya dipengaruhi
oleh bentuk kuil Pantheon.
Neo Klasik
Neo Gothic
Art Nouveou
Art Nouveau memiliki ciri khas pada bentuk lekukan garis-garisnya, plastis,
dan organis, tapi tetap mengandalkan prinsip geometris. Pola-pola yang ada
berdasarkan bentuk tumbuhan dengan sulur-sulur, kelopak bunga, dan
menampilkan sosok wanita. Dinamis, mengalir, dengan garis-garis akar yang
melengkung, menunjukkan karakter dari Art Noveau.

Karya Art Nouveau biasanya dicirikan dengan bentuk-


bentuk plastis dan organis, tapi tetap mengandalkan
prinsip-prinsip geometris. Seperti kebanyakan gaya
pada umumnya, Art Nouveau memiliki bentuk yang
harmonis. Ciri utamanya adalah garis-garis mengalir.
Pola itu berdasarkan bentuk tumbuhan dan pengaruh
lukisan Jepang.
Jugendstil
ART NOUVEAU
MIKHAIL & JULIA EISENSTEIN,
GAUDI DARI LATVIA
GARIS-LENGKUNG YANG LEMBUT / ORGANIK / FEMININ
Gallery Lafayette

Antony Gaudi
Gallery Vitorio
Contoh Pengaruh Eropa di Indonesia

Gereja “Blenduk” di Semarang


• Gereja Blenduk (kadang-kadang dieja Gereja Blendug dan
seringkali dilafazkan sebagai mBlendhug) adalah Gereja Kristen
tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda
yang tinggal di kota itu pada 1753, dengan bentuk heksagonal
(persegi delapan). Gereja ini sesungguhnya bernama Gereja
GPIB Immanuel, di Jl. Letjend. Suprapto 32. Kubahnya besar,
dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok.
Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani. Gereja ini
direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde,
yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini.
Gereja ini masih dipergunakan setiap hari Minggu. Di sekitar
gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa
kolonial Belanda.
• .
• Gereja peninggalan Belanda ini juga menarik dari sisi
desainnya. Perhatikan, di sisi timur, barat dan selatan
bangunan, terdapat portico bergaya Dorik Romawi.
Sementara itu dua buah menara berada di bagian depan,
simetris di kiri dan kanannya. Di bawah kubah kecilnya
terdapat dua buah jam. Pintu masuk merupakan pintu
ganda dari panel kayu. Ambang atas pintu berbentuk
lengkung, demikian juga dengan ambang atas jendela.
• Ada dua tipe jendela di gereja ini, pertama, jendela ganda
berdaun krepyak, kedua, jendela kaca patri warna-warni yang
sangat khas. Sebuah ruang terbuka bekas Parade Plein di
sebelah timur bangunan, juga menambah keistimewaan Gereja
ini. Gereja ini sekarang memiliki nama resmi GPIB (Gereja
Protestan Indonesia Bagian Barat) Immanuel.

Gereja ini menempati areal seluas 400 m², bangunan ini


berbentuk segi delapan beraturan (hexagonal) dengan penampil
berupa bilik-bilik empat persegi panjang dan sisi sebelahnya
berbentuk salib Yunani. Seluruh bentuk interiornya bercirikan
Belanda yang dihiasi sulur tumbuhan yang tertata dari bahan
semen sedangkan pada balkonnya mempunyai bentuk
keindahan interior yang unik.
Furniture MUSEUM FATAHILLAH
• Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah
Jakarta atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang
terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan
luas lebih dari 13.000 meter persegi.

• Gedung ini dulu adalah Stadhuis atau Balai Kota (pada zaman
VOC), yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah
Gubernur Jenderal Johan van Hoorn. Bangunan balaikota itu
serupa dengan Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan
utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta
bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang
pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai
penjara.

• Pada tanggal 30 Maret 1974, gedung ini diresmikan sebagai


Museum Fatahillah.
APLIKASI DALAM DESAIN ARSITEKTUR
Postmodernisme

Modernisme

Neo Classic Neo Gothic


Baroque - Rococo
Renaissance
Barat Gothic
Romanesque

Pra-Modern
Early Christian
Byzantium

Romawi
Yunani
Romawi
Klasik
Bizantium
Romanesque
Gothic
Renaissance
Modern Art Noveou
Post Modern

RococoBaroque

Deconstruction
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai