Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TINJAUAN DESAIN FURNITURE

“RACOCO”

DOSEN UTAMA :

DISUSUN OLEH :

ANGELA / 615160008

EMELIA THENESA / 615170006

MARIA LESTARI DJAYA / 615170011

YOSSEVANI SARAH SANJAYA / 615170030

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS TARUMANAGARA

TAHUN AJARAN 2019/2020


I. LATAR BELAKANG SEJARAH
Gaya Rokoko mungkin kurang banyak dikenal di Indonesia, kepopulerannya
kalah jauh jika dibandingkan dengan gaya-gaya desain seperti Victorian, Modern,
Minimalis dan lain sebagainya. Di daratan Eropa, Rokoko dijadikan istilah untuk
menggambarkan suatu bentuk gaya artistik yang bersifat fancy atau mewah.
Kata Rokoko merupakan suatu kombinasi dari bahsa perancis yaitu Rocaille,
atau kerang, dan barocco Italia, atau gaya barok. Gaya Rokoko lahir dan berkembang
di Perancis pada abad ke-18 Masehi sebagai bentuk reaksi perlawanan terhadap prinsip-
prinsip rigid – kaku dari gaya artistik Barok, ditandai dengan ornamen motif organik
dan gerakan yang menyerupai ular pada komposisinya. Motif yang digunakan
menggunakan bahan dasar tempurung dan batu, atau rocaille.
Gaya Rokoko dimulai sebelum akhir masa kekuasaan Louis XIV pada tahun
1715, generasi arsitek kedua yang bekerja di istana Perancis setelah wafatnya
Charles Le Brun pada tahun 1690 yang gagasan mereka mengembangkan gaya
sebelumnya di Versailles.
Sumber inspirasi selanjutnya untuk Rococo dapat ditemukan pada desain
fantastis oleh Jean Berain (1640-1711). Desain lengkung berbentuk C atau S yang
digunakan oleh Beraiin memberikan kerangka yang diperlukan sebagai sulur bunga
dan motif gelombang dari para desainer terdahulu seperti Claude Audran III
(1658-1734) atau Jean Antoine Watteau (1684-1721).
Akhir Perang Suksesi Spanyol tahun 1713 membawa suatu gelora mengenai
suatu bentuk aktivitas di Kerajaan Roma Suci. Di Vienna, Lukas von Hildebrandt
(1668-1745) merupakan salah satu yang pertama yang menyatukan eleman-elemen
Rococo dalam dekorasinya pada Upper Belvedere/Puncak Menara. Selanjutnya,
Maharani Maria Theresa menciptakan interior Rococo yang penuh dengan bulu
di istananya di Schonbrunn (1745-49). Akhirnya pada tahun 1715-1770 gaya
Rococo berkembang dan mewarnai gaya furniture di Perancis, Itali, Jerman,
Spanyol, Inggris dan Amerika.

Mebel Rococo memiliki desain yang mewah dan ekstrem, dan sering
menggunakan berbagai jenis bahan dan ornamen dalam satu bagian. Sementara furnitur
Rococo mungkin tidak sesuai dengan selera yang lebih sederhana, itu dapat
memberikan aura kemewahan dan pasti akan membuat desain pusat yang tidak
mungkin terlewatkan. Dipopulerkan oleh nyonya berpengaruh Louis XV, Madame de
Pompadour, desain Rococo menekankan detal, garis pahatan yang jelas, dan ornamen.
Tidak mengherankan, periode Rococo diikuti oleh serangan balik neoklasik, di mana
lengkungan, lilitan emas disalip dengan kembali ke gaya monokromatik polos, dan
geografi yang mengingatkan pada Roma Kuno. Banyak seni dekoratif, sucli sebagai
cat, penyepuhan, dan perunggu, digunakan untuk menambahkan lapisan detail dan
magnticence tambahan untuk furnitur Rocaco. Selama periode itu, sebuah kursi
dekoratif dapat melewati beberapa bengkel yang berbeda dalam perjalanannya menuju
penyelesaian, termasuk seorang tukang kayu, pengukir, tukang melapis kain, dan gilde
:, Tidak mengherankan, gaya terperinci terutama digunakan oleh pedagang kaya dan
kaum bangsawan , karena hanya sedikit rumah tangga kelas menengah atau kelas
pekerja yang dapat menikmati dekorasi dramatis seperti itu,

Desain Rococo berasal dari Perancis pada abad ke 18, yang ditandai dengan
sifat organik pahatannya, gerakan yang menyerupai ular pada komposisinya. Motif
yang digunakan menggunakan bahan dasar tempurung dan batu. Sebagai tambahan, ada
kesan motif gelombang atau api yang biasanya menciptkan kesan asimetris. Pola
Rococo memberikan interpretasi pribadi yang tinggi bagi para desainer.
Gaya Rococo dimulai sebelum akhir masa kekuasaan Louis XIV, pada generasi
arsitek kedua yang bekerja di istana Perancis setelah wafatnya Charles Le Brun pada
masa dekorasi dengan hiasan-hiasan kayu yang di cat warna putih dan emas dengan
profil membengkok di bagian jendela, kerangka pintu, dan cerobong asap. Sumber
inspirasi selanjutnya untuk Rococo dapat ditemukan pada desain fantastis oleh Jean
Berain. Desain gulungan berbentuk C atau S yang digunakan oleh Beraiin memberikan
kerangka yang diperlukan sebagai sulur bunga dan motif gelombang dari para desainer
terdahulu seperti Claude Audran III atau Jean Antoine Watteau.
Bentuk Rococo yang dikembangkan secara penuh, yang dikenal dengan genre
pittoresque, mulai muncul dalam desain Perancis pada waktu yang hampir bersamaan
dengan ketika Louis XIV memulai kekuasaannya pada tahun Pada tahun 1737 Jacques-
Francois Blondel mempublikasikan risalahnya, De la distribution des maisons de
plaisance et de la decoration des edifices en general, dimana dia mengkritik kelebihan
Rococo dan menolak gaya yang lebih tegas. Ini membawa pada desain yang bentuknya
tetap menjaga kealamian gerakan membeloknya, namun yang mana ornamennya
menjadi lebih terkendali dan jarang digunakan. Pada dekade kedua atau ketiga abad ke
18 desain Rococo mulai bergeser pada tradisi Baroque asli dari bagian Eropa yang
berbeda. Budaya dan cara Perancis mendominasi istana Eropa dengan hasil
peningkatan di dalam ruangan yang lebih kecil. Ruangan porselinn, paviliun teh, dan
karya eksotis ditemukan pada istana yang didekorasi dengan mewah yang dibuat oleh
pangeran dan bengsawan Eropa, yang kekayaannya ditunjukkan pada skala bangunan
yang belum pernah ada.

II. DESKRIPSI/PENJELASAN TENTANG GAYA RACOCO


Istilah Rococo merupakan kombinasi dari istilah Perancis yaitu : “rocaille”
yang bermakna ornamentasi taman dan interior rumah dengan motif cangkang kerang,
istilah “barocco” yang berarti permata yang luar biasa indah, atau sesuatu yang
digambarkan dengan indah, mempesona dan unik. Gaya artistik Rococo pada dasarnya
hamper meliputi seluruh aspek-aspek seni, mulai dari seni lukis, patung, arsitektur,
desain interior, seni dekorasi, hingga sastra, musik dan teater.
Gaya Rococo tidak dapat dinilai hanya berdasarkan satu objek saja melainkan
harus melihat objek-objek yang saling mendukung dan menyatu untuk membentuk
suatu keindahan interior ruagan yang berkarakter khas.
Pada masanya, gaya Rococo dapat dinikmati para ruang-ruang yang disebut
salon (ruang yang dibangun dan disediakan oleh kerajaan, bangsawan dan kaum borjuis
sebagai tempat berkumpulnya para elite, sosialita dan kaum intelektual). Salon-salon
ini tidak terbuka untuk umum, maka tidak sembarang orang dapat memasuki ruang-
ruang elite ini. Pada ruang-ruang salon ini, dinding-dindingnya dipenuhi dengan
dekorasi serta hiasan-hiasan objek-objek tiga dimensional yang berlapis emas dan perak
dengan paduan warna putih yang cemerlang. Lukisan-lukisan tidak berdiri dan
menonjol sendirian, tetapi dipajang berdampingan dengan ornament-ornamen mewah
seperti Chandelier (tempat lilin dari Kristal), Void Wall/Mirror Wall (cermin dengan
ukuran sebesar dinding serta furniture-furniture mewah yang berkelas).

III. URAIAN KARAKTERISTIK GAYA & DESAIN MEBEL


1. KARAKTERISTIK BENTUK
Dalam gaya Rococo, didominasi oleh bentuk kurva atau lengkung yang
berdasarkan pada bentuk “C” dan “S” dengan garis yang tipis, menyesuaikan bentuk
kerang dan bentuk alami lainnya. Desain yang asimetris juga menjadi salah satu ciri
khas gaya Rokoko.
Karakteristik bentuk furnitur Rococo cantik dan rumit ini mencerminkan aspek
kebebasan dan kreativitas dari gaya sebelumnya yang lebih mencerminkan
ketenangan. Dengan bentuk kurva atau lengkung dan motif organic lainnya, gaya
furnitur Rococo adalah penolakan aturan dan keinginan untuk kesenangan dan
kenyamanan.

2. KARAKTERISTIK FUNGSI

3. KARAKTERISTIK BAHAN

4. KARAKTERISTIK KONSTRUKSI

5. KARAKTERISTIK FINISHING

6. KARAKTERISTIK RAGAM HIAS/ORNAMEN

7. HARGA & TUJUAN PASAR (BILA ADA)

IV. ANALISIS/KRITIK DESAIN (KELEBIHAN&KEKURANGAN)


V. KESIMPULAN & SARAN

DAFTAR PUSTAKA

“Rococo style (design) – Britannica Online Encyclopedia”. Britannica.com. Retrieved 24


April 2012.
Rococo – Rococo Art. Huntfor.com. Retrieved on 2011-05-29.
“A Brief History of Rococo Art | artnet News”. artnet News. 2013-07-15. Retrieved 2017-06-
23.
Rococo Architecture. Artsz.org (2008-02-21). Retrieved on 2011-05-29.

Rococo Architecture – History of Rococo Architecture – Definition of Rococo Architecture.


Architecture.about.com. Retrieved on 2011-05-29.

Anda mungkin juga menyukai