Anda di halaman 1dari 2

Judul Artikel/Tulisan : Analisa Penerapan Material Pada Lobby Hotel Best Western Premier Jakarta

Selatan

Nama Jurnal : JURNAL VISUAL

Volume : Vol. 12. No. 2

Tahun : 2017

Penulis : Letitia Rena, Giovani Angelina, Maitri Widya Mutiara

Tanggal Publikasi : 2018

● Latar Belakang

Best Western Premier The Bellevue merupakan salah satu hotel bintang 4 di Jakarta. Lobby hotel
berperan sebagai jantung atau pusat untuk melakukan networking dan bersosialisasi dengan tamu.
Lobby sebagai fasilitas fisik dan focal point hotel harus didesain dengan baik agar memberi
kenyamanan dan kesan yang baik bagi pengunjung. Sebelum mendesain lobby hotel, perlu
memperhatikan persyaratan bangunan hotel serta persyaratan material, yang meliputi:

1. Lantai
Terbuat dari bahan yang kuat, tahan benturan, tahan api, permukaan mengkilap dan rata, warna
yang ringan, kedap air, tidak licin, dan mudah dibersihkan. Material yang sesuai diantaranya
adalah marmer, kayu, ceramic tile, dan karpet.
2. Dinding
Terbuat dari bahan yang kuat, tahan lama, tahan beturan, tahan api, mudah dibersihkan, kedap
air, aman, dan dapat menekankan unsur dekoratif. Material yang sesuai diantaranya adalah batu
(batu alam, asbes, coraltex, marmer), cat (cat tembok, cat semprot), fiberglass (flexiglass,
paraglass), gelas (cermin, kaca), kayu (tripleks, papan, bambu/bilik, rotan), dan metal (stainless
sheet, chrom, aluminium).
3. Plafon
Terbuat dari bahan yang kuat, tahan lama, tahan benturan, tahan api, mudah dibersihkan, dan
memiliki akustik yang baik. Material yang sesuai diantaranya dalah gypsum, triplek, acoustic panel,
dan protective backing panel.

Setiap material memiliki karakter serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing, penggunaannya
dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

● Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui material interior dan penerapan penggunaannya pada lobby Hotel Best Western
Premier, serta untuk mengetahui ada tidaknya masalah akibat penggunaan material tersebut.

● Rumusan Masalah/Pertanyaan Penelitian

Apa saja material interior yang pada pada lobby Hotel Best Western Premier Jakarta Selatan?

Bagaimana penerapan penggunaan material interior tersebut?

Bagaimana dampak dari penggunaan material tersebut?

● Metode Penelitian

Menggunakan metode deskriptif-kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis.
● Hasil Penelitian

1. Lantai Lobby Hotel Best Western


Menggunakan material travertine yang didominasi warna beige dengan travertine laser cutting
motif kawung warna hitam sebagai aksen. Dari segi estetika, memberi kesan yang mewah dan
esklusif, serta memberi nuansa “Jawa Modern”. Dari segi fungsional, material ini sudah memenuhi
syarat. Kelemahannya, sulit dibersihkan dan harus sering dibersihkan agar mengkilap.
Pada area ruang tunggu menggunakan karpet warna hijau bermotif fraktual. Dari segi estetika,
motif abstrak dan warna hijau memberi kesan mewah, indah, unik, tenang, dan sejuk. Dari segi
fungsional, material sudah memenuhi syarat. Kelemahannya, sulit dibersihkan dan mudah terlihat
kotor.
2. Dinding Lobby Hotel Best Western
Area resepsionis menggunakan wallpaper abu-abu dengan tembaga bermotif batik sebagai
elemen dekoratif pada bagian tengahnya, dinding bagian lain menggunakan material taco sheet.
Dari segi estetika, wallpaper abu-abu dapat menjadi penetral diantara motif yang beragam.
Tembaga motif batik menjadi focal point, merepresentasikan citra eksklusif, modern, dan lokal.
Dari segi fungsional, material wallpaper dan tembaga sudah memenuhi syarat. Kekurangannya,
pemasangan wallpaper yang kurang rapi mengurangi estetika lobby.
Selain itu terdapat partisi yang menggunakan tembaga warna coklat yang disusun melengkung
hingga ke plafon, tempered glass dengan besi yang difinishing cat putih pada fasad lobby, dan
kolom menggunakan akrilik lapis tembaga yang di-cutting motif batik. Dari segi estetika, akrilik
lapis tembaga pada kolom akan menjadi suatu elemen estetis ketika lampu dinyalakan. Dari segi
fungsional, material ini sudah memenuhi syarat. Kekurangannya pemasangan tidak rapi dah sulit
dibersihkan.
3. Material Plafon Lobby Hotel Best Western
Menggunakan gypsum yang difinishing cat putih. Dari segi estetika, warna putih memberi kesan
bersih, luas, netral, dan tenang. Dari segi fungsional, material ini sudah memenuhi syarat.
Kelemahannya, mudah terlihat kotor dan mudah menyerap air.
Area tunggu menggunakan black mirror berbentuk oval sesuai layout. Dari segi estetika, warna
kaca yang gelap memberi kesan elegan dan mewah. Dari segi fungsional, kekurangannya material
ini tidak tahan getaran dan sulit dibersihkan.

● Kesimpulan

Material yang digunakan pada lobby Hotel Best Western Premier diantaranya travertine, karpet,
tembaga, akrilik, wallpaper, taco sheet, dan kaca. Pemilihan material sudah mempertimbangkan segi
estetika dan fungsional, namun cara pemasangan, penempatan, serta perawatan material masih perlu
diperhatikan.

● Kelebihan penelitian

Singkat, padat, dan jelas, dapat menyampaikan informasi dengan baik karena disertai dengan
dokumentasi.

● Kekurangan penelitian

Pembahasan masih belum tuntas, ada beberapa poin yang belum dibahas.

Anda mungkin juga menyukai