Anda di halaman 1dari 27

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 5

REZA RINALDI F 221 14 052


EKA SETIA BUDI PURNAMA F 221 14 055
MUH. ARFAH USMAN F 221 14 057
ARSITEKTUR BAROQUE
Barok adalah istilah untuk suatu periode seni dan gaya seni yang mendominasinya. Gaya Barok
menggunakan gerak yang dilebih-lebihkan dan detail yang jelas dan mudah ditafsirkan untuk
menghasilkan drama, ketegangan, semangat yang hidup dan keagungan dalam seni
patung, lukisan, sastra, dan musik. Gayanya dimulai sekitar 1600 di Roma, Italia dan menyebar ke
sebagian besar wilayah Eropa. Dalam musik, gaya Barok dikenakan pada periode akhir
daridominasi kontrapung yang imitatif.

Kata Baroque diperkirakan berasal dari bahasa Portugis kuno “barroco” yang berarti mutiara
yang memiliki bentuk yang tidak bundar teratur namun lekukannya sangat kompleks dan detail.
Arsitektur Baroque memiliki beberapa karakteristik, diantaranya naves yang zaman sebelumnya
panjang dan sempit digantikan oleh bentuk yang lebih lebar dan sirkular, penggunaan cahaya
secara dramatis, kaya akan ornamen, langit-langit yang dipenuhi fresco (wall painting) dalam
skala besar, facade eksternal yang memiliki karakter proyeksi terpusat yang dramatis, interior
seringkali tidak lebih dari tempat bagi lukisan dan patung ukiran.
Arsitektur Baroque tergolong
mewah karena karakteristik-
karakteristik yang telah
disebutkan tadi. Tidak sedikit
uang yang dibutuhkan untuk
membuat suatu bangunan
bergaya arsitektur Baroque
Terlihat dari karakteristik
yang lebih dramatis,
memiliki warna yang lebih
kaya dan dalam,
pencahayaan yang lebih
intens dan bayangan yang
lebih gelap. Dramatisasi ini
terlihat juga dalam karya
patung ukiran Patung
ukiran Baroque memilih
titik yang paling dramatis,
momen ketika even itu
terjadi.
ARSITEKTUR ROCOCO
 Rococo pertama kali muncul di Perancis pada awal
abad 18 sebagai perkembangan lanjut dari
arsitektur Barok, di mana bentuk-bentuk yang
digunakan masih belum berubah. Contohnya adalah
pada kolom-kolom interior. Contohnya adalah gereja
Karlskirche.
 Kata Rococo merupakan suatu kombinasi dari
bahasa perancis yaitu Rocaille, atau kerang, dan
barocco Italia, atau gaya barok. Dalam kaitan dengan
rococo, rokoko melambakngkan cinta, kurva cinta
seperti kerang dan fokus pada hiasan bangunan.
 Gaya Rokoko menyebar bersama seniman-
seniman Perancis dan publikasi karya-karyanya.
Kemudian segera diterima sebagian Katolik
di Jerman, Bohemia, dan Austria, dimana ia
menyatu dengan tradisi kehidupan Barok Jerman.
Rokoko Jerman dipergunakan dengan antusias
untuk gereja-gereja dan istana-istana, umumnya
di daerah selatan, sementara Rokoko
Frederisian berkembang di Kerajaan Prusia.
Arsitek-arsitek sering menambahkan ornamen
interior mereka dengan awan-awan dari semen
halus putih. DiItalia, gaya Barok akhir
dari Borromini dan Guarini memberikan sentuhan
Rokoko di Turin, Venesia, Naples dan Sisilia,
sementara seni-seni di Toscana dan Roma tetap
setia dengan gaya Barok.
 Arsitektur Rokoko, adalah terkesan ringan, lebih
anggun, juga merupakan versi rumit dari arsitektur
Barok, yang lebih berornamen dan berkesan kokoh
sederhana. Meski gayanya mirip, namun ada beberapa
perbedaan jelas antara arsitektur Rokoko dan Barok,
salah satunya adalah masalah simetri, karena Rokoko
menekankan pada bentuk-bentuk asimetri, sementara
Barok sebaliknya. Gaya-gaya ini meski sama-sama
penuh dekorasi, juga berbeda temanya; Barok sekilas
lebih serius, menempatkan pengaruh agama, dan
sering merupakan karakter dari tema-tema
Kristen (kenyataannya, Barok dimulai
di Roma sebagai respon atas Reformasi Protestan)
arsitektur Rokoko yang berasal dari abad ke-18, lebih
sekuler, mengadaptasi Barok dengan karakter yang
lebih riang dan tema-tema yang tidak serius. Elemen-
elemen lain dalam gaya arsitektur Rokoko temasuk
banyaknya lengkung dan dekorasi, juga penggunaan
warna-warna pucat.
 Istana Solitude di Stuttgart dan Istana China
di Oranienbaum, Rusia, gereja
Wies di Bavaria dan Sanssouci di Potsdam adalah
beberapa contoh bagaimana Rokoko masuk dalam arsitektur
Eropa.
 Di dalam konteks Kontinental dimana Rokoko sangat
berpengaruh, bentuk-bentuk sportif, fantastis dan pahatan
lain diekspresikan dengan ornamen abstrak seperti nyala
api, dedaunan atau tekstur seperti kerang dalam sapuan
asimetris dan lengkungan-lengkungan patah; interior Rokoko
yang intim menyembunyikan bagian arsitektonis (ciri khas
arsitektural) dari bingkai pintu/jendela (architrave),
dekorasi dinding dan hiasan batas dinding ke langit-langit
Dari sedikit yang sebelumnya anti- (cornice) kedalam bentukan yang indah, rapi, dan juga
arsitektural berubah berkembang terkadang janggal, diekspresikan dengan bahan yang mudah
dengan cepat menjadi sepenuhnya dibentuk seperti kayu yang dipahat dan paling banyak
dengan plesteran (seperti pada karya di Sekolah
gaya Rokoko pada akhir 1720-an dan Wessobrunner). Dinding-dinding, langit-langit, mebel, dan
mulai mempengaruhi interior dan seni barang dari logam serta porselen menampilkan bentuk
dekorasi ke seluruh Eropa. Bentuk- yang menyatu. Warna Rokoko adalah ringan dan lebih
bentuk yang kaya dengan gaya Rokoko pucat dibanding warna-warna primer yang tegas dan
cenderung gelap dalam citarasa Barok.
Jerman ada di Katolik Jerman
 Dalam Konteks kontinental
itu gaya Rococo secara
penuh terkendali, sportif,
ajaib, dan dipahat dalam
bentuk dekorasi interior
ruangan yang abstrak
menggunakan cahaya,
motif seperti kerang atau
dan hiasan yang
berbentuk
kurva,kesemuanya itu
mengisyaratkan bagaimana
gaya rokoko dalam
arsitektur.

Pada bagian dalam ruangan tembok diberi hiasan dan dekorasi yang indah, penuh
motif yang aneh dinyatakan dalam material plastik seperti kayu yang diukir dan di
atasnya diplester mengunakan semen. Dinding, langit-langit, mebel, dibuat dari
bahan metal dan porselin.
PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR 1
BAROQUE DAN ROKOKO
CHÂTEAU DE MAISONS

DI SUSUN OLEH :
REZA RINALDI – F 221 14 052
SEJARAH
SINGKAT
CHÂTEAU DE
MAISONS (SEKARANG CHÂTEAU
DE MAISONS-LAFFITTE), YANG
DIRANCANG OLEH FRANÇOIS
MANSART 1630-1651, ADALAH
CONTOH UTAMA
DARI ARSITEKTUR BAROQUE
PERANCIS DAN TITIK ACUAN
DALAM SEJARAH ARSITEKTUR
PERANCIS. THE CHÂTEAU TERLE
TAK DIMAISONS-LAFFITTE ,
PINGGIRAN BARAT LAUT PARIS ,
DI DEPARTEMEN DARI YVELINES
, ÎLE-DE-FRANCE .
BIOGRAFI

TAMPAK PERIODE ATAU GAYA KLASIK

JENIS BENTENG

ARSITEK MANSART
Periode atau gaya klasik
jenis benteng KONSTRUKSI
arsitek Mansart DIMULAI 1640
konstruksi Dimulai 1640
akhir konstruksi 1670
pemilik asli René de Longueil
AKHIR KONSTRUKSI 1670
pemilik saat ini Republik Perancis
tujuan saat ini museum PEMILIK ASLI RENÉ DE
LONGUEIL

PEMILIK SAAT INI REPUBLIK


PERANCIS

TUJUAN SAAT INI MUSEUM


CHÂTEAU DE MAISONS
DENAH SITE PLAN
Grand depan pintu masuk pusat
batu awalnya tertutup oleh kisi-kisi
besi tempa sangat baik, yang hari
ini di Louvre . Besar bas-relief The
Seasons dieksekusi oleh Gilles
POTONGAN Guérinsetelah gambar yang
disediakan oleh Jacques Sarazin ,
yang mengawasi semua patung
disediakan untuk
Maisons. Ada lunettes mewakili The
Elements, yang gambar Sarazin
E juga bertahan. vestibulum ini
memberikan ke dua apartemen
K negara. Apartemen di sebelah kiri,
S disebut Appartement des
T Captifs adalah bahwa dari René de
Longueuil; telah mempertahankan
E dekorasi aslinya. The rak di atas
R perapian dari sudut ruangan,
yang chambre de
I parade merupakan medali
O relief Louis XIII didukung oleh
tawanan dan dekorasi kejayaan
Apartemen di sebelah kanan, disebut Appartement de La
R Louis XIII, karya Gilles
Renommee sepenuhnya didekorasi ulang oleh Bélanger untuk Guerin yang telah memberikan
nama untuk suite kamar.
comte d'Artois dalam bijaksana gaya neoklasik cukup sesuai
dengan gaya klasik umum château.
Tangga adalah dari jenis yang
Mansart berasal di Balleroy, [4] di
mana ruang tengah dibiarkan
terbuka, sehingga penerbangan
mendaki empat dinding.
Di lantai parade, apartemen ke
kanan, disebut Appartement des
Aigles untuk gaya
Empire dekorasi dipengaruhi oleh
Maréchal Lannes di harapan
kunjungan Napoleon , tidak
istimewa. Yang di sebelah kiri, di
sisi lain, Appartement du
Roi juga disebut à
l'italienne dalam hal itu tercakup
dalam kubah palsu. Apartemen
ini terdiri dari luas Salle des
fêtesdigunakan juga dalam
karakter ruang jaga, dengan
tribun untuk musisi. Ini membuka
Di paviliun akhirnya adalah ruang berkubah diartikulasikan oleh ke Salon d'Hercule dari
tokoh-tokoh therm, pendahulu ke salon grand Vaux-le- lukisan Hercules mengalahkan
Hydra yang digunakan akan
Vicomte . Sebuah lemari kecil berbentuk oval, atau ruang menarik
tampil pada chimneybreast ,
swasta, Kabinet des Miroirs dikenakan dekorasi halus, dengan patung-patung oleh
dan parket lantai hias dengan timah dan tulang. Guerin.
 Dinding bergelombang merupakan fitur yang menakjubkan dari gereja-gereja Baroque. Order
raksasa, biasanya setinggi dua lantai, dan dinding raksasa mendominasi eksterior. Tebing layar-nya
bisa berbentuk lengkung kurva, ataupun lengkung yang mengarah ke atas bertemu pada
puncaknya.

Jendela-jendela besar berbentuk persegi panjang, dan jendela yang lebih kecil, yang mempunyai
lebih banyak ornament, berbentuk lingkaran, setengah lingkaran, atau oval (bulat telur). Bentuk oval
juga diterapkan pada bingkai pahatan dinding (frame wall carving). Denah lantai dasar biasanya
juga oval, yang merupakan bentuk geometris paling ‘bergerak’ (fluid) dan yang menciptakan rasa
pergerakan (movement). Bentuk oval digunakan di seluruh bangunan.

Saat memasuki gereja kesan teater menjadi lebih kuat. Para perancang gereja Baroque
menginginkan orang yang datang untuk beribadah untuk merasakan bahwa mereka juga ikut
dalam
acara, agar mereka dapat mendengar dan melihat si pendeta dengan baik. Karena itu kebanyakan
gereja Baroque tidak mempunyai kolom-kolom yang membagi gang samping (aisle) dan lorong
tengah (nave), namun digantikan dengan kapel-kapel di bagian samping sepanjang dinding
 Pada interior, seperti pada eksterior, dinding bergelombang memberikan cita rasa
pergerakan. Altar kaya dengan dekorasi dan baldachin di atasnya. Baldachin adalah
semacam kanopi, umumnya berbentuk kubah, yang disangga oleh empat kolom yang juga
kaya dengan dekorasi ukiran. Balkon, bagian tak terpisahkan dari teater, juga dapat
ditemukan di gereja-gereja Baroque. Beberapa di antaranya dihiasi dekorasi ukiran-ukiran
logam.
Paduan usaha dari para arsitek, pelukis dan pemahat membuahkan hasil yang menawan.
Langit-langit didekorasi dengan lukisan. Dekorasi dinding menggunakan stucco, dimana
bahan ini adalah bahan yang fleksibel, sehingga membantu menciptakan garis-garis
lengkung sebagai karakteristik Baroque.

Gereja-gereja Baroque mendapatkan cahaya dari sedikit sumber, umumnya dari kubah, baik
kubah
pusat ataupun kubah-kubah kecil di sekelilingnya. Efek dari pencahayaan, yang didapat
dari jumlah cahaya yang tepat menyinari tempat yang tepat, merupakan bagian yang
penting dari arsitektur gereja Baroque.
 Banyak karakteristik yang ditemukan di gereja Baroque dapat ditemukan di istana juga.
Termasuk di dalamnya adalah fasade bergelombang, garis-garis ‘hidup’ (fluid) baik dalam
konstruksi dan dekorasi, dan kaya akan dekorasi.
Tangga monumental adalah fitur penting pada istana dan villa Baroque. Tangga-tangga ini
mendominasi sirkulasi bangunan baik di ruang luar ataupun ruang dalam bangunan.
EKA SETIA BUDI PURNAMA F 221 14 055

ST. MARIA DEGLI ANGELI


 LOKASI ROMA, ITALY ( DI KAKI BUKIT ASSISI )
 ARSITEK GALEAZZO ALESSI DAN VIGNOLA
 TAHUN 1569 - 1679
 FUNGSI SEBAGAI GEREJA DAN MAKAM
Basilika St. maria degli angeli ( Maria Para Malaikat ) adalah
gereja yang terletak di Roma, Italy tepatnya di kaki bukit
assisi. Bangunan ini dibangun di bangun antara tahun 1569 –
1679 melingkupi gereja kecil, porzuncola ( tempat paling suci
bagi para biarawan fransiskan ).

orang sering berziarah ke gereja ini karena digereja ini


terdapat porzuncola fransiskan yang paling di sucian dan di
agungkan.
DENAH ST. MARIA DEGLI ANGELIA
TAMPAK ST. MARIA DEGLI ANGELI
STRUKTUR ST. MARIA DEGLI ANGELI
Moh. Arfah s usman
F 221 14 057
Arsitek : Carlo Mademo
Tahun : 1585 - 1603
Lokasi : roma, italia
Fungsi : biara, gereja
Sejarah singkat :

Gereja Saint Susanna di Baths of


Diocletian ( Italia : Chiesa di Santa Susanna alle
Terme di Diocleziano) adalah Katolik Roma gereja
paroki yang terletak di Quirinal Bukit di Roma ,
Italia. Telah ada gereja tituler terkait ke situs-nya
sejauh AD 280. Gereja saat ini dibangun kembali 1585-
1603 untuk biara suster Cistercian didirikan di situs
tahun 1587 yang masih ada di sana.
gereja terdiri dari nave tunggal, dengan apse
melingkar membentuk dua sisi-kapel. Lukisan
dinding dari bagian tengah oleh Baldassare
Croce mewakili enam adegan-adegan dari
kehidupan Susanna ditemukan dalam Kitab
Daniel. Lukisan dinding di sisi melengkung
dari apsis menunjukkan Saint Susanna
terancam oleh Maximianus , tapi
dipertahankan oleh malaikat Allah dan ke
kanan, Susanna menolak untuk menyembah
berhala Jupiter . Nebbia lukisan dinding 's
kubah dari apse menggambarkan Saint
Susanna diapit oleh malaikat dengan alat
musik. Belakang altar, lukisan yang
menggambarkan pemenggalan Saint Susanna
adalah dengan Tommaso Laureti .

Anda mungkin juga menyukai