Anda di halaman 1dari 20

SISTEM UTILITAS 1

2 SKS - SEMESTER GANJIL

Pertemuan 2

SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH


Ir. Pudji Astutiek, F., M.Si
Sutrati Melissa Malik, ST.,MT
Email : ratihmalik.ars@gmail.com

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


UNIVERSITAS TADULAKO
POKOK BAHASAN
 Sistem Penyediaan Air bersih

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian sistem jaringan air bersih,


sistem distribusi dan pemipaan sertadapat menghitung kebutuhan air
bersih pada bangunan dan merencanakan danmenggambar sistem
plumbing tersebut

 Pengertian
 Kebutuhan air bersih
 Sumber air bersih
 Jaringan air bersih
DESKRIPSI

What Is Water?
Different Clean Water and Drinking Water ??

Air minum adalah air yang


melalui proses pengolahan atau
tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan
dan dapat langsung diminum
(Permenkes No. 492 Tahun
2010)
PARAMETER KUALITAS AIR MINUM

Permenkes No. 492 Tahun 2010


PARAMETER KUALITAS AIR MINUM

Permenkes No. 492 Tahun 2010


PERANCANGAN SISTEM PLUMBING

 Sistem plambing adalah suatu sistem penyedian atau


pengeluaran air ke tempat-tempat yang dikehendaki tanpa
ada gangguan atau pencemaran terhadap daerah-daerah
yang dilaluinya dan dapat memenuhi kebutuhan
penghuninya dalam masalah air.

 Peralatan plambing meliputi kebutuhan-kebutuhan yang


diperlukan dalam suatu kompleks perkotaan, perumahan,
dan bangunan. Perlatan tersebut terdiri dari
1. Peralatan untuk penyedian air bersih
2. Peralatan untuk penyedian air panas
3. Peralatan untuk pembuangan air kotor
4. Peralatan lainnya yang ada hubungannya terhadap
perencanaan pemipaan.
ELEMEN PERENCANAAN AIR BERSIH

Jenis-jenis elemen perencanaan pada jaringan air bersih yang


harus disediakan pada lingkungan perumahan di perkotaan
adalah:
• Kebutuhan air bersih;
• Jaringan air bersih;
• Kran umum; dan
• Hidran kebakaran
KEBUTUHAN AIR BERSIH
Kebutuhan air bersih adalah banyaknya air yang diperlukan
untuk melayani penduduk yang dibagi dalam dua klasifikasi
pemakaian air, yaitu untuk keperluan domestik (rumah tangga)
dan non domestik.

Permenkes No. 492 Tahun 2010


PERSYARATAN, KRITERIA & KEBUTUHAN
Penyediaan Kebutuhan Air Bersih
• Lingkungan perumahan harus mendapat air
bersih yang cukup dari perusahaan air minum
atau sumber lain sesuai dengan ketentuan
yang berlaku; dan
• Apabila telah tersedia sistem penyediaan air
bersih kota atau sistem penyediaan air bersih
lingkungan, maka tiap rumah berhak
mendapat sambungan rumah atau
sambungan halaman.
JARINGAN AIR BERSIH

Penyediaan jaringan air bersih


• Harus tersedia jaringan kota atau lingkungan
sampai dengan sambungan rumah;
• Pipa yang ditanam dalam tanah menggunakan
pipa PVC, GIP atau fiber glass; dan
• Pipa yang dipasang di atas tanah tanpa
perlindungan menggunakan GIP.
KRAN UMUM

Penyediaan kran umum


• Satu kran umum disediakan untuk jumlah
pemakai 250 jiwa;
• Radius pelayanan maksimum 100 meter;
• Kapasitas minimum untuk kran umum adalah
30 liter/orang/hari; dan
• Ukuran dan konstruksi kran umum sesuai
dengan SNI 03-2399-1991 tentang Tata Cara
Perencanaan Bangunan MCK Umum
HIDRAN KEBAKARAN

Penyediaan Hidran Kebakaran


• Daerah komersial jarak antara kran kebakaran 100 meter;
• Daerah perumahan jarak antara kran maksimum 200 meter;
• Jarak dengan tepi jalan minimum 3.00 meter;
• Apabila tidak dimungkinkan membuat kran diharuskan
membuat sumur-sumur kebakaran; dan
• Perencanaan hidran kebakaran mengacu pada
SNI 03-1745-1989 tentang Tata Cara Pemasangan
Sistem Hidran Untuk Pencegahan Bahaya
Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung.
KETENTUAN

• 100% penduduk terlayani


• 60-220 lt/orang/hari untuk
permukiman di kawasan perkotaan
• 30-50 lt/orang/hari untuk
lingkungan perumahan

Sumber : SNI 03-1733-2004


SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH
1. Penyediaan air minum individual
Digunakan untuk penggunaan individu dan
pelayanan yang terbatas. Sistemnya sederhana,
contohnya satu sumur untuk satu rumah tangga
atau satu sumur atau sumber untuk beberapa
rumah tangga.

2. Penyediaan air minum komunitas atau perkotaan


Pelayanannya terbatas untuk suatu lingkungan atau
kompleks perumahan atau industri tertentu.
Idealnya pelayanan menyeluruh berikut keperluan
domestik, perkotaan dan industri.
SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH

Sistem Distribusi adalah sistem yang langsung


berhubungan dengan konsumen, yang mempunyai
fungsi pokok mendistribusikan air yang telah
memenuhi syarat ke seluruh daerah pelayanan.

Sistem ini meliputi unsur sistem perpipaan dan


perlengkapannya, hidran kebakaran, tekanan
tersedia, sistem pemompaan, dan reservoir distribusi
SISTEM PENGALIRAN AIR BERSIH

a. Cara Gravitasi.
Cara pengaliran gravitasi digunakan apabila
elevasi sumber air mempunyai perbedaan
cukup besar dengan elevasi daerah
pelayanan, sehingga tekanan yang
diperlukan dapat dipertahankan. Cara ini
dianggap cukup ekonomis, karena hanya
memanfaatkan beda ketinggian lokasi.
SISTEM PENGALIRAN AIR BERSIH

b. Cara Pemompaan.
Pada cara ini pompa digunakan untuk
meningkatkan tekanan yang diperlukan
untuk mendistribusikan air dari reservoir
distribusi ke konsumen. Sistem ini
digunakan jika elevasi antara sumber air
atau instalasi pengolahan dan daerah
pelayanan tidak dapat memberikan
tekanan yang cukup.
SISTEM PENGALIRAN AIR BERSIH
c. Cara Gabungan.
Pada cara gabungan, reservoir digunakan untuk
mempertahankan tekanan yang diperlukan
selama periode pemakaian tinggi dan pada
kondisi darurat,misalnya saat terjadi
kebakaran, atau tidak adanya energi. Selama
periode pemakaian rendah, sisa air
dipompakan dan disimpan dalam reservoir
distribusi. Karena reservoir distribusi
digunakan sebagai cadangan air selama
periode pemakaian tinggi atau pemakaian
puncak, maka pompa dapat dioperasikan pada
kapasitas debit rata-rata.
ANY QUESTION ???
TUGAS …#1

 Makalah tentang Sistem Penyediaan dan


Pengolahan Air Bersih di Perkotaan termasuk
sistem pengolahan air bersih ramah lingkungan.
 Persyaratan Utilitas Bangunan utk Lingkungan
Perumahan
 Tugas dikumpulkan pertemuan berikutnya

Anda mungkin juga menyukai