Anda di halaman 1dari 9

Desain dan

Simulasi Energi
Bangunan
Bangunan Hemat Energi
Pengertian Bangunan Hemat Energi
Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi
jumlah penggunaan energi.
Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara
efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan
energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan
kegiatan yang menggunakan energi.
Prinsip-Prinsip Dasar Bangunan Hemat
Energi
Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan
harus meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi
listrik ( sebisa mungkin memaksimalkan energi alam sekitar
lokasi bangunan ).

Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate :


Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di
lokasi tapak kita, dan sumber energi yang ada.

Minimizing new resources : mendisain dengan


mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agar
sumberdaya tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa
mendatang / Penggunaan material bangunan yang tidak
berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
Prinsip-Prinsip Dasar Bangunan Hemat
Energi
Tidak berdampak negative bagi kesehatan dan kenyamanan
penghuni bangunan tersebut / Respect for site : Bangunan
yang akan dibangun, nantinya jangan sampai merusak
kondisi tapak aslinya, sehingga jika nanti bangunan itu
sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan tidak
berubah.( tidak merusak lingkungan yang ada ).

Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user :


Dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua
pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.
Saran untuk Pembangunan Hemat
Energi
Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai
bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan
berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah
lingkungan.

kerangka bangunan utama dan atap, sekarang material kayu


sudah mulai digantikan material baja ringan. illegal
logging akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali
menempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurang.

Kusen jendela dan pintu juga sudah mulai menggunakan bahan


aluminium sebagai generasi bahan bangunan masa datang.
Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulang
(digunakan ulang), bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas
perawatan dan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengan
desain khusus mengurangi transmisi panas dan bising (hemat
energi, hemat biaya).
Saran untuk Pembangunan Hemat
Energi
Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panas
matahari dengan baik. Batu bata alami atau fabrikasi
batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan
bahan lain) memiliki karakteristik tahan api, kuat
terhadap tekanan tinggi, daya serap air rendah, kedap
suara, dan menyerap panas matahari secara signifikan.

Penggunaan keramik pada dinding


menggeser wallpaper merupakan salah satu bentuk
inovasi desain. Dinding keramik memberikan
kemudahan dalam perawatan, pembersihan dinding
(tidak perlu dicat ulang, cukup dilap), motif beragam
dengan warna pilihan eksklusif dan elegan, serta
menyuguhkan suasana ruang yang bervariasi
Saran untuk Pembangunan Hemat
Energi
Konsep ramah lingkungan juga telah merambah ke dunia
sanitasi. Septic tank dengan penyaring biologis (biological filter
septic tank)berbahan fiberglass dirancang dengan teknologi
khusus untuk tidak mencemari lingkungan, memiliki sistem
penguraian secara bertahap, dilengkapi dengan sistem
desinfektan, hemat lahan, antibocor atau tidak rembes, tahan
korosi, pemasangan mudah dan cepat, serta tidak
membutuhkan perawatan khusus..

Penggunaan panel sel surya meringankan kebutuhan energi


listrik bangunan dan memberikan keuntungan tidak perlu
takut kebakaran, hubungan pendek (korsleting), bebas polusi,
hemat listrik, hemat biaya listrik, dan rendah perawatan.
Panel sel surya diletakkan di atas atap, berada tepat pada
jalur sinar matahari dari timur ke barat dengan posisi miring.
Kapasitas panel sel surya harus terus ditingkatkan sehingga
kelak dapat memenuhi kebutuhan energi listrik setiap
bangunan.
Pergub DKI tentang Bangunan Hijau
C:\Users\Rizal\Downloads\PERGUB 38 TAHUN 2012 BANGUNAN
GEDUNG HIJAU.pdf
Daftar pustaka
https://dhpratiwi08.wordpress.com/2014/11/14/bangunan-hemat-energi/
http://cdayumiranda.blogspot.co.id/2017/04/bangunan-hemat-energi-
dan-zero-energy.html
http://mtriaryadi.blogspot.co.id/2016/10/bangunan-hemat-energi.html
http://firmanmine.blogspot.co.id/2014/01/bangunan-hemat-energi.html

Anda mungkin juga menyukai