Anda di halaman 1dari 16

DINDING PARTISI

BANGUNAN

A. PENGERTIAN DINDING PARTISI


Arti dari partisi atau sekat adalah pembatas ruangan yang flexible. Penyekat yang
dapat dipasang dan dipindah sesuai keinginan. Penggunaan partisi sebagai pembatas
ruangan dimana ruangan satu dengan yang partisiI lainnya mempunyai fungsi yang
berbeda. Selain fungsi pembatas ruangan, partisi juga dapat difungsikan sebagai aksen
dekoratif untuk mengkonsep interior seperti Backdrop sehingga keberadaannya dapat
membuat kesan lebih hidup suatu ruangan, kesan kosong dapat dihindari berkat hadirnya
backdrop.

Sebagai tempat penyimpanan, adalah fungsi lain dari partisi, dengan ketebalan
tertentu partisi dapat diberikan cerukan terbuka ataupun cerukan berpintu sehingga
menyerupai bufet atau almari yang mempunyai desain dua muka sehingga ruangan yang
berada didepan dan dibelakangnya menjadi terlihat lebih menarik. Berbeda dengan
dinding, kalau dinding juga merupakan partisi, tetapi mempunyai fungsi lebih, yaitu
sebagai pondasi dan penguat bangunan dan kekurangannya adalah sifatnya yang
permanen.Dengan desain yang variatif, partisi hadir dengan berbagai material seperti kayu,
rotan,kaca, bambu, kain panel, aluminium dan lain-lain. Penggabungan material tersebut
diharapkan menghasilkan tampilan partisi yang cantik, sehingga menjadi elemenpenunjang
interior.
2. FUNGSI DINDING PARTISI
seperti yang kita tahu bahwa partisi merupakan pembatas ruang, yang membatasi
ruang yang satu dengan yang lainnya. Partisi lain dengan dinding, walaupun fungsinya
sama. Selain itu, partisi juga dapat memberikan "warna" yang berbeda untuk desain
interior rumah anda.

Dengan adanya partisi, interior rumah anda dapat lebih "manis" lagi, lalu, apa sih
fungsi sebenarnya dari partisi?? apa hanya untuk pembatas ruangan saja?? So, berikut
informasinya :

1. Pemberi privasi, dengan adanya partisi anda dapat lebih memiliki privasi tersendiri,
bayangkan bila dibandingkan dengan ruang yang tidak dibatasi sekat dan partisi sama
sekali, jelas berbeda bukan? tidak mengherankan jika sekat dan partisi kerap dipakai
sebagai elemen yang menghadirkan rasa nyaman dan terlindungi.

2. Penutup, banyak orang yang mengeluhkan bagian struktur yang terlihat menonjol dan
tidak sesuai dengan konsep ruang yang ingin ditampilkan, seperti area penyimpanan, area
tangga, merupakan beberapa contoh dalam ruang yang sering kali ditutupi. Dalam hal ini,
partisi sketsel merupakan partisi non permanen yang sering dipakai sebagai alat untuk
menutupi kolom struktur disudut ruang.

3. Tempat Penyimpanan, Selain sebagai pembatas ruang untuk fungsi kegiatan yang
berbeda, sekat atau partisi juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan. Gunakan
ketebalannya untuk menciptakan bidang yang bisa dibuka dan dipakai sebagai area
penyimpanan yang cantik.

4. Backdrop, agar partisi yang berfungsi sebagai backdrop ini lebih cantik dan memukau,
sekat dan partisi sebaiknya diletakkan disudut-sudut yang mudah dilihat dan ditangkap
oleh orang saat pertama kali masuk kedalam ruangan. Dan akan lebih memberikan kesan
"cantik " untuk interior anda.
C.MACAM-MACAM DINDING PARTISI
Partisi hadir dalam berbagai macam model/bentuk, seiring perkembangan desain
interior, partisi juga berkembang menjadi lebih banyak bentuk dan ragam. Jika anda pergi
ke toko fuCniture, anda akan melihat bentuk/model dari partisi tersebut.

Tapi, ada berapa jenis dari partisi itu sendiri.Untuk jenis partisi, ada beberapa
model, berikut informasinya :

1.Permanen, maksud dari kata permanen disini adalah partisi yang dibuat khusus yang
tidak dapat dipindahkan kecuali dengan dibongkar. Biasanya partisi jenis ini dibuat
menyatu dengan struktur bangunan, seperti bisa menyatu dengan rangka plafon, dengan
struktur dinding, dan lainnya. Begitupun dengan rancangannya, biasanya mengikuti
rencana desain bangunannya.
2.Non permanen, artinya adalah partisi yang ukurannya, bentuknya, dan modelnya
fleksibel dan mudah untuk dipindah-pindahkan. Biasanya, partisi jenis ini kerapkali
berubah fungsi. Sekali Waktu bisa menjadi backdrop ataupun hanya sebagai penutup
ruang.

3.Masif, jenis partisi yang seperti ini berfungsi meminimalisasi kemungkinan bocornya
tampilan, baik secara visual maupun audio. Selain itu, berfungsi juga sebagai pembatas
ruang yang menampung kegiatan yang berprivasi tinggi.
4.Transparan, batas ruang yang dari kaca memungkinkan ruang dibuat dengan alur
sirkulasi yang menerus dan menyatu. Pemakaian kaca sebagai penanda batas ruang juga
memudahkan anda mengetahui apa yang terjadi dalam ruang yang lain. Partisi ini cocok
untuk anda yang mempunyai anak kecil, anda bisa memantau mereka dengan baik.
5. Semi Transparan, Dengan mengkombinasikan material yang punya karakter
transparan dengan material yang dikenal bersifat tertutup sering menjadi solusi untuk sekat
dan partisi semi transparan, kenapa sekat ini dibutuhkan?? ada kalanya kita membutuhkan
penutup, namun, tetap bisa ditembus sinar matahari, atau hanya ingin sekedar bisa melihat
kondisi di sekitarnya.
D.MACAM-MACAM FINISHING DINDING PARTISI

A.Finishing Dinding

1.Tali Air atau Sulur-sulur


Model tekstur yang paling banyak digunakan adalah jenis tali air atau sulur-sulur.’Tali air
adalah sebuah teknik membuat tekstur pada permukaan dinding bangunan. Tekstur ini
hanya berupa cekungan atau tambahan plesteran yang membentuk garis lurus. Jenis ini
terbuat dari bahan adukan dengan komposisi lebih banyak semen dan sedikit pasir.
Sebelum membuat tali air, pastikan pasangan tembok yang sudah diplester dalam keadaan
kering. Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti kayu dan garpu untuk mencetak
. Untuk tali air dengan ukuran yang kecil (kira-kira l cm), dapat menggunakan alat bantu
garpu yang memang dikhususkan untuk membuat tali air, atau garpu untuk menggaruk
tanah. Untuk ukuran yang besar (2cm-5cm) digunakan alat sebagai patokan lurus,
semacam penggaris dalam ukuran yang besar. Tarik benang dan ukur menggunakan selang
timbang sebagai panduan untuk menjaga agar tali air tetap lurus dan tidak
melengkung. Selama ini hanya dikenal tali air yang membentang secara horizontal. Namun
tali air ini juga bisa dibuat dengan posisi vertical.

2.Relief
Dinding dapat juga dijadikan media untuk membuat karya seni dengan menggunakan
model tekstur relief. Bentuk gambar yang terdapat pada relief dapat merupakan sebuah
illustrasi, penanda, lambang, atau tidak berarti sama sekali, berupa hiasan dengan bentuk
hewan ataupun tumbuhan. Teknik pembuatannya adalah dengan menggambar dan
membentuk pada adukan plesteran yang sudah ditempelkan pada pasangan dinding
tembok. Setelah itu dilakukan penghalusan dengan menggunakan acian. Teknik lainnya
adalah dengan membuat ukiran pada bahan batu alam yang keras, seperti batu candi dan
batu palimanan. Kemudian batu ini ditempelkan sebagai bahan pelapis dinding.

C. Kamprot
Kamprot merupakan teknik melapisi pasangan dinding bata atau pasangan dinding tembok
lainnya dengan adukan plesteran yang kasar. Teknik pembuatannya dengan cara
melemparkan adukan plesteran melalui kawat ayakan pasir yang dibentangkan di depan
dinding yang akan dikamprot. Plesteran dibiarkan mengering tanpa diratakan terlebih
dahulu. Hasilnya, dinding yang dikamprot akan mempunyai tekstur yang kasar.
Selanjutnya permukaan dinding ini diproses finishing menggunakan cat tembok.
D. Permukaan Maju dan Mundur
Model penyusunan bata merah ekspos juga dapat membuat tekstur yang unik pada dinding.
Caranya, pasanglah batu bata dengan posisi yang seharusnya, rebah dan
memanjang. Kemudian setiap lima buah bata, selingi dengan pasangan berposisi rebadan
melebar, lalu teruskan dengan posis rebah dan memanjang kembali. Dengan demikian akan
terbentuk pasangan dinding bata merah ekspos yang menjorok keluar pada beberapa
bagian permukaannya. Dinding pun berkesan maju dan mundur.
Bata merah ekspos digunakan agar tidak memerlukan plester dan acian untuk finishing-
nya.

E. Finishing Acian
- Finishing Acian Menggunakan Kuas
Setelah diberi plester adukan semen dan pasir, proses pelapisan dinding dapat dilanjutkan
dengan teknik acian menggunakan kuas. Sapuan kuas pada acian dinding akan
menimbulkan tekstur berupa jejak yang cukup menarik. Dianjurkan untuk menggunakan
jenis semen instan agar diperoleh hasil yang lebih baik, lebih rata, dan lebih rapi.

- Finishing Acian Menggunakan Rol


Proses ini hampir sama dengan teknik kuas. perbedaannya hanya pada penggunaan alat.
Acian yang digunakan harus bersifat lebih cair agar dapat dioleskan menggunakan rol.
Teknik ini akan menghasilkan dinding dengan permukaan yang lebih rata tapi memiliki
tekstur.

F. Bentuk Custom-Made
Banyak hal lain yang juga dapat diterapkan pada proses pembuatan dinding, seperti
membentuk tekstur dengan menggunakan kape dan plamir tembok. Beberapa contohnya,
antara lain:
• Bentuk Cacing (curve), didapat dari plamir tembok yang dibuat agak melengkung,
pendek, dan menyebar secara merata pada dinding. Tampilannya seakan-akan terdapat
ratusan cacing pada permukaan dinding.

• Bentuk Gelombang/Bentuk Sisik. diperoleh dari sapuan kape atau kuas dengan bentuk
1/2 lingkaran yang dipasang berbaris seperti sisik ikan.
G. Dinding Alumunium Composie Panel

Saat ini sudah menjadi solusi untuk finishing bagian facade (Kulit Luar) bangunan
bisa di sebut juga (Casing) bangunan, selain itu juga bisa dikombinasikan seperti
Kusen Aluminium, Kaca, dan Stainless Steel yang memberi kesan modern dan elegan.
sehingga telah dipercaya mempercantik gedung perkantoran, pusat perbelanjaan,
Showroom, Pabrik, Ruko, rumah tinggal dan fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit,
tempat ibadah, dan pom bensin (SPBU).

Keunggulan Aluminium Composite Panel :


– Beratnya lebih ringan tetapi dengan kekuatan yang lebih tinggi
– Mudah dibentuk di model sesuai keinginan
– Kemudahan dan cepat untuk pemasangan
– Tahan karat
– Mudah untuk prawatan

H. Batu alam
Penggunaan batu alam menghasilkan tampilan yang estetis. Biasanya diaplikasikan pada
dinding outdoor seperti untuk aksen pada dinding fasad depan di Teras atau bisa juga pada
dinding Taman dan area Kolam. Meskipun demikian, bisa juga dijadikan lapisan untuk
dinding dalam rumah. Aplikasinya bisa saja hanya pada bidang tertentu saja, bukan di
seluruh dindingnya. Misalnya sebagian dinding ruang-ruang seperti Kamar Tidur, Dapur,
Ruang Keluarga, Ruang Makan, bisa juga diaplikasikan sebagian dengan lapisan batu alam
dan lain-lain. Terpenting dalam memasukkan unsur batu alam sebagai aksen, sesuaikan
dengan arsitektur bangunan dan jenis material yang dipilih.
1.Keramik
Umumnya keramik digunakan untuk melapisi lantai. Namun kali ini kami perkenalkan
juga pemakaian keramik untuk dinding. Untuk area yang sering terkena air seperti Dapur
dan Kamar Mandi, sudah umum kita temui penggunakan keramik untuk melapisi dinding.
Penempatan keramik pada lantai Teras, umumnya memakai keramik yang dipadankan
dengan lantainya. Kita bisa memanfaatkan keramik yang khusus untuk dinding atau
menggunakan keramik lantai. Keramik lantai bisa kita pakai pada dinding, namun
sebaliknya keramik dinding tidak bisa dipakai pada lantai. Keramik dinding eksterior
secara fisik hampir tidak bisa dibedakan. Di sini diperlukan kreativitas kita dalam memilih
keramiknya, dari warna, motif dan tekstur. Bisa juga berupa gambar-gambar, kaligrafi,
abstrak dan lain-lain.

2.Cat
Finishing yang paling umum dan paling sederhana kita lakukan adalah mengecat dinding
menjadi berwarna, sesuai dengan selera kita. Selain selera, strategi mengecat juga bersifat
fungsional, seperti untuk memberi suasana tertentu pada interior, membuat rumah terlihat
luas, terasa lebih tinggi, lebih cerah dan lain-lain. Mengecat bisa juga dengan kombinasi
warna pada ruangan. Dalam hal ini mengecat salah satu dinding dengan warna berbeda dari
ketiga sisi lainnya. Dengan cara ini, kesan yang ditimbulkan pada ruangan bisa berbeda.
Selain cat polos, kita juga bisa menciptakan motif tertentu pada dinding dengan
mengecatnya menggunakan metode tertentu, seperti metode mentutulkan kuas atau spons,
serta melakukan gerakan khusus pada kuas ketika mengecat, sehingga menghasilkan motif
tertentu

3.Wallpaper
Wallpaper terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada bahan pembuatnya seperti
kertas, vinil, non woven, aluminium foil dan natural weaves. Selain itu variasi lain dari
wallpaper, pada warna dan motifnya. Wallpaper bisa diaplikasikan ke seluruh permukaan
dinding, bisa juga hanya pada bagian tertentu saja, misalnya memberi aksen border.
Wallpaper motif daun, bunga, garis, abstrak dan lainnya tersedia di pasaran, bisa
disesuaikan dengan penataan interior di rumah Anda.
4.Panel
Terdapat banyak variasi panel dekorasi dinding, baik yang sudah jadi, tinggal dipasang,
maupun yang harus dikreasikan pemilik rumah. Umumnya panel dekoratif terbuat dari
material kayu dan gypsum. Di permukaan panel ini kita dapat berkreasi, dengan memberi
lapisan wallpaper, dibuat menjadi padded wall hingga diukir menjadi carving panel. Panel
pada Foyer ataupun Ruang Tamu, pilih yang bermotif kontras agar terlihat eye catching. Di
ruang keluarga, panel dapat dijadikan backdrop di area teve. Di ruang tidur, panel dipajang
di dinding atas headboard.
Panel wallpaper saat ini banyak ditemui di rumah-rumah Modern Kontemporer. Panel
wallpaper ini juga berguna untuk menutupi cacat pada dinding yang diakibatkan retak
rambut atau lembab. Panel wallpaper memiliki desain yang sangat beragam sesuai
keinginan.

Carving panel dapat diaplikasikan di semua bagian interior, seperti menjadi partisi,
dekorasi dinding, panel pada furnitur dan lain-lain. Keunikkan carving panel dibanding
partisi lainnya, terletak pada ukiran (carving) yang tembus. Hasil carving-nya dapat
dimanfaatkan sebagai ventilasi atau lubang pencahayaan dan penghawaan. Carving,
merupakan salah satu cara membuat panel tampil beda. Kalau panel yang biasa memberi
efek 2 dimensi, carving panel tampil 3 dimensi. Tak hanya dapat dinikmati di satu arah,
namun juga dua arah (depan belakang).

5.Lubang, ceruk dan relief pada dinding


Selain mem-finishing dinding rata dan polos, memberi sentuhan pada dinding juga dapat
dalam bentuk mengolah dinding tersebut menjadi “tidak rata”. Seperti membuat lubang
yang bisa berfungsi sebagai tempat “mengintip”, mendapatkan cahaya dari ruang di
sebelahnya yang lebih terang, serta memberi efek luas pada ruangan tersebut. Bisa juga
dinding dibuat tidak rata dengan pembuatan ceruk yang difungsikan sebagai rak untuk
menempatkan pernak-pernik pajangan dan art work yang memperindah ruang. Sedangkan
pembuatan relief pada dinding bisa dilakukan dengan semen atau gypsum yang bisa
dibentuk sesuai kreasi. Biasanya untuk menghadirkan kesan natural pada salah satu sudut
rumah.
D . KEUNTUNGAN DINDING PARTISI
• Keuntungan Partisi Gipsum Sebagai Bagian dari Ruangan Anda

Gypsum board atau papan gypsum pertama kali diperkenalkan pada tahun 1920-an,
dan telah mengubah pandangan tentang konstruksi dinding interior. Gypsum board ini juga
dikenal sebagai drywall/sheetrock atau papan gypsum/dinding gypsum.

Ada banyak keuntungan dari penggunaan gypsum board dibandingkan dengan


dinding plester tradisional. Gypsum board atau papan gypsum biasa di gunakan untuk
dinding ruangan dan partisi ruangan/(partisi gypsum), memiliki bentuk yang padat dan
kering sehingga sangat memudahkan proses pemasangan atau konstruksinya. Tidak perlu
membutuhkan waktu lama untuk menunggu plester untuk kering. Dan konstruksi atau
pengerjaan tidak tergantung cuaca.

Partisi gipsum adalah partisi yang terbuat dari bahan gipsum yang digunakan di
kantor-kantor untuk memisahkan berbagai area. Partisi ini sangat efisien karena selain
materialnya yang lebih ringan dari kayu dan lebih tidak berbahaya daripada kaca, gipsum
juga mempunyai harga yang lebih murah. Dengan partisi gipsum, anda dapat mengurangi
berbagai kerugian yang mungkin Anda dapatkan jika Anda membeli partsi ruangan dari
bahan lain.

Partisi gipsum mempunyai berbagai macam desain sehingga partisi ini sangat
fleksibel dalam memenuhi keinginan Anda. Jika anda sudah menetapkan gaya interior
kantor Anda, Anda tetap tidak akan kesulitan untuk mendapatkan partisi gipsum yang akan
sesuai dengan suasana kantor yang sudah ada tersebut. Dengan begini, Anda dapat
mempunyai lebih banyak pilihan dalam memasang partisi untuk kantor Anda.

Partisi gipsum sama sekali tidak kalah saing dengan beberapa temannya dalam
memberikan Anda fungsi partisi di dalam kantor. Mereka sama-sama dapat membagi
ruangan menjadi beberapa bagian dan membuat karyawan di dalamnya menjadi lebih
nyaman sekaligus membuat Anda memiliki partisi yang lebih ringan serta aman karena
Anda tidak perlu takut partisi ini akan pecah.

Partisi gipsum sudah sangat umum dipasaran sehingga untuk menemukannya tidaklah
sulit.
Adapun Manfaat lain dari penggunaan gypsum board:

• Harga gypsum board/papan gypsum lebih murah dan tidak memerlukan pengerjaan yang
rumit.

• Perawatan dan perbaikan gypsum lebih mudah.

• Memiliki berat yang jauh lebih ringan dari dinding plaster, tekanan pada struktur dinding
konstruksi lebih ringan.

• Papan gypsum lebih tahan terhadap api.

• Cara Pembuatan Gypsum

Bagaimana Gypsum Board/Papan Gypsum di Buat

Bahan baku untuk drywall adalah gypsum yang merupakan mineral abu-abu
keputihan juga dikenal sebagai kalsium sulfat. Zat ini, ditambang dari tanah, berisi kristal
air sekitar 20% hal ini yang memberikan papan gipsum lebih tahanan terhadap api.

Setelah ditambang, material gypsum dihancurkan dan dikeringkan, kemudian


dilakukan proses calcination pada gypsum, pada proses ini mengurangi kandungan kristal
air. Ini memakan waktu sekitar setengah jam. Langkah selanjutnya adalah menambahkan
air dan bahan lainnya untuk membentuk Plaster Paris (Dinamai setelah deposit gypsum
besar di Montmartre di Paris). Plester kemudian terjepit di antara dua lembar kertas
diperlakukan khusus untuk membentuk papan dinding selesai.

• Ukuran Gypsum Board/Papan Gypsum

Papan gypsum tersedia dalam berbagai ukuran, tetapi yang paling umum adalah
lembaran tebal 8 – 12 mm, dengan ukuran 1.2 m x 2.4 m. Namun ukuran papan gypsum
bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

• Jenis Papan Gypsum


Gypsum board/Papan gypsum juga memiliki berbagai macam merek antara lain,
gypsum jayaboard, gypsum elephant, gypsum knauf dan gypsum aplus, dengan jenis
sebagai berikut :

• Tipe X, memiliki ketahanan terhadap panas atau api.

• Jenis Vapor Barrier, biasanya dilengkapi dengan foil untuk menahan kelembaban.

• Inti papan gypsum anti air, biasa digunakan di dapur dan kamar mandi

• Papan gypsum Exteror , untuk digunakan di langit-langit eksterior, sofit dan atap

Keuntungan tersebut dapat memudahkan para perancang dalam membangun


konstruksi ruangan dan partisi ruangan kantor atau rumah.
E. CARA MEMBUAT DINDING PARTISI

1. PERENCANAAN LAYOUT.

Pertama kali yang perlu direncanakan adalah melakukan design penempatan ruangan yang baik. Apabila
hal ini dilakukan dengan baik dapat mengurangi biaya untuk melakukan insulasi serta produktifitas
ruangan. Usahakan untuk memposisikan ruangan yang butuh ketenangan berjauhan dari ruangan yang
bising. Apabila memungkinkan letakan ruangan yang jarang dipakai seperti toilet, gudang dan
sebagainya diantara ruang yang berisik dan ruangan yang butuh ketenangan.

2. RESONANSI ANTAR RUANG.

Salah satu penyebab kebocoran suara antar ruangan adalah terjadinya resonansi antara dua ruangan.
Solusi yang dapat di lakukan untuk meminimalkan permasalahan ini adalah sebagai berikut. Apabila
memungkinkan bedakan dimensi ruang yang berdempetan dengan perbedaan ukuran 1/3, 1/5, atau 1,7.
Apabila memungkinkan cobalah mengindari perbedaan ukuran ? dan ?. Saran untuk mengurangi
resonansi yang terjadi di ruang adalah dengan menghindari design dengan permukaan dinding yang
pararel begitu pula dengan plafond dan lantai.

3. BAYANGAN SUARA.

Penyebab lain kebocoran suara adalah karena kebocoran suara yang disebabkan karena adanya celah
pada dinding partisi di bagian atas. Sebaiknya dinding partisi harus dibuat full dari lantai sampai dengan
dek atap.

4. KONDUKSI SUARA.

Kebocoran suara dihantarkan atau dikonduksikan melalui dua media. Konduksi pertama adalah
konduksi melalui media udara dan konduksi kedua adalah konduksi melalui media struktur. Solusi
untuk mengurangi konduksi suara melalui media udara adalah dengan membuat rongga udara diantara
dua dinding partisi. Sedangkan solusi untuk mengurangi konduksi yang terjadi karena rambatan getaran
pada struktur adalah mengisolasi struktur dengan vibration damping material seperti Acourete Mat dan
Acourete Resilient Channel. Gunakan double door dan double window untuk menginsulasi suara keluar
dari ruangan atau sebaliknya.
5. RESONANSI PADA RONGGA.

Ada beberapa saran untuk mengurangi resonansi yang terjadi pada rongga. Pertama – tama adalah
mengisi rongga udara dengan sound absorbing material seperti Acourete Fiber. Cara lain untuk
mengurangi resonansi yang terjadi pada rongga adalah memiringkan salah satu atau kedua dinding
partisi. Terakhir adalah untuk meminimalkan resonansi antar bidang partisi gunakan material partisi
dengan ketebalan yang berbeda atau bahan yang berbeda.

6. MENINGKATKAN MASSA PARTISI.

Partisi dengan massa yang besar memiliki nilai insulasi yang lebih baik dibandingkan dengan partisi
dengan massa yang kecil. Menambahkan sound insulation material dengan massa yang besar seperti
Acourete Mat pada partisi yang ada dapat meningkatkan nilai insulasi suara terutama suara dengan
frekuensi yang rendah.
Aplikasi sistem akustik pada partisi.

Anda mungkin juga menyukai