Anda di halaman 1dari 5

A.

Apa Itu Plafon Rumah

Plafon rumah adalah bagian ruangan yang berada tepat di batas dinding dan
atap dan berasal dari bahasa Belanda yaitu plafond  yang artinya langit-langit. Kerap
kali bagian ini juga disebut sebagai langit-langit, pagu, palas-palas, panggar, atau para-
para.

Bagian ini terdapat di dalam ruangan berupa permukaan interior yang menutupi


lantai struktur atap di atas. Langit-langit memiliki beragam desain yang selain menjadi
batas juga bisa mempercantik ruangan. 

Bahkan, pada bangunan bersejarah, langit-langit sering menjadi ciri khas sebuah
bangunan. Langit-langit memiliki dekorasi unik seperti lukisan fresko, ubin mosaik dan
lainnya. Salah satu bangunan yang terkenal karena plafonnya adalah Kapel Sistina
karya Michelangelo.

Fungsi Langit-langit dalam Suatu Ruangan


Dalam sebuah rumah, langit-langit menjadi salah satu elemen yang cukup penting. Ada
beberapa fungsi langit-langit pada sebuah ruangan, berikut ini di antaranya:

 Menjadi pembatas antara ruang atap dan ruang aktivitas di bawahnya.


 Menahan kotoran dari bidang atap melalui celah-celah genteng. 
 Mengurangi panas dari sinar matahari melalui bidang atap. 
 Menjadikan ruangan lebih rapi sehingga sisa-sia konstruksi dan penutup atap,
kabel-kabel, pipa mechanical, hingga kelistrikan tidak terlihat. 

Selain fungsi umum di atas, beberapa jenis langit-langit juga memiliki fungsi khusus.
Misalnya pada ruangan rapat dan auditorium biasanya menggunakan plafon akustik.
Fungsinya, langit-langit akustik mampu meredam suara secara maksimal.
Tak hanya sebagai penutup atap bagian dalam rumah, pemilihan jenis langit-langit
dapat memperindah suasana interior rumah. Saat ini ada berbagai jenis langit-langit
rumah yang dapat dipilih. Berikut ini di antaranya: 

1. Menggunakan Bahan Gypsum


Bagi Pins yang mengusung hunian berkonsep minimalis, langit-langit jenis
gypsum bisa dipilih. Terdiri dari berbagai macam model, seperti kubah atau
bertingkat.  Kelebihannya plafon gypsum yaitu harganya yang lebih murah dan
mudah ditemukan. Sayangnya, langit-langit jenis ini memiliki daya serapnya yang
tinggi terhadap air sehingga lebih mudah roboh jika sering terjadi kebocoran
pada atap.
2. Eternit 
Plafon eternit dibuat menggunakan campuran bahan dasar semen dan
bahan kain perca. Kelebihan langit-langit ini tahan terhadap api, tidak mudah
lapuk meskipun terkena tetesan air, serta dapat memberikan kesan dingin pada
ruangan di bawahnya.  Namun, pemasangan langit-langit rumah eternit harus
ekstra hati-hati sebab materialnya sangat ringkih dan mudah retak. Untuk tidak
mengurangi nilai estetika, kamu bisa memasang lampu dengan nuansa dingin
pada langit-langit rumah tersebut.
3. Menggunakan Triplek Berkualitas Baik
Jenis plafon selanjutnya yaitu plafon triplek. Umumnya, plafon triplek
dijual dalam bentuk lembaran dengan berbagai macam ketebalan. Model plafon
triplek ini dapat diinstalasi menggunakan rangka kayu. Bobotnya yang ringan
memudahkan dalam proses pemasangan.  Sementara itu, kekurangan dari plafon
rumah triplek ini tidak tahan terhadap api dan mudah mengalami kerusakan jika
sering terkena air. 
4. Glass Fiber Reinforced Cement Board (GRC) 
Bahan Glass Fiber Reinforced Cement Board (GRC) tengah populer
digunakan karena selain harganya cukup ekonomis, material ini pun tahan
terhadap api maupun air.
Tak hanya itu, GRC juga cenderung lebih kuat daripada plafon rumah triplek.
Untuk pemasangannya, plafon rumah GRC dapat diaplikasikan pada rangka besi
maupun kayu. Adapun kekurangan plafon rumah GRC ada pada proses
instalasinya yang tergolong rumit sehingga memerlukan jasa tukang yang ahli
agar hasilnya rapi.
5. Polyvinyl Chloride (PVC)
Dikenal sebagai bahan utama pembuatan pipa air, PVC juga turut
digunakan sebagai material pembuatan plafon rumah. Plafon PVC memberikan
sejumlah kelebihan, seperti bobotnya yang ringan sehingga memudahkan dalam
proses pemasangan, tahan terhadap api dan air, anti rayap. Plafon PVC juga
mempunyai tampilan yang stylish yang tersedia dalam berbagai macam warna
untuk disesuaikan dengan konsep interior rumah.  Namun, sayangnya harga
langit-langit rumah PVC masih tergolong mahal dan tidak bisa dicat secara
manual sehingga Pins harus memasang langit-langit baru jika ingin mengganti
warna.
6. Metal
Jenis langit-langit metal memang belum populer dan jarang digunakan
karena harga jualnya yang sangat mahal. Terdiri dari berbagai macam motif
yang bisa disesuaikan dengan selera dan konsep interior rumah yang diusung. 
Adapun, langit-langit rumah metal memiliki sejumlah kelebihan, seperti tahan air,
anti rayap, dan tahan lama.  
7. Akustik
Jenis plafon terakhir adalah akustik. Biasanya, jenis langit-langit akustik
banyak dijumpai pada ruangan rapat, aula, hingga gedung pertunjukan. Fungsi
utama plafon ini memang dapat meredam suara secara maksimal. 
Meski begitu, plafon akustik juga bisa digunakan sebagai langit-langit
rumah, lho. Pemasangannya dapat dilakukan secara mudah pada rangka logam
ataupun kayu karena bobotnya yang cenderung ringan.  Namun, harga plafon
rumah akustik ini cenderung mahal.  
B. Inspirasi Langit-langit untuk Rumah 
Saat ini, desain langit-langit rumah terdiri dari berbagai macam jenis yang bisa
disesuaikan menurut konsep interior agar tampilannya tampak serasi, misalnya
desain langit-langit rumah minimalis. 
Nah, sebagai inspirasi, yuk simak desain langit-langit untuk hunian ini. 
1. Plafon Rumah Sebagai Sumber Cahaya 
Rumah minimalis selalu mengusung konsep yang simpel dan multifungsi.
Di langit-langit rumah yang didominasi warna putih ini, plafonnya tidak hanya
berfungsi sebagai penutup atap tetapi juga sebagai sumber cahaya.   
Kedua model langit-langit rumah ini dibuat dengan konsep hidden lighting
di mana pencahayaan dibuat “tersembunyi” sehingga cahaya menyinari ruang
dengan lebih lembut dan hangat.   
2. Polos Tanpa Ornamen 
Bagi Anda yang lebih menyukai tampilan polos tanpa ada ornamen,
mungkin bisa mencontoh inspirasi langit-langit rumah yang satu ini. Bisa
dibuat dari semen acian atau dari triplek, kemudian langit-langit dicat dengan
cat warna putih.  Untuk kamar anak, mungkin bisa ditambahkan sedikit
elemen berupa lampu dan kipas yang menyatu di tengah ruang. Inspirasi ini
membuat tampilan ruang terasa lebih tenang dan damai.
3. Penggunaan Unsur Kayu
Material langit-langit tak sebatas semen acian saja. Anda bisa tambahkan
balok-balok kayu agar langit-langit rumah Anda tampil beda. Seperti inspirasi
langit-langit rumah di atas yang menambahkan beberapa balok kayu pada
langit-langit untuk menciptakan kesan industrial di hunian.
4. Plafon Rumah Unik
Inspirasi model langit-langit di hunian ini tak dikerjakan oleh orang biasa.
Arsitek yang memiliki pengetahuan dalam mendesain rumah-lah yang
membuat langit-langit dengan bentuk seperti ini. Agar tampil atraktif, langit-
langit tak dibuat polos melainkan berupa potongan-potongan segitiga.
Sedangkan inspirasi rumah yang ini, pada plafon-nya ditambahkan lagi satu
instalasi yang berguna untuk menerangi ruang. Bentuknya yang
bergelombang menambah daya tarik pada langit-langit rumah.

Anda mungkin juga menyukai