DESAIN
KEAMANAN
PERAWATAN
Go to...
Sponsors Link
Home » Tips & Trik » 7 Jenis-Jenis Plafon Rumah yang Wajib Diketahui
Plafon juga terdiri dari berbagai macam lho. Macam ini didasari oleh bahan penyusun plafon rumah.
Mungkin yang paling populer dan diketahui oleh khalayak orang adalah plafon berbahan triplek.
Namun, masih banyak jenis bahan lain yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama plafon, lho.
Ingin tahu? Berikut ini adalah jenis-jenis plafon rumah yang wajib Anda ketahui, yakni :
1. Plafon Triplek
Plafon triplek memang merupakan salah satu material yang paling digunakan sebagai bahan plafon.
Selain digunakan sebagai salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah, triplek digemari
sebagai material plafon karena pemasangannya yang terbilang mudah. Triplek juga sangat mudah
ditemukan dan harganya relatif murah, cocok sebagai cara membangun rumah dengan dana minim.
Ukurannya dan ketebelannya pun beragam, ada yang 3 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm dan yang lainnya.
2. Plafon Gypsum
Tidak jarang Anda menemukan banyak plafon gypsum pada rumah minimalis sederhana atau
berbagai desain rumah minimalis lainnya. Kelebihan plafon ini adalah proses pekerjaannya yang
mudah serta sambungan plafon dapat dengan mudah ditutupi sehingga hasilnya lebih sempurna.
Selain itu, plafon gypsum juga memiliki beragam pilihan list yang dapat dipadukan dengan motif-motif
lain. Untuk pemasangan plafon gyspsum biasanya dapat menggunakan rangka furing atau pun kayu.
3. Plafon Eternit
Jika dibandingkan dengan jenis triplek dan gypsum, ukuran plafon eternit jauh lebih mungil, yakni
sekitar 100 x 50 cm. Keunggulan utama dari jenis bahan ini adalah tanah api serta tahan air. Namun
proses pemasangan rangkanya harus disesuaikan dengan ukuran lembaran eternit. Selain itu, jika
hendak memasang Anda juga perlu berhati-hati karena bahan eternit dapat dengan mudah retak dan
rapuh.
4. Plafon GRC
Plafon GRC atau Glassfiber Reinforced Cement Board sebenarnya memiliki karakteristik yang serupa
dengan bahan plafon eternit. Namun dari segi ukuran, plafon GRC sedikit lebih besar yakni sekitar
120 x 240 cm. plafon GRc juga memiliki ketahanan yang baik terhadap api dan air, namun
pemasangan terbilang cukup rumit dan tidak tahan jika terkena dengan benturan. Walaupun Anda
sudah berhati-hati dalam proses pemasangan, terkadang masih saja ditemukan retak rambut pada
sela-sela sambungan GRC. Jika Anda berniat untuk menggunakan material ini, Anda dapat meminta
bantuan tenaga ahli supaya hasil lebih rapih.
5. Plafon Metal
Plafon jenis ini tersusun dari bahan lempengan metal yang sangat tipis sehingga nantinya metal
dapat diukir dengan berbagai macam motif sesuai dengan selera yang Anda inginkan. Selain itu,
finishing plafon metal biasanya dengan menggunakan penambahan cat minyak, dimana plafon akan
memiliki unsur-unsur klasik yang menarik.
6. Plafon Akustik
Jika Anda merupakan tipe orang yang sangat menyukai ketenangan dan membutuhkan sebuah
ruangan privat dengan tingkat suara yang rendah, Anda dapat menggunakan plafon akustik. Plafon
ini memang di desain untuk meredam udara sekitar. Aplikasi dari plafon ini biasa pada ruangan-
ruangan seperti auditorium, ruang rapat, ruang musik dan sebagainya. Lembaran ukurannya berkisar
dari 60 x 60 cm dan 60 x 120 cm. Plafon ini juga dapat dipasang pada bangunan yang menggunakan
rangka kayu atau juga pada bahan metal pabrikan yang sudah jadi sebelumnya.
7. Plafon PVC
Plafon PVC atau Polyvinyl Chloride merupakan salah satu jenis-jenis plafon rumah yang memiliki
bobot sangat ringan. Plafon jenis ini memiliki keunggulan yakni tahan terhadap air dan api. Tidak
hanya itu, plafon berbahan dasar PVC juga dikatakan anti rayap, lho! Memang PVC sudah banyak
terkenal sebagai bahan dasar pembuatan pipa air, namun kini PVC juga dapat difungsikan sebagai
bahan plafon. Plafon ini juga hadir dalam beragam macam warna yang dapat dipilih. Anda dapat
menyesuaikannya dengan warna cat rumah elegan.