Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI BAHAN

PERMASALAHAN PADA BAHAN PENYUSUN LANGIT-LANGIT

NAMA KELOMPOK :

GALUH PRATAMA ( 1905521058 )

I MADE WISASMITHA MANGGALA ( 1905521064 )

PUTU RAMADHITYA RATRYANANDA SANDI ( 1905521070 )

I KADEK GITA AMBARA ( 1905521071 )

I KADEK FAJAR WIRAYUDHA ( 1905521073 )

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat
beliau kami dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata kuliah Teknolohi Bahan dengan
judul “Permasalahan Pada Bahan Penyusun Langit-Langit ”dengan baik. Pada kesempatan ini
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melalui bimbingan,
dukungan, motivasi, dan doa. Kami juga menyadari akan adanya keterbatasan didalam
makalah ini, namun kami berharap kiranya dapat diambil manfaatnya karena segala sesuatu
yang tertulis didalam makalah ini.

Demi untuk memperbaiki penulisan ini kami berharap agar para pembaca memberikan
saran dan kritikan yang bersifat membangun. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih
banyak semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Badung, 20 Mei 2020

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................. i


Daftar Isi ............................................................................................................................ ii
BAB I Pendahuluan .............................................................................................................1
1.1. Latar belakang..................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ...........................................................................................1
1.3. Tujuan Pembuatan Makalah ............................................................................2
BAB II Pembahasan.............................................................................................................3
2.1. Jenis Langit-Langit ...........................................................................................3
2.2.Permasalahan dan Solusi Pada Bahan Penyusun Langit-Langit .......................4
BAB III Penutup ..................................................................................................................7
3.1. Kesimpulan .......................................................................................................7
3.2. Saran .................................................................................................................7
Daftar Pustaka ...................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Langit-langit atau plafond ialah salah elemen penyusun atas bangunan. Pada
umumnya, langit-langit bukan unsur struktural, melainkan permukaan yang menutupi
lantai struktur atap di atas. Selain itu langit-langit rumah merupakan bidang pembatas
antara atap rumah dan ruangan di bawahnya. Ketinggiannya plafond atau langit-langit
rumah umumnya berkisar antara 2,75 s/d 3,75 m. Langit-langit ini memiliki
beberapafungsi, yakni:
• Agar ruangan di bawah atap selalu tampak bersih dan tidak terekspos rangka atapnya
• Untuk menahan kotoran dari bidang atap melalui celah-celah genteng
• Untuk menahan percikan air, agar seisi ruangan selalu terlindung
• Untuk mengurangi panas dari sinar matahari melalui bidang atap

Seiring berkembangnya zaman, bahan penyusun langit langit mengalami berbagai


perkembangan secara kualitas dan kuanatitasnya, ada begitu banyak bahan penyusun langit
langit, namun ada beberapa yang sering dijumpai seperti Gypsum, Plafon Eternit atau
Asbes, Plafond fiber, Plafond akustik, dan Plafond triplek. Setiap bahan penyusun langit-
langit ini mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangnya, hal ini didasarkan pada,
semakin berkembanya teknologi menyebabkan berbagai perusahaan bahkan melibatkan
ilmuan berlomba lomba untuk menciptakan bahan penyusun langit langit dengan
bentuk,bahan atau material, kekuatan atau ketahanan, yang lebih maju dan terbarukan dari
sebelumnya, namun dengan kemjuan ini baberapa dampak di timbulkan, bai terhadap
pemakainya maupun lingkungan sekitar, hal ini lah yang menjadi dasar dalam pembuatan
makalah dengan judul “Permasalahan Pada Bahan Penyusun Langit-Langit”

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa sajakah jenis-jenis dari bahan penyusun langit langit?


2. Apa sajakah permasalahan yang timbul beserta solusi dari penggunaan bahan penyusun
langit-langit?

1
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah
1. Untuk mengetahui permasalahan yang timbul dari bahan penyusun langit langit
2. Untuk mengetahui permasalahan beserta solusi dari penggunaan bahan penyusun langit-
langit

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.2 Jenis Langit-Langit


• Gypsum
Plafon gypsum adalah salah satu jenis plafon yang sering
digunakan sebagai penutup langit-langit. Ukuran untuk plafon
adalah 122 cm x 244 cm. Dalam pemasangannya, plafon
gypsum bisa disangga menggunakan rangka kayu atau besi
hollow.

• Plafon Eternit atau Asbes


Plafon eternit adalah salah satu jenis plafond yang
sangat mudah didapatkan di pasaran. Plafond ini
memiliki ukuran 1.00 m x 1.00 m dan 0.50 m x 1.00 m.
Cara pemasangan pun sama dengan plafon tripleks.
Anda dapat menggunakan kasau 4/6 atau 5/7 dengan
ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm untuk rangka plafon.
• Plafond fiber
Plafond fiber adalah jenis bahan plafond yang cocok
untuk aplikasi interior dan area basah. Jenis plafond
ini mempunyai ukuran 60 cm x 120 cm dengan
ketebalan standar 4 mm. Rangka plafon dapat
mengunakan kasau 4/6 atau 5/7 maupun besi hollow
40 mm x 40 mm.
• Plafond akustik
Plafond akustik adalah jenis plafond yang sangat cocok
untuk meredam kebisingan Karena plafon akustik
merupakan plafon yang tahan terhadap batas ambang
kebisingan tertentu. Ukuran yang tersedia adalah 60 cm x
60 cm dan 60 cm x 120 cm. Plafon akustik dapat dipasang
dengan rangka kayu atau bahan metal pabrikan yang sudah jadi.

3
• Plafond triplek
Plafond triplek adalah jenis bahan plafond yang paling
sering digunakan dan paling banyak dijual di pasaran.
Ukuran tripleks dipasaran adalah 122 cm x 244 cm
dengan ketebalan 3 mm, 4 mm dan 6 mm. Pemasangan
plafon ini dapat dipasang lembaran tanpa dipotong-
potong maupun dapat dibagi menjadi empat bagian
supaya lebih mudah dalam penataan dan pemasangannya. Rangka plafon dapat
menggunakan kasau 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm.

2.2 Permasalahan dan Solusi Pada Bahan Penyusun Langit-Langit


2.2.1 Plafond Gypsum
o Noda dan Jamur. Plafon gypsum dapat berjamur dan muncul noda bercak apabila
terkena air secara terus menerus. Permasalahan ini sering ditemui karena karakter
plafon gypsum yang memang tidak tahan terhadap air. Menghilangkan jamur pada
plafon gypsum dapat dilakukan dengan menggunakan bubuk soda kue, campurkan
bubuk soda kue dengan air atau kamu bisa menambahkannya dengan cuka.
Semprotkan pada area yang terkena jamur dan kemudian gosok dengan lap basah
diseluruh permukaan yang terkena jamur. Sedangkan untuk menghilangkan noda
bercak pada plafon gypsum dapat dilakukan dengan hanya mengecatnya dengan
warna yang sesuai Apabila keruskan pada plafon terbilang cukup parah karena
noda maupun jamur, maka solusinya adalah dengan mengganti plafon gypsum
yang rusak tersebut dengan gypsum yang baru. Sebelum mengganti dengan yang
baru, pastikan sumber air yang mengenai plafon sudah ditutup agar tidak terjadi
permasalahan yang sama lagi.
o Roboh. Kelemahan lain plafon gypsum adalah mudah hancur karena cenderung
rapuh. Hal ini akan memunculkan kemungkinan plafon gypsum untuk roboh.
Berikut merupakan beberapa penyebab robohnya plafon gypsum :
✓ Terkena air terus menerus. Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya,
plafon gypsum tidak tahan terhadap air. Jika bagian plafon gypsum terkena air
terus menerus, maka plafon akan mudah hancur. Apabila bagian yang hancur
tak sedikit, maka tidak menutup kemungkinan plafon dapat roboh.

4
✓ Proses pemasangan tidak benar.Jenis material plafon gypsum ini sangat tepat
dipasang pada rumah yang penutup atapnya merupakan pelat beton karena ada
jaminan tidak akan bocor. Selain menggunakan sekrup, pemasangan bisa
dilakukan dengan menggunakan bubuk gypsum atau compound. Bubuk ini
berfungsi sebagai lem di tempat sambungan atau list dan ornamen. Pemasangan
sambungan gypsum biasanya dikerjakan dengan cara diplester terlebih dahulu.
Jika saat proses pemasangan tidak benar, seperti misalnya sambungannya tidak
tepat maka bisa membuat plafon gypsum roboh.
✓ Terkena benturan/ Selain tidak tahan terhadap air, plafon gypsum juga rentan
terhadap benturan. Struktur gypsum yang rapuh membuatnya tak tahan
terhadap benturan keras. Oleh karena itu dibutuhkan kehati-hatian lebih baik
pada saat memasang maupun saat merawatnya.

2.2.2 Plafond Eternit atau Asbes


o Bahan mudah retak dan patah. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal. Jika
keretakan masih dalam tahap kecil, maka masih dapat diperbaiki dengan cara
ditambal, disemen dan diratakan. Berikut ini adalah penyebab retaknya langit-
langit plafon:
✓ Kesalahan Memasang Plafond.
Proses pemasangan plafon harus
dilakukan secara tepat. Maka tidak
heran jika rumah yang baru pun
segera mengalami plafon yang retak
karena proses pemasangannya tidak
tepat. Jadi, pastikan jika memakai
tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk memasang plafon rumah agar
tidak mengalami kejadian ini.
✓ Usia Bangunan yang Sudah Tua. Keretakan plafon pada rumah yang sudah
tua biasanya dimulai dari pinggiran wallboard. Saat plester atau komponen
penghubung kering dan lama, maka keretakan pada plafon pun akan mulai
terjadi.

5
2.2.3 Plafond Akustik
o Sambungan plafon retak. Perbaikan retak sambungan bergantung dari seberapa
parah keretakan. Kalau retak rambut cukup menggunakan compound untuk
menutup retak. Bila retak sudah parah maka bisa dipastikan ada kesalahan
struktur plafon.Bisa jadi struktur melengkung sehingga plafon retak. Kalau sudah
begini mau tidak mau harus dilakukan pembongkaran dan penggantian plafon.
o Plafon Bergelombang. Plafon bergelombang biasanya terjadi karena ada pada
rangka. Sebaiknya lakukan pemasangan ulang dan perhatikan lurus tidaknya
rangka menggunakan waterpass.
o Plafon Berlumut. Plafon yang berlumut bisa diatasi dengan pengecatan ulang.
Tapi sebelum itu pastikan penyebab bocor sudah diatasi. Perbaiki genting
terlebih dahulu yang rusak supaya air tidak masuk ke rumah. Dengan begitu
plafon akan tetap kering dan terhindar dari lumut dan noda lainnya.
2.2.4 Plafond Triplek
o Mudah Rusak Bila Terus Terkena Air. Meskipun terbuat dari kayu, plafon triplek
mudah rusak bila terus menerus terkena air. Oleh karena itu, plafon triplek tidak
cocok dipakai untuk bagian eksterior terutama pada rumah di daerah dengan
curah hujan tinggi.
o Tidak tahan api. Triplek termasuk material yang tidak tahan api. Jadi saat
sewaktu-waktu terjadi kebakaran, plafon triplek akan cepat memperbesar api ke
penjuru ruangan. Plafon triplek mudah terbakar karena terbuat dari kayu sehingga
penempatannya tidak disarankan terlalu dekat dengan sumber api.
o Warnanya cepat pudar. Dalam beberapa waktu setelah pemasangan, plafon
triplek akan nampak warna kekuningan bila dicat dengan warna putih. Apalagi
bila kualitas tripleknya kurang bagus.
o Sambungannya terlihat. Berbeda dengan jenis plafon lain yang terlihat tanpa cela,
sambungan plafon triplek umumnya akan terlihat. Jadi, kalau kamu
menginginkan kesan datar tanpa sambungan pada plafon triplek, hal itu tentu akan
sulit untuk diwujudkan.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Langit-langit atau plafon ialah salah elemen penyusun atas bangunan. Umumnya, langit-
langit bukan unsur struktural, melainkan permukaan yang menutupi lantai struktur atap di
atas. Terdapat berbagai jenis diantaranya plafond gypsum,fiber,triplek,asbes dengan memiliki
permasalaham yang berbeda dan tentunya solusi yang berbeda

3.2 Saran

Bagi para pembaca setelah membaca makalah ini diharapkan mendapatkan informasi
tentang bahan penyusun langit langit, baik dari jenisnya sampai menegetahui tentang
permasalahan yang timbul beserta solusinya.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://ashakla.blogspot.com/2017/04/komponen-langit-langit-bangunan-bmb.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Langit-langit
https://bangundanrenovasi.id/pengertian-dan-manfaat-plafon/

Anda mungkin juga menyukai