Dosen Pengajar :
KELOMPOK 5
ANGGOTA :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya
kami anggota dari kelompok 5 dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Bahan
Penutup Langit-langit Plafon”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr.I Dewa Gede Agung Diasana Putra,S.T.,
M.T.. selaku dosen pengampu mata kuliah teknologi bahan yang telah memberikan tugas
makalah ini. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah
ini. Akhir kata, semoga makalah ini berguna bagi para pembaca. Terima kasih.
1
Daftar isi
BAB I
Pendahuluan ……………………………………………………………………………………………..4
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………...…………...4
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………4
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………………………...4
BAB II
Pembahasan ……………………………………………………………………………………………..5
2.1 Jenis Jenis Bahan Plafon..………………....……………………………………...…………...5
2.1.1 Plafond Tripleks ………….…………………………………………………...…………...5
2.1.2 Plafond Eternit/Asbes ……………………………………………………...…………...5
2.1.3 Plafond Fiber……………..…………………………………………………...…………...6
2.1.4 Plafond Gypsum ……………………………………………………………...…………...6
2.1.5 Plafond Akustik …………..…………………………………………………...…………...6
2.1.6 Plafond PVC ……………..…………………………………………………...…………...6
2.1.7 Plafon kayu/lambersering …………………………………………………...…………...6
2.1.8 Plafond metal …………….…………………………………………………...…………...7
2.2 Mengenal Karakter Plafond…...…………………………………………………...…………...7
2.2.1 Plafon Triplek …………….…………………………………………………...…………...7
2.2.2 Plafon asbes …………….…………………………………………………...…………...8
2.2.3 Plafon Fiber ……………...…………………………………………………...…………...8
2.2.4 Plafon Gypsum …………..…………………………………………………...…………...8
2.2.5 Plafon Akustik ………………………………………………………………...…………...9
2.2.6 Plafon PVC ……………….…………………………………………………...…………...9
2.2.7 Plafon kayu……………….…………………………………………………...…………...9
2.2.8 Plafon metal ……………….………………………………………………...…………...10
2.3 Masalah Pada Plafon …………………………………………………………...…………...10
2.3.1 Sambungan plafon retak…………………………………………………...…………...10
2.3.2 Plafon Bergelombang …….………………………………………………...…………...10
2.3.3 Plafon Berlumut…………...………………………………………………...…………...10
2.3.4 Plafon Diserang Rayap …..………………………………………………...…………...10
2.3.5 Cat Plafon Mengelupas…..………………………………………………...…………...11
2.3.6 Plafon Menghitam / Bernoda …………………………………………………………...11
2
BAB III
Penutup……………………………….. …………………………………………………...…………...12
3.1 Kesimpulan…………………… …………………………………………………...…………...12
3.2 Saran …………………………..…………………………………………………...…………...12
3
BAB I
Pendahuluan
Dalam membangun sebuah bangunan, tidak terhindar dari tahap persiapan pekerjaan
sampai dengan finishing, tentunya terdapat yang namanya tahap pemasangan plafond. Plafon
merupakan komponen bangunan yang berfungsi sebagai lapisan yang membatasi tinggi suatu
ruangan dan dapat berfungsi sebagai keamanan, kenyamanan, serta keindahan ruangan tersebut.
Plafon adalah suatu elemen non struktur yang terdapat dalam sebuah ruangan yang berada tepat
diatas atap dan dinding pada sebuah bangunan.
Saat ini, fungsi plafond tak hanya mengakomodir fungsi-fungsi di atas, desain plafon saat
ini juga dirancang sedemikian rupa sebagai pemberi kesan estetika khususnya pada interior
ruangan. Kualitas plafon rumah dipengaruhi oleh bahan atau material plafon yang dipakai,
dimana setiap bahan atau material plafon tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Oleh karena itu bermunculan berbagai bahan dasar yang dapat diaplikasikan untuk membuat
plafon dengan harga yang beragam pula. Sehingga kita merasa binggung dalam memilih bahan
yang baik. Oleh karena itu, kita harus memiliki pengetahuan tentang bahan dan karakteristik dari
plafon, karena kualitas plafon tidak hanya ditentukan pada merk terbaik, tetapi lebih kepada
kenyamanan penghuninya dan juga tahan lama.
4
BAB II
Pembahasan
Plafon atau juga sering disebut langit-langit adalah suatu lapisan yang membatasi antara
rangka rumah dengan rangka atap. Kualitas plafon banyak dipengaruhi oleh bentuk atau struktur
bangunan secara keseluruhan dan jenis bahan plafon yang digunakan. Ini disebabkan setiap jenis
bahan plafon memiliki karakter dan spesifikasi yang berbeda-beda. Pemilihan jenis bahan plafon
harus disesuaikan dengan kebutuhan agar desain dan fungsi yang direncanakan dapat tercapai.
5
2.1.3 Plafond Fiber
Saat ini plafon fiber sudah banyak digunakan. Dalam aplikasi untuk plafon rumah
menggunakan papan GRC (Glassfiber Reinforced Cement Board). Harganya relatif murah
dibandingkan dengan tripleks. GRC Board mempunyai ukuran 60 cm x 120 cm dengan ketebalan
standar 4 mm. Rangka plafon dapat menggunakan kaso 4/6 atau 5/7 maupun besi hollow 40 mm
x 40 mm
6
biasanya digunakan untuk plafon di luar bangunan. Finishing plafond kayu biasanya
menggunakan impra sehingga warna kayunya lebih kelihatan.
Memilih plafon memang tidak cukup mudah, kita harus memposisikan dengan bentuk
dan desain rumah kita. Namun sebenarnya banyak hal yang harus kita perhatikan dalam memilih
sebuah bahan plafon rumah kita, salah satunya adalah, kualitas, harga, kemudahan pemasangan
bahkan dari sisi kesehatannya. Saat ini kita harus jeli dalam memilih, banyak bahan yang sangat
berbahaya bagi kesehatan, tentunya kita tidak inginkan seluruh penghuni rumah kita terganggu
kesehatannya. Karena itu sebaiknya kita juga harus memahami karakter-karakter plafon sebelum
menggunakannya.
7
2.2.2 Plafon asbes
Plafon asbes sedapat mungkin dihindarkan, karena berisiko tinggi terhadap penyakit
paru-paru yang berbahaya. Partikel asbestos yang sangat halus bila terhirup akan mengendap di
paru-paru dan memicu asbes klorosis. Sebenarnya plafon asbes tahan terhadap akibat kebocoran
rumah. Asbestos atau panggilan akrabnya asbes, merupakan gabungan enam mineral silikat
alam.
Asbes biasa digunakan sebagai atap rumah karena memiliki beberapa keuntungan dan
kekurangan, adapun keuntungan seperti harganya yang murah, ringan, pengerjaan mudah, tahan
terhadap panas, kedap suara,dan rumah beratap asbes pun akan terasa sejuk. Sedangkan untuk
kelemahan diantaranya, eternit atau asbes tidak tahan terhadap goncangan dan benturan sehingga
harus berhati-hati dalam proses pemasangan plafon supaya tidak patah atau retak.
8
adalah perbaikan plafon gypsum mudah dilakukan tidak semua tukang dapat mengerjakannya,
perlu keahlian khusus.
9
2.2.8 Plafon metal
Kelebihan dari plafond metal adalah anti air ,anti rayap dan juga tahan lama,di samping
itu selain memiliki kelebihan,sama seperti plafond yang lain plafond metal juga memiliki
kelemahan yaitu harganya yang lumayan mahal.
10
2.3.5 Cat Plafon Mengelupas
Cat pada plafon yang mengelupas dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti, permukaan
plafon yang terkena banyak air, area sekitar plafon yang memiliki kelembaban tinggi, permukaan
plafon belum dipersiapkan untuk melakukan pengecatan, terkena suhu tinggi seperti terkena
sinar matahari secara terus menerus, dan jenis cat yang tidak sesuai dengan bahan permukaan
plafon. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengecat ulang plafon yang bermasalah dengan
benar.
11
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Plafon atau langit-langit rumah merupakan bidang pembatas antara atap rumah dan
ruangan di bawahnya. Ketinggiannya plafon atau langit-langit rumah umumnya berkisar antara
2,75 s/d 3,75 m. Plafon rumah memiliki banyak fungsi, fungsi utama dari plafond adalah untuk
menjaga kondisi suhu di dalam ruangan akibat sinar matahari yang menyinari atap rumah. Udara
panas di ruang atap ditahan oleh plafond sehingga tidak langsung mengalir ke ruang di bawahnya
sehingga suhu ruang di bawahnya tetap terjaga.
Selain menjaga kondisi suhu ruang di bawahnya, plafond juga berfungsi untuk
melindungi ruangan-ruangan didalam rumah dari rembesan air yang masuk dari atas atap,
menetralkan bunyi atau suara yang bising pada atap pada saat hujan. Selain itu juga plafond
dapat membantu menutup dan menyembunyikan benda-benda (seperti: kabel instalasi listrik,
telpon, pipa hawa) dan struktur atap sehingga interior ruangan tampak lebih indah. Namun saat
ini, fungsi plafon rumah juga telah mengalami perluasan persepsi, tak hanya mengakomodir
fungsi-fungsi di atas, desain plafon saat ini juga dirancang sedemikian rupa sebagai pemberi
kesan estetika khususnya pada interior ruangan.
Kualitas plafon rumah dipengaruhi oleh bahan atau material plafon yang dipakai, dimana
setiap bahan atau material plafon tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Oleh
karena itu bermunculan berbagai bahan dasar yang dapat diaplikasikan untuk membuat plafon
dengan harga yang beragam pula. Diantara jenis plafon yang berkembang di pasaran, semuanya
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
3.2 Saran
Dari pembahasan diatas penulis memberikan beberapa saran dalam memilih bahan plafon
untuk. Didalam memilih bahan plafon sebaiknya memperhatikan beberapa hal,diantaranya,bahan
12
dari plafon tersebut anti air,anti rayap,tidak mudah patah,mudah didapat bahannya sehingga
sewaktu mengganti kembali pemilik rumah tidak kesulitan mencari bahannya,harganya bisa
dijangkau si pemilik bangunan,dan yang terpenting bahannya tidak membahayakan penghuni
rumah.
Sebaiknya pilihlah yang cocok dan sesuai dengan tema rumahnya.Jangan sampai
pembaca salah memilih jenis plafon kerana pemasangannya tidak mudah dan juga membutuhkan
biaya yang cukup besar.
13
Daftar Pustaka
http://antekofbintaro.blogspot.com/2015/05/makalah-jenis-bahan-flafond-yang-baik.html
https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-plafon/
https://www.dekoruma.com/artikel/95919/jenis-jenis-plafon-rumah
https://artikel.rumah123.com/7-jenis-plafon-rumah-minimalis-terbaik-mana-yang-kamu-pilih-
68171
14