Anda di halaman 1dari 15

TEKNOLOGI BAHAN

BAHAN PENUTUP LANGIT - LANGIT PLAFOND

Dosen Pengajar :

Dr.I Dewa Gede Agung Diasana Putra,S.T., M.T.

KELOMPOK 5

ANGGOTA :

- Gede Agung Arya Dhyaksa Dhana (2005521101)


- Weezra Haura Salsabila (2005521102)
- Kadek Ananda Laksamana Putra (2005521103)
- Samantha Daniella Kusumatirta (2005521104)
- I Made Angga Surya Putra (2005521105)

Tahun ajaran 2020/2021

Jl. Raya Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung-Bali-803611

Phone Number: +62 (361) 701954, 704845

Fax: +62 (361) 701907 Email: info@unud.ac.id


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya
kami anggota dari kelompok 5 dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Bahan
Penutup Langit-langit Plafon”.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr.I Dewa Gede Agung Diasana Putra,S.T.,
M.T.. selaku dosen pengampu mata kuliah teknologi bahan yang telah memberikan tugas
makalah ini. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah
ini. Akhir kata, semoga makalah ini berguna bagi para pembaca. Terima kasih.

1
Daftar isi

Kata Pengantar …………………………………………………...…………...…………………….1

Daftar isi …………………………………………………...…………...


…………………………………………….2

BAB I
Pendahuluan ……………………………………………………………………………………………..4
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………...…………...4
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………4
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………………………...4

BAB II
Pembahasan ……………………………………………………………………………………………..5
2.1 Jenis Jenis Bahan Plafon..………………....……………………………………...…………...5
2.1.1 Plafond Tripleks ………….…………………………………………………...…………...5
2.1.2 Plafond Eternit/Asbes ……………………………………………………...…………...5
2.1.3 Plafond Fiber……………..…………………………………………………...…………...6
2.1.4 Plafond Gypsum ……………………………………………………………...…………...6
2.1.5 Plafond Akustik …………..…………………………………………………...…………...6
2.1.6 Plafond PVC ……………..…………………………………………………...…………...6
2.1.7 Plafon kayu/lambersering …………………………………………………...…………...6
2.1.8 Plafond metal …………….…………………………………………………...…………...7
2.2 Mengenal Karakter Plafond…...…………………………………………………...…………...7
2.2.1 Plafon Triplek …………….…………………………………………………...…………...7
2.2.2 Plafon asbes …………….…………………………………………………...…………...8
2.2.3 Plafon Fiber ……………...…………………………………………………...…………...8
2.2.4 Plafon Gypsum …………..…………………………………………………...…………...8
2.2.5 Plafon Akustik ………………………………………………………………...…………...9
2.2.6 Plafon PVC ……………….…………………………………………………...…………...9
2.2.7 Plafon kayu……………….…………………………………………………...…………...9
2.2.8 Plafon metal ……………….………………………………………………...…………...10
2.3 Masalah Pada Plafon …………………………………………………………...…………...10
2.3.1 Sambungan plafon retak…………………………………………………...…………...10
2.3.2 Plafon Bergelombang …….………………………………………………...…………...10
2.3.3 Plafon Berlumut…………...………………………………………………...…………...10
2.3.4 Plafon Diserang Rayap …..………………………………………………...…………...10
2.3.5 Cat Plafon Mengelupas…..………………………………………………...…………...11
2.3.6 Plafon Menghitam / Bernoda …………………………………………………………...11

2
BAB III
Penutup……………………………….. …………………………………………………...…………...12
3.1 Kesimpulan…………………… …………………………………………………...…………...12
3.2 Saran …………………………..…………………………………………………...…………...12

Daftar Pustaka ………………………..…………………………………………………...…………...14

3
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dalam membangun sebuah bangunan, tidak terhindar dari tahap persiapan pekerjaan
sampai dengan finishing, tentunya terdapat yang namanya tahap pemasangan plafond. Plafon
merupakan komponen bangunan yang berfungsi sebagai lapisan yang membatasi tinggi suatu
ruangan dan dapat berfungsi sebagai keamanan, kenyamanan, serta keindahan ruangan tersebut.
Plafon adalah suatu elemen non struktur yang terdapat dalam sebuah ruangan yang berada tepat
diatas atap dan dinding pada sebuah bangunan.

Saat ini, fungsi plafond tak hanya mengakomodir fungsi-fungsi di atas, desain plafon saat
ini juga dirancang sedemikian rupa sebagai pemberi kesan estetika khususnya pada interior
ruangan. Kualitas plafon rumah dipengaruhi oleh bahan atau material plafon yang dipakai,
dimana setiap bahan atau material plafon tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Oleh karena itu bermunculan berbagai bahan dasar yang dapat diaplikasikan untuk membuat
plafon dengan harga yang beragam pula. Sehingga kita merasa binggung dalam memilih bahan
yang baik. Oleh karena itu, kita harus memiliki pengetahuan tentang bahan dan karakteristik dari
plafon, karena kualitas plafon tidak hanya ditentukan pada merk terbaik, tetapi lebih kepada
kenyamanan penghuninya dan juga tahan lama.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja jenis-jenis bahan atau material plafon?
2. Bagaimana kualitas plafon dari berbagai jenis plafon?.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis bahan atau material plafond.
2. Untuk mengetahui kualitas plafon dari berbagai jenis plafon.

4
BAB II
Pembahasan

2.1 Jenis Jenis Bahan Plafon

Plafon atau juga sering disebut langit-langit adalah suatu lapisan yang membatasi antara
rangka rumah dengan rangka atap. Kualitas plafon banyak dipengaruhi oleh bentuk atau struktur
bangunan secara keseluruhan dan jenis bahan plafon yang digunakan. Ini disebabkan setiap jenis
bahan plafon memiliki karakter dan spesifikasi yang berbeda-beda. Pemilihan jenis bahan plafon
harus disesuaikan dengan kebutuhan agar desain dan fungsi yang direncanakan dapat tercapai.

2.1.1 Plafond Tripleks


Plafon berbahan tripleks merupakan jenis penutup plafon yang sering dipakai. Bahan
pembuatan plafond ini adalah kayu kaso. Ukuran tripleks dipasaran adalah 122 cm x 244 cm
dengan ketebalan 3 mm, 4 mm dan 6 mm. Pemasangan plafon ini dapat dipasang lembaran tanpa
dipotong-potong maupun dapat dibagi menjadi empat bagian supaya lebih mudah dalam
penataan dan pemasangannya. Rangka plafon dapat menggunakan kayu kaso 4/6 atau 5/7 dengan
ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm. Namun jika menginginkan rangka yang kuat gunakan kayu
kaso 5/7. Sedangkan untuk tripleks nya gunakan 6mm.

2.1.2 Plafond Eternit/Asbes


Asbestos atau panggilan akrabnya asbes, merupakan gabungan enam mineral silikat alam.
Dalam pasaran ukuran plafon eternit adalah 1.00 x 1.00 m dan 0.50 m x 1.00 m. Cara
pemasangan pun sama dengan plafon tripleks. Anda dapat menggunakan kaso 4/6 atau 5/7
dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm untuk rangka plafon. .

5
2.1.3 Plafond Fiber
Saat ini plafon fiber sudah banyak digunakan. Dalam aplikasi untuk plafon rumah
menggunakan papan GRC (Glassfiber Reinforced Cement Board). Harganya relatif murah
dibandingkan dengan tripleks. GRC Board mempunyai ukuran 60 cm x 120 cm dengan ketebalan
standar 4 mm. Rangka plafon dapat menggunakan kaso 4/6 atau 5/7 maupun besi hollow 40 mm
x 40 mm

2.1.4 Plafond Gypsum


Saat ini, plafond gypsum telah menjadi menjadi favorit masyarakat Indonesia. Ukuran
untuk plafon adalah 122 cm x 244 cm. Untuk rangka seperti anda dapat menggunakan kayu
maupun metal furing. Penggunaan kayu sebagai rangkanya akan lebih kuat saat dipijak. Namun
jika digunakan pada rumah bertingkat sebaiknya pada lantai dibawah dianjurkan rangka metal
furing saja.

2.1.5 Plafond Akustik


Plafon akustik solusi bagi Anda yang merencanakan sebuah ruangan yang dapat
meredam kebisingan. Karena plafon akustik merupakan plafon yang tahan terhadap batas
ambang kebisingan tertentu. Ukuran yang tersedia adalah 60 cm x 60 cm dan 60 cm x 120 cm.
Plafon akustik dapat dipasang dengan rangka kayu atau bahan metal pabrikan yang sudah jadi.

2.1.6 Plafond PVC


Plafon PVC terbuat dari Plastik Poly Vinyl Chloride. Teknik pemasangannya pun mudah
yaitu dengan system knockdown. Plafon PVC pada umumnya sudah dengan finishing warna dan
motif sehingga tidak perlu tambahan pekerjaan dan biaya cat.

2.1.7 Plafon kayu/lambersering


Papan kayu atau lambersering adalah kayu olahan yang di buat bentuk menjadi lembaran
lembaran biasanya berukuran 1/9 cm yang di keringkan dengan oven untuk mengurangi kadar
airnya sehingga pada saat diaplikasikan tidak terjadi penyusutan lagi. Plafon lambersering

6
biasanya digunakan untuk plafon di luar bangunan. Finishing plafond kayu biasanya
menggunakan impra sehingga warna kayunya lebih kelihatan.

2.1.8 Plafond metal


Bahan dasar dari plafond metal adalah lempengan metal tipis yang di embos sehingga
tercetak berbagai motif dan ukiran dan kemudian ditambah dengan finishing dengan cat minyak.
Untuk saat ini motif dan ukiran plafond metal lebih dominan dengan unsur klasiknya.

2.2 Mengenal Karakter Plafond

Memilih plafon memang tidak cukup mudah, kita harus memposisikan dengan bentuk
dan desain rumah kita. Namun sebenarnya banyak hal yang harus kita perhatikan dalam memilih
sebuah bahan plafon rumah kita, salah satunya adalah, kualitas, harga, kemudahan pemasangan
bahkan dari sisi kesehatannya. Saat ini kita harus jeli dalam memilih, banyak bahan yang sangat
berbahaya bagi kesehatan, tentunya kita tidak inginkan seluruh penghuni rumah kita terganggu
kesehatannya. Karena itu sebaiknya kita juga harus memahami karakter-karakter plafon sebelum
menggunakannya.

2.2.1 Plafon Triplek


Plafon Triplek, merupakan material plafon paling populer untuk menengah bawah.
Variasi ketebalannya membuatnya semakin menarik menjadi pilihan para pemborong/kontraktor.
Karena semakin memudahkan kontraktor menipu pemilik bangunan.
Namun demikian, plafond tripleks memiliki kelebihan dan kelemahan. Keunggulan jenis
plafond tripleks proses pengerjaannya lebih mudah dan dapat dilakukan oleh tukang kayu
sehingga Anda tidak kesulitan dalam pengerjaannya. Material tripleks mudah didapatkan di
pasaran dengan harga yang relatif murah dan bahan yang ringan memudahkan pengguna dalam
perbaikan apabila terjadi kerusakan untuk menggantinya.
Kelemahan bahan tripleks tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar dan apabila
sering terkena air atau rembesan maka akan mudah rusak. Namun agar kembali indah seperti
semula. Bila sudah ternoda biasanya diakali dengan cat minyak, baru ditimpa cat tembok.

7
2.2.2 Plafon asbes
Plafon asbes sedapat mungkin dihindarkan, karena berisiko tinggi terhadap penyakit
paru-paru yang berbahaya. Partikel asbestos yang sangat halus bila terhirup akan mengendap di
paru-paru dan memicu asbes klorosis. Sebenarnya plafon asbes tahan terhadap akibat kebocoran
rumah. Asbestos atau panggilan akrabnya asbes, merupakan gabungan enam mineral silikat
alam.
Asbes biasa digunakan sebagai atap rumah karena memiliki beberapa keuntungan dan
kekurangan, adapun keuntungan seperti harganya yang murah, ringan, pengerjaan mudah, tahan
terhadap panas, kedap suara,dan rumah beratap asbes pun akan terasa sejuk. Sedangkan untuk
kelemahan diantaranya, eternit atau asbes tidak tahan terhadap goncangan dan benturan sehingga
harus berhati-hati dalam proses pemasangan plafon supaya tidak patah atau retak.

2.2.3 Plafon Fiber


Bahan Fiber Semen, yaitu perpaduan gypsum dengan triplek dimana mempunyai
kelebihan dan kelemahan yang sama. Dari segi harga Fiber Semen lebih murah dari Gypsum.
Bahan ini cenderung lebih keras dan lebih berat sehingga harus hati-hati sewaktu memotong
karena mudah retak.
Sifatnya yang keras dan kuat sangat cocok untuk diaplikasikan sebagai plafon, apalagi
tidak mudah ternoda oleh kebocoran. Keunggulan plafon Fiber tahan terhadap air, lebih kuat,
dan ringan. Proses pengerjaanya cukup mudah. Namun Kelemahannya tak tahan benturan.
Material Fiber di beberapa daerah masih jarang dijumpai.

2.2.4 Plafon Gypsum


Plafon gypsum semakin populer menggantikan plafon triplek, karena bila pengerjaannya
rapih bisa menghasilkan plafon yang licin mulus tanpa terlihat sambungan. Salah satu faktor
utama yang mendongkrak kepopulerannya adalah sangat banyaknya variasi aksesori dan hiasan,
mulai dari lisplang, hiasan tengah, hiasan sudut dll.
Tetapi gypsum memiliki kelemahan tidak tahan terhadap air, sehingga bila direncanakan
mengaplikasikan gypsum, konstruksi atap rumah harus benar-benar tidak boleh bocor.
Kebocoran akan menghasilkan noda pada plafon gypsum yang licin mulus. Sisi positif lain

8
adalah perbaikan plafon gypsum mudah dilakukan tidak semua tukang dapat mengerjakannya,
perlu keahlian khusus.

2.2.5 Plafon Akustik


Plafon akustik merupakan salah satu solusi untuk meredam kebisingan karena plafond
akustik merupakan plafon yang tahan terhadap batas ambang kebisingan tertentu. Biasanya
plafond jenis ini cenderung digunakan untuk studio rekaman atau pabrik-pabrik agar suara bising
yang dihasilkan tidak sampai mengganggu masyarakat sekitarnya. Plafon akustik dapat dipasang
dengan rangka kayu atau bahan metal pabrikan yang sudah jadi. Namun plafond ini juga
memiliki kelebihan dan kekurangan.
Adapun kelebihannya adalah dapat meredam suara sehingga untuk kebutuhan ruangan
tertentu banyak dipakai oleh masyarakat. Bobotnya relatif ringan sehingga mudah untuk
perbaikan atau diganti dan proses pengerjaannya cepat.
Adapun kelemahan adalah Kelemahan, tidak tahan air dan di daerah tertentu masih jarang
dijumpai serta harganya relatif lebih mahal.

2.2.6 Plafon PVC


Plafond ini memiliki kelebihan seperti tahan terhadap air dan rayap,dan juga tidak perlu
tambahan pekerjaan dan biaya cat. namun karena harganya memang lebih mahal dibandingkan
dengan bahan Gypsum dan Triplek menjadi kelemahan dari plafon PVC,namun demikian
kualitas yang ditawarkan lebih bagus.

2.2.7 Plafon kayu


Kelebihan dari plafond ini adalah lebih artistik dan menciptakan ruangan lebih
klasik.sedangkan kekurangannya pengerjaannya lebih sulit,lama,dan memerlukan
ketelitian.Disamping itu harganya pun lebih mahal dari gypsum,dan juga mudah dimakan rayap.

9
2.2.8 Plafon metal
Kelebihan dari plafond metal adalah anti air ,anti rayap dan juga tahan lama,di samping
itu selain memiliki kelebihan,sama seperti plafond yang lain plafond metal juga memiliki
kelemahan yaitu harganya yang lumayan mahal.

2.3 Masalah Pada Plafon

2.3.1 Sambungan plafon retak


Perbaikan retak sambungan tergantung dari seberapa parah kerusakan. Kalau retak rambut cukup
menggunakan compound untuk menutup retak. Bila retak sudah parah maka bisa dipastikan ada
kesalahan struktur plafon. Bisa jadi struktur melengkung sehingga plafon retak. Kalau sudah
begini mau tidak mau harus dilakukan pembongkaran dan penggantian plafon.

2.3.2 Plafon Bergelombang


Plafon bergelombang biasanya terjadi karena ada pada rangka. Sebaiknya lakukan pemasangan
ulang dan perhatikan lurus tidaknya rangka menggunakan waterpass.

2.3.3 Plafon Berlumut


Plafon yang berlumut bisa diatasi dengan pengecatan ulang. Tapi sebelum itu pastikan penyebab
bocor sudah diatasi. Perbaiki dulu genting yang rusak supaya air tidak masuk ke rumah. Dengan
begitu plafon akan tetap kering dan terhindar dari lumut dan noda lainnya.

2.3.4 Plafon Diserang Rayap


Serbuk-serbuk yang keluar dari celah bisa jadi karena rumah diserang rayap. Kalau plafon
terbuat dari tripleks memang rentan diserang rayap. Penangannya harus menyeluruh yakni mulai
dari pembasmian rayap sampai tuntas. Karena jika tidak, rayap akan terus datang meski plafon
dari tripleks sudah diperbaiki. Bisa juga pakai cara tradisional dengan membalurkan area yang
terserang rayap dengan minyak tanah atau oli.

10
2.3.5 Cat Plafon Mengelupas
Cat pada plafon yang mengelupas dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti, permukaan
plafon yang terkena banyak air, area sekitar plafon yang memiliki kelembaban tinggi, permukaan
plafon belum dipersiapkan untuk melakukan pengecatan, terkena suhu tinggi seperti terkena
sinar matahari secara terus menerus, dan jenis cat yang tidak sesuai dengan bahan permukaan
plafon. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengecat ulang plafon yang bermasalah dengan
benar.

2.3.6 Plafon Menghitam / Bernoda


Masalah ini dapat disebabkan oleh adanya aktivitas di bawah plafon yang berhubungan dengan
api, seperti contoh adanya dupa (sarana adat umat hindu) pada plangkiran (tempat menaruh
sarana adat bali di dalam ruangan) tepat di bawah plafon sehingga asap dari dupa yang mengenai
plafon secara terus menerus ini dapat mengakibatkan plafon menghitam / bernoda. Masalah ini
dapat diselesaikan dengan cara mengecat ulang plafon atau merubah kebiasaan civitas dengan
menaruh dupa di tempat lain agar tidak merusak plafon.

11
BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan

Plafon atau langit-langit rumah merupakan bidang pembatas antara atap rumah dan
ruangan di bawahnya. Ketinggiannya plafon atau langit-langit rumah umumnya berkisar antara
2,75 s/d 3,75 m. Plafon rumah memiliki banyak fungsi, fungsi utama dari plafond adalah untuk
menjaga kondisi suhu di dalam ruangan akibat sinar matahari yang menyinari atap rumah. Udara
panas di ruang atap ditahan oleh plafond sehingga tidak langsung mengalir ke ruang di bawahnya
sehingga suhu ruang di bawahnya tetap terjaga.

Selain menjaga kondisi suhu ruang di bawahnya, plafond juga berfungsi untuk
melindungi ruangan-ruangan didalam rumah dari rembesan air yang masuk dari atas atap,
menetralkan bunyi atau suara yang bising pada atap pada saat hujan. Selain itu juga plafond
dapat membantu menutup dan menyembunyikan benda-benda (seperti: kabel instalasi listrik,
telpon, pipa hawa) dan struktur atap sehingga interior ruangan tampak lebih indah. Namun saat
ini, fungsi plafon rumah juga telah mengalami perluasan persepsi, tak hanya mengakomodir
fungsi-fungsi di atas, desain plafon saat ini juga dirancang sedemikian rupa sebagai pemberi
kesan estetika khususnya pada interior ruangan.

Kualitas plafon rumah dipengaruhi oleh bahan atau material plafon yang dipakai, dimana
setiap bahan atau material plafon tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Oleh
karena itu bermunculan berbagai bahan dasar yang dapat diaplikasikan untuk membuat plafon
dengan harga yang beragam pula. Diantara jenis plafon yang berkembang di pasaran, semuanya
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

3.2 Saran

Dari pembahasan diatas penulis memberikan beberapa saran dalam memilih bahan plafon
untuk. Didalam memilih bahan plafon sebaiknya memperhatikan beberapa hal,diantaranya,bahan

12
dari plafon tersebut anti air,anti rayap,tidak mudah patah,mudah didapat bahannya sehingga
sewaktu mengganti kembali pemilik rumah tidak kesulitan mencari bahannya,harganya bisa
dijangkau si pemilik bangunan,dan yang terpenting bahannya tidak membahayakan penghuni
rumah.

Sebaiknya pilihlah yang cocok dan sesuai dengan tema rumahnya.Jangan sampai
pembaca salah memilih jenis plafon kerana pemasangannya tidak mudah dan juga membutuhkan
biaya yang cukup besar.

13
Daftar Pustaka

http://antekofbintaro.blogspot.com/2015/05/makalah-jenis-bahan-flafond-yang-baik.html

https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-plafon/

https://www.dekoruma.com/artikel/95919/jenis-jenis-plafon-rumah

https://artikel.rumah123.com/7-jenis-plafon-rumah-minimalis-terbaik-mana-yang-kamu-pilih-
68171

14

Anda mungkin juga menyukai