Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amirah fatih nabilah

Nim : 2022D1B007

Kelas : 3B

MATERIAL ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG

1. Plafon Triplek

Plafon jenis ini merupakan pilihan yang paling umum digunakan sebelum orang mengenal gypsum.
Bahan utama untuk membuat plafon ini adalah kayu kaso ukuran 4X6 sebagai rangkanya. Jika Anda
menginginkan rangka yang lebih kuat dan kokoh bisa menggunakan kayu kaso ukuran 5X7.Sedangkan
untuk plafonnya sendiri umumnya menggunakan triplek ukuran 3mm atau 4mm dan jika Anda
menginginkan plafon triplek yang lebih kuat dan kokoh bisa menggunakan triplek ukuran 6mm.

Kelebihannya adalah karena rangkanya terbuat dari kayu maka cukup kuat untuk diinjak sehingga apabila
ada sesuatu yang perlu diperbaiki di atas plafon tidak takut jebol.Sedangkan kekurangannya adalah
kurang tahan air jika terjadi rembesan air hujan dari atap rumah. Disamping itu sambungan antara
triplek dengan triplek lainnya juga harus dipoles sedemikian rupa agar tidak begitu kelihatan.

2. Plafon Gypsum

Saat ini plafon gypsum telah menjadi favorit masyarakat Indonesia. Material yang digunakan untuk
rangka bisa berfariasi bisa menggunakan metal furing dan ada juga yang menggunakan kayu.Penggunaan
kayu sebagai rangkanya akan lebih kuat saat dipijak. Namun jika digunakan pada rumah bertingkat
sebaiknya pada lantai bawah dianjurkan menggunakan rangka metal furing saja. Kelebihan plafon
gypsum yaitu cepat dalam pengerjaan dan hasilnya juga akan lebih rapi karena sambungannya bisa
dibuat tidak kelihatan sama sekali. Model dan bentuk plafon juga bisa dibuat sesuai keinginan karena
sudah tersedia bermacam-macam lis profil,motif panel papan tengah dan material pendukung lainnya.
Bentuk plafon gypsum bisa dibuat dalam berbagai bentuk misalnya bentuk bertingkat (drop ceiling),
kubah (dome) dan lain-lain.

3. Plafon GRC (Glassfiber Reinforced Cement Board)

Saat ini plafon GRC sudah mulai banyak digunakan untuk aplikasi plafon rumah.Keunggulan plafon
dengan papan GRC yaitu lebih tahan terhadap api dan air, ringan dan luwes dan proses
pengerjaannyapun cukup mudah. Sedangkan kekurangannya yaitu tidak tahan benturan atau mudah
retak.
4. Plafon Kayu(lambersering)

Papan kayu atau lambersering adalah kayu olahan yang dibuat bentuk menjadi lembaran-lembaran
biasanya berukuran 1X9cm yang dikeringkan dengan oven untuk mengurangi kadar airnya sehingga saat
diaplikasikan tidak terjadi penyusutan lagi. Plafon lambersering biasanya digunakan untuk plafon bagian
luar bangunan.Finishing akhir plafon kayu biasanya menggunakan impra supaya warna kayunya lebih
kelihatan.

Kelebihan plafon ini yaitu lebih artistik dan bisa menciptakan suasana ruangan menjadi klasik.Sedangkan
kelemahannya adalah pengerjaannya lebih sulit, lama dan memerlukan ketelitian.Disamping itu harganya
juga lebih mahal dibandingkan dengan plafon gypsum.

5. Plafon Metal(tin ceilling)

Bahan dasar dari plafon jenis ini adalah lempengan metal tipis yang di embos sehingga tercetak berbagai
macam motif ukiran dan kemudian ditambah finishing dengan cat minyak. Untuk saat ini motif atau
corak ukir pada plafon metal lebih dominan dengan unsur klasik. Kelebihan plafon metal adalah anti
air,anti rayap dantahan lama. Sedangkan kekurangan plafon jenis ini yaitu pada harganya yang relatif
masih mahal.

6. Plafon Eternit atau Asbes

Dalam pasaran ukuran plafon eternit adalah 1.00 m x 1.00 m dan 0.50 m x 1.00 m. Cara pemasangan pun
sama dengan plafon tripleks. Anda dapat menggunakan kasau 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu
60 cm x 60 cm untuk rangka plafon.

Keunggulannya selain mudah didapat dipasaran, proses pengerjaan pun mudah sehingga tidak menemui
kendala. Bahannya yang ringan memudahkan pengguna untuk dapat mengganti apabila terjadi
kerusakan.

Kelemahan bahan dari eternit atau asbes tidak tahan terhadap goncangan dan benturan sehingga harus
berhati-hati dalam proses pemasangan plafon supaya tidak patah atau retak.

7. Plafon Akustik

Plafon akustik solusi bagi Anda yang merencanakan sebuah ruangan yang dapat meredam kebisingan.
Karena plafon akustik merupakan plafon yang tahan terhadap batas ambang kebisingan tertentu. Ukuran
yang tersedia adalah 60 cm x 60 cm dan 60 cm x 120 cm. Plafon akustik dapat dipasang dengan rangka
kayu atau bahan metal pabrikan yang sudah jadi.

Keunggulan, dapat meredam suara sehingga untuk kebutuhan ruangan tertentu banyak dipakai oleh
masyarakat. Bobotnya relatif ringan sehingga mudah untuk perbaikan atau diganti dan proses
pengerjaannya cepat. Kelemahan, tidak tahan air dan di daerah tertentu masih jarang dijumpai serta
harganya relatif lebih mahal
8. Plafon glass block

Bahan ini dapat dikombinasikan dengan bebragai jenis material yang biasanya dibuat untuk plafon
rumah. Selain sifatnya yang simpel, bahan ini juga memiliki warna yang sederhana. Kombinasi bahan ini
sangat cocok untuk menghasilkan kesan ruang tamu atau ruang keluarga yang rapid an indah. Selain itu,
jenis plafon dengan bahan glass block juga mudah untuk didapatkan.

9. Plafon PVC atau Polivynil chloride

Merupakan bahan polimer yang biasa di gunakan sebagai pipa air. Bahan PVC ini merupakan sebuah
bahan yang lentur dan ringan, selain itu juga bahan PVC ini bisa di gunakan dalam jangka lama. Karena
sifat PVC yang demikian maka material ini akhirnya di gunakan sebagai bahan plafon yang di kenal
dengan PLAFON PVC.

Anda mungkin juga menyukai