Anda di halaman 1dari 13

GYPSUM BOARD UKURAN GYPSUM BOARD

Papan gipsum atau gypsum board merupakan material Papan gypsum tersedia dalam berbagai ukuran,
pelapis interior untuk dinding pembatas dan plafon gipsum, tetapi yang paling umum adalah lembaran tebal 8 –
serta dapat diaplikasikan sebagai pelapis dinding bata. Saat 12 mm, dengan ukuran 1.2 m x 2.4 m. Namun
ini, penggunaan papan gipsum untuk interior sudah semakin ukuran papan gypsum bisa disesuaikan dengan
meluas, disebabkan oleh karakteristiknya yang tahan api dan kebutuhan.
finishing yang sangat baik, bobotnya pun ringan serta
pengerjaan yang cepat dan kering. Papan gipsum pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1920-an, dan telah mengubah
pandangan tentang konstruksi dinding interior. Gypsum board
ini juga dikenal sebagai drywall/sheetrock atau papan
PEMBUATAN DAN BAHAN GYPSUM BOARD
gipsum/dinding gipsum.
Bahan baku untuk drywall adalah gypsum yang merupakan mineral
abu-abu keputihan juga dikenal sebagai kalsium sulfat. Zat ini,
MANFAAT LAIN DARI GYPSUM BOARD ditambang dari tanah, berisi kristal air sekitar 20% hal ini yang
memberikan papan gipsum lebih tahanan terhadap api. Setelah
1. Perawatan dan perbaikan gypsum lebih mudah ditambang, material gypsum dihancurkan dan dikeringkan, kemudian
2. Memiliki berat yang jauh lebih ringan dari dinding plaster dilakukan proses calcination pada gypsum, pada proses ini
mengurangi kandungan kristal air. Ini memakan waktu sekitar setengah
3. Tekanan pada struktur dinding konstruksi lebih ringan
jam. Langkah selanjutnya adalah menambahkan air dan bahan lainnya
4. Papan gypsum lebih terhadap tahan api untuk membentuk Plaster Paris (Dinamai setelah deposit gypsum besar
di Montmartre di Paris). Plester kemudian terjepit di antara dua lembar
kertas diperlakukan khusus untuk membentuk papan dinding selesai.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLAFON GYPSUM

Ini beberapa kelebihan dari plafon gypsum


1. Menghasilkan plafon yang rata dan mulus dan tidak tampak sambungan.
2. Dapat dibuat beragam bentuk, misalnya bertingkat (drop/up ceiling), bentuk kubah, dll.
3. Dipasaran banyak tersedia aksesoris dan hiasan, misalnya: lis, hiasan tengah, hiasan sudut, dan
sebagainya.
4. Perawatan dan perbaikan lebih mudah, misalnya: jika ada bagian yang rusak maka tidak perlu untuk
mengganti seluruh lembaran, cukup dengan memperbaiki bagian yang rusak saja dengan sistem
dempul memakai kompon (plaster)
5. Pemasangan dapat dilakukan dengan cepat dan rapi
6. Tidak mudah terbakar dan tidak dimakan rayap.
7. Bisa dipasang dengan menggunakan rangka kayu maupun rangka besi (hollow).
8. Banyak tersedia dipasaran.

Dan ini beberapa kekurangan dari plafon gypsum


1. Tidak tahan terhadap air, jika terjadi kebocoran atap atau rembesan air mengenai plafon, maka akan
meninggalkan noda bercak dan bahkan dapat menyebabkan hancur.
2. Tidak tahan benturan.
GRC BOARD

Bahan - Bahan GRC Board Keunggulan GRC


GRC adalah singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement, Serat Fibreglass 1. Dapat dikreasikan untuk detail-detail yang rumit
2. Dapat dicetak dalam bentuk apapun
dimana pengertiannya adalah sebuah produk precast Agregat Halus (pasir)
3. Mudah, ringan dan fleksibel dalam pemasangan
/ pracetak dari beton yang di-mixed dengan serat Semen 4. Mengurangi bebab konstruksi bangunan
fiberglass. Keuntungan produk GRC adalah lebih ringan Air 5. Tahan perubahan cuaca dan api
di banding dengan produk beton pracetak pada Bahan Tambahan 6. Awet atau lebih tahan lama serta mudah dalam pemeliharaan
umumnya dan bisa dibuat lebih tipis sebagai papan GRC 7. Cocok untuk profile atau ornamen bergaya klasik dan
/ GRC board atau panel GRC. Selain itu produk GRC lebih minimalis
Proses Produksi GRC
tahan dalam menghadapi terpaan berbagai cuaca, baik Design > Shop Drawing
hujan, panas atau bahkan di iklim bersalju pun ketahanan >Moulding > Mixing > Spraying
produk GRC bisa diandalkan. > Demoulding >Curing >
Handling > Transportation >
Installation.
TRIPLEKS

Kayu lapis atau sering disebut tripleks adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri
dari lapisan kayu (veneer kayu) yang direkatkan bersama-sama. Kayu lapis
merupakan salah satu produk kayu yang paling sering digunakan. Kayu lapis
bersifat fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat didaur ulang, dan tidak memiliki
teknik pembuatan yang rumit. Kayu lapis biasanya digunakan untuk menggunakan
kayu solid karena lebih tahan retak, susut, atau bengkok.
Lapisan kayu lapis (yang biasa disebut veneer) direkatkan bersama dengan sudut
urat (grain) yang disesuaikan untuk menciptakan hasil yang lebih kuat. Biasanya
lapisan ini ditumpuk dalam jumlah ganjil untuk mencegah terjadinya pembelokan
(warping) dan menciptakan konstruksi yang seimbang. Lapisan dalam jumlah genap
akan menghasilkan papan yang tidak stabil dan mudah terdistorsi. Saat ini kayu
lapis tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0,8 mm hingga 25 mm dengan
tingkat kualitas yang berbeda-beda.
UKURAN DAN VARIATIF KETEBALAN BESI
BESI HOLLOW HOLLOW :

Besi hollow adalah besi yang Dimensi 16 x 36 ;tersedia tebal ; 0.7 mm,0.8
berbentuk pipa kotak. Besi hollow mm,0.9 mm,1.2 mm
biasanya terbuat dari besi Dimensi 20 x 20 ;tersedia tebal ; 0.6 mm,0.7
galvanis,stainless atau besi baja. mm,0.8 mm,0.9 mm,1.0 mm,1.2 mm
Sering digunakan dalam Dimensi 30 x 30 ;tersedia tebal ; 0.7 mm,0.8
konstruksi bangunan, terutama mm,0.9 mm,1.0 mm,1.1 mm,1.2 mm
dalam konstruksi acessoris seperti Dimensi 36 x 36 ;tersedia tebal ; 0.8 mm,1.2
pagar, railling, atap kanopi dan mm
pintu gerbang. Besi hollow juga Dimensi 40 x 60 ;tersedia tebal ; 1.2 mm,1.4
dapat digunakan untuk support mm
pada pemasangan plafon. Dimensi 45 x 75 ;tersedia tebal ; 1.7 mm
Dimensi 50 x 100 ;tersedia tebal ; 1.3 mm,1.7
mm
Dimensi 60 x 60 ;tersedia dengan ketebalan ;
1.2 mm
BESI HOLLOW GALVANISE

Besi ini merupakan pelapisan MACAM-MACAM JENIS BESI HOLLOW


finishing yang berupa 97% unsur
coating zinc dan 1% unsur coating
alumunium serta sisanya unsur
bahan lain. Untuk penerapan besi BESI HOLLOW GALVALUME
hollow yang satu ini haruslah
diberikan anti karat dan jenis cat Galvalume ini merupakan sebutan
yang baik supaya tahan lebih lama untuk Zinc-Alume yang proses
meskipun nantinya diterpa hujan pelapisannya terdapat unsur
serta panas. alumunium dan besi. Bila dilihat dari
komposisinya, hollow galvalume ini
pun memiliki ketahanan yang lebih
baik dari karat atau korosi jika
dibandingkan dengan galvanise.
Karena kualitasnya yang baik ini
maka otomatis harga dari galvalume
ini pun akan lebih mahal dari
galvanise.
KELEBIHAN BESI HOLLOW KEKURANGAN BESI HOLLOW

1. Tidak mudah terbakar Besi Hollow terkenal sebagai besi yang


2. Dapat meredam panas kurang kuat. Sebaiknya tidak
dengan baik menggunakan besi Hollo untuk
3. Pemasangannya yang lebih digunakan sebagai rangka bangunan
cepat dan mudah sebab banyak sekali keterbatasannya.
4. Tahan terhadap rayap Besi Hollow memiliki struktur bahan
5. Harga yang lebih murah yang tidak solid karena memiliki lubang
di dalamnya sehingan menyebabkan
mudahnya tertekuk dan menjadi tidak
kuat. Selain itu ukuran dari besi Hollow
sendiri sangat terbatas hanya ada
ukuran dengan maksimal 4 meter.
Langkah-langkah pemasangan kerangka plafond :

1. Menyiapkan alat dan bahan. Alat yang biasa digunakan oleh tukang plafon gypsum antar lain gunting
seng (khusus alat potong besi hollow), pensil, selang timbang, palu besi, meteran, bor listrik, mata bor
untuk sekrup, dll. Bahan yang digunakan secara umum dan pokok adalah besi hollow, papan gypsum,
sekrup (screw), paku beton 1,5 inchi, lis gypsum, cornice.
2. Langkah pertama dan terpenting dari pemasangan rangka adalah mengukur garis ketinggian plafon
sekeliling ruangan yang hendak dipasang rangka.
3. Langkah berikutnya adalah pemasangan wall angle (siku metal) sebagai penyangga metal furing.
Tempatkan siku metal pada tanda garis. Selalu mulai dengan dinding dengan luas terpanjang. Bor siku
metal dengan jarak antar baut/sekrup 40 cm. Pastikan siku dibaut dengan kencang agar
kuat menyangga metal furing.
4. Setelah siku metal terpasang, Dilanjutkan pemasangan rangka hollow pembagi yang digantung ke plat
beton dengan menggunakan paku beton/penggantung. Perkuatan antara rangka hollow dengan
menggunakan sekrup gypsum.
5. Jarak antar metal furing sebaiknya 40cm atau bila ingin lebih longgar, maksimum 60cm. Semakin besar
jarak metal furing atau hollow akan berisiko menghasilkan plafon yang tidak rata atau melengkung.
6. Setalah semua rangka hollow terpasang, lakukan perataan (leveling) dengan menggunakan tarikan
benang, setelah itu penggantung bisa dimatikan.
Pemasangan papan gypsum.
1. Setelah selesai memasang rangka plafon, pekerjaan selanjutnya adalah
memasang papan gypsum. Untuk plafon polos, usahakan memasang plafon dari
pinggir, bagian pinggir papan harus tepat berada di tengah hollow sehingga
papan gypsum selanjutnya juga dapat dipasang berdampingan. Gunakan bor
untuk mengencangkan sekrup. Usahakan agar kepala sekrup tidak tenggelam ke
dalam kertas papan gypsum.
2. Setelah semua papan gypsum selesai dipasang, selanjutnya menutup lubang
dan nat dengan cornice. Pekerjaan ini disebut compound.
3. Pemasangan lis gypsum dimulai dari bagian sudut ruangan dengan membuat lis
menjadi sudut 45 derajat sehingga akan bertemu dengan sudut lis di depannya
menjadi 90 derajat.
4. Penghalusan dan pemeriksaan seluruh bagian plafon.
Finishing plafond gypsum dan GRC
1. Untuk gypsum dan GRC, sambungan antara
pertemuan diberi textile tape dan di compound
kemudian digosok dengan ampelas untuk
mendapatkan permukaan yang rata/flat. Plafon adalah bagian
konstruksi merupakan lapis
2. Tutup semua kepala sekrup dengan compound lalu
gosok dengan ampelas halus. pembatas antara rangka
bangunan dengan rangka
3. Setelah plafond selesai terpasang, dilanjutkan
dengan pemasangan list plafond gypsum. Untuk List
atapnya, sehingga bisa
plafond gypsum dipasang pada pertemuan antara sebagai atau dapat
dinding dan plafond dengan perkuatan dikatakan tinggi bangunan
menggunakan compound jenis casting + lem. dibawah rangka
atapnya. Plafon atau sering
disebut juga langit-langit
merupakan bidang atas
bagian dalam dari ruangan
bangunan ( rumah ).
Fungsi Plafon
1. Sebagai bagian dari interior yang harus didesain sehingga ruangan
menjadi sejuk dan enak dipandang (artistik).
2. Sebagai batas tinggi suatu ruangan tentunya ketinggian dapat diatur dan
disesuaikan dengan fungsinya ruangan yang ada.
3. Plafon berfungsi juga sebagai isolasi panas yang datang dari atap atau
sebagai penahan perambatan panas dari atap (aluminium foil).
4. Meredam suara air hujan yang jatuh diatas atap, terutama pada penutup
atap dari bahan logam.
5. Sebagai finishing (elemen keindahan), mempunyai tempat untuk
menggantungkan bola lampu, sedang bagian atasnya untuk meletakkan
kabel - kabel listriknya (sparing instalasi).
Bagian-bagian dari konstruksi plafon adalah:
1. Balok induk yang dipasang / ditanam pada tembok
atau digantungkan dengan kuda-kuda.
2. Balok anak ukuran lebih kecil dari balok induk yang
dipasangan bersilanngan dengan balok induk.
3. Balok pembagi yang ukuran bisa sama dengan balok
anak atau bisa lebih kecil sedikit dan dipasang
bersilangan dengan balok anak.
4. Langit-langit atau sering disebut pyan yang bahannya
seperti tersebit di atas dan dipasang pada balok tadi.
5. Ukuran yang biasa dipakai sebagai balok penggantung
langit-langit seperti daftar di bawah ini :
Konstruksi plafon terdiri dari 2 tipe, yaitu:
1. Expos Grid, yaitu menonjolkan kisi-kisi rangka
plafon. Jenis konstruksi ini pun biasa diterapkan pada
desain plafon suspended atau untuk konvensional
dengan bentuk yang rata.
2. Concealed Grid, yaitu rangka dengan sistem
sambungan yang menghasilkan penampilan mulus
dan bersih sehingga tidak nampak sambungannya.
Jenis konstruksi ini sering digunakan untuk plafon
Chatedral dan juga desain Dome atau desain
berbentuk kubah.

Anda mungkin juga menyukai