Anda di halaman 1dari 2

1.

Pertanyaan Ibu Nur Ikhsani


1) Perbedaan Baja Konvensional dan Baja Ringan !
1. Perbedaa berat
2. Proses Pembuatan : bk dibuat ketika wujudnya masih liquid atau cairan panas
kemudian dituang ke cetakan dengan teknik khusus, br komponen struktur baja
dibuat dalam keadaan dingin dengan proses pencetakan dengan mesin, sehingga
ukurannya presisi.
3. Komposisi Karbon : bk bias mencapai 0.30 % - 1.70 % , sedangkan br kurang dari 0.30
%
4. Kekuatan dan Daktalitas : bk lebih kuat, namun br lebih elastis
5. Ketahanan terhadap karat : br lebih tahan karat karena ada lapisan pelindung seperti
aluminium, zinc, silicon, dan unsur lainnya.
2) PCB dibuat melalui proses basah dengan cara menghancurkan kertas bekas pakai hingga
menjadi bubur kertas, yang kemudian dicampurkan dengan semen portland, asbes dan
bubuk batu kapur. Luluhan dengan kekentalan tertentu ini kemudian dibentuk menjadi
lembaran-lembaran berupa papan buatan. Setelah melalui proses pengkondisian dan
pengeringan, papan buatan lalu dipotong-potong menjadi  lembaran-lembaran menurut
ukuran yang dikehendaki.
3) Caranya sama dengan pemasangan batu bata
1. Siapkan material bahan berupa bata ringan, semen instan, serta air
2. Selanjutnya tentukan arah keratan dinding memakai benang.
3. Rendam bata ringan cukup beberapa saat saja, hal itu bermanfaat untuk mencegah
pengerasan semen terlalu cepat
4. Untuk perekat bata ringan, buat pasta dari campuran semen instan dengan air.
Perbandingan campurannya adalah 40 kg semen instan menggunakan 9,5 hingga
10,5 liter air. Agar daya rekat semen instan dapat maksimal, gunakan air bersih.
5. Siapkan perekat dengan ketebalan 10 hingga 20 mm untuk bagian alas bata ringan
dan 3 mm pada tiang kolom. Proses pemasangan dimulai dan gunakan palu untuk
meratakan pemasangan dengan cara mengetok-ngetok bata ringan.
6. Antar pasangan bata, gunakan perekat setebal 3 mm. Pastikan pasangan bata
tersebut terpasang dengan rata dan rapi. Untuk memastikan kerataan pasangan
bata, gunakan waterpass.

2. Lulu
7. Memerlukan bahan perekat khusus yakni semen instan.
8. Ukurannya yang besar dapat menimbulkan pemborosan jika dipakai untuk
mendirikan dinding yang tanggung.
9. Tekstur permukaannya yang halus kadang-kadang menyebabkan kesulitan dalam
merekatkannya.
10. Pemasangannya harus dilakukan oleh tukang yang terampil dan berpengalaman.
11. Selama pemasangan tidak boleh terkena air sedikitpun karena dapat memperlambat
pengeringan.
12. Harga batu ringan terbilang mahal dan pembeliannya harus dilakukan secara massal.
13. Jika salah dalam pemasangannya akan timbul bercak berwarna kekuning-kuningan di
plesteran.
14. Relatif sulit mendapatkannya karena hanya toko bangunan berskala besar yang
menjual batu ringan ini.

ALUMINIUM
A. Desain nya terbatas, meskipun desain nya modern namun aluminium umumnya
hanya memiliki desain yang itu itu saja, misalkan pada kusen yang terbuat dari kayu
bentuk nya dapat di custom seperti diukir, namun bila kusen alumunium hanya
memiliki desain yang itu itu saja.
B. Lemah terhadap benturan, akibatnya permukaan dapat terlihat tidak rata jika
terkena benturan.
C. Sangat rentan terhadap goresan, terlebih jika kualitas aluminium yang buruk
D. Harus teliti dalam pemilihannya, karena penggunaan aluminium merupakan jangka
panjang maka teliti lah dalam memilih aluminium.

3. Fadli
Proses pembuatan alumunium dilakukan dalam 2 tahap yaitu, Bayer yang merupakan
pemurnian biji bauksit untuk memperolek alumunium oksida dan proses hall-heroult
yaitu peleburan aluminium oksida untuk melepaskan alumunium murni.
Proses pembuatan alumunium yang ke dua adalah proses hall-heroult di dalam proses ini
peleburan alumina menjadi alumunium membuat alumina terbentik seperti kristal yang
kemudia dilarutkan dengan menggunakan cryolite cair untuk membentuk larutan elektrolit.

4.  Ray
a) Panel Dekoratif
b) Cladding Eksterior (shell)
c) Dinding Interior
d) Penutup Lantai
e) Penutup Plafon
f) Lisplang Atap
g) Pagar Rumah
h) Loster / Lubang Angin
5. Satrio

i) Kelebihan : Ringan secara konstruksi dan lebih irit biaya jika dibandingkan
dengan dinding bata
j) Kekurangan : tidak kuat, daya insulasi untuk meredam suara juga kurang
baik

6. Hanif

Anda mungkin juga menyukai