Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN 1

BATA RINGAN(HEBEL), QUIPANEL, BATU BATA MERAH DAN BATAKO

NAMA : SYAMSRIWIANTY SYAM

NIM/KELAS : 1721041014 / 02(B)

PEND. TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018
A. BATA RINGAN (HEBEL)

Bata ringan atau disebut hebel atau celcon. Material bata ringan ini pembuatannya sudah sangat
modern dimana material ini dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Bata ini cukup ringan, halus dan
memilki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur
dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang
terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.

 Bata hebel dibuat dengan mesin di pabrik. Bata ini cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan
yang baik.

 Bisa langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan semen khusus. *Bahan
dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika, semen, filler, dan zat aditif. Untuk menggunakannya,
semen ini hanya dicampur dengan air. Tetapi bisa juga menggunakan bahan seperti pemasangan batako.

 Umumnya memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan 8–10 cm.

 Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:


 Bata hebel/celcon = 8 buah

 Semen instan = 11,43 kg

 Air = 0,15–0,16 liter

Ada dua jenis Bata Ringan:

1. Autoclaved Aerated Concrete (AAC) Pengeringannya menggunakan oven tekanan tinggi

2. Cellular Lightweight Concrete (CLC). Proses pengeringannya alami


Bata ringan jenis AAC pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan di Swedia pada tahun 1923
sebagai alternatif lain bahan bangunan pengganti untuk mengurangi efek berkurangnya jumlah pohon di
hutan. Bata ringan jenis AAC berkembang pada tahun 1943 oleh Joseph Hebel di Jerman. Sedangkan di
Indonesia, bata ringan mulai dikenal kurang lebih sejak tahun 1995, ketika didirikan Pabrik AAC di
Karawang, Jawa Barat. Hebel memiliki sifat kuat, ringan, tahan air dan api, tahan lama juga memiliki
tingkat kerataan permukaan lebih baik dari bata merah atau batako dibuat menggunakan mesin.

Hebel di ciptakan Untuk meringankan beban strukur dari bangunan, mengefisiensikan waktu, serta
meminimalisir sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. Umumnya
hebel Memiliki dimensi yaitu panjang 60cm, tinggi 20-40 cm dan tebal 75,100, 125, 150, 175, 200 cm.
Hebel memiliki campuran pasir kwarsa, semen, air, kapur, alumunium pasta dan gypsum.

Spesifikasi Hebel(Bata Ringan)

• Berat jenis kering : 520 kg/m3


• Berat jenis normal : 650 kg/m3
• Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
• Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
• Tebal spesi : 3 mm
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
• Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 – 26 buah tanpa construction
waste.

Kelebihan Bata Ringan

1. Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.

2. Menghemat penggunaan perekat.

3. Lebih ringan dari pada bata biasa.

4. Permukaan lebih halus.

5. Pemasangan lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.

6. Tidak diperlukan plesteran yang tebal.

7. Kedap air.

8. Kedap suara yang lebih baik dari bata biasa.

9. Daya tahan yang baik terhadap gempa bumi.


Kekurangan Bata Ringan Ringan

1. Ukurannya yang cukup besar dapat menyisakan banyak material untuk ukuran bangunan yang tidak
terlalu besar.

2. Menggunakan Perekatnya khusus.

3. Membutuhkan skill khusus dalam pemasangannya.

4. Akan menimbulkan bercak jika diplester dalam keadaan belum kering.

5.Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.

Di bawah ini kelebihan-kelebihan yang dimiliki bata ringan dibandingkan dengan bahan pembentuk
dinding yang lain :

1. Berbentuk presisi sehingga pemasangannya dapat dilakukan dengan tepat dan teliti.
2. Ukuran dimensinya seragam dan dapat menghasilkan dinding yang rapi.
3. Bersifat kedap air dan sulit ditembus rembesan air.
4. Mampu meredakan suara, serta mencegah timbulnya gema dan gaung.
5. Tingkat kekuatan yang dimilikinya cukup tinggi.
6. Mempunyai ketahanan yang bagus terhadap gempa.
7. Menghemat pemakaian perekat karena tidak membutuhkan siar yang tebal.
8. Bobotnya relatif ringan sehingga memperkecil beban struktur.
9. Lebih gampang diangkut sebab tidak terlalu berat dan bisa ditata dengan rapi.
10. Pembuatan dinding berbahan batu ringan juga lebih cepat dilakukan sebab pengeringannya relatif
singkat.
11. Penerapan plesteran semen cukup setebal 2,5 cm.

Sebaliknya, kekurangan-kekurangan yang dimiliki bata ringan di antaranya :

1. Memerlukan bahan perekat khusus yakni semen instan.


2. Ukurannya yang besar dapat menimbulkan pemborosan jika dipakai untuk mendirikan dinding
yang tanggung.
3. Tekstur permukaannya yang halus kadang-kadang menyebabkan kesulitan dalam merekatkannya.
4. Pemasangannya harus dilakukan oleh tukang yang terampil dan berpengalaman.
5. Selama pemasangan tidak boleh terkena air sedikitpun karena dapat memperlambat pengeringan.
6. Harga batu ringan terbilang mahal dan pembeliannya harus dilakukan secara massal.
7. Jika salah dalam pemasangannya akan timbul bercak berwarna kekuning-kuningan di plesteran.
8. Relatif sulit mendapatkannya karena hanya toko bangunan berskala besar yang menjual batu
ringan ini.

B. QUIPANEL

Quipanel adalah merk dari bahan bangunan lantai atau dinding lembaran. Jenis bahan bangunan
ini termasuk dalam kategori beton ringan berupa komposit padat campuran antara semen dan styrofoam
dalam bentuk “sandwich” dengan lapisan terluar berupa “fibre cement sheet” (kalsiboard). Walaupun
quipanel ini terbuat dari 3 macam bahan baku tetapi bahan ini sudah menjadi bahan yang padat
(komposit) yang kuat.

 Ringan
Dengan berat jenis 700 Kg/m3 dengan kuat tekan 35~40 Kg/cm2

 Kuat dan Tahan Cuaca


Kuat dan tahan cuaca, tidak menyerap air

 Tahan Terhadap Api
Tahan terhadap api atau fire resistance

 Anti Rayap
Bebas dari kerusakan akibat gangguan dari rayap

 Instalasi Mudah
Mudah dipasang, praktis dan cepat
 Isolator yang Baik
Memiliki sifat isolasi yang baik terhadap panas dan suara

 Efisiensi Tinggi
Pekerjaan menjadi efisien terutama daerah daerah terpencil sulit bahan bangunan, langka tenaga
kerja atau ruang kerja yang sempit

 Pondasi

 Pondasi yang digunakan adalah pondasi footplate atau yang biasa dikenal sebagai pondasi cakar
ayam. kemudian pondasi ini akan menopan beton sloof sebagai pijakan panel dinding beton
ringan. 

 dikarenakan panel dinding beton ringan memiliki beban yang tidak terlalu berat, maka dalam
pembuatan pondasi tidak diperlukan pondasi batu kali dikarenakan tanah masih mampu menahan
berat dinding beton ringan ini tanpa mengalami penurunan tanah.

 Pemasangan Dinding

 Pemasangan cukup dilakukan oleh 3 - 4 orang, dengan cara menegakan dan menyambungkan
antara lembaran panel dinding satu dengan lainnya. adanya groove dan tongue pada sisi panel,
menjadikan sambungan dinding panel mengunci sehingga dinding akan saling mengikat serta
kuat menahan gaya dari sisi samping, penambahan lapisan mortar sebelum terpasang pada sisi
groove dan tongue akan berfungsi sebagai glue dan menyatu secara kuat sebagai dinding.

 Penyelesaian

 Tahap selanjunya adalah tahap penyelesaian bangunan yang sama halnya seperti proses
pembangunan lainnya, seperti memasang rangka atap baja ringan, genting, lantai keramik dan
seterusnya. khusus untuk proses pengecatan, panel dinding beton ringan ini tidak memerlukan
proses plester dan pengacian sehingga pekerjaan menjadi lebih singkat dan praktis. 

 Finishing

 Dari segi eksterior, Menempati rumah yang lebih cepat, kuat dan rapi merupakan keunggulan
cara membangun rumah cepat dengan panel dinding ringan.
Kelebihan Quipanel : 
1.Ringan Berat jenis dinding quipanel sekitar 700kg/m3 lebih ringan daripada air. Untuk dinding
tebal 75mm berat permeter luas sekitar 54kg, jauh lebih ringan daripada pasangan bata merah
yang beratnya 250kg/m2. 
2.Praktis Dinding maupun lantai quipanel merupakan bahan jadi yang siap pasang, tidak
membutuhkan pasir maupun semen. Bisa langsung dipasang dengan menggunakan bahan perekat.
Setelah terpasang tidak perlu diplester lagi, langsung siap cat sehingga lokasi kerja pun lebih
bersih tidak banyak menumpuk material. 
3.Cepat Dalam satu hari 4 orang bisa memasang dinding 40m2 untuk dinding full. Bahkan untuk
lantai seluas 40m2 juga dapat diselesaikan dalam sehari dan langsung dapat dibebani tanpa
menunggu hari esok.
4.Ekonomis Dengan bahan yang ringan pondasipun dapat di-reduce ukurannya. Demikian juga
dengan tanpa menggunakan kolom praktis dapat menghemat biaya bangunan. Bahkan untuk
pemasangan dak lantai, jauh lebih murah daripada dak konvensional. 
5.Kuat Berbeda dengan bata merah maupun bata ringan yang hanya memiliki kuat tekan saja,
sedangkan kuat lenturnya ada pada kolom-kolomnya, dinding quipanel disamping mempunyai
kuat tekan juga mempunyai kuat lentur sehingga tidak memerlukan kolom praktis. Untuk lantai
dak tebal 75mm dapat menahan beban 380kg/m.

C. BATU BATA MERAH

Batu bata merupakan salah satu bahan bangunan pembuat dinding. Batu bata terbuat dari
tanah liat yang dibakar sampai warnanya kemerah-merahan. Seiring berkembangnya teknologi,
penggunaan batu bata semakin lama semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti
gypsum atau bambu yang telah diolah, saat ini cenderung lebih dipilih karena memiliki harga yang
lebih murah dan secara arsitektur juga terlihat lebih indah.Namun, masih banyak pula orang yang
lebih memilih batu bata dibandingkan dengan bahan yang lainnya. Batu bata ternyata terbukti lebih
awet, kuat, murah, dan lebih mudah didapatkan. Selain itu, bata merah juga membuat ruangan di
dalam rumah lebih sejuk, tembok tidak mudah retak, dan tahan api. Batu bata merah memiliki warna
yang eksotis dan terkesan natural sehingga sering digunakan sebagai bata tempel untuk membuat
dinding yang terkesan ‘industrial’.

Jenis Batu Bata.

1. Batu bata tanah liat

Batu bata tanah liat dibagi lagi menjadi 2 kategori, yaitu:

 Bata biasa. Bata biasa memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu. Bata ini juga
biasanya digunakan untuk dinding dengan menggunakan mortar (campuran semen) sebagai
perekat. Bata jenis ini sering disebut sebagai bata merah.
 Bata muka atau ekspos. Bata ini memiliki permukaan yang lebih rapih dan mempunyai warna
dan corak yang seragam sehingga harganya juga lebih mahal dibandingkan dengan bata biasa.
Selain digunakan sebagai dinding, bata ekspos juga digunakan sebagai penutup dinding dan
dekorasi.

2. Batu bata campuran pasir dan kapur

Sesuai namanya batu bata ini dibuat dari campuran pasir dan kapur dengan perbandingan 1:8.
Dalam proses pembuatannya air ditekan ke dalam bahan sehingga terbentuklah bata yang kokoh.
Bata ini digunakan pada dinding yang terendam air, yang membutuhkan jenis bata yang sangat kuat
dan tidak mudah keropos.

Kelebihan batu bata merah

 Dari segi struktur mempunyai kekuatan yang tahan lama dibanding dengan batako
 Mudah memasangnya karena tukang tidak harus memiliki keahlian khusus
 Pengangkutan lebih mudah karena ukuran yang lebih kecil
 Pada pekerjaan yang sempit, lebih cocok menggunakan material ini
 Mudah didapatkan di mana saja
 Lebih nyaman dari segi suhu ruangan karena bisa menyesuaikan dengan suhu luar
 Tahan terhadap api
 Jarang terjadi retak-retak pada dinding
 Tidak membutuhkan perekat yang khusus.

Kekurangan batu bata merah

 Bentuknya yang tidak seragam menimbulkan kesulitan dalam membangun dinding yang rapi
 Boros dalam penggunaan bahan perekat sebab memiliki siar yang besar
 Gampang menyerap suhu sehingga terasa panas saat musim kemarau dan dingin ketika musim
penghujan
 Tingkat kualitas tidak bisa diketahui dengan pasti karena dibuat secara tradisional
 Pemasangan yang tidak rapi mengharuskan penerapan bahan plesteran yang tebal
 Memiliki bobot yang lebih berat daripada bata ringan sehingga harus ditopang struktur yang
rumit
 Waktu pengeringanmya cenderung lebih lama ketimbang material-material yang lain

Kisaran harga batu bata

Untuk kisaran harga batu bata sebenarnya akan berbeda, tergantung pada daerah dan juga
pembuatnya. Akan tetapi, Anda bisa melihat tabel kisaran harga batu bata di bawah ini untuk
mengetahui berapa harga batu bata di pasaran (per Januari 2017).

Cara memasang batu bata

 Pemasangan batu nol. Kenapa dinamakan batu nol? Karena pemasangan batu nol biasanya
dilakukan sampai ketinggian nol pada bangunan rumah atau gedung. Batu nol dipasang di atas
sloof atau pondasi menerus, dengan mengacu pada gambar denah yang sudah dibuat sebelumnya.
Batu nol harus dipasang seakurat mungkin agar sama dengan gambar rencana pembangunan.
Gunakan benang acuan saat pemasangan batu nol  agar tercipta pasangan bata yang lurus dan
rapi.
 Pemasangan lanjutan. Setelah memasang batu nol, kita dapat melanjutkan pemasangan dinding
bata lain di atasnya. Pemasangan lanjutan ini juga harus tetap dikontrol dengan benang acuan.
 Berikan jarak pada setiap pertemuan antara batu bata dan besi kolom. Besi dan batu bata
sebaiknya memiliki jarak minimal 2.5 cm – 3 cm, agar proses pengecoran kolom nantinya dapat
dilakukan dengan baik dan padat.
 Lakukan pengecoran kolom pada ketinggian tertentu. Lakukan pengecoran pada kolom saat
ketinggian batu bata kira-kira sudah mencapai 1,2 m – 1,5 m. Hal ini dilakukan untuk mencegah
batu bata agar tidak ambruk atau rubuh, sebelum dilanjutkan dengan memasang batu bata lain di
atasnya. Pengec oran juga sebaiknya dilakukan pada saat batu bata telah mengering

D. BATAKO

Batako merupakan salah satu bahan bangunan penyusun untuk dinding. Sama seperti paving
block, batako berasal dari bata concrete atau bata beton yang dalam Bahasa teknik sering disebut
dengan bataton. Bata ini dibuat dengan campuran pasir, semen, kericak, dan air. Batako dicetak
melalui proses pemadatan menjadi bentuk balok-balok dengan ukuran tertentu. Proses pengerasan
batako tidak melalui pembakaran, dan batako dapat dipelihara dengan menempatkannya di tempat
yang lembab atau tidak terkena matahari langsung dan hujan.

Berdasarkan bahan bakunya, batako dapat dibedakan menjadi 2, antara lain:

o Batako trass atau putih.

Batako putih terbuat dari campuran trass, batu kapur, dan air, sehingga juga sering disebut
sebagai batu cetak kapur trass. Trass sendiri merupakan jenis tanah yang berasal dari lapukan batu-
batu gunung berapi dengan warna putih atau putih kecoklatan. Ukuran batako trass yang ada di
pasaran biasanya memiliki panjang 20 cm-30 cm, tebal 8 cm-10 cm dan tinggi 14 cm-18 cm.
o Batako semen

Batako ini dibuat dari campuran semen dan pasir. Ukuran dari batako semen juga lebih beragam
dibanding batako putih. Batako ini juga biasanya mempunyai dua atau tiga lubang di sisinya untuk
diisi oleh adukan pengikat. Nama lain dari batako semen adalah batako press, yang dibedakan lagi
menjadi 2 macam, yaitu press mesin dan press tangan. Ukuran batako semen yang ada di pasaran
memiliki panjang 36 cm-40 cm, tinggi 18 cm-20 cm dan tebal 8 cm-10 cm.

Kelebihan batako:
 Ukurannya lebih besar daripada bata merah sehingga membutuhkan lebih sedikit batako dan
material perekat saat pembangunan
 Ukurannya cenderung sama dan cetakannya lebih rapi dibandingkan bata merah
 Ukurannya yang lebih besar dapat menghemat waktu dan tenaga saat pembangunan
 Lebih mudah dipotong dengan rapi
 Kedap air sehingga meminimalisir perembesan air hujan
 Lebih ringan dibandingan bata merah (karena ada rongga di bagian tengahnya)

Kekurangan batako:
 Mudah retak
 Mudah dilubangi dan pecah karena terdapat rongga di bagian tengahnya
 Menyerap panas sehingga membuat ruangan lebih panas

Untuk mendapatkan kualitas batako yang paling baik, kita harus mengetahui cara memilih
batako yang benar. Sebenarnya kualitas batako yang paling baik adalah yang dibuat dengan
menggunakan mesin. Sebelum membeli, Anda juga sebaiknya perlu menanyakan pada penjual atau
produsen mengenai komposisi bahan yang digunakan untuk membuat batako. Komposisi campuran
batako yang paling baik adalah pasir 75%, semen 20%, dan air 5%. Komposisi ini adalah standar
baku yang telah ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum tahun 1986.Kepadatan dan komposisi
adonan yang tepat juga dapat dilihat dari tampilan pori-porinya. Batako dengan kualitas baik
memiliki tampilan pori-pori yang lebih padat, tertutup rapat, dan tidak menimbulkan rongga-rongga
di permukaan dan lapisan luarnya. Permukaannya juga terlihat rata dan halus. Bagian pinggir batako
juga harus terlihat lancip dan terasa tajam saat dipegang.
Cara memasang batako:
 Letakkan adukan semen ke tempat yang akan dipasang batako, cukup untuk satu batako dulu.
 Letakkan batako di atas adonan semen secara perlahan dengan ujung batako sedikit mendorong
adonan.
 Sesuaikan posisi batako dengan gerakan menggeser bukan mengangkat.
 Ulangi cara tersebut pada tiap pemasangan batako hingga selesai satu baris
 Agar pemasangan lebih lurus (dan harus lurus agar tidak mudah roboh) gunakan tali untuk
meluruskan dengan cara mengikat tali tersebut di kedua ujung tembok.
 Semua siar vertikal, siar antar dinding, dan kolom maupun blok harus terisi penuh.
 Sesuaikan ketebalan adukan siar pada kisaran 1 cm dengan variasai 3 mm.
 Setelah pemasangan batako pada dinding selesai, tutupi dinding tersebut dengan terpal atau
penutup lainnya agar terlindung dari hujan dan terik matahari.
 Berikan percikan air setiap hari selama 1-2 hari.
 Terakhir, lindungi dinding dari pengaruh cuaca dengan memplester dinding.
TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN 1
BATA RINGAN(HEBEL), QUIPANEL, BATU BATA MERAH DAN BATAKO

NAMA : YUSDA YANTI ANDI

NIM/KELAS : 1721041018 / 02(B)

PEND. TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018

Anda mungkin juga menyukai