Dewasa ini bahan bangunan semakin beragam. Mulai dari pengganti bata
dengan menggunakan bata ringan / hebel atau plat lantai diganti
menggunakan penutup yang berbahan ringan serta untuk atap yang tidak lagi
menggunakan kayu sebagai kuda kuda maupun untuk reng dan usuknya,
tetapi saat ini masyarakat trend menggunakan baja ringan sebagai pengganti
kayu.
Bata Merah
Bahan bangunan ini terbuat dari tanah liat dan mineral-mineral lain yang
dibentuk dalam ukuran tertentu, biasanya 24x12x6 cm. Dicetak dengan ukuran
tersebut, kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari. Setelah melewati
proses pengeringan,
bata merah itu dibakar dalam tungku untuk membuatnya kuat dan tahan lama.
Bata merah yang bagus akan keras, tahan api, tahan terhadap pelapukan, dan
cukup murah, sehingga berperan penting dalam membuat dinding dan lantai.
Spesifikasi batu merah
Berat jenis kering () : 1500 kg/m3
Berat jenis normal () : 2000 kg/m3
Kuat tekan : 2,5 25 N/mm (SII-0021,1978)
Konduktifitas termis : 0,380 W/mK
Tebal spesi : 20 30 mm
Ketahanan terhadap api : 2 jam
Jumlah per luasan per 1 m2 : 70 - 72 buah dengan construction waste
Material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api,
awet (durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup
ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik. Bata ringan
diciptakan dengan tujuan memperingan beban strukur dari sebuah bangunan
konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material
yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.
Memiliki panjang 60 cm, tinggi 20-40 cm dan tebal 75,100, 125, 150, 175, 200
cm. Adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air,
dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara
kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang
selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain
berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan
beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang
dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas
dipotong sesuai ukuran.
BBM : 7C96AA92
Tanya Jawab tentang Bata Hebel
(A) Pertanyaan umum dari pemilik rumah
Apakah produk Hebel Autoclaved Aerated Concrete (AAC) itu?
Hebel AAC adalah bata ringan pengganti batu bata tradisional.Terbuat dari
campuran semen,pasir silica,kapur lalu dicampur air dan bahan pengembang
setelah itu diproses Autoclave dengan diberi uap air tekanan tinggi.Bata Ringan
AAC terdiri dari banyak gelembung-gelembung kecil yang membuat memiliki
ketahanan terhadap panas 4-8 kali dibanding batu bata biasa. Karena itu dapat
membantu penghematan energi untuk pemakaian AC (pendingin ruangan).
Apakah blok yang basah bisa dipasang setelah terkena air hujan?
Tidak, seperti material bangunan pada umumnya ,produk harus
dikeringkan terlebih dahulu.
Tidak hanya memilih batu bata yang sesuai, memasang bata yang baik pun juga
menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja saat Anda
memasang dinding baru atau merenovasi dinding rumah Anda. Karena, kokoh
tidaknya dinding rumah sangat dipengaruhi oleh teknik pemasangan bata yang
baik.
Untuk hasil terbaik dalam memasang bata, Anda dapat menggunakan MU
301 (pasangan bata dan plester) dan lakukan pemasangan dengan langkah-langkah
berikut ini:
1. Alat Kerja:
Sendok semen
Palu karet dan gergaji (untuk bata ringan)
Waterpass
2. Persiapan:
Siapkan tempat kerja dan permukaan yang akan dipasang bata.
Pasanglah petunjuk-petunjuk yang cukup untuk kerataan pasangan bata.
Bersihkan tempat yang akan dipasang dari kotoran, minyak, karat, maupun
lumut yang dapat mengurangi rekatan adukan, kemudian basahi dengan air.
Bata yang akan dipasang sebaiknya dibasahi terlebih dahulu dengan air untuk
menghilangkan debu/kotoran.
3. Pelaksanaan:
Masukan adukan keringMU 301(pasangan bata dan plester) ke dalam bak adukan
dan tuangkan air sebanyak 6,0 6,5 liter untuk tiap kantongMU 301(40 kg).
Aduk campuran diatas hingga rata dan homogen.
Pemasangan bata dilakukan secara manual sebagaimana umumnya dengan
tebal spesi yang dianjurkan adalah 10 mm (1 cm).
Pemberian angkur untuk pasangan bata disesuaikan dengan jenis bata yang
dipakai.
Catatan :
- Khusus untuk pemasangan bata pada pertemuan dengan kolom utama dapat diberi
larutan MU L500 (bonding agent) atau adukan MU 830 (adukan untuk perbaikan
permukaan beton non struktural) sedangkan pada pertemuan dengan balok dapat
diberi media penghantar yang fleksibel seperti styrofoam atau yang sejenis.
Setelah bata selesai dipasang, Anda bisa menyempurnakannya dengan memlester
dinding bata tersebut menggunakan MU 301 (pasangan bata dan plester).