Anda di halaman 1dari 32

BATA DAN BATA

RINGAN

Kelompok:
1. Hendricus Nicolas Sulistyojati (I0118113
2. Muhammad Fajar Nurraman (I0118095)
3. Muhammad Nasirudin Syuja (I0118101)
4. Muhammad Luthfi J (I011899)
BATU BATA
Pengertian Batu Bata Merah
Batu bata merupakan suatu unsur
bangunan yang diperuntukkan
pembuatan konstruksi bangunan
dan yang dibuat dari tanah
dengan atau tanpa campuran
bahan-bahan lain, dibakar cukup
tinggi, hingga tidak dapat hancur
lagi bila direndam dalam air.
(SNI 15-2094-2000)
SPESIFIKASI
• Berat jenis kering : 1500 kg/m3
• Berat jenis normal : 2000 kg/m3
• Kuat tekan : 2,5 – 25 N/mm² (SII-0021,1978)
• Konduktifitas termis : 0,380 W/mK
• Tebal spesi : 20 – 30 mm
• Ketahanan terhadap api : 2 jam
• Jumlah (kebutuhan) bata merah per 1 m2 : 30 – 35 buah tanpa construction waste
Syarat Mutu Batu Bata Merah
(SNI 15-2094-2000)
Pandangan Luar
Batu bata merah harus mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan siku, bidang sisi harus datar,
tidak menunjukkan retak-retak dan perubahan bentuk yang berlebihan, tidak mudah hancur
atau patah, warna seragam, dan berbunyi nyaring bila dipukul.
Ukuran
Standar Bata Merah di Indonesia oleh Y.D.N.I (Yayasan Dana Normalisasi Indonesia) nomor
15-2094-2000 menetapkan suatu ukuran standar untuk bata merah sebagai berikut :
(1) Panjang 240 mm, lebar 115 mm dan tebal 52 mm
(2) Panjang 230 mm, lebar 110 mm dan tebal 50 mm

Kuat Tekan
Berikut Tabel Klasifikasi
Kekuatan Bata (SNI 15-
2094-2000)
Jenis Batu Bata Merah Lokal
Batu Bata Welahan
Batu Bata dengan kualitas paling rendah
dibanding bata magelang dan temanggung

Karakteristik: Warna merah, tekstur kasar,


memiliki banyak rongga.

Substansi : Tanah liat, Sekam, air

Ukuran : 25 x 12,5 x 5 cm

Harga : @Rp 270,-


Batu Bata Magelang
Jenis batu bata dengan kualitas lebih baik
dari jenis welahan.

Karakteristik: Warna merah, tekstur rata


dan halus, rongga-rongga kecil.

Substansi : Tanah liat, sekam, air.

Ukuran : 23x10x3 cm

Harga : @Rp 450,00 – Rp550,00


 
Batu Bata Temanggung
Batu bata jenis temanggung merupakan batu bata dengan
kualitas paling baik. Karena teksturnya yang halus, dinding
yang dipasang dengan batu bata jenis ini sengaja tidak
diplester, dan diibiarkan terekspose namun lapisan terluarnya
di-coating terlebih dahulu untuk menghidari rembesan air.

Karakteristik : Warna merah cerah, tekstur halus,


padat, keras, dan rata.

Substansi : Tanah liat, sekam, air.

Ukuran : 11 x 23,5 x 5 cm

Harga : @Rp 1.200,00


Jenis Pemasangan Dinding Batu Bata
Ada 3 Jenis Pemasangan Batu Bata Merah, yaitu :
1. Pasangan ½ batu
Pemasangan bata secara memanjang dengan lebar bata merah sebagai tebal dinding.
2. Pasangan 1 batu
Pasangan bata secara melintang dengan panjang bata sebagai tebal dinding.
3. Pasangan roolag
Pasangan bata secara miring melintang yang berfungsi sebagai pasangan resapan air
dibagian paling bawah pasangan bata.
Cara Pemasangan :
Bata Merah
Kelebihan Kekurangan
– Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang. – Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
– Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan. – Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada
– Mudah untuk membentuk bidang kecil musim dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau
– Murah harganya tidak stabil.
– Mudah mendapatkannya – Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya.
– Perekatnya tidak perlu yang khusus. – Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama
– Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan membuat waste-nya dapat lebih banyak.
terhadap api. – Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka
dibutuhkan pelsteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding
yang cukup rata.
– Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding
lainnya.
– Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
– Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur
bangunan.
Aplikasi Batu Bata Merah pada Dinding
BATAKO
BATAKO
Batako adalah suatu jenis unsur bangunan berbentuk
bata yang dibuat dari bahan utama semen portland, air
dan agregat; yang dipergunakan untuk pasangan
dinding. Bata beton dibedakan menjadi bata beton
pejal dan bata beton berlubang.
Bata beton pejal
Bata beton pejal adalah bata yang memiliki
penampang pejal 75 % atau lebih dari luas
penampang seluruhnya dan memiliki volume
pejal lebih dari 75 % volume bata
seluruhnya.
Bata beton berlobang
Bata beton berlobang adalah bata yang
merniliki luas penampang lubang lebih
dari 25 % luas penampang batanya dan
volume lubang lebih dari 25 % volume
batas seluruhnya.
Spesifikasi Batako
Spesifikasi Batako
• Berat jenis kering : 950 kg/m3
• Berat jenis normal : 1000 kg/m3
• Kuat tekan : 5,5 N/mm²
• Konduktifitas termis : 0,339 W/mK
• Tebal spesi : 20 – 30 mm
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
Syarat Mutu
Pandangan luar
• Bidang permukaannya harus tidak cacat.
• Bentuk permukaan lain yang didesain, diperbolehkan. Rusuk-
rusuknya siku satu terhadap yang lain, dan sudut rusuknya tidak
mudah dirapihkan dengan kekuatan jari tangan.
Ukuran dan toleransi
Ukuran bata beton harus sesuai dengan tabel I.
SNI 03-0349-1989
Tabel I
Ukuran Bata Beton
BATAKO
Kelebihan Kekurangan 
– Tiap m2 pasangan tembok, membutuhkan lebih sedikit – Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
batako jika dibandingkan dengan menggunakan batu bata, – Mudah dilubangi dan mudah pecah karena terdapat lubang
berarti secara kuantitatif terdapat suatu pengurangan. pada bagian sisi dalamnya.
– Pembuatan mudah dan ukuran dapat dibuat sama. – Kurang baik untuk insulasi panas dan suara.
– Ukurannya besar, sehingga waktu dan ongkos pemasangan
juga lebih hemat.
– Khusus jenis yang berlubang, dapat berfungsi sebagai isolasi
udara.
– Apabila pekerjaan rapi, tidak perlu diplester.
– Lebih mudah dipotong untuk sambungan tertentu yang
membutuhkan potongan.
– Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air.
– Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya
rembesan air.
– Pemasangan lebih cepat.
– Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 –
12 m2.
BATA RINGAN
BATA RINGAN
Karakteristik : ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik
Asal Bahan : pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium
pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi) dan
mempengaruhi kekerasan beton
Ukuran : 60cm x 20cm x 12cm
Fungsi : pengganti bata agar lebih ringan
Harga : @9000-13000
Spesifikasi Bata Ringan
• Berat jenis kering : 520 kg/m3
• Berat jenis normal : 650 kg/m3
• Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
• Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
• Tebal spesi : 3 mm
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
•  Jumlah (kebutuhan) bata ringan per 1 m2 : 8 – 9 buah tanpa construction
waste.
AAC (AutoClave Aerated Concrete)
Bahan baku bata ringan yang telah dicampur diberi tekanan
uap air 200˚C agar kapur dan pasir silika bereaksi. Akibat
reaksi tersebut akan muncul pori-pori yang berisi udara.
Berat jenisnya ±650 kg/m3 (lebih ringan dari berat jenis air).
CLC (Cellular Lightweight Concrete)
Teknologi ini menggukan busa (microbuble) yang
dihasilkan mesin Foam Generator menggunakan bahan
bahan baku Foam Agent yang diencerkan dengan air.
beton dengan kepadatan diatas 1.200 kg/m3 juga tidak
memerlukan plester, seperti pada AAC, hanya cukup di cat
saja. Penyerapan air lebih rendah daripada di AAC dan
masih cukup baik dibandingkan dengan beton
konvensional.
Teknik Pemasangan Dinding Bata Ringan
Bata Ringan
KELEBIHAN KEKURANGAN
– Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat – Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran
menghasilkan dinding yang rapi.
– Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat tanggung, membuang sisa cukup banyak.
penggunaan perekat. – Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen
– Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban instan, yang saat ini sudah tersedia di lapangan.
struktur.
– Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.
– Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya,
– Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa. karena jika tidak dampaknya sangat kelihatan.
– Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan – Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar
hanya 2,5 cm saja.
– Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
kering dibutuhkan waktu yang lebih lama dari bata
– Mempunyai kekedapan suara yang baik. biasa.
– Kuat tekan yang tinggi. – Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
– Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
– Agak susah mendapatkannya, hanya toko material
besar yang menjual bata ringan ini.
– Penjualannya pun dalam volume (m3) yang besar.
BATA
RINGAN
KESIMPULAN
Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangan. Batako adalah
jenis material penutup dinding yang paling ringan dan ekonomis berdasarkan
tinjauan biaya, namun memiliki kekurangan seperti tidak terlalu baik meredam
suara. Sementara batu bata konvensional cukup berat sehingga secara tidak
langsung mempengaruhi load factor dari struktur bangunan. Sementara bata
ringan memiliki keuntungan diantaranya pekerjaan lebih rapih dan presisi,
tidak memerlukan banyak mortar untuk spesinya namun harganya relatif lebih
mahal dibandingkan batako dan batu bata biasa.
Maturnuwun…

Anda mungkin juga menyukai