Anda di halaman 1dari 7

Batu bata merah merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding.

Batu
bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring
perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya materialmaterial baru seperti gipsum,bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki
harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.
Fungsi Batu Bata Merah:
Siapapun tahu tentang batu bata meskipun bukan pekerja bangunan. Batu bata sangat
akrab dengan kehidupan kita, berasal dari tanah liat yang dibentuk dengan cetakan
berukuran tertentu kemudian dibakar.
Yang tidak kalah penting dalam menjaga mutu dari dinding adalah spesi atau perekat
antar bata. campuran yang baik akan menyebabkan dinding kita awet dan bisa bertahan
terhadap resapan air dari tanah maupun air hujan. Semakin baik kualitas spesi yang
digunakan untuk merekatkan bata semakin berkualitas pula dinding yang kita dapat.
Memiliki kwalitas yang bermacam macam tergantung bahan yang dibuat serta media
pembakarnya. Ada yang membakar menggunakan sekam ada pula yang menggunakan kayu
bakar. Kwalitas pembakaran denbgan kayu bakar memiliki grid yang lebih tinggi atau
berkualitas lebih baik. Batu bata bisa juga berfungsi sebagai gewel, mempunyai nilai yang
lebih ekonomis dari pada kita mengguakan kuda-kuda dari kayu. Dinding yang
menggunakan bahan batu bata memiliki daya serap terhadap panas cukup baik sehingga
terasa nyaman. Harganya yang relatif murah dan banyak tersedia menjadi pilihan terbaik
sampai saat dewasa ini untuk bangunan rumah tinggal. Yang tidak kalah penting dalam
menjaga mutu dari dinding adalah spesi atau perekat antar bata. campuran yang baik
akan menyebabkan dinding kita awet dan bisa bertahan terhadap resapan air dari tanah
maupun air hujan. Semakin baik kualitas spesi yang digunakan untuk merekatkan bata
semakin berkualitas pula dinding yang kita dapat.
Incoming search terms:
manfaat batu bata merah,fungsi bata merah,fungsi batu bata merah,kegunaan bata
merah,peranan batu bata dalam kehidupan,fungsi dan kegunaan batu bata,kegunaan
kertas,manfaat bata merah,manfaat batubata

Kelebihan & Kekurangan Batu Bata MerahBatu bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak,
kemudian dibakar. Tidak semua tanah lihat bisa digunakan. Hanya yang terdiri dari kandungan
pasir tertentu.
Umumnya memiliki ukuran: panjang 17 23 cm, lebar 7 11 cm, tebal 3 5 cm. Berat rata-rata
3 kg/biji (tergantung merek dan daerah asal pembuatannya).
Bahan baku yang dibutuhkan untuk pasangan dinding bata merah adalah semen dan pasir
ayakan. Untuk dinding kedap air diperlukan campuran 1:2 atau 1:3 (artinya, 1 takaran semen
dipadu dengan 3 takaran pasir yang sudah diayak). Untuk dinding yang tidak harus kedap air,
dapat digunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.

Untuk dinding seluas 1 m2, bila menggunakan bata berukuran 23 cm x 17 cm x 5 cm, maka
kira-kira membutuhkan 70 buah batu bata. Sedangkan kebutuhan semen dan pasirnya, sebagai
berikut:
Keterangan: Satu sak semen berisi 50 kg.
Jadi untuk dinding berukuran 5 m2, bila akan menggunakan campuran 1:4, maka mebutuhkan:
Batu bata = 70 x 5 x 1 m2 = 350 m2
Semen = 0,23 x 5 m2 = 1,15 sak (atau 57,5 kg)
Pasir ayak = 0,046 x 5 m2 = 0,23 m3
Kelebihan dinding bata merah:
- Kedap air, sehingga jarang terjadi rembesan pada tembol akibat air hujan.
- Keretakan relatif jarang terjadi.
- Kuat dan tahan lama.
- Penggunanaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 12 m2.
Kekurangan dinding bata merah:
- Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya.
- Biaya lebih tinggi.Cara Pembuatan
Proses produksi batu bata merah, sebagai berikut:
Tanah liat atau tanah lempung yang masih keras dicampur dengan abu sisa pembakaran bata
dengan perbandingan 1:3, lalu disiram air secukupnya.
Setelah lunak diaduk dengan cangkul kemudian dimasukan kedalam mesin penggiling.
Lempung yang telah lembut segera dicetak menggunakan mesin.
Setelah dicetak kemudian dikeringkan uap airnya selama sehari dalam oven pengering.
Setelah uap air mengering kemudian batu bata merah setengah jadi tersebut dibakar dengan
suhu lebih dari 1000 C (1800 F) didalam oven pembakar yang menggunakan berambut atau
kayu bakar selama kurang lebih 5 hari.Sumber
Bahan baku batu bata

Bahan baku batu bata adalah tanah liat atau tanah lempung yang telah dibersihkan dari kerikil
dan batu-batu lainnya. Tanah ini banyak ditemui di sekitar kita. Itulah salah satu penyebab, batu
bata mudah didapatkan. Adakalanya, kita melihat batu bata yang warna dan tingkat
kekerasannya berbeda. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan bahan baku tanah yang
digunakan serta perbedaan teknik pembakaran yang diterapkan.

Perbedaan batu bata dan batako, itu lah yag selalu terlintas dipikiran kita yang akan membangun
rumah. Masing-masing dari material ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu
pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang perbedaan batu bata merah dan batako atau
lebih tepatnya akan membahas kelebihan dan kekurangannya. sejatinya, bahan material
bangunan di Indonesia ini sangat bervariasi dalam membangun rumah tinggal. tentu setiap orang
menginginkan rumah tinggal yang nyaman untuk dihuni pemiliknya. Kenyamanan ini berkaitan
dengan kepuasan dan merasa aman tinggal di rumahnya. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kenyamanan rumah tinggal. Salah satunya adalah pemilihan material bangunan
yang murah dan berkualitas. Bahan material yang digunakan untuk dinding ada beberapa
alternatif yang umum di masyarakat yaitu batu bata merah dan batako. Setelah sebelumnya
membahas cara menghitung kebutuhan batu bata kini saya akan membahas kelebihan dan
kekurangan
di
antara
dua
material
tersebut.
Ada perbedaan yang sangat jelas antara kedua material tersebut. Setiap orang yang akan
membangun rumah pasti akan bertanya apa sih kelebihan dan kekurangan dari masing-masing
material tersebut. setelah anda membaca artikel lain yang berjudul kelebihan dan kekurangan
bata ringan Tidak dipungkiri lagi setiap orang akan memilih bahan yang mempunyai kelebihan
banyak dan harga yang murah. Tentu setiap material mempunyai kelebihan dan kekurangannya
sendiri. Batu bata merah merupakan material bangunan yang sudah terkenal sejak jaman nenek
moyang dulu yang terbuat dari tanah liat yang kemudian dibakar sampai kering berwarna
kemerahan. jaminan kekuatannya sangat tinggi. dan berukuran lebih kecil dibanding dengan
batako sekitar (22 x 11 x 5 cm). Sedangkan Batako adalah bahan material yang terbuat dari
campuran pasir dan semen dengan perbandingan Semen: Pasir sekitar 1:8. dan berukuran lebih
besar yaitu (10 x 20 x 40 cm). Dari segi analisa biaya memang pekerjaan batako mempunyai
biaya yang lebih sedikit daripada penggunaan bata merah. Selain pertimbangan teknis ada
baiknya anda menganalisa harga terbaru dari bata merah dan batako apakah sesuai dengan
budget
anda
atau
tidak.
Kelebihan Batu Bata Merah

1. Dari segi struktur mempunyai kekuatan yang tinggi dan tahan lama dibanding dengan
batako.

2. Mudah memasangnya karena tukang tidak harus memiliki keahlian khusus


3. Pengangkutan lebih mudah karena ukuran yang lebih kecil.
4. Pada pekerjaan yang sempit,lebih cocok menggunakan material ini.
5. Mudah didapatkan dimana pun.
6. Lebih nyaman dari segi suhu ruangan karena bisa menyesuaikan dengan suhu luar.
7. Tahan terhadap api
8. Jarang terjadi retak-retak pada dinding
9. Tidak membutuhkan perekat yang khusus.
10. Dari segi harga per buah memang lebih murah tapi tentu harus dihitung per satuan luas
terlebih dahulu.
Kekurangan Batu Bata Merah
1.

Dari segi estetika untuk pemasangannya kurang begitu rapi. Harus membutuh batu bata
merah ekspos yang khusus dan lebih mahal daripada batu bata biasa.

2. Lebih boros dalam menggunakan campuran spesi seperti semen dan pasir karena dengan
ketebalan minimal 1,5 cm atau 2 cm. untuk perhitungan kebutuhan semen pasir pada
spesi bisa lihat artikel sebelumnya.
3. Waktu pemasangan lebih lama karena ukuran yang kecil.
4. Lebih banyak yang terbuang untuk potongan-potongan batu bata.
5. Kurang cocok untuk dinding rumah tinggal 2 lantai ke atas. karena rumah 2 lantai ke atas
struktur utama adalah kolom. dan batu bata membebani lebih banyak daripada batako
yang relatif lebih ringan.
6. Saat akan pemasangan harus direndam atau dibasahi terlebih dahulu supaya rekat dengan
spesi
Kelebihan Batako

1. Mempunyai ukuran yang lebih besar sehingga hanya membutuhkan waktu yang singkat
untuk pemasangannya. sehingga lebih hemat untuk pelaksanaannya.
2. Untuk pembuatannya lebih mudah
3. Ukurannya seragam semua.
4. Lebih ringan sehingga cocok untuk rumah tinggal 2 lantai atau bangunan yang struktur
utama ditopang oleh kolom.
5. Terdapat jenis yang ada lubangnya ditengah yang bisa digunakan sebagai isolasi udara.
6. Tidak harus direndam dulu saat pemasangan
7. Lebih kedap terhadap air.
Kekurangan Batako
1. Dari segi struktur kurang cocok untuk rumah tinggal satu lantai yang menggunakan
dinding sebagai salah satu elemen struktur karena kekuatannya lebih lemah.
2. Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
3. Lebih rapuh saat pemasangan paku ke dinding untuk gantungan.
4. kurang begitu baik untuk insulasi panas dan suara.

Ukuran Batu Bata


Saat ini ukuran batu bata yang beredar dipasaran mempunyai ukuran dimensi bervariasi baik
yang dijumpai dari hasil pabrikasi maupun hasil pekerjaan lokal atau industri rumah tangga.
Untuk bangunan, ukuran standard yang biasa dipergunakan adalah :
1. Panjang 240 mm, Lebar 115 mm dan Tebal 52 mm
2. Panjang 230 mm, Lebar 110 mm dan Tebal 50 mm
Penyimpangan yang diijinkan untuk ukuran tersebut adalah : Panjang maksimum 3%, Lebar
maksimum 4 % dan Tebal maksimum 5%.
Jenis Batu Bata :
1. Batu Bata Tanah Liat, terbuat dari tanah liat dengan 2 kategori yaitu bata biasa dan bata
muka. Bata biasa memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu, bata ini digunakan
untuk dingding dengan menggunakan morta(campuran semen) Ssebagai pengikat. Bata
jenis ini sering disebut sebagai bata merah. Bata muka , memiliki permukaan yang baik
dan licin dan memupnyai warna dan corak yang sragam . Disamping dipergunakan
sebagai dinding juga digunakan sebagai penutup d dan sebagai dekoratif.
2. Batu Bata Pasir Kapur, sesuai dengan namanya batu bata ini dibuat dari campuran
kapur dan pasir dengan perbandingan 1 : 8 serta air yang ditekankan kedalama campuran
sehingga membentuk batu bata.
Klasisifikasi Kekuatan Bata
A. Berdasarkan Kuat Tekan
1.

Mutu Bata Kelas I : Kuat Tekan Rata rata lebih besar dari 100 kg/cm2.

2. Mutu Bata Kelas II :Kuat Tekan Rata-rata 80 100 kg/cm2


3. Mutu Bata Kelas III : Kuat Tekan Rata-rata 60 80 kg/ cm2
B. Berdasarkan Compressive Strength (Bata Jenuh air ) dan Penyerapan Air
1. Batu Bata Kelas A : Compressive strength diatas 69,0 N/mm2 dan nilai penyerapan tidak
lebih 4,5 %

2. Batu Bata Kelas B : Compressive strength diatas 48,5 N/mm2 dan nilai penyerapan tidak
lebih 7%
Kualitas Batas :
1. Batu bata harus bebas dari retak atau cacat, dan dari batu dan benjolan apapun
2. Batu bata harus seragam dalam ukuran, dengan sudut tajam dan tepi yang rata.
3. Permukaan harus benar dalam bentuk persegi satu sama lainuntuk menjamin kerapian
pekerjaan.
4. Mempunyai ukuran, kuat tekan dan daya serap air yang dipersyaratkan
Pengecekan Batu bata yang baik :
1. Secara visual pengujian batu bata yang baik dan mempunyai kekuatan yang baik akan
memberikan suara dering jika diketok. Sebuah suara kusam menunjukkan batu bata
yang lembut atau goyah.
2. Sebuah batu bata yang baik tidak harus menyerap lebih dari sepersepuluh jumlah air.
Sebuah tes yang sederhana dapat dilakuakn dengan cara : Mengambil sebuah batu
bata dan menimbang ukurannnya, kemudian batu bata direndam air selama 24 jam,
kemudian berat air ditimbang. Selisih i hasi timbangan setelah direndam dan sebelum
direndam maka dapat dihitung jumlah daya serap air nya.

Anda mungkin juga menyukai