Anda di halaman 1dari 14

MATERIAL DAN SPESIFIKASI

BAHAN DINDING

DOSEN : RIKI ADRIDADI, ST., MT

Nama NPM
AFDAL SIHAP 18-089
ADE MULYADI 18-055
GENI DWI MELBY 18-083
DINDA HAFRENI 18-058
NUR HAFFYZAH 18-046
DEFENISI DAN MACAM-MACAM BAHAN
DINDING
1. Batu bata
 Definisi batu bata menurut SNI 15-2094-2000 dan SII-0021-78 merupakan suatu
unsur bangunan yang diperuntukkan pembuatan konstruksi bangunan dan yang
dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran bahan-bahan lain, dibakar
cukup tinggi, hingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air.
 Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang
sudah sangat umum digunakan di Indonesia, dari zaman dulu hingga zaman modern
seperti saat ini bata merah memang sudah menjadi salah satu bahan wajib di dalam
membangun rumah.
Kelebihan Batu Bata Merah
1. Kuat dan tergolong material dinding yang awet dan tahan lama. Kedap air sehingga
jarang terjadi rembesan pada tembok akibat air hujan.
2. Keretan relatif jarang terjadi.
3. Kuat dan tahan lama.
4. Rangka beton pengakunya lebih luas antara 9 – 12 cm
5. Mampu menerima beban.
6. Mampu menjaga suhu udara dalam ruangan.
7. Memberikan kesan natural (untuk jenis dinding yang diekspos materialnya)
8. Cocok untuk dinding permanen.
9. Fleksibel dipakai untuk membangun bidang berukuran besar maupun kecil
10.Hampir semua toko bangunan menjual batu bata sehingga mudah mendapatkannya
11. Memiliki ketahanan yang baik terhadap panas dan api
12.Tidak memerlukan bahan perekat yang khusus
Kekurangan Batu Bata Merah
1. Memerlukan waktu yang lama dalam pemasangannya.
2. Biaya pemasangan sampai menjadi bentuk dinding
sempurna sangat tinggi.
3. Bukan termasuk material yang instan, untuk
permukaan yang halus dan rata, perlu banyak tahap
4. finishing dan membutuhkan material tambahan
(semen, pasir, dll).
5. Tidak cocok untuk dinding temporer
Untuk melihat kualitas Batu Bata Merah perhatikan hal-hal berikut ini :
Batu bata merah bebas dari kotoran dan bahanlain selain tanah liat (misal, bayu,
kayu, plastik, dll) yang ikut tercetak baik di dalam atau di permukaan.
Tidak ada keretakan atau rapuh. Untuk memeriksa bisa dengan mengetuk batu
bata, jika suaranya nyaring maka batu bata merah tersebut memiliki kekuatan yang
bagus.
Bentuk yang presisi. Ukuran yang seragam. (ada 2 ukuran standar batu bata
merah di pasaran):
1.P:240mm x L:115mm x T:52mm
2.P:230mm x L: 110mm x T:50mm
 2. GRC 
GRC (Glassfibre Reinforced Concrete) adalah dikenal juga sebagai material
komposit (campuran beton dan serat kaca).
Fungsi utama papan GRC mirip dengan gipsum, yaitu banyak digunakan untuk
partisi dinding dan plafon.
Produk yang dihasilkan dari industri GRC biasanya memiliki karakteristik antara
lain memiliki kekuatan yang tinggi, ringanm serta bentuk dan ukurannya bisa
fleksibel.
Kelebihan GRC :
a. Ringan dan praktis dalam pemasanganya.
b. Permukaan yang halus sehingga proses finishing sangat
mudah.
c. Lebih ramping sehingga bisa memaksimalkan luas ruang.
d. Mempunyai ketahanan yang baik terhadap udara lembab dan
jamur, sekaligus api.
e. Cocok untuk dinding interior yang temporer.
Kekurangan GRC :
f. Dari segi kekuatan, GRC bukan termasuk dinding yang
mampu menerima beban.
g. Tidak Tahan benturan
1. Batako/Hollow Brick

Batako merupakan batu cetak yang tidak dibakar, tetapi di-press. Berdasarkan bahan
bakunya, batako dibedakan menjadi dua, yaitu batako tras atau batako putih dan batako
semen. Batako tras dibuat dari campuran tras, batu kapur, dan air sehingga sering juga
disebut batu cetak kapur tras.

a. Batako Tras

Batako Tras merupakan jenis tanah yang berasal dari lapukan batu-batuan dari gunung
merapi. Warnanya ada yang putih dan ada yang putih kecoklatan. Panjang batako tras
antara 25 – 30 cm, tebal 8 – 10 cm, dan tinggi 14 – 18 cm.
Kelebihan penggunaan batako tras :

a. Pemasangan relatif lebih cepat.


b. Harga relatif murah.

Kekurangan pemasangan batako tras :

c. Rapuh dan mudah pecah.


d. Menyerap air sehingga dapat menyebabkan tembok lembap.
e. Dinding mudah retak.
f. Jumlah rangka beton pengaku yang digunakan relatif lebih banyak, antara
7,5 – 9 m2.
b. Batako Semen
Batako semen PC dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu-abu yang di-
press padat. Ukuran dan model batako semen PC ini lebih beragam dibandingkan
dengan batako putih.
Nama lain dari batako semen PC ini adalah batako pres. Batako pers ini juga masih
dibedakan menjadi dua bagian, yaitu pres mesin dan pres tangan. Secara kasat mata
perbedaan batako pres mesin dengan batako pres tangan terletak pada kepadatan
permukaan batakonya.
Batako semen PC biasanya memiliki dua atau tiga lubang di sisinya. Lubang tersebut
digunakan sebagai tempat adukan pengikat. Di pasaran, batako semen biasanya
berukuran panjang 36 – 40 cm, tinggi 18 – 20 cm, dan tebal 8 – 10 cm, keragaman
ukuran ini akan sangat menentukan kualitas dinding yang dihasilkan.
Kelebihan penggunaan batako semen :
1. Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan
terjadinya rembesan air.
2. Pemasangan lebih cepat.
3. Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas,
antara 9 – 12 m2.
 
Kekurangan penggunaan batako semen :
4. Harga relatif lebih mahal dibanding batako tras.
5. Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
6. Mudah dilubangi karena terdapat lubang pada
bagian sisi dalamnya.
4. Bata Ringan

Bata ringan seperti bata hebel atau celcon memiliki ukuran 60 cm x 20 cm


dengan ketebalan 8 – 10 cm. Bata ini cukup ringan, halusn dan memiliki tingkat
kerataan yang baik sehingga dapat langsung diberi acian tanpa harus diplester
terlebih dahulu. Bahan atau acian yang biasanya digunakan adalah semen instan
atau semen khusus. Semen ini berbahan dasar pasir silika, semen, filler, dan zat
aditif. Penggunaanya hanya dicampur dengan air. Namun, dapat juga
menggunakan bahan seperti pemasangan batako.
Kelebihan penggunaan bata ringan :

1. Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air pada
dinding.
2. Pemasangan lebih cepat.
3. Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 – 12 m2.
4. Karakteristiknya ringan, tahan api, dan mempunyai kekedapan suara yang
baik.
Kekurangan penggunaan bata ringan :
1. Harga relatif lebih mahal.
2. Tidak semua tukang berpengalaman memasang bata jenis ini.
3. Hanya dijual pada toko-toko material besar, dan jumlah pembelian berdasarkan
3
Contoh Bata Ringan

Anda mungkin juga menyukai