Anda di halaman 1dari 11

MATERIAL DAN SPESIFIKASI

DI SUSUN OLEH :
 Dwi Ananda Putra 1810015410049
 Irawan Tandi 1810015410052
 Bimo Saputra 1810015410068
 Aurora Philein Sophia 1810015410081 FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
 M. Arif Aulia 1810015410090 UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2018/2019
A.PENGERTIAN KAYU
 Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang
mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu adalah bahan yang
kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (pohon-pohonan/trees) dan termasuk
vegetasi alam.
 Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat
perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan
kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan
rumah tangga dan sebagainya.

B. PENGUNAAN KAYU PADA KONSTRUKSI BANGUNAN


 Konstruksi bangunan kayu biasanya diaplikasikan untuk membuat Rumah, Villa,
Bungalow, Restoran, Café dan lainnya. Dengan menggunakan bahan kayu, maka
bangunan mudah didesain dalam berbagai macam bentuk dan model yang sesuai
dengan selera pemiliknya.
 Hampir semua daerah di Indonesia memiliki rumah adat yang menggunakan
konstruksi dari kayu. Dengan berbagai bentuk dan corak budaya khas wilayah
masing-masing. Tentu saja ada puluhan bentuk rumah adat yang berbeda-beda. FAKULTAS TEKNIK SIPIL
Bentuk-bentuk ini bisa dijadikan sebagai acuan ketika akan membuat rumah DAN PERENCANAAN
kayu. Seperti contoh bentuknya ada yang menggunakan tiang dan lantainya UNIVERSITAS BUNG HATTA
diatas tanah lebih dari 3 meter. PADANG
2018/2019
C.BAHAN BAKU KONTRUKSI BANGUNAN KAYU
 Kayu Solid
Bahan baku kayu solid merupakan bagian yang sangat penting dalam
bangunan dan biasanya digunakan untuk rangka, seperti tiang, kuda
penopang, palang, bantalan serta lainnya. Bahan yang digunakan tentunya
kayu yang sangat kuat agar bangunan bisa tegak berdiri, seperti kayu Jati,
Meranti, Borneo, Kamper dan lainnya. Ukuran potongan kayu bisa
disesuaikan dengan kebutuhan untuk pembuatan kayu balok, reng, kaso,
galar, papan dan lainnya.
 Kayu Lapis atau Plywood
Kayu lapis juga memiliki peran penting dalam konstruksi bangunan untuk
pembuatan paneling atau penyekat ruangan, pintu dan jendela. Kayu yang
berbentuk papan ini juga digunakan sebagai bahan baku untuk dinding, lantai,
atap dan lainnya. Kayu lapis biasa dijadikan sebagai pengganti kayu solid karena
mudah ditemukan dan harganya juga terjangkau. Bobot kayu lapis juga lebih
ringan sehingga sangat cocok digunakan untuk dinding dan atap agar tidak terlalu
memberatkan tiang dan balok.
 Veneer
Veneer merupakan potongan-potongan kayu berbentuk lembaran tipis yang
diiris dari kayu gelondongan atau log. Veneer juga digunakan untuk bahan
pembuatan multiplex dan triplex yang biasa diaplikasikan pada beberapa bagian
bangunan kayu. Jenis kayu yang biasa digunakan antara lain, kayu jati, walnut
dan kayu keras lainnya. Bahan baku veneer biasanya digunakan untuk furniture, FAKULTAS TEKNIK SIPIL
pelapis dinding dan juga penutup lantai kayu agar tampak lebih indah. DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2018/2019
D.SIFAT-SIFAT KAYU
 Ada banyak sekali jenis-jenis kayu. Dalam konstruksi dan pemakaian kayu sebagai
bagian dari konstruksi bangunan seseorang harus benar-benar mengetahui dan
memahami sifat-sifat serta jenis-jenis kayu yang biasa digunakan sebagai konstruksi
bangunan itu sendiri.
 Kayu memiliki kelebihan sebagai berikut:
1. Mudah didapatkan di toko-toko material.
2. Banyak dikuasai oleh tukang lokal.
3. Bahan kayu dapat dibentuk, dipotong, dan digunakan secara fleksibel.
 Kelebihan-kelebihan dari kayu sebagai bahan konstruksi bangunan itu sendiri tentu
memberikan keuntungan bagi kita sendiri, namun dibalik kelebihan-kelebihannya itu
kayu juga memiliki kekurangan-kekurangan.
 Berikut kekurangan dari kayu:
1. Mudah terbakar, dan dapat dimakan rayap.
2. Dapat mengembang dan menyusup.
3. Bentang atap dengan konstruksi kayu seringkali terbatas karena ukuran kayu di
pasaran adalah 4 meter.
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
4. Harga kayu semakin lama semakin mahal karena semakin berkurangnya stok kayu DAN PERENCANAAN
dari alam. UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2018/2019
 Berikut sifat-sifat kayu secara kimiawi:
1. Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding
selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat)
serta lignin (non karbohidrat).
2. Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan
jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial).
3. Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau
melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu
udara disekelilingnya.
4. Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam
keadaan kering.
 Berikut sifat-sifat kayu secara fisik:
1. Berat suatu kayu tergantung dari jumlah zat kayu, rongga sel, kadar air dan zat
ekstraktif didalamnya. Berat suatu jenis kayu berbanding lurus dengan BJ-nya. Kayu
mempunyai berat jenis yang berbeda-beda.
2. Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu
dari luar seperti jamur, rayap, bubuk dll.
3. Kayu yang beraneka warna macamnya disebabkan oleh zat pengisi warna dalam kayu
yang berbeda-beda.
4. Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu. Berdasarkan teksturnya, kayu FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
digolongkan kedalam kayu bertekstur halus (contoh: giam, kulim dll), kayu
UNIVERSITAS BUNG HATTA
bertekstur sedang (contoh: jati, sonokeling dll) dan kayu bertekstur kasar (contoh: PADANG
kempas, meranti dll). 2018/2019
 Sifat-sifat kayu secara mekanik:
1. Kekuatan tarik kayu:
a) Kekuatan tarik kayu sejajar dengan arah serat.
b) Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah keteguhan tarik sejajar arah serat.
Kekuatan tarik tegak lurus arah serat lebih kecil daripada kekuatan tarik
sejajar arah serat.
2. Kekuatan tekan kayu:
a) Kekuatan tekan kayu sejajar dengan arah serat.
b) Pada semua kayu, kekuatan tegak lurus serat lebih kecil daripada kekuatan
kompresi sejajar arah serat.
3. Kekuatan geser kayu:
a) Kekuatan geser kayu sejajar dengan arah serat kayu.
b) Kekuatan geser kayu tegak lurus arah serat.
c) Kekuatan geser miring.
4. Kekuatan lentur kayu:
a) Kekuatan lengkung statik, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang
mengenainya secara perlahan-lahan. FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
b) Kekuatan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang UNIVERSITAS BUNG HATTA
mengenainya secara mendadak. PADANG
2018/2019
5. Kekakuan kayu:
a) Kekakuan adalah kemampuan kayu untuk menahan perubahan bentuk atau
lengkungan. Kekakuan tersebut dinyatakan dalam modulus elastisitas.
6. Keuletan kayu:
a) Keuletan adalah kemampuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang
relatif besar atau tahan terhadap kejutan-kejutan atau tegangan-tegangan
yang berulang-ulang yang melampaui batas proporsional serta mengakibatkan
perubahan bentuk yang permanen dan kerusakan sebagian.
7. Kekerasan kayu:
a) Kekerasan adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik
atau lekukan atau kikisan (abrasi). Bersama-sama dengan keuletan, kekerasan
merupakan suatu ukuran tentang ketahanan terhadap pengausan kayu.
8. Kekuatan belah kayu:
a) Keteguhan belah adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang
berusaha membelah kayu. Sifat keteguhan belah yang rendah sangat baik
dalam pembuatan sirap dan kayu bakar. Sebaliknya keteguhan belah yang
tinggi sangat baik untuk pembuatan ukir-ukiran (patung). Pada umumnya kayu
mudah dibelah sepanjang jari-jari (arah radial) dari pada arah tangensial.
Ukuran yang dipakai untuk menjabarkan sifat-sifat keku-atan kayu atau sifat
mekaniknya dinyatakan dalam kg/cm2. FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2018/2019
E.PENGGUNAAN KAYU SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI DAN
MATERIAL BANGUNAN.
 Kayu sebagai konstruksi bangunan
Kayu untuk keperluan bangunan umumnya dari kelas kuat I, II dan III dengan rasio
kekuatan terhadap berat yang cukup tinggi, serta mempunyai kelas awet I atau II. Bila dari
kelas awet III atau di bawahnya, maka kayu tersebut harus diawetkan terlebih dahulu.
Penggunaan kayu gergajian secara konvensional untuk bahan bangunan hanya terbatas
untuk dimensi tertentu dan tidak bisa digunakan untuk konstruksi bangunan yang
memerlukan bentangan yang lebar dan tinggi. Untuk mendapatkan kayu dengan bentangan
dan ukuran yang besar sangat sulit, karena bentang dan ukuran terbesar sesuai dengan
ukuran pohonnya. Untuk mengatasi hal itu perlu dibuat balok glulam yaitu gabungan dua
atau lebih papan kayu gergajian yang direkat dengan menggunakan perekat tertentu
dengan arah serat kayunya sejajar satu sama lain.
 Lantai (Flooring).
Lantai kayu atau mozaik parquet flooring sangat disukai karena selain berksesan
setetis yang kental, juga memberikan kesan hangat pada ruangan. Untuk Hardwood atau
kayu daun lebar sangat disukai dan sering digunakan. Untuk keperluan lantai diperlukan
kayu dengan kekerasan tinggi, beberapa industri mensyaratkan kayu untuk lantai dipilih
kayu yang bercorak indah, kelas kuat I-III dan kelas awet I-II
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2018/2019
F.JENIS-JENIS TRIPLEK:
 Multiplek (Plywood)
Multiplek di buat dari kulit kayu yang berlapis-lapis dan kemudian
dipress menggunakan tekanan yang sangat tinggi. Multiplek mempunyai tekstur yang rapat,
kekuatan yang tinggi, dan tahan terhadap air. Jika dirawat dengan baik, multiplek dapat
bertahan hingga mencapai puluhan tahun.
 Block board
Block board tersusun dari tiga lapisan kayu yang digabung menjadi satu. Dua
lapisan luarnya memiliki ketebalan yang lebih tipis dibanding satu lapisan
dalamnya dengan ukuran sekitar 0,5-2 mm. Bagian dalam triplek ini umumnya
terbuat dari kayu akasia dan meranti yang solid sehingga tidak dapat
dilengkungkan

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2018/2019
 Kelebihan dari Triplek:
1. Triplek merupakan produk olahan kayu yang penggunaannya sangat praktis dan gampang dibentuk daripada produk-
produk sejenis.

2. Triplek mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi terhadap penyusutan sehingga bentuk dan ukurannya tidak gampang
berubah.

3. Triplek tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dan ketebalan yang lebih bervariasi sehingga memudahkan kita dalam
memilih yang paling tepat.

4. Triplek memiliki daya tahan yang tinggi terhadap perubahan cuaca yang ekstrim serta daya tekuk yang dimilikinya lebih
bagus dibandingkan produk kayu lainnya.

5. Triplek mempunyai struktur yang kokoh sehingga cocok sekali digunakan untuk rangka utama pembuatan furnitur.

6. Triplek bersifat anti air atau setidaknya lebih tahan terhadap air ketimbang jenis-jenis kayu yang lain berkat adanya
lapisan keras yang menyelubungi permukaannya (kecuali MDF).

7. Triplek dibuat dengan ukuran yang presisi dan seragam, serta tekstur pada lapisan permukaannya pun sangat halus.

 Kekurangan dari Triplek:


1. Daya tahan yang dimiliki oleh triplek terhadap cuaca yang ekstrim secara terus-menerus tidak lebih bagus daripada kayu
solid.

2. Triplek tidak cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat dan perabotan rumah tangga yang bersifat outdoor.

3. Pengangkutan triplek dari tempat pembelian ke lokasi pengerjaan harus dilakukan dengan hati-hati mengingat ukuran
ketebalannya yang tipis.

4. Kadang-kadang ditemukan triplek yang mempunyai permukaan kurang halus dan bergelombang.

5. Penggabungan beberapa lembaran triplek harus memakai paku tembak agar hasilnya lebih maksimal dan rapi.

6. Tingkat presisi pada sisi ketebalannya kurang bagus, khususnya apabila permukaan triplek sudah bergelombang.

7. Dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi untuk melakukan finishing pada triplek supaya hasilnya sesuai keinginan. FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2018/2019
DAFTAR HARGA KAYU

UKURAN KAYU
KEGUNAAN KAYU HARGA PERBATANG
PANJANG LEBAR TINGGI

4 CM 7CM 5CM KUDA-KUDA Rp 30.000/ BATANG

4CM 6CM 12CM KUDA-KUDA Rp 65.000/ BATANG

4CM 6CM 4CM ATAP Rp 28.000/ BATANG

4CM 5CM 3CM PLAFON Rp 18.000/ BATANG

4CM 15CM 4CM PLAFON ATAP Rp 85.000/ BATANG

4CM 10CM 4CM LESPLANG Rp 45.000/ BATANG

4CM 15CM 3CM PAPAN COR Rp 30.000/ BATANG

4CM 4CM 3CM LANTAI KAYU Rp 65.000/ BATANG

4CM 10CM 5CM ATAP Rp 40.000/ BATANG

Anda mungkin juga menyukai