Anda di halaman 1dari 20

MENGENAL BATUAN ALAM, BATU

BUATAN DAN PENGAPLIKASIANNYA


PADA BANGUNAN

Hilda Marsafira Hatibie (07262111003)


Andi Rifal Aminullah (07262111001)
Riandi tomaito(07262111025)
Muhammad Taher(07262011043)
BATUAN ALAM

Batu alam adalah batuaan yang berasal dari alam


yang terbentuk secara alami dari kegiatan alam.
Menurut asal usulnya, batuan alam dibagi menjadi
3 kelompok atau jenis batuan utama, diantarannya:
batuan beku, batuan sedimen/ batuan endap, dan
batuan metamorf.
 Batuan beku
Batuan beku merupakan batuan yang berasal dari hasil proses
pembekuan magma seperti batu basal, batu andesit, batu diorti yang
dimanfaatkan sebagai bahan dasar pondasi, jalan raya, rel kereta api,
landasan pesawat, dan ornamen

Batu basal batu adesit batu dioti


 Batuan sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk kareena adanya
pengendapan dari materi. Pengendapan ini bisa terjadi karena erosi
seperti: batu konglomerat, pasir, dan breksi sebagai bahan bangunan. Batu
gemping sebagai indsutri karet atau campuran bahan bangunan. Gipsum
sebagai perekat atau bahan bangunan juga, batu bara sebagai bahan bakar.

Batu konglomerat batu breksi batu gamping batu gipsum

batu bara
 Batuan melihan atau metamorf
Batuan melihan merupakan batuan yang sudah mengalami perubahan
dari batuan beku, sedimen atau metamorf yang lain yang kemudian
membentuk batuan yang baru. Seperti batu pualam yang biasa
digunkan untuk membuat hiasan, batu kuarsa sebagai bhan pembuat
keramik dan kaca, batu sabak (batu tulis) sebagai papan untuk menulis
atau media penghantar listrik, batu marmer sebagai hiasan untuk lantai
dan dinding

Batu pualam batu kuarsa batu sabak

batu marmer
BATU BUATAN

 Batu buatan adalah batuan yang dibentuk dengan


sengaja oleh manusia
JENIS JENIS BATU BUATAN

 Batu bata
Batu bata merupakan salah
satu bahan material sebagai
bahan pembuat dinding.
Batu bata terbuat dari tanah
lihat yang dibakar sampai
berwarna kemerah merahan
biasanya digunakan di
daerah kering
KLASIFIKASI KEKUATAN BATA

 Berdasarkan kuat tekan  Berdasarkan compressive strength


1. Mutu bata kelas I: ( bata jenuh air) dan penyerapan air
Kuat tekan rata rata lebih besar dari 100 1. Batu bata kelas A:
kg/cm2 Compressive strenght di atas 69,0 N/mm2
dan nilai penyerapan tidak lebih dari 4,5%
2. Mutu bata kelas II:
Kuat tekan rata rata 80-100kg/cm2 2. Batu bata klas B:
Comressive strenght di atas 48,5 N/mm2
3. Mutu bata kelas III: dan nilai penyerapan tidak lebih dari 7%
Kuat tekan rata rata 60-80kg/cm2
 Kelebihan  Kekurangan

1. Murah 1. Waktu pemasangan lebih lama


2. Ukuran kecil dibandingan batako dan bahan
3. Tidak memerlukan keahlian khusus dinding lainnya.
untuk memasang 2. Sulit membuat pasangan bata yang
4. Mudah didapat rapi
5. Warna yang unik 3. lebih boros dalam penggunaan
material perekatnya. Untuk
6. Kuat
mendapatkan pasangan bata yang
7. Penolak panas yang baik rapi, maka dibutuhkan plesteran
yang cukup tebal
4. Bata menimbulkan beban yang
cukup besar pada struktur bangunan
MANFAAT BATU BATA
 batu bata merupakan salah satu bahan bangunan yang sangat familiar dan
sangat umum digunakan sebagai bahan konstruksi tembok, pagar, dan elemen
rumah lainnya.
BATAKO
 Batako merupakan bahan bangunan yang berupa bata cetak alternatif penganti
batu bata dan difokuskan sebagai kontruksi kontruksi dinding bangunan non
structural. Batako juga merupakan salah satu bahan bangunan yang berupa batu
batuan yang pengerasannya tidak dibakar melainkan dengan bahan pembentuk
yang berupa campuran pasir, emen, air.
KLASIFIKASI
 Berdasarkan SNI 03-03491989 tentang bata beton untuk pemasangan
dinding bata beton pejal dibedakan menjadi 4 tingkatan mutu, yaitu:
1. Tingkat mutu I, adalah bata beton yang digunakan untuk kontruksi
yang memikul beban dan bisa digunakan pula untuk kontruksi yang
tidak terlindung (diluar atap)
2. Tingkat mutu II, adalah bata beton yang digunakan untuk kontruksi
ysng memikul beban, tetapi penggunaanya hanya untuk kontruksi
terlindung dari cuaca luar (dibawah atap)
3. Tingkat mutu III, adalah bata beton yang digunakan untuk kontruksi
yang tidak memikul beban, dinding penyekat serta kontruksi lainya
yang selalu terlindung dari hujan dan terik matahari, tetapi permukaan
dinding dari bata tersebut boleh tidak diplester (dibawah atap)
4. Tingkat mutu IV, adalah bata beton yang digunakan untuk kontruksi
yang tidak memiliki beban
5. , dinding penyekat serta kontruksi lainya yang selalu terlindung dari
hujan dan terik matahari ( harus diplester dan dibawah atap)
 Kelebihan dinding batako  Kekurangan dinding batako
1. Tiap m2 pasagan tembok 1. Mudah terjadi retak rambut
membutuhkan lebih sedikit pada dinding
batako jika dibandingkan 2. Mudah dilubangi dan mudah
dengan menggunakan batu pecah karena terdapat lubang
bata pada bagian sisi dalamnya
2. Pembuatan mudah dan 3. Kurang baik untuk insulasi
ukuran dapat dibuat sama panas dan suara
3. Waktu dan ongkos
pemsangan lebih hemat
4. Khususyang jenis berlubang
dapat berfungsi sebagai
isolasi udara
5. Apabila pekerjaan rapi idak
perlu di plster
6. Sebelum pemakaian tidak
perlu direndam air
MANFAAT
 Batako kerap digunakan sebagai material untuk
membangun dinding terluar rumah karena sifat
kedap air yang dimilikinya. Bobotnya yang
ringan juga menjadikan batako cocok dipakai
membangun rumah dengan jumlah lantai lebih
dari 1. ukuranya yang besar, memungkinkan
proses pembangunan dapat berlangsung lebih
cepat
HOLLOW BRICK
 Holow brick merupakan elemen bahan bangunan
yang digunakan sebgai fungsi dinding dimana
keberadaannya hanya sebagai sekat. Erdasarkan
bahan pembentuk, hollow brick mmiliki peranan
dalam penambah kekakuan lateral suatu
bangunan.
KALSIFIKASI HOLLOW BRICK
 Berdasarkan SK SNI S-04 1989-F, pada beton berlubang diklasifikasikan
pemakaiannya sebagai berikut:

1. Bata beton berlubang mutu I, digunakan untuk kontruksi yang memikul beban dan
digunakan pula untuk konruksi yang tidak terlindung (diluar atap)
2. Bata beton berlubang mutu II, digunakan untuk kontruksi yang memikul beban,
tetapi penggunaannya hanya untuk kontruksi yang terlindung dari cuaca luar
(kontruksi dibawah atap)
3. Bata betin berlubang mutu III, digunakan untuk hal hal seperti kontruksi yang
tidak memikul beban, dinding penyekat serta kontruksi lainnya yang selalu
terlindung dari hujan. Hanya saja tdak boleh diplester.
4. Bata beton berlubang mutu IV, digunakan untuk kontruksi yang tidak memikul
beban, dinding penyekat dan kontruksi lainnya yang selalu terlindng dari hujan
( dibawah atap)
 PENGAPLIKASIAN BATU BATA PADA BANGUNAN
Pengaplikasian batu bata merah.Baik expose maupun pres, perlu dilakukan ahli
tukang bangunan sehingga hasil pasangan bata terlihat unik dan menarik.Ketika
anda sudah bisa memilih batu bata yang bagus, maka langkah selanjutnya adalah
mengetahui cara memasang batu bata yang baik.Dalam proses pendirian bangunan,
merenovasi rumah atau pemmbuatan tembok, pasang bata menjadi salah satu hal
penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Pasalnya, kokoh tidaknya dinding
rumah sangat dipengaruhi oleh teknik pemasangan bata.
 Pengaplikasian batu alami pada
bangunan
Yang menggunakan gaya tropis,sehingga menimbulkan karakter tropis yang semakin
kuat terpancar. Apabila dipakai pada rumah gaya moderen nuansa yang muncul adalah
nyaman dan dingin. Adapun juga pada rumah yang arsitekturnya memakai gaya etnik,
kesan tradisional akan terlihat lebih jelas. Jadi bisa dikatakan bila batu alam adalah
material yang bisa dipakai pada gaya arsitektur jenis apa saja.

Anda mungkin juga menyukai