Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

PENGETAHUAN BAHAN & MATERIAL


“JENIS-JENIS SERTA KEGUNAAN BATU, BESI, KAYU & PASIR”

Disusun Oleh:
MUHAMMAD AKHDAN (P3B118034)

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN D3 TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HALUOLEO
2018/2019
A. JENIS-JENIS & KEGUNAAN BATU

1. batu bata merah

Batu bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah
sangat umum diginakan di Indonesia, dari zaman dulu hingga zaman modern seperti saat ini bata
merah memang sudah menjadi salah satu bahan wajib di dalam membangun rumah. karena itu rumah
yang dindingnya dibangun dari material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Selain lebih
kuat dan kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding yang dibangun dari
material bata merah. Serta material ini sangat tahan terhadap panas sehingga dapt menjadi
perlindungan tersendiri bagi bangunan anda dari bahaya api.

2. batako

Material dinding dari batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang
dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur &
air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir & batubara. Dengan bahan
pembuatan yang disebutkan, batako memiliki kekuatan lebih rendah dari bata merah, sehingga
cenderung terjadi keretakan dinding.

3. bataton (batako beton)

Bataton terbuat dari campuran semen, agregat, pasir, kerikil, air & bahan khusus lain. Bahan-
bahan ini dicetak dalam berbagai bentuk yang kemudian disebut sebagai bataton. Bentuk bataton ini
menyisakan rongga dibagian dalamnya. Rongganya bias diisi baja untuk tiang kolom, juga bias
sebagai jalur pipa air dan kabel listrik.

4. bata ringan (hebel/celcon)

Material pembuatanbata ringan ini pembuatanya sudah sangat modern dimana material ini
dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat
kerataan yang baik. Bata ringan ini diciptakaan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah
bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material pada saat proses
pemasangan dinding berlangsung. Dinding yang dibuat dari bata ringan ini bisa langsung diberi aci
(semen+air) tanpa harus di plester (semen+pasir+air), ini dikarenakan bata ringan dibuat dengan
mesin di pabrik sehingga permukaany halus & memiliki kerataan yang baik. Selain itu bata ringan
juga kedap suara & air, serta tahan terhadap gempa bumi. Sayangnya bata ringan ini penjualanya
lebih mahal dari bata merah, penjualanya pun masih di dominasi toko material besar saja dan haarus
dibeli dalam jumlah yang sangat banyak.
5. batu bata purpose-made

Biasanya, batu ini digunakan saat ada kesalahan pembangunan yang harus segera diatasi. Bata
ini dapat terbuat dari campuran pasir & tanah liat, biasanya dipasang untuk membantu pemasangan
kusen pintu & jendela.

Tergantung bahan pembuatnya, batu bata purpose-made sebenarnya sangat kuat. Walaupun
umumnya batu bata ini terbuat dari campuran pasir & tanah liat, ada juaga yang menyampurkan
bahan-bahan kimiawi lainya untuk tujuan tertentu seperti pembuatan gedung besar. Batu ini
memiliki daya tahan & komprensi tinggi untuk menghadapi goncangan tertentu. Namun, jenis batu
bata ini biasanya jauh lebih mahal karena tidak mudah didapat.

6. batu split

Adalah material bangunan yang bisa diperoleh dengan cara membelah atau memecah batu
ukuran besar hingga menjadi lebih kecil. Fungsi batu ini untuk membuat adonan cor beton yang
dicampur dengan adonan pasir+semen.

7. batu gamping

Batuan sedimen yang utamanya tersusun oleh kalsium karbonat (CaCO3) dalam bentuk
mineral kalsit. Di indonesia, batu gamping sering disebut juga dengan istilah batu kapur, sedangkan
istilah luarnya biasa disebut “limestone”. Batu gamping paling sering terbentuk diperairan laut
dangkal. Batu gamping merupakan batuan dengan keragaman pengggunaan yang sangat besar.
Batuan ini menjadi salah satu batuan yang banyak digunakan dibandingkan jenis batuan-batuan
lainnya. Sebagian besar batu gamping dibuat menjadi batu pecah yang dapat digunakan sebagai
material konstruksi seperti landasan jalan & kereta api serta agregat dalam beton. Nilai paling
ekonomis dari sebuah deposit batu gamping yaitu sebagai bahan uama pembuatan semen portland.

8. batu kali

Adalah bongkahan batu yang umum ukuranya tidak beraturan yang didapatkan dari sungai
ataupun gunung. Batu kali merupakan salah satu bahan bangunan yang penting untuk membangun
rumah/bangunan, yaitu sebagai pembuatan fondasi rumah/bangunan. Batu kali dipasang bersama
mortar (campuran semen, pasir, & air) sebagai konstruksi awal pembuatan dinding rumah.

9. batu alam

Adalah salah satu material yang banyak digunakan masyarakat sebagai bahan bagunan,
terutama untuk proses penyelesaian akhir (finishing). Kesan alami serta tampilan yang dekoratif
menjadi salah satu alasan batu alam menjadi populer. Keragaman jenis serta cara pemasangan yang
mampu menghasilkan berbagai macam pola & tampilan membuat batu alam seolah menjadi elemen
wajib dalam pembangunan sebuah rumah, mulai dari taman, pagar, bahkan kamar mandi.
B. JENIS-JENIS & KEGUNAAN BESI

1. besi beton

Besi beton merupakan salah satu jenis besi yang sangat penting dalam dunia pembangunan.
Seperti yang kita tahu, beton adalah campuran yang dibutuhkan dalam sebuah pembangunan. Beton
memiliki batas yang sangat yang sangat kecil dalam menahan beban ketika sudah menjadi bangunan.

Karena kemampuan pertahananya yang kecil maka dibutuhkan besi beton untuk
membantunya. Dengan adanya besi beton, campuran beton dapat menahan beban yang lebih besar
lagi sehingga bangunan menjadi lebih kokoh.

Karena manfaatnya ini, besi beton disebut juga besi penulangan karena digunakan sebagai
rangka dari sebuah bangunan yang akan dibangun dengan beton.

Jenis dari besi beton ini beragam. Lebih tepatnya ada dua jenis besi beton yang bisa ditemukan yaitu
besi ulir & juga besi polos dalam pembuatanya.

2. pipa besi

Salah satu dari macam-macam besi baja yang bisa ditemukan di toko bangunan adalah besi
pipa. Besi pipa merupakan besi yang memiliki bentuk pipa. Jenis besi ini juga dikenal sebagai pipa
hitam karena warnanya yang hitam.

Tujuan dibuatnya besi hitam ini adalah untuk menyalurkan bahan-bahan ambang yang mudah
terbakar seperti gas, minyak & juga oli untuk pabrik. Kegunaan dari besi pipa ini sangat penting
dalam dunia pembangunan terutama dalam dunia industri.

Selain karena manfaatnya yang besar, pipa hitam atau pipa besi ini juga memmiliki durabilitas
yang tinggi sehingga pemanfaatanya juga sangat besar.

3. besi plat

Jika besi beton digunakan dalam pembangunan gedung, & pipa digunakan untuk keperluan
industri, besi plat merupakan macam-macam besi baja yang penting dalam pembangunan perkakas.
Ada banyak perkakas yang bisa dibentuk dengan menggunakan besi plat mulai dari pembangunan
alat transportasi hingga perlengkapan rumah tangga.

Sesuai dengan namanya, besi plat merupakan besi dalam bentuk plat atau dalam bentuk
lempengan sehingga lebih mudah dibentuk dan dimanfaatkan untuk pembuatan perkakas.

4. besi hollow

Bentuk besi hollow adalah pipa kotak, manfaat dari jenis besi ini adalah untuk membangun
plafon. Selain digunakan untuk pembangunan plafon, besi ini juga bisa dimanfaatkan untuk
keperluan lain seperti unntuk rangka dinding partisi yang anti api, rayap & juga hama seperti
binatang pengerat.

5. besi siku

Memiliki bentu siku, fungsinya untuk pembuatan kerangka perkakas seperti kerangka tangga,
rangka pintu, bahkan untuk rangka tower air dan rak.

6. besi CNP

Besi ini merupakan besi dengan bentuk C, besi ini sering kali ditemukan dalam banyak
ukuran dan digunakan untuk disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi bangunan.

7. besi UNP

Besi yang berbentuk U, besi ini memiliki manfaat sebagai balok untuk penutup pada bagian
atap dan juga merupakan penopang untuk bagian dinding.

8. besi wiremesh

Merupakan jenis besi yang dibentuk dari kawat. Pembuatan dari macam besi ini dilakukan
seperti di anyam sehingga pada akhirnya akan terbentuk lembaran. Fungsi dari besi ini adalah untuk
menguatkan dak beton dan untuk hal lainya dalam pembangunan rumah.

9. kawat bendrat

Digunakan sebagai pengikat rangkaian tulang-tulang antara satu tulang dengan yang lainya.
Baik untuk tulang kolom, balik, slab, sherwall, atau pun rangkaian tulang lainya sehingga
membentuk suatu rangkaian rangka elemen struktur yang siap di cor.

C. JENIS-JENIS & KEGUNAAN KAYU

1. kayu jati

Sering dianggapa sebagai kayu dengan serat & struktur paling indah, kuat & tahan lama
sehinnga kayu jati menjadi pilihan utama sebagai material bahan bangunan. Kayu jati juga tergolong
kayu kelas awet I, II & kelas kuat I, II. Kayu jati juga terbukti tahan terhadap lumpur, rayap &
serangga lainya karena kandungan minyak yang dimiliki kayu jati.

Pohon jati bukanlah jenis pohon yang berada di hutan hujan tropis yang ditandai dengan curah
hujan tinggi sepanjang tahun. Sebaliknya, hutan jati tumbuh dengan baik di daerah kering &
berkapur di indinesia, terutama di pulau jawa. Jawa adalah daerah penghasil pohon jati berkualitas
terbaik yang sudah mulai ditanam oleh pemerintah Belanda sejak tahun 1800 an, & msekarang
berada di bawah pengelolaan PT. Perum Perhutani.
2. kayu merbau

Termasuk salah satu jenis kayu yang cukup keras sebagai alternatif pembanding dengan kayu
jati. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Warna kayu merbau coklat kemerahan & kadang
disertai dengan adanya highlight kuning. Merbau memiliki tekstur serat garis teputus-putus. Pohon
merbau termasuk hujan tropis & tergolong kayu dengan kelas awet I, II & kelas kuat I, II.

3. kayu bangkire/yellow balau

Termasuk jenis kayu yang cukup awet dan kuat. Kayu bangkirai tergolong kayu dengan kelas
awet I, II, III & kelas kuat I, II. Sifat kerasnya juga disertai tingkat kegetasan yang tinggi sehingga
mudah muncul retak rambut dipermukaan. Selin itu pada kayu bangkirai sering dijumpai adanya pin
hole. Umumnya retal rambut & pin hole ini dapat ditutupi dengan wood filler. Secara struktural, pin
hole ini tidak mengurangi kekuatan kayu bangkirai itu sendiri. Karena kuatnya, kayu ini sering
digunakan untuk material konstruksi berat seperti atap kayu. Kayu bangkirai termasuk jenis kayu
yang tahan terhadap cuaca sehingga sering menjadi piihan bahan material untuk di luar bangunan /
eksterior seperti lis plank, outdoor flooring / decking, dll. Pohon bangkirai banayak ditemukan
dihutan tropis di pulau kalimantan. Kayu berwarna kuning & kadang agak cokelat, oleh karena itu
disebut yellow balau.

4. kayu kamper

Telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya lebih terjangkau. Meskipun
tidak setahan lama kayu jati & sekuat bangkirai, kamper memiliki serat yang halus & indah sehingga
menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela. Karena tidak segetas bangkirai, rwtak
rambut jarang ditemui. Karena tidak sekeras bangkirai, kecenderungan berupa bentuk juga besar,
sehingga tidak disarankan untuk pintu dan jendela dengan desain terlalu lebar & tinggi. Kayu
kamper tergolong kayu dengan kelas awet II, III & kelas kuat I, II. Pohon kamper banyak ditemui
dihutan hujan tropis di kalimantan. Samarinda adalah daerah yang terkenal menghasilkan kamper
dengan serat lebih halus dibandingkan daerah lain.

5. kayu kelapa

Adalah salah satu sumber kayu alternatif baru yang berasal dari perkebunan kelapa yang
sudah tidak menghasilkan lagi (berumur 60 tahun keatas) sehingga harus ditebang untuk diganti
dengan bibit pohon yang baru. Sebenarnya pohon kelapa termasuk jenis palem. Semua bagian dari
pohon kelapa adalah serat / fiber yaitu bentuk garis pendek-pendek. Anda tidak akan menemukan
alur serat lurus & serat mahkota pada kayu kelapa karena semuah bagianya adalah fiber. Tidak juga
ditemukan mata kayu karena pohon kelapa tidak ada ranting / cabang. Pohon kelapa tumbuh subur
di sepanjang pantai di indonesia. Namun, yang paling terkenal dengan warna yang coklat gelap
adalah dari sulawesi. Pohon kelapa di jawa umumnya berwarna terang.

6. kayu meranti merah


Termasuk jenis kayu keras, warnanya merah muda tua hingga merah muda pucat, namun
tidak sepucat meranti putih. Selain bertekstur tidak terlalu halus, kayu meranti juga tidak begitu
tahan terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai di luar ruangan. Kayu meranti merah
tegolong kayu dengan kelas awet III, IV & kelas kuat II, IV. Pohon ini banyak ditemui di hutan
pulau kalimantan.

7. kayu karet

Oleh dunia internasional disebut Rubber wood awalnya hanya tumbuh di daaerah Amzon,
Brazil. Kemudian pada akhir abad 18 mulai dilakukan penanaman di daerah india namun tidak
berhasil. Lalu dibawa hingga ke singapura & negara-negara Asia tenggara lainya termasuk tanah
jawa.Warna kayu karet putih kekuningan, sedikit krem ketika baru saja dibelah atau dipotong. Ketika
sudah mulai mengering akan berubah sedikit kecoklatan. Kayu karet tergolong kayu dengan kelas
kuat II, & kelas awet III, sehingga kayu karet dapat digunakan sebagai substitusi alternatif kayu alam
untuk bahan konstruksi.

8. kayu gelam

Sering digunakan pada bagian perumahan, perahu, kayu bakar, pagar, atau tiang-tiang
sementara. Kayu gelam dengan diameter kecil umumnya dikenal & dipakai sebagai steger pada
konstruksi beton, sedangkan yang berdiameter besar biasa dipakai untuk curucuk pada pekerjaan
sungai & jembatan. Kayu ini juga dapat dibuat arang atau arang aktif untuk bahan penyerap.

9. kayu ulin

Kayu ini banyak digunakan untuk bahan bangunan rumah, kantor, gedung, serta bangunan
lainya. Berdasarkan catatan, kayu ulin merupakan salah satu jenis kayu hutan tropika basah yang
tubuh secara alami diwilayah sumatera bagian selatan & kalimantan. Jenis ini dikenal dengan dengan
nama daerah ulin, bulian rambai, onglen, belian, tabulin & telian. Kayu ulin banyak digunakan
sebagai konstruksi bangunan berupa tiang bangunan, sirap(atap kayu), papan lantai,kosen,bahan
untuk bangun jembatan, bantalan kereta api & kegunaan lain yang memerlukan sifat-sifat khusus
awet & kuat. Kayu ulin tergolong kayu kelas kuat I & kelas awet I.

10. kayu akasia

Mempunyai berat jenis rata-rata 0,75 berarti pori-pori dan seratnya cukup rapat sehingga daya
serap airnya kecil. Kelas awetnya II, yang berarti mampu bertahan sampai 20 tahun keatas, bila
diolah dengan baik. Kelas kuatnya II-I, yang berarti mampuh menahan lentur diatas 1100 kg/cm 2 &
mengantisipasi kuat desak diatas 650 kg/cm2. Berdasarkan kembang susut kayu yang kecil, daya
retaknya rendah, kekerasanya sedang & bertekstur agak keras serta berserat lurus berpadu, maka
kayu ini mempunyai sifat pengerjaan mudah, sehinggga banyak diminati untuk digunakan sebagai
bahan konstruksi maupun bahn meibel-furnitur.
D. JENIS-JENIS & KEGUNAAN PASIR

1.1 Pengertian pasir

Pasir adalah contoh bahan material yang berbentuk butiran. Butoran pada pasir, umumnya
berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Material pembentuk pasir adalah silikon dioksida,
tetapi dibeberapa pantai tropis & subtropis umumnya dibentuk dari batu kapur. Hanya beberapa
tanaman yang dapat tumbuh diatas pasir, karena pasirnya memiliki rongga-rongga yang cukup besar.
Pasir mrmiliki warna sesuai asal pembentukannya. Dan seperti yang kita ketahui pasir juga sangat
penting untuk bahan material bagunan bila dicampurkan dengan perekat semen.

1. pasir merah

Biasa disebut pasir jebrod kalau didaerah sukabumi atau cianjur karena pasirnya diambil dari
daerah jebrod cianjur. Pasir merah biasanya digunakan untuk bahan cor karena memiliki ciri lebih
kasar & batunya agak lebih besar.

2. pasir elod

Ciri-ciri dari pasir elod ini adalah apabila dikepal ia akan menggumpal & tidak akan puyar
kembali. Pasir ini masih ada campuran tanahnya & warnanya hitam. Jenis pasir ini tidak bagus
untuk bangunan. Pasir ini biasanya hanya untuk campuran pasir beton agar bisa digunakan untuk
plester dinding, atau untuk campuran pembuatan batako.

3. pasir pasang

Yaitu pasir yang tidak jauh beda dengan jenis pasir elod lebih halus dari pasir beton. Ciri-
cirinya apabila dikepal akan menggumpal dan tidak akan kembali ke semula. Pasir pasang biasanya
digunakan untuk campuran pasir beton agar tidak terlalu kasar sehingga bisa dipakai untuk plester
dinding.

4. pasir beton

Yaitu pasir yang warnanya hitam & butiranya cukup halus, namun apabila dikepal dengan
tangan tidak menggumpal & akan puyar kembali. Pasir ini baik sekali untuk pengecoran, plesteran
dinding, pondasi, pemasangan bata & batu.

5. pasir sungai

Adalah pasir yang diperoleh dari sungai yang merupakan hasil gigisan batu-batuan yang keras
& tajam, pasir jenis ini butiranya cukup baik (antara 0,063 mm -5 mm) sehingga merupakan adukan
yang baik untuk pekerjaa pasangan. Biasanya pasir ini hanya untuk bahan campuran saja.

Anda mungkin juga menyukai