Anda di halaman 1dari 8

BAHAN KONSTRUKSI

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah mekanika
bahan

Dosen pengampu, Ir Darmono Sarjoe. MT

Disusun oleh,

Albi Sugari H _ 1931103

Sigit Chamseno _ 1931010

JIhan _ 1931100

Abdul Falah Abdullah _ 1931101

JURUSAN TEKNIK SIPIL (S-1)

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MANDALA

BANDUNG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Sholawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu tugas pada mata
kuliah Kimia Dasar “ BAHAN KONSTRUKSI”.
Terima kasih kepada Dosen Pengampu Ir Darmono Sarjoe. MT selaku
dosen mata kuliah Mekanika Bahan, yang telah membimbing dan memberikan
ilmu pelajara kepada kami dengan sangat sabar dan baik.
Demikianlah makalah ini disusun semoga bermanfaat agar dapat memenuhi
tugas mata kuliah Mekanika Bahan.

Bandung, September 2020

Penyusun
3. Pipa Baja Welded
Pipa welded, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan pipa las, adalah
pipa besi yang diproses dengan metode pengelasan. Pipa welded biasa dibuat dari
plat atau strip baja yang disambung dengan teknik las. Sambungan dari pipa
welded ini pun bermacam-macam, ada yang spiral dan ada pula yang
lurus/longitudinalvolt lebih kecil satu per sejuta dari 17 MeV yang dilepas
oleh reaksi Deuterium- Tritium (D-T) fusion , seperti pada gambar 2.2.
Reaksi D-T Fusion.

Gambar 2.2. Reaksi D-T Fusion


(Sumber: www.google.com)

Kegunaan Pipa
Fungsi pipa yaitu sebagai sarana untuk menyalurkan bahan fluida cair,gas
maupun uap dari suatu tempat ke tempat tertentu dengan mempertimbangkan
efek,temperature dan tekanan fluida yang dialirkan,lokasi serta pengaruh
lingkungan sekitar. Selain fungsi di atas jenis pipa tertentu bisa juga digunakan
sebagai konstruksi bangunan gedung,gudang dan lain-lain.

Batuan sebagai material bangunan

Batuan adalah material padat yang tersusun oleh Kristal-kristal dari berbagai
jenis mineral, atau pecahan Kristal mineral-mineral, pecahan batuan, dan dapat
juga mengandung fragmen cangkang organisme. Proses alamiah pembeukuan
sedimentasi Meramorfosisi. Batuan yang sering di pakai sebagai material
bangunan umum nya biasa dari batu alam atau batu buatan dan sesui kebutuhan.
1.1 Jenis-Jenis Batuan
A. Batu Kali Belah.

Batu Kali belah adalah material alam yang biasa digunakan sebagai
bahan utama dalam konstruksi bangunan. Batu Kali belah biasa di gunakan
sebagai pondasi, Dinding penahan tanah dll.

Gambar.1.1 : Batu belah (sumber : pu-kab garut)


Adapun Pengelompokan Batu belah sebagai material bangunan sebagai
berikut :
1. Boulder Elephant Dtone Atau Batu Gajah
Batu jenis ini memiliki ukuran yang besar dari batu belah yang
lain. Batu gajah digunakan sebagai bahan proyek reklamasi,
membangun dermaga dan lainya.
2. Batu sitru
Batu sitru di gunakan biasanya sebagai campuran beton ,plester
dan lainya.
3. Base course
Batu sitru di gunakan biasanya di gunakan sebagai lapisan dari
batu gajah.
4. Batu pecah
Batu pecah atau makadam berukuran berkisar 30-50 mm. Batu
ini di gunakan sebagai pondasi proyek pengerjaan jalan.
5. Batu belah ukuran 20-30 mm
Digunakan sebagai pengecoran lantai atau pengecoran
horizontal lainya.
6. Batu belah ukuran 10-20 mm
Batu ini biasanya di sebut batu split umunya di gunakan untuk
konstruksi bangunan gedung dll.
7. Batu belah berukuran 5-10 mm
Digunakan untuk campuran kekerasan jalan.
8. Batu belah Ukuran 0-5 mm
Batu ini teksturnya dan ukuranaya sangat kecil seperti
pasir,Biasanya di guanakan sebagai pengganti pasir
B. Batu bata

Batu bata merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang
sudah sangat umum digunakan di Indonesia, dari zaman dulu hingga zaman
modern seperti saat ini bata merah memang sudah menjadi salah satu bahan wajib
di dalam membangun rumah

Adapun jenis jenis batu bata sebagai berikut :

Gambar.1.1.B: Batu bata merah

(sumber :kriyajepara.com)

1. Batu bata merah

Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan


rumah yang sudah sangat umum digunakan di Indonesia. Bata merah
yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak kemudian
dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering,
mengeras, dan berwarna kemerah-merahan.
a) Batu bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak, kemudian
dibakar. Tidak semua tanah liat bisa digunakan. Hanya yang terdiri
dari kandungan pasir tertentu.
b) Umumnya memiliki ukuran: panjang 17–23 cm, lebar 7–11 cm, tebal
3–5 cm.
c) Berat rata-rata 3 kg/biji (tergantung merek dan daerah asal
pembuatannya).
d) Bahan baku yang dibutuhkan untuk pasangan dinding bata merah
adalah semen dan pasir ayakan. Untuk dinding kedap air diperlukan
campuran 1:2 atau 1:3 (artinya, 1 takaran semen dipadu dengan 3
takaran pasir yang sudah diayak). Untuk dinding yang tidak harus
kedap air, dapat digunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.

Material dinding dari batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir
kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari
campuran batu tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran
semen, pasir dan batu bara. Dengan bahan pembuatan seperti yang telah
disebutkan, batako memiliki kelemahan yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata
merah, sehingga cenderung terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian
kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

1. Nuklir adalah salah satu sumber energi yang menghasilkan energi sangat
besar dengan bahan bakar Urainium melalui reaski fisi dan fusi.
2. Energi nuklir dapat digunakan sebagai pembakit listrik (PLTN), Bahan
senjata militer, dan Tenaga nuklir juga dimanfaatkan pada bidang-
bidang lainnya seperti bidang pertanian, peternakan, hidrologi, industri,
kesehatan, penggunaan zat radioaktif dan sinar-X untuk radiografi,
logging, gauging, analisa bahan, kaos lampu, perunut (tracer) dan lain-
lain.
3. Penggunaan energi nuklir mempunyai dampak positif yang sangat
menguntungkan dan juga mempunyai dampak negatif yang sangat
berbahaya bagi kehidupan karena mempunyai produk buangannya yang
sangat radioaktif, Nuklir sebagai senjata pemusnah.
4. Penggunaan nuklir sebagai energi sangat kompeten karena dari 1 gr
Uranium-235 dapat menghasilkan energi sebesar 81,92 x 109 J.
5. Indonesia mempunyai kesempatan untuk menjadikan nuklir sebagai
energi karena memiliki cadangan Uranium sangat besar yang terletak di
Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.

3.2. Saran
1. Masyarakat harus mulai mengerti dengan keadaan sumber listrik di
Indonesia.
2. Pemerintah harus mulai berani dan serius terhadap program pembangunan
PLTN, karena dampak positif dari PLTN lebih besar dibanding dengan
dampak negatifnya, karena daya yang dibangkitkan oleh PLTN bisa
mencukupi kebutuhan listrik dalam negeri

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai