Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER 1

Nama : REWA ARBI WICAKSONO


NPM : 20100036
Jurusan : Teknik Sipil

Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH


2020
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN SIPIL TA
2020/2021

Mata Kuliah : Teknologi Bahan Konstruksi 1


Dosen : Ir. H. Narlis Nasir., MT
Jumlah : 2 SKS

SOAL
1. Apa tujuan dari kalian belajar mata kuliah Teknologi Bahan Konstruksi?
2. Apa yang dimaksud dengan batu buatan serta jelaskan bagaimana proses terjadinya batu
buatan tersebut.
3. Sebutkan contoh-contoh batu buatan yang melalui proses pembakaran dan yang tidak melalui
proses pembakaran.
4. Apa yang anda ketahui dari Batu Bata dan Batako. Serta jelaskan perbedaan dari kedua bahan
bangunan tesebut.
5. Sebutkan macam-macam bentuk dapur pembakaran, serta berikan ciri2 dapur pembakaran.

Jawaban :
1. Manfaat mempelajari teknologi bahan konstruksi, antara lain:
a) Memberikan pengetahuan dasar tentang bahan bangunan dan penggunaannya dalam
konstruksi bangunan sipil secara umum.
b) Mengetahui klasifikasi dan dapat membedakan jenis-jenis bahan bangunan. Mengetahui
sifat-sifat setiap jenis bahan bangunan.
c) Mengetahui harga-harga bahan konstruksi.

2. Batu buatan adalah batu yang terjadi akibat campur tangan manusia dengan melalui beberapa
proses untuk menjadikannya suatu tujuan tertentu dan menjadikan sesuatu yang menarik dan
banyak digunakan dalam kontruksi.
 Melalui proses pembakaran
Batu dibakar menggunakan kayu atas gas dalam suhu yang tinggi
 Tanpa proses pembakaran
Batu tidak dibakar tetapi dijemur dibawah sinar matahari atau sejenisnya untuk
mengeringkan dan membuat batu cepat keras, karena batu terbuat dari semen.

3. Contoh Batu Buatan dengan prosesnya, sebagai berikut.


 Yang melalui proses pembakaran:
Bata Merah, Batu Bata Ringan, Genting, dll
 Yang tidak melalui proses pembakaran:
Batako, Batako Putih (Tras), Batako Semen PC, Ubin Tegel, Batu Cetak (Paving
Block, Batu Catur,& Batu Kembang), Mortel Beton.
4. Penjelasan Batu Bata dan Batako Serta Perbedaannya
a) Batu Bata (Bata merah)
Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah
sangat umum digunakan di Indonesia, dari zaman dulu hingga zaman modern seperti saat ini
bata merah memang sudah menjadi salah satu bahan wajib di dalam membangun rumah.
Cukup bisa dimaklumi, bata merah masih lebih banyak digunakan daripada bata ringan atau
batako press, karena selain sudah teruji kekuatannya, mendapatkan jenis material ini pun tidak
susah.
Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak kemudian
dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras, dan berwarna
kemerah- merahan. Tanah yang digunakan pun bukanlah sembarang tanah, tetapi tanah yang
agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan. Karena itulah, rumah yang
dindingnya dibangun dari material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Selain
lebih kuat dan kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding yang
dibangun dari material bata merah. Selain itu material ini sangat tahan terhadap panas
sehingga dapat menjadi perlindungan tersendiri bagi bangunan Anda dari bahaya api.

 Batu bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak, kemudian dibakar. Tidak semua tanah
liat bisa digunakan. Hanya yang terdiri dari kandungan pasir tertentu.
 Umumnya memiliki ukuran: panjang 17–23 cm, lebar 7–11 cm, tebal 3–5 cm.
 Berat rata-rata 3 kg/biji (tergantung merek dan daerah asal pembuatannya).
 Bahan baku yang dibutuhkan untuk pasangan dinding bata merah adalah semen dan pasir
ayakan. Untuk dinding kedap air diperlukan campuran 1:2 atau 1:3 (artinya, 1 takaran
semen dipadu dengan 3 takaran pasir yang sudah diayak). Untuk dinding yang tidak harus
kedap air, dapat digunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.
 Kuat,kokoh, dan tahan terhadap cuaca maupun benda keras

b) Batako
Material dinding dari batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar
yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu
tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan
batubara.
Dengan bahan pembuatan seperti yang telah disebutkan, batako memiliki kelemahan
yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga cenderung terjadi keretakan
dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi. Pemakaian
material batako untuk dinding juga membuat bangunan lebih hangat bahkan cenderung
pengap dan panas, tidak seperti bata merah yang terbuat dari material tanah. Batako
cenderung lebih ringan daripada bata merah. Teksturnya pun terlihat lebih halus dari bata
merah.

5. Macam-macam Dapur Pembakaran Batu Bata


 Dapur Medan : bentuknya seperti benteng tertutup dengan lobang di bawah untuk kayu
pembakarannya. Dengan kayu bakaran berada di tengah-tengah tungku pembakaran.
 Dapur Cincin : bentuknya dengan susunan batu bata melingkar, membuat batu bata
masak sempurna, dengan posisi api juga melingkar ke setiap lapisan batu bata yang
terbakar.
 Dapur Medan Bersaluran : bentuknya seperti benteg dengan memiliki banyak titik api
di setiap sauran, tempat kayu pembakaran yang panjang di setiap lorong tungku
 Dapur Saluran : bentuknya seperti cerobong asap, adanya lorong sempit untuk api
tungku pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai