Anda di halaman 1dari 10

BATU BATA

1. Cara Pemerolehan

Prinsip pembuatan batu bata adalah adonan tanah liat yang basah, dipadatkan dan dicetak
dengan cetakan kayu. Kemudian diangin-anginkan hingga setengah kering. Setelah setengah
kering, batu bata mentah ini kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, barulah
kemudian dibakar.

Secara spesifik proses pembuatan batu bata dapat di klasifikasikan sebagai berikut :

1. Pertama-tama carilah lahan tanah merah yang berbentuk perbukitan dan tekstur tanah
meranya sangat liat, jangan terlalu banyak mengandung pasir, tanah yang bertekstur tersebut
akan mengurangi kekuatan dari batu bata. Juga dekat dengan sumber air, sebagai bahan
campuran tanah merah.

2. Selanjutnya jika sudah didapat, bersihkan tanah liat tersebut dari sisa sampah yang ada
seperti rumput batu-batu kecil dan sebagainya

3. Rendam tanah liat ( lempung) tersebut kedalam suatu lubang yang sudah anda buat minimal
15 jam atau lebih tergantung tanah liat ditempat anda berasal

4. Lalu buang air tersebut sampai kering, setelah itu anda harus menghaluskan tanah liat
tersebut, bisa menggunakan cangkul. mengapa harus dengan cangkul? karena kali ini kita
membahas dan mengerjakannya dengan menggunakan teknik manual bukan dengan mesin,
nanti bisa anda kembangkan lagi

5. Hancurkan tanah tersebut dengan cara menginjak-injak tanah tersebut hingga menjadi
lumpur. kalau dengan skala yang cukup banyak bisa menggunakan bantuan hewan seperti
kerbau. jangan sampai terlalu lembek (seperti bubur) karena tidak akan bisa dicetak

6. Lalu taruh lumpur (lempung) diatas meja cetak

7. Setelah sudah bisa langsung di cetak jangan lupa menaruh sedikit abu dicetakan agar tidak
lengket
8. Bila tanah liat tersebut sudah berbentuk persegi seperti batu bata, anda sudah bisa melakukan
pengeringan

9. Tahap pendindingan tujuan nya agar batu bata cepat kering bisa dilakukan dengan cara
menumpukan bata yang masih berbentuk tanah tadi dengan memiringkannya

10. Lalu jika sudah kering, tahap selanjutnya menyusun batu bata dari kilang tempat produksi ke
dapur pembakaran

11. Tahap pembakaran batu bata ini adalah langkah penentuan dimana anda bisa dikatakan
berhasil atau kurang berhasil dikarenakan pada tahap ini akan dilakukan pembakaran didapur
tempat anda bekerja dan biasa nya memakan waktu cukup lama, tergantung banyaknya batu
bata yang anda bakar

Setelah melalu beberapa proses di atas, batu bata selanjutnya akan melalu tahan pembakaran
yang di jelaskan sebagai berikut :

1. Langkah selanjutnya setelah batu bata mentah yang sudah kering disusun di dapur
pembakaran yang sudah disiapkan

2. Setelah itu anda juga harus menyiapkan bahan bakarnya seperti kayu atau bisa juga
dengan sisa olahan buah kelapa sawit tangkos, harus dikeringkan dulu agar
mempermudah pembakaran

3. Lalu anda tinggal  melakukan tahap pembakaran dengan cara memasukan kayu tersebut
kedalam lubang dibawah susunan batu bata tadi

4. Kemudian kita masuk ketahap membuat dinding disekeliling susunan batu tersebut tujuan
nya adalah mempercepat suhu yang ada didalam susunan batu bata cepat naik keatas
tidak lupa memberi sekam (bekas kupasan kulit padi) bisa didapatkan dikilang padi. api
nya jangan sampai mati atau redup yasemakin hari harus tambah marak atau dtambah
volume nya

5. Tahap penutupan lubang api bertujuan agar hawa api tidak keluar dan tanda berakhir nya
peroses pembakaran hal ini bisa dilakukan apabila asap yang ada pada bagian atas
susunan batu bata tadi sudah membening atau kalau kita lihat hanya ada seperti udara
yang membara-bara
6. Masih belum selesai, masih ada tahap finishing nya lagi yaitu tahap peyiraman bagian
atas susunan batu bata dengan sekam (bekas sisa kulit padi) saran saya taruh yang agak
tebal supaya batu bata anda masak secara sempurna

7. Setelah itu kita lanjutkan dengan tahap pembukaan dinding yang sudah dipasang tadi, ini
dilakukan sekitar 24 jam setelah tahap nomor 6. lama nya tahap pembakaran tergantung
banyaknya batu bata yang anda bakar (misal nya kalau 60.000 buah batu bata, anda
memerlukan waktu 6 hari 6 malam nonstop)

8. Setelah dibakar kemudian di dinginkan, barulah batu bata siap dijual.

2. Sifat-sifat

Batu bata memiliki banyak keuntungan dari segi sifat sampai bahan yang pembuatan.

Di Indonesia banyak bangunan yang mengguajan batu bata sebagai bahan dasar bangunan karena
murah didaatkan dan sifatnya yang cocok untuk konstruksi di Indonesia. Adapun sifat-sifat yang
dimiliki bata antara lain :

1. Batu bata adalah material yang cukup baik dalam menahan panas dan lambat
menghantarkannya, atau bisa disebut sebagai isolator yang baik, sehingga pada siang hari
yang panas terik, rumah yang menggunakan batu bata, biasanya ruangan di dalam rumah
tersebut akan terasa lebih dingin.

2. Jika sudah menerima panas dari sinar matahari selama siang hari, maka biasanya dinding
batu bata akan mengalirkan panas tersebut ke dalam ruangan rumah secara perlahan pada
malam harinya, sehingga rumah yang menggunakan batu bata akan terasa lebih hangat
pada malam hari.

3. Hal ini akan terus-menerus berlanjut, sehingga efeknya rumah yang menggunakan
material batu bata akan terasa lebih dingin di siang hari, dan akan terasa lebih hangat di
malam hari. Efeknya akan membuat penghuni rumah merasa lebih nyaman untuk berada
di dalamnya.

4. Selain itu batu bata juga lebih kuat dalam menghadapi serangan cuaca, jika dibandingkan
dengan menggunakan material seperti kayu misalnya, sehingga waktu penggunaannya
bisa lebih panjang. Lagi pula harga dari batu bata tidak semahal material yang lebih kuat
seperti beton misalnya. Sehingga pekerjaan yang menggunakan batu bata bisa lebih
ekonomis dan terjangkau.

5. Mungkin batu bata bukanlah material yang sangat kuat, tetapi jika pengerjaan dan
pemasangannya benar, maka batu bata sanggup untuk menahan bebannya sendiri dan
juga menahan beban dari material lain yang dibebankan kepadanya, meskipun beban
tersebut terbilang cukup berat.

6. Mungkin tingkat keawetan dari bangunan batu bata tidak sekuat bangunan dari batu alam,
tetapi jika hanya bertahan selama beberapa ratus tahun saja, maka bangunan batu bata
masih sanggup untuk menahannya. Sebagai contohnya, mungkin anda dapat melihat
bangunan yang dibuat oleh bangsa Belanda yang ada di Indonesia, yang masih kokoh
berdiri sampai sekarang.

3. Mcama-macam/Jenis-jenis

Seiring dengan perkembangan teknologi, hari ini batu bata tidak hanya dibuat dengan
menggunakan tanah liat saja, tetapi bisa dibuat dengan bahan-bahan lainnya.

Dibandingkan dengan bahan lainnya, batu bata terbukti lebih awet, kuat, murah dan lebih
mudah didapatkan di pasaran. Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang lebih memilih
batu bata dibandingkan dengan material-material baru seperti gypsum atau bambu.

1) Batu Bata Merah

Jelas batu bata merah ini merupakan material bangunan yang sangat umum kita
jumpai di Indonesia sejak zaman dahulu. Bata merah sudah menjadi bahan wajib dalam
membangun rumah. Selain sudah teruji kekuatannya, jenis ini pun mudah ditemui di
pasaran.

Batu bata merah dibuat dari tanah yang dicetak berbentuk balok persegi panjang
dan dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan
memiliki warna yang kemerah-merahan. Tanah yang digunakan pun bukan sembarang
tanah, bahan utama pembuatannya menggunakan tanah liat. Sehingga dalam proses
pembuatannya, jenis batu dari tanah liat ini bisa saling menyatu saat dicetak.
Rumah yang dindingnya dibangun dari material batu bata merah akan terasa lebih
nyaman dan sejuk, karena komponen didalamnya yang menyatu dan rapat. Selain rapat,
jenis batu ini juga tahan lama dan kokoh sehingga jarang terjadi keretakan dinding. Bata
merah juga tahan api, hal ini memberikan keamanan ekstra bagi penghuni rumah
nantinya.

Namun, dari beberapa kelebihan di atas, terdapat pula kekurangannya. Untuk


merekatkan batu bata merah satu sama lain, diperlukan bahan perekat yang cukup
banyak. Alhasil, biaya dikeluarkan untuk perekatnya tentu tidak sedikit.

Selain itu, sulit untuk membuat pasangan batu yang rapi jika menggunakan batu
bata merah. Misalnya pada dinding. Oleh karena itu, diperlukan plesteran yang cukup
tebal untuk menghasilkan dinding yang rata. Hal ini juga membuat proses pengerjaan
dinding menjadi lebih lama.

2) Batu Bata Batak

Secara umum, batu bata batako terbuat dari campuran semen dan pasir kasar yang
dicetak atau dipres. Konstruksi bangunan yang sering menggunakan batako di antaranya
adalah gudang, pagar, dan pos jaga. Jenis batu yang satu ini memiliki ukuran yang relatif
besar, menjadikan pemasangannya lebih mudah dan cepat selesai.

Bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan bata merah menjadikan batako cocok
digunakan untuk bangunan yang memiliki lebih dari dua lantai, seperti ruko. Batu bata
batako juga memiliki rongga, sehingga pemasangannya relatif lebih cepat dibanding
menggunakan jenis lainnya.

Penggunaan batu bata batako ini juga cocok digunakan untuk dinding bagian luar
rumah karena sifatnya yang kuat dan kedap air. Sifatnya yang kedap air cocok untuk
melindungi rumah di lingkungan yang dikelilingi banyak air.

Di sisi lain, sifat ini pula yang menjadikan batu bata batako kurang cocok digunakan
sebagai tembok rumah di daerah tropis seperti Indonesia. Kenapa? Bahan dari jenis batu
ini memiliki sifat menyimpan panas, bukan hal yang mustahil jika kondisi rumah menjadi
panas dan pengap. Batako juga rentan terhadap keretakan dan benturan. Selain itu, karena
mudah dilubangi, jenis ini termasuk batu bata yang mudah pecah.

3) Batu Bata Hebel

Satu lagi jenis batu bata mulai banyak digunakan di Indonesia, yaitu hebel. Batu bata
hebel sendiri mulai populer penggunannya karena di Indonesia, karena pertumbuhan
teknologi dan tren industri yang berkembang pesat. Batu bata ringan atau yang biasa
disebut bata hebel merupakan produk pabrikan yang dibuat dengan melalui proses
kimiawi. Material jenis ini terbuat dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, gypsum, air
dan almunium pasta sebagai bahan pengembangnya.

Karena proses pencetakannya yang dilakukan di pabrik, ukuran bata jenis ini jauh
lebih presisi dan rapi, memudahakan dalam proses pemasangannya. Bata hebel juga
sangat baik dalam menyerap panas, sehingga rumah akan terasa jauh lebih sejuk.

Keistimewaan dari bata hebel ini adalah daya serap air yang rendah dan tidak mudah
menyerap rembesan air. Selain itu, batu bata hebel lebih ringan daripada jenis bata
lainnya sehingga memperkecil beban struktur sebuah bangunan. Bata hebel juga nggak
kalah kokoh dari bata merah.

Namun, bukan berarti bata hebel nggak punya kekurangan. Kita harus menyiapkan
sebuah perekat khusus untuk memasangnya. Umumnya, semen instan menjadi perekat
pilihan. Harganya jauh lebih mahal dari batu bata yang lain karena bata ini merupakan
produksi pabrik.

Selain itu, diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya. Kalau nggak hati-hati,
dampaknya akan sangat terlihat pada struktur bangunan yang sedang dibangun. Bata jenis
ini juga agak susah dicari, biasanya batu bata hebel hanya dapat kita jumpai di toko
material besar dan ternama saja.

4) Batu Bata Berlubang

Batu bata berlubang mengandung lubang silinder di dalam ketebalannya dan


tergolong ringan. Sebelum memasangnya pada rangka suatu bangunan, kamu
membutuhkan sedikit campuran tanah liat. Jenis bata ini cukup populer karena tergolong
cepat dalam pembuatan, terutama pada proses pembakaran dan pengeringannya.

Biasa digunakan dalam konstruksi panel untuk struktur ringan dan struktur
berbingkai pada sebuah bangunan yang bertingkat, batu bata berlubang memiliki
berbagai macam bentuk; balok, melingkar, dan melintang.

Kalau ingin menggunakan jenis bata ini, sebaiknya jarak antara sisi batu bata
dengan tepi lubang-lubangnya tidak kurang dari 10mm. Bata juga perlu direndam selama
24 jam dan dikeringkan selama beberapa jam di bawah sinar matahari. Hal ini bertujuan
untuk semakin meningkatkan daya tahan batu bata sebelum disusun menjadi sebuah
bangunan.

5) Batu Bata Purpose-Made

Dari namanya saja sudah terlihat bahwa batu bata ini memiliki bentuk beragam
tergantung kebutuhan. Biasanya, bata purpose-made digunakan saat ada kesalahan
pembagunan yang harus segera diatasi. Jenis bata ini dapat terbuat dari campuran pasir
dan tanah liat, biasanya dipasang untuk membantu pemasangan kusen pintu dan jendela.

Tergantung bahan pembuatnya, bata purpose-made sebenarnya cukup kuat, lho!


Walaupun umumnya jenis bata ini terbuat dari campuran pasir dan tanah liat, ada juga
yang menyampurkan bahan-bahan kimiawi lainnya untuk tujuan tertentu seperti
pembuatan gedung besar. Bata ini memiliki daya tahan dan kompresi tinggi dan untuk
menghadapi goncangan-goncangan tertentu. Namun, jenis batu bata purpose-
made biasanya jauh lebih mahal karena tidak mudah didapat.
4. Pengolahan
1. Siapkan tanah liat atau tanah lempung yang merupakan bahan baku pembuatan batu bata
2. Bersihkan tanah liat tersebut dari kerikil, sampah atau batu kecil
3. Beri sedikit air
4. Aduk sehingga menjadi adonan siap cetak
5. Cetak adonan tanah liat menggunakan cetakan atau mesin press sehingga berbentuk
kotak persegi panjang. Cetakan batu bata biasanya terbuat dari kayu yang secara
sederhana dibuat menjadi kotak.
6. Keluarkan dari cetakan
7. Taburkan abu/pasir/serbuk bata merah
8. Jemur di bawah matahari dengan naungan sampai kering.
9. Bakar di dalam lio atau tungku pembakaran
10. Pendinginan bata hingga suhu ruang

5. Kegunaan
Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak kemudian
dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna
kemerah-merahan.
Tanah yang digunakan pun bukanlah sembarang tanah, tapi tanah yang agak liat sehingga
bisa menyatu saat proses pencetakan. Karena itulah, rumah yang dindingnya dibangun dari
material bata merah akan terasa lebih nyaman dan tahan terhadap api.
Di bawah ini ada beberapa manfaat bata merah sebagai bahan baku pembuatan dinding
untuk rumah minimalis Anda, diantaranya yaitu :
1) Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
2) Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.
3) Dari segi struktur mempunyai kekuatan yang tinggi dan tahan lama dibanding
dengan batako.
4) Mudah memasangnya karena tukang tidak harus memiliki keahlian khusus
5) Pada pekerjaan yang sempit,lebih cocok menggunakan material ini.
6) Mudah didapatkan dimana pun.
7) Lebih nyaman dari segi suhu ruangan karena bisa menyesuaikan dengan suhu
luar.
8) Jarang terjadi retak-retak pada dinding.
9) Tidak membutuhkan perekat yang khusus.
10) Dari segi harga per buah memang lebih murah tapi tentu harus dihitung per satuan
luas terlebih dahulu.

6. Keuntungan
1. Dari segi struktur mempunyai kekuatan yang tahan lama dibanding dengan batako
2. Mudah memasangnya karena tukang tidak harus memiliki keahlian khusus
3. Pengangkutan lebih mudah karena ukuran yang lebih kecil
4. Pada pekerjaan yang sempit, lebih cocok menggunakan material ini
5. Mudah didapatkan di mana saja
6. Lebih nyaman dari segi suhu ruangan karena bisa menyesuaikan dengan suhu luar
7. Tahan terhadap api
8. Jarang terjadi retak-retak pada dinding
9. Tidak membutuhkan perekat yang khusus.

7. Kerugian
1. Bentuknya yang tidak seragam menimbulkan kesulitan dalam membangun dinding yang
rapi
2. Boros dalam penggunaan bahan perekat sebab memiliki siar yang besar
3. Gampang menyerap suhu sehingga terasa panas saat musim kemarau dan dingin ketika
musim penghujan
4. Tingkat kualitas tidak bisa diketahui dengan pasti karena dibuat secara tradisional
5. Pemasangan yang tidak rapi mengharuskan penerapan bahan plesteran yang tebal
6. Memiliki bobot yang lebih berat daripada bata ringan sehingga harus ditopang struktur
yang rumit
7. Waktu pengeringanmya cenderung lebih lama ketimbang material-material yang lain
Daftar Harga Tiap Jenis Batu Bata

Beda jenis, beda juga harganya. Jadi, harga batu bata cukup bervariasi, ditambah lagi ada
faktor kualitas, ukuran, dan merek. Nah, berikut ini merupakan daftar harga dari tiap jenis batu
bata secara umum per tahun 2021 yang dilansir dari berbagai sumber:

Jenis Batu Bata Satuan Harga

Bata Merah Biasa buah Rp 600

Bata Merah Oven buah Rp 900

Batako buah Rp 3.500

Bata Hebel m³ Rp 750.000

Bata Berlubang buah Rp 3.500

Daftar Pustaka

https://www.klopmart.com/article/detail/pembuatan-batu-bata-merah

http://blog.unnes.ac.id/sugeng/2016/07/20/proses-cara-membuat-batu-bata-secara-manual/

https://griyamania.com/461/6-sifat-dari-batu-bata/

https://www.dekoruma.com/artikel/61326/jenis-batu-bata-paling-umum

https://www.batamerahgarut.com/proses-pembuatan-batu-bata-merah/

https://www.arsitag.com/article/kenali-jenis-dan-fungsi-batu-bata

https://www.diminimalis.com/manfaat-bata-merah/

Anda mungkin juga menyukai