BERBASIS PROYEK
TERINTEGRASI ETNOSAINS
(KOLOID)
Guru pengampu
◎ 1. Ariyatun, S.Pd.
◎ 2. Satri Fatmawati, S.Pd., M.Pd.
"KIMIA
KOLOID"
Fokus Pertanyaan
1
“
◎ Sains Asli :
Tanah liat adalah lemah lempung
yang halus.
Sains Ilmiah
◎ Fungsi penambahan
2
dedak atau serbuk kayu
“
◎ Sains Asli :
Dedak atau serbuk kayu
berfungsi untuk merekatkan
batu bata.
Sains Ilmiah
◎ Tahapan pembuatan
3
batu bata
◉ Penggalian bahan
mentah
“
◎ Sains Asli :
Tanah diambil dari pinggiran sungai,
masyarakat menyebutnya lemah latri.
Tanah ini mengandung campuran pasir
dari arena arus sungai yang mengalir.
Sains Ilmiah
◉ Penggalian bahan mentah batu bata sebaiknya
tanah yang mengandung sedikit pasir untuk
menghindari penyusutan.
◉ Penggalian pada tanah kira-kira setebal 40-50
cm.
◉ Sebelumnya tanah dibersihkan dari akar pohon,
plastik, daun, dan sebagainya agar tidak ikut
terbawa. Kemudian digali sampai ke bawah
sedalam 1,5-2,5 meter atau tergantung kondisi
tanah. Tanah yang sudah digali dikumpulkan dan
disimpan pada tempat yang terlindungi. Semakin
lama tanah liat disimpan, maka akan semakin baik
karena menjadi lapuk. Tahap tersebut
dimaksudkan untuk membusukkan organisme
yang ada dalam tanah liat
Fokus Pertanyaan
◎ Tahapan pembuatan
4
batu bata part 2
◉ Proses
pencampuran
“
◎ Sains Asli :
Tanah liat dicampur dengan air
sungai, dedak/grejen kayu,
kemudian dieramkan selama 1
malam sebelum dicetak.
Sains Ilmiah
◎ Tahapan pembuatan
5
batu bata part 3
◉ Proses pencetakan
“
◎Sains Asli pembentukan batu bata:
Adonan tanah yang sudah dieramkan dalam 1
malam keesokan harinya dicetak dengan
menggunakan cetakan kayu yang dibasahi
dengan air.
Hal ini bermanfaat agar adonan tanah liat tidak
lengket dicetakan.
Sains Ilmiah
◎ Tahapan pembuatan
6
batu bata part 4
◉ Proses pengeringan
“
◎ Sains Asli proses pengeringan:
Dikeringkan dibawah sinar matahari
secara langsung selama beberapa hari,
dengan bagian bawah dialasi dengan
plastik.
Sains Ilmiah
◎ Tahapan pembuatan
7
batu bata part 5
◉ Proses pembakaran
“
◎ Sains Asli :
Batu bata ditata dengan memberikan
celah antar batu bata dan di tambahkan
abu di tengah-tengah tatanan batu bata
agar api tidak cepat padam.
.
Sains Ilmiah
◉ Temperatur 650°C-800°C.
◎ Pembakaran penuh. Batu bata dibakar hingga matang dan
terjadi proses sintering hingga menjadi bata padat.
8
sekam padi
“
◎ Sains Asli :
Berfungsi untuk merekatkan tanah
dan hasil bisa lebih padat.
Sains Ilmiah