Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI

BAHAN
BANGUNAN
Dosen :
Nurul Azmi Arifin
• BAT U BATA
Jenis materian
bahan bangunan
• Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan
konstruksi. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna
kemerah-merahan. Di Indonesia penggunakaan Batu Bata sejak zaman
kerajaan dimulai di Wengker (Ponorogo) jauh kalender masehi telah
menggunakan batu bata sebagai konstruksi rumah, arsitektur Wengker
kemudian diterapkan dalam pembangunan di candi - candi Sumatera
Sriwjaya dan di Jawa Majapahit. Seiring perkembangan teknologi,
penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material
baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih
karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.
Dilansir dari Brick Acrchitecture, Minggu (6/3/2022),
bata merah pertama kali ditemukan di Turki Selatan di
lokasi permukiman kuno sekitar Kota Yerikho.
Batu bata pertama tersebut awalnya selalu dibuat di
daerah beriklim hangat dengan bahan lumpur dan
dikeringkan di bawah sinar matahari untuk pengerasan.

Mengalami kemajuan, batu bata pada zaman Mesir kuno sudah terbuat dari tanah
liat yang dicampur dengan jerami.
Hal ini dibuktikan dari reruntuhan Harappa Buhen dan Mohenjo-daro serta dinding
pada makam Thebes yang menggambarkan budak-budak Mesir sedang
mencampur, melunakkan dan membawa tanah liat untuk batu bata, lalu dikeringkan
di bawah sinar matahari. Pembuatan batu bata yang hanya bisa dilakukan pada saat
musim panas tersebut berlanjut hingga terobosan terbesar datang pada penemuan
batu bata yang dibakar sekitar tahun 3.500 SM. Mulai zaman tersebut, pembuatan
batu bata bisa dilakukan kapan saja dan kian populer.
Pembuatan batu bata yang hanya bisa dilakukan pada saat musim panas tersebut berlanjut
hingga terobosan terbesar datang pada penemuan batu bata yang dibakar sekitar tahun
3.500 SM. Mulai zaman tersebut, pembuatan batu bata bisa dilakukan kapan saja dan
kian populer.

Pembuatan batu bata terus berkembang hingga masuk ke zaman Romawi dan dikenal
oleh banyak negara di Benua Eropa sebagai bahan bangunan yang diandalkan.
PROSES PEMBUATAN BATU BARA

proses pembuatan batu bata merah ternyata bisa dilakukan secara manual. Walaupun lebih rumit, pengerjaan dengan
teknik manual ini terbukti mampu menghasilkan batu bata yang memiiki kualitas lebih unggul. Metode pelaksanaannya
meliputi penyiapan bahan baku, penggilingan, pencetakan, dan pembakaran. Sebenarnya tidak terlalu sulit kok untuk
membuat batu bata sendiri. Peluang pasarnya pun masih terbuka lebar. Jadi Anda mungkin dapat mengembangkannya
sebagai usaha mandiri di masa depan.
LANGKAH-LANGKAH DAN BAHAN
PEMBUATAN BARU BARA

Bahan yang dibutuhkan : Alat yang digunakan :

• Tanah liat • Cangkul

• Abu • Ember

• Cetakan batu bata


• Sekam padi

• Tungku pembakaran
• Air
• Kayu bakar
• Batu kerikil
Cara membuat :

• Siapkan tanah liat/lempung sebagai bahan baku pembuatan batu bata merah. Karakteristik tanah yang baik antara
lain bersih, berwarna merah, teksturnya liat, dan bebas pasir.
• Tanah liat tadi kemudian direndam di dalam lubang tanah yang sudah diisi dengan air selama 15 jam atau lebih.
• Hal ini dimaksudkan agar wujudnya berubah menjadi pasta sehingga lebih gampang dicetak. Setelah itu, tanah liat
digiling supaya teksturnya lunak dengan cara membolak-balikkannya menggunakan cangkul. Hati-hati jangan sampai
tekstur tanah liat ini terlalu lembek karena akan menyebabkannya susah dicetak.
• Setelah dirasa teksturnya cukup halus, pindahkan lumpur lempung ini ke area pencetakan. Tambahkan abu sekam
secukupnya ke dalam adukan lumpur tersebut sehingga nantinya tidak lengket dengan cetakan.
• Anda bisa membuat sendiri cetakan untuk batubata memakai papan kayu yang disusun membentuk persegi.
Biasanya ukuran batu bata yang ideal adalah 20 x 10 x 5 cm.
• Taruh cetakan batu bata tersebut di atas bidang yang permukaannya rata, lalu masukkan adukan lumpur lempung ke
dalamnya. Tekan-tekan sedikit supaya adukan ini memenuhi seluruh volume catakan. Setelah itu, angkat cetakan
secara perlahan-lahan dan jadilah sebuah batu bata yang masih mentah.
• Batu bata mentah ini kemudian dipindahkan ke tempat pengeringan yang terhindar dari terik matahari langsung.
Biarkan batu bata mengering dengan cara mengangin-anginkannya selama 2-3 hari.
• Setelah dirasa tekstur batu bata yang masih mentah tadi cukup kering, tahap selanjutnya ialah menyusunnya di
dalam tungku pembakaran. Jangan lupa untuk menutup seluruh celah menggunakan batu kerikil dan sekam padi.
Perlu diketahui, proses pembakaran ini memegang peranan yang teramat penting dalam menentukan kualitas
dari batu bata buatan Anda.
• Selain kayu bakar, Anda juga bisa menggunakan bahan bakar untuk tungku pembakaran berupa batubara atau
sabut kelapa. Berikutnya nyalakan api dari tungku tersebut, kemudian lakukan proses pembakaran dengan tempo
menyesuaikan kapasitas bahan baku sampai batu bata matang. Misalnya waktu yang dibutuhkan untuk
membakar batu bata sebanyak 50.000 buah adalah 6 hari.
• Tanda bahwa batu bata yang Anda bakar telah matang yaitu keluar asap yang jernih atau udara yang membara
dari susunan batu bata paling atas. Sebelum dikeluarkan dari tungku pembakaran, taburkan sekam padi terlebih
dahulu ke susunan batu bata tersebut lalu tunggu kurang lebih selama 24 jam agar mendingin.
• Keesokan harinya, Anda bisa membongkar tungku pembakaran lalu mengeluarkan kepingan-kepingan batu
bata dari dalamnya. Susun batu bata tersebut sedemikian rupa agar rapi, aman, dan tidak terlalu memakan
banyak tempat. Di pasaran, harga rata-rata batu bata merah saat ini berkisar antara Rp500-600/buah.
• Ciri-ciri batu bata yang memiliki kualitas bagus yaitu berwarna merah tidak pucat, merah jingga, atau merah
keunguan. Sebaliknya batu bata yang warnanya merah muda atau merah keputih-putihan menadakan kalau
belum matang sempurna.
PROSES PEMBUATAN BATU
BATA

VIDEO PROSES PEMBUATAN


TERSEBUT DI AMBIL DARI
YOUTUBE :
https://www.youtube.com/watch?
v=OqvsXkW7LdU

Anda mungkin juga menyukai