Gipsum semakin diminati sebagai bagian dari pelengkap konstruksi karena sejumlah
keunggulan dan dan manfaatnya. Selain ringan dan halus, gypsum juga kuat. Untuk partisi,
gypsum dipilih sebagai pengganti tembok-tembok batu yang cenderung kurang praktis, tidak
aman, dan membutuhkan biaya lebih besar. Demikian pula, dengan gypsum, plafond bisa
tampil lebih cantik dan menawan. Berikut ini keunggulan dan manfaat gypsum.
A. Keunggulan Gypsum
1. Mudah diperbaiki
Apabila terjadi kerusakan pada gypsum yang disebabkan jamur, flek dan benturan eksternal,
kita dapat dengan mudah memperbaikinya. Potong bagian yang rusak dan
menyambungnya dengan potongan gypsum yang baru. Ratakan sambungan tersebut dan cat
ulang dengan warna sejenis.
2. Hemat biaya
Pengerjaannya yang praktis dan efisien membuat kita tidak perlu lagi menggunakan peralatan
atau bahan pendukung lainnya. Selain itu, waktu pengerjaan lebih cepat ketimbang dinding
tembok.
3. Desain fleksibel
Gypsum memiliki fleksibelitas dalam hal desain. Baik itu klasik, minimalis, modern, simpel
dan lainnya. Gypsum juga banyak digunakan untuk keperluan dekorasi interior.
4. Tahan api dan panas
Gypsum standar lebih kuat menahan api dibanding tripleks. Selain itu gypsum juga mampu
menepis panas.
5. Mudah menghindari jamur
Jika terkena jamur, kita bisa mengolesinya dengan menggunakan cat minyak. Setelah kering,
lapisi dengan cat tembok. Permukaan gypsum akan nampak indah kembali.
6. Kedap suara dan tahan lama
Pemakaian gypsum sebagai pelapis dinding dapat membantu meredam gema yang
ditimbulkan akibat pantulan balik suara. Gypsum juga memiliki daya tahan dan tingkat
stabilitas yang tinggi dibanding bahan lain yang memiliki risiko terbakar dan terserang rayap.
7. Water resistant
Pada produk gypsum tipe tertentu, terdapat gypsum yang tahan terhadap air. Hanya saja untuk
produk ini relatif lebih mahal ketimbang gypsum standar.
Manfaat Gypsum
1. Plafon
Plafon merupakan sistem langit-langit gantung. Dengan material gypsum maka plafon
dirancang untuk mendapatkan langit-langit dengan sambungan rata dan tidak terlihat pada
ketinggian yang dikehendaki.
Sistem dinding partisi gypsum umumnya digunakan pada apartemen, pertokoan, perkantoran
dan industri.
Panel gypsum dibuat dengan formulasi distribusi kepadatan yang merata sehingga memiliki
daya tahan terhadap tekanan tertentu serta lebih ringan karena dari material kapur, disamping
hal tersebut panel gypsum juga memiliki sifat fleksibel atau mudah dibentuk dan kelebihan
kelendutan yang minimum.
Keunggulan gypsum
a. Ringan
Berat dinding panel gypsum hanya 20% dari berat dinding batu bata
b. Tahan api
Sistem dinding partisi gypsum tidak mudah terbakar
d. Meredam suara
Bermacam-macam sistem tersedia untuk memenuhi kebutuhan peredam suara
http://tukangbagus.blogspot.co.id/p/keunggulan-dan-manfaat-gypsum.html
I.Profil Pabrik
Pabrik bata ini terletak di Stabat tepatnya di jalan lintas Sumatera – Banda Aceh Desa
Jentera Kec.Wampu,Kabupaten Langkat Stabat.
Pemilik pabrik bernama Bapak ‘MARIONO’.Beliau telah memprodiksi bata sekitar kurang
lebih sebelas tahun.Mulanya bapak mariono hanya berlatar belakang SMA saja,namun
setelah beliau melihat para mahasiswa-mahasiswi yang dating kekampungnya untuk
mensurvei batu bata seperti yang kami lakukan,Bapak marionopun termotivasi agar
membuka usaha batu bata yang hingga kini masih berjalan.
Dipabrik bapak mariono ini,terdapat 3 mesin pembuat bata yang masing-masing
mesin dikendalikan oleh 6 orang pekerja.Tiga orang pekerja bertugas untuk memasukkan
tanah ke dalam mesin dan 3 orang lainnya menggerakkan cetakan (batang cetakan) serta
memindahkan bata yang telah tercetak ke tempat pengeringan.
Seperti inilah setiap harinya pabrik Pak Mariono memproduksi batu bata.
Sebagian besar penduduk setempat bermata pencaharian produksi batu bata , seperti Bapak
Mariono.
Jenis batu bata di bedakan Karen adanya perbedaan ukuran yang tampak pada ukuran
tiap-tiapm jenis bata di atas.Dan ukuran bata yang masih basah atau mentah dan bata yang
telah jadi atau telah mengalami proses pengeringan dan pembakarandapat dibedakan dari
keterangan di atas.
Hal itu di sebabkan karena bata yang masih basah akan mengalami penyusutan pada
saat proses pengeringan atau setelah mengalami proses pengeringan.
Ukuran bata akan lebih mengecil dari ukuran semula.
Pembuatan Bata Menggunakan Mesin
* Pengolahan Tanah (pencetakan)
1.Hidupkan mesin bata terlebih dahulu
2.Sediakan tanah-tanah yang akan dicampurkan , yaitu tanah liat dan tanah abu
dengan
Perbandingan jenis tanah 3:1
Masukkan secara hati-hati ke dalam mesin pengolah ( mesin penggiling tanah
)tersebut.
3.Kemudian masukkan air secukupnya ke dalam mesin pengolah(mesin penggiling
tanah)
tersebut.
4.Setelah beberapa menit berproses,tanah yang telah diolah dan lumat itu akan keluar
oto
matis dari mulut mesin ke mesin terakhir,yaitu tempat pencetakan bata.
5.Setelah tanah lumat keluar dari celah (lubang mesin),gerakkan batang pencetak ke
bela
Kang(penarik mesinnya).Maka bata yang masih basah itupun tercetak dan
terpotong,
Hingga siap untuk dikeringkan.
*Pengeringan Bata
1. Pilihlah tempat strategis untuk melakukan pengeringan bata. Usahakan jangan berada
ditempat yang terlalu terkena terik sinar matahari.
2. Gunakan gubuk sebagai peneduh,agar bata terhindar dari hujan.
3. Susunlah bata yang telah tercetak tadi secara terpisah ,tampak seperti gambar di bawah!
4. Pengeringan batu bata yang basah membutuhkan waktu 1 minggu.
*Pembakaran Bata
1. Masukkan bata ke tempat pembakaran,untuk bata ukuran sedang tempat pembakaran hanya
muat untuk 50.000 bata.Untuk bata ukuran jumbo 45.000 bata dan untuk bata tempe memiliki
kapasitas 55.000-60.000 bata.
2. Kemudian tumpukan tangkos(jajangan sawit) atau bisa juga digantikan dengan gabah padi
ke tungku pembakaran.Kemudian lakukanlah proses pembakaran dengan membakar jajangan
yang telah di tumpuk,dan yang telah di letakkan tadi.
3. Jika api yang digunakan untuk pembakaran cukup besar,maka pembakaran bata dapat
terselesaikan selama 5 hari. Namun apabila dalam keadaan sedang,biasanya pembakaran 7-8
hari.
*Pendinginan Bata
Setelah proses pembakaran selesai,batu bata yang btelah jadi disusun kembali dan melakukan
proses pendinginan selama 1 pekan( satu minggu).
NB: Setelah semuanya selesai,batu bata yang telah jadipun siap untuk diperjual belikan!!
Pembuatan Bata Secara Manual
1.Sediakan alat dan bahan yang akan digunakan terlebih dahulu,yakni:
Cangkul
2 ekor kerbau
Meja berukuran 2x1 meter
Cetakan bata
Tanah liat
Abu padi
2.a.Proses Pengolahan Tanah
Sediakan tanah yang akan di cetak,dengan cara:
- Cangkul tanah yang akan di ambil tanahnya hingga membentuk sebuah lingkaran
- Kemudian masukkan 2 ekor kerbau tadi ke dalam lubang tanah yang telah di angkut itu
- Biarkan 2 ekor kerbau itu menginjak injak lubang tersebut hingga benar – benar lunak
- Lakukan proses seperti ini 1-2 hari
b.Proses pencetakan
- Setelah proses pengolahan tanah selesai, angkat tanah ke atas meja pencetak. Proses
pengangkutan dengan cara memikulnya.Ada cara khusus yang biasa di lakukan untuk
mengangkat tanah , yaitu : membentuk tanah seperti bola besar, tergantung kesanggupan kita
untuk mengangkat tanah, kemudian mulailah mengangkatnya.
- Sebelum kita melakukan pencetakan , taburi cetakan dengan abu terlebih dahulu agar cetakan
tidak lengket. Begitu juga dengan meja cetaknya.
- Ambil tanah yang telah tersedia , letakkan dan masukkan dalam cetakan yang telah di
letakkan di atas meja. Kemudian pukulkan tanah yang telah di masukkan ke dalam cetakan
itu agar tanah benar-benar padat.
- Angkat cetakan dengan sedikit yang menggoyangkannya, hingga bata keluar dari cetakan.
3.Proses Pengeringan bata
Proses pengeringan bata tidak berbeda dengan pengeringan bata yang menggunakan
mesin, yaitu :
- Penyusunan bata harus secara terpisah di bawah gubuk – gubuk yang sengaja di buat untuk
pengeringan bata.
- Usahakan bata yang di keringkan jangan terlalu terkena sinar matahari karena akan
membawa dampak negative bagi kualitas bata
- Proses pengwringan membutuhkan waktu 1 minggu
4.Proses Pembakaran Bata
Proses pembakaran bata sama juga halnya dengan pembakaran bata yang di buat
dengan mesin, yaitu :
Memasukkan bata ke tungku pembakaran, menyalakn api, dan pemvbakaran api jika besar (
marak ) prosesnya akan lebih cepat yaitu 5 hari.Namun apabila api dalam keadaan normal
maka prosesnya akan berkisar 7-8 hari.
5.Pendinginan Bata
Pendingina bata di lakukan selama 1 minggu, dan di susun di tempat yang
teduh kemudian bata siap di perjual belikan.
Tempat pengolahan tanah untuk bata manual tampak seperti gambar :
Kekurangan :
1. Proses pengerjaannya tentu lebih lama, karena proses pembuatan di lakukan oleh tangan
manusia.
2. Membutuhkan tenaga yang ekstra (besar) dan tingkat kesabran yang tinggi.
3. Cara kerja yang di lakukan sangat tradisional., sehingga sulit pengerjaannya.
Kelebihan :
1. Bata yang di hasilkan padat.
2. Kualitas bata lebih kuat dan lebih bagus di pasaran.
3. Tingkat keutuhan bata cukup besar karena kepadatan bata yang lumayan maximum.
Bata Mesin
Kekurangan :
1. Tinkat kepadatan tanah kurang maximum sehingga mudah mengalami peretakan / patah pada
bata.
2. Biasanya di gunakan dalam pengerjaan cukup besar, yaitu untuk perawatan dan bahan bakar
mesin bata.
3. Perlu adanya ke hati-hatian yang cukup besar, karena jika tidak berhati hati akan
menyebabkan kefatalan , yaitu kematian (resiko besar).
Kelebihan :
1. Proses pengerjaannya berlangsung cepat, sehingga bata yang di hasilkan cukup banyak
perharinya.
2. Tidak memerlukan energi ( kekuatan ) yang lebih
3. Pengerjaannya lebih mudah dan praktis
V.Rekapitulasi Hasil Survei
1.Identitas Mesin
Mesin bata yang di gunakan pabrik itu merupakan rancangan yang sengaja di rancang
khusus untuk mencetak bata. Menurut sumber yang kami terima, ada mesin bata yang di
perjual belikan di pasaran , tidak ada merk khusus itu. Namun menurut informasi, mesin bata
rakitan seharga Rp.20.000 dan buatan pabrik yang di perjual belikan umumnya Rp.25.000.
3. Pemasaran Bata
Batu bata ini di pasarkan secara meluas di daerah Stabat,Binjai , dan sekitarnya.
Harga batu bata tiap jenispun berbeda,yakni untuk yang untuk berukuran jumbo seharga
Rp.320, ukuran sedang seharga Rp.280 dan ukuran trempe seharga Rp.250.Batubata yang
laku di pasaran yaitu bata yang berukuran sedang, di samping harganya ekonomis, bata
sedang sudah sering di pakai oleh umum, sehingga konsumen lebih tertarik dengan ukuran
sedang.
Sedangkan batu manual, untuk jumbo seharga Rp.350, ukuran sedang Rp.250 dan
bata tempe seharga Rp.220. Para konsumen banyak memihak ke bata manual, alasannya
karena batanya memiliki kualitas yang jauh lebih bagus di banding bata yang di buat dengan
mesin.
Oleh karena itu, meskipun pengerjaannya sulit, namun bata dengan cara manual tetap
di gunakan hingga kini.Karena ingin memenuhi perminrtaan konsumen yang tak henti-
hentinya.
VI. K E S I M P U L A N
Batu bata adalah batu yang terbuat dari tanah liat ( tanah merah), yang di bakar dan
berbentuk seperti balok sebagai bahan pokok dalam membuat suatu bangunan.Komposisi
penyusunnya batu bata antara lain tanah liat, tanah abu , dan air secukupnya.
Pembuatan bata dengan cara yang berbeda yakni dengan pembuatan drngan cara
manual ( secara tradisional) dan pembuat bata dengan menggunakan mesin. Dan batu bata di
lihat dari ukurannya di bedakan menjadi 3 jenis batu bat, antara lain bata jumbo, bata sedan
dan bata tempe.
Batu bata dengan cara yangb manual ataupu mesin memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Kelebihan pembuatan secara manual yaitu kualitas batu yang tercetak lebih bbagus di
bandingkan mesin, karena tingkat kepadatan batunya baik. Kekurangannya yaitu
pengerjaannya lebih sulit. Sedangkan untuk kelebihan pada pembuatan bata yag
menggunakan mesin , yaitu jumlah bata yang tercetak tiap harinya lebih banyak, dan
prosesnya lebih cepat. Dan kekuranagnnya yaitu kepadatan tanah tidak sekuat bata yang di
cetak manual.
Dari kedua cara pembuatan bata,tentu konsumen lebih menyukai bata yang di
kerjakan secara manual. Di samping kualitas yang baik, harganya juga lebih ekonomis.Itupun
bagi para konsumen yang mengetahuinya.
Dan permintaan konsumen banyak pada bata yang berukuran sedang, karena ukurannya yang
pas dan sudah sering di pakai, tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil.
Batu bata adalah sebuah gumpalan batu yang dibuat dari campuran tanah liat dan tanah abu yang
dibakar dan dibentuk seperti balok sebagai bahan pokok membuat suatu bangunan ataupun
konstruksi.
Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu bata terbuat
dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring perkembangan teknologi,
penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum dan
bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara
arsitektur lebih indah.
Batu Bata dalam sebuah bangunan rumah memiliki peranan yang sangat vital, seindah apapun
rumah tanpa batu bata belum bisa dikatakan sebuah rumah. Namun seiring perkembangan
arsitektur, batu bata tak hanya sebatas pelindung sebuah rumah semata, kini peranan batu bata
bergeser kearah yang lebih luas.
http://makalah-batubata.blogspot.co.id/
1. Profil Pabrik
Pabrik bata ini terletak di Karawang, Desa Tangkil, Kecamatan Tirtamulya ,
Kabupaten Karawang.
Pemilik pabrik bernama Bapak Karmin. Beliau telah memproduksi batu bata sekitar
kurang lebih 5 tahun. Mulanya ada seorang pemilik lahan Bernama Bapak Bayu yang berasal
dari Jawa, saat Bapak Bayu pulang ke kampung halamannya di Jawa beliau memberikan
kepercayaan lahannya untuk diurus oleh Bapak Karmin, lalu lahan itu di pergunakan untuk
membuka peluang usaha batu bata. Bapak Karmin juga membeli tanah yang disebelah lahan
miliknya untuk dijadikan bahan baku yaitu tanah merah.
Di Pabrik Bapak Karmin ini,terdapat 1 mesin pembuat bata yang masing-masing
mesin dikendalikan oleh 3 orang pekerja. 1 orang pekerja bertugas untuk memasukkan tanah
ke dalam mesin dan 2 orang lainnya menggerakkan cetakan (batang cetakan) serta
memindahkan bata yang telah tercetak ke tempat pengeringan.
Gambar Pabrik yang dikelola Bapak Karmin
b. Pengeringan Bata
1. Pilihlah tempat strategis untuk melakukan pengeringan bata. Usahakan jangan berada di
tempat yang terlalu terkena terik sinar matahari.
2. Gunakan gubuk sebagai peneduh,agar bata terhindar dari hujan.
3. Susunlah bata yang telah tercetak tadi secara terpisah
4. Pengeringan batu bata yang basah membutuhkan waktu 1 minggu.
c. Pembakaran Bata
1. Masukkan bata ke tempat pembakaran,untuk bata ukuran sedang yang di produksi Bapak
Karmin muat dalam pembakaran 30.000 bata.
2. Kemudian tumpukan gabah padi ke tungku pembakaran. Kemudian lakukanlah proses
pembakaran dengan membakar jajangan yang telah di tumpuk,dan yang telah diletakkan tadi.
3. Jika api yang digunakan untuk pembakaran cukup besar, maka pembakaran bata dapat
terselesaikan selama 5 hari. Namun apabila dalam keadaan sedang, biasanya pembakaran 10
hari.
d. Pendinginan Bata
Setelah proses pembakaran selesai, batu bata yang telah jadi disusun kembali dan
melakukan proses pendinginan selama 2 hari.
Setelah semuanya selesai, batu bata yang telah jadipun siap untuk diperjual belikan.
b. Proses Pencetakan
1. Setelah proses pengolahan tanah selesai, angkat tanah ke lapangan untuk dilakukan
pencetakan. Proses pengangkutan dengan cara memikulnya. Ada cara khusus yang biasa
dilakukan untuk mengangkat tanah, yaitu : membentuk tanah seperti bola besar, tergantung
kesanggupan kita untuk mengangkat tanah, kemudian mulailah mengangkatnya.
2. Sebelum kita melakukan pencetakan, taburi cetakan dengan abu terlebih dahulu agar cetakan
tidak lengket. Begitu juga dengan lapangan cetaknya.
3. Ambil tanah yang telah tersedia, letakkan dan masukkan dalam cetakan yang telah
diletakkan. Kemudian pukulkan tanah yang telah di masukkan ke dalam cetakan itu agar
tanah benar-benar padat.
4. Angkat cetakan dengan sedikit yang menggoyangkannya, hingga bata keluar dari cetakan.
b. Bata Mesin
Kekurangan :
1. Tingkat kepadatan tanah kurang maksimum sehingga mudah mengalami peretakan / patah
pada bata
2. Biasanya digunakan dalam pengerjaan cukup besar, yaitu untuk perawatan dan bahan bakar
mesin bata
3. Perlu adanya ke hati-hatian yang cukup besar, karena jika tidak berhati-hati akan
menyebabkan kefatalan , yaitu kematian (resiko besar).
Kelebihan :
1. Proses pengerjaannya berlangsung cepat, sehingga bata yang dihasilkan cukup banyak
perharinya.
2. Tidak memerlukan energi ( kekuatan ) yang lebih
3. Pengerjaannya lebih mudah dan praktis.
1 2 3
4 5 6
7 8
6. Manfaat Tanah Merah
1. Pembuatan batu bata
2. Pembuatan gerabah
3. Pembuatan peralatan dapur
4. Pembuatan genteng
5. Pembuatan keramik
6. Pembuatan pot bunga
7. Pembuatan celengan
8. Pembuatan kendi
9. Pembuatan tungku
10. Pembuatan kenteng
11. Pembuatan rostur
12. Pembuatan asbak
1 2 3
4 5 6
7 8 9
10 11 12
7. Rekapitulasi Hasil Survei
a. Identitas Mesin
Mesin bata yang digunakan pabrik itu merupakan rancangan yang sengaja dirancang
khusus untuk mencetak bata. Menurut sumber yang kami terima, ada mesin bata yang di
perjual belikan di pasaran.
b. Bahan Pokok Produksi
Tanah liat (merah) merupakan bahan pokok pembuat bata, tanah liat yang di produksi
didapatkan dari tanah milik Bapak Karmin yang digali oleh pekerjanya, tanah itu berada
dekat pesawahan dan kolam ikan, Sedangkan gabah padi, langsung didatangkan dari deselan
padi dalam 1 harinya pabrik membutuhkan gabah padi sebanyak 1 mobil bak.
c. Pemasaran Bata
Batu bata ini di pasarkan secara meluas di daerah Karawang dan sekitarnya. Harga
batu bata yang di produksi Bapak Karmin dengan ukuran 12 x 24 cm dan tebal 5 cm Rp.500,-
dan pembeli juga masih bisa menawar harga.
Para konsumen banyak memihak ke bata manual, alasannya karena batanya memiliki
kualitas yang jauh lebih bagus dibanding bata yang di buat dengan mesin.
Oleh karena itu, meskipun pengerjaannya sulit, namun bata dengan cara manual tetap
digunakan hingga kini. Karena ingin memenuhi permintaan konsumen yang selalu datang.
Batu bata merah adalah jenis material bangunan buatan yang terbuat dari tanah liat atau tanah
lempung yang dicetak sesuai standar ukuran pasaran kemudian dibakar , disini mari kita
uraikan dan bahas tentang cara memasang tembok batu bata merah yang bagus sehingga
konstruksi yang kita bangun termasuk dalam kualitas tinggi dengan umur awet sesuai dengan
perencanaan, yang dimaksud dinding disini adalah penyekat bangunan sebagai pemisah ruang
karena ada juga dinding yang bersifat strukturan seperti shear wall sehingga tidak mungkin
untuk menggunakan bata merah karena akan mengalami kerobohan :-)
Meskipun terlihat sebagai sebuah pekerjaan sederhana yang tidak memerlukan banyak teori
dan banyak tukang bangunan yang bisa mengerjakan dengan baik namun agar menghasilkan
kualitas dinding tembok bagus maka akan lebih baik jika kita melihat beberapa tips yang
mungkin dilakukan untuk mendapat kualitas dinding maksimal, dan jika perlu bagi yang
sudah berpengalaman dalam bidang pemasangan dinding ini bisa menambahkan disini
1. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan sebaiknya dibuat gambar shop drawing dinding
terlebih dahulu sehingga bisa dilihat dengan tepat dimana posisi tembok akan dipasang serta
pada bagian mana terdapat lobang kusen pintu dan jendela.
2. Tukang batu yang ahli dalam bidang pemasangan dinding batu bata maka dapat
menghasilkan kualitas pekerjaan bagus, namun bagi tukang yang belum yakin akan
ketrampilanya bisa mencoba-coba latihan memasang batu bata terlebih dahulu dengan bahan
potongan kayu seukuran bata merah dengan bahan perekat dari kapur sehingga mudah untuk
dibongkar pasang.
3. Batu bata yang digunakan sebaiknya dalam kategori bagus seperti tidak rapuh dan telah
mengalami pembakaran sempurna, batu bata dengan teksture kasar akan lebih mengikat
adukan jika dibanding yang berteksture halus dan rapi.
4. Selalu gunakan waterpass, kayu jidar dan benang ukur untuk mengontrol ketegakan dan
kedataran pasangan, karena pemasangan batu bata yang miring akan mempertinggi resiko
tembok retak dan mempertebal plesteran jika hendak membuatnya tegak kembali sehingga
menambah kebutuhan material yang seharusnya dapat dihemat.
5. Menggunakan adukan dengan perbandingan campuran pasir dan semen yang cukup juga
dapat mempengaruhi kualitas tembok, perbandingan yang banyak digunakan dalam
pemasangan yaitu 1 pc : 6 ps atau satu semen berbanding enam pasir.
6. Dalam melakukan pekerjaan plesteran dan acian harus ada waktu tenggang dari waktu
pemasangan dinding bata agar tembok tidak berkeringat panas dan mengalami perkerasan
terlalu cepat sehingga menyebabkan dinding retak-retak
http://ilmutukangbangunan.blogspot.co.id/2014/09/cara-memasang-tembok-batu-bata-merah.html