Anda di halaman 1dari 4

PAPER TUGAS MATA KULIAH ERGONOMI DESAIN

JUDUL PAPER

Ergonomi Kursi Kerja

Oleh:

Titi Surya Ningsih

(3814100025)

JURUSAN DESAIN INTERIOR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2015

i
I. DEFINISI ERGONOMI

I.1. PENGERTIAN ERGONOMI

Ergonomi berasal dari kata-kata dalam bahasa Yunani yaitu Ergos (kerja)
dan Nomos (aturan/ilmu), secara keseluruhan ergonomi berarti aturan/ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya.

I.2. ERGONOMI KURSI KERJA UTAMANYA UNTUK KANTOR

Kursi kerja sangat berhubungan erat dengan masalah ergonomis yang mulai
menjadi isu utama dan pertimbangan penting dalam sebuah kursi kerja sejak tahun
1970-an. Karena kursi kerja seringkali digunakan dalam waktu yang lama dalam
bekerja, maka kursi kerja ergonomis didesain untuk mendukung posisi duduk yang
benar sehingga meminimalisasi cidera yang terjadi pada tubuh akibat duduk yang
terlalu lama. Ketidaknyamanan, pegal, kesemutan, kekakuan, bengkak, rasa
terbakar, iritasi, dan sulit tidur merupakan salah satu dampak dari posisi duduk
yang tidak benar serta sikap tidak acuh terhadap aspek ergonomis. Ketegangan
sistem otot, yang disebabkan oleh beban otot statik dan postur kerja yang salah,
bila terjadi terus menerus tanpa disadari mampu menyebabkan kerusakan saraf,
bahkan kecacatan pada tulang belakang yang merupakan pendukung utama tubuh
manusia.
Rodney K. Lefler, DC dari Spine-health.com menyebutkan tujuh kriteria umum
yang harus diperhatikan dalam memilih kursi kerja untuk memenuhi standar
sebagai kursi ergonomis sebagai berikut:
a. Ketinggian tempat duduk: berkisar antara 16 21 inci (40 53 cm) dari
lantai, dan harus dapat disetel oleh pemakai (adjustable).
b. Lebar dan kedalaman tempat duduk. Standar lebar jok kursi adalah 17
20 inci (43 51 cm) dengan kedalaman (selisih tinggi dari bagian depan
hingga bagian yang menyangga pantat pada tempat duduk/jok) antara 2
4 inci (5 10 cm).
c. Lumbar support. Kursi ergonomik harus memiliki setelan penyangga
pinggang sesuai kebutuhan spesifik masing-masing pengguna
d. Sandaran punggung (backrest) dengan lebar antara 12 19 inci (30,5
48,2 cm)
e. Material lapisan kursi dari bahan yang dapat bernapas (berpori dan
dapat mendukung sirkulasi udara sehingga tidak menimbulkan efek
negatif apabila digunakan dalam waktu lama)
f. Sandaran lengan (armrest) yang dapat disetel

ii
g. Swivel: penyangga putar kursi harus dapat memutar dengan mudah
sehingga pengguna dapat meraih sesuatu tanpa harus terlalu
merentangkan tubuhnya dengan sudut yang dapat memicu terjadinya
cedera.

Namun harap diperhatikan bahwa patokan yang diberikan oleh Rodney K. Lefler
di atas adalah standar buat ukuran tubuh ras kaukasia alias orangbule. Untuk orang
Asia, khususnya Indonesia diperlukan sejumlah penyesuaian ulang. Ini menjadi
pekerjaan rumah tersendiri buat para pakar kesehatan punggung dan desainer kursi
ergonomis. Untuk ciprut sendiri selain memakai patokan ukuran dari Rodey K diatas,
ciprut juga sering memakai ukuran dari buku Julius Panero dan Eko Nurmianto karena
kebutuhan ergonomi desain yang sering ciprut bikin tidak hanya berhubungan dengan
ergonomi orang Amerika atau Eropa saja, melainkan untuk orang Asia juga.

II. FUNGSI KURSI KERJA

Bagian kursi kantor yang membantu pekerjaan adalah sebagai berikut :

Roda
Hidrolik
Busa Kursi
Sandaran punggung
Sandarang Tagan

Tentunya di bagian bagian ini memiliki fungsi nya tersendiri didalam


memberikan yang terbaik serta kenyamanan yang bisa didapatkan jika menduduki kursi
tersebut seperti :

Roda : Fungsi dari roda ini memudahkan dalam memindahkan kursi


kantor ke tempat yang diinginkan
Hidrolik : Sebagai pengatur ketinggian dari kursi kantor ini menggunakan
tuas untuk mengatur nya sehingga hal ini memudahkan pengguna dalam
menentukan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan
Busa kursi : Memberikan kenyamanan karena busa ini harus di pilih dengan
baik dan juga lebih soft dan tidak keras

iii
Sandaran punggung : Menahan punggung agar tidak merasakan pegal
Sandaran tangan : Menahan lengan agar tidak pegal.

Berikut beberapa tips duduk yang baik untuk para pekerja / karyawan :

1. Jangan terus-menerus duduk di kursi, usahakan untk beristirahatlah setiap jam.


2. Ubahlah posisi duduk secara periodik. Berada dalam satu posisi dalam jangka
waktu lama, tidak baik untuk kesehatan kita.
3. Duduklah tegak dan rileks tanpa ada senderan selama beberapa waktu

Ergonomi adalah istilah yang digunakan lebih banyak dan lebih sering dalam desain
semua jenis furnitur. Sebuah kursi kantor ergonomis adalah kursi kerja yang harus
mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu untuk kenyamanan
dan kemampuan mereka untuk melakukannya.
Sejumlah fitur dapat ditemukan di kursi kantor yang nyaman dan
ergonomis,Sandaran dari setiap kursi kantor ergonomis harus dirancang untuk
menawarkan kenyamanan dan dukungan ke belakang saat seseorang duduk di kursi
tersebut kursi ergonomis saat ini bisa didapatkan dengan harga yang murah,saat ini
sudah banyak yang menjual kursi kantor murah dengan kualitas yang bisa diandalkan.

iv

Anda mungkin juga menyukai