Anda di halaman 1dari 5

NAMA:ERI NUGRAHA

NIM:41037003181008

PRODI: TEKNIK INDUSTRI

SEMESTER: 5 (lima)

MATA KULIAH:ERGONOMI

TUGAS 1 ERGONOMI
1. Jelaskan pengertian ergonomi menurut pendapat beberapa sumber dan bagaimana
pengertian ergonomi menurut pendapat Anda (gunakan kata-kata sendiri).
2. Ceritakan dengan singkat mengenai perkembangan disiplin ergonomi.
3. Sebutkan manfaat yang didapat dengan diterapkannya ergonomi pada kehidupan sehari-hari.
4. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat, standar-standar yang terkait dengan ergonomi
5. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat beberapa sub-displin ergonomi,
6. Berikan beberapa contoh kasus penerapan ergonomi dalam perusahaan.

JAWABAN

1. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen
lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktikkan teori, prinsip, data, dan metode
dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan,
kelemahan, dan keterampilan manusia.

2. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi adalah penyesuaian tugas pekerjaan
dengan kondisi tubuh manusia yang ditujukan untuk menurunkan stress yang akan
dihadapi. Upayanya antara lain berupa penyesuaian ukuran tempat kerja dengan dimensi
tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembapan sesuai dengan
kebutuhan tubuh manusia.

3. 1.Mempercepat pekerjaan yang terlalu rumit dan bisa di minimalkan agar tidak banyak
menggunakan tenaga yang berlebih.

2.Menghemat waktu pekerjaan dan bisa mengerjakan pekerjaan yang lain dalam satu
waktu.

3.Bisa dikerjakan dengan sedikit orang jika pekerjaan tidak terlalu sulit dikerjakan.
4. standar ergonomi perkantoran

1.Luas Tempat Kerja


Setiap ruang kerja harus dibuat dan diatur sedemikian rupa, sehigga setiap orang yang
bekerja dalam ruangan tersebut mendapat ruang udara sedikitnya 10 m3 dan sebaiknya 15
m3. Luas tempat kerja staf sedikitnya 2,2 m2, merujuk peraturan tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Sehingga tiap pekerja dapat bergerak secara bebas
dan memudahkan untuk evakuasi sewaktu terjadi keadaan darurat.

2.Tata Letak Peralatan Kantor


Tata letak peralatan kantor memenuhi ketentuan
Sesuaikan tinggi tempat duduk dengan tinggi monitor
Sesuaikan tinggi sandaran punggung dan tangan, sehingga tersangga dengan baik
Sesuaikan meja dengan posisi keyboard dan mouse yang sejajar
3.Kursi
Ukuran kursi harus sesuai dengan ukuran karyawan yang menggunakan
Pilih kursi kerja sesuai dengan jenis tugas pekerjaan
Kursi harus stabil, baik beroda maupun tidak beroda
Sandaran kursi harus menyangga lengkungan pinggang (kemiringan fleksibel)
Adapun tips sebelum melakukan pembelian kursi ergonomik disarankan agar melakukan
pengujian dengan mengundang beberapa perwakilan pekerja yang akan menggunakan kursi
tersebut. Mereke dapat memberikan umpan balik mengenai kenyamanan kursi, kemudahan
dalam menggunakan, dan menyesuaikan kursi untuk mendapatkan posisi duduk yang
ergonomis.
4.Meja Kerja
Dalam meletakkan barang-barang di meja kerja perlu diatur. Peletakkan barang-barang
dapat dikelompokkan sesuai dengan tingkat kebutuhan, yaitu barang-barang yang sering
dipakai, barang-barang yang lebih jarang dipergunakan, dan barang-barang yang hanya
sesekali digunakan. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengorganisasi meja kerja
adalah dengan mengidentifikasi dokumen kerja yang merupakan dokumen tim (bukan
merupakan dokumen pribadi) agar dapat disimpan dalam lemari arsip, sehingga tidak
menumpuk di meja pribadi.
5.Postur Saat Bekerja
Pada saat duduk, posisikan siku sama tinggi dengan meja kerja, lengan bawah horizontal,
dan lengan atas menggantung bebas
Mata sama tingginya dengan bagian paling atas layar monitor
Atur tinggi kursi sehingga kaki bisa diletakkan di atas lantai dengan posisi datar
Sesuaikan sandaran kursi sehingga punggung bawah dapat ditopang dengan baik
Letakkan layar monitor kurang lebih sepanjang lengan Anda. Pastikan letak monitor dan
keyboard berada di tengah-tengah sumbu tubuh
Atur meja dan layar monitor untuk menghindari silau, atau pantulan cahaya
Pastikan ada ruang yang cukup di bawah meja untuk pergerakan kaki
Hindari tekanan berlebihan dari ujung tempat duduk pada bagian belakang kaki dan lutut
Letakkan semua dokumen dan alat yang diperlukan dalam jangkauan
Gunakan mouse yang sesuai dengan ukuran genggaman tangan dan letakkan di samping
keyboard
Saat menggunakan keyboard, pergelangan tangan harus berada pada posisi netral (tidak
menekuk ataupun berputar)

6.Rehat Saat Kerja


Rehat singkat dilakukan dengan metode 20 – 20 – 20 yaitu, setiap 20 menit bekerja
menggunakan komputer, diselingi 20 detik rehat singkat, dengan melihat selain komputer
sejauh 20 feet, dan setiap 2 jam kerja sebaiknya diselingi peregangan selama 10 – 15 menit.
Untuk mengingatkan pekerja agar rehat dan melakukan gerakan peregangan dapar dibuat
‘pengingat’ (reminder) yang dapat muncul di layar komputer pada periode waktu yang
ditentukan.

5. a. Antropometri

Antropometri yaitu bidang yang mengkaji dimensi

fisik tubuh manusia, termasuk usia, tinggi berdiri, bobot, panjang jangkauan

lengan, tinggi duduk, dan lain sebagainya.

b. Biomekanika

Kerja

Biomekanika kerja yaitu suatu bidang yang

memfokuskan pada proses mekanika (gaya, momen, kecepatan, percepatan, serta

tekanan) yang terjadi pada tubuh manusia, terkait dengan aktivitas fisik yang

dilakukan pekerja.

c. Fisiologi

Kerja

Fisiologi kerja yaitu bidang ergonomiyang

mengkaji respons fungsi-fungsi tubuh (misalnya sistem kardiovaskular), yang

terjadi saat bekerja.


d. Human Information Processing dan

Ergonomi Kognitif

Human

information processing dan ergonomi kognitif yaitu bidang ergonomi

yang mempelajari bagaimana manusia memproses informasi dari lingkungannya, dimulai

dari tahap mengindra adanya stimulus dan mempersepsikannya, sampai dengan

mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang diperlukan.

e. Human-Computer Interaction (HCI)

Human-computer

interaction yaitu bidang ergonomi yang mengkaji dan

merancang interaksi antara pengguna dan sistem computer, dengan salah satu

tujuannya antara lain meminimalkan kesalahan, meningkatkan kinerja sistem

operasi, serta meningkatkan kepuasan pengguna.

f. Displays and Controls

Display

and controls yaitu bidang ergonomi yang memiliki

fokus berupa kajian atas rancangan display

maupun control yang cocok dengan karakteristik penggunanya.

g. Lingkungan

Kerja

Lingkungan kerja yaitu bidang yang mencoba

memahami respons manusia terhadap lingkungan fisik kerja, termasuk kebisingan,

temperatur, pencahayaan, getaran, dan lain sebagainya.

h. Ergonomi

Makro

Ergonomi makro berangkat dari konsep


sosio-teknologi, bidang ini merupakan suatu pendekatan sistem dalam mengkaji

kesesuaian antara individu, organisasi, teknologi, serta proses interaksi yang terjadi

6. Penerapan Ergonomi yang bertujuan meningkatkan kualitas kerja di pabrik atau


perusahaan:

1. Kasus efek kebisingan di tempat kerja.

Selain kebisingan berefek buruk pada indera pendengaran, juga dapat berakibat adanya
gangguan komunikasi dan salah pengertian di antara pekerja. Juga dapat memunculkan efek
psikologis terganggunya perasaan dan muncul ketidaksenangan dari para karyawan.

Penerapan Ergonomi: Tingkat kebisingan harus dikurangi. Bila tidak bisa dikurangi, para
pekerja wajib menggunakan alat pengaman indera pendengaran sesuai standar Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3).

2. Kasus suara musik di tempat kerja.

Musik yang dipasang di tempat kerja dengan kebisingan tinggi maka sangat mengganggu
kosentrasi kerja para karyawan dan dapat mengakibatkan hasil pekerjaan menjadi salah (tidak
sesuai rencana).

Penerapan Ergonomi: Suara musik dibunyikan di tempat kerja sesuai keperluan di saat
sebelum bekerja, istirahat, dan saat pulang kerja, sehingga dapat mengurangi kebosanan serta dapat
meningkatkan kegairahan dan kesegaran bekerja para karyawan.

3. Kasus kurang olahraga dan kesegaran jasmani di tempat kerja.

Para karyawan yang dituntut produktivitas tinggi sementara aktivitas olahraga dan
pemeriksaan kesehatan tidak ada sama sekali maka akan berakibat buruk beberapa waktu kemudian
pada produktivitas dan jasmani para karyawan itu sendiri, seperti mudah sakit dari yang akut
sampai kronis.

Penerapan Ergonomis: Pengelola perusahaan memberi porsi perhatian yang lebih banyak
bagi pelaksanaan dan pembinaan kesehatan dan kesegaran jasmani para karyawannya melalui
pemeriksaan (check up) kesehatan dan latihan senam Taichi, Aerobic, atau aktivitas olahraga
permainan lainnya secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai