DEFINISI
Ergonomi merupakan suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-
tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia beserta batasnya
Merupakan suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan
kapabilitas manusia dan limitnya seta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi anatomi,
psikologi, manajemen, tata letak ruang dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam
melaksanakan aktifitasnya.
Ergonomi (faktor manusia) merupakan studi tentang karakteristik fisik dari interaksi.
1. Pengaturan kontrol dan tampilan
2. Lingkungan fisik dari interaksi
3. Aspek kesehatan
4. Penggunaan warna
Istilah antropometri berasal dari “anthro” yang artinya manusia dan “metri” yang artinya
adalah ukuran, jadi Antropometri merupakan satu studi yang berkaitan dengan pengukuran
dimensi tubuh manusia.
b. Akuisisi data:
Merupakan jenis pekerjaan yang dapat dikatakan berkebalikan dengan pemasukan data
dalam hal karakteristik bebannya. Macam-macam pekerjaan yang termasuk dalam
kelompok ini antara lain adalah operator telepon, pengatur lalu lintas udara dan petugas
pos yang bertugas dibagian surat elektronik. Dalam pekerjaan-pekerjaan diatas, para
pekerja lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menatap layar tampilan yang ada
dihadapan mereka. Untuk mengurangi beban visual sebaiknya disediakan layar tampilan
dengan kualitas character yang baik, kontras karakter ke layar yang tinggi, serta kendali
kilau yang memadai.
c. Pekerjaan Interaktif:
Ragam interaktif dari pemanfaatan layar tampilan mempunyai variasi yang sangat banyak.
Pekerjaan tersebut bervariasi mulai dari pemrogram komputer dan insinyur perancangan
berbantuan komputer(yang bekerja dengan daya kreatifitas tinggi karena mereka dapat
bergerak leluasa kesana kemari sesuai keinginan mereka) sampai kepada petugas
reservasi yang duduk diam terpaku untuk periode yang cukup lama. Sehingga terdapat
perbedaan yang sangat besar dalam hal tuntutan pekerjaan dan beban yang mereka harus
hadapi pada berbagai jenis operator yang menggunakan peralatan secara interaktif.
3. Pencahayaan
Cahaya langsung:
Cahaya yang berasal dari matahari yang menerobos masuk lewat jendela atau berasal dari
sumber cahaya buatan, misalnya dari bolam lampu.
Cahaya Tak langsung :
yang dipantulkan oleh:
Tembok atau partisi
Langit-langit rumah plafon
Lantai rumah
Bahan-bahan yang ada disekitar layar tampilan, misalnya pemegang dokumen.
Bagian atas dari meja yang digunakan
Pakaian yang digunakan oleh operator(meskipun sangat kecil)
Isu mengenai bertambah panasnya udara menjadi sangat penting untuk diperhatikan, karena
perubahan suhu udara yang sedikit saja akan mempengaruhi kinerja seseorang. Perasaan
kantuk dalam suhu udara yang panas menjadi salah satu persoalan umum, selain semakin
berkurangnya konstrasi kerja.
5. Gangguan Suara:
Untuk memahami bahwa suara-suara tertentu dapat menggangu konsentrasi sesorang,
bayanngkanlah suasana berikut. Dimisalkan anda duduk sendirian didalam sebuah ruangan
berpengontrol udara (ber-AC) yang ketika anda nyalakan mengeluarkan suara yang lembut.
Tetapi semakin lama suara pengontrol udara tersebut bersuara semakin keras (karena sudah
berumur agak lama) sehingga konsentrasi anda semakin lama semakin buyar seiring dengan
bunyi pengontrol udara yang semakin keras.
Aspek keamanan dan kenyamanan kerja ketika anda menggunakan stasiun kerja dapat
dipengaruhi oleh kondisi umum kesehatan anda. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa
kondisi kesehatan yang bervariasi secara signifikan dapat mempertinggi resiko ketidak
nyamanan, kelelahan otot dan persendian, bahkan cedera, serta sejumlah resiko kesehatan yang
lain. Kondisi kesehatan itu antara lain:
Radang persendian
Penyakit gula
Berat badan yang berlebihan
Darah tinggi
Stress
Merokok
Kehamilan, menopouse dan kondisi lain yang mempengaruhi tingkat hormon
Umur yang semakin bertambah
Kondisi fisik yang jelek
7. Kebiasaan Dalam Bekerja:
Selain kondisi kesehatan yang prima, penempatan mebel, peralatan kantor dan penempatan
sumber cahaya, kebiasaan bekerja pun dapat mempengaruhi kinerja anda selama anda bekerja
menggunakan layar tampilan.
Agar anda selalu merasa nyaman dalam bekera, biasakan untuk selalu:
Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar. Hindarkan posisi yang
dapat mengakibatkan ketidaknyamanan, bahkan cidera, otot
Mengubah posisi duduk anda untuk mencegah kelelahan otot.
Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk mengendorkan ketegangan otot dann lakukan
olehraga ringan beberapa kali sehari
Mengusahakan untuk tidak mengetik dalam jangka waktu yang lamayang memberikan
tekanan fisik yang berat pada anda.
Mengambil istirahat sejenak secara periodis. Anda akan mendapat pengalaman bahwa
istirahat dalam waktu singkat dan sering jauh lebih bermanfaat dibanding dengan istirahat
yang lama tetapi jarang.
Memeriksa kebiasaan kerja anda dan tipe pekerjaan yang hendak anda lakukan. Bagilah
waktu anda untuk bekerja secara bergantian sehingga anda tidak duduk dalam selang waktu
yang lama atua melakukan satu aktifitas yang sama terus menerus hal ini selain untuk
menghidnari kelelahan juga untuk mencegah dari kejenuhan.
Contoh-contoh Ergonomi
pengaturan kontrol dan tampilan
contoh : kontrol dikelompokkan berdasarkan fungsi atau frekuensi penggunaan, atau
secara berurutan
lingkungan sekitar
Contoh : pengaturan tempat duduk beradaptasi untuk mengatasi semua ukuran pengguna
masalah kesehatan
Contoh : posisi fisik, kondisi lingkungan (suhu, kelembaban), pencahayaan, kebisingan
penggunaan warna
Contoh : penggunaan merah untuk peringatan, hijau untuk oke, kesadaran kebutaan
warna, dll
Keuntungan Penerapan Ergomomi
1. Produktifitas meningkat
2. Aktifitas lebih baik karena adanya faktor kenyamanan layanan dalam melakukan pekerjaan.
3. Hasil kerja lebih baik karena sistem yang diopersikan lebih familiar
4. Efisiensi dan efektif dalam pengoperasian sistem.
Software
1. Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan cepat.
2. Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika apabila kelaur dari
konsep Sistem Informasi.
3. Dapat memberikan informasi model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang
hasil informasi atau konsisten.
Prinsip-prinsip ergonomic
A. Prinsip physical
1. Jadikanlah segala sesuatu mudah dijangkau
2. Bekerja dengan tinggi yang sesuai
3. Bekerja dengan postur yang sesuai
4. Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
5. Meminimalkan keletihan/kepenatan
6. Mengurangi pengulangan yang berlebihan
7. Memberikan jarak ruang dan akses
8. Meminimalkan kontak atau hubungan stress
9. Memberikan bobilisasi dan merubah posisi
10. Menciptakan leingkungan yang menyenangkan pencahayaan, temperatur dan
mengecilkan getaran.
B. Prisip kognitif
1. Adanya standarisasi
2. Menghubungkan APSI dan persepsi
3. Mempermudah pemaparan suatu informasi
4. Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail
5. Memberikan gambaran yang jelas
6. Membuat pola yang benar dan pengelompokan data yang jelas
7. Memberikan umpan balik secara cepat.
Pencahayaan
Tujuan pencahayaan ;
Sumber cahaya
a. Cahaya langsung bersala dari matahari dan lampu yang langsung menerobos ke ruang
pekerjaan lewat jendela.
b. Cahaya tidak langsung, dipantulkan oleh tembok atau partisi platfon lantai, bahan yang
disekitar monitor, permukaan meja dan pakaian yang digunakan oleh operator.
c. Panas yang berlebihan dari suhu komputer, untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan tata
ruang yang dapat meredam dan menstabilkan cahaya dan suhu ruangan yang nyaman untuk
menjaga keawetan peralatan.
Gangguan suara
Berasal dari AC, komputer, manusia, suara speaker dan peralatan lain yang mengakbiatkan
tergangnunya konstrasi user / pengguna dalam melangsungkan aktifitas.
Ergonomik
ANALYSIS
Ergonomi melihat sesuatu sebagai :
1. pengaturan dari berbagai kontrol dan tampilan, yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :
1. kontrol fungsional yang merupakan kontrol yang berhubungan dengan penggunaan menu
file, edit, view, dsb
2. kontrol sekuensial yang mengontrol dan mengorganisasikan penggunaan interaski tipikal
3. kontrol frekuensi adalah kontrol yang menempatkan sesuatu pada tempatnya dan
bagaimana mereka digunakan. Paling umum digunakan user atausesuatu yang mudah
diakses, yaitu menggunakan Dvorak keyboard
2. masalah lingkungan yang melingkupinya, yang merupakan faktor yang harus diperhatikan,
seperti pengaturan tempat duduk yang dapat disesuaikan dengan semua pengguna
3. maslah kesehatan seperti posisi fisik, kondisi lingkungan (temperatur, kelembaban), cahaya dan
gangguan
4. penggunaan warna, yang sebaiknya bukanlah warna yang terlalu terang ataupun terlalu gelap.
Contoh penggunaan warna, seperti warna merah untuk peringatan, hijau untuk pembolehan dan
perlu memperhatikan user yang buta warna. Biasanya menggunakan warnta yang lebih cerah
yang tidak terlalu bervariasi. Warna-warna yang efektif digunakan adalah sebagai berikut :
1. high contrast dan low contrast tidak efektif untuk digunakan karena akan berpengaruh
terhadap kesehatan mata.
2. Warna contrast yang gelap digunakan untuk tombol dengan warna terang untuk bagian
atas, tidak menggunakan warna terang untuk tombol dan warna galap untuk bagian atas
3. Hindari penggunaan perbandingan corak warna yang berlebihan karena akan
mengakibatkan warna yang digunakan menjadi tidak efektif
4. Ergonomi baik untuk pendefinisian standar dan pedoman pembatasan bagaimana kita
mendesain aspek tertentu dari sistem.
Prinsip ergonomi
Prinsip ergonomo terdiri dari dua bagian :
1. prinsip fisikal
1. menjadikan segala sesuatu mudah untuk di jangkau.
2. Bekerja dengan tinggi yang sesuai atau cocok
3. Bekerja dengan postur yang sesuai
4. Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
5. Meminimalkan kepenatan atau keletihan
6. Mengurangi pengulangan yang belebihan
7. Memberikan jarak ruang dan akses.
8. Meminimalkan contact stress
9. Memberikan mobilisasi dan mengubah postur atau posisi
10. Menahan getaran
11. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan, seperti :
1. pencahayaan yang tepat
1. Menghindarkan user dari cahaya langsung atau pantulannya.
2. Memperoleh keseimbangan antara kecerahan (brightness) layar tampilan dan kecerahan
yang ada didepan user
3. Menghindari cahaya langsung atau pantulan yang langsung mengenai layar tampilan.
Memberikan keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukup untuk pekerjaan yang ridak
menggunakan layar tampilan
2. Prinsip kognitif
1. Adanya standarisasi
2. membuat stereotype
3. menghubungkan aksi dengan persepsi
4. Mempermudah pemaparan suatu informasi
5. menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail
6. memberikan image atau gambaran yang jelas
7. membuat redundansi, misalnya warna yang berbeda, cetak tebal miring, etc
8. membuat pola atau patterns
9. memberikan stimulant yang bervariasi sesuai dengan kondisi memberikan umpan balik
secara tepat atau seketika
Aspek Ergomoni dalam HCI sangat diperngaruhi oleh :
1. Manusia
1. Perilaku
2. Budaya
3. Sistem kerja
4. Kedisiplinan dan tanggung jawab
2. Hardware / peralatan Teknologi Informasi
1. Sistem / piranti yang terbaru atau yang mudah dikenal dan interaksi yang mudah diingat.
2. Dapat menerima aplikasi dalam permasalahan yang komplit supaya cepat memberikan
infomasi.
3. Dapat menjaga dan mendeteksi kesalahan dari aspek manusia dan software.
3. Software
1. Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan cepat.
2. Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika apabila kelaur dari
konsep Sistem Informasi.
3. Dapat memberikan informasi model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang
hasil informasi atau konsisten
Benefits of Implementation Ergonomic :
1. Productivity increased
2. Activities better because of the comfort factor in doing service work.
3. work better as a system more familiar when it operated
4. Efficiency and effective operation of the system.
Pada dunia kerja
Keluhan yang sering muncul
Pengguna komputer mengalami ketegangan otot pundak, ketegangan otot siku, ketegangan
punggung.
Pengguna yang bekerja lama didepan computer akan mendapatkan miope yang semakin besar.
(Haider-Austria)
Pengguna mengalami iritasi dan ketegangan mata yang semakin hari makin bertambah. (Laubli –
Swiss)
Cara Mengatasi Keluhan tersebut adalah :
Perlu pengaturan tata letak semua peralatan yang digunakan di stasiun kerja.
Dua faktor yang mempengaruhi unjuk kerja operator, yakni viewing angle dan posisi papan ketik.
(Sauter)
Rancangan stasiun kerja yang baik adalah penempatan papan ketik dan tempat duduk pada
ketinggian yang tepat. (Dainof)
Merupakan suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok
dengan kapabilitas manusia dan limitnya seta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi
anatomi, psikologi, manajemen, tata letak ruang dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam
melaksanakan aktifitasnya.
1. Software
a. Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan cepat.
b. Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika apabila kelaur dari
konsep Sistem Informasi.
c. Dapat memberikan informasi model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang
hasil informasi atau konsisten.