Disusun Oleh: Adzdzaniyah Brenda Kurnia 1602194016
PROGAM STUDI DESAIN PRODUK
FAKULTAS INDUSTRI KREATIF TELKOM UNIVERSITI 2020 BAB I PENDAHULUAN A. Ergonomi Ergonomi ini berasal dari Bahasa Yunani egrgon & nomos yang mana ergon ini artinya kerja dan nomos artinya aturan. Ergonomic ini adalah ilmu yang memperlajari tentang interaksi manusia yang mempunya prinsip, profesi, data dan cara dalma merancang system supaya system tersebut bisa optimal. Secara singkat ergonomic ini mempunyai makna sebagai ilmu yang meneliti tentang hubungan antara manusia dengna lingkungan kerja yang ada disekitar. Lingkungan kerja ini adalah dimana manusia mempunyau pekerjaan dengan cara seperti metode kerja, alat yang digunakan dalam bekerja, bahan, mausia dan lingkungan yang dinamakan sister kerja yang di gunakan pada manusia. 1.1. Manfaat ergonomi Manfaatnya adalah untuk membantu pekerjaan manusia dengna cepat, selesai dan menghindari resiko kecelakaan. Manfaat yang diperoleh sebagai berikut: • Produktivitas manusia menjadi meningkat secara kecepatan, ketepatan dan keselamatan kerja. • Bisa mengatur waktu dan tidak membuang waktu dengan sia-sia • Kenyamanan pada manusia menjadi meningkat B. Kursi Mebel yang digunakan manusia untuk duduk. Posisi manusia mengikuti adanya aktivitas manusia dilakukan untuk duduk. Mebel ini berguna sebagai perantara manusia dengan ruangan. Manusia sangat membutuhkna kursi karena kursi merupakan tempat peristirahatan ketika manusia capek setelah beristirhat. Anatomi kursi Kursi tidak jauh dari kata duduk yang artinya duduk ini tidak bisa diartikan dalma satu artian saja. Posisi duduk manusia akan berbeda beda jika melihat aktivitasnya. Contohnya pada saat kerja, istirahat, maupun nongkrong. Banyak variasi perilaku duduk manusia. Ada perbedaan duduk di Barat budaya duduknya menggunakan kursi sedangkan Timur budaya duduknya di lantai atau lesehan. Kesimpulannya adalah faktor-faktor yang seharusnya diperhatikan dalam mendesain kursi dari atas hingga bawah menuju lantai. Dan mempunyai macam macam berbagai bentuk yang ada. C. Desain kursi yang ideal Sebelum dipasarkan kursi dicek terlebih dahulu dilakukan kajian dan evaluasi yang menyangkut aspek teknis fungsional juga kelayakan ekonomis. Untuk medesain secara ergonomis yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seharusnya perlu disesuaikan dengan manusai yang berada pada lingkungan sekitarnya. D. Prinsip umum desain Desain kursi tidak bisa dilihat dari penampilannya saja, desain kursi ini jika salah penggunanya akna merasa tidak nyaman dengan kursi tersebut. Jadi sebelum memasarkan kursi maka kursi tersebut harus dirancang dengan sedemikian rupa agar penggunanya menggunakna dengan nyaman. Wickens (1992) mengemukakan prisip-prinsip umum desain tempat duduk: 1. Tempat duduk dapat menegakkan lodosa tulang belakang 2. Tekanan pada sendir dan bebas statis dari otot-otot punggung dapat diminimalkan 3. Postur yang tetap dapat dikurangi 4. Tempat duduk dapat disesuaikan dengna mudah 5. Ketinggian dan kemiringan tempat duduk yang sesuai 6. Kedalaman dan lebar tempat duduk yang sesuai 7. Perlu ada bantalan tempat duduk. E. Metode penelitian Metode yang digunakan meruapakan penelitian kunatitatif dengan metode analisis deskriptif, dengan pendekatan dimensi. Diambil dari 3 saudara untuk menggunakan sebuah kursi sebagai obyek penelitian. Penelitian dilakukan dengna pengukuran terhadap dimensi kursi. Yang difokuskan pada kenyamanan pengguna, serta kelihan pengguna pada obyek tersebut. Daftar Pustaka https://www.materi.carageo.com/pengertian-ergonomi/ https://www.arsitur.com/2019/05/anatomi-sofa-komponen-bagian.html https://pendidikan.co.id/pengertian-ergonomi/
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional