TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN

GYPSUM

DISUSUN OLEH :

ZIKRI WILLI ANDRY

( 23062046 )

DOSEN PENGAMPU :

Drs. Iskandar G. Rani, M.Pd

DIII TEKNIK SIPIL BANGUNAN DAN GEDUNG

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

 A. Gypsum

` Gipsum atau gips adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang
mendominasi pada mineralnya. Gipsum yang paling umum ditemukan adalah jenis
hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O. Gipsum adalah salah satu dari beberapa
mineral yang teruapkan.

1. Jenis Gypsum
Berdasarkan wujudnya gypsum dibedakan menjadi 3 antara lain :
a. Gypsum Selenite : merupakan gypsum yang memiliki bentuk pipih. Beberapa
gypsum selenite juga ada yang dilengkapi kristal ganda dan kembar. Kekhasan dari
gypsum ini adalah gypsum selenite mempunyai serabut yang lembut dan butiran-
butiran yang begitu halus.

b. Gypsum Alabaster: gypsum yang memiliki jaring-jaring serat yang sangat halus.
Warna gypsum ini juga putih merata sehingga nampak bersih. Itulah mengapa,
gypsum alabaster paling banyak digunakan untuk membuat ornamen-ornamen hias
yang menarik.
 c. Gypsum Desert: gypsum yang berbentuk mirip sekali dengan kembang mekar.
Gypsum ini memiliki sifat menyerupai pasir yakni berbentuk butiran dan bertekstur
kasar. Umumnya gypsum desert dapat ditemukan di daerah-daerah yang berpasir dan
cenderung gersang.

2. Fungsi Gypsum
Kegunaan gypsum dalam kehidupan sehari-hari:
a) Sebagai Bahan Konstruksi Plafon
b) Sebagai Satu Bahan Perekat atau Pelapis Dinding Bangunan
c) Sebagai Ornamen pada Dekorasi Rumah
d) Sebagai Bahan Campuran Pembuat Lapangan Tenis.
e) Sebagai Bahan Dasar Kapur Tulis
f) Sebagai Bahan untuk Keperluan Medis

3. Syarat Mutu
4. Standar dan Ukuran Gypsum
Secara dua dimensi, ukuran gypsum di pasaran berukuran 122 cm x 244 cm, ada juga
yang berukuran 120 x 60 cm. Namun jika dilihat dari ketebalan maka akan lebih banyak
lagi variasi ukuran gypsum yang tersedia. Berikut ukuran gypsum berdasarkan ketebalan
yang umum tersedia di pasaran:
a) Ukuran Gypsum Ketebalan Standar
Ukuran gypsum yang paling umum digunakan adalah dengan ketebalan standar.
Yaitu dengan ketebalan 9,5 mm biasanya digunakan untuk dinding dalam dan langit-
langit. Ini merupakan ukuran yang paling umum dan cocok untuk sebagian besar
aplikasi konstruksi. Selain itu ada pula ukuran gypsum dengan ketebalan 12,5 mm
digunakan ketika diperlukan kekuatan dan ketahanan tambahan, seperti pada dinding
partisi atau dinding penahan api.
b) Ukuran Gypsum Ketebalan Khusus
Selain ukuran standar, terdapat juga ukuran gypsum dengan ketebalan khusus
yang dirancang untuk kebutuhan khusus. Beberapa contoh ukuran gypsum khusus
tersebut adalah, dengan ketebalan 6,4 mm sering digunakan untuk aplikasi di mana
ruang dan berat sangat dibatasi, seperti penutupan lapisan penyebaran suara atau
penggunaan di langit-langit yang ada.Ada pula ukuran gypsum dengan ketebalan 15,9
mm digunakan untuk kebutuhan khusus di mana perlindungan suara, ketahanan
kebakaran, atau isolasi termal yang lebih tinggi diperlukan.
c) Ukuran Gypsum Powder
Berbeda dengan jenis sebelumnya, ukuran gypsum powder yang biasanya
digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, seperti plesteran dinding atau pengisi
retakan. Gypsum powder tersedia dalam berbagai ukuran butiran.Ukurannya mulai
dari butiran halus yang cocok untuk aplikasi plesteran yang membutuhkan hasil akhir
yang halus dan rata. Kemudian butiran kasar yang digunakan untuk memperbaiki
struktur atau mengisi retakan dan lubang yang lebih besar.
d) Ukuran Gypsum dengan Dimensi Khusus
Selain ketebalan, ukuran gypsum juga tersedia dalam berbagai dimensi khusus
untuk memenuhi kebutuhan proyek yang spesifik. Ini meliputi panjang yang berbeda,
dan lebar yang berbeda untuk memudahkan instalasi di area dengan dimensi yang
tidak standar. Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai manfaat, jenis, dan
ukuran gypsum. Jadi, dengan memahami hal tersebut, Anda jadi bisa memilih
gypsum yang tepat untuk kebutuhan rumah Anda.