Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENGERTIAN GYPSUM

A. PENGERTIAN GYPSUM

Gypsum adalah batu putih yang terbentuk karena pengendapan air laut.Gipsum merupakan mineral
sulfat yang paling umum di bumi dan terbanyak dalam batuan sedimen, lunak bila murni.Dalam
dunia perdagangan biasanya gipsum mengandung 90% CaSO4.2H2O (Habson, 1987).Menurut Sanusi
(1986) gipsum adalah suatu senyawa kimia yang mengandung dua molekul hablur dan dikenal
dengan rumus kimia CaSO4.2H2O. Dalam bentuk murni gipsum berupa kristal berwarna putih dan
berwarna abu-abu, kuning, jingga atau hitam bila kurang murni. Dengan perlakuan panas, tekanan,
percampuran dengan unsur-unsur yang lain dapat menghasilkan berbagai jenis gipsum.

Alam menyediakan dua macam gipsum yaitu anhidrit dan dehydrate. Gipsum yang disuling disebut
dengan anhidrit dibentuk dari 29,4 % zat kapur (Ca) dan 23,5 % belerang (S). Secara kimiawi, satu-
satunya perbedaan antara kedua jenis gipsum ini adalah dua molekul air yang ada dalam
senyawanya.Dehydrate (CaSO4 + 2H2O) berisi dua molekul dan air sedangkan anhidrit (CaSO4) tidak
berisi molekul air. Pada umumnya, gipsum mempunyai air yang dihubungkan dalam struktur
molekular (CaSO4.2H2O) dan kira-kira 23,3 % Ca dan 18,5 % S. Gipsum digunakan untuk pembuatan
bangunan plester, papan dinding, ubin,sebagai penyerap untuk bahan-kimia, sebagai pigmen cat dan
perluasan, dan untuk pelapisan kertas.

Gipsum mentah juga digunakan untuk campuran portland semen. Warna sebenarnya adalah putih,
tetapi mungkin saja diwarnai kelabu, warna coklat, atau merah. Berat jenisnya adalah 2.28 - 2.33 dan
kekerasan Mohs 1,5 - 2. Gipsum menjadi kering ketika dipanaskan sekitar 374oF (190oC),
membentuk hermihydrate 2CaSO4.H2O, yang merupakan dasar dari kebanyakan plester gipsum.
Disebut sebagai gypsum calcined, pada saat digunakan untuk pembuatan hiasan, bahan gypsum
calcined dicampur dengan air, membentuk sulfate hydrated yang akan mengeraskan.

Sanusi (1986) menyebutkan bahwa dalam penggunaan gipsum dapat digolongkan menjadi dua
macam seperti dipaparkan dibawah ini :
1. Yang belum mengalami kalsinasi.
Dipergunakan dalam pembuatan semen portland dan sebagai pupuk. Jenis ini meliputi 28% dari
seluruh volume perdagangan.
2. Yang mengalami proses kalsinasi.
Sebagian besar digunakan sebagai bahan bangunan, plester paris. Bahan dasar untuk pembuatan
kapur, bedak, untuk cetakan alat keramik, tuangan logam, gigi dan sebagainya.Jumlah tersebut
meliputi 72% dari seluruh volume perdagangan.

Gipsum sebagai perekat mineral mempunyai sifat yang lebih baik dibandingkan dengan perekat
organik karena tidak menimbulkan pencemaran udara, murah, tahan api, tahan deteriorasi oleh
faktor biologis dan tahan terhadap zat kimia (Purwadi, 1993). Saat ini gipsum sebagai bahan
bangunan digunakan untuk membuat papan gipsum dan profil pengganti eternit asbes. Papan
gipsum profil adalah salah satu produk jadi setelah material gipsum diolah melalui proses pabrikasi
menjadi tepung. Papan gipsum profil digunakan sebagai salah satu elemen dari dinding partisi dan
plafon.
BAB II
PEMBUATAN DAN PEMASANGAN GYPSUM

A.PEMBUATAN DAN PEMASANGAN GYPSUM

• Alat dan Bahan

a. Dalam pembuatan gypsum ini ada beberapa bahan yang harus dipersiapkan,yaitu:
1. Casting
Merupakanbahan utamadalampembuatan gypsumyangmempunyai
bentuksepertibubuklembutdenganwarnaputih.Castingyangbaikadalah castingdenganbentuk
bubukyangsemakinlembut dandenganwarnayang semakinputih.Untuk mendapatkancastingdapat
diperolehditoko-tokotertentuyang menyediakanbahantersebutseperti
tokobangunandenganmerkyang bervariasiseperti:
a. JayaBoard
b. ElephantBoard
c. SGPCasting
d. JudalBoard

Untukperawatannyacasting sebaiknyaditaruhditempatyang keringdantidaklembabserta


jangansampaiterkenaairsedikit pundenganmaksudagarcasting tidakmudahmengerasatau membatu.

Gambar1.Jeniskemasancasting menurutmerknya.
2.Roving

Rovingdalampembuatan gypsumdigunakansebagaibahan
penguatpadawaktupencetakan.Rovingbentuknyasepertiserabut yangsudahtertatarapi,sehingga
nantinyajikaingindigunakantinggal memotongnyasesuaiukuran denganyangdiinginkan.

Untukperawatan,roving sebaiknyaditaruhditempatyang keringdanjanganditumpukibahan


beratkarenasifatnyayangrapuh.Untukmendapatkancastingyang baikbisadiperolehditoko-toko
tertentuyangmenyediakanbahan tersebutsepertitokobahan bangunandenganmerkyang bervariasi.
Gambar2.BentukRoving.
3. Air

Airnantinyadigunakansebagai bahanuntukmencampurcasting. Airyangdigunakanbisaairsumur,


airPAM,airartetis,yangtidak mengandunggaram.Karenaair yangmengandungkadargaram
yangtinggimenyebabkangypsum tidaktahanlamaataumudah pecah.

4.Minyak

Minyakyangdigunakandalam pembuatangypsumbisadibuat denganmenggunakanbahanlemak


daribinatanglembuataukerbau yangdipanaskanataudimasak sekitar5menitsampailemakitu
mencairkemudiancampurkan dengansolardenganperbandingan 2banding1,kemudiandimasaklagi
sekitar5menitsambildiadukagar keduacairanitumenyatu sehinggamenjadisebuah
minyakyangsudahsiapdi gunakan.Denganpenggunaan minyakyangdibuatdari
bahanlemaksapiakanmenghasilkangypsumyangsesuai dengankeinginanyaitutetapakan
berwarnaputihdanbersihtidak bercampurdenganwarnaminyak.

Gambar3.ProsesPembuatanMinyak.

5.Tali

Talinantinyadigunakansebagai pengaitgypsumuntukdigantungkan setelahdilepasdaricetakan,untuk


itutaliyangdipilihharuskuat,bisa talirafiaatausejenisnya,yang mudahdiperolehditoko-tokobahan
bangunan,toko–tokokelontong

b.Adapunbahan pemasangangypsum adalahsebagai berikut:

1. Lem

2. Sekrup

Sekrupdigunakan padawaktupemasangan gypsumuntuk mengaitkanantara


gypsumdengankayudieternitjikakayunyakeras.Sekrup diperolehditoko–tokobahan bangunan.

Gambar4.MacamSekrupyang digunakan.

3. Paku

Pakudipakaijugauntuk mengaitkanantaragypsumdengan kayudieternitpadawaktu


pemasanganuntukjeniskayuyang lunak.Pakubisadiperolehditoko–tokobahanbangunan.
Gambar5.JenisPakuyang digunakan.
4. Kayu

Adabermacam-macamKayu yangbisadipakaidalam pemasangangypsum,tetapi


disarankankayuitusifatnyayang lunaksehinggamudahpadawaktu dipasang,sepertikayujati,meranti,
mahonidansejenisnya.
Kayujenisinibisadiperolehdi toko–tokokayudantersedia
denganbebagaimacamukuran.Untukperawatansebaiknyakayu diletakkanditempatyangamandari
bahayaseperti“termite”yang disebut“rayap”ataubinatang sejenisnya.

5. Hardboard
Penggunaanhardboarddalam pemasangangypsumadalahseperti eternit.Hardboardyangbaikadalah
hardboardyangseratnyahalus, sehinggahasilnyaakanbagus. Hardboardbisadiperolehditoko–
tokobahanbangunandantokokayu,denganjenisyangbervariasi.Untukperawatansebaiknya
harboarddibelipadasaatgypsum akandipasang.

6. Plamir

Plamirmerupakanbahanyang digunakanuntukmeratakanpori– poripadahardboard.Plamirini


dapatdiperolehdenganmudahdi toko–tokobahanbangunan.Perawatanplamirdilakukandengan
menyimpanditempatyangteduh dandidalamkalengdalamposisi kalengtertutupagartidakmudah
mengerasataumembatu.

1. Alat Pembuat dan Pemasangan Gypsum

a.DalampembuatanGypsumini adabeberapaalatyangharus dipersiapkan,antaralain:

1. EmberAtauAlatSejenisnya

Emberdigunakansebagai tempatuntukmengadukcasting denganair.Jikaembertidakada


bisamenggunakanalatlainyang sejenis,yangpentingbisa digunakansebagaitempatuntuk mengaduk.

Gambar6.Alatyangdigunakan sebagaitempatmengaduk.
2. Kuas
Pemilihankuasyangbaik merupakansyaratpentingbagi tukangpembuatgypsum.Dengan
demikiandalammemilihkuas hendaknyayangberbuluhalusdan kuat,supayabulukuastidakmudah
lepasapabiladipakaiuntuk meratakanminyakpadasebuah cetakan.Kuasyangbaikujung
bulunyabercabangduaatau bercabangtiga.Karenakuasyang mempunyaibulubercabangakan
mempunyaikemampuandayaserap yangtinggipadaminyaksehingga
penggunaannyalebihlamadantidakharusseringmenyelupkan padaminyak.

Perawatanataupenyimpanan kuasyangtelahdipakai,pertama kuasdibersihkanterlebihdahulu


denganmenggunakanpremium, agarkuastidakmengandunglemakdantidakmudahmelekat.

Gambar7.Bentukkuasyang digunakan.

Penyimpanankuasyangbersih dapatdilakukanduacara,pertama kuasditutupdengankertas


aluminiumfoildenganmenggunakan selotipsampaibulukuastidak
kelihatan,keduakuasdigantungkandandimasukanpadasebuahkaleng ataugalon.

3. Timbangan

Timbangandigunakanuntuk mengukurjumlahcastingyangakan digunakanuntukmencetakgypsum.

Gambar8.Jenistimbanganyang dapatdigunakan.

4. GelasUkur

Gelasukurdigunakanuntuk menakarairyangakandigunakan untukmencetakgypsum.


Gambar9.Gelasukur.
5. Cetakan

Cetakangypsumbermacam- macamadayangbentuknyaoval denganberbagaimacamornamen,


bulat/lingkaran,dan“profil”.Cetakan bisadibeliataudibuatsendiri.Yang perludiperhatikanpadasaat
membelicetakanadalahbentuk ornamendankehalusanornamen karenaakanmempengaruhihasil
cetakangypsum.Selainitu,juga harusdipilihyangkuatdantidak rapuh.Cetakangypsuminibisa
diperolehditoko–tokobahan bangunanyangmenyediakan cetakantersebut.
Untukperawatanya,setelah dipakaitaruhlahcetakanpada tempatyangdatardanbersihserta
kering,untukjenis“profil”caramenaruhnyajangandisandarkan padatembokkarenabisa
mengakibatkancetakanitujadi melengkung.

Sebaiknyacetakan diletakkanditempatyangdatardan
dalamposisitiduruntukmenghindarikelengkunganpada cetakan.

CETAKANBULAT

CETAKANBATANG

Gambar10.Macam–macambentukcetakan.

6. SarungTanganKaret

Sarungtangankaretberfungsi untukmelindungitanganpadasaat mengadukbahanpembuatan


gypsum.Sarungtangankaretini mudahdiperlehditoko-tokobahan bangunandenganhargayang
murah.Untukperawatannyamudah sekaliyaitucucilahsarungtangan karetinidenganairsampaibersih
kemudiankeringkandansimpandi tempatyangaman,untukdipakai lagi.

7. Sekop

Sekopdalampembuatan gypsumdigunakansebagaialat pengadukpadasaatpencampuran


antaracastingdenganair,supaya hasilnyamerata.Sekopinibisa diperolehditoko–tokobahan
bangunandenganhargayang sangatmurah.Untukperawatannya,sekopselaludibersihkansetelahselesai
dipergunakan.
Gambar 10. Skop

8. Rakel

Rakelmempunyaibentuk persegipanjangyangterdiridaridua bahanyaitukayudengankaretdan


mempunyaifungsiuntukmeratakan larutancastingpadasebuahsisi cetakan.

Gambar12.BentukRakel

b.DalampemasanganGypsum iniadabeberapaalatyang harusdipersiapkan,antaralain :

1. Obeng

Obengadalahalatyang berfungsiuntuk mengencangkansekrup yangdidipasangpada


gypsumsehinggadapatmenempelkuatpadalangit–langit.Obengmempunyaiduabentukyaitu
bentukkembangdanbentukmin yangsesuaidenganmatasekrup.

OBENG KEMBANG

OBENG MIN

Gambar13.Jenis–jenisobeng

2. Pengungkit atau Tang

Pengungkitatauyangbiasa disebut“tang”digunakanuntuk mengambilpakuatausekrup


apabiladalampemasangannya mengalamikesalahan,sehingga pakuatausekrupituharusdicopot
kembali.

Gambar14.Pengungkit/tang

3. Gergaji

Gergajimerupakansalahsatu alatuntukmenyiapkanhardboard ataukayuyangdigunakanuntuk


memasanggypsumpadaplafon rumah.Gergajiyangdigunakan adalahgergajiyangbiasadigunakan
untukkayu.

4. AlatPahat
Alatpahatadalah alat yang di gunakan untuk membentuk
kayusesuaidengangypsumyangakandipasang.

5)PALU

Alatinidigunakanuntuk memasangpakudalam pemasangangypsumagargypsum lebihkuatpadaplafon.

6. Scrub

Alatyangdigunakanuntuk mengoleskanplamirpadasebuah hardboard.


BAB III
PEMBUATAN GYPSUM

Pembuatangypsummelalui beberapaproseskegiatan.Proses kegiatanituharusdilaksanakan


secararuntutdanbenaragar menghasilkangypsumyangsesuai dengankeinginandanmempunyai
kualitasyangbagus.

Tahap–tahapproses pembuatangypsumyaitu:

 TAHAP 1 ( PROSES PENGADUKAN BAHAN )

Prosesawalpembuatan gypsumdiawalidenganpengadukan bahangypsum.Adapunbahanyang


dipakaidalamprosespengadukan adalah:
a. casting
b. air
Sedangkanalatyang persiapkanadalah:
Timbangan,yangdigunakan untukmenakarukuranjumlah castingyangakandiaduk
sehinggadisesuaikandengan bentukgypsumyangakan dibuat.Gelasukur,yangdigunakan
untukmenakarair.Emberatautempatlainyang miripbentuknyayangbisa digunakanuntuktempat
mengaduk.Sekop,yangdigunakanuntuk mengadukataualatalternatiflain yangmiripsek yangbisa
dibuatdaribahankayuatau sejenisnya,yangnantinyabisa digunakanuntukmengaduk denganmerata.

Proses Tahap1:

Pertamakitamempersiapkan sebuahcetakanyangakandipakai membuatgypsumdalamkeadaan


bersihdankering,mulailahdiolesi minyakyangtelahdibuatagar gypsumtidakmelekatdanmudah
dilepaskandaricetakan.Mula-muladipersiapkandulubahannyayaitudenganmenimbang
castingdanmenakarairyangakan dipergunakansesuaidenganbentuk ukurangypsum,dengan
perbandingan1:2,artinyajikakita menggunakancasting2Kgmakauntukairnya1liter.
Gambar15.ProsespembutanGypsumtahap1

Masukkancastingyangsudah ditakarkedalamember,setelahitu barudiberikanair.Tunggu5menit,


supayakekentalanairmerata.m Setelah5menitbarukitaaduk denganmenggunakansekop
sampaibenar–benarrata.

 TAHAP 2 ( PENUANGAN BAHAN GYPSUM ke dalam CETAKAN )

Setelahbahanpadaproses pertamaselesaidikerjakanmaka
tahapkeduaadalahmenuangkanadonantersebutkedalamcetakan. Alatdanbahanyangperlu
dipersiapkanadalahcetakan gypsumyangakandibuatdan adonancastingyangtelahdicampur
denganairyangsudahdikerjakan padatahappertama.

Carapenuangannyaadalahpersiapkandulucetakanpada tempatyangdatarsupayanantinya
adonanyangdituangkanbetul– betulmerata.Kemudiantuangkan adonankedalamcetakansecarapelan–
pelanhinggameratadenganketinggiankuranglebih1cmdari tepicetakan,jaditidaksemua
adonantadikitatuangkankedalam cetakan.

Gambar16.ProsesPembuatanGypsumtahap2.

• TAHAP3(PEMASANGAN ROVING)

Dalamtahappemasanganrovinginialatdanbahanyangperlu dipersiapkanadalahsisaadonan
sebelumnya.Rovingyangsudah dipotongkira-kira25cmyang
jumlahnyadisesuaikandenganukurancetakandantali(bisatali raviaatausejenisnya)yangkuat
karenanantinyadigunakanuntuk menggantunghasilcetakan.Roving jugaharusdisesuaikandengan
rakelyangberfungsiuntuk meratakan.

Dalamtahappemasangan rovingini,pertamakitaambilroving yangsudahdipotongsesuaidengan


ukurankemudiankitaletakkan rovingtersebutkedalamcetakan yangsudahdilakukanpadatahap2
dengancaramenebarkanrovingke dalamcetakanyangsudahdiisi
adonantadisecaramerata.Setelahrovingkitatebarkan secaramerata,selanjutnyaialah
merapikantepicetakandariroving yangmungkinmenjuntaikeluar denganmenggunakan“rakel”.Tetapi
untuksalahsatuujungsisi,kita sisakanrovingtadiuntukmengaitkantalipenggantungnya.

Gambar17.ProsesPembuatanGypsumtahap3.

Jaditidaksemuatepicetakankita rapikandariroving.Adapuncaramengaitkantali
ialahletakkantalisecaramelintang kedalamsisaroving,kemudiansisa rovingkitagulungsekalikearah
dalamcetakansehinggamembuat talitadimenjadimelingkar. Setelahitutuangkansisa
adonantadikedalamcetakan gypsumsampaipenuh.Langkahselanjutnyaialah
mengeringkannyasampaikurang lebih30menit.

• TAHAP4(PELEPASAN GYPSUMDARICETAKAN)

Setelahkuranglebih30menit, gypsumsudahkeringdansiap untukdilepasdaricetakan.Adadua


caramelepaskangypsumdari cetakanssuaidenganmodel cetakanyaitu:
a.Cetakan modellurus

Untukcetakanmodellurus pelepasandimulaidarisalahsatu ujungdenganmembukanyasecara perlahan-


lahan,kemudiankita gerakkantelapaktangankitahingga ujungyangsatunyalagi,sampai
semuagypsumterlepas.

Gambar18.CaraMelepasGypsumModelLurus.

b.Cetakanoval/melingkar

Yaitudengancaradiketukkan pelan–pelandanhati–hati,secara menyeluruhkesemuabagian


cetakansampaigypsumterlepas.Setelahgypsumterlepas gantungkanuntukmenambahkekeringannya.

Gambar19.CaraMelepasGypsumBentukOval

B. TEKNIK PEMASANGAN GYPSUM

Langkahterakhiryangharus dilakukanagargypsumdapat dinikmatisebagaihiasaninterior


yangcantikadalahpemasangan gypsumpadaplafon.Hal–halyang perludipersiapkandalam
pemasangangypsumyaitu:

• . BAHAN PEMASANGAN GYPSUM

1.Kayusesuaidenganukuran gypsumyangakandipasangpada atapsebagaikerangka.


Bentuk kerangkadisesuaikandengan gypsumyangsudahterbentuk (yangakandipasang).
2.Hardboardyangtelah dipasangpadakayu.
3.Sekrupdanpakuuntuk memasanggypsumpadakerangka yangtelahdibuat.
4.Plamirdanlemuntuk memolesgypsumyangtelah dipasang.

• . ALAT PEMASANG
1.Obeng 4.Pengungkit/tang
2.Palu 5.Gergaji
3.Alatpahat 6.Scrub

Pemasangan gypsum dilakukan dengancara:


a.Pemasangandimulaidari hardboardsebagaialasdengancaradipakudiantarasudut-sudut
hardboard,pemakuandilakukan setiap25cmagarlebihkuatdan tidakkelihatancembung.

b.Gypsumbentukprofilyang sudahpotongmenyudutyangakan dipakaipadasebuahsudutdengan


ukurandisesuaikan,diberilempada keduasisipinggirangypsumsecara
meratakemudiandipasangdandibantudengansekruppada pinggiransebelahatas.Setiapprofil
denganukuran2,15cmcukup menggunakan4sekrup.Adapun untukmengatasisetiappotongan
padasudutyangtidakrataatau lubangsekrupyangkelihatanditutupdenganmenggunakanlem
sesuaidenganyangdikehendaki.

Gambar 20.Tahap 1 Gambar21.Ta

c.Gypsumyangberbentuk mahkotadipasangpadaplafon tengahsebagaiaksendengan


menggunakanpaku,waktu pemukulandilakukansecarahati- hatipadakeempatsisi.
Selanjutnyalubangpakuyang kelihatanjugaditutupdenganmenggunakanlem.
Gambar22.Tahap3. Gambar23.Tahap4.

d.Plamirmulaidigunakanpada hardboarduntukmeratakanpada setiapsambungan.

C. BENTUK-BENTUK GIPSUM
Gypsum memiliki beberapa bentuk:
1. Selenite: berbentuk pipih, terkadang memiliki kristal kembar. Gypsum jenis ini memiliki serabut
dan lembut. Jenis ini bisa menjadi butiran kecil.
2. Alabaster: berwarna putih dan berjaring halus. Jenis ini banyak digunakan untuk ornamen rumah.
3. Desert Rose: berbentuk seperti bungan dan berpasir. Biasa ditemukan di daerah yang gersang.

D. KEGUNAAN GIPSUM
Gypsum memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga sekarang. Beberapa kegunaan
gipsum yaitu :

Drywall.
Bahan perekat.
Penyaring dan sebagai pupuk tanah.
Campuran bahan pembuatan lapangan tenis.
Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan.
Sebagai pengental .
Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan.
Untuk bahan baku kapur tulis.
Sebagai salah satu bahan pembuat portland semen.
Sebagai indikator pada tanah dan air.

E. GIPSUM SEBAGAI VARIASI INTERIOR


 List gypsum/gipsum atau juga biasa di sebut profil gypsum dapat digunakan untuk
memaksimalkan keindahan interior ruangan dan juga dapat dipasang pada partisi ruangan dan
plafond rumah atau gedung. Untuk menghasilkan ruangan dengan profil list gypsum/gipsum dan
yang memiliki nilai estetika tinggi maka perlu di tangani langsung oleh tenaga profesional.

Gambar List gypsum

 Partisi Gipsum
Penggunaan partisi dari bahan gipsum (gypsum) untuk rumah, ruko, kantor atau gedung. Salah satu
fungsi dari partisi gipsum adalah sebagai pembatas ruangan dandipergunakan sebagai interior
rumah yang akan menambah “kecantikan” sebuah rumah. Partisi gipsum memang merupakan salah
satu komponen yang banyak dicari karena memiliki keunggulan sebagai berikut:
1. Partisi gipsumtahan terhadap api selama kurang lebih 2 jam, sehingga bila suatu saat nanti terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, maka Partisi gipsum masih bisa bertahan cukup
lama.
2. Partisi gipsum tidak menghabiskan banyak uang atau hemat, sehingga pengguna partisi
gypsumtidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkannya. Tentu saja hal tersebut
sangat menguntungkan para developer atau orang-orang yang akan atau sedang membangun
rumah.
3. Partisi gipsum tidak terlalu berat seperti partisi yang terbuat dari bahan lainnya. Berat dari partisi
gipsum memang tidak seberapa sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
4. Partisi gipsummemiliki kelebihan kedap suara, sehingga ketika ia dipakai sebagai pembatas
ruangan, maka antara satu ruangan dengan ruangan yang lainnya tidak akan mengganggu karena
suara tidak terdengar.
5. Partisi gipsum memiliki banyak pilihan, sehingga klien pun tidak akan kesulitan untuk memilih
mana yang lebih disukai.
Beberapa bagian dari partisi gipsum tersebut adalah :
Corner bead
Cross tee
Hollow galvanise
Hollow meni
Main tee
Metal stud
U Runner
Wall angle galvanise

Gambar partisi gypsum


 Plafond adalah bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai langit-langit bangunan.
Pada dasarnya plafon dibuat dengan maksud untuk mencegah cuaca panas atau dingin agar tidak
langsung masuk ke dalam rumah setelah melewati atap selain itu sebagai hiasan yang akan lebih
mempercantik interior suatu bangunan yang dipadukan dengan bahan gypsum. Untuk menghasilkan
plafond gipsum yang memiliki nilai estetika tinggi maka perlu dibuat serapih dan sekreatif mungkin
atau harus di tangani oleh tenaga profesional.Manfaat / kegunaan plafon antara lain sebagai berikut
:

• Supaya ruangan di bawah atap selalu tampak bersih dan tidak tampak kayu dari rangka atapnya.
• Untuk menahan kotoran yang jauh dari bidang atap melalui celah-celah genteng
• Untuk menahan percikan air, agar seisi ruangan selalu terlindungi
• Untuk mengurangi panas dari sinar matahari melalui bidang atap
Gambar plafond gypsum

F. BEBERAPA HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH GIPSUM


Saat ini gipsum semakin digemari untuk diaplikasikan pada berbagai bangunan.Selain ringan
penggunaan gipsum juga praktis, karena dapat di pasang dan dibongkar dengan cepat.Kekuatan
utama gypsum terletak pada kertas pembungkusnya, berwarna gading cenderung kecoklatan,
dengan bahan sepintas mirip dengan kertas zak pembungkus semen. Saat ini produsen gipsum
memproduksi beberapa jenis gipsum untuk beberapa aplikasi. Ketebalan gipsum bervariasi, rata-rata
di pasaran adalah 9mm, 12mm dan 15 mm untuk type gypsum standar (plasterboard). Akan tetapi
dalam pemilihan gipsum terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, yaitu :
a. Ketahanan Terhadap Air
Karena kekuatan papan gypsum yang terletak pada kertas pembungkusnya, maka untuk gipsum
standar (plasterboard) yang ada dipasaran rata-rata tidak tahan terhadap basah dan lembab, kertas
akan mengelupas dan inti gypsum akan terurai.

Bila memang memerlukan gypsum apabila sebagai partisi maka beberapa merk terkenal
mengeluarkan gipsum dengan pelapis yang lebih tahan terhadap lembab (terhadap lembab bukan
basah, karena bahan gypsum memang tidak akan bertahan terhadap basah) tentu dengan harga
yang lebih mahal untuk ketebalan yang sama.

b. Akustik
Bahan gipsum standar (plasterboard) relatif lunak sehingga bahan gipsum relatif bisa menyerap
suara dengan baik daripada dinding bata. GIpsum cocok digunakan untuk ruang-ruang yang
memerlukan peredaman suara. Pemakaian gipsum sebagai pelapis dinding dapat membantu
meredam gema yang ditimbulkan akibat pantulan balik suara, karena sifat peredaman gipsum yang
baik inilah maka beberapa produsen mengeluarkan panel peredam suara yang lebih baik dengan
berbahan dasar gipsum.
c. Harga
Harga gipsum dipasaran relatif bervariasi.Saat ini banyak produsen gipsum yang menawarkan
produknya mulai dari yang berkualitas dengan harga yang tinggi, hingga gipsum kelas low-end yang
ditawarkan dengan harga murah tentu dengan kualitas seadanya. Harga gypsum ditentukan oleh
ketebalan dan jenis pelapis untuk aplikasi khusus. Sebagai gambaran harga gypsum standar
(plasterboard) saat ini berkisar antara 35 ribu – 65 ribu perlembar (1200x2400x9mm).
d. Ketahanan Terhadap Api
Gipsum standar (plasterboard) mempuyai lapisan kertas sebagai penguat, dan seperti kita ketahui
bahwa kertas adalah penghantar api. Namun beberapa produsen menciptakan gypsum yang lebih
tahan terhadap api dengan lapisan kertas khusus (tentu dengan harga yang lebih mahal).
e. Ketahanan Terhadap Benturan dan Goresan
Aplikasi gipsum sebagai dinding partisi saat ini sudah menjadi suatu hal yang umum, namun dari
berbagai kasus yang terjadi, pemasangan gipsum di ruang yang biasa dilalui banyak orang cenderung
mudah rusak dan gupil terutama di bagian sudut dinding (misal sebagai pelapis kolom). Selain itu bila
dinding tergores dengan sesuatu yang tajam maka dipastikan kertas akan mudah terkelupas oleh
tangan usil, namun perbaikan untuk hal ini cukup mudah.

G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GIPSUM


 Kelebihan :
 Hasilnya yang rata dan tampak seperti tidak ada sambungan.
 Jika ada kerusakan cukup bagian tertentu saja yang diperbaiki, tidak perlu semuanya. Karena
gypsum menggunakan sistem dempul. Jadi kita dapat mudah menangani kerusakan.
 Mudahdiaplikasikan
 Ekonomis
 Kekurangan :
 Tidak tahan terhadap air ataupun kelembaban
 Mudah bernoda
 Akan hancur jika terkena air

Anda mungkin juga menyukai